rencana pelaksanaan pembelajaranotomotif.yolasite.com/resources/rpp ac mobil.doc · web viewselain...
TRANSCRIPT
SILABUS
Nama Sekolah : SMK NEGER1 2 CILACAPMata Pelajaran : Kelistrikan OtomotifKelas/Semester : XII/2Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis system Air conditioners Kode Kompetensi : OTOKR 50-019BAlokasi Waktu :32 x 45 menit
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI
PEMBELAJARANKEGIATAN
PEMBELAJARANPENILAIA
NALOKASI WAKTU SUMBER
BELAJARTM PS PI
1. Memelihara/servis sistem AC ( Air Conditioners )
Pemeliraan /servis sistem AC dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya
Informasi yang benar diakses darin spesifikasi pabrik dan dipahami
Sistem diuji kemampuannya dan menentukan prosedur pemeliharaannya/servis AC yang sesuai
Pemeliharaan /servis sistem dan komponen dilaksana-kan sesuai dengan spesifi-kasi pabrik kendaraan.
Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan
Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC / Air Conditioners..
Prosedur pemerilahaan sistem AC.
Standar prosedur keselamatan kerja.
Mempelajari konstruksi dan prinsip kerja sistem AC / Air Conditioners..
Mempelajari prosedur pemerilahaan sistem AC.
Mempelajari standar prosedur keselamatan kerja.
Ulangan Teori
Praktek
8 24 New Step 1
SMK N 2 CILACAP Page 1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGASMK NEGERI 2 CILACAP
Jl. Budi Utomo No. 8 Telp. (0282) 534736 - Fax (0282) 520595 e_mail : [email protected]
CILACAP 53212
Rencana Pelaksanaan PembelajaranMata Pelajaran : Kelistrikan Otomotif Kelas/Semester : XII/6 2009Pertemuan Ke- : 1,2,3 dan 4 (6 jam /minggu)Alokasi Waktu : 32 x 45 MenitStandar Kompetensi : Pemeliharaan/servis system Air conditiners Kompetensi Dasar : Memelihara/servis sistem AC ( Air Conditioners Indikator :
SikapSeluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.
Pengetahuan Dijelaskan Prinsip kerja system Air Condition Disebutkan Komponen dan fungsi komponen system
Air conditioner Dijelaskan Cara kerja system Air conditioner Dijelaskan rangkaian kelistrikan system Air Conditioner Dijelaskan cara kerja rangkaian system Air conditioner Dijelaskan cara memeriksa system Air conditioner Dijelaskan cara menambah Refrigerant dan mengganti
Freon Dijelaskan cara menguji system Air Conditioner sesuai
spesifikasi pabrik
Ketrampilan Penggunaan alat uji system Air conditoner Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan
prosedur dan kebijakan perusahaan
I. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat memelihara/menservis AC
II. Materi Ajar : Konstruksi dan prinsip kerja sistem AC / Air Conditioners.. Prosedur pemerilahaan sistem AC. Standar prosedur keselamatan kerja.
III.Metode Pembelajaran : Teori, diskusi, penugasan,kerja kelompok dan Praktek
SMK N 2 CILACAP Page 3
ISO 9001:2008No. 01 100 065413
IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I
A. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran, absensi siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti : Menjelaskan Prinsip kerja system Air Condition Menjelaskan Komponen dan fungsi komponen system Air
conditioner serta cara kerja masing masing komponen Evaluasi pertemuan 1 (lisan)
C. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan dan menutup pelajaran
Pertemuan IIA. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran Absensi siswa, memberikan pertanyaan
materi sebelumnya B. Kegiatan Inti :
Menjelaskan Cara kerja system Air conditioner Menjelaskan rangkaian kelistrikan system Air Conditioner Menjelaskan cara kerja rangkaian system Air conditioner Evalusai kognitif
D. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan dan menutup pelajaran
Pertemuan IIIA. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran Absensi siswa, memberikan pertanyaan
materi sebelumnya B. Kegiatan Inti :
Dijelaskan cara memeriksa system Air conditioner Dijelaskan cara menambah Refrigerant dan mengganti Freon Praktek memeriksa system AC Praktek menambah / mengganti Freon Evaluasi praktek
C. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan materi pelajaran dan hasil praktek
Pertemuan IVA. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran Absensi siswa, memberikan pertanyaan
materi sebelumnya B. Kegiatan Inti :
Praktek memeriksa system AC Praktek menambah / mengganti Freon Menguji system Air Conditioner Evaluasi Praktek
C. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan materi pelajaran dan hasil praktek
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat : Alat-alat tangan pelengkap Pressure gouge
Bahan : Freon R 134 Oli
Sumber Belajar : Buku New Step oneModul OTOKR 50-019 B
VI. Penilaian : Penugasan, observasi dan praktek
SMK N 2 CILACAP Page 4
EVAUASI 11) Sebutkan nama-nama komponen utama sistem AC pada Mobil ?2) Seburkan Fungsi masing-masing komponen Utama AC pada Mobil ?3) Jelaskan cara kerja masing-masing komponen utama AC pada Mobil ?4) Sebutkan nama-nama dan fungsi peralatan tambahan yang ada pada sistem AC
mobil ?5) Gambarkan secara skematis letak komponen AC pada Mobil ?
KUNCI JAWABAN EVALUASI 11. Jawab : Nama – nama komponen utama sistem AC mobil.
Kompresor, condenser, receifer/dryer, expantion valve dan evaporator.2. jawab : fungsi komponen tambahan AC Mobil.
1. CompressorBerfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.
b. CondenserBerfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikompresikan oleh kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair ( dingin ).
c. Dryer/receiferBerfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, yang untuk selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, sesuai dengan beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/receifer juga berfungsi sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi siklus refrigerant.
d. Expansion valveBerfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agar refrigerant cair dapat segera berubah menjadi gas.
e. EvaporatorMerupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi dingin
3. jawab : Cara kerja komponen utama sistem AC Mobil.a. Compressor.
compressor ada dua jenis yaitu tipe reciprocating dan tipe through vane. Tipe reciprocating ada dua jenis yaitu crank dan swash plate. Pada dasarnya tipe reciprocating ( gerak bolak-balik ) menggunakan piston untuk menimbulkan tekanan. Pada tipe crank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan tekanan refrigerant karena sisi yang lain ditempatkan conectingrod dan crank sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. Pada tipe swash plate, pendorong pistonnya menggunakan plate yang berputar secara conical sehingga dua sisinya dapat digunakan untuk meneruskan tekanan refrigerant. Sedang pada tipe through vane prinsip yang digunakan adalah rotary yaitu sistem rotor dengan lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang vane, pada tipe ini tidak menggunakan katup tetapi menggunakan lubang isap dan lubang penyalur (discharge), sedang pada tipe reciprocating menggunakan katup (valve).
a. Condenser.Gas rerfrigerant yang masuk kedalam condenser, oleh karena bentuknya yang berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah pelepasan panas refrigerant, sehingga pada refrigerant terjadilah perubahan bentuk dari gas ke zat cair.
b. Receifer/Dryer.
SMK N 2 CILACAP Page 5
Refrigerant dari condenser masuk ke tabung receifer melalui lubang masuk ( inlet port ), kemudian melalui dryer, desiccant dan filter refrigerant cair naik dan keluar melalui lubang keluar (outlet port) menuju ke expansion valve.
c. Expansion valve.Zat cair refrigerant oleh karena tekanan compresor dan harus melalui orifice expansion valve, maka refrigerant cair keluar ke evaporator dalam bentuk kabut. Sedang besar kecilnya orifice ditentukan oleh heat sensitizing tube yang berfungsi sebagai sensor panas.
d. Evaporator.
Refrigerant yang keluar dari expansion valve masih dalam bentuk setengah cair setengah gas dan masuk ke dalam evaporator dan oleh karena bentuknya yang sedemikian rupa menyebabkan terjadinya perubahan ke wujud gas dengan sangat cepat. Hal ini berpengaruh pada penyerapan panas udara sekelingnya dengan cepat pula. Dan oleh kerja dari blower udara dingin disemburkan kedalam ruang kabin mobil.
4. Jawab : peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem AC mobil dan fungsinya.a. Pressure Switch
Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi. Apabila pada sisi tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalu rendah, maka secara otomatis akan menyetop switch sehingga magnetic clutch menjadi off.
b. Alat Pencegah Pembekuan ( Anti Frosting Devices )Fungsinya untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0oC,
c. Stabilizer putaran mesinberfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi RPM mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga putaran idle mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati.
d. Peralatan idle upBerfungsi untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam keadaan hidup. Tanpa alat ini mesin akan menjadi sangat berat karena harus mengangkat beban kompresor sehingga mesin akan sering mati dan kenyamanan berkendaraan akan menjadi terganggu. Alat ini penggunaannya tergantung dari tipe dan jenis bahan bakarnya.
e. Sistem pelindung tali penggerak kompressorBerfungsi melindungi tali penggerak kompresor, yaitu pada saat kompresor mengalami kemacetan. Bila hal ini terjadi maka magnetic clutch dan VSV idle up akan off secara otomatis dan indikator lampu AC akan berkedip untuk memberitahukan kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin.
f. Sistem kontrol kompressor dua tingkat (mode ekonomi)AC tipe airmix, dengan kompresor berputar pada beban penuh yang temperaturnya mencapai batas limit hingga terjadi pembekuan pada fin evaporator ( 3oC), hal ini akan banyak menyerap tenaga mesin. Dengan menggunakan peralatan ini dan diset pada switch ekonomi akan menghemat banyak pemakaian karena kompresor akan off pada 10oC temperatur fin bukan 3oC seperti pada keadaan normal.
g. Magnetic valveFungsinya untuk mengontrol temperatur yang letaknya antara receifer dan expansion valve dan dipakai pada sistem pendingin tipe dual. sistem bekerjanya
SMK N 2 CILACAP Page 6
dengan cara membuka dan menutup magnetic valve yang secara paralel akan bekerja membuka dan menutup siklus pendingin.
5. Letak komponen utama dan perlengkapan tambahan AC Mobil.Contoh untuk mobil dengan mesin berada didepan
EVALUASI 21) Jelaskan siklus yang terjadi pada sistem AC Mobil ?2) Jelaskan fungsi dan cara kerja Manifold Gauge ?3) Jelaskan cara mengisi refrigerant pada sistem AC mobil ?4) Jelaskan cara-cara mengetes kebocoran pada sistem AC Mobil ?5) Sebutkan ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal, penyebab dan cara
Pemecahannya
KUNCI JAWABAN EVALUASI 2
1. Siklus Pendinginan AC Mobil.Siklus pendingin pada sistem air condition mobil pada hakekatnya merupakan suatu sistem dengan rangkaian tertutup. Diawali dengan pergerakan refrigerant oleh tekanan compressor dalam bentuk gas menuju ke condenser, dicondenser ini refrigerant berubah wujud menjadi cair yang terus bergerak menuju Receifer/Dryer. Disini refrigerant ditampung dan disaring kemudian diteruskan menuju ke expansion valve yang berfungsi menyemprotkan ke evaporator. Di evaporator refrigrerant diubah lagi wujudnya menjadi gas agar dapat menyerap panas dari udara yang ditiupkan blower ( terjadi penurunan temperatur di kabin mobil ), kemudian gas refrigerant kembali menuju ke compressor.
2. Manifold Gauge.Selain sebagai alat pengisi manifold gauge ini juga berfungsi sebagai pengukur dan terutama untuk menentukan kesalahan yang terjadi pada sistem pendingin.
Gambar skema hubungan niple penghubung dengan pengukur.
SMK N 2 CILACAP Page 7
4 4
3 2 1 3 2 1 Keran katup tekanan Keran katup tekananRendah terbuka Tinggi terbuka
4 4
3 2 1 3 2 1Kedua keran terbuka Kedua keran tertutup
3. Mengisi Refrigerant pada sistem AC Mobil.Sebelum pengisian dilaksanakan, perlu mengenal hal-hal sebagai berikut :a. Mengenal zat refrigerant yang ramah lingkungan.
R 12, R 134a, R 22, Gas LPG dlsb.b. Mengenal Pelumas khusus untuk AC.
Pelumas mineral untuk R12Pelumas PAG atau ester untuk R 134a.
c. Pengisian Refrigerant.1) Pemasangan manifold gauge.2) Penggunaan pompa vacuum.3) Pengisisan awal ( cair )4) Pengisisan lanjut ( Gas )
4. Jawab :Beberapa prosedur pemeriksaan kebocoran yaitu:
a) untuk kebocoran yang cukup besar bisa dilakukan menggunakan larutan air sabun.
b) untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapat menggunakan alat deteksi kebocoran Halide torch.
c) untuk tingkat kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakan detektor listrik.
5. Jawab : Ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal.1. Refrigerant kurang.
Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut : udara yang keluar dari sistem pendingin tidak terlalu dingin.
Pada kaca pengintai terlihat banyak gelembung. Pemeriksaan pada manifold gauge :
pengukur tekanan rendah : 0,8 kg/cm2 ( 11 psi, 78 kPa )Pengukur tekanan tinggi : 8-0 kg/cm2
SMK N 2 CILACAP Page 8
( 114 psi, 882 kPa )Kemungkinan penyebabnya :
terdapat kebocoran pada siklus Pendinginan.Pemecahannya :
Periksa kebocoran dengan menggunakan detektor kebocoran dan perbaiki.b. Pengisian refrigerant berlebihan.
Pada kondisi ini, terlihat gejala sebagai berikut : pendinginan tidak maksimum. Pemeriksaan pada manifold gauge : Pengukur tekanan rendah : 2.5 kg/cm2 ( 36 psi, 245 kPa ) Pengukur tekanan tinggi : 20 kg/cm2 ( 248 psi, 1.961 kPa )
Kemungkinan penyebabnya : Dalam pengisian refrigerant terlalu berlebihan. kondenser tidak bekerja dengan baik. kopling fluida kipas radiator slip. tali kipas kompresor kendor.
c. Terdapat udara didalam siklus.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut :
AC tidak terlalu dingin. Pemeriksaan pada manifold gauge : Pengukur tekanan rendah : 2.5 kg/cm2 ( 36 psi, 245 kPa ) Pengukur tekanan tinggi : 23 kg/cm2 ( 327 psi, 2.256 kPa )
Kemungkinan penyebabnya : Ada udara didalam siklus pendingin.
Pemecahannya : Periksa kotoran oli dan jumlahnya. Bila oli berwarna hitam (kotor), bersihkan dengan minyak tanah dan
semprot dengan kompresor angin. lakukan penyedotan kevakuman kembali. Ganti receifer.
d. Terdapat uap air didalam siklus.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut : Kadang dingin kadang tidak Pemeriksaan pada manifold gauge : Pengukur tekanan rendah : 50 cmHg (1,5 kg/cm2) Pengukur tekanan tinggi : 7 = 15 kg/cm2
Kemungkinan penyebabnya : Pada expansion valve terjadi penyumbatan oleh gumpalan es.
Pemecahannya : Ganti Receifer/Dryer lakukan pemompaan kevakuman, untuk membuang uap air. perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.
e. Refrigerant tidak bersirkulasi.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut : AC tidak dingin Pemeriksaan pada manifold gauge : Pengukur tekanan rendah : 76 cmHg ( sangat rendah ) Pengukur tekanan tinggi : 6 kg/cm2 ( 85 psi / 588 kPa ) Kemungkinan penyebabnya : Pada expansion valve terjadi penyumbatan. Pemecahannya :
SMK N 2 CILACAP Page 9
Lepas expansion valve, bersihkan dan tes. Bila sudah rusak ganti. Ganti Receifer/Dryer. perhatikan jumlah refrigerant yang sesuai dalam pengisian.
f. Ekspansion valve tidak bekerja dengan baik.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut : AC kurang dingin Pemeriksaan pada manifold gauge : Pengukur tekanan rendah : 2,5 kg/cm2
( 36 psi / 245 kPa ) Pengukur tekanan tinggi : 19 - 20 kg/cm2
( 270 – 264 psi / 1.863 – 1.961 kPa ) Kemungkinan penyebabnya : Expansion valve rusak atau pemasangan Heat sensitizing salah. Penyetelan aliran tidak baik pada evaporator terlalu banyak refrigerant dalam bentuk cair.Pemecahannya : Periksa pemasangan heat sensitizing. Periksa expansion valve, bila rusak ganti.
g. Tidak ada kompresi pada kompresor.Pada kondisi ini terlihat gejala sebagai berikut : AC tidak dingin Pemeriksaan pada manifold gauge : Pengukur tekanan rendah : terlalu tinggi Pengukur tekanan tinggi : terlalu rendah Kemungkinan penyebabnya : Kompresor rusak. katup kompresor rusak.
Pemecahannya : Bongkar dan perbaiki kompresor Ganti kompresor dengan type dan kapasitas yang sama.
Uji Kompetensi Keterampilan
Lakukanlah pekerjaan – pekerjaan dibawah dengan mengikuti standar prosedur yang telah ditentukan oleh industri dan dalam waktu yang telah ditentukan dengan baik.
No Sub Kompetensi Waktu1 Mengisi Refrigeran R 12 pada sistem AC Mobil 30 menit2 Mengetes kebocoran pada sistem AC Mobil 10 menit
SMK N 2 CILACAP Page 10
3 Melakukan Pengukuran tekanan dengan Manifold Gauge untuk memeriksa kesalahan sistem.
20 menit
4 Melakukan Bongkar pasang magnetic Clutch tipe swash plate
30 menit
5 Melakukan Bongkar Pasang Magnetic clutch tipe Through vane
30 menit
6 Melakukan Bongkar Pasang Compressor Tipe swash plate 30 menit
7 Melakukan Bongkar pasang Compressor Tipe Through vane
30 menit
Total 180 menit
VII. Prosedur dan Mekanisme Penilaian.a. Penilaian dilakukan dengan prosedur:
1) Tes lisan2) Tes tertulis3) Tugas4) Project work5) Tes perbuatan6) Wawancara7) Simulasi8) Portfolio
Penilaian berbasis kelas dilaksanakan selama proses pemelajaran berlangsung oleh sekolah/guru.C. KRITERIA PENILAIAN
1. ASPEK PENILAIAN UJI KOMPETENSI TEORI :
NO ASPEK PENILAIAN NILAI MAKS
NILAIPEROLEHAN
(X 0,1)KET
1 Soal no 1Soal no 2
515
2 Soal no 3Soal no 4Soal no 5Soal no 6Soal no 7Soal no 8Soal no 9Soal no 10
1010101010101010
Jumlah Nilai 100
2. ASPEK PENILAIAN UJI KOMPETENSI PRAKTEK
NO ASPEK PENILAIAN NILAI MAKS
NILAIPEROLEHAN
(X 0,1)KET
1 Sikap :4. Pakaian5. Persiapan alat
510
SMK N 2 CILACAP Page 11
6. Sikap kerja 152 Ketrampilan Praktek :
1. penggunaan alat2. urutan langkah kerja pembogkaran3. urutan langkah kerja pemasangan4. Ketelitian kerja
1015
15
103. Hasil Kerja 20
Jumlah Nilai 100
VIII. Pedoman Penilaian : - Nilai teori siswa lulus jika memperoleh nilai 7,51 keatas
- Nilai praktek diukur berdasarkan hasil, siswa mampu melakukan pekerjaan pemeriksaan, pengukuran, penyetelan dan pemasangan kembali komponen Air Conditioner tanpa menyebabkan kerusakan komponen lainnya dan rem bekerja normal.
Kompetensi : memelihara / servis sistem AC
Bongkar pasang :MAGNETIC CLUTH(SWASH PLATE & THROUGH VANE)
SMK N 2 CILACAP Page 12
TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponen yang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan prosedur yang benar magnetic clutch jenis swash plate dan through vane.
PERALATAN :
1. Treker kaki tiga.2. Tang buka dan tang tutup.3. Kunci momen.4. Dial indikator dan landasan bermagnet.5. Feeler gauge.
BAHAN : Compresor tipe swash plate dan through vane.
KESELAMATAN KERJA :
2. Perhatikan urutan kerja sesuai standard operasional prosedur.3. Kerjakan di Meja kerja.4. Hati-hati terhadap ceceran oli.5. Gunakan oli standard. ( Sesuai petunjuk pabrik )6. Gunakan alat-alat keselamatan kerja7. Hati-hati terhadap cairan/gas refrigerant
LANGKAH KERJA :
Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :
Langkah Melepas Compressor dari Engine.
1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC “ON”.2. Matikan AC, matikan Mesin.3. Lepaskan kabel negatif Batery.4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur switch.5. Keluarkan Refrigerant. ( hati-hati terhadap cairan / gas refrigerant, sebaiknya pakai
alat-alat keselamatan kerja )6. Lepas selang yang menghubungkan compressor.7. Lepas compressor.
SMK N 2 CILACAP Page 13
MEMBONGKAR.
1. Melepas Pressure Plate :a. Lepas baut poros (guna kan Spesial servis tool
dan kunci Sock)
b. Pasang SST (lihat gambar) ke pressure plate
c. Lepaskan pressure plate :Untuk tipe swash plate
d. Melepas pressure plate untuk Tipe Through vane
SMK N 2 CILACAP Page 14
e. Lepaskan shim
2. Melepas Rotora. Lepaskan snap ring ( menggunakan
tang tutup )
b. Keluarkan rotor (gunakan palu plastik)
3. Melepas Stator : a. Lepas kabel Stator dari rumah compressor ( Tipe swash plate )
Lepas kabel Stator dari rumah Compressor (Tipe Through vane)
SMK N 2 CILACAP Page 15
b. Lepaskan snap ring
c. Lepaskan stator
MEMASANG :3. Pasang Stator.
a. Pasang stator
b. Pasang snap ring
SMK N 2 CILACAP Page 16
c. Sambungkan kabel stator.( Tipe Swash plate )
Sambungkan kabel stator.(Tipe Through vane)
4. Pasang Rotor. a. Pasang rotor pada poros compressor.b. Gunakan snap ring baru
5. Pasang Pressure plate.a. Pasang shim.
SMK N 2 CILACAP Page 17
b. Pasang baut poros( Tipe Swash Plate )
Pasang baut poros ( Tipe Through vane )
6. Ukur celah Magnetic Clutch.Tipe swash plateGunakan feeler gauge
Tipe Through vanea. pasang dial gauge pada pressure plateb. hubungkan kabel magnetic clutch ke
batery+ (lihat gam- bar).c. Periksa antara pressure plate dan rotor
kemudian hubungkan terminal negatif batery
Kompetensi : memelihara / servis sistem AC
SMK N 2 CILACAP Page 18
Sub KompetensiBongkar pasang :COMPRESSOR
( TIPE SWASH PLATE )
TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponen yang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan prosedur yang benar compresor jenis swash plate.
PERALATAN :1. Treker kaki tiga.2. Tang buka dan tang tutup.3. Kunci set pas dan ring.4. Pelepas dan penekan seal.5. Penahan seal.6. Kunci Momen.7. Palu Plastik
BAHAN : Compresor tipe swash plate.KESELAMATAN KERJA :
1. Perhatikan urutan kerja sesuai standard operasional prosedur.2. Kerjakan di Meja kerja.3. Hati-hati terhadap ceceran oli.4. Gunakan oli standard. ( Sesuai petunjuk pabrik )5. Gunakan alat-alat keselamatan kerja6. Hati-hati terhadap cairan/gas refrigerant
LANGKAH KERJA :Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :Langkah Melepas Compressor dari Engine.1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC “ON”.2. Matikan AC, matikan Mesin.3. Lepaskan kabel negatif Batery.4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur switch.
SMK N 2 CILACAP Page 19
5. Keluarkan Refrigerant. ( hati-hati terhadap cairan / gas refrigerant, sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja )
6. Lepas selang yang menghubungkan compressor.7. Lepas compressor.
MEMBONGKAR
6. Melepas Servis valve :a. lepas baut servis plateb. Lepas seal ring ( ganti )
7. Mengukur oli :Ukur oli yang ada didalam Compressor sebagai patokan pengsisian oli baru.
SMK N 2 CILACAP Page 20
8. Melepas Tutup depan.Lepas baut pengunci tutup depan dengan menggunakan obeng ketok +
b. Lepas tutup rumahnya gunakan obeng (-) hati-hati jangan sampai melukai seal maupun rumah compressor.
9. Melepas plat katup depan.a. Lepaskan pin dari tutup depan
a. Lepas pelat katup.
10. Melepas gasket.
SMK N 2 CILACAP Page 21
11. Melepas seal poros.a. Lepas snap ring.
b. Dengan menggunakan busing (SST) dorong seal poros keluar.
MEMASANG.1. Pemasangan seal.
a. atur seal poros tepat ditengah.
b. Dorong seal dengan busing.
c. Pasang snap ring
SMK N 2 CILACAP Page 22
2. Pemasangan pelat rumah depan.a. Pasang pin (2 buah)b. Lumasi O ring dengan oli.c. Pasang katup isap depan melalui pin pada
bagian depan silinder.
d. Pasang pelat depan bersama sama dengan katup penyalur melalui pin pada silinder depan.
e. Lumasi gasket dengan oli, dan pasang pada silinder depan.
3. pemasangan dudukan center.Pasang dudukan center pada poros. (SST)
4. pemasangan tutup depan.
SMK N 2 CILACAP Page 23
5. pengerasan baut-baut.
6. Pengisian Oli.( Jumlah oli harus sama dengan oli yang terbuang saat pem bongkaran ). Gunakan Oli yang standard.
7. Pemasangan katup servis.
a. Lumasi dulu dengan oli.b. Pasang katup servis pada compressor dan
keraskan bautnya. Momen kekencangan : 250 kg-cm.
8. Pengukuran Momen Putar Poros.Momen : 50 kg-cm.
Kompetensi : memelihara / servis sistem AC
SMK N 2 CILACAP Page 24
Sub Kompetensi :Bongkar pasangCOMPRESSOR
( TIPE THROUGH VANE )
TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponen yang rusak dan melakukan pemasangan kembali dengan prosedur yang benar compresor Tipe Through Vane.
PERALATAN :1. Treker kaki tiga.2. Tang buka dan tang tutup.3. Kunci set pas dan ring.4. Pelepas dan penekan seal.5. Penahan seal.6. Kunci Momen.7. Palu Plastik
BAHAN : Compresor tipe Through Vane.KESELAMATAN KERJA :
1. Perhatikan urutan kerja sesuai standard operasional prosedur.2. Kerjakan di Meja kerja.3. Hati-hati terhadap ceceran oli.4. Gunakan oli standard. ( Sesuai petunjuk pabrik )5. Gunakan alat-alat keselamatan kerja6. Hati-hati terhadap cairan/gas refrigerant
LANGKAH KERJA :Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :Langkah Melepas Compressor dari Engine.1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC “ON”.2. Matikan AC, matikan Mesin.3. Lepaskan kabel negatif Batery.4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur switch.5. Keluarkan Refrigerant. ( hati-hati terhadap cairan / gas refrigerant,
sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja )7. Lepas selang yang menghubungkan compressor.8. Lepas compressor.
SMK N 2 CILACAP Page 25
MEMBONGKAR.
1. Lepas katup servis pengisap.2. Lepas katup servis penyalur.
3. Mengukur oli :Ukur oli yang ada didalam Compressor sebagai patokan pengsisian oli baru.
SMK N 2 CILACAP Page 26
4. Melepas pelat katup depan.a. Lepas bautnya.b. Lepas tutup depan.c. Lepas tutup belakang.
5. Melepas pin dan gasket.
6. Melepas seal poros.
MEMASANG.1. Pasang seal poros baru.
a. Pasang Gasket baru.b. Pasang tutup rumah.
Pemasangan baut-baut pe- ngikat.
2. Pemasangan Kompresor pada Bracket.
SMK N 2 CILACAP Page 27
3. Pengerasan baut pengikat.Momen pengencangan :250 kg-cm.
4. Pengisian oli.(Jumlah oli sama dengan oli yang terbuang saat pem bongkaran ditambah 20 cc). Gunakan Oli yang standard.
5. Pemasangan katup isap dan penyalur.a. Lumasi O ring dengan oli kemudian
pasang pada tempatnya.
b. Pasang katup servis (gunakan center dan kunci momen) kemudian keraskan baut-bautnya.
SMK N 2 CILACAP Page 28