rpp bi awal (revisi)
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita
rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
Disusun oleh:
nama : Agung Priyono
NIM : 817877979
kelas : D
PROGRAM SI PGSD
KELOMPOK BELAJAR KABUPATEN REMBANG
UPBJJ - SEMARANG
UNIVERSITAS TERBUKA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
A. Standar Kompetensi
5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang
disampaikan secara lisan.
B. Kompetensi Dasar
5.2. Mengidentifikasi unsur cerita (watak tokoh, tema, latar, alur dan amanat).
C. Indikator
5.2.1 Mampu menyebutkan nama dan watak tokoh dari sebuah cerita.
5.2.2 Mampu menentukan tema dari sebuah cerita.
5.2.3 Mampu menyebutkan latar tempat, waktu dan suasana dari sebuah
cerita.
5.2.4 Mampu menentukan alur dari sebuah cerita.
5.2.5 Mampu menyebutkan amanat dari sebuah cerita.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan dari guru siswa dapat menyebutkan unsur-unsur cerita
(watak tokoh, tema, latar, alur dan amanat) minimal 3.
2. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan watak
tokoh dengan tepat.
3. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan tema
dengan tepat.
4. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan latar
dengan benar
5. Melalui cerita yang dibacakan guru, siswa dapat menyebutkan amanat
dengan tepat.
E. Materi Ajar
Unsur-unsur cerita:
a. Watak Tokoh
Kebiasaan atau perilaku atau sifat yang dimiliki oleh seorang tokoh dalam
sebuah cerita. Misalnya: penolong, dermawan, jahat, ramah dll.
b. Tema
Tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita.
c. Latar
Latar sering disebut setting. Latar terdiri dari latar tempat, latar waktu dan
latar suasana.
d. Alur
Alur disebut juga jalan cerita. Alur dibedakan menjadi 3 yaitu alur maju,
alur mundur dan alur maju mundur.
e. Amanat
Pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita kepada pembaca.
Teks cerita “Tangga Menuju Kebahagiaan” terlampir
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (± 5 menit)
a. Apersepsi
Guru bertanya: “Anak-anak adakah di antara kalian yang sebelum tidur
selalu dibacakan cerita oleh orang tuanya?”
Siswa diberi kesempatan menyampaikan pengalaman pribadinya.
b. Motivasi
Guru mengajukan pertanyaan prasyarat: “Pernahkah kalian mendengar
dongeng Si Kancil? Menurut kalian bagaimana watak Si Kancil?”
Siswa diberi kesempatan menjawab, guru tidak perlu memberikan
komentar.
c. Informasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (40 menit)
Guru menjelaskan pengertian watak, tema, latar, alur dan amanat.
Guru membacakan sebuah cerita, siswa diminta menyimak.
Siswa diminta menentukan watak, tema, latar, alur dan amanat dari
cerita yang dibacakan guru dengan mengisi lembar kerja.
Siswa diajak membahas hasil kerjanya.
Guru memberikan umpan balik.
3. Kegiatan Akhir (± 15 menit)
Siswa diminta mengerjakan tes formatif
Guru menganalisa hasil test formatif
Guru memberi tindak lanjut
a. Memberi tes perbaikan bagi siswa yang nilainya kurang dari 75
b. Memberi tes pengayaan bagi siswa yang nilainya lebih dari 75
Salam penutup
G. Metode, Media dan Sumber Belajar
1. Metode
a. Ceramah
b. Menyimak
c. Tanya jawab
2. Media
Teks cerita
3. Sumber Bahan
a. Umi Nuraini dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD kelas V. Hal 27.
Pusat Perbukuan Depdiknas.
b. Sri Murni dkk. 2008. Bahasa Indonesia untuk SD kelas V. Hal 44-47.
Pusat Perbukuan Depdiknas.
H. EVALUASI
1. Tehnik : tes tertulis
2. Bentuk instrumen : 1. pilihan ganda
2. isian
3. uraian
Rembang, 13 Agustus 2010
Mengetahui
Kepala Sekolah
Luhur Sudaryanti, S.Pd.NIP 19580611 197701 2 001
Mahasiswa
Agung PriyonoNIM 817877979
LEMBAR KERJA SISWA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
Lengkapilah tabel di bawah berdasarkan cerita yang dibacakan oleh
gurumu!
No Tokoh Watak
1 Saudagar Divo
2 Logi
3 Pria pengangkat peti
4 Nenek pembawa air
Kelompok : …………………
Anggota : 1. 2. 3.
4. 5.
TES FORMATIF
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
I. Berilah tanda silang di huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban
yang paling benar!
1. Latar cerita yang berjudul “Tangga Menuju Kebahagiaan” adalah…
a. istana b. gunung c. hutan d. sungai
2. Cerita di atas bertema…
a. mencari kebahagian c. mencari harta
b. mencari kesaktian d. mencari pasangan
3. Menurut Nenek Perasaan bahagia bagai memiliki harta berlipat ganda
dapat diperoleh dengan cara…
a. bekerja keras b. bersyukur c. berdagang d. menabung
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Alur cerita yang berjudul “Tangga Menuju Kebahagiaan”…
2. Peti yang berat dapat diangkat oleh adik dari juru masak Logi dengan
menggunakan katrol kayu. Dari pernyataan tersebut adik dari juru masak
Logi adalah seorang pria yang berwatak…
III.Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan amanat yang terkandung dalam cerita yang berjudul “Tangga
Menuju Kebahagiaan”!
Nama : …………….
No. Abs : …
Nilai : …….
KUNCI JAWABAN
I. Pilihan Ganda
1. c
2. a
3. b
II. Isian
1. maju mundur
2. cerdik
III.Uraian
1. dengan berbuat baik kita akan abadi di hati sesorang, dengan bersyukur
kita akan merasa memiliki harta berlipat ganda dan dengan menggunakan
akal kita akan memiliki kekuatan luar biasa.
Penskoran:
I. Jawaban benar skor 1
Skor maksimal 3x 1 = 3
II. Jawaban benar skor 2
Skor maksimal 2 x 2 = 4
III. Jawaban benar skor 3
Skor maksimal 1 x 3 = 3
Nilai = Skor I + Skor II + Skor III x 100 10
TES PERBAIKAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Saudagar Divo sangat kaya raya, tetapi ia takut …
2. Juru masak yang setia menemani saudagar Divo bernama . . . .
3. Tangga kebahagiaan terletak di . . . .
4. Peti yang berat dapat diangkat oleh adik dari juru masak Logi dengan
menggunakan katrol kayu. Hal ini membuktikan bahwa
menggunakan…………..lebih penting daripada kesaktian.
5. Cerita di atas menggunakan urutan kejadian yang runtut kemudian sejenak
menceritakan kembali kejadian yang telah lewat. Hal ini berarti cerita di atas
menggunakan alur………
TES PENGAYAAN
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Menurut pendapatmu sebutkan tokoh dalam cerita “Tangga Menuju
Kebahagiaan” yang memiliki watak baik dan perlu diteladani!
2. Menurut pendapatmu sebutkan tokoh dalam cerita “Tangga Menuju
Kebahagiaan” yang memiliki watak buruk dan tidak perlu diteladani!
ANALISIS HASIL TES FORMATIF
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
No Nama
Pilihan Ganda
Isian UraianNilai
Keterangan
1 2 3 1 2 1 T BT
1 Dhanny Arie √ 0 0 0 √ 0 30 √2 Nirma Fahrun N √ 0 √ 0 0 0 20 √3 Abid Hammam N √ √ 0 0 √ 0 40 √4 Achmad Rico S. √ √ √ 0 √ 0 50 √5 Adhimas Dwi M. √ √ √ 0 √ √ 80 √6 Adhimas Kresna 0 √ 0 0 √ 0 30 √7 Arya Alvianto √ √ √ √ √ 0 70 √8 Arfani Rizka Istna √ √ √ 0 √ 0 50 √9 Bagas Adiyatma √ √ 0 0 √ 0 40 √10 Bagus Rizal F. 0 √ √ 0 √ 0 40 √11 Devy Yunita Putri √ √ √ 0 √ 0 50 √12 Dino Trio Saputra √ 0 0 0 √ 0 30 √13 Dwi Fajar W. √ √ √ 0 √ √ 80 √14 Elsa Hari W. √ √ √ 0 0 0 30 √15 Eva S.Chabibah √ √ √ √ 0 √ 80 √16 Faridathush S. 0 √ 0 √ √ √ 80 √17 Fikri Alfian N. H. √ √ 0 0 √ 0 40 √18 Ilham Nicolasovic √ √ √ 0 √ 0 50 √19 Indra Wahyudi 0 √ 0 0 √ 0 30 √20 Intan Nur Avivah √ √ 0 0 0 0 20 √
21 Ivan Achmad F. √ √ √ 0 √ 0 50 √
22 Kartika Nandani √ √ √ √ √ 0 70 √
23 Maulana A. A. √ √ 0 0 √ 0 40 √
24 M. Irfani Perdana √ √ 0 √ √ 0 60 √
25 Moh. Irfan S. √ √ √ 0 √ 0 50 √
26 Nanang Tri S. 0 √ 0 0 √ 0 30 √
27 Niken Dwi R. √ √ 0 0 √ 0 40 √
28 Novita Indriyani 0 √ 0 0 √ 0 30 √
29 Nur Mulyani √ √ 0 √ √ 0 60 √
30 Nur Mulyanti √ √ 0 √ √ 0 60 √
31 Parini √ √ 0 0 0 0 20 √
32 Rahayu S, √ √ 0 √ √ 0 60 √
33 Robi Hilal R. √ √ 0 0 0 0 20 √
34 Rohmad Susilo √ √ √ 0 √ 0 50 √
35 Sasabilla Firdaus √ √ 0 0 √ 0 40 √
36 Selina Putriyani √ √ 0 0 0 0 20 √
37 Septalia Agustin √ √ 0 0 √ 0 40 √
38 Shinta Pristiwi 0 √ 0 √ √ √ 80 √
39 Unila Ulfa U. √ √ √ 0 √ 0 50 √40 Alna Bil Imani F. √ √ 0 0 √ 0 40 √
Jumlah 5 35
Prosentase 12,5% 87,5%
DATA HASIL TES FORMATIF
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang
cerita rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
No. Nilai Banyak Siswa Nilai x Banyak Siswa1 0-10 0 0
2 11-20 5 100
3 21-30 7 210
4 31-40 9 360
5 41-50 8 400
6 51-60 4 240
7 61-70 2 140
8 71-80 5 400
9 81-90 0 0
10 91-100 0 0
Jumlah 40 1850
Keterangan
1. Nilai rata-rata : 46,25
2. Nilai tertinggi : 80
3. Nilai terendah : 20
4. Tingkat ketuntasan : 12,5%
5. Taraf serap : 46,25%
HASIL TES FORMATIF
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : V/ I
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi unsur cerita tentang
cerita rakyat yang didengarnya
Hari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010
Nilai 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100Jml
siswa
Tuntas Belum TuntasJml
NilaiRata-rata
Taraf
serapBanyak
siswa%
Banyak
siswa%
Banyak
siswa0 5 7 9 8 4 2 5 0 0 40 5 12,5 35 87,5 1850 46,25 46,25%
LEMBAR PENGAMATAN
Sekolah : SDN MagersariNama Guru : Agung PriyonoMata Pelajaran : Bahasa IndonesiaJumlah Siswa : 40Standar Kompetensi : Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang
didengarnya.Kelas/ Semester : V / IHari/ Tanggal : Jum’at, 13 Agustus 2010Waktu : 70 menitNama Pengamat : Sri Pratnawati, S.Pd
No Perilaku guru yang diamatiKemunculan
KomentarYa Tdk
1 Kegiatan Guru-Memotivasi/ membangkitkan minat
siswa.-Menghubungkan dengan pelajaran
lalu.-Mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran.-Guru tampil secara antusias, rapi dan
bersih.-Penguasaan materi.-Mengajukan pertanyaan ke semua
siswa.-Membagi siswa dalam kelompok-Berperan sebagai fasilitator saat
pembelajaran.-Membimbing siswa ketika
berdiskusi.-Menggunakan media atau alat
peraga.-Mendemonstrasikan alat peraga.-Menumbuhkan interaksi antar siswa.-Menjelaskan dengan jelas dan
bahasa yang dimengerti anak.-Memberi jeda untuk menjawab
pertanyaan.-Menyiapkan sarana pembelajaran.
√
√
√
√√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
- Guru belum memotivasi siswa
- Sudah berkaitan.
- Disampaikan dengan jelas
- Guru kurang semangat
- Baik dan jelas- Hanya kepada siswa
pandai- Terlaksana- Guru
- Guru sudah aktif membimbing
- Belum nampak
- Penjelasan guru masih sulit dipahami.
- Guru terlalu cepat.
-Kesesuaian materi dengan tujuan.-Membimbing siswa menyimpulkan
materi.-Membimbing siswa membuat
rangkuman.
√
√√
√
- Sudah disiapkan dengan baik.
- Sudah sesuai- Terlaksana
- Terlaksana
2 Kegiatan siswa- Memberikan respon terhadap
apersepsi yang diberikan guru.- Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran.- Antusias dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran.- Aktif selama kegiatan
pembelajaran berlangsung.- Berani mengemukakan pendapat
dalam kerja kelompok.
- Berani bertanya pada guru atau teman tentang hal-hal yang belum dimengerti.
- Bersama guru mendiskusikan hasil kerja kelompok.
- Bekerja sama dalam kelompok
- Bersama guru menyimpulkan materi pelajaran.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
- Siswa tidak berani.
- Beberapa siswa sudah memahami.
- Siswa kurang antusias.
- Siswa kurang aktif
- Sebagian besar siswa belum berani berpendapat
- Siswa yang belum paham hanya diam saja
- Terlaksana
- Hanya beberapa siswa yang bekerja
- Guru membimbing siswa menyimpulkan materi dengan baik
3 Proses Pembelajaran.- Tercipta persamaan persepsi guru
dan siswa mengenai tujuan dan kegiatan pembeajaran.
- Tercipta suasana pembelajaran yang penuh gairah dan motivasi.
- Penggunaan media efektif dan sesuai tujuan.
- Kerja kelompok berjalan efektif dan efisien. √
√
√
√
√
- Siswa belum memahami tujuan pembelajaran yang akan di capai
- Pembelajaran monoton.
- Belum menggunakan media
- Kerja kelompok belum aktif.
- Tercipta proses tanya jawab antara guru dengan siswa.
- Tercipta proses tanya jawab yang logis dan efektif dalam merefleksikan hasil kerja siswa secara keseluruhan.
- Pembelajaran berakhir dengan mengucapkan salam.
√
√
√
√
- Hanya terjadi dengan siswa pandai
- Belum nampak.
- Sudah dilaksankan dengan baik.
Kesan Umum:
- Proses pembelajaran berjalan lancar sesuai rencana.
- Siswa kurang antusias.
- Kegiatan pembelajaran monoton.
- Perlu menggunakan media untuk membantu pemahaman siswa.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Luhur Sudaryanti, S.Pd.NIP 19580611 197701 2 001
Pengamat
Sri PratnawatiNIP 19670121 199103 2 011
Tangga Menuju Kebahagiaan
Saudagar Divo sangat kaya raya. Namun, ia tidak bahagia. Ia takut tidak
berumur panjang. Ia ingin bertambah kaya lagi. Ia pun ingin memiliki kesaktian.
Saudagar Divo menceritakan isi hatinya itu pada Logi, juru masaknya yang setia.
Logi sudah bertahun-tahun menemani Saudagar Divo yang tidak memiliki
keluarga. Ia selalu mendengarkan keluh kesah tuannya dengan sabar. Logi tidak
mengerti, mengapa harta sebanyak itu tidak membuat tuannya bahagia. Logi
segera mencari akal.
Suatu hari, Logi teringat pada sesuatu. Ia pun mendatangi tuannya. “Tuan
Divo, sebaiknya Tuan mencari tangga kebahagiaan,” saran Logi. Saudagar Divo
terkejut. “Tangga kebahagiaan? Di mana aku bias mendapatkannya?
“Ada sebuah pohon beringin besar di tengah hutan Bukit Timur. Di pohon itu
ada sebuah tangga dari akar pohon. Itulah tangga kebahagiaan,” ujar Logi.
“Apakah semua keinginanku bisa terkabul? Aku ingin awet muda,
melipatgandakan harta, dan memiliki kesaktian.”
Logi tersenyum dan mengangguk. Keesokan harinya, Saudagar Divo
berangkat menuju hutan Bukit Timur. Dengan mudah ia menemukan pohon
beringin besar seperti yang dikatakan Logi. Betul, ada tangga dari akar pohon
terjulur dari atas pohon.
Saudagar Divo menunggu beberapa saat di balik semak-semak. Ia ingin
membuktikan kebenaran kata-kata Logi sebelum menaiki tangga itu.
Mula-mula datang seorang Nenek membawa guci air di pundaknya. Nenek itu
menaiki tangga dan menghilang di antara rimbunan dahan beringin. Sesaat
kemudian, turun seorang wanita muda dengan guci air yang sama di pundaknya.
Saudagar Divo terkejut. Wanita itu sangat muda dan cantik. Padahal wanita
yang naik sebelumnya sudah sangat tua. Berarti, tangga itu memang bisa membuat
seseorang awet muda, pikir saudagar Divo.
Setelah itu, datang seorang anak laki-laki. Ia menaiki tangga sambil
melempar-lempar ke udara satu koin di telapak tangannya. Anak itu lalu
menghilang di antara rimbunan dahan. Saat ia turun kembali, ia tampak
memegang masing-masing satu koin di tangannya. Berarti koin itu berlipat ganda,
menjadi dua! Pikir saudagar Divo girang.
Kemudian datang seorang pria sebaya saudagar Divo. Ia menarik sebuah
gerobak berisi peti besar. Pria itu lalu mengeluarkan seutas tambang besar yang
ujungnya terbelah dua. Di kedua ujungnya tambang, tampak ada kait besi.
Masing-masing kait lalu ia kaitkan ke sisi kiri dan kanan peti.
Pria itu lalu menaiki pohon sambil membawa ujung tambang besar. Ia pun
menghilang di balik rimbun pohon. Anehnya, peti berat tadi lalu terangkat ke atas
pohon dengan begitu mudahnya.
Saudagar Divo takjub melihat itu semua. Logi tidak berbohong! Tangga itu
akan membuat semua keinginannya terkabul. Ia akan awet muda. Hartanya akan
berlipat ganda. Ia juga bisa memiliki kesaktian seperti pria yang kuat tadi.
Dengan tidak sabar saudagar Divo menaiki tangga itu. Namun, begitu sampai
di atas, saudagar Divo sangat terkejut.
Ia menemukan sebuah rumah di atas pohon tersebut. Di dalamnya ada Nenek
yang dilihatnya pertama kali. Ada juga beberapa anak kecil yang tidur di lantai
rumah kecil itu. Saudagar Divo lebih terkejut lagi saat wanita cantik yang tadi
turun, kini datang bersama anak kecil pembawa koin.
Penghuni rumah di atas pohon itu juga terkejut melihat saudagar Divo.
“Maaf, Tuan ini siapa? Mengapa datang ke rumah kami?” tanya Nenek yang
dilihatnya pertama kali.
Rumah? Saudagar Divo bingung. Ia memperkenalkan diri. Lalu bercerita
tentang tangga kebahagiaan yang diceritakan Logi, juru masaknya.
Para penghuni rumah pohon tersebut tertawa.
Laki-laki yang mengangkat peti tadi berkata, ”Jangan terlalu percaya pada
cerita adikku itu, Tuan. Logi memang suka bercanda.”
“Logi itu adikmu?”
“Ya. Logi memang suka bercanda. Tetapi ia sangat bertanggung jawab.
Selama ini dia membantu kami dengan gaji yang didapatnya selama bekerja
dengan Tuan. Untung saja Tuan berkunjung ke sini. Jadi, kami punya kesempatan
untuk berterima kasih.”
Saudagar Divo bingung. Seingatnya, gaji Logi sangat kecil. Namun, Logi
masih mau berbagi dengan anggota keluarganya yang begitu banyak. Karena
melihat saudagar Divo masih bingung, pria tadi lalu menerangkan.
“Nenek yang Tuan lihat pertama kali adalah ibuku. Ia baru saja pulang
mengambil air di sungai. Lalu wanita muda yang turun setelahnya adalah adikku,
ia menggantikan tugas ibuku. Anak kecil tadi adalah anakku. Tadi ia ingin
membeli sekilo ubi untuk makan siang kami. Tapi karena uangnya kurang, ia
kembali ke sini untuk mengambil uang lagi. Sementara aku haha...sebetulnya aku
tidak sakti. Peti berat tadi bisa terangkat karena aku menggunakan katrol kayu.
Aku menggunakan akal. Bukan kesaktian.”
Si Nenek lalu menambahkan, “Tapi mungkin Logi ada benarnya. Rumah ini
adalah tangga kebahagiaan bagi kami. Logi selalu mengingatkan kami untuk
saling menolong dengan tulus. Supaya kita hidup abadi di dalam hati semua
orang, meskipun kita sudah tiada. Kita juga harus bersyukur, sehingga merasa
bahagia, bagai harta yang berlipat ganda. Juga mau belajar menggunakan akal
dalam segala hal.”
Saudagar Divo terdiam. Pantas selama ini ia tak pernah merasa bahagia. Kini
ia mengerti maksud Logi! Dengan berbuat baik, ia bisa abadi di hati semua orang.
Dengan bersyukur, ia akan bahagia bagai memiliki harta berlipat ganda. Lalu akal,
lebih penting daripada kesaktian dan harta.
Sumber: Rae Sita Patappa, Majalah Bobo XXXIV 25 Januari 2007, halaman 6-7.
REFLEKSI
A. Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran dan diskusi dengan teman
sejawat ditemukan beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran,
diantaranya:
1. Siswa kurang memahami materi,
2. Media yang digunakan kurang memotivasi siswa dan belum membantu
pemahaman siswa terhadap materi,
3. Siswa terlihat kurang tertarik mengikuti pembelajaran,
4. Tingkat ketuntasan rendah.
B. Analisis Masalah
Penulis dengan dibantu teman sejawat berusaha menganalisis masalah-
masalah yang muncul dalam proses pembelajaran. Hasilnya penulis
mempeoleh dugaan-dugaan tentang penyebab masalah-masalah tersebut,
yaitu:
1. Guru belum memberikan contoh dari konsep-konsep yang dijelaskan,
2. Media pembelajaran hanya berupa cerita yang dibacakan oleh guru,
3. Kegiatan pembelajaran yang kurang menarik bagi siswa,
4. Soal terlalu sulit.
C. Alternatif Tindakan
Penulis menyiapkan alternatif tindakan yang akan diambil dan dilaksanakan
pada kegiatan pembelajaran perbaikan, yaitu:
1. Memberikan contoh dari konsep-konsep yang dijelaskan,
2. Menggunakan media cergam (cerita bergambar),
3. Menggunakan pendekatan whole language,
4. Menggunakan potongan cerita dalam soal evaluasi.
D. Rumusan Masalah
Dari rencana alternatif tindakan yang akan diambil dan dilaksanakan maka
dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
Apakah dengan penerapan pendekatan whole language dan penggunaan media
cerita bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa?