rpp kebugaran jasmani 2013
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
( No RPP : 3/X/2/2014 )
Sekolah : SMK SATYA BHAKTI ILMU GROBOGAN
Mata Pelajaran : Penjaskes
Kelas / Semester : X / Genap
Materi Pokok : KEBUGARAN JASMANI
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (3 x 45 menit)
A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mensyukuri
kekayaan alam yang melimpah2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyajikan, dan mencipta dalam ranah konkrit dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR
NO / KODE KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 3.5 Menganalisis konsep
latihan,pengukuran, dan hasil pengembangan komponen kebugaran jasmani.
Menganalisis gerakan-gerakan dalam pengukuran kebugaran jasmani.Memaparkan gerakan-gerakan dalam pengukuran kebugaran jasmani.
4.5 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan analisis hasil latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani.
Mampu melakukan pengukuran kebugaran jasmani siswa .Mampu menjelaskan manfaat memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik.
C. TujuanPembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini dengan system diskusi dan pembelajaran kelompok
diharapkan siswa dapat :
1. Menganalisis gerakan-gerakan dalam pengukuran kebugaran jasmani melalui media
gambar.
2. Memaparkan gerakan-gerakan dalam pengukuran kebugaran jasmani melalui media
gambar.
3. Mampu melakukan gerakan-gerakan dalam pengukuran kebugaran jasmani
4. Mampu melakukan pengukuran kebugaran jasmani
D. Materi Pembelajaran :
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)Pengantar :
Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 “ Tes Kesegaran Jasmani Indonesia “ (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen / alat tes yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia karena TKJI disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. TKJI dibagi dalam 4 kelompok usia, yaitu : 6-9 tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-19 tahun. Akan tetapi pada handout ini akan dibahas TKJI pada kelompok usia 13-15 tahun dan 16-19 tahun.
Sebelum terjun ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan tugas matakuliah Tes dan Pengukuran Penjas dengan melakukan tes kesegaran jasmani pada siswa-siswi, maka diharapkan mahasiswa dapat memahami dengan baik peraturan dan tata cara pelaksanaan TKJI sehingga diharapkan hasil tes yang diperoleh adalah benar dan dapat dipercaya.
Tulisan berikut adalah tulisan adaptasi dari buku Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk kelompok usia 13-15 tahun dan 16-19 tahun yang diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memahami peraturan dan tata cara TKJI dengan baik dan benar. Semoga bermanfaat.
A. Rangkaian TesTes kesegaran jasmani Indonesia terdiri dari :1. Untuk putra terdiri dari :
a. lari 50 meter (13-15 tahun) / lari 60 meter (16-19 tahun)b. gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detikc. baring duduk (sit up) selama 60 detikd. loncat tegak (vertical jump)e. lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / lari 1200 (usia 16-19 tahun)
2. Untuk putri terdiri dari :a. lari 50 meter (13-15 tahun) / lari 60 meter (16-19 tahun)b. gantung siku tekuk ( tahan pull up) selama 60 detikc. baring duduk (sit up) selama 60 detikd. loncat tegak (vertical jump)e. lari 800 meter (usia 13-15 tahun) / lari 1000 (usia 16-19 tahun)
B. Kegunaan Tes
Tes kesegaran jasmani Indonesia digunakan untuk mengukur dan menentukan tingkat kesegaran jasmani remaja (sesuai kelompok usia masing-masing).
C. Alat dan Fasilitas1. Lintasan lari / lapangan yang datar dan tidak licin2. Stopwatch3. Bendera start4. Tiang pancang5. Nomor dada6. Palang tunggal untuk gantung siku7. Papan berskala untuk papan loncat8. Serbuk kapur9. Penghapus10. Formulir tes11. Peluit12. Alat tulis dll
D. Ketentuan TesTKJI merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus dilaksanakan secara berurutan, terus- menerus dan tidak terputus dengan memperhatikan kecepatan perpindahan butir tes ke butir tes berikutnya dalam 3 menit. Perlu dipahami bahwa butir tes dalam TKJI bersifat baku dan tidak boleh dibolak-balik , dengan urutan pelaksanaan tes sebagai berikut :Pertama : Lari 50 meter (usia 13-15 tahun) / 60 meter (usia 16-19 tahun)Kedua : - gantung angkat tubuh untuk putra (pull up)
- gantung siku tekuk untuk putri (tahan pull up)Ketiga : Baring duduk (sit up)Keempat : Loncat tegak (vertical jump)Kelima : - Lari 1000 meter (usia 13-15 tahun) / 1200 meter (usia 16-19 tahun)
- Lari 800 meter (usia 13-15 tahun) / 1000 meter (usia 16-19 tahun)
E. Petunjuk Umum1. Peserta
a. Dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan tesb. Diharapkan sudah makan maksimal 2 jam sebelum tesc. Memakai sepatu dan pakaian olahragad. Melakukan pemanasan (warming up) e. Memahami tata cara pelaksanaan tesf. Jika tidak dapat melaksanakan salah satu / lebih dari tes maka tidak mendapatkan
nilai / gagal.2. Petugas
a. Mengarahkan peserta untuk melakukan pemanasan (warming up)b. Memberikan nomor dada yang jelas dan mudah dilihat petugasc. Memberikan pengarahan kepada peserta tentang petunjuk pelaksanaaan tes dan
mengijinkan mereka untuk mencoba gerakan-gerakan tersebut.d. Memperhatikan kecepatan perpindahan pelaksanaan butir tes ke butir tes berikutnya
dengan tempo sesingkat mungkin dan tidak menunda waktue. Tidak memberikan nilai pada peserta yang tidak dapat melakukan satu butir tes atau
lebihf. Mencatat hasil tes dapat menggunakan formulir tes perorangan atau per butir tes
F. Petunjuk Pelaksanaan Tes 1. Lari 50 / 60 Meter
a. TujuanTes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan
b. Alat dan Fasilitas 1) Lintasan lurus, rata, tidak licin, mempunyai lintasan lanjutan, berjarak 50 / 60
meter2) Bendera start 3) Peluit4) Tiang pancang5) Stop watch6) Serbuk kapur7) Formulir TKJI8) Alat tulis
c. Petugas Tes1) Petugas pemberangkatan2) Pengukur waktu merangkap pencatat hasil tes
d. Pelaksanaan1) Sikap permulaaan
Peserta berdiri dibelakang garis start2) Gerakan
a) pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap start berdiri, siap untuk larib) pada aba- aba “YA” peserta lari secepat mungkin menuju garis finish
3) Lari masih bisa diulang apabila peserta :a) mencuri startb) tidak melewati garis finishc) terganggu oleh pelari lainnyad) jatuh / terpeleset
4) Pengukuran waktuPengukuran waktu dilakukan dari saat bendera start diangkat sampai pelari melintasi garis Finish
5) Pencatat hasil1) hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak
50 / 60 meter dalam satuan detik2) waktu dicatat satu angka dibelakang koma
2. Tes Gantung Angkat Tubuh untuk Putra, Tes Gantung Siku Tekuk untuk Putria) Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan bahub) Alat dan fasilitas
1) lantai rata dan bersih2) palang tunggal yang dapat diatur ketinggiannya yang disesuaikan dengan
ketinggianpeserta. Pipa pegangan terbuat dari besi ukuran ¾ inchi
3) stopwatch4) serbuk kapur atau magnesium karbonat5) alat tulis
c) Petugas tes1) pengamat waktu
2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
d) Pelaksanaan Tes Gantung Angkat Tubuh 60 detik (Untuk Putra)1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal. Kedua tangan berpegangan pada palangtunggai selebar bahu (gambar 3). Pegangan telapak tangan menghadap ke arah letakkepala
2) Gerakan (Untuk Putra)a) Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehingga dagu menyentuh
atau berada di atas palang tunggal (lihat gambar 4) kemudian kembali ké sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali.
b) Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetáp merupakan satu garis lurus.
c) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang, tanpa istirahat sebanyak mungkin selama 60 detik.
3) Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila:a) pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayunb) pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh palang tunggalc) pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus
e) Pencatatan Hasil 1) yang dihitung adalah angkatan yang dilakukan dengan sempurna.2) yang dicatat adaiah jumlah (frekuensi) angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap
sempurna tanpa istirahat selama 60 detik.3) Peserta yang tidak mampu melakukan Tes angkatan tubuh ini, walaupun teiah
berusaha, diberi nilai nol (0).
f) Pelaksanaan Tes Gantung Siku Tekuk ( Untuk Putri)Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala peserta.1) Sikap perrnulaan
Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal
selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke arah kepala (Lihat gambar)
2) GerakanDengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai dengan
mencapaisikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal (Iihat gambar)Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin (dalam hitungan detik)
g) Pencatatan HasilHasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh peserta untuk mempertahankan sikap tersebut diatas, dalam satuan detik. Peserta yang tidak dapat melakukan sikap diatas maka dinyatakan gagal dan diberikan nilai nol (0).
3. Tes Baring Duduk (Sit Up) Selama 60 detika. Tujuan
Mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut.b. Alat dan fasilitas
1) lantai / lapangan yang rata dan bersih2) stopwatch3) alat tulis4) alas / tikar / matras dll
c. Petugas tes1) pengamat waktu2) penghitung gerakan merangkap pencatat hasil
d. Pelaksanaan1) sikap permulaan
a) berbaring telentang di lantai, kedua lutut ditekuk dengan sudut 90˚ dengan kedua jari-
jarinya diletakkan di belakang kepala.
b) Peserta lain menekan / memegang kedua pergelangan kaki agar kaki tidak terangkat.
2) Gerakan
a) Gerakan aba-aba “YA” peserta bergerak mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya
menyentuh paha, kemudian kembali ke sikap awal.b) Lakukan gerakan ini berulang-ulang tanpa henti selama 60 detik
e. Pencatatan Hasil1) Gerakan tes tidak dihitung apabila :
- pegangan tangan terlepas sehingga kedua tangan tidak terjalin lagi- kedua siku tidak sampai menyentuh paha- menggunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh
2) Hasil yang dihitung dan dicatat adalah gerakan tes yang dapat dilakukan dengan sempurna selama 60 detik
3) Peserta yang tidak mampu melakukan tes ini diberi nilai nol (0)
4. Tes Loncat Tegak (Vertical Jump)a. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak / tenaga eksplosif
b. Alat dan Fasilitas1) Papan berskala centimeter, warna gelap, ukuran 30 x 150 cm, dipasang pada dinding yang
rata atau tiang. Jarak antara lantai dengan angka nol (0) pada papan tes adalah 150 cm.2) Serbuk kapur3) Alat penghapus papan tulis4) Alat tulis
c. Petugas TesPengamat dan pencatat hasil
d. Pelaksanaan Tes1) Sikap permulaan
a) Terlebih dulu ujung jari peserta diolesi dengan serbuk kapur / magnesium karbonat
b) Peserta berdiri tegak dekat dinding, kaki rapat, papan skala berada pada sisi kanan / kiri
badan peserta. Angkat tangan yang dekat dinding lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan skala hingga meninggalkan bekas jari.
2) Gerakana) Peserta mengambil awalan dengan sikap menekukkan lutut dan kedua lengan
diayun ke belakang
Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat sehingga menimbulkan bekas
b) Lakukan tes ini sebanyak tiga (3) kali tanpa istirahat atau boleh diselingi peserta lain
e. Pencatatan Hasil1) Selisih raihan loncatan dikurangi raihan tegak2) Ketiga selisih hasil tes dicatat3) Masukkan hasil selisih yang paling besar
5. Tes Lari 1000 meter (13-15 Tahun) / 1200 meter (16-19 Tahun) Untuk Putra dan Tes
Lari 800 meter (13-15 Tahun) / 1000 meter (16-19 Tahun) Untuk Putria. Tujuan
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya tahan jantung paru, peredaran darah dan pernafasan
b. Alat dan Fasilitas1) Lintasan lari 2) Stopwatch3) Bendera start4) Peluit5) Tiang pancang6) Alat tulis
c. Petugas Tes1) Petugas pemberangkatan 2) Pengukur waktu3) Pencatat hasil4) Pengawas dan pembantu umum
d. Pelaksanaan Tes1) Sikap permulaan
Peserta berdiri di belakang garis start2) Gerakan
a) Pada aba-aba “SIAP” peserta mengambil sikap berdiri, siap untuk lari
b) Pada aba-aba “YA” peserta lari semaksimal mungkin menuju garis finish
c) . Pencatatan Hasil 1) Pengambilan waktu dilakukan mulai saat bendera start diangkat sampai peserta
tepat Melintasi garis finish
2) Hasil dicatat dalam satuan menit dan detik. Contoh : 3 menit 12 detik maka ditulis 3’ 12”
G. Tabel Nilai TKJI
Tabel Nilai TKJI(Untuk Putra Usia 13 -15 Tahun)
NilaiLari
50 meterGantung
angkat tubuhBaring duduk
Loncat tegak
Lari 1000 meter
Nilai
5 S.d – 6,7” 16 - Keatas 38 - Keatas 66 Keatas s.d – 3’04” 54 6.8” – 7,6” 11 – 15 28 – 37 53 – 65 3’05” – 3’53” 43 7,7” – 8,7” 6 – 10 19 – 27 42 – 52 3’54” – 4’46” 32 8,8” – 10,3” 2 – 5 8 – 18 31 – 41 4’47” – 6’04” 21 10,4”- dst 0 – 1 0 – 7 0 - 30 6’05” - dst 1
Tabel Nilai TKJI (Untuk Putra Usia 16-19 Tahun)
NilaiLari
60 meterGantung
angkat tubuhBaring duduk
Loncat tegak
Lari 1200 meter
Nilai
5 S.d – 7,2” 19 - Keatas 41 - Keatas 73 Keatas s.d – 3’14” 54 7.3” – 8,3” 14 – 18 30 – 40 60 – 72 3’15” – 4’25” 43 8,4” – 9,6” 9 – 13 21 – 29 50 – 59 4’26” – 5’12” 32 9,7” – 11,0” 5 – 8 10 – 20 39 – 49 5’13” – 6’33” 21 11,1” dst 0 - 4 0 – 9 38 dst 6’34” dst 1
Tabel Nilai TKJI(Untuk Putri Usia 13 -15 Tahun)
NilaiLari
50 meterGantung Siku
TekukBaring duduk
Loncat tegak
Lari 800 meter
Nilai
5 S.d – 7.7” 41” - Keatas 28 - Keatas 50 Keatas s.d – 3’06” 54 7.8” – 8,7” 22” – 40” 19 – 27 39 – 49 3’07” – 3’55” 43 8,8” – 9,9” 10” – 21” 9 – 18 30 – 38 3’56” – 4’58” 32 10,0” – 11,9” 3” – 9” 3 – 8 21 – 29 4’59” – 6’40” 21 12,0”- dst 0” – 2” 0 – 2 0 - 20 6’41” - dst 1
Tabel Nilai TKJI (Untuk Putri Usia 16-19 Tahun)
NilaiLari
60 meterGantung Siku
TekukBaring duduk
Loncat tegak
Lari 1000 meter
Nilai
5 S.d – 8,4” 41” - keatas 28 Keatas 50 Keatas S.d – 3’52” 54 8,5” – 9,8” 22” – 40” 20 – 28 39 – 49 3’53” – 4’56” 43 9,9” – 11.4” 10” – 21” 10 – 19 31 – 38 4’57” – 5’58” 32 11,5” – 13,4” 3” – 9” 3 – 9 23 – 30 5’59” – 7’23” 21 13,5” dst 0” – 2” 0 – 2 22 dst 7’24” dst 1
H. Norma TKJIHasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai hasil kasar.
Mengapa disebut hasil kasar ? Hal ini disebabkan satuan ukuran yang digunakan untuk masing-masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu, ulangan gerak, dan ukuran tinggi.
Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan dengan menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja.
NORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA(Untuk Putera dan puteri)
No Jumlah nilai Klasifikasi Kesegaran Jasmani1. 22 – 25 Baik sekali ( BS )2. 18 – 21 Baik ( B )3. 14 – 17 Sedang ( S )4. 10 – 13 Kurang ( K )5. 5 – 9 Kurang sekali ( KS )
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). 2. Metode : penugasan.
F. Kegiat Pembelajaran
KEGIATAN DISKRIPSI WAKTU
Pendahuluan Berbaris, salam, berdoa, presensi, Meminta hasil pengamatan, memberikan motivasi
dan menjelaskan tujuan pembelajaran dan apersepsi.
15 menit
Inti Mengamati Peserta didik diberikan tugas untuk
mencari berbagai informasi tentang komponen kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) terkait kesehatan dan keterampilan melalui video, TV ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan.
Peserta didik mengamati gerakan kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan pada komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan yang diperagakan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten.
Menanya Peserta didik mencari informasi berkaitan
dengan berbagai informasi tentang komponen kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan selanjutnya mendiskusikan dan membuat laporan secara kelompok
Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan,
85 menit
daya tahan dan kekuatan pada komponen kebugaran jasmani dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Menjelaskan komponen kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) terkait kesehatan dan keterampilan dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara berkelompok.
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan kebugaran jasmani dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan kebugaran jasmani dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mengeksplor Memperagakan latihan kelentukan secara
berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
Memperagakan latihan keseimbangan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
Memperagakan latihan kecepatan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
Memperagakan latihan kelincahan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
Memperagakan latihan daya tahan secara berpasangan atau dalam kelompok
dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
Memperagakan latihan kekuatan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
Mengasosiai Memilih bentuk latihankelentukan,
keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan yang cocok sesuai dengan kemapuannya.
Mengomunikasikan Melakukan tes kebugaran jasmani lari
cepat 60 meter, angkat tubuh/60 detik, baring duduk/60 detik, loncat tegak, lari jauh/1.000 pi dan 1.200 m padengan menerapkan teknik yang telah dipelajarinya.
Melakukan perlombaan latihan kebugaran jasmani dengan sistem sirkuit sesuai tekniknya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian.
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebihan
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan aktivitas.
Penutup
Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa
Melakukan refleksi dengan tanya jawab kepada peserta didik
Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran dan bubar
20 Menit
G. Sumber bahan dan Alat
Sumber : Kurikulum 2013, Buku Penjasorkes Ganesa, Erlangga dan Pengembangan Guru.Tiga serangkai
Alat/Media : tembok bergaris, stopwatch, lintasan lari, palang, dan pluit
H. Penilaian
1. Jenis / teknik penilaiana. Sikap
1) Observasi 2) Penilaian diri 3) Penilaian sejawat 4) Jurnal harian
b. Pengetahuan 1) Test tertulis2) Test lisan 3) Penugasan
c. Keterampilan 1) Praktek 2) Portofolio
2. Bentuk instrumen dan instrumen a. Sikap
1) Observasi : rubrik penilaian sikap2) Penilaian diri : daftar cek penilaian diri3) Penilaian sejawat : daftar cek penilaian sejawat4) Jurnal harian : catatan guru
b. Pengetahuan 1) Test tertulis : cek point2) Test lisan : daftar pertanyaan 3) Penugasan : jelas
c. Keterampilan 1) Praktek : skala penilaian 2) Portofolio : cek list
3. Pedoman penskoran terlampir
Grobogan, 8 Januari 2014
MengetahuiKepala Sekolah
Guru Penjaskes
NURFUADI,BANIP:
Purnomo,S.Pd
Lampiran 1:
1. Teknik penilaian:
a. Sikap 1) Observasi 2) Penilaian diri 3) Penilaian sejawat 4) Jurnal harian
b. Pengetahuan 1) Test tertulis2) Test lisan 3) Penugasan
c. Keterampilan 1) Praktek 2) Portofolio
2. Bentuk instrumen dan instrumen a. Sikap
1) Observasi : rubrik penilaian sikap2) Penilaian diri : daftar cek penilaian diri3) Penilaian sejawat : daftar cek penilaian sejawat4) Jurnal harian : catatan guru
Contoh Lembar penilaian sikap
NO. NAMA
ASPEK PENILAIAN / SKOR PENILAIAN
Jumlah Skor
Nilai Akhir
Predikat
Juju
r
Dis
ipli
n
Tol
eran
si
Ker
jasa
ma
Per
caya
d
iri
1BAYU
4 4 3 4 4 24 3,43Sangat Baik
2DITA
4 4 3 4 3 23 3,29 Baik
3ESTINA
4 3 4 4 3 26 3,71Sangat Baik
b. Pengetahuan 1) Test tertulis : cek point
Contoh test tertulis
1. Dalam pengukuran kebugaran jasmani lari 1000m merupakan jenis latihan untuk mengukur …….A. Daya tahan paru-paru dan jantung B. Kecepatan berlari C. Kekuatan kaki saat berlari D. Tinggi lompatan E. Sistim peredaran darah
2. Dalam pengukuran kekuatan otot perut dengan gerakan sit up, waktu yang diperlukan adalah……A. 30 detik B. 60 detik C. 50 detik D. 40 detik E. Sekuatnya
3. Gerakan back up dalam tes kebugaran jasmani merupakan gerakan untuk mengukur otot A. Punggung bawah
B. Panggul
C. Lengan
D. Perut
E. Dada 4. Saat melakukan gerakan sit up hendaknya lutut dalam posisi
A. Ditekuk
B. Lurus
C. Bebas
D. Rileks
E. Dipegangi pasangannya 5. Gerakan cin up (gantung angkat tubuh) merupakan jenis gerakan untuk
mengukur kekuatan ototA. Bahu B. Dada C. Lengan D. Kaki E. Punggung
c. Tes Keterampilan (Unjuk Kerja)Lakukan tes kebugaran jasmani untuk peserta didik SMA/SMK yang terdiri dari : (1) Lari cepat 60 meter, (2) angkat tubuh/60 detik, (3) baring duduk 60 detik, (4) lompat tegak, (5) lari jauh 1.000 meter untuk puteri dan 1.200 meter untuk putera! Unsur-unsur yang dinilai adalah banyaknya dan kecepatan melakukan gerakan (penilaian produk).