resistans pembumian batang

5
Resistans pembumian elektrode bumi t tergantung pada jenis dan keadaan tanah serta pada ukuran dan susunan elektrode. Perhatikan Tabel dibawah : Jenis elektrode Panjang pita atau penghantar pilin Panjang batang atau pipa Pelat vertikal dengan sisi atas + 1 m dalam tanah Resistans pembumian 10m 25m 50m 100m 20 10 5 3 1m 2m 3m 5m 70 40 30 20 0,5x1m 1x1m 35 25 Menununjukkan nilai rata-rata dari resistans pembumian untuk elektrode bumi Contoh: untuk mencapai resistans pembumian suatu elektrode bumi sebesar 5 ohm, maka menurut Tabel 1 dan 2 untuk tanah liat atau ladang dengan resistans jenis tanah liat atau tanah ladang dengan t = 100 ohm-m, diperlukan sesuatu elektrode pita dengan panjang 50 m atau 4-elektrode batang, masing-masing panjangnya 5m, yang disusun dalam lingkaran dengan diameter 15 m. Untuk pasir basah dengan t=200 ohm maka terdapat resistans pembumian sama dengan 6 ohm dan panjang pita pembumian 100m Untuk mendapatkan reistans pembumian yang hasilnya sama bila dipakai pelat elektrode, maka memerlukan bahan yang lebih banyak dari pada elektrode pita atau batang tanah. Contoh untuk menentukan resistans pembumian suatu elektrode: - Suatu elektrode pita dengan ukuran 30mm x 4mm (l x t) dengan panjang L=40 mm. - Resistans jenis tanah t = 180 ohm-m. - Resistans pembumian dapat dihitung dengan rumus dalam tabel dibawah ini. Lagi Tahanan Pentanahan Sabtu, 4 Oktober 2008 ak4037 IPTEK bentonite , elektroda , galvanic , garam , musim , service , tanah ,temperatur 99 Komentar

Upload: rika-juwita-manurung

Post on 10-May-2017

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resistans Pembumian Batang

Resistans pembumian elektrode bumi t tergantung pada jenis dan keadaan tanah serta pada ukuran dan susunan elektrode.Perhatikan Tabel dibawah :

Jenis elektrodePanjang pita  atau penghantar  pilin

Panjang batang  atau pipa

Pelat vertikal  dengan sisi  atas + 1 m  dalam tanah

Resistans pembumian 10m 25m 50m 100m  20 10 5 3

1m 2m 3m 5m  70 40 30 20

0,5x1m 1x1m  35 25

Menununjukkan nilai rata-rata dari resistans pembumian untuk elektrode bumi Contoh:

untuk mencapai resistans pembumian suatu elektrode bumi sebesar 5 ohm, maka menurut Tabel 1 dan 2 untuk tanah liat atau ladang dengan resistans jenis tanah liat atau tanah ladang dengan t = 100 ohm-m, diperlukan sesuatu elektrode pita dengan panjang 50 m atau 4-elektrode batang, masing-masing panjangnya 5m, yang disusun dalam lingkaran dengan diameter 15 m. Untuk pasir basah dengan t=200 ohm maka terdapat resistans pembumian sama dengan 6 ohm dan panjang pita pembumian 100mUntuk mendapatkan reistans pembumian yang hasilnya sama bila dipakai pelat elektrode, maka memerlukan bahan yang lebih banyak dari pada elektrode pita atau batang tanah.

Contoh untuk menentukan resistans pembumian suatu elektrode:

- Suatu elektrode pita dengan ukuran 30mm x 4mm (l x t) dengan panjang L=40 mm. - Resistans jenis tanah t = 180 ohm-m. - Resistans pembumian dapat dihitung dengan rumus dalam tabel dibawah ini.LagiTahanan Pentanahan

Sabtu, 4 Oktober 2008ak4037 IPTEK bentonite, elektroda, galvanic, garam, musim, service, tanah,temperatur 99 Komentar

Sambungan ke tanah diperlukan untuk melindungi peralatan – peralatan komunikasi dan personal terhadap bahaya petir atau kesalahan pada power sistem dan juga dapat berfungsi sebagai service pada suatu sistem.

Untuk merencanakan suatu sistem pentanahan   ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara lain Tahanan Jenis Tanah, Struktur tanah, keadaan lingkungan, biaya, ukuran dan bentuk sistemnya.Biasanya tahanan pentanahan yang lebih rendah sangat efektif, tetapi biaya menjadi besar. Untuk itu perlu dipertimbangkan efek fungsi dan ekonomisnya. Oleh karena itu perlu kiranya bagi kita untuk dapat merencanakan dan membuat sistem pentanahan yang sesuai dengan keperluannya.

SYARAT – SYARAT SISTEM PENTANAHAN YANG EFEKTIF1. Tahanan pentanahan harus memenuhi syarat yang di inginkan untuk suatu keperluan pemakaian

Page 2: Resistans Pembumian Batang

2. Elektroda yang ditanam dalam tanah harus :

o Bahan Konduktor yang baik

o Tahan Korosi

o Cukup Kuat

3. Jangan sebagai sumber arus galvanis

4. Elektroda harus mempunyai kontak yang baik dengan tanah sekelilingnya.

5. Tahanan pentanahan harus baik untuk berbagai musim dalam setahun.6. Biaya pemasangan serendah mungkin.

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN TAHANAN PENTANAHANTahanan pentanahan suatu elektroda tergantung pada tiga faktor :

1. Tahanan elektroda itu sendiri dan penghantar yang menghubungkan ke peralatan yang ditanahkan.

2. Tahan kontak antara elektroda dengan tanah.

3. Tahanan dari massa tanah sekeliling elektroda.

Namun demikian pada prakteknya tahanan elektroda dapat diabaikan, akan tetapi tahanan kawat penghantar yang menghubungkan keperalatan akan mempunyai impedansi yang tinggi terhadap impuls frekuensi tinggi seperti misal pada saat terjadi lightningdischarge. Untuk menghindarinya, sambungan ini di usahakan dibuat sependek mungkin.

Dari ketiga faktor tersebut diatas yang dominan pengaruhnya adalah tahanan sekeliling elektroda atau dengan kata lain tahanan jenis tanah (ρ).

TAHANAN JENIS TANAH (ρ)Dari rumus untuk menentukan tahanan tanah dari statu elektroda yang hemispherical R = ρ/2πr terlihat bahwa tahanan pentanahan berbanding lurus dengan besarnya ρ. Untuk berbagai tempat harga ρ ini tidak sama dan tergantung pada beberapa faktor :1. sifat geologi tanah

2. Komposisi zat kimia dalam tanah

3. Kandungan air tanah

4. Temperatur tanah

5. Selain itu faktor perubahan musim juga mempengaruhinya.

Sifat Geologi TanahIni merupakan faktor utama yang menentukan tahanan jenis tanah. Bahan dasar dari pada tanah relatif bersifat bukan penghantar. Tanah liat umumnya mempunyai tahanan jenis terendah, sedang batu-batuan dan quartz bersifat sebagai insulator.

Tabel dibawah ini menunjukkan harga-harga ( ρ ) dari berbagai jenis tanah.

Tabel. 1

Page 3: Resistans Pembumian Batang

No. JENIS TANAH TAHANAN JENIS TANAH( ohm.meter )

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Tanah yang mengandung air garam

Rawa

Tanah liat

Pasir Basah

Batu-batu kerikil basah

Pasir dan batu krikil kering

Batu

5 – 6

30

100

200

500

1000

3000

KOMPOSISI ZAT – ZAT KIMIA DALAM TANAHKandungan zat – zat kimia dalam tanah terutama sejumlah zat organik maupun anorganik yang dapat larut perlu untuk diperhatikan pula.

Didaerah yang mempunyai tingkat curah hujan tinggi biasanya mempunyai tahanan jenis tanah yang tinggi disebabkan garam yang terkandung pada lapisan atas larut. Pada daerah yang demikian ini untuk memperoleh pentanahan yang efektif yaitu dengan menanam elektroda pada kedalaman yang lebih dalam dimana larutan garam masih terdapat.

KANDUNGAN AIR TANAHKandungan air tanah sangat berpengaruh terhadap perubahan tahanan jenis tanah ( ρ ) terutama kandungan air tanah sampai dengan 20%.

Dalam salah satu test laboratorium untuk tanah merah penurunan kandungan air tanah dari 20% ke 10% menyebabkan tahanan jenis tanah naik samapai 30 kali.Kenaikan kandungan air tanah diatas 20% pengaruhnya sedikit sekali.

TEMPERATUR TANAHTemperatur bumi pada kedalaman 5 feet (= 1,5 m) biasanya stabil terhadap perubahan temperatur permukaan.

Bagi Indonesia daerah tropic perbedaan temperatur selama setahun tidak banyak, sehingga faktor temperatur boleh dikata tidak ada pengaruhnya.

ELEKTRODA PENTANAHANJenis Elektroda pentanahanPada dasarnya ada 3 (tiga) jenis elektroda yang digunakan pada sistem pentanahan yaitu :

Page 4: Resistans Pembumian Batang

1. Elektroda Batang

2. Elektroda Pelat

3. Elektroda Pita

Elektroda – elektroda ini dapat digunakan secara tunggal maupun multiple dan juga secara gabungan dari ketiga jenis dalam suatu sistem.

ELEKTRODA BATANGElektroda batang terbuat dari batang atau pipa logam yang di

tanam vertikal di dalam tanah.Biasanya dibuat dari bahan tembaga, stainless steel atau galvanised steel. Perlu diperhatikan pula dalam pemilihan bahan agar terhindar dari galvanic couple yang dapat menyebabkan korosi.Ukuran Elektroda :diameter 5/8 ” - 3/4 “Panjang 4 feet – 8 feetElektroda batang ini mampu menyalurkan arus discharge petir maupun untuk pemakaian pentanahan yang lain.

ELEKTRODA PELAT

Bentuk elektroda pelat biasanya empat perseguí atau empat persegi panjang yang tebuat dari tembaga, timah atau pelat baja yang ditanam didalam tanah. Cara penanaman biasanya secara vertical, sebab dengan menanam secara horizontal hasilnya tidak berbeda jauh dengan vertical. Penanaman secara vertical adalah lebih praktis dan ekonomis.

ELEKTRODA PITA

Elektroda pita jenis ini terbuat dari bahan metal berbentuk pita atau juga kawat BCC yang di tanam di dalam tanah secara horizontal sedalam ± 2 feet. Elektroda pita ini bisa dipasang pada struktur tanah yang mempunyai tahanan jenis rendah pada permukaan dan pada daerah yang tidak mengalami kekeringan.Hal ini cocok untuk daerah – daerah pegunungan dimana harga tahanan jenis tanah makin tinggi dengan kedalaman.

PENGKONDISIAN TANAHBagi daerah – daerah yang mempunyai struktur tanah dengan tahanan jenis tanah yang tinggi untuk memperoleh tahanan pentanahan yang diinginkan seringkali sukar diperoleh. Ada tiga cara untuk mengkondisikan tanah agar pada lokasi elektroda ditanam tahanan jenis tanah menjadi rendah, yaitu :

Page 5: Resistans Pembumian Batang

1. Dengan membuat lubang penanaman elektroda yang lebar dan dimasukkan mengelilingi elektroda tersebut bahan – bahan seperti tanah liat atau cokas.

2. Mengelilingi elektroda pada suatu jarak tertentu diberi zat-zat kimia yang mana akan memperkecil tahanan jenis tanah di sekitarnya. Zat-zat kimia yang biasa di pakai adalah sodium chloride, calsium chloride, magnesium sulfat, dan coper sulfat.

3. Dengan Bentonite.Bubuk bentonita bersifat mengabsorb air, karena itu dengan mencampur bubuk bentonite, garam dapur dan air maka campuran bentonite tersebut dapat menghasilkan tahanan jenis tanah yang rendah. Dengan menanamkan campuran bentonite tersebut disekeliling elektroda maka tahanan pentanahandapat diperkecil 1/10 – 1/15 kali.Komposisi campuran bentonite menurut perbandingan :Bentonite : garam dapur : air = 1 : 0,2 : 2