rpp struktur atom berkarakter
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama : Almasnurmin
NIM : ACC 110 021
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Program : X/Umum
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Semester : 1 (satu)
I. TOPIK
Sturktur Atom
II. STANDAR KOMPETENSI
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
III. KOMPETENSI DASAR
1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
A. Pertemuan 1
1) Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron) suatu atom
2) Menentukan nomor atom dan nomor massa suatu atom
3) Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton
4) Menentukan massa atom relatif suatu isotop atau sebaliknya
B. Pertemuan 2
5) Menuliskankan konfigurasi elektron
6) Menentukan elektron valensi
7) Membandingkan perkembangan teori atom untuk mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori atom.
8) Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangannya.
9) Menentukan periode, golongan dan nomor atom pada tabel periodik.
C. Pertemuan 3
10) Menganalisa hubungan antara konfigurasi elektron dengan sistem periodik untuk
menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik.
11) Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
12) Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan sifat-sifat periodik
(Menunjukkan kesadaran bahwa keteraturan dalam alam disebabkan oleh Tuhan
penciptanya)
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran Umum
Dapat memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa
atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron
B. Tujuan Pembelajaran Khusus
a. Pertemuan 1
1.) Dapat menentukan partikel dasar proton, elektron atau neutron dalam suatu
atom atau ion.
2.) Dapat menentukan nomor atom dan nomer massa suatu atom yang diketahui
partikel dasarnya
3.) Dapat mengidentifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar atau isoton
berdasarkan data partikel dasar yang dimiliki unsur atau nomor atom dan
nomor massanya.
4.) Dapat menentukan massa atom relatif atom dari suatu isotop bila
kelimpahannya di alam diketahui atau sebaliknya.
b. Pertemuan 2
5.) Dapat menuliskan konfigurasi elektron
6.) Dapat menentukan elektron valensi suatu atom minimal sampai nomor atom
20
7.) Dapat menjelaskan kelemahan dan kelebihan setiap teori atom melalui
diskusi kelompok.
8.) Dapat menjelaskan perkembangan tabel periodik dan dasar pengelompokkan
unsur-unsur mulai dari hukum periode Dobreiner sampai sitem periodik
modern.
9.) Dapat menentukan periode, golongan dan nomor atom pada tabel prriodik
b. Pertemuan 3
10.) Dapat menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik
11.) Dapat mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
12.) Dapat menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan keteraturan sifat-
sifat periodik.
VI. MATERI AJAR
A. STRUKTUR ATOM
1) Partikel-partikel dasar
2) Nomor atom dan Nomer massa
Suatu atom disimbolkan dengan: A X Z
Dimana : X : Lambang unsur
A : Nomer massa = jumlah proton + jumlah enlutron (n + p)
Z : Nomer atom = jumlah proton (p)
Nomer Atom (Z)
Menunjukkan jumlah proton dalam atom atau unsur.
Nomor atom adalah khas pada setiap atom.
Nomor massa (A).
Menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom.
Jumlah proton dan neutron disebut juga nukleon.
Pada atom netral jumlah proton = jumlah elektron.
Apabila suatu atom netral melepaskan elektronnya maka atom bermuatan positif yang
disebut kation. Besarnya muatan sama dengan jumlah elektron yang dilepas.
Apabila suatu atom netral menerima elektronnya maka atom bermuatan negatif yang
disebut anion. Besarnya muatan sama dengan jumlah elektron yang diterima atau
ditangkap.
3) Isotop, isobar dan isoton
Isotop adalah atom-atom dari dari unsur yang sama (mempunyai nomor atom
sama), tetapi mempunyai nomor massa yang berbeda. contoh : 14 N 7 dan 13 N 7
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tetapi
mempunyai nomor massa yang sama. contoh : 15 N 7 dan 15 O 8
Isoton adalah atom dari unsur yang mempunyai nomor atom dan nomer massa
yang berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama contoh : 14 N 7 dan 13
C 6
4) Massa atom relatif (Ar)
Massa rata-rata atom dalam suatu isotop
Isotop-isotop unsur ini dapat digunakan untuk menentukan massa atom relatif (Ar)
atom tersebut berdasarkan kelimpahan isotop dan massa atom semua isotop.
5) Konfigurasi elektron
Merupakan susunan elektron pada setiap kulit atom.
Setiap kulit atom dapat ditempati maksimum 2 n2, dimana n adalah kulit ke
berapa.
Jika n = 1 maka berisi 2 elektron
Jika n = 2 maka berisi 8 elektron
Jika n = 3 maka berisi 18 elektron
Jika n = 4 maka berisi 32 elektron dan seterusnya.
Kulit atom pertama diberi nama kulir K, kemudian kulit L, kulit M, kulit N dst.
Jumlah elektron pada kulit terluar maksimal delapan elektron. kecuali pada kulit K
dua elektron..
6) Elektron valensi
Merupakan jumlah elektron terdapat pada kulit atom terluar.
7) Perkembangan teori atom
Model atom John Dalton
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi.
Suatu atom unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda dengan unsur lain
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat
dan sederhana.
Reaksi kimia merupakan pemisahan, penggabungan atau penyusunan kembali
atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
Atom digambarkan sebagai bola pejal
Model atom J.J. Thompson
Atom adalah bola padat bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron yang
bermuatan negatif.
Atom digambarkan seperti kismis yang tersebar pasda seluruh bagian roti sehingga
disebut sebagai model atom roti kismis.
Model atom Rutherford
Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya.
Inti atom bermuatan positip dan massanya terpusat pada inti atom.
Atom digambarkan seperti planet mengitari bumi.
Model atom Niels Bohr
Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positip yang dikelilingi elektron di
dalam suatu lintasan.
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan menyerap atau
memancarkan energi, sehingga energi elektron itu tidak akan berkurang. Jika
elektron berpindah ke lintasan lebih tinggi akan menyerap energi dan sebaliknya.
Elektron-elektron berkedudukan pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit-
kulit atom.
Atom digambarakan seperti bola dengan inti atom yang dikelilingi sejumlah
elektron.
B. SISTEM PERIODIK
1) Perkembangan tabel periodik unsur
Hukum periode dari Dobreiner
Pengelompokan unsur-unsur berdasarkan persamaan sifatnya dan diurutkan
massa atomnya, dimana setiap kelompok terdiri dari tiga unsur dengan massa
atom unsur yang di tengah merupakan rata-rata dari massa unsur yang ditepi.
Hukum oktaf dari John Newland
Menyatakan bahwa bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa
atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah unsur ke delapan.
Sistem periodik Mendeleev dan Lothar Mayer
Menyatakan bahwa bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa
atomnya, maka sifat unsurnya akan berulang secara periodik
Sistem periodik modern
Menyatakan bahwa bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor
atomnya, maka sifat unsurnya akan berulang secara periodik
2) Periode dan golongan
Periode yaitu lajur horisontal dalam sistem periodik yang disusun berdasarkan
kenaikan nomer atomnya.
Golongan yaitu lajur vertikal yang disusun berdasarkan kemiripan sifat-
sifatnya.
Hubungan antara konfigurasi elektron dengan sistem periodik yaitu:
Jumlah kuli elektron = periode
Jumlah elektron valensi = golongan
Contoh : K L M N
a. 36Kr : 2 8 18 8
elektron valensi : 8
periode 4 (jumlah kulit 4)
golongan VIII A (elektron valensi 8)
3) Unsur logam, non logam dan metaloid
Unsur logam
Pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa berwujud cair
Merupakan Konduktor
Mengkilat
Dapat ditempa
Kuat dan keras
Unsur non logam
Pada suhu kamar berwujud padat, cair atau gas
Merupakan isolator
Tidak mengkilat kecuali karbon struktur intan
Tidak dapat ditempa lunak dan rapuh
Unsur metaloid
Bersifat antara logam dan non logam
4) Sifat keperiodikan unsur
Jari-jari atom
Merupakan jarak dari inti atom sampai pada kulit terluar.
Jari-jari atom dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai
kecenderungan semakin kecil.
Jari-jari atom dalam satu golongan dari atas ke bawah mempunyai
kecenderungan semakin besar.
Keelktronegatifan
Merupakan kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang
digunakan bersama dalam membentuk ikatan.
Keelektronegatifan dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai
kecenderungan makin besar.
Keelektronegatifan dalam satu golongan dari atas ke bawah mempunyai
kecenderungan makin kecil
Energi ionisasi
Energi yang diperlukan untukl melepaskan elektron yang terikat paling lemah
oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.
Energi ionisasi dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai
kecenderungan makin besar.
Energi ionisasi dalam satu golongan dari atas ke bawah mempunyai
kecenderungan makin kecil.
Afinitas elektron
Besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu atom menarik
sebuah elektron.
Afinitas elektron dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai
kecenderungan makin besar.
Afinitas elektron dalam satu golongan dari atas ke bawah mempunyai
kecenderungan makin kecil.
VII. METODE PEMBELAJARAN
Model : STAD
Pendekatan : kontekstual, studi pustaka
Metode : diskusi informasi, ceramah variasi, tanya jawab dan penugasan
VIII. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1( no. indikator 1 s/d 4)
Materi : - Struktur atom (partikel dasar atom, no. atom, no. massa)
- Isotop, isobar dan isoton
- Massa atom relative
PENDAHULUAN :
a. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan mengawali berdoa bersama,
memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian
lingkungan.
b. Guru memberikan apresepsi tentang atom dan siswa dengan rasa tanggung jawab
memberikan definisi atom
c. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu pada siswa dengan menyampaikan tujuan
pembelajaran struktur atom
d. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan masalah yang akan dibahas.
Bagaimanakah menentukan partikel dasar, nomer atom dan nomer massa dalam suatu
atom atau ion?
Bagaimana membedakan isotop, isobar dan isoton?
Bagaimana menentukan Ar?
e. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan struktur atom.
Mengingatkan kebesaran Tuhan yang menciptakan atom.
Pernahkah anda melihat atom?
Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang struktur atom.
KEGIATAN INTI
a. Eksplorasi
1. Guru meminta siswa mengkaji tabel periodic untuk menentukan jumlah
proton,elektron, netron, no. atom dan nomer massa secara teliti.
2. Guru menjelaskan tentang struktur atom, isotop,isobar dan isoton serta hubungannya
dengan Ar
3. Guru meminta siswa mengklasifikasikan unsure ke dalam isotop, isobar dan isoton
secara mandiri.
4. Guru meminta siswa mengkaji beberapa isotop untuk menentukan massa atom relatif
secara teliti.
b. Elaborasi
1. Siswa mengisi tabel untuk menentukan jumlah proton,electron, netron, no. atom dan
nomer massa secara teliti.
2. Setiap siswa bekerja keras dalam menyelesaikan setiap pertanyaan yang diberikan
untuk mengklasifisikasikan ke dalam isotop, isobar dan isoton
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil kerja siswa secara
komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang struktur atom, isotop, isobar dan isoton secara
bertanggungjawab.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
PENUTUP
a. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.
d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam bentuk memberikan tugas
sesuai dengan hasil belajar peserta didik
e. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca tentang perkembangan
model atom dan perkembangan sistem periodik untuk pertemuan berikutnya.
2. Pertemuan 2 ( no. indikator 5 s/d 9)
Materi : - Konfigurasi elektron dan elektron valensi
- Perkembangan Model Atom
- Perkembangan Sistem Periodik
PENDAHULUAN :
a. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menga wali berdoa bersama,
memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian
lingkungan.
b. Guru memberikan apresepsi dan bertanya berkaitan dengan pertemuan sebelumnya yaitu
struktur atom, siswa dengan rasa tanggung jawab memberikan jawaban atas pertanyaan
yang berkaitan dengan pertemuan sebelumnya.
c. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang konfigurasi elektron, perkembangan model atom dan sistem periodik.
d. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan perkembangan model atom dan sistem periodik.
e. Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang konfigurasi electron,
perkembngan model atom dan sistem periodic unsur.
KEGIATAN INTI
a. Eksplorasi
1.Guru menjelaskan tentang konfigurasi elektron dan elektron valensi
2.Guru meminta siswa untuk menuliskan konfigurasi electron beberapa unsure sederhana
dan menentukan electron alensinya;
3.Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa
4. Masing masing kelompok diminta mengkaji literatur tentang perkembangan atom
mulai dari model atom Dalton sampai dengan teori atom modern secara mandiri dan
bertanggungjawab untuk menghargai penemunya.
5.Masing masing kelompok diminta mengkaji literatur tentang perkembangan system
periodic mulai dari teori Dobreiner sampai dengan system periodik unsure modern
Lother Meyer secara jujur, mandiri dan bertanggungjawab untuk menghargai
penemunya.
b. Elaborasi
1. Siswa menuliskan konfigurasi bebrapa unsure dan menyebutkan electron valensinya
secara teliti.
2. Masing-masing kelompok berani menyampaikan kelebihan dan kelemahan masing-
masing teori atomi secara mandiri dan bertanggungjawab.
3. Masing-masing kelompok berani menyampaikan kelebihan dan kelemahan masing-
masing perkembangan system periodik secara mandiri dan bertanggungjawab.
4. Siswa bekerja keras dalam mencari kelebihan dan kelemahan masing-masing teori
atom dan sistem periodik.
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom
dan system periodic. secara bertanggungjawab dan menanamkan pentingnya
menghargai para penemu.
3. Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
PENUTUP
a. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.
d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam memberikan tugas sesuai
dengan hasil belajar peserta didik
Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan
menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya yaitu mengenai sifat-
sifat system periodik unsur
3. Pertemuan 3( no. indikator 9 s/d 12)
Materi : - Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik
- Sifat-sifat periodik unsur
PENDAHULUAN :
a. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan mengawali berdoa bersama,
memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas sebagai wujud kepedulian
lingkungan.
b. Guru memberikan apresepsi dan bertanya berkaitan dengan pertemuan sebelumnya yaitu
perkembengan model atom dan system periodik unsur, siswa dengan rasa tanggung
jawab memberikan jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan pertemuan
sebelumnya.
c. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang sifat-sifat keperiodikan sistem periodik.
d. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan menyampaikan masalah sifat-sifat
keperiodikan sistem periodik.
Bagaimanakah hubungan antara konfigurasi electron dengan letak unsure dalam
SPU?
Bagaimana sifat periodik unsur?
e. Guru memberi motivasi siswa secara komunikatif dan kreatif dengan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan letak unsure dalam SPU dan sifat periodik unsur.
Guru menyampaikan cakupan materi secara garis besar tentang letak unsur dalam SPU
dan sifat periodik unsure
KEGIATAN INTI
a. Eksplorasi
1. Guru meminta beberapa siswa menuliskan konfigurasi electron unsure sederhana
secara teliti, kemudian siswa disuruh menyebutakan letak unsure tersebut pada system
periodic unsure.
2. Guru meminta siswa menyimpulkan hubungan antara konfigurasi electron dengan SPU
5. Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 siswa
6. Masing masing kelompok diminta mendiskusikan sifat-sifat keperiodikan unsure
secara mandiri dan bertanggung jawab.
b. Elaborasi
1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi secara mandiri dan
bertanggungjawab
2. Siswa bekerja keras dalam mengali informasi tentang sifat-sifat keperiodikan
c. Konfirmasi
1. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok
secara komunikatif.
2. Guru memberikan penguatan tentang hubungan antara konfigurasi electron dengan
SPU serta sifat-sifat keperiodikan unsur secara bertanggungjawab.
Guru secara kreatif memberikan catatan-catatan penting mengenai materi pokok yang
harus dikuasai siswa.
PENUTUP
a. Guru membimbing siswa secara mandiri untuk membuat rangkuman dari materi yang
telah dibahas
b. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan secara
bertanggungjawab.
c. Guru memberikan umpan balik terhadap materi yang telah diajarkan secara demokratis.
d. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut secara mandiri dalam memberikan tugas baik
tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
e. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu siswa agar gemar membaca dengan
menyampaikan rencana ulangan harian pada pertemuan berikutnya agar dikerjakan
secara jujur, mandiri dan bertanggungjawab
IX. ALAT/BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
A. Sumber Pembelajaran ;
Purba, Michael. 2005, KIMIA 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga
B. Alat/Media Pembelajaran
Tabel Periodik
Laptop power point
X.ALAT PENILAIAN
A. Penilaian Kognitif
Jenis tagihan : tugas kelompok, kuis, ulangan
Bentuk instrumen : tes tertulis
B. Penilaian Afektif
Keaktifan siswa di kelas
C. Penilaian Psikomotor
TUGAS SUMBER BELAJAR MENGAJAR
Rencana pelaksanaan Pembelajaran
Struktur atom
NAMA : ALMASNURMIN
NIM : ACC 110 021
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MIPA
JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2012