riset teknologi pertanian pengairan
DESCRIPTION
abouttTRANSCRIPT
Riset Teknologi Pertanian Pengairan/Irigasi hasil sampel data di lahan pasir Sanden Bantul Yogyakarta Indonesia Teknologi irigasi di lahan pasir pesisir Sanden daerah Karanganyar ke barat,
memang cukup sulit dikala musim kemarau. Sifat pasir yang mudah melepaskan air
dan sumber air yang sulit untuk irigasi menjadi satu kesatuan yang menyebabkana
petani di daerah ini merasa kesulitan jika menanam tanaman. Berbagai cara sudah
dilakukan unutk kemudahan pengairan tanaman. Mulai dari membuat sumur bur
atau pun menggunakan sumur buis. Permodelan irigasi pun dibuat supaya
menemukan cara baru untuk pengairan di wilayah ini. Namun cara tersebut masih
saja gagala. Berikut gambaran sistim irigasi pertanian dilahan pasir Sanden Bantul
Yogyakarta yang di ambil pada musim kemarau September 2009 lalu.
Gambar 01
Benih padi yang masih ditunggu hingga saatnya untuk ditanam disawah. Masih
belum tumbuh seperti yang diinginkanakaibat kekurangan air untuk penyiraman
benih bibit padi tersebut
Gambar 02
Bangunan sumur buis di atas merupakan model irigasi yang dicoba oleh petani
dilahan ini. Targetnya, adalah air dari sumber mata air dibawah pasir dinaikkan ke
atas tanpa menggunakan bantuan alat yang pengopengoperasiannya menggunakan
BBM, namun cara ini belum berhasil. Dan akhirnya bangunan tersebut bagaikan
prasasti irigasi sampai saat ini.
Gambar 03
Bangunan model irigasi ini juga menyertakan pipa paralon. Tidak semata- mata
hanya menggunakan sumur buis saja. Pipa tersebut dibuat untuk dimasukkan ke
dalam bawah tanah agar mata air dapat naik melalui pipa ini.
Gambar 04
Sub sumur buis, yang sering dinamakan sumur renteng didaerah Kulon Progo juga
diterapkan di area lahan pasir sini.
Gambar 05
Pipa yang berada ditengah- tengah buis, merupakan penyambung dari sumur buis
renteng lainnya. Harapannya air yang dialirkan dari sumber utama dapat mengalir
dan memenuhi bak ini.