resume audit internal

2
3.3.3. Internal Audit dan External Audit External Audit menjalankan misi dari luar perusahaan, baik karena diminta oleh perusahaan maupun karena kewenangan yang dimilik berdasarkan perundangan yang berlaku. Beberapa contoh perusahaan yang biasa berinteraksi adalah : . Akuntan !ublik yang berdasarkan kontrak dengan perusahaan melakukan pemeriksaan terhadap "aporan #euangan $ahunan. %asil pemeriksaan tersebut adalah "aporan #euangan $eraudit. &. !emeriksa dari Instansi !emerintah tertentu sesuai kewenangan yang dilindungi oleh 'ndang ( undang , seperti !emeriksa !ajak dari #!! wilayah di mana perusahaan berdomisili. 3. !emeriksa dalam rangka )erti*kasi oleh perusahaan misalnya pengambilan serti*kat I)+ --- ari ketiga contoh External Auditor tersebut, dapat dilihat perbedaannya yaitu: "uas /ariasi lingkup dan objek pengawasan terhadap keseluruhan institusi bisnis #edalam penelusuran masalah dan kisaran data objek pengawasan Intensitas keteraturan pengawasan terhadap sebuah objek pengawasan Besarnya tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh auditor Besarnya risiko yang dihadapi apabila di kemudian hari dijumpai penyimpangan yang signi*kan terkait objek pengawasan tertentu Besarnya /alue added yang bias diperoleh perusahaan dari hasil audit

Upload: tri-utami

Post on 04-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

3.3.3. Internal Audit dan External Audit

External Audit menjalankan misi dari luar perusahaan, baik karena diminta oleh perusahaan maupun karena kewenangan yang dimilik berdasarkan perundangan yang berlaku. Beberapa contoh perusahaan yang biasa berinteraksi adalah :

1. Akuntan Publik yang berdasarkan kontrak dengan perusahaan melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Tahunan. Hasil pemeriksaan tersebut adalah Laporan Keuangan Teraudit.

2. Pemeriksa dari Instansi Pemerintah tertentu sesuai kewenangan yang dilindungi oleh Undang undang , seperti Pemeriksa Pajak dari KPP wilayah di mana perusahaan berdomisili.

3. Pemeriksa dalam rangka Sertifikasi oleh perusahaan misalnya pengambilan sertifikat ISO 9000

Dari ketiga contoh External Auditor tersebut, dapat dilihat perbedaannya yaitu: Luas variasi lingkup dan objek pengawasan terhadap keseluruhan institusi bisnis Kedalam penelusuran masalah dan kisaran data objek pengawasan Intensitas keteraturan pengawasan terhadap sebuah objek pengawasan Besarnya tuntutan kompetensi yang harus dimiliki oleh auditor Besarnya risiko yang dihadapi apabila di kemudian hari dijumpai penyimpangan yang signifikan terkait objek pengawasan tertentu Besarnya value added yang bias diperoleh perusahaan dari hasil audit