rpp ikatan kovalen rev

34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) IKATAN KIMIA (Ikatan Kovalen) Disusun Oleh : IKA YUDITA PERMATASARI K3311039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014

Upload: muhammad-agung-safari-cahyanto

Post on 18-Feb-2016

588 views

Category:

Documents


38 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rpp Ikatan Kovalen Rev

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IKATAN KIMIA

(Ikatan Kovalen)

Disusun Oleh :

IKA YUDITA PERMATASARI

K3311039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

Page 2: Rpp Ikatan Kovalen Rev

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SMA N 3 Boyolali

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / Ganjil ( I )

Materi Pokok : Ikatan Kimia

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

I. Kompetensi Inti ( KI )

KI 1 :

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 :

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 :

Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,

serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

KI Kompetensi Dasar Indikator

1. 1.1 Menyadari adanya keteraturan

struktur partikel materi sebagai

wujud kebesaran Tuhan YME dan

pengetahuan tentang adanya

keteraturan tersebut sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

1.1.1 Menerima keteraturan struktur

partikel materi sebagai makhluk

ciptaan Tuhan.

1.1.2 Menerima dengan ikhlas keteraturan

struktur partikel materi sebagai hasil

pemikiran kreatif manusia.

Page 3: Rpp Ikatan Kovalen Rev

2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu, percaya

diri, dan jujur) dalam merancang dan

melakukan percobaan serta

berdiskusi yang diwujudkan dalam

sikap sehari – hari.

2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama

dalam memanfaatkan sumber daya

alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsive

sebagai wujud kemampuan

memecahkan masalah dan membuat

keputusan.

2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

dengan mengajukan beberapa

pertanyaan.

2.1.2 Menunjukkan kepercayaan diri

ketika menjawab / presentasi.

2.2.1 Melakukan diskusi secara kompak

dengan kelompoknya.

2.3.1 Melakukan pengamatan / diskusi

secara responsive.

3 3.5 Membandingkan proses pembentukan

ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan

kovalen koordinasi, dan ikatan logam

serta interaksi antar partikel (atom,

ion, molekul) materi dan hubungannya

dengan sifat fisik materi.

3.5.1 Menjelaskan pengertian ikatan

kovalen.

3.5.2 Menjelaskan struktur lewis pada

ikatan kovalen.

3.5.3 Menjelaskan macam ikatan kovalen

beserta contoh senyawanya.

3.5.4 Mengetahui penyimpangan kaidah

oktet pada beberapa senyawa kovalen.

3.5.5 Menjelaskan sifat senyawa kovalen.

4. 4.5 Mengolah dan menganalisis

perbandingan proses pembentukan

ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan

kovalen koordinasi, dan ikatan logam

serta interaksi antar partikel (atom,

ion, molekul) dan hubungannya

dengan sifat fisik materi.

4.5.1 Melakukan diskusi tentang proses

terbentuknya ikatan kovalen.

4.5.2 Menyimpulkan tentang ikatan

kovalen.

4.5.3 Menyajikan hasil diskusi tentang

ikatan kovalen.

III. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial

1.1.1. Menerima keteraturan struktur partikel materi sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

1.1.2. Menerima dengan ikhlas keteraturan struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran

kreatif manusia.

2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan mengajukan beberapa pertanyaan.

Page 4: Rpp Ikatan Kovalen Rev

2.1.2 Menunjukkan kepercayaan diri ketika menjawab pertanyaan / presentasi hasil diskusi.

2.2.1 Melakukan diskusi secara kompak dengan kelompoknya.

2.3.1 Melakukan pengamatan / diskusi secara responsive.

Kompetensi Pengetahuan dan Ketrampilan

3.5.1 Menjelaskan pengertian ikatan kovalen.

3.5.2 Menjelaskan struktur lewis pada ikatan kovalen.

3.5.3 Menjelaskan macam-macam ikatan kovalen beserta contoh senyawanya.

3.5.4 Mengetahui penyimpangan kaidah oktet pada beberapa senyawa kovalen.

3.5.5 Menjelaskan sifat senyawa kovalen.

4.5.1 Melakukan diskusi tentang proses terbentuknya ikatan kovalen.

4.5.2 Menyimpulkan tentang ikatan ikatan kovalen.

4.5.3 Menyajikan hasil diskusi tentang ikatan kovalen.

IV. Materi Pembelajaran (lampiran 5)

V. Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Scientific

Model Pembelajaran : Kooperatif

Metode Pembelajaran : Diskusi informasi

VI. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media : video, LKS

Alat : papan tulis, boardmarker, kertas folio, pulpen.

Sumber Belajar :

Sudarmo, unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga.

VII. Langkah – Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1 : 2x45 menit

No Kegiatan Waktu Karakter

1

.

Kegiatan Awal :

a. Apersepsi

Guru memberi salam dan menyapa peserta

didik.

Guru bersama peserta didik berdoa untuk

memulai pembelajaran.

Guru mengecek kehadiran siswa sebagai

10 menit Percaya diri

Page 5: Rpp Ikatan Kovalen Rev

bentuk kedisiplinan.

Guru mengingatkan kembali tentang materi

sebelumnya yaitu ikatan ion.

b. Orientasi

Guru menyampaikan semua tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai yaitu

siswa dapat menjelaskan tentang ikatan

kovalen.

3 menit

c. Motivasi

Guru menyampaikan manfaat mempelajari

materi ikatan kovalen, contohnya :

‘’Pernahkah kalian melihat air? Tahukah

kalian rumus senyawa dari air? Dengan

belajar ikatan kovalen kita bisa menentukan

rumus senyawa air yaitu H2O’’.

2 menit

2. Kegiatan Inti :

a. Mengamati ( observing ) :

Siswa mengamati video yang ditampilkan

guru tentang ikatan kovalen tunggal dan

rangkap.

15 menit Rasa ingin tahu

b. Menanya ( Questioning ) :

Siswa bertanya terkait materi ikatan kovalen.

Bagaimanakah proses terbentuknya ikatan

kovalen?

Bagaimanakah menggambarkan struktur

lewis pada ikatan kovalen?

Apakah perbedaan ikatan kovalen tunggal,

rangkap dua, dan rangkap tiga?

5 menit Rasa ingin tahu

c. Mengumpulkan Data

(Eksperimenting) :

Siswa mengerjakan soal diskusi secara

berkelompok.

Kelompok dibagi oleh guru secara acak. Satu

kelompok terdiri dari 4 orang dengan

kemampuan siswa heterogen.

15 menit Kerja sama

Responsive

d. Mengasosiasi ( Associating ) : 20 menit Kerja sama

Page 6: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Siswa menganalisis soal diskusi tentang

ikatan kovalen.

Responsive

e. Mengkomunikasikan

( Communicating ) :

Guru menyuruh beberapa kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi yang telah

mereka kerjakan.

10 menit Percaya diri

Responsive

3. Kegiatan Penutup :

Siswa bersama – sama dengan guru membuat

kesimpulan tentang diskusi pada pertemuan

itu.

Guru menutup proses pembelajaran.

10 menit Percaya diri

Pertemuan ke-2 : 1x45 menit

No Kegiatan Waktu Karakter

1

.

Kegiatan Awal :

a. Apersepsi

Guru memberi salam dan menyapa peserta

didik.

Guru dan peserta didik berdoa untuk memulai

KBM.

Guru mengecek kehadiran siswa.

Guru mengingatkan kembali tentang materi

sebelumnya yaitu ikatan kovalen.

3 menit Percaya diri

b. Orientasi

Guru menyampaikan semua tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai yaitu

menjelaskan ikatan kovalen koordinasi,

penyimpangan kaidah oktet, dan sifat fisis

senyawa kovalen.

1 menit

c. Motivasi

Guru menyampaikan manfaat mempelajari

materi ikatan kovalen.

1 menit

2. Kegiatan Inti :

a. Mengamati ( observing ) :

Siswa mengamati video ikatan kovalen yang

10 menit Rasa ingin tahu

Page 7: Rpp Ikatan Kovalen Rev

ditampilkan guru.

b. Menanya ( Questioning ) :

Siswa bertanya terkait materi ikatan kovalen :

Bagaimanakah proses terbentuknya ikatan

kovalen koordinasi?

Bagaimanakah penyimpangan kaidah oktet

pada beberapa senyawa kovalen?

Apasajakah sifat fisis senyawa kovalen?

2 menit Rasa ingin tahu

c. Mengumpulkan Data

(Eksperimenting) :

Siswa mendiskusikan lembar unjuk kerja

yang dibuat oleh guru secara berkelompok.

10 menit Kerjasama

Responsive

d. Mengasosiasi ( Associating ) :

Siswa menganalisis soal yang ada di lembar

unjuk kerja tentang ikatan kovalen.

10 menit Kerjasama

Responsive

e. Mengkomunikasikan

( Communicating ) :

Siswa menyajikan hasil diskusi kelompoknya

ke depan kelas.

Siswa menyimpulkan materi pertemuan hari

itu.

6 menit Percaya diri

3. Kegiatan Penutup :

Guru memberikan tugas mandiri membuat

peta konsep ikatan kimia kepada siswa.

Guru menutup proses pembelajaran.

2 menit

VIII. Penilaian

Penilaian Instrumen

Sikap Lembar pengamatan sikap (lampiran 1)

Kognitif Lembar penilaian tugas mandiri membuat peta konsep ikatan kimia

(lampiran 2)

Unjuk kerja Lembar kegiatan unjuk kerja (lampiran 3 )

Psikomotor Lembar penilaian ketrampilan berkomunikasi/presentasi hasil diskusi

( lampiran 4 )

Page 8: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Boyolali, 3 Oktober 2014

Mengetahui

Guru Pamong

Mustakim S.Pd

NIP.19681019 199201 1 001

Mahasiswa

Ika Yudita Permatasari

NIM. K3311039

Lampiran 1

Lembar Pengamatan Sikap

Page 9: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Berikan tanda V pada kolom-kolom di bawah ini sesuai hasil pengamatan.

N

oNama

Penilaian Sikap

Rasa ingin

Tahu

Percaya diri Kerjasama Responsive

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1                  

2                  

3                  

4

5

Rubrik Penilaian :

No Indikator Sikap Skor

1 Sikap Disiplin

Memperhatikan guru dan mengajukan pertanyaan.

Memperhatikan guru, tapi tidak mau bertanya.

Mengajukan pertanyaan.

Kurang memperhatikan guru, rame sendiri.

4

3

2

1

2 Sikap Kerjasama dalam berdiskusi kelompok

Secara penuh memperlihatkan kerjasama dalam kelompok.

Belum secara penuh memperlihatkan kerjasama dalam kelompok.

Kurang memperlihatkan sikap kerjasama dalam kelompok.

Tidak memperlihatkan sikap kerjasama dalam kelompok.

4

3

2

1

3 Sikap Aktif

Melakukan pengamatan, mencatat hasil diskusi, dan menyajikan hasil

diskusi.

Melakukan pengamatan dan mencatat hasil diskusi tapi tidak

menyajikan hasil diskusi.

Melakukan pengamatan saja.

3

2

1

Skor total maksimal 14Skor pencapaian x 100 = Nilai Akhir

Skor total maksimal

Keterangan :

Page 10: Rpp Ikatan Kovalen Rev

1 = Kurang baik, 2 = Cukup Baik, 3 = Baik, 4 = Sangat Baik

Lampiran 2

Lembar Penilaian Kognitif

Page 11: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Indikator Soal Post Test

No Indikator Jenjang No soal Jumlah

butir soal

1. Menggambarkan struktur lewis beberapa

senyawa.

C3 1 1

2. Menentukan jenis ikatan kovalen beberapa

senyawa.

C3 1 1

Soal Post Test

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar !

Gambarkan struktur lewis dan tentukan jenis ikatan kovalennya dari molekul :

a. NH3

b. HNO3

Diketahui no atom : H = 1, N = 7, O = 8

Rubrik Penilaian Post Test

No Soal Jawaban Skor

1. Kerjakan soal dibawah ini dengan

benar !

Tuliskan struktur lewis dan tentukan

jenis ikatan kovalennya dari molekul

NH3

HNO3

Diket. no atom : H = 1, N = 7, O = 8

jenis : ikatan kovalen tunggal

jenis : ikatan kovalen tunggal,

kovalen rangkap dua, dan

kovalen koordinasi.

3

1

3

3

Jumlah skor maksimal 10

Rubrik Penilaian Peta Konsep

Point-point yang harus ada pada peta konsep Skor

Nama :

Kelas / No. Absen :

Page 12: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Pengertian ikatan kimia 3

Macam-macam ikatan kimia :

a. Ikatan ion

Pengertian

Contoh senyawa

Sifat fisis

b. Ikatan kovalen, terdiri dari :

Tunggal

Pengertian

Contoh senyawa

Rangkap dua

Pengertian

Contoh senyawa

Rangkap tiga

Pengertian

Contoh senyawa

Koordinasi

Pengertian

Contoh senyawa

c. Ikatan logam

Pengertian

Contoh senyawa

Sifat fisis

d. Ikatan antar molekul terdiri dari :

Gaya van der waals

Pengertian

Contoh senyawa

Gaya dipole-dipol

Pengertian

Contoh senyawa

Ikatan hydrogen

Pengertian

Contoh senyawa

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

Total skor maksimal 90

Lampiran 3

Indikator Soal Unjuk Kerja

Page 13: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Tugas -1

No Indikator soal Jenjang No soal Jumlah

butir soal

1 Menjelaskan struktur lewis. C1 1 1

2 Menjelaskan ikatan kovalen. C1 2 1

3 Menjelaskan jenis ikatan kovalen. C2 3 1

4 Menuliskan konfigurasi elektron. C2 4 a 1

5 Menggambarkan struktur lewis beberapa

senyawa kovalen.

C3 4 b 1

6 Menunjukkan semua jenis ikatan kovalen

dalam beberapa senyawa.

C3 4 c 1

Tugas -2

No Indikator soal Jenjang No soal Jumlah

butir soal

1 Menuliskan konfigurasi elektron. C3 1 a 1

2 Menggambarkan struktur lewis beberapa

senyawa kovalen.

C3 1 b 1

3 Menunjukkan semua jenis ikatan kovalen

dalam beberapa senyawa.

C3 1 c 1

4 Membedakan sifat fisis senyawa ion dan

kovalen

C2 2 1

Kelas :

Kelompok :

Page 14: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Unjuk Kerja : Ikatan Kovalen

Lembar Unjuk Kerja : Pertemuan ke-1

I. Tugas -1

Carilah artikel / informasi tentang ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga dari buku,

majalah, maupun internet, kemudian pelajari! Setelah kalian mempelajarinya, kerjakan soal diskusi

di bawah ini secara berkelompok!

1. Apakah yang dimaksud struktur lewis?

2. Apakah yang dimaksud dengan ikatan kovalen?

3. Lengkapi tabel di bawah ini :

No Jenis ikatan kovalen Penjelasan Contoh senyawa

1 Kovalen tunggal

2 Kovalen rangkap dua

3 Kovalen rangkap tiga

4. Diberikan beberapa senyawa kovalen :

F2

O2

N2

CCl4

HCN

SiF4

NH3

a. Tuliskan konfigurasi elektronnya!

b. Gambarkan struktur lewis masing-masing senyawa di atas!

c. Tunjukkan semua jenis ikatan kovalennya !

Diketahui no atom H = 1, C = 6, N = 7, F = 9, O = 8, Si = 14, Cl = 17

Page 15: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Lembar Unjuk Kerja : Pertemuan ke-2

II. Tugas -2

Carilah artikel / informasi tentang ikatan kovalen koordinasi, penyimpangan kaidah oktet, dan sifat

fisis senyawa kovalen dari buku, majalah, maupun internet, kemudian pelajari! Setelah kalian

mempelajarinya, kerjakan soal diskusi di bawah ini secara berkelompok!

1. Diketahui beberapa senyawa kovalen sebagai berikut :

HNO3

H2SO4

BF3-NH3

PCl3

PCl5

a. Tuliskan konfigurasi elektronnya !

b. Gambarkan struktur lewis masing-masing senyawa di atas!

c. Tunjukkan semua jenis ikatan kovalennya!

Diketahui no atom H = 1, B = 5, C = 6, N = 7, F = 9, O = 8, P = 15, Cl = 17

2. Lengkapi tabel di bawah ini :

Sifat fisis senyawa Senyawa

ion

Senyawa

kovalen

Senyawa

kovalen polar

Senyawa

kovalen nonpolar

Titik didih & titik leleh

Wujud

Kelarutan

Daya hantar listrik

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

Kelas :

Kelompok :

Page 16: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Tugas -1

No

soal

Jawaban Skor

1 Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan ikatan kovalen dan ikatan

kovalen koordinat.

Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dengan cara

menuliskan simbol titik pada sekeliling atom.

Setiap titik mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit valensi atom

tersebut.

5

2 Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan

elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan.

Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan

berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).

2

3 No Jenis ikatan

kovalen

Penjelasan Contoh

senyawa

1 Tunggal Penggunaan satu pasang elektron

secara bersama-sama.

F2, CCl4, SiF4

NH3

2 Rangkap dua Penggunaan dua pasang elektron

secara bersama-sama.

O2

3 Rangkap tiga Penggunaan tiga pasang elektron

secara bersama-sama.

N2, HCN

3

3

3

4 a. Konfigurasi elektron

F2

F : 1s2 2s2 2p5

O2

O : 1s2 2s2 2p4

N2

N : 1s2 2s2 2p3

CCl4

C : 1s2 2s2 2p2

Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 2p5

HCN

H : 1s1

C : 1s2 2s2 2p2

N : 1s2 2s2 2p3

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 17: Rpp Ikatan Kovalen Rev

SiF4

Si : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2

F : 1s2 2s2 2p5

NH3

N : 1s2 2s2 2p3

H : 1s1

1

1

1

1

b. Gambar struktur lewis

F2

O2

N2

CCl4

HCN

SiF4

NH3

2

2

2

2

2

2

2

c. Jenis ikatan kovalen

F2 = ikatan kovalen tunggal 1

Page 18: Rpp Ikatan Kovalen Rev

O2 = ikatan kovalen rangkap dua

N2 = ikatan kovalen rangkap tiga

CCl4 = ada 4 ikatan kovalen tunggal

HCN

H-C = ikatan kovalen tunggal

C –N = ikatan kovalen rangkap tiga

SiF4 = ada 4 ikatan kovalen tunggal

NH3 = ada 3 ikatan kovalen tunggal

1

1

1

1

1

1

1

Jumlah skor maksimal 50

Skor yang diperoleh

Jumlah skor = x 4

Skor maksimal (50)

Tugas -2

No

soal

Jawaban Skor

1 a. Konfigurasi elektron

HNO3

H : 1s1

N : 1s2 2s2 2p3

O : 1s2 2s2 2p4

H2SO4

H : 1s1

S : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

O : 1s2 2s2 2p4

BF3-NH3

H : 1s1

B : 1s2 2s2 2p1

F : 1s2 2s2 2p5

N : 1s2 2s2 2p3

PCl3

P : 1s2 2s2 2p6 3s2 2p3

Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 2p5

PCl5

P : 1s2 2s2 2p6 3s2 2p3

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 19: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 2p5 1

1

b. Gambar struktur lewis

HNO3

H2SO4

BF3-NH3

PCl3 dan PCl5

2

2

2

2

2

c. Jenis ikatan kovalen

HNO3

Ikatan kovalen tunggal = 2

Ikatan kovalen rangkap dua = 1

Ikatan kovalen koordinasi = 1

H2SO4

Ikatan kovalen tunggal = 4

Ikatan kovalen rangkap dua = 2

BF3-NH3

Ikatan kovalen tunggal = 6

Ikatan kovalen koordinasi = 1

PCl3 dan PCl5

PCl3

Ikatan kovalen tunggal = 3

1

1

1

1

1

1

1

1

Page 20: Rpp Ikatan Kovalen Rev

PCl5

Ikatan kovalen tunggal = 5 1

2 Sifat fisis

senyawa

Senyawa

ion

Senyawa

kovalen

Senyawa

kovalen polar

Senyawa

kovalen

nonpolar

Titik didih

dan titik

leleh

Tinggi Rendah Tinggi Rendah

Wujud Padat pada

suhu kamar

Padat,

cair, gas

pada

suhu

kamar

Padat, cair, gas

pada suhu kamar

Padat, cair,

gas pada suhu

kamar

Kelarutan Larut

dalam air

Larut

dalam

pelarut

organik

Larut dalam

pelarut polar

Larut dalam

pelarut

nonpolar

Daya

hantar

listrik

Dapat

menghantar

kan listrik

Tidak

dapat

menghant

arkan

listrik

Dapat

menghantarkan

listrik

Tidak dapat

menghantarka

n listrik

16

Jumlah skor maksimal 49

Skor yang diperoleh

Jumlah skor = x 100

Skor maksimal (49)

Lampiran 4

Lembar Penilaian Ketrampilan ( Mengkomunikasikan )

Page 21: Rpp Ikatan Kovalen Rev

No Nama Siswa Asal

Kelompok

Kemampuan dalam

mengkomunikasikan

1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

Rubrik Penilaian Ketrampilan Berkomunikasi

Kriteria Penilaian Indikator Penilaian

Kemampuan dalam

mengkomunikasikan

Percaya diri.

Suara lantang.

Dapat mengemukakan ide

dan berargumen dengan

baik.

Penguasaan materi baik.

Menjawab soal dengan

benar

Skor 4 : jika 5 indikator

dilakukan semua.

Skor 3 : jika hanya 4

indikator yang dilakukan.

Skor 2 : jika hanya 3

indikator yang dilakukan.

Skor 1 : jika hanya 2 atau 1

indikator yang dilakukan.

Lampiran Materi (lampiran 5)

a. Struktur Lewis pada Ikatan Kovalen

Page 22: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan ikatan kovalen dan ikatan kovalen

koordinat. Struktur Lewis dikembangkan oleh Gilbert N. Lewis, yang menyatakan bahwa atom-atom

bergabung untuk mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil.

Untuk menyusun struktur Lewis dari suatu atom atau unsur, dapat dengan cara menuliskan

simbol titik pada sekeliling atom. Setiap titik mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit valensi

atom tersebut. Elektron yang terlibat dalam ikatan ini hanya elektron-elektron yang terdapat pada kulit

terluar dan jumlah total elektron yang terlibat dalam pembentukan ikatan ini tidak mengalami

perubahan (merupakan jumlah total elektron valensi dari atom-atom yang berikatan).

Pada umumnya, jumlah elektron pada kulit valensi sama dengan golongan dari suatu atom.

Oleh karena itu, jumlah titik pada simbol Lewis sama dengan golongan dari atom tersebut. Namun

untuk logam transisi, lantanida, dan aktinida yang mempunyai kulit dalam yang tidak terisi penuh, titik

Lewis dari unsur-unsur tersebut tidak dapat dituliskan secara sederhana.

Langkah – langkah dalam menggambarkan struktur Lewis :

No Langkah Gambar lewis

1. Menghitung valensi atom yang akan dibuat struktur Lewisnya, contoh

NH3.

2. Membuat kerangka strukturnya, di mana atom pusatnya biasanya adalah

atom pertama dalam rumus kimia molekul tersebut.

3. Menempatkan satu elektron pada sisi di mana terdapat atom lain. Jika

terdapat sisa elektron, letakkan elektron-elektron tersebut secara

berpasangan.

4. Menulis semua elektron valensi dari atom-atom yang terlibat dengan

menggunakan lambang titik (•).

5. Melengkapi bentuk duplet atau oktet dari ikatan atom ke atom pusat.

6. Bila atom pusat masih belum memenuhi kaidah oktet maka dapat

digunakan ikatan rangkap agar setiap atom dapat memenuhi oktet.

7. Jika sudah sesuai, ganti setiap pasangan elektron tersebut dengan garis

tunggal (ikatan tunggal). Apabila terdapat dua pasangan elektron, maka

ganti dengan garis rangkap dua (ikatan rangkap dua). Jika terdapat 3

pasangan elektron, ganti dengan garis rangkap tiga (ikatan rangkap tiga).

b. Ikatan Kovalen

Page 23: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Ikatan Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara

bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang

akan berikatan untuk melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).

Pembentukan ikatan kovalen terbentuk dari atom-atom yang memiliki afinitas elektron tinggi

serta beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non logam cenderung

untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam berikatan maka ikatan yang terbentuk

dapat dilakukan dengan cara mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron

yang dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan

elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron

(kecuali He berjumlah 2 elektron).

Jenis-jenis ikatan kovalen :

1. Ikatan Kovalen Tunggal

Tunggal di sini bermakna elektron yang dishare bersama antar 2 atom yang beriktatan

berjumlah sepasang. Masing-masing atom menyumbangkan 1 elektron.

Untuk mencapai kestabilan atom C perlu 4 buah elektron dan atom H memerlukan 1 buh

elektron untuk tiap atomnya. Aton karbon bisa mengikat 4 atom karbon secara bersamaan. Setiap

ikatan atom C dengan tom H melibatkan sepasang elektron sehingga dinamakan ikatan kovalen

tunggal. Contoh lain ikatan seperti ini ada pada senyawa asam klorida HCl, asam bromida HBr,

amonia NH3.

2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Ikatan kovalen rangkap dua yaitu ikatan kovalen yang setiap ikatan antar atom melibatkan 2

pasang elektron (4 buah).

Contoh :

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O2

Konfigurasi elektronnya :

8O= 2 6

Atom O memiliki 6 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-

tiap atom O memerlukan tambahan elektron sebanyak 2. Kedua atom O saling meminjamkan 2

elektronnya, sehingga kedua atom O tersebut akan menggunakan 2 pasang elektron secara bersama.

Page 24: Rpp Ikatan Kovalen Rev

3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Sejalan dengan definisi ikatan kovalen tunggal dan rangkap, ikatan ini disebut rangkap tiga

karena setiap ada ikatan antar atom melibatkan 3 pasang (6 buah) elektron valensi. Berikut proses

pembentukan ikatan kovalen rangkap 3 pada senyawa unsur N2.

Contoh :

Ikatan yang terjadi antara atom N dengan N membentuk molekul N2.

Konfigurasi elektronnya :

7N = 2 5

Atom N memiliki 5 elektron valensi, maka agar diperoleh konfigurasi elektron yang stabil tiap-

tiap atom N memerlukan tambahan elektron sebanyak 3. Kedua atom N saling meminjamkan 3

elektronnya, sehingga kedua atom N tersebut akan menggunakan 3 pasang elektron secara bersama.

4. Ikatan Kovalen Koordinasi / Koordinat / Dativ

Adalah ikatan yang terbentuk dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal

dari salah 1 atom yang berikatan [Pasangan Elektron Bebas (PEB)], sedangkan atom yang lain hanya

menerima pasangan elektron yang digunakan bersama.

Pasangan elektron ikatan (PEI) yang menyatakan ikatan dativ digambarkan dengan tanda anak panah

kecil yang arahnya dari atom donor menuju akseptor pasangan elektron.

Contoh : terbentuknya senyawa BF3 – NH3.

c. Penyimpangan Pada Kaidah Oktet dan Duplet

Ikatan kovalen merupakan ikatan antar atom (unsur) kimia nonlogam untuk mencapai

kestabilan dengan memenuhi aturan oktet maupun duplet. Akan tetapi pada kenyataannya ada

penyimpangan dari aturan ini. Contohnya seperti pada senyawa PCl5. Ketika unsur phospor

direaksikan dengan klorin akan menghasilkan senyawa PCl3 dan PCl5 bergantung pada jumlah klorin

yang digunakan bereaksi. Melihat konfigurasinya, atom phospor memiliki elektron valensi 5 dan

cenderung menerima 3 elektron untuk mencapai kestabilan. Untuk senyawa PCl3 memenuhi kaidah

oktet, akan tetapi untuk PCl5 menyimpang. Untuk setip atom klorin telah memiliki 8 elektron tetapi

atom Phospor total mempunyai 10 elektron.

d. Sifat Senyawa Kovalen

1. Titik didih

Page 25: Rpp Ikatan Kovalen Rev

Pada umumnya senyawa kovalen mempunyai titik didih yang rendah (rata-rata di bawah suhu

200 0C). Sebagai contoh Air, H2O merupakan senyawa kovalen. Ikatan kovalen yang mengikat antara

atom hidrogen dan atom oksigen dalam molekul air cukup kuat, sedangkan gaya yang mengikat antar

molekul-molekul air cukup lemah. Keadaan inilah yang menyebabkan air dalam fasa (bentuk) cair

akan mudah berubah menjadi uap air bila dipanaskan sampai sekitar 100 0C, akan tetapi pada suhu ini

ikatan kovalen yang ada di dalam molekul H2O tidak putus.

2. Volatitilitas (kemampuan untuk menguap)

Sebagian besar senyawa kovalen berupa cairan yang mudah menguap dan berupa gas.

Molekul-molekul pada senyawa kovalen yang mempunyai sifat mudah menguap sering menghasilkan

bau yang khas. Parfum dan bahan pemberi aroma merupakan senyawa kovalen contoh dari senyawa

kovalen yang mudah menguap.

3. Kelarutan

Pada Umumnya senyawa kovalen tidak dapat larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut

organik. Pelarut organik merupakan senyawa karbon, misalnya bensin, minyak tanah, alkohol, dan

aseton. Namun ada beberapa senyawa kovalen yang dapat larut dalam air karena terjadi reaksi dengan

air (hidrasi) dan membentuk ion-ion. Misalnya, asam sulfat bila dilarutkan ke dalam air akan

membentuk ion hidrogen dan ion sulfat. Senyawa kovalen yang dapat larut dalam air selanjutnya

disebut dengan senyawa kovalen polar, sedangkan senyawa kovalen yang tidak larut dalam air

selanjutnya disebut dengan senyawa kovalen non polar.

4. Daya hantar Listrik

Pada umumnya senyawa kovalen pada berbagai wujud tidak dapat menghantar arus listrik atau

bersifat non elektrolit, kecuali senyawa kovalen polar. Hal ini disebabkan senyawa kovalen polar

mengandung ion-ion jika dilarutkan dalam air dan senyawa tersebut temasuk senyawa elektrolit lemah.

sumber : http://www.susilochem04.co.cc/2010/08/senyawa-kovalen-1.html