rujukan maternal
TRANSCRIPT
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 1/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
MANUAL RUJUKAN KEHAMILAN, PERSALINAN,
DAN BAYI BARU LAHIRBerdasarkan Petunjuk Teknis Jampersal
Situasi Daerah di Kabupaten .................................
Disusun oleh:
Kelompok kerja Pelayanan Rujukan Ibu dan Anak
Kabupaten .........
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
1
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 2/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan 4
Penyusun Manual Rujukan Tingkat Kabupaten 5Penyusun Kerangka Manual Rujukan 6
Kata Pengantar 7
I. Pengertian 8
II. Tujuan 9
III. Kebijakan dan Prinsip Dasar 9
III.1 Prinsip Umum 9
III.2Penjelasan 12
IV. Proses Rujukan Ibu Hamil Kelompok A 14
1. Perdarahan pada kehamilan dini 14
3. Hipertensi Dalam Kehamilan 14
4. Perdarahan Pada Trimester 3 14
5. Gangguan dan penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus 14
IV. 1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok A 15
IV.2 Detail Pelayanan UmumIbu Hamil Kelompok A 17
IV. 3 Kelompok Kasus A
1.Gangguan Kehamilan dini Abortus immnens, abortus inkompletus, missed
abortion, mola hidatidosa, Kehamilan Ektopik,Abortus Kompletus) 18
2.Hiperemesis Gravidarum
3. Hipertensi dalam kehamilan 21
4.Perdarahan pada trimester ketiga
5. Gejala dan Penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus6.Pertumbuhan janin terhambat (PJT) : tinggi fundus tidak sesuai USIA
7. Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan panggul)
V. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B1 29
V.1 Alur PelayananIbu Hamil Kelompok B1 31
V.2 Detail Pelayanan umum 33
V.3 Kelompok Kasus B1
Kelompok B1
1. Perdarahan Ante Partum 34
2. Perdarahan Post Partum 35
Kelompok B1
3. PEB, Eklamsi 37
Kelompok B1
4. Penyulit pada Persalinan 38
Kelompok B1
5. Infeksi & Potensi Infeksi
Kelompok B1
6. Penyakit lain yang mengancam keselamatan ibu bersalin 40
Kelompok B1
7. Persalinan Preterm
Kelompok B1
8. Persalinan per vaginam melalui induksi dan stimulasi 44Kelompok B1
2
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 3/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
9. Persalinan per vaginam dengan tindakan
Kelompok B1
10. Persalinan per vaginam dengan kondisi bayi kembar
Kelompok B1
VI. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B2 46
VI. 2. Detail Pelayanan umumVI. 3 Kelompok Kasus B2 49
1. Persalinan per vaginam dengan komplikasi 49
VII. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B3 50
VII.1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok B3 51
VII.2Detail Pelayanan umum:
VII. 3 Kelompok Kasus B3 53
VIII. Proses Rujukan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi 54
VIII.1 Alur Pelayanan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi: 55
VIII.2 Detail Pelayanan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi: 57
1. Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri berat 57
2. Bayi Kuning 59
Untuk Yogyakarta Bayi Kuning dirawat di PONED
3. Asfiksia, Napas cepat, ATAU napas megap-megap, ATAU tidak napas,
ATAU tampak biru, ATAU tarikan dinding dada ke dalam sangat kuat 60
4. Bb lahir < 2000 g atau bb lahir < 2500 g dengan komplikasi 63
5. Bayi baru lahir dengan kelainan kongenital 65
6. Diare atau dehidrasi 65
7. Hipotermia 67
8. Kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah pemberian asi 68
LAMPIRAN 69
3
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 4/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lembar Pengesahan
Disusun oleh Kelompok
kerja Pelayanan
Rujukan Ibu dan Anak
Kabupaten .........
Diperiksa oleh
Penanggung jawab
Manual Rujukan
Kehamilan dan Persalinan
di Dinas Kesehatan
Provinsi
Disetujui oleh Kepala
Dinas Kesehatan
Kabupaten…………………..
ttdttd Ttd
Nama Nama Nama
Disahkan oleh Bupati
Kabupaten .................
Ttd
Nama
4
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 5/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Penyusun Manual Rujukan Tingkat Kabupaten
Kabupaten/Kota.............................
Ketua: Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota………………………
Wakil Ketua: Direktur RSUD Kab/Kota……………………
Penanggung Jawab Prosedur Klinik:
Dokter……………….SpOG.
Dokter……………….SpA
Sekretaris: ………….Kabid Dinkes (yang membidangi KIA)
Anggota:
Perwakilan Kepala Puskesmas (kalau bisa Puskesmas PONED)
Perwakilan Dokter Puskesmas
Perwakilan Koordinator Bidan Puskesmas
Perwakilan Bidan RS
Perwakilan Bidan Desa
Perwakilan Perawat
Dokter-dokter perwakilan RS Swasta
Perwakilan bidan-bidan swasta
5
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 6/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Penyusun Kerangka Manual Rujukan
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Penanggung-Jawab:Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., PhD
Koordinator Penulisan Modul:
dr. Hanevi Djasri, MARS
Sekretaris akademik:
Dr. Tiara Marthias, MPH
Dr.Muhammad Hardhantyo Puspowardoyo
Konsulen Ahli Kebidanan dan Kandungan:
Prof. Dr. Mohammad Hakimi, PhD, SpOG(K)
Dr.Ova Emilia,M.Med.Sc, PhD, SpOG
Dr. Rukmono Siswishanto, SpOG(K)
....
Konsulen Ahli Kesehatan Anak
Prof. Dr. Muhammad Juffrie, PhD, SpA(K)
Dr. Ekawaty Lutfia Haksari, MPH, SpA (K)
Dr. Tunjung Wibowo, MPH, MKes, SpA (K)
Dr. Setya Wandita, MKes, SpA (K)
Dr. Meineni Sitaresmi, PhD, SpA(K)
Dr. Dwi Kisworo Setyowireni, SpA(K)
Konsulen Pembiayaan:
Faozi Kurniawan, SE, MPH
Penanggung-jawab pengembangan untuk Provinsi NTT:Dr. Hanevi Djasri, MARS
Penanggung-jawab pengembangan untuk Provinsi DIY:
Dr. Siti Noor Zaenab, MKes
Penanggung-jawab pengembangan untuk Provinsi Jawa Tengah:
Dr. Rukmono Siswishanto, SpOG(K)
Sekretaris:
Anantasia Noviana, SE
Fasilitator Provinsi
......................................
......................................
......................................
Fasilitator dari Kementerian Kesehatan
dr. Kirana Pritasari, MQIH
dr. Gita Maya Koemara Sakti, MHA
6
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 7/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Kata PengantarManual sistem rujukan ini merupakan dokumen dasar yang sebaiknya
dikembangkan oleh kelompok kerja rujukan di sebuah kabupaten/kota. Tujuan
manual ini adalah untuk menjalankan sistem rujukan pelayanan ibu dan bayi
dengan dasar petunjuk teknis dari Jampersal 2012.
Manual ini tersusun dari kejadian yang dapat dialami oleh ibu dan bayi dalam
proses kehamilan dan persalinan, dan bagaimana proses tersebut dapat didanai.
Sumber dana untuk mendukung pelayanan teknis rujukan dapat berasal dari
pemerintah pusat (APBN), pemerintah provinsi (APBN Provinsi) dan kabupaten/
kota (APBD Kab/Kota), dana perusahaan dalam bentuk corporate social
responsibility , dana masyarakat mandiri, dan berbagai sumber dana lainnya.
Manual dasar ini sebaiknya dikembangkan oleh tim rujukan di kabupaten yang
komposisinya adalah sebagai berikut: Ketua; Wakil Ketua; Penanggung JawabProsedur Klinik; Anggota yang dapat terdiri dari Wakil Kepala Puskesmas; Wakil
Dokter Puskesmas; Wakil Bidan RS; Wakil Bidan Desa; Wakil Perawat; Dokter-
dokter wakil RS Swasta dan Bidan-bidan swasta.
Komposisi anggota kelompok kerja menunjukkan bahwa penanggung-jawab
sistem rujukan secara keseluruhan adalah Kepala Dinas Kesehatan. Akan tetapi
penanggung-jawab proses pelayanan klinik dan mutunya adalah para Spesialis.
Proses penyusunan yang dianjurkan: DinKes membentuk Kelompok Kerja.
Melakukan pertemuan membahas Manual ini dengan cara memahami proses
klinik dan mencarikan dananya. Hasil dari kegiatan ini akan dimasukkan dalam
APBD dan APBN serta berbagai sumber dana lainnya
Sistem Rujukan ini membutuhkan minimal 1 RS PONEK 24 jam di setiap
Kabupaten/Kota. Dalam rangka rujukan regional, beberapa Kabupaten/Kota
dapat melakukan koordinasi penyusunan manual dengan fasilitasi Dinas
Kesehatan Provinsi
Semoga manual ini dapat dipergunakan dan dikembangkan oleh jaringan KIA di
Kabupaten/Kota
Yogyakarta Juni 2012
Penyusun Manual
7
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 8/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
I. Pengertian
1. Bayi baru lahir (neonatus)
Adalah Bayi mulai dari usia 0 hari hingga 28 hari
2. Kelahiran preterm
Kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu
3. Berat lahir
Berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir
4. Bayi berat lahir rendah (BBLR)
Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa
kehamilan
5. Bayi berat lahir sangat rendah (BBLSR)
Bayi dengan berat lahir kurang dari 1500 gram tanpa memandang masa
kehamilan
6. Bayi berat lahir ekstrim rendah (BBLER)
Bayi dengan berat lahir kurang dari 1000 gram tanpa memandang masa
kehamilan
8
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 9/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
II. Tujuan
1. Menggambarkan alur kegiatan pelayanan ibu hamil, persalinan, nifas, dan
pelayanan bayi berdasarkan continuum of care lengkap dengan Pedoman dan
SOP yang terkait dengan sumber pembiayaan.2. Menjelaskan uraian tugas ( Job description) lembaga-lembaga dan profesi yang
terlibat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
3. Menjadi acuan kegiatan dilapangan untuk Kelompok Kerja Rujukan dalam
perencanaan (persiapan Musrenbang), pelaksanaan, dan monitoring hasil.
III. Kebijakan dan Prinsip Dasar
III.1 Prinsip Umum1. Prinsip utama adalah mengurangi kepanikan dan kegaduhan yang
tidak perlu dengan cara menyiapkan persalinan (rujukan terencana)
bagi yang membutuhkan ( pre-emptive strategy ). Sementara itu bagi
persalinan emergency harus ada alur yang jelas.
2. Bertumpu pada proses pelayanan KIA yang menggunakan continuum
of care dengan sumber dana.
3. Sarana pelayanan kesehatan dibagi menjadi 3 jenis: RS PONEK 24 jam,
Puskesmas PONED dan Sarana Pelayanan Kesehatan lainnya seperti
Puskesmas, bidan praktek, Rumah Bersalin, Dokter Praktek Umum,
dan lain-lain
4. Harus ada RS PONEK 24 jam dengan hotline yang dapat dihubungi 24
jam.
5. Sebaiknya ada hotline di Dinas Kesehatan 24 jam dengan sistem jaga
untuk mendukung kegiatan persalinan di RS.
6. Memperhatikan secara maksimal ibu-ibu yang masuk dalam:
a.Kelompok A.Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam
kehamilan saat pemeriksaan kehamilan(ANC) dan di prediksi
akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk
secara terencana;
b. Kelompok B. Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah,
dibagi menjadi 3:
i.Kelompok B1. Ibu-ibu bersalin yang membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam.
ii. Kelompok B2. Ibu-ibu bersalin yang ada
kesulitan namun tidak perlu dirujuk ke RS PONEK 24
jam, dapat dilakukan di puskesmas PONED
iii. Kelompok B3. Ibu-ibu yang mengalami
persalinan normal.
7. Menekankan pada koordinasi antar lembaga seperti LKMD, PKK, dan
pelaku
9
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 10/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
8.Memberikan petunjuk rinci dan jelas mengenai pembiayaan,
khususnya untuk mendanai ibu-ibu kelompok A dan kelompok B1 dan
B2 dan BBL.
Juga dilihat bagaimana konsidi bayinya: kelainan lahir, kelainan
genetik, gawat janin, kelainan korgenetik dan anechephali
Bayi yang bermasalah
10
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 11/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Prinsip Pembagian Jenis Kehamilan dan Persalinan serta Bayi Baru Lahir
11
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 12/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
III.2Penjelasan1.Ibu Hamil dapat memperoleh pelayanan ANC diberbagai Sarana
Pelayanan Kesehatan (Bidan, Puskesmas biasa, Puskesmas PONED, RB, RS
biasa atau RS PONEK)
2.Sarana Pelayanan Kesehatan mengidentifiksi jenis kehamilan dan
perkiraan jenis persalinan dari ibu-ibu yang mendapatkan pelayanan ANC
dimasing-masing sarana.
3. Sarana Pelayanan Kesehatan mengelompokan jenis kehamilan dan
jenis persalinan menjadi 2 kelompok. Kelompok A: merupakan ibu-
ibu yang dideteksi mempunyai permasalahan dalam kehamilan dan
diprediksi akan mempunyai permasalahan dalam persalinan; Kelompok
B: merupakan ibu-ibu yang dalam ANC tidak ditemukan permasalahan.
4. Untuk kelompok A, Rujukan bisa dilakukan pada saat ANC dimanaSarana
Pelayanan Kesehatan akan merujuk Ibu Hamil Kelompok A ke RS PONEK
(kecuali ibu hamil tersebut sudah ditangani di RS PONEK sejak ANC)
5. Sarana Pelayanan Kesehatan akan menangani persalinan ibu Hamil
Kelompok B
6. Pada saat persalinan Sarana Pelayanan Kesehatan akan mengidentifikasi
kemungkinan terjadinya penyulit pada persalinan menggunakan proses
dan tehnik yang baik (misalnya penggunaan partogram)
7. Sarana pelayanan kesehatan mengelompokkan jenis persalinan menjadi
3 kelompok: Kelompok B1: Ibu-ibu yang mengalami permasalahan didalam persalinan dan harus dirujuk emergency (dirujuk dalam keadaan
in-partu); Kelompok B2: Ibu-ibu yang mengalami permasalahan di
dalam persalinan tapi tidak memerlukan rujukan; Kelompok B3: Ibu-ibu
dengan persalinan normal
8. Ibu Bersalin Kelompok B1 akan dirujuk ke RS PONEK (kecuali persalinan
memang sudah ditangani di RS PONEK
9. Ibu Besalin Kelompok B2 dapat ditangani di Puskesmas PONED
10.Ibu Bersalin Kelompok B3 dapat ditangani di seluruh jenis saranapelayanan kesehatan/persalinan (Puskesmas, RB, RS)
11. Bayi baru lahir yang dimaksud dalam manual ini adalah neonatus berusia
antara 0-28 hari.
12.Bayi baru lahir tanpa komplikasi dapat ditangani di seluruh jenis sarana
pelayanan kesehatan termasuk RS PONEK apabila sang ibu bersalin di RS
PONEK tersebut (karena masuk kelompok A dan B1).
13. Bayi baru lahir dengan komplikasi dapat lahir dari ibu dengan komplikasi
persalinan maupun dari ibu yang melahirkan normal, baik di Rumah Sakit
PONEK atau di sarana pelayanan kesehatan primer.
12
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 13/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
14.Bayi baru lahir yang telah pulang pasca kelahiran dan kemudian kembali
lagi ke fasilitas kesehatan karena menderita sakit juga termasuk dalam
manual rujukan ini.
15.Bayi baru lahir kontrol ke sarana pelayanan kesehatan sesuai dengan
surat kontrol yang diberikan oleh fasilitas kesehatan di tempat kelahiran.
16. Pengelompokan tingkat kegawatan bayi baru lahir dilakukan berdasarkan
algoritme Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Bayi baru lahir
dengan sakit berat dirujuk ke Rumah Sakit PONEK, bayi baru lahir dengan
sakit sedang dirujuk ke Puskesmas PONED, sementara bayi baru lahir
sakit ringan ditangani di sarana pelayanan kesehatan primer atau di
sarana pelayanan kesehatan tempat bayi kontrol.
13
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 14/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
IV. Proses Rujukan Ibu Hamil Kelompok A
1. Sarana Pelayanan Kesehatan membuat daftar ibu-ibu hamil dengan kasus
kehamilan yang termasuk Ibu Hamil Kelompok A (Ibu-ibu yang mengalamimasalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan(ANC) dan di prediksi
akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana)
antara lain :
2. Jenis Kasus
1. Perdarahan pada kehamilan dini
a) Abortus imminen
b) Abortus inkompletus dan missed abortion
c) Mola hidatidosa
d) Kehamilan Ektopik
e) Abortus kompletus
2. Hiperemesis Gravidarum
3. Hipertensi Dalam Kehamilan
a) Hipertensi dalam kehamilan
b) Pre-eklamsi dan eklamsi
4. Perdarahan Pada Trimester 3
5. Gejala dan Penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus
a) Sesak
b) Riwayat Diabetes Melitus
c) Memiliki Resiko HIV
d) Demam Tinggi
6. Pertumbuhan janin terhambat (PJT) : tinggi fundus tidak sesuai usia
Kehamilan
7. Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan
panggul)
a) Gemelli
b) Kelainan letak, posisi
c) DKP (Disproporsi Kepala Panggul)
14
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 15/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
IV. 1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok A
15
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p
o k A
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 16/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
16
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 17/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
IV.2 Detail Pelayanan UmumIbu Hamil Kelompok A1) Sarana pelayanan kesehatan melaporkan daftar ibu-ibu dalam kelompok
A ke Dinas Kesehatan melalui laporan K1-K4.
2) Dinas Kesehatan menyerahkan data ibu-ibu kelompok A ke RS PONEK 24
jam untuk persiapan pelayanan medis sesuai pedoman pelayanan klinis
(PPK) atau clinical guidelines yang dikembangkan oleh tim klinik.
3)Dilakukan perencanaan persalinan di RS PONEK oleh tim rujukan.
Pertemuan perencanaan minimal dilakukan sebulan sekali, sekaligus
sebagai monitoring.
4) Perencanaan persalinan dilakukan berdasarkan jenis penyulit yang ada di
Jampersal.
5) Dilakukan koordinasi dengan Dokter Spesialis yang memimpin rapat-rapat
teknis medik di RS untuk menyiapkan tindakan kepada ibu-ibu yang akan
masuk ke RS.
6) Dinas Kesehatan menyiapkan sumber dana untuk pengelolaan ibu-ibu
kelompok A ini dari berbagai sumber: APBN, APBD, dan masyarakat.
Dengan demikian Dinas Kesehatan bertindak seperti travel agent yang
mengelola ibu-ibu hamil bermasalah untuk sampai ke rumahsakit dan
menjamin pembiayaannya.
7) Pada hari yang ditentukan ibu-ibu yang bermasalah diantar sehingga
ibu-ibu ini dapat sampai di rumahsakit dan mendapat pelayanan.
Dimasyarakat perlu ada tim pengantar. Tim pengantar ini sebaiknya
didanai oleh masyarakat. Bidan desa akan mengantar sampai kerumahsakit dan melakukan serah terima.
8) Setelah mendapat pelayanan persalinan di rumahsakit, ibu dan bayi yang
selamat akan kembali ke rumah dengan pengantaran dari rumahsakit
atau dijemput kembali oleh masyarakat.
9) Dengan demikian Ibu-ibu yang termasuk ke dalam kelompok A perlu
mendapat rujukan terencana, karena merupakan kasus yang telah
diprediksi dapat menimbulkan komplikasi apabila ditangani di fasilitas
kesehatan primer atau oleh bidan.
10)Kelompok A dapat pula bersalin dengan normal, apabila ternyata tidakterjadi komplikasi yang telah diprediksi sebelumnya.
17
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 18/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
IV. 3 Kelompok Kasus AMengalami masalah dalam kehamilan saat di ANC dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
1.Gangguan Kehamilan dini Abortus immnens, abortus inkompletus, missed abortion, mola hidatidosa, KehamilanEktopik,Abortus Kompletus)
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/ Rawat
diSumber anggaran
tindakan
Pendarahan Per
Vaginal
TANYAKAN
− Lama amenore
−Perdarahan vaginal
−Nyeri perut
−Keluar jaringan
PERIKSA
−Tes kehamilan
−Periksa dalam
vaginal
Keluhan:
• nyeri perut, kadar Hb
rendah,
Pemeriksaan fisik:
• tekanan darah turun, nadicepat
Pemeriksaan Lab:
• Tes kehamilan (+)
• Hasil USG menunjukkantidak ada janinintrauterine
KEHAMILANEKTOPIK
Stabilisasi Pasien, pasang infuse RL
Rujuk ke RS PONEK di ...........untuk melakukan tindakan operatif
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untukmelakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan di RSPONEK
PONEKJampersal
Mandiri
Keluhan:
• nyeri perut, keluar jaringan mola
Pemeriksaan fisik:
• keluar jaringan mola
Pemeriksaan Lab:• Tes kehamilan (+)
• Hasil USG molahidatidosa
MOLAHIDATIDOSA
Stabilisasi Pasien, pasang infuse RL
Rujuk ke RS PONEK di ........... untuk melakukan tindakankuretase dan patologi anatomi
PONEKJampersal
Mandiri
18
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 19/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Keluhan:
• nyeri perut
Pemeriksaaan fisik:
• ada pembukaan serviks,teraba jaringan janin(OUE terbuka)
Pemeriksaan Lab:
• Tes kehamilan (+)
• Hasil USG : adanyaabortus inkompletus atau
missed abortion
ABORTUS
INKOMPLETUS
MISSED
ABORTION
Tx : analgesik
Rujuk ke PONED untuk melakukan tindakan kuretasePONED
JampersalMandiri
Keluhan:
• nyeri perut
Pemeriksaan fisik:
• tidak ada pembukaan(OUI tertutup)
Pemeriksaan Lab:
• Tes kehamilan (+),
• Hasil USG janin baik
ABORTUS
IMMINENS
Rujuk ke PONED untuk melakukan tindakan perawatan
lanjutan PONEDJampersal
Mandiri
Keluhan:
• Nyeri perut
Pemeriksaan fisik:
• Keluar jaringan utuh (OUItertutup)
Pemeriksaan Lab:• Tes kehamilan (+/-)
• Hasil USG tidak adaproduk kehamilan
ABORTUSKOMPLETUS
Observasi NON PONEDJampersal
Mandiri
19
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan
(ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk
secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 20/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
2.Hiperemesis Gravidarum
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/Rawat di
Sumber anggarantindakan
Muntah > 10 kali
TANYAKAN
−Mual muntah > 10
kali/ hari
Nadi dan nafas cepat,produksi urin berkurang
Pemeriksaan Fisik:
• Nilai tingkatan
dehidrasi
HIPEREMESISGRAVIDARUM
Stabilisasi Pasien, pasang infus
Rujuk ke PONED di ...........untuk melakukan pemeriksaan
penunjang untuk laboratorium dan konfirmasi kondisi kehamilan
Tx: Terapi cairan dan tatalaksana untuk Hiperemesis
Rujuk ke RS PONEK di....... bila tidak mampu menangani
PONED JampersalMandiri
20
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan
(ANC) dan di prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk
secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 21/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
3. Hipertensi dalam kehamilan
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/ Rawat
diSumber anggaran
tindakan
Hipertensi
TANYAKAN
−Kejang−Pandangan kabur
−Nyeri kepala
−Nyeri ulu hati
PERIKSA
−Ukur tekanan
darah
−Periksa kadar
proteinuria
Keluhan:
• Kejang,
• Pandangan kabur
• nyeri kepala hebat,
• nyeri ulu hati
Pemeriksaan fisik:
• Tekanan Darah ≥ 140/
90 mmHg
Pemeriksaan Lab:
• Proteinuria ≥ 1+
HIPERTENSIDALAMKEHAMILAN
PRE EKLAMSIABERAT
DAN EKLAMSIA
Stabilisasi kondisi pasien
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untukmelakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan diRS PONEK
Di RS PONEK dilakukan konfirmasi laboratorium denganPx Lab: proteinuria, kimia darah
Perawatan lanjutan selama kehamilan
PONEKJampersal
Mandiri
21
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 22/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
4.Perdarahan pada trimester ketiga
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke /Rawat di
Sumber anggarantindakan
Perdarahan pada
trimester ketiga
TANYAKAN
−Perdarahan
−Kontraksi
−Nyeri perut
Keluhan:
• Perdarahan Vaginal
Pemeriksaan fisik:• Kontraksi (-), nyeri
perut (-)
• Perdarahan vaginal
Pemeriksaan Lab:
• Hasil USG tentang
kondisi janin, lokasi
plasenta menutupi
serviks
PLASENTA
PREVIA
Stabilisasi kondisi pasien
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untukmelakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan diRS PONEK
Di RS PONEK dilakukan manajemen tingkat lanjut
PONEKJampersal
Mandiri
22
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 23/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
5. Gejala dan Penyakit lain yang memerlukan manajemen khususa) Sesak
b) Riwayat Diabetes Melitus
c) Memiliki Resiko HIV
d) Demam Tinggi
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/Rawat di
Sumber anggarantindakan
- Sesak
- Riwayat DM- Memiliki ResikoHIV- Demam Tinggi
TANYAKAN
−Riwayat penyakit
dahulu (jantung,
asma, diabetes)
−Riwayat penyakit
penyerta
PERIKSA
−Pemeriksaan tanda
vital
−Pengukuran TB dan
BB
Keluhan:
• Sesak bertambahdengan aktifitas, tidur >1bantal, terbangun malamhari karena sesak
Pemeriksaan fisik:
• nafas cepat, edematungkai
DECOMPENSATIOCORDIS PADAKEHAMILAN
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untukmelakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan diRS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan EKG dan echocardiografi
PONEKJampersal
Mandiri
Keluhan:
• Riwayat diabetes,
janin besar dan
riwayat IUFD
Pemeriksaan Lab:
• Kadar gula tinggi
DIABETES DALAMKEHAMILAN
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untukmelakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan diRS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan kadar gula/OGTT/HbA1C
PONEKJampersal
Mandiri
23
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 24/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Keluhan:
• Riwayat asma,
Pemeriksaan Fisik:
• sesak dengan mengi
• batuk
• Wheezing
ASMA DALAMKEHAMILAN
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor ......... untukmelakukan penjemputan terencana dan pemesanan ruangan diRS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan spirometri
PONEKJampersal
Mandiri
Keluhan:
• Risiko HIV (PSK,pengguna obat suntik)
Pemeriksaan Lab:
• HIV (+)
HIV DALAMKEHAMILAN
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan Rapid Test HIV danperawatan lanjutan (PMTCT)
PONEKJampersal
Mandiri
Keluhan:
• Demam hilang timbul
• menggigil
Pemeriksaan Fisik:
• riwayat bepergian kedaerah endemis malaria
• ikterik, splenomegali,penurunan kesadaran,
Pemeriksaan Lab:
• Apusan darah tepimalaria (+)
MALARIA DALAMKEHAMILAN
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Di RS PONEK dilakukan pemberian antimalaria
PONEKJampersal
Mandiri
24
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 25/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Keluhan:
• Batuk > 3 mg
Pemeriksaan Fisik:
• demam malam hari,batuk darah
,
TUBERKULOSISDALAMKEHAMILAN
Rujuk ke PONED untuk melakukan pemeriksaan sputum
BTA dan obat anti TuberkulosisPONED
JampersalMandiri
Keluhan:
• Pucat, mudah lelah,
lemas
Pemeriksaan Lab:
• Kadar Hb ≤ 7 gr/dl
ANEMIA DALAMKEHAMILAN
Tx : Tablet Fe
Rujuk ke PONED untuk melakukan tindakan transfusi darah PONEDJampersal
Mandiri
Pemeriksaan Fisik:
• BB < 50 kg sebelumhamil atau IMT < 18,5kg/m2,
GIZI BURUKDALAMKEHAMILAN
Tx : Multivitamin
Rujuk ke PONED untuk konsultasi giziPONED
JampersalMandiri
25
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 26/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
6.Pertumbuhan janin terhambat (PJT) : tinggi fundus tidak sesuai USIA
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/ Rawat
diSumber anggaran
tindakan
Pertumbuhan
janin terhambat
(PJT): tinggi
fundus tidak
sesuai usia
TANYAKAN
−Usia kehamilan
−Pertambahan BB
selama hamil
Lakukan
−Pemeriksaan TFU
Keluhan:
• tinggi fundus tidak sesuaiusia
Pemeriksaan Fisik:
• TFU < 3 cm normal
• Pertambahan BB ibu < 3kg padauk. 24 mg dan <8 kg padauk. 32 mg padaibu dengan IMT < 30
Pemeriksaan Lab:
• Konfirmasi TBJ janindengan USG
PERTUMBUHANJANINTERHAMBAT
Rujuk keRS PONEK di ...........
Di RS PONEK dilakukan identifikasi penyebab dan perawatanuntuk pertumbuhan janin terhambat lanjutan selama kehamilan
PONEKJampersal
Mandiri
26
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 27/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
7. Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan panggul)a) Gemelli
b) Kelainan letak
c) DKP (Disproporsi Kepala Panggul)
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/Rawat di
Sumber anggarantindakan
TANYAKAN
−Riwayat gemelli di
keluarga
−Riwayat
kehamilan
sebelumnya
Lakukan
−Pemeriksaan
Leopold
−Pelvimetri klinis
−Pemeriksaan TB
Pemeriksaan Fisik:
• TFU melebihiusia kehamilan,ditemukan 2 DJJdi dua tempatberbeda
Pemeriksaan Lab:
• Konfirmasi USG janin ganda
GEMELLI
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Di RS PONEK ditentukan rute persalinan dan identikasikomplikasi pada kehamilan gemelli
PONEKJampersal
Mandiri
Pemeriksaan Fisik:
• Bagian terbawah janinbukan kepala
Pemeriksaan Lab:
• Konfirmasi USG letaksungsang/lintang
SUNGSANG/LINTANG
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Di RS PONEK ditentukan rute persalinan dan kemungkinandilakukan versi luar dalam perawatan lanjutan
PONEKJampersal
Mandiri
27
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k A
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 28/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Pemeriksaan Fisik:
• Kepala tidak masuk
panggu, periksa
dalam kesan panggul
sempit atau ada
kecacatan panggul
Pemeriksaan Lab:
• Konfirmasi USG TBJ
janin
DKP
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Di RS PONEK akan dilakukan tindakan operatif pada
penanganan lanjutan
PONEKJampersal
Mandiri
28
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kasus Kelompok A
Ibu-ibu yang mengalami masalah dalam kehamilan saat pemeriksaan kehamilan (ANC) dan di
prediksi akan mempunyai masalah dalam persalinan yang perlu dirujuk secara terencana
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 29/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
V. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B1
1. Kasus persalinan yang masuk kelompok B1 (Ibu-ibu yang dalam ANC tidak
bermasalah, tetapi membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam) antaralain:
1. Perdarahan Ante Partum
a. Abrupsio Plasenta
2. Perdarahan Post Partum
a. Atonia Uteri
b. Retensi Plasenta
c. Ruptur Perineum Derajat Iii –Iv Atau Robekan Serviks
3. Hipertensi (Peb Dan Eklamsi)
4. Penyulit Pada Persalinan
a. Tali Pusat Menumbung
b. Fetal Distress
c. Distosia Bahu
d. Presentasi Majemuk
5. Penyakit Lain Yang Mengancam Keselamatan Ibu Bersalin
a. Sesak ( Asma Serangan )
b. Krisis Tiroid
c. Demam Tinggi/Ketuban Pecahà8 Jam
6. Persalinan Pre-Term <37 Minggu
7. Partus Macet/Kemajuan Persalinan Tidak Normal
a. Grafik Partograf Menunjukan Persalinan Mendekati Garis Bertindak
(Lihat Lampiran 5)
b. Persalinan Per Vaginammelalui Induksi Atau Stimulasi
c. Persalinan Pervaginam Dengan Tindakan
29
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o
m p o k B 1
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 30/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
30
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 31/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
V.1 Alur PelayananIbu Hamil Kelompok B1
31
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K
e l o m p o k B 1
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 32/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
32
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 33/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
V.2 Detail Pelayanan umum
1) Petugas di sarana pelayanan kesehatan menerima ibu hamil yang akan
bersalin
2) Apabila ternyata ada penyulit pada persalinan, maka ibu bersalin
dikelompokkan menjadi Kelompok B, bidan/dokter penolong pertama
harus memutuskan secara cepat dan tepat untuk melakukan rujukan.
3) Pasien / ibu bersalin yang telah didiagnosis memiliki komplikasi pada
persalinan segera dipersiapkan untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan.
4) Rujukan harus diarahkan ke RS PONEK 24 jam yang mempunyai hot-line.
5) Bidan menelpon atau SMS ke RS PONEK 24 jam dan Dinas Kesehatan
(Hotline)
6) Dinkes Kabupaten/Kota menerima laporan mengenai ibu bersali yang
mengalami komplikasi. Kemudian Dinkes Kabupaten/Kota berkoordinasidengan rumah sakit rujukan dalam hal ketersediaan tempat di rumah
sakit rujukan, cara dan waktu pengiriman pasien rujukan, persiapan
pertolongan di rumah sakit tujuan rujukan, ketersediaan dana, dan
persiapan rujukan lainnya
7) Dinkes kabupaten/kota mengkoordinasi mekanisme transportasi dan
rujukan pasien ke rumah sakit tujuan
8) Ambulans Puskesmas/RS dipergunakan untuk mengantar pasien ke RS
9) Dilakukan persalinan rujukan emergency di RS
10) Dirawat di RS PONEK 24 jam
11)Setelah perawatan di RS PONEK 24 jam selesai, perawatan lanjutan atau
postnatal care tetap diberikan sesuai jadwal
12)Diantar kembali setelah selesai perawatannya, dan hasil rujukan
dilaporkan kembali ke hotline Dinkes Kabupaten/kota
33
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K
e l o m p o k B 1
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 34/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
V.3 Kelompok Kasus B1Prediksi Persalinan pada ANC tidak Bermasalah, Namun Pada Saat Inpartu Terjadi Masalah Yang Harus Dirujuk Ke RS PONEK
1. Perdarahan Ante Partum
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber anggaran
tindakan
Perdarahan Ante
Partum
TANYAKAN
−Perdarahan
−Kontraksi
−Nyeri perut
Keluhan:
• Nyeri perut hebat
Pemeriksaan fisik:
• Perut tegang
• Nyeri tekan
perdarahan vaginal
Pemeriksaan Lab:
• Hasil USG tentang
kondisi janin dan
perdarahan di
plasenta
• DJJ Janin
• Kadar Hb dan
Golongan Darah
ABRUPSIO
PLASENTA
Stabilisasi kondisi pasien, pasang infuse RL
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan manajemen tingkat lanjut
PONEKJampersal
Mandiri
34
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 35/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
2. Perdarahan Post Partum
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber anggaran
tindakan
Perdarahan Post
Partum > 500 ml
PERIKSA
−Kontraksi uterus
−Kelengkapan
plasenta
−TD dan nadi
−Kadar Hb dan
golongan darah
Pemeriksaan fisik:
• Uterus tidak
berkontraksi setelah15 detik dilakukan
massase uterus atau
5 menit setelah KBI
kontraksi uterus
tetap tidak ada
ATONIA UTERI
Pasang infuse RL 2 jalur, uterotonika, lanjutkan KBI
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai kondisi
PONEKJampersal
Mandiri
Pemeriksaan fisik:
• Plasenta belum lahir
30 menit setelah
manajemen aktif
kala III
RETENSI
PLASENTA
Pasang infuse RL 2 jalur, uterotonika, jangan lakukan
manual plasenta
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai kondisi
PONEKJampersal
Mandiri
35
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 36/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Pemeriksaan fisik:
• Plasenta lengkap
• Kontraksi uterus
baik
• Laserasi perineum
atau serviks
RUPTUR
PERINEUM
DERAJAT III
–IV ATAU
ROBEKAN
SERVIKS
Pasang infuse RL
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan penjahitan laserasi
PONEK
Jampersal
Mandiri
36
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapimembutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 37/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
3. Hipertensi (PEB dan Eklamsi)
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber anggaran
tindakan
Hipertensi
LIHAT dan
TANYAKAN
−Kejang
−Pandangan kabur
−Nyeri kepala
−Nyeri ulu hati
PERIKSA
−Ukur tekanan
darah
−Kadar proteinuria
Keluhan:
• Kejang,
pandangan
kabur
Pemeriksaan fisik:
• nyeri kepala
hebat, nyeri ulu
hati
• Tekanan Darah
≥ 160/110
mmHg
Pemeriksaan Lab:
• proteinuria ≥
1+
EKLAMPSI
PRE EKLAMSI
BERAT
Pasang infus dan kateter tinggal, berikan MgSO4 4 gr
IV pelan, kontrol jalan nafas dan kemungkinan trauma
luar saat kejang
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan konfirmasi laboratorium
dengan
Px Lab: proteinuria, kimia darah
Manajemen PEB
PONEKJampersal
Mandiri
37
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 38/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
4. Penyulit pada Persalinan
a. Tali Pusat Menumbung
b. Fetal Distress
c. Distosia Bahu
d. Presentasi Majemuk
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber anggaran
tindakan
PERIKSA
−DJJ
−Penurunan kepala
−Teraba selain
kepala
Pemeriksaan fisik:
• Periksa dalam
teraba tali pusat
• Deselerasi DJJ saat
kontraksi
TALI PUSAT
MENUMBUNG
Tangan penolong tetap dipertahankan untuk menahan
turunya kepala, oksigenasi ibu
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan tindakan operatif
PONEKJampersal
Mandiri
Pemeriksaan Fisik:
• DJJ < 100 atau > 160
kpm• Keluar mekonium
FETAL
DISTRESS
Oksigenasi ibu, miring kiri
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana danpemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan tindakan operatif
PONEKJampersal
Mandiri
38
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 39/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Pemeriksaan Fisik:
• Dagu bayi tertarik
ke dalam, bahu
tidak dapat
dilahirkan
DISTOSIA
BAHU
Oksigenasi ibu
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai protokol RS
PONEKJampersal
Mandiri
Pemeriksaan Fisik:
• Teraba tangan
selain kepala
direposisi tidak
berhasil
PRESENTASI
MAJEMUK
Oksigenasi ibu
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai protocol RS
PONEKJampersal
Mandiri
39
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p
o k B 1
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 40/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
5. Penyakit lain yang mengancam keselamatan ibu bersalin
a) Sesak
b) Krisis Tiroid
c) Demam Tinggi
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber anggaran
tindakan
Sesak
Krisis Tiroid
Demam Tinggi
TANYAKAN
−Riwayat penyakit
dahulu
−Obat yang biasa
dikonsumsi
PERIKSA
−DJJ
−Tanda vital
Keluhan:
•
Riwayat asma, sesak• Batuk
Pemeriksaan fisik:
• Wheezing
ASMA
SERANGAN
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan spirometri
PONEKJampersal
Mandiri
Keluhan:
• berdebar-debar
Pemeriksaan fisik:
• Tremor,
eksoftalmos, nodul
tiroid, gangguan
metabolism, nadi
cepat
KRISIS TIROID
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pemeriksaan Laboratorium
fungsi Tiroid
PONEKJampersal
Mandiri
40
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 41/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Pemeriksaan Fisik:
• Demam/ketuban
pecah > 8 Jam
• keruh/berbau
KORIOAMNIOTIS
Oksigenasi ibu
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan tindakan sesuai protokol RS
PONEKJampersal
Mandiri
41
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 1
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi
membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 42/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
6. Persalinan Preterm
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber anggaran
tindakan
Persalinan
Preterm <37Minggu
TANYAKAN
−Usia kehamilan <
37 mg
− Jika ketuban
pecah, tanyakan
sejak kapan
PERIKSA
−DJJ, TFU
−Periksa dalam jika
ada kontraksi dan
ketuban belum
pecah
− Inspekulo dan
tes lakmus jika
ketuban sudah
pecah
−Konfirmasi USG
Pemeriksaan Fisik:
•kontraksi ≥ 5kali dalam 20
menit, dilatasi dan
effacement serviks
Pemeriksaan Lab:
• Konfirmasi USG
PARTUS
PREMATURUS
IMINENS
Berikan tokolitik dan pematangan paru (< 34 mgg)
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan konfirmasi USG
Px Lab: proteinuria, kimia darah
Perawatan lanjutan dan persiapan perawatan bayi
lahir kurang bulan
PONEKJampersal
Mandiri
Pemeriksaan Fisik:
• kontraksi tidak ada,
tes lakmus (+)
Pemeriksaan Lab:
• Konfirmasi USG
KETUBAN
PECAH DINI
Berikan tokolitik dan pematangan paru (< 34 mgg)
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan konfirmasi USGPx Lab: proteinuria, kimia darah
Perawatan lanjutan dan persiapan perawatan bayi
lahir kurang bulan
PONEKJampersal
Mandiri
42
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 43/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
43
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 1
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 44/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
7. Partus Macet / Kemajuan Persalinan Tidak Normal
a. Grafik Partograf Menunjukan Persalinan Mendekati Garis Bertindak (Lihat Lampiran 5)
b. Persalinan Per Vaginammelalui Induksi Atau Stimulasi
c. Persalinan Pervaginam Dengan Tindakan (Kala II Tidak Maju)
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber anggaran
tindakan
TANYAKAN
−Usia kehamilan
−Tanda persalinan
PERIKSA
−Kemajuan
persalinan sesuai
partograf
−DJJ dan kontraksi
− CTG
Pemeriksaan Fisik:
• Usia kehamilan ≥
41 mg, belum ada
kontraksi teratur,
belum ada dilatasi
dan effacement
serviks
KEHAMILAN
LEWAT
WAKTU
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, USG, CTG
Induksi persalinan sesuai protocol RS PONEK
PONEKJampersal
Mandiri
Pemeriksaan Fisik:
• Tetap di fase laten
setelah 2 kali
evaluasi tiap 4 jam
FASE LATEN
MEMANJANG
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, USG, CTG
Stimulasi persalinan sesuai protokol RS PONEK
PONEKJampersal
Mandiri
44
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi membutuhkan
rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 45/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Pemeriksaan Fisik:
• Dilatasi servik <
1 cm di fase aktif
setelah 4 jam
evaluasi
PARTUS TAK
MAJU
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, USG, CTG dan
Stimulasi persalinan sesuai protokol RS PONEK
PONEKJampersal
Mandiri
Pemeriksaan Fisik:
• Setelah dipimpin
60 menit bayi
belum lahir pada
primigravida
• Setelah dipimpin
30 menit bayi
belum lahir pada
multigravida
• Konfirmasi
penurunan kepala
dan posisi UUK
KALA II TAK
MAJU
Pasang infus
Rujuk ke RS PONEK di ...........
Berkoordinasi dengan dinas kesehatan di nomor .........
untuk melakukan penjemputan terencana dan
pemesanan ruangan di RS PONEK
Di RS PONEK dilakukan pelvimetri klinis, penurunan
kepala dan UUK
Di RS PONEK dilakukan ekstraksi vakum/forceps atau
tindakan operatif
PONEKJampersal
Mandiri
45
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Kelompok B1
Ibu-ibu yang dalam ANC tidak bermasalah, tetapi
membutuhkan rujukan emergency ke RS PONEK 24 jam
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 46/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VI. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B2
1. Kasus yang termasuk ke dalam kelompok B2 adalah kasus di mana ibu
bersalin telah berada di fasilitas Puskesmas PONED atau RS PONEK 24 jam,
sehingga kasus komplikasi dalam persalinan tidak perlu dirujuk karena dapat
ditangani di fasilitas bersangkutan. Dalam Kelompok ini adalah
- Persalinan per vaginam dengan komplikasi Perdarahan < 500 ml
o Retensi Sisa Plasenta
o Ruptur Perineum Derajat I - II
46
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 2
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 47/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VI. 1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok B2
47
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 2
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 48/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VI. 2. Detail Pelayanan umum
1) Petugas kesehatan menerima ibu bersalin di fasilitas Puskesmas PONED
atau RS PONEK 24 jam
2) Ibu bersalin diidentifikasi mengalami komplikasi persalinan
3) Apabila persalinan terjadi di Puskesmas PONED, maka petugas kesehatan
harus dengan cepat dan tepat menentukan apakah ibu bersalin perlu
segera dirujuk atau dapat ditangani di Puskesmas
4) Saat tidak perlu dirujuk, Puskesmas PONED harus berkoordinasi dengan
Dinkes Kabupaten/Kota dan RS PONEK 24 jam
5) Dinkes Kabupaten/Kota mengkoordinasi persiapan rujukan dengan rumah
sakit tujuan rujukan, termasuk persiapan transportasi, komunikasi dengan
pihak rumah sakit, dan ketersediaan dana
6)Pelayanan persalinan diberikan di fasilitas kesehatan sesuai dengankomplikasi yang ada
7) Setelah ibu bersalin selesai dirawat, Puskesmas PONED atau RS PONEK 24
jam memulangkan ibu dan bayi
8) Perawatan lanjutan atau postnatal care tetap diberikan sesuai jadwal
9) Hasil perawatan dilaporkan ke Dinkes Kabupaten/Kota
48
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K
e l o m p o k B 2
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 49/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VI. 3 Kelompok Kasus B2Ibu-ibu bersalin yang ada kesulitan namun tidak perlu dirujuk ke RS PONEK 24 jam, dapat dilakukan di puskesmas PONED
1. Persalinan per vaginam dengan komplikasi perdarahan < 500 ml
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/
Rawat di
Sumber
anggaran
tindakan
Perdarahan <
500 mL
PERIKSA
−Kontraksi uterus
−Kelengkapan
plasenta
−TD dan nadi
−Kadar Hb dan
golongan darah
Perdarahan < 500 mL
Plasenta tidak lengkap
Kontraksi uterus baik
RETENSI SISA
PLASENTA
Pasang infuse RL, uterotonika
Rujuk ke PuskesmasPONED di ...........
Di Puskesmas PONED dilakukan kuretase
PONEDJampersal
Mandiri
Perdarahan < 500 mL
Plasenta lengkap
Kontraksi uterus baik
Laserasi perineum
RUPTUR
PERINEUM
DERAJAT I-II
Rujuk ke PuskesmasPONED di ...........
Di Puskesmas PONED dilakukan penjahitan laserasi
PONED Jampersal
Mandiri
49
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o
m p o k B 2
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 50/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VII. Proses Rujukan Ibu Bersalin Kelompok B3
1. Kasus yang termasuk ke dalam kelompok B3 adalah kasus persalinanyang dapat ditangani di berbagai jenis sarana pelayanan kesehatan yang
menyediakan layanan persalinan, yaitu:
o Persalinan pervaginam tanpa masalah (tanpa tindakan),
50
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 3
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 51/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VII.1 Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok B3
51
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 3
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 52/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VII.2Detail Pelayanan umum:
1) Dari kunjungan ANC, ibu hamil yang tidak memiliki atau berpotensi
mengalami komplikasi dikelompokkan ke dalam ibu bersalin kelompok
B3
2)Petugas kesehatan memberikan pertolongan persalinan di sarana
kesehatan
3) Tidak ada komplikasi atau penyulit yang terjadi selama proses persalinan,
persalinan berjalan normal per vaginam. Tidak terdapat juga masalah
pada bayi baru lahir
4)Setelah persalinan dan perawatan selesai, sarana kesehatan
memulangkan ibu dan bayi
5) Sarana pelayanan kesehatan melaporkan hasil penanganan ibu bersalin
ke Dinkes kabupaten/kota
6) Perawatan postnatal dilakukan sesuai dengan jadwal
52
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
K e l o m p o k B 3
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 53/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VII. 3 Kelompok Kasus B3Prediksi Persalinan pada ANC tidak Bermasalah, Pada Saat Inpartu Tidak Bermasalah
1. Persalinan pervaginam tanpa masalah (tanpa tindakan)
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/Rawat di
Sumber anggarantindakan
LIHAT−Perdarahan
minimal
PERIKSA
−Kontraksi uterus
−Kelengkapan
plasenta
−TD dan nadi
Perdarahan minimal,
kontraksi kuat, plasenta
lengkap, laserasi jalan
lahir terjahit baik, tanda
vital normal
PERSALINAN
NORMALPerawatan postpartum rutin
Semua
sarana
layanan
persalinan
Jampersal
Mandiri
53
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 54/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VIII. Proses Rujukan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi
1. Kasus yang termasuk ke dalam kelompok bayi baru lahir dengan komplikasi
sakit berat, yaitu:
1. Penyakit sangat berat
o Infeksi berat / Sepsis
o Kejang
o Gangguan Nafas Berat
o Hipotermia Berat
2. Bayi Kuning
o Ikterus Patologis
3. Asfiksia atau Asfiksia tidak teratasi
4. BB lahir < 2000 g ATAU BB lahir < 2500 g dengan komplikasi
5. Bayi baru lahir dengan kelainan kongenital
6. Diare / Dehidrasi
o Dehidrasi Berat
2. Kasus yang termasuk ke dalam kelompok bayi baru lahir dengan komplikasi
sakit sedang, yaitu:
1. Hipotermia Ringan
2. Berat badan tidak naik, masalah menetek
3. BBLR dengan BB lahir > 2000 gram tanpa komplikasi
3. Kasus yang termasuk ke dalam kelompok bayi baru lahir dengan komplikasisakit ringan, yaitu:
1. Infeksi Bakteri Lokal
o Ompalitis Ringan
o Konjungtivitis Ringan
o Infeksi Kulit Ringan
54
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 55/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VIII.1 Alur Pelayanan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi:
55
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 56/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
56
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 57/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
VIII.2 Detail Pelayanan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi:
Jika pada kunjungan pertama, bayi mengalami KEJANG atau HENTI NAPAS atau SIANOSIS, lakukan Tindakan sebelum melakukan Penilaian
dan RUJUK SEGERA ke RS PONEK di ...............
1. Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi bakteri berat
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan
Rujukke/
Rawat
di
Sumber anggarantindakan
TANYAKAN- Apakah bayi tidak mau minum atau
memuntahkan semua?- Apakah bayi kejang?
LIHAT DAN RABA:- Apakah bayi bergerak hanya jika
dirangsang?- Apakah ada napas cepat- Apakah napas lambat- Apakah ada tarikan dinding dada ke
dalam?- Apakah bayi merintih?- Ukur suhu aksiler - Apakah ada pustul di kulit?- Apakah mata bernanah?- Apakah pusar kemerahan atau
bernanah?
- Tidak mau minum atau memuntahkan semua ATAU
- Riwayat kejang ATAU- Bergerak anya jika dirangsang ATAU- Napas cepat ATAU- Napas lambat ATAU- Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat
kuat ATAU- Merintih ATAU- Demam suhu > 37,5 ATAU- Hipotermia suhu < 35,5 ATAU- Nanah yang banyak di mata ATAU- Pusar kemerahan meluas ke dinding perut
PENYAKITSANGAT BERAT
ATAU
INFEKSIBAKTERIBERAT ATAU
Jika ada kejang, tangani kejangCegah gula darah tidak turunJika ada gangguan napas, beriOksigen nasal kanul ½ L/menitJika ada hipotermia, selimuti kainhangatBeri dosis pertama antibiotikaintramuscular RUJUK SEGERA
PONEK
- Pustul kulit ATAU
- Mata bernanah ATAU- Pusar kemerahan atau bernanah
INFEKSI
BAKTERILOKAL
Jika ada pustul kulit beri antibiotikaoralJika mata bernanah, beri antibiotika
sale/tetes mataJika pusar bernanah, perawatan talipusar dengan antiseptikPerawatan rutin bayi baru lahir
PONED
- Tidak terdapat salah satu di atas TIDAK INFEKSIPerawatan rutin bayi baru lahir normal
NONPONED
57
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 58/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
58
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 59/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
2. Ikterus
Alur Rujukan untuk bayi Kuning
59
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 60/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Detail Tindakan Untuk Ikterus
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/ Rawat
diSumber anggaran
tindakan
Bayi Kuning
TANYAKAN- Apakah bayi kuning?- Jika Ya, pada umur berapa?- Apakah warna tinja pucat?
Pemeriksaan Fisik:
• Kuning < 24 Jam
Pemeriksaan Lab:
• Bilirubin
Jaga Gula darah bayi
Jaga bayi tetap hangat
RUJUK SEGERA ke RS PONEK di ............. untukdilakukan tindakan fototerapi
PONEK
Pemeriksaan Fisik:
• Kuning 24 Jam ≤ 14
Hari• Ikterus Hingga Telapak
tangan dan kaki
Pemeriksaan Lab:
• Bilirubin
Jaga Gula darah bayi
Jaga bayi tetap hangat
RUJUK SEGERA ke RS PONEK di ............. untukdilakukan tindakan fototerapi
PONEK
Pemeriksaan Fisik:
• Kuning < 24 Jam
Pemeriksaan Lab:
• Bilirubin
Jaga Gula darah bayi
Jaga bayi tetap hangat
RUJUK SEGERA ke RS PONEK di ............. untukdilakukan tindakan fototerapi
PONEK
Pemeriksaan Fisik:
• Kuning 24 Jam ≤ 14Hari
• Ikterus siku, lutut,pusar
Pemeriksaan Lab:• Bilirubin
Nasehati untuk menetek lebih seringLakukan tindakan fototerapi dengan cek bilirubinserta RUJUK ke RS PONEK bila tidak membaik danditemukan adanya masalah lain
PONED
- Tidak kuning TIDAK IKTERUS Perawatan rutin bayi baru lahir normal NON PONED
3. Asfiksia, Napas cepat, ATAU napas megap-megap, ATAU tidak napas, ATAU tampak biru, ATAU tarikan dindingdada ke dalam sangat kuat
60
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 61/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Alur Rujukan untuk Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia, Sesak Nafas, atau Megap - megap
61
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 62/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Detail Tindakan untuk bayi asfiksia
Gejala Utama Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk ke/ Rawat di Sumber anggaran tindakan
Asfiksia, Napas cepat,ATAU napas megap-megap, ATAU tidak
napas, ATAU tampakbiru, ATAU tarikandinding dada kedalam sangat kuat
Apakah ada tandakegawatan napas?- Apakah bayi tidak
menangis?- Apakah bayi tidak
bernapas?- Apakah bayi tampak biru?
Pemeriksaan Fisik:
• Tidak menangis kuat ATAU
• Napas megap-megap ATAU
• Tampak biru
Memerlukan VTP Hingga2 kali atau lebih
Bila dalam 3 kali VTP tidak membaik,lakukan tindakan Penyakit Sangat Berat
RUJUK SEGERA ke RS PONEK di .......
Di RS PONEK dilakukan manajemen pascaasfiksia
PONEK
Pemeriksaan Fisik:
• Tidak menangis kuat ATAU
• Napas megap-megap ATAU
• Tampak biru
Memerlukan VTP 1 kali
Bila dalam 1 kali VTP membaik
RUJUK SEGERA ke PONED .......Untuk dilakukan manajemen pasca asfiksia
Tetapi bila Setelah VTP masih ada
tanda-tanda
• Nafas kurang dari 30 / >60
• Ada tarikan dinding dada
Bayi merintih atau megap-
megap, tubuh bayi pucat atau
kebiruan, bayi lemas
Rujuk ke rs ponek
PONED
Bila bayi lahir langsung :- Menangis kuat- Tidak tampak biru
TIDAK ASFIKSIA
Perawatan rutin bayi baru lahir NON PONED
62
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 63/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
4. Bb lahir < 2000 g atau bb lahir < 2500 g dengan komplikasiAlur Rujukan untuk < 2000 g atau bb lahir < 2500 g dengan komplikasi
63
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 64/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Detail Tindakan untuk BBLR
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan Rujuk ke/ Rawat diSumber anggaran
tindakan
LIHAT SAAT BAYI LAHIR:- BB lahir < 2500 g Apakah ada tanda kegawatan- Napas?- Kejang?- Hipotermia, suhu < 36,5oC- Kuning
- BBL ≤ 1750 atau1750 ≤2000 g denganpenyulit berat
Jika ada kejang, tangani kejangCegah gula darah tidak turunJika ada gangguan napas, beri Oksigen nasal kanul½ L/menitJika ada hipotermia, selimuti kain hangat atauperawatan bayi lekat (PBL)Beri dosis pertama antibiotika intramuskular
RUJUK SEGERA ke RS PONEK di ............
PONEK
- BBL 1750 ≤ 2000 gdengan penyulit ringan- sedang
Ajarkan ibu memberikan ASI dengan benar Konseling ibu/keluarga
Kunjungan ulang 3 hari untuk masalah pemberian ASI dan berat badan
PONED
- BBL 2000 ≤ 2500 gdengan penyulit
Ajarkan ibu memberikan ASI dengan benar Konseling ibu/keluarga
Kunjungan ulang 3 hari untuk masalah pemberian ASI dan berat badan
PONED
- BBL 2000 ≤ 2500 gtanpa penyulit
BBLR
Ajarkan ibu memberikan ASI dengan benar Konseling ibu/keluarga
Kunjungan ulang 3 hari untuk masalah pemberian ASI dan berat badan
NON PONED
64
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 65/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
5. Bayi baru lahir dengan kelainan kongenital
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/Rawat di
Sumber anggarantindakan
Sarana Pelayanan Kesehatan
mengidentifikasi adanya ada tidaknya
kelainan kongenital pada bayi baru
lahir
Setiap bayi yang memiliki kelainan kongenital
dikirim kepada RS PONEK
Sarana Pelayanan Kesehatan melakukan tindakan
pra rujukan dan merujuk bayi baru lahir ke RS
PONEK
RS PONEK melakukan tindakan
perawatan bayi dengan kelainan
kongenital dan atau tindakan
koreksi serta kelainan penyerta
PONEK
Setiap bayi dengan kelainan kongenital yang tidak
mungkin diterapi (anencefali) dilakukan konseling
dan tidak perlu dirujuk
Konseling keluarga NONPONED
65
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 66/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
6. Diare atau dehidrasi
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk
ke/Rawat di
Sumber anggarantindakan
TANYAKAN- Sudah berapa lama?LIHAT DAN RABA:- Apakah letargis atau tidak sadar?- Apakah gelisah atau rewel?- Apakah matanya cekung?- Cubit kulit perut: berapa lama kembalinya?
Terdapat 2 atau lebih tanda berikut- Letargis atau tidak sadar - Mata cekung- Cubitan kulit perut embali sangat
lamabt > 2 detik
DEHIDRASI BERAT
Tangani sesuai Rencana Terapi C(lihat lampiran)Bila akses vena tidak terpasangdalam waktu 5 menit, pasang pipa
lambungBila terdapat kondisi lain, tanganisesuai kebutuhanRUJUK SEGERA Ke RS PONEKdi ...........
PONEK
Terdapat 2 atau lebih tanda berikut- Gelisah atau rewel- Mata cekungCubitan kulit perut embali lambat
DEHIDRASI RINGAN/SEDANG
Tangani sesuai Rencana Terapi B(lhat lampiran)
Jika terdapat kondisi lain, lakukantindakan yang sesuaiRUJUK SEGERA ke PONED
PONEDNONPONED
PONEK
- Tidak terdapat salah satu di a tas TIDAK DEHIDRASI Perawatan ru tin bayi baru lah ir normal
NONPONED
66
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 67/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
7. Hipotermia
Tanda/gejala Klasifikasi TindakanRujuk ke/ Rawat
di
Sumber anggarantindakan
LIHAT DAN RABA• Ukur suhu badan semua bayi muda padawaktukunjungan neonatal atau memeriksa di klinik.
Suhunormal adalah 36.5° C – 37.5°C• Ukur suhu aksiler dengan termometer ataurababadan bayi.• Apakah tangan, kaki atau badan bayi terabadingin?dingin?• Apakah bayi mengantuk/letargis?• Adakah bagian badan bayi berwarna merahdanmengeras(sklerema)?• Apakah gerakan bayi kurang dari normal?
- Suhu Badan < 36oC, ATAU- Seluruh badan teraba dingin disertaisalah satu tanda berikut- Mengantuk/letargis, ATAU
- Ada bagian badan bayi berwarnamerah dan mengeras (sklerema).
HIPOTERMIBERAT
Tindakan Pra Rujukan(Lihat Lampiran)RUJUK SEGERA KE RSPONEK di ..........
PONEK
- Suhu Badan 36 oC – 36,4oC ATAU- Kaki/tangan teraba dingin yang disertaigerakan bayi kurang dari normal
HIPOTERMISEDANG
Tindakan padahipotermia sedang
PONED
67
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 68/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
8. Kemungkinan berat badan rendah dan atau masalah pemberian asi
Tanda/gejala Klasifikasi Tindakan Tempatperawatan
Sumber anggarantindakan
TANYAKAN- Apakah dilakukan inisiasi menyusu dini?- Apakah bayi kesulitan dalam pemberian
ASI?
- Apakah bayi diberi ASI?- Bila YA, berapa kali dalam 24 jam?- Apakah bayi diberi makanan/minuman
selain ASI?- Bila YA, berapa kali dalam 24 jam?- Alat apa yang digunakan-LIHAT:- Tentukan berat badan menurut umur?- Adakah luka atau bercak putih di mulut?- Adakah celah bibir/langit-langit?
LAKUKAN PENILAIAN CARA MENYUSUI:- Minta ibu menyusui- Amati cara menetek dengan seksama
AMATI APAKAH BAYI MENETEK DENGANBAIK:
- Lihat apakah posisi bayi benar - Lihat apakah bayi melekat dengan benar?- Lihat dan dengar, apakah bayi mengisap
dengan efektif?
- Berat badan rendah menurut umur ATAU
- Ada kesulitan pemberian ASI ATAU- ASI diberikan kurang dari 8 kali sehari
ATAU- Mendapat makanan/ minuman selain
ASI ATAU- Posisi bayi salah ATAU- Tidak melekat dengan baik ATAU- Tidak mengisap dengan efektif ATAU- Ada luka atau bercak putih di mulut ATAU- Ada celah bibir atau langit-langit
BERATBADANRENDAHMENURUTUMURDAN/ATAUMASALAHPEMBERIAN ASI
Konseling laktasiJika ada makanan/minum tambahan,
berikan ASI lebih sering; makanan/minuman dikurangi kemudian dihentikanJika ada celah bibir/langit-langit, nasehatitentang cara pemberian minumJika ada bercak putih si mulut, berikan anti jamur per oral.
Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguanpemberian ASI atau bercak putih di mulut.Kunjungan ulang 14 hari untuk BB rendahmenurut umur
PONEKPONEDNON PONED
- Tidak terdapat salah satu di atasBERAT
BADAN TIDAKRENDAH DAN
TIDAK ADAMASALAHPEMBERIAN
ASI
Pujilah ibu karena tela memberikan ASIkepada bayinya dengan benar
PONEDNON PONED
68
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 69/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
LAMPIRANLampiran 1 (Alur Pelayanan Ibu Hamil Kelompok A)
69
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Ibu Hamil datang ANC ke Sarana
Pelayanan Kesehatan
Sarana Pelayanan KesehatanMengidentifikasi Jenis Kelompok Ibu
Hamil
Sarana Pelayanan KesehatanMelaporkan Ibu Hamil Kelompok A
ke Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota Menerima Laporan
dan Berkoordinasi dengan RS
Sarana Pelayanan KesehatanMengirim Ibu Hamil Kelompokk Ake
RS PONEK pada waktu tepat sesuaikasus kehamilan
Dinkes Kab/Kota Mengkoordinir caraTransportasi/Rujukan
Dinkes Kab/Kota MemastikanKetersediaan Dana untuk Ibu Hamil
dan Keluarganya
RS PONEK memberikan pelayanan(ANC dan Persalinan) sesuai kasus
kehamilan
RS PONEK menyediakan rumahtunggu apabila diperlukan olehIbu
Hamil Kelmpok A
RS PONEK memulangkan Ibu dan
Bayi
Sarana Pelayanan KesehatanMemberikan Pelayanan Kesehatan
Lanjutan (bila perlu)
Dinkes Kab/Kota Menerima LaporanHasil Penanganan Ibu Hamil
Kelompok A
Sarana Pelayanan KesehatanMelaporkan Hasil PenangananIbu
Hamil Kelompok Ake Dinkes Kab/Kota
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 70/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 2 (Alur Pelayanan Ibu Bersalin Kelompok B1)
70
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Ibu Hamil datang ANC ke SaranaPelayanan Kesehatan
Sarana Pelayanan KesehatanMengidentifikasi Jenis Kelompok Ibu
Hamil
Sarana Pelayanan KesehatanMenangai PersalinanIbu Hamil
Kelompok B
Dinkes Kab/Kota Menerima Laporandan Berkoordinasi dengan RS
Sarana Pelayanan KesehatanMengidentifikasi adanya Penyulit pada
PersalinanIbu Hamil Kelompok B
Dinkes Kab/Kota Mengkoordinir caraTransportasi/Rujukan
Dinkes Kab/Kota Memastikan
Ketersediaan Dana untuk Ibu Hamildan Keluarganya
RS PONEK memberikan pelayananPersalinan sesuai kasus
RS PONEK memulangkan Ibu danBayi
Sarana Pelayanan KesehatanMemberikan Pelayanan Kesehatan
Lanjutan (bila perlu)
Dinkes Kab/Kota Menerima LaporanHasil Penanganan Ibu Hamil
Kelompok B1
Sarana Pelayanan KesehatanMelaporkan Hasil PenangananIbu
Hamil Kelompok B1 ke Dinkes Kab/Kota
Sarana Pelayanan Kesehatan MerujukIbu Hamil Kelompok B1 ke RS
PONEK
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 71/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 3 (Alur Pelayanan Ibu Bersalin Kelompok B2)
71
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
Ibu Hamil datang ANC ke Sarana
Pelayanan Kesehatan
Sarana Pelayanan KesehatanMengidentifikasi Jenis Kelompok Ibu
Hamil
Sarana Pelayanan KesehatanMenangai PersalinanIbu Hamil
Kelompok B
Dinkes Kab/Kota Menerima Laporandan Berkoordinasi dengan RS
Sarana Pelayanan Kesehatan
Mengidentifikasi adanya Penyulit padaPersalinanIbu Hamil Kelompok B
Dinkes Kab/Kota Mengkoordinir caraTransportasi/Rujukan
Dinkes Kab/Kota MemastikanKetersediaan Dana untuk Ibu Hamil
dan Keluarganya
Puskesmas PONED atau RS PONEKmemberikan pelayanan Persalinan
sesuai kasus
Puskesmas PONED atau RS PONEK
memulangkan Ibu dan Bayi
Sarana Pelayanan KesehatanMemberikan Pelayanan Kesehatan
Lanjutan (bila perlu)
Dinkes Kab/Kota Menerima LaporanHasil Penanganan Ibu Hamil
Kelompok B2
Sarana Pelayanan KesehatanMelaporkan Hasil PenangananIbu
Hamil Kelompok B2 ke Dinkes Kab/Kota
Sarana Pelayanan Kesehatan MerujukIbu Hamil Kelompok B2 ke
Puskesmas PONED atau RS PONEK
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 72/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 4 (Alur Pelayanan Ibu Bersalin Kelompok B3)
Ibu Hamil datang ANC ke SaranaPelayanan Kesehatan
Sarana Pelayanan Kesehatan
Mengidentifikasi Jenis Kelompok IbuHamil
Sarana Pelayanan KesehatanMenangai PersalinanIbu Hamil
Kelompok B
Sarana Pelayanan KesehatanMengidentifikasi ada atau tidak
Penyulit pada PersalinanIbu Hamil
Kelompok B
Sarana Pelayanan Kesehatanmemulangkan Ibu dan Bayi
Dinkes Kab/Kota Menerima Laporan
Hasil Penanganan Ibu Hamil
Kelompok B3
Sarana Pelayanan KesehatanMelaporkan Hasil PenangananIbu
Hamil Kelompok B3 ke Dinkes Kab/Kota
Sarana Pelayanan KesehatanMelanjutkan Pelayanan Persalinanpada Ibu Hamil Kelompok B13
72
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 73/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 5 (Alur Pelayanan Bayi Baru Lahir dengan Komplikasi)
73
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 74/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 6. Partograf dengan “Garis Fase Bertindak”
74
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 75/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 7. Form Rujukan Pengiriman Pasien
75
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 76/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 8. Form Balasan Rujukan
76
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 77/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran 9 : Tindakan/Pengobatan Untuk Bayi Muda:
77
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 78/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
78
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 79/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
79
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 80/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
80
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 81/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
81
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 82/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
82
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 83/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
83
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 84/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
84
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 85/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
85
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 86/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
86
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 87/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Formulir MTBM
87
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 88/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
88
Dokumen ini masih dalam bentuk draft, yang masih harus dinilai oleh berbagai pihak
seperti tim spesialis obsgin, anak, dll.
8/22/2019 Rujukan Maternal
http://slidepdf.com/reader/full/rujukan-maternal 89/89
Jogjakarta_Draft 29 Juli 2012
Lampiran: