sabda magz. 2013 edition
DESCRIPTION
SABDA is a school magazine of SMA Negeri 2 AmlapuraTRANSCRIPT
ISSN 2086-6518
2
3
CHIEF EXECUTIVE
Drs. I Nengah Miyasa, M.Pd
ADVISOR
I Nyoman Sutama
MANAGING DIRECTOR
Dewan guru SMA Negeri 2 Amlapura
EDITOR CHIEF
Krisnanda Wedayanti
SECRETARY
Galang Riang Gempita
TREASURER
Novi Suardiyanti
PHOTOGRAPHERS
Wahyu Wijaksana
Yudi Andikarsa
CREATIVE DESIGNER
Samuel Hasaja Putra
Okta De Zomplax
REPORTERS
Anggota Ekstra Sastra & Jurnalistik
DISTRIBUTOR
Koperasi Widyaloka
COVER DESIGN Samuel Hasaja Putra
I would like to thank God, I owe to You . I would also like to say thank
you for our headmaster and teachers for the blessings and your guid-
ance. And also, I would like to thank you for all of SABDA’s Team Work
for your sweat and your hard work. Thanks to the sponsors and all com-
ponents that involved in this magazine until it looked perfect, without
you we're nothing. In this new edition, SABDA looks different than be-
fore. What makes it different? We can see the cover. SABDA that carry-
ing Technology’s theme use a illustration at the cover which reflect the
thought of people today who did not escape from IT. The content of this
magazine also peppered with things that interest the reader. We are
trying to be different from the previous edition in terms of quality, we
also tried to dive the sponsor and administrative issues. However, even
though for us it has been a work as expected, critiques and suggestions
still needed to be better, we may not be able to make a perfection,
because perfection belongs only to God, if there is something wrong in
our work please be advised, because this is a student's work which made
by students.
Lastly, happy reading
Regards
Redaction
INBOX SURAT ALUMNUS SMANDAPURA, itu langkah pertama saya sam-
pai bisa mencapai Co-Ass di Universitas
Sebelas Maret. Hal ini mustahil tercapai hanya
dengan kedua tangan dan kaki saya. Hyang
Widi, orang tua, dan segenap civitas akademi-
ka SMANDAPURA memiliki andil terhadap per-
jalanan saya ini. Saya hanya bisa mengucap
terima kasih SMANDAPURA, Sinar Hyang Widi
melingkupimu.
Quote: “Apapun masalah itu, seberat apapun
masalah itu, jika itu tidak membunuhmu, kau
akan menjadi lebih kuat”.
I Gusti Ngurah Sista Widyadharma
Ketua OSIS masa bakti 2006-2007
Alumnus tahun 2008
DEAR READERS
OSIS & MPK Smandapura
Smandapura.sch.id
4
DAFTAR EDISI XIX | 2013
HELLOBOOK>> Send Your Mail
TRENDTEKNO>> Windows 8
SURATALUMNUS>> I Gusti Putu Sista Widyadharma
Reformasi Teknologi Untuk Indonesia Maju LAPORANUTAMA>>
INVESTIGASI>> Curhat Jejaring Sosial
WAYANG>>
Internet Dukung Perpustakaan Sekolah Mendunia TAJUKRENCANA>>
Ujian Panca Pandawa
TIPSTRIK>> Memilih Tablet Android Murah Meriah
CERPEN>> Between Us Distance
WAWASAN>> Light Photography
EKSISTENSI>> Aoubade Gita Bahana SMANDAPURA
FC SMANDAPURA
EVENT>> Pemilihan Putra Putri Sampul Widyaloka
ARTIKEL>> Menguasai atau Dikuasai Teknologi
Ponsel Anda Menceritakan Tentang Anda
Bajang Pagringsingan
INTERVIEW>> Perkembangan IT SMA Negeri 2 Amlapura
PROFILOSN>>
PROFILSISWA>>
SISWABICARA>>
RUBRIKOSIS>> OSIS & MPK Masa Bakti 2011/2012
6
46
28
10
30
31
14
12
16 52
42
51
40
34
56
58
3
26
5
Om Swastyastu
M y gratitude to Almighty God that “Sabda” XIX
edition can be released to fulfill the expec-
tation of all members of SMAN 2 Amlapura
and I’d like to say “Congratulations to the
team for their hardwork for creating inovatif of the
magazine publish.
This edition arrive to your hands at a “grey” moment of
deletion of Pre International Standard school grade for
our school. This decision really gave a new era to SMAN
2 Amlapura in the future. The grade of Pre International
Standard School which has been given to SMAN 2 for
about 3,5 years must be sincerely take off and we re-
turned to our previous condition as ordinary high school.
According to “Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Ke-
budayaan Republik Indonesia Nomor 017/MPK/SE/2013.”
During 3,5 years many important thins have been done
by SMANDA to enhance its service and to upgrade its
academic either non academic qualities
Many contest and competitions have been won and it
showed how all of the member of SMANDA have given tis
best to the country because the hard works not only
because of the grade but also all the member of SMAN-
DA has commited to be the best and favourite school in
Karangasem
So, in this beautiful moment I’d like to ask all the
members of SMANDA to keep spirit and hand in hand to
always work, inobate, and give your best to our beloved
school. We will prove even without the RSMABI grade
this school will always rise its flags in the future.
And to Sabda, as source of information, I hope it can
give actual and factual info about the existence of
SMANDA to the school members especially and to the
people in general.
Performence of the magazine certainly very much
adapted to most of its readers; teeneagers because of
that for this XIX edition, it is a special edition which
must be more entertaining and artistic at the same
time. My highest apreciation to all the advisors, creative
team, and sponcors for their good cooperation.
Hopely, it can give benefits to all the readers.
Om Santih,Santih, Santih Om
Sincerely,
Your Headmaster
Drs. I Nengah Miyasa, M. Pd
FROM HEADMASTER
We will prove even
without the RSMABI
grade this school
will always rise its
flags in the future.
“
”
6
T eknologi sangat tidak bisa
dilepas dari kehidupan kita,
seakan-akan teknologi telah
melekat bagai darah kita
sendiri yang selalu mengalir di dalam
tubuh. Teknologi sangat berdampak
besar dan memiliki pengaruh, tidak
hanya di kalangan formal saja
bahkan dikalangan masyarakat
awam. Sobat pasti masih ingat
dengan 3 ikon SMA N 2 Amlapura yai-
tu:
Disiplin “yes”
Prestasi “yes”
Dan IT “ok”
“Dunia Dalam Genggaman”, mungkin
itu adalah kata-kata yang yang
terucap jika kemajuan teknologi te-
lah kita miliki, karena dengan me-
manfaatkan kemajuan teknologi,
apapun bisa kita temukan. Mulai dari
hal positif hingga ke hal-hal yang
kurang baik.
Kemajuan suatu bangsa sangat diten-
tukan oleh kemajuan sains dan
teknologinya. Buktinya dapat kita
lihat, dimana negara-negara yang
dikatakan maju seperti Amerika Seri-
kat, Jepang, dan negara-negara di
Eropa adalah negara-negara yang
maju sains dan teknologinya. Di
negara-negara maju tersebut, sains
dan teknologi benar-benar masuk ke
dalam kehidupan masyarakat dan
dirasakan manfaatnya oleh masyara-
kat. Begitu juga dengan pemahaman
sainsnya yang tinggi.
Pemahaman sains yang tinggi ini tid-
ak dipengaruhi oleh tingkat pendidi-
kan formal mereka. Di Jepang misal-
nya, kalau kita bicara enzim (bahasa
Jepangnya kousou), orang yang han-
ya lulusan SMU-pun bisa mengerti.
Begitu juga kalau kita bicara “virus”
dan “bakteri”, mereka juga me-
mahami dan mengetahui perbe-
daannya, sehingga mereka bisa
membedakan antara vaksin dan obat
antibiotik. Mereka juga mengerti apa
itu “DNA” dan apa itu “gen”.
dan ini tidak hanya terjadi
dikalangan pelajar saja bahkan
kemajuan teknologi telah ber-
manfaat pada petani-petani mereka.
Mereka benar-benar memahami apa
itu pupuk kimia ada apa itu kompos,
termasuk kebaikan dan keburukann-
ya. Mereka juga memahami siklus
hidup tanaman serta ancaman-
ancaman yang akan terjadi, sehingga
mereka bisa mengantisipasi. Pendek
kata, tingkat pengetahuan masyara-
kat di negara maju termasuk Jepang
adalah tinggi.
Sebaliknya, di negara-negara
berkembang, tidak terkecuali dengan
Indonesia, tidak demikian halnya.
Sains dan teknologi hanya dimiliki
dan dirasakan oleh sebagian kecil
masyarakat. Apalagi kalau kita spe-
sifikasi lagi masalah sains, keadaann-
ya akan lebih parah. Sains hanya di-
miliki oleh orang-orang yang mem-
iliki pendidikan tinggi, yang
jumlahnya sangat sedikit sekali.
REFORMASI TEKNOLOGI MENUJU INDONESIA MAJU
LAPORAN UTAMA
Dok. OSIS
7
Perbedaan ini disebabkan oleh be-berapa hal. Salah satu diantaranya adalah perbedaan minat dan per-hatian masyarakat terhadap sains. Kurangnya minat masyarakat di negara berkembang terhadap sains sangat dipengaruhi oleh kurangnya tulisan sains yang disampaikan secara popular, yang mudah di-mengerti masyarakat banyak. Ini dapat kita lihat seberapa banyak tulisan sains popular yang bisa kita temukan baik di buku maupun di me-dia masa. Tentu saja permasala-hannya bukan pada media masa-nya, akan tetapi adalah pada penulis sains (science writer) yang jumlahnya
masih sangat terbatas.
Karena itu, dalam rangka meningkat-kan tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia, khususnya tentang sains, diperlukan science writer (penulis ilmiah) yang bisa menterjemahkan bahasa sains ke dalam bahasa masyarakat.Science writer tersebut, bisa dari kalangan ilmuan (saintis) itu sendiri maupun dari kalangan non
-ilmuan.
Sobat, bagaimana dengan indonesia? Apakah masyarakat Indonesia terma-suk petani-petani kita telah dapat memnfaatkan teknologi yang ada? Mungkin jawabannya belum. Kita harus mengakui bahwa tingkat pengatahuan bangsa Indonesia masih
rendah. Salah satu diantara penyebabnya adalah kurangnya in-formasi mengenai sains yang mudah didapatkan, baik berupa buku, maja-lah, media masa cetak ataupun in-formasi yang disajikan oleh media elektronik seperti TV. Kekurangan ini bisa jadi disebabkan oleh kurangnya-science writer yang bisa menyajikan informasi tersebut dalam bentuk popular sehingga mudah dimengerti
orang banyak.
Akibatnya tidak heran jika masyara-kat lebih senang menonton KDI, In-donesian Idol, AFI, dan dan bahkan acara penampakan yang sama sekali tidak ilmiah ketimbang menonton uraian ilmiah dari pakar yang disiar-kan di TV. Kurangnya minat masyara-kat terhadap sains juga mengakibat-kan jarangnya tayangan dan siaran TV yang berisikan sains. Ini merupa-kan “lingkaran setan” yang akan menurunkan tingkat pengetahuan
bangsa Indonesia di bidang sains.
Karena itu sudah saatnya kita menyadari kekurangan ini. Dalam rangka peningkatan tingkat penge-tahuan bangsa Indonesia, sewajarnya pemerintah melakukan usaha-usaha konkrit untuk meningkatkan penge-tahuan bangsa Indonesia. Hal ini penting karena peningkatan tingkat pengetahuan ini akan meningkatkan
kualitas bangsa Indonesia itu sendiri.
Diantara usaha-usaha konkrit yang
bisa dilakukan adalah
*membuat stasiun TV khusus me-
nyiarkan masalah sains,
*meningkatkan mutu peneliti/saintis
melalui peningkatan dana penelitian,
*memperbanyak jumlah dan melakukan trening terhadap science writer, baik dari kalangan saintis/peneliti maupun dari kalangan non-
saintis seperti wartawan,
*memperkenalkan sains mulai dari
tingkat SD.
Sobat di sekolah kita juga telah ter-dapat fasilitas-fasilitas teknologi yang telah sangat-sangat lengkap. Apakah indonesia harus selalu ter-puruk di lembah yang tak berdasar, sehingga kita tidak bisa memanfaat-kan teknologi yang ada? Dan jika ini terus terjadi, haruskah kemajuan indonesia hanya akan menjadi cita-cita semata tanpa pernah men-capainya? Maka dari itu sobat, mari kita gunakan masa muda kita dengan mengisi ke hal positif dan me-manfaatkan teknologi yang ada ke hal-hal yang bermanfaat. Terlebih lagi sekolah kita telah banyak kali menjadi percontohan IT, dengan kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada, maka kemajuan Indonesia tidak hanya akan menjadi cita-cita
belaka.(RESSA)
8
“PAS” TEKNOLOGI MENUJU ADMINISTRASI DIGITAL
T eknologi, teknologi dan teknologi bukanlah
sesuatu yang asing bagi kita semua, bukanpula
pedatang baru bagi bangsa indonesia, bahkan
kini teknologi seakan-akan telah mendarah daging bagi
bangsa indonesia khusunya generasi muda karea Di era
globalisasi,
Sadarkah kita bahwa Perbedaan utama antara negara
maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-
negara maju karma didukung oleh sistem informasi yang
mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di
negara-negara berkembang mengakibatkan keterbe-
lakangan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu
negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap
informasi, karena informasi merupakan modal utama
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara.
Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis
dalam persaingan global, maka negara tersebut harus
menguasai informasi.Di era globalisasi dan informasi ini
penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya
sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan
ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai in-
formasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengaki-
batkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan
kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya
informasi yang lebih baru.
Begitu pula yang dilakukan di SMANDAPURA yang baru-
baru ini telah merilis PASWEB 7.1, mau tahu perilis-
annya, mari simak bersam-sama
Kalau berbicara tentang PAS SMANDAPURA bukan hal
yang baru juga, karena faktanya PAS SMA N 2 Amlapura
telah berbasis nasional yang luar biasa akan perkem-
bangannya. Diaktori oleh Bapak I Nyoman Pasek, S.Pd
telah membuat Indonesia melirik SMA 2 Amlapura akan
perkembangan PAS-nya terutama teknologinya.
Sebelum berbicara lebih jauh, apakah sobat SABDA tahu
apa itu PAS dan apa saja manfaat dari PAS? Ini semua
tentang PAS akan dipaparkan.
Apakah Paket Aplikasi Sekolah itu?
Paket Aplikasi Sekolah Pendidikan Menengah Atas
(disingkat: PAS-SMA) adalah piranti lunak sistem infor-
masi manajemen pendidikan Menengah Atas untuk
LAPORAN KHUSUS
9
tingkat sekolah, yang secara khusus dirancang dan
dibangun untuk dijalankan di setiap Sekolah Menengah
Atas (SMA) yang ada di Indonesia.
Apakah manfaat PAS-SMA bagi SMA?
Dengan menggunakan PAS-SMA, administrasi sekolah
akan sangat terbantu khususnya dalam pendataan,
pelaporan, dan pelayanan data dan informasi tentang
sekolahnya kepada pihak luar yang membutuhkannya.
Apakah keunggulan PAS-SMA?
Ada tiga keunggulan yang dimiliki PAS-SMA, yaitu: Se-
derhana. Tidak membutuhkan perangkat keras komputer
dengan spesifikasi teknis yang tinggi.
Fleksibel. Dapat disesuaikan dan dikembangkan secara
lebih lanjut dan mandiri, berdasarkan kebutuhan spe-
sifik masing-masing sekolah.
Terpadu. Modular namun merupakan bagian integral
dari sistem informasi pendidikan nasional.
Bagaimana dengan legalitas PAS-SMA?
PAS-SMA dibangun dengan dana yang sepenuhnya be-
rasal dari Pemerintah Republik Indonesia (APBN) me-
lalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (Dit.
PSMA). Karena itu, PAS-SMA adalah:
Milik Negara,
Tidak Untuk Diperdagangkan
namun boleh dan bahkan sangat dianjurkan untuk
digunakan oleh setiap SMA yang telah mendapatkannya.
Karena itu, penggandaan PAS-SMA yang kemudian diikuti
dengan penyebarluasannya ke SMA-SMA adalah tindakan
legal.
Kapan PAS-SMA dibangun?
Kejadian pemicu
Pada tahun 2002 bertempat di Jakarta, Dit. PSMA me-
nyelenggarakan workshop yang bertema "Sosialisasi Sis-
tem Informasi Pendidikan Menengah Atas (SI-SMA)",
dengan mengundang dinas-dinas pendidikan tingkat pro-
pinsi se-Indonesia. Salah satu yang dihasilkan dari work-
shop tersebut adalah berupa gagasan untuk membangun
sistem informasi manajemen pendidikan tingkat sekolah
pada jenjang pendidikan Menengah Atas. Sistem infor-
masi manajemen pendidikan tingkat sekolah ini di-
namakan Paket Aplikasi Sekolah.
Tujuan pembangunan PAS-SMA
PAS-SMA dibangun dengan tiga tujuan utama, yaitu:
Meningkatkan kinerja fungsi administrasi pendidikan,
khususnya dalam kegiatan pendataan dan pelaporan.
Memenuhi kebutuhan pihak sekolah akan data dan infor-
masi pendidikan yang dijalankannya, serta memudahkan
sekolah dalam memberikan layanan data/ informasi se-
rupa kepada pihak-pihak yang membutuhkannya - teru-
tama Dit. PSMA selaku instansi pemerintah pembina
penyelenggaraan pendidikan Menengah Atas di Indone-
sia.
Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi dan
transportasi data pendidikan antara setiap SMA se-
Indonesia dengan Dit. PSMA dan instansi-instansi terkait
lainnya yang terhimpun dalam forum koordinasi pen-
dataan pendidikan nasional.
Nah sobat SABDA yang budiman itu adalah semua ten-
tang PAS-SMA khususnya di SMANDAPURA, gimana
menarik bukan? Maka dari itu mari mulai hari ini kita
lebih tingkatkan teknologi di SMA N 2 Amlapura agar 3
Ikon kita bisa berjalan semulus-mulusnya “Disiplin yes...
Prestasi yes... IT OK...(RESPA)
10
TAJUK RENCANA
INTERNET, DUKUNG
PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENJADI
PERPUSTAKAAN DUNIA
H ampir disetiap sekolah di Indonesia
dilengkapi dengan perpustakaan sekolah,
mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga
tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Per-
pustakaan sekolah adalah ruang tempat penyimpanan
buku, majalah, koran, dan sumber-sumber tertulis
lainnya yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan
belajar dan mengajar di sekolah. Biasanya pada jam
istirahat atau jam pelajaran kosong para siswa banyak
yang memanfaatkan waktunya untuk membaca sumber
tertulis di perpustakaan. Selain untuk menambah wawa-
san, di perpustakaan sekolah juga tersedia buku fiksi
yang berguna untuk refreshing setelah belajar.
Namun begitu banyak masalah yang dihadapi di per-
pustakaan sekolah, antara lain masalah kualitas dan
kuantitas bahan bacaan. Masalah kualitas melingkupi
tingkat up to date suatu bahan bacaan, tingkat keaku-
ratan bahan bacaan, dan kelengkapan informasi yang
tersedia dalam suatu bahan bacaan. Tak jarang pula
dalam kegiatan membaca, seseorang sulit untuk
mengartikan suatu kata atau kalimat yang terdapat da-
lam bahan bacaan tersebut. Sehingga dibutuhkan adan-
ya kamus untuk menunjang kegiatan membaca tersebut.
Sedangkan masalah kuantitas meliputi jumlah bahan
bacaan yang tersedia dalam sebuah perpustakaan.
Internet adalah suatu sistem yang menghubungkan anta-
ra suatu komputer atau lebih ke salah satu provider
yang telah menyediakan informasi dalam ruang lingkup
mendunia. Internet memungkinkan kita untuk mencari
informasi apapun hingga ke berbagai belahan dunia.
Hampir semua informasi yang kita inginkan tersedia di
internet, mulai dari informasi tentang pendidikan, poli-
tik, sosial, ekonomi, budaya, teknologi, kesehatan, dan
lain-lain.
Keberadaan internet di perpustakaan sekolah dapat
menjawab permasalahan yang dialami oleh per-
pustakaan sekolah. Internet dapan membantu pembaca
untuk mencari informasi hingga terpuaskan. Suatu kata
atau kalimat yang terdapat dalam suatu bahan bacaan
dapat dicari artinya di internet, bahkan kita dapat men-
cari sumber-sumber bacaan atau artikel lainnya yang
terkait dengan kata atau kalimat yang kita cari. Internet
dapat mengatasi masalah kualitas dan kuantitas bahan
bacaan di perpustakaan sekolah, sehingga keberadaan
internet tersebut dapat menunjang perpustakaan
sekolah menjadi perpustakaan dunia. Membaca buku
sangat penting dan akan sangat lengkap rasanya jika
kita dapat mengerti semua maksud yang ada dalam buku
tersebut dengan bantuan teknologi internet.(NOVI)
11
No Nama Jenis Kegiatan Juara Tingkat
1 Putu Darmayani OSN Kebumian I Kabupaten
2 I Ketut Andry Agustya Prama OSN Kebumian II Kabupaten
3 Ni Nyoman Intan Trisna Wardani OSN Biologi I Kabupaten
4 I Gede Wicaksana OSN Matematika I Kabupaten
5 Ni Luh Yuli Sudiartini OSN Ekonomi I Kabupaten
6 Ni Wayan Fitriani OSN Ekonomi III Kabupaten
7 I Nyoman Roky Widyatmayana OSN Kimia I Kabupaten
8 I Kadek Ananta Wijaya OSN Fisika I Kabupaten
9 I Nengah Sumastina Osn Fisika II Kabupaten
10 I Putu Arta Krisna Putra OSN Astronomi I Provinsi
11 Made Diah Apsari Dewi Membaca puisi Bali II Kabupaten
12 I Wayan Gede Krisna Andiyasa Lomba Dharma Wacana I Kabupaten
13 Ida Bagus Wisnma Withanaya Lomba Dharma Wacana II Kabupaten
14 I Putu Gilang Arya Dwipayana Lomba Baca Puisi Bali I Kabupaten
15 I Kadek Tony Adi Setiawan Lomb baca cerpen II Kabupaten
16 I Wayan Bagus S Pemilihan Jegeg Bagus Harapan Kabupaten
17 Dewa Gede Agus Narayana Pemilihan Jegeg Bagus I Kabupaten
18 Putu Ayu Rusmayanti Pemilihan Jegeg Bagus Harapan I Kabupaten
19 Samuel Hasaja Putra Lomba Design WEB Tk. SMA / SMK I Provinsi
20 Ida Ayu Ketut Utari FL2SN SMA Prop. Bali II Provinsi
21 I Kade Tony Adi Setiawan Lomba Mengarang Cerpen Bali I Provinsi
22 I Made Mayasari PORSENIJAR Bid. Melukis I Kabupaten
23 Dewa Agung Krisna A PORSENIJAR Bid. Melukis II Kabupaten
24 Gallang Riang Gempita Lomba Menulis Cerpen III Provinsi
25 Ida Ayu Ketut Utari Lomba Menyanyi Solo HCC 2012 I Provinsi
26 Ade Dewinta Cahyaningtyas Siswa Berbudi Pekerti III Propinsi
27 Komang Ayu Sri Widyasanthi Lomba Karya Tulis Harapan II Propinsi
28 Ngurah Satria W. & Aristia Anggara P. Lomba Rap BKKBN 2012 II Propinsi
29 Oubade Gita Bahana SMANDAPURA Hippocrates Choir Competition 2012 II Propinsi
30 Ni Luh Gde Diah Padmiani Lomba Pidato Bhs. Jepang II Kabupaten
31 Ni Komang Ariska Dwi Dwi Cahyani Lomba Membaca Cerita Bhs. Jepang I Kabupaten
32 Ni Kadek Kartika Yogiswari Lomba Menggambar Anime Jepang II Kabupaten
33 I Kt. Adi Mahardika P Lomba Pidato Bhs. Jepang Harapan Kabupaten
34 I Made Maya Sari R.S.Y Lomba Menggambar Anime Jepang I Kabupaten
35 Ni Made Ayu Lisna Pratiwi Lomba Membaca Cerita Bhs. Jepang Harapan Kabupaten
36 I Made Sudarmika Wira Kusuma Kejuaraan Karate KKI (Beregu Putra) I Kabupaten
37 I Wayan Agestya Pratama Kejuaraan Karate KKI I Kabupaten
38 Gallang Riang Gempita Lomba menulis cerpen Harapan II Provinsi
39 Dewinta dan Darmayani Lomba Karya Tulis PWC I Propinsi
40 Ayu Widyasanthi Lomba Karya Tulis Bali Mandara Harapan Propinsi
41 TIm SMA N 2 Amlapura Lomba Debat Civic II Propinsi
42 Dewinta Cahyaningtyas Siswa Berbudi Pekerti III Propinsi
43 Komang Ayu Sri Widyasanthi Lomba Karya Tulis Harapan II Propinsi
44 Putu Novi Suardiyanti Lomba Karya Tulis Ilmiah II Propinsi
45 Putu Novi Suardiyanti Lomba Karya Tulis Ilmiah Harapan II Propinsi
46 Kadek Sarmilyawan Raimuna Nasional X Peserta Nasional
47 FC SMANDAPURA Piala Bupati Karangasem I Kabupaten
48 Tim SMA N 2 Amlapura Lomba Debat Hukum I Propinsi
49 Ni Nyoman Intan Tresna Ardani Lomba Siswa Berprestasi I Kabupaten
50 I Kadek Ananta Wijaya Lomba Siswa Berprestasi I Kabupaten
DATA PRESTASI
12
IT memang sangat di butuhkan di jaman yang semakin
dewasa ini, yang memang sebagian besar sudah sangat
mempengaruhi hidup manusia, dan jika saat ini kita
gagap tekonologi, maka apapun yang kita lakukan akan
terasa kaku, karena semua hal yang kita lakukan
sekarang pasti ada hubunganya dengan teknologi.
Belakangan ini perkembangan IT di SMA N 2 Amlapura
sudah cukup maju, ini dapat kita lihat dengan adanya
berbagai fasilitas yang banyak berhubungan dengan IT,
yang sudah mulai dibangun di areal sekolah. Selain hal-
hal tersebut salah satu bentuk keantusiasan siswa ter-
hadap perkembangan IT, juga dapat kita lihat dengan
dibentuknya extra pencinta web blog, dimana merupa-
kan suatu komunitas yang menjadi sebuah extra, yang
bertujuan untuk merangkul siswa-siswa yang ingin
mengetahui lebih banyak tentang .blogspot.com, se-
buah micro blog yang dimiliki oleh google, wordpress
dll.
Meskipun IT semakin maju, hal tersebut juga perlu
diimbangi dengan adanya pendidikan karakter yang
baik, agar teknologi yang seharusnya digunakan untuk
hal yang positif, tidak berbalik digunakan sebagai hal
negative.
SISWA BICARA
Perkembangan teknologi saat ini memang sudah men-
galami kemajuan, terutama di kalangan pelajar. Untuk
ke depannya teknologi harus dan bisa digunakan secara
baik. Jika satu siswa dapat menggunakan teknologi
dengan baik maka siswa yang lain akan baik juga.
Tetapi sebaliknya jika satu siswa tidak menggunkan
dengan baik maka akan berdampak tidak baik. Uta-
manya internet juga sangat berpengaruh besar bagi
kalangan pelajar.
Dari internet siswa sudah dapat mencari ilmu penge-
tahuan dengan murah dan wawasan siswa akan baik
kedepannya, selama siswa menggunakan teknologi un-
tuk hal-hal yang positif. Seperti perkembangan
teknologi di SMAN 2 Amlapura sudah dan semakin
berkembang karena mulai adanya alat yang canggih di
SMANDA, di ruang PSB sudah ada seperangkat alat
praktek bahasa, adanya mobile yang baru diberikan di
ruang lab. Untuk ke depannya juga akan disediakan
sound system. Apalagi dengan adanya moto SMANDA
yaitu IT OK, telah menjadi cermin bahwa di SMAN 2
Amlapura mempunyai teknologi yang bagus. Karena
kita juga negara yang paham religius sebaiknya mem-
perhatikan ajaran agamanya agar tidak terjerumus ke
hal-hal yang negative dari perkembangan teknologi.
Manfaatkan waktu seiring dengan perkembangan
teknologi dengan baik.
SWECA ARIMBAWA YUDI ANDIKARSA
Dok. Pribadi Dok. Pribadi
13
SARMILYAWAN
SAMUEL HASAJA P.
Menuju masyarakat informasi berbasis pengetahuan merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia, khususnya dalam menciptakan dan mening-katkan kemandirian bangsa. Untuk itu berbagai kegiatan dan aktivitas dalam mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambun-
gan.
Terkait dengan upaya tersebut, SMANDAPURA dalam hal ini PUSKOM PAS dan OSIS SMANDAPURA mulai mengembangkan dan memanfaatkan Teknologi Infor-masi dan merasa terpanggil untuk ikut berpartisipasi, mendukung dan mendorong program sekolah yaitu mengembangkan teknologi informasi guna terciptanya
SMANDAPURA yang berbasis TI di era Global.
Semenjak saya menjadi siswa di SMANDAPURA bebera-pa pengalaman saya yaitu menjadi designer berbagai baliho, sepanduk, brosur yang digunakan dalam kegiatan smandapura tercinta dan juga saya aktif da-lam bidang dokumentasi dan publikasi dalam OSIS SMANDAPURA yang berkolaborasi Dengan pihak PUSKOM
PAS.
Melalui semangat Prestasi yes, Disiplin yes dan IT oke mari kita tingkatkan kesadaran untuk belajar dan sela-
lu memotivasi diri ntuk belajar.
Menurut siswa yang satu ini, teknologi saat ini sudah
maju apalagi untuk kalangan pelajar. Contohnya dari
perkembangan teknologi di SMAN 2 Amlapura dapat
terlihat dari cara penerimaan siswa baru, siswa dapat
melihat informasinya di website yang telah disediakan
tanpa harus mendatangi tempatnya langsung. Dengan
adanya moto SMAN 2 Amlapura yaitu salah satunya IT
Oke tentu saja hal tersebut dapat mencerminkan
karakter kita. Siswa-siswa sudah memiliki potensi da-
lam teknologi.
Dengan terpenuhinya fasilitas sekolah dari diri siswa
harus bisa memanfaaatkan secara baik, karena fasilitas
sekolah tentu semua sarana adalah untuk kepentingan
sekolah bukan kepentingan pribadi. Fasilitas teknologi
di SMAN 2 Amlapura kedepannya seperti wifi yang telah
disediakan supaya areal wifinya diratakan agar dapat
dimanfaatkan oleh siswa, karena dari luasnya sekolah
wifi tidak tersedia secara merata, tetapi siswa juga
sudah membayar komite sekolah. Sebaiknya fasili-
tasnya dioptimalkan. Tetapi dari adanya wifi tersebut
siswa harus memanfaatkannya untuk kepentingan
sekolah bukan pribadi. Maka teknologi maupun fasili-
tasnya jika digunakan dengan baik dan yang mem-
berikan fasilitas sudah optimal perkembangan teknolo-
gi di SMAN 2 Amlapura akan semakin maju.
Dok. Pribadi Dok. Pribadi
14
Nama: I Gede Wicaksana
Kelas : XII PSIA 3
Mata Pelajaran: Matematika
Prestasi: Juara 2 OSK 2011 & Juara 1 OSK 2012
Nama: I Kadek Ananta Wijaya
Kelas: XII PSIA 1
Mata Pelajaran: Fisika
Prestasi: Juara 1 OSK 2012, Finalis Bagus Karangasem & Juara 1 siswa berpres-
tasi kabupaten Karangasem
Nama: Ni Luh Yuli Sudiartini
Kelas : XII PSIS 1
Mata Pelajaran: Ekonomi
Prestasi: Juara 1 OSK 2012
Nama: I Ketut Andry Agustya Pramana
Kelas: XII PSIS 2
Mata Pelajaran: Kebumian
Prestasi: Juara 2 OSK 2012
PROFIL OSN
Photo by Yudi
Photo by Yudi
Photo by Yudi
Photo by Yudi
15
Nama: I Nyoman Rhoki Widiatmayana
Kelas: XII PSIA 2
Mata Pelajaran: Kimia
Prestasi: Juara 1 OSK 2012
Nama: I Gusti Ayu Indah Sari Suharta
Kelas: XII PSIA 4
Mata Pelajaran: Kimia
Prestasi: Juara 3 OSK 2012
Nama: I Nengah Sumastina
Kelas: XII PSIA 2
Mata Pelajaran: Fisika
Prestasi: Juara 2 OSK 2012
Photo by Yudi
Dok. Pribadi
Photo by Yudi
16
G aya belajar dengan semangat tinggi mem-
bawanya terbang ke Jakarta melalui roket
Astronomi yang selama ini ia geluti. Cowok
imut berlesung pipi ini memang sangat
jatuh cinta kepada Astronomi, yang orang awam
bilangnya ilmu bintang. Cintanya ini tanpa alasan, ia
hanya senang bisa mempraktekan hal-hal yang ia tahu
untuk alam sekitarnya. Cintanya yang tulus inilah yang
membuatnya membawa nama SMA 2 Amlapura, Ka-
rangasem, bahkan Bali ke kancah Nasional dalam Lomba
Olimpiade Sains Nasional di Jakarta tepatnya di Univer-
sity of Indonesian.
Si Gemini unyu-unyu, kelahiran 1 Juni 1995 ini adalah
siswa kelas XII IPA 3. Ia kini tinggal bersama pamannya
di Perumnas, tepatnya di Jalan Anggrek 8. Katanya dia
hobi jogging di pagi hari, dan dia paling suka mengamati
bintang-bintang di langit, dia suka memperhatikan pola-
pola bintang yang biasa kita sebut rasi. Ia sangat me-
nyukai Rasi Bintang Orion yang melambangkan seorang
pemburu. Ya, itu layaknya dia seorang pemburu yang
gigih, memburu mangsanya hingga jauh ke tingkat Na-
sional.
Ketika ditanya mengenai perasaannya mampu melajukan
kaki ke Tingkat Nasional, ia merasa bangga dan senang.
Namun ketika di Nasional, ia belum mampu mendapat
medali yang kita semua juga harapkan, ia merasa kece-
wa, pasalnya persiapannya baginya sudah matang, na-
mun kendalanya ada pada penggunaan teknologi di OSN
tersebut yang belum ia kuasai sementra itu provinsi lain
sudah tau banyak kisi-kisi soal ataupun sistem olimpiade
tersebut. Meskipun begitu, dia sudah termasuk anak
yang luar biasa dan membanggakan banyak pihak khu-
susnya orang tua.
Anak asuh pak Sumadra ini menjalani hidupnya bagai air
mengalir yang tenang namun dibaliknya mampu membu-
at kejutan dengan kegigihnya “Lautan tidak akan mam-
pu diseberangi hanya dengan menatap airnya saja”
redaksi terkejut mendengar lontaran kalimat ini, begitu
berarti dan mencerminkan kehidupan seorang Putu Ar-
tha Krisna Putra. (NANDA)
KRISNA Sang Orion Si Pemburu OSN
Lautan tidak akan
mampu diseberangi
hanya dengan
menatap airnya saja.
“
”
PROFIL SISWA
17
S eni baginya adalah sesuatu yang tak terlepas-
kan dalam hidup dan memberikan jiwa. Cowok
berzodiak gemini begitu mencintai seni dan
mengaplikasikan seni dalam hidupnya baik keti-
ka ia berbicara, bertingkah laku, ataupun berkarya.
Hidup adalah drama, sebuah pertunjukan maka
lakonilah. Itulah motto hidup dari mantan KASI 4 OSIS &
MPK 2011/2012 ini.
Gilang Aria Dwipayana nama lengkapnya, banyak mem-
iliki prestasi dalam bidang non akademik ia adalah Juara
1 Lomba Baca Puisi Bali tingkat Kabupaten, Penampil
Drama Terbaik I Kemah Budaya X Provinsi Bali, Penyaji
Terbaik Musikalisasi Puisi.
Putra Bebandem kelahiran Karangasem, 22 Mei 1995 ini
juga menjadi Peserta FLSSN tingkat Provinsi dan Ang-
gota Theater Galang Kangin PKB ke-33. Dalam darah
Gilang mengalir sungai-sungai seni yang ia adopsi dari
lingkungan keluarga, sekolah, maupun lingkungan tem-
pat ia tinggal.
Ngomong-ngomong, pemilik julukan ‘Pongek’ ini hobi
megamel, ia sangat piawai megamel dengan lincah dan
diselingi gerakan-gerakan yang paling menarik perhatian
diantara anggota megamel lainnya. Hobinya juga tidur,
ya setiap orang hobi tidur. Hobi lain, main game dan
browsing bisa lihat infonya di Facebook “Gilang Aria
Dwipayana” dan Twitter “@Gilangdwipayana”.
Pastilah orangtuanya Drs. I Ketut Aryana dan Ni Nyoman
Suarthi Mas begitu bangga melihat anaknya mampu
mengharumkan nama keluarga disekolah,
mengharumkan nama sekolah di Kabupaten ataupun
Provinsi. (NANDA)
Hidup adalah drama, sebuah
pertunjukan maka lakonilah. “
”
Gilang
18
Dewinta.CS
Siswi XII IPA 2, kelahiran Amlapura 26 agustus 1994, tidak lain dan tidak bukan ialah Dewinta, gadis cantik pemilik nama lengkap Made Dewinta Cahyaningtyas yang kerap kali disapa Dede ini punya hobby membaca novel dan mendengarkan musik, cita-citanya menjadi seorang psikolog. Selain pintar ia juga sangat baik, ramah, bahkan wawasannya dalam segala bidang pela-
jaran sangat luas, mau tahu buktinya?
*Putri Sampul Widyaloka Tahun 2010
*Duta Anak Bali 2011 Dalam Bidang Partisipasi Anak
*Juara 3 Remaja Berbudi Pekerti 2012
*Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran Juru-
san Psikologi Unud 2012
*Juara 1 Lomba Esai Fakultas Hukum Unud 2012
*Juara 1 Lomba Debat Fakultas Hukum Unud 2012
Kalau bicara soal IT, ini dia pendapat Kak Dewinta.
Menurut Dede, teknologi(TIK) merupakan suatu konsep yang terus dikembangkan sampai saat ini yang ber-tujuan untuk mempermudah atau membantu pekerjaan-pekerjaan manusia. Tapi tidak dapat dipungkiri juga kalau teknologi tidak hanya membawa pengaruh positif bagi kehidupan kita. Di sisi lain teknologi juga memiliki
dampak yang negatif terhadap kehidupan manusia.
Bagi Dede teknologi sangat penting, namun kita harus bisa memilah pemanfaatan teknologi sesuai dengan keperluan kita yaitu untuk belajar. Berkat bantuan teknologi, kita sebagai siswa bisa mencari materi pela-
jaran tambahan dari internet yang pastinya akan
sangat membantu dalam proses belajar dan untuk
menambah wawasan. Selain itu segala tugas dari
sekolah juga bisa terselesaikan lebih mudah karena
adanya teknologi seperti komputer, laptop, internet,
dsb.
Tapi bukan berarti teknologi itu segalanya dalam pros-
es belajar kita. Kita sesungguhnya tetap bisa belajar
tanpa teknologi. Teknologi itu hanya bersifat menun-
jang atau membantu(komplementer) dan pendamping
belajar selain buku.
Kak Dede juga berpesan dalam penggunaan teknologi
yang positif tentu semuanya kembali lagi kepada mas-
ing-masing individu. Kita harus selalu menanamkan
keyakinan dalam diri kita bahwa kita memanfaatkan
teknologi karena kita menginginkan kemajuan ke arah
yang lebih baik dari diri kita. Jika dari dalam diri kita
sudah memiliki keyakinan seperti itu, tentunya kita
tidak akan terpengaruh pada dampak negative dari
teknologi yang malah bisa membuat kita terperosok ke
arah yang lebih buruk dari sebelumnya.
Saya yakin, semua warga SMANDAPURA pasti berharap
agar teknologi di SMANDA semakin maju ke depannya.
Dan semoga kemajuan teknologi ini bisa dirasakan
manfaatnya oleh seluruh warga SMANDAPURA, teruta-
ma bagi siswa-siswinya. Diharapakan dengan adanya
kemajuan teknologi kualitas SDM yang dihasilkan oleh
SMANDAPURA juga bisa mengalami peningkatan sehing-
ga benar-benar mampu mewujudkan visi misi sekolah
kita tercinta ini. (DIAH)
Dok. OSIS
<<Dewinta saat mem-
peroleh juara III lomba
Siswa Berbudi Pekerti tahun
2012 di UNDIKSHA Singaraja
Photo by Yudi
19
Dharmayani
Itulah motto dari cewek cantik yang bernama lengkap Putu Dharmayani. Dara kelahiran Denpasar, 14 Maret 1995 ini mempunyai segudang prestasi di bidang akade-mis. Mau tahu prestasi apa yang pernah diraih oleh kak
Dharma???
*Juara 1 Olimpiade Kebumian tingkat Kabupaten
*Juara 1 Lomba Debat KWN di Falkutas Hukum Universi-
tas Udayana
*Juara 1 Phsycological Writing Competition di Falkutas
Kedokteran Universitas Udayana
*Juara II Internasional Relation Essay Competition di
Falkutas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana
*Juara III lomba mading di Falkutas Ekonomi Universitas
Udayana
*Juara II lomba menulis huruf hiragana dan katakana
*Duta anak favorit Pronvinsi Bali Tahun 2011
Anak pertama dari pasangan Drs. I Ketut Dharmawan dan Ni Ketut Suriani, juga pernah ikut dalam berbagai Organisasi yaitu Staf Perlindungan Khusus Forum Anak Daerah Provinsi Bali ,Sekretaris 1 MPK masa bakti
2010 / 2011 dan Ketua MPK masa bakti 2011 / 2012 .
Sesuai dengan tema Sabda sekarang, redaksi tidak lupa
untuk menanyai pendapatnya tentang teknologi ( IT ) di
Indonesia. Menurut cewek yang berzodiak Pisces ini,
Teknologi di Indonesia sebenarnya sudah semakin maju.
Kita sebagai pelajar, sebaiknya bisa memanfaatkan
teknologi yang sudah ada dengan sebaik – baiknya. Da-
lam hal ini, kita bisa menggunakan fasilitas teknologi
yang sudah disediakan oleh sekolah. Dengan teknologi
yang ada kita dapat memanfaatkannya sebaik mungkin,
misalnya dalam mencari materi – materi pelajaran yang
dapat membantu kita dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah maupun dalam meningkatkan prestasi belajar.
Kebanyakan siswa yang menggunakan internet
If you can dream
it, you can do it
untuk membuka facebook dan twitter. Walaupun hal
itu baik dalam hubungan social namun sebaiknya kita
bisa menggunakan teknologi untuk hal – hal yang ber-
manfaat.(LILIK)
<<Dharma & Dewinta saat mengikuti lomba debat KWN di Universi-
tas Udayana
“ ”
Photo by Yudi
Dok. OSIS
20
M endengar kata “Intan” pastilah yang ter-
bayang dalam pikiran kita adalah sebuah
permata indah dengan kilauan sinarnya
yang berkelap-kelip. Hal tersebut tak
jauh berbeda dengan siswa yang satu ini. Nyoman Intan
Trisna Ardani itulah nama lengkapnya. Siswi yang tak
hanya cantik, tetapi juga memilii segudang prestasi ini
adalah salah satu siswi kebanggaan SMA N 2 Amlapura.
Intan begitu ia akrab disapa lahir di Amlapura pada
tanggal 21 Maret 1995. Intan adalah putri kedua dari
pasangan I Nengah Sudiarta, S.Pd dan Ni Wayan Ardani.
Prestasi yang sudah pernah ia raih menjadikannya salah
satu siswi favorit di SMA N 2 Amlapura. Tak percaya? Ini
buktinya.
*Juara Umum I kelas X Semester I dan II
*Juara Umum I kelas XI Semester I dan II
*Juara I Menulis Huruf Hiragana dan Katakana tingkat
Kabupaten tahun 2010
*Juara I Olimpiade Biologi tingkat Kabupaten tahun
2012
*Juara I Siswa Berprestasi tingkat Kabupaten tahun
2012
*Finalis Olimpiade Biologi tingkat Provinsi yang dileng-
garakan oleh Universitas Ganesha, Singaraja
Banyak buan? Tak heran jika banyak yang kagum
dengan Intan. Selain itu Intan juga gemar melukis,
menyanyi, dan gemar pelajaran Biologi. Kegemarannya
dalam pelajaran Biologi diakui karena Intan bercita-cita
menjadi seorang Dokter. Motivasinya dalam berprestasi
adalah dengan kita dapat menggali potensi yang kita
punya agar kita dapat mengetahui apa yang menjadi
kemampuan kita. Selain itu kita juga dapat merasakan
indahnya mendapat sebuah penghargaan sesuai dengan
bakat dan potensi yang kita miliki. Dan yang terpenting
adalah dapat menjadi kebanggaan bagi orang tua,
sekolah, dan diri sendiri.
Sesuai dengan tema Sabda kali ini yaitu Teknologi,
menurut Intan perkembangan tekologi di SMA N 2 Amla-
pura dapat dikatakan baik dan bisa bersaing dengan
sekolah lain. Lebih-lebih sekarang sudah ada sistem
PAS (Pusat Administrasi Sekolah) yang bisa dijadikan
gambaran serta perbandingan dengan sekolah lain. Tak
hanya itu di SMA N 2 Amlapura juga tersedia fasilitas
internet untuk mempermudah siswa dalam melakukan
kegiatan belajar mengajar. Perkembangan teknologi
dari segi globalisasi sudah sangat maju dan membawa
pengaruh yang baik bagi kalangan siswa dan masyara-
kat secara umum. Namun, terlepas dari hal tersebut
kita juga harus pandai dan bijaksana dalam memilah
antara dampak positif dan dampak negative dari
perkembangan teknologi sehingga nantinya teknologi
dapat berjalan seirama dengan perkembangan bangsa
Indonesia tanpa melupakan karakter dan jiwa dari
bangsa kita.(SANDRA)
Intan
Photo by Yudi
21
K etika cewek-cewek pada ditanya, “Gimana
tipe cowok ideal kalian?” Well, seperti yang
biasa terdengar, jawabannya sebagian besar
tinggi, cakep, putih, pinter, dan pastinya
baik hati. Ada tidak ya cowok jaman sekarang yang ma-
suk semua kriteria diatas? Percaya gak percaya ternyata
ada lho. Ga usah jauh-jauh ke Seoul, Korea Selatan
nyari Lee Min Ho atau ke Kanada nyari Justin Bieber, di
SMANDA aja ada kok.
Siapa ya? Dewa Gede Agus Narayana, mutiaranya kelas
XII IPA 3 SMANDAPURA. Ya, cowok yang biasa disapa
Narayana ini tidak hanya mempesona karena wajahnya
yang tampan serta tinggi semampainya, melainkan
bekal kecerdasan serta sifat ramah dan baik hatinya lah
yang sebenarnya menjadi kunci utama. 2 Agustus 1995
menjadi hari yang bersejarah bagi pasangan Dewa
Nyoman Suastika dan Ni Nyoman Triati, karena pada
tanggal tersebut anak laki-laki hebat ini muncul di
dunia. Benar saja, banyak prestasi yang sudah Kak Na-
rayana peroleh yang tentunya menjadi kebanggaan
tersendiri bagi keluarga, diantaranya adalah:
*Grand Finalis Bagus Bali 2012
*Bagus Karangasem 2012
*Putra Sampul Widya Loka 2010
*Juara 3 kelas ketika duduk di bangku XI IPA 3 semester
1 maupun 2.
Prestasi-prestasi di atas tentunya diperoleh dengan
cara yang tidak mudah. Niat, usaha, kerja keras dan
doa merupakan modal awal yang harus kita miliki. Kak
Nay sendiri memiliki prinsip dalam belajar, yakni
“Jalani dengan santai tapi tetap serius.” Hmm.. mung-
kin itu yang selama ini diterapkan oleh kak Nay sehing-
ga memperoleh segudang prestasi. Hobi main voli dan
renang juga menambah aset tersendiri bagi Kak Nay.
Ketika ditanya komentar mengenai semboyan
‘IT..Oke !” di SMA N 2 Amlapura, cowok yang menyukai
pelajaran Biologi ini mengaku bahwa IT di SMANDA su-
dah lebih maju dari sekolah lain, meskipun predikat
RSBI tidak ditangan lagi. Kakak yang bercita-cita se-
bagai guru ini juga mengaku bahwa fasilitas IT di
SMANDAPURA sudah lengkap dan memadai berlebih
dengan adanya sistem PAS yang canggih.
Penggemar nasi goreng dan jus melon ini juga memberi
tips buat adik-adiknya supaya bisa berprestasi seperti
dia. Yakni, belajar dan lebih mendalami tentang bu-
daya khususnya Bali, mengenal dan mengetahui tem-
pat-tempat pariwisata khususnya di Karangasem, dan
tak lupa pula pelajaran-pelajaran yang lain. Selain itu,
kita-kita juga disuruh biar punya 3B (Brain, Beauty,
Behaviour) supaya bisa jadi the next jegeg bagus Ka-
rangasem. (PRABA)
Narayana
Dok. Pribadi
22
Mau panggil Oka, Okap, Bokap? Boleh-boleh saja. Kalau
anak-anak OSIS sih manggilnya Boss, hihi.
Ketua Osis berzodiak Libra 2 Oktober ini adalah pen-
yabet Juara III Lomba Tenis Meja dalam Porseni 2011.
Putra pertama dari dua bersaudara pasangan Drs. I
Wayan Switra, M.A.P. dan Ni Wayan Murdani, S.Sos ini
adalah pemegang Sabuk Hijau Karate Lemkari, Juara 1
Basket dalam ajang Kancil “MAS CUP 2010” Se-Bali,
Purna Paskibra Kabupaten Karangasem 2011 dan Purna
Paskibra Provinsi Bali 2012.
Ketua STT Mahetri Banjar Tubuh Desa Blahbatuh, Gian-
yar ini sedikit Curcol sama redaksi bahwa dari sanalah
ia mendapatkan dasar-dasar kepemimpinan yaitu sikap
Tegar menghadapi masalah, mengontrol emosi, manag-
ing waktu, dll. Hal yang ia dapat dari figur pelatih yang
menjadi tauladannya bernama Pak Tegeh sewaktu
mengikuti kegaiatan pelatihan paskibra di kabupaten
dan pengalaman yang ia peroleh di provinsi dengan ter-
pilihnya ia sebagai pak lurah di kalangan anak paskibra
provinsi membuatnya menjadi sosok pemimpin yang
berkategori berhasil dalam OSIS.
Selama 18 tahun perjalanan hidupnya , anggota PPI Bali
ini memetik sepenggal arti hidup yang diberikan Tuhan,
yaitu hidup orang tiada tanpa masalah, baginya semua
orang hidup dengan masalah.
Masalah akan mendewasakan hidup kita, namun per-
tanyaanya adalah bagaimana kita mengubah masalah
itu menjadi vitamin2 untuk mendewasakan hidup kita.
Pengidola Jokowi yang memiliki nama FB “Okap Kon-
foyer” ini sangat jelas punya hobi konfoy, dia sudah
sering menjejakkan ban sepeda gayungnya di tanah Bali
ini. Dia juga hobi main basket, ehem, kapten basket
lho dan sempat mengikuti PORSENI Basket tingkat
Provinsi 2010. Dan akhir-akhir ini ia mulai terbius oleh
hobi baru yaitu “Menaungi Kaum Kawula”. Hah
Menaungi Kaum Kawula ? Oh...ternyata hobi nya terse-
but adalah kegiatan sosial, sahabat Widyaloka, yaitu
okap berusaha menyisihkan uang jajannya & mengum-
pulkan nasi bungkus lembur osis yg tidak di makan,
kemudian ia bagikan kepada buruh bangunan yg beker-
ja di sekolah,”oh ia sekolah kita kan lagi maraknya
pembangunan” atau ia bagikan ke pengemis di sengol
kota Amlapura, dari sanalah ia mendapat ketenangan
dan makna kehidupan yang sesungguhnya, yaitu saling
berbagi *recommended*, sesuai didikan dari Pak Tegeh,
ia adalah seorang tentara bepangkat Sersan namun ber-
pemikiran layaknya Jendral sambil curhat-curhatan
tentang OSIS or anything.
And guys, back to the theme, Okap begitu mengapre-
siasi perkembangan IT di Smanda, dengan prestasi Pak
Pasek di pas, IT siswanya pun jadi makin OK. “Hidup
tanpa teknologi ketinggalan banget” katanya “Tapi,
kontrol diri, jangan sampai terjerumus dari dampak
negatif teknologi” (NANDA)
OKAP
Mendewasakan diri
dengan masalah “
”
I Putu Oka Primantara
Dok. Pribadi <<OKAP hendak menuju Istana Negara
23
Pemilik nama lengkap Putu Ayu Rusmayanti, atau yang
lebih akrab di sapa Emma, adalah Putri Sampul Widya
Loka 2011, siswi kelas XII IPA 2 yang berparas cantik
ini sangat gemar berenang, bermain basket dan
mendengarkan musik, alamatnya di Jln. Cempaka Gg.
Gunung Sari, Paya. Putri dari Bapak I Km. Daging S.Sos,
M.Si dan Ibu Nym. Sri Ary Mayuni, S. E, lahir pada tang-
gal 27 November 1995, selain berprestasi sebagai Put-
eri Sampul Widya Loka 2011, juga adalah Runner Up 1
Jegeg Karangasem 2012.
Cita-cita kak Emma keren lho, yaitu ingin menjadi De-
signer. Kalau begitu kak Emma tahu banyak tentang
teknologi dong? Jelaslah kita simak yuk!
Menurut Kak Emma, kalau berbicara tentang teknologi
tidaklah ada batasannya. Secara umum teknologi bisa
berupa benda, ruang lingkup atau ilmu yang praktis.
Teknologi tersebut bisa terus berkembang serta dapat
membantu manusia dalam kehidupan sehari hari.
Sekarang, teknologi yang berupa alat atau benda
merupakan sesuatu yang baik dan sangat penting sebab
memudahkan dalam realisasi hidup manusia di dalam
dunia. Seiring majunya teknologi manusia bisa berko-
munikasi serta mengakses informasi seluas-luasnya un-
tuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan mampu ber-
saing di era globalisasi yang penuh dengan persaingan
dan perkembangan seperti sekarang.
SMANDAPURA memiliki yel “Disiplin...Yes, Pres-
tasi...Yes dan It…Oke” dalam hal ini, IT adalah sebagai
syarat mutlak dalam pelaksanaan operasional sekolah
untuk meningkatkan mutu sekolah kita SMANDAPURA
tercinta. Itu diharapkan mampu dikuasai oleh setiap
individu siswa siswi sekolah kita, namun jangan sampai
disalahgunakan sehingga menimbulkan dampak negatif
bagi sekolah kita. Semoga IT bisa semakin berkembang
dan semakin maju dan dapat memberikan arah yang
positif bagi peningkatan mutu sekolah serta dalam
mencapai visi misi sekolah seiring dengan majunya
dunia yang sangat kompetitif ini .(DIAH)
Emma
Teknologi tidaklah
ada batasannya “ ”
Photo by Wija’x
<<Emma saat menjadi tamu diacara pemilihan Putra Putri
Sampul Widyaloka 2012 baru-baru ini
Dok. OSIS
24
BIODATA
Nama : Ni Nyoman Dhesy Ariyati, S.Pd
TTL : Amlapura, 27 Desember 1982
Status : Menikah
M ungkin bagi siswa kelas X belum terlalu mengenal guru yang satu ini, tapi kalau kelas XI & XII pasti tau dong? Ibu yang cantik ini biasa di sapa Ibu Desi, ialah seorang guru TIK
kelas XII yang juga menjadi pembimbing di ekstra PMR. Tak kenal maka tak sayang, itulah peribahasa yang te-pat bagi setiap orang yang belum saling mengenal, be-gitu pula dengan guru yang satu ini, dan jangan salah sangka, kalau sebenarnya ibu Desi ini adalah seorang yang ramah, dan baik hatinya. Dan, penting gak pent-ing, guru ini ternyata hobi masak juga, namun masaknya hanya untuk keluarganya saja, hmmm benar-
benar istri yang luar biasa.
Baiklah kalau begitu kita langsung saja ke pokok per-masalahan. Menurut guru TIK kita ini, kemajuan teknologi di jaman globalisasi itu ibarat 2 sisi yang ber-jalan seiring, yang bisa dikatakan sebagai suatu sistem yang saling mendukung, dimana teknologi sendiri meru-pakan salah satu komponen yang mendukung pesatnya perkembangan globalisasi. Di sesi kedua, beliau pun mengutarakan bahwa kemajuan teknologi ini pun san-gat berpengaruh bagi siswa dalam konteks pendidikan. Dengan adanya teknologi, siswa pun dapat dengan mu-dah mencari informasi dan belajar pun akan makin asyik. Namun, di sisi lain, tak seluruh siswa dapat men-guasai teknologi dengan piawai, nah, disinilah kecer-
dasan sang guru ditunjukkan. Salah satu trik jitu guru
ini, ialah dengan praktek langsung, dengan harapan muridnya mampu mencerna asyik. Namun, di sisi lain, tak seluruh siswa dapat menguasai teknologi dengan piawai, nah, disinilah kecerdasan sang guru ditunjuk-kan. Salah satu trik jitu guru ini, ialah dengan praktek langsung, dengan harapan muridnya mampu mencerna setiap pelajaran yang diterangkan. Terlepas dari semua itu, kini pembicaraan beralih ke sarana di sekolah, yak-ni Lab Komputer SMAN 2 AMLAPURA. Apakah teman-teman semua sudah pernah merasakan sejuknya lab komputer?? Saya yakin, kalian semua pasti sudah ya. Nah, seperti yang kita ketahui, sekolah kita ini telah memiliki 2 lab komputer, meski begitu, hal ini masih menjadi kendala bagi sekolah kita, mengapa demikian?? Menurut guru yang hobinya buat gosong penggorengan ini, lab komputer kita ini masih perlu dibenahi, karena ada beberapa faktor, seperti misalnya ruangan yang masih kurang luas, selain itu ruangan yang seharusnya jauh dari keramaian/kedap suara, dan yang paling brmasalah ialah kurangya jumlah komputer dibanding-kan jumlah siswa dalam 1 kelas. Nampaknya sedikit
memprihatinkan ya.
Last word, guru yang kita banggakan ini memberi pesan kepada seluruh siswa SMAN 2 AMLAPURA, agar tidak menyalahgunakan teknologi, dan memergunakannya sebaik mungkin. Dan yang baiknya lagi, beliau memberi kita sedikit tips nih, agar menjadi siswa yang berpres-tasi, bunyinya seperti ini “Buat siswa SMANDA, belajar-lah dengan tekun dan jadilah diri kalian sendiri. Tiada guna nilai tinggi tapi tidak jujur, remidi lebih baik, tetapi hasil dari kemampuan sendiri. JUJUR ITU HAN-CUR!!, inilah istilah yang menghantui siswa kalau se-dang menghadapi ulangan. Ayo berjuanglah untuk menghilangkan hantu itu saat ulangan, agar kalian ter-biasa menjadi diri kalian sendiri, tidak menjadi diri dibalik topeng orang lain” Seperti dikutip dari SMSnya
kepada saya (8/1)
Baiklah teman-teman sekalian, itu tadi sedikit profil
dari sosok Ibu Desy. Dimana, dari sedikit ceramah yang
ia berikan kepada kita, namun mengandung banyak
arti. Seperti kata Bu Desy diatas “Just do you” karena,
hanya dengan menjadi diri sendiri, setiap orang akan
menghargai diri kita. Sekian.(RIO)
Mrs. Dhesy
Photo by Yudi
PROFIL GURU
25
Ke san pertama yang kita rasakan jika kita
melihat bapak yang bernama lengkap I MD
SUYADNYA, ST atau akrab dipanggil Pak Suyadnya ini
adalah sosok guru yang humor, santai namun serius
begitu juga yang beliau terapkan dalam pembelajaran
TIK di kelas. Beliau lahir di Ababi, 20/12/1979. Bapak
satu anak ini berpendapat bahwa Jika kita bicara IT,
mungkin kata ini sudah tak asing lagi terdengar di ke-
hidupan kita yaitu teknologi. Bahkan kehidupan manu-
sia sudah sangat tergantung dengan teknologi. Dimulai
dari yang sederhana sampai yang kompleks.
Menurut beliau proses penyampaian informasi
menggunakan teknologi, seperti diketahui informasi
adalah data data yang bisa memberikan gambaran
tentang sesuatu, kinerja perusahaan, dan lainnya. Se-
dangkan teknologi adalah hasil budi daya atau hasil
pemikiran manusia. Sebagai contoh dahulu manusia
menyampaikan informasi dan komunikasi melalui gam-
bar-gambar di dinding-dinding goa. Karena kemampu-
an manusia meningkat menggunakan teknologi yang
lebih efisien dan mudah seperti kertas, telepon dan
teknologi lainnya yang dikembangkan dengan berbagai
tujuan seperti meningkatkan kesejahteraan kehidupan
manusia. Akan tetapi jangan terbelenggu dengan fasil-
itas yang sudah ada.
Maka untuk semua itu harus diikuti dengan landasan
pemikiran yang kuat agar tidak merugikan manusia itu
sendiri. Seperti kita ketahui teknologi sekarang
berkembang sangat pesat. Beliau menuturkan ketika
beliau masih SMA teknologi belum banyak berkembang
seperti HP yang pada saat itu belum banyak ada dan
baru sampai teknologi 2G dan TV yang hanya berwarna
hitam putih dan berbanding terbalik dengan teknologi
jaman sekarang yang berkembang sangat pesat. Se-
hingga kita juga harus banyak belajar mulai sekarang
tentang teknologi masa kini agar tidak gaptek dan me-
nyebabkan kita menjadi telkom (telat komunikasi)
tapi jangan memaksa untuk selalu bisa karena setiap
manusia memiliki batasan tersendiri Untuk itu.
Bapak yang memiliki hobi olahraga, main game, dan
menikmati pemandangan untuk menenangkan hatinya
ini mengatakan perkembangan IT di SMANDAPURA
menurutnya berkembang sesuai dinamika yang ada.
Karena perkembangan IT di suatu tempat disamping
karena SDM di tempat tersebut, juga dipengaruhi oleh
kemampuan finansial. Karena semakin maju teknologi
yang kita gunakan berbanding lurus dengan biaya yang
dikeluarkan baik dari investasi maupun pemeliharaan.
Tapi kita patut berbangga karena, perkembangan IT di
sekolah kita sudah cukup bisa mengimbangi kemajuan
zaman terutama teknologi yang menunjang pembelaja-
ran. Sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dan
yang terpenting meningkatkan kemampuan seluruh
warga sekolah untuk menggunakan teknologi itu sendiri
serta membantu proses pembelajaran menjadi ebih
efektif dan efisien yang manfaatnya tentu bagi siswa
itu sendiri.
Beliau berkeyakinan IT di sekolah ini akan terus
berkembang karena saat ini mulai di akomodasi dalam
bentuk extra kurikuler yang berkaitan dengan IT. Itu
menunjukkan adanya niat dan ide untuk mengem-
bangkan IT di sekolah ini. (DIYAH)
Mr. Suyadnya
Photo by Wijax’s
26
Wi ndows 8 sudah resmi diluncurkan. Mungkin
Anda sempat melihatnya pada tayangan
iklan di layar kaca. Sistem operasi yang mengusung slo-
gan “ Touch the Future” ini menjadi perbincangan
hangat, bahkan sejak sebelum diperkenalkan secara
resmi. Alasannya, ini adalah upaya pertama Microsoft
membuat satu sistem operasi yang dapat berjalan un-
tuk PC ataupun tablet. Apa saja keunggulannya? Kita
uraikan secara garis besar.
*Start Tersembunyi
Bila selama ini Anda menggunakan sistem operasi Mi-
crosoft, pasti tombol ‘Start’ di pojok kiri bawah layar
merupakan salah satu bagian yang paling familiar. Na-
mun pada Windows 8, tombol ini ternyata disembunyi-
kan. Selain hal tersebut, ternyata banyak perubahan
lain yang dibawa Windows 8.
*Warna-warni
Alasan lainnya adalah banyaknya perubahan radikal
yang disertakan dalam sistem operasi versi consumer
preview ini yang telah dapat diunduh. Yang paling
ramai diperbincangkan adalah desain antar-muka
(interface) berupa Metro, yang serupa dengan tampilan
pada Windows Mobile.
*Seret saja langsung tertutup
Dengan tampilan Metro, banyak fungsi dalam komputer
yang berubah banyak dari fungsi sebelumnya. Untuk
keluar dari suatu aplikasi, misalnya, tak lagi harus
mengklik tanda silang di ujung kanan atas layar. Ting-
gal menyeret dan membuangnya ke bawah layar. Untuk
berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain juga tak
perlu melakukan dengan mengklik tab pada taskbar.
Perangkat berlayar sentuh dapat melakukannya hanya
dengan menggeser aplikasi dari ujung layar. Sedangkan
untuk PC dengan mengklik kursor pada ujung kiri atas
layar.
*Charm
Salah satu fitur yang paling fundamental dalam Win-
dows 8 adalah ‘Charm’, yang terdapat dalam berbagai
aplikasi dan memiliki beberapa pilihan yang dapat di-
jalankan, seperti search, share, atau setting.Charm
dapat diaktifkan dengan mengarahkan kursor ke bagian
ujung kanan layar atau menggesernya ketika
menggunakan layar sentuh. Saat membuka file foto,
Charm dapat diaktifkan dan pilih menu share untuk
langsung membagi file ini melalui jejaring sosial mau-
pun email.
*Picture Password
Windows 8 juga menghadirkan fitur ‘Picture Password’,
yaitu cara baru membuka kunci pada layar. Untuk
menggunakan fitur ini, yang harus dilakukan adalah
menyiapkan foto, lalu menyimpan pola berupa garis
atau lingkaran di atasnya. Untuk mengaktifkan, tinggal
menggambar pola yang sama di atas gambar tersebut.
*Ada ruang belanja
Microsoft menyadari bahwa saat ini perangkat yang
dapat mengakses berbagai aplikasi merupakan daya
tarik tersendiri. Karena itu, mereka menyertakan Win-
dows Store, yang menyediakan berbagai aplikasi dan
game yang dapat diunduh semudah pada versi
smartphone. Windows Store adalah tool aplikasi online
yang memungkinkan pengguna mengunduh aplikasi
secara gratis maupun secara berbayar.
*Layar Sentuh
Selain Windows Store, Windows 8 memungkinkan
penggunanya menggunakan layar sentuh, papan tom-
bol, maupun mouse.
*Ukurannya Tidak besar
Windows 8 disebutkan dapat dijalankan pada perangkat
dengan prosesor 1 GB dan memori 1 GB.
Namun dibalik semua kemewahan yang disuguhkan,
Windows 8 ini memiliki kelemahan yang bisa mem-
bunuh 'perlahan' para pembuat game PC.
TREND TEKNO
27
Mungkin gamer lawas masih ingat bagaimana Internet
Explorer membunuh Netscape, yang pada saat itu meru-
pakan browser yang paling populer di dunia. Pada awal
Windows 95, Microsoft tidak memasukkan browser di OS-
nya, tapi ketika Windows 98 dirilis, browser Internet
Explorer terintegrasi dengan OS-nya.
Bukan rahasia lagi Windows memang 'suka' secara tidak
langsung membunuh para pesaingnya. Nah Windows 8
selain berpotensi membunuh pembuat game, bisa juga
membunuh browser lain seperti Mozilla Firefox, Google
Chrome dan Opera. Hal ini dikarenakan Windows store
mungkin tidak akan menyediakan aplikasi dari para pe-
saingnya.
Walau memang kita bisa meng-installnya dari internet
maupun flash disk, tapi hal ini mungkin tidak akan dil-
akukan oleh beberapa pemakai, yang notabene mungkin
dikategorikan sebagai pemakai pemula atau 'bukan
orang IT'. Oleh karena itu, boss Valve, Gabe Newell mu-
lai menyarankan game developer lain untuk pindah ke
Linux. Selain untuk tidak terlalu tergantung dengan Win-
dows, Linux saat ini mulai banyak digunakan oleh orang.
Ada 2.500 game di Steam (online store Valve) yang akan
bisa dijalankan di Linux nantinya. Kedatangan Windows
8 akan berakibat fatal pada margin penjualan game
lainnya, demikian jelas Newell. Karena kalau kita ingin
menaruh game supaya bisa dijual di Windows Store,
maka Miscrosoft akan mengambil margin keuntungan
sebesar 30%. Tentunya ini angka yang cukup tinggi.
Nah, mungkin gamer juga sudah saatnya beralih ke
Linux. Strategi Microsoft ini kalau memang berhasil, bisa
mendatangkan banyak keuntungan, dan banyak musuh
pula.
Perkembangan zaman berbanding lurus dengan semakain
canggihnya teknologi yang diciptakan. Namun tak
selamanya teknologi hanya memiliki keunggulan saja.
Sama seperti halnya Windows 8 dengan teknologi men-
cengangkannya yang seakan memperlihatkan mata kita
akan dunia masa depan hanya dengan sentuhan jari kita
memiliki kelemahan. Jadi, sama seperti manusia, tak
ada teknologi yang akan berjalan sesuai dengan keingi-
nan sang pembuat. Pasti ada saja kelemahannya walau-
pun hanya secuil, namun berakibat besar bagi orang
lain.(WIJAX)
28
WAYANG
A rjuna gundah gulana. Sebentar lagi akan ujian
akan diselenggarakan oleh Dhang Guru Drona.
Apalagi tes kali ini setiap siswa Guru Drona
akan mengerjakan soal dengan paket yang ber-
beda-beda. Jika tes dulu hanya lima paket, sekarang,
paket tidak tanggung-tanggung 20 paket. Arjuna mesti
belajar lebih. Kesempatan untuk tengok kanan-tengok
kiri semakin kecil.
Pagi-pagi, Arjuna sudah bangun. Ia mengurangi waktu
bermainnya. Waktu chattingnya. Waktu game on lin-
enya. Pikirannya hanya tertuju pada ujian dan bisa
sukses. Buku-buku dibacanya berulang-ulang. Minggu
pertama, Arjuna berkonsentrasi pada pelajaran Ma-
tematika. Pelajaran ini belum dipahaminya secara baik.
Ia ikut les belajar yang mulai menjamur di kotanya.
Ibunya Kunti mesti mengeluarkan biaya tambahan agar
Arjuna bisa lulus dan sukses.
“Arjunaaaaaaaaaaaaaaaa!” teriak Bima. “Kau mesti bisa
membantuku saat ujian nanti. Jika tidak, kau tidak lagi
kuakui adikku.”
“Kakak Bima. Saya tidak bisa membantu Kakak. Saya
sendiri belum bisa membantu diri saya. Coba Kakak
lihat! Saya mesti belajar lebih dari sebelumnya. Kakak
sudah belajar?”
“Sudah. Tapi, otakku tidak kuat lagi. Lebih-lebih pelaja-
ran menghitung, aku tidak bisa. Kalau pelajaran tata
boga alias makan-memakan pasti akulah jagonya. Biar
aku tak lulus.”
“Tidak boleh seperti itu, Kakak. Kita harus bisa belajar
dan menjadi siswa yang berkualitas bagi hidup kita.”
“Benar Kakak Bima.” Nakula menimpali. “Jika kita giat
belajar, pastilah ada sedikit ilmu yang menempel di
otak kita dibandingkan sama sekali tidak belajar.”
“Kau sudah belajar?”
“Sudah Kakak. Saya mulai belajar ilmu kimia. Aku ingin
nanti menjadi ahli kimia.”
“Asalkan ilmu kimiamu tidak kau salah gunakan.”
“Tentu saja. Ilmu itu akan bermanfaat jika mampu men-
ciptakan kemaslatan bagi orang lain.”
“Terus kamu Sahadewa apa yang sudah kau pelajari?”
“Saya sudah belajar ilmu ekonomi. Untung rugi, laba,
saham, debet, kridit, akutansi sudah menyatu dalam
otakku. Aku ingin menjadi ekonom. Dengan pertum-
buhan ekonomi yang bagus, kesejahteraan pasti akan
terwujud.”
“Hebat-hebat adik-adikku. Semuanya sudah siap beruji.
Kalau kakak Dharmawangsa gimana?”
Dharmawangsa tersenyum. “Kakakmu ini suka dengan
ilmu sastra. Sudah kakak baca beberapa karya sastra.
Tidak hanya yang klasik juga yang modern,termasuk
yang kontemporer. Kakak ingin belajar dari sastra.
Dengan sastra, hidup kakak menjadi lebih ringan.”
“Waduh. Aku saja yang belum siap. Aku harus belajar
lebih giat lagi. Gimana Arjuna mau memberi sedikit
ilmumu?’
“Oh, tentu Kakak. Kakak pasti lulus.”
Bima mengikuti kebiasaan Arjuna. Ia tidak lagi bermain-
main dengan waktu. Game online juga permainan-
permainan yang membuang-buang waktu mulai diting-
galkannya. Pagi, siang, sore digunakannya untuk bela-
jar.
“Gimana Kakak? Sudah siap?”
“Berkat kau, kakak semakin yakin akan diri. Ayo kita
cari Dhang Guru Drona. Kita tunjukkan bahwa kita sudah
siap beruji.”
Ujian Panca Pandawa
IBW Widiasa Keniten
29
TRICON itu telah menggelitik
Dalam kesadaranmu... Ya anakku
Kamu terpicu olehnya
Menggelitik menjadi bagian menghitungdari pribadimu
Itulah karakter yang mewarnai semangat dan jiwamu
Anak-anaku SMANDA tercinta
Langkahmu kini terpicu
Pagi kamu datang dengan seonggok harapan mulia
Sore kamu pergi dengan sebungkus angan-angan yang
mulia pula
Menjelang malam... tugasmu lagi-lagi menghadang
memicu benakmu
Dalam tidurpun mimpimu gelisah menatap labgit panas,
Menghitung jari-jari waktu
Dini hari kamu buka pintu hatimu dengan doa
Biar energi surya cerahkan batinmu
Betapa hangat senyummu... Ya anakku
Dalam keharuan buliran air matamu menetes satu-satu
Mendengar doa ibu...
“Ya Tuhan... Semoga anakku selalu ada dalam perlin-
dunganmu. Jadikanlah raga anakku sebagai tempat
tampilanmu, jadikanlah hati anakku sebagai wadah
kasih sayangmu... ya Tuhan.”
Doa ibumu sederhana, indah memukau hati
Semoga kamu mampu mengambil ikhmahnya... Ya anak-
ku
Pagi ini kamu melangkah untuk seonggok harapan masa
depan
Dengan seragammu kamu telah yakinkan siapa dirimu
Dengan atributmu kamu telah pastikan mana identi-
tasmu
Dengan kesigapan tanganmu kamu telah nyatakan
bagaimana kamu mengusung karma dan karyamu
Dengan derap kakimu kamu telah tentukan dimana
kamu mau
Mengakhiri jejakmu... Tiba
Dengan pergaulan yang mendunia, mampukah kamu...
Mengambil keputusan untuk berketetapan dalam hati...
Dan berkomitmen diri
Dengan hati yang penuh galau, orang tuamu,
saudaramu, sahabatmu
Dan guru-guru kamu selalu menanti dan menunggu di
perbatasan
Merajut cinta dan kasih sayang untukmu
Terdengar doanya...
“Ya Tuhan jadikanlah dirinya disiplin agar ia berhasil
Ya tuhan jadikanlah potensi dan kemampuan dirinya
untuk berprestasi
Ya tuhan jadikanlah bimbingan dan tuntunanmu agar ia
terampil
Ya Tuhan seru sekalian alam
Kami panjatkan di seribu pura rasa syukur dan bahagia
kami
(Namaste Pak Ngadeg)
RENUNGAN
DOA UNTUK KAMU
DALAM RENUNGAN
SENJA
Photo by Yudi
30
In gin membeli tablet Android tapi dana terbatas?
Jangan khawatir! Saat ini sudah banyak merek
yang menawarkan tablet Android murah meriah alias
budget tablet. Namun, bukan rahasia umum kalau yang
murah itu tidak selamanya meriah. Lalu, bagaimana?
Nah, agar kamu tidak 'beli kucing dalam karung',
sebaiknya simak tips berikut sebelum membeli tablet
murah meriah:
1. Display
Saat ini banyak tablet generik asal China yang mena-
warkan fitur capacitive display yang serupa dengan tab-
let di pasaran pada layarnya. Ingat! Teknologi capacitive
itu menjadi pondasi dasar sensitivitas layar ketika disen-
tuh. Jika setiap sentuhan dan sapuan jari direspon
dengan lambat, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk
membeli tablet tersebut.
2. Resolusi Layar
Untuk tablet berukuran 7 inch sebaiknya kamu memilih
yang beresolusi 1.024 x 768 untuk tampilan gambar yang
lebih jelas. Sementara untuk tablet dengan resolusi 800
x 480 saat ini sudah tidak memadai untuk kenikmatan
mata, sekalipun dalam layar smartphone yang lebih
kecil.
3. Kekuatan Performa
Jika ada tablet yang menawarkan performa prosesor di
bawah 1 GHz, sebaiknya urungkan niat kamu untuk
memilikinya. Pasalnya, beberapa aplikasi Android saat
ini sudah sangat 'rakus' tenaga. Untuk RAM saja, setid-
aknya sebuah tablet itu harus memiliki dapur pacu 1GB
untuk bisa berjalan di OS Android 4.0 Ice Cream Sand-
wich. Jika tidak, performa tablet akan 'terseok-seok'
ketika digunakan.
4. Ketersediaan Update
Jika memungkinkan, pastikan tablet yang akan kamu
beli memiliki ketersediaan update di masa mendatang.
Dengan begitu, kamu tidak akanstuck dengan jenis OS
tertentu selama menggunakannya.
5. Konektivitas
Demi memangkas harga jual, banyak tablet di pasaran
meniadakan fitur koneksi 3G dan hanya mengandalkan
WiFi. Bahkan, vendor sekelas Apple pun memberla-
kukannya di varian iPad. Hal ini dikembalikan lagi kepa-
da kebutuhan kamu, apakah selamanya ingin bergantung
kepada jaringan hotspot sekitar atau leluasa dengan
jaringan 3G operator.
6. Purna Jual
Semurah apapun harganya, kamu tentu tidak ingin hal-
hal buruk terjadi dengan tablet yang kamu beli di masa
mendatang, bukan? Untuk menenangkan hati, sebaiknya
pilih tablet yang memiliki jaringan purna jual yang bisa
dipertanggungjawabkan. Diteliti pula sejauh mana ven-
dor akan memberikan pergantian terhadap kerusakan
tablet yang dibuatnya. (APRIL)
TIPS TRIK
Memilih Tablet Android
Inst.
Expensive not always good
Good not always expensive
-NN-
31
Bagaimana perkembangan IT di SMAN 2 Amlapura ini?
Untuk IT di SMAN 2 Amlapura ini sudah dikatakan cukup
maju terutama dalam hal SMAN 2 ini sudah memiliki pas
yang berbasis web. Kemudian dari segi web juga SMAN2
sudah mempunyai selain itu OSIS juga sudah mempu-
nyai. Dari segi sarana prasarana sudah cukup dikem-
bangkan sampai semua ruangan hampir 60% ruangan
sudah memiliki LCD.
Sejauh mana bapak mengenal IT di SMAN 2 Amlapu-
ra?
Masalah IT di SMAN 2 Amlapura bapak mengenal sejak
tahun 2004 berusaha untuk membangun bersama teman-
teman yang ada disini dan memperkenalkan IT dan
bagaimna cara menggunakan IT di SMAN 2 Amlapura.
Sehingga sampai saat ini tercetus sebuah ide untuk
memberi ciri khas untuk SMAN 2 karena ada sebuah
peluang untuk memperkenalkan IT di Karangasem, maka
dari itu SMAN 2 sudah memiliki satu basis IT menjadi
unggulan uang namanya Sim Pas untuk menunjang. Pas
yang digunakan untuk dipublikan ke masyarakat itu ber-
laku secara nasional.
Apakah bapak sudah menerapkam IT dalam proses
pembelajaran?
50% pembelajaran sudah menggunakan IT namun disisi
lain khusus dalam pembelajaran fisika melihat dari
sisi kontennya, jika memang memerlukan IT dalam
proses pembelajaran yang abstrak disanalah
perannya IT bisa menjelaskan secara konkret. Na-
mun bila pembelajaran memerlukan lingkungan,
maka tidak mungkin kita berlari ke IT justru dengan
lingkungan dan sarana yang nyata.
Kendala yang bapak temui di dalam menggunakan IT
saat proses belajar mengajar itu apa?
Yang pasti itu dari segi sarana prasarana kesiapan dalam
menggunakan sarana itu, dari sisi softwarenya sudah
tidak ada masalah lagi dalam menggunakan IT itu hanya
saja masalahnya sarana yang belum menunjang untuk
keperluan belajar mengajar itu sendiri.
Menurut bapak penggunaan IT ditahun datang apa
bisa meningkat?
Karena sekarang dari sisi kurikulum dan dari perkem-
bangan teknologi pembelajaran IT adalah menjadi salah
satu yang sangat wajib. Prestasi sekolah yang maju itu
adalah prestasi yang berhasil menggunakan IT dalam
pembelajaran. Karena itu menurut saya, saya yakin
kedepannya akan lebih meningkat.
Harapan bapak untuk IT di SMAN 2 Amlapura di
kedepannya?
Yang jelas dari segi penggunaan, dia bisa menggunakan
IT secara bijak. Jangan salah dalam menggunakan IT
lebih-lebih dalam menggunakan internet banyak sekali
godaan. Disanalah peran guru dan OSIS untuk memantau
lebih dalam lagi. Jadi harapan kedepannya itu adalah
dalam menggunakan IT bisa lebih baik. (TARI)
INTERVIEW
PERKEMBANGAN IT
SMANDAPURA
32
Buka puasa bersama Hiking Bada Budu Pasukan Napak Tilas
Baksos di Yayasan Yasa Kerti OSIS Peduli Lingkungan Bersih Kali Penyerahan Mobil Dinas Sekolah
Pemilihan Ketua OSIS 2012-2013 Perayan HUT PGRI 2012 Parade Band Bulan Bahasa
Creative Cooking Competition Penegakan Disiplin Siswa Narayana Bagus Karangasem
OSIS & MPK 2011-2012
Fokus
Lensa
33
Piala Liga Pelajar Karangasem Hipocrates Choir Competition Kemenangan Tim Sepak Bola
Pertandingan Persahabatan Festival Layang-layang
Fun Walk HUT SMANDAPURA Juara 3 Siswa Berbudi Pekerti
Futsal Cup 3 HUT SMANDAPURA Putra-Putri Sampul Widyaloka Gilang Pelawak SMANDAPURA
Supporter Setia Tim Sepak Bola Teater Galang kangin Go PKB Pasukan Gerak Jalan 45
34
Bagaimana rasanya saat orang yang sangat kita inginkan di dunia ini tiba-tiba saja menghilang tanpa penjelasan? Begitu saja. Tanpa peringatan sebelumnya. Rasanya seolah hati ini dipotong dengan pisau tajam yang mengi-lap saking tajamnya. Dengan potong-potongan rapi yang berbentuk kubus-kubus mungil sempurna bahkan dengan sudut sempurna 900. Semuanya berawal di perjumpaan itu. Iklan online ten-tang parade teater besar-besaran yang diadakan salah satu komunitas teater besar di Bali. Dan lelaki itu; lelaki pertama yang membuatku bertekuk lutut karena hal-hal yang kubenci, menerima piala sebagai artis utama pria terbaik malam itu. Aku selalu mempunyai opini bahwa: *Lelaki yang gemar memakai kacamata hitam kemana-mana itu terlihat seperti banci. *Lelaki bertato hasilnya bukanlah kesan dan aura macho yang sempurna tapi malah terlihat seperti waria yang mencoba membuktikan diri bahwa dia lelaki. *Lelaki kekar malah terlihat lebih menjijikkan karena otot-otot bisep, trisep, dan sep-sep lainnya menonjol seperti… iihh! Tapi lelaki itu! Malam itu dia memakai baju teaternya yang terlihat kekecilan dan memakai kacamata hitam. Dan semua itu terlihat benar di tubuhnya. Otot-otot remajanya, tato di punggungnya, dan kacamata yang menggantung dramatis di hidungnya. Saat menatapnya, aku merasakan getaran merambat di tubuhku seperti jutaan laba-laba mengerumuni tubuhku. Singkatnya, kami akhirnya berkenalan. Namanya Ma-tahari. Dan dia baik padaku. Kami terpisah jarak yang lumayan sehingga teknologi lah satu-satunya cara bagi kami untuk terus berhubungan. Kami sering SMS-an, berkirim email, chat, dan memanfaatkan semua teknologi yang bisa dimanfaatkan. Namun, ternyata semuanya tidak berjalan sebaik apa yang kupikirkan. Ponselku menjeritkan lagu. Matahari. “Hei, Kak!” bergegas kuangkat teleponnya. “Hei, Fla. Bagaimana nanti malam? Kau akan datang?” “Tentu saja. Siapa yang mau melewatkan Matahari di panggung?” gurauku. Dia tertawa ceria dengan suara tenornya. “Berlebihan sekali. Oke, aku tunggu dan aku minta janjimu nanti malam. Awas tidak datang.” Katanya. “Siap, Kapten!” tawaku. Telepon terputus. Aku tertawa dan bergegas bangkit. Siang ini aku sudah berada di rumah pamanku yang kebetulan dekat dengan tempat pentasnya. Aku mem-bantu istrinya menyiapkan masakan dan makan malam. Pukul setengah tujuh aku bersiap-siap akan menghadiri pementasannya. Pukul tujuh tepat aku sudah berada di luar gedung pertunjukan yang luas. Banyak sekali yang datang. Dan mereka semua berpasangan. Hal itu sedikit banyak membuatku risau; hanya aku yang sendirian. Tapi, ternyata semuanya baik-baik saja. Aku memasuki ruangan sejuk itu dan duduk di tengah. Menatap ke panggung dan siap melihatnya.
Dia menguasai perannya dengan baik. Mampu menyihir semuanya dalam gelombang tawa yang besar dan tidak berhenti. Setelah pentas aku menghampirinya. “Nah, ini aku melapor, Kapten! Aku sudah menepati jan-jiku, yaa?” godaku. Dia tertawa sambil melepas kacamata hitamnya. Mem-buatku mengerang dalam hati karena kacamata itu tera-sa benar di wajahnya. Membuatnya terlihat setampan artis Hollywood atau apa. “Oke, lunas.” Sahutnya. “Jadi, bagaimana pendapatmu tentang pementasan itu?” Aku menggeleng dramatis. “Wuhuuu… banyak keku-rangan.” Kataku serius. Seketika raut wajahnya berubah. “Kenapa??” desaknya. Aku nyengir. “Kurang lama.” Dia terbahak mendengarku lalu dia mengacak-acak ram-butku dengan sayangnya. “Dasar anak kecil cerewet.” Katanya. Aku nyengir.
*** Persahabatan yang kami jalin berjalan sempurna dan baik-baik saja. Teknologi yang ada benar-benar menun-jang hubungan kami. Sehingga komunikasi tetap lancar dan persahabatan baru ini bisa terus terjaga. Dia selalu setia mendengarkan cerita-ceritaku setiap malam sebelum dia tidur. Menyisihkan sisa-sisa kekuatannya setelah mengurus kampus untuk mendengarkanku. Selalu menemukan solusi-solusi sem-purna dari semua masalahku. Bagiku dia lelaki yang san-gat membuatku nyaman. Dia bisa menemaniku sebagai kakak, sahabat, bahkan pacar. Dia benar-benar semua hal yang kubutuhkan di dunia ini. Tapi, walaupun teknologi menjamin komunikasi kami tetap lancar dua arah, tidak selamanya seseorang bisa bersabar dengan teknologi. Ada satu kelemahan teknolo-gi yang kubenci. Teknologi bisa menyembunyikan seseorang dengan amat baik; sama baiknya dengan caranya menemukan seseorang. Matahari tiba-tiba saja raib. Tidak pernah membalas pesan-pesanku, email-email-ku, teleponku, chat-ku; dia seolah tidak pernah ada di hidupku. Mungkin mudah saja bagi teknologi; tinggal hapus semuanya. Tapi, tidak dengan hati dan perasaan. Perasaan nyaman yang diberikannya untukku membekas begitu sempurna di hatiku. Semua yang ku-lakukan mengingatkanku padanya. Lalu suatu waktu empat bulan setelah pertunjukan per-tamanya, datang kesempatan untuk mencari kejelasan tentang semuanya. Pertunjukan teaternya lagi. Aku ten-tu saja harus menghadirinya demi kejelasan hubungan kami. Sialnya, hujan deras dan angin ribut menerjang kota sehingga membuatku mengurungkan keinginanku untuk hadir dan menghujat hujan. seperti mendengar hujatanku, hujan terhenti dan aku berangkat ke lokasi itu. Betapa kagetnya aku. aku tidak pernah memikirkan bahwa Matahari yang begitu lembut dan baik hati itu tega melakukan itu padaku. Dia tidak memperdulikanku.
DISTANCE
Gallang Riang Gempita
CERPEN
35
Bahkan tidak menyapaku. Ironis sekali. Bagaimana kami masih terbahak-bahak bersama empat bulan lalu dan empat bulan kemudian tidak saling bertegur sapa. Teman-temannya mungkin saja tidak menyadarinya; tidak menyadari seberapa jauh hubungan kami. Tapi, aku dan Matahari. Kami tahu jelas dimana tepatnya hubungan itu sekarang. Kami ber-sahabat. Kami berbagi cerita-cerita kelam hidup kami. Saling membongkar rahasia satu sama lain. Aku pergi dari sana bukan membawa tawa seperti empat bulan lalu. Tapi, air mata dan kesedihan. Tega-teganya dia. Rasanya hatiku remuk melihatnya memperla-kukanku seperti itu. Setidaknya sapa saja aku sejenak; sesibuk itukah dia? Apa alasannya memperlakukanku seperti ini?
Lalu aku mengambil keputusan. Jika menghapus keberadaanku adalah bahagia untuknya; akan kuhapus keberadaanku sendiri dari dunianya. Ku-biarkan dia terbang setinggi-tingginya; setinggi apa yang sayapnya mampu raih. Dan ketika dia terjatuh dan me-matahkan sayap-sayapnya; aku akan menghampirinya. Memeluknya. Mengobati lukanya. Kubiarkan dia mela-yang sejauh-jauhnya dariku. Dan jika arah angin mem-bawanya kembali padaku; akan kusambut dia dengan persahabatan yang sama hangatnya dengan yang dahulu. Terbanglah, Parkit Kecilku… Carilah rumah dan langit yang sesuai denganmu… Teknologi itu yang mempertemukan kita dan hal yang sama pula yang memisahkan kita…
NAH!!! Untuk informasi lebih jelas silahkan datang atau hubungi kami, dealer resmi Yamaha Motor Sanjaya Jl. Un-
tung Surapati (0363) 21128 Karangasem Bali
SANJAYA JAMINAN KEPUASAN TOTAL
Komentar para siswa & dewan guru
<<Setelah saya mencoba
matic-nya Yamaha
rasanya beda banget
dengan motor matic yang
lain lo!
<<Untuk matic-nya yama-
ha, selain design body
yang ramping gagah dan
dinamis, juga irit bensin.
<<Motor matic Yamaha
itu sudah memakai sis-
tem injeksi (YM-JET-F1).
<<Pastikan motor matic
anda dari Yamaha.
36
‘So, Dylan Kepinski. You don’t listen to me, right?’ I looked up to my boy-friend and his mobile phone. His head jerked. ‘What? Ah, I listen to you, Honey.’ He smiled. ‘Oh, really? Just tell me what I’ve said then?’ He looked confuse. ‘Ah…’ he cleared his throat. ‘Yes, that’s what I mean.’ I looked at his mobile phone. ‘Why you don’t make a relationship with your phone, then? Because I saw that you love it more than you love me.’ He shook his head. ‘No, Belle. I love you.’ ‘Yes, you love me. Then, why you don’t try to listen to my story?’ He couldn’t say anything. ‘Ah, I’ll leave you to let you have a personal time with your new girl-friend.’ He grabbed my hand. “No, Belle! No! Wait a moment! Just don’t walk away from me!’ I looked at him. “That you; who should stay away from me!’ I heard my voice higher. ‘Hey, I try to listen to you and now, just try to listen to me!’ ‘You never try to listen to me! And I also do it!’ ‘You angry with me because my phone? You, fucking childish!’ My face warmed and I felt an angry explosion in my soul. ‘Bastard! Stay away from me!’ I screamed. ‘Stay away from a fucking childish girl!’ He surprised like he didn’t mean to hurt me. But, he has! ‘No, Belle; sorry. I didn’t mean it. Sorry. Belle, sorry.’ He tried to grab my hand again. ‘Don’t touch me, you bastard!’ I screamed. ‘STAY AWAY!’ ‘No, Belle! Listen, please I didn’t mean it!’ ‘Don’t touch me!’ ‘Belle!’ ‘It was over, you know. I hate you! Our relationship was over! OVER! Now, stay away!’ I ran away then I saw him try to follow me. ‘And don’t follow me!’ ‘Belle! Listen!’ ‘I don’t wanna listen to you!’ I ran away. ‘Belle…!’
‘JUST SHUT YOUR FUCKING MOUTH UP!’
*** ‘I hate him! I hate him with all I have!’ Fla laughed. ‘Oh, dear. Just try to silent.’ I looked at her. ‘And what will you do if I don’t want to silent?’ Fla still laughed. ‘You’re childish, sweetie.’ ‘Yes, I am! Is that problem for ya?!’ I cried and throw my pillow away. It fall under my dressing table. ‘Uh, be careful, Honey…’ Fla smiled. ‘Yes, laugh! Laugh for my childish!’ I throw another pillow. It hit the mir-ror than fall under my dressing table again. ‘Hurray!’ I shouted sarcas-tically. ‘Belle! Stop it, Silly Girl! Stop cry for Dylan!’ she screamed. ‘I don’t cry for him!’ I cried. ‘He was my biggest weakness! I hate him!’ ‘Then, why you cry?’ she murmured. I paused. Yes, why I cried? ‘So, I should laugh?’ I whispered. Fla shook her shoulder. ‘You should be. You hate Dylan and then why you cry? If you hate him, you should laugh because you decide to live apart with him!’ she shook her head unbelievable. I paused. Fla smiled. ‘Oh, nut me! I waste my time to cry for something bastard!’ I screamed. ‘Uhhh!!’ Fla laughed again. ‘Now, just wake up and clean your room.’ She smiled. I nodded.
*** Fla shook her head. ‘Belle, don’t throw your vegetables away.’ She signed me. I smiled. ‘No, Fla. I hate vegetables so I throw them away.’ I cleaned my lunch from vegetables. Fla shook her head again then con-tinued her lunch. Someone cleared his throat to stolen our attention. I looked up with my crinkled eyebrows. It was Dylan. I rolled my eyes then continued my lunch. Ignore him. ‘Whatta you doing here?’ I asked him without looked. ‘Belle, I looking for your sorry.’ He
whispered. ‘I try to eat, Boy. And I lost my ap-petite because of you. Just leave me alone.’ ‘Belle…’ ‘OK, listen, Dylan Kepinski. I’ll back to you if you do something for me.’ I looked at him. He listened. ‘What? I’ll do that.’ ‘Sell your phone, then.’ ‘Belle?’ that was Fla. ‘Yes?’ I looked at Fla. ‘Are you serious?’ she whispered. I nodded. ‘Absolutely.’ Dylan was seen like a vampire. His face was surprised. ‘Sell my…,’ ‘Yes, your phone. Your phone was a rival for your attention.’ Dylan looked at me. His eyes spar-kled. There was a long pause. ‘So?’ ‘Yes, Belle Pinnacle. I’ll sell my phone for ya. And change your Pin-nacle with Kepinski.’ I looked at him surprise. ‘Really?’ He nodded. ‘You can believe me. God on my side.’ Then he walked away from my class room. I paused.
*** ‘Look! Oh my, he really love you, Belle. He sell it for ya!’ Fla was seen surprised. I paused. Dylan sell his phone for me. He sell it. ‘C’mon, Silly Girl! Catch him!’ I looked at Fla. ‘What?’ I asked her unbelievable. Fla rolled her eyes. ‘Catch him!’ she nodded. ‘Hurry, Belle! Hurry!’ I got up and ran to him. ‘Dylan!’ I screamed. Dylan looked at me. ‘Belle? What are you doing here?’ ‘You do it…’ I whispered. Dylan smiled. ‘What I do, Kepinski?’ said Dylan indulgently. ‘You sell your phone…’ Dylan laughed. ‘Yes, of course. I love you more than I love my phone, Ca-ro.’ I smiled. ‘You are…,’ ‘Yes?’ ‘Unbelievable…!’ Dylan laughed. ‘So? Do you mind to be mine forever?’
‘Let’s start it now.’ I smiled.
BETWEEN US
Gallang Riang Gempita
37
Suryané makenyung girang nyingakin geginan anaké ring
uma. Uma sané kocap kantun asri pisan. Gadang ngu-
langunin, nanging wénten masih sané sampun nguningin.
Angin makesir ngigelang i punyan nyuh sané tegeh
ngayor. Toya sané ening ngaricik saking telabah disisin
umané. Telabah sané nénten kabaos ageng, nanging
mresidayang ngeyéhin umané sané linggah punika.
Suaran i kedis perit sané mapadu sareng suaran tambu-
rérétan ring sisin uma, nyarengin geginan bajang jegég
sané kari magarapan ring uma. Geginan sané sarahina
kaambil olih krama Désa Tenganan Pagringsingan. Ba-
jang sané mapeséngan Luh Sari. Anak bajang sané kali-
wat anteng nulungin reraman ipun. Putih gading kuning
langsat pawakannyané. Betekan batisné meling padi.
Rarikné madon intaran. Mabok selem dawa. Kenyung
nyané ngulangunin sapa sira sané nyingakin. Nanging
yadiapin asapunika, ipun nénten je mataluh nyuh. Sa-
kadi bajang-bajang lianan sané madué raras ayu.
Luh Sari dueg pisan majaitan. Sakancan jaitan kauningin
olih ipun. Rikala wénten rainan, reraman ipun nénten
méweh ngitungin jaitan. Makasami sampun kagarap olih
Luh Sari. Makarya canang sari ngantos nanding sampian
sampun kagarap. Mula madasar anak bajang saking Bali.
Luh Sari masih dueg ngigel.
Luh Sari saking Désa Adat Tenganan Pagringsingan. Désa
Bali Aga sané kantun asri pisan. Kaiterin antuk bukit sa-
né ngayor tegak ipun. Reramanné Luh Sari sarahina
makarya ring uma sané wénten ring ulun Désa Tenga-
nané. Joh mula yéning katempuh saking umahné Luh
Sari. Nanging, alas sané kantun asri ngilangang rasa
kenyel rikala majalan ka uma.
Semengé punika, Luh Sari majalan marérodan ka uma
ngajak Pan Karta, bapan nyané. Pan Karta nyelet arit,
pacang kaanggén natas sakancan punyan sané ngusak
asik padin ipun ring uma. Makelo pisan sampun Luh Sari
lan Pan Karta majalan. Suryak siu suaran paksi nyarengin
pajalan ipun.
Sasampuné teked ring uma, Luh Sari lan Pan Karta ngé-
nggalang magarapan apang tusing énggalan tengai tepet.
Sasampuné usan magarapan, Luh Sari lan Pan Karta
maémbon ring ampiké.
“Luh, mai suud malu, be tengai tepet né, nyanan buin
lanturang” bapanné ngaukin.
“Nggih pe, mangkin Luh mrika” saha nyagjagin ba-
pannyané.
Galahé punika kaanggé mararaosan olih Pan Karta lan
Luh Sari. Mangkin sausan makarya ring uma, Luh Sari lan
Pan Karta mawali ngatebénang kaumah ipun.
Bénjang semengné, Luh Sari nénten sareng ka uma, ipun
nglanturang nenun gringsing sané tondén kapragatang.
Mangkin Luh Sukarti, mémén ipun sané nyarengin Pan
Karta magarapan ring uma. Sedeng inceg Luh Sari
magarapan nenun gringsing, sagét wénten anak muani
bagus sané nyagjagin saha matakon.
“Aji kude niki gringsingé gék?” patakon trunané punika.
“Oh, sané niki maaji karobelah tali rupiah gus” pasautné
Luh Sari.
“Tiang numbas sané niki, niki jinahné” lantur trunané
punika.
“Nggih” masaut malih Luh Sari.
Luh Sari makeneh sausan trunané punika magedi. Tum-
bén nénten matawahan rikala matumbasan. Sausan
trunané punika matumbasan, Luh Sari nénten mresi-
dayang ngengsapang raras bagus trunané punika. Gi-
ginnyané nyeridanta. Kulit nyané putih gading. Rasarasa-
né, sampun mawayang gadang Luh Sari tekéning anaké
bagus punika.
Anaké bagus punika mapaséngan Madé Dharma. Truna
saking delod désa. Désa Adat Pasedahan. Désa asri sané
magenah ring delod Désa Tenganané. Nanging Madé
Dharma mara abulan mulih uling Badung. Sampun
BAJANG PAGRINGSINGAN
I Kadek Tony Adi Setiawan
38
yakti, Madé Dharma malénan désa sareng Luh Sari,
nanging Madé Dharma nénten ngrunguang indiké punika.
Sué sampun, Luh Sari lan Madé Dharma kenal. Madé
Dharma setata ngalih galah pacang malancaran kaumah
Luh Sariné. Madé Dharma masih mawayang gadang teké-
ning Luh Sari sekat I Madé Dharma matumbasan gring-
sing ring umahné Luh Sari. Mangkin sayan pepes Madé
Dharma lan Luh Sari makunyit di alas. Matemu ring
umahné Luh Sari. Luh Sari lan Madé Dharma mangkin
sampun matunangan. Pitresnanné makakalih sakadi nén-
ten pacang kapalasang. Makakalih sampun marencana
pacang matalin radio.
Wenginé, Luh Sari kategakang olih reraman ipun.
“Luh, nyén tow nak bagus sané pepes malali mriki? Tus-
ing tawang bapa nyan adanné” pitakon bapan ipun.
“Nika tunangan tiangé pe, Madé Dharma nika adanné”
pasautné Luh Sari saha ngengkebang muan ipun.
“Saking dija to tunangan Luhé? Saking Tenganan?” malih
bapané matakon.
“Nénten pe, Dé Dharma saking Pasedahan” ngénggalang
Luh Sari masaut.
“Kéné Luh nah, suba je Luh nawang, yéning anak luh
bajang saking Tenganan kalarang ngantén yéning tusing
ngajak anak truna saking Désa Tenganan, yéning kala-
wan uger-ugeré punika, reraman ipun sané kapesuang
saking désa adat. Nénten kaajak madésa malih” imbuh
bapané.
Sasampun bapané masaut kénten, Luh Sari makesiab,
sahasa maental magulung tur ngetélang yéh peningalan.
Ipun ngénggalang macelup ka kamar. Ipun sungsut pisan
krana ipun uning nénten karestuin olih reraman ipun.
Bapanné tuah mendep nyingakin tingkah pianakné.
Buin maniné, Luh Sari mendep-mendep ngojog Madé
Dharma ka tongos nyané makarya sarahina. Makesiab
pisan Madé Dharma nyingakin penyingakan tunangan
ipun saha besil maciri mara usan ngeling. Lantas Luh
Sari nyaritayang paindikan uger-uger désan ipun lan sa-
kancan adat sané wénten ring Désa Tenganan. Madé
Dharma masih makesiab tekéning napi sané kabaosang
olih Luh Sari.
Wenginé, malih Luh Sari katuturin olih reraman ipun.
Luh Sari katundén nyuudang pitresnan ipun sareng Madé
Dharma. Bapané mamunyi alus sambilanga ngucek
tumperan. Luh Sari tusing nyak nuutin napi sané kaucap
olih bapan ipun.
Sasampuné kénten, matalin kendang munyin bapané
tekénang Luh Sari.
“Suba bapa ngorain, jeg tuutang Luh, de nyan Luh tusing
ngisinin munyin bapané” bapané mamunyi saha tegeh
suarannyané.
“Tusing mresidayang pe, tiang sampun kaliwat tresna
tekéning Madé Dharma” pasautné Luh Sari alon.
Ngangsan gedeg basang bapané mirengang pianakné tus-
ing nyak nuutang munyi. Lantas bapané mabaos malih.
“Nah, yén kéné paundukan nyainé, suud nyai mapanak
tekéninig bapa” Pan Karta lantas ngojong Luh Sukarti
sané inceg napinang baas ring pawaregan. Luh Sukarti
nénten milu-milu paindikan pianakné sané nuénang
tunangan saking luar désa. Krana nika sampun adat dé-
sané. Ngangsan baag biing muannyané Pan Karta.
Makelo tusing matakon Luh Sari tekénig bapan ipun.
Ngantos wénten dasa dina. Sarahina bapané ngenehang
paindikanné Luh Sari tekéning Madé Dharma. Pan Karta
uning pisan paindikan uger-uger désan ipun. Sabilang
peteng Pan Karta nénten aris masaré. Kénten masih
rikala magarapan. Pan Karta nginguh sabilang
ngenehang paindikan pianakné sané tuah adiri ngelah
gegélan saking luar désa. Sarahina risampun usan makar-
ya, Pan Karta gulak gulik ring ampiké sambilanga
makekeneh saha inguh.
Semengné Pan Karta matetimbang sareng kurenan
nyané.
“Méméné, yéning kéné indiké, kéweh mé!” Pan Karta
ngamaluin ngaraos.
“Men jani lakar kén-kén keneh beliné?” méméné maba-
lik matakon.
“Saja nyan I Luh jemet pisan, makasami gaéné jeg
39
sregep kaambil, nanging ké ené suba ngaliwatin ungku-
lan mé” malih bapané ngraos.
“Yakti beli, niki masih pacang ngrusak kawitan iraga,
men yéning sampun tusing madésa, dija malih kawitan
iragané?” méméné ngimbuhin.
“Nah, lamun kéto, jani beli nakénang ngajak Klian Dé-
sané, apang yakti-yakti beli nawang paindikané ento”
Mangkin Pan Karta ngénggalang majalan kaumah Bendé-
sané. Bendésa Manik Mas Pulé sané dados prajuru irika.
Malaib Sakadi anak uber maling pajalanné Pan Karta.
Sasampuné teked ring umah Klian Désané, Pan Karta jeg
magrusuan macelup. Sedeng melaha, Jero Kelin kari
ngetis ring balé pasandekané.
“Jero Kelin, ampura dumun, niki titiang jeg magrégosan
mriki” Pan Karta ngraos ngamalunin.
“Tumbén ngantos kakéné, malaib ulah maling, negak
malu negak, kenapa né?” Jero Kelin ngandika.
“Paindikan pianak titiang Jero” Pan Karta ngalanturang.
“Sira? I Luh?” Jero Kelin matakén.
“Inggih Jero, titiang tuah madué pianak adiri, mangkin I
Luh sampun ngelah gegélan Jero. I Luh sampun
marancana pacang ngantén. Trunané punika saking luar
désa.” Pan Karta ngimbuhin malih.
“Lamun kéto, sing ada masalah, né penting I Luh lega.
Nanging Pan Karta sareng kulawargan Pan Kartané pa-
cang nénten kaajak malih madésa iriki” alon pangan-
dikannyané Jero Bendésa.
“Indik kawitan titiangé Jero?” malih Pan Karta matakon.
“Kari driki, Pan Karta masih kari dados ngijeng ring de-
sané puniki, nanging nénten keni ayah-ayahan désa”
malih Jero Bendésa ngandika.
“Inggih Jero, suksma pisan, mangkin titiang ngalungsur
mapamit” Pan Karta mapamit tur ngénggalang bangun
saking balé pasandekané.
“Nah nah, alon-alon” Bendésané malih ngandika.
Ngénggalang Pan Karta malaib nuju jumah ipun. Irika
kurenannyané sampun ngantosang.
“Kén-kén beli?” patakon kurenannyané.
“Ngeninin kawitan, nentén wénten sané patut kasung-
sutang Luh” Pan Karta masaut sambilanga angkihanné
nelung dasa lima.
“Nah, yéning sampun sakadi asapunika, nyanan melahan
tegakang I Luh, kéto masih Dé Dharma, apang pada na-
wang beli” méméné masaut sada alon.
“Nah-nah” Pan Karta ngénggalang masaut.
Wenginé, malih Luh Sari kategakang. Nénten wénten
suaran jangkrik ring wenginé punika. Tuah wénten Sang
Hyang Candra sané makenyung satata girang yadiapin
nénten purnama. Mangkin Madé Dharma masih sareng
katuturin olih Pan Karta.
“Nah Luh, jani bapa sané ngalah. Bapa tuah ngelah pia-
nak nyai adiri. Nyai tusing taén ngidih ané luih-luih
tekénang bapa. Mirib jani nyan galahé nyai ngidih teké-
nang bapa”bapané mabaos saha alon.
“Napi artos nyané pe?” Madé Dharma sané ngénggalang
matakon, Luh Sari nénten mesuang munyi napi-napi.
Bapané nyautin malih,”Kéné Dé, men yéning Madé lan I
Luh sampun yakti pacang ngadungang tresna, bapa sadia
jani nuutin. Bapa tusing nyan lakar bisa ngujang-ngujang
malih. Pianak tuah ngelah I Luh manten. Pang lega nyan
I Luh baan bapa.”
Ningehang munyin bapané sakadi punika, makenying lantas
Luh Sari. Lega pisan kayun nyané. Nanging wénten sané kake-
nehang olih Luh Sari.
“Men kén-kén pe? Pacang suud bapa madésa di
Tenganan?” patakonné Luh Sari ngesiabang bapané.
“Oo Luh, bapa dot apang nyai lega. Masalah madésa lan
tusing. Tusing je dadi masalah. Ane penting apang sa-
kuala makudus jalikan mémén I Luhé di pewaregan.”
Pasaut bapané girang kakarya.
Luh Sari lan Madé Dharma pada girang mirengang napi
sané kabaosang. Méménnyané tuah ngenyumin pianakné
sané adiri. Wenginé punika makelo Madé Dharma marao-
san sareng Luh Sari lan Pan Karta. Méménnyané tuah
madingehang saking pawaregan sambilanga napinang
baas.
40
E disi SABDA yang ke XIX ini
mengeksiskan ekstra sepak-
bola angkatannya Jaya dkk.
Armada ini terdiri dari Jaya
(8), DewaP(9), Nova_Toples(1),
Awina(16), Dode(2), Weda(17), Nopa
A. (19), Ronaldoso (7), Teguh (30),
Andika_Beta, Miyasa_O’onk (11),
Mukri, dan pesepakbola dari kelas XI
dan kelas X.
Punggawa Smanda berkostum domia-
si putih strip merah itu sudah 4
tanding pesahabatan. Menang lawan
Parisadha dan SMA 3 Seraya, kalah
lawan SMA 1 Selat dan Putra Mandiri
FC.
Selain itu, Smandapura FC sempat
menunjukan taringnya di ajang ber-
gengsi tingkat kabupaten dalam
memperebutkan Piala Bupati yang
diselenggarakan oleh Persaka. Tak
tanggung-tanggung dalam liga per-
tama mereka, piala itu dibawa pu-
lang dengan bangga. “Cobak Smanda
pernah ikut liga 3 kali, pasti 3 kali
juga menang” gurau mereka dengan
optimis tinggi. Dari fase grup hingga
final mereka telah menjalani 5x per-
tandingan. VS SmansaKubu (f.grup; 2
-1), VS SMKN 1 Abang (f. grup ; 1-0),
VS SMA N 1 Amlapura (f.grup;3-0), VS
SMA PGRI (semifinal; 1-0), VS SMA N
1 Amlapura (final; 1-1 penalty 4-3). 5
kali main 5 kali menang.
Kemenangan ini bagi mereka adalah
suatu mimpi yang tewujudkan nyata.
Sorry lebay, but it’s the fact guys.
Selama ini persepakbolaan Smanda
dianggap di bawah club-club sekolah
tetangga, namun semua orang kini
bisa menilai sendiri bagaimana
Smanda FC sesungguhnya. Bagi
mereka “Terserah mau bilang
apa,yang ngangkat piala akhirnya
kita, dan semua euphoria keme-
nangan ini bagi kami sangat wajar.”
By the way pelatih bertangan dingin,
Ajik Wed yang bertandem dengan
Pak Wayan Sudana rupanya menjadi
duet maut pelatih yang begitu klop,
dengan bangganya melontarkan pu-
jian terhadap anak asuh mereka.
Strategi dan motivasi tinggi yang
mampu mereka lepaskan untuk
tercapainya kemenangan ini.
Untuk kedepannya, semua pihak kini
berharap kepada penerus-penerus
dari kelas X dan XI untuk memper-
tahankan bahkan meningkatkan pres-
tasi.(NANDA)
EKSISTENSI
Dok. OSIS
JUARA PIALA BUPATI KARANGASEM
=FC SMANDAPURA=
-Glory, victory & liberty-
PRIDE
41
“kinilah saatnya kitakan berkarya,
ayolah bekerja membangun Negara,
wujudkan citamu untuk nusa bang-
sa.” Lagu yang berjudul Bumiku Indo-
nesia serta Jaja Uli yang dilantunkan
bersahutan oleh 4 jenis suara. Tenor
diisi oleh aga dkk, Bass oleh Dewa
Padang dkk, Sopran oleh Dayu Tutut
dkk, dan Alto oleh Anggi dkk. Diiringi
juga sentuhan keyboard dari Sammy.
Selain itu sentuhan-sentuhan besar
dari Ibu Yanik dan bantuan dari Pak
Sarjana. Keseluruh komponen itulah
yang mampu membawa Tim Gita Ba-
hana Widyaloka mampu
mendengungkan aksinya pada ke-
juaraan Hippocrates Choir Competi-
tion di Fakultas Kedokteran UNUD.
Mampu meraih juara 2 dengan bang-
ganya.
Selama latihan begitu banyak men-
galami kendala, banyak anggota yang
masih awam dengan nada terkadang
membuat pelatih geram. Selain itu
tingkat kesulitan lagunya sangat ting-
gi. Belum lagi keadaan nervous yang
sempat menjalari perasaan anak-anak
paduan suara yang sempat
mendengarkan lawan-lawannya yang
luar biasa.
Namun semua itu tertutupi, ketika
paduan suara yang mengenakan sera-
gam batik ini memperoleh juara 2
dalam ajang tersebut. Semua
keadaan jatuh bangun yang selama
ini dialami tak terasa lagi. Gembira
dan tak terungkapkan, paduan suara
yang belum pernah mendapat juara
sebelumnya dan dipandang sebelah
mata oleh beberapa orang. Kini, pad-
uan suara kami menyentuh provinsi.
PADUAN SUARA GITA BAHANA SMANDAPURA JUARA II HCC UNUD
Kini, paduan suara kami
menyentuh provinsi. “ ”
42
Bahasan ini dimulai dengan sebuah kutipan
yang dari Sejarawan Amerika Serikat Daniel
J. Boorstin diatas. Secara terjemahan bebas
bermakna bahwa teknologi membawa banyak
kesenangan, kemudahan dan kebahagiaan,
akan tetapi kita dapat tenggelam di dalam
teknologi itu. Ketidakjelasan informasi dapat
mengaburkan pengetahuan kita.
Sebuah kutipan yang patut untuk di renungkan ditengah
makin bebasnya informasi yang beredar di dunia. Manu-
sia semakin haus akan teknologi, lapar akan informasi
akan tetapi terkadang jika tidak disikapi secara bijak,
teknologi dan informasi itu akan menjerumuskan kita ke
arah yang negatif.
Pemanfaatan TI dalam pengelolaan sekolah di SMAN 2
Amlapura tidak terlepas dari peran seorang guru Fisika
yaitu I Nyoman Pasek, S.Pd, M.Pd. Bermula dari
pengenalan Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMA 4.0 pada
tahun pelajaran 2008/2009 setapak demi setapak TI te-
lah mendarah daging di sekolah ini. Kepala Sekolah saat
itu , Drs. I Gede Ariyasa, M.Pd, mulai serius menangani
perkembangan TI di sekolah ini dengan mengadakan
berbagai terobosan yang membuat Sekolah ini semakin
maju. Ditetapkan sebagai RSMABI pada tahun yang sa-
ma, semua ruang kelas X dan Laboratorium dilengkapi
dengan Proyektor untuk lebih memacu guru dan siswa
untuk mengunakan laptop serta TI dalam pembelajaran,
serta pengadaan jaringan internet nirkabel (wireless)
sehinga seluruh sekolah tercover oleh internet.
Di tahun yang sama pula, atas perjuangan seluruh warga
sekolah, SMA Negeri 2 Amlapura ditetapkan sebagai sa-
lah satu cluster dari Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMA
oleh Direktorat Pembinaan SMA Jakarta untuk wilayah
Bali Timur, NTB, dan NTT. Bersama dengan SMAN 1
Singaraja, sekolah ini membawa misi untuk lebih
mengembangkan penggunaaan TI untuk pembekajaran.
Sebuah pengharagaan yang sensasional mengingat SMA N
2 Amlapura merupakan sekolah di daerah “pinggir” pu-
lau Bali. Berbagai workshop dan Bimtek telah diseleng-
garakan oleh SMAN 2 Amlapura dalam perjalanannya
sebagai salah satu cluster PAS SMA.
Pada tahun 2010, SMAN 2 Amlapura meluncurkan SIMPAS
( Sistem Informasi Manajemen berbasis PAS) yang dil-
akukan oleh Bupati Karangasem. SIMPAS juga telah
bekerjasama dengan salah satu operator selular di Indo-
nesia dalam hal akses informasi melalui SMS gateway.
Dengan fasilitas ini, seluruh warga sekolah dapat
mengakses berbagai informasi mengenai sekolah seperti
identitas s i swa, guru, keadaan absensi
siswa,pembayaran komite, dan lain-lain. Merupakan ke-
banggaan yang tiada habisnya ketika banyak media lokal
dan nasioanal memuat hal ini.
Kemajuan teknologi dan informasi di SMAN 2 Amlapura
“Technology is so much fun but we can drown in our
technology. The fog of information can
drive out knowledge.“ -Daniel J. Boorstin-
MENGUASAI ATAU
DIKUASAI
TEKNOLOGI
ARTIKEL
I Putu Kusuma Negara, S. Pd
Dok. Pribadi
43
berlanjut sampai sekarang. Semakin banyak informasi yang bisa diakses secara cepat melalui PAS. untuk SIM-PAS juga sudah dionline-kan dengan a l a m a t h t t p : / /pasweb.smandapura.sch.id. se-dangkan untuk website resmi sekolah d a p a t d i a k s e s d i www.smandapura.sch.id serta untuk kegiatan pembelajaran online dapat d i a k s e s m e l a l u i h t t p : / /lms.smandapura.sch.id. Kemajuan TI di sekolah ini bukan tanpa rintangan dan tantangan. ketersediaan sarana yang sudah me-madai ini terkadang tidak dapat di-manfaatkan dengan baik oleh seluruh warga sekolah. Sekadar diketahui, SMAN 2 Amlapura melalui unit layanan PUSKOM telah mengalokasi-kan bandwith internet sebesar 3 MBps selama 24 jam non-stop. San-gat disayangkan, alokasi sebesar itu belum dapat dimaksimalkan oleh seluruh warga sekolah. terkadang tangan-tangan jahil “netcutter” yang dengan sengaja memotong akses informasi teman karibnya, san-gat berdampak negatif terhadap perkembangan TI itu sendiri. Belum lagi pemanfaatan konten internet yang belum dipandang secara bijak oleh siswa.
Ketidakpahaman pengguna sarana TI
di sekolah sering menimbulkan ketid-
akelokan dalam berteknologi. Se-
bagai contoh didalam penggunaan
proyektor kelas yang sejatinya
digunakan untuk keperluan pembela-
jaran, malah dipergunakan untuk hal
-hal yang tidak ada hubungannya
dengan hal tersebut. sungguh miris
melihat siswa yang dengan enerjik
bermain games dengan menggunakan
layar lebar di kelas. sungguh
pemandangan yang tidak elok.
Pun demikian dengan pemanfaatan
jejaring sosial yang semakin marak
akhir-akhir ini. Jejaring yang sejat-
inya digunakan untuk menambah
teman, malah sering dijadikan wa-
hana mengumbar serta menebarkan
kebencian dikalangan siswa. Status
serta tweet yang terkadang
memerahkan telinga si pembaca
masih menjadi menu harian dari je-
jaring sosial tersebut. Pemuatan foto
serta aktivitas yang seharusnya han-
ya menjadi konsumsi pribadi malah
sering diumbar oleh siswa di dunia
maya. Lebih dari sekali pihak sekolah
terpaksa memanggil siswa yang ber-
sangkutan untuk menjelaskan mak-
sud dan tujuan dari pemuatan terse-
but.
Merujuk kepada kutipan di awal ba-
hasan ini, sudah seharusnya seluruh
warga sekolah tercinta ini untuk
menempatkan teknologi dan infor-
masi kembali kepada fitrahnya. Mari
kta gunakan teknologi dan informasi
untuk mengobati dahaga dan lapar
kita akan pengetahuan yang positif.
Menumpang sebuah situs pencari
ternama ‘GOOGLE”, ternyata masih
lebih banyak rujukan kata positif jika
kita bandingkan dengan rujukan kata
negatif. Hal ini berarti bahwa lebih
banyak sisi positif yang dapat kita
temukan dalam hidup jika kita
bandingkan dengan sisi negatifnya.
Pergunakan sarana TI yang ada
disekolah secara maksimal di dalam
koridor sehingga apa yang menjadi
salah satu ikon SMANDAPURA akan
selalu terwujud. Viva IT SMANDAPU-
RA!
44
“PONSEL ANDA MENCERITAKAN TENTANG ANDA”
Dalam dunia forensik HP, orang-orang dalam
memiliki nama untuk semua informasi pribadi
yang secara sadar maupun tak sadar tersimpan
dalam telepon genggam anda. Mereka me-
nyebutnya "sidik jari digital".
ARTIKEL
D engan peralatan yang tepat serta akses lang-
sung ke ponsel anda, siapa saja dapat menya-
dap rincian pribadi kehidupan anda: sms, foto-
foto, tweet, facebook, janjian anda, tempat olahraga
favorit anda, atau bahkan apa yang kamu makan
semalam.
"Anda bisa mengetahui segalanya tentang seseorang
melalui ponselnya," tutur Amber Schroader, pem-
ilik Paraben of Pleasant Grove, Utah, yang membuat
perangkat lunak forensik bagi para penyelidik dan
masyarakat umum. "Anda dapat melihat video-video
YouTube mereka, situs-situs yang mereka jelajahi,
gambar-gambar mereka. Orang-orang kecanduan akan
telepon genggam mereka, jadi ini merupakan informasi
terkini dan paling berharga yang tersedia mengenai
seseorang."
Walaupun perusahaan-perusahaan nirkabel dan pihak
lainnya telah lama bisa melacak lokasi HP dari jauh,
masih belum jelas informasi lainnya yang bisa diakses
dari jauh. Akan tetapi para penyelidik forensik telah
lama mengetahui bahwa penyimpanan data biografis
dapat dikumpulkan ketika mereka memiliki akses lang-
sung ke peralatan-peralatan genggam. Bahkan sebelum
penemuan arsip pelacakan lokasi yang diperlihatkan
oleh para peneliti minggu ini telah ditemukan pada
iPhone, para penyelidik telah mengumpulkan data
dari smartphone Apple.
"Kami menganalisa iPhone sejak diluncurkan," kata
Christopher Vance, spesialis forensik digital di Marshall
University's Forensics Science Center, yang bekerja
dengan agensi penegak hukum baik swasta maupun
negeri di Virginia Barat.
Vance dan laboratoriumnya membantu mengambil data
dari iPhone termasuk catatan panggilan, hasil pencari-
an peta dari aplikasi Google Maps, grafik-grafik yang
tersimpan di tembolok peramban, bahkan catatan ten-
tang apa yang telah diketikkan ke papan kunci virtual
iPhone.
"Ada banyak sekali informasi penting pada iPhone," tu-
turnya.
Tak semua orang senang akan betapa gampangnya
membuat HP mengungkap rahasianya. Apple telah
menghiraukan permintaan terus menerus terhadap
komentar akan arsip pelacakan, bahkan ketika para
anggota Konggres mulai menanyakan pertanyaan men-
gapa Apple melacak para pengguna teleponnya dan apa
yang dilakukannya terhadap informasi tersebut. Lagi
pula para advokat privasi memperingatkan bahwa
mengambil data dari HP seseorang tanpa ijinnya meru-
pakan satu langkah turun lagi di jalan yang sudah ber-
masalah.
45
"Ini bukan telepon genggam - ini adalah telepon sadap,"
tutur John M. Simpson, direkturConsumer Watchdog's
Privacy Project. "Para konsumen harus memiliki hak
untuk mengontrol apakah data mereka dikumpulkan
dan bagaimana itu dipergunakan.
"Orang-orang tidak menyadari tentang tambang emas
data tentang kehidupan mereka yang ada di dalam HP
mereka," tambahnya. "Harus ada proses pembelajaran
agar supaya orang-orang akan mulai memahaminya."
Para advokat privasi mengatakan bahwa penyingkapan
arsip pelacakan iPhone menggarisbawahi kebutuhan
akan hukum dan perundang-undangan baru untuk
menentukan jenis dan jumlah informasi yang dapat dik-
umupulkan peralatan bergerak. Sebagai tambahan ter-
hadap arsip pelacakan iPhone, telah dibuka bahwa iPh-
one milik Apple dan telepon Android milik Google
secara teratur mengirmkan data lokasi ke kedua perus-
ahaan tersebut.
"Saya melihat lereng licin," kata Sharon Goott Nissim,
perwakilan privasi konsumen diElectronic Privacy Infor-
mation Center, sebuah kelompok advokasi konsumen.
"Ketika pengumpulan data sudah dilakukan, lebih sulit
lagi untuk menghentikan para penegak hukum mem-
peroleh akses terhadapnya. Cara untuk menghentikan
ini ialah menghentikan pengumpulan tersebut pertama-
tama."
Dari pengalaman selama bertahun-tahun, sekarang para
penyelidik telah memiliki pemikiran yang lebih baik
daripada pemilik telepon mengenai data apa yang
dapat mereka dapatkan secara legal dari telepon para
konsumen.
Arsip pelacakan lokasi iPhone tersebut "telah terbang di
bawah radar untuk sesaat," kata Sean Morrissey, CEO
Katana Forensics. "Bagi para penyelidik forensik, itu
merupakan hal yang baik. Anda tak ingin menyam-
paikan pada orang jahat bahwa anda bisa mendapatkan
informasi tersebut dari teleponnya."Kami tahu sebagian
besar data nantinya akan terdapat pada peralatan ber-
gerak," katanya.
Para penyelidik forensik telah lama bisa mengambil
daftar koneksi, rekaman panggilan dan pesan singkat
dari ponsel. Akan tetapi smartphone seperti iPhone te-
lah secara signifikan meningkatkan jumlah datanya.
Bagian tersebut berkaitan dengan bertumbuhnya
penggunaan konsumen terhadap peralatan seperti itu
dan semakin banyak aplikasi yang tersedia untuk
peralatan itu.
Schroader, yang firmanya menawarkan alat pengambi-
lan data forensik senilai $199 yang disebut iRecovery,
mengatakan walaupun para penyelidik telah dapat
menjelajahi jeroan ponsel selama bertahun-tahun, per-
tumbuhan kapasitas smartphone berarti perubahan be-
sar dalam jumlah data pribadi sekarang mudah didapat-
kan.
"Kami telah membuat alat-alat ini yang mendukung iPh-
one, Windows Mobile dan Android selama bertahun-
tahun, namun penyimpanannyalah yang mengubah
segalanya," katanya. "HP jadul anda memiliki penyim-
panan beberapa MB. Sekarang kita berada pada tingkat
GB, dan akhirnya akan berada pada terabyte. Lebih lagi
jika kita bekerja sama dengan penegak hukum, yang
menerjemahkannya ke lebih banyak bukti, yang mem-
buat kami semua sangat senang."(DIYAH)
46
S eka rang anak muda
mempuyai kebiasaan yang
sudah marak mereka gema-
ri. Mereka seperti punya
keharusan untuk buka facebook atau
twitter tiap hari. Belakang ini mere-
ka tidak perlu lagi susah-susah mem-
beli buku diary dan pulpen untuk
sekedar menuliskan isi hatinya, atau
yang ingin curhat tapi tak punya te-
man dekat. Mereka sudah langsung
bisa mengambil laptop/handphone
terhubung ke internet lalu menulis
kisah suka maupun duka di situs je-
jaring sosial di facebook, twitter
maupun blog. Sering sekali masalah
yang menjadi rahasia diungkap
secara vulgar di situs jejaring sosial.
Banyak yang menganggap dengan
curhat di jejaring sosial, kita bisa
mendapat berbagai solusi permasala-
han kita dari teman-teman yang
berkomentar disana. Selain itu
perasaan kita juga bisa diungkapkan
dengan rapi, saat kita senang status
kita akan bernada positif, jika itu
pun sedih akan sebaliknya, tapi
apakah benar seperti itu? Tak jarang
kita membenci seseorang tanpa ber-
pikir panjang langsung menumpahkan
isi hati kita di jejaring sosial, misal-
kan twitter, teman ataupun orang
yang kita benci akan tau dan perma-
salahan akan menjadi panjang, serta
bukti otentik dari status-status kita
yang bisa saja berlanjut pada jalur
hukum. Disini kita juga seperti mem-
buka aib sendiri dan membagi perma-
salahan kita kepada orang yang be-
lum tentu bisa kita percaya dan
bahkan tidak kita kenal.
Selain itu seringnya membuka situs
jejaring sosial apakah tidak menjadi
pemicu masalah atau berdampak
negatif untuk kalangan pelajar?
Menghadapi fenomena yang demikian
tim redaksi sabda mencoba
CURHAT JEJAR-
ING SOSIAL...???
PEMICU MASALAH
ATAU
MENUNTASKAN
MASALAH???
“
”
INVESTIGASI
47
menuntaskan permasalahan dan mendapat data dengan faktanya dengan mengadakan polling yang mendata 100 orang responden dan mengajukan pertanyaan. Setelah mendapat jawaban yang sudah disebar ke responden
dan mendapat data yang sebenarnya, kemudian jawa-ban mereka dapat dikumpulkan diperoleh data sebagai
berikut :
2. Apakah anda sering curhat di jejaring sosial?
3. Apakah anda setiap hari membuka situs 4. Jika setiap hari curhat di jejaring sosial apakah
1. Pernahkah anda curhat di jejaring sosial?
Dari hasil polling 100 orang responden, 70% mengatakan
pernah curhat di jejaring sosial, 30% tidak pernah. Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar kalangan pelajar
pernah curhat di jejaring sosial dibandingkan tidaknya,
23% mengatakan sering curhat di jejaring sosial, 55%
mengatakan tidak sering, dan 22% mengatakan hanya
kadang-kadang. Ketika ditanya apa alasan mereka
curhat di jejaring sosial, alasan mereka pun beraneka
ragam seperti ada yang mengatakan curhat di jejaring
sosial untuk mengungkapkan prasaannya, mengharap-
kan solusi dari teman yang berkomentar, hanya sekedar
iseng, parahnya ada yang mengaku curhat di jejaring
sosial agar terkenal dan bisa dapat pacar, dan ada juga
yang mengatakan karena faktor lain. Dari 100 orang re-
sponden ternyata 32% mengatakan setiap hari membuka
situs jejaring sosial, 8% mengatakan tidak, dan 60% yang
mengatakan kadang-kadang. Ketika ditanya jika setiap
harinya membuka situs jejaring sosial apakah tidak
menganggu waktu belajarnya, 21% mengatakan curhat di
jejaring sosial dapat menganggu waktu belajarnya, 54%
mengatakan tidak menganggu waktu belajarnya, dan
parahnya 25% siswa mengatakan tidak tahu, ini menun-
jukkan seperempat dari 100% siswa kurang menyadari
pentingnya waktu belajar mereka.
Ketika ditanya apakah curhat jejaring sosial apakah
menuntaskan masalah atau malah menjadi pemicu ma-
salah, mereka mengatakan curhat di jejaring sosial be-
lum bisa dipastikan apakah menuntaskan masalah atau
sebaliknya karena diantara hal tersebut bisa saja
keduanya terjadi. Jejaring sosial dibuat untuk menam-
bah teman, disana seseorang bisa mengungkapkan
sesuatu yang ada dipikiran mereka terutama sering kali
digunakan untuk curhat. Tetapi di sisi lain curhat jejar-
ing sosial juga menjadi pemicu masalah hal tersebut
dikarenakan seseorang terlalu mengungkapkan ra-
hasianya dengan terbuka dan sering memaki orang yang
dibencinya, dan ada saja yang berkomentar tidak sesuai
dengan apa yang diinginkan. Curhat jejaring sosial dapat
menutaskan masalah atau pemicu masalah adalah ter-
gantung pada setiap individu. Maka curhat di jejaring
sosial untuk setiap individu sebaiknya lebih memper-
hatikan jika akan menulis di jejaring sosial, karena bisa
saja malah menambah masalah, dan apakah tidak
sebaiknya inspirasi tulisan kalian dijadikan cerpen, itu
juga lebih bermanfaat. (SITTA)
48
Tak Sempurna lebih mewakili Fahd
Djibran dan BondanPrakoso feat
Fade2Black sebagai individu. Ia
memuat gagasan dan perasaan Fahd
Djibran dan BondanPrakoso feat
Fade2Black yang lebih utuh dan jujur
tentang banyak hal. Juga harapan
dan kegelisahan-kegelisahan. Untuk
mengungkapkan semua itu, Fahd
Djibran dan BondanPrakoso feat
Fade2Black memilih dunia sekolah
sebagai “medan bercerita”. Ya,
boleh jadi Fahd Djibran dan Bon-
danPrakoso feat Fade2Black memin-
jam sekolah sebagai sudut pandang
untuk melihat dunia yang lebih luas.
BagiFahd Djibran dan BondanPrakoso
feat Fade2Black, sekolah adalah
dunia yang sangat kompleks—
miniatur kehidupan manusia. Kita
bisa melihat banyak aspek penting
kehidupan dari sana: Hubungan antar
-manusia, anak-anak, keluarga,
orangtua, birokrasi, politik, agama,
masyarakat, harapan, kekecewaan,
masa lalu, masa kini, masa depan,
semuanya. Jadi, meskipun Fahd
Djibrandan BondanPrakoso feat
Fade2Black bercerita tentang
“sekolah” atau “anak sekolah”,
sesungguhnya Fahd Djibran dan Bon-
danPrakoso feat Fade2Black sedang
menceritakan sesuatu yang lebih luas
lagi.
Novel Fahd Djibran dan Bon-
danPrakoso feat Fade2Black berceri-
ta tentang dunia pendidikan di suatu
kota-yang-tak-disebutkan-namanya
di Indonesia. Fahd Djibran dan Bon-
danPrakoso feat Fade2Black lebih
senang menyebutnya Gotham-nya
Indonesia. Suatu kota di mana anak-
anak dibesarkan di tengah keluarga
yang tak memberikan kasih sayang,
kehidupan bermasyarakat yang tak
memberi harapan, dan kehidupan
bernegara yang tak menjanjikan apa-
apa kecuali perang-perang politik
kepentingan memuakkan. Di kota
s emaca m i t u , s u l i t s eka l i
menemukan contoh dan teladan yang
baik, sekalipun dari kalangan tokoh-
tokoh agama. Di kota itulah sekolah
menjadi sekadar tempat “penitipan
anak” bagi orangtua yang sibuk atau
“tempat pembuangan anak” bagi
orangtua yang tak peduli pada mere-
ka. Juga ajang adu gengsi. Sementa-
ra itu, di tengah semua kekacauan
sistem pendidikan, rekrutmen tenaga
pengajar yang penuh kecurangan,
dan kurikulum pendidikan yang
berantakan, anak-anak ini masih
ditekan dengan beban pelajaran
yang kelebihan muatan, tugas-tugas,
les panjang persiapan ujian, try out,
ujian nasional, dan seterusnya.
Something has gone very wrong with
our school! Itu kalimat kuncinya.
Sudah bisa diduga, tentu saja, anak-
anak seperti apa yang dihasilkan ke-
hidupan kota semacam itu—sistem
pendidikan semacam itu? Fahd
Djibran dan BondanPrakoso feat
Fade2Black terkejut mendapatkan
sejumlah fakta mengerikan dalam
r i set sederhana yang Fahd
Djibran dan BondanPrakoso feat
Fade2Blacklakukan: Ratusan pelajar
tewas setiap tahunnya akibat
tawuran dan overdosisi obat-obatan
terlarang. Para pelajar melakukan
seks bebas sesering pesta minuman
keras, aborsi di mana-mana, pem-
bunuhan dan pemerkosaan sulit dihi-
tung jumlah pastinya. Ya, semua itu
dilakukan pelajar, remaja Indonesia
di bawah usia 18 tahun! Anak-anak
masa depan yang gelisah dan putus
asa, tapi tak pernah diperhatikan!
Ana-anak yang dibuang, ditekan,
dibebani, untuk kelak dicaci-maki
dan disalahkan!
Di novel tersebut, Fahd Djibran dan
Bondan Prakoso feat Fade 2
Black meminjam sudut pandang
Judul : Tak Sempurna
Penulis : Fahd Djibran, Bondan
Prakoso & Fade 2 Black
Penerbit : Kurniaesa
Tanggal terbit : 14 Februari 2013
Berat buku : 200 gr
Jenis cover : Soft Cover
Text bahasa : Bahasa Indonesia
Tak Sempurna
RESENSI BUKU
49
seorang remaja biasa untuk bercerita
berbagai hal tentang dirinya. Naman-
ya Rama. Dia menceritakan banyak
hal tentang sekolah dan segala hal
yang bersinggungan dengannya. Dari
hal-hal yang bisa kita bayangkan
hingga hal-hal yang mungkin tak
pernah kita bayangkan. Dari yang
menyenangkan hingga yang menyed-
ihkan. Dari harapan hingga
kekecewaan. Semua tentang
sekolah. Semua tentang kehidupan
mereka—anak-anak bangsa: Miniatur
bagi kehidupan kita sesungguhnya
Fahd Djibran tak akan menulis lebih
panjang lagi. Jika ingin tahu detil-
nya, tentu Anda semua harus mem-
baca ceritanya. Fahd Djibran dan
BondanPrakoso feat Fade2Black su-
dah tidak peduli lagi cerita itu akan
melahirkan “pro” atau “kontra” di
tengah masyarakat.Fahd Djibran dan
BondanPrakoso feat Fade2Black han-
ya mencer i takan kenyataan
yang Fahd Djibran dan BondanPrako-
so feat Fade2Black tangkap apa
adanya. Lagi pula, sebuah karya,
ketika sudah dilemparkan ke hada-
pan sidang pembaca, sepenuhnya
menjadi milik pembacanya. Tu-
gas Fahd Djibran dan BondanPrakoso
feat Fade2Black sudah selesai, itu
dia: Fahd Djibran dan BondanPrakoso
feat Fade2Black sudah menuliskann-
ya menjadi sebuah cerita seder-
hana—yang barangkali memang tak
sempurna. Namun dari cerita
itu, Fahd Djibran dan BondanPrakoso
feat Fade2Black berharap sesua-
tu: Semoga pikiran dan perasaan kita
terbuka, ada jutaan anak-anak Indo-
nesia yang harus kita perhatikan dan
selamatkan masa depannya!
Bagaimana kisah ini dituliskan? Fahd
Djibran dan BondanPrakoso feat
Fade2Black tetap menyebutnya fiksi-
musikal. Fahd Djibran dan Bon-
danPrakoso feat Fade2Black tak
peduli padagenre, sebenarnya. Sep-
erti jika Fahd Djibran menulis atau
jika Bondan Prakoso & Fade2Black
menulis dan menyanyikan lagu. Bisa
apa saja namanya. Tapi mungkin
novel ini memang dituliskan dengan
cara yang tidak biasa. Bacalah sambil
mendegarkan lagu-lagunya. Cerita
dan lirik-lirik lagu yang terdapat di
dalamnya merupakan satu kesatuan
utuh yang tak terpisahkan. Inilah
yang disebut kolaborasi, sebuah kar-
ya yang dirancang dan dilahirkan
dengan spirit saling melengkapi.
Akhirnya, Fahd Djibran dan Bon-
danPrakoso feat Fade2Blackmem-
persembahkan novel ini untuk orang-
orang terkasih di sekeliling Fahd
Djibran dan BondanPrakoso feat
F a d e 2 B l a c k , a d i k - a d i k F a h d
Djibran dan BondanPrakoso feat
Fade2Black para pelajar di seluruh
Indonesia, juga Rezpector sejagat
raya! Mari akhiri semua kebodohan
untuk menjadi generasi Tak Terkala-
hkan— (EKA)
50
Sutradara : Rizal Mantovani
Produser : Sunil Soraya
Pemeran : Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny
Sumargo, Raline Shah, Igor Saykoji, Pevita Pearce
Tanggal Rilis : 12 Desember 2012
Bahasa : Indonesia
Akhir tahun 2012 ini, perfilman In-
donesia diramaikan oleh film-film
tentang drama, baik tentang per-
sahabatan ataupun tentang
percintaan. Seperti film Habibie &
Ainun serta film terbaru garapan
Rizal Mantovani yang berjudul 5 cm
(sentimeter).
Judul film ini sangat unik dan pen-
dek tapi memiliki cerita yang sangat
menyentuh. Film yang diangkat dari
novel berjudul sama 5 cm ini
menceritakan persahabatan antara
lima pemuda yang berna-
ma Genta yang diperankan Fedi Nu-
ril, Arial (diperankan Denny Sumar-
go),Zafran (Herjunot
Ali), Riani (Raline Shah),
dan Ian diperankan oleh Igor
"Saykoji".
Persahabatan kelima pemuda ini
sudah berlangsung selama 10 tahun.
Meskipun begitu sifat dan karakter
kelima pemuda tersebut berbeda-
beda. Genta, seorang
pemuda yang selalu
peduli terhadap orang
lain sehingga dia mem-
iliki jiwa pemimpin dan
bisa membuat orang
lain nyaman bila berada di dek-
atnya. Sedangkan Arial, pemuda
paling macho diantara pemuda
lainnya, dia memiliki hobi berolah
raga, paling taat aturan, namun
paling canggung dan grogi bila
berkenalan dengan wanita.
Zafran seorang pemuda puitis, tapi
sedikit "gila", apa adanya, idealis,
agak narsis, dan memiliki bakat un-
tuk menjadi orang terkenal. Se-
dangkan Riani, merupakan ga-
dis smart namun agak cerewet, dan
mempunyai ambisi yang besar untuk
meraih cita-citanya. Ian, memiliki
tubuh yang paling subur dibanding-
kan keempat temannya,
seorang maniak bola dan
mie instant, dan paling telat wisu-
da.
Karena sudah menjalin per-
sahabatan yang cukup lama, akhirn-
ya pada suatu hari mereka berlima
merasa "jenuh" dengan relation-
ship ini, dan akhirnya mereka
memutuskan berpisah untuk semen-
tara dan berjanji tidak saling
berhubungan dan berkomunikasi
satu dengan yang lainnya selama 3
bulan.
Namun setelah 3 bulan berpisah,
banyak kerinduan yang mereka rasa-
kan. Dalam perpisahan singkat itu,
mereka menemukan "sesuatu" yang
merubah mereka untuk menjalani
hidup lebih baik. Akhirnya mereka
putuskan kembali untuk bertemu
dan merayakan kembali pertemuan
mereka dengan mendaki puncak
tertinggi di Pulau Jawa yaitu
Gunung Semeru.
Perjalanan mereka ke puncak Seme-
ru untuk mengibarkan bendera Me-
rah Putih di puncak tersebut tepat
pada tanggal 17 Agustus. Sebuah
perjalanan yang membuat kelima
pemuda ini semakin mencintai Indo-
nesia. Banyak aral melintang dalam
perjalanan mereka menuju puncak.
Untuk cerita lengkapnya tonton film
5 cm di bioskop kesayangan sobat.
(EKA)
5 cm.
RESENSI FILM
51
A jang pemilihan Putra Putri Sampul Widya Loka
yang di adakan di SMA Negeri 2 Amlapura ini
telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2010.
Ajang ini bertujuan untuk mencari putra dan
putri pilihan untuk mewakili SMA Negeri 2 Amlapura da-
lam ajang Jegeg Bagus Karangasem.
Ajang ini terbagi atas dua tahap yaitu tahap penyisihan
dan tahap final. Pada tahap penyisihan para perwakilan
masing-masing kelas akan melalui serangkaian tes dian-
taranya tes tertulis, tes lisan, dan tes keterampilan.
Setelah menghasilkan 5 pasang terbaik, mereka akan
bertarung di final serta menyampaikan visi dan misi
yang dilakukan di ruang terbuka yang disaksikan oleh
seluruh siswa dan siswi SMA Negeri 2 Amlapura.
Tahun ini, ajang yang telah menjadi kegiatan wajib un-
tuk dilaksanakan tiap tahun di SMA Negeri 2 Amlapura
menuai kehebohan. Hal ini disebabkan oleh terpilihnya
Putra Sampul yang berasal dari kelas X yang tergolong
baru menjajaki situasi di SMA Negeri 2 Amlapura. I Gede
Ressa Agustika Sativa perwakilan kelas XG merupakan
Putra Sampul yang terpilih tahun ini, sedangkan I Gusti
Ayu Diah Oktariyanti siswa kelas XI IPA 2 adalah Putri
Sampul yang terpilih.
Pada awal masa penyisihan Ressa bukanlah peserta yang
diperkirakan akan menang dalam ajang ini, namun hasil
yang keluar menyatakan bahwa kemampuannya memang
patut untuk diberi acungan jempol. Hasil dari tes tertu-
lis, tes lisan dan tes keterampilan yang telah dilaluinya
membuatnya lolos hingga kebabak final dan bersaing
dengan 4 kandidat lain.
“Ada suatu kebanggan bisa menjadi Putra Sampul Widya
Loka dan itu juga merupakan satu tanggung jawab yang
sangat besar yang akan saya emban nantinya, dan saya
akan berusaha untuk mengembannya dengan sebaik
mungkin sesuai dengan kewajiban saya.” itulah kesan
yang disampaikan oleh Ressa mengenai terpilihnya ia
dalam ajang ini.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ressa, Okta
juga merasa bangga karena telah terpilih menjadi Putri
Sampul Widya Loka. “Suatu kebanggaan bagi saya bisa
menjadi Putri Sampul Widya Loka. Keberhasilan yang
saya raih ini tidak lepas dari motivasi dan dukungan dari
orang tua, guru, dan teman-teman. Kepercayaan pihak
sekolah yang menjadikan saya sebagai Putri Sampul
Widya Loka 2012 akan saya pegang dengan penuh
tanggung jawab.
Semoga saja ajang pemilihan ini dapat menghasilkan
generasi-generasi berikutnya yang dapat dibanggakan
oleh SMA Negeri 2 Amlapura nantinya diajang Jegeg Ba-
gus Karangasem.(SANDRA & INTAN)
PEMILIHAN PUTRA-PUTRI SAMPUL WIDYALO-KA 2012
52
“OKAISHI” adalah sebuah semangat kerja yang membara
bagi organisasi dibawah kepengurusan Oka Primantara
(Ketua OSIS), Krisna Bayu(Waka 1), Dewa Padang(Waka
2), Indah Sari Suharta(Sekretaris), Sita Biduri
(Bendahara), Dharmayani (Ketua MPK) Dewinta(Wakil
Ketua MPK), seluruh Dewan Kasi beserta subsinya. Check
sound ini dilantunkan pertama kali pada tanggal 11
Desember 2011, dicetuskan oleh Chiita dan gerakannya
oleh Gilang.
Menurut Pembina, OSIS telah menjadi organisasi dalam
kategori berhasil dengan bantuan MPK. Seluruh anggota
telah mampu bahu membahu dan mengkoordinir seluruh
lapisan siswa dalam kegiatan extrakulikuler. Seluruh
anggota juga telah bertindak sesuai hati nurani,
kekeluargaan, dan dengan maksud beryadnya. Meskipun
sebenarnya ada beberapa hal yang sempat terlewatkan
seperti program-progaram dan hal lainnya. Namun di-
harapkan hal ini harus diperbaiki oleh OSIS dan MPK
angkatan kedepan.
OSIS & MPK angkatan ini memiliki 3 program unggulan
yakni OSPIL (OSIS&MPK Peduli Lingkungan) kegiatan per-
bulan ini telah dilakukan 9 kali dengan membersihkan
lingkungan SMA Negeri 2 Amlapura , OPEREK(OSIS&MPK
Peduli Rekan Kerja) kegiatan ini adalah aksi untuk
menunjukan kepedulian terhadap rekan kerja yang se-
dang tertimpa musibah sakit ataupun kecelakaan,
Lokerklas(Lomba Kebersihan Kelas) adalah kegiatan
penilaian untuk seluruh kelas yang ada di SMA 2 Amlapu-
ra sebagai kelas bersih dan rapi.
Menurut Okap, apapun yang telah mereka lakukan di-
harapkan menjadi suatu cara untuk memajukan SMA
Negeri 2 Amlapura, mampu membentuk pengkaderan
OSIS & MPK kedepan menjadi lebih baik dan lebih baik
lagi.(NANDA)
OSIS & MPK 2011/2012 =OKAISHI=
53
Tanda-tanda laki-laki sudah tua
Dulu sering gandeng perawan, sekarang asering digandeng perawat
Dulu senengnya cewek manis, sekarang kencing manis
Dulu tidur, hidung ketemu hidung, sekarang punggung ketemu punggung
Dulu rajin pakai minyak wangi, sekarang rajin pakai minyak angin
Dulu 4 kali seminggu, sekarang 4 minggu sekali
Dulu kalau udah keras susah lemesnya, sekarang udah lemes susah kerasnya
Dulu disuruh tidur bangun terus, sekarang disuruh bangun tidur terus
Dulu rajin ke diskotik, sekarang rajin ke apotek
Dulu sering mimpi basah, sekarang sering kentut basah
Dulu pemburu nikmat, sekarang diburu malaikat
HUMOR
“Korban Iklan”
Anak: Bu, aku telah dinodai.
Ibu: Gak papa... Berani kotor itu baik.
Anak: Tapi bu... Bagiku ini hal yang makan hati.
Ibu: Apapun makanannya... Minumnya teh botol SOSRO.
Anak: Ibu gimana sih... Lalu gimana dengan nama baik keluarga kita?
Ibu: Biarin, yang penting MINTZ. (Permen MINTZ)
Anak: Tapi bu... Nanti perutku tambah gede.
Ibu: Gede... Sih... Tapi rela bagi-bagi.
Anak: Ibu keterlaluan... Mending akau bunuh diri aja. Biar aku gak
ada.
Ibu: Jangan... Gak ada loe gak rame.
Air Galon.....????
Anak kecil: Bang, air galon satu ya!
Abang: Mau diantar dik?
Anak kecil: Gak usah, minum sini aja. Cewek Lebih Tua....???
Caplin: Jon, kalau pacaran sama cewek lebih tua menurut loe
gimana?
Jono: Ya sah-sah aja sih, emang loe pacaran sama siapa?
Caplin: Sama emak loe Jon.
54
Ban Bocor!!!
Anak: Ma, ban sepedaku bocor nih.
Mama: Makanya pakai ini nak.
Anak: Apa itu ma?
Mama: Charm Body Fit! Anti Kerut Anti Bocor.
Ke Kantin???
Pak Guru: Jon kamu ngapain ke kantin, ini kan masih jam pelajaran?
Jono: Bapak sendiri ngapain dikantin, ini kan jam ngajar bapak?
Pak Guru: ???
Sam Ting Wong
Chandra Wong got married with Titah Wong. Both of them had a white
skin and straight hair. They are really a well-matched couple.
One year later, Wong family got a new baby. A nurse brought them a son
with curly hair and a black skin.
The nurse congratulated and said, "What name will you give to this son?"
With a confused face, ChandraWong grumbled, "Sam Ting Wong!"
Ayam dan Sapi Curhat
Ayam: Pi, gue benci banget sama manusia.
Sapi: Emang kenapa Yam?
Ayam: Masa Gue baru makan beras dikit aja udah diusir, ditendang, padahal mereka hampir
setiap hari makan telur dan daging Gue. Gue benci, kesel, marah dan murka.
Sapi: Emang Loe doen Yam, Gue lebih parah.
Ayam: Emang Loe diapain?
Sapi: Bayangin aja, hampir setiap hari susu Gue dipegang, diremes, dielus, tapi apa? Gue gak
pernah dinikahin. Sakit hati Geu Yam, emang mereka pikir Gue JABLAY apa.
Manusia dengan Setan
Dogler: Dug, apa sih bedanya manusia sama setan?
Bedug: Apa ya? Bedanya manusia hidup di alam
nyata dan setan di alam gaib.
Dogler: Salah.
Bedug: Men, apa bedanya?
Dogler: Bedanya kalau manusia bisa kesetanan tapi
setan gak bisa kemanusiaan.
Bedug: !@#$%^&*()
Kuda Melihat Anak Zebra
Seekor kuda di kebun binatang bertanya pada
induknya sambil menunjuk ke kandang zebra.
Anak Kuda: Mak kenapa anak kuda disana kok
belang-belang, kok aku nggak sih?
Mamak kuda: Oh, itu pasti karena bapaknya
hidung belang.
55
Presiden berencana akan mengganti beberapa menteri di
jajaran kabinetnya. Untuk mengantisipasi perkembangan teknologi
informasi di Indonesia, bagaimana jika Presiden menunjuk Bill
Gates yan baru saja mundur sebagai CEO Mocrosoft sebagai Men-
ristek? Berikut ini beberapa tanggapannya.
8. Pak Bill akan mengubah ICMI yang dibuat
pendahulunya, diubah menjadi Ikatan
Cendekiawan Microsoft Indonesia
9. Jangan-jangan akan muncul e-corruption
10. Menristek akan diubah menjadi Men-Soft-Tek
11. Menggunakan Netscape bisa-bisa dianggap
”Illegal Operation” dan dijerat dengan pasal-
pasal subversi
12. PT Kantor Pos Indonesia diubah menjadi PT
Hotmail
13. Televisi kita, apabila ditinggal sebentar akan
muncul screen savernya
14. Headline sebuah surat kabar “Windows 8
dipesan Thailand, untuk ditukar dengan beras”
15. Mahasiswa akan sulit membeli Windows
bajakan
16. Institusi pemerintah akan memakai OS
berplatform Windows, sedangkan oposisi
memakai Linux
17. Java Script akan menjadi bahasa nasional
18. WNI menjadi Windows Negara Indonesia
1. Mas Bill bakal mengusulkan supaya FreeCell,
Solitaire, dan Minesweeper dipertandingkan di
PON
2. Setiap Warga Negara Indonesia akan mempu-
nyai alamat email di Hotmail dan alamat terse-
but tercantum dalam KTP
3. Akan dibuat pasal baru yang berbunyi “Setiap
PC dan Operating System selain Microsoft Win-
dows di dalamnya, dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya ke-
makmuran rakyat”
4. Istilah RUU akan dirubah menjadi Undang-
Undang Beta Ver. Dan UU yang sudah disahkan
DPR menjadi UU final Retail Ver.
5. Di layar TVRI bisa kita scrolling layarnya dan
dibagian bawahnya ada tulisan “Best Viewed
with 800x600)”
6. Menghentikan demo mahasiswa cukup tekan Alt
+ F4 dan untuk menghentikan kerusuhan cukup
tekan Ctrl + Al + Del
7. Sidang-sidang kabinet cukup lewat Microsoft
NetMeeting
HUMOR:
“Jika Bill Gates menjadi
Menristek Indonesia”
56
L ight Graffiti atau juga disebut Light Painting, merupakan suatu teknik dalam fotografi yang eksposurnya biasa dibuat di malam hari maupun di tempat gelap dengan cara menggerak-gerakan
sumber cahaya yang bisa digenggam. Dengan sumber cahaya tersebut kita bisa membuat berbagai macam
bentuk atau tulisan yang kita inginkan. Sumber-sumber cahaya tersebut berfungsi seperti "Brush" dalam pro-gram Graphic-Editing Program seperti Photoshop, Paint, GIMP dan yang sejenisnya. Kamera yang digunakan dalam Light Graffiti biasa menggunakan kamera DSLR (Digital Single-Lens Reflex), Karena kamera pocket tidak memiliki opsi untuk men-setting kecepatan rana dan besar bukaan. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Man Ray, dalam karyanya yang berjudul Space Writing, 1935. Kamera DSLR biasanya ditaruh di tempat yang solid, tid-ak bergoyang, atau menggunakan tripod. Light Graffiti biasanya selalu dilakukan di tempat gelap, atau malam hari. Kemudian Kecepatan Rana kamera di set untuk waktu tertentu yang cukup panjang.. biasanya lebih dari 10 detik (tergantung selama apa kita menggambar), atau dalam mode BULB, yaitu Shutter akan tetap ter-buka selama Shutter button ditekan (biasanya untu Light Graffiti yang membutuhkan waktu lama untuk meng-gambarnya). Besar bukaan diatur sesuai keinginan, Bukaan kecil sep-erti f18 dan f22 akan membuat cahaya lebih detail, dan memberikan depth of field. Sedangkan besar bukaan besar sepert f4.5 dan f2.8 akan membuat garis-garis cahaya lebih blur. ISO kamera juga diset serendah mungkin biasanya menggunakan ISO 100, namun bisa diatur sesukanya, asal tidak menggunakan ISO yang ter-lalu tinggi. Kemudian setelah semua telat terset. Shutter button ditekan, dan sensor kamera akan mulai menerima caha-ya, dan shutter akan terus terbuka agar sensor terus menerima cahaya, selama Kecepatan rana yang telah disetting. Selama shutter terbuka kita, menggambar
menggunakan sumber cahaya, biasa digunakan LED, ka-rena bentuknya yang kecil dan warna-warna LED yang beragam. Lampu LED digerak-gerakan untuk membentuk tulisan/gambar yang kita inginkan. Kita dapat terus menggambar selama Shutter masih terbuka. Saat menggambar dengan sumber cahaya kita tidak usah takut badan kita terlihat, asalkan saat shutter button kita tekan untuk memotret kita tidak berada dalam gambar. Selama kita menggambar di daerah yang di po-tret oleh kamera kita, kita tidak akan terlihat, kecuali kita berdiam diri cukup lama, jadi teruslah bergerak. Light Graffiti merupakan sebuah teknik yang cukup me-nyenangkan untuk dicoba pada kamera DSLR kita. Kita bisa mengkreasikan bahan-bahan yang kita gunakan, tidak harus menggunakan LED, berbagai benda yang bisa menghasilkan cahaya juga bisa digunakan. Selain LED kita dapat menggunakan senter dan Glow stick. Dalam mencoba Light Graffiti tidak usah takut salah, intinya hanya terus mencoba dan teruslah berkreasi. Karena dalam light graffiti kalian bisa membuat bentuk-bentuk apapun yang diinginkan. Dari membuat coret-coretan pada foto, menambahkan elemen-elemen unik dan lucu pada foto, sampai menggunakan light graffiti itu sendiri sebagai objek utama foto. Saya sendiri pernah mencoba membuat light graffiti ber-sama teman-teman, namun sayangnya saya tidak mem-iliki lampu LED. Jadi saya hanya menggunakan HP senter saja untuk membuat sebuah tulisan. Untuk pencoba per-tama kali seperti saya, percobaan pertama gagal, kare-na saya menggerakan senter terlalu cepat. Sehingga ca-haya tidak tertangkap sensor, hanya sedikit residu-residu saja yang tertangkap. Percobaan kedua kali ini garis-garis cahaya berhasil terbuat, sayangnya tulisan yang saya buat kurang rapi, karena kita diharuskan menulis atau menggambar terbalik. Teman-teman yang tertarik dan memilki kamera DSLR/Pocket kamera yang bisa disetting Shutter Speed dan Aperturenya bisa mencobanya. Karena Light Graffiti cukup menyenangkan untuk dibuat.(ZOMP)
WAWASAN
Light Photography Cara Indah Permainkan Cahaya
Photo by Zomplax
Inst.
57
H alo sobat Sabda semua, yang IT-nya OK! Kali ini kami dari tim kreatif Sabda akan berbagi secuil wawasan dan pengetahuan buat kalian. So, simak dan praktekkan dengan senang hati
dan penuh penasaran ya! Kalian ada yang sudah tahu atau mengenal bahasa pemrograman seperti Visual Basic, Delphi, Pascal, C++, C# dll? Jika belum, sebagai anak-anak IT wajib nglung-sur pawarah kepada Jero Google. Pada lembaran ini kita akan sedikit membahas tentang bahasa Pascal. Tetapi sebelumnya, apa itu bahasa Pas-cal? Yaitu suatu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diciptakan pertama kali oleh Profesor Niklaus Wirth. Nama Pascal diambil dari seorang matematika-wan Perancis bernama Blaise Pascal. Sama seperti ba-hasa pemrograman yang lainnya Pascal juga memiliki aturan penulisan atau struktur bahasa. Sebelum praktikum kalian mesti siapkan program Turbo Pascal, bisa yang versi 1.5 atau 7. Tetapi sekarang kita memakai Turbo Pascal versi 1.5, setelah itu kita bisa ber-coding ria sambil minum teh atau susu. To the point cobalah membuat program seperti dibawah ini: KPERASI WIDYALOKA Nama Barang : ... Jumlah Beli : ... Harga Satuan : Rp. ... Harga Barang : Rp. ___ Tipe a/b : ... Discount : Rp. ___ Harga Bayar : Rp. ... Uangnya : Rp. ... Kembalian : Rp. ___ Suksma Catatan: Tanda (...) berarti program diisi/input Tanda (___) berarti program tampil/cetak Untuk membuat program seperti diatas, ikutilah penu-lisan kode program dibawah ini: program kasir; uses WinCrt; var Nb : String[20]; Hbr, U, Hs : Longint; Jb : Byte; Dis, Hby, K : Real; Tipe : Char; Begin; Writeln(‘KOPERASI WIDYALOKA’); Write(‘Nama Barang : ‘); Readln(Nb); Write(‘Jumlah Beli : ‘); Readln(Jb); Write(‘Harga Satuan : Rp. ‘); Readln(Hs); Hbr:=Jb*Hs; Writeln(‘Harga Barang : Rp. ‘,Hbr); Write(‘Tipe a/b : ‘); Readln(Tipe); If Tipe=’a’ Then Dis:=5/100*Hbr Else Dis:=0; Writeln(‘Discount : Rp. ‘, Dis:8:1); Hby:=Hbr-Dis; Writeln(‘Harga Bayar :Rp. ‘,Hby:10:1); Write(‘Uangnya : Rp. ‘); Readln(U): K:=U-Hby; Writeln(‘Kembalian : Rp. ‘,K:10:1); Writeln(‘Suksma’); Readln;
End. Nah, udah pada selesai ber-coding? Jika sudah, saatnya uji coba program tiruan kalian dengan klik Ctrl+F9. Jika mau muncul seperti tampilan program diatas berarti program kalian sudah berhasil dan siap digunakan membantu pekerjaan kalian. Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui dari kode-kode diatas yaitu, write & writeln adalah berbeda. Di-mana write untuk menampilkan/cetak dilayar tanpa pindah baris sedangkan writeln untuk menampilkan/cetak dilayar lalu pindah baris kebawah. Read digunakan untuk menginput data tanpa pindah baris, sedangkan readln untuk input data kemudian pindah baris. Pada kode program diatas kalian temukan kata-kata yang tebal seperti program, uses, var, begin, end. Karena seseungguhnya struktur atau kerangka dari Ba-hasa Pascal itu sendiri adalah sebagai berikut: *Judul Program <judulnya>; Uses <unitnya>; *Bagian deklarasi Label <namalabelnya>; Const <nama=nilai constantanya>; Type <namatype:typedatanya>; Var <nama_variabelnya>; Procedure <nama_prosedurnya>; Function <nama-fungsinya>; *Bagian pernyataan Begin; <pernyataan-pernyataan>; End. Pada bagian variabel(peubah) yang disingkat var, kalian menemukan nilai-nilai dari variabel tersebut seperti longint, byte, char dll. Itu semua merupakan jangkauan nilainya atau angkanya yang disebut tipe data. Adapun beberapa tipe data dalam Bahasa Pascal yaitu sebagai berikut: *Bilangan bulat [integer] terdiri dari:
*Bilangan pecahan [real] terdiri dari single, real, dou-ble & extended *Character à Satu huruf/simbol saja *String à lebih dari satu huruf/simbol *Boolean à data berisi True/False Baiklah, hanyalah ini yang bisa tim redaksi bagikan bu-at kalian meskipun jauh dari sempurna tetapi kalian mesti menyempurnakannya. Cari tahu lebih banyak info tentang pemrograman di internet, semoga kelak kalian bisa jadi programmer. Viva IT SMANDAPURA!(ZOMP)
Tipe Jangkauan nilai
Shortint -128..127
Byte 0..255
Integer -32768..32767
Word 0..65535
Longint -21747483648..21747483648
58
From : Stephanie
To : bocah ACC
“Sayang jgn sombong2 ya. Inget trus sm
temen lama. I love you so much! Gak bs
move on dr kalian”
From : Utari Chandra
To : Mr. X
“Buat kamu wahai jodoh saya dimanapun kamu
berada inget maem sama sembahyang :) Aku
selalu sayang kamu dan nunggu kamu datang
jemput aku :)”
From : Rara
To : Juju
“Salam Buat Juju inget janjinya jangan
berantem-berantem lagi. Capek :D ” From : Agung Aditya (XI IPA 2)
To : Pujaan hatiku
“Aku malu…hehehe…Aku malu,karena ga berani
bilang...hehehe…” From : W.P
To : Ms. X
“Sayank kamu selamanya polepell. From : Eko
To : Mantan-mantan
“Salam sayang buat mantan-mantan gua”
From : Wiradharma
To : Ayura
“I will always love you and Happy Valentine
day”
From : juli
To : Mr. X
“Hari kasih saying bukan hari ini, melainkan
sepanjang hari. Luvh u :)”
From : Adi
To : Fanny
“Adi Fanny Ever From : Mr. X
To : Everyone
“MEMBUTUHKAN PACAR!!!
From : [MuMu]
To : Jeje
“ I U Jeje ^_^ Cusamuu :* Cubhii :D ”
From : Nandha Wed
To : Wahyu Giana
“Brewok!”
From : Novi Suardiyanti
To : Fahmi
“Item!”
HelloBook Search...
59
POTRET DIRI
Komang Ayu Sri Widyasanthi
Dari jantung malam
Rinduku menetas dalam dadaku lenyap
Lirih angin menyeru angan
Mengaca pada mata senja
Kulihat gadis mungil bersorak gembira
Berlari mebawa kabar ombak
Rinduku melaut biru
Menghitung debur waktu
Wajahmu kah itu, terhampar di biru lautan
Dengan ukiran bayangan kenangan
Nafasku sesak dicumbu waktu
Hanya memulung sisa kenangan
Di manakah akhir perjalanan
Memburu angan menjelajah rimba kala
Yang tak henti menemban dosa kelahiran
Tubuhku menguap merangkulmu
Setumpuk harapan menyibak jalang
Dari kusut rambut
Coba mengukur jalan kembali
Kini itulah siksa terakhirku
Kerinduan dalam dekapan peraduanmu
KASIH TAK SAMPAI
Putu Kurniawan
Bayangmu melintas dihadapanku
Rasa berdebarpun muncul dihatiku
Disaat jarak mendekat
Kau malah tak menghiraukanku
Menganggapku debu tak berguna
Galau melanda membanjiri hati
Tak kah kau tahu rasaku padamu?
Kini aku hanya biasa menaruhmu
Di tahta tertinggi dalam hidupku
Dirimu yang semu akan selalu kusimpan disini…
Dihatiku…
AKU DAN CERITA
Pasek Anggara Yuda
Penuh makna bila ku ulang semua ini…
Antara aku dan dia
yang terangkai indah dalam sebuah cerita nyata
Sepenggal kisah cerita cinta
Yang mungkin sempat tersirat terdahulu
Entah ini takdir atau sandiwara hidup belaka yang mesti
kujalani
Kebahagiaan yang dulu tersembunyi
Di tengah harapan nan kelabu
Demi bahagiamu sabar dan…
Pengorbanan sebagai taruhanku
Berharap kau diam dan tak berpindah ke lain hati…
Selalu aku coba melukis kebahagiaan di setiap titian
waktu bersamamu
Selalu aku ingin melihat garis senyum yang melintang
tipis di bibirmu
Tak ku jadikan nyawa
Sebagai tanda tuk melepaskanmu
Dan…
Tak ku biarkan nafas ini sebagai tanda tuk akhiri kisah
ini
CINTA MATEMATIKA FISIKA
Arianti
Cintaku bukanlah halusinasi
Ataupun kau sebut itu intuisi
Cintaku takkan pernah tereleminasi
Ataupun dapat kau subtitusi
Maaf jika ini membuatmu frustasi
Tapi ku hanya ingin cipatakan relasi
Hatiku bukan pecahan yang terbagi-bagi
Atau perkalian yang terulang berkali-kali
Tapi akupun selalu beraksi
Dan tak sabar aku menunggu reaksi
Cintaku padamu bagaikan vector
Selalu mencari jarak terdekat disisimu
Seperti gaya gravitasi
Selalu jatuh kehatimu
PUISI
60
Bak teori statistika
Kumanfaatkan segala peluang tuk mendekatimu
Dirimu serumit matematika
Sangat sulit tuk dimengerti
Sesulit Fisika, menakjubkan ketika kupahami
Tapi cintaku satu, untukmu selalu
DIA…
Kartika Ary Putri
Ketika seseorang sibuk mengumbar kesempurnaan pan-
gerannya
Aku hanya bisa mendengar sambil tersenyum kecil
Aku bertanya pada hatiku…
Apa aku perlu lelaki yang sempurna?
Tidak…
Aku tidak mencari pangeran yang sempurna
Aku hanya perlu melihat orang yang tidak sempurna
dengan kesempurnaan
Aku percaya, aku dan pangeranku
Selalu bisa melengkapi ketidaksempurnaan itu menjadi
sempurna
Karena dia adalah rumah, tempat aku pulang
Karena orang terbaik buat kita, seperti rumah yang
sempurna
SENYUM KAKAK KELAS
Dayu Mega
Senyum indah itu kini pergi
Meninggalkanku sendiri
Menyisakan luka dihati
Ku disini tetap menanti
Berikan senyum itu lagi senyuman termanis yang kau
miliki
Ku tak pernah ingin kau pergi
Karena dirimu begitu berarti
Saat kau ada disini semua terasa berarti
Jika memang kau harus pergi
Biarkan senyuman itu tetap kumiliki
Walau kau tak disiku
Alarm Handphone-ku
Diah Padmiani
Getar, dia bergetar
Duut duut
Tiada hentinya dia bergetar
Berputar, berkeliling
Menggedor-gedor genderangku
Dia menari balet
Seirama dengan bergantinya menit
Kau dengar itu kawan
Dia mulai bernyanyi
Tuts pianopun dimainkannya
Alunan melodi
Menyusup keluar dari tubuhnya
Musik mozart berlarian,
Menggoda syaraf pendengaranku
Juga merenggut mimpi indahku
Hei kau, jangan berteriak lagi
Suaramu menghantui batinku
Melemparku kembali ke dunia nyata
Getaranmu guntur menggelegar
Mengusik jiwa para pendengar
PENYAIR
Yuni Antari
Apa ini yang kau inginkan Nyonya?
Membuatku seperti orang bodoh
Yang percaya akan janji palsumu
Kau berjanji akan menjadikanku
Seorang penyihir
Bibir hitam, pakaian hitam dengan jubah panjang
Tongkat sihir dan sepatu lancip
Tapi kau telah berbohong padaku
Kau membuatku menjadi
Seorang penyair bukan penyihir!
Apa aku salah memberitahumu Nyonya?
Dengan kaca mata besar
Buku-buku yang berserakan di mejaku
61
Tanpa henti aku membuat syair,
Syair dan syair
Suatu hari aku akan membuat syair tentangmu Nyonya!
MEJA TULIS
Made Dwija Putra
Di dedapmu aku duduk
Menghadapi buku terkantuk-kantuk
Menghafal semalaman suntuk
Tapi sayang... materi tak masuk-masuk
Di depan meja tulis
Sudah biasa aku menangis
Seperti setan yang meringis
Kala kenangan datang mengiris
Di depan meja tulis aku membaca
Surat cinta pertama dari si dia
Tapi itu hanya kenangan lama
Yang datang saat aku terlena
Di depan meja tulis aku berdoa
Pada Tuhan yang Maha Kuasa
Agar aku tak terlena
Pada kenangan yang telah lama
KRODANING JAGAT
Tony Adi Setiawan
Segara tan sekadi biasa
Toya sané ening..
Mangkin puek litek tan katulungan
Ombak nyané sahasa ngenyagang napi sané kapangguh
Napi sané katempuh
Sabeh ageng tan prasida pegat
Tan prasida encep ngelohang toya anyar
Jagat peteng dedet kasaputin ambu selem
Blabar agung rauh manganyudang
Sakancan sané kaentasin
Angin bulus......
Rauh kasarengin kroda
Rauh ngrusak napi sané kaliwatin
Telas kaampehang
Telas kakeberang
Uduh Sang Hyang Widhi….
Sang Hyang Pramakawi…
Kenapi sekadi puniki mangkin jagat titiangé?
Kenapi makasami kroda?
Salahang suung titiang mangkin
Tan pangrasa dados jadma
Tan prasida idep titiange ngenehang
Krodaning suung…
Krodaning jagat…
ANAK JALANAN
Dyah Sasmita
Pahitnya sebuah kehidupan telah tercicipi
Tiap pijakan aspal panah telah ku lewati
Telah lama aku bermimpi dapat rasakan butiran nasi
hangat
Tapi masih ku ingat semua kepahitan ini
Walau aku masih seumur jagung
Bagaikan garam yang tak pernah manis
Kehidupan ku pun tak pernah indah
Aku hanyalah rumput liar tak berarti
Hanya lukisan hitam dalam kertas hitam
Tak terlihat, tak berarati, tak bernilai
Tak peduli
Mereka kaum atas hanya membual
Bagaikan langit yang tak berujung bertepi
Hanya kiasan tak berkesan
Bukan itu yang ku inginkan
Masih ingin ku dapatkan
Wanginya melati kehidupan
Masih ingin ku dapatkan
Indahnya pelangi kehidupan
Dan masih ingin ku impikan
Padi yang merunduk karena ilmu
62
15.
13. 8. 14. 12.
10.
4.
3. 5.
11. 9.
7.
1.
6.
2.
PERTANYAAN :
1. Petugas PUSKOM SMANDA
2. Pencipta Goyang Itik
3. Bupati Garut fenomenal
4. Situs Upload foto yang sedang
“booming”
5. Nama warung makan depan sekolah
6. Komputer macet
7. Internet Kabupaten
8. Ketua OSIS tahun 1983/1984
9. Jaringan
10. Pemenang Olimpiade Astronomi
11. Partnernya Bu Dino
12. Anaknya Pak Artana
13. Ketua Kelas XB tahun ajaran 2010/2011
14. Nama lainnya “Paloh” XII IPS 2
(menurun)
Nama lainnya GIlang XII IPA II
(mendatar)
15. Nama lainnya Ryan “Cools”
TTS
Tulis jawaban TTS kalian pada selembar kertas dengan mengikutsertakan identitas kalian
kemudian kumpulkan segera di ruang OSIS.
Dikumpul paling lambat 2 hari setelah Sabda diterima oleh siswa.
Tiga orang pemenang akan dipilih secara acak melalui proses pengundian.
Pemenang akan mendapat hadiah yang menarik dari Redaksi Sabda.
DAPATKAN HADIAH MENARIK!!
63
64