revisi kurikulum rekonstruksi bagian/progran kekhususan (pk) revisi peraturan akademik
DESCRIPTION
Revisi Kurikulum Rekonstruksi Bagian/Progran Kekhususan (PK) Revisi Peraturan Akademik. Palembang, 27-29 April 2012. Mengapa Perlu Revisi Kurikulum. Revisi Kurikulum dilakukan dalam rangka: Akreditasi; Memasukkan klinik hukum; Mengantisipasi tingginya angka batal kuliah; - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Palembang, 27-29 April 2012
Revisi Kurikulum dilakukan dalam rangka:
Akreditasi;Memasukkan klinik hukum;Mengantisipasi tingginya angka batal kuliah;Mengantisipasi keterbatasan jumlah tenaga pengajar.
Langkah-langkah Revisi Kurikulum dilakukan:Studi banding Ketua-ketua bagian;Rapat Bagian;Rapat tim pengkaji dan penyusun draft revisi;Sosialisasi kepada stakeholderPembuatan draft final;Rapat Senat Fakultas untuk pengambilan
keputusan;Pengiriman surat permohonan penerbitan SK
Rektor.
Yang perlu mendapat perhatian dalam Revisi Kurikulum:Mata kuliah Bahasa Inggris;Penyederhanaan persyaratan akademik
untuk mengambil PK, PLKH, KKL dan Penulisan Skripsi;Melakukan rekonstruksi mata kuliah melalui
penggabungan mata kuliah;Memasukkan Klinik Hukum sebagai mata
kuliah setara dengan KKN/KKL.
Perlunya rekonstruksi bagian/program kekhususan karena:Antara Bagian dan Program Kekhususan tidak
sinkron, ada Bagian tanpa Program Kekhususan sebaliknya ada Program Kekhususan tidak ada Bagian;Ada Bagian tertentu yang tidak pernah
berkesempatan membimbing skripsi, karena proses administrasi pengajuan skripsi dilakukan di Bagian; Ada wacana pelaksanaan ujian skripsi dilakukan di
Bagian;Pada masa datang peran dan fungsi Bagian akan
menjadi lebih penting, karena akan dilibatkan dalam proses administrasi BKD dan Kenaikan Jabatan.
Rekonstruksi dengan alternatif:Jumlah Program kekhususan disamakan dengan jumlah bagian;
Jumlah bagian disesuaikan dengan pengembangan keilmuan hukum;
Revisi Peraturan Akademik dalam rangka: Akreditasi; Mengintegrasikan peraturan akademik S2,
MKN dan S3; Aktualisasi peraturan akademik sesuai
dengan kondisi riel; Meningkatkan kualitas proses belajar
mengajar; Dll.