revisi - badan kesatuan bangsa dan politik
TRANSCRIPT
REVISI
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
PROVINSI RIAU TAHUN 2015 - 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat Rahmat dan
Karunia-Nya Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau Tahun 2015-2019 sebagai dokumen perencanaan
untuk 1 (satu) tahun yang akan datang telah dapat diselesaikan dengan
baik.
Revisi Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau Tahun 2015-2019 ini disusun sesuai sistematika penulisan
sebagaimana terlampir pada daftar isi. Rencana Strategis (Renstra)
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau dimaksud sebagai bahan
pertimbangan dalam menyusun kegiatan tahunan pada tahun 2015-2019.
Sesuai dengan fungsinya Rencana Strategis (Renstra) merupakan komitmen
perencanaan yang menjadi tolak ukur dan alat bantu dalam mengemban
tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis
dibidang kesatuan bangsa dan politik, yang memuat Visi dan Misi yang ingin
dicapai dan diwujudkan melalui pelaksanaan tugas. Revisi Rencana
Strategis ini merupakan landasan dan acuan dalam penyusunan program
dan kegiatan pembangunan diseluruh unit kerja di lingkungan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik dalam kurun waktu dua tahun mendatang yakni
tahun 2015-2019.
Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah bekerja keras guna mendukung dan membantu kami dalam
penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015-2019
ini. Kami sadari bahwa materi maupun analisis Rencana Strategis ini masih
banyak kekurangan maupun kelemahan sehingga kritik, saran maupun
masukan kami butuhkan untuk penyempurnaan dimasa yang akan datang.
ii
Demikian Revisi Rencana Strategis (Renstra) ini disusun dengan
harapan semoga Rencana Strategis 2015-2019 ini dapat menjadi informasi
bagi semua pihak yang terkait (stakeholders) dan menjadi acuan
pelaksanaan pembangunan bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau yang bisa dijadikan sebagai wujud dan bentuk
pelayanan kepada masyarakat dan juga bagi pembangunan di negeri
Lancang Kuning ini.
Pekanbaru, 2018
KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI RIAU
Drs. H. CHAIRUL RISKI MS., MP. Pembina Utama Madya NIP.19651216 199109 1 001
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.1. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.2. Landasan Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.3. Maksud dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1.4. Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.2. Sumber Daya SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD . . . . . .
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGI PERANGKAT DAERAH . . .
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota. . . . . . . . . . . . .
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
i
iii
v
1
1
2
6
7
12
12
28
31
39
41
41
45
46
48
50
iv
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah . . . . . .
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN . . . . . . . .
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN . . . . . . . . . . . . . . .
BAB VIII PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
52
52
54
56
66
68
v
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 2.1 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau
28
Tabel 2.2 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau Berdasarkan Pendidikan
29
Tabel 2.3 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa Politik Provinsi
Riau Berdasarkan Golongan
30
Tabel 2.4 Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau Berdasarkan Eselon
30
Tabel 2.5 Aset/Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau
31
Tabel 2.6 Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau
31
Tabel 2.7 Jumlah LSM/Orkemas, Yayasan yang Terdaftar
pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau Tahun 2011-2017
34
Tabel 2.8 Jumlah Kejadian Unjuk Rasa di Provinsi Riau
Tahun 2016
35
Tabel 2.9 Data Konflik yang Menonjol Tahun 2015 35
Tabel 2.9 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
SKPD
38
Tabel 3.2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan
SKPD terhadap Pencapaian Visi, Misi dan
Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
45
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan SKPD
53
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 55
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
57
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu
pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
67
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun
2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tatacara, Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata cara evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta tata cara perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Dimana didalamnya memuat
tentang tatacara revisi pada dokumen perencanaan pada tingkat kementrian
dan lembaga baik pada tingkat pusat, Provinsi maupun pada tingkat
Kabupaten. Dimana didalamnya diatur mengenai revisi RPJMD pada tingkat
pemerintahan daerah yang mengakibatkan revisi pada Renstra pada setiap
SKPD. Selain hal tersebut setelah dilakukan evaluasi pada indikator yang
sudah ditetapkan terdapat beberapa indikator yang sudah tercapai atau
bahkan sebaliknya tidak sesuai dengan target yang ditetapkan sehingga
perlu dilakukan revisi. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya pelaksanaan
pembangunan yang tepat dan menjawab permasalahan yang nyata
dilapangan.
Dokumen Revisi Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
adalah dokumen perencanaan SKPD yang merupakan revisi dari dokumen
renstra awal untuk periode 2 tahun kedepan. Revisi Rencana Strategis
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Tahun 2015-2019 adalah
dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan,
program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran/tujuan
pembangunan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran yang
telah mengalami revisi.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 2
Proses penyusunan Revisi Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau Tahun 2015-2019 dilakukan melalui tahapan yaitu :
a. Persiapan penyusunan Revisi Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik;
b. Penyusunan rancangan Revisi Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik;
c. Penyusunan rancangan akhir Revisi Renstra Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik;
d. Penetapan Revisi Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Penyusunan Revisi Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau Tahun 2015-2019 dilaksanakan oleh tim penyusun yang
beranggotakan beberapa pejabat struktural dan staf di lingkungan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau berdasarkan Keputusan Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau. Revisi Renstra Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Tahun 2015-2019 menyelaraskan
dengan dokumen Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Riau (RPJMD) yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan
program Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Revisi Renstra yang disusun diupayakan pada penyelarasan visi, misi,
tujuan, strategis, kebijakan, prioritas, sasaran, program, kegiatan
pembangunan tahunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri
dengan dokumen RPJMD Provinsi Riau dan Renstra Direktorat Jenderal
Politik dan Pemerintah Umum lingkup Kementerian Dalam Negeri.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum sebagai dasar dalam penyusunan Rencana
Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Tahun 2015-
2019 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 3
dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646);
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagai mana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang
perubahan kedua atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5679);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
6. Undang–Undang Nomor 02 Tahun 2011 tentang revisi Undang – Undang
Nomor 08 Tahun 2010, Tentang Partai Politik;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 01 Tahun 2018 tentang Perubahan ke dua
atas peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 2009 tentang Bantuan
Keuangan kepada Partai Politik. ( Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2018 nomor 1, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 6177 );
8. Undang–Undang Nomor 07 Tahun 2012 tentang Penanganan konflik
sosial ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012 Nomor 116 );
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 4
9. Undang–Undang Nomor 09 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme;
10. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan;
11. Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2014 tentang Penanganan Gangguan
Keamanan Dalam Negeri;
12. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 08
dan Nomor 09 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam memelihara
kerukunan umat beragama Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat
beragama dan Pembangunan Rumah Ibadah;
13. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata nomor 40 dan 42 tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian
Kebudayaan;
14. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan
Pariwisata nomor 41 dan 43 tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan
kepada Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang
Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyrakatan Bidang Kebudayaan,
Keraton dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan
Budaya Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2008 tentang
Penerimaan dan Pemberian bantuan Organisasi Kemasyarakatan dari
dan kepada Pihak Asing;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 5
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2010 tentang
Pedoman Fasilitasi Pendidikan Politik;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 49 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pemantauan Orang Asing dan Organisasi Masyarakat Asing di
Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2011 tentang revisi
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Kominda;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2011 tentang
Pedoman Pemerintah Daerah dalam Rangka Revitalisasi dan
Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pedoman pemberian Hibah dan bantuan Sosial yang bersumber dari
Anggaran dan Belanja Daerah;
24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2011 tentang
Pedoman Peningkatan Kesadaran Bela Negara di Daerah;
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2011 tentang Revisi
Permendagri nomor 44 tahun 2009 tentang Kerjasama Organisasi
Kemasyarakatan;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2013 tentang Revisi
atas Permendagri Nomor 24 tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara
Pertanggungjawaban dalam APBD Pengajuan, Penyaluran dan Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik;
27. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
28. Peraturan Daerah Nomor 04 tahun 2016 tentang Pembentukan dan
susunan Perangkat Daerah;
29. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Daerah Provinsi Riau (Lembaran
Daerah Provinsi Riau Tahun 2008 Nomor 2);
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 6
30. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun
2005–2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9);
31. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 01 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Riau Tahun 2014–2019.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Revisi Rencana Strategis Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau Tahun 2015-2019 adalah menyediakan
dokumen perencanaan pelaksanaan pembangunan urusan kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri sebagai acuan resmi bagi seluruh jajaran Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau dan stakeholder terkait dalam
menentukan prioritas program dua tahun sisa dari rencana lima tahunan baik
pelaksanaan pembangunan urusan kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri, antar wilayah, antar sektor serta antar lembaga pemerintahan baik
Pusat, Provinsi maupun dengan Kabupaten/Kota.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Revisi
Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Tahun
2015-2019 :
1. Mempertajam perencanaan yang sudah dilakukan serta melakukan
perbaikan pada rencana pembangunan yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
2. Menyediakan tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja
SKPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau selama dua
tersisa dari rencana lima tahunan.
3. Memudahkan jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
dan stakeholder terkait dalam mencapai tujuan dan sasaran program
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 7
pembangunan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri secara terpadu
dan terarah.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika Penyusunan Revisi Renstra Badan Kesatuan Bangsa
Politik Provinsi Riau Tahun 2015-2019 terdiri dari :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian tentang Renstra
SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra SKPD,
keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra
Kementrian/Lembaga, dan Renstra provinsi/kabupaten/kota,
dan dengan Renja SKPD.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan
lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
SKPD.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari
penyusunan Renstra SKPD.
1.4. Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD,
serta susunan garis besar isi dokumen.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 8
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki SKPD dalam
penyelenggaran tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-
capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
pembangunan pada tiga tahun periode Renstra ini dilaksanakan,
mengemukanan capaian program prioritas SKPD yang telah
dihasilkan melalui pelaksananaan RPJMD pada tiga tahun berjalan,
dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi
dan dinilai perlu diatasi pada dua tahun mendatang.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukkan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian
tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala
SKPD.
2.2. Sumber Daya SKPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya
yang dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operasional.
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD
berdasarkan sasaran/target pada 3 tahun sebelumnya,
menurut Standar pelayanan untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya
yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 9
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra
Kementrian /Lembaga (K/L) dan Renstra provinsi, sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD
pada lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan
macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan
dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan SKPD beserta faktor yang mempengaruhinya.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil
kepala daerah Terpilih
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD
yang terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan
identifikasi permasalahan pelayanan SKPD, dipaparkan apa
saja faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi
kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih tersebut.
Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan
perumusan isu strategis pelayanan SKPD.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra Kementrian /Lembaga
(K/L) ataupun Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 10
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor
penghambat dan pendorong dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari
implikasi RTRW dan KLHS.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD
ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan SKPD
2. Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L
3. Sasaran jangka menengah dari Renstra SKPD
Provinsi/Kabupaten/Kota
4. Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD; dan
5. Implikasi KLHS bagi pelayanan SKPD
Selanjutnya dikemukakan metode penentuan isu-isu strategis
dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan
demikian, pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja
isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra SKPD pada
tahun rencana.
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah SKPD yang disajikan dalam tabel.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 11
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Kebijakan SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi
dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.
BAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif yang
disajikan dalam tabel.
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD yang disajikan dalam tabel.
BAB VIII. PENUTUP
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 12
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan kesatuan bangsa dan
politik serta melaksanaan tugas yang diberikan oleh Gubernur.
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Landasan kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
adalah Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan
kebijakan, koordinasi, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada
Sekretariat, Bidang Kewaspadaan Nasional, Bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan, Bidang Politik Dalam Negeri, Bidang Ketahanan Ekonomi,
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan serta kewenangan yang dilimpahkan
pemerintah kepada Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan umum di bidang Sekretariat,
Bidang Kewaspadaan Nasional, Bidang Bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan, Bidang Politik Dalam Negeri, Bidang Ketahanan Ekonomi,
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
2. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang
Kewaspadaan Nasional, Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan,
Bidang Politik Dalam Negeri, Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya,
Agama dan Kemasyarakatan;
3. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di Sekretariat,
Bidang Kewaspadaan Nasional, Bidang Ideologi dan Wawasan
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 13
Kebangsaan, Bidang Politik Dalam Negeri, Bidang Ketahanan Ekonomi,
Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
Namun pada tahun 2014, dikarenakan kebijakan Pimpinan Daerah,
Peraturan Daerah tersebut di atas belum bisa dilaksanakan dan Satuan
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Riau kembali masih menggunakan
Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan dan Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Riau dan Peraturan Gubernur Riau Nomor 15 Tahun 2009
tentang Uraian Tugas Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Provinsi Riau. Sturktur organisasi dan tata kerja yang sesuai
dengan Peraturan Daerah nomor 3 Tahun 2014 akan diberlakukan pada
tahun 2015. Dalam Peraturan Gubernur nomor 15 tahun 2009 fungsi Badan
Kesatuan bangsa, politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Riau adalah
sebagai berikut :
1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis dibidang pemantauan masalah
strategis dan fasilitasi penanganan konflik, kesatuan bangsa, fasilitasi
organisasi politik dan kemasyarakatan, serta perlindungan masyarakat;
2. Pelaksanaan kegiatan dibidang pemantauan masalah strategis dan
fasilitasi penanganan konflik, kesatuan bangsa, fasilitasi organisasi politik
dan kemasyarakatan, serta perlindungan masyarakat;
3. Monitoring dan evaluasi kegiatan dibidang pemantauan masalah strategis
dan fasilitasi penanganan konflik, kesatuan bangsa, fasilitasi organisasi
politik dan kemasyarakatan, serta perlindungan masyarakat sesuai
standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur yang ditetapkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku politik.
Susunan Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 tahun 2014
dapat digambarkan sebagai berikut :
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 14
Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 33 tahun 2015 tanggal
5 Maret 2015 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tatakerja Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau adalah sebagai berikut :
1. Kepala Badan
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas
melaksanakan urusan desentralisasi, dekosentrasi, tugas pembantuan,
melaksanakan perencanaan pelaksanaan kegiatan monitoring dan
evaluasi Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik serta melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan Gubernur.
KEPALA BADAN
Bidang Kewaspadaan
Nasional
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Bidang Politik Dalam Negeri
SEKRETARIAT
Kelompok Jabatan
Fungsional
Subbagian Perencanaan
Program
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan
Subbagian Umum
Subbid Kerjasama Intelijen dan Bina
Masyarakat Perbatasan
Bid. Ketahanan Ekonomi,Budaya,
Agama dan
Kemasyarakatan
Subbid Ketahanan Ideologi, Pembauran
dan Kewarganegaraan
Subbid Fasilitasi
Lembaga Politik
Subbid Ketahanan
Ekonomi
Subbid Penanganan
Konflik dan Pengawasan Orang Asing
Subbid Wawasan Kebangsaan,
Bela Negara dan Nilai Sejarah
Subbid Fasilitasi Pendidikan Politik
dan Pemilu
Subbid Ketahanan Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 15
2. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan
pelayanan administrasi, umum, kepegawaian, keuangan, kehumasan,
protokol dan keamanan kepada semua unsur dan mengkoordinir kegiatan
bidang-bidang di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud sekretaris
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan kegiatan administrasi anggaran, kepegawaian, ke-
humasan, keprotokolan, dan keamanan;
b. Pelaksanaan kegiatan administrasi penganggaran, perbendaharaan,
verifikasi, akuntansi, pengandaan dan administrasi perlengkapan dan
pemeliharaan fasilitasi kantor;
c. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana program, kegiatan dan
anggaran pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta menyusun
laporan kegiatan;
d. Mengkoordinir rencana, program, kegiatan dan anggaran baik APBD
maupun APBN, baik internal maupun eksternal;
e. Pekerjaan yang berhubungan dengan analisis beban kerja, analisis
jabatan, budaya kerja, hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan di
lingkup Badan Kesatuan bangsa dan Politik dan mengkoordinasikan
dengan Biro Hukum, Organisasi dan Tatalaksana; dan
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sekretaris dibantu oleh
sekretariat terdiri dari :
1. Subbagian Perencanaan Program
2. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan
3. Subbagian Umum
Masing–masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 16
1. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
program kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau;
b. Melakukan koordinasi dan kerja sama dalam rangka sinkronisasi
program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik se-Provinsi Riau;
c. Monitoring dan evalusi terhadap pelaksanaan program kerja dan
kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau;
d. Membuat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau;
e. Mengkoordinir dan membuat usulan rencana program dan
kegiatan di unit kerja untuk di teruskan ke BAPPEDA;
f. Mempersiapkan laporan tahunan program dan kegiatan unit kerja;
g. Mempersiapkan dan mengkoordinir penyelesaian tindak lanjut
LHP atau pemuktahiran data hasil pemeriksaan program dan
kegiatan;
h. Mengumpulkan dan mengolah data untuk pembuatan laporan
pertanggungjawaban GUBERNUR; dan
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Menerima, mengagendakan, memproses surat masuk dan menata
kearsipan;
b. Menyiapkan draf surat keluar, mengagendakan dan mengirimnya;
c. Melaksanakan urusan rumah tangga Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik;
d. Mempersiapkan penyelenggaran rapat-rapat dinas;
e. Mengkoordinir operasional perpustakaan Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik;
f. Melaksanakan undangan dengan masyarakat, pers dan media
g. Melaksanakan Dokumentasi semua kegiatan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik;
h. Melaksanakan penegakan disiplin pegawai;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 17
i. Melaksanakan administrasi kepegawaian;
j. Melaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan melayani tamu
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
k. Mengkoordinir SPT dan SPPD;
l. Mengkoordinir penggunaan kendaraan dinas; dan
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
3. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
anggaran keuangan;
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan termasuk
pengolahan dan pembayaran gaji, penghasilan pegawai lainya,
kegiatan rutin kantor dan kegiatan langsung;
c. Menyusun rencana pendapatan dan belanja dinas serta
mengkoordinir dan membuat laporan pertanggungjawaban atas
pengelolaan keuangan (SPJ) atas pelaksanaan kegiatan;
d. Mengkoordinir pencairan dan pembayaran dana belanja tidak
langsung dan belanja langsung;
e. Memberikan petunjuk pelaksanan keuangan bendahara dan
pembantu bendahara kegiatan langsung;
f. Mengkoordinir rencana keperluan, perlengkapan dan fasilitasi rutin
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau; dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
3. Bidang Kewaspadaan Nasional (Bidang I)
Bidang Kewaspadaan Nasional mempunyai tugas penyiapan,
perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi di Bidang
Kewaspadaan Nasional. Kepala Bidang Berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Bidang
Kewaspadaan Nasional menyelenggarakan fungsi :
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 18
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran di
Bidang Kewaspadaan Nasional;
b. Mengkoordinir, pemantauan, monitoring pelaksanaan kegiatan, kajian,
evaluasi dan pembinaan di Bidang Kewaspadaan Nasional;
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan serta fasilitasi
kewaspadan dini dan kerjasama intelijen keamanan;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta pemantauan
masyarakat perbatasan dan tenaga kerja;
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan
penanganan konflik pemerintahan dan penanganan konflik sosial;
f. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan
pengawasan orang asing dan lembaga asing; dan
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Kewaspadaan Nasional terdiri dari :
1. Sub Bidang Kerjasama Intelijen dan Bina Masyarakat Perbatasan
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan kerjasama intelijen dan bina masyarakat perbatasan;
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam
rangka pengumpulan bahan keterangan yang dibutuhkan melalui
Forum Komunitas Inelijen Daerah (KOMINDA) di Provinsi Riau;
c. Peningkatan peran aktif masyarakat melalui tokoh masyarakat dan
lembaga kemasyarakatan yang ada untuk mencegah dan
penyelesaian konflik;
d. Melakukan kewaspadaan dan kemampuan mendeteksi dini secara
dini berbagai potensi dan indikasi terjadinya gejolak sasial baik
dalam bentuk konflik harizontal maupun konflik vertikal;
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Provinsi Riau;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 19
f. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
perkembangan kehidupan masyarakat perbatasan dan tenaga
kerja;
g. Penyiapan bahan dan rekomendasi serta monitoring dan evaluasi
kerjasama intelijen, perkembangan kehidupan masyarakat
perbatasan dan tenaga kerja perbatasan; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kewapadaan Nasional.
2. Sub Bidang Penanganan Konflik dan Pengawasan Orang Asing
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan penanganan konflik dan pengawasan orang asing;
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam
rangka rehabilitas dan rekonsiliasi pasca konflik;
c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan penanganan konflik pemerintahan;
d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan penanganan konflik sosial di masyarakat;
e. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan pengawasan orang asing dan lembaga asing;
f. Penyiapan bahan dan rekomendasi serta pemantauan, monitoring
dan evaluasi pelaksanaan penangganan konflik pemerintahan,
penangganan konflik sosial dan pengawasan orang asing dan
lembaga asing;
g. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemantaun dan
analisis potensi konflik penangganan konflik pemerintahan,
penangganan konflik sosial dan pengawasan orang asing dan
lembaga asing; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Kewapadaan Nasional.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 20
4. Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Bidang II)
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempuyai tugas penyiapan,
perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi di Bidang
Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.
Untuk melaksanakan tugas Bidang Bidang Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran di
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
b. Mengkoordinir dan monitoring pelaksanaan kegiatan, kajian, evaluasi
dan pembinaan di Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi ketahanan ideologi
negara;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pengembangan
wawasan kebangsaan;
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan bela
negara;
f. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi penghayatan nilai-
nilai sejarah kebangsaan;
g. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi pembinaan pembauran
dan kewarganegaraan; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan terdiri dari :
1. Sub Bidang Ketahanan Ideologi, Pembauran dan Kewarganegaraan
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai sejarah;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program penguatan wawasan kebangsaan, bela
negara dan nilai sejarah;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 21
c. Melakukan pemantapan supervisi dan evaluasi kondisi
pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela
negara dan nilai sejarah;
d. Melakukan koordinasi, kebijakan dan konsultasi dalam rangka
perumusan, pembinaan dan pemantapan wawasan kebangsaan,
bela negara dan nilai sejarah;
e. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi penguatan wawasan kebangsaan,
bela negara dan nilai sejarah;
f. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
implementasi, koordinasi serta pembinaan dan sosialisasi
wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai sejarah;
g. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan pendidikan bela negara;
h. Melakukan perumusan kebijakan, pengembangan serta penguatan
nilai-nilai sejarah kebangsaan;
i. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
pemantapan wawasan kebangsaan, bela negara dan nilai sejarah;
dan
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.
2. Sub Bidang Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Nilai Sejarah
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan ketahanan ideologi, pembauran dan kewarganegaraan;
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Forum Pembaruan
Kebangsaan (FPK);
c. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program penguatan ideologi, pembauran dan
kewarganegaraan;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 22
d. Melakukan pemantauan supervisi dan evaluasi kondisi
pemahaman masyarakat tentang ketahanan ideologi, pembauran
dan kewarganegaraan;
e. Melakukan penyiapan bahan kajian, perumusan kebijakan dan
fasilitasi implementasi, pembinaan, koordinasi dan sosialisasi
ideologi, pembauran dan kewarganegaaan;
f. Melakukan penyiapan analisis kondisi pemahaman masyarakat
serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan ketahanan ideologi,
pembauran dan kewarganegaraan;
g. Memfasilitasi percepatan proses pembauran bagi warga
transimigrasi/pengungsi/pendatang dilingkungan masyarakat
Provinsi Riau;
h. Melaksanakan koordinasi, kerjasama dan konsultasi dalam rangka
perumusan, pembinaan dan pemantapan ketahanan ideologi
pembauran dan kewarganegaraan;
i. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta evaluasi pelaksanaan pembinaan kewarganegaraan serta
pemberian tanda penghargaan;
j. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan pembinaan dan
pemantapan ketahanan ideologi dan pembauran dan
kewarganegaraan; dan
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.
5. Bidang Politik Dalam Negeri (Bidang III)
Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi di
Bidang Politik Dalam Negeri.
Untuk melaksanakan tugas Bidang Politik Dalam Negeri
menyelenggarakan fungsi :
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 23
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran di
Bidang Politik Dalam Negeri;
b. Mengkoordinir dan monitoring pelaksanaan kegiatan, kajian, evaluasi
dan pembinaan di Bidang Politik Dalam Negeri;
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi implementasi kebijakan politik;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi kelembagaan politik pemerintahan;
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi kelembagaan partai politik;
f. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi pendidikan budaya politik;
g. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi pemilihan umum, pemilihan umum presiden dan wakil
presiden; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Politik Dalam Negeri terdiri dari :
1. Sub Bidang Fasilitasi Lembaga Politik mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan fasilitasi lembaga politik;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program fasilitasi lembaga politik;
c. Melakukan pemantauan, supervisi dan evaluasi dalam rangka
menghimpun data keberadaan, kegiatan, dan kondisi partai politik
di Provinsi Riau;
d. Melakukan koordinasi dalam rangka fasilitasi proses bantuan
keuangan partai politik dan pengeluaran dana bantuan dan
pergantian antar waktu anggota DPRD;
e. Memfasilitasi penyebarluasan peraturan perundang-undangan
bidang politik bagi fungsionaris partai politik;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 24
f. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi implementasi kebijakan politik;
g. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi kelembagaan politik pemerintahan
di Provinsi Riau;
h. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi kelembagaan politik pemerintahan
di daerah;
i. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi kelembagaan partai politik yang
memperoleh kursi;
j. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi kelembagaan partai politik yang
tidak memperoleh kursi; dan
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Politik Dalam Negeri.
2. Sub Bidang Fasilitasi Pendidikan Politik dan Pemilu mempunyai
tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan fasilitasi Pendidikan politik dan Pemilihan Umum;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program fasilitasi pendidikan politik dan pemilihan
umum di Provinsi Riau;
c. Menyiapkan bahan kajian dan analisis tentang peta politik
pemilihan umum di Provinsi Riau;
d. Memfasilitasi penyebarluasan peraturan perundang-undangan
bidang politik masyarakat dan simpatisan partai politik;
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka optimalisasi peran Desk Pemilu/Pilkada di Provinsi
Riau;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 25
f. melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan budaya
politik bagi elemen masyarakat;
g. penyiapan bahan perumusan kebijakan monitoring dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan budaya politik bagi elemen
masyarakat;
h. melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemilihan umum,
legislatif, pemilu presiden dan presiden serta pemilukada kab/kota;
dan
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Politik Dalam Negeri.
6. Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
(Bidang IV)
Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
mempuyai tugas perumusan, koordinasi, pembinaan, monitoring dan
evaluasi di Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan
Untuk melaksanakan tugas Bidang Kewaspadaan Nasional
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan rencana program, kegiatan dan anggaran di
Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan;
b. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi ketahanan sumber daya alam dan kesenjangan
perekonomian;
c. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter;
d. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi perilaku perekonomian masyarakat;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 26
e. Penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan
evaluasi ketahanan lembaga usaha ekonomi;
f. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan;
g. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kerukunan agama dan kepercayaan;
h. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pembauran dan akulturasi budaya;
i. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan hubungan dengan organisasi kemasyarakatan;
j. Perumusan kebijakan dan fasilitasi serta monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penanganan masalah sosial kemasyarakatan; dan
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
Terdiri Dari :
1. Sub Bidang Ketahanan Ekonomi mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan di bidang ketahanan ekonomi, seni dan budaya;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program fasilitasi ketahanan ekonomi, seni dan
budaya;
c. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian seni dalam
rangka penguatan persatuan dan kesatuan;
d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelestarian dan
pengembangan nilai-nilai kebudayaan;
e. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka pengumpulan bahan keterangan yang dibutuhkan
dalam bidang ketahanan ekonomi;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 27
f. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi identifikasi ketahanan sumber daya alam
dan penanganan kesenjangan perekonomian;
g. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan identifikasi
ketahanan di bidang perdagangan, investasi, fiskal dan moneter;
h. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi identifikasi dan kompilasi serta
pembinaan organisasi kemasyarakatan perekonomian;
i. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
serta monitoring dan evaluasi cinta produksi dalam negeri dan
perlindungan konsumen;
j. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pelaksanaan kerjasama lembaga perekonomian dan penanganan
kejahatan lembaga perekonomian;
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Sosial Kemasyarakatan;
dan
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2. Sub Bidang Ketahanan Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka penyusunan
kegiatan di bidang ketahanan budaya, agama dan sosial
kemasyarakatan;
b. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan dan fasilitasi
pengembangan program fasilitasi Ketahanan, agama dan sosial
kemasyarakatan;
c. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait
dalam rangka pengumpulan bahan keterangan yang dibutuhkan
dalam bidang budaya, agama dan sosial kemasyarakatan;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 28
d. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan dan fasilitasi serta
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerukunan agama dan
kepercayaan yang berada dimasyarakat;
e. Melakukan dan koordinasi dan kerjasama dengan elemen
masyarakat serta dengan Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Provinsi Riau;
f. Melakukan penyiapan, fasilitasi evaluasi dan koordinasi terhadap
LSM, Organisasi Masyarakat Provinsi Riau;
g. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, fasilitasi,
bimbingan, identifikasi serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan
hubungan dengan organisasi kemasyarakatan; dan
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Sosial Kemasyarakatan;
i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
Bidang.
2.2 Sumber Daya SKPD
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau didukung oleh 80 orang Pegawai terdiri dari
76 orang PNS, 2 orang non PNS (K2) dan 2 orang Tenaga Akuntan seperti
yang tercantum pada Tabel 2.1 dibawah ini.
Tabel 2.1
Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
No J a b a t a n Jumlah (Orang)
1 Kepala Badan 1
2 Sekretaris 1
3 Kepala Bidang 4
4 Kepala Subbagian 3
5 Kepala Subbidang 8
6 Staf Sekretariat 24
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 29
7 Staf Bidang Kewaspadaan Nasional 11
8 Staf Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan 9
9 Staf Bidang Politik Dalam Negeri 7
10 Staf Bidang Ketahanan Ekonomi, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
9
11 Honorer K2 2
12 Tenaga Operator Komputer 14
13 Tenaga IT 2
14 Tenaga Keamanan 4
15 Tenaga Kebersihan 10
16 Tenaga Akuntan 2
J u m l a h 111
Berdasarkan pendidikan dalam mendukung tugas pokok dan
fungsinya, jumlah Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau, dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut ini.
Tabel 2.2
Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau Berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan Jumlah (Orang)
1 Strata 2 14
2 Strata 1 28
3 Diploma 3 3
4 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 29
5 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 4
J u m l a h 78
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 30
Bila dilihat dari jenjang pendidikannya, maka struktur pegawai di
lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau berdasarkan
Golongan adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3
Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau Berdasarkan Golongan
No Golongan Jumlah (Orang)
1 Golongan IV 13
2 Golongan III 59
3 Golongan II 6
J u m l a h 78
Guna mendukung program dan kegiatan yang ada didukung oleh
pejabat yang berkompeten, terlihat pada Tabel. 2.4 PNS Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik berdasarkan eselon :
Tabel 2.4
Pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau Berdasarkan Eselon
No. E s e l o n Jumlah (Orang)
1. Eselon II 1
2. Eselon III 6
3. Eselon IV 11
4. Staf 60
J u m l a h 78
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 31
Tabel 2.5 Aset / Modal Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau
No. Nama Jumlah
1. Tanah 2
2. Peralatan & Mesin 808
3. Gedung & Bangunan 3
4 Jaringan 42
5. Aset tetap lainnya 552
J u m l a h 1407
Untuk Sumber Daya unit Usaha yang masih dioperasionalkan, Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau tidak memiliki Sumber tersebut.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau sesuai
dengan tabel 2.6 :
Tabel 2.6
Kinerja Pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
No. Bidang Ruang Lingkup
1.
2
3
Kewaspadaan Nasional
Kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina
masyarakat perbatasan dan tenaga kerja,
penanganan konflik pemerintahan, penanganan
konflik sosial, pengawasan orang asing dan
lembaga asing skala kabupaten/kota.
2.
Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Ketahanan ideologi negara, wawasan
kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah
kebangsaan dan penghargaan kebangsaan
skala kabupaten/kota.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 32
3.
Politik Dalam Negeri
Sistem dan implementasi politik, kelembagaan
politik pemerintahan,kelembagaan partai politik,
budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu.
pilpres dan pilkada skala kabupaten/kota 4.
Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
Ketahanan sumber daya alam,ketahanan
perdagangan, investasi, fiscal dan moneter,
perilaku masyarakat,kebijakan dan ketahanan
lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan
ketahanan ormas perekonomian skala
kabupaten/kotaKetahanan seni dan budaya,
agama dan kepercayaan, pembauran dan
akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan,
penanganan masalah social kemasyarakatan
skala kabupaten/kota
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau adalah SKPD yang
membantu Gubernur dalam menyelenggarakan pemerintah daerah di
Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik serta tugas-tugas dekonsentrasi yang
dilimpahkan oleh pemerintah pusat. Kinerja pelayanan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau selama 5 (lima) tahun terakhir dalam
Pemantauan Masalah Strategis, fasilitasi Organisasi Politik dan
Kemasyarakatan serta wawasan kebangsaan.
Dalam pengembangan pendidikan politik masyarakat, Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau selama 5 (lima) tahun
terakhir telah melaksanakan program dan kegiatan-kegiatan yang
mendorong peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya
pendidikan politik. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
menyadari betapa pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat karena
pendidikan politik adalah suatu sarana untuk meningkatkan kesadaran
berbangsa dan bernegara. Pendidikan politik merupakan salah satu
alternatif proses demokratisasi dinegara kita untuk menyadarkan bahwa
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 33
demokrasi merupakan salah satu alat atau sarana efektif dan efisien bagi
perwujudan kesejahteraan disetiap aspek kehidupan masyarakat dan desa.
Pendidikan politik yang dilaksanakan melalui sosialisasi tentang
peraturan perundang-undangan politik kepada masyarakat maupun kepada
partai politik, penyebaran informasi politik serta melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada. Pada tahun 2013
dilaksanakan pesta demokrasi dalam memilih Gubernur dan Wakil
Gubernur Riau.
Dari aspek penguatan integrasi nasional, Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau telah melaksanakan program dan kegiatan yang
terkait aspek penguatan integrasi nasional mencakup: penguatan wawasan
kebangsaan dan cinta tanah air, penanganan konflik, pembinaan kerukunan
umat beragama serta pembinaan ketentraman, ketertiban dan perlindungan
masyarakat. Pembinaan dan penguatan peran LSM/Orkemas setiap tahun
dilaksanakan melihat dengan semakin bertambahnya jumlah LSM/Orkemas
yang terbentuk di Provinsi Riau. Adapun bentuk pembinaan terhadap
LSM/Orkemas yang telah dilaksanakan dalam berbagai kegiatan sebagai
berikut :
1. Pendidikan budaya politik bagi elemen masyarakat dan partai politik yang
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman fungsionaris parpol, tokoh
masyarakat, agama, pemuda, wanita dalam berpolitik dan berorganisasi
di masyarakat;
2. Fasilitasi perkembangan Organisasi Kemasyarakatan di Provinsi Riau
dan Kabupaten/kota. Indikator kinerja kegiatan ini adalah tersedianya
SKT Orkemas dan terpantaunya eksistensi keberadaan sekretariat
Orkemas;
3. Pembinaan Ormas dan LSM di Provinsi Riau dan Kabupaten/kota dalam
rangka peningkatan kapasitas kelembagaan dan keanggotaan LSM dan
Ormas;
4. Penyusunan Grand Desain Penataan Organisasi Kemasyarakatan di
Provinsi Riau;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 34
5. Sosialisasi Peraturan tentang Organisasi Kemasyarakatan untuk
meningkatkan pemahaman mengenai peraturan tentang Orkemas.
Jumlah LSM/Orkemas yang terdaftar pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7
Jumlah LSM/Orkemas,Yayasan yang Terdaftar pada Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Tahun 2011–2017
No Tahun Orkemas LSM LNL Jumlah
1 2011 105 26 7 138
2 2012 78 110 2 190
3 2013 4 2 - 6
4 2014 8 3 - 11
5 2015 9 6 - 15
6 2016 25 8 - 33
7 2017 20 5 - 25
Dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat
terhadap penyakit masyarakat dan potensi konflik yang mungkin terjadi,
maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau telah
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyuluhan atau
sosialisasi mengenai premanisme, minuman keras, penyebaran HIV/AIDS,
Narkoba dan pencegahan perselisihan antar kelompok masyarakat. Untuk
deteksi dini konflik selalu dilaksanakan rapat-rapat koordinasi melalui forum
komunitas intelijen daerah yang hasil rekomendasi dari forum komunitas
intelijen daerah menjadi bahan pertimbangan bagi pimpinan daerah dalam
mengambil kebijakan untuk mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi.
Data konflik dan unjuk rasa yang terjadi di Provinsi Riau selama
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 35
Tabel 2.8
Jumlah Kejadian Unjuk Rasa di Provinsi Riau Tahun 2016
No Materi Unjuk Rasa Jumlah
1 Terkait dengan Politik dan Hukum 119
2
Pemerintah Pusat dan daerah 6
3 Masalah Lahan 43
4 Masalah Tenaga Kerja 105
5 Masalah Pedidikan 15
6 Masalah Lainnya 195
Tabel 2.9
Data Konflik Yang Menonjol Tahun 2015
No Jenis Konflik Uraian Jumlah
1.
Konflik Masalah Ideologi
- Terdapat aliran-aliran Islam yang
terindikasi radikal di Pekanbaru diantaranya adalah FPI, HTI dan kelompok Salafi di beberapa kabupaten/kota di Riau .
- Keberadaan beberapa kelompok di wilayah Provinsi Riau yang terindikasi berafiliasi pada kelompok Raki. Kelompok kiri ini terus melakukan kegiatan dan penggalangan terhadap masyarakat terutama masyarakat yang tertindas.
- Keberadaan kelompok radikal lainnya, seperti adanya Fenomena Aliran/ Paham Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang merupakan metamorphosis dari Al-Qiyadah Al-Islamiah dan Komunitas Milah Abraham.
16
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 36
2.
Konflik Masalah Politik
- Masalah daftar pemilih pilkada serentak 2016 antara lain pemilih ganda dan pemilih fiktif.
- Masalah black campaign.
- Masalah pencurian alat peraga kampanye.
- Pengerahan masa pendukung parpol memprotes tim sukses.
- Kampanye diluar jadwal dan money politic.
24
3.
Konflik Masalah Ekonomi
- Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Riau selalu berubah-ubah atau tidak stabil.
- Rendahnya harga karet membuat para petani karet mengeluh karena hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan.
- Pembebasan lahan pembangunan gardu induk PLN di Simpang Bingung Rumbai.
- Masalah pembangunan jalan lingkar Tol Pekanbaru-Dumai.
32
4.
Konflik Masalah Sosbud
- Masalah peredaran Narkoba tengah-
tengah masyarakat di Provinsi Riau.
- Penyalahgunaan Narkoba.
- Masalah sengketa lahan antara perusahaan dengan perusahaan, antara perusahaan dengan masyarakat dan masyarakat dengan masyarakat.
- Permasalahan tata batas antara kabupate/kota yang saat ini masih banyak yang belum terselesaikan.
- Kebakaran hutan dan lahan.
- Wacana PHK karyawan di lingkungan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) Prov. Riau dapat berimbas pada buruh kotraktor perminyakan, masalah tenaga kerja tempatan, masalah tenaga kerja asing (TKA), buruh bongkar muat di pelabuhan, masalah kesejahteraan buruh dan lainnya.
37
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 37
5.
Konflik Masalah Hankam
- Potensi kerawanan daerah
perbatasan karena dapat dimanfaatkan untuk melakukan tindakan transnasional crime seperti penyelundupan barang, termasuk Narkoba dan senjata api, terorisme .
- Human trafficking, imigran gelap dan illegal fishing.
- Taraf hidup masyarakat yang berada di wilayah perbatasan relatif kurang sejahtera akan mempengaruhi kecintaan warga negara terhadap NKRI.
- Belum tertibnya pelabuhan rakyat/tikus yang berada di pesisir wilayah Provinsi Riau.
14
Pencapaian kinerja, baik dari sisi pelayanan dan anggaran Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada tabel 2.9 berikut ini.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1,326,306,242 1,356,207,675 1,164,193,400 3,371,018,296 1,397,410,000 1,244,038,618 1,277,725,550 892,311,464 2,742,839,682 1,652,136,753 93.80 94.21 76.65 81.37 118.23
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 504,200,000 324,900,000 330,659,000 1,271,500,000 395,500,000 475,021,115 298,625,347 330,260,000 298,625,347 456,557,575 94.21 91.91 99.88 23.49 115.44
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 48,036,150 0 110,000,000 95,400,000 105,400,000 44,036,150 0 89,400,000 95,400,000 91,200,000 91.67 0.00 81.27 100.00 86.53
4Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
145,000,000 163,251,925 206,600,000 310,313,000 358,000,000 120,450,000 152,701,925 152,028,200 189,784,475 355,966,200 83.07 93.54 73.59 61.16 99.43
5
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapain Kinerja dan Keuangan
60,000,000 386,963,650 289,378,050 735,735,000 465,955,000 44,596,000 131,049,100 210,131,825 512,677,050 383,798,375 74.33 33.87 72.61 69.68 82.37
13 Program Pengembangan Data/ Informasi 0 0 0 0 200,000,000 0 0 0 0 197,660,000 0.00 0.00 0.00 0.00 98.83
14 Program Fasilitasi Kewaspadaan Nasional 0 0 0 0 3,360,000,000 0 0 0 0 1,752,512,025 0.00 0.00 0.00 0.00 52.16
15 Program Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan 0 0 0 0 1,875,000,000 0 0 0 0 941,398,854 0.00 0.00 0.00 0.00 50.21
16 Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri 0 0 0 0 2,040,000,000 0 0 0 0 1,433,849,216 0.00 0.00 0.00 0.00 70.29
17Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi
0 0 0 0 700,000,000 0 0 0 0 376,447,699 0.00 0.00 0.00 0.00 53.78
18Program Fasilitasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
0 0 0 0 2,080,000,000 0 0 0 0 860,987,222 0.00 0.00 0.00 0.00 41.39
Total Per tahun 2,083,542,392 2,231,323,250 2,100,830,450 5,783,966,296 12,977,265,000 1,928,141,883 1,860,101,922 1,674,131,489 3,839,326,554 8,502,513,919 94.21 94.21 99.88 100 118Total Per Lima Tahun 25,176,927,388 17,804,215,767
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD
TABEL 2.9
URAIAN NORASIO ANTARA REALISASI DAN
ANGGARAN TAHUN
94.21
REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN ANGGARAN PADA TAHUN
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 38
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 39
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau terdapat berbagai tantangan antara lain sebagai berikut :
1. Masih adanya konflik dimasyarakat yang berhubungan dengan Wilayah
Perbatasan Daerah, Kepemilikan Lahan, dan Konflik yang berhubungan
dengan SARA;
2. Masih tingginya tingkat kriminalitas, kenakalan remaja,
peredaran dan penyalahgunaan narkoba, peredaran miras dan
penularan HIV/AIDS, Geng Motor dan Pelecehan Seksual terhadap anak;
3. Belum efektifnya kelembagaan politik dalam memainkan peran dan
fungsinya dalam sistem politik nasional;
4. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik dalam rangka
membangun etika dan moral politik;
5. Menurunnya pemahaman masyarakat terhadap nilai–nilai ideologi
Pancasila dan kesadaran berprilaku berwawasan kebangsaan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara;
6. Belum mantapnya ketahanan ekonomi rakyat sebagai basis
perekonomian daerah;
7. Masih signifikannya kesenjangan antar daerah sehingga
berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial;
8. Masih lemahnya ketahanan budaya dan kerukunan umat beragama
dalam menghadapi globalisasi.
Sedangkan peluang dalam pengembangan pelayanan Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau sesuai dengan tugas dan
fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya terefleksinya keterbukaan komunikasi politik antar
infrastruktur politik dan suprastruktur politik;
2. Makin berperannya lembaga legislatif dalam memperjuangkan
aspirasi dan kepentingan rakyat;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 40
3. Berkembangnya organisasi kemasyarakatan sebagai asset
pembangunan nasional;
4. Terbukanya kesempatan pengembangan budaya lokal sebagai
asset budaya nasional;
5. Meningkatnya kreativitas dan peran serta masyarakat dalam
upaya pembinaan persatuan;
6. Meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi
bahaya ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila;
7. Masih potensialnya kemampuan perekonomian rakyat sebagai
pendukung perekonomian daerah;
8. Terkoordinasinya penanganan terhadap konflik sosial, konflik etnis dan
gerakan ketidakpuasan masyarakat;
9. Berperannya pemuka agama, adat, tokoh-tokoh masyarakat dalam
membantu berbagai permasalahan masyarakat dalam rangka
mempercepat terwujudnya kerukunan dan kedamaian hidup masyarakat;
10. Meningkatnya kepekaan masyarakat dan aparat terhadap gejolak
konflik.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 41
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGI PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
Kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa merupakan pondasi bagi
kelangsungan pemerintah dan pembangunan daerah, secara objektif
karakteristik daerah di mana pemerintahan dibangun atas kemajemukan
mempunyai kerawanan sosial, politik dan kewilayahan yang mengarah
kepada konflik sosial yang berdimensi vertikal dan horizontal yang melatar
belakangi permasalahan ras, suku, budaya dan agama yang pada akhirnya
dapat mengancam integrasi nasional. Permasalahan tersebut tersaji dalam
tabel 3.1 berikut ini :
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)
1 Masih rendahnya kondisi hukum
Masih maraknya penyalahgunaan Dana APBD, Maraknya angka pelanggaran hukum
Masih kurangnya pengawasan oleh pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah dana APBD, Penguatan SPIP
2 Pelanggaran HAM Hak setiap buruh atau pegawai
Pesangon tiap buruh atau pegawai tidak terpenuhi, Hak cuti tahunan tidak diperhatikan
3 Wilayah Perbatasan
Wilayah perbatasan yang sering menimbulkan konflik antara warga dan perusahaan
Sengketa lahan antara warga dan perusahaan
4 Menguatnya konflik politik
Pengaruh kebijakan pemerintah pusat dan daerah
Kenaikan tarif dasar listrik, pajak kendaraan dan bahan bakar minyak (BBM)
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 42
Dalam mencapai visi dan misi serta tujuan strategis, maka
perlu dianalisis faktor-faktor yang menjadi kelemahan dan kekuatan baik
internal maupun eksternal. Analisis lingkungan internal adalah untuk
melihat kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh
organisasi dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
Kelemahan dan kekuatan yang akan dianalisis meliputi struktur organisasi,
sumber daya manusia, sarana prasarana dan pembiayaan. Adapun
kekuatan yang dimiliki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau adalah sebagai berikut :
Analisis Lingkungan Internal
A. Faktor kekuatan internal (Strength)
1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau memiliki Visi dan
Misi yang jelas;
2. Struktur organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor
3 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas dan Badan Daerah Provinsi
Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2);
3. Serta Peraturan Gubernur nomor 33 Tahun 2015 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tatakerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau;
4. Jumlah Sumber Daya Manusia Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau memadai;
5. Terbentuknya Forum-Forum dalam rangka upaya pemberdayaan
masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
B. Faktor Kelemahan Internal (Weakness)
1. Kualifikasi sumber daya manusia belum sesuai dengan prinsip “the
right man on the right place” sehingga belum memadai untuk
pelaksanaan tupoksi;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 43
2. Belum adanya Standard Operating Procedures (SOP) sehingga
menyulitkan dalam penentuan indikator sasasran baik output
maupun incame program dan kegiatan;
3. Sarana dan Prasarana pendukung penyelenggara pelayanan belum
memadai;
4. Dukungan dana untuk penyelenggaraan pelayanan sesuai tupoksi
melalui anggaran pendapatan belanja (APBD) Provinsi Riau belum
optimal;
5. Keberadaan Ormas belum terdata, baik secara faktual maupun
aktual.
Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengetahui
ancaman dan peluang. Analisis lingkungan eksternal mencakup
pemahaman berbagai faktor-faktor di luar organisasi yang mengarah pada
munculnya kesempatan bahkan ancaman bagi organisasi. Ancaman atau
tantangan (Threats) adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang
dapat menghambat usaha-usaha organisasi untuk mencapai daya saing
strategis. Peluang (Opportunities) adalah kondisi lingkungan umum yang
dapat membantu organisasi mencapai daya saing strategis. Analisis
lingkungan eksternal Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
menghasilkan peluang-peluang diberbagai aspek sebagai berikut :
A. Peluang (Opportunities)
1. Berkembangnya reformasi politik yang berpengaruh terhadap
perkembangan organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan
lembaga swadaya masyarakat;
2. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih
memudahkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi;
3. Keberagaman suku dan budaya di Provinsi Riau;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 44
4. Dukungan instansi terkait lain yang mempermudah penyelenggaraan
pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau dalam
rangka pencapaian Visi dan Misi;
5. Perkembangan peraturan perundang-undangan yang lebih
mengarah kepada pelayanan masyarakat;
6. Adanya penyesuaian dengan kelembagaan pusat sehingga
mendorong pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang lebih terarah
dan terfokus.
B. Ancaman (Threats)
1. Pengaruh negatif globalisasi yang secara tidak langsung telah
mempengaruhi pola perilaku dan sikap masyarakat yang cenderung
menghilangkan kepedulian pada proses demokratisasi di Provinsi
Riau;
2. Ideologi bangsa tidak mengakar kedalam hati dan kehidupan
masyarakat yang diiringi dengan fenomena munculnya ideologi-
ideologi yang bertentangan dengan pancasila;
3. Menurunnya rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air di
masyarakat;
4. Tingginya sikap primordialisme dikalanagan masyarakat;
5. Adanya kepengurusan ganda dalam satu organisasi kemasyarakat;
6. Faktor geografis dan demografis yang menyulitkan dalam
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat;
7. Faktor otonomi daerah yang menyebabkan adanya perbedaan
nomenklatur antara kabupaten kota dengan Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau sehingga menghambat dalam pelaksanaan
koordinasi.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 45
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih dapat di lihat pada tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi : “Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing Tinggi, Menurunnya Kemiskinan,Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan Aparatur”
Misi 6 : Pembangunan Masyarakat yang Berbudaya Melayu, Beriman dan Bertaqwa
No Program Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Program Kewaspadaan Nasional
1. Masih adanya konflik dimasyarakat yang berhubungan dengan Wilayah Perbatasan Daerah, Kepemilikan Lahan, dan Konflik yang berhubungan dengan SARA.
2. Masih adanya kriminali tas, kenakalan remaja, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, peredaran miras dan penularan HIV/AIDS, serta geng Motor
1. Belum disahkannya RTRW Provinsi Riau
2. Wilayah Provinsi Riau yang terbuka terhadap pengaruh luar karena berada di jalur lintas, baik secara nasional maupun internasional
Peran LSM dan Orkemas yang meredam konflik-konflik yang ada
2. Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
1. Belum mantapnya wawasan kebangsaan dikalangan masyarakat.
2. Belum lancarnya proses pembauran bangsa dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa yang berwawasan global
1.Kurangnya Pendidikan Wawasan Kebangsaan sejak usia dini
2. Letak Georafis Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 46
3. Program Fasilitasi Pendidikan Politik dalam Negeri
1. Belum mantapnya system politik secara nasional yang disebabkan belum optimalnya penyelenggaraan peran dan fungsi lembaga-lembaga politik.
2. Belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik rakyat untuk membangun etika dan moral politik serta kedewasaan perilaku berdemokrasi.
1. Jumlah Partai Politik yang masih banyak.
2. Sikap Antipati masyarakat terhadap kehidupan berpolitik.
Anggaran bantuan partai politik yang 60% harus di gunakan untuk pendidikan politik.
4. Program Ketahanan ekonomi, Seni , Budaya dan Kemasyarakatan
1. Belum mantapnya pemberdayaan ekonomi rakyat sebagai basis perekonomian daerah
2. Masih rendahny a kesadaran m asy arakat khususny a dalam penanggulangan kemasyarakatan
3. Belum mantapnya pengelolaan seni budaya loka dalam masyarakat.
1. Lemahnya keberadaan lembaga ekonomi masyarakat.
2. Lembaga-lembaga seni budaya yang ada tidak aktif.
3.3. Telaahan Renstra K/L dengan Renstra Kabupaten/Kota
Analisis terhadap Renstra Kementrian Dalam Negeri yang masih
berlaku ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan
sinergitas pencapaiaan sasaran pelaksanaan Renstra Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Provinsi Riau terhadap sasaran Renstra Kementerian
Dalam Negeri dalam hal ini Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik.
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau harus terkait
dengan Renstra Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik karena
berada dibawah Kementerian Dalam Negeri.
Periode Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun
2010-2014, sedangkan Periode rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 47
dan Politik Provinsi Riau Tahun 2015–2019. Berdasarkan Analisis terhadap
Renstra Kementerian Dalam Negeri khususnya pada Direktorat Jenderal
Kesbangpol ada 6 (enam) Program yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Direktorat
Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum;
2. Program Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan;
3. Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri;
4. Program Fasilitasi Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya;
5. Program Pembinaan dan Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan;
6. Program Fasilitasi Kewaspadaan Nasional.
Sedangkan dalam Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau tahun 2015–2019 yang mengacu pada RPJMD Provinsi
Riau Tahun 2015–2019 mempunyai 11 Program yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan;
6. Program Pengembangan Data/Informasi;
7. Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
8. Program Fasilitasi Kewaspadaan Nasional;
9. Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri;
10. Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi;
11. Program Fasilitasi Ketahanan Seni Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan.
Sinkronisasi Program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau dengan Direktorat Jenderal Kesbangpol dilakukan dalam rangka
penyatuan persepsi dan pandangan terhadap kebijakan yang diterapkan oleh
Pemerintah Pusat.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 48
Telaahan Renstra SKPD Kabupaten/Kota dimaksudkan untuk menilai
keserasian, keterpaduan, sinkronisasi dan sinergitas pencapaian sasaran
pelaksanaan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau
terhadap sasaran Renstra SKPD Kabupaten/Kota sesuai dengan urusan
yang menjadi kewenangan serta tugas dan fungsi masing-masing SKPD.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau sebagai salah satu
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk untuk mendukung program-
program Gubernur Riau dalam bidangnya, berusaha untuk tampil dan
memaksimalkan tugas Pokok dan Fungsi bersama-sama dengan Badang
Kesatuan Bangsa dan Politik yang berada di Kabupaten/kota. Maka untuk
mewujudkan tujuan tersebut, tersusunnya Renstra Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik ini diharapkan mampu menjembatani, menjaga kesinambungan,
mensinergikan dan mensinkronkan perencanaan antar waktu, antar aparatur
maupun antar wilayah Kabupaten/Kota se Provinsi Riau dengan melibatkan
Partisipasi Masyarakat.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Dalam rangka Penyusunan Renstra Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau Tahun 2015–2019 perlu mengidentifikasi
implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan
SKPD, dengan cara membandingkan rencana tata ruang dengan kondisi
eksisting. Penyusunan Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau Tahun 2015–2019 harus mengacu pada Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau agar terwujud prinsip keselarasan dan
kesinambungan pembangunan daerah.
Tujuan penataan ruang wilayah Provinsi Riau merupakan arahan
perwujudan ruang wilayah yang ingin dicapai pada masa yang akan datang.
Tujuan penataan ruang wilayah Provinsi Riau memiliki fungsi :
1. Sebagai dasar untuk menformulasikan kebijakan dan strategi penataan
ruang wilayah Provinsi Riau;
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 49
2. Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam RTRW
Provinsi Riau;
3. Sebagai dasar dalam penetapan arahan pengendalian pemanfaatan
ruang wilayah Provinsi Riau.
Tujuan Umum Penataan Ruang sesuai dengan amanah Undang-
Undang Penataan Ruang Nomor 26 Tahun 2007 tujuan penataan ruang
adalah Aman, Nyaman, Produktif dan Berkelanjutan. Sebagai “matra ruang”
dari Jangka Panjang dan Jangka Pendek RTRWP Riau 2016-2035 perlu
mengacu pada RPJPD dan RPJMD Provinsi Riau. Kawasan atau Ruang
yang terkait secara langsung pada RTRWP Riau di wilayah Riau
diperuntukkan pada :
1. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi;
2. Kawasan Peruntukan Hutan Rakyat;
3. Kawasan Peruntukan Pertanian;
4. Kawasan Peruntukan Perikanan;
5. Kawasan Peruntukan Pertambangan;
6. Kawasan Peruntukan Industri;
7. Kawasan Peruntukan Pariwisata;
8. Kawasan Peruntukan Permukiman.
Arahan pemanfaatan ruang wilayah Provinsi berfungsi sebagai
acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam pemrograman pemanfaatan
ruang. Dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau tidak
termasuk pihak yang terkait secara langsung terhadap pemanfaatan ruang
seperti yang termaktub dalam RTRWP Riau 2016-2035 dimaksud.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012
pada Pasal 2 disebutkan bahwa “Gubernur dan Bupati/Walikota wajib
melaksanakan KLHS dalam penyusunan RPJMD/RPJPD dan Renstra SKPD
yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risiko lingkungan hidup”.
Tujuan KLHS adalah mengintegrasikan pertimbangan-pertimbangan
lingkungan hidup dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam
Evaluasi RPJMD Provinsi Riau 2014-2019 melalui :
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 50
1. Memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah
menjadi dasar dan terintegrasi dalam penyusunan Evaluasi RPJMD
Provinsi Riau 2014-2019;
2. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan
meminimalkan dampak dari KRP Evaluasi RPJMD Provinsi Riau 2014-
2019;
3. Rekomendasi dan perbaikan untuk pengambilan keputusan dalam
penentuan KRP Evaluasi RPJMD Provinsi Riau 2014-2019.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Dengan melihat berbagai permasalahan yang ditinjau dari
beberapa aspek, seperti aspek politik, sosial budaya, ekonomi dan
keamanan/ketentraman, dan dengan melihat dari kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau serta dengan melihat peluang dan ancaman dari faktor eksternal
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam merealisasikan program
kegiatan di lima tahun kedepan, maka selanjutnya ditentukan isu-isu
strategis yang terkait dengan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik Provinsi Riau.
Adapun isu-isu strategis yang ditetapkan adalah :
1. Belum Optimalnya pelaksanaan pendidikan politik rakyat untuk
membangun etika dan moral politik serta kedewasaan perilaku
berdemokrasi sehingga pelaksanaan pilkada langsung yang memberi
peluang menguatnya politik aliran dalam kancah politik di daerah.
2. Belum optimalnya peran tokoh agama, organisasi keagamaan, tokoh
masyarakat, organisasi kemasyarakatan dalam menangkal terjadinya
konflik sosial.
3. Memudarnya wawasan kebangsaan di berbagai kalangan, khususnya
generasi muda akibat pendidikan dan penanaman semangat
kebangsaan yang sudah tidak sesuai.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 51
4. Masih rendahnya kemampuan aparatur dalam mengantisipasi dan
mendeteksi secara dini berbagai gejolak sosial dan politik yang dapat
menganggu tatanan hidup bermasyarakat dan berbangsa.
5. Belum mantapnya ketahanan ekonomi, budaya, dan kerukunan umat
beragama dalam mengahadapi globalisasi.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 52
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Untuk mewujudkan masyarakat Provinsi Riau yang maju, sejahtera
dan demokratis berdasarkan nilai-nilai budaya bangsa dan etika politik
menuju masyarakat berkualitas dan berdaya saing dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945;
merupaka dasar dan acuan aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Provinsi Riau dalam penyelenggaraan pemerintahan secara terencana,
terarah dan terkoordinasi. Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam 5
(lima) tahun kedepan pada hakekatnya merupakan pengembangan rencana
strategis secara berkelanjutan.
Tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah disajikan
dalam tabel 4.1 sebagai berikut :
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 53
Tabel 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
TUJUAN/SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-
2015 2016 2017 2018 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1.
Mewujudkan
Pemantapan Kehidupan Politik Menuju Ketahanan Nasional
Meningkatnya
Nilai-Nilai Demokrasi di Provinsi Riau
Indeks Demokrasi
Indonesia
65,83 %
71,89 %
72 %
73 %
74 %
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 54
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi dan arah kebijakan dalam Renstra SKPD adalah untuk mencapai
tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan strategi dan
kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD.
Strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD menunjukkan bagaimana cara
SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD
yang menjadi tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau.
Untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang
tepat agar sasaran tersebut dapat tercapai. Strategi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau mencakup penentuan kebijakan, program dan kegiatan.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati
pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar tercapai kelancaran dan
keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 55
Tabel 5.1
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI : Terwujudnya Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Dalam Suasana Yang Kondusif di Provinsi Riau
MISI : 1. Meningkatkan kualitas demokrasi
2. Menciptakan stabilitas daerah yang aman, tertib dan kondusif
3. Meningkatkan kualitas wawasan kebangsaan
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung dan mensukseskan percepatan pembangunan
Provinsi Riau
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Mewujudkan Pemantapan Kehidupan Politik Menuju Ketahanan Nasional
Meningkatnya Nilai-Nilai Demokrasi di Provinsi Riau
Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Proses Demokrasi
1. Peningkatan kesadaran dan partisipasi politik
masyarakat dalam proses demokrasi melalui :
Fasilitasi peningkatan pendidikan politik kepada masyarakat secara terus menerus melalui sosialisasi politik, workshop dan penyaluran kepentingan serta komunikasi dan informasi politik secara riil akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik masyarakat dan meningkatkan berbagai kelompok dan golongan masyarakat mendukung integrasi dan persatuan, menghormati hak asasi manusia serta menjamin terciptanya stabilitas keamanan.
Optimalisasi pelaksanaan PEMILU/PEMILUKADA agar berlangsung secara demokratis, aman dan tertib.
Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap etika dan budaya politik.
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 56
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Provinsi Riau sebagai lembaga yang membantu Gubernur dalam
menjalankan pemerintahan dibidang Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau telah menetapkan program-program
sesuai RPJMD 2015-2019 Provinsi Riau dalam mendukung pelaksanaan Visi
dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2015-2019.
Data capaian pada tahun awal perencanaan (2014) belum tercapai
dikarenakan adanya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru, maka
terjadi perubahan pada program dan kegiatan di dokumen renstra.
Renstra Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau pada Tahun
2015-2019 terdapat 11 (sebelas) program, Program tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur;
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan;
6. Program Pengembangan Data/Informasi;
7. Program Fasilitasi Kewaspadaan Nasional;
8. Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
9. Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri;
10. Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi;
11. Program Fasilitasi Ketahanan Seni Budaya, Agama dan
Kemasyarakatan.
Program dan kegiatan tersebut disajikan dalam tabel 6.1 berikut ini :
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 9,585,723,800 10,256,724,466 10,927,725,132 11,560,883,003 11,560,883,003 53,891,939,404
BELANJA PEGAWAI 9,585,723,800 10,256,724,466 10,927,725,132 11,560,883,003 11,560,883,003 53,891,939,404 Badan
Gaji dan TunjanganBanyaknya ASN yang menerima gaji dan tunjangan
90 orang 90 orang 5,234,135,856 90 orang 4,904,177,866 90 orang 5,225,011,932 90 orang 5,508,003,203 90 orang 5,508,003,203 450 orang 26,379,332,060 Kesatuan
Gaji pokok 90 orang 3,903,839,200 90 orang 3,787,983,622 90 orang 4,035,795,634 90 orang 4,283,607,649 90 orang 4,283,607,649 450 orang 20,294,833,754 Bangsa Tunjangan keluarga 90 orang 505,917,100 90 orang 279,973,306 90 orang 298,289,316 90 orang 316,605,325 90 orang 316,605,325 450 orang 1,717,390,372 dan Tunjangan Jabatan 90 orang 201,370,000 90 orang 220,852,548 90 orang 235,300,845 90 orang 249,749,143 90 orang 249,749,143 450 orang 1,157,021,679 Politik Tunjangan Fungsional umum 90 orang 175,435,000 90 orang 197,398,549 90 orang 210,312,473 90 orang 223,226,396 90 orang 223,226,396 450 orang 1,029,598,814 Provinsi
Tunjangan beras 90 orang 225,990,000 90 orang 202,458,953 90 orang 215,703,932 90 orang 191,106,115 90 orang 191,106,115 450 orang 1,026,365,115 Riau Tunjangan PPh/Tunjangan khusus 90 orang 124,788,508 90 orang 122,604,046 90 orang 130,624,871 90 orang 138,645,697 90 orang 138,645,697 450 orang 655,308,819
Pembulatan Gaji 90 orang 108,628 90 orang 104,880 90 orang 111,742 90 orang 118,603 90 orang 118,603 450 orang 562,456 Iuran asuransi kesehatan 90 orang 96,687,420 90 orang 92,801,962 90 orang 98,873,119 90 orang 104,944,275 90 orang 104,944,275 450 orang 498,251,051
Tambahan Penghasilan PNS
Banyaknya ASN yang menerima tambahan penghasilan
90 orang 90 orang 4,351,587,944 90 orang 5,352,546,600 90 orang 5,702,713,200 90 orang 6,052,879,800 90 orang 6,052,879,800 450 orang 27,512,607,344
Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja
90 orang 90 orang 4,351,587,944 90 orang 5,352,546,600 90 orang 5,702,713,200 90 orang 6,052,879,800 90 orang 6,052,879,800 450 orang 27,512,607,344
BELANJA LANGSUNG 15,572,523,400 10,006,681,947 7,324,428,128 5,401,384,022 5,400,000,000 43,705,017,497
NON URUSAN 15,572,523,400 10,006,681,947 7,324,428,128 5,401,384,022 5,400,000,000 43,705,017,497
3 00 05 04 01Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Layanan Administrasi Perkantoran yang Baik
90% 90% 2,195,680,000 90% 2,402,739,375 90% 1,994,760,000 100% 1,704,666,200 100% 1,963,794,700 100% 10,261,640,275
001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah surat yang dikirim 1000 surat 2500 surat 10,000,000 2500
surat 10,000,000 2000 surat 8,320,000 1500 surat 7,500,000 1500 surat 7,500,000 10000 surat 43,320,000
002Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rentang waktu penyediaan jasa komunikasi, air dan listrik
12 Bulan 12 Bulan 371,200,000 12 Bulan 413,570,000 12 Bulan 374,560,000 12 Bulan 300,000,000 12 Bulan 300,000,000 60 Bulan 1,759,330,000
003Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
jumlah jasa peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
12 Unit 13 unit 72,000,000 15 unit 78,400,000 3 unit 175,000,000 105 unit 25,200,000 105 unit 25,200,000 241 unit 375,800,000
006
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara
4 Unit 16 unit 23,500,000 18 unit 23,500,000 16 unit 25,000,000 20 unit 17,980,000 20 unit 17,980,000 90 unit 107,960,000
007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
jumlah tenaga administrasi keuangan yang disediakan
1 org 50,000,000 1 org 50,000,000
008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Rentang waktu penyediaan jasa kebersihan kantor
12 Bulan 12 Bulan 188,720,000 12 Bulan 233,368,050 12 Bulan 216,960,000 12 Bulan 286,965,600 12 Bulan 308,375,100 60 Bulan 1,234,388,750
010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Rentang waktu penyediaan alat tulis kantor
12 Bulan 12 Bulan 77,000,000 12 Bulan 53,900,000 12 Bulan 55,000,000 12 Bulan 45,351,400 12 Bulan 47,227,300 60 Bulan 278,478,700
011Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Rentang waktu penyediaan barang cetakan dan penggandaan
12 Bulan 12 Bulan 40,000,000 12 Bulan 50,523,010 12 Bulan 41,500,000 12 Bulan 50,944,400 12 Bulan 22,907,500 60 Bulan 205,874,910
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
TABEL 6.1RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIKPROVINSI RIAU
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 57
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
012
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Rentang waktu penyediaan komponen instalasi listrik
12 Bulan 12 Bulan 15,000,000 12 Bulan 30,000,000 12 Bulan 20,000,000 12 Bulan 16,267,500 12 Bulan 16,267,500 60 Bulan 97,535,000
013Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
8 Unit 14 unit 314,800,000 16 unit 172,082,000 3 unit 161,000,000 2 unit 18,000,000 2 unit 18,000,000 37 unit 683,882,000
017 Penyediaan Makanan dan Minuman
jumlah makanan dan minuman yang disediakan
5.000 Porsi 1100 porsi 120,900,000 1100 porsi 115,000,000 1100 porsi 125,000,000 1235 porsi 75,000,000 5560 Porsi 75,000,000 10095
porsi 510,900,000
018Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
163 kali 134 kali 700,000,000 349 kali 795,073,975 150 kali 650,000,000 30 kali 450,000,000 30 kali 435,158,700 693 kali 3,030,232,675
019 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
jumlah tenaga keamanan yang disediakan
2 org 4 Orang 100,800,000 4 Orang 115,200,000 4 org 73,920,000 2 org 115,200,000 6 org 183,300,000 20 Orang 588,420,000
021 Monitoring, Evaluasi dan Pemantauan
Jumlah Dokumen Monitoring, Evaluasi dan Pemantauan terhadap pelaksanaan dan hasil program/kegiatan
1 Dok 44,350,000 1 Dok 44,350,000
022
Penyediaan Jasa Sosialisasi, Informasi, Publikasi dan Kehumasan SKPD
jumlah data dan informasi yang dipublikasikan melalui website
12 Bulan 195,522,540 12 Bulan 41,500,000 12 Bulan 296,257,300 12 Bulan 192,128,600 48 Bulan 725,408,440
023 Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
Jumlah dokumen administrasi kantor 2 Dok 100,000,000 2 Dok 100,000,000
026 Penyediaan Profil SKPDJumlah Buku Profil Badan Kesbangpol Prov. Riau
50 Buku 110,200,000 50 Buku 110,200,000
134Revisi Standar Operasional Prosedur SKPD
SOP Badan Kesbangpol Prov. Riau
1 dok 95,043,000 1 dok 95,043,000
015Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
jenis bahan bacaan dan peraturan perundanga-undangan yang disedikan
21 jenis 23 jenis 26,760,000 22 jenis 21,556,800 23 jenis 27,000,000 68 jenis 75,316,800
124
Publikasi Sosialisasi Pendidikan Politik Masyarakat Di Provinsi Riau Secara Visual Melalui Media TV Online
jumlah data dan informasi yang dipublikasikan melalui website
Se Provinsi
Riau 135,000,000
Se Provinsi
Riau 135,000,000
110Inventarisasi Aset Milik Pemerintah Provinsi Riau
Jumlah dokumen laporan Inventarisasi Aset Milik Pemerintah Provinsi Riau
3 Dok 10,200,000 3 Dok 10,200,000
3 00 05 04 02Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Kecukupan Sarana Kerja Aparatur yang Sesuai dengan Standar Kerja
88% 90% 575,600,000 90% 485,111,240 88% 490,900,000 100% 36,779,682 100% 103,327,200 100% 1,691,718,122
009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan
10 Unit 3 unit 97,500,000 2 unit 49,470,000 5 unit 146,970,000
022Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah gedung kantor yang dipelihara
1 unit 1 unit 257,000,000 1 unit 144,000,000 1 unit 250,000,000 1 unit 10,000,000 1 unit 33,327,200 5 unit 694,327,200
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 58
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
023Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
jumlah mobil jabatan yang dipelihara
1 Unit 1 Unit 100,000,000 1 Unit 96,877,440 1 Unit 100,000,000 1 Unit 26,779,682 6 unit 40,000,000 10 Unit 363,657,122
010 Pengadaaan Mebeleurjumlah pengadaan mebeleur yang diadakan
3 Unit 3 unit 136,750,000 3 unit 90,900,000 6 unit 227,650,000
024Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
jumlah kendaraan dinas/operasioanal yang dipelihara
3 Unit 5 Unit 121,100,000 3 unit 58,013,800 3 unit 50,000,000 3 unit 30,000,000 14 unit 259,113,800
3 00 05 04 03 Prgram Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur
96,26% 100% 105,400,000 100% 105,500,000 96% 100,400,000 100% 35,000,000 100% 35,000,000 100% 381,300,000
002Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan
180 Stel 180 Stel 95,400,000 170 Stel 86,900,000 180 Stel 50,400,000 530 Stel 232,700,000
006 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur
jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan fisik dan mental
12 Bulan 100 org 10,000,000 100 org 18,600,000 100 org 50,000,000 100 org 35,000,000 100 org 35,000,000 500 org 148,600,000
3 00 05 04 04Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur Sipil Negara
93% 95% 401,000,000 95% 297,312,000 96% 55,000,000 100% 753,312,000
001 Pendidikan dan pelatihan formal
jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan dan pelatihan formal
28 Orang 28 Orang 151,000,000 28 Orang 50,000,000 28 Orang 55,000,000 84 orang 256,000,000
016
Capacity Building di Lingkungan Kesbangpol Provinsi Riau
Jumlah pegawai yang mengikuti capacity building
105 org 105 org 250,000,000 105 org 247,312,000 210 Orang 497,312,000
3 00 05 04 05
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Ketepatan Penyampaian Laporan
93,5% 95% 515,955,000 95% 869,755,225 94% 411,510,400 100% 1,797,220,625
001
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang disusun
3 Dok 6 Dok 100,000,000 6 Dok 158,216,100 6 Dok 65,213,200 18 Dok 323,429,300
004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
jumlah pelaporan keuangan akhir tahun yang disusun
3 Dok 1 dok 50,428,900 1 dok 53,782,700 1 dok 16,700,000 3 Dok 120,911,600
005 Penyusunan Renstra SKPD
jumlah dokumen renstra yang disusun 1 dok 1 dok
045 Revisi Renstra SKPDJumlah dokumen Revisi Renstra yang disusun
1 dok 1 dok 95,517,000 1 dok 95,517,000
005 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
jumlah dokumen renja yang disusun 1 dok 1 dok 100,000,000 1 dok 136,771,000 1 dok 80,362,000 3 dok 317,133,000
002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
jumlah laporan keuangan semesteran yang disusun
4 dok 15,526,100 4 dok 14,941,825 4 dok 15,526,100 12 dok 45,994,025
006 Rapat Koordinasi Pada Setiap SKPD
jumlah rekomendasi rapat yang dihasilkan 1 rekom 250,000,000 2 rekom 340,126,000 1 rekom 200,000,000 4 rekom 790,126,000
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 59
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
009
Penyusunan Penetapan Kinerja (PENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Laporan Ekuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
jumlah laporan kinerja yang disusun 3 Dok 70,400,600 20 Dok 33,709,100 23 Dok 104,109,700
3 00 05 04 06PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI
Persentase Ketersediaan Data/Informasi
- 100% 200,000,000 100% 250,741,500 100% 175,000,000 100% 625,741,500
006Partisipasi dalam pelaksanaan pameran tahunan
Jumlah pameran yang diikuti 1 keg 1 keg 50,000,000 1 keg 126,770,700 1 keg 75,000,000 3 keg 251,770,700
040 Penyusunan Buku Data Badan Kesbangpol
Jumlah format data yang dihasilkan 75 buku 150,000,000 75 buku 123,970,800 75 buku 100,000,000 225 Buku 373,970,800
3 00 05 04 26PROGRAM FASILITASI KEWASPADAAN NASIONAL
Penurunan Potensi Konflik di Masyarakat
- 145 Konflik 4,240,461,800 140
Konflik 1,685,599,978 590 org;
130 Konflik
1,578,049,528590 org;
130 Konflik
891,299,780590 org;
130 Konflik
872,808,7001770 org;
675 Konflik
9,268,219,786
001 Pengawasan Kegiatan orang Asing di Daerah
Jumlah pengawasan terhadap orang asing yang dilakukan
145 Konflik 164,810,000 145
Konflik 84,226,050 130 konflik 75,000,000 130 konflik 79,741,300 550 konflik 403,777,350
002Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Terorisme
Jumlah tokoh masyarakat yang mengikuti fasilitasi tentang bahaya terorisme
85 Org 130,120,000 85 Org 86,481,759 75 Org 150,210,000 40 Org 94,294,800 90 org 85,000,000 375 org 546,106,559
003 Pelatihan Deteksi Dini
Jumlah aparatur pemantau Kesbangpol yang memiliki pengetahuan tentang deteksi dini
40 Org 140,000,000 60 Org 106,472,915 40 Org 100,000,000 40 Org 108,338,000 180 Org 454,810,915
004
Penguatan Kelembagaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Jumlah anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang mendapatkan pengetahuan tentang kewaspadaan dini
48 Org 144,120,000 60 Org 101,195,450 50 Org 125,000,000 80 Org 128,508,000 45 Org 79,969,400 283 Org 578,792,850
006Rapat Koordinasi dan Identifikasi Paham Radikal Se Prov. Riau
Jumlah peserta rapat koordinasi dan identifikasi pahan radikal
100 Org 144,120,000 80 Org 109,414,985 70 Org 75,000,000 250 Org 328,534,985
007Investigasi masalah aktual dan Aksi unjuk Rasa se-Provinsi Riau
Jumlah investigasi yang dilakukan
145 Konflik 453,620,000 140
Konflik 96,291,861 130 konflik 200,000,000 130 konflik 121,279,200 545 konflik 871,191,061
008
Pemetaan Potensi Konflik dan Penanganan Konflik Sosial se-Provinsi Riau
Jumlah peta potensi dan sumber konflik yang dihasilkan
145 Konflik 408,100,000 130
konflik 100,000,000 130 konflik 81,818,800 405 konflik 589,918,800
009
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana Aksi Tepadu Penanganan Gangguan keamanan dalam negeri
Frekuensi Rapat Rencana aksi terpadu penanganan gangguan keamanan
145 Konflik 601,158,000 145 Konflik 601,158,000
015
Pembinaan masyarakat wilayah perbatasan terkait kewaspadaan nasional
Jumlah masyarakat wilayah perbatasan yang mendapatkan pembinaan
200 Org 275,990,000 100 Org 159,986,557 60 Org 85,000,000 360 Org 520,976,557
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 60
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
011Sosialisasi, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi
150 Org 164,810,000 90 Org 91,533,167 100 Org 72,201,028 340 Org 328,544,195
013
Pengembangan kapasitas aparatur dalam penanganan konflik sosial
Jumlah aparatur yang mendapat pengetahuan pencegahan konflik sosial
25 Org 1,063,613,800 50 Org 211,147,548 75 Org 1,274,761,348
017Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Riau
Frekuensi Rapat Rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial
140 Konflik 376,446,200 130
konflik 450,000,000 130 konflik 321,556,180 130 konflik 250,000,000 530 konflik 1,398,002,380
014Pusat Komunikasi dan Informasi Pemantauan Situasi Politik di Daerah
Jumlah informasi yang didapat dari hasil pemantauan
40 Org 250,000,000 40 Org 30,638,500 80 Org 250,000,000
014
Konsolidasi Pengukuran Ketahanan Nasional Wilayah di Daerah Provinsi Riau
Jumlah aparatur Pemprov Riau dan Kab/Kota se Provinsi Riau yang mengikuti evaluasi hasil pengukuran ketahanan nasional tahun sebelumnya
60 org 300,000,000 75 org 262,403,486 75 org 200,000,000 75 org 238,602,800 15 org 90,000,000 300 org 1,091,006,286
3 00 05 04 25
PROGRAM BINA IDEOLOGI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
Jumlah Masyarakat yang Mendapatkan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
- 400 Org; 2 Forum 2,025,000,000 450 Org;
2 Forum 1,299,246,206 800 Org 990,604,500 100 Org 866,691,500 550 Org; 2 Forum 697,861,700 2300 Org;
6 Forum 5,879,403,906
001
Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai pancasila di Lingkungan Prov Riau
Jumlah unsur masyarakat yang mendapat pengetahuan tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila
50 Org 150,000,000 50 Org 94,794,471 50 Org 53,019,800 150 Org 193,760,000 100 org 154,059,300 400 Org 645,633,571
002 Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Jumlah masyarakat yang mengikuti pendidikan wawasan kebangsaan
1200 Org 100,000,000 1200 Org 63,129,000 50 Org 130,000,000 75 Org 81,216,600 75 Org 98,018,100 2600 org 472,363,700
003Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara Bagi Perempuan
Jumlah perempuan yang mengikuti sosialisasi bela negara
120 Org 150,000,000 40 Org 198,276,400 100 Org 260 Org 348,276,400
004Forum Dialog Penguatan nilai-nilai sejarah kebangsaan
Jumlah masyarakat yang mengikuti forum dialog penguatan nilai-nilai sejarah kebangsaan
200 Org 200,000,000 100 Org 130,789,000 100 Org 150,000,000 100 Org 95,841,600 100 Org 85,951,900 600 Org 662,582,500
005
Monitoring Evaluasi dan suvervisi peningkatan kesadaran bela negara di daerah berdasarkan Permendagri no 38 tahun 2011
Jumlah monitoring dan suvervisi yang dilaksanakan
1 lap 150,000,000 1 lap 74,184,000 1 lap 100,000,000 1 lap 277,931,400 1 lap 96,900,150 5 lap 699,015,550
006Sosialisasi wawasan kebangsaan melalui media massa
Jumlah sosialisasi melalui media massa yang dilakukan
50 Org 100,000,000 50 Org 71,148,000 100 Org 171,148,000
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 61
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
007Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Riau
Jumlah dokumen data Indeks Demokrasi Indoensia Provinsi Riau
50 Org 150,000,000 50 Org 84,909,240 50 Org 165,000,000 150 Org 399,909,240
008
Identifikasi Sinkronisasi Koordinasi dan update data ketahanan ideologi,pembauran dan kewarganegaraan se Provinsi Riau
Jumlah dokumen update data yang dihasilkan
1 Forum 150,000,000 1 Forum 165,000,000 1 Forum 139,980,000 1 Forum 111,642,050 4 forum 566,622,050
009
Forum Pembauran Kebangsaan bagi etnis masyarakat se Provinsi Riau
Jumlah etnis masyarakat yang mengikuti forum pembauran kebangsaan
50 Org 175,000,000 50 Org 89,369,404 150 Org 100,000,000 50 Org 77,961,900 40 Org 151,290,200 340 Org 593,621,504
010
Pemantauan suvervisi dan evaluasi serta monitoring pelaksanaan ketahanan ideologi
Jumlah suvervisi, evaluasi dan monitoring yang dilakukan
1 Forum 200,000,000 1 Forum 52,764,731 2 forum 252,764,731
011
Fasilitasi dan sosialisasi percepatan proses pembauran bagi warga transmigrasi/pengungsi/pendatang di lingkungan provinsi Riau sekaligus Pemberian tanda Penghargaan
Jumlah warga transmigrasi yang mendapatkan sosialisasi percepatan proses pembaruan
1 Forum 200,000,000 1 Forum 239,728,960 1 Forum 27,584,700 3 forum 467,313,660
012
Penyusunan Kajian Perumusan Kebijakan dan Fasilitasi Penguatan Ideologi, Pembauran dan Kewarganegaraan Provinsi Riau
Jumlah dokumen kajian yang dihasilkan
1 Forum 150,000,000 1 Forum 150,000,000
013 Jambore Bela NegaraJumlah peserta yang mengikuti jambore
1610 org 150,000,000 50 Org 200,153,000 800 Org 100,000,000 2460 Org 450,153,000
3 00 05 04 27PROGRAM FASILITASI POLITIK DALAM NEGERI
Persentase Partisipasi Pemilih Dalam Pilkada/Pilgub dan Pemilu
- 75% 2,484,266,600 75% 1,229,610,655 75%; 1200 Org 858,203,700 75%; 1200
Org 1,138,795,260 75%; 1200 Org 1,001,877,400 75%; 3600
Org 6,712,753,615
003 Dialog Partai politik Se-Prov Riau
Jumlah mahasiswa yang mengikuti dialog politik
90 Org 150,000,000 45 Org 106,106,105 70 Org 35 Org 95,943,000 45 Org 97,377,800 285 Org 449,426,905
002
Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat dan Partai Politik
Jumlah elemen masyarakat dan parpol yang mengikuti pendidikan budaya politik
360 Org 450,000,000 360 Org 450,000,000
006 Pengembangan Kapasitas Partai Politik
Jumlah parpol yang mengikuti pendidikan budaya politik
12 Parpol 400,000,000 12 Parpol 122,431,768 12 Parpol 66,400,000 10 Parpol 234,732,260 12 Parpol 110,858,400 58 Parpol 934,422,428
004Monitoring dan Peliputan Pilkada Kabupaten/Kota
Jumlah monitoring dan peliputan yang dilaksanakan
5 tahap 414,936,000 3 tahap 86,728,029 2 tahap 76,260,800 4 tahap 377,620,000 4 tahap 377,082,600 18 tahap 1,332,627,429
Mewujudkan Pemantapan Kehidupan Politik Menuju Ketahanan Nasional
Meningkatnya Nilai-Nilai Demokrasi di Provinsi Riau
Indeks Demokrasi Indonesia
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 62
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
005Sosialisasi Peraturan Bantuan Keuangan Partai Politik
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi peraturan bantuan keuangan
65 Org 107,727,500 42 Org 94,371,372 107 Org 202,098,872
002Pelaksanaan Komunikasi Politik terhadap Partai Politik
Jumlah anggota Partai Politik yang mengikuti komunikasi politik
45 Org 139,750,000 100 Org 206,223,678 80 Org 150,000,000 150 Org 196,981,900 375 Org 692,955,578
007 Penyusunan Peta Politik Pemilu 2014
Jumlah Peta Politik yang dihasilkan 1 dok 100,000,000 1 Dok 100,000,000
008Forum Fasilitasi Pemilu dalam rangka Partisipasi Masyarakat
Jumlah masyarakat yang mengikuti forum fasilitasi pemilu
90 Org 150,000,000 36 Org 91,243,870 126 Org 241,243,870
009
Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pendidikan bagi calon pemilih pemula
Jumlah pemilih pemula yang mengikuti sosialisasi pendidikan politik
200 Org 571,853,100 350 Org 194,186,843 960 Org 283,182,900 1510 Org 1,049,222,843
005Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat
Jumlah elemen masyarakat yang mengikuti pendidikan budaya politik
225 Org 164,998,689 120 Org 150,000,000 420 Org 430,500,000 200 Org 219,576,700 965 Org 965,075,389
012 Pendidikan Budaya Politik Bagi Partai Politik
Jumlah Partai Politik yang mengikuti pendidikan budaya politik
110 Org 163,320,301 100 Org 132,360,000 210 Org 295,680,301
3 00 05 04 28
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KETAHANAN EKONOMI
Jumlah Forum Ketahanan Ekonomi yang Mendapatkan Pembinaan dan Pengembangan
- 2 Forum 749,160,000 2 Forum 557,526,868 2 Forum;
12 Kab/Kota
170,000,000 2 Forum;
12 Kab/Kota
291,935,200 2 Forum;
12 Kab/Kota
291,662,900 2 Forum;
12 Kab/Kota
2,060,284,968
001
Identifikasi Ketahanan Ekonomi, Sumber Daya Alam, terkait Kewaspadaan Nasional se Provinsi Riau
Jumlah forum pelaku usaha ekonomi dan sumber daya alam yang diidentifikasi terkait kewaspadaan nasional
1 Forum 200,000,000 1 Forum 119,003,326 1 Forum 120,000,000 1 Forum 147,621,000 1 Forum 147,621,000 5 Forum 734,245,326
002
Pemantauan Perkembangan Harga terkait kewaspadaan Nasional
Jumlah forum Pemantauan perkembangan harga yang dilakukan
1 Forum 149,160,000 1 Forum 91,121,000 2 Forum 240,281,000
002
Forum Koordinasi Peningkatan Peran Pemda dalam Pembentukan Lembaga Ekonomi di Daerah
Jumlah forum lembaga ekonomi dan sumber daya alam
1 Forum 200,000,000 1 Forum 117,003,100 1 Forum;
12 kab/kota
72,594,200 1 Forum 72,367,800 4 Forum;
12 kab/kota
461,965,100
003Forum dialog Konflik Sumber Daya Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Jumlah lembaga ekonomi dan sumber daya alam berpotensi konflik yang mengikuti forum dialog
1 Forum 200,000,000 1 Forum 117,455,442 2 Forum 50,000,000 1 Forum 71,720,000 1 Forum 71,674,100 6 Forum 510,849,542
005
Pendataan sumber daya alam yang berpotensi dalam rangka ketahanan ekonomi
Jumlah format data yang dihimpun 1 Forum 112,944,000 1 Forum 112,944,000
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 63
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kode
(4)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2018 2019
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
3 00 05 04 29
PROGRAM FASILITASI KETAHANAN SENI, BUDAYA, AGAMA DAN KEMASYARAKATAN
Jumlah Ormas, LSM dan LNL yang Terdaftar dan Memiliki SKT serta Fasilitasi Forum Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
-
10 Ormas; 5
LSM; 1 Forum
2,080,000,000
15 Ormas;
5 LSM; 1 Forum
823,538,900
10 Ormas; 5
LSM; 1 Forum
500,000,000
15 Ormas; 7
LSM; 1 Forum
436,216,400
15 Ormas; 7
LSM; 1 Forum
433,667,400
65 Ormas;
29 LSM; 5 Forum
4,273,422,700
003Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
Jumlah forum dialog kerukunan umat beragama
1 Forum 250,000,000 1 Forum 159,332,500 1 Forum 150,000,000 1 Forum 94,800,000 1 Forum 93,114,400 5 forum 747,246,900
006
Pengembangan Organisasi Kemasyarakatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota
Jumlah forum penanganan masalah keormasan
1 Forum 300,000,000 1 Forum 96,801,000 1 Forum 100,000,000 1 Forum 142,198,400 1 Forum 142,150,900 5 forum 781,150,300
004Pembinaan Ormas dan LSM di Provinsi Riau dan Kab/Kota
Jumlah ormas dan LSM yang mengikuti pembinaan organisasi
1 Forum 500,000,000 1 Forum 128,566,000 1 Forum 150,000,000 1 Forum 85,000,000 5 Ormas; 5 LSM 85,000,000
4 Forum; 5 Ormas;
5 LSM 948,566,000
004Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi Kemasyarakatan
Jumlah Ormas yang mengiikuti sosialisasi 1 Forum 300,000,000 1 forum 300,000,000
005
Verifikasi Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial
Frekuensi pelaksanaan verifikasi penerima bantuan hibah
1 Forum 300,000,000 100 Ormas 246,171,000 1 Forum;
100 Ormas 546,171,000
007
Pertemuan Tokoh Adat,kesultanan dan Ormas Kebudayaan Provinsi Riau
Jumlah forum tokoh adat, kesultanan dan ormas kebudayaan yang mengikuti dialog terkait nilai budaya daerah
1 Forum 250,000,000 1 Forum 90,926,500 1 Forum 56,696,400 1 Forum 56,331,500 4 forum 453,954,400
005Koordinasi Identifikasi Aliran Sempalan di Provinsi Riau
Jumlah forum rapat koordinasi identifikasi aliran sempalan
1 Forum 180,000,000 1 Forum 101,741,900 1 Forum 100,000,000 1 Forum 57,521,600 1 Forum 57,070,600 5 Forum 496,334,100
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 64
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
BELANJA TIDAK LANGSUNG 9,585,723,800 10,256,724,466 10,927,725,132 11,560,883,003 11,560,883,003 53,891,939,404
BELANJA PEGAWAI 9,585,723,800 10,256,724,466 10,927,725,132 11,560,883,003 11,560,883,003 53,891,939,404 Badan
Gaji dan TunjanganBanyaknya ASN yang menerima gaji dan tunjangan
90 orang 90 orang 5,234,135,856 90 orang 4,904,177,866 90 orang 5,225,011,932 90 orang 5,508,003,203 90 orang 5,508,003,203 450 orang 26,379,332,060 Kesatuan
Gaji pokok 90 orang 3,903,839,200 90 orang 3,787,983,622 90 orang 4,035,795,634 90 orang 4,283,607,649 90 orang 4,283,607,649 450 orang 20,294,833,754 Bangsa Tunjangan keluarga 90 orang 505,917,100 90 orang 279,973,306 90 orang 298,289,316 90 orang 316,605,325 90 orang 316,605,325 450 orang 1,717,390,372 dan Tunjangan Jabatan 90 orang 201,370,000 90 orang 220,852,548 90 orang 235,300,845 90 orang 249,749,143 90 orang 249,749,143 450 orang 1,157,021,679 Politik Tunjangan Fungsional umum 90 orang 175,435,000 90 orang 197,398,549 90 orang 210,312,473 90 orang 223,226,396 90 orang 223,226,396 450 orang 1,029,598,814 Provinsi
Tunjangan beras 90 orang 225,990,000 90 orang 202,458,953 90 orang 215,703,932 90 orang 191,106,115 90 orang 191,106,115 450 orang 1,026,365,115 Riau Tunjangan PPh/Tunjangan khusus 90 orang 124,788,508 90 orang 122,604,046 90 orang 130,624,871 90 orang 138,645,697 90 orang 138,645,697 450 orang 655,308,819
Pembulatan Gaji 90 orang 108,628 90 orang 104,880 90 orang 111,742 90 orang 118,603 90 orang 118,603 450 orang 562,456 Iuran asuransi kesehatan 90 orang 96,687,420 90 orang 92,801,962 90 orang 98,873,119 90 orang 104,944,275 90 orang 104,944,275 450 orang 498,251,051
Tambahan Penghasilan PNS
Banyaknya ASN yang menerima tambahan penghasilan
90 orang 90 orang 4,351,587,944 90 orang 5,352,546,600 90 orang 5,702,713,200 90 orang 6,052,879,800 90 orang 6,052,879,800 450 orang 27,512,607,344
Tambahan Penghasilan berdasarkan beban kerja
90 orang 90 orang 4,351,587,944 90 orang 5,352,546,600 90 orang 5,702,713,200 90 orang 6,052,879,800 90 orang 6,052,879,800 450 orang 27,512,607,344
BELANJA LANGSUNG 14,288,595,000 13,243,369,340 8,990,080,000 3,298,810,000 3,292,470,000 43,113,324,340
NON URUSAN 14,288,595,000 13,243,369,340 8,990,080,000 3,298,810,000 3,292,470,000 43,113,324,340
3 00 05 04 01Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Layanan Administrasi Perkantoran yang Baik
90% 90% 2,195,680,000 90% 2,402,739,375 90% 1,723,940,000 100% 764,930,000 100% 764,930,000 100% 7,852,219,375
001 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah surat yang dikirim 1000 surat 2500 surat 10,000,000 2500
surat 10,000,000 2000 surat 30,000,000 1500 surat 3,090,420 1500 surat 3,090,420 10000 surat 56,180,840
002Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Rentang waktu penyediaan jasa komunikasi, air dan listrik
12 Bulan 12 Bulan 371,200,000 12 Bulan 413,570,000 12 Bulan 394,560,000 12 Bulan 153,691,684 12 Bulan 122,069,462 60 Bulan 1,455,091,146
003Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah jasa peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
12 Unit 13 unit 72,000,000 15 unit 78,400,000 3 unit 75,000,000 3 unit 10,790,420 3 unit 8,168,198 37 unit 244,358,618
006
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara
4 Unit 16 unit 23,500,000 18 unit 23,500,000 16 unit 25,000,000 20 unit 10,570,420 20 unit 7,948,198 90 unit 90,518,618
007 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Jumlah tenaga administrasi keuangan yang disediakan
1 org 30,377,778 1 org 30,377,778
008 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Rentang waktu penyediaan jasa kebersihan kantor
12 Bulan 12 Bulan 188,720,000 12 Bulan 233,368,050 12 Bulan 206,960,000 12 Bulan 262,769,800 12 Bulan 261,147,578 60 Bulan 1,152,965,428
010 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Rentang waktu penyediaan alat tulis kantor
12 Bulan 12 Bulan 77,000,000 12 Bulan 53,900,000 12 Bulan 55,000,000 12 Bulan 10,941,820 12 Bulan 6,319,598 60 Bulan 203,161,418
011Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Rentang waktu penyediaan barang cetakan dan penggandaan
12 Bulan 12 Bulan 40,000,000 12 Bulan 50,523,010 12 Bulan 41,500,000 12 Bulan 10,534,820 12 Bulan 5,400,650 60 Bulan 147,958,480
TABEL 6.1RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIKPROVINSI RIAU
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 57
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
012
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Rentang waktu penyediaan komponen instalasi listrik
12 Bulan 12 Bulan 15,000,000 12 Bulan 30,000,000 12 Bulan 20,000,000 12 Bulan 6,857,920 12 Bulan 5,857,920 60 Bulan 77,715,840
013Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan
8 Unit 14 unit 314,800,000 16 unit 172,082,000 3 unit 250,000,000 2 unit 6,590,420 2 unit 4,235,698 37 unit 747,708,118
017 Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah makanan dan minuman yang disediakan
5.000 Porsi 1100 porsi 120,900,000 1100 porsi 115,000,000 1100 porsi 75,000,000 550 Porsi 68,590,420 550 Porsi 56,968,198 4400 porsi 436,458,618
018Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
163 kali 134 kali 700,000,000 349 kali 795,073,975 150 kali 350,000,000 30 kali 92,838,647 30 kali 81,216,425 693 kali 2,019,129,047
019 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Jumlah tenaga keamanan yang disediakan
2 org 4 Orang 100,800,000 4 Orang 115,200,000 4 org 73,920,000 2 org 90,104,200 6 org 88,481,978 20 Orang 468,506,178
021 Monitoring, Evaluasi dan Pemantauan
Jumlah Dokumen Monitoring, Evaluasi dan Pemantauan terhadap pelaksanaan dan hasil program/kegiatan
1 Dok 15,377,778 1 Dok 15,377,778
022
Penyediaan Jasa Sosialisasi, Informasi, Publikasi dan Kehumasan SKPD
Jumlah data dan informasi yang dipublikasikan melalui website
12 Bulan 195,522,540 12 Bulan 100,000,000 12 Bulan 37,559,009 12 Bulan 28,936,787 48 Bulan 362,018,336
023 Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
Jumlah dokumen administrasi kantor 2 Dok 18,377,778 2 Dok 18,377,778
026 Penyediaan Profil SKPDJumlah Buku Profil Badan Kesbangpol Prov. Riau
25 Buku 18,377,778 25 Buku 18,377,778
134Revisi Standar Operasional Prosedur SKPD
SOP Badan Kesbangpol Prov. Riau
1 dok 95,043,000 1 dok 95,043,000
015Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Jenis bahan bacaan dan peraturan perundanga-undangan yang disedikan
21 jenis 23 jenis 26,760,000 22 jenis 21,556,800 23 jenis 27,000,000 68 jenis 75,316,800
124
Publikasi Sosialisasi Pendidikan Politik Masyarakat Di Provinsi Riau Secara Visual Melalui Media TV Online
Jumlah data dan informasi yang dipublikasikan melalui website
Se Provinsi
Riau 135,000,000
Se Provinsi
Riau 135,000,000
110Inventarisasi Aset Milik Pemerintah Provinsi Riau
Jumlah dokumen laporan Inventarisasi Aset Milik Pemerintah Provinsi Riau
3 Dok 2,577,778 3 Dok 2,577,778
3 00 05 04 02Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Kecukupan Sarana Kerja Aparatur yang Sesuai dengan Standar Kerja
88% 90% 575,600,000 90% 485,111,240 88% 575,000,000 100% 36,780,000 100% 31,260,000 100% 1,703,751,240
009 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan
10 Unit 3 unit 97,500,000 2 unit 49,470,000 2 unit 100,000,000 7 unit 246,970,000
022Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Jumlah gedung kantor yang dipelihara
1 unit 1 unit 257,000,000 1 unit 144,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 10,000,000 1 unit 7,000,000 5 unit 618,000,000
023Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
Jumlah mobil jabatan yang dipelihara
1 Unit 1 Unit 100,000,000 1 Unit 96,877,440 1 Unit 100,000,000 1 Unit 26,780,000 6 unit 12,000,000 10 Unit 335,657,440
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 58
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
010 Pengadaaan MebeleurJumlah pengadaan mebeleur yang diadakan
3 Unit 3 unit 136,750,000 3 unit 125,000,000 6 unit 261,750,000
024Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan dinas/operasioanal yang dipelihara
3 Unit 5 Unit 121,100,000 3 unit 58,013,800 3 unit 50,000,000 3 unit 12,260,000 14 unit 241,373,800
3 00 05 04 03 Prgram Peningkatan Disiplin Aparatur
Persentase Meningkatnya Kualitas dan Disiplin Aparatur
96,26% 100% 105,400,000 100% 105,500,000 96% 145,400,000 100% 5,500,000 100% 4,680,000 100% 366,480,000
002Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya yang diadakan
180 Stel 180 Stel 95,400,000 170 Stel 86,900,000 180 Stel 95,400,000 530 Stel 277,700,000
006 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur
Jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan fisik dan mental
12 Bulan 100 org 10,000,000 100 org 18,600,000 100 org 50,000,000 100 org 5,500,000 100 org 4,680,000 500 org 88,780,000
3 00 05 04 04Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Aparatur Sipil Negara
93% 95% 401,000,000 95% 297,312,000 96% 55,000,000 100% 753,312,000
001 Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah ASN yang mengikuti Pendidikan dan pelatihan formal
28 Orang 28 Orang 151,000,000 28 Orang 50,000,000 28 Orang 55,000,000 84 orang 256,000,000
016
Capacity Building di Lingkungan Kesbangpol Provinsi Riau
Jumlah pegawai yang mengikuti capacity building
105 org 105 org 250,000,000 105 org 247,312,000 210 Orang 497,312,000
3 00 05 04 05
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Ketepatan Penyampaian Laporan
93,5% 95% 515,955,000 95% 869,755,225 94% 590,530,000 100% 1,976,240,225
001
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang disusun
3 Dok 6 Dok 100,000,000 6 Dok 158,216,100 6 Dok 150,000,000 18 Dok 408,216,100
004 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Jumlah pelaporan keuangan akhir tahun yang disusun
3 Dok 1 dok 50,428,900 1 dok 53,782,700 1 dok 25,000,000 3 Dok 129,211,600
005 Penyusunan Renstra SKPD
Jumlah dokumen renstra yang disusun 1 dok 1 dok
045 Revisi Renstra SKPDJumlah dokumen Revisi Renstra yang disusun
1 dok 1 dok 95,517,000 1 dok 95,517,000
005 Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Jumlah dokumen renja yang disusun 1 dok 1 dok 100,000,000 1 dok 136,771,000 1 dok 100,000,000 3 dok 336,771,000
002 Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Jumlah laporan keuangan semesteran yang disusun
4 dok 15,526,100 4 dok 14,941,825 4 dok 15,530,000 12 dok 45,997,925
006 Rapat Koordinasi Pada Setiap SKPD
Jumlah rekomendasi rapat yang dihasilkan
1 rekom 250,000,000 2 rekom 340,126,000 1 rekom 200,000,000 4 rekom 790,126,000
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 59
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
009
Penyusunan Penetapan Kinerja (PENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Laporan Ekuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Jumlah laporan kinerja yang disusun 3 Dok 70,400,600 20 Dok 100,000,000 23 Dok 170,400,600
3 00 05 04 06PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI
Persentase Ketersediaan Data/Informasi
- 100% 200,000,000 100% 250,741,500 100% 175,000,000 100% 625,741,500
006Partisipasi dalam pelaksanaan pameran tahunan
Jumlah pameran yang diikuti 1 keg 1 keg 50,000,000 1 keg 126,770,700 1 keg 75,000,000 3 keg 251,770,700
040 Penyusunan Buku Data Badan Kesbangpol
Jumlah format data yang dihasilkan 75 buku 150,000,000 75 buku 123,970,800 75 buku 100,000,000 225 Buku 373,970,800
3 00 05 04 26PROGRAM FASILITASI KEWASPADAAN NASIONAL
Penurunan Potensi Konflik di Masyarakat
- 145 Konflik 3,246,460,000 140
Konflik 2,692,890,000 590 org;
130 Konflik
2,025,210,000590 org;
130 Konflik
751,600,000590 org;
130 Konflik
751,600,0001770 org;
675 Konflik
9,467,760,000
001 Pengawasan Kegiatan orang Asing di Daerah
Jumlah pengawasan terhadap orang asing yang dilakukan
145 Konflik 88,348,324 145
Konflik 177,298,365 130 konflik 125,000,000 130 konflik 43,810,018 550 konflik 434,456,707
002Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Terorisme
Jumlah tokoh masyarakat yang mengikuti fasilitasi tentang bahaya terorisme
85 Org 53,658,323 85 Org 179,554,073 75 Org 150,210,000 40 Org 66,363,844 40 Org 30,432,562 325 org 480,218,802
003 Pelatihan Deteksi Dini
Jumlah aparatur pemantau Kesbangpol yang memiliki pengetahuan tentang deteksi dini
40 Org 63,538,323 60 Org 197,711,292 40 Org 100,000,000 40 Org 80,389,044 180 Org 441,638,659
004
Penguatan Kelembagaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)
Jumlah anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang mendapatkan pengetahuan tentang kewaspadaan dini
48 Org 67,658,323 60 Org 192,433,827 50 Org 125,000,000 80 Org 100,568,044 45 Org 64,636,762 283 Org 550,296,956
006Rapat Koordinasi dan Identifikasi Paham Radikal Se Prov. Riau
Jumlah peserta rapat koordinasi dan identifikasi pahan radikal
100 Org 67,658,323 80 Org 200,653,362 70 Org 125,000,000 250 Org 393,311,685
007Investigasi masalah aktual dan Aksi unjuk Rasa se-Provinsi Riau
Jumlah investigasi yang dilakukan
145 Konflik 377,158,323 140
Konflik 187,530,238 130 konflik 200,000,000 130 konflik 85,347,918 545 konflik 850,036,479
008
Pemetaan Potensi Konflik dan Penanganan Konflik Sosial se-Provinsi Riau
145 Konflik 331,638,323 130
konflik 100,000,000 130 konflik 45,887,518 405 konflik 477,525,841
009
Penyusunan, Fasilitasi, Evaluasi Rencana Aksi Tepadu Penanganan Gangguan keamanan dalam negeri
Frekuensi Rapat Rencana aksi terpadu penanganan gangguan keamanan
145 Konflik 524,696,323 145 Konflik 524,696,323
015
Pembinaan masyarakat wilayah perbatasan terkait kewaspadaan nasional
Jumlah masyarakat wilayah perbatasan yang mendapatkan pembinaan
200 Org 199,528,323 100 Org 251,224,934 100 Org 150,000,000 60 Org 49,068,718 460 Org 649,821,975
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 60
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
011Sosialisasi, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi
150 Org 88,348,323 90 Org 182,771,544 100 Org 100,000,000 340 Org 371,119,867
013
Pengembangan kapasitas aparatur dalam penanganan konflik sosial
Jumlah aparatur yang mendapat pengetahuan pencegahan konflik sosial
25 Org 987,152,123 50 Org 302,385,925 20 Org 100,000,000 95 Org 1,389,538,048
017Rencana Aksi Terpadu Penanganan Konflik Sosial Provinsi Riau
Frekuensi Rapat Rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial
140 Konflik 467,684,577 130
konflik 400,000,000 130 konflik 293,616,224 130 konflik 257,684,942 530 konflik 1,418,985,743
014Pusat Komunikasi dan Informasi Pemantauan Situasi Politik di Daerah
Jumlah informasi yang didapat dari hasil pemantauan
40 Org 173,538,323 40 Org 100,000,000 80 Org 173,538,323
014
Konsolidasi Pengukuran Ketahanan Nasional Wilayah di Daerah Provinsi Riau
Jumlah aparatur Pemprov Riau dan Kab/Kota se Provinsi Riau yang mengikuti evaluasi hasil pengukuran ketahanan nasional tahun sebelumnya
60 org 223,538,323 75 org 353,641,863 75 org 250,000,000 75 org 210,662,844 15 org 174,731,562 300 org 1,212,574,592
3 00 05 04 25
PROGRAM BINA IDEOLOGI DAN WAWASAN KEBANGSAAN
Jumlah Masyarakat yang Mendapatkan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
- 400 Org; 2 Forum 2,391,370,000 450 Org;
2 Forum 1,797,810,000 800 Org 1,455,000,000 100 Org 700,000,000 550 Org; 2 Forum 700,000,000 2300 Org;
6 Forum 7,044,180,000
001
Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai pancasila di Lingkungan Prov Riau
Jumlah unsur masyarakat yang mendapat pengetahuan tentang aktualisasi nilai-nilai Pancasila
50 Org 178,182,304 50 Org 148,359,176 50 Org 125,000,000 150 Org 165,978,085 100 org 165,978,085 400 Org 783,497,650
002 Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Jumlah masyarakat yang mengikuti pendidikan wawasan kebangsaan
1200 Org 128,182,308 1200 Org 112,573,343 50 Org 130,000,000 75 Org 53,434,683 75 Org 53,434,683 2600 org 477,625,017
003Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Bela Negara Bagi Perempuan
Jumlah perempuan yang mengikuti sosialisasi bela negara
120 Org 178,182,308 40 Org 247,720,743 100 Org 100,000,000 260 Org 525,903,051
004Forum Dialog Penguatan nilai-nilai sejarah kebangsaan
Jumlah masyarakat yang mengikuti forum dialog penguatan nilai-nilai sejarah kebangsaan
200 Org 228,182,308 100 Org 180,233,343 100 Org 150,000,000 100 Org 68,059,683 100 Org 68,059,683 600 Org 694,535,017
005
Monitoring Evaluasi dan suvervisi peningkatan kesadaran bela negara di daerah berdasarkan Permendagri no 38 tahun 2011
Jumlah monitoring dan suvervisi yang dilaksanakan
1 lap 178,182,308 1 lap 123,628,343 1 lap 100,000,000 1 lap 250,149,483 1 lap 250,149,483 5 lap 902,109,617
006Sosialisasi wawasan kebangsaan melalui media massa
Jumlah sosialisasi melalui media massa yang dilakukan
50 Org 128,182,308 50 Org 120,592,343 140 Org 75,000,000 240 Org 323,774,651
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 61
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
007Penyusunan Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Riau
Jumlah dokumen data Indeks Demokrasi Indoensia Provinsi Riau
50 Org 178,182,308 50 Org 93,149,965 50 Org 150,000,000 150 Org 421,332,273
008
Identifikasi Sinkronisasi Koordinasi dan update data ketahanan ideologi,pembauran dan kewarganegaraan se Provinsi Riau
Jumlah dokumen update data yang dihasilkan
1 Forum 178,182,308 1 Forum 200,000,000 1 Forum 112,198,083 1 Forum 112,198,083 4 forum 602,578,474
009
Forum Pembauran Kebangsaan bagi etnis masyarakat se Provinsi Riau
Jumlah etnis masyarakat yang mengikuti forum pembauran kebangsaan
50 Org 203,182,308 50 Org 138,813,747 150 Org 175,000,000 50 Org 50,179,983 40 Org 50,179,983 340 Org 617,356,021
010
Pemantauan suvervisi dan evaluasi serta monitoring pelaksanaan ketahanan ideologi
Jumlah suvervisi, evaluasi dan monitoring yang dilakukan
1 Forum 228,182,308 1 Forum 98,088,712 2 forum 326,271,020
011
Fasilitasi dan sosialisasi percepatan proses pembauran bagi warga transmigrasi/pengungsi/pendatang di lingkungan provinsi Riau sekaligus Pemberian tanda Penghargaan
Jumlah warga transmigrasi yang mendapatkan sosialisasi percepatan proses pembaruan
1 Forum 228,182,308 1 Forum 285,052,941 1 Forum 100,000,000 3 forum 613,235,249
012
Penyusunan Kajian Perumusan Kebijakan dan Fasilitasi Penguatan Ideologi, Pembauran dan Kewarganegaraan Provinsi Riau
Jumlah dokumen kajian yang dihasilkan
1 Forum 178,182,308 1 Forum 178,182,308
013 Jambore Bela NegaraJumlah peserta yang mengikuti jambore
1610 org 178,182,308 50 Org 249,597,344 800 Org 150,000,000 2460 Org 577,779,652
3 00 05 04 27PROGRAM FASILITASI POLITIK DALAM NEGERI
Persentase Partisipasi Pemilih Dalam Pilkada/Pilgub dan Pemilu
- 75% 1,971,070,000 75% 2,134,420,000 75%; 1200 Org 900,000,000 75%; 1200
Org 550,000,000 75%; 1200 Org 550,000,000 75%; 3600
Org 6,105,490,000
003 Dialog Partai politik Se-Prov Riau
Jumlah mahasiswa yang mengikuti dialog politik
90 Org 92,978,152 45 Org 206,640,474 70 Org 100,000,000 35 Org 59,143,297 45 Org 59,143,297 285 Org 517,905,220
002
Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat dan Partai Politik
Jumlah elemen masyarakat dan parpol yang mengikuti pendidikan budaya politik
360 Org 392,978,156 360 Org 392,978,156
006 Pengembangan Kapasitas Partai Politik
Jumlah parpol yang mengikuti pendidikan budaya politik
12 Parpol 342,978,156 12 Parpol 222,966,140 12 Parpol 100,000,000 10 Parpol 75,266,877 12 Parpol 75,266,877 58 Parpol 816,478,050
004Monitoring dan Peliputan Pilkada Kabupaten/Kota
Jumlah monitoring dan peliputan yang dilaksanakan
5 tahap 357,914,156 3 tahap 187,262,401 2 tahap 100,000,000 4 tahap 181,354,913 4 tahap 181,354,913 18 tahap 1,007,886,383
005Sosialisasi Peraturan Bantuan Keuangan Partai Politik
Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi peraturan bantuan keuangan
65 Org 50,705,656 42 Org 194,905,744 107 Org 245,611,400
Mewujudkan Pemantapan Kehidupan Politik Menuju Ketahanan Nasional
Meningkatnya Nilai-Nilai Demokrasi di Provinsi Riau
Indeks Demokrasi Indonesia
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 62
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
002Pelaksanaan Komunikasi Politik terhadap Partai Politik
Jumlah anggota Partai Politik yang mengikuti komunikasi politik
45 Org 82,728,156 100 Org 306,758,050 80 Org 150,000,000 150 Org 100,000,000 375 Org 639,486,206
007 Penyusunan Peta Politik Pemilu 2014
Jumlah Peta Politik yang dihasilkan 1 dok 42,978,156 1 Dok 42,978,156
008Forum Fasilitasi Pemilu dalam rangka Partisipasi Masyarakat
Jumlah masyarakat yang mengikuti forum fasilitasi pemilu
90 Org 92,978,156 36 Org 191,778,242 126 Org 284,756,398
009
Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Pendidikan bagi calon pemilih pemula
Jumlah pemilih pemula yang mengikuti sosialisasi pendidikan politik
200 Org 514,831,256 350 Org 294,721,215 960 Org 150,000,000 1510 Org 959,552,471
005Pendidikan Budaya Politik Bagi Elemen Masyarakat
Jumlah elemen masyarakat yang mengikuti pendidikan budaya politik
225 Org 265,533,061 120 Org 150,000,000 420 Org 234,234,913 200 Org 134,234,913 965 Org 784,002,887
012 Pendidikan Budaya Politik Bagi Partai Politik
Jumlah Partai Politik yang mengikuti pendidikan budaya politik
110 Org 263,854,673 100 Org 150,000,000 210 Org 413,854,673
3 00 05 04 28
PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KETAHANAN EKONOMI
Jumlah Forum Ketahanan Ekonomi yang Mendapatkan Pembinaan dan Pengembangan
- 2 Forum 676,350,000 2 Forum 600,540,000 2 Forum;
12 Kab/Kota
450,000,000 2 Forum;
12 Kab/Kota
160,000,000 2 Forum;
12 Kab/Kota
160,000,000 2 Forum;
12 Kab/Kota
2,046,890,000
001
Identifikasi Ketahanan Ekonomi, Sumber Daya Alam, terkait Kewaspadaan Nasional se Provinsi Riau
Jumlah forum pelaku usaha ekonomi dan sumber daya alam yang diidentifikasi terkait kewaspadaan nasional
1 Forum 181,797,500 1 Forum 127,605,954 1 Forum 200,000,000 1 Forum 103,642,600 1 Forum 103,642,600 5 Forum 716,688,654
002
Pemantauan Perkembangan Harga terkait kewaspadaan Nasional
Jumlah forum Pemantauan perkembangan harga yang dilakukan
1 Forum 130,957,500 1 Forum 99,723,626 2 Forum 230,681,126
002
Forum Koordinasi Peningkatan Peran Pemda dalam Pembentukan Lembaga Ekonomi di Daerah
Jumlah forum lembaga ekonomi dan sumber daya alam
1 Forum 181,797,500 1 Forum 125,605,726 1 Forum 100,000,0001 Forum;
12 kab/kota
28,615,800 1 Forum 28,615,800 5 Forum;
12 kab/kota
464,634,826
003Forum dialog Konflik Sumber Daya Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Jumlah lembaga ekonomi dan sumber daya alam berpotensi konflik yang mengikuti forum dialog
1 Forum 181,797,500 1 Forum 126,058,068 2 Forum 150,000,000 1 Forum 27,741,600 1 Forum 27,741,600 6 Forum 513,338,768
005
Pendataan sumber daya alam yang berpotensi dalam rangka ketahanan ekonomi
Jumlah format data yang dihimpun 1 Forum 121,546,626 1 Forum 121,546,626
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 63
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome) dan Kegiatan (Output)
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra Unit Kerja Lokasi
2015 2016 2017 2018 2019
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
(4)
Data Capaian pada Tahun
Awal Perencanaan
3 00 05 04 29
PROGRAM FASILITASI KETAHANAN SENI, BUDAYA, AGAMA DAN KEMASYARAKATAN
Jumlah Ormas, LSM dan LNL yang Terdaftar dan Memiliki SKT serta Fasilitasi Forum Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
-
10 Ormas; 5
LSM; 1 Forum
2,009,710,000
15 Ormas;
7 LSM; 1 Forum
1,606,550,000
10 Ormas; 5
LSM; 1 Forum
895,000,000
15 Ormas; 7
LSM; 1 Forum
330,000,000
15 Ormas; 7
LSM; 1 Forum
330,000,000
65 Ormas;
29 LSM; 5 Forum
5,171,260,000
003Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama
Jumlah forum dialog kerukunan umat beragama
1 Forum 239,958,574 1 Forum 289,834,350 1 Forum 150,000,000 1 Forum 73,556,720 1 Forum 73,556,720 5 forum 826,906,364
006
Pengembangan Organisasi Kemasyarakatan di Provinsi dan Kabupaten/Kota
Jumlah forum penanganan masalah keormasan
1 Forum 289,958,571 1 Forum 227,302,850 1 Forum 150,000,000 1 Forum 120,955,120 1 Forum 120,955,120 5 forum 909,171,661
004Pembinaan Ormas dan LSM di Provinsi Riau dan Kab/Kota
Jumlah ormas dan LSM yang mengikuti pembinaan organisasi
1 Forum 489,958,571 1 Forum 259,067,850 1 Forum 150,000,000 1 Forum 63,756,720 5 Ormas; 5 LSM 63,756,720
4 Forum; 5 Ormas;
5 LSM 1,026,539,861
004Sosialisasi Tentang Peraturan Organisasi Kemasyarakatan
Jumlah Ormas yang mengiikuti sosialisasi 1 Forum 289,958,571 1 Forum 100,000,000 2 forum 389,958,571
005
Verifikasi Evaluasi dan Monitoring Penerima Bantuan Hibah dan Bantuan Sosial
Frekuensi pelaksanaan verifikasi penerima bantuan hibah
1 Forum 289,958,571 100 Ormas 376,672,850 1 Forum 100,000,000 2 Forum;
100 Ormas 766,631,421
007
Pertemuan Tokoh Adat,kesultanan dan Ormas Kebudayaan Provinsi Riau
Jumlah forum tokoh adat, kesultanan dan ormas kebudayaan yang mengikuti dialog terkait nilai budaya daerah
1 Forum 239,958,571 1 Forum 221,428,350 1 Forum 145,000,000 1 Forum 35,453,120 1 Forum 35,453,120 5 forum 677,293,161
005Koordinasi Identifikasi Aliran Sempalan di Provinsi Riau
Jumlah forum rapat koordinasi identifikasi aliran sempalan
1 Forum 169,958,571 1 Forum 232,243,750 1 Forum 100,000,000 1 Forum 36,278,320 1 Forum 36,278,320 5 Forum 574,758,961
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 64
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 65
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi, arah
kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, maka Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau menetapkan indikator kinerja SKPD
yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai acuan untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
dapat dilihat pada tabel 7.1 seperti terlampir :
Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta) Target Rp. (juta)
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 10,294.96 8,832.21 5,900.21 2,491.6 2,491.6 30,010.58
1 Program Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
Jumlah Masyarakat yang Mendapatkan Pembinaan Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
- 400 org; 2 Forum 2,391.37 450 org;
2 Forum 1,797.81 800 org 1,455.00 100 org 700.00 550 org; 2 Forum 700.00 2300 org;
6 Forum 7,044.18
2 Program Fasilitasi Kewaspadaan Nasional
Penurunan Potensi Konflik di Masyarakat - 145
Konflik 3,246.46 140 Konflik 2,692.89
590 org; 130
Konflik2,025.21
590 org; 130
Konflik751.60
590 org; 130
Konflik751.60
1770 org; 675
Konflik9,467.76
3 Program Fasilitasi Politik Dalam Negeri
Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pilkada/Pilgub dan Pemilu - 75% 1,971.07 75% 2,134.42 75%;
1200 org 900.00 75%; 1200 org 550.00 75%;
1200 org 550.00 75%; 3600 org 6,105.49
4Program Pembinaan dan Pengembangan Ketahanan Ekonomi
Jumlah Forum Ketahanan Ekonomi yang Mendapatkan Pembinaan dan Pengembangan
- 2 Forum 676.35 2 Forum 600.542 Forum;
12 Kab/Kota
450.002 Forum;
12 Kab/Kota
160.002 Forum;
12 Kab/Kota
160.00
10 Forum;
36 Kab/Kota
2,046.89
5
Program Fasilitasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
Jumlah Ormas, LSM dan LNL yang Terdaftar dan Memiliki SKT serta Fasilitasi Forum Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
-
10 Ormas; 5 LSM; 1 Forum
2,009.71
15 Ormas; 5 LSM; 1 Forum
1,606.55
10 Ormas; 5 LSM; 1 Forum
895.00
15 Ormas;
7 LSM; 1 Forum
330.00
15 Ormas; 7 LSM; 1 Forum
330.00
65 Ormas; 29 LSM; 5 Forum
5,171.26
6 Program Pengembangan Data/Informasi
Persentase Ketersediaan Data/Informasi - 100% 175.00 100% 100% 175.00
TABEL 7.1INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No
Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja Program
Kondisi Kinerja
Awal RPJMD (2014)
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD2015 2016 2017 20192018
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau 2015-2019 66
Revisi Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Riau Tahun 2015-2019 67
BAB VIII
PENUTUP
Penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau adalah merupakan komitmen
bersama dari seluruh aparatur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau dalam mencapai visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang telah
ditetapkan dan yang akan dicapai untuk satu tahun kedepan.
Program dan kegiatan yang disusun adalah bagian akhir menuju
proses pencapaian visi dan misi yang ditetapkan oleh setiap SKPD dalam
menunjang pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah. Dengan penyusunan
program dan kegiatan yang telah terstruktur diharapkan pada tahun 2019 kinerja
pemerintah daerah telah mencapai tingkat yang optimal, yaitu mampu
memberikan pelayanan kepada publik yang lebih baik dan berkualitas serta
penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.
Revisi Rencana Strategis Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi
Riau 2015-2019 harus dijadikan acuan bagi personil yang ada di lingkungan
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau dalam melaksanakan program
dan kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing,
sehingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau dapat mencapai
apa yang telah ditargetkan pada tahun 2019.