reverensi 2
DESCRIPTION
komunikasi bisnis lintas budayaTRANSCRIPT
KOMUNIKASI BISNIS LINTAS KOMUNIKASI BISNIS LINTAS BUDAYABUDAYA
Dr. Mustika Lukman Arief, SE. MMDr. Mustika Lukman Arief, SE. MM..
Kebudayaan
• Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akalakal
• Seluruh cara hidup suatu masyarakat dan Seluruh cara hidup suatu masyarakat dan menjadi acuan dalam berpikir dan berperilakumenjadi acuan dalam berpikir dan berperilaku yang didapat melalui prosesyang didapat melalui proses– InternalisasiInternalisasi Tertanamnya nilai-nilai budaya kedalam diri masyarakat Tertanamnya nilai-nilai budaya kedalam diri masyarakat – sosialisasisosialisasi
Proses penanaman nilai-nilaiProses penanaman nilai-nilai
• Keseluruhan pikiran, dan hasil karya manusia Keseluruhan pikiran, dan hasil karya manusia (Prof.Koentjaraningrat)(Prof.Koentjaraningrat)
* Berbentuk nilai, norma, peraturan, gagasan– Sifat – abstrak– Fungsi – mengatur, mengendalikan perbuatan manusia
* Berbentuk sistem sosial – Yaitu aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
berhubungan,mengikuti pola tertentu berdasarkan pada adat istiadat yang berlaku
Contoh :Tingkah laku berbicara, cara memberi hormat
* Berbentuk benda-benda hasil karya manusia
Wujud Budaya
Tingkatan BudayaFormal
Budaya pada tingkatan ini merupakan tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh sebuah masyarakat yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan hal tersebut bersifat resmi / formal
Contoh: mengemudi pada jalur sebelah kiri (Indonesia) atau sebelum memasuki ruangan mengetuk pintu terlebih dahulu
FormalInformalTeknis
lanjutanlanjutan
InformalPada tingkatan ini, budaya lenih banyak diteruskan
oleh suatu masyarakat dari generasi ke generasi berikutnya melalui apa yang mereka lihat, dengar, gunakan dan lakukan, tanpa diketahui alasan melakukan budaya tersebut:
Contoh: pertemuan yang dimulai pada jam 10.00 baru dimulai pada jam 10.15
FormalInformalTeknis
TeknisPada tingkat ini, aturan yang mengikat secara formal sudah diterapkan. Selain itu ada penjelasan yang logis terhadap budaya yang digunakan.
Contoh: Kampus tidak memperkenankan mahasiswa untuk menggunakan sandal
lanjutanlanjutan FormalInformalTeknis
• Enkulturasi Budaya ditransmisikan dari satu
generasi kegenerasi berikutnya melalui proses belajar
• Akulturasi Budaya seseorang terbentuk melalui
kontak langsung dengan budaya lain yang terjadi secara terus menerus
• Subkultur Kelompok-kelompok kecil yang
tinggal dan berinteraksi dalam kultur yang lebih besar dan dominan
Proses Transpormasi Budaya
Komunikasi antara orang-orang yang berasal Komunikasi antara orang-orang yang berasal dari kultur yang berbeda-beda yang memiliki dari kultur yang berbeda-beda yang memiliki kepercayaan, nilai , dan perilaku yang berbedakepercayaan, nilai , dan perilaku yang berbeda
Komunikasi antar Budaya
Alasan mempelajari komunikasi lintas budaya menurut Litvin (1977) :
• Dunia sedang menyusut dan kapasitas untuk memahami keanekaragaman budaya sangat diperlukan.
• Semua budaya berfungsi dan penting bagi pengalaman anggota-anggota budaya tersebut meskipun nilai-nilainya berbeda.
• Setiap individu dan/atau budaya berhak menggunakan nilai-nilainya sendiri.
• Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun ada asumsi-asumsi dan pola-pola budaya mendasar yang berlaku.
• Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya untuk berhubungan dengan orang lain kita memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi kebutuhan, aspirasi, perasaan dan masalah manusia.
• Pemahaman atas orang lain secara lintas budaya dan antar pribadi adalah suatu usaha yang memerlukan keberanian dan kepekaan. Semakin mengancam pandangan dunia orang itu bagi pandangan dunia kita, semakin banyak yang harus kita pelajari dari dia, tetapi semakin berbahaya untuk memahaminya.
Tujuan mempelajari komunikasi lintas budaya, Litvin (1977)
1. Menyadari bias budaya sendiri2. Lebih peka secara budaya3. Memperoleh kapasitas untuk benar-benar
terlibat dengan anggota dari budaya lain untuk menciptakan hubungan yang langgeng dan memuaskan orang tersebut.
4. Merangsang pemahaman yang lebih besar atas budaya sendiri
5. Memperluas dan memperdalam pengalaman seseorang
6. Mempelajari keterampilan komunikasi yang membuat seseorang mampu menerima gaya dan isi komunikasinya sendiri.
7. Membantu memahami budaya sebagai hal yang menghasilkan dan memelihara semesta wacana dan makna bagi para anggotanya
8. Membantu memahami kontak antar budaya sebagai suatu cara memperoleh pandangan ke dalam budaya sendiri: asumsi-asumsi, nilai-nilai, kebebasan-kebebasan dan keterbatasan-keterbatasannya.
9. Membantu memahami model-model, konsep-konsep dan aplikasi-aplikasi bidang komunikasi antar budaya.
10. Membantu menyadari bahwa sistem-sistem nilai yang berbeda dapat dipelajari secara sistematis, dibandingkan, dan dipahami.
Lanjutan
Pengaruh Kebudayaan terhadap Komunikasi
Keberhasilan Komunikasi Ditentukan oleh kemampuan komunikan memberi
makna terhadap pesan yang diterimaJika makna yang dimaksud komunikator melalui pesan sama dengan maksud komunikan, maka
komunikasi dapat dikatakan berhasil, yaitu tercapainya persamaan makna
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan komunikasi
* Frame of Reference (kerangka acuan)Persamaan pada tingkat pendidikan, pengetahuan, latar belakang budaya
Overlaping of interest (pertautan minat dan kepentingan) yang semakin besar, semakin mudah pula proses komunikasi berlangsung
* Field of Experience (latar belakang pengalaman)Pengalaman dapat berupa pengalaman pribadi
Pengaruh Budaya terhadap PersepsiDisamping latar belakang pengalaman pribadi norma, adat istiadat, kepercayaan juga mempengaruhi “Field Experience” terhadap objek dan pada akhirnya mempengaruhi persepsi terhadap suatu objek.
• Misal : sikap menghargai waktu
Kebudayaan mengajarkan Tata cara komunikasi
• Kebudayaan berfungsi untuk mengajarkan tata cara berkomunikasi, baik verbal maupun non verbal
Misal : Tidak setuju terhadap sesuatu- India mengangguk
- Indonesia menggeleng
Komunikasi mentransmisikan nilai budaya
• Komunikasi menjadi alat untuk mensosialisasikan nilai budaya kepada masyarakat
• Melalui komunikasi, secara verbal dan non verbal mentransmisikan nilai budaya, norma sosial dan adat kebiasaan dari satu generasi kegenerasi, dari satu kelompok kepada kelompok lainnya
Misal : Dongeng yang disampaikan secara lisan dapat dibukukan dan disampaikan
kepada generasi selanjutnya
“Menganggap orang lain seperti diri kita ketika kita berbicara kepada mereka sama saja dengan berbicara sendirian”
Asumsi kesamaan yang paling tegas menyatakan bahwa :
Semua manusia pada pokoknya sama, dengan pandangan ini perbedaan jasmani, kepribadian bahkan kebudayaan hanya dianggap lahiriah saja.
Pentingnya Komunikasi antar Budaya• Mobilitas• Saling ketergantungan ekonomi• Teknologi komunikasi• Pola Imigrasi• Kesejahteraan Politik
Ciri yang menandakan komunikasi lintas budaya :• Sumber dan Penerima pesan berasal dari budaya
yang berbeda
Memahami Perbedaan Budaya
Parameter Budaya• Gaya hidup yang unik dari suatu kelompok masyarakat
tertentu
• Budaya dimiliki oleh seluruh manusia (masyarakat)sehingga merupakan faktor pemersatu
• Merupakan pengetahuan yang dapat dikomunikasikan • Memiliki andil pada perubahan sosial
Karakteristik Budaya
• Komunikasi dan BahasaDalam suatu kelompok bahasa terdapat perbedaan seperti dialek, makna yang diberikan pada gerakan tubuh
• Pakaian dan Penampilan* Kimono – orang jepang* Wajah yang dicoret – suku indian
• Makanan dan kebiasaan makan* Daging sapi – dimakan oleh orang Amerika terlarang bagi orang India
(hindu)* Mempergunakan tangan - Indonesia
Mempergunakan sumpit - Jepang
Karakteristik Budaya
• Waktu dan Kesadaran akan waktu* Tepat waktu – orang jerman Lebih santai – orang Amerika Latin
* Empat musim – lebih menandai datangnya perubahan musim
Musim hujan dan kemarau – banjir dan kekeringan
Karakteristik Budaya
• Hubungan* Hubungan pernikahan - monogami
poligami
• Nilai dan norma* Etika kerja - faktor senioritas
kualitas
• Kepercayaan dan sikap* Perhatian terhadap hal-hal supernatural* Lebih perhatian pada masalah agama
Karakteristik Budaya
Faktor penyebab kesulitan memahami komunikasi antarbudaya
• Etnosentrisme yakni kecenderungan untuk mengevaluasi nilai, kepercayaan dan perilaku dalam kultur sendiri sebagai lebih baik, lebih logis, dan lebih wajar ketimbang dalam kultur lain
•Kesadaran dan ketidaksadaran. Bila Anda dalam keadaan ‘tidak sadar’, akan bertindak dengan asumsi yang biasanya tidak layak secara intelektual.
Bentuk-bentuk komunikasi antarbudaya
• Komunikasi antarbudaya• Komunikasi antar ras• Komunikasi antar etnis• Komunikasi antar agama• Komunikasi antar bangsa • Komunikasi antar subkultur• Komunikasi antara jenis
kelamin yang berbeda
Prinsip-prinsipKomunikasi Antarbudaya
• Relativitas bahasa• Bahasa sebagai cermin budaya• Mengurangi ketidakpastian• Kesadaran diri dan perbedaan antarbudaya• Interaksi awal dan perbedaan antarbudaya• Memaksimalkan hasil interaksi
Hambatan-hambatanKomunikasi Antarbudaya
• Mengabaikan perbedaan antara Anda dan kelompok yang secara kultural berbeda
• Mengabaikan perbedaan antara kelompok kultural yang berbeda
• Mengabaikan perbedaan dalam makna• Melanggar adat kebiasaan kultural• Menilai perbedaan secara negatif• Kejutan budaya
Menghindari hambatan• Sadari perbedaan antar anda dengan orang dari kultur
yang berbeda• Sadari bahwa perbedaan selalu ada dalam kelompok
apapun• Ingat bahwa makna ada pada orang bukan pada kata-
kata atau gerak gerik• Ingat kebiasaan budaya dari konteks komunikasi
antarbudaya• Hindari evaluasi negatif terhadap perbedaan kultur• Hindari kejutan budaya
Perbedaan Budaya
Perbedaan budaya dapat dilihat ari beberapa aspek, diantaranya:
1. Nilai-nilai sosial2. Peran dan Status3. Pengambilan keputusan4. Konsep waktu5. Konsep jarak6. Konteks budaya7. Bahasa tubuh8. Perilaku sosial9. Perilaku etis10. Perbedaan budaya perusahaan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan perjalanan bisnis ke negara lain
1. Adat Istiadat2. Konsep waktu3. Pakaian dan makanan4. Politik5. Perbedaan satuan kerja6. Agama dan kepercayaan7. Lembaga ekonomi dan bisnis8. Etika, nilai dan hukum,
Belajar Budaya Negara lain Di Spanyol, orang berjabat
tangan paling lama antara lima sampai dengan tujuh ayunan; melepas jabat tangan segera dapar diartikan sebagai suatu bentuk penolakan. Di Prancis, orang berjabat tangan cukup dengan hanya sekali ayunan atau gerakan.
LanjutanJangan memberi hadiah beralkohol kepada orang-
orang yang hidup di negara Arab
Ungkapkan usia perusahaan kita, jika kita sedang berbisnis dengan
orang-orang Jerman, Belanda dan Swiss
End of Session