rpp sejarah wajib gresss rev

Upload: bal-baiihaqqie-screamo

Post on 03-Nov-2015

155 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

rpp

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMA Negeri Bareng JombangKelas / Semester

: X / I

Mata Pelajaran

: Sejarah

Materi Pokok

: Cara berfikir kronologis dan sinkronik dalam

mempelajari sejarah

Sub Materi Pokok

: Berfikir kronologis dan sinkronik dalam mempelajari

sejarahPertemuan ke-

: 1

Alokasi Waktu

: 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah (3.1).

1) Memahami cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah

2) Memahami contoh-contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.

3) Memahami cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

4) Memahami contoh-contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah.

4. Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang, waktu dalam sejarah (4.1).

1) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah

2) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.

3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

4) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah.

C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu ;

1. Memahami cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah

2. Memahami contoh-contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.

3. Memahami cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah

4. Memahami contoh-contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah.

D. Materi Pembelajaran

Fakta.

Contoh berfikir kronologi sekitar kemerdekaan RI

Contoh tentang revolusi

Konsep.

berfikir diakronis (kronologi)

berfikir sinkronis

Prinsip

Peristiwa sejarah itu berkesinambungan Prosedur

Setiap peristiwa sejarah pasti ada prolog, analog dan epilog

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran. Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

Metode

; Problem SolvingF. Langkah-langlah pembelajaran.

KEGIATANDESKRIPSIALOKASI WAKTU

PendahuluanKegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.

15 menit

IntiMENGAMATI;

Membaca buku teks tentang cara berfikir kronologis, sinkronik dalam sejarah

MENANYA;

Peserta didik dibagi menjadi menjadi 6 kelompok, dan diberi tugas:

Kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan merumuskan cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah dan membuat contoh-contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah.

Klompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan membuat rumusan tentang cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah dan membuat contoh-contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah.

MENGEKSPLORASI ; Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai cara berfikir kronologis, sinkronik, dan membuat contoh-contohnya dari sumber tertulis, sumber lainnya dan atau internet.

MENGASOSIASI / MENALAR

Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang cara berfikir kronologis dan sinkronik serta contoh-contohnya dalam sejarah.

MENGKOMUNIKASIKAN ;

Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan kesimpulan tentang cara berfikir kronologis dan sinkronik serta contoh-contohnya dalam sejarah 60 menit

Penutup Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusi. Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi yang telah didiskusikan.

Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan mendapatkan umpan balik. Memberi tugas rumah tentang Konsep ruang dan waktu dalam sejarah

15 menit

G. Alat dan Sumber belajar.

Alat Pembelajaran:

LCD, Peta, Foto dll.

Sumber Belajar:

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan. Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

a. Apakah cara berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah ?

b. Sebutkan contoh-contoh berfikir kronologis dalam mempelajari sejarah !c. Apakah cara berfikir sinkronik dalam mempelajari sejarah ?d. Sebutkan contoh-contoh berfikir sinkronis dalam mempelajari sejarah !3. Penilaian Ketrampilan.

FortopolioMenilai tulisan hasil kajian mengenai cara berfikir kronologis dan sinkronik serta contoh-contohnya dalam sejarah.

Tugas:

Membuat laporan ringkasan dalam bentuk tulisan tentang cara berfikir kronologis, sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah.

Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19650628 199702 1 001

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMA Negeri Bareng JombangKelas / Semester

: X / I

Mata Pelajaran

: Sejarah

Materi Pokok

: Cara berfikir kronologis dan sinkronik dalam

mempelajari sejarah

Sub Materi Pokok

: Konsep tentang ruang dan waktu dalam sejarah Pertemuan ke-

: 2Alokasi Waktu

: 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti.

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah (3.1).

1) Memahami konsep ruang dalam mempelajari sejarah2) Memahami konsep waktu dalam mempelajari sejarah.

3) Memahami contoh-contoh konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah.

4. Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang, waktu dalam sejarah (4.1).

1) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang konsep ruang dalam mempelajari sejarah

2) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang konsep waktu dalam mempelajari sejarah.

3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang contoh-contoh konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah.

C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;

1. Memahami konsep ruang dalam mempelajari sejarah

2). Memahami konsep waktu dalam mempelajari sejarah.

3). Memahami contoh-contoh konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah.

D. Materi Pembelajaran

Fakta.

Contoh proklamasi kemerdekaan RI

Contoh Dekrit Presiden 5 Juli 1959

Konsep.

Ruang dalam mempelajari sejarah Waktu dalam mempelajari sejarahPrinsip

Peristiwa sejarah tidak terlepas dari ruang dan waktu

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran.

Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

Metode

; Problim Solving

F. Langkah-langlah pembelajaran.

KEGIATANDESKRIPSIALOKASI WAKTU

PendahuluanKegiatan Awal : Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.

15 menit

IntiMENGAMATI;

Membaca buku teks tentang konsep ruang dan waktu dalam sejarah

MENANYA;

Peserta didik dibagi menjadi menjadi 6 kelompok, dan masing-masing kelompok memperolah tugas yang sama yaitu:

Memahami konsep ruang dalam mempelajari sejarah

Memahami konsep waktu dalam mempelajari sejarah.

Memahami contoh-contoh konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah.

MENGEKSPLORASI ; Mengumpulkan informasi terkait dengan konsep ruang dan waktu dalam sejarah, dan membuat contoh-contohnya dari sumber tertulis, sumber lainnya dan atau internet.

MENGASOSIASIKAN / MENALAR

Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang konsep ruang waktu dalam sejarah serta contoh-contohnya dalam sejarah.

MENGKOMUNIKASIKAN ;

Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan kesimpulan tentang konsep ruang waktu dalam sejarah serta contoh-contohnya dalam sejarah 60 menit

Penutup Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi yang telah didiskusikan.

Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan mendapatkan umpan balik.

Memberi tugas rumah tentang Kehidupan praaksara

15 menit

G. Alat dan Sumber belajar.

Alat Pembelajaran:

LCD, Peta, Foto dll.

Sumber Belajar:

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

6

7

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

a. Apakah konsep ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah ?

b. Sebutkan contoh-contoh ruang dan waktu dalam mempelajari sejarah !c. Bisakah kehidupan manusia terlepas dari ruang dan waktu ? Beri penjelasan secukupnya !

3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio.Menilai tugas hasil kajian diskusi kelompok tentang konsep ruang waktu dalam sejarah serta contoh-contohnya dalam sejarah.

Tugas ;

Membuat rangkuman tentang materi terbentuk kepulauan Indonesia pada buku tugas !

Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

: SMA

Kelas / Semester

: X / I

Mata Pelajaran

: Sejarah

Materi Pokok

: Indonesia zaman praaksara awal kehidupan manusia

IndonesiaSub Tema

: Awal kehidupan masyarakat Indonesia (praaksara dan terbentuknya kepulauan Indonesia)Pertemuan ke-

: 3Alokasi Waktu

: 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Memahami corak kehidupan masyarakat pada jaman praaksara (3.2).

1) Mengidentifikasi pengertian praaksara

2) Membandingkan berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar kepulauan Indonesia3) Menjelaskan manfaat mempelajari kehidupan pada jaman praaksara4) Menjelaskan proses terjadinya kepulauan Indonesia;

5) Memahami pembabakan zaman praaksara secara geologis6) Menjelaskan cara mengahadapi bencana alam

4. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada jaman praaksara dalam bentuk tulisan (4.2).

1) Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil diskusi tentang pengertian praaksara

2) Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan dari hasil diskusi tentang perbandingan berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar kepulauan Indonesia3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang manfaat mempelajari kehidupan pada jaman praaksara4) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang proses terjadinya kepulauan Indonesia

5) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang pembabakan zaman praaksara secara geologis6) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi tentang cara mengahadapi bencana alam.

C. Tujuan Pembelajaran.Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;1. Menjelaskan pengertian praaksara.

2. Membandingkan berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar kepulauan Indonesia3. Menjelaskan manfaat mempelajari kehidupan pada jaman praaksara4. Menjelaskan proses terjadinya kepulauan Indonesia;

5. Menjelaskan pembabakan zaman praaksara secara geologis

6. Menjelaskan cara mengahadapi bencana alam

D. Materi Pembelajaran. Fakta.

Berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar kepulauan Indonesia Proses evolusi terbentuknya bumi

pembabakan zaman praaksara secara geologisKonsep.

pengertian praaksara.

manfaat mempelajari kehidupan pada jaman praaksaraProsedur

Cara mengahadapi bencana alam.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran. Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

Metode

; Problem Solving

F. Kegiatan PembelajaranKEGIATANDESKRIPSIALOKASI WAKTU

PendahuluanKegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.15 menit

IntiMENGAMATI;

Guru menayangkan peta Indonesia

Peserta didik membaca buku teks tentang penegrtian praaksara, membandingkan zaman praaksara Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan zaman praaksara, proses terjadinya kepulauan Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam.MENANYA;

Peserta didik dibagi menjadi menjadi 6 kelompok:

Kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan merumuskan pengertian praaksara dan membandingkan berakhirnya zaman praaksara di kepulauan Indonesia dengan di luar kepulauan Indonesia Kelompok 3, dan 4 mendiskusikan dan membuat rumusan tentang manfaat belajar kehidupan zaman praaksara dan proses terjadinya kepulauan Indonesia.

Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan mebuat rumusan tentang pembabakan zaman praaksara secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam.

MENGEKSPLORASI ; Mengumpulkan informasi terkait dengan pengertian praaksara, membandingkan zaman praaksara Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan zaman praaksara, proses terjadinya kepulauan Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam dari sumber tertulis, sumber lainnya dan atau internet.

MENGASOSIASIKAN / MENALAR

Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang pengertian praaksara, membandingkan zaman praaksara Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan zaman praaksara, proses terjadinya kepulauan Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam.MENGKOMUNIKASIKAN ;

Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan kesimpulan tentang pengertian praaksara, membandingkan zaman praaksara Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan zaman praaksara, proses terjadinya kepulauan Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam.

60 menit

Penutup Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi yang telah didiskusikan.

Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan mendapatkan umpan balik.

Memberi tugas rumah.15 menit

G. Alat / Media dan Sumber Belajar. Alat Pembelajaran:

b. LCD, Peta, Foto dll.

Sumber Belajar:

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian.

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

6

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

1. Mengapa istilah praaksara lebih tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan !2. Bagaimana secara metodologis kita dapat mengetahui kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan !3. Mengapa Mesir lebih cepat mengakhiri zaman praaksara sekitar tahun 3000 SM di bandingkan Indonesia baru pada abad ke-4 sampai ke-5 M ?4. Berilah contoh ( minimal 5 contoh) kehidupan masyarakat zaman praaksara yang masih berlangsung pada masa sekarang di lingkungan anda !5. Jelaskan hikmah yang dapat kita peroleh dari belajar kehidupan pada zaman praaksara !3.. Penilaian Ketrampilan.

* Fortopolio.Menilai hasil kajian diskusi tentang pengertian praaksara, membandingkan zaman praaksara Indonesia dengan bangsa lain, mempelajari manfaat belajar kehidupan zaman praaksara, proses terjadinya kepulauan Indonesia, pembabakan zaman praaksara secara geologi dan cara mengahadapi bencana alam.

Tugas rumah;1. Kita wajib bersyukur karena Tuhan Yang Maha Pencipta yang telah menciptakan bumi kita ini dengan arif dan bijaksana serta penuh kasih sayang kepada makhluk ciptaan-Nya. Coba beri penjelasan !

2. Kamu dapat berdiskusi dengan anggota kelompokmu! Menurut kamu nilai-nilai apa yang dapat dipetik dari proses terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan Indonesia ?

3. Hikmah apa yang dapat kita peroleh dengan bertempat tinggal di wilayah yang sering terjadi bencana alam ?

4. Di setiap daerah tentu ada cerita rakyat ataupun dongeng yang berkaitan dengan gempa bumi maupun gunung meletus, coba kamu cari dan tuliskan dalam bentuk cerita 3 4 halaman, kemudian diskusikan !5. Sebutkan potensi kekayaan alam yang terdapat di daerahmu dan bagaimana keberadaannya di Indonesia !

6. Bagaimana menjaga kelestarian alam disekitar kita ?

Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng JombangKelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Indonesia zaman praaksara awal kehidupan

manusia Indonesia. Sub Materi Pokok

; Asal- usul nenek moyang bangsa Indonesia

Indonesia (kegiatan penelitian manusia purba)

Pertemuan ke

; 4Alokasi waktu

; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Memahami corak kehidupan masyarakat pada jaman praaksara (3.2).

1) Melakukan kajian tentang kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran,

2) Melakukan kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.

3) Melakukan kajian tentang kegiatan penelitian manusia purba di Trinil

4) Menjelaskan hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus.

4. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada jaman praaksara dalam bentuk tulisan (4.2).

1) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran.2) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.

3) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang kajian tentang kegiatan penelitian manusia purba di Trinil.4) Menyajikan secara tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus.

C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;

1. Menganalisis kajian tentang hasil kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran.

2. Menganalisis kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.

3. Menganalisis beberapa temuan fosil di Trinil.

4. Menganalisis hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus.

D. Materi Pembelajaran.

Fakta

Hasil temuan manusia purba di Sangiran

Pithecantropus Erectus

Konsep.

Kajian tentang hasil kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran

Kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.

1. Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

2. Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

3. Metode

; ceramah, tanya jawab dan diskusi.

F. Kegiatan PembelajaranNoKegiatan PembelajaranWaktu

1.

Kegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.10 Menit

2. Kegiatan Inti :

MENGAMATI;

Guru menyajikan secara ringkas dengan menayangkan power point.

MENANYA;

Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok;

Kelompok 1 dan 2 ; mendiskusikan dan mendapat tugas; Melakukan kajian tentang kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran.

Kelompok 3 dan 4 ; melakukan kajian tentang kajian tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.

Sedangkan kelompok 5 dan 6 ; bertugas melakukan kajian tentang kegiatan penelitian di Trinil.

Kelompok 7 dan 8 membahas hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus.

MENGEKSPLORASI ;

Mengumpulkan informasi terkait dengan persoalan yang menggunakan sumber tertulis, sumber lainnya dan atau internet ;

Mengkaji tentang kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran,

Mengkaji tentang Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba.

Mengkaji tentang kegiatan penelitian manusia purba di Trinil

Mengkaji hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus

MENGASOSIASI/MENALAR;

Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang hasil kajian atau jawaban dari persoalan tersebut..

MENGOMUNIKASIKAN

Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan kesimpulan tentang hasil kajian atau jawaban dari persoalan tersebut.

65 Menit

3.Kegiatan Akhir :

Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.

Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah dibahas.

Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja dan melakukan penilaian.

Guru memberikan tugas rumah 15 Menit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Alat : LCD

b. Bahan :

c. Sumber :

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

6

7

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

1. Mengapa para ahli melakukan penelitian manusia purba banyak di bantaran sungai?

2. Jelaskan ciri dan mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithekantropus Erectus (kera yang berjalan tegak) ?

3.. Penilaian Ketrampilan.

* Fortopolio.Menilai tulisan hasil kajian mengenai kegiatan penelitian manusia purba di Sangiran, Sangiran yang dikatakan sebagai laboratorium manusia purba, kegiatan penelitian manusia purba di Trinil, dan hasil penelitian fosil manusia oleh Dubois di Trinil yang disebut Pithecantropus Erectus

Tugas rumah ;1. Menururt pendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia ?

2. Coba buatlah karya ilmiah (2-3 halaman) dengan judul Sangiran Laboratorium Manusia Purba !3. Coba kamu inventarisir berbagai situs dan tinggalan manusia purba di daerahmu masing-masing (jika ada) !

Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng JombangKelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Indonesia zaman praaksara awal kehidupan

masyarakat Indonesia. Sub Materi Pokok

; Asal- usul nenek moyang bangsa Indonesia

Indonesia (Jenis-jenis manusia purba).

Pertemuan ke

; 5Alokasi waktu

; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara (3.2).

1) Menganalisis jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.

2) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Megantropus

3) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Pitecantropus

4) Menganalisis ciri-ciri manusia purba jenis Homo

5) Menganalisis penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis

4. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara dalam bentuk tulisan (4.2).

1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.

2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri manusia purba Megantropus

3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri manusia purba Pitecantropus

4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri manusia purba jenis Homo

5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis.

C. Tujuan Pembelajaran :

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;

1) Menganalisis jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.

2) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Megantropus

3) Menganalisis ciri-ciri manusia purba Pitecantropus

4) Menganalisis ciri-ciri manusia purba jenis Homo

5) Menganalisis penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis

D. Materi Pembelajaran :

Fakta;

penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis

Konsep;

jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.

ciri-ciri manusia purba Megantropus

ciri-ciri manusia purba Pitecantropus

ciri-ciri manusia purba jenis Homo

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran :

Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

Metode

; Problim Solving

F. Langkah-langlah pembelajaran.

KEGIATANDESKRIPSIALOKASI WAKTU

PendahuluanKegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.

15 menit

IntiMENGAMATI;

Guru menayangkan gambar-gambar manusia purba

Peserta didik membaca buku teks tentang cara jenis-jenis manusia purba.

MENANYA;

Peserta didik dibagi menjadi menjadi 8 kelompok, dan diberi tugas:

Kelompok Idan II, mendiskusikan dan merumuskan ;

jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong.

ciri-ciri manusia purba Megantropus

Kelompok III dan IV mendiskusikan dan merumuskan ;

ciri-ciri manusia purba Megantropus

ciri-ciri manusia purba Pitecantropus

Kelompok V dan VI mendiskusikan dan merumuskan ;

manusia purba Pitecantropus

ciri-ciri manusia purba jenis Homo

Kelompok VII dan VIII mendiskusikan dan merumuskan ;

ciri-ciri manusia purba jenis Homo

penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis

MENGEKSPLORASI ;

Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong, ciri-ciri fosil manusia purba megantropus, pitecantropus dan homo, serta penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis dari sumber tertulis, sumber lainnya dan atau internet.

MENGASOSIASI / MENALAR

Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong, ciri-ciri fosil manusia purba megantropus, pitecantropus dan homo, serta penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis.

MENGKOMUNIKASIKAN ;

Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan kesimpulan tentang jenis-jenis manusia purba berdasarkan lapisan Jetis, trinil dan Ngandong, ciri-ciri fosil manusia purba megantropus, pitecantropus dan homo, serta penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis60 menit

Penutup Guru bersama-sama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi yang telah didiskusikan.

Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan mendapatkan umpan balik.

Memberi tugas rumah tentang kedatangan bangsa proto melayu dan deutro melayu

15 menit

G. Alat dan Sumber belajar.

Alat Pembelajaran:

c. LCD, Peta, Foto dll.

Sumber Belajar:

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

1) Sebutkan jenis manusia purba yang hidup pada kala plestosen atas (lapisan Ngandong) ?

2) Apakah Megantropus Paleojavanicus itu ? Beri penjelasan secukupnya ?

3) Sebutkan ciri-ciri fisik Pithecantropus !

4) Sebutkan jenis manusia purba yang terdapat di luar Indonesia yang sezaman hidupnya dengan Pithecantropus Erectus !

5) Jelaskan tentang penemuan fosil manusia purba Homo Floresiensis !

3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio.Menilai tulisan hasil kajian mengenai kedatangan bangsa proto melayu dan deutro melayu

Tugas rumah ; Membuat ringkasan tentang kedatangan bangsa proto melayu dan deutro melayu.

Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng JombangKelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Zaman praaksara awal kehidupan Manusia

IndonesiaSub Materi Pokok

; Asal- usul nenek moyang bangsa Indonesia

Indonesia (Kedatangan Bangsa Proto dan DeutroMelayu )Pertemuan ke

; 6Alokasi waktu

; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari (1.2).

2. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

4. Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu dan Melanosoid) (3.3).1) Menganalisis teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia,

2) Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia,3) Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum,4) Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia,5) Menganalisis faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke Indonesia.5. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu dan Melanosoid) dalam bentuk tulisan (4.3).1) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia,2) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia,3) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum,4) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia,5) Menyajikan dalam bentuk tulisan hasil diskusi kelompok tentang faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke Indonesia.C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi, peserta didik mampu ;

1) Menganalisis teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia,

2) Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia,3) Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum,4) Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia,5) Menganalisis faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke Indonesia,D. Materi Pembelajaran

Fakta;

jalur migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa IndonesiaKonsep;

keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia

faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke Indonesia pendapat / teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

Metode

; Problem Solving

F. Kegiatan Pembelajaran.

NoKegiatan PembelajaranWaktu

1.

Kegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.10 Menit

2. Kegiatan Inti :

MENGAMATI;

Guru menyajikan materi secara ringkas dengan menayangkan power point.

MENANYA

Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok;

Kelompok 1 dan 2 ; mendiskusikan dan merumuskan ;

Menganalisis teori-teori tentang asal-usul manusia purba di Indonesia,

Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa IndonesiaKelompok 3 dan 4 ; mendiskusikan dan merumuskan ;

Menganalisis migrasi dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikumKelompok 5 dan 6 ; mendiskusikan dan merumuskan;

Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya neolitikum Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek moyang bangsa IndonesiaKelompok 7 dan 8 ; mendiskusikan dan merumuskan;

Menganalisis keterkaitan antara antara ras Deutro dan Proto Melayu dengan ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia Menganalisis faktor yang mendorong munculnya manusia purba melakukan migrasi ke IndonesiaMENGEKSPLORASI ; Mengumpulkan informasi dan data terkait sesuai dengan pertanyaan yang diajukan, dari sumber tertulis dan atau internet, serta sumber lainnya.

MENGASOSIASI / MENALAR

Menganalisis hasil informasi yang didapat dari sumber tertulis dan atau internet untuk mendapatkan kesimpulan tentang tentang jawaban dari semua pertanyaan yang diajukan.

MENGKOMUNIKASIKAN ;

Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil analisis dan kesimpulan tentang semua jawaban dari pertanyaan yang diajukan.65 Menit

3.Kegiatan Akhir :

Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.

Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah dibahas.

Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja dan melakukan penilaian.

Guru memberi tugas pekerjaan rumah (PR) kepada peserta didik. 15 Menit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Alat : LCD

b. Bahan :

c. Sumber :

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

1. Menurut Sarasin, bagaimana ciri-ciri penduduk asli kepulauan Indonesia ?

2. Dari manakah asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia itu ?

3. Kapan terjadi gelombang migrasi nenek moyang bangsa Indonesia ke kepulauan Indonesia ?

4. Tahukah kamu bagaimana keterkaitan antara ras Proto dan Deutro Melayu dengan nenek moyang bangsa Indonesia ? Beri penjelasan secukupnya !

5. Sebutkan faktor yang mendorong manusia purba bermigrasi ke Indonesia !

3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio.Menilai tulisan hasil kajian mengenai kedatangan Bangsa Proto dan DeutroMelayu.

Tugas rumah ; mengerjakan soal-soal uji kompetensi halaman 49-50.

Bareng, 09 Desember 2013Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng Jombang

Kelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah IndonesiaMateri Pokok

: Zaman praaksara: awal kehidupan Manusia

IndonesiaSub Materi pokok

; Kebudayaan zaman praaksara (Masa berburu

dan meramu makanan).

Pertemuan ke

; 7

Alokasi waktu

; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah(3).4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat (3.4)

1) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat awal2) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut.4. Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).

1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat awal,2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut.C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi, peserta didik mampu;

1. Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat awal

2. Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut.

D. Materi Pembelajaran.

Fakta

Masa berburu dan meramu makanan tingkat awal Masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut Konsep

ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat awal

ciri-ciri kehidupan manusia purba masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut Kebudayaan Pacitan

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.

1. Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

2. Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

3. Metode

; Problem Solving,F. Kegiatan PembelajaranNoKegiatan PembelajaranWaktu

1.

Kegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.15 Menit

2. Kegiatan Inti :MENGAMATI ;

Guru menjelaskan secara singkat tentang masa berburu dan meramu makanan.

MENANYA ;

Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok;

kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan merumuskan ciri-ciri masyarakat berburu dan meramu makanan tingkat awal,

kelompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan ciri-ciri masyarakat berburu dan meramu makanan tingkat lanjut,MENGEKSPLORASI; Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai ciri-ciri masa berburu dan meramu makanan melalui berbagai referensi maupun internet.

MENGASIASI ;

Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang ciri-ciri masa berburu dan meramu makanan.

MENGOMUNIKASIKAN ;

Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan tentang ciri-ciri masa berburu dan meramu makanan.

100 Menit

3.Kegiatan Akhir :

Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.

Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah dibahas.

Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja.

Guru memberi tugas.20 Menit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Alat : LCD

b. Bahan :

c. Sumber:

1). Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas

X, Jakarta; Erlangga.

2). Habib Mustopo dkk, 2006, Sejarah SMA Kelas X, Jakarta ; Yudistira.

3). I Wayan Badrika, 2004, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Untuk

Kelas X, Jakarta ; Erlangga.

4). Sodiq Mustofa dkk, 2004, Kompetensi Dasar Sejarah Untuk Kleas 1 SMA

dan MA, Solo; Tiga Serangkai.

5). Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

6). Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

7). Sumber lain ; Internet

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

1) Sebutkan hasil kebudayaan Pacitan dan Ngadong ?2) Faktor apa yang menyebabkan kehidupan manusia purba bersifat nomaden ?

3) Mengapa kedidupan manusia purba pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut bersifat semi nomaden ?

4) Sebutkan peralatan yang digunakan manusia purba pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut !3. Penilaian Ketrampilan.

FortopolioMenilai tulisan hasil kajian mengenai ciri-ciri masa berburu dan meramu makanan.

Tugas rumah ;a) Mengapa manusia pada masa berburu dan meramu makanan tingkat awal hidupnya berpindah-pindah (nomaden) ? Beri penjelasan secukupnya !

b) Jelaskan sistem mata pencaharian manusia purba pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut !

c) Pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut manusia purba telah mengenal api. Bagaimanakah caranya manusia purba dalam membuat api ? Lalu, apa manfaatnya api bagi kehidupan manusia purba ?d) Jelaskan pola hunian manusia Indonesia pada masa praaksara !

e) Pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut kehidupan manusia purba telah mengenal sistem kepercayaan. Sebutkan bukti-buktinya ?

f) Jelaskan latar belakang manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai !

g) Jelaskan latar belakang manusia purba memasuki fase bertempat tinggal sementara, misalnya di gua !

Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng Jombang

Kelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah IndonesiaMateri Pokok

: Zaman praaksara: awal kehidupan Manusia

IndonesiaSub Materi pokok

; Kebudayaan zaman praaksara (Masa bercocok tanam dan masa perundagian)

Pertemuan ke

; 8

Alokasi waktu

; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat (3.4)

1) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa bercocok tanam2) Menganalisis ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa perundagian (bercocok tanam tingkat lanjut)

4. Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).

1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa bercocok tanam.2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa perundagian (bercocok tanam tingkat lanjut)

C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;

1. Menganalisis ciri-ciri masyarakat bercocok tanam .2. Menganalisis ciri-ciri masyarakat perundagian.

D. Materi Pembelajaran.

Fakta ;

Masa bercocok tanam

Masa perundagian

Konsep ;

Ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa bercocok tanam

Ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa perundagianE. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.

Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

Metode

; Problem SolvingF. Kegiatan PembelajaranNoKegiatan PembelajaranWaktu

1.

Kegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.10 Menit

2. Kegiatan Inti :

MENGAMATI ;

Peserta didik membaca buku paket tentang masa bercocok tanam dan masa perundagian.MENANYA ;

Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok;

kelompok 1, 2 dan 3 mendiskusikan dan merumuskan ciri-ciri masyarakat bercocok tanam,

kelompok 4, 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan ciri-ciri masyarakat perundagian,

MENGEKSPLORASI ; Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai masyarakat purba pada masa bercocok tanam dan masa perundagian melalui bacaan, pengamatan terhadap sumber-sumber praaksara yang ada di perpustakaan dan atau dari internet.MENGASOSIASI ;

Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang kehidupan masyarakat Indonesia pada masa bercocok tanam dan masa perundagian.

MENGOMUNIKASIKAN ;

Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan tentang kehidupan di Indonesia pada masa bercocok tanam dan masa perundagian.

65 Menit

3.Kegiatan Akhir :

Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.

Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah dibahas.

Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja.

Guru memberi tugas.15 Menit20 enit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Alat : LCD

b. Bahan :

c. Sumber:

1). Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas

X, Jakarta; Erlangga.

2). Habib Mustopo dkk, 2006, Sejarah SMA Kelas X, Jakarta ; Yudistira.

3). I Wayan Badrika, 2004, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Untuk

Kelas X, Jakarta ; Erlangga.

4). Sodiq Mustofa dkk, 2004, Kompetensi Dasar Sejarah Untuk Kleas 1 SMA

dan MA, Solo; Tiga Serangkai.

5). Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

6. Sumber lain ; Internet

H.. Penilaian

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

1) Apakah revolusi kebudayaan yang terjadi pada masa bercocok tanam itu ? Beri penjelasan secukupnya !

2) Bagaimanakah kehidupan sosial kemasyarakatan manusia purba pada masa bercocok tanam ?

3) Setujukah kamu jika pada masa perundagian dikatakan telah mengenal sistem perdagangan ! Jelaskan apa alasanmu !

4) Bagaimanakah sistem bercocok tanam masyarakat purba pada mada masa perundagian ?

3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio.

Menilai tulisan hasil kajian tentang kehidupan di Indonesia pada masa bercocok tanam dan masa perundagian

Tugas rumah ;

1. Mengapa pada saat bercocok tanam terjadi revolusi kebudayaan ? jelaskan !

2. Jelaskan sistem kepercayaan masa bercocok tanam !

3. Jelaskan kehidupan sosial masyarakat purna Indonesia pada masa bercocok tanam !

4. Sebutkan pendukung kebudayaan pada masa bercocok tanam !

5. Jelaskan makna masyarakat perundagian itu !

6. Jelaskan sistem ekonomi pada masa perundagian ?

7. Sebutkan pendukung kebudayaan pada masa perundagian !

Bareng, 24 Juli 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng Jombang

Kelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah IndonesiaMateri Pokok

: Indonesia zaman praaksara; awal kehidupan

manusia Indonesia.Sub Materi Pokok

; Kebudayaan zaman praaksara (Zaman

paleolithikum, mesolithikum dan

neolithikum )Pertemuan ke

; 9Alokasi waktu

; 2 X 45 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.

1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat (3.4)

1) Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum (masa berburu dan meramu makanan tingkat awal)2) Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum (masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut)3) Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Neolithikum (masa bercocok tanam)4. Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).

1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum(masa berburu dan meramu makanan tingkat awal)

2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum(masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut)

3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum (masa bercocok tanam)C. Tujuan Pembelajaran.

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;

1. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum (masa berburu dan meramu makanan tingkat awal)

2. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum (masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut)

3. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman Neolithikum (masa bercocok tanam)

D. Materi Pembelajaran.

Fakta ; hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum (masa berburu dan meramu makanan tingkat awal hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum (masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut) hasil-hasil kebudayaan zaman Neolithikum (masa bercocok tanam)Konsep ;

Kebudayaan Pacitan

Kebudayaan Ngandong

Kebudayaan Pantai (Tjokken Moddinger)

Kebudayaan Goa (Abris Sous Roche)

Kebudayaan Kapak Persegi

Kebudayaan Kapak Lonjong

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.

1. Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

2. Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

3. Metode

; Problim Solving,F. Kegiatan PembelajaranNoKegiatan PembelajaranWaktu

1.

Kegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.15 Menit

2. Kegiatan Inti :

MENGAMATI ;

Guru menjelaskan periodesasi praaksara berdasarkan artifaknya (tipologi).

MENANYA ;

Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok;

kelompok 1 dan 2 mendiskusikan dan merumuskan ; hasil-hasil kebudayaan zaman Paleolithikum

kelompok 3 dan 4 mendiskusikan dan merumuskan ; hasil-hasil kebudayaan zaman Mesolithikum,

kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan hasil-hasil kebudayaan zaman Neolithikum

MENCARI DATA/MENGUMPULKAN INFORMASI Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai zaman paleolithikum, mesolithikum dan neolithikum melalui bacaan, pengamatan terhadap sumber-sumber praaksara yang ada di museum, atau peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekat.

MENGASOSIASI / MENALAR

Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang zaman paleolithikum, mesolithikum dan neolithikum.

MENGOMUNIKASIKAN

Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan tentang zaman paleolithikum, mesolithikum dan neolithikum.100 Menit

3.Kegiatan Akhir :

Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.

Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah dibahas.

Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja. Guru memberi tugas.20 Menit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar 1. Alat : LCD

2. Bahan :

3. Sumber:

1). Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013, Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas

X, Jakarta; Erlangga.

2). Habib Mustopo dkk, 2006, Sejarah SMA Kelas X, Jakarta ; Yudistira.

3). I Wayan Badrika, 2004, Sejarah Nasional Indonesia dan Umum SMA Untuk

Kelas X, Jakarta ; Erlangga.

4). Sodiq Mustofa dkk, 2004, Kompetensi Dasar Sejarah Untuk Kleas 1 SMA

dan MA, Solo; Tiga Serangkai.

4. Sumber lain ; Internet

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NoSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini;

1. Sebutkan hasil kebudayaan Pacitan dan Ngandong !

2. Apa yang dimaksud Abris Sous Roche dan Kjokkenmoddinger itu ? Beri penjelasan secukupnya !

3. Sebutkan bukti bahwa pada jaman neolithukm kehidupan masyarkatnya telah bercok tanam !

4. Sebutkan hasil budaya jaman neolithikum !

3. Penilaian Ketrampilan.

Fortopolio.

Menilai tulisan hasil kajian tentang zaman paleolithikum, mesolithikum dan neolithikum.

1. Tugas;

a. Mengapa manusia pada masa berburu dan meramu makanan tingkat awal hidupnya berpindah-pindah (nomaden) ? Beri penjelasan secukupnya !

b. Mengapa kebudayaan Mesolithikum juga disebut kebudayaan Bacson Hoabinh ? Jelaskan !

c. Jelaskan latar belakang manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai !

d. Jelaskan latar belakang manusia purba memasuki fase bertempat tinggal sementara, misalnya di gua !

e. Jelaskan sistem mata pencaharian manusia purba pada masa mesolithikum !

f. Pada masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut manusia purba telah berhasil menemukan api. Pada saat itu api dimanfaatkan untuk apa saja ? Jelaskan!

g. Mengapa pada zaman neolithikum terjadi revolusi kebudayaan ? Jelaskan !h. Mengapa kebudayaan neolithikum juga disebut kebudayaan Proto Melayu ? Jelaskan !

i. Buatlah peta persebaran kapak persegi dan kapak lonjong di nusantara !

j. Mengapa pada saat bercocok tanam terjadi revolusi kebudayaan ? jelaskan !

k. Jelaskan sistem kepercayaan masa bercocok tanam !

Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng JombangKelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Indonesia zaman praaksara ; awal kehidupan

manusia Indonesia.

Sub Materi Pokok

; Kebudayaan zaman praaksara (zaman

megalithikum dan zaman perunggu )Pertemuan ke

; 10Alokasi waktu

; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

2. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

3. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat (3.4)1) Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum

2) Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum3) Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam tingkat lanjut).

4) Menganalisis teknik pengecoran logam atau ketrampilan di bidang metalorgi.

5) Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan perunggu

4. Menalar informasi mengenai hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis (4.4).1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam tingkat lanjut).4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang teknik pengecoran logam atau ketrampilan di bidang metalorgi.5) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang daerah persebaran hasil kebudayaan perungguC. Tujuan Pembelajaran.Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;

1. Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum

2. Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum

3. Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam tingkat lanjut).

4. Menganalisis teknik pengecoran logam atau ketrampilan di bidang metalorgi.

5. Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan perunggu

D. Materi Pembelajaran.Fakta ;

hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam tingkat lanjut). daerah persebaran hasil kebudayaan perungguKonsep ;

Ciri zaman megalithikum

Perundagian

Metalorgi

Kebudayaan Dutro Melayu

Prosedur

Teknik pengecoran logam

E. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran.

Pendekatan

; scientific (pendekatan ilmiah).

Strategi

; Pembelajaran kolaboratif.

Metode

; Jigsaw,

F. Kegiatan PembelajaranNoKegiatan PembelajaranWaktu

1.

Kegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

a. Memberi salam

b. Menanyakan kehadiran siswa

c. Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.10 Menit

2. Kegiatan Inti :

MENGAMATI;

Guru menyajikan materi secara ringkas dengan menayangkan power point.

MENANYA ;

Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok;

Kelompok 1, 3 dan 5 ; mendiskusikan dan merumuskan ;

Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman megalithikum

Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang daerah persebaran hasil kebudayaan zaman megalithikum

Kelompok 2, 4 dan 6 ; mendiskusikan dan menjawab;

Menganalisis hasil dan fungsinya hasil kebudayaan zaman perunggu (perundagian / bercocok tanam tingkat lanjut).

Menganalisis teknik pengecoran logam atau ketrampilan di bidang metalorgi.

Mengidentifikasi daerah persebaran hasil kebudayaan perunggu

MENGEKSPLORASI ; Mengumpulkan informasi terkait dengan pertanyaan mengenai zaman megalithikum dan zaman perunggu melalui bacaan, pengamatan terhadap sumber-sumber praaksara yang ada di museum atau peninggalan-peninggalan yang ada di lingkungan terdekat.

MENGASOSIASI/MENALAR ;

Menganalisis informasi dan data-data yang didapat baik dari bacaan maupun dari sumber-sumber lain yang terkait untuk mendapatkan kesimpulan tentang zaman megalithikum dan zaman perunggu.

MENGOMUNIKASIKAN ; Menyajikan secara tertulis hasil analisis dan kesimpulan tentang zaman megalithikum dan zaman perunggu.65 Menit

3.Kegiatan Akhir :

Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama.

Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik atas materi pembelajaran yang telah dibahas.

Peserta didik diminta untuk menyerahkan kertas kerja dan melakukan penilaian.

Guru memberi tugas rumah kepada peserta didik.15 Menit

G. Alat/Bahan/Sumber Belajar

a. Alat : LCD

b. Bahan :

c. Sumber :

1) Sardiman dkk, 2013. Buku Guru, Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2) Restu Gunawan, 2013. Sejarah Indonesia Kelas X, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

3) Ratna Hapsari dan M. Adil, 2013. Sejarah Indonesia Untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Erlangga.

4) Abdul Syukur dkk, 2013, Modul Mata Pelajaran Sejarah Peminatan, SMA Kelas X, Jakarta ; Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebuadayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5) Sumber lain ; internet

H. Penilaian

1. Penilaian Sikap.

Lembar / rubrik pengamatan kompetensi sikap.

NomorSikap

NamaKeterbukaanKerajinanTenggang rasaKedisiplinanKerjasamaKejujuranMenepati janjiKepedulianTanggung jawabJumlah SkorNilaiKeterangan

1

2

3

4

5

Keterangan:

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5.

1 = sangat kurang;

2 = kurang konsisten;

3 = mulai konsisten;

4 = konsisten; dan

5 = selalu konsisten.

2. Penilaian Pengetahuan.

Penilaian pengetahuan dengan pertanyaan di bawah ini; 1) Sebutkan 3 (tiga) hasil kebudayaan zaman megalithikum beserta fungsinya !2) Sebutkan 3 (tiga) hasil kebudayaan zaman perunggu beserta fungsinya !

3) Sebutkan dua teknik pengecoran logam !4) Ditemukan di daerah manakah nekara itu ?

3. Penilaian Ketrampilan.

FortopolioMenilai tulisan hasil kajian mengenai zaman megalithikum dan zaman perunggu.

Tugas rumah ;1) Jelaskan tentang kehidupan masyarakat pra aksara pada zaman megalithikum !

2) Jelaskan sumbangan hasil kebudayaan terhadap kebudayaan zaman klasik !

3) Jelaskan sistem kepercayaan pada zaman megalithikum !

4) Sebutkan langkah-langkah membuat benda logam teknik a cire perdua dan teknik bevalve!

5) Mengapa kebudayaan perunggu juga disebut kebudayaan Deutro Melayu ? Jelaskan!

6) Jelaskan antara tradisi megalitik dengan kepercayaan animisme !

7) Manusia praaksara dulu sangat menghormati orang tuanya, tidak ada anak yang berani pada orang tuanya. Kalau sekarang ada anak yang tidak menghormati dan berani pada orang tua, artinya adab anak sekarang yang berani dan tidak hormat pada orang tuanya itu adabnya lebih rendah dari orang zaman praaksara. Bagaimana perasaanmu menilai hal ini!Bareng, 09 Desember 2013

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Drs. Ibnu Harsoyo

Drs. SUHARTO NIP. 19620327 198603 1 019

NIP. 19651017 199802 1 002

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan

; SMA Negeri Bareng JombangKelas / Semester

; X / 1

Mata Pelajaran

; Sejarah Indonesia

Materi Pokok

: Indonesia zaman Hindu-Budha: silang budaya

lokal dan global tahab awal.

Sub Materi Pokok

; Teori-teori masuk dan berkembangnya Hindu

Budha.Pertemuan ke

; 11

Alokasi waktu

; 2 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya (1).

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan (2).

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah (3).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan (4).

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari (1.2).

2. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa praaksara, Hindu-Buddha dan Islam (2.1).

3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah (2.3).

4. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu Buddha di Indonesia (3.5).

1. Menganalisis sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu.

2. Menganalisis proses lahirnya agama Budha.

3. Menganalisis faktor yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya India.4. Menganalisis teori-teori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.

5. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha dengan menerapkan cara berfikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan (4.5).1) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu.

2) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang proses lahirnya agama Budha3) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang faktor yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya India.4) Menyajikan dalam bentuk tertulis hasil diskusi kelompok tentang teori-teori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.C. Tujuan Pembelajaran

Melalaui proses mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengkomunikasi peserta didik mampu;1. Menganalisis sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu.

2. Menganalisis proses lahirnya agama Budha.

3. Menganalisis faktor yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya India.

4. Menganalisis teori-teori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.

D. Materi Pembelajaran

Fakta

sistem kemasyarakatan dalam agama dan kebudayaan Hindu

lahirnya agama Budha

Konsep

faktor yang menyebabkan Indonesia mendapat pengaruh dari budaya India.

Pendapat / teori-teori proses masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di IndonesiaE. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan

: Scientific

Strategi

: Kooperatif learning

Model

: Inquiri

Metode

: Diskusi dengan dan tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran.

NoKegiatan PembelajaranWaktu

1.

Kegiatan Awal :

Guru menyampaikan appersepsi;

Memberi salam

Menanyakan kehadiran siswa

Menanyakan materi sebelumnya

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru mengenalkan model pembelajaran.10 Menit

2. Kegiatan Inti :

MENGAMATI ;

Guru menyajikan materi secara ringkas mel