rsud cibabat kota cimahirsudcibabat.cimahikota.go.id/publikasi/profil_2015.pdf · kuasanya maka...
TRANSCRIPT
PROFIL RSU CIBABAT 2015
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin dankuasaNYA maka Profil Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Kota Cimahi inidapat diselesaikan penyusunananya.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat Kota Cimahi disusun untukmemberikan gambaran tentang kegiatan-kegiatan pelayanan yang ada,sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk semua unit yang ada diRSUD Cibabat Kota Cimahi
Dalam Peyusunan Profil ini tentunya sering menemui kesulitan sertatantangan yang menghambat, namun berkat usaha keras dan tekad yangbulat dari semua komponen yang ada maka tersusunlah sebagaimanaadanya. Kami menyadari bahwa substansi Profil ini belum dapat memenuhikeinginan yang diharapkan, oleh karena itu kemauan yang keras dari semuapihak untuk melengkapi sangat dianjurkan dan komentar serta saran untukperbaikan profil ini sangat diharapkan.
Dalam rangka optimalnya penyusunan dan penyajian Profil diperlukankesungguhan dari semua pihak di RSUD Cibabat Kota Cimahi terutamadalam perolehan data dan informasi yang lebih akurat. Peran serta dariseluruh komponen yang ada sangat menentukan keberhasilanpenyelenggaraan pelayanan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telahberperan aktif dalam penyusunan profil ini semoga profil yang sederhana inibermanfaat adanya
......... Sambutan Direktur
Cimahi, Maret 2016Direktur RSUD Cibabat—Cimahi
dr. H. Erli Suparli Adiwikarta, MM
PROFIL RSU CIBABAT 2015
Profil RSUD Cibabat merupakan salah satu dokumen dari Sistem Informasi
Kesehatan yang dapat memberikan gambaran perkembangan situasi
pelayanan kesehatan di RSUD Cibabat setiap satu tahun sekali.
Profil RSUD Cibabat Tahun 2015 ini memuat sebagian besar data tentang
hasil pembangunan RSUD Cibabat khususnya tahun 2015 serta data lainnya
yang didapatkan dari berbagai sumber khususnya dari unit-unit pelayanan
rumah sakit.
Instrumen dasar untuk penyusunan Profil RSUD Cibabat mengacu kepada
Pedoman Penyusunan Profil Rumah Sakit yang diterbitkan oleh Kementerian
Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, yang memuat
tabel-tabel kegiatan pelayanan rumah sakit tahun 2015.
Mekanisme pengumpulan data profil telah melibatkan bidang pelayanan,
bidang pendukung pelayanan dan keuangan melalui pengumpulan data
rutin, profil, pertemuan pemutakhiran data profil, validasi data profil.
Dari variabel data yang berhasil dikumpulkan, kemudian dilakukan analisis
baik terhadap keluaran hasil kegiatan (output), seperti capaian cakupan,
maupun terhadap dampak (outcome) dari program pelayanan yang sudah
ditetapkan pada awal tahun 2015.
Untuk membantu dan mempermudah analisis, pada profil RSUD Cibabat ini,
disajikan tampilan data dengan menggunakan tabel, dan gambar yang
disesuaikan dengan data atau informasi yang akan disajikan.
......... Pengantar Redaksi
PROFIL RSU CIBABAT 2015
.........
Terdapat beberapa hal yang sangat mempengaruhi kecepatan dan
ketepatan terbitnya profil antara lain:
Banyaknya data yang harus dikumpulkan, melibatkan banyak sumber,
dengan pemahaman dan kemasan variabel yang berbeda.
Adanya variabel data dengan kuantitas yang berbeda, yang dihasilkan
dari beberapa pengelola dengan mekanisme yang berbeda.
Adanya data yang sudah dianggap final seringkali berubah, bahkan
ketika profil sudah dicetak.
Strategi penyusunan profil masih berorientasi pada akhir tahun
kegiatan yang akan ditampilkan, proses penyusunan bersamaan
dengan awal pelaksanaan proses kegiatan.
Profil rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi referensi oleh berbagai
pihak yang membutuhkannya baik saat ini maupun di waktu mendatang
yang ingin mengetahui dinamika pembangunan RSUD Cibabat. .
PROFIL RSU CIBABAT 2015
......... Daftar isi
HAL
I PENDAHULUAN
SAMBUTAN DIREKTUR i
PENGANTAR REDAKSI ii
DAFTAR ISI iv
II ORGANISASI
SEJARAH SINGKAT RSUD CIBABAT 1
PARA PEMIMPIN DARI MASA KE MASA 3
AKREDITASI 4
LANDASAN HUKUM 5
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 6
STRUKTUR ORGANISASI 7
VISI MISI 8
MOTTO, JANJI PELAYANAN DAN FALSAFAH 9
TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 10
LAMBANG RSUD CIBABAT 11
MARS RSUD CIBABAT 12
III GAMBARAN UMUM
LINGKUNGAN EKSTERNAL 13
SUMBER DANA SARANA DAN PRASARANA 14
BANGUNAN RSUD CIBABAT 15
INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) 16
SARANA 17
SUMBER DAYA MANUSIA / KETENAGAAN 18
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIRS) 19
PROFIL RSU CIBABAT 2015
.........
HAL
IV KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN SPESIALISTIK 20
PELAYANAN RAWAT JALAN 22
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN 23
ASAL PASIEN RAWAT JALAN 24
STATUS BAYAR PASIEN RAWAT JALAN 24
10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN 25
PELAYANAN RAWAT INAP 26
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP 26
ASAL PASIEN RAWAT INAP 27
STATUS BAYAR PASIEN RAWAT INAP 27
10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP 28
JUMLAH TEMPAT TIDUR RAWAT INAP 29
INDIKATOR PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP 29
PENJELASAN INDIKATOR PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR 30
PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) 31
JUMLAH KUNJUNGAN IGD 31
ASAL PASIEN IGD 32
STATUS BAYAR PASIEN IGD 32
10 BESAR PENYAKIT IGD 33
PELAYANAN INSTALASI CARE UNIT (ICU) 34
JUMLAH KUNJUNGAN ICU 34
ASAL PASIEN ICU 35
STATUS BAYAR PASIEN ICU 35
PELAYANAN VK (PELAYANAN PERSALINAN) 36
PELAYANAN PERINATOLOGI 37
PROFIL RSU CIBABAT 2015
.........
HAL
PELAYANAN INSTALASI LAB PATOLOGI KLINIK 38
PELAYANAN INSTALASI LAB PATOLOGI ANATOMI 39
PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) 40
PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI 41
PELAYANAN INSTALASI FARMASI 42
PELAYANAN UNIT TRANSFUSI DARAH (UTDRS) 43
PELAYANAN RADIOGRAFI 44
PELAYANAN INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH 45
V PERTUMBUHAN KEUANGAN
PENDAPATAN DAN BELANJA 48
KEMAMPUAN KEUANGAN 49
ARUS KAS 51
NERACA 52
ANALISIS RASIO ATAS LAPORAN KEUANGAN RSUD 54
VI PROMOSI KESEHATAN
INSTALASI PROMOSI KESEHATAN DAN PEMASARAN RS 55
PROMOSI KESEHATAN 55
PEMASARAN LAYANAN KESEHATAN RSUD CIBABAT 56
INTERNATIONAL MEMBERSHIP 57
DOKUMENTASI PELATIHAN DAN SEMINAR 58
DOKUMENTASI KEGIATAN RSUD CIBABAT 62
LAPORAN OPERASIONAL 53
LAMPIRAN
1PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
SEKILAS SEJARAH RSUD CIBABAT
Sebelum tahun 1940 - an
Rumah Sakit Cibabat
merupakan kawasan
Rumah Dinas tempat tinggal
pejabat Belanda di Kabupaten Ban-
dung, dihuni oleh Tn. Rydee yang
pada saat itu menjabat sebagai
Kepala GBO, Sarana dan prasarana
yang ada pada saat itu terdiri dari
bangunan seluas ± 300 m2 dan
lahan seluas ± 912 m2.
Pada tahun 1943 pada masa
pendudukan tentara Jepang di Indonesia
atas instruksi komandan tentara jepang di
Cimahi, rumah kediaman Tn. Rydee
dialihfungsikan menjadi klinik kesehatan
bagi masyarakat dan tentara tahanan
perang Belanda, di mana pengelolaan klin-
ik tersebut diserahkan kepada Prof. R.H.
Moechamadsyah Sastrawinangoen, DSOG
yang sebelumnya membuka klinik di
Jl. Kaum Kaler No. 651 Cimahi dari
tahun 1940.
dikelola oleh Prof. R.H. Moechamadsyah Sastrawinangoen, DSOG berfungsi pula sebagai
Markas Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Balai Pengobatan bagi tahanan perang
Belanda dan masyarakat sekitarnya.
2PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
SEKILAS SEJARAH RSUD CIBABAT
Tahun 1947, yaitu pada masa
p e n g u n g s i a n , P r o f . R . H .
Moechamadsyah Sastrawinangoen,
DSOG pindah tugas menjadi
Kepala Kesehatan Priangan Timur
yang berlokasi di Tasikmalaya.
Pengelolaan Kl inik Kesehatan
selanjutnya digantikan oleh dr. Supar-
dan. Pada saat itu Klinik Kesehatan
dan Markas Badan Keamanan
Rakyat (BKR) ditambah fungsinya
sebagai Palang Merah Indonesia
Tahun 1949, pemerintahan yang berkuasa pada saat itu meningkatkan status klin-
ik kesehatan menjadi Rumah Sakit Pembantu Cibabat, pengelolaannya diserahkan
kepada Mayor dr. Vogelsang. Kedudukan Rumah Sakit Pembantu Cibabat berada di
bawah Kantor Kesehatan Kabupaten Bandung.
Tahun 1950 Rumah Sakit Pembantu Cibabat yang semula dikepalai oleh Mayor dr.
Vogelsang digantikan oleh dr Sanitioso.
3PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
PARA PEMIMPIN RSUD CIBABAT DARI MASA KE MASA
Prof. R. H. M.Sastrawinango
en, DSOG1943-1947
Dr. Supardan1947-1949
dr. Sanitioso1950-1973
dr. Abikusna1973-1978
dr. NinaSekartina1978-1984
dr. H.Umbaran
Tisnamiharja1984-1995
dr. H. ErliSuparli A., MM
2007-2010
dr. Hj. EndangKesumaWardani
2010-2012
Mayor dr.Vogelsang1949-1950
dr. H. IdikDjumhali,
MARS1995-2000
dr. H. HannyRono Sulistyo,Sp.OG(K),MM
2001-2007
dr. H. ErliSuparli A., MM2012-sekarang
...-1942 Sebelum tahun 1940-an Rumah Sakit Cibabat merupakan kawasan Rumah Dinas tempattinggal pejabat Belanda di Kabupaten Bandung, dihuni oleh Tn. Rydee yang saat itu menjabatsebagai Kepala Naamloze Vennootschap (NV) Gemeenschappelijk Electriciteitsbedrijf Bandoengen Omstreken (GEBEO) untuk kota Cimahi, semacam perusahaan umum listrik. Sarana danprasarana yang ada saat itu terdiri dari bangunan seluas ± 300 m² dan lahan seluas ± 912 m².
1943 Klinik Kesehatan Masyarakat dan Tahanan Perang Belanda (dalam pendudukan Jepang)
1945 Klinik Kesehatan Plus Markas Badan Keamanan Rakyat (BKR)
1947 Klinik Kesehatan Plus Markas BKR dan Markas Palang Merah Indonesia (PMI)
1949 Rumah Sakit Pembantu Cibabat di bawah koordinasi Kantor Kesehatan Kab. Bandung
1978 Rumah Sakit Umum (RSU) Kelas D di bawah koordinasi Dinas Kesehatan Kab. Bandung
1985 RSU Kelas D - Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kab. Bandung
1987 RSU Pemerintah Daerah Kelas C - Unit Pelaksana Daerah (UPD) Kab. Bandung
1996 RSU Pemerintah Daerah Kelas C - Unit Swadana Daerah (USD) Kab. Bandung
2002 RSU Pemerintah Kota Cimahi Kelas B Non Pendidikan
2009 Pada 11 Agustus 2009, Walikota Cimahi melalui Surat Keputusan Walikota CimahiNo. 900/Kep.201-019/2009 menetapkan RSUD Cibabat Cimahi sebagai Pola Pengelolaan Keu-angan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
4PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
Pada 28 Mei 1999 mendapat Akreditasi Penuh Tingkat Dasar untuk
5 (Lima) Pelayanan berdasarkan Keputusan Menkes RI
No. YM.00.03.3.5.2495: Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis,
Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, dan Rekam
Medis.
Pada 29 Agustus 2002 mendapat Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut
12 (Duabelas) Pelayanan melalui Keputusan Menkes RI
No. YM.00.03.2.2.909: Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis,
Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Medis,
Farmasi, K3, Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit, dan Perinatal Resiko Tinggi.
Pada 3 Januari 2012 mendapat Akreditasi 16 (Enambelas)
Pelayanan dengan nilai Lulus Tingkat Lengkap oleh Komisi
Akreditasi Rumah Sakit dengan nomor sertifikasi
KARS-SERT/241/I/2012 : Administrasi Manajemen, Pelayanan Medis,
Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Keperawatan, Rekam Medis,
Pelayanan Farmasi, Keselamatan Kerja, Kebakaran dan
Kewaspadaan Bencana (K3), Pelayanan Radiologi, Pelayanan
Laboratorium, Pelayanan Kamar Operasi, Pelayanan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit, Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi,
Pelayanan Rehabilitasi Medik, Pelayanan Gizi, Pelayanan Intensif,
PELAYANAN
5
PELAYANAN
12
PELAYANAN
16
AKREDITASI
5PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan;2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Cimahi (Lembaran Negara
Tahun 2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4116);
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan
Daerah;
5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
6. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Negara Republik Indonesia 5072);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
8. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
9. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 21 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangungan Jangka
Panjang (RPJP) Daerah Kota Cimahi Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Nomor 134 Seri E);
11. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Lembaga Teknis Daerah dan Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi;
12. Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 17 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Perubahan Kota Cimahi Tahun Anggaran 2015 (Lembaran Daerah Kota Cimahi
Tahun 2014 Nomor 186) Tanggal 31 Desember 2014;
13. Peraturan Walikota Cimahi Nomor 16 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota
Cimahi Nomor 12 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas pada Lembaga
Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimhai (Berita Daerah Kota
Cimahi Tahun 2012 Nomor 154 Seri D);
14. Surat Keputusan Walikota Cimahi Nomor 13 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Anggaran Belanja Daerah Pemerintah Kota Cimahi;
15. Keputusan Walikota Cimahi Nomor 900/Kep.201-org/2009 tentang Rumah Sakit Cibabat
sebagai Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK–BLUD).
LANDASAN HUKUM
6PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun 2008
Tentang Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Kota Cimahi.
1. RSUD Cibabat sebagai perangkat daerah yang menerapkan pola pengelolaan
keuangan BLUD.
2. RSUD Cibabat dalam pelaksanaan teknis kesehatan mempunyai hubungan
koordinatif dan fungsional dengan Dinas Kesehatan.
3. RSUD Cibabat dipimpin oleh Direktur.
4. RSUD Cibabat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah.
KEDUDUKAN
RSUD Cibabat mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan kebijakan
teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang medik, keperawatan,
administrasi umum, dan keuangan serta melaksanakan urusan ketatausahaan.
a. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang pelayanan dan penunjang medis;
b. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang keperawatan;
c. Perumusan kebijakan teknis operasional di bidang akuntansi, keuangan umum dan
program;
d. Pelaksana urusan ketatausahaan.
TUGAS POKOK
FUNGSI
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
7PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
BAGIANKEUANGAN
BAGIANADMINISTRASI UMUM
BIDANGPELAYANAN DAN
PENUNJANG
BIDANGKEPERAWATAN
Sub BagianUmum dan Humas
Sub BagianKepegawaian
Sub BagianPelaporan dan SIMRS
Sub BagianProgram dan Anggaran
Sub BagianPerbendaharaan
Sub BagianVerifikasi dan Akuntansi
SeksiPelayanan Medik
SeksiPenunjang Medik
SeksiAsuhan Keperawatan
SeksiPengembangan Mutu
Keperawatan
WAKIL DIREKTURUMUM DAN KEUANGAN
WAKIL DIREKTURPELAYANAN
INSTALASI
KELOMPOK JAFUNG
SATUAN PENGAWAS INTERNKOMITE RUMAH SAKIT
DEWAN PENGAWAS DIREKTUR
INSTALASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Lembaga Teknis
Daerah dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cimahi.
STRUKTUR ORGANISASI
Visi RSUD Cibabat merupakan gambaran masa depan
yang diharapkan dan merupakan komitmen yang
akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam
melaksanakan kegiatan 5 tahun ke depan
(tahun 2013-2017).
Bahwa untuk mewujudkan kesejahateraan bersama
bagi semua pihak maka rumah sakit harus selalu
menjadi terdepan dalam memberikan pelayanan
terbaik bagi masyarakat dan dapat memberikan kre-
ativitas dalam mencari solusi terbaik meningkatkan
pelayanan kesehatan rumah sakit.
VISI
8PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015
RSUD Terdepan danKreatif dalam
Pelayanan Kesehatan
visi
.......... ORGANISASI
1. Meningkatkan sumberdaya manusia secaraberkesinambungan sesuaikebutuhan pelayanan;
2. Meningkatkankepercayaan masyarakatterhadap pelayananrumah sakit;
3. Meningkatkan danmengembangkan saranadan prasarana sesuaikebutuhan danperkembangan ilmuengetahuan dan teknologi(IPTEK)
misi
Bahwa untuk menjadi yang terdepan dan kreatif da-
lam pelayanan kesehatan RSUD Cibabat harus
meningkatkan sumber daya manusia secara kontinyu
dan berkesinambungan sesuai kebutuhan masyarakat,
fokus terhadap mutu yang diharapkan pelanggan
(customer’s oriented) dan meningkatkan sarana dan
prasarana sesuai standar dan perkembangan teknolo-
gi.
MISI
VISI MISI
9PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015
“Prioritas PadaKesehatan dan
Mutu Pelayanan”
motto
.......... ORGANISASI
KEJUJURANDapat membedakan dan memilih antara hal yang baik dan buruk, berani menyampaikan apa
adanya dan dapat dipercaya.KERJA KERAS
Kerja keras dapat mendorong munculnya kreativitas dan inovasi dalam bekerja tidak mudahmenyerah menghadapi hambatan dan tantangan.
KERENDAHAN HATIMenyadari kelebihan dan kekurangan, dapat terbuka dalam menerima saran, masukan dan
mau belajar.KESEDIAAN MELAYANI
Kesediaan melayani dengan sabar, tulus, empati, ikhlas dan menjadikan semua pekerjaanmenjadi mudah, nyaman dan menyenangkan.
KOMPETENPenguasaan atas ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai profesi untuk dapat melaksanakan
tugas pekerjaannya dengan kualitas tinggi, dapat dinilai dan dapat dipertanggungjawabkan.KOMITMEN
Bersedia berjuang bersama mewujudkan visi dan misi bersama.RASIONAL
Menjalankan tugas pekerjaan dengan berdasarkan pada data dan bukti (evidence based)secara sistematis berkesinambungan (plan-do-check-action).
TENGGANG RASASaling menghormati, bisa menerima perbedaan, bisa memahami perasaan orang lain.
PERSONAL VALUE
Rumah Sakit Umum
Daerah Cibabat siapmemberikan
pelayanan secara
professional danbermutu bagimasyarakat
Janji pelayanan1. Kesehatan Tujuan
Utama
2. Kepuasan Pelanggan
Paling Utama
3. Pegawai Modal
Utama
4. Kerjasama Kunci
Utama
Falsafah
MOTTO, JANJI PELAYANAN DAN FALSAFAH
10PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
1. Meningkatkan kualitas pelayanan dan cakupan pelayanan;
2. Meningkatkan peralatan medik sesuai perkembangan IPTEK dan Sarana dan
Prasana Rumah Sakit sesuai kebutuhan;
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan
pelatihan;
4. Meningkatkan kerjasama pelayanan peralatan canggih dengan pihak ketiga.
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan sesuai harapan pelanggan;
2. Terselenggaranya pelayanan dengan peralatan medik dan non medik sesuai
Kebutuhan dan IPTEK;
3. Terselenggaranya pelayanan dengan Sarana dan Prasarana yang sesuai Kebutuhan;
4. Terlaksananya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai;
5. Tersedianya pegawai sesuai kebutuhan;
6. Terlaksananya kerjasama pelayanan peralatan canggih.
1. Meningkatkan akses pelayanan;
2. Memberikan fasilitas peralatan untuk pelayanan sesuai standar dan perkembangan
IPTEK;
3. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada pegawai untuk meningkatkan
profesionalime;
4. Memberikan fasilitas peralatan canggih untuk pelayanan masyarakat;
5. Memberikan fasilitas bagi penyediaan alat sesuai dengan perkembangan tuntutan
masyarakat dan teknologi.
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN
11PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
KOMPOSISI
BOLA DUNIA
Warna Dasar: Orange (Color Wheel)- Hex: #FF7F00
- RGB: 255, 127, 0
- HSV: 300, 100%, 100%
Warna Garis: Golden Yellow- Hex: #FFDF00
- RGB: 255, 223, 0
- HSV: 52,50, 100%, 100%
BHAKTI HUSADA
Warna Latar: Green (HTML/CSS Green)- Hex: #008000
- RGB: 0, 128, 0
- HSV: 1200, 80%, 50%
Warna Cross: Red- Hex: #FF0000
- RGB: 255, 0, 0
- HSV: 00, 100%, 100%
Warna Garis: White- Hex: #FFFFFF
- RGB: 255, 255, 255
- HSV: _0, 00, 100%
ARTI WARNA(Lampiran 1 Keppres RI No.448/1961)
ORANGE/KUNING EMASKejayaan, kebesaran, keemasan
HIJAUKeagungan, kesejahteraan, kebijaksanaan,
kecerdasan
MERAHKeberanian, dinamika, kasih sayang
PUTIHKemurnian, kesucian, kesederhanaan
HITAMKedalaman, kesungguhan
MAKNA
Bola dunia dengan lambang Bhakti Hu-
sada
Melambangkan kebulatan tekad (komitmen),
kebersamaan, kesatuan tujuan dalam
mewujudkan pelayanan kesehatan yang si-
fatnya universal (mendunia) yang tidak dibatasi
oleh letak geografis, agama, ras, gender, dll.
Latar Orange dan garis kuning
keemasan
Melambangkan kekuatan internal organisasi
yang me-ngandung nilai-nilai pegawai yang
optimisme dan intelek-tualitas yang tinggi se-
bagai human capital untuk mendukung tujuan
pelayanan kesehatan.
LAMBANG RSUD CIBABAT
12PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... ORGANISASI
Ciptaan: Pipin Firmansyah & Asep Rusyaban (29 Juli 2002)
MARS RSUD CIBABAT
13PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... GAMBARAN UMUM
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Kedudukan Kota Cimahi dalam lingkup Provinsi Jawa Barat berdasarkan PeraturanDaerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang Rencana Tata RuangWilayah Provinsi Jawa Barat 2010 adalah merupakan bagian dari Kawasan AndalanCekungan Bandung, yang arahan pengembangannya adalah sebagai pusatpengembangan SDM untuk mendukung industri, agribisnis, pariwisata dan jasa. Selainitu, Kota Cimahi berfungsi sebagai pusat jasa, pusat pengolahan, dan simpul transportasidengan skala pelayanan nasional atau beberapa provinsi.
RSUD Cibabat menjadi bagian dari SOPDKota Cimahi sejak Cimahi menjadi Kota Otonompada tahun 2001. RSUD Cibabat sebelumnyamenginduk pada Kab. Bandung.
Pelaksanaan otonomi di Kota Cimahi
telah meningkatkan kepercayaan dari
berbagai pemangku kepentingan
terhadap pengelolaan bidang kesehatan,
hal ini dapat dilihat dari perhatian
Pemerintah Pusat dalam pengembangan
RSUD Cibabat yang memiliki jangkauan
pelayanan melewati batas administrasi
Kota Cimahi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2001, Kota Cimahi memiliki Luas
wilayah 4.025,73 ha yang secara
administrasi memiliki 3 kecamatan dan 15
kelurahan. Letak geografis RSUD Cibabat
berada di Jalan Jendral Amir Machmud
No. 140 Kelurahan Cibabat Kecamatan
Cimahi Utara dengan koordinat 6052’43”
LS dan 107033’4” BT.
Meningkatnya pembangunan dan
pertumbuhan di sekitar Kota Cimahi serta
banyaknya jumlah industri merupakan
peluang bagi Rumah Sakit. Pertumbuhan
di sekitar Kota Cimahi, khususnya
pertumbuhan perumahan akan sejalan
dengan pertumbuhan penduduk di Kota
Cimahi, sedangkan banyaknya industri-
industri di Kota Cimahi dapat menjadi
peluang untuk melakukan kerja sama
dalam hal pelayanan kesehatan terhadap
para karyawan-karyawannya, baik
untuk Rawat Inap maupun Rawat Jalan.
Letak lokasi RSUD Cibabat sangat strategisdengan akses jalan raya yang mudah
dijangkau oleh masyarakat Kota Cimahi dansekitarnya sebagai pengguna jasa pelayananmedis dan non medis, sehingga rumah sakit
mempunyai nilai jual yang potensial.
14PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... GAMBARAN UMUM
SUMBER DANA SARANA DAN PRASARANA
PROGRAM : Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
KEGIATAN : Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit
OUTCOMES : Tersedianya Peralatan Kesehatan 5 Jenis untuk Pelayanan Ruang
Gawat Darurat (IGD), yang terdiri dari :
1. Infuse Pump 7 Unit
2. Syringe Pump 7 unit
3. Bedside Monitor 4 Unit
4. ECG 12 Lead 1 Unit
5. Ultrasonic Nebulizer 3 Unit
Sumber Dana DAK Murni TA. 2015 dan Pendamping DAK (APBD Kota)
Sarana dan Prasarana RSUD Cibabat meliputi bangunan dan alat-alat kesehatan.
Pada Tahun 2015, alat-alat kesehatan RSUD Cibabat diperoleh dari Dana Alokasi
Khusus (DAK) Murni TA. 2015
15PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... GAMBARAN UMUM
BANGUNAN RSUD CIBABAT
Luas Bangunan
17.621,14 m²
TOTAL(m2)
Gedung E 1657,14
Gedung D 5.889
Gedung C 7.042
Penghubung C-D 69
IGD Baru 630
Gedung IPAL 84
Gedung Genset 64
Masjid 144
Kantor Gizi 84
Luas Lahan
21.746 m²
TOTAL(m2)
IGD Lama 602
IDI, Warois & KJ 60
IPSRS Medis 60
Pos Satpam 16
Lapangan Parkir 730
Pagar Lap.Parkir 271
CSSD (lama) 150
Ruang Nuri/Poli Jiwa(lama)
69
Luas Bangunan
17.621,14 m²Luas Lahan
21.531 m²
16PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... GAMBARAN UMUM
IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
Instalasi Pengolahan Air Limbah dibangun mulai tahun 2001 dari bantuan Pemerintah
Korea Selatan melalui Depkes RI. Mulai beroperasi tahun 2004 yang diresmikan oleh
Dr. Sri Astuti Suparmanto, M.Sc., PH, selaku Dirjen Pelayanan Medik Depkes RI.
Konsep yang digunakan adalah sistem
pengolahan secara biologis dengan tujuan
untuk menghilangkan koloid yang tidak
mengendap (non seattleable colloid) dengan
koagulasi biologis dan untuk mereduksi
bahan-bahan organik. Proses dalam IPAL ini
adalah proses Fluidized Bed Biofilm Type
Plant W1 dengan kapasitas 100 m3/hari.
Kriteria unit proses terdiri dari: Lift Station,
Back Buffer, FBBR (Fluidized Bed Biofilm
Reactor), Settling Basin, Treated Water Basin,
Up Flow Filter, Desinfektan, Sludge Storage
Basin, Dewatering System.
Pemeriksaan laboratorium untuk Effluent
dilaksanakan 1 bulan 1 kali. Parameter yang
diperiksa sesuai standar buangan air limbah
menurut Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup No. KEP-58/MENLH/12/1995 (Suhu, pH,
BODs, COD, TSS, NH3 bebas, PO4).
17PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... GAMBARAN UMUM
SARANA
10KENDARAAN OPERASIONAL
Ambulance 2 Unit
Mobil Jenazah 1 Unit
Operasional Kantor 3 Unit
Motor 2 Unit
Ambulance UTDRS 2 Unit
TRANSPORTASI
KOMUNIKASI
12PSTN
TELKOM
7 Hunting System
2 Direct Line
2 Fax Line
1 Internet Line
168LINE PABX
6 Line PSTN
88 Nomor Ekstensi
74 NomorCadangan
32PAGINGSYSTEM
16 titik gedung D
16 titik gedung C
LISTRIK DAN AIR
5GENSET
1 Genset 120 KVA
3 Genset 60 KVA
1 Genset 65 KVA
AIR
1 Sumber Artesis
2 Bak Penampungan
1 IPAL
630KVA
Gedung C - 200 KVA
Gedung D - 200 KVA
Gedung IGD - 100 KVA
Gedung IPAL - 100 KVA
Gedung E - 20 KVA
Gedung Lama - 10 KVA
5 Sumur Dalam /Jet Pump
28CCTV
18PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... GAMBARAN UMUM
SUMBER DAYA MANUSIA / KETENAGAAN
TAHUN 2014 TAHUN 2015
PNS NON PNS JUMLAH PNS NON PNS JUMLAH
TENAGA KESEHATAN 389 124 513 418 128 546Tenaga Medis 56 7 63 68 5 73
Tenaga Keperawatan 233 95 328 248 100 348
Tenaga Kefarmasian 33 3 36 32 4 36
Tenaga Kesehatan Masyarakat 7 1 8 7 1 8
Tenaga Gizi 9 0 9 9 - 9
Tenaga Keterapian Fisik 4 2 6 7 2 9
Tenaga Keteknisian Medis 47 16 63 47 16 63
TENAGA NON KESEHATAN 129 134 263 128 141 269Pasca Sarjana 6 1 7 7 1 8
Sarjana 23 18 41 23 18 41
Sarjana Muda 10 13 23 10 13 23
SMTA 77 76 153 75 82 157
SMTP dan SD Kebawah 13 26 39 13 27 40
JUMLAH 518 258 776 546 269 815Dokter PTT 2 0 2 - - -
TOTAL 520 258 778 546 269 815
Ketenagaan RSUD Cibabat terdiri dari PNS 546 orang dan Non PNS 269 orang. Tenaga
Medis yang dimiliki 47 orang, dokter umum 26 orang, tenaga keperawatan 348 orang
dan sisanya adalah tenaga paramedis dan administrasi. Secara keseluruhan jumlah
tenaga bertambah 37 orang dan mengalami peningkatan 4,54% dibandingkan tahun
2014. Penambahan tenaga ini disebabkan oleh :
1. Adanya penambahan jenis layanan
2. Adanya peningkatan jumlah pasien setiap tahunnya sehingga bertambahnya tenaga
sesuai dengan kebutuhan
3. Adanya penambahan jumlah tempat tidur
4. Adanya karyawan pensiun
5. Adanya karyawan yang pindah dinas.
19PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... GAMBARAN UMUM
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
APLIKASISISTEM INFORMASI
Borland Delphi Client/Server
MySQL Database
Windows & Web Based
S.I.R.S. Cibabat
JARINGANKOMPUTER
24 Hub
3 Server + 132 Client
Ethernet 100Mbps
PERANGKATKOMPUTER
188 PC
153 Printer
12 Laptop
20PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN SPESIALISTIK
1. Pelayanan Rawat Jalan
2. Pelayanan Gawat
Darurat
3. Pelayanan Rawat Inap
4. Pelayanan ICU
5. Pelayanan Laboratorium
Patologi Klinik
6. Pelayanan Laboratorium
Patologi Anatomi
7. Pelayanan Radiologi
8. Pelayanan Farmasi
9. Pelayanan UTDRS
10. Pelayanan Bedah Sentral
11. Pelayanan VK / Bersalin
12. Bimbingan Rohani dan
Pemulasaraan Jenazah
13. Pelayanan Hemodialisa
14. Pelayanan Khemoterapi
14 jenisPelayanan
Sebagaimana diketahui pemerintah telah mengatur perihal rumah sakit melalui UndangUndang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah SakitSurat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 983/Menkes/SK/XI/1992 tentang pedomanOrganisasi Rumah Sakit Umum. Dalam keputusan tersebut yang dimaksud denganRumah Sakit Umum (RSU) adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatanbersifat dasar, spesialistik dan sub spesialistik.
21PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN SPESIALISTIK
1. Spesialis Bedah
2. Spesialis Obstetri &
Gynekologi
3. Spesialis Anak
4. Spesialis Penyakit Dalam
5. Spesialis Penyakit Mata
6. Spesialis THT
7. Spesialis Bedah Mulut
8. Spesialis Konservasi Gigi
9. Spesialis Pedodontia
10. Spesialis Rehabilitasi Medik
11. Spesialis Anesthesi
12. Spesialis Bedah Orthopaedi
13. Spesialis Bedah Syaraf
14. Spesialis Syaraf
15. Spesialis Patologi Klinik
16. Spesialis Patologi Anatomi
17. Spesialis Radiologi
18. Spesialis Kulit Kelamin
19. Spesialis Jantung
20. Spesialis Bedah Onkologi
21. Spesialis Fetomaternal
22. Spesialis Kedokteran Jiwa
23. Spesialis Urologi
24. Spesialis Bedah Plastik
24 LayananSpesialistik &Subspesialistik
22PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT JALAN
1. Klinik Penyakit Dalam
2. Klinik Bedah
3. Klinik Orthopaedi
4. Klinik Neurologi
5. Klinik Rehabilitasi Medik
6. Klinik Kebidanan
7. Klinik Kesehatan Anak
8. Klinik Mata
9. Klinik THT
10. Klinik Kulit dan Kelamin
11. Klinik Gigi dan Mulut
12. Klinik Gizi
13. Klinik Jiwa
14. Klinik D.O.T.S.
15. Klinik Khusus
16. Klinik Umum
17. Klinik Psikologi
18. Klinik Bedah Syaraf
19. Klinik Kardiologi / Jantung
20. Klinik Bougenvile
21. Klinik Bedah Onkologi
22. Hemodialisa
23. Klinik MCU
24. Klinik Fetomaternal
25. Klinik Urologi
26. Klinik Bedah Plastik
26klinikRawat Jalan
23PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT JALAN
SUBUNIT
2013 2014
PASIENLAMA
PASIENBARU
TOTALPASIENLAMA
PASIENBARU
TOTALPASIENLAMA
PASIENBARU
TOTAL
Klinik Penyakit Dalam 40.953 3.889 44.842 43.675 3.412 47.087 41.533 2.506 44.039
Klinik Bedah 11.889 2.952 14.841 13.803 2.494 16.297 11.738 1.863 13.601
Klinik Ortopaedi 3.990 537 4.527 4.784 539 5.323 4.647 429 5.076
Klinik Neurologi 11.107 1.072 12.179 13.529 998 14.527 15.116 838 15.954
Klinik Rehabilitasi Medis 9.826 179 10.005 10.165 104 10.269 11.781 132 11.913
Klinik Kebidanan 7.937 2.848 10.785 7.082 2.177 9.259 6.117 1.577 7.694
Klinik Kesehatan Anak 13.998 2.453 16.451 12.550 1.778 14.328 13.142 1.412 14.554
Klinik Mata 7.275 3.662 10.937 7.501 3.038 10.539 7.623 3.091 10.714
Klinik THT 8.004 4.053 12.057 7.407 3.226 10.633 6.902 2.758 9.660
Klinik Kulit Dan Kelamin 6.860 2.770 9.630 6.701 2.605 9.306 5.782 1.831 7.613
Klinik Gigi dan Mulut 6.661 1.810 8.471 6.045 1.638 7.683 5.648 1.492 7.140
Klinik Gizi 354 27 381 229 18 247 254 22 276
Klinik DOTS 3.179 143 3.322 3.177 99 3.276 2.798 100 2.898
Klinik Khusus 9.472 1.654 11.126 9.851 1.823 11.674 5.691 1.252 6.943
Klinik Umum 1.594 1.654 3.248 1.139 989 2.128 926 782 1.708
Klinik Psikologi 45 39 84 42 28 70 17 32 49
Klinik Bedah Syaraf 274 21 295 201 15 216 151 17 168
Klinik Jantung 7.715 404 8.119 11.423 446 11.869 9.270 306 9.576
Klinik Bougenvile 213 38 251 539 79 618 905 86 991
Klinik Bedah Onkologi 300 25 325 539 28 567 2.260 87 2.347
TOTAL 151.646 30.230 181.876 162.275 25.563 187.838 160.467 20.981 181.448
2015
Klinik Jiwa - - - 63 19 82 1.504 323 1.827
Hemodialisa - - - 1.830 10 1.840 6.145 - 6.145
Klinik Urologi - - - - - - 508 44 552
Klinik Bedah Plastik - - - - - - 9 1 10
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN
Pasien Rawat Jalan tahun 2015 mengalami penurunan 3,40%
(-6.390 orang) dibandingkan tahun 2014.
3,40%
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
24PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT JALAN
ASAL PASIEN RAWAT JALAN
ASAL PASIENTHN 2013 THN 2014
JML % JML % JML %
Kota Cimahi 85.279 46,89 88.204 46,96 86.829 47,85
Kab. BandungBarat 73.607 40,47 78.939 42,03 76.203 42,00
Kota Bandung 11.851 6,52 10.994 5,85 10.564 5,82
Kab. Bandung 7.074 3,89 6.116 3,26 4.695 2,59
Kota Lainnya 4.065 2,24 3.585 1,91 3.157 1,74
TOTAL 181.876 187.838 181.448
THN 2015
Penurunan terbesar terjadi
pada pasien asal
Kab. Bandung Barat
yang menurun 3,47% (2.736
orang) dibandingkan
tahun 2014
STATUS BAYAR PASIEN RAWAT JALAN
STATUSBAYAR
THN 2013 THN 2014 THN 2015
JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 56.753 31,20 48.853 26,01 38.340 21,13
BPJS 91.595 50,36 116.984 62,28 131.722 72,59
Kontrak 18.255 10,04 17.134 9,12 8.546 4,71
Gakinda KotaCimahi 4.819 2,65 645 0,34 550 0,30
Gakinda KBB 10.453 5,75 4.222 2,25 2.276 1,25
TOTAL 181.875 187.838 181.448
Gakinda KabBandung - - - - 14 0,01
Tahun 2015 Kota Cimahi masih menjadi wilayah terbanyak untuk pemanfaatan
pelayanan rawat jalan di RSUD Cibabat Kota Cimahi, walaupun apabila dibandingkan
dengan tahun 2014, kunjungan rawat jalan mengalami penurunan 1,56% (-1.375 orang) .
Status Bayar BPJS berlaku
tahun 2015 dan
mengalami peningkatan
sebesar 12,60% (+14.738
orang) dibandingkan
tahun 2014.
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
25PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT JALAN
10 BESAR PENYAKIT RAWAT JALAN
Penyakit terbanyak Rawat Jalan tahun 2015 yaitu Impacted Cerumen atau penyakit
telinga (1.0333 kasus). Apabila dibandingkan dengan tahun 2014 penyakit tersebut
mengalami penurunan 25,58% (-355 kasus).
PERINGKATTHN 2013 THN 2014 THN 2015
PENYAKIT JML PENYAKIT JML PENYAKIT JML
1 ImpactedCerumen 1.439 Impacted Cerumen 1.388 Impacted Cerumen 1.033
2 ISPA 1.112 Otitis Media 907 TBC 380
3 Otitis Media 1.101 ISPA 746 CHF / GagalJantung 216
4 TBC 726 TBC 555 CAD / JantungKoroner 199
5 Hypertension 417 Hypertension 329 Hypertension 174
6 CAD / JantungKoroner 278 CHF / Gagal
Jantung 288 Arthrosis /OA 156
7 LBP / Low BackPain 207 CAD / Jantung
Koroner 264 LBP / Low BackPain 117
8 Epilepsy 146 Stroke 123 Epilepsy 86
9 Diabetes Melitus 120 Epilepsy 116 Diabetes Melitus 74
10 Stroke 120 Diabetes Melitus 82 Stroke 83
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
26PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT INAP
Semua pihak RSUD Cibabat Kota Cimahi lebih proaktif dan maju dalam menangani
pasien dengan layanan yang bertujuan pada kepuasan pasien dengan mengutamakan
prioritas pertama yaitu Responsiveres (Kecepatan tanggap) pelayanan perawat dan
kecepatan perawat saat dibutuhkan pasien
RUANGANTHN 2013 THN 2014 THN 2015
JML % JML % JML %
Gedung C - 3 Kls 2 3.239 12,17 3.042 12,43 3.320 13,27
Gedung C - 4 Kls 1 262 0,98 392 1,60 437 1,75
Gedung C - 4 Kls 2 891 3,35 1.223 5,00 1.265 5,05
Gedung C - 4 Kls 2 BayiKhusus 3.231 12,14 2.797 11,43 2.643 10,56
Gedung C - 4 Kls 3 4.972 18,68 3.686 15,06 3.275 13,09
Gedung C - 6 Kls 1 708 2,66 682 2,79 587 2,35
Gedung C - 6 Kls 2 1.508 5,67 1.101 4,50 1.103 4,41
Gedung C - 6 Kls 3 2.145 8,06 2.076 8,48 2.217 8,86
Gedung D - 2 Kls 1 1.083 4,07 1.308 5,34 763 ,3,05
Gedung D - 2 Kls VIP 1.168 4,39 698 2,85 1.522 6,08
Gedung D - 3 Kls 1 458 1,72 466 1,90 436 1,74
Gedung D - 3 Kls 3 2.570 9,66 2.494 10,19 2.586 10,33
Gedung E - 2 Kls 3 2.195 8,25 2.341 9,56 2.435 9,73
Gedung E - 3 Kls 3 2.182 8,20 2.172 8,87 2.433 9,73
TOTAL 26.612 24.478 25.025
Ruang Transit - - - - 3 0,01
Gedung C lantai 3 Kelas 2
(Ruang Dewasa)
mengalami peningkatan
9,14% (+278 kunjungan).
Sedangkan penurunan
terbesar terjadi pada
kunjungan Gedung C
lantai 4 Kelas 3 (Ruang
bersalin) yang menurun
411 kunjungan (-11,50%)
dibandingkan 2014.
2,23%
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Kunjungan Rawat Inap tahun 2015 mengalami peningkatan 2,23%
(+547 kunjungan) dibandingkan tahun 2014.
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT INAP
27PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT INAP
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
ASAL PASIEN RAWAT INAP
ASAL PASIENTHN 2013 THN 2014
JML % JML % JML %
Kab. BandungBarat 13.608 51,13 12.328 50,36 12.574 50,25
Kota Cimahi 10.348 38,88 9.721 39,71 9.852 39,37
Kota Bandung 1.502 5,64 1.312 5,36 1.392 5,56
Kab. Bandung 842 3,16 825 3,37 771 3,08
Kota Lainnya 312 1,17 292 1,19 436 1,74
TOTAL 26.612 24.478 25.025
THN 2015
Penurunan terjadi pada
pasien asal Kab. Bandung
yang menurun 54 orang
(-6,55%) dibandingkan
2014
STATUS BAYARTHN 2013 THN 2014 THN 2015
JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 8.577 32,23 8.078 33,00 8.759 35,00
BPJS 13.846 52,03 14.606 59,67 14.567 58,21
Kontrak 1.641 6,17 1.382 5,65 757 3,02Gakinda KotaCimahi 1.033 3,88 102 0,42 305 1,22
Gakinda KBB 1.515 5,69 310 1,27 636 2,54
TOTAL 26.612 24.478 25.025
Satus Bayar
Konteraktor
mengalami penurunan
yang cukup besar,
penurunan 45,22%
(-625 orang)
Kab. Bandung Barat menjadi wilayah terbanyak asal pasien Rawat Jalan tahun 2015
meningkat 2% (+246 orang) dibandingkan 2014.
STATUS BAYAR PASIEN RAWAT INAP
Status bayar Gakinda Kota Cimahi dan Gakinda Kab. Bandung Barat mengalami
peningkatan lebih dari 100%
28PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT INAP
10 BESAR ENYAKIT RAWAT INAP
Penyakit GE (Gastroenteritis) menjadi penyakit terbanyak Rawat Inap
selama tahun 2015 dan mengalami peningkatan 45,63% (+261 kasus)
dibandingkan tahun 2014.
PERINGKAT
THN 2013 THN 2014 THN 2015
PENYAKIT JML PENYAKIT JML PENYAKIT JML
1 Asphixia 1.996 Asphixia 1.503 GE 833
2 DHF 1.234 DHF 630 DHF 592
3 GE 1.053 GE 572 Thypoid 554
4 Thypoid 735 Thypoid 450 CHF / GagalJantung 532
5 Dengue Fever 662 TBC 347 Viral Infection 481
6 TBC 420 Viral Infection 338 TBC 463
7 Bronchopneumonia 341 Cerebral Infarction 304 Dengue Fever 401
8 Viral Infection 336 CHF / GagalJantung 246 Cerebral Infarction 339
9 CerebralInfarction 335 Dengue Fever 239 Bronchopneumonia 313
10 Unspecifiedinjury of head
243 Bronchopneumonia 238 Hypertension 212
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Gastroenteritis adalah infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh
beberapa jenis virus. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah flu perut, flu lambung, atau
virus perut. Infeksi ini menyebabkan terjadinya mual, muntah, diare, kram perut, dan
terkadang demam.
29PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT INAP
JUMLAH TEMPAT TIDUR RAWAT INAP
KELAS TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
VIP 10 10 10
KELAS 1 40 40 40
KELAS 2 85 85 82
KELAS 3 156 156 169
ICU 6 6 6
TOTAL 297 297 307
INDIKATOR ANGKA IDEALDEPKES 2005 THN 2013 THN 2014 THN 2015
Tempat Tidur - 297 297 307
BOR 60 - 85 % 82,94 82,38 73,38
BTO 40 - 50 kali 92,11 85,82 70,11
Av. LOS 6 - 9 hari 3,07 3,26 3,84
TOI 1 - 3 hari 0,67 0,75 1,37
NDR < 25 ‰ 16,41 13,38 19,07
GDR < 45 ‰ 35,42 40,49 47,74
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
INDIKATOR PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP
30PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RAWAT INAP
PENJELASAN INDIKATOR PEMAKAIAN TEMPAT TIDUR
BOR (Bed Occupation Rate)BOR merupakan salah satu indicator untuk mengevaluasi efisiensi pengelolaan rumah sakit dari segi mutu
pelayanan medis maupun dari segi ekonomi. Apanila rata-rata tingkat penggunaan tempat tidur di
bawah 60% berarti tempat tidur yang tersedia di rumah sakit belum dapat dimanfaatkan sebagaimana
mestinya dan apabila lebih dari 85% kemungkinan terjadinya infeksi nosokomial. Nilai ideal parameter ini
adalah 60% - 85%.
BTO (Bed Turn Over)
BTO merupakan frekuensi pemakaian tempat tidur berapa kali dalam satu satuan waktu tertentu.
Indikator ini memberikan gambarantingkat efisiensi daripemakaian tempat tidur. Idealnya tempat tidur
rata-rata dipakai selama 1 tahun sebanyak 40 kali—50 kali.
Av. LOS (Average Length of Stay)
ALOS merupakan rata-rata lama rawatan seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan
gambaran tingkat efiseinsi juga dapat memberikan gambaran tentang mutu pelayanan. Secara umum
ALOS yang ideal antara 6 hari—9 hari.
TOI (Turn Over Interval)
TOI merupakan rata-rata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi
berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur. Idealnya
tempat tidur kosong hanya dalam waktu 1 hari—3 hari.
NDR (Net Death Rate)NDR adalah angka kematian 2x24 jam atau 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1.000 penderita
keluar. Indikator ini dapat memberikan gambaran mutu pelayanan rumah sakit. NDR yang dapat
ditolerir adalah kurang dari 25 orang yang mati per 1000 pasien yang keluar RS.
GDR (Gross Death Rate)
GDR adalah angka kematian umum untuktiap-tiap 1000 penderita keluar. Imdikator ini dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan rumah sakit. Nilai GDR sebaiknya tidak lebih dari 45 orang yang
mati per 1000 penderita keluar RS.
Sumber : Standar Depkes RI (2005)
31PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)
3minuteresponses
Luas bangunan IGD adalah 1.890 m2 m terletak di halaman depan RSUD Cibabat
Cimahi yang bisa dicapai dari Jl. Jendral Amir Machmud. Gedung IGD terbagi atas 3
lantai dengan sumber dana dari DAK (Tahu 2010) dan Bantuan Provinsi (Tahun 2012).
Tahun 2015 baru operasional lantai 1 (satu) yang terdiri dari R.Pendaftaran, R.Triage,
R.Tindakan Medik, R.Tindakan anak, R.Tindakan Bedah, R.Resusitasi, R.Observasi,
R.Transit Nurse Stasion dan Ruang Dokter, R.Panel, R.Spool HOC, R.Sterilisasi alat, dan
R.Alat Tenun.
Instalasi Gawat Darurat bertugas : Menyelenggarakan pelayanan medis pasien gawat darurat yaitu pasien dengan ancaman kematian
dan perlu pertolongan segera (critically ill patient), pasien yang tidak ada ancaman kematian tetapiperlu pertolongan segera (emergency patient), dan pelayanan pasien tidak gawat tidak darurat yangdatang ke IGD selama 24 jam terus menerus.
Mengelola pelayanan khusus siaga bencana dan pelayanan medis saat bencana.
Bersama dengan Bagian Pendidikan & Penelitian mengelola pelatihan penanganan pasien gawatdarurat melalui pelatihan ATLS/BTLS/ACLS/PPGD.
JENIS PASIEN TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
PASIEN BARU 26.541 23.063 21.201
PASIEN LAMA 15.746 17.279 20.069
TOTAL 42.287 40.342 41.270
JUMLAH KUNJUNGAN IGD
Kunjungan IGD tahun 2015 mengalami peningkatan 2,30%
(+928 kunjungan) dibandingkan tahun 2014.
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
32PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)
ASAL PASIEN IGD
ASAL PASIENTAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
JML % JML % JML %
Kota Cimahi 18.887 44,66 18.577 46,05 19.353 46,89Kab. BandungBarat 18.435 43,59 17.136 42,48 17.052 41,32
Kota Bandung 2.807 6,64 2.530 6,27 2.725 6,60
Kab. Bandung 1.433 3,39 1.354 3,36 1.263 3,06
Lain-lain 725 1,71 745 1,85 877 2,13
TOTAL 42.287 40.342 41.270
Tahun 2015pemanfaatan pelayanan
IGD berasal dariKota Cimahi dan apabila
dibandingkan dengantahun 2014 mengalami
peningkatan 4,18%(+776 orang).
STATUS BAYAR PASIEN IGD
STATUS BAYARTHN 2013 THN 2014 THN 2015
JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 22.097 52,25 19.194 47,58 16.178 39,20
BPJS 15.497 36,65 18.322 45,42 23.269 56,38
Kontrak 2.867 6,78 2.510 6,22 1.384 3,35
Gakinda KotaCimahi 847 2,00 79 0,20 126 0,31
Gakinda KBB 979 2,32 237 0,59 313 0,76
TOTAL 42.287 40.342 41.270
Pasien IGD denganStatus Bayar BPJSpada Tahun 2015
memiliki peringkatpertama dan apabiladibandingkan dengan
tahun 2014mengalami
peningkatan 27%(+4.947 orang) 2014.
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
33PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN IGD (INSTALASI GAWAT DARURAT)
10 BESAR PENYAKIT IGD
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
PERINGKATTAHUN 2013 TAHUN 2014
PENYAKIT JML PENYAKIT JML PENYAKIT JML
1 Fever Unspecified 3.782 Fever Unspecified 2.735 Dyspepsia 2.456
2 Vulnus 2.331 Dyspepsia 2.351 Vulnus 1.286
3 GE 2.144 GE 1.752 GE 1.208
4 Dyspepsia 2.081 Vulnus 1.351 VL 1.042
5 DHF 1.737 Abdominal Pain 1.259 Abdominal Pain 863
6 Abdominal Pain 1.462 DHF 1.015 Asthma 730
7 Asthma 1.140 Asthma 995 ISPA 559
8 Thypoid Fever 894 VL 991 Vomitus 477
9 Vomitus 758 Vomitus 737 DHF 461
10 ISPA 506 ISPA 500 Hypertension 360
TAHUN 2015
Pada tahun 2015 penyakit Dyspepsia menjadi penyakit terbanyak dan mengalami
peningkatan 105 kasus (+4,47%) dibandingkan tahun 2014. Penyakit dyspesia adalah
kondisi di mana terdapat keluhan pada perut bagian atas seperti kembung, cepat
kenyang (sebah), mual, atau bersendawa. Gejalanya seringkali dipicu oleh makan.
34PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN ICU (INTENSIVE CARE UNIT)
Tahun 2015 kunjungan
ICU mengalami
penurunan 7,63%
(-48 kunjungan)
dibandingkan tahun 2014.
ICURuang ICU ada dalam pengawasan ketat duaDokter Spesialis Anastesi, dokter spesialis danperawat minimal D.III setara D.4 yang cukupberpengalaman yang bertugas memonitor danmenangani pasien secara bergantian.
ICU RSUD Cibabat menpunyai enam tempat perawatan dilengkapi dengan peralatan
monitor, syringe infusion pump, defibrilator face monitor dan ventilator sebagai alat
bantu pernafasan yang canggih penderita dengan kondisi berat yang membutuhkan
bantuan pernafasan. selama 24 jam
JENIS PASIEN TAHUN2013
TAHUN2014
TAHUN2015
PASIEN BARU 428 371 331
PASIEN LAMA 257 306 298
TOTAL 685 677 629
Ruang ICU adalah unit pelayanan rawat inap dirumah sakit yangmemberikan perawatan khusus pada penderita yang memerlukanperawatan yang lebih intensif yang mengalami gangguan kesadaran,gangguan pernafasan, dan mengalami serangan penyakit akut.
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
JUMLAH KUNJUNGAN ICU
35PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN ICU (INTENSIVE CARE UNIT)
WILAYAH PASIEN ICU
ASAL PASIENTAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
JML % JML % JML %
Kota Cimahi 284 41,46 301 44,46 280 44,52Kab. BandungBarat 255 37,23 297 43,87 268 42,61
Kota Bandung 57 8,32 45 6,65 42 6,68
Kab. Bandung 18 2,63 24 3,55 26 4,13
Lain-lain 71 10,36 10 1,48 13 2,07
TOTAL 685 677 629
Tahun 2015berdasarkan wilayahpasien ICU terbanyak
berasal dariKota Cimahi dan
apabila dinadingkandengan tahun 2014
mengalami penurunan6,98% (-21 orang) .
STATUS BAYAR PASIEN ICU
STATUS BAYARTHN 2013 THN 2014 THN 2015
JML % JML % JML %
Bayar Sendiri 220 32,06 154 22,75 168 26,71
BPJS 297 43,33 426 62,92 411 65,34
Kontrak 32 4,66 45 6,65 13 2,07
Gakinda KotaCimahi 73 10,65 9 1,33 13 2,07
Gakinda KBB 64 9,30 43 6,35 24 3,82
TOTAL 685 677 629
Pasien ICU denganStatus BPJS berada
diperingkat pertamaselama tahun 2015
dan apabiladibandingkan dengan
tahun 2014mengalami
penurunan 3,52% (-15 orang) .
Sumber : Rekam Medis RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
36PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN VK (PELAYANAN PERSALINAN)
Pelayanan persalinan dan perinatologi RSUD Cibabat telah mempunyai standar pelayanan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal yang dilengkapi dengan standar operasional
prosedur, pemberian pelayanan persalinan normal sudah ditangani oleh tenaga Sp.OG dan
Bidan, pemberi persalinan penyulit harus sesuai standar Tim PONEK yang terlatih.
Pertolongan persalinan melalui sectio caesaria telah melebihi target yang telah ditetapkan,
hal tersebut disebabkan tingginya angka rujukan ibu hamil dengan komplikasi yang
mengidentifikasikan tindakan.
Pencapaian keberhasilan penanganan BBLR 1500 gr -2500 gr mencapai 78,48% karena
RSUD Cibabat belum ada fasilitas NICU dan rujukan dari RS lain serta dari bidan mandiri
meningkat
Pelayanan KB (Vasektomi dan Tubektomi) dilakukan oleh tenaga kompeten dr. Sp.OG,
dr.Sp.B, dr.Sp.U.Uro, dokter umum terlatih, serta Bidan, dilengkapi dengan standar prosedur
operasional.
PONEK adalah instalasi gawat darurat untukkebidanan yang memungkinkan menangani
persalinan terlebih dulu di gawat daruratsebelum ke ruang bersalin.
PONEK
JENIS PELAYANAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
Tindakan Placenta Manual 81 1 5
Tindakan Persalinan Pathologis 503 349 367
Tindakan Persalinan Normal 1.599 1.439 1.380
Tindakan Abortus / Kuret 861 745 613
TOTAL 3.044 2.534 2.365
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Pelayanan VK tahun 2015 apabila dibandingkan dengan tahun 2014
mengalami penurunan 7,15% (-169 orang)
37PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN PERINATOLOGI
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
1. Kelahiran Hidup 2.875 3.562 2.185
a. < 2500 gram 451 379 124b. > 2500 gram 2.424 3.183 2.061
2. Kematian Perinatal 84 127 85
a. Kelahiran Hidup / Still Birth 10 55 5
b. Mati Neonatal < 7 Hari 74 72 80
3. Sebab Kematian Perinatal 162 140 162
a. Asphyxia 70 64 78
b. Trauma Kelahiran 3 1 2
c. BBLR 61 56 56d. Kel. Cognital 5 10 6e. Sepsis 22 - 20f. Lain-lain 1 9 -
Sumber : Perinatologi RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Ruang perinatologi merupakan fasilitas rawat inap yang disediakan khusus untuk pasien
bayi baru lahir-12 bulan. Sedang untuk bayi baru lahir yang sehat dirawat berasama
ibunya (rawat gabung).
Fasilitas yang disediakan dalam ruang perinatologi disesuaikan dengan kebutuhan
perawatan bagi bayi, mulai dari bayi baru lahir dengan resiko tinggi, bayi dengan
kelainan bawaan dampai dengan bayi sakit. Layanan medis diberikan oleh dokter-
dokter spesialis anak dengan tenaga keperawatan yang terlatih.
Fasilitas-fasilitas ruang perinatologi antara lain sebagai berikut :Inkubator (infantincubator), penghangat (infant warmer), lampu biru (blue lamp),kotak oksigenasi bayi (head box), boks bayi (baby box), ruang tindakandan perawatan bayi
Pelayanan persalinan dan perinatologi Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat telah mempunyai standarpelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal yang dilengkapi dengan standar operasionalprosedur. Pemberian pelayanan persalinan normal sudah ditangani oleh tenaga Sp.OG dan bidanterlatih. Selain itu pemberi persalinan penyulit sudah sesuai standar pelayanan minimal denganTim PONEK yang terlatih.
38PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK
K L I N I Kpatologi
Kegiatan Patologi Klinik tahun 2015 apabila
dibandingkan tahun 2014 mengalami penurunan 1,65%
(-3.694 jenis pemeriksaan)
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
265.852Jenis Pemeriksaan
227.129Jenis Pemeriksaan
223.435Jenis Pemeriksaan
RSUD Cibabat berencana membangun
sentralisasi pelayanan laboratorium sistem satu
atap, melengkapi jumlah SDM yang
profesional sesuai dengan standar pelayanan
laboratorium rumah sakit, serta hasil
laboratorium yang diekspertise oleh Dokter
Spesialis Patologi Klinik dengan pelayanan
laboratorium di lakukan 24 jam.
LABORATORIUM
satu atap
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Instalasi laboratorium RSUD Cibabat Kota Cimahi saat ini telah terakreditasi dengan
status Penuh Tingkat Lengkap. Berada di gedung C lantai 1 (satu), dilengkapi
dengan fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan pelayanan yang cepat serta
didukung dengan tenaga professional dan fasilitas pemeriksaan yang lengkap dan
canggih, antara lain meliputi pemeriksaan kimia klinik, elektrolit dan gas darah,
hematology, hemostatis, imuno-serologi yang semuanya terkoneksi ke dalam Sistem
Informasi Laboratorium (LIS).
39PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI
Pemeriksaan Pathologi Anatomi selama tahun 2015 apabila dibandingkan tahun 2014
mengalami penurunan sebesar 2,76% (-49 pemeriksaan)
Penurunan jumlah total pemeriksaan terjadi karena tersedianya pelayanan
Laboratorium Patologi Anatomi di RS sekitar Cimahi, sehingga tidak lagi mengirim
sampel jaringan ke RSUD CIbabat.
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
1.590Jenis Pemeriksaan
1.824Jenis Pemeriksaan
1.775Jenis Pemeriksaan
Sampel jaringan, organ dan cairan tubuh diperoleh melalui
biopsy, operasi, kuretase, aspirasi dan apusan dari manusia hidup
maupun dari jaringan postmortem untuk keperluan forentik.
Jenis Pemeriksaan :
1. Sitopatologi :
A. Pemeriksaan Cairan Tubuh (aspirasi cairan Kista, cairan
pleura, acites, nilasan dan sikatan bronchus, urine, dahak)
B. Pemeriksaan Papsmear
2. Biopsi Aspirasi Jarum Halus (FNAB)
3. Pemeriksaan Histopatologi (biopsy, operasi, kuretase)
4. Pemeriksaan Potong Beku (frozen section / VC)
5. Pemeriksaan Imunohistokimia *
6. Pemeriksaan Histokimia *
* Saat ini belum tersedia di RSUD Cibabat
Patologi Anatomi adalah
sub spesialis dari patologi
yang menilai perubahan
struktur dan komposisi
jaringan, organ dan cairan
tubuh dengan melakukan
pemeriksaan makroskopis
dan mikroskopis, untuk
menentukan diagnose
penyakit.
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
40PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN IBS (INSTALASI BEDAH SENTRAL)
Tindakan IBS tahun 2015 apabila dibandingkan dengan tahun 2014 mengalamipeningkatan 7,52% (+275 tindakan)
Sebelum tindakan operasi dilakukan, terlebih dahulu pasien melakukan pemeriksaan
penunjang yang cukup lengkap sesuai petunjuk dokter yang merawatnya. Selain itu
ditunjang pula dengan cara melakukan anamnesa yang cukup akurat dan seteliti mungkin
untuk menghindari kejadian operasi salah insisi, salah tindakan dan salah orang.
Tenaga dokter anestesi dan penata anestesi yang handal dan berpengalaman dalam setiap
tindakan sesuai dengan prosedur dapat menghindari adanya komplikasi karena over dosis
reaksi anestesi.
Pengecekan berulang alat-alat instrumen bahan dan alat yang digunakan pun dilakukan
dalam setiap melakukan sebelum dan sesudah tindakan operasi sehingga tidak ada benda
asing yang tertinggalnya pada tubuh pasien.
Operasi Besar tahun 2015 menjadi peringkat pertama dan mengalami peningkatan
3,18% (+49 tindakan). Sedangkan pada Operasi Sedang apabila dibandingkan
tahun 2014 mengalami penurunan 4,86% (-54 tindakan).
Bedah Sentral RSUD Cibabat didukung oleh dokter spesialis dan perawatyang handal dan bersertifikat sebagai upaya untuk menjamin kualitas
pelayanan tindakan operasi yang profesional.
JENIS PELAYANAN TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
Tindakan Operasi Khusus 384 368 531
Tindakan Operasi Besar 1.427 1.490 1.539
Tindakan Operasi Sedang 1.032 1.165 1.111
Tindakan Operasi Kecil 265 360 477
TOTAL 3.108 3.383 3.658
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
41PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN INSTALASI RADIOLOGI
Cakupan pelayanan radiologi dan elektromedik di RSUD Cibabat :
Ekspertis hasil pemeriksaan radiologi dilakukan oleh dokter spesialis radiologi
secara purna waktu
Adanya penurunan cakupan pelayanan, hal ini dikarenakan adanya kendali
mutu dan kendali biaya, sehingga untuk pemeriksaan penunjang lebih selektif
disesuaikan dengan panduan praktek klinik dan clinical pathway rumah sakit
Masih kurang lengkapnya sarana dan prasarana Radiologi, diantaranya CT Scan,
Automatic Processor, Fluoroscopy, Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan
Mammography.
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
23.795Jenis Pemeriksaan
21.939Jenis Pemeriksaan
20.642Jenis Pemeriksaan
Pelayanan Radiologi tahun 2015 mengalami penurunan -6,28%
(-1.297 jenis pemeriksaan) dibandingkan tahun 2014.
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
42PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN INSTALASI FARMASI
Cakupan waktu tunggu pelayanan obat melebihi dari yang ditargetkan, hal ini
dikarenakan:
Jumlah penerimaan resep yang masuk serempak dalam waktu yang bersamaan
sehingga menimbulkan antrian panjang sebelum resep dapat dikerjakan;
Nama pasien ataupun penulisan resep tidak jelas sehingga perlu konfirmasi dengan
pihak dokter yang bersangkutan;
Obat yang harus diracik dalam satu resep mempengaruhi waktu pekerjaannya dan
terbatasnya tenaga juru racik;
Hal di atas harus dikerjakan seteliti mungkin untuk menghindari adanya kejadian
kesalahan pemberian obat, kalaupun ada kesalahan karena adanya human error.
Untuk Pelayanan Farmasi tahun 2015 mengalami peningkatan 7,95%
(+ 717.741 item obat).
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
8.196.463 item obat 8.306.310 item obat 9.024.051 item obat
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Untuk Pelayanan Farmasi tahun 2015 mengalami peningkatan 7,95%
(+ 717.741 item obat).
43PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN UTDRS (UNIT TRANSFUSI DARAH RUMAH SAKIT)
Berdasarkan Peraturan
Pemerintah RI Nomor 7 Tahun
2011 tentang Pelayanan Darah,
dan Permenkes RI Nomor 83
tahun 2014 tentang Unit Transfusi
Darah, Bank Darah Rumah Sakit
dan Jejaring Pelayanan Transfusi
Darah: “UTD dapat di
selenggarakan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, atau
organisasi sosial yang tugas pokok
dan fungsinya di bidang kepalang
merahan. UTD yang di
selenggarakan oleh Pemerintah
Daerah dapat berbentuk
Lembaga Teknis Daerah, Unit
Pelaksana Teknis
Pelayanan darah RSUD
Cibabat – Cimahi terbentuk
tahun 1999, sebagai Bank Darah
yang bekerjasama dengan UTD
PMI Cabang Kota Bandung dan
UTD PMI Cabang Kabupaten
Bandung. Sebagai pelaksanaan
Keputusan Menteri Kesehatan RI
No. 423/2007 tentang Kebijakan
Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Darah; maka pada
akhir tahun 2008, melalui Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun 2008,
RSUD Cibabat mendapat
bantuan alat kesehatan untuk
mendirikan UTDRS (Unit Transfusi
Darah Rumah Sakit). Unit
Transfusi Darah Rumah Sakit
Cibabat (UTDRS) diresmikan
beroperasi oleh Walikota Cimahi
saat itu pada tanggal 15 Juli 2009
dengan dikeluarkannya SK
Direktur RSUD Cibabat Nomor
445/1209/VII/2009.Pada tanggal 8
Juli 2011, berdasarkan SK Direktur
RSUD Cibabat Nomor 445/1606/
RSUD-CBBT/VII/2011, UTDRS
dinyatakan setingkat dengan
Instalasi lainnya dan dikepalai
oleh seorang Kepala Instalasi
(Instalasi Transfusi Darah). yang
dirawat di RSUD Cibabat . Untuk
mewujudkan Kebijakan
Peningkatan Akses dan Kualitas
Pelayanan Darah sesuai
Kepmenkes tersebut, maka UTD
RSUD Cibabat tetap menjalin
kerjasama dengan UTD (yang
selanjutnya disebut Unit Donor
Darah/UDD) PMI Kota Bandung
dan UDD PMI Kabupaten
Bandung, karena :
Permenkes RI No. 83 tahun
2014 mengatur pembentukan
jejaring pelayanan darah
yang melibatkan Dinas
Kesehatan, UDD PMI, RS,
Pemerintah Daerah beserta
organisasi masyarakat yang
peduli.
UTD RSUD Cibabat belum
dapat menyediakan darah
100%, terutama untuk
komponen darah tertentu
(seperti Wash Red Cell,
Cryoprecipitate, dll).
Fungsi UTDRS adalah sebagai unit atau bagian dari pelayanan di rumah sakit dalam mewujudkan
pelayanan darah yang aman dan berkualitas serta dapat dipertanggungjawabkan; mulai dari pengerahan
donor darah sukarela resiko rendah, menyeleksi donor, pengolahan darah dan melakukan pemeriksaan uji
cocok serasi sampai dengan pendistribusiannya kepada pasien yang memerlukannya.
Pelayanan UTD RSUD Cibabat saat ini terdiri dari : Pelayanan Donor Darah , Pelayanan Permintaan
Darah Transfusi 24 jam , Pemeriksaan Skrining Infeksi Menular Lewat Darah
44PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN UTDRS (UNIT TRANSFUSI DARAH RUMAH SAKIT)TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
JumlahOrang
Jumlah LabuDarah
JumlahOrang
JumlahLabu Darah
JumlahOrang
Jumlah LabuDarah
PERMINTAAN DARAHINTERNAL BERDASARKANBAGIAN
1.671 4.913 1.898 5.563 2.530 7.045
Obstetri / Kebidanan 484 1.282 498 1.446 809 1.909
Trauma / Cedera /Bedah
241 790 247 771 405 1.038
Ilmu Penyakit dalam 677 2.199 872 2.769 1.028 3.265
Ilmu Kesehatan Anak 269 642 281 577 288 833
PENERIMAAN DARAH 6.892 8.278 10.205
Dari UDD PMI 1.594 1.592 1.440
Produksi UTDRS 5.298 6.686 8.767
PEMAKAIAN DARAHBERDASARKAN JENISKOMPONEN DARAH
4.913 5.563 5.996
Whole Blood 53 70 97
Packed Red Cell 4.182 4.926 4.945
ThrombocyteConcentrate
489 398 727
Fresh Frozen Plasma 126 93 104
Washed Red Cell 63 76 121
Cryoprecitate 0 0 2
Sumber : UTD RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Data di atas menunjukkan :
Banyaknya permintaan darah untuk tindakan transfusi bagi pasien yang dirawat di RSUD Cibabat
paling banyak berasal dari pasien yang dirawat di Bagian Ilmu Penyakit Dalam.
Asal produksi darah yang ada di UTDRS. Pada tahun 2015, sekitar 14,1% labu darah di UTDRS berasal
dari produksi UDD PMI. Jumlah tersebut sudah berkurang apabila dibandingkan dengan tahun 2014,
19,2% labu darah berasal dari UDD PMI.
Berdasarkan jenis komponen darah, pemakaian darah yang paling banyak adalah jenis Packed Red
Cell (PRC), yaitu sebanyak 82,5% dari seluruh pemakaian labu darah pada tahun 2015.
45PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
KEGIATAN DONOR DARAH DI WILAYAH KOTA CIMAHI
Sumber : UTD RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Berikut ini menunjukkan jumlah kegiatan dan jumlah donor darah yang
dikelompokkanberdasarkan wilayah: Cimahi Utara, Cimahi Tengah, Cimahi Selatan, Kota
Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.Pada tahun 2015, wilayah Cimahi Utara paling
sering mengadakan kegiatan donor darah (46 kegiatan selama tahun 2015),
dan menghasilkan 1.490 labu darah aman.
46PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN RADIOGRAFI
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
USG 3.423 Kali 2.802 Kali 2.947 Kali
EEG 264 Kali 196 Kali 141 Kali
EKG 5.583 Kali 3.966 Kali 4.238 Kali
ENDOSCOPY 163 Kali 231 Kali 340 Kali
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat
Pelayanan USG selama tahun 2015 mengalami peningkatan
5,17% (+145 kali) pelayanan dibandingkan tahun 2014.
USG yang dimiliki oleh RSUD Cibabat ada 2 macam yaitu:
USG Jantung atau Echo Cardiograph.
USG 4 dimensi yaitu alat yang digunakan untuk mendiagnosa obstetri dan
gynaekologi dengan USG.
Pelayanan EEG selama tahun 2015 mengalami penurunan
-28,06% (-55 kali) pelayanan dibandingkan tahun 2014.
EEG adalah suatu alat yang mempelajari gambar dari rekaman aktivitas listrik di otak,
termasuk teknik perekaman EEG dan interprestasinya. EEG merupakan alat pengukur
frekuensi gelombang pada otak. EEG sendiri berfungsi di RSUD Cibabat Cimahi pada
tahun 2010.
Pelayanan EKG selama tahun 2015 mengalami peningkatan
6,86% (272 kali) pelayanan dibandingkan tahun 2014.
EKG adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf yang merekam aktivitas
kelistrikan jantung dalam waktu tertentu.
Pelayanan Endoscopy selama tahun 2014 mengalami peningkatan
47,19% (+109 kali) pelayanan dibandingkan tahun 2014.
Endoscopy adalah metode untuk melihat bagian di dalam tubuh menggunakan tabung
fleksibel yang memiliki kamera kecil di ujungnya.
USGUltraSono
Graphy
EEGElectro
EncephaloGraphy
EKGElectroCardioGraphy
ENDOSCOPY
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
47PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... KEGIATAN PELAYANAN
PELAYANAN INSTALASI PEMULASARAAN JENAZAH & PEMBINAAN ROHANI
Holistic Care di RSUD Cibabat memadukan penyembuhan secara medis dan
pembinaan rohani pada pasien. Pelayanan spiritual care untuk pasien diselenggarakan
secara berkesinambungan khususnya pada pasien rawat inap di RSUD Cibabat.
Kegiatan Pemulasaraan Jenazah selama tahun 2015 mengalami penurunan 0,59%
(- 8 pemulasaraan) dibandingkan tahun 2014.
TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015
915 1.363 1.355
PEMULASARAAN JENAZAH
PEMBINAAN ROHANI
Spiritual CarePasien
PELAYANAN
Motivasi Kesembuhan
Bimbingan Doa Selama Penyembuhan
Bimbingan Ibadah Selama Sakit
Bimbingan Talqin Sakaratul Maut
Spiritual CareKaryawan
PELAYANAN
Pengajian Mobile Unit Kerja
Wisata Rohani
Peringatan Hari Besar Keagamaan
Bimbingan dan Konsulen Keagamaan
Sumber : Aktivitas Pelayanan Billing System RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
48PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PERTUMBUHAN KEUANGAN
PENDAPATAN DAN BELANJA
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa anggaran pendapatan dan
belanja RSUD Cibabat mengalami surplus yang merupakan hasil dari
pendapatan yang berasal dari fungsional RSUD Cibabat dikurangi dengan
Belanja Daerah.
T.A. PENDAPATAN BELANJA SURPLUS (DEFISIT)
2013 74.841.659.418 72.660.289.687 2.181.369.731
2014 130.423.089.652 126.784.691.144 3.638.398.508
2015 139.228.794.305 133.907.398.371 5.321.395.934
Rumah Sakit Umum Cibabat yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Cimahi Nomor
6 Tahun 2008 dan Keputusan Walikota Cimahi No.20 Tahun 2008 tentang Tarip Pelayanan Kesehatan
Kelas III, I dam VIP, Tindakan Medik dan Pelayanan Non Kesehatan Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi
RSUD Cibabat dan Penjabaran Keputusan Direktur RSUD Cibabat No.445/Kep.RSU/2004 tentang
Pengelompokan Jenis Tindakan Penyesuaian dan Rincian Tarip Tindakan Medis RSUD Cibabat Tanggal 01
Juli 2005.
Sumber : Keuangan RSUD Cibabat Cimahi
Pendapatan rumah sakit akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2015 mencapai
di atas 100 milyar atau kenaikan sekitar 37,98% dari target. Pendapatan RS ini dapat dicapai dengan
asumsi bahwa:
Terjadi kenaikan tarip setiap tahun minimal disesuaikan dengan fluktuasi harga (inflasi);
Subsidi pemerintah untuk pasien miskin tetap dilaksanakan;
Subsidi dana pengembangan pembangunan dan pengadaan alat-alat kesehatan (APBD dan APBN)
Tidak Force Major.
49PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PERTUMBUHAN KEUANGAN
KEMAMPUAN KEUANGAN
Tahun 2015 aktivitas pendanaan RSUD Cibabat di bedakan menjadi
beberapa jenis sumber dana yang meliputi pendapatan fungsional RS
untuk kegiatan operasional rumah sakit, APBD dan APBN untuk
kegiatan pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit.
T.A. Fungsional RS APBD KotaCimahi
Prov. JawaBarat
DanaAlokasiKhusus
2013 74.841.659.418 27.320.255.473 132.204.600 874.836.000
2014 95.431.790.976 30.636.289.426 4.355.009.250 1.419.807.450
2015 106.241.342.255 32.033.652.652 - 953.799.398
BantuanBagi Hasil
CukaiTembakau
636.300.000
-
-
APBN
18.610.290.000
-
4.100.048.570
Sumber : Keuangan RSUD Cibabat Cimahi Tahun 2015
Adapun realisasi pendapatan dari tahun 2013 sd. 2015 melebihi target
pendapatan yang telah ditetapkan dengan cash budget rata-rata
10%. Dalam kurun 2013-2015 pendapatan RSUD Cibabat Kota Cimahi
mengalami pertumbuhan seperti yang ditunjukan tabel di bawah ini.
50PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PERTUMBUHAN KEUANGAN
ARUS KAS
Penerimaan arus kas dari pendapatan jasa layanan tahun 2015 mengalami
kenaikan 11,33% atau Rp.10.809.551.279 dari tahun 2014, sedangkan untuk
penerimaan dari APBD mengalami penurunan (5,73%) atau (Rp.2.003.843.626), jadi
jumlah arus kas masuk tahun 2015 mengalami peningkatan 6,32% atau
(Rp.8.692.493.380)
NO URAIAN 2015 2014
A. ARUS KAS MASUK DARI AKTIVITAS OPERASIONAL
Jumlah Penerimaan Fungsional : 106.241.342.255 95.431.790.976
ARUS KAS KELUAR UNTUK AKTIVITAS OPERASIONAL 100.919.946.321 91.793.392.468
a. Pengeluaran Operasional 99.115.949.655 89.692.406.376
Belanja Pegawai 42.888.681.836 43.418.278.457
Belanja Barang dan Jasa 56.227.267.819 46.274.127.919
b. Pengeluaran Investasi 1.803.996.666 2.100.986.092
Peralatan dan Mesin 1.803.996.666 1.846.913.635
Gedung dan Bangunan - 254.072.457
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 5.321.395.934 3.638.398.508
B. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI - -
C. ARUS KAS MASUK DARI AKTIVITAS APBDKOTA CIMAHI
32.987.452.050 30.636.289.426
a. Gaji dan Tunjangan 27.025.894.941 24.506.266.976
b. Tambahan Penghasilan PNS 4.899.330.000 4.710.215.000
c. Belanja Pegawai Kegiatan - 4.425.000
d. Belanja Barang dan Jasa Kegiatan - 3.643.450
e. Peralatan dan Alat Kesehatan 1.062.227.109 1.411.739.000
Arus kas RSUD Cibabat menyajikan informasi mengenai sumber,
penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu periode
akuntansi, dan saldo kas dan setara dalam suatu periode.
Sumber : Laporan Keuangan RSUD Cibabat Cimahi
51PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PERTUMBUHAN KEUANGAN
ARUS KAS
Sumber : Laporan Keuangan RSUD Cibabat Cimahi
Saldo kas dari aktivitas investasi tahun 2015 mengalami peningkatan 32,63% atau Rp.
5.276.718.083 dari tahun 2014
NO URAIAN 2015 2014
ARUS KAS KELUAR UNTUK AKTIVITAS APBDKOTA CIMAHI
32.987.452.050 30.636.289.426
a. Gaji dan Tunjangan 27.025.894.941 24.506.266.976
b. Tambahan Penghasilan PNS 4.899.330.000 4.710.215.000
c. Belanja Pegawai Kegiatan - 4.425.000
d. Belanja Barang dan Jasa Kegiatan - 3.643.450
e. Peralatan dan Alat Kesehatan 1.062.227.109 1.411.739.000
D. ARUS KAS MASUK DARI AKTIVITAS PENDANAANPROVINSI - 4.355.009.250
a. Pengadaan Alat Kesehatan - 4.355.009.250
ARUS KAS KELUAR UNTUK AKTIVITAS PENDANAANPROVINSI - 4.355.009.250
a. Pengadaan Alat Kesehatan - 4.355.009.250
Kenaikan / Penurunan Kas bersih Tahun Berjalan 5.321.395.934 3.638.398.508
Saldo Awal Kas Bank bjb Cabang Cimahi di BLUDRS Cibabat
10.845.553.362 7.207.154.854
JUMLAH SALDO KAS BANK BLUD - RS 16.166.949.296 10.890.231.213
Saldo Awal Kas Bank bjb Bendahara Penerima 15.611.001,61 44.677.851
52PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PERTUMBUHAN KEUANGAN
NERACA PER 31 DESEMBER 2015
Sumber : Laporan Keuangan RSUD Cibabat Cimahi
KODE PERKIRAAN 31 Desember 2015 31 Desember 2014
A. ASET / AKTIVA 99.631.756.206,15 169.165.885.900,55
1. ASET LANCAR / AKTIVA LANCAR 30.374.711.452,00 41.309.253.559,40
Kas Bank RSU Cibabat 16.166.949.296,00 10.890.231.213,00Kas bank Bendahara Penerimaan RS 15.611.001,61 -Piutang Jasa Layanan 10.637.195.042,00 25.641.758.141,00Penyisihan Piutang (0,5%) (53.185.974,71) -Persediaan Barang 3.588.032.427,10 4.757.223.545,00Biaya Dibayar Dimuka 20.109.660,00 20.040.660,00
2. ASET TETAP 69.237.102.051,35 127.836.689.638,35
Tanah 26.395.150.000,00 26.395.150.000,00Peralatan dan Mesin 74.490.882.708,35 71.670.924.209,35Gedung dan Bangunan 28.567.550.829,00 28.567.550.829,00Jalan Irigasi dan Jaringan 1.191.039.000,00 1.191.039.000,00Asset Tetap Lainnya 12.025.600,00 12.025.600,00Akumulasi Penyusutan (16.419.546.086,00) -
3. ASET LAIN-LAIN 19.942.702,80 19.942.702,80
Aset Rusak Berat 19.942.702,80 19.942.702,80B. PASIVA 99.631.756.206,15 169.165.885.900,55
1. KEWAJIBAN 9.468.428.541,00 4.550.903.477,00KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 9.468.428.541,00 4.550.903.477,00a. Utang Kepada Pihak Ketiga 9.468.428.541,00 4.550.903.477,00
C. EKUITAS DANA 90.163.327.665,15 164.614.982.423,551. EKUITAS DANA LANCAR 4.739.333.615,00 25.868.118.869,40
Pendapatan yang Ditangguhkan 15.611.001,61 -Cadangan Piutang 10.637.195.042,00 25.641.758.141,00
Penyisihan Piutang 0,5% (53.185.974,71) -Cadangan Persediaan 3.588.032.427,10 4.757.223.545,40Cadangan Biaya Dibayar Dimuka 20.109.660,00 20.040.660,00Dana yang harus Disediakan untuk PembayaranHutang jangka Pendek
(9.468.428.541,00) (4.550.903.477,00)
2. EKUITAS DANA INVESTASI 69.257.044.754,15 127.856.632.341,15Diinvestasikan dalam Aset Tetap 69.237.102.051,35 127.836.689.638,35Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 19.942.702,80 19.942.702,80EKUITAS DANA UNTUK DIKONSOLIDASIKAN 16.166.949.296,00 10.890.231.213,00Rekening Kas BLUD RSUD CIBABAT 16.166.949.296,00 10.890.231.213,00Rekening Kas BLUD RSUD CIBABAT Tahun lalu 10.845.553.362,00 7.207.154.854,00Rekening Kas BLUD RSUD CIBABAT Tahun Berjalan 5.321.395.934,00 3.683.076.359,00
53PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PERTUMBUHAN KEUANGAN
LAPORAN OPERASIONAL
URAIAN 31 Desember 2015
A. PENDAPATAN 91.252.390.158
Pendapatan Lain-lain PAD yang Sah 91.252.390.158
B. BEBAN 197.665.814.424
Beban Pegawai (Sumber Dana Kota Cimahi) 31.925.224.941
Beban Pegawai (Sumber Dana RS) 42.888.681.836
Beban Persediaan 57.215.630.191
Beban Jasa 56.339.559.731
Beban Penyusutan & Amostisasi Tahun Berjalan 9.325.475.265
Beban Penyisihan Piutang (75.022.816)
Beban Lain-lain 46.265.276
C. JUMLAH SURPLUS / DEFISIT (A-B) (106.413.424.266)
D. SURPLUS / DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (4.805.164.152)
Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang (4.805.164.152)
E. JUMLAH SURPLUS / DEFISIT (C+D) (111.218.588.418)
Sumber : Laporan Keuangan RSUD Cibabat Cimahi
54PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PERTUMBUHAN KEUANGAN
ANALISIS RASIO ATAS LAPORAN KEUANGAN RSUD CIBABAT 2015
NO URAIANPERHITUNGAN PER 31
DESEMBER 2015HASIL STANDAR
I LIKUIDITAS
1. Rasio Kas = CR 16.182.560.298 9.468.428.541 1,71 1,43
2. Rasio Cepat = QR 26.819.755.340 9.468.428.541 2,83 5,12
3. Rasio Lancar = CR 30.374.711.452 9.468.428.541 3,21 5,89
II RASIO STRUKTUR MODAL
1. Rasio Hutang Terhadap Harta Tetap 9.468.428.541 69.237.102.051 13,68 3,5
III AKTIVITAS
1. Total Assets turn Over 106.241.342.255 99.631.756.205 1,07 0,51
2. Total Fixed Assets Turn Over 106.241.342.255 69.237.102.051 1,53 0,65
3. Total Current Assets Turn Over 106.241.342.255 30.374.711.452 3,50 2,25
6. Rata-rata Hari Pelunasan Hutang Rs 9.468.428.541 133.907.398.371 25,81 35 - 55 hari
IV RASIO PROFITABILITAS
1. Operating Margin 5.321.395.934 106.241.342.255 0,050 0,050 - 0,20
2. Return On Assets 5.321.395.934 99.631.756.206 0,053 0,025 - 0,15
3. Cost Recovery Rate (CRR) 106.241.342.255 133.907.398.371 79,34 50 - 80
4. Total Inventory Turn Over 57.304.383.973 3.588.032.427 16 50 - 55 hari
5.Collection Period (Periode Pelunasan
Piutang)10.637.195.042 106.241.342.255 36,54 50 - 70 hari
Sumber : Laporan Keuangan RSUD Cibabat Cimahi
55PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN & PEMASARAN
INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Promosi Kesehatan Rumah Sakit adalah upaya rumah sakit untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai budaya setempat dan didukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Kegiatan promosi kesehatan di RSUD Cibabat secara garis besar terdiri dari:
Pemberdayaan Masyarakat;
Bina Suasana;
Advokasi;
Jejaring Kemitraan.
Kegiatan promosi kesehatan dan pemasaran layanan kesehatan RSUD
Cibabat dikelola oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dan
Pemasaran mulai tahun 2012 melalui Surat Keputusan Direktur
No. 800/KEP.1450.A/RSUD-CBBT.
Pada 30 Oktober 2012, RSUD Cibabat mendapat sertifikasi internasional dari WHO
Collaborating Centre melalui HPH Membership Certificate 2012-2015 yang secara resmi
menjadi salah satu bagian dalam International Network of Health Promoting Hospitals &
Health Services dan sebagai anggota Jejaring Nasional Rumah Sakit Promotor Kesehatan
dengan Registrasi Keanggotaan Nomor 003.
PROMOSI KESEHATAN
56PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN & PEMASARAN
INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Kegiatan pemasaran layanan kesehatan yang dimaksud adalah sebuah program
penyebarluasan informasi tentang jasa pelayanan kesehatan dan kondisi di RSUD
Cibabat yang disampaikan secara jujur, mendidik, informatif dan dapat membuat
masyarakat memahami tentang pelayanan kesehatan yang akan didapatkannya di
RSUD Cibabat. Tujuan yang akan dicapai dari pemasaran layanan kesehatan ini adalah
untuk memperkenalkan dan menginformasikan sejelas-jelasnya mengenai fasilitas dan
kemampuan pelayanan yang dimiliki RSUD Cibabat kepada masyarakat luas. Kegiatan
pemasaran layanan kesehatan di RSUD Cibabat berupa:
Memberikan layanan informasi dan pengaduan melalui Pojok Informasi;
Publikasi informasi kesehatan dan layanan kesehatan RSUD Cibabat melalui
pembuatan leaflet dan multimedia;
Membangun jejaring kemitraan dengan pihak lain yang mempunyai visi dan
misi serta program yang sejalan dengan upaya promosi kesehatan dan
pemasaran layanan kesehatan di RSUD Cibabat.
PEMASARAN LAYANAN KESEHATAN RSUD CIBABAT
58PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI PELATIHAN DAN SEMINAR
PELATIHAN BTCLS
CLINICAL PATHWAY
59PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI PELATIHAN DAN SEMINAR
SEMINAR KANKER
SEMINAR AWAM DIABETES
60PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI PELATIHAN DAN SEMINAR
PELATIHAN HIV AIDS KARYAWAN
PELATIHAN RESUSITASI
61PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI PELATIHAN DAN SEMINAR
PENYULUHAN HIV AIDS
62PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN RSUD CIBABAT
HARI KARTINI
BAZAR RAMADHAN
63PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN RSUD CIBABAT
HUT KOTA CIMAHI
HUT RI
64PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN RSUD CIBABAT
HALAL BI HALAL
KURBAN
65PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN RSUD CIBABAT
HARI KESEHATAN NASIONAL (HKN)
PAMERAN HKN
66PR
OFIL
RSU
CIBA
BAT 2
015 .......... PROMOSI KESEHATAN
DOKUMENTASI KEGIATAN RSUD CIBABAT
DONOR DARAH DI RSUD
MOBIL DONOR DARAHDIHALAMAN MESJID AGUNG CIMAHI
GEDUNG IGDSumber Dana : Tahun 2010 (Dana Alokasi Khusus)
Tahun 2012 (Bantuan Provinsi Jawa Barat)
GEDUNG CTahun 2003 sd. Tahun2009
Berasal dari Sumber Dana APBN
3
GEDUNG D : Tahun 2002 Berasal dari Sumber Dana APBN
4
Tahun 2008
Tahun 2009
Dana Alokasi Khusus
Provinsi Jawa Barat
Sumber Dana :
GEDUNG E (GEDUNG KELAS III DAN UTDRS)