rofiq 5315046543
DESCRIPTION
pemilihan bahan dan prosesTRANSCRIPT
Pembubutan Dan membuat lubang
Rofiq5315046543
BAB 2323.1 PENDAHULUAN23.2 PROSES BUBUT23.3 MESIN BUBUT DAN CARA KERJA
MESIN BUBUT23.4 BOR DAN MESIN BOR, 23.5 DRILLING, DRILL, DAN MESIN DRILL23.6 REAMING AND REAMER23.7 TAPPING AND TAPS
23.1 PENDAHULUANProses Pengerjaan Mesin dengan
Menggunakan Bentuk Bulat: biasanya membuat produk untuk ukuran kecil seperti baut yang bisa digunakan untuk bingkai kaca mata dan untuk yang besar seperti batang turbin sebagai hidroelektrik power plants, roll untuk rolling mill, silinder, dan gun barrel.
JENIS JENIS PROSES PERMESINAN:Turning (Pembubutan)Facing (Pengerjaan Tepi)Cutting with form toolsBoring (Meluaskan Lubang)Drilling (Pengeboran)Parting Threading (Penguliran)Knurling
Turning (Pembubutan)Untuk menghasilkan bentuk lurus, kerucut, atau
lembar kerja yang berlekuk seperti poros, spindle, dan pin.
Facing (Pengerjaan Tepi)Untuk menghasilkan benda pada permukaan yang
datar dan bagian yang tegak lurus pada poros
Cutting with form toolsUntuk memproduksi berbagai bentuk
axisymmetric untuk fungsional atau aesthetic purposes
Boring (Meluaskan Lubang)untuk membesarkan lubang atau membuat
bentuk silindris, sebelum proses tersebut, di buat dulu lingkaran dalamnya
Drilling (Pengeboran)Membuat lubang pada dasarnya sama
dengan Borring tapi lebih tinggi tingkat ketelitiannya dan penyelesaiannya
PartingDisebut juga cutinng off,untuk memotong
komponen, seperti halnya dalam produksi slugs atau blanks untuk proses tambahan produk
Threading (Penguliran)untuk memproduksi eksternal atau internal
threades
Knurlinguntuk menghasilkan secara teratur
kekasaran berbentuk silindris di permukaan, seperti dalam membuat tombol-tombol
JENIS JENIS PROSES PERMESINAN:(a) Straight turning (b) taper turning
(C) Profilling (d) Turning and external grooving
(e) Facing ( f) Face grooving
(g) Cutting with a form tool
(h) Boring and internal grooving
(i) Drilling (j) Cutting off
(k) Threading (l) Knurling
23.2 PROSES PEMBUBUTAN
Sebagian besar pembubutan menggunakan single-point cutting tools, dengan geometri pemotongan seperti typical right-hand cutting tool yang ditunjukkan pada Gambar berikut
Material Removal RateMRR = (π) (D avg) (d) (f) (N)
MRR: Material Removal Rate (mm3/min)D avg : diameter benda kerja (mm)
d : kedalaman pemotongan (mm) f : pemakanan (mm/rev)N : kecepatan putaran benda kerja (rpm)
Gambar 23.5 gaya pemotongan pada proses pembubutan
Gambar Jarak Antara Kecepatan Pemotongan Dengan Pemakanan untuk berbagai Jenis
material
23.3 Mesin Bubut dan Cara Kerja Mesin Bubut
1. Komponen Mesin Bubut2. Workholding Devices and Accessories3. Lathe operations 4. Jenis mesin bubut5. Keunggulan mesin bubut6. Desain dan petunjuk penggunaan7. Chip collection systems8. Membuat sekrup
Mesin bubut biasanya dianggap mesin yang paling tua, walaupun semula dikembangkan untuk mengerjakan berbahan kayu dari periode ke 1000 sampai dengan 1001 sebelum masehi. Mesin bubut bekerja dengan sekrup dengan timah dibangun di akhir 1700-an
Kecepatan maksimun spindle untuk mesin bubut hanya biasanya kira kira sekitar 4000 rpm, tetapi hanya bisa 200 rpm untuk penggunaan tertentu kecepatannya bisa mencapai kira-kira 10.000 rpm, 40.000 rpm, atau lebih tinggi lagi kecepatannya.
KOMPONEN MESIN BUBUT1. Bed (Meja mesin)2. Cariage (Eretan atas)3. Headstock (Kepala lepas)4. Tailstock5. Feed road6. Lead screw
Bed (Meja mesin)adalah bagian yang paling utama untuk
menopang semua komponen yang ada, bed mempunyai ukuran yang besar dan berdiri kokoh biasanya terbuat dari baja kelabu atau besi cor
Cariage (Eretan atas)Eretan atas bergerak bebas sepanjang area
yang terdiri dari cross-slide, tool post, and apron
Headstock (Kepala lepas)di tempatkan di meja mesin dan dilengkapi
dengan motor, pulleys, dan sabuk V untuk menyuplay kecepatan putaran ke spindel
TailstockTailstock dapat bergerak di sepanjang area
dan untuk menjepit bagian benda kerja. Ini dilengkapi dengan titik pusat yang
tetap (dead center), atau bisa juga memutar benda kerja (live center) alat untuk membesarkan lubang bor dapat
ditempatkan di tailstock (sebuah silider yang berongga dan meruncingkan
lubang).
Feed road Lead screwFeed rod untuk menyalurkan tenaga ke
sepasang roda gigi pada headstock, selama operasi batang bubut berputar dan bergerak untuk Carriage (eretan
atas) dan cross-slide dengan mengunakan roda gigi, gesekan kopling, sepanjang batang keyway.penutup mur
mengelilingi lead screw tetapi juga untuk keakuratan pemotongan
Fig.23.2. Kontruksi Mesin Bubut
Alat dan kelengkapanyaWorkholding sangat penting, terutama
dalam peralatan mesin dan pengoperasian mesin, karena harus mencengkram benda kerja Seperti yang ditunjukkan dalam Gambar. 23.3 berikut
Sebuah Collet pada dasarnya adalah sebuah split longitudinal, tapered busing. Benda kerja (biasanya dengan diameter maksimum 25 mm) ditempatkan di dalam Collet dan Collet ditarik (gambar dalam collet, gambar 23.7 a dan b) atau ditekan (push-out Collet; gambar.23.7c). mekanis spindle mempunyai permukaan yang runcing mengecilkan segmen Collet radial, pengetatan ke benda kerja. Collets digunakan untuk benda kerja bulat serta bentuk lainnya (misalnya, persegi atau benda kerja heksagonal) dan tersedia dalam berbagai ukuran inkremental
Typical capacities and maximum workpieces dimentions for machine tool
Gambar 23.7
LATHE OPERATIONS Dalam tipe pengorasian pembubutan, benda kerja
yang dijepit oleh salah satu perangkat yang sebelumnya dijelaskan pada workholding. Bagian yang panjang dan ramping harus steady rest dan follow rest terletak mengikuti meja mesin.
Alat pemotong (pahat) melekat pada tool post, yang didorong oleh lead screw dan removes material oleh sepanjang meja mesin. Sebuah right-hand tool bergerak ke arah headstock, dan sebuah left-hand tool perjalanan menuju tailstock. Pengerjaan Facing yang dilakukan bergerak radial dengan cross-slide dan juga akan ketelitian dimensi yang lebih baik
FORM TOOL digunakan untuk memproduksi berbagai
bentuk benda kerja yang bulat padatDengan memindahkan radial tool ke dalam
bagian yang berotasi. pemotongan yang tidak sesuai alur-alur yang sempit atau sudut yang tajam dan getaran dapat mengakibatkan chatter dan poor surface finish
Sebagai aturan:(a)panjang membentuk bagian tidak boleh lebih
besar sekitar 2,5 kali diameter minimum bagian,
(b)kecepatan pemotongan harus diset dengan benar, dan
(c)harus menggunakan cutting fluids. The stiffnesses dari peralatan mesin dan perangkat workholding juga menjadi pertimbangan
Bor Pada mesin bubut, Hal ini dilakukan dalam
benda kerja berongga atau dalam lubang yang dibuat sebelumnya pada proses drill atau proses lainnya.
Drilling dapat dilakukan pada mesin bubut dengan
pemasangan bor di chuck dalam pena tailstock benda kerja dijepit di workholder di headstock, dan bor bergerak dengan memutar roda tangan tailstock, Lubang dibor dengan cara ini mungkin tidak akan cukup konsentris karena kecenderungan untuk bor to drift radially.
Jenis Mesin BubutBench lathesSeperti namanya, mesin bubut ini ditempatkan pada
workdench atau meja. Mesin ini memiliki kekuatan yang rendah, biasanya dioperasikan dengan tangan, dan digunakan untuk benda kerja yang kecil,
Special purpose lathesdigunakan untuk berbagai aplikasi (seperti roda
kereta api, gun barrels, dan rolling-mill rolls) dengan ukuran diameter benda kerja sebesar 1,7 m dengan panjang sebesar 8 m dan kapasitas dari 450 k W.
Tracer lathes lathesMesin bubut ini memiliki tambahan khusus yang
mampu mengubah proses pembubutan komponen dengan berbagai kontur. Juga disebut duplicating lathes atau Contouring lathes, pahatnya(alat potongnya) mengikuti bagian yang di duplicates the contour of the template, mirip dengan pensil yang mengikuti bentuk plastic stencil. Namun, operasi ini biasanya dilakukan pada mesin bubut yang sebagian besar telah digantikan oleh numerical-control lathes dan turning centers
Automatic lathesMesin bubut ini yang tidak memiliki tailstocks
disebutnya chuching mesin atau chuckers. Mesin Ini digunakan untuk machining individual pieces dari bentuk teratur maupun tidak teratur dan baik spindle tunggal maupun spindle ganda.
Automatic bar machinesini disebut juga mesin sekrup otomatis, alat-
alat mesin ini didisain untuk high-production-rate pengerjaan dengan mesin sekrup dan mirip dengan threaded parts. semua operasi di mesin ini dilakukan secara otomatis dengan alat-alat yang khusus.
Turret lathesMesin ini mampu melakukan berbagaia jenis
proses pemotongan, seperti pembubutan, pengeboran, tred memotong, dan facing (gambar. 23.9). dan ada beberapa alat potong (biasanya sebanyak enam) mounted on the hexagonal main turret, yang berputar setelah setiap khusus memotong cara menjalankan disempurnakan. Mesin bubut mempunyai square turret dalam cross-slide, mempunyai sebanyak empat alat potong (pahat).
Mesin Bubut Computer controlled (CNC)Pada mesin bubut yang paling maju, alat dan
komponennya digerakan dan kontrol dengan computer numerical control (CNC). Fitur-fiturnya sama seperti mesin bubut, dapat dilihat pada gambar
Mesin Bubut Computer Numerical-control
Gambar Typical Parts Mode On Mesin Bubut CNC
23.3.5 KAPABILITAS PROSES MESIN BUBUT
Dalam mengubah tingkat produksi (serta dalam operasi mesin lain yang dijelaskan dalam sisa bab ini dan Bab 24) disajikan pada Tabel 23,8. Angka ini memiliki bantalan penting pada produktivitas dalam operasi permesinan
Perhatikan bahwa ada perbedaan besar dalam tingkat produksi antara proses-proses ini. Perbedaan ini disebabkan tidak hanya dengan karakteristik yang melekat pada proses dan peralatan mesin tetapi juga berbagai faktor lainnya, seperti pengaturan waktu dan jenis dan ukuran dari benda kerja yang dikerjakan dengan mesin.
23.3.6. Design Considerations And Guidelines For Turning Operations Beberapa pertimbangan penting dalam
merancang bagian untuk mesin yang ekonomis.
1.memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga meningkatkan biaya produksi
2.Limbah bahan3.Adalah tidak ekonomis sebagai pembentukan
atau membentuk bagian, harus dihindari sebisa mungkin.
23.3.7 Chip collection systemsChip yang dihasilkan mesin harus dikumpulkan
dan dibuang dengan benar. Volume chip yang dihasilkan bisa sangat tinggi, terutama dalam kecepatan tinggi dan operasi yang tinggi.
Cara mengumpulkan Chipadalah sebagai berikut:Dengan graivitasi untuk drop mereka ke ban
berjalan baja.Menyeret chip dari bak pengendapan. Menggunakan augers dengan sekrup pakan
(sama dengan yang di penggiling daging).Menggunakan konveyor magnetik (chip besi).Mempekerjakan vakum metode penyisihan chip
23.3.8 Cutting screw threadsThreade Screw adalah fitur yang sangat biasa.
Sebuah Ulir sekrup dapat didefinisikan sebagai punggung seragam-penampang yang mengikuti alur heliks atau spiral di luar atau di dalam suatu thread (silinder lurus) atau permukaan tapered thread (runcing). Mesin Sekrup, baut, dan nuts memiliki straight thread.