review buku militer

Upload: luthfi-ghifariz-walther

Post on 07-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    1/29

    REVIEW BUKU “Terorisme Aktor & Isu Global Abad XXI”

    Diajuka utuk memeu!i tu"as mata kulia! #iliter da $i%il o'iet(

    REVIEW

    Dose #ata Kulia!) DR* AGU UBAG+,- *I.- #*i

    DIUU/ ,0E1 )

    0UT12I G1I2ARI3

    4566676899

    1UBU/GA/ I/TER/AI,/A0

    2AKU0TA I0#U ,IA0 DA/ I0#U .,0ITIK 

    U/IVERITA :E/DERA0 A$1#AD +A/I

    5869 ; 5864

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    2/29

    IDE/TITA BUKU

    Judul buku : Terorisme Aktor & Isu Global Abad XXI

    Penulis : Dr.Agus Subagyo, S.IP.,M.Si.

    Penerbit : A!A"#TA, "andung

    $etakan : ke% , A'ril ()*

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    3/29

    BAB I

    .E/DA1U0UA/

    6*6 Kata .e"atar

    Pu+i serta syukur kami 'an+atkan ke kadirat Alla s-t atas berkat dan ramatnya saya

    da'at menyelesaikan reie- buku /Teroris0me1 Aktor & Isu Global Abad XXI2 3arangan Dr.

    Agus Subagyo, S.IP.,M.Si. 4eie- buku ini disusun guna memenui tugas dari Dosen mata

    kulia /militer dan 5iil so5iety2 Dalam Penyusunan reie- buku ini saya merasa masi

     banyak kekurangan % kekurangan baik 'ada teknis 'enulisan mau'un materi, mengingat akan

    kemam'uan yang dimiliki 'enyusun. 6ntuk itu kritik dan saran dari semua 'iak sangat kami

    ara'kan demi 'enyem'urnaan 'enyusunan makala ini. Dalam 'enyusunan makala ini

    saya menyam'aikan u5a'an terima kasi yang tak teringga ke'ada yang terormat dosen

    kami "a'ak Dr. Agus Subagyo S.IP, M.Si karena tela memberikan kesem'atan ke'ada kami

    serta rekomendasi dan dukungannya dalam 'embuatan reie- buku ini.

    6*5 0atar Belaka"

      Seiring dengan adanya 7enomena globalisasi, isu%isu global men+adi bergeser dari isu

    high politics ke isu%isu yang bersi7at low politics. Selain mengalami 'ergeseran, isu baru turut

    me-arnai konstelasi 'olitik dan keamanan global, yakni terorisme sebagai isu baru yang

    merebak di a-al abad ke%(. Sebagai sebua 7enomena baru di dunia ini, terorisme mam'u

    menyedot 'eratian seluru 'enduduk di muka bumi ini. "agaimana tidak, dunia yang belum

    lama merasakan kebebasan dari situasi 'e'erangan di berbagai belaan dunia sebagai bentuk 

    keamanan tradisional, masi arus merasakan ke5emasan setia' saat terada' aksi terror yang

    mungkin bisa ter+adi ka'an sa+a.

      Aksi terorisme men+adi lebi terkenal se+ak 'eristi-a 89 di Ameika Serikat, 'adaal bila

    ditelusuri kembali, aksi%aksi seru'a 'erna ter+adi sebelumnya. Terorisme kemudian men+adi

    musu bersama setia' negara dan se'ertinya men+adi sumber kebi+akan 'ertaanan bagi

    seluru negara. Setia' negara akan mem'osisikan terorisme sebagai musu utama yang da'at

    mengan5urkan negara. amun, dengan adanya beragam 'ernyataan dan klaim AS terada'

    segala sesuatu mengenai terorisme, +uga menimbulkann berbagai ma5am s'ekulasi terada'

    ke+adian tersebut +uga terada' negara Amerika sendiri. "agaimana tidak, AS dengan lantang

    menyebut bebera'a kelom'ok sebagai 'iak yang 'aling bertanggung +a-ab atas terror yang

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    4/29

    ter+adi, 'adaal al tersebut belum tentu benar adanya. Di sam'ing itu, dengan alasan

    terorisme semua tindakan AS se'erti menginasi dan mengembargo negara yang AS 5urigai

    nam'ak men+adi al yang da'at dibenarkan.

      ;ingga detik ini, belum ada kese'akatan yang bulat mengenai a'a iu terorisme dan segala

    yang berkaitan dengan terorisme. Tuduan AS dam tindakannya tidak da'at di+adikan sebua

    tolok ukur dalam mengakimi sebua organisasi mau'un sebua negara. amun, semua

    negara se'akat ba-a terorisme meru'akan al yang arus dimusui dan dilenya'kan karena

    terorisme suda melanggar ;AM dan melanggar u'aya 'erdamaian dunia yang di+un+ung

    tinggi ole semua negaraa di dunia. 3endati demikian, 'erlu adanya kese'akatan dan u'aya%

    u'aya dalam men5ega terorisme se5ara bersama%sama. Di sam'ing itu, negara sebagai

    sebua indiidu +uga arus memiliki u'aya dalam men5ega an5aman terorisme terada'

    -ilaya kedaulatannya. Terda'at beragam u'aya yang dilakukan ole negara%neagra di dunia

    dalam men5ega aksi terorisme, sala satunya di Indonesia, terda'at Per'u anti terorisme

    yang meru'akan res'on dari ke+adian terror "om di "ali, di sam'ing itu Indonesia +uga

    membentuk badan kusus dalam menangani kasus terorisme. "uku ini mengulas se'utar 

    terorisme di Abad ke%(, dengan menganalisis studi kasus 89 di Amerika Serikat 'ada ())

    silam. "uku ini membaas al%al yang berkaitan dengan kasus tersebut, mulai dari analisis

    terada' kemungkinan 'enyebab ingga akibat yang ditimbulkan dengan ter+adinya terror tersebut.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    5/29

    BAB II

    II BUKU

      "uku ini terbagi ke dalam enam bab, dimana tia' bab berisi sub%bab. 3eenam bab

    tersebut di antaranya : ;ubungan Internasional dan Terorisme, Dunia dan Terorisme,

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    6/29

    Politik /bumi angus2 yang sebenarnya tela mengakar dalam realism 'olitik AS,

    tela men+adi an5aman tersendiri bagi eksistensi dan im'lementasi ;AM internasional.

    "eta'a tidak, dalam rangka menggelar 'erang mela-an terorisme global, 5ara yang

    di'ergunakan AS sangat bertentangan dengan nilai%nilai kemanusiaan dan kedaulatan negara.

    Se5ara sembarangan AS menudu kelom'ok%kelom'ok islam militant sebagai teroris dan

    negara%negara yang sebelumnya membangkang atas egemoninya sebagai negara atau sarang

    teroris.

      "ebera'a negara yang ditudu AS sebagai 'oros ke+aatan men+adi ob+ek 'enyerangan

    AS se'erti Irak dan A7ganistan. "entuk 'enyerangan tersebut bukan anya semata%mata

     'enyerangan 7isik terada' -ilaya negara namun +uga 'enyerangan terada' as'ek lain

    se'erti ekonomi. AS melakukan embargo terada' negara yang ia 'andang sebagai

     'endukung terorisme global.

      "erdasarkan kasus di atas, ;ak Asasi Manusia men+adi sebua konse' yang 'enting dan

     bukan meru'akan masala yang 'atut dise'elekan. Dalam literatur Ilmu Politik, ak asasi

    adala ak yang dimiliki manusia yang tela di'erole dan diba-anya bersamaan dengan

    kelairan atau keadirannya di dalam keidu'an masyarakat. Se5ara istoris%em'iris,

     'emikiran dan gerakan ;AM da'at dila5ak kembali 'ada lairnya Magna $arta (* ,

    Glorius 4eolution ?@@, Deklarasi 3emerdekaan AS, 'emikiran Trias Politika dan 3ontrak 

    Sosial.

    Isu 'okok ;AM adala ba-a ke-enangan negara arus me-u+udkan dan sekaligus

    memberikan 'erlindungan atas ak%ak indiidu, ak%ak 'oliti, si'il mau'un ak%ak 

    ekonomi. Dalam konteks ubungan internasional, u'aya im'lementasi ;AM mengalami

     benturan dan 'erdebatan. 3isaran 'erdebatan terletak 'ada masala bagaimana interaksi

    antara im'lementasi nilai ;AM yang bersi7at uniersal%internasional dengan kedaulatan

    negara. 3edua 'andangan tersebut adala :

     Autonomy of States, 'andangan ini menekankan 'ada 'engakuan atas 'rinsi'

    kedaulatan negara dalam ubungan internasional dan 'rinsi' tidak 5am'ur tangan

    urusan dalam negeri negara lain.

    ( Cospolitan perspective, 'andangan ini bertum'u 'ada 'engakuan ;AM 'ada tingkat

    indiidu se5ara uniersal. 3arena itu, masala ak asasi 'ada akekatnya melam'aui

     batas%batas nasional negara bangsa.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    7/29

      Meski'un kedua 'andangan di atas saling bertolak belakang, terda'at kesamaan yang

    mendasar yakni keduanya mengklaim ;AM sebagai masala 7undamental demokrasi.

    Ironisnya AS seola melu'akan al tersebut dalam langkanya memberantas terorisme yang

     belum tentu se'enunya benar.

      Terorisme turut memberikan 'erubaan terada' konstelasi 'olitik global. Ideologi

     'olitik luar negeri 'as5a tragedy =T$ dan 'entagon bersumber 'ada Doktrin "us : / kalau

    anda bukan teman saya, pastilah anda musuh saya. Saya tidak membedakan teroris dengan

    negara yang melindungi teroris.2 Doktrin "us inila yang men+adi 'i+akan baru AS dalam

    memberantas terorisme global serta seola men+adi al baru yang me-arnai konstelasi 'olitik 

    global.

      Terda'at masala terkait 5ara menangani dan men5ega tindak terorisme. 3esulitan yang

    diada'i adala kenyataan ba-a kegiatanb terorisme tela melintas batas antar%negara.

    Masala /metode2 'enanganan terada' terorisme global inila yang terus menerus

    menimbulkan 'ro kontra. Substansi dari masing%masing negara terada' terorisme global

    sama, yakni arus di5ega dan diberantas karena sangat bertentangan dan mengan5am

     'erdamaian, stabilitas dan keamanan internasional. amun, 5ara atau metode yang arus

    ditem'u belum ada kese'akatan yang bersi7at global.

      "akan 'erdebatan ini semakin memun5ak ketika AS se5ara sembarangan menudu

    negara%negara yang dulunya membangkang terada' egemoninya, dengan sebutan teroris,

     'oros ke+aatan dan sarang teroris. 4en5ana AS menyerang negara%negara yang diangga'

    melindungi teroris atas nama /interensi antiterorisme2 meru'akan 'emikiran yang

    melanggar ;AM internasional dan kedaulatan negara.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    8/29

    melindungi

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    9/29

      Tam'ilan 'olitik luar negeri AS 'as5atragedi =T$ dan Pentagon memang menun+ukkan

     'erubaan yang sangat mendasar. AS sangat re'resi7, o7ensi7 dan reakti7 terada' negara%

    negara yang diangga' membaayakan bagi 'erdamaian. 3am'anye antiterorisme AS +uga

    men5i'takan ketidakarmonisan ka-asan. Di Asia Tenggara, keadiran 'asukan AS di

    Pili'ina, 'ernyataan menteri Senior Singa'ura, ee 3uan e-, yang menudu Indonesia

    sebagai sarang teroris dan isu keadiran 'asukan AS di Indonesia tela memun5ulkan

    ketegangan%ketegangan baru masing%masing negara.

      Di Asia Timur, 'roses reuni7ikasi dua 3orea +uga mengalami ambatan karena berbagai

     'ernyataan "us yang mendiskreditkan 3orea 6tara. Di Timur Tenga, 4en5ana AS

    menyerang Irak dan kon7lik berke'an+angan antara Israel%Palestina tela men5i'takan

    keresaan di ka-asan 'aling 'anas di dunia ini.

      Sebagai sebua isu global masa kini, terorisme memba-a isu%isu lainnya yang

    sebelumnya tela terbenam seiring dengan berakirnya Perang Dingin. Isu%isu tersebut

    adala militerisme, sen+ata nuklir dan 'erang. Peran militer sangat dibutukan untuk 

    menum'as terorisme global. Sen+ata nuklir +uga mulai di'erbin5angkan untuk 

    mengan5urkan kelom'ok terorisme global dan negara yang melindunginya.

      Makna yang bisa diambil dari 'erubaan%'erubaan besar 'olitik dunia saat ini adalater+adinya arus balik orientasi dan isu high politics yang men5aku' ka+ian militer, keamanan

    dan 'erang. Pada masa Perang Dunia II dan 'erang dingin.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    10/29

    isu yang sebelumnya mendominasi tatanan 'olitik global, se'erti demokrasi, ;AM,  good 

     governance dan lingkungan idu'.

      Trauma 'sikologis yang amat mendalam terada' tragedi Se'tember ()) dan 'obia

    sosial akan datangnya 'eristi-a seru'a mendorong masyarakat internasional untuk menaru

     'eratian besar tentang bagaimana u'aya%u'aya yang arus dilakukan dalam men5ega

     'raktek terorisme global. P"" melalui De-an 3eamanannya merumuskan 4esolusi o.CBC

    yang me-a+ibkan negara%negara anggota P"" untuk men5ari, mengukum atau

    mengekstradisi teroris yang ditemukan di -ilayanya. Di tamba lagi dengan kearusan

    negara%negara untuk saling tukar%menukar in7ormasi mengenai +aringan teroris dan

    membekukan aset mau'un memblokade aliran dana. Di sam'ing itu, resolusi ini +uga

     berse'akat untuk membentuk sebua komite, terdiri dari * anggota De-an 3eamanan untuk 

    menga-asi 'elaksanaan aturan%aturan tersebut.

      am'aknya, terorisme global akan men+adi isu sentral dunia dan men+adikan teroris

    sebagai aktor global yang mendominasi tatanan 'olitik dunia abad XI. ;am'ir da'at

    di'astikan, semua tindakan setia' negara dalam 'er5aturan 'olitik internasional akan banyak 

    di'engarui ole dinamika 'erkembangan terorisme global. Penentuan sia'a la-an dan

    ka-an akan sangat digariskan se5ara tegas ole demarkasi terorisme global. Dengan

    demikian, terorisme global akan terus men+adi -a5ana yang kembali menguba mainstream

     'olitik internasional dari sebelumnya / from high politics to low politics2 men+adi / from low

     politics to high politics.2

     Aktor dan isu global abad ! 

    A-al abad ke%( sekarang ini, dunia masi terus menyaksikan rentetan 'erubaan 5e'at dan

    mendasar yang 'ada gilirannya mem'engarui 'roses trans7ormasi 'ada kon7igurasi 'olitik 

    dan ekonomi global. Se5ara 'olitik, mun5ul gelombang demokrasi yang sarat akan nilai%nilai

    kebebasan dan 'ersamaan. Se5ara ekonomi, timbul ge+ala globalisasi ekonomi 'asar yang

    kental akan nuansa ka'italisme global dan 'erdagangan bebas. Perubaan 'olitik dan

    ekonomi global tersebut tela memam'atkan negara%bangsa 'ada 'ola ubungan saling

    ketergantungan 0inter"dependensi1 dan saling keterkaitan 0inter"linkage1.

      "ersamaan dengan dinamika 'erubaan global tersebut, tela lair 'ula isu baru yang

    sangat besar 'engarunya terada' tatanan 'olitik ekonomi global saat ini. Isu baru ini adala

    isu se'utar masala terorisme. Isu terorisme tela mam'u menyamai Edan mungkin +uga

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    11/29

    menggeser E isu%isu dalam agenda internasional sebelumnya. Se'erti masala ;AM.

    Interensi umaniter, demokratisasi, good governance dan lingkungan idu'.

      3onsekuensi dari men5uatnya isu terorisme ke 'ermukaan ini adala lairnya teroris

    sebagai aktor yang sangat di'eritungkan di atas 'entas internasional.al ini se+alan dengan

    ke5enderungan dalam ubungan internasional ba-a aktor 'olitik global tidak lagi terbatas

     'ada 'emerinta 0nation state1, melainkan +uga meli'uti unsur%unsur non%'emerinta. Se'erti

    SM, Perusaaan multi nasional, media massa dan organisasi terorisme internasional.

      Dalam konteks ini, dunia tela terbela men+adi dua bagian yang ter'isakan, yakni

    antara ikut kubu AS memerangi terorisme global atau ikut mendukung terorisme global.

     egara%negara di dunia diada'kan 'ada 'ilian itu dan mau tidak mau arus memili di

    antara keduanya.

      Makna yang bisa diambil dari 'erubaan%'erubaan besar 'olitik dunia ini adala

    ter+adinya arus balik orientasi dan isu high politics.

      Isu terorisme global yang menggema di am'ir seluru 'en+uru dunia tela menimbulkan

    stabilitas keamanan regional men+adi ka5au dan tidak armonis. ;al ini di'erkuat lagi dengan

    tam'ilan 'olitik luar negeri AS 'as5atragedi =T$ dan Pentagon yang sangat re'resi7. o7ensi7 

    dan reakti7 terada' negara%negara yang diangga' membaayakan bagi 'erdamaian. Atas

    nama gerakan antiterorisme global, AS kera' kali menudu, men5a' dan meneta'kan negara%

    negara yang diduga se5ara se'iak terlibat dalam +aringan terorisme global sebagai musu

    yang arus di'erangi. Ini bisa diliat dari rentetan 'ernyataan "us yang 5enderung

    menyudutkan bebera'a negara se'erti Irak, Iran dan 3orea 6tara yang ditudu sebagai 'oros

    ke+aatan, serta 4usia, $ina, 3orea 6tara, Irak, Iran, ibya dan Suria yang ditudu tela

    mengembangkan sen+ata 'emusna massal.

     

    BAB 7 ,sama Bi 0ade da Terorisme

      Istila terorisme adala sebua isu dan -a5ana yang menarik dan selalu di'erdebatkan

    ole berbagai ilmu-an . ingga saat ini belum ada kese'akatan yang baku tentang a'a

    de7inisi terorisme. Masing%masing ilmu-an ;I berbeda 'enda'at akan istila terorisme.

    3ekaburan akan istila terorisme ini semakin mem'ersulit untuk mengidenti7ikasi 'erbedaan

    antara terorisme dan gerakan 'er+uangan kemerdekaan.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    12/29

      Presiden AS, George = "us tan'a didukung data yang akurat menuding

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    13/29

    dan bertemu dengan Mulla

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    14/29

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    15/29

      Sebagai reaksi atas tragedi bom egian, 'emerinta Indonesia melalui menteri keakiman

    dan ;AM 'ada saat itu mengeluarkan Peraturan Pemerinta Pengganti undang undang Anti

    Terorisme. Pemerinta berara' dengan terbitnya Per'u anti terorisme tersebut da'at

    di+adikan dasar legitimasi dan 'ayung ukum bagi a'arat ukum untuk melakukan u'aya

     'en5egaan dan 'emberantasan terada' merebaknya 'raktek%'raktek terorisme di Indonesia,

    kususnya dalam menyelidiki dan mengusut dalang dan 'elaku 'eristi-a bom "ali.

      Sementara itu, AS melalui lobi%lobi di P"", berasil mendesak De-an 3eamanan 0D31

    P"" untuk mengeluarkan resolusi yang intinya mengutuk keras 'ara 'elaku terror di balik 

     'eristi-a bom "ali. Australia yang dalam tragedi ini 'aling banyak -arganya yang men+adi

    korban merasa ter'ukul dan segera mena-arkan bantuan inteli+en untuk membantu

     'emerinta Indonesia mengatasi 'ersoalan terorisme.

    Se5ara umum, masyarakat 'as5atragedi "om "ali turut 'riatin atas 'eristi-a bom "ali

    yang menurut berbagai kalangan meru'akan aksi terror 'aling besar kedua di dunia setela

    tragedi =T$ dan Pentagon di AS dan +uga meru'akan aksi terror 'aling besar dalam lembar 

    se+ara terorisme di Indonesia. Selain itu, diterbitkannya Per'u antiterorisme ole 'emerinta

    Indonesia menyusul tragedy "om "ali +uga banyak di'u+i dan didukung ole masyarakat

    internasional. Paling tidak, al ini ter5ermin dalam rangkaian 'ernyataan 'ara ke'ala negara

    dan 'emerintaan di sidang AP#$.

      Meski'un menda'at dukungan dari negara%negara di dunia, kususnya AS dan sekutunya,

    Per'u antiterorisme di'andang se5ara berariasi ole 'ubli5 domesti5. Publi5 menilai ba-a

    dikeluarkannya Per'u antiterorisme tela diibaratkan sebagai 'isau bermata dua. Di satu sisi,

     'er'u antiterorisme memiliki urgensi 'ositi7 dalam menangani 'ersoalan terorisme. amun

    di sisi lain, Per'u antiterorisme dika-atirkan ole 'ublik akan disalagunakan ole

     'emerinta dalam memberangus la-an%la-an 'olitik atau kelom'ok o'osan.

      Dalam konteks inila, sebenarnya terda'at 'ro dan kontra dalam masyarakat menyika'i

    Per'u antiterorisme. "agi 'ublik yang mendukung 'emberlakuan 'er'u antiterorisme,

     'erangkat ukum ber-u+ud 'er'u ini sangat 'enting baik se5ara ukum mau'un se5ara

     'olitik. Sementara itu, bagi 'ublik yang menolak 'er'u antiterorisme berargumentasi ba-a

     'roses lairnya 'er'u antiterorisme sarat dengan muatan ke'entingan negara asing, yakni AS

    karena itu 'er'u ini dinilai anya digunakan sebagai alat atau sarana bagi AS untuk men+erat

    kelom'ok%kelom'ok islam yang diangga'nya sebagai kelom'ok teroris atau 'aling tidak 

    mem'unyai kaitan dengan Al%>aeda. Di sam'ing itu, sebagian besar 'ublik men5emaskann

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    16/29

     'er'u antiterorisme akan disele-engkan ole reim 'enguasa untuk mere'resi rakyat

    sebagaimana 66 Subersi 'ada masa reim orde baru.

      "erbeda dengan AS yang bersatu mera'atkan barisan dalam satu komando memerangi

    terorisme global setela 'eristi-a Se'tember ()), Indonesia 'as5atragedi bom "ali

    menun+ukkan kenyataan yang sebaliknya. Terror tersebut tela men5i'takan benturan%

     benturan membaayakan antara 'emerinta dengan kelom'ok%kelom'ok islam, kususnya

    kelom'ok islam garis keras dan radikal. "enturan tersebut di'i5u ole langka 'emerinta

    menangka' dan meneta'kan status tersangka terada' ketua Ma+elis Mu+aiddin Indonesia,

    Abu "akar "aHasyir.

      angka 'enangka'an terada' toko%toko Islam ole 'emerinta ini sebenarnya

    disebabkan karena u'aya dari toko%toko islam tersebut untuk menguba bentuk negara dari

    0menurut mereka1 sekuler men+adi negara agama 0Islam1 dengan men+alankan syariHat islam

    se5ara konsisten. "agi mereka, negara islam sangat 5o5ok bagi Indonesia karena mayoritas

     'enduduknya beragama islam. Islam diangga' sebagai solusi dalam mengatasi berbagai

     'ermasalaan bangsa. amun, 'emerinta meliat al ini se5ara berbeda. "agi 'emerinta,

    Indonesia sangat eterogen dan 'lural a'abila ditin+au dari as'ek etnik. 3arenanya, Pan5asila

    adala konse' yang te'at untuk me-adai kema+emukan tersebut.

      4entetan ketegangan yang mem'engarui relasi islam%negara ini arus di'aami sebagai

    mata rantai yang saling berkaitan seingga memerlukan 'eratian yang serius. Terror bom

    "ali, keluarnya 'er'u antiterorisme dan 'enangka'an "aHasyir mem'unyai keterkaitan yang

    sangat erat.

      Terda'at tiga indikator yang da'at di'a'arkanb sebagai argumentasi ba-a relasi non%

    armonis antara kelom'ok kelom'ok islam dengan 'emerinta akan mem'engarui dan

    mengan5am 'roses demokratisasi Indonesia. Pertama, isu terorisme yang men+adi 'enyebab

    ketidakarmonisan relasi islam%negara. Perang global mela-an terorisme global yang

    dikumandangkan ole AS dan 'erse'sinya ba-a kelom'ok islam radikal di Indonesia

    sebagai teroris tela mem'engarui kebi+akan 'emerinta Indonesia terada' kelom'ok%

    kelom'ok islam radikal. 6ntuk ke'entingan ini, AS tidak menginginkan Indonesia

    demokratis dulu demi mendukung 'erang mela-an terorisme global.

     &edua, 'emberlakuan Per'u antiterorisme yang terkesan diterbitkan se5ara terburu%buru dan

    tidak memungkinkan 'emberian ruang 'ublik bagi 'artisi'asi 'ublik mau'un  public

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    17/29

    complain. Miskinnya 'artisi'asi 'ubli5 dalam 'roses lairnya Per'u antiterorisme tela

    men5i'takan suatu 'erangkat ukum yang bias dan menimbulkan 'ro kontra di tingkat 'ublik 

    seingga mem'engarui 'roses transisi menu+u demokrasi.  &etiga,  'embentukan Satgas

    antiterorisme tela men5i'takan keka-atiran akan 7ungsinya yang da'at disele-engkan ole

     'enguasa sebagaimana 3o'kamtib di masa reim Soearto. 3alau ini ter+adi maka akan

     berakibat 'ada teran5amnya 'roses transisi menu+u demokrasi.

      aeda meru'akan sesuatu yang membaayakan dan 'erlu

    di-as'adai mengingat adanya toko 'engubung antar kedua organisasi ini, yakni ;ambali.

      Jamaa Islamiya adala organisasi keagamaan radikal yang didirikan 'ada taun 88C.

    aeda. Dalam as'ek 'ersen+ataan dan amunisi, Al >aeda memasok sena+ta

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    18/29

    mutakir beserta amunisinya ke'ada toko%toko JI untuk mendukung o'erasinya. Dalam

    as'ek 'ersonil dan 'elati, sebagian besar toko JI adala alumni A7ganistan dan

    menda'atkan mentoring dari 'ara 'elati yang berasal dari toko Al%>aeda.

      "erbagai aksi terorisme sebagai dam'ak keterkaitan antara JI dan Al%>aeda tentunya

     berkonsekuensi 'ada terganggunya kondisi keamanan dalam negeri Indonesia. Aksi terorisme

    da'at menimbulkan an5aman stabilitas 'olitik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan seingga

    mengambat 'roses 'embangunan ekonomi dan +alannya demokratisasi di Indonesia di era

    re7ormasi saat ini. Pari-isata "ali men+adi menurun drastis, trael -arning diberlakukan

    negara%negara barat, 5itra keamanan "ali men+adi an5ur dan 'ada gilirannya akan

    mem'engarui keamanan dalam negeri karena adanya taruan kredibilitas bangsa Indonesia

    dalam menangani aksi terorisme.

     

    BAB 9 T/I da Terorisme

      Perkembangan lingkungan strategis yang ditandai dengan adanya saling ketergantungan

    antarnegara dimana setia' 'erubaan yang ter+adi 'ada satu negara akan mem'engaruinegara lain meru'akan gambaran kondisi dunia yang tela mena'aki era globalisasi yang

    diakselerasi ole 'erkembangan ilmu 'engetauan dan teknologi, kususnya teknologi

    in7ormasi dan komunikasi.

      Sala satu 'eristi-a yang meru'akan dam'ak dari 'erkembangan lingkungan strategis

    tersebut adala merebaknya aksi terorisme yang ter+adi di Indonesia. Aksi terorisme yang

    dilakukan ole kelom'ok teroris diduga kuat sangat terkait dengan +aringan terorisme

    internasional yang bero'erasi di berbagai negara. 6'aya 'enanganan terada' terorisme

    sangat mendesak dilakukan untuk men5i'takan rasa aman dan mendorong stabilitas

    keamanan nasional.

      3ondisi inila yang mendorong 'erlunya 'enyia'an satuan kusus anti terror Ti untuk 

    mengada'i aksi terorisme tersebut. Dalam 'erkembangannya, u'aya 'enyia'an satuan

    kusus anti terror TI sangat di'engarui ole 'erkembangan lingkungan strategis, baik di

    tingkat global, regional mau'unn nasional.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    19/29

      Penera'an nilai%nilai demokrasi yang bersi7at uniersal%global yang diado'si ole setia'

    negara di dunia tela men5i'takan ruang kebebasan dalam berserikat dan berkum'ul bagi

    setia' -arga negara yang sebenarnya sangat bagus bagi 'erkembangan +alannya

     'emerintaan tela diman7aatkan ole sekelom'ok orang untuk melakukan tindakann terror 

    yang melanggar ukum dan mengan5am stabilitas 'emerintaan.

      Tindakan terror yang dilakukan sekelom'ok oang meru'akan gambaran nyata ba-a

    nilai%nilai demokrasi tela sala di'aami. Dalam alam demokrasi, ada kendala dimana

    satuan antiteror sulit untuk menangka' orang atau kelom'ok yang diduga melakukan

    tindakan terror karena bertentangan dengan 'rinsi' demokrasi. Demokrasi di+adikan tameng

     bagi kelom'ok teroris untuk mengindar dari 'enangka'an satuan kusus antiteror. Di era

    demokrasi, tidak muda bagi negara untuk menangka' -arga negara yang diduga melakukan

    aksi terror sebelum ada bukti dan saksi yang kuat. 3ondisi demokrasi inila yang

    menyulitkan bagi satuan kusus antiteror untuk menangka' 'ara teroris.

      Perkembangan teknologi, kususnya teknologi in7ormasi dan komunikasi tela

    diman7aatkan ole kelom'ok teroris untuk mem'ermuda +alinan komunikasi antar sel%sel

    teroris di berbagai negara termasuk Indonesia. 3ondisi yang demikian tentunya membuat

    satuan kusus anti terror TI 'erlu memiliki kemam'uan dan keteram'ilan di bidang ilmu

     'engetauan dan teknologi seingga da'at mela5ak keberadaan +aringan teroris di Indonesia.

    *+!, *erorismer dan Stabilitas +asional 

      Menguatnya radikalisme, 7undamentalisme dan militansi agama, kususnya agama islam

    di'raktekkan se5ara keliru ole sebagian ke5il 'emeluknya tela mendorong adanya aksi

    terorisme yang mengatasnamakan agama. Aksi terror di'aami se5ara sala ka'ra sebagai

    /+iad2 dimana matti dalam aksi terror meru'akan /syaid2. Islam tela sala digunakan

    sebagai ideologi ole sekelom'ok orang melakukan aksi terror.

      3ondisi demikian tentunya sangat ber'engaru terada' satuan kusus anti terror TI

    dalam menangani aksi terror tersebut. Penangan aksi terror tentunya arus dilakukan se5ara

    ati%ati agar su'aya tidak melairkan benturan ke'entingan yang da'at mem'osisikan

    satuan kusus antiteror berada'an dengan umat islam.

      6ndang%undang o.* Taun ())C tentang 'enanganan terada' aksi terorisme belum

    me-adai se5ara eks'lisit unsur satuan kusus anti terror TI. 66 terorisme tesebut masisangat terbatas dan belum detail dalam 'enanganan aksi terror di Indonesia.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    20/29

      3ondisi ekonomii masyarakat Indonesia yang berada dalam kondisi kemiskinan,

     'engangguran dan ketim'angan 'enda'atan sebenarnya meru'akan akar 'enyebab ter+adinya

    aksi terror di Indonesia. Dari 'engamatan yang dilakukan selama ini terungka' ba-a aksi

    terror yang dilakukan meru'akan eks'resi keke5e-aan masyarakat terada' kondisi

    kese+ateraan masyarakat yang tak kun+ung membaik. Satuan kusus anti terror TI yang

     bertugas menangani aksi terror 'erlu meliat akar 'ersoalan mun5ulnya 'erilaku terror 

    tersebut seingga 'endekatan keamanan sa+a tidak 5uku' dalam menangani aksi terror 

    melainkan di'erlukan 'ula 'endekatan kese+ateraan.

      Tingkat 'endidikan masyarakat Indonesia yang se5ara umum relati7 renda seingga

    menyebabkan lemanya kualitas sumber daya manusia tela mendorong masyarakat

    Indonesia muda untuk di'rookasi dan di'an5ing dengan isu%isu yang da'at membaayakan

    stabilitas keamanan. Penegakan ukum yang masi lema +uga men+adi 7aktor 'endorong

    menguatnya aksi terror di -ilaya Indonesia. 3ondisi demikian tentunya ber'engaru

    terada' satuan antiteror TI dalam melakukan 'enanganan terada' aksi terror seingga

    kondisi masyarakat tersebut men+adi baan 'eratian dan 'erimbangan.

     aya dorong *+! terlibat dalam Penanganan terorisme

      Aksi terorisme yang ter+adi di bebera'a -ilaya Indonesia tela membuat semua 'iak sadar dan 'aam akan 'entingnya suatu mekanisme dan 'rosedur 'enanggulangan aksi

    terorisme. amun demikian, masi sangat terbatas 'iak%'iak yang menyadari ba-a dalam

     'enanggulangan aksi terorisme 'erlu melibatkan semua 'iak, kususnya TI.

     

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    21/29

      Sebagai alat 'ertaanan negara, keterlibatan TI dalam 'enanganan aksi terorisme sangat

    relean mengingat adanya 'ayung ukum beru'a 6ndang%6ndang 4I o.CF Taun ())F

    tentang TI, kususnya 'asal 8, dimana TI memegang amanat untuk melakukan tugas

     'okok dalam o'erasi militer selain 'erang 0

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    22/29

    terda'at 'erse'si negati7 sebagian ke5il masyarakat yang menyatakan ba-a 'emberian 'orsi

    yang besar bagi satuan kusus antiteror TI akan da'at mendorong 'elanggaran ;AM.

      3emudian, kondisi masyarakat yang masi tradisional 'ola 'ikir dan 'ola tindaknya

    seingga menyulitkan bagi semua 'iak untuk menangani aksi terror se5ara kom'reensi7.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    23/29

     

    BAB 4 .olri da Terorisme

      Sebagai a'arat kamtibmas, 'olri mem'unyai tugas dan -e-enang untuk menanggulangi

    aksi terorisme sebagaimana tertuang dalam 66 o. ( Taun ())( Tentang Polri dan 66 o.

    * Taun ())C tentang Penanganan Tindak Pidana Terorisme. Polri 'erlu membuat langka%

    langka 'enanganan dan memberikan 'rioritas 'ada 'enanggulangan tindak 'idana terorisme

    mengingat dam'ak yang ditimbulkannya sangat besar bagi stabilitas 'olitik.

      Peningkatan kemam'uan satuan 7ungsional Polri sangat mendesak untuk dilakukan

    seingga akan mam'u mengantisi'asi berbagai bentuk, +enis dan modus o'erandi ke+aatan

    yang ter+adi di tenga masyarakat.

    Satuan intelkam adala unsur 'elaksana utama Polres yang berada di ba-a ka'olres. Satuan

    intelkam bertugas menyelenggarakan 9 membina 7ungsi inteli+en bidang keamanan. isi

    satintelkam adala ter-u+udnya 'ostur inteli+en keamanan yang 'ro7essional, bemoral dan

    modern dalam memeliara 3amtibmas dan 'enegakan ukum, dengan melaksanakan early

    -arning dan early dete5tion terada' an5aman dan gangguan keamanan guna me-u+udkan

    ke-as'adaan dan stabilitas keamanan. Sedangkan misinya adala :

    . Mendeteksi 'otensi gangguan keamanan se5ara dini yang bersumber dari dalam dan

    luar negeri.

    (. Me-u+udkan kondisi keamanan yang mendukung terselenggaranya kegiatan

     'emerinta dan keidu'an masyarakat.

    C. Me-u+udkan inteli+en keamanan sebagai 'usat in7ormasi keamanan yang akurat dan

    a5tual serta berman7aat dalam rangka mengamankan keidu'an bermasyarakat,

     berbangsa dan bernegara.

    F. Membangun kekuatan inteli+en keamanan dengan in7rastrukturnya dalam satu sistem

    terintegrasi dan tergelar dari tingkat 'usat sam'ai tingkat ke-ilayaan yang didukung

    ole etika 'ro7esi inteli+en.*. Membangun dan mengembangkan ker+asama dengan badan%badan inteli+en instansi

    terkait dalam rangka me-u+udkan 'emeliaraan keamanan.

      "erdasarkan Juklak 3a'olri o. Pol. : Juklak9)9I98@) Tentang 'enggunaan Inteli+en

    3e'olisian, disebutkan ba-a inteli+en adala 'eker+aan dan kegiatan yang dilakukan dengan

    menggunakan metode%metode tertentu yang se5ara terorganisir untuk menda'atkan

     'engetauan tentang masala%masala yang suda, sedang dan akan diada'i, kemudian

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    24/29

    disa+ikan ke'ada 'im'inan sebagai baan untuk 'engambilan ke'utusan9tindakan atau

     'erumusan kebi+aksanaan.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    25/29

    KEKUATA/ DA/ KE0E#A1A/ BUKU

    Kekuata

    Dalam 'en+elasannya, buku ini berangkat dari kasus 89 yang meru'akan sebua

     'engalaman yang tak akan terlu'akan ole AS serta negara%negara di dunia. ;al tersebut

    men+adi kelebian tersendiri karena dengan begitu 'emba5a akan lebi memaami

     'enyam'aian si 'enulis.

      Di sam'ing itu, 'enulis tidak menggunakan baasa yang terlalu berat dalam

     'enyam'aiannya seingga 'emba5a muda mengerti maksudnya. Pengemasan buku ini 'un

    5uku' menarik, yakni dengan +umla alaman yang tidak terlalu banyak dan bab yang tak 

     banyak memberikan nilai tersendiri.

    Kelema!a

      Sebenarnya dari keseluruan isi dalam buku ini sangatla menarik dan tergolong muda

    di'aami bagi 'enstudi ;ubungan Internasional, akan teta'i masi terda'at isi yang kurang

    sesuai yakni 'erial -aktu ter+adinya kasus yang kemudian di5eritakan seola kasus tersebut

    ter+adi tak lama sebelum 'enerbitan buku ini sendiri. Penulis 'un terlalu banyak mengulang

    kata yang sama di setia' bab nya seingga 'emba5a akan merasa sedikit bingung dan isinya

     'un men+adi terkesan monoton.

     

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    26/29

    Kotribusi buku

      Dalam buku ini banyak sekali memberikan suatu 'en5eraan dan +uga bisa di+adikan

    sebagai suatu 'edoman dalam menganalisa, mem'ela+ari, ingga mem'erdalam masala

    masala dalam ;ubungan Internasional, kususnya dalam masala terorisme. Tentunya

    masala terorisme men+adi suatu al yg sedang angat angatnya di'erbin5angkan dalam

     'emberitaan saat ini, tidak le'as +uga di Indonesia yang mana masala terorisme ini suda

    men+adi suatu al yg arus segera di5arikan solusinya. Dalam buku ini membaas mengenai

     aya dorong *+! terlibat dalam Penanganan terorisme. Aksi terorisme yang ter+adi di

     bebera'a -ilaya Indonesia tela membuat semua 'iak sadar dan 'aam akan 'entingnya

    suatu mekanisme dan 'rosedur 'enanggulangan aksi terorisme. amun demikian, masi

    sangat terbatas 'iak%'iak yang menyadari ba-a dalam 'enanggulangan aksi terorisme

     'erlu melibatkan semua 'iak, kususnya TI. 

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    27/29

    tidak anya bisa dilakukan ole satuan tertentu semata melainkan memerlukan keterlibatan

    satuan kusus antiteror TI.

      "antuan dana, teknis dan mana+erial yang mengalir dari lembaga internasional terada'

     'emerinta Indonesia untuk menangani aksi terror se5ara lebi o'timal seingga da'at

    membantu 'emerinta dalam menangani masala terorisme yang sangat kom'lek.

    Adanya 4esolusi D3 P"" omor CCB Taun ()) yang menyatakan ba-a setia'

    negara di dunia arus memerangi aksi terror di seluru negara di dunia dan me-a+ibkan

    setia' negara di dunia untuk membantu negara yang sedang mengalami kesulitan dalam

    menangani aksi terror. Juga adanya 66 Terorisme yang disakan ole 'emerinta dan DP4 

    dimana aksi terror meru'akan tindakan 'elanggaran 'idana kusus yang sangat berat

    ukumannya.

    Sedangkan kendala yang diada'i ole TI dalam mengada'i aksi terorisme adala sebagai

     berikut :

      3urang tegas dan kurang beraninya ke'emim'inan nasional dalam mengambil tindakan

    dan kebi+akan untuk menangani aksi terror se5ara terara, ter'adu dan ter'rogram. Perilaku

     'e+abat 'ublik yang masi di-arnai dengan 'erilaku 33, kon7lik antarelit 'olitik dan

    sebagainya mem'er5e'at tumbu dan berkembangnya aksi terror di Indonesia seingga sulit

    untuk menanganinya se5ara tuntas sam'ai ke akarnya.

      "elum disakannya 66 3eamanan asional yang mengatur 'orsi ke-enangan setia'

    institusi 'ertaanan dan keamanan dalam menangani aksi terror. Di sam'ing itu, masi

    terda'at 'erse'si negati7 sebagian ke5il masyarakat yang menyatakan ba-a 'emberian 'orsi

    yang besar bagi satuan kusus antiteror TI akan da'at mendorong 'elanggaran ;AM.

      3emudian, kondisi masyarakat yang masi tradisional 'ola 'ikir dan 'ola tindaknya

    seingga menyulitkan bagi semua 'iak untuk menangani aksi terror se5ara kom'reensi7.

    Selan+utnya dibaas +uga mengenai 'eran yg dilakukan ole P

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    28/29

     'enanggulangan tindak 'idana terorisme mengingat dam'ak yang ditimbulkannya sangat

     besar bagi stabilitas 'olitik.

      Peningkatan kemam'uan satuan 7ungsional Polri sangat mendesak untuk dilakukan

    seingga akan mam'u mengantisi'asi berbagai bentuk, +enis dan modus o'erandi ke+aatan

    yang ter+adi di tenga masyarakat.

    Satuan intelkam adala unsur 'elaksana utama Polres yang berada di ba-a ka'olres. Satuan

    intelkam bertugas menyelenggarakan 9 membina 7ungsi inteli+en bidang keamanan. isi

    satintelkam adala ter-u+udnya 'ostur inteli+en keamanan yang 'ro7essional, bemoral dan

    modern dalam memeliara 3amtibmas dan 'enegakan ukum, dengan melaksanakan early

    -arning dan early dete5tion terada' an5aman dan gangguan keamanan guna me-u+udkan

    ke-as'adaan dan stabilitas keamanan. Sedangkan misinya adala :

    . Mendeteksi 'otensi gangguan keamanan se5ara dini yang bersumber dari dalam dan

    luar negeri.

    (. Me-u+udkan kondisi keamanan yang mendukung terselenggaranya kegiatan

     'emerinta dan keidu'an masyarakat.

    C. Me-u+udkan inteli+en keamanan sebagai 'usat in7ormasi keamanan yang akurat dan

    a5tual serta berman7aat dalam rangka mengamankan keidu'an bermasyarakat,

     berbangsa dan bernegara.F. Membangun kekuatan inteli+en keamanan dengan in7rastrukturnya dalam satu sistem

    terintegrasi dan tergelar dari tingkat 'usat sam'ai tingkat ke-ilayaan yang didukung

    ole etika 'ro7esi inteli+en.

    *. Membangun dan mengembangkan ker+asama dengan badan%badan inteli+en instansi

    terkait dalam rangka me-u+udkan 'emeliaraan keamanan.

      "erdasarkan Juklak 3a'olri o. Pol. : Juklak9)9I98@) Tentang 'enggunaan Inteli+en

    3e'olisian, disebutkan ba-a inteli+en adala 'eker+aan dan kegiatan yang dilakukan denganmenggunakan metode%metode tertentu yang se5ara terorganisir untuk menda'atkan

     'engetauan tentang masala%masala yang suda, sedang dan akan diada'i, kemudian

    disa+ikan ke'ada 'im'inan sebagai baan untuk 'engambilan ke'utusan9tindakan atau

     'erumusan kebi+aksanaan.

    Dari berbagai isi yang ada dalam buku ini sangat membantu menangani 'ermasalaan

    terorisme yang ada saat ini.

  • 8/19/2019 Review Buku Militer

    29/29