robots as cooperative partners

25
Robots As Cooperative Partners Raka Prasetya N ( 1103162104 ) Burhanus Shidqy ( 1103162122 )

Upload: bshidqy

Post on 10-Jan-2017

53 views

Category:

Science


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Robots As Cooperative Partners

Robots As Cooperative PartnersRaka Prasetya N ( 1103162104 ) Burhanus Shidqy ( 1103162122 )

Page 2: Robots As Cooperative Partners

Jurnal ini mempresentasikan sejumlah pendapat mengenai interaksi human-robot dari orang-orang dan perusahaan yang bekerja di bidang robotika.

Page 3: Robots As Cooperative Partners

Cliff Lampe

Bob Bauer

Henry Evans

Dave Robson

Tessa Lau

Leila TakayamaAuthor

Page 4: Robots As Cooperative Partners

Robot semakin banyak dan menjadikan kehadirannya nyata dalam hidup kita. Mulai dari mobil tanpa supir hingga drone, bagaimana teknologi robot ? Apakah robot baik bagi kehidupan manusia ? Bagaimana robot bisa bersama dalam hidup dan pada pekerjaan kitaAbstract

Page 5: Robots As Cooperative Partners

Dr. tessa Lau memimpin perusahaan di savioke, namun sebelumnya Dr. Tessa Lau adalah ilmuwan peneliti di Willow Garage, tempat dimana ia memimpin sebuah projek yang mengembangkan antarmuka sederhana untuk robot pribadi berdasarkan pemrograman. Dia juga menghabiskan waktu 11 tahun di IBM mengembangkan sistem pemprograman untuk usaha.

Dr. Tessa Lau

Page 6: Robots As Cooperative Partners

Dr. Tessa Lau

Dr Lau Teressa meneliti dibagian kecerdasan user interface, mulai dari memadukan kecerdasan buatan dengan human-computer untuk menciptakan suatu sistem yang menambah produktifitas dan kreativitas manusia.

Page 7: Robots As Cooperative Partners

Dr tessa lau memperoleh gelar Phd di penelitian computer dari Washington University.

Dr. Tessa Lau

“Tantangan utama di human-robot

adalah kerja sama komunikasi antar jenis yang berbeda. Namun ini memberikan kesempatan untuk meneliti lebih lanjut di bidang pengetahuan dan bahasa komikasi human-robot.”

Page 8: Robots As Cooperative Partners

Cliff lampe adalah seorang profesor di di University of Michigan. Penelitiannya adalah tentang teknologi informasi kegiatan sosial. Dalam pekerjaannya dia mempelajari penggunaan media sosial bagi masyarakatCliff

Lampe

Page 9: Robots As Cooperative Partners

“Khususnya, saya pikir isu terbesar adalah isu interaksihuman-robot adalah memikirkan tentang robot sebagai partisipan dalam proses kolaborasi. Bagaimana kita menggunakan robot untuk membawa manusia dan memungkinkan mereka untuk mengejar upaya yang membangun ?”

Cliff Lampe

Page 10: Robots As Cooperative Partners

Dr. Bob Bauer menerima gelar PHD dari EE di Stanford. Dia juga menjadi penasihat untuk National Academy of Sciences, National Science Foundation , UNESCO, dan Departemen Perdagangan, Pertahanan, dan Keamanan Dalam Negeri. Sekarang dia menjadi Direktur Eksekutif Strategi Bisnis Pengembangan di Savioke dan berinovasi di Speck Design.

Dr. Bob Bauer

Page 11: Robots As Cooperative Partners

Pada tahun 2010, Bob memimpin project robotik di Willow Garage. Dia mengembangkan robot PR2, Sejumlah 48 robot PR2 telah terjual ke 43 lembaga di 17 negara. Penjualan Beam telepresence robot telah meluas ke dalam pasar seni rupa, digunakan secara teratur oleh prajurit yang terluka dan para penyandang cacat, dan dijual sampai ke Eropa, Timur Tengah, dan Cina.

Dr. Bob Bauer

Page 12: Robots As Cooperative Partners

Dr. Bob Bauer

Page 13: Robots As Cooperative Partners

Dr. Bob Bauer

Page 14: Robots As Cooperative Partners

Dr. Bob Bauer

Page 15: Robots As Cooperative Partners

Henry adalah seorang kolaborator tim robotika yang mengembangkan alat yang dapat membantu orang cacat menjalankan hidup mereka. Dia bekerjasama dengan Georgia Tech, Professor Carlie Kemp mengenai penggunaan robot Willow Garage PR2 sebagai pengganti.Henry

Evans

Page 16: Robots As Cooperative Partners

Tahun 2003 pada usia 40 tahun, Henry menjadi bisu dan struk yang disebabkan oleh cacat lahir yang tersembunyi. Terapi bertahun-tahun membantunya belajar untuk menggerakkan kepalanya dan jarinya yang memungkinkan dia untuk menggunakan alat head-

tracking, sebuah alat untuk berkomunikasi dengan human-robot.

Henry Evans

Page 17: Robots As Cooperative Partners

Sekarang, bekerja sama dengan robot kemanusiaan Henry menjadi seorang pionir dalam penggunaan teknologi robot untuk membantu penyandang cacat sehingga dapat terbantu dalam beraktifitas.

Henry Evans

Page 18: Robots As Cooperative Partners

Henry Evans

“setiap hari, orang melakukan tindakan sederhana seperti menggaruk karena gatal. Namun kasus Henry berbeda, 2-3 kali setiap jam setiap hari ia gatal-gatal namun tidak bisa menggaruk sendiri. Dengan bantuan alat PR2, Henry bisa menggaruk dengan sendiri untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.

“Henry dapat berkunjung ke ruang kelas, keliling museum, dan berkeliling universitas di seluruh dunia melalui teknologi Beam

Smart. Selama itu dia akan berbagi pengalamannya dengan orang dan dengan siapa dia berinteraksi melalui robot .

Page 19: Robots As Cooperative Partners

Henry Evans

Page 20: Robots As Cooperative Partners

Henry Evans

Page 21: Robots As Cooperative Partners

Henry Evans

Page 22: Robots As Cooperative Partners

Dave adalah kepala pegawai di Willow Garage,

yang merupakan perusahaan R&D yang banyak

mengembangkan robot untuk keperluan sosial.

Dave Robson

Di Willow Garage ia bersama ilmuwan kelas dunia, insinyur, dan manajer bekerja sama untuk mengembangkan industry robot pribadi.

Page 23: Robots As Cooperative Partners

Leila takayama

Leila Takayama adalah senior peneliti di Google[x], sebuah laboratorium yang bertujuan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dia juga seorang world economic forum agenda global anggota dewanWorld Economic Forum Global Agenda Council Member pada bidang AI & Robotika. Tahun ini , dia diberikan penghargaan IEEE Robotics & Automation Society Early Career Aware; otomatisasi awal karir mengetahui

Page 24: Robots As Cooperative Partners

Leila takayama

“Beberapa tantangan terbesar untuk Human-Robot

Interaction (HRI) adalah mengetahui dari mana memberikan akal pada robot untuk melakukan pekerjaan, apa peran yang harus ditempati, bagaimana orang dan robot berkoordinasi (misalnya, mengambil alih ketika terjadi kekacauan ? ). Seperti robot yang diciptakan dan digunakan untuk sehari-hari (misalnya di rumah sakit, sekolah, kantor, rumah ). Mereka harus aman, dapat mengerti , dapat digunakan , dan berguna. Di sisi lain, robot sudah lama ada di kehidupan kita (ATM, pencuci piring otomatis , auto-pilots ) , dan kita perlu belajar dari perjalanan mereka keluar ke dunia nyata.”

Page 25: Robots As Cooperative Partners

Terima Kasih