rumus perhitungan dopamin
DESCRIPTION
DopaminTRANSCRIPT
RUMUS PERHITUNGAN DOPAMIN
Dopamin ;1 ampul = 10 cc, 1 ampul = 200 mg , 1 mg = 1000 mikrogramRumus factor pengencer = 200.000 = 400050ccRumus : Dosis x BB x jam (menit ) = hasil
4000Atau rumus langsung : Dosis x BB 60 x 50 = hasil200.000RUMUS PERHITUNGAN DOBUTAMINDobutamin ; 1 ampul = 5 cc , 1 ampul = 250 mg , 1 mg = 1000 mikrogram250 mg = 250.000 mikrogramrumus factor pengencer = 250.000 = 500050ccRumus : Dosis x BB x jam (menit ) = hasil5000Atau rumus langsung : Dosis x BB x 60 x 50 = hasil250.000Rumus diatas digunakan untuk pemberian dopamine dan dobutamin dengan menggunakan syringe pump.Rumus pemberian Dopamin dan Dobutamin dalam kolf / dripRumus = 200.000 = 400500= Dosis x BB x jam ( menit )400= hasil sesuai makro drip / mikrodrip
RUMUS PERHITUNGAN NITROCYNE
1 ampul = 10 cc , 1 cc = 1 mg, 1 ampul = 10 mgDosis yang digunakan dalam cc ( microgram ) jadi 1 ampul = 10.000 mikrogramRumus : Dosis x 60 x pengencer = hasil10.000RUMUS PERHITUNGAN ISOKET
1 ampul = 10 cc , 1 ampul = 10 mg , 1mg = 1ccIsoket atau Cedocard diberikan sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.RUMUS PERHITUNGAN DARAH UNTUK TRANSFUSIRumus : Hb normal Hb pasien = hasil> hasil x BB x jenis darahKeterangan :Hb normal = Hb yang diharapkan atau Hb normalHb pasien = Hb pasien saat iniHasil = hasil pengurangan Hb normal dan Hb pasienJenis darah = darah yang dibutuhkan= PRC dikalikan 3= WB dikalikan 6RUMUS PERHITUNGAN KOREKSI HIPOKALEMI PADA ANAKKoreksi cepatYang dibutuhkan = ( jml K x BB x 0,4 ) + ( 2/6 x BB )Diberikan dalam waktu 4 jamMaintenance : 5 x BB x 26Diberikan dalam 24 jamKeterangan :
Jml K = nilai yang diharapkan ( 3,5 ) nilai hasil kalian (x)
Ditulis oleh suster.nada di 14:58 1 komentar
Label: Buku Saku KeperawatanKESEHATAN ANAKCARA MENENTUKAN UMUR KEHAMILANPOSTPARTUM MENURUT BALLARD ( 1997 )KULIT0 = merah seperti agar transparan1 = merah muda licin/halus tampak vena2 = permukaan mengelupas dengan/tanpa ruam, sedikit vena3 = daerah pucat, retak2, vena jarang4 = seperti kertas putih, retak lebih dalam tidak ada vena5 = seperti kulit retak mengkerutLANUGO0 = tidak ada1 = banyak2 = menipis3 = menghilang4 = umumnya tidak ada5 =..LIPATAN PLANTAR0 = hampir tidak tampak1 = tanda merah sangat sedikit2 = hanya lipatan anterior yang menghilang3 = lipatan 2/3 anterior4 = lipatan seluruh tampakPAYUDARA0 = hampir tidak tampak1 = areola mendatar tidak ada tonjolan2 = areola seperti titik tonjolan 1-2 mm3 = areola lebih jelas dengan 3-4 mm4 = areola penuh tonjolan 5-10 mmDAUN TELINGA0 = datar tetap terlihat1 = sedikit melengkung, lunak lambat kembali2 = bentuknya lebih baik, lunak mudah membalik3 = bentuk sempurna, membaik seketika4 = tulang rawan tebal, tulang telinga kakuKELAMIN LAKI LAKI0 = skrotum tidak ada rugae1 = testis belum turun2 = testis turun, sedikit rugae3 = testis dibawah, rugaenya bagus4 = testis tergantung, rugaenya dalamKELAMIN WANITA0 = klitoris dan labia minor menonjol1 = labia mayor dan minor sama2 menonjol2 = labia mayor besar, minor kecil3 = klitoris dan labia minor di tutupi labia mayor
Ditulis oleh suster.nada di 14:55 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
REFLEKSTINGKAT KESADARAN1. KOMPOS MENTISSadar penuh dan keadaan normal2. SOMNOLENKeadaan mengantuk dan kesadaran dapat pulih bila dirangsang, ditandai dengan mudahnya klien dibangunkan, mampu memberi jawaban verbal dan menangkis rangsangan nyeri3. SOPORKantuk dalam, klien dapat dibangunkan dengan rangsangan yang kuet, namun kesadaran segera menurun, klien dapat melaksanakan instruksi singkatdan masih terlihat gerakan spontan dengan rangsangan nyeri, klien tidak dapat diabngunkan dengan sempurna, jawaban verbal tidak ada, tangkisan nyeri masih baik4. KOMA RINGAN/SEMI KOMATidak ada respon verbal, reflek masih baik, gerakan timbul saat ada rangsang nyeri dan tidak terorganisir, tidak dapat dibangunkan.REFLEKSIOLOGIq Reflek korneaDengan cara menyentuhkan kapas pada limbus, hasil positif bila mengedip(N IV & VII )q Reflek faringFaring digores dengan spatel, reaksi positif bila ada reaksi muntahan( N IX & X )q Reflek AbdominalMenggoreskan dinidng perut dari lateral ke umbilicus, hasil negative pada orangTua, wanita multi para, obesitas, hasil positif bila terdapat reaksi ototq Reflek KremasterMenggoreskan paha bagian dalam bawah, positif bila skrotum sisi yang samaNaik / kontriksi ( L 1-2 )q Reflek AnalMenggores kulit anal, positif bila ada kontraksi spincter ani ( S 3-4-5 )q Reflek Bulbo CavernosusTekan gland penis tiba-tiba jari yang lain masukkan kedalam anus, positif bilakontraksi spincter ani (S3-4 / saraf spinal )q Reflek Bisep ( C 5-6 )q Reflek Trisep ( C 6,7,8 )q Reflek Brachioradialis ( C 5-6 )q Reflek Patela ( L 2-3-4 )q Reflek Tendon Achiles ( L5-S2)q Reflek MoroReflek memeluk pada bayi saat dikejutkan dengan tanganq Reflek BabinskiGoreskan ujung reflak hammer pada lateral telapak kaki mengarah ke jari, hasilpositif pada bayi normal sedangkan pada orang dewasa abnormal ( jari kakimeregang / aduksi ektensi )q Sucking reflekReflek menghisap pada bayiq Grasping reflekReflek memegang pada bayiq Rooting reflekBayi menoleh saat tangan ditempelkan ke sisi pipiREFLEK PATOLOGISq Reflek Hoffman TromerJari tengah klien diekstensikan, ujungnya digores, positif bila ada gerakan fleksi padaJari lainnyaq Reflek JawKerusakan kortikospinalis bilateral, eferen dan aferennya nervous trigeminus, denganMengertuk dagu klien pada posisi mulut terbuka, hasil positif bila mulut terkatupq Reflek regresiKerusakan traktus pirimidalis bilateral / otak bilateralq Reflek GlabellaMengetuk dahi diantara kedua mata, hasilnya positif bila membuat kedua mata klienTertutupq Reflek SnoutMengutuk pertengahan bibir atas, positif bila mulutnya tercucur salivaq Reflek suckingMenaruh jari pada bibir klien, positif bila klien menghisap jari tersebutq Reflek GraspTaruh jari pada tangan klien, positif bila klien memegangnyaq Reflek PalmomentalGores telapak tangan didaerah distal, positif bila otot dagu kontraksiq Reflek rosolimoKetuk telapak kaki depan, positif bila jari kaki ventrofleksiq Reflek Mendel BechterewMengetuk daerah dorsal kaki2 sebelah depan,positif bila jari kaki ventrofleksiq Tes rangsang meningealq Nuchal rigidity
Klien tanpa bantal fleksikan leher ke lateral, lalu fleksikan leher mendekati dagu,
hasil positif bila ada tahanan dan nyeri
q Kernig
Fleksikan panggul dengan sudut 90 derajat, ekstensikan tungkai bawah pada
persendian lutut, positif bila ada tahanan dan rasa sakit sebelum mencapai
ekstensi maksimal
q Brudzinski I,II
Bila pada saat fleksi leher lutut ikut fleksi juga brudzinski I positif, brudzinski II : satu tungkai lain diekstensikan pada persendian panggul, tungkai lain diekstensikan, positif bila tungkai yang ekstensi ikut fleksi
Ditulis oleh suster.nada di 14:53 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
MTBS
KLASIFIKASI DIARE DAN DISNTRI
Ada dehidrasi
Tanpa dehidrasi
Darah dalam tinja
Diare persisiten berat
Diare persisten
Disentri
KLASIFIKASI DEMAM (DAERAH RESIKO TINGGI MALARIA)
Ada tanda bahaya umum / kaku kuduk
Demam lebiih dari 37,5 C
Penyakit berat dengan demam
Malaria
MALARIA (DAERAH RESIKO RENDAH MALARIA) Ada tanda bahaya umum / kaku kuduk Atidak pilek, campak dan penyebab lain dari demam Ada plek campak dan penyebab lain dari demam Penyakit berat dengan dema Malaria Demam mungkin bukan malariaKLASIFIKASI DEMAM UNTUK CAMPAK Ada tanda bahaya umum, kekeruhan pada kornea, luka di mulut dalam dan luas Mata bernanah/luka di mulut Terdapat campak/ 3bln terakhir Campak dengan komplikasi bearat Campak dengan komplikasi pada mulut / mata CampakCat : semua anak yang campak harus mendapat vitamin A
KLASIFIKASI DEMAM UNTUK DEMAM BERDARAH Ada tanda syok : ekstremitas teraba dingin dan nadi lemah/tidak teraba, muntah bercampur darah/seperti kopi, berak berwarna hitam, perdarahan dari hidung atau gusi berat, bintik perdarahan dikulit dan uji tournikuet (+), sering muntah ,tanpa diare Nyeri ulu hati, gelisah, bintik perdarahan dikulit(-) Tidak ada satupun gejala diatas ada penyebab lain dari demam Demam berdarah Mungkin demam berdarah Demam mungkin bukan demam berdarahKLASIFIKASI MASALAH TELINGA
Pembengkakkan yang nyeri di belakang telinga
Tampak cairan / nanah keluar dari telinga dan telah terjadi kurang dari 14 hari/ nyeri telinga
Tampak cairan / nanah keluar dari telinga dan telah terjadi selama 14 hari/lebih
Tidak ada sakit telinga dan tidak ada cairan/nanah keluar dari telinga
Mastoiditis
Infeksi telinga akut
Infeksi telinga kronis
Tidak ada infeksi telinga
KLASIFIKASI STATUS GIZI
Badan tampak sangat kurus, bengkak pada kedua kaki, telapak tangan pucat
Telapak tangan agak pucat, BB sangat rendah
BB tidak BGM dan tidak ditemukan tanda lain dari malnutrisi dan anemia
Gizi buruk/anemia berat
BGM, dan atau anemia
Tidak BGM dan tidak anemia
Ditulis oleh suster.nada di 14:46 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
E K G
Pemasangan elektroda
Merah = lengan kanan
Kuning = lengan kiri
Hijau = tungkai kanan
Hitam = tungkai kiri
PEMBACAAN HASIL EKG
0 kotak kecil = 0,04 detik
laju QRS frekuensi 60 100 x mnt, kurang dari 60= bradikardi,
lebih dari 60 = takikardi
GELOMBANG NORMAL
P = Tegak (+), di I,II, Av1, V2-6 dan terbalik di Av1, mungkin terbalik di III, Av1,v1
Q = q kecil di I, II, AVF, V4-6, durasi 0,03 detik tinggi R,ukuran bervariasi di AVR
= Q besar dengan durasi 0,4 detik di III, abnormal di AVF dan III ( harus diagnosa), Q besar di AVL normal
QS = Semua negative kecuali di V1-2
R = Terbesar di I, V4-6
S = S dominant di V1-3, keciol dan progresif di V3-6,S mungkin ditemukan di I,II
T = Tegak di I,II, AVF, V2-6 terbalik di AVR, mungkin terbalik di III, AVL,V1
U = Tidak terlihat, sering terlihat terbalik di V2-4
GELOMBANG EKG PATOLOGI
HYPERTROPI ATRIUM KIRI = P lebar, tegak dan bertakik di V4-6
HYPERTROPI ATRIUM KANAN = P tinggi > 2,5 mm, runcing di II,III, AVF
HYPERTROPI VENTRIKEL KIRI = R(I) dan S(III) . 2,6 mm, R pada AVL > 11 mm, R pada V1-5 > 52,6 mm, S pada V1+R pada V5 atau V6>3,5 mm, depresi ST, inverse 1, interval QRS antara 0,1 0,12
HYPERTROPI VENTRIKEL KANAN = R tinggi di V1 > 5 mm,R:s pada V1>1mm, depresi ST, T terbalik pasa V1-3
ISKEMIA MIOKARD = depresi ST . 1mm, horizontal dan menurun
INFARK MIOKARD = elevasi ST > 1mm, T besar dan tegak lurus, setelah 1-3 hari T terbalik dan timbul Q yang abnormal yang menandakan infark transient, durasi Q
Anterior kealinan di sandapan V2-4
Inferior kealinan di AVF
Lateral kelainan pada I, V6
Posterior kelainan jika R yang tinggi, T tegak pada V1-2
PERIKARIDTIS = elevasi ST di semua sadapan kecuali AVR,AVL,V1,V2 dan T terbalik
HIPERKALEMIA = T tinggi ramping dan runcing, P hilang, QRS melebar, takikardi ventrikel
HYPOKALEMIA = depresi ST, T rendah, U besar di V2-4, U:T rasio > 1,0 mm
HYPERKALSEMIA = interval Q-T memendek, T terdapat pada akhir QRS
HYPOKALSEMIA = ST,QT memanjang
Ditulis oleh suster.nada di 14:45 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Caian Serebrospinal
Komposisi : jernih, tak berwarna, tak berbau, terdiri atas : Air, protein, O2, elektrolit, CO2, glukosa, tekanan normal 60 180 H2O, diproduksi perhari 500 mL, cairan pada orang dewasa yang bersirkulasi 125 150 mL
PH
PCO2
HCO3
KALSIUM
KLORIDA
KREATININ
GLUKOSA
SGOT
LDH
MAGNESIUM
FOSFAT
PROTEIN
LUMBAL
SISTERNAL
VENTRIKULER
KALIUM
NATRIUM
ASAM URAT
SEL
7,31
47,9 mmHg
22,9 meq / l
2,32 Meq/l
113 127 Meq/l
0,4 1,5 mg%
54 80 mg %
0 19 unit
8 50 unit
2,20 Meq/l
1,2 2,1 mg%
20 40 mg%
15 25 mg%
5 25 mg%
2,33 4,59 Meq/l
117 137 Meq/l
0,07 2,8 mg%
1 5 limfosit/mm3
Ditulis oleh suster.nada di 14:44 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Nilai Laboratorium Normal
HB
Pria
Wanita
Leukosit
Basofil
Eosinofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Trombosit
HEMATOKRIT
Pria
Wanita
LED, WINTROP
Pria
Wanita
WESTERGEN
Pria
Wanita
ERITROSIT
Pria
Wanita
MASA PERDARAHAN
Duke
Ivy
RETRAKSI BEKUAN
Serum
Sifat
13 16 gr / dL
12 14 gr / dL
5000 10000 uL
0 1
1 3
batang 2 6
segmen 50 70
20 40
2 8
150000 400000 ui
40 48 %
37 43 %
4,5 5,5 juta/ ul
4 5 juta / ul
1 3
1 6
40 60 %
kenyal / rapuh
MASA PEMBEKUAN
Lee, White
Kapiler
FIBRINOGEN
MASA TROMBIN
MASA PROTOMBIN
TROMBO TEST
SGOT
SGPT
LDH
CKMB
TRIGLISERIDA
KOLESTEROL TOTAL
HDL
Pria
Wanita
MAGNESIUM
NATRIUM DARAH
NATRIUM URIN
KALIUM DARAH
KLORIDA DARAH
KLORIDA URIN
FE
PROTEIN TOTAL
ALBUMIN
GLUKOSA DARAH
AMILASE DARAH
AMILASE URIN
ASAM URAT DARAH
ASAM URAT URIN
KALSIUM DARAH
KALSIUM URIN
10 15
2 6
20 400 mg/mL
0- 60
> 25
70 100 %
80 240 U/I
40 155 mg/ dL
150 250 mg / dL
35 55 mg / dL
46 65 mg / dL
1,0 2,5 mg/ dL
135 174 mg/ l
130 220 Meq / 24 jam
3,5 5,5 Meq / l
100 106 Meq / l
120 250 Meq / l
80 140 ug / dL
6,0 7,8 g / dL
45 67 %
60 100 mg / dL
80 150 S.somogi
80 125 S.somogi
3,0 6,0 mg / dL
100 1000 mg / 24 jam
9 11 mg / dL
30 150 mg / 24 jam
UREUM DARAH
UREUM URIN
KREATININ DARAH
KREATININ URIN
BILIRUBIN
Direk
Indirek
Total
PROTEIN TOTAL
ALBUMIN
GLOBULIN
AGD
HCO3
PCO2
PH
PO2
20 40 mg / dL
20 35 g / 24 jam
0,5 1,5 md / dL
1 2 g 24 jam
0,3 1,0 mg /dL
6 7 mg / dL
4 5,2 g / dL
1,3 2,7 g / dL
21 28 mmol / L
4,7 5,9 KPA (35 45 mmHg)
7,38 7,4
11 13 KPA (80-100 mmHg)
Ditulis oleh suster.nada di 14:44 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Efek Syaraf Otonom
Organ
Parasimpatis
Simpatis
Iris
Otot siliari
Lakrimalis
Saliva
Nafas/ broncus
Jantung
Frekuensi Denyut
Output + TD
Pemb. Darah koroner
Pemb. Darah
Perifer
Otot skeletal
Kulit
Org. visceral kec. Jantung + paru
Kontraksi spinter otot pupil
Kontraksi, akomodasi,
penglihatan jarak dekat
Sekresi
Sekresi banyak encer
kontraksi otot polos,
Berkurangnya diameter dan volume
Kurang
Kurang
Kurang
Konstriksi
Inversi (-)
Inversi (-)
Dilatasi
Kontraksi otot pupil, dilatasi
Relaksasi
akomodasi
Penglihatan jarak jauh
Sekresi berlebih
Sekresi banyak mukosa
Relaksasi otot polos
Diameter dan volume bertambah
Tambah
Tambah
Tambah
Dilatasi
Dilatasi
Kontriksi
Kontriksi
Organ
Parasimpatis
Simpatis
Lambung
Dinding
Spincter
Kel.intestinal
Dinding
Spincter
Pankreas
Limfa
Adrenal
Kandung kemih
Uterus
Kel. Keringat
Ginjal
Motilitas (+)
Relaksasi
Sekresi (+)
Motilitas (+)
Terhambat
Sekresi (+)
Efek sedikit
Efek sedikit
Menstimulasi dinding, relaksasi spincter
Efek sedikit
Inversi (-)
tidak berefek
(-)
Kontraksi
(-)
(-)
Terangsang
(-)
kontraksi & pengosongan darah yg disimpan ke dlm sirkulasi
sekresi norefinefrin/efinefrin
menghambat kontraksi
menghambat motilitas organ yg hamil
sekresi (+)
output (-)
Ditulis oleh suster.nada di 14:43 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Saraf Kranial
Saraf
Jenis
( S/M )
Fungsi
Olfaktorius
Optikus
Okulomotoris
Troklearis
Trigeminus
Abducens
Fasialis
Akustikus
Glosofaringeus
Vagus
Asesorius
Hipoglosus
S
S
M
M
M
S
M
S
S
M
S
M
Membau
Penglihatan
Pergerakan mata kedalam, keatas, elevasi alis, mata, konstriksi pupil, konvergensi, reaksi bersamaan
Pergerakan mata bawah keluar
Mengunyah, sensasi wajah
kulit kepala dan gigi
Pergerakan lateral
Ekspresi wajah
Pengecapan (2/3) lidah anteriol, salivasi
Pendengaran, keseimbangan
Salivasi, menelan
Sensasi tenggorokan, tonsil, pengecapan (1/3) lidah posterior
Menelan, bicara, denyut jantung, peristaltic
Sensasi tenggorokan, laring visceral
Pergerakan bahu, rotasi kepala
Pergerakan lidah
Ditulis oleh suster.nada di 14:42 1 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Tumbuh Kembang
Umur
Pertumbuhan
BB
TB
Lingkar kepala
0 6 bulan
6 12 bulan
1 4 tahun
0 6 bulan
6 12 bulan
1 7 tahun
tahun 1
tahun 2
3 5 tahun
750 1000 gr / bln
300 500 gr / bln
150 gr / bln
2,5 cm / bln
1,25 cm / bln
7,5 cm / bln
10 cm
2,5 cm
1,25 cm / thn
Ditulis oleh suster.nada di 14:42 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Dosis Obat Dewasa Menurut BB dan Usia
Usia
BB (kg)
Dosis (%)
Neonatus
1 bulan
3 bulan
6 bulan
1 tahun
3 tahun
5 tahun
7 tahun
12 tahun
3,4
4,2
5,6
7,7
10
14
18
23
37
250-400 mL
Anak : > 50 200 mL
Keinginan berkemih pada dewasa bila bladder sudah penuh > 250 cc dan anak2 > 50 cc
Ditulis oleh suster.nada di 14:33 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
PEMBERIAN INFUS PADA NEONATUS
Rumus : jumlah cairan = kebutuhan cairan X BB
Kebutuhan cairan :
NaCl 3 % = 2-4 Meq/kg BB
KCL 3,75 % = 1-3 Meq/kg BB
BicNat 7,5 % = 2-4 Meq/kg BB
Dextrose jumlah selebihnya
Sediaan
NaCl = 1 Meq = 2 cc
KCL = 1 Meq = 2cc
Bicnat =1 Meq = 1cc
Ditulis oleh suster.nada di 14:32 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Pemberian Imunisasi Menurut Umur
Umur
Antigen
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
BCG, DPT 1, Polio 1
Hepatitis 1, DPT 2, Polio 2
Hepatitis 2, DPT 3, Polio 3
Hepatitis 3, Campak, Polio 4
Ditulis oleh suster.nada di 14:31 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Pemberian Oralit di Berikan Setiap Mencret / Muntah
* : 50 100 cc
* 1-5 th : 100-200 cc
* > 5 th : 200-300 cc
* dewasa : 300-400 cc
Ditulis oleh suster.nada di 14:30 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
KLASIFIKASI DEHIDRASI MENURUT MAURICE KINGS SCORE
Tingkat
Score
KU
Turgor
Mata
Nafas
Mulut
Nadi
Ringan 5%
1
Sehat
Normal
Normal
20 30
Normal
Kuat > 120
Sedang 8 %
2
gelisah/apatis
Turun
Cekung
30 40
Kering
120 140
Berat > 10 %
3
ngigau,koma,syok
Sangat turun
Sangat cekung
40 60
kering biru
14
Total
6
7 13
> 13
Ditulis oleh suster.nada di 14:29 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Rehidrasi Untuk Bayi Diare
Rumus = BB X ( D+ M + C ) cc
D = Dehidrasi
q Dehidrasi ringan =50 cc
q Dehidrasi sedang = 80 cc
q Dehidrasi berat = 100 cc
M = Maintenance
q Neonatus = 140 120 cc
q 0-1 th = 100 90 cc
q 2-4 th = 90 80 cc
q 4-8 th = 80 70 cc
q 8-12 th = 70 60 cc
q > 12 th = 60 50 cc
C = Concomitter, Loss
q Muntah = 25 cc
q Berak = 25 cc
q Muntah & berak = 30 cc
Ditulis oleh suster.nada di 14:28 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Kebutuhan Kalori Menurut FAO / WHO
Umur
Kebutuhan kalori
1-3
4-6
7-9
LAKI -LAKI
10-12
13-15
16-19
20-39
40-49
50-59
60-69
>70
WANITA
10-12
13-15
16-19
20-39
40-49
50-59
60-69
>70
1090
1360
1830
2190
2600
0.97 M X A
1.02 M X A
1.00 M X A
0,95 M X A
0.90 M X A
0.80 M X A
0.70 M X A
2350
1.13 F X A
1.05 F X A
1.00 F X A
0.95 F X A
0.90 F X A
0.80 F X A
0.70 F X A
Keterangan :
M = berat badan x 46 kalori
F = berat badan x 40 kalori
A = indeks aktivitas
* Ringan = 0.90
* Sedang = 1.0
* Aktif = 1.17
Ditulis oleh suster.nada di 14:26 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Klasifikasi Hipertensi
KLASIFIKASI TD BERDASARKAN The sixth report of The joint national committee on preventation detection, evaluation and the treatment of high blood pressure, 1997
Kategori
Sistol
Diastol
Rekomendasi
Normal
Perbatasan
Hipertensi I
Hipertensi II
Hipertensi III
130139
140159
160179
> 180
85 89
90 99
100109
>110
Cek ulang 2 th
Cek ulang dalam 1th
Konfirmasi 1 atau 2 bln dan rubah gaya hidup
Rujuk dalam 1 bulan
Rujuk segera dlm 1 mgg berdasarkan kondisi klinis
Ditulis oleh suster.nada di 14:24 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Patokan Untuk Diagnosa DM
Kadar
Bukan DM
Blm pasti
DM
Glukosa darah sewaktu
Plasma vena
Darah kapiler
Glukosa darah puasa
Plasma vena
Darah kapiler
110 199
90 199
110 126
90 109
> 220
>200
>126
> 110
Ditulis oleh suster.nada di 14:23 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Score Kebutuhan Cairan pada Diare
Klinis nilai
Haus / munta... 1
TD sistol 60-90 mmHg 1
TD sistol 2
Nadi > 120 x / mnt.... 1
Kesadaran apatis.. 1
Somnolen, sopor / koma. 2
Nafas > 30 x / mnt... 1
Feseskolerika.. 2
Vox kolerika.. 2
Turgor kulit menurun.. 1
Feses air cucian beras. 1
Ekstremitas dingin.. 1
Sianosis 2
Umur 50 50 th... -1
Umur > 60 th.. -2
Kebutuhan cairan : nilai x 10 % x kg BB x 1 ltr
KEBUTUHAN CAIRAN MENURUT PIERCE
Derajat dehidrasi
Keb. Cairan tiap kg BB
Ringan
Sedang
Berat
5%
8%
10%
Ditulis oleh suster.nada di 14:17 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Score Untuk diagnosa Pancreatitis
Klinis nilai
Nyeri epigastrium > 5 jam... 1
Mual/muntah.. 1
Nyeri periumbilikal.. 2
K.U sedang berat.. 1
Nadi > 90 x / mnt. 1
Nyeri hipogastrium kanan / kiri.. 1
Suhu aksila > 37,5 C. 1
Leukositosis >10000 UI.. 1
Nilai lebih dari 9 pankreatitis positif
Ditulis oleh suster.nada di 14:14 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Derajat Gangguan Penyakit Jantung
Grade I : tidak ada gejala ketika melakukan aktivitass biasa
Grade II : timbul gejala ketika melakukan gejala biasa
Grade III : timbul gejala saat melakukan aktivitas ringan
Grade IV : timbul gejala saat istirahat
Ditulis oleh suster.nada di 14:13 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Klasifikasi Refleks
4+ : sangat cepat, hiperaktif
3+ : agak cepat dari rata rata
2+ : normal / sesuai dengan rata rata
1+ : kurang dari normal, agak lambat
0 : tidak ada lambat
Ditulis oleh suster.nada di 14:12 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Klasifikasi Kedalaman Oedema
1+ : depresi 2 mm
2+ : depresi 4 mm
3+ : depresi 6 mm
4+ : depresi 8 mm
Ditulis oleh suster.nada di 14:12 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Klasifikasi Denyut Nadi
0 : Tidak ada denyut teraba
1+ : Denyutan berkurang dan sulit diraba
2+ : Normal, teraba dgn mudah dan tiidak mudah lenyap
3+ : Denyutan kuat dan seperti memantul terhadap ujung jari
Ditulis oleh suster.nada di 14:11 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Lama Persalinan
Ditulis oleh suster.nada di 14:08 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Pemeriksaan Leopod dan Bidang Hodge
PEMERIKSAAN LEOPOLD
I : Memeriksa tinggi fundus dan menentukan usia kehamilan
II : Menentukan letak punggung anak dan bagian kecilnya
III : Menentukan apa yang ada dibagian bawah dan sudah / belum masuk PAP
IV : Menentukan berapa bagian masuk ke dalam rongga panggul
BIDANG HODGE
H I : Sama dengan PAP
H II : Sejajar H I pinggir bawah sympysis
H III : Sejajar H I melalui spina ischiadika
H IV : Sejajar H I melalui ujung os cocygis
Ditulis oleh suster.nada di 14:06 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Stadium Tumor
Nasofaring
I : Tumor di nasofaring
II : Meluas ke rongga hidung / sinus sphenoid
III : Meluas ke sinus maksila, etmoid rongga mata dan pipi
IV : Meluas ke rongga intracranial
Cervix
0 : in SITU karsinoma di epitel
I : terbatas di cervix
II : menyebar keluar cervix ( 2/3 bagian atas vagina dan parametrium
III : sudah mencapai dinding panggul
IV : Metastase ke rektum, vesika urinaria dan organ lain
Ditulis oleh suster.nada di 14:02 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Penilaian Fisik Dengan Score
PENILAIAN DENGAN GCS
MATA ( E)
4 = spontan membuka mata
3 = dengan perintah
2 = dengan rangsangan nyeri
1 = tidak ada reaksi
MOTORIK ( M )
6 = mengikuti perintah
5 = melokalisir nyeri
4 = menghindari nyeri
3 = fleksi abnormal
2 = ekstensi abnormal
1 = tidak ada reaksi
VERBAL (V)
5 = berorientasi baik
4 = disorientasi waktu dan tempat tapi dapat mengucapkam kalimat
3 = hanya mengucapkan kata kata
2 = mengerang
1 = tidak ada reaksi
APGAR SCORE
0-3 = Asfiksia berat
4-7 = Asfiksia sedang
7-10 = Normal
KEKUATAN OTOT
0 = Tidak ada kontraksi
2 = Terdapat kontraksi tetapi tidak bisa bergeser
3 = Hanya ada pergeseran / gerakan sendi
4 = Dapat melakukan gerakan melawan gravitasi tapi tidak bisa melawan gravitasi
5 = Dapat melawan gravitasi tapi tidak dapat melawan tahanan pemeriksa ( lemah )
6 = Dapat melawan tahanan pemeriksa dengan kekuatan penuh
TAJAM PENGLIHATAN
6/6 : Bisa membaca dgn benar huruf pada snelen chart dan orang normal pun dapat melakukannya ( pada jarak 6 m )
6/30 : Hanya bisa membaca huruf pada jarak 6 m sedangkan orang normal bisa membaca pada jarak 30 m
3/60 : Hanya bisa melihat dan menentukan jumlah jari dgn benar
pada jarak 3 m sedangkan orang normal 300 m
1/300 : Hanya bisa merasakan sinar saja
0 : Buta total
PEMERIKSAAN PENDENGARAN DAN DIAGNOSA
Tes RINNE : membandingkan hantaran udara dengan hantara tulang telinga
Tes WEBBER : membandingkan hantaran tulang kiri dan kanan
Tes SCWABACH : membandingkan hantaran tulang pendengaran klien dengan pemeriksa
Ditulis oleh suster.nada di 13:40 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Rumus Pengganti Takaran Obat
Rumus : obat sediaan = obat yang diperlukan
tablet tablet yg diperlukan
Contoh : Tersedia amoxicillin 30 mg tiap tablet, diperlukan obat sebanyak 375 mg
Jawab : 30 / 1 tablet = 375/.. = 12,5 tablet
Ditulis oleh suster.nada di 13:39 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Kamis, 2007 Juli 19
Menghitung daerah luka bakar
* Kepala dan leher 9 %
* Dada, perut, punggung dan bokong 4 x 9 %
* Ekstremitas atas 2 x 9 %
* Paha, betis dan kaki 4 x 9 %
* Perineum dan genital 1 %
DERAJAT LUKA BAKAR
Stadium I : pada epidermis ( sembuh 5 7 hari )
Stadium II : pada dermis ( sembuh 16 21 hari )
Stadium III : sudah mencapai subkutis
Ditulis oleh suster.nada di 15:52 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Anak-anak
RUMUS MENGHITUNG BB DAN TB NORMAL UNTUK BALITA DIATAS 3 TH
Rumus : BB = 8 + 2N ( kg )
TB = 80 + 5 N ( cm )
Contoh : balita usia 3 th memiliki BB normal 14 kg dan TB 98 cm.
RUMUS MENGHITUNG DOSIS OBAT UNTUK ANAK
( CLARK RULE )
Rumus : dosis dewasa x berat anak ( ponds )
150
1 ponds = 2,2 kg
Ditulis oleh suster.nada di 15:51 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Kehamilan
RUMUS TAKSIRAN PERSALINAN ( HUKUM NAEGLER )
Rumus : HPHT = tanggal + 7, bulan 3 dan tahun tambah 1 bila bulan dikurang 3 hasilnya positif atau nol untuk siklus 28 hari.
Sedangkan untuk siklus 35 hari : tanggal + 14, seterusnya sama.
Contoh : HPHT 11-05-2001, taksirannya ( 11+7, 05-3, 2001+1 )
= 18 02 2002 (siklus 28 hari)
RUMUS TAKSIRAN BERAT BADAN JANIN PADA SAAT KALA 1
Rumus : tinggi fundus ( cm ) N x 155
N = 13 bila kepala belum melewati PAP
N = 12 bila kepala berada diatas spina isciadika
N = 11 bila kepala berada dibawah spina isciadika
RUMUS PERHITUNGAN OVULASI PADA WANITA
Menstruasi14 hari..menstruasi berikutnya ( siklus 28 hari )
Menstruasi21 hari..menstruasi berikutnya ( siklus 35 hari )
RUMUS MENGHITUNG UMUR KEHAMILAN
( Mc DONALD)
Tinggi fundus ( cm ) = / bulan
3, 5
Contoh : tinggi fundus 24 cm maka umur kehamilan
=24 / 3,5 = 6,8 bulan = 27 minggu
RUMUS MENGHITUNG DENYUT JANTUNG JANIN
Hitung selama 5 detik selang 5 detik hitung lagi 5 detik selang 5 detik lalu hitung lagi 5 detik. Hasilnya teratur bila angka ke 1 dan 3 sama.
Ditulis oleh suster.nada di 15:48 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Berat Badan Ideal
Rumus : BB x 100 %
TB 100
BB normal = nilai 90 110 %
BB kurang = nilai kurang dari 90 %
BB lebih = nilai lebih dari 110 %
MENURUT BOCCA
( TB 100 ) 10 % kg
sedangkan pada pria yang kurang dari 160 cm dan perempuan dengan TB kurang dari 150 cm rumusnya : TB 100 x 1 kg
Contoh : pria dengan TB 170 cm harus memiliki BB ideal ( 170 100 ) 10 % =
70 7 kg = 63 kg
Ditulis oleh suster.nada di 15:45 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Perhitungan Denyut Nadi Maximal
Rumus : 220 umur ( dalam tahun )
Contoh : usia 20 tahun, denyut nadi maksimalnya 200 x/mnt
( saat berolahraga stop apabila nadi sudah mencapai 200 x/mnt )
Ditulis oleh suster.nada di 15:43 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Mantoux Test
Contoh : terdapat cairan PPD di dalam vial 4 cc dengan kandungan obat 1 mL = 50 unit
Jawab : untuk Mantoux diperlukan 5 unit ( 5 TU ) maka diambil dalam vial :
Rumus = unit yang diperlukan
Unit yang tersedia dlm 1 Ml
Jadi 5 unit = 0,1 mL
50 unit ( dlm 1 mL )
Disuntikkan IC dgn pembacaan hasil sesudah 24 72 jam.
Untuk ATS ( anti tetanus ) diberikan 300 unit untuk
dewasa dan separuhnya untuk anak anak
Ditulis oleh suster.nada di 15:42 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Pemberian O2
Rumus : RR x volume tidal x 20 % = mL
Contoh : klien dengan respirasi rate 35 x / mnt harus
mendapatkan 02 sebanyak : 35 x 500 mL x 20 % = 3500 mL = 3,5L
Ditulis oleh suster.nada di 15:39 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Perhitungan Rumpleleed Test
Rumus : Sistolik + Diastolik
2
Contoh : TD : 120 / 80 mmHg. Jawab : ( 120 + 80 ) / 2 = 100 mmHg
Ditahan selama 15 menit dan hasilnya positif apabila didalam lingkaran 5 cm terdapat lebih dari 10 bercak merah ( petechiae )
Ditulis oleh suster.nada di 15:37 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Pembuatan Larutan Campuran Obat Skintest
Rumus : 1 : 9
Contoh : Amoxycillin 0,1 cc dan aquades 0,9 cc dalam spuit 1 cc disuntikkan dengan undulasi 0,5 1 cm dan ditunggu selama 15 menit. Hasilnya positif bila undulasi bertambah dan gatal ( merah )
Ditulis oleh suster.nada di 15:33 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Pembuatan Larutan Saflon
Rumus : m1. V1 = m2. V2
Contoh : akan dibuat larutan saflon 0,2 % sebanyak 100 ml dengan sediaan larutan 20 %. Ditanyakan berapa cairan saflon yang diperlukan ?
Jawab : 20 %. V1 = 0,2 %. 100
V1 = 0,2 %. 100 = 1 ml ( jumlah saflon)
20 %
Jumlah aquadest yang diperlukan adalah:
v2 v1 = 100 1 = 99 ml
Ditulis oleh suster.nada di 15:27 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Bagan Waktu Habis Infus
Ditulis oleh suster.nada di 15:21 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Cara menghitung balance cairan
* RUMUS BALANCE
CM CK IWL
* RUMUS IWL
(15 X BB X JAM KERJA) / 24 JAM
* RUMUS IWL KENAIKAN SUHU
[(10% X CM) X jumlah kenaikan suhu] / 24 JAM + IWL Normal
Ditulis oleh suster.nada di 15:09 0 komentar
Label: Buku Saku Keperawatan
Perhitungan Jumlah Tetesan Infus
Tetesan / menit = {kebutuhan cairan (CC) /waktu (jam) }x{ tetesan dasar/60(detik)}
mikro = 60 tetes / 1 cc
Cara cepat : {keb.cairan (cc) / Waktu (jam)} x 1/3 makro, 1/1 mikro
Makro = 20 tetes / 1 cc
Contoh:
Caian 250 cc dengan kecepatan 20 tts / menit. berapa jam habisnya cairan
Jawab:
250 cc x 1/3 = 20 tts
(250 x 1) / (20 x 3) = 4,116 jamc. Keseimbangan cairan dan elektrolit
Balance cairan perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan input dan output cairan. Demikaian juga kadar elektrolit serum harus berada dalam rentang normal. Kadar elektrolit yang biasanya dilakuakan pemeriksaan diantaranya dalah kadar natrium serum (normal : 135 -145 mmol/l), kadar kalium serum (normal : 3,5 ? 5 mmol/l) dan kadar kreatinin serum (0,70 ? 1,50 mg/dl). Keseimbangan cairan dan elektrolit terkait erat dengan fungsi ginjal. Dimana ginjal berfungsi mengatur mekanisme asam basa dan ekskresi metabolit obat-obatan anastesi. Jika fungsi ginjal baik maka operasi dapat dilakukan dengan baik. Namun jika ginjal mengalami gangguan seperti oliguri/anuria, insufisiensi renal akut, nefritis akut maka operasi harus ditunda menunggu perbaikan fungsi ginjal. Kecuali pada kasus-kasus yang mengancam jiwa.