revisi forensik

Upload: dika-virga-saputra

Post on 16-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Revisi forensik

TRANSCRIPT

  • 5/25/2018 Revisi forensik

    1/6

    Nama Bukti Fisik : Sidik Jari

    Topik Kasus : Pembunuhan Gadis Kembar Identik

    Kelompok : VIII (Delapan

    Kemudian dilakukan analisis sidik jari yang terdapat pada gelas yang terdapat di ruangan,

    senjata tajam parang dan pistol yang terdapat di halaman villa Melati menggunakan metode

    dusting (penaburan bubuk halus/powder). Tujuan dilakukan analisis pada gelas, senjata tajam

    parang dan pistol adalah untuk mengetahui sidik jari tersangka yang melakukan tindak

    pembunuhan. Uji dengan menggunakan serbuk halus ini dilakukan untuk mengidentiikasi sidik

    jari yang terdapat pada permukaan ka!a dan logam mengkilap. "dapun proseduryang dilakukan

    dalam identiikasi sidik jari ini yaitu pertama pengambilan barang bukti berupa gelas, senjata

    tajam parang dan pistol.#etelah barang bukti tersebut diambil, barang bukti dimasukan ke dalam

    kantong plastik yang digunakan sebagai tempat barang bukti, kemudian pada kantong plastik

    tersebut diberikan label. #elanjutnya pada gelas, senjata tajam parang dan pistol dibubuhi dengan

    bubuk halus/powder. $ubuk halus ini akan bereaksi dengan air yang terdapat pada sidik jari yang

    terdapat pada barang bukti. %eaksi antara bubuk powder ini akan menimbulkan guratan sidik

    jari. Untuk memberikan hasil yang jelas dapat digunakan lem sianoakrilat (&a'aro. *). &em

    sianoakrilat merupakan senyawa yang mudah menguap. Uap dari senyawa ini akan tertarik pada

    bagian berminyak pada sidik jari kemudian berpolimerisasi dan membentuk serbuk putih yang

    menempel pada sidik jari.

    +alam kasus pembunuhan kembar identik ini terdapat beberapa bukti isik yang

    dianalisis salah satunya adalah sidik jari. ada kasus ini barang bukti isik berupa sidik jari

    di!urigai terdapat di beberapa tempat yaitu pada gelas, soa, ransel, kain, kertas dan pisau.

    Tujuan dari analisis barang bukti isik ini adalah untuk mengetahui sidik jari pelaku pembunuhan

    dan menganalisis siapa tersangka dari pembunuhan yang dilakukan.

  • 5/25/2018 Revisi forensik

    2/6

    Tu!as indi"idu

    #idik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamainya. #idik

    jari memiliki tiga karakter undamental yang memungkinkan yang digunakan dalam

    mengidentiikasi seseorang. ertama, sidik jari bersiat perennial nature artinya guratan-guratan

    pada sidik jari yang melekat pada kulit manusia seumur hidup. Kedua, sidik jari bersiat

    immutability artinya sidik jari seseorang tidak pernah berubah, ke!uali mendapatkan ke!elakaan

    serius. ang ke tiga sidik jari bersiat individuality artinya pola sidik jari seseorang bersiat unik

    dan berbeda untuk setiap orang. (riminal &0. **)

    "da tiga bentuk sidik jari yaitu busur (ar!h), sangkutan (loop), dan lingkaran (whorl).

    &oop (#angkutan) adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu

    sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta

    dan !ore, berhenti atau !enderung berhenti ke arah sisi semula. "r!h ($usur) merupakan bentuk

    pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau !enderung

    mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah. 1horl

    (&ingkaran) adalah bentuk pokok sidik jari, mempunyai dua delta dan sedikitnya satu garis

    melingkar di dalam patternarea, berjalan di depan kedua delta. (unlie.*22)

    rinsip dasar dalam pendeteksian sidik jari pada kasus ini adalah ketika pelaku

    menyentuh suatu permukaan dengan jejarinya, sejumlah ke!il sekresi ekrin (e!!rine) darikelenjar keringat pada tangannya akan tertinggal di permukaan itu, sekresi inilah yang akan

    membentuk pola-pola sedik jari. %esidu ini umumnya hampir seluruhnya mengandung air

    (23,45) yang melarutkan berbagai 'at padat. +ua pertiga 'at ini adalah senyawa organik,

    selebihnya merupakan 'at anorganik. 6at-'at ini adalah asam-asam amino, urea, asam urik, asam

    laktat, monosakarida/disakarida, keratin, kolin, ion klorida, ion logam, ion sulat, osat, dan

    ammonia (+ahlan. ). Meskipun 'at-'at ini hadir dalam jumlah ke!il, 'at-'at ini dapat

    dijadikan dasar pendeteksian sidik jari.

    #idik jari dapat dideteksi dalam tiga !ara7 dengan serbuk, melalui uji bahan kimia, dan

    dengan prosedur optik. enggunaan ketiga uji memiliki memiliki keunggulan masing-masing

    dan pada situasi tertentu.

  • 5/25/2018 Revisi forensik

    3/6

    #$ %&i Serbuk 'alus Po)der

    Uji ini dilakukan untuk mengidentiikasi sidik jari yang terdapat pada permukaan ka!a dan

    logam mengkilap. rosedur normal yang dilakukan dengan menaburkan bubuk kamudian

    menyapukan kuas dengan hati-hati disepanjang permukaan yang diuji. 8ariasi dari metode ini

    adalah analisis reagen partikel ke!il (small parti!le reagent/ #% analysis). rosedur ini

    dilakukan dengan !ara menenggelamkan permukaan yang akan diuji kedalam suspensi 'at padat

    yang sedikit larut dalam air. 6at padat ini akan menempel pada porsi organi! dalam sekresi ekrin.

    Kemudian permukaan ini dapat dikeringkan untuk mendapatkan sidik jari yang diinginkan.

    (#aerstein.*239)

    *$ %&i Kimia

    Metode kedua pendeteksian sidik jari melibatkan beberapa uji kimia yang menghasilkan

    suatu warna tertentu (&a'aro. *). $eberapa bahan kimia yang sering digunakan yaitu 7

    *. erak nitrat

    erak nitrat digunakan untuk mengungkapkan sidik jari di kertas dan permukaan serupa.

    ermukaan diperlakukan dengan menyemprotkan atau men!elupkan larutan perak nitrat

    en!er. &arutan perak nitrat bereaksi dengan natrium klorida ( garam ) terdapat dalam

    keringat dan menghasilkan endapan perak klorida. hysi!al +eveloper memiliki prinsip

    pengujian yang sama dengan perak nitrat.

    . Uap iodine (Yodium Fuming)

    Uap :odin (Yodium Fuming) digunakan untuk mengungkapkan sidik jari

    dipermukaan berpori dan semiporous seperti kertas, kardus, dan kayu. ;byek

    diperlakukan ditempatkan dalam ruang tertutup yang berisi beberapa kristal yodium.

    Kristal iodine yang digunakan dipanaskan menyebabkan kristal iodine tersebut menguap

    (pergi dari asa padat ke asa gas tanpa melalui ase !air). %eaksi antara asam lemak yang

    terdapat dalam sidik jari dengan iodine menghasilkan kompleks ke!oklatan. Untuk hasil

    yang lebih permanan dapat dilakuakn dengan men!ampur bahan kimia seperti

    amilum/pati atau

  • 5/25/2018 Revisi forensik

    4/6

    . =inhidrin

    Uji ini melibatkan reaksi antara ninhidrin dan asam amino yang menghasilkan 'at

    ungu yang disebut ungu. 6at kimia lain yang digunakan dengan prinsip yang sama untuk

    uji sidik jari adalah ben'o()ninhydrin> *,3-dia'aluoren-2-one (+?;)> 4-

    metho@yninhydrin> dan 4-(methylthio)ninhydrin).

    A. #uperglue (sianoakrilat)

    &em sianoakrilat dapat digunakan untuk mengidentiikasi sidik jari dengan !ara

    mengoleskan lem sianoakrilat ini pada permukaan benda yang di!urigai mengandung

    sidik jari kemudian benda yang di!urigai dimasukan kedalam toples. &em sianoakrilat ini

    mudah menguap, uap dari senyawa ini akan tertarik pada bagian berminyak pada sidik

    jari kemudia berpolimerisasi dan membentuk serbuk putih yang menempel pada sidik

    jari.

    B. %uthenium tetraoksida

    Metode ini menggunakan ruthenium oksida yang akan bereaksi dengan sidik jari

    menghasilkan warna abu-abu gelap. Metode ini sering digunakan untuk penggunaan

    khusus seperti deteksi sidik jari pada kertas uang.

    +$ Tes ,aha-a

    engunaan sinar-sinar tertentu seperti sinar ultraviolet dan laser dapatmenyebabkan sidik jari mengalami luores!en!e. &aser yang tepat untuk tujuan ini

    adalah laser argon dengan panjang gelombang B3 nm dalam kisaran sinar biru-hijau

    dalam spe!trum elektromagnetik. ara deteksi ini merupakan !ara deteksi yang lebih

    sensiti seperti yang diamati oleh mata kita. (riminal &0. **)

    .lat /alat -an! berhubun!an den!an sidik &ari -an! di!unakan dalam identi0ikasi

    dan pen-idikan1 alat2alat tersebut antara lain:

    *. Fingerprint Magnifier 7 Kegunaannya adalah sebagai alat untuk melakukan proses

    pemeriksaan sidik jari.

    . Forensic Comparator Type FC-281 : Kegunaannya adalah sebagai alat untuk melakukan

    proses pemeriksaan dan perbandingan sidik jari.

  • 5/25/2018 Revisi forensik

    5/6

    A. Laboratory Fuming Cabinet : Kegunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan

    sidik jari latent padadokumen / kertas yang berpori dengan menggunakan yodium kristal

    atau #uperClue.

    B. Fingerprint e!e"opment #tation : Kegunaannya adalah sebagai alat untuk

    mengembangkan sidik jari latent kertas dokumen dengan menggunakan yodium,

    ninhydrin, dan sinar ultraviolet.

    4. Laser $%otonics $rintfinder : Kegunaannya adalah sebagai alat untuk mengembangkan

    sidik jari latent padapermukaan yang kasar seperti kulit jeruk atau yang tidak bisa

    dikembangkan dengan sistem serbuk atau sistem kimia. (?ahmi. *A)

    Kesimpulan

    +alam mengidentiikasi dan menganalisis sidik jari dalam suatu bakti isik dapat

    dilakukan dengan beberapa metode yaitu dengan serbuk halus (powder), uji dengan 'at kimia

    dan dengan menggunakan sinar laser. Metode-metode yang digunakan untuk menganalisis sidik

    jari memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. #elain menggunakan serbuk halus, 'at

    kimia dan dengan sinar U8 terdapat beberapa alat yang dapat digunakan untuk mengidentiikasi

    sidik jari. +imana terdapat beberapa alat yang berhubungan dengan sidik jari dimana alat-alat ini

    dapat digunakan untuk mengidentiikasi sidik jari.

    In"esti!ator:

    Nama NI3 Tanda Tan!an

    3ade 'an- .nastasia ##45#464*4

  • 5/25/2018 Revisi forensik

    6/6

    +"?T"% U#T"K"

    riminal &0 **, Fingerprints &n 'ntroduction to

    acty"oscopy, ,

    Dhttp7//www.!riminal!le.net.au/atta!hments/?ingerprintsEE"nE:ntrodu!tionEtoE+a!tyl

    os!opy.pdF (diakses +esember *A)

    unlie, ?rederi!k and ater $. ia''a. Krimina"isti( dan $enyidi(an secara '"mia%

    *rimina"istic and scientific in!estigation)+ diter,ema%(an o"e% &ffandi *22. Gakarta 7

    usat engembangan :lmu dan Teknologi Kepolisian erguruan Tinggi :lmu

    Kepolisian+ahlan, #owan. .'dentifi(asi da"am '"mu Kedo(teran Forensi(. #emarang 7 $adan

    enerbit Universitas +iponegoro

    ?ahmi, H., Gusu, M., urnamasari, M., #utarto, %.H. *A. 'dentifi(asi #idi( .ari $ada

    a(ti"os(opi

    &a'aro, %ollison, M *, T%e Crime Lab: #tap"es /ig% #c%oo" Forensics,

    Dhttp7//shs.westport.k*.!t.us/orensi!s/Bingerprints/ingerprintsEhandout.htmF, B

    +esember *A,

    #aerstein, %i!hard. *239. riminalisti!7 "n :ntordu!tion to ?orensi! #!ien!e. 0disi ke-A.

    0nglewood lis, =K7 renti!e-Hall

    http://www.criminalcle.net.au/attachments/Fingerprints__An_Introduction_to_Dactyloscopy.pdfhttp://www.criminalcle.net.au/attachments/Fingerprints__An_Introduction_to_Dactyloscopy.pdfhttp://shs.westport.k12.ct.us/forensics/04fingerprints/fingerprints_handout.htmhttp://www.criminalcle.net.au/attachments/Fingerprints__An_Introduction_to_Dactyloscopy.pdfhttp://www.criminalcle.net.au/attachments/Fingerprints__An_Introduction_to_Dactyloscopy.pdfhttp://shs.westport.k12.ct.us/forensics/04fingerprints/fingerprints_handout.htm