s2-2014-337575-chapter5

2
83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Metode analisis parasetamol, guaifenesin dan klorfeniramin maleat menggunakan metode spektrofotometri uv yang digabungkan dengan kalibrasi multivariat merupakan metode yang valid. 2. Metode spektrofotometri uv yang digabungkan dengan kalibrasi multivariat PLS dapat digunakan untuk analisis parasetamol, guaifenesin dan klorfeniramin maleat secara simultan tanpa tahap pemisahan pada sediaan farmasi bentuk tablet dengan hasil uji kadar PCT, GG dan CTM masing- masing adalah 639,38 ± 5,23 mg/tab; 102,61 ± 1,48 mg/tab dan 1,98 ± 0,0052 mg/tab, sedangkan kadar PCT, GG dan CTM menggunakan metode KCKT adalah 648,61 ± 7,58 mg/tab; 101,07 ± 0,80 mg/tab dan 2,12 ± 0,03 mg/tab. Seluruh hasil uji memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh metode kompendial (90,0 110,0% dari jumlah yang dinyatakan dalam etiket). 3. Presisi hasil analisis parasetamol, guaifenesin dan klorfeniramin maleat dengan metode spektrofotometri uv yang digabungkan dengan kalibrasi multivariat berbeda tidak signifikan dengan metode KCKT, sedangkan akurasinya berbeda signifikan dengan metode KCKT. B. Saran 1. Perlu dilakukan analisis obat flu kombinasi menggunakan metode spektrofotometri uv-kalibrasi multivariat selain PLS sehingga dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang analisis obat.

Upload: eko-febryandi

Post on 17-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uiu

TRANSCRIPT

Page 1: S2-2014-337575-chapter5

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Metode analisis parasetamol, guaifenesin dan klorfeniramin maleat

menggunakan metode spektrofotometri uv yang digabungkan dengan kalibrasi

multivariat merupakan metode yang valid.

2. Metode spektrofotometri uv yang digabungkan dengan kalibrasi multivariat

PLS dapat digunakan untuk analisis parasetamol, guaifenesin dan

klorfeniramin maleat secara simultan tanpa tahap pemisahan pada sediaan

farmasi bentuk tablet dengan hasil uji kadar PCT, GG dan CTM masing-

masing adalah 639,38 ± 5,23 mg/tab; 102,61 ± 1,48 mg/tab dan 1,98 ± 0,0052

mg/tab, sedangkan kadar PCT, GG dan CTM menggunakan metode KCKT

adalah 648,61 ± 7,58 mg/tab; 101,07 ± 0,80 mg/tab dan 2,12 ± 0,03 mg/tab.

Seluruh hasil uji memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh metode

kompendial (90,0 – 110,0% dari jumlah yang dinyatakan dalam etiket).

3. Presisi hasil analisis parasetamol, guaifenesin dan klorfeniramin maleat

dengan metode spektrofotometri uv yang digabungkan dengan kalibrasi

multivariat berbeda tidak signifikan dengan metode KCKT, sedangkan

akurasinya berbeda signifikan dengan metode KCKT.

B. Saran

1. Perlu dilakukan analisis obat flu kombinasi menggunakan metode

spektrofotometri uv-kalibrasi multivariat selain PLS sehingga dapat

menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang analisis obat.

Page 2: S2-2014-337575-chapter5

84

2. Perlu dikembangkan metode analisis spektrofotometri uv yang memanfaatkan

kemometrika untuk obat-obat yang banyak beredar di masyarakat sehingga

bagi pemerintah (Badan POM) dapat memberikan alternatif metode pengujian,

dan bagi industri dapat digunakan untuk analisis rutin.

3. Perlu dikembangkan metode analisis selain spektrofotometri uv yang juga

memanfaatkan kemometrika untuk tujuan kontrol kualitas.