rpp syarat uas bnp 1

11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI BENTUK MOLEKUL Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 1 Materi Pembelajaran : Struktur atom, Sistem periodik, dan Ikatan Kimia.  Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa. Kompetensi dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron (teori domain elektron) disekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. I. Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron (teori domain elektron). 2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. 3. Menentukan macam-macam tipe molekul suatu senyawa. 4. Membuat macam-macam bentuk molekul suatu senyawa. 5. Membuat susunan ruang elektron dan bentuk orbital hibrida suatu senyawa. II. Tujuan: Siswa mampu, 1. Meramalkan dan menerangkan sendiri bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori domain elektron. 2. Meramalkan dan menerangkan sendiri bentuk geometri molekul suatu senyawa berdasarkan teori hibridisasi. 3. Merumuskan macam-macam tipe molekul suatu senyawa, baik berdasarkan teori domain elektron maupun teori hibridisasi. 4. Merancang berbagai macam bentuk molekul dengan kreativitasnya masing-masing yang di tuangkan di dalam kelompok diskusinya. 5. Mencoba membuat susunan ruang elektron dan bentuk orbital hibrida suatu senyawa dengan alat dan bahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, seperti balon, lidi, dan lain-lain.

Upload: aiedha-nadhia

Post on 18-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

RPP kelas XI

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    1/11

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    TEORI BENTUK MOLEKUL

    Nama Sekolah : SMAN

    Mata Pelajaran : Kimia

    Kelas / Semester : XI IPA / 1

    Materi Pembelajaran : Struktur atom, Sistem periodik, dan Ikatan Kimia.

    Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur,

    struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.

    Kompetensi dasar : 1.2 Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron (teori domain elektron)

    disekitar inti atom dan teorihibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul.

    I. Indikator Pencapaian Kompetensi:

    1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron (teori domain elektron).2. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.3. Menentukan macam-macam tipe molekul suatu senyawa.4. Membuat macam-macam bentuk molekul suatu senyawa.5. Membuat susunan ruang elektron dan bentuk orbital hibrida suatu senyawa.

    II. Tujuan:

    Siswa mampu,

    1. Meramalkan dan menerangkan sendiri bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teoridomain elektron.

    2. Meramalkan dan menerangkan sendiri bentuk geometri molekul suatu senyawa berdasarkanteori hibridisasi.

    3. Merumuskan macam-macam tipe molekul suatu senyawa, baik berdasarkan teori domainelektron maupun teori hibridisasi.

    4. Merancang berbagai macam bentuk molekul dengan kreativitasnya masing-masing yang dituangkan di dalam kelompok diskusinya.

    5. Mencoba membuat susunan ruang elektron dan bentuk orbital hibrida suatu senyawa denganalat dan bahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, seperti balon, lidi, dan lain-lain.

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    2/11

    III. Materi Ajar :

    o Teori Domain Elektron (Teori Pasangan Elektron)Bentuk Geometri Molekul

    Bentuk molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul. Molekul-molekul

    sederhana dapat diramalkan bentuknya berdasarkan pemahaman tentang struktur elektron dalam

    molekul. Cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori tolak menolak elektron-elektron

    pada kulit luar atom pusatnya, yang disebut teori domain elektron.

    a. Teori Domain ElektronTeori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul bentuk molekul

    berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. Teori ini merupakan

    penyempurnaan dari teori VSEPR (valence shell electron pair repulsion). Domain elektron

    berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron. Jumlah domain elektron

    ditentukan sebagai berikut : Setiap elektron ikatan (apakah ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1

    domain.

    Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.Prinsip-prinsip dasar teori domain elektron adalah sebagai berikut :

    Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak sehingga domainelektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa sehingga tolak

    menolak di antaranya menjadi minimum.

    Urutan kekuatan tolak menolak di antara domain elektron adalah sebagai berikut:Tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antardomain elektron bebas dengandomain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini

    terjadi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga

    bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron

    ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan

    karena desakan dari pasangan elektron bebas.

    Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.Tabel : Susunan ruang domain elektron yang menghasilkan tolakan minimum

    Jumlahdomainelektron Susunan

    ruang(geometri)

    Besar sudut ikatan

    2 Linear 180

    3 Segitiga sama sisi 120

    4 Tetrahedron 109,5

    5 Bipiramida trigonal Ekuatorial=120

    Aksial=90

    6 Oktahedron 90

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    3/11

    b. Merumuskan Tipe MolekulJumlah domain (pasangan elektron) dalam suatu molekul, dapat dinyatakan sebagai

    berikut :

    Atom pusat dinyatakan dengan lambing A, Domain elektron ikatan dinyatakan dengan X, dan Domain elektron bebas dinyatakan dengan ETabel : Berbagai kemungkinan bentuk molekul yang atom pusatnya mempunyai 4, 5, atau 6

    pasangan electron.

    Jumlah PEI Jumlah PEB Rumus Bentuk molekul Contoh

    4 0 AX4 Tetrahedron CH43 1 AX3E Piramida trigonal NH3

    2 2 AX2E2 Planar bentuk V H2O

    5 0 AX5 Bipiramida trigonal PCl5

    4 1 AX4E Bidang empat SF4

    3 2 AX3E2 Planar bentuk T IF3

    2 3 AX2E3 Linear XeF2

    6 0 AX6 Oktahedron SF6

    5 1 AX5E Piramida sisiempat IF5

    4 2 AX4E2 Segiempat planar XeF4

    Tipe molekul dapat ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    Tentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV) Tentukan jumlah domain elektron ikatan (X) Tentukan jumlah domain elektron bebas (E)

    ()

    Cara penetapan tipe molekul tersebut hanya berlaku untuk senyawa biner berikatan

    tunggal. Untuk senyawa biner yang berikatan rangkap atau ikatan kovalen koordinat

    (misalnya dengan oksigen), maka jumlah elektron yang digunakan untuk membentuk

    pasangan terikat menjadi 2 kali jumlah ikatan.

    Selanjutnya, langkah-langkah untuk meramalkan geometri adalah sebagai berikut :

    Menentukan tipe molekul

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    4/11

    Menggambar susunan ruang domain-domain elektron di sekitar atom pusat yangmemberi tolakan minimum.

    Menetapkan pasanagn terikat dengan menuliskan lambing atom yang bersangkutan. Menentukan geometri molekul setelah mempertimbangkan pasangan elektron bebas.

    c. Molekul polar dan nonpolarSuatu molekul akan bersifat polar jika memenuhi 2 syarat nerikut :

    Ikatan dalam molekul bersifat polar. Secara umum, ikatan antaratom yang berbeda dapatdianggap polar.

    Bentuk molekul tidak simetris, sehingga pusat muatan positif tidak berimpit dengan pusatmuatan negatif.

    o Teori HibridisasiBentuk molekul dapat diramalkan dengan teori domain elektron. Namun demikian, teori

    tersebut tidak menjelaskan bagaimana suatu molekul dapat berbentuk seperti itu.

    Hibridisasi adalah peleburan orbital-orbital dari tingkat energy yang berbeda menjadi orbital-

    orbital yang setingkat. Jumlah orbital hibrida (hasil hibridisasi) sama dengan jumlah orbital yang

    terlibat pada hibridisasi itu.

    Tabel : Berbagai macam tipe hibridisasi

    Orbital asal Orbital hibridaBentuk orbital

    hibrida

    Besar sudut

    ikatan

    s, p Sp Linear 180

    s, p, p sp Segitiga sama sisi 120

    s, p, p, p sp Tetrahedron 109,5

    s, p, p, p, d sp d Bipiramida trigonal Ekuatorial=120

    Aksial=90

    s, p, p, p, d, d sp d Oktahedron 90

    IV. Metode pendekatan:

    o Ceramah bermakna / Ekspositorio Diskusio Demonstrasi

    V. Alokasi Waktu:

    o (2 Jam pelajaran)

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    5/11

    VI. Strategi Pembelajaran

    Tatap Muka Terstruktur Mandiri

    Memahami teori domainelektron (teori pasanganelektron) dan teori

    hibridisasi, serta dapat

    meramalkan berbagai

    macam bentuk molekul

    dari suatu senyawa dan

    menentukan tipe

    molekulnya.

    Menentukan tipe molekulbeserta bentuk molekulsuatu senyawa melalui

    diskusi kelas.

    Siswa dapat menjelaskanteori domain elektron untukmerumuskan tipe molekul

    serta menentukan bentuk

    molekulnya.

    Siswa dapat menjelaskanteori hibridisasi agar dapat

    merumuskan orbital hibrida

    serta menentukan bentuk

    orbital hibrida tersebut.

    VII. Skenario Pembelajaran

    Pertemuan :(2 jam pelajaran)

    Materi ajar:

    o Teori domain elektrono Teori hibridisasi

    Kegiatan awal

    o Salam pembukao Mengkondisikan kelas agar terciptanya suasana yang kondusifo Memeriksa kehadiran siswao Memperkenalkan program semestero Apersepsi:

    Di kelas X telah dipelajari tentang materi ikatan kimia, terutama pada teori struktur lewis sehingga

    dapat diketahui mana yang disebut PEB dan PEI. Apakah kamu masih ingat tentang materi

    tersebut? Sekarang, kita akan membahas lebih jauh tentang materi ikatan kimia. Kita akan

    membahas cara untuk merumuskan tipe molekul agar dapat diketahui bentuk molekulnya

    sehingga kita dapat memahaminya secara utuh berdasarkan suatu teori yang mendasarinya.

    Lalu, pada pertemuan sebelumnya pada bab ikatan kimia ini telah dipelajari tentang bagaimana

    cara menentukan bilangan kuantum dan bentuk orbital s, p , d dan f. Tentunya kalian masih ingat

    akan materi tersebut bukan? Maka dari itu, sekarang kita juga akan membahas lebih jauh tentang

    materi ini, dimana akan dibahas mengenai cara bagaimana mengetahui bentuk orbital dari suatu

    senyawa melalui suatu teori yang mendasarinya.

    o Motivasi Berdasarkan teori domain elektron dan hibridisasi, siswa dapat termotivasi untuk lebih

    mengetahui bentuk geometri suatu molekul.

    Mengaitkan materi teori bentuk geometri molekul dengan hal ramal-meramal, agar siswadapat termotivasi atau terangsang rasa keingintahuannya, komunikatif dan berani bertanya.

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    6/11

    Membuat games terlebih dahulu sebelum mulai masuk pembelajaran, yakni seperti gamesberurutan dari setiap siswa menyebutkan apa saja nama-nama ilmiah dan tentang apa saja yang

    akan di pelajari di pelajaran bab ini. Agar siswa sebelum masuk kelas termotivasi untuk belajar

    lebih dahulu di rumah untuk mencari tahu mengenai pelajaran yang akan dilaksanakan di kelas,

    jadi siswa pada saat di kelas sudah siap belajar.

    Kegiatan Inti

    Eksplorasi

    Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

    o Siswa diberi kesempatan untuk mencari bahan materi pembelajaran sendiri, diminggu sebelummempelajari materi mengenai teori domain elektron dan hibridisasi. Baik dari buku-buku atau

    sumber internet di sekolah atau melalui sumber-sumber lain yang relevan agar siswa dapat peka

    atau termotivasi rasa keingintahuannya tentang materi lebih dahulu sebelum guru nanti

    menerangkan, jadi siswa sudah mempunyai bayangan untuk mempelajarinya di kelas.

    o Guru membahas teori domain elektron dan teori hibridisasi berdasarkan buku panduan siswadan sumber-sumber yang relevan.

    o Guru menampilkan video tentang teori bentuk molekul, agar siswa lebih termotivasi untukbelajar karena ia tidak jenuh dengan hanya belajar lewat pembicaraan saja, akan tetapi dapat

    melihat gambaran dari ruang bentuk molekul secara 3-dimensi.

    Elaborasi

    Dalam kegiatan elaborasi, hal yang dilakukan guru:

    o Membentuk kelompok diskusi menjadi 8 kelompok, untuk membicarakan/mendiskusikanbagaimana penentuan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron dan teori hibridisasi.

    o Dalam setiap kelompok diskusi, diberikan masing-masing sebuah kartu yang didalamnya terdapatsoal, dan setiap kelompok tersebut dituntut untuk mengerjakan soal tersebut.

    o Dalam setiap kelompok diskusi, merancang bentuk molekul suatu senyawa dengan menggunakansebuah molymod.

    o Dalam setiap kelompok diskusi, mendemontrasikan/ membuat bentuk orbital hibrida suatusenyawa dengan menggunakan alat sederhana, yaitu: balon, lidi, dan lain-lain.

    Konfirmasi

    Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

    o Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui.o

    Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.

    Kegiatan Akhir

    o Guru mencatat dan memberi penilaian kepada setiap individu berdasarkan keaktifan dankontribusi siswa untuk peransertanya dalam memberikan kontribusi pada tanya jawab dan

    latihan soal.

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    7/11

    o Guru menarik kesimpulan tentang teori bentuk molekul dari hasil diskusi yang telah di lakukanoleh siswa-siswanya.

    o Menugaskan siswa untuk menyusun kembali kesimpulan berdasarkan apa yang telah dijelaskanoleh gurunya dan juga berdasarkan apa yang telah didapatnya dari diskusi yang telah

    dilakukannya.

    o Mengerjakan soal-soal.o Guru melakukan pengayaan atau menyampaikan materi yang akan datang, sehingga siswa

    termotivasi untuk mempelajarinya terlebih dahulu.

    VII. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

    a. Balon untuk model bentuk molekul.

    b. Buku Kimia XI SMA dan buku lain yang relevan.

    c. Komputer dan proyektor.

    VIII. PENILAIAN

    a. Penilaian performance (kinerja)

    - Keaktifan selama pembelajaran

    b. Penilaian hasil kerja

    - Nilai hasil soal-soal latihan

    c. Alat Penilaian:

    1. Mengapa teori pasangan elektron berperean penting untuk meramalkan bentuk molekul?Jelaskan dengan contohnya.

    2. Apa yang dimaksud dengan teori VSEPR ?

    3. Apa yang menyebabkan CH4 dan H2O memiliki bentuk molekul yang berbeda, padahal

    kedua molekul tersebut sama-sama memiliki 4 pasang elektron?

    4. Berdasarkan teori pasangan elektron, gambarkan bentuk molekul dari IF5 jika nomor

    atom I = 53 dan F = 9.

    5. Apa bentuk molekul AB3 jika nomor atom A = 7 dan B = 9? Jelaskan berdasarkan teori

    pasangan elektron.

    6. Ramalkan bentuk molekul suatu senyawa yang memiliki:

    a. 4 pasang electron ikatan dan 2 pasang electron bebasb. 2 pasang electron ikatan dan 3 pasang elektran bebas

    7. Ramalkan bentuk molekul suatu senyawa yang memiliki hibridisasi:

    a. sp3

    b. sp3d

    d. Instrumen Penilaian:

    Penilaian proses pembelajaran:

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    8/11

    No. Nama Siswa

    Penilaian

    Afektif Psikomotorik Kognitif

    I II III IV I II III IV I II

    1

    2

    3

    Keterangan :

    -Afektif I : KedisiplinanII : Perhatian

    III : Tangungjawab

    IV : Ketekunan

    -Psikomotorik I : Menjawab PertanyaanII : Bertanya

    III : Menanggapi pertanyaan

    IV : Mengemukakan ide

    -Kognitif I : Pretest/postestII : Ulangan Harian

    Rentang Nilai :

    >79 A

    68-79 B

    55-67 C

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    9/11

    Penjelasan Metode Pendekatan Yang Digunakan

    1. Metode ceramah

    Metode ceramah adalah metode penyampaian bahan pelajaran secara lisan. Metode ini banyak dipilih

    guru karena mudah dilaksanakan dan tidak membutuhkan alat bantu khusus serta tidak perlu

    merancang kegiatan siswa. Dalam pengajaran yang menggunakan metode ceramah terdapat unsurpaksaan. Dalam hal ini siswa hanya diharuskan melihat dan mendengar serta mencatat tanpa komentar

    informasi penting dari guru yang selalu dianggap benar itu. Padahal dalam diri siswa terdapat

    mekanisme psikologis yang memungkinkannya untuk menolak disamping menerima informasi dari guru.

    Inilah yang disebut kemampuan untuk mengatur dan mengarahkan diri.

    2. Metode tanya jawab

    Metode tanya jawab dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa. Dengan mengajukan pertanyaan

    yang terarah, siswa akan tertarik dalam mengembangkan daya pikir. Kemampuan berpikir siswa dan

    keruntutan dalam mengemukakan pokokpokok pikirannya dapat terdeteksi ketika menjawab

    pertanyaan. Metode ini dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih

    lanjut pada berbagai sumber belajar. Metode ini akan lebih efektif dalam mencapai tujuan apabilasebelum proses pembelajaran siswa ditugasi membaca materi yang akan dibahas.

    3. Metode diskusi

    Metode diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan masalah. Dalam diskusi terjadi tukar

    menukar gagasan atau pendapat untuk memperoleh kesamaan pendapat. Dengan metode diskusi

    keberanian dan kreativitas siswa dalam mengemukakan gagasan menjadi terangsang, siswa terbiasa

    bertukar pikiran dengan teman, menghargai dan menerima pendapat orang lain, dan yang lebih penting

    melalui diskusi mereka akan belajar bertanggung jawab terhadap hasil pemikiran bersama.

    4. Metode belajar kooperatif

    Dalam metode ini terjadi interaksi antar anggota kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 4-5

    orang. Semua anggota harus turut terlibat karena keberhasilan kelompok ditunjang oleh aktivitas

    anggotanya, sehingga anggota kelompok saling membantu. Model belajar kooperatif yang sering

    diperbincangkan yaitu belajar kooperatif model jigsaw yakni tiap anggota kelompok mempelajari materi

    yang berbeda untuk disampaikan atau diajarkan pada teman sekelompoknya.

    5. Metode demonstrasi

    Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian.

    Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alatalat bantu pengajaran seperti

    bendabenda miniatur, gambar, perangkat alatalat laboratorium dan lainlain. Akan tetapi, alat

    demonstrasi yang paling pokok adalah papan tulis dan white board, mengingat fungsinya yang multi

    proses. Dengan menggunakan papan tulis guru dan siswa dapat menggambarkan objek, membuat

    skema, membuat hitungan matematika, dan lainlain peragaan konsep serta fakta yang

    memungkinkan.

    6. Metode ekspositori atau pameran

    Metode ekspositori adalah suatu penyajian visual dengan menggunakan benda dua dimensi atau tiga

    dimensi, dengan maksud mengemukakan gagasan atau sebagai alat untuk membantu menyampaikan

    informasi yang diperlukan.

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    10/11

    7. Metode penugasan

    Metode ini berarti guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode ini

    dapat mengembangkan kemandirian siswa, meransang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin

    dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. Tetapi

    dlam metode ini sulit mengawasi mengenai kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri.

    8. Metode eksperimen

    Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan. Dengan

    melakukan eksperimen, siswa menjadi akan lebih yakin atas suatu hal daripada hanya menerima dari

    guru dan buku, dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah, dan hasil belajar akan

    bertahan lebih lama dalam ingatan siswa. Metode ini paling tepat apabila digunakan untuk

    merealisasikan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri atau pendekatan penemuan.

    9. Metode bermain peran

    Pembelajaran dengan metode bermain peran adalah pembelajaran dengan cara seolaholah berada

    dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep. Dalam metode ini

    siswa berkesempatanm terlibat secara aktif sehingga akan lebih memahami konsep dan lebih lama

    mengingat, tetapi memerlukan waktu lama.

    Pendekatan dan metode yang dipilih guru dalam memberikan suatu materi pelajaran sangat

    menentukan terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Tidak pernah ada satu pendekatan dan

    metode yang cocok untuk semua materi pelajaran, dan pada umumnya untuk merealisasikan satu

    pendekatan dalam mencapai tujuan digunakan multi metode.

    Metode dibedakan dari pendekatan ; metode lebih menekankan pada pelaksanaan kegiatan, sedangkan

    pendekatan ditekankan pada perencanaannya. Ada lima hal yang perlu diperhatikan guru dalam memilih

    suatu metode mengajar yaitu :

    Kemampuan guru dalam menggunakan metode.

    Tujuan pengajaran yang akan dicapai.

    Bahan pengajaran yang perlu dipelajari siswa.

    Perbedaan individual dalam memanfaatkan inderanya.

    Sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

    Beberapa pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran biologi adalah pendekatan konsep,

    pendekatan keterampilan proses, pendekatan lingkungan, pendekatan inkuiri, pendekatan penemuan,

    pendekatan interaktif, pendekatan pemecahan masalah, pendekatan Sains Teknologi Masyarakat, dan

    pendekatan terpadu. Untuk merealisasikan suatu pendekatan dalam mencapai tujuan dapat digunakan

    beberapa metode antara lain metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode

    demonstrasi, metode ekspositori, metode karyawisata, metode penugasan, metode eksperimen,

    metode belajar kooperatif, dan metode bermain peran.

  • 5/28/2018 Rpp Syarat Uas Bnp 1

    11/11