review

Upload: sufi

Post on 05-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

review

TRANSCRIPT

Hal.80Hasil kebijakan (dalam analisis pertanyaan tentang kesejahteraan) ditentukan sebagai hasil perjuangan bermacam-macam aktor. Ini kebalikan dari model progresi alami yang konsen pada logika industrialisasi. Kemenangan nilai-nilai liberal atau keuntungan kesejahteraan melalui kekuatan kelas pekerja. Macam-macam model progresif akan memiliki masalah untuk menjelaskan pelepasan negara kesejahteraan Inggris. Jadi model Skocpol akan dapat memberi banyak hal untuk rekomendasi.Kerja Skocpol terkonsentrasi pada dua bidang yakni revolusi dan kondisi kesejahteraan sosial. Pada topik pertama. Ia menggunakan sistem internasional sebagai bagian penting dalam analisanya. Dalam penelitiannya baru-baru ini, elemen ini lebih berkurang signifikansinya. Survey dari penelitiannya menyediakan konteks untuk memeriksa pendekatannya analisa sistem internasional dan peran negara.Theda Skocpol dan Konsep Sistem InternasionalKritik Moore dan WallerstainSkocpol mengkritik Moore karena tidak memasukkan sistem internasional dalam analisisnya dan tidak mempertimbangkan aspek politik. Ada empat kritik Skocpol. Tiga yang pertama berkaitan dengan definisi dari variabel kunci yang digunakan: kekuatan dorongan borjuis, perbedaan tipe agrikultur, penggunaan term perjuangan kelas dan term koalisis kelas untuk mendeskripsikan konflik politik dan transformasi sosial. Keemapt adalah konsentrasi pada proses intra sosial perubahan. Skocpol berargumen bahwa semua variabel yang digunakan Moore bermuara pada struktur dan proses dalam masyarakat. Meski begitu, variabel intra sosial tidak cukup untuk melengkapi analisisnya. Dia dipaksa kembali pada keadaan eksternal. Skocpol beragumen bahwa pertimbangan adhoc harusnya tidak masuk dalam kebutuhan dasar, tapi seharusnya bagian dari teori mengakui perubahan sosial berskala besar dalam masyarakat selalu dalam bagai yang besar melalui interaksi ekonomi dan plitik. Di lain kata, daripada menggunakan konteks ini untuk ditambahkan di teorinya, pertimbangan lingkungan internasional seharusnya menjadi bagian dari pendekatannya. Sebuah pendekatan butuh pertimbaangan bahwa dorongan yang besar untuk modernisasi nasional datang dari kompetisi antara organisasi negara. Hal hal tersebut akan menguatkan pendekatan Moore. Skocpol memberikan dua kritik pada Wallerstrain. Pertama, dia berargumen bahwa wallerstein mereduksi sistem internasional pada perbedaan potensi teknologi dan kesempatan pasar. Konsepsinya adalah konsepsi ekonomi murni bukan politik. Kritik kedua, dia mereduksi peran negara pada kepentingan kelas dominan. Skocopol mengungkapkan pendekatan wallerstein dalam menjelaskan perbedaaan antara transisi dari feodalisme ke kapitalisme di eropa timur dan barat dan di kemunculan rezim monarki. Dibutuhkan analisis dari kekuatan perbandingan kelas agraria di masyarakat yang berbeda. kemudian, untuk memahami kemunculan kapitalisme, analisis dari atas kebawah dan sebaliknya diperlukan.Rangkumannya, Skocpol mempertimbangkan moore dan wallerstein telah memiliki faktor penting dalam analisisnya. Dalam menjelaskan transisi ke masyarakat modern, moore lebih pada faktor diluar yang ia analisis. Skocpol berargumen bahwa ppendekatan ini akan lebih kuat apabila ia memasukkan faktor2 secara teoritis. Seebaliknya wallerstein dikritik karena hanya menggunakan analisa sistem ekonomi internasional.