Slide 1

REVIEW NUAPNEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE 2 (NUSP-2)ADB Loan No. 3122-INO

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYATDIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

MB 2.1.

1

SPB 2.1 REVIEW NUAPTUJUAN PEMBELAJARAN: Peserta memahami substansi dan teknik penyusunan Dokumen NUAP sesuai Petunjuk Teknis NUSP-2,Peserta mengetahui kelemahan atau kekurangan Dokumen NUAP yang telah disusunnya,Peserta mampu menyempurnakan Dokumen NUAP.

WAKTU:(90 Menit)METODE:Curah Pendapat, Diskusi Pleno, Pemaparan/Penjelasan dan Praktek/ Penugasan

2

Kondisi Kekumuhan

3

Kondisi Kekumuhan

4

Setelah melihat tayangan photo-photo tadi, apa yang Bapak/Ibu rasakan?

Apakah di lingkungan Bapak/Ibu ada yang kondisinya seperti itu?

Apabila ada, apa yang telah Bapak/Ibu lakukan untuk mengatasinya?

Menurut Bapak/Ibu, tanggung jawab siapa yang harus menanganinya?Curah Pendapat

5

Poin KunciKesimpulannya, bahwa mengatasi permasalahan tadi menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, Masyarakat dan Swasta .

Pembagian peran masing-masing unsur tersebut, berupa kolaborasi dan integrasi kegiatan yang dirumuskan dalam perencanaan jangka menengah (NUAP).

SWASTAPEMERINTAHMASYARAKATKOLABORASI

6

NUAP Neighborhood Upgrading Action Plan NUAP: Dokumen rencana aksi penanganan kumuh skala lingkungan yang dihasilkan melalui proses partisipatif, meliputi identifikasi masala, merumuskan solusi, merumuskan usulan kegiatan, penyepakatan usulan prioritas, penyepakatan alokasi dan kegiatan tahunan,Jangka Waktu: 3-5 TahunPenyusun: BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) yang didampingi oleh RMC dan perangkat dibawahnya, meliputi CC (city coordinator) dan CA (community advisors),Proses: Partisipatif, melibatkan seluruh komponen masyarakat, khususnya kelompok perempuan dan kelompok minoritas (miskin).

Dokumen NUAP sudah tersusun di 209 Kelurahan di 20 kabupaten/kota. Dokumen NUAP sudah dilakukan verifikasi oleh NMC dan PMU. Verifikasi tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa seluruh dokumen NUAP dinilai LAYAK dengan CATATAN (masih diperlukan penyempurnaan).Menurut Bapak/Ibu, apa yang masih menjadi kekurangan dari dokumen NUAP yang telah Bapak/Ibu susun tersebut?

8

NoWilayahKota/KabHasil Review DokumenNUAPRKM1BaratBandar LampungLayak dengan catatanLayak dengan catatan2BaratBengkuluLayak dengan catatanLayak dengan catatan3BaratBatamLayak dengan catatanLayak dengan catatan4BaratTanjung Jabung BaratLayak dengan catatanTidak layak5BaratPalembangLayak dengan catatanLayak dengan catatan6BaratTanjung BalaiLayak dengan catatanTidak layak7Tengah SemarangLayak dengan catatanLayak dengan catatan8Tengah PekalonganLayak dengan catatanLayak dengan catatan9Tengah PasuruanLayak dengan catatanLayak dengan catatan10Tengah SerangLayak dengan catatanLayak dengan catatan11Tengah SukabumiLayak dengan catatanLayak dengan catatan12Tengah BanjarmasinLayak dengan catatanLayak dengan catatan13Tengah KapuasLayak dengan catatanLayak dengan catatan14Tengah Palangka RayaLayak dengan catatanLayak dengan catatan15TimurMakassarLayak dengan catatanLayak dengan catatan16TimurPalopoLayak dengan catatanLayak dengan catatan17TimurBone Layak dengan catatanLayak dengan catatan18TimurKendariLayak dengan catatanLayak dengan catatan19TimurAmbonLayak dengan catatanLayak dengan catatan20TimurBimaLayak dengan catatanLayak dengan catatan

HASIL VERIFIKASI NUAP & RKM

9

Apa yang masih menjadi kekurangan atau catatan sehingga Dokumen NUAP belum dinilai LAYAK.Penilaian dilakukan pada lima (5) parameter:Latar BelakangProfil KelurahanProfil Kawasan/Lingkungan Permukiman Kumuh Analisis kebutuhan pembangunan infrastrukturRencana Aksi Perbaikan LingkunganDokumen Pendukung

Masing-masing parameter terdapat catatan perbaikan yang ditindaklanjuti oleh BKM. Namun porsi terbesar catatan tersebut terletak pada parameter ke empat (4), yaitu Analisis kebutuhan pembangunan infrastruktur.

10

CATATAN HASIL PEMERIKSANAAN DOKUMEN NUAP PERMASALAHAN UMUMPenggunaan format tabel pada setiap bab masih ada yang belum sesuai Juknis NUAP,PROFIL KELURAHAN DAN KAWASANTerdapat ketidaklengkapan data pada gambaran umum wilayah,Belum ada penjelasan permasalahan kondisi infrastruktur pada profil kelurahan ,Pendetailan data pada tabel profil kumuh belum rinci dampai dengan tingkat RT, Peta deliniasi, peta rencana lokasi pembangunan infrastruktur dan peta integrasi infrastruktur dengan sistem kota/eksisting belum memadaiANALISIS KEBUTUHAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTURRumusan faktor dominan penyebab kumuh belum tergambarkan dengan jelas,Belum ada rumusan rekomendasi dan kendala terhadap penyebab kumuh,Belum ada Skenario penanganan kumuh 2015-2017,Penjelasan alasan pemilihan jenis infrastruktur dan konstruksi,Integrasi masing-masing infrastrktur dengan sistem kota/eksisting,Belum ada penjelasanan dasar penentuan prioritas kegiatan,RENCANA AKSI PERBAIKAN LINGKUNGANBelum ada alasan mengapa pelakanan kegiatan dilakukan oleh masyarakat atau pmerintah/pihak ke 3,Belum ada penjelasana alasan rencana pelaksanaan kegiatan per tahun anggaran,Kondisi yang diharapkan dan proyeksi status kekumuhan belum sesuai dengan penanganan yang direncanakan

11

Apakah Bapak/Ibu sudah memahami pokok permasalahannya?

Apakah sudah bisa memperbaiki sesuai dengan kebutuhan penanganan dan petunjuk yang ditetapkan?

12

PENYUSUNAN PROFIL KAWASAN

13

Penyusunan Profil Kelurahan/Kumuh yang BenarPenjelasan wilayah administratif kelurahan, memuat tentang: Hasil Identitas administrasi wilayah (provinsi, kabupaten/kota, Kecamatan), Letak geografis, Batas administratif kelurahan, Jumlah penduduk serta Karakteristik fisik kelurahan;Tabel Luas dan Jumlah Penduduk Kelurahan: Kelengkapan isian Tabel, Luas dan jumlah penduduk persatuan wilayah sesuai format dan ata mencakup satu kelurahan;Peta Kelurahan:Skala 1: 5.000, Kelengkapan Peta (mata angin, legenda/Keterangan) dan Informasi pada peta (Batas wilayah kelurahan, RW/Lingkungan)

14

Penjelasan dan tabel penggunaan lahan: Konsistensi penjelasan dengan isian Tabel, Konsistensi terhadap data total luasan wilayah di Tabel Luas dan Jumlah Penduduk Kelurahan dan Kelengkapan isian tabel (mencakup data penggunaan lahan se-wilayah kelurahan);Penjelasan kondisi sosial ekonomi: Penjelasan kondisi sosial dan ekonomi disertai dengan kelengkapan data numerik (angka atau persentase perkomposisi sosial dan ekonomi)Kondisi Prasarana-Sarana Dasar Lingkungan: Penjelasan dan tabel kondisi prasarana jalan, Penjelasan dan tabel kondisi drainase dan lokasi genangan,Penjelasan dan tabel Prasarana Air Bersih, Penjelasan dan tabel Prasarana Air Limbah (Sanitasi), Penjelasan Pengelolaan Persampahan dan Tabel Sarana Persampahan, serta Penjelasan dan tabel sarana penerangan jalan umum (PJU)

15

CONTOH PROFIL KUMUH

ANALSIS KEBUTUHAN PEMBANGUNAN

17

Mengapa perlu analisis?Analisis kebutuhan pembangunan/perbaikan infrastruktur permukiman kumuh dilakukan untuk mengetahui faktor dominan penyebab terjadinya kumuh, untuk mengetahui prioritas penanganan pembangunan serta untuk mengetahui keterpaduan penanganan kumuh antar program atau dengan pihak lain (Pemda, swasta)Analisis kebutuhan pembangunan / perbaikan infrastruktur permukiman dilakukan untuk mengetahui jenis kegiatan pembangunan / perbaikan infrastruktur pada kawasan / lingkungan permukiman kumuh selama periode jangka menengah

18

Usulan kegiatan Non infrastruktur yang mendukung penanganan permasalahan kumuh untuk mengetahui kebutuhan penangan kumuh melalui kegiatan non infrastruktur (sosial- ekonomi);Analisis kebutuhan juga untuk merumuskan kondisi yang diharapkan setelah kegiatan pembangunan / perbaikan dilaksanakan dan proyeksi capaian pengurangan luasan kumuh.

19

DATA POTENSI - MASALAH TAHAPAN ANALISIS KEBUTUHANPROFIL PERMUKIMAN KUMUHPROFILPERMUKIMANANALISA SKALA LINGKUNGANANALISA SKALA KAWASANRUMUSAN REKOMENDASI PENANGANANSKENARIO PELAKSANAAN PRIORITASI PENANGANANFaktor Dominan Permasalahan dengan melihat kecenderungan antara : Skala Lingkungan Skala KawasanUsulan Program dan Inovasi Pemecahan PermasalahanPrioritasi Pelaksanaan Berdasarkan Faktor Dominan Permasalahan Integrasi Multi Program dan Multi Sektor

20

IDENTIFIKASI MASALAH KUMUH

21

CONTOH 1 : MENCARI FAKTOR DOMINAN MASALAH KUMUH

22

PRIORITAS PENANGANAN DAN POTENSI KENDALAPermasalahanPrioritas PenangananKendalaSolusi PenangananPendangkalan SungaiPengerukan SungaiTidak bisa dilakukan oleh NUSP atau masyarakat, karena terkendala total biaya, alat dan bahanKoordinasi dengan instansi terkaitPerbaikan Talud SungaiTidak bisa dilakukan oleh NUSP atau masyarakat, karena terkendala total biaya, alat dan bahanKoordinasi dengan instansi terkaitDrainase TersumbatPerbaikan DrainaseMemerlukan perencanaan yang komprehensif penanganan skala kawasanMelihat sistem drainase skala kawasanDrainase Tidak TerhubungPembangunan Baru DrainaseMemerlukan Lahan Baru dan Memerlukan penanganan skala kawasan, membutuhkan waktu yang lamaKoordinasi dengan instansi terkait, melihat sistem drainase skala kawasan dan melihat kebutuhan lahanPemberdayaan MasyarakatSosialisasi PHBSPemahaman masyarakatSosialisasi secara berkala dan menggandeng tokohAturan BersamaPerilaku masyarakat membuang sampah semabarangan yang sudah membudayaMembentuk satgas kebersihan dan penempelan larangan membuang sampah

23

CONTOH 2 : MENCARI FAKTOR DOMINAN MASALAH KUMUH

24

PRIORITAS PENANGANAN DAN POTENSI KENDALAPermasalahanPrioritas PenangananKendalaSolusi PenangananTempat pembuangan sampah tidak terkoneksi dengan sistem kotaKonektifitas Sistem jaringan persampahanPerlu koordinasi dengan pihak terkait dan perlunya melihat kembali sistem perencanaan yang sudah ada sehingga dapat terkoneksi dengan sistem kotaKoordinasi dengan pihak terkaitDrainase TersumbatPerbaikan DrainaseMemerlukan perencanaan yang komprehensif penanganan skala kawasanMelihat sistem drainase skala kawasanKurangnya Sarana dan Prasarana SampahPenambahan Sarana dan Prasarana persampahanMelihat sistem yang sudah ada dan sistem jaringan tingkat kota, sehingga pemilihan lokasi bisa terkoneksi, kemudian terkait dengan kebutuhan lahanMelihat kembali perencanaan yang ada di tingkat kotaPerilaku membuang sampahPemberdayaan dan Sosialisasi PHBSPemahaman masyarakatSosialisasi secara berkala dan menggandeng tokoh masyarakat

25

26

CONTOH PETA TEMATIK

27

CONTOH PETA TEMATIK

28

AKAN DIAPAKAN ANALISA DAN FAKTOR DOMINAN PERMASALAHAN

29

RUMUSAN REKOMENDASI PENANGANANNoLokasi Kegiatan Infrastruktur (RW, RT) Jenis Perkerasan/ KonstruksiVolume Kegiatan (m)Tanggungjawab PelaksanaanPanjangLebarMasyarakatPemerintahKomponen Jalan1.RT 01 RW IJalan Beton3002-2.RT 02 RW IJalan Beton751,5-3.RT 03 RW IJalan Beton502-Jalan Beton1801,5-Jalan Beton901-4.RT 04 RW IJalan Beton2001,5-

NoLokasi Kegiatan Infrastruktur (RW, RT) Jenis Konstruksi Saluran dan Bangunan PelengkapVolume Kegiatan (m)Tanggungjawab PelaksanaanPanjangLebarMasyarakatPemerintah1.RT 01 RW IPrecas Beton Sumur Resapan1800,3-2.RT 02 RW IPrecas Beton Sumur Resapan1400,2-3.RT 03 RW ISenderan sungai100--4.RT 04 RW ISal MD500,6-Normalisasi sungai300--

Usulan kegiatan penanganan infrastruktur melihat kecenderungan atas faktor dominan yang mempengaruhi skala lingkungan dan skala kawasan, sehingga menentukan jenis infrastruktur nya, dikarenakan wilayah rob dan ada permasalahan dengan Jalan dan Drainase.

Jenis Jalan BetonYang memiliki ketahanan atas kondisi rendaman air

Jenis Drainase - Precas Beton dan Sumur ResapanKetahanan Fisik bangunan dan ada pengendalian air dengan sumur resapan

30

PENYUSUNAN RENCANA AKSI PERBAIKAN LINGKUNGAN

31

PENYUSUNAN RENCANA AKSI

32

PENYUSUNAN RENCANA AKSI

33

PENYUSUNAN RENCANA AKSI

34

PENYUSUNAN RENCANA AKSI

35

SKENARIO PELAKSANAAN PROGRAM / INVESTASINoLokasi Kegiatan(RW, RT)Komponen KegiatanSatuanVolumeHarga Satuan (Rp)Perkiraan Biaya (Rp)Pembiayaan*TahunRencanaSumber DanaBLMNon BLM1RT 01 RW IJalan Betonm2600.000102.000.000-2017NUSP2Sal. Precas Betonm2600190.00034.200.000-2017NUSP3Perbaikan WC UmumKM617.500.00017.500.000-2018Kotaku4Bak Sampah Komunalbh210.000.00020.000.000-2018Dana Desa5PJU TL/LEDtitik73.000.00021.000.000-2018APBD6RT 02 RW IJalan Betonm2112,5170.00019.125.000-2017NUSP7Sal. Precas Betonm2140165.00023.100.000-2017NUSP8Jaringan PamsimasKK16300.0004.800.000-2019Pamsimas9Bak Sampah Rumah Tanggabh40100.0004.000.000-2019Dana Desa10PJU TL/LEDtitik43.000.00012.000.000-2019APBD11RT 03 RW IJalan Betonm2460170.00078.200.000-2017NUSP12Sal. Precas Betonm2100300.00030.000.000-2017NUSP13Bak Sampah Rumah Tanggabh20100.0002.000.000-2018Dana Desa14PJU TL/LEDtitik53.000.00015.000.000-2018Dana Desa15RT 04 RW IJalan Betonm2300170.00051.000.000-2017NUSP16Sal. Precas Betonm250190.0009.500.000-2017NUSP17PJU TL/LEDtitik4300.0001.200.000-2019APBD18Normalisasi SungaiM3001.000.000300.000.000-2017APBD

36

Hasil Pembangunan dari proses Perencanaan

37

Terima Kasih

38