review jurnal e-commerce

19
Tugas Seminar Manajemen Operasi: Topik: Teknologi dan Manajemen Operasi Kelas H Mukhlis Sugiarto 041211231027 Awtian Akbar 041211232011 Luthfan Zul Fahmi 041211232141 Abraham Kartiko 041211233124 Arizal Adi Nugroho 041211233192 S1 Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Airlangga

Upload: luthfan-zul-fahmi

Post on 28-Sep-2015

146 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

Review Jurnal E-Commercecase amazon fresh

TRANSCRIPT

Tugas Seminar Manajemen Operasi:Topik: Teknologi dan Manajemen Operasi

Kelas HMukhlis Sugiarto041211231027Awtian Akbar041211232011Luthfan Zul Fahmi041211232141Abraham Kartiko041211233124Arizal Adi Nugroho041211233192

S1 ManajemenFakultas Ekonomi & BisnisUniversitas Airlangga2015

AbstrakPerkembangan teknologi mampu merubah proses bisnis suatu perusahaan. Banyak bisnis tradisional yang kini beralih pada model e-commerce.E-commerce nampaknya menjadi aplikasi teknologi informasi yang paling menjanjikan di era sekarang ini. Penerapan proses bisnis seperti ini nyatanya mampu membawa perubahan yang significan terhadap kegiatan manajemen operasional. E-Commerce mampu merevolusi manajemen rantai pasok dan berpotensi besar membantu dalam manufaktur, ritel, dan layanan operasiPertumbuhan pesat pangsa pasare-commercedi Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasare-commercemenjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksie-commercepada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun. Banyak pula kini berdiri perusahaan perusahaan yang menggunakan e-commerce, sebut saja beberapa diantaranya adalah raksasaLazadadanZalora,Berrybenka,Tokopedia, Rakuten, OLX,VIP Plaza, Ralali dan masih banyak lagi. Mereka adalah sebagian contoh dari perusahaane-commerceyang sukses dan berhasil dalam memanfaatkan peluang pasare-commercedi Indonesia yang sedang naik daun.Lazada, merupakan top online retailer di Indonesia yang menggunakan sistem e-commerce Business to Customer (B2C). Merupakan salah satu perusahaan e-Commerce yang tercatat paling cepat perkembangannya di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun. Ini membuktikan bahwa kebutuhan dalam berbelanja secara praktis, mudah dan dapat dilakukan dimana saja masih menjadi pilihan bagi masyrakat Indonesia. Lazada Indonesia menawarkan berbagai macam jenis produk yang berbeda dimulai dari alat tulis, smartphone, komputer, hingga blender ataupun vacuum cleaner.Penerapan e-Commerce tentunya memiliki peranan penting dalam proses bisnis yang dilakukan oleh Lazada. Tentunya proses ini bukan hanya semata transaksi secara online. E-commerce tentunya memiliki peranan penting yang berdampak pada manajemen operasi, seperti manajemen rantai pasok, marketing, sistem pembayaran, dan layanan operasional lainnya. Penerapan proses seperti ini mampu membantu menciptakan efisiensi pada kegitatan operasionalBerikut adalah jurnal jurnal yang membahas mengenai dampak e-Commerce terhadap manajemen operasional perusahaan: Jurnal 1: E Commerce dan Dampaknya Terhadap Manajemen Operasi Jurnal 2: E Commerce Berbasiskan Internet dan Dampaknya Terhadap Manufaktur dan Operasi Bisnis Jurnal 3: Pendekatan Integratif Atas Penilaian Kualitas E - Commerce

Jurnal 1: E Commerce dan Dampaknya Terhadap Manajemen OperasiTujuan JurnalTujuan dari jurnal ini adalah menjelaskan e-commerce itu sendiri dan dampak e-commerce terhadap manajemen operasi secara lebih luas. Menjelaskan bagaimana e-commerce dapat membantu aktivitas aktivitas fungsional yang ada pada aktivitas manajemen operasi dan sistem serta alat yang dapat membantu aktivitas tersebut.Secara khusus, pada jurnal ini juga dijelaskan mengenai ruang lingkup e-commerce, menjelaskan definisi secara luas dari e-commerce, aplikasinya pada dunia operasional, dan kerangka kerja dalam pengembangan kegiatan operasional.Ruang lingkup e-commerceElectronic Commerce (EC) adalah proses melakukan bisnis elektronik antara berbagai entitas untuk memenuhi tujuan organisasi atau individu. Media elektronik yang disebut Internet memiliki potensi untuk mengurangi waktu transaksi dan pemrosesan secara dramatis. EC menyediakan saluran baru untuk pemasaran barang, menyalurkan informasi dan peluang baru menciptakan bisnis baru secara global.EC kontribusi untuk efisiensi ekonomi dengan lima cara penting, yaitu: menyusut jarak dan skala waktu menurunkan biaya distribusi dan transaksi mempercepat pengembangan produk Memberikan informasi lebih lanjut untuk pembeli dan penjual Memperbesar pilihan pelanggan dan jangkauan pemasok Definisi dan elemen utama e-commerceEC merupakan area yang meliputi proses hubungan baik secara langsung dan tidak langsung antara membeli, menjual dan perdagangan produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer yang termasuk internet. EC adalah perdagangan dengan cara baru menggunakan teknologi komunikasi. Ini mencakup semua aspek perdagangan, termasuk penciptaan pasar komersial, pemesanan, manajemen rantai suplai dan pembayaranKalakota dan Whinston [8] mendefinisikan EC dari empat perspektif: Perspektif komunikasiEC merupakan alat penyampaian informasi, produk / jasa dan proses pembebayaran melalui jaringan telepon, jaringan computer atau jaringan elektronik lainnya Perspektif proses bisnis EC adalah penerapan teknologi terhadap otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja Perspektif layanan EC adalah alat yang membahas keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen untuk memotong biaya jasa sekaligus meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan pelayanan dan Perspektif online EC menyediakan kapasitas untuk membeli dan menjual produk dan informasi melalui Internet serta layanan online lainnya. Aplikasi yang digunakan pada e- commerce : E-mailSurat elektronik yang via jaringan telekomunikasi EDIAlat untuk melakukan pertukaran bisnis antar computer dengan computer. Memungkinkan perusahaan untuk bertukar order bisnis, pembayaran, atau bahkan rekayasa gambar, melalui jaringan komunikasi. EDI lebih luas dibandingkan e-mail Internet and electronic commerceInternet memastikan bahwa organisasi dapat dengan mudah memperluas perdagangan dengan meningkatkan efisiensi operasi bisnis mereka. Hal ini ditunjang dengan jaringan internet yang lebih luas

Aplikasi e-commerce dalam operasiEC merubah sistem manufaktur dari mass production menjadi demand driven memungkinkan untuk menyesuaikan dengan sistem manufaktur just in time. Sistem ini membuat proses menjadi lebih fleksibel dan lebih mudah untuk diadopsi memungkinkan perubahan dengan cepat namun meminimalkan biaya. Biaya inventory yang sebelumnya membengkak ketika penggunaan sistem mas production pun dapat diminimalkan.Pada perusahaan jasa pun seperti perbankan, agen travel dan real estate, dan perusahaan jasa lainnya, penerapan EC mampu mempermudah proses bisnis dengan adanya digitalization. Perusahaan dapat menyampaikan informasi kepada customer melalui internet dimanapu dan kapan pun. Customer pun mendapatkan informasi dan menggunakan jasa yang dibutuhkan dengan hanya mengakses internet. Konsekuensinya proses bisnis ini akan meminimalkan penggunaan tenaga manusia. Aktivitas fungsional yang dapat dibantu EC : MarketingSebuah pasar merupakan jaringan interaksi dan hubungan yang mana informasi, produk, jasa, dan pembayaran saling bertukar. Sebuah marketplace apabila berupa elecrotnik (dunia maya), market place tersebut akan mempertemukan pembeli dan penjual hanya saja mereka tidak bertemu secara langsung dan didalamnya terjadi seluruh. Pasar juga menangani seluruh kegiatan transaksi termasuk pertukaran uang.Block dan Sagev menyarankan bahwa EC mempengaruhi marketing dalam hal : Promosi produk Channel penjualan baru Penghematan biaya Mengurangi siklus Customer serviceEC membantu market intelligence, sistem inteligensi dalam memperoleh informasi untuk mengevaluasi alternatif dan membantu dalam membuat pilihan. EC langsung mendukung tiga Kegiatan inteligensi berikut: (a) mencari produk, (b) manajemen kriteria pencarian, dan (c) perbandingan produk.

PurchasingOtomasi pembayaran dapat menghilangkan perantara dalam suatu rantai pasok. Beberapa peran perantara tradisonal dapat terancan akibat adanya otomasi. Hanya saja sistem dengna menggunakan internet ini membuka lebar peluang baru dalam hal memfasilitasi dan memediasi lingkungan bisnis elektronik. Lingkungan pembayaran online masih dalam tahap awal pengembangan, masih banyak peluang peluang bisnis di dalamnya yang dapat dikembangkan.

DesignSistem EC yang fleksibel dan mudah diadopsi membantu perusahan untuk mendesain produk dengan kualitas tinggi dengan bantuan kualitas Fungsi penyebaran (QFD), baik desain untuk manufaktur dan desain untuk kualitas. Juga, berbagai teknologi berbasis komputer telah membantu untuk meningkatkan kualitas desain produk. Karena perusahaan telah dipaksa untuk bersaing berdasarkan fleksibilitas dan responsif dalam pasar global, dan tuntutan untuk mengurangi siklus waktu

ProductionAdanya EC membantu perusahaan untukmeningkatkan daya saing. Perusahaan yang membutuhkan sinkronisasi dengan perubahan cepat yang terjadi di lingkungan operasional yang kompetitif, sistem informasi yang akurat merupakan hal yang sangat penting. Implementasi e-manufaktur atau e-service mengharuskan perusahaan untuk menerapkan sistem business-to-business (B2B) e-commerce.

Begitu juga dengan layanan outsourcing yang sekarang marak ditawarkan beberapa perusahaan jasa. Dengan melakukan outsourcing strategis dan focus pada kompetensi inti, manajer perusahaan dapat memanfaatkan keterampilan dan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk meningkatkan daya saing. Outsourcing menawarkan banyak pilihan kepada perusahaan untuk mengamankan daya saing.

Sales and DistrubutionEC menyediakan kesempatan besar bagi produsen untuk menjual dan mendistribusikan langsung kepada konsumen akhir. Internet sebenarnya dapat digunakan untuk mendistribusikanbanyak produk informasi, serta produk seperti perangkat lunak dan musik yang juga dapat didigitalkan. Distribusi menggunakan Internet dapat menghasilkan penghematan yang signifikan dalam hal pengiriman, dan memfasilitasi pengiriman pada kecepatan yang diharapkan oleh mereka yang menggunakan, yang lebih baik dari mode pengiriman tradisional seperti truk, udara, dan rel kereta. Bagi pengiriman barang fisik pun konsumen dapat melakukan pelacakan pengiriman berbasis web.

Human Resource ManagementPenggunaan internet pun kini mampu membantu mengaplikasikan fungsi HRM. Banyak perusahaan sekarang beriklan lowongan pekerjaan di situs mereka sendiri, sehingga mudah bagi pelamar yang memenuhi syarat untuk menghubungi mereka. Lebih Lanjut, data yang diberikan oleh pelamar dapat diarahkan ke database perusahaan.

WarehousingEDI dapat meminimalkan biaya penyimpanan. Sistem yang fle\ksibel yang dapat menyesuaikan diri menjadi just in time manufacturing mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan batch seminimal mungkin. Hal ini tentunya akan mengurangi biaya pengawasan dan penyimpanan

Supplier developmentEC dapat mengurangi dan bahkan menghilangkan hambatan yang terkait dengan waktu dan jarak. Suatu kerangka kerja untuk meningkatkan operasi dalam lingkungan e-commerce. Dengan alasan tersebut banyak perusahaan dapat melakukan bisnisnya dalam lingkup global. Perusahaan juga dapat menjalin kontak dan melakukan bisnis dengan jangkauan yang lebih luas dari mitra dagang dan pelanggan. Dengan adanya EC pun akses informasi baik dari supplier maupun sebaliknya menjadi lebih mudah dan luas.Suatu kerangka kerja untuk meningkatkan operasi dalam lingkungan e-commerceTerdapat dua kerangka kerja yaitu : Area aplikasi penerapan e-commerce dan alat serta sistem e-commerce

Kesimpulan Jurnal 1Seperti pada penjelasan di atas, EC adalah perdagangan dengan cara baru menggunakan teknologi komunikasi. Ini mencakup semua aspek perdagangan, termasuk penciptaan pasar komersial, pemesanan, manajemen rantai suplai dan pembayaran. Aplikasi EC pun bermanfaat pada aktivitas fungsional, seperti marketing, purchasing, design, production, dan lain lainnya. Adanya EC ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan membuka peluang baru.

JURNAL 2: E-Commerce Berbasiskan Internet dan Dampaknya Terhadap Manufaktur dan Operasi BisnisTujuan JurnalJurnal ini menjelaskan tentang dampak penerapan e-commerce terhadap manufaktur termasuk didalamnya adalah area fungsional procurement, production, dan desain, dan juga terhadap operasi bisnis secara keseluruhan. Selain itu jurnal ini juga membahas tentang tantangan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan e-commerce, serta tren e-commerce di masa yang akan datang.

E-Commerce Melalui Internet Perdagangan elektronik melalui internet saat ini sedang mengalami pertumbuhan. Sejumlah proyek pilot untuk memberikan skenario perdagangan telah dilakukan di Amerika Serikat. Proyek percontohan ini melibatkan pesan-pesan EDI (Electronic Data Interchange) yang dikemas dalam pesan e-mail. Terdapat pertumbuhan fenomenal dalam kehadiran komersial di dalam Internet akhir akhir ini. Dalam beberapa tahun terakhir, pendaftaran domain komersial di seluruh internet telah berkembang untuk mewakili sekitar 85 persen dari semua organisasi.Fakta dan Angka: Uang yang terdapat pada E-Commerce berbasiskan internet diprediksi akan mencapai 150 Miliar Dollar pada tahun 2000 dan akan lebih dari 1 Triliun Dollar pada 2010. Penjualan yang terjadi via web tumbuh dari 17,6 juta dollar pada 1994 menjadi hampir 400 juta dollar pada 1995 (tingkat pertumbuhan lebih dari 2.100%) Jumlah alamat yang menggunakan Internet sebagai media transaksi produk telah meningkat sebsesar 14% pada 1995 menjadi 34% pada 1996 dan diprediksi akan meningkat menjadi 44% pada tiga tahun kedepan.

Nilai Bisnis Dari E-CommerceMenurut Mougayar (1997) terdapat berbagai jenis pengukuran kunci yang harus dilacak sebelum memulai implementasi penuh. Beberapa elemen kunci penting untuk mengukur nilai bisnis adalah: Mengurangi Biaya. Pengurangan biaya paling dasar dapat dikaitkan. untuk penerbitan biaya, termasuk biaya produksi, pencetakan dan distribusi. Penyederhanaan Proses. Alih-alih menggunakan kertas, menggunakan World Wide Web (WWW) menyederhanakan dan mempercepat proses persetujuan. Meningkatkan Layanan Pelanggan. Menyediakan pelanggan akses diri ke rekening mereka, transaksi dan perintah, adalah layanan yang berharga. Menghasilkan pendapatan baru. Baru Internetbased pasar elektronik menghasilkan pendapatan baru dengan menjual produk dan layanan yang dirancang khusus untuk pasar elektronik baru. Mengambil Keputusan Lebih Cepat. Dengan menerima informasi tentang kompetisi melalui database pencarian informasi intranet, akan ada kemungkinan untuk mengembangkan strategi bersaing lebih cepat.

Tantangan Saat Ini Pada Ecommerce Berbasis InternetTerdapat dua kekekurangan utama atau tantangan yang harus dihadapi dalam menggunakan Internet berbasis e-commerce. Kedua hal tersebut adalah masalah keamanan dan alat pembayaran. Kedua isu itu mendapat prioritas dan perhatian tertinggi mereka layak, baik dari vendor dan pengguna dan pelaksana. Masalah keamanan. Sebuah laporan Forrester Research menemukan bahwa keamanan telah jatuh dari tempat pertama pada tahun 1995 ke posisi kelima pada tahun 1996. Hal ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan yang berkembang dalam memecahkan masalah keamanan Internet yang sudah sangat dipublikasikan secara luas. Meskipun keamanan adalah sebuah tantangan itu bukan penghalang untuk e-commerce. Keamanan cukup baru ke Internet, sehingga belum matang belum Namun, profesional keamanan komputer tahu tentang keamanan internet selama bertahun-tahun dan sekarang meningkatkan itu Alat pembayaran. Ada kebingungan ketersediaan dan pilihan pembayaran internet alat. Selain itu, tidak ada standar interoperabillty untuk membuat satu karya dengan yang lain. Selama dua tahun terakhir, alat-alat pembayaran baru dari perusahaan-perusahaan kecil telah muncul.

Manfaat E-Commerce Berbasis Internet Terhadap ManufakturDalam manufaktur, departemen fungsional yang secara tradisional adalah Design Engineering, Procurement dan Produksi.Departemen deoarteneb ubu berkomunikasi satu sama lain terbiasa menggunakan komunikasi berbasis kertas. Namun pengenalan E-Commerce berbasis internet dan keunggulannya dibandingkan EDI tradisional, telah menambahkan dimensi baru untuk mengurangi biaya produksi.Dalam pengaturan Departemen Design Engineering, manufaktur biasanya memasok gambar desain dan spesifikasi untuk Departemen Pengadaan untuk mendapatkan material, pemulaian produksi, dan akhirnya mengirimkan barang kepada pelanggan sesuai pesanan. Ada tiga jenis arus dalam pengaturan manufaktur umum. Ini adalah:1. Aliran Material (bahan baku dari pemasok, barang dalam proses dan barang jadi);2. Aliran Administrasi (gambar, spesifikasi dan tagihan bahan); dan3. Arus Informasi (informasi tentang bagian, pemasok, pelanggan dan industri).Peningkatan pergerakan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi mungkin terjadi sebagai akibat dari menggunakan berbasis internet e - commerce. Manfaat utama untuk manufaktur terletak pada penggunaan Internet untuk jenis aliran kedua dan ketiga.Jumlah suku cadang yang digunakan dalam produksi bisa dalam urutan ribuan item. Bagian ini biasanya dibeli dari pemasok atas dasar harga, kualitas, dan pengiriman tepat waktu dan posisi finansial dan reputasi pemasok di industri. Dengan demikian, pengadaan bahan profesional harus dilengkapi dengan informasi yang tepat waktu dan berharga pada bagian-bagian dan pemasok mereka. Internet berbasis e-commerce. menyediakan mereka dengan cara yang cepat dan efisien untuk memperoleh informasi yang komprehensif dari pasar, umpan balik dari industri dan penonnance pemasok.Pengurangan waktu dan biaya dalam rantai manufaktur keseluruhan memungkinkan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam harga. inovasi produk dan layanan. Sesuai dengan pengadaan bahan baku, pegawai/profesional harus dilengkapi dengan informasi yang cepat dan bernilai untuk supplier mereka. E-commerce berbasis internet mampu menyediakan hal tersebut dengan cara yang cepat dan efisian dalam mendapatkan informasi pasar dan umpan balik yang komprehensif dari indsutri dan supplier lain.Pengurangan waktu dan biaya pada rantai manufaktur secara keseluruhan membuat mungkin untuk mendapatkan keunggulan kompetitif pada harga, inovasi produk dan layanan. Oleh karena itu, e-commerce berbasis internet adalah faktor signifikan di dalam kompetisi karena e-commerce mengantarkan pada siklus opportunity to delivery yang lebih pendek dan biaya rendah.

Masa Depan E-Commerce Berbasis InternetNamun, prediksi ahli menunjukkan bahwa e-commerce berbasis internet secara dramatis akan mengubah cara melakukan bisnis di masa depan. Selama sepuluh tahun ke depan, pertumbuhan e-commerce berbasis internet akan melampaui pertumbuhan perdagangan tradisional. Ini adalah komersialisasi internet yang memimpin jalan untuk pertumbuhan yang luar biasa ini dalam e-pembelian. Internet berfungsi sebagai dasar untuk semua kesempatan baru dalam perdagangan.

Kesimpulan Jurnal 2Untuk dapat sukses dengan e-commerce berbasis internet tergantung pada bagaimana strategi organisasi memposisikan produk dan jasa mereka melalui komunitas berbasis internet lainnya elektronik dan intermediaries, serta bagaimana mereka memfasilitasi interaksi dengan pelanggan mereka, pemasok, dan mitra. Perdagangan melalui internet sangat banyak dalam tahap awal. Indikasi awalnya adalah bahwa (Electronic Data Interchange) EDI berbasis internet adalah media perdagangan yang layak dan memungkinkan.Perusahaan harus melakukan terobosan baru pada bidang internet, untuk menangkap pasar digital yang akan muncul atau pasar internet global. Meskipun e-commerce masuk dalam akal teoritis untuk kegiatan bisnis, kenyataannya adalah bahwa dperlukan untuk mengintegrasikan proses internal dengan proses eksternal yang sudah ada di tempat. Kadang-kadang, integrasi ini merupakan tantangan terkait dengan latihan rekayasa ulang utama disertai dengan resistensi terhadap perubahan. Ini adalah ancaman, dan pada saat yang sama juga kesempatan untuk menunggu hasil yang positif. Selain itu, karena implementasi e-commerce adalah dalam banyak kasus adalah sebuah evolusi, organisasi perlu dapat bereaksi terhadap setiap perubahan proses bisnis.Disamping manfaat dan cerita sukses yang ada, terdapat beberapa kekurangan yang harus segera ditemukan solusinya, seperti keamanan. Masalah lainnya adalah terkait dengan pertumbuhan internet yang masih kurang dalam: infrastruktur kunci public, pemerintah, akses, reliabilitas, aplikasi terintegritas dan pemahaman tentang kapabilitas E-Commerce berbasis internet, dan yang terakhir adalah biaya relative yang dibutuhkan dalam teknologi ini.

Jurnal 3: Pendekatan Integratif Atas Penilaian Kualitas E-Commerce AbstrakWebQual adalah metode untuk menilai kualitas situs web. Metode ini telah dikembangkan secara iteratif melalui aplikasi dalam berbagai domain, termasuk internet bookstore dan situs lelang internet. WebQual mengacu pada pekerjaan sebelumnya di tiga bidang , yaitu Web situs kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan untuk menyediakan kerangka untuk menilai penawaran e-commerce.

Asal dari WebQualWebQual 1.0Versi pertama dari instrumen WebQual dikembangkan dalam domain sekolah bisnis Inggris (Barnes dan Vidgen 2000). Metodologi pengembangan instrumen menggunakan fungsi kualitas penyebaran (QFD), yang merupakan prosesm terstruktur dan disiplin yang menyediakan sarana untuk mengidentifikasi dan membawa suara pelanggan melalui setiap tahap pengembangan produk dan atau jasa dan implementasi. (Slabey 1990).WebQual 2.0Dalam menerapkan WebQual ke situs Web B2C menjadi jelas bahwa perspektif interaksi kualitas sebagian besar hilang dari WebQual 1.0. Bitner et al. (1990, hal. 72) mengadopsi Shostack.s (1985) definisi pertemuan layanan sebagai periode waktu di mana konsumen secara langsung berinteraksi dengan layanan. dan perhatikan bahwa interaksi ini tidak perlu interpersonal.

WebQual 3.0Sementara WebQual 1,0 kuat pada kualitas informasi, namun kurang kuat pada interaksi layanan. Demikian pula, di mana WebQual 2.0 menekankan kualitas interaksi namun kehilangan beberapa kualitas informasi yang terdapat pada WebQual 1.0. Terkandung berbagai kualitas berkaitan dengan situs web sebagai artefak software di dalam kedua instrument tersebut. Dalam meninjau instrumen kami menemukan bahwa semua kualitas dapat dikategorikan ke dalam tiga bidang yang berbeda: kualitas situs, kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan.WebQual 4.0Analisis hasil WebQual 3.0 menyebabkan identifikasi tiga dimensi terhadap kualitas e-commerce website , yaitu usability , kualitas informasi, dan kualitas interaksi layanan. Usability telah menggantikan kualitas situs di WebQual versi 4.0 karena membuat penekanan pada pengguna dan persepsi mereka bukan pada desainer. Jangka waktu kegunaan mencerminkan lebih baik pada tingkat abstraksi dari dua dimensi lain WebQual - informasi dan interaksi layanan. Di WebQual 4.0 dimensi kegunaan menarik dari literatur di bidang interaksi manusia dengan komputer (Davis 1989, 1993, Nielsen 1993) dan lebih lama lagi pada (Nielsen 1999, 2000a, Spool et al. 1999). Usability berkaitan dengan pragmatik bagaimana pengguna merasakan dan berinteraksi dengan situs Web: itu mudah dinavigasi? Apakah desain yang sesuai dengan jenis situs? Hal ini tidak, dalam contoh pertama, berkaitan dengan prinsip-prinsip desain seperti penggunaan frame atau persentase ruang putih, meskipun ini kekhawatiran bagi para desainer situs web yang diisi dengan meningkatkan kegunaan.Untuk meringkas, tampaknya ada lima faktor dalam instrumen WebQual. Faktor-faktor ini dapat dikelompokkan menjadi tiga komponen utama yang mengkonfirmasi penelitian sebelumnya: UsabilityKualitas yang terkait dengan desain .site. dan .usability .; misalnya, penampilan, kemudahan penggunaan andnavigation, dan gambar disampaikan kepada pengguna. Kualitas Informasi Kualitas isi situs : kesesuaian informasi untuk tujuan pengguna, misalnya akurasi, format dan relevansi. Kualitas interaksi layananKualitas interaksi layanan dialami oleh pengguna karena mereka mempelajari lebih dalam situs, diwujudkan oleh .trust. dan .empathy .; misalnya, masalah transaksi dan informasi keamanan, pengiriman produk, personalisasi dan komunikasi dengan pemilik situs.Ringkasan dan Kesimpulan Jurnal 3Webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari Servqual- yang disusun oleh Parasuraman, yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Instrumen penelitian pada Webqual tersebut dikembangkan dengan metodeQuality Function Development (QFD).Webqual sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1998 dan telah mengalami beberapa iterasi dalam penyusunan dimensi dan butir-butir pertanyaannya. Penelitian Barnes dan Vidgen (2003) yang menggunakan Webqual 4.0 untuk mengukur kualitas website yang dikelola olehOECD (Organization for Economic Cooperation and Development). Webqual 4.0 tersebut disusun berdasarkan penelitian pada tiga area yaitu :(1)kualitas informasi dari penelitian sistem informasi,(2) interaksi dan kualitas layanan dari penelitian kualitas sistem informasi, e-commerce, dan pemasaran, (3) usability dari human-computer interaction.Webqual untuk menganalisis kualitas beberapa website, baik website internal (career center, staffsite, studentsite, central library, etc ) maupun website eksternal (website maskapai penerbangan dan e-banking, etc). Persepsi pengguna tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu persepsi tentang mutu layanan yang dirasakan (aktual) dengan tingkat harapan (ideal).Website yang bermutu dari perspektif pengguna dapat dilihat dari :(1) Tingkat persepsi layanan aktual yang tinggi dan(2) Kesenjangan persepsi aktual dengan ideal (gap) yang rendah. Tingkat pengukurannya banyak menggunakan seven-likert scale.Webqual pada dasarnya mengukur mutu sebuah web berdasarkan persepsi dari pengguna atau pengunjung situs. Jadi pengukurannya menggunakan instrumen penelitian atau kuisioner, yang oleh penemunya dibuat berdasarkan konsep house of quality dengan struktur instrumennya juga mengacu ke model SERVQUAL.Jadi Anda harus mencari contoh daftar pertanyaan dengan webqual lalu dimodifikasi atau disesuaikan dengan obyek (sebuah situs internet) yang akan kita teliti. Tahap-tahap praktisnya adalah :(a) cari contoh kuisener webqual di internet, biasanya english,(b) terjemahkan dan sesuaikan setiap item atau butir pertanyaan dengan situs yang akan diteliti,(c) lakukan content validity- semacam uji pemahaman kuisener oleh responde apakah memahami dan tidak miss interpretasi,(d) lakukan perbaikan redaksionak berdasarkan masukan dari hasil content validity,(e) lakukan uji reliabilitas dan validitas kuisener,(f) sempurnakan kuisener berdasarkan hasil reliabilitas dan validitas,(g) menyebarkan kuisener ke responden, ini adalah penelitian utama kita.Misalnya, kita ingin menganalisis website toko buku dgn website travel online, maka perbedaan toko buku online dengan travel online terkait dengan tahap (b) yaitu disesuaikan dengan karakteristik atau fitur yang ada di website masing-masing. Namun pada dasarnya butir dan dimensi pertanyaan pada webqual hampir sama saja, kecuali kalo fitur situs yang kita teliti tidak lengkap. Sebagai contoh, salah satu butir di webqual terkait dengan transaksi elektronik. Jika situs yang kita teliti tidak menyediakan pemesanan dan pembayaran transaksi melalui situs tersebut maka butir pertanyaan tersebut menjadi tak relevan. Atau dengan kata lain pertanyaan tersebut dihilangkan.