rini ningsih, m.pd
DESCRIPTION
Kepengawasan & Supervisi Akademik. RINI NINGSIH, M.Pd. Bagaimana kabar Bp/Ibu/Sdr ?. PENGERTIAN PENGAWAS. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru pada pasal 15 ayat (4), - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
RINI NINGSIH, M.Pd.
PENGERTIAN PENGAWAS
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru pada pasal 15 ayat (4),
Pengawas sekolah, merupakan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan yang melakukan tugas pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan tugas kepengawasan.
Pengawas sekolah dasar adalah pengawas sekolah yang memiliki tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan tugas pengawasan pada sejumlah sekolah baik negeri maupun swasta untuk pengelolaan sekolah, bidang pengembangan untuk seluruh mata pelajaran Sekolah Dasar kecuali mata pelajaran pendidikan agama dan pendidikan jasmani dan kesehatan.
Kompetensi pengawas sekolah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 adalah
Kompetensi kepribadian, Kompetensi supervisi manajerial, Kompetensi supervisi akademik,Kompetensi evaluasi pendidikan, Kompetensi penelitian pengembangan, danKompetensi sosial.
PROGRAMPENGAWASA
NPENILAIANPENILAIAN
PEMBINAANPEMBINAANLAPORAN
TINDAK LANJUT
EVALUASIEVALUASI PEMANTAUANPEMANTAUAN
ANALISIS HASIL
PENGAWASAN
SIKLUS KEGIATAN SIKLUS KEGIATAN PENGAWASANPENGAWASAN
SEKOLAHSEKOLAH
PENILAIANKINERJA
PEMBINAAN
PEMANTAUAN
PROGRAMPENGAWASAN
SEKOLAH
Kepala Sekolah Guru Tenaga Kependidikan
Administrasi Sekolah Std. Nasional PendidikanLingk. SekolahUjian Sekolah/NasionalPSBEkstrakurikulerSarana, dll.
Persiapan AkreditasiKepala Sekolah Guru Tenaga KependidikanInovasi PendidikanPengawas di Bawahnya
bermacam-macam layanan bermacam-macam layanan yang diberikan yang diberikan kepada gurukepada guru yang pada akhirnya menghasilkan yang pada akhirnya menghasilkan peningkatan pengajaran, belajar dan kurikulum peningkatan pengajaran, belajar dan kurikulum (Roberts, 1957). (Roberts, 1957).
……bantuan sedemikian rupa bantuan sedemikian rupa sehingga guru dapat sehingga guru dapat belajar bagaimana meningkatkan kemampuan belajar bagaimana meningkatkan kemampuan pribadinyapribadinya untuk mencapai tujuan-tujuan belajar untuk mencapai tujuan-tujuan belajar yang telah ditetapkan (Neagley & Evans, 1980) yang telah ditetapkan (Neagley & Evans, 1980)
supervisi akademik atau supervisi pembelajaran atau instructional
supervision adalah….
bantuan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
Mengapa perlu
supervisi akademik…?
Undang-undang nomor 14 tahun 2005Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen lahir tentang Guru dan Dosen lahir
dalam rangka memberdayakan gurudalam rangka memberdayakan guru
Guru merupakan sosok kunciGuru merupakan sosok kunci dalam peningkatan kualitas pembelajaran;dalam peningkatan kualitas pembelajaran;
pertumbuhan profesional (professional growth),
merupakan satu dari dimensi pemberdayaan gurumerupakan satu dari dimensi pemberdayaan guru
Guru wajib menyesuaikan, Guru wajib menyesuaikan, mengembangkan, dan terus mengembangkan, dan terus
meningkatkan kompetensinyameningkatkan kompetensinya
Apa yang harus dilakukan
SUPERVISOR…?
Menindaklanjuti Hasil Supervisi
Merencanakan Supervisi
Melaksanakan Supervisi
KOMPETENSI SUPERVISI
Merencana-kan
Program Supervisi
Menyusun Menyusun Rencana Rencana SupervisiSupervisi
Menyusun Menyusun Kriteria Kriteria
KeberhasilaKeberhasilan Supervisin Supervisi
Menyusun Menyusun Instrumen Instrumen SupervisiSupervisi
MelaksanakMelaksanakan an
Supervisi Supervisi AkademikAkademik
MenerapkaMenerapkan n
Pendekatan Pendekatan Supervisi Supervisi
Yang TepatYang Tepat
MenerapkaMenerapkan Teknik n Teknik Supevisi Supevisi
Yang TepatYang Tepat
Menerapkan Menerapkan Prinsip Prinsip
Supervisi: Supervisi: kontinyu, kontinyu, obyektif, obyektif,
konstruktif, konstruktif, dan dan
humanistik humanistik
Menindak-lanjuti hasil
supervisi
Melakukan Evaluasi Hasil
supervisi
Program Menyusun Tindak
Lanjut
Demokratis (democratic). Berorientasi pada hubungan
kemanusiaan yang harmonis (humanistik).
Berkesinambungan Terpadu dengan program pendidikan Komprehensif Konstruktif Kontinyu Obyektif
Pengertian:… tingkah laku supervisor dalam membagi tanggungjawab antara dirinya dengan guru yang sedang disupervisi, dalam menganalisis dan mengambil keputusan terhadap masalah pengajaran yang dihadapi oleh guru.
Pendekatan LangsungPendekatan Langsung (Direct Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan melalui komunikasi langsung kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran;
Pendekatan Tak LangsungPendekatan Tak Langsung (Indirect Service to Teachers): Supervisor memberi bantuan kepada guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran melalui pihak lain.
DirektifDirektif: Tanggung jawab lebih : Tanggung jawab lebih banyak pada supervisorbanyak pada supervisor
KolaboratifKolaboratif: Tanggung Jawab : Tanggung Jawab terbagi relatif sama antara terbagi relatif sama antara supervisor dan gurusupervisor dan guru
Non-direktifNon-direktif: Tanggung jawab : Tanggung jawab lebih banyak pada gurulebih banyak pada guru
PrilakuPrilaku DirektDirektifif
KolaboKolaboratifratif
Non-Non-DirektiDirekti
ffClarifiying (Mengklarifikasi)
Presenting (Pemaparan)
Directing (Mengarahkan) -- --Demonstrating (Memperagakan) -- --Setting the Standards (menetapkan standar-standar)
-- --
Reinforcing (memberi penguatan)
Listenning (mendengarkan) --
Problem Solving (Pemecahan Masalah) --
Negotiating (Perundingan) -- --Encouraging (Mendorong) -- --
Pengembangan KTSP
Perencanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Pengelolaan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas
ahli pengajaran (expert on instruction),
ahli kurikulum (curriculum expert),
komunitator ide-ide dan informasi kepada guru
organisator, “master teacher”,
konsultan evaluator koordinator public relation penterjemah
kurikulum seorang peneliti,
(dari Olivia, 1984).(dari Olivia, 1984).
Melakukan Analisis SWOT (Strengthes, Weaknesses, Opportunities, & Threats) atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (Kekepan)
Perumusan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah Penetapan Standar Kompetensi Lulusan Penetapan Struktur dan Muatan KTSP Penyusunan Kalender Pendidikan Penentuan Standar Ketuntasan Minimal Penyusunan Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tujuan:◦Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kemampuan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran
Keterampilan yang dikembangkan: ◦menerapkan pendekatan sistem rancangan
pembelajaran.◦menerapkan model pengajaran.◦merumuskan standar kompetensi, kompetensi
dasar, dan indikator.◦menjabarkan dan menganalisis tugas-tugas
belajar.◦mengorganisasikan rencana pelajaran dalam
bentuk silabus dan RPP
Tujuan:◦menterjemahkan rencana pelajaran (silabus
dan RPP) yang telah dibuat ke dalam bentuk tindakan pembelajaran di dalam kelas.
Keterampilan Yang Dikembangkan:◦memilih dan menggunakan sumber dan
media pembelajaran dengan menerapkan kriteria yang tepat,
◦memilih dan melaksanakan strategi pembelajaran berdasarkan kriteria yang tepat, dan
◦menyajikan pelajaran di depan kelas secara efektif.
Tujuan:◦ meningkatkan keterampilan dan memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi guru yang berkaitan dengan kegiatan evaluasi pembelajaran.
Keterampilan Yang Dikembangkan:◦ Prosedur penilaian: penilalaian awal, penilaian
sambil jalan, & penilaian pasca pembelajaran ◦ Penentuan acuan penilaian: Penilaian Acuan
Patokan atau Penilaian Acuan Norma◦ Teknik penilaian: tes/non-tes, tes tulis/perbuatan,
portofolio, penilaian berbasis kelas, dll. ◦ Pengembangan instrumen evaluasi;◦ Analisis dan pengambilan keputusan hasil
peniltian;◦ Pemberian nilai (marking) dan pelaporan hasil
evaluasi
Tujuan:◦ Mengembangkan komptensi guru dalam mengelola
lingkungan belajar sedemikian rupa sehingga dapat menjamin terjadinya proses belajar yang efektif;
◦ Pengembangan pemahaman terhadap persoalan disiplin.
Keterampilan yang dikembangkan:◦ Penataan lingkungan kelas yang efektif◦ Mengidentifikasi berbagai penyebab timbulnya
tingkah laku menyimpang;◦ Menentukan langkah-langkah pencegahan
terhadap timbulnya tingkah laku menyimpang;◦ Menentukan langkah-langkah perbaikan atas
tingkah laku menyimpang yeng teranjur terjadi di kalangan siswa.
Tujuan:◦Mengembangkan kompetensi guru
melakukan PTK untuk meningkatkan pembelajaran
Keterampilan Yang Dikembangkan:◦Pemahaman konsep PTK◦Pengembangan usulan/proposal PTK◦Pelaksanaan PTK◦Pelaporan hasil PTK
1. Level of Commitment
RendahRendah TingTinggigi
• Memiliki kepedulian yang rendah terhadap siswa;
• Menyediakan waktu/energi terbatas
• Hanya peduli terhadap tugasnya sendiri
• Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap siswa;
• Menyediakan waktu/energi ekstra
• Peduli terhadap tugasnya sendiri dan orang lain
2. Level of Abstraction
Rendah
Tinggi
• Bingung menghadapi masalah
• Tidak tahu apa yang dapat dikerjakan
• “show me”• Memiliki satu atau
dua kebiasaan dalam memecahkan masalah
• Dapat meninjau
masalah dari berba-gai
sudut pandang• Dapat
mengem-bangkan
banyak alternatif
• Dapat memilih rencana
terbaik dan berfikir secara
sistematis
Sedang
• Dapat menemukan masalah
• Dapat mengembangkan
satu atau dua tanggapan tarhadap
masalah yang dihadapi
• Mengalami kesulitan untuk berfikir dangan
cara yang komprehensif
GURUKU IDOLAKU
GURUKU YANG LEMBUT TETAPI SANGAR…
Yogyakarta, 23 Mei 2012