review kegiatan rehabilitasi sosial penyandang...
TRANSCRIPT
REVIEW KEGIATAN REHABILITASI SOSIAL
PENYANDANG DISABILITAS
TAHUN ANGGARAN 2017 & 2018
DisampaikanDisampaikanDisampaikanDisampaikan padapadapadapada KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan EvaluasiEvaluasiEvaluasiEvaluasi Program Program Program Program RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial TahunTahunTahunTahun 2017 2017 2017 2017
dandandandan SinkronisasiSinkronisasiSinkronisasiSinkronisasi Program Program Program Program RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial TahunTahunTahunTahun AnggaranAnggaranAnggaranAnggaran 2018, 2018, 2018, 2018,
Hotel Grand Mercure Harmoni, Hotel Grand Mercure Harmoni, Hotel Grand Mercure Harmoni, Hotel Grand Mercure Harmoni, TanggalTanggalTanggalTanggal 19 19 19 19 s.ds.ds.ds.d 22 22 22 22 FebruariFebruariFebruariFebruari 2018201820182018
Nahar, S.H., M.SiPlt. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas
ARAH KEBIJAKAN & PROGRAM
REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG
DISABILITAS
Dasar Hukum• UU No. 8/ 2016 tentang penyandang disabilitas• UU No. 18 /2014 tentang Kesehatan jiwa• UU NO. 23 /2014 tentang Kewenangan Daerah• UU No. 19 /2011 tentang pengesahan konvensimengenai hak-hak penyandang disabilitas / CRPD
• UU No. 9/2011 tentang kesejahteraan sosial• UU no. 3/ 2010 tentang program pembangunanyang berkeadilan
• UU No. 16/2001 tentang yayasan
Tantangan dan Isu Aktual :
• Pemenuhan Hak Penyandang disabilitas• Kartu Penyandang Disabilitas
• Komite Nasional Penyandang Disabilitas• Penanganan penyandang Disabilitas Berdasarkan
pembagian Kewenangan Pusat-Daerah- Kab / Kota
Kebijakan :
1. Meningkatkan Kualitas pelayanan-rehabilitasi
sosial penyandang disabilitas berbasis hak
2. Memfasilitasi aksesibilitas dan melindungi
serta memberikan hak-hak Penyandang
Disabilitas melalui pendekatan sosial dan
inklusi
3. Mengembalikan keberfungsian fisik, mental,
sosial penyandang disabilitas
4. Perluasan jangkauan & rehabilitasi sosial bagi
penyandang disabilitas berbasis keluarga dan
masyarakat
5. Optimalisasi pelibatan stakeholders terkait
(crosscutting issues) dalam pemulihan dan
pengembangan potensi sosial penyandang
disabilitas yang mengalami disfungsi sosial
PENJABARAN VISI DIT. RSPD DARI LEVEL NEGARA (PRESIDEN)
No. Level Visi
1 Presiden “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian berlandaskan nilai dan semangat gotong royong.”
2 Kemensos “Terwujudnya kesejahteraan sosial fakir miskin, pendududuk
rentan, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
dan kelompok marjinal lainnya.”
3 Ditjen Rehabilitasi Sosial “Terwujudnya Kesejahteraan Sosial PMKS dan kelompok marjinal
lainnya.”
4 Direktorat Rehsos
Penyandang Disabilitas
“Terwujudnya Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas”.
Tujuan Indikator
a. Meningkatnya keberfungsian
sosial penyandang disabilitas.
(1) mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari;
(2) mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dihadapi;
(3) mampu menampilkan peranan dalam lingkungan sosialnya; dan
(4) mampu mengembangkan (mengaktualisasikan) diri.
b. Meningkatnya lingkungan inklusif
pada level kabupaten/kota bagi
penyandang disabilitas
Jumlah Kabupaten / kota yang memiliki regulasi Penyandang disabilitas
PelayananDasar
Kebutuhan DasarPermakanan
Pakaian
Tempat Tinggal
Akses Hak DasarKTP/KK/NIK
Akta Lahir
Identitas Hukum dan Adminduk lainya
Hak dasar dan InklusivitasKesehatan (BPJS)
Pendidikan (KIP)
Pekerjaan
Perbankan (Buku Tabungan/Kredit)
Pemakaman
TINGKAT KEBERHASILAN PM YANG DILAYANI DIPENGARUHI OLEH JENIS RAGAM DISABILITASYANG DILAYANI
DisabilitasFisik •Menerapkan
ketrampilan teknis
•Bekerja di rumah / keluarga
•Bekerja denganorang lain
•Bekerja pada Sektorformal
DisabilitasMental
•Activity daily living
•mampu mengelola/ manajemengejala
•Munculnyakesadaran minumobat (patuh)
•Bersosialisasi(meningkatnyakemampuan sosial)
•(Tidak tergantungpada orang lain)
Orientasi mobilitas
•Menerapkanketrampilan teknis
•Bekerja di rumah / keluarga
•Bekerja denganorang lain
•Bekerja pada Sektorformal
DisabilitasSensorik-Netra •Menerapkan
ketrampilan teknis
•Bekerja di rumah / keluarga
•Bekerja denganorang lain
•Bekerja pada Sektorformal
•Berwi-rausaha (self employment)
DisabilitasSensorik–Rungu/W
icara •Orientasi Mobilitas
•Menerapkanketrampilan teknis
•Bekerja di rumah / keluarga
•Bekerja denganorang lain
•Bekerja pada Sektorformal
DisabilitasIntelektual
•Activity daily living (tahun berjalan)
•Socialization / Kemampuan sosial(tahun berjalan)
•(Tidak tergantungpada orang lain)
Orientasi mobilitas(tahun berjalan)
•Menerapkanketrampilan teknis(di atas 1 tahun)
•Bekerja di rumah / keluarga (di atas 1 tahun / setelahkeluar panti)
•Bekerja denganorang lain
•Bekerja pada Sektorformal
GRADUASI / TINGKAT KEBERHASILAN PENYANDANG DISABILITAS
YANG DILAYANI
Activity daily living
SosialisasiKemampuan sosial
Orientasimobilitas(Tidak
tergantungpada
orang lain)
Menerap-kan
ketrampil-an teknis
Bekerja dirumah / keluarga
Bekerja dengan orang lain
BekerjapadaSektorformal
Berwi-rausaha(self
employ-ment)
Mampumengem-bangkanusaha /
mempekerjakan
orang lain
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pusat UPT Dekonsentrasi
Rehabsos dlm Panti - 1.570 -
Rehabsos Luar Panti 480 1.426 3.094
Alat Bantu Disabilitas 918 - 878
ASPDB 22.500 - -
-
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
CAPAIAN TARGET (JIW
A)
Diagram Sebaran Target RSPD 2017
CAPAIAN TARGET 2017
Sasaran Kegiatan Sasaran Penerima
Layanan/Unit
Satuan
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Target Renstra
(target 5
tahun)
2 th ke
depan
Progres
Rehabilitasi Sosial
Penyandang Disabilitas
(RSPD)
Penyandang
Disabilitas (jiwa)
51.938 PD 53.440
PD
30.866
PD
206.068 PD 69.824 PD 66,12%
-
50.000.000.000
100.000.000.000
150.000.000.000
200.000.000.000
250.000.000.000
PUSAT UPT DEKON
ANGGARAN 2017
Anggaran dan Realisasi Kegiatan Rehabsos Penyandang Disabilitas
ANGGARAN
REALISASI
PERSENTASE
Realisasi Total : 98.18 %
No Satker Anggaran Realisasi (Rp.) Persentase
1. Pusat 78.419.857.000,- 77.731.488.301,- 99,12 %
2. UPT 190.483.072.000,- 86.350.690.630,- 97.8%
3.Dekonsentrasi
(34 provinsi)19.238.100.000,- 18.814.681.931,- 97.80%
Jumlah 288.715.997.000,-282.896.860.862,-
98,18 %
99,04%
99,76%
99,73%
97,32%
99,98%
97,09%
99,92%
99,63%
99,60%
89,75%
97,92%
99,86%
97,41%
95,62%
99,09%
98,08%
99,36%
98,27%
99,95%
99,92%
99,98%
97,14%
100,00%
98,63%
98,48%
90,88%
99,87%
99,59%
82,73%
99,97%
92,95%
100,00%
99,47%
69,06%
0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
100,00%
120,00%
Persentase
Capaian
Provinsi
REALISASI DEKONSENTRASI REHABSOS PENYANDANG DISABILITAS
TA.2017
96,81%97,60%
99,23%
98,51%
98,06%
97,84%
98,70% 96,60%99,48%
99,05%
96,16%
97,80%97,85%
95,80%
94,45%
99,32%
99,71%
94,13%
99,02%
0
5.000.000.000
10.000.000.000
15.000.000.000
20.000.000.000
25.000.000.000
Chart Title
Anggaran Realisasi %
CAPAIAN REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS2017 :
• Telah disahkannya permensos No. 21 Tentang Kartu Penyanndag Disabilitas, sebagai turunan dari UU no. 8 / 2016
• Pencanangan Gerakan Stop Pemasungan -> telah ditindaklanjuti denganMou dengan lembaga terkait.
• Rehabilitasi sosial pada 19 UPT, dan Layanan Luar Panti
• Pemberian bantuan sosial bagi Penyandang Disabilitas Berat
• Pemberian bantuan sosial dan alat bantu
• Kerjasama dengan PT. Abdi dalam pemberian Alat Bantu dengar, telahmemberikan bantuan sebanyak 1.788 ABD.
• Telah terlaksananya penayangan bahasa Isyarat dalam berita TV, sebelumnya diujicobakan oleh kemensos, pada pertengahan 2017 telahdiambil alih tanggung jawabnya oleh Kominfo.
• BBRSBD Prof. Soeharso Solo mendapatkan penghargaan Layanan IntegritasBebas Korupsi
ArahArahArahArah KebijakanKebijakanKebijakanKebijakan RehabilitasiRehabilitasiRehabilitasiRehabilitasi SosialSosialSosialSosial PenyandangPenyandangPenyandangPenyandang DisabilitasDisabilitasDisabilitasDisabilitas((((MelaluiMelaluiMelaluiMelalui Dana Dana Dana Dana DekonsentrasiDekonsentrasiDekonsentrasiDekonsentrasi TahunTahunTahunTahun 2017)2017)2017)2017)
Meningkatkan Kualitas pelayanan-rehabilitasi sosialpenyandang disabilitas berbasis hak
Memfasilitasi aksesibilitas dan melindungi serta memberikan hak-hak Penyandang Disabilitas melalui pendekatan sosial daninklusi
Mengembalikan keberfungsian fisik, mental, sosial penyandangdisabilitas
Perluasan jangkauan & rehabilitasi sosial bagi penyandangdisabilitas berbasis keluarga dan masyarakat
Optimalisasi pelibatan stakeholders terkait (crosscutting issues) dalam pemulihan dan pengembangan potensi sosialpenyandang disabilitas yang mengalami disfungsi sosial
� Unit Pelayanan Sosial Keliling
(UPSK)- pemenuhan akses hakdasar� ASPDB (Honor Pendamping,
Pelaksana )� verifikasi calon penerimabantuan (pusat) dan monev untukpenerima manfaat dari APBN� Kasus kedaruratan (termasuk utkGerakan Stop Pemasungan 2017)•Rehabilitasi Sosial Berbasismasyarakat
Dilakukan melalui kegiatan :
PROGRAM 2018
Target bansostidak lagiditangani Dit. RSPD- namunpendampinganPD tetap.
* Terdapat22.500 penyandangdisaabilitasBerat ygsebelumnyaditanganimelalui program ASPDB
PendampinganPenyandangDisabilitas
PembuatanBuku Pedoman, NSPK,
Bidang rehabsosFisik, Mental, Sensorik, Intelektual
(PD Kusta : 20x 3 lok; Penguatan PD RW : 30 org; PD Intelektual : 20 org; PD dalam situasidarurat / Bansos PD
: 60 )
Target : 170 PD
PembuatanKartuPenyandangDisabilitas, dengan target 7.000 PD
DukunganRegulasi
Home care, Day Care, PelayananJarak jauh, RSBK,
Target : 5.619 PD
Rehabsos LuarPanti UPT
Layananrehabsos luarpanti melaluidekonsentrasi
Target : 14.024PD
UPSK, ASLKS, UILS danlayananlainnya
Penanganandengan sistemlayanan dalamPanti di 18 UPT
Target : 1.570 PD
Rehabsosdalam panti
Pengadaanbuku braille di BPBI maupunteknologiadaptif PD Netra
35 jenisliterasi PD
Literasi khususPD
Tahapan : Identifikasi, verifikasi, validasi, pengukuran, dan pemberian alat bantu
Target : 3.164 PD
PemberianAlat Bantu
Persebaran Target & Anggaran RehabilitasiSosial Penyandang Disabilitas tahun 2018
Satker
Target
Rehabsos
PD
Target
Alat
Bantu
Literasi Belanja PegawaiBelanja Barang
Operasional
Belanja Barang
Non OperasionalBelanja Modal Belanja Bansos
Pusat 7.170 500 - 53.075.092.000 2.660.000.000
UPT 7.189 35 jenis 103.968.590.000 29.441.704.000 64.238.165.000 10.002.750.000 8.516.000.000
Dekon 14.024 2.664 30.149.705.000 15.423.400.000
TOTAL 28.383 3.164 103.968.590.000 29.441.704.000 147.462.962.000 10.002.750.000 26.599.400.000
Rencana
2018
Terbagi menjadi 4 klaster disabilitas: Disabilitas Mental, DisabilitasIntelektual, Disabilitas Sensorik, dan Disabilitas Fisik
No. NAMA UPT Disabilitas
sasaran utama : PD Mental
1 PANTI SOSIAL BINA LARAS PHALA MARTHA, SUKABUMI
2 PANTI SOSIAL BINA LARAS "DHARMA GUNA" BENGKULU
3 PANTI SOSIAL BINA LARAS "BUDI LUHUR" BANJARMASIN
4 panti sosial “Margo Laras” Pati
sasaran utama : PD Intelektual
5 BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA GRAHITA "KARTINI" TEMANGGUNG
6 PANTI SOSIAL BINA GRAHITA "CIUNG WANARA", BOGOR
7 PANTI SOSIAL BINA GRAHITA "NIPOTOWE", PALU
sasaran utama : PD Sensorik (Netra)
8 Balai Besar Penerbitan Braille Indonesia “ Abiyoso” Bandung
9 PANTI SOSIAL BINA NETRA "MAHATMIYA" TABANAN
10 PANTI SOSIAL BINA NETRA "TU MOU TOU", MANADO
11 PANTI SOSIAL BINA NETRA "WIYATA GUNA", BANDUNG
12 PANTI SOSIAL BINA NETRA TAN MIYAT, BEKASI
sasaran utama : PD Sensorik (Tuli / Rungu Wicara)
13 PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA "MELATI" JAKARTA
14 PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA "MEOHAI" KENDARI
15 PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA "EFFATA" KUPANG
sasaran utama : PD Fisik
16 BALAI BESAR REHABILITASI SOSIAL BINA DAKSA "PROF.DR.SOEHARSO" SURAKARTA
17 BALAI BESAR REHABILITASI VOKASIONAL BINA DAKSA, CIBINONG
18 PANTI SOSIAL BINA DAKSA "BUDI PERKASA", PALEMBANG
19 PANTI SOSIAL BINA DAKSA "WIRAJAYA", MAKASSAR
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial Di Bidang Disabilitas :
PEMBERIAN ALAT BANTU
Tujuan : meningkatkan kemampuan mobilitas, komunikasi, dan interaksidalam lingkungan masyarakat secara wajar
Kriteria : PD yang membutuhkan dan miskin
Tahapan : pengusulan bansos, verifikasi / seleksi, pengukuran/ pemeriksaan, pemberian bansos.
Pendampingan sampai dengan penggunaan alat bantu
BPBI sbg Center ExcelentPersiapan penerapan SPM Bidang
Sosial
Pemindahan ASPDB ke PKH Disabilitas2018
Gerakan Stop Pemasungan 2017
Isu Aktual Rehabsos PD ;
ISU AKTUAL BIDANG REHABSOS PENYANDANG DISABILITAS
ISU STRATEGIS DALAM UU NO. 8/2016
Kewajiban Negara (Pemerintah dan Pemda) = 61 Pasal
Pembentukan Komisi Nasional Disabilitas = 4 Pasal
Paling lama terbentuk 3 tahun sejak UU diundangkan
Kartu Penyandang Disabilitas = 3 Pasal,
18 tanggung jawab utama Kementerian/Pemda yang wajib dilaksanakan:
- Pendidikan- Pekerjaan
- Kesehatan- Politik
- Keagamaan
- Keolahragaan
- Kebudayaan dan pariwisata
- Kesejahteraan sosial- Aksesibilitas
- Pelayanan publik
- Perlindungan bencana
- Habilitasi dan rehabilitasi
- Pendataan- Berekspresi dan kominfo
- Pelibatan masyarakat
- Kewarganegaraan
- Perlindungan khusus (diskriminasi, penelantaran,
penyiksaan, & eksploitasi), - subyek hukum.
18
Pembentukan Tim Koordinasi Nasional Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas
Asean Paragames 2018
KARTU DISABILITASDasar :
UU No. 8 / 2016 tentang pemenuhan hak-hak penyanndag disabilitas ( Pasal 121)
Permensos No. 21/ 2017 tentang penerbitan kartu penyandang Disabilitas
Penyandang Disabilitas yang telah terdata dalam data nasional Penyandang
Disabilitas.
Data nasional Penyandangadalah data yang telah
diverifikasi dan divalidasi olehKemensos (pusdatin).
Verifikasi dan validasi data dilakukan secara berkalapaling sedikit 2 (dua) tahun
sekali.
Data nasional PenyandangDisabilitas berbasis teknologiinformasi dan dijadikansebagai data nasionalPenyandang Disabilitas.
Data nasional PenyandangDisabilitas ditetapkan olehMenteri berdasarkan nama
dan alamat.
Data nasional PenyandangDisabilitas adalah acuan
bagi kementerian/ lembagadan Pemerintah Daerah serta dapat diakses oleh
masyarakat sesuai
SiapakahPemegang KartuPenyandangDisabilitas?
•Pengelolaan data
•Penghitungan kebutuhan layanan dasar
•Perencanaan pemenuhan kebutuhan dasar
•Pelaksanaan layanan dasar
Kaitan Data dan Pelayanan dasar (sesuai SPM)
PelayananDasar
Kebutuhan Dasar
•Permakanan
•Pakaian
•Tempat Tinggal
Akses Hak Dasar
•KTP/KK/NIK
•Akta Lahir
•Identitas Hukum danAdminduk lainya
Hak dasar danInklusivitas
•Kesehatan (BPJS)
•Pendidikan (KIP)
•Pekerjaan
•Perbankan (BukuTabungan/Kredit)
•Pemakaman
PERCEPATAN PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
PENYELENGGARAAN Perlindungan Sosial
Yang Integratif
Perluasan Dan Peningkatan
Pelayanan Dasar
Pengembangan Penghidupan Yang
Berkelanjutan
Arah KebijakanRPJMN2015-2019
Wilayah
pelayanandasar rehabsos
Menjembatani PDB ke PKH
Mengontrol PersiapanPKH Disabilitas
Memastikan PDB yang sebelumnya mendapatASPDB, menjadi calon
penerima PKH Disabilitas.
Menghitung berapabanyak PD yang sudahmasuk PKH Disabilitas
Membantumengakses program
lainnya
Memastikan data PD diproses untuk
mendapatkan aksesbantuan KIS, KIP, KKS, Rastra, BPNT, dll)
Melakukan layananrujukan
MelakukanPendataanPenyandangDisabilitas
Pendataan PD
Klasifikasi Jenis / ragamDisabilitas
Memastikankepemilikan NIK / kartu
PD
Menginformasikanprogram-Layanan
Rehabsos PenyandangDisabilitas
Informasi Program dariDit. RSPD
Informasi Program Kemensos terkait RSPD
Informasi program lainnya terkait disabilitas