rencana kerja (renja) 2018 · rencana kerja merupakan jalan keluar guna pembangunan daerah ......
TRANSCRIPT
RENCANA KERJA (RENJA) 2018
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur
2018
Jl. PERINTIS KEMERDEKAAN Tlp (0263) 265110
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas Karunia-Nya kami dapat menyusun laporan Rencana Kerja tahun 2018 ini
sebagai bentuk pertanggung jawaban kami selaku aparatur atas segala
program dan kegiatan yang akan kami laksanakan pada Tahun Anggaran
2018.
Rencana Kerja merupakan jalan keluar guna pembangunan daerah
secara terpadu pada urusan Lingkungan Hidup karena pada Rencana Kerja inii
dapat dilihat dan membandingkan visi yang telah ditetapkan dengan misi yang
dipikirkan secara matang melalui alternatif-alternatif strategi pembangunan yang
dijabarkan melalui berbagai kegiatan dan bagaimana cara mencapai tujuan
yang realistis dan terpadu agar tujuan utama yang berupa visi agar dapat
tercapai.
Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Cianjur disusun sebagai bahan pedoman dan arah pembangunan
bidang Lingungan hidup dan peengelolaan persampahan yang diharapkan
dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian daerah di
wilayah Kabupaten Cianjur secara signifikan.
Demikian Rencana Kerja (Renja) Tahun 2018 disusun semoga dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan membutuhkan.
Cianjur,
KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN CIANJUR
YONI RALEDA, BE, SIP, M.Si NIP.19590802 198603 1 009
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 2
1.2 Landasan Hukum 4
1.3 Maksud dan Tujuan 6
1.4 Sistematika Penulisan
6
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanakan
Renja Tahun 2017
triwulan II
8
2.2 Analisis Kinerja
Pelayanan Dinas
20
2.3 Solusi dan Penyelesaian
permasalahan dalam
pelaksanaan Hasil Renja
Dinas Lingkungan Hidup
Tahun 2017
24
2.4 Review Terhadap
Rancangan Awal RKPD
29
2.5 Penelaahan Usulan
Program dan Kegiatan
Masyarakat
33
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA PROGRAM SERTA KEGIATAN
RENJA 2018
3.1 Tujuan dan Sasaran
Renja
34
3.2 Review Terhadap
Rancangan Awal RKPD
tahun 2017
39
3.3 Rencana Program dan
Kegiatan Dinas
Lingkungan Hidup 2018
40
BAB IV PENUTUP
pg. 1
BAB I PENDAHULUAN
Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber penting
bagi kehidupan umat manusia dan mahluk hidup lainnya. Sumber daya
alam menyediakan sesuatu yang diperoleh dari lingkungan fisik untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, sedangkan lingkungan
merupakan tempat dalam arti luas bagi manusia dalam melakukan
aktivitasnya sehingga pengelolaan sumber daya alam harus mengacu pada
aspek konservasi dan pelestarian lingkungan.
Menurunnya kualitas dan kuantitas lingkungan merupakan
permasalahan yang sangat serius pada saat ini, menurunnya kualitas air
akibat pencemaran oleh limbah, termasuk limbah rumahtangga, kerusakan
lahan dan hutan serta menurunnya keanekaragaman hayati akibat
kegiatan manusia, menurunnya kualitas udara dan fenomena pemanasan
global serta perubahan iklim memerlukan tindakan nyata dalam
mewujudkan perbaikan kualitas dan fungsi lingkungan hidup guna
menunjang masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian mutu
lingkungan hidup sudah saatnya menjadi prioritas pembangunan
mengingat bahwa sumberdaya alam adalah terbatas dan merupakan
titipan generasi yang akan datang, sedangkan kebutuhan semakin
meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk yang berdampak
terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas sarana infrastruktur kota yang
menyebakan perubahan pada tata ruang kota. Serta dampak lain dari
bertambah jumlah penduduk terjadinya peningkatan produksi sampah.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
2 Dinas Lingkungan Hidup
1.1 LATAR BELAKANG
Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor. 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, maka Pemerintah memberikan
kewenangan yang lebih luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah untuk
menyelenggarakan pemerintahannya. Pemerintahan daerah dapat mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan, untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah
menempatkan urusan Bidang Lingkungan Hidup sebagai salah satu urusan wajib
dan harus diwadahi dengan lembaga teknis daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008
tentang Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Cianjur, lembaga teknis daerah yang memiliki tugas pokok
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan di bidang pengendalian dampak
lingkungan adalah Dinas Lingkungan Hidup.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Tahun
2016 – 2021, merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan
dirumuskan setiap lima tahun (perencanaan jangka menengah) yang
menggambarkan tujuan, sasaran, strategi, program dan kegiatan lingkungan
hidup. Renstra secara sistematis mengedepankan isu-isu strategis di bidang
lingkungan hidup, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan dan
rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga
dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan
kemampuan anggaran pembiayaan.
Secara umum Renstra merupakan tolok ukur penilaian pertanggungjawaban
akhir tahun anggaran atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di
bidang lingkungan hidup serta untuk mengevaluasi perkembangan kegiatan
pembangunan di bidang lingkungan hidup, karena di dalam format sistem
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 3
manajemen akuntabilitas pemerintah, Renstra menjadi salah satu perangkat dasar
pengukuran kinerja instansi pemerintah.
Penyusunan Dokumen Perencanaan Renja merupakan pelaksanaan amanat
UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, memperhatikan pula UU no
17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang undang No 25 tahun 2001
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Permendagri No 54
tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan Pengendalian Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
serta Perda No 13 tahun 2010 tentang Sistem Penyusunan RENJA berdasarkan
ketentuan tersebut diatas maka disusunlah Rencana Kerja (Renja).
Pembangunan Daerah adalah usaha peningkatan mutu sumber daya manusia
dan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan, dalam pelaksanaannya
pembangunan di Kabupaten Cianjur diarahkan kepada usaha untuk mewujudkan
cita-cita luhur yaitu kehidupan dan kesejahteraan masyarakat lahir dan batin,
sesuai dengan Visi Cianjur.
“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”
Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah menimbulkan konsekuensi
kepada berubahnya/bertambahnya Tugas pokok dan Fungsi masing-masing PD,
sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap Dokumen Perencanaan PD,
diantaranya Rencana Kerja ( RENJA).
Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah
Kabupaten Cianjur mencoba membuat Dokumen Rencana Kerja, sebagai dasar
pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah dibidang Pengendalian Pencemaran dan
Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengelolaan
Persampahan dan Limbah guna terwujudnya tingkat kehidupan masyarakat yang
lebih baik sejahtera dan tentunya berakhalkul karimah dimasa yang akan datang.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
4 Dinas Lingkungan Hidup
1.2 LANDASAN HUKUM
Rencana Kerja (Renja) adalah Dokumen Perencanaan yang penting sebagai
pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran akhir dengan menetapkan program
kerja, keberadaan Renja tersebut dilandasi oleh beberapa Peraturan Per-Undang-
Undangan, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4437) Sebagaimana telah Diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 2005, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang
Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara
Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548)
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, tantang Perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 5
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor : 41, Tambahan Negara Republik
Indonesia Nomor : 4090);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001, tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, tentang Kedudukan
Keuangan Kepala daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
10. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002, tentang
Pedoman Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan
Daerah serta Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2010, tentang
Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 22 Tahun 2000 tentang
Program Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 8 tahun 2016 tentang
Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Oraganisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
14. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2011 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupate Cianjur
15. Peraturan Daerah kabupaten Cianjur Nomor 09 Tahun 2011 tentang
RPJMD kabupaten Cianjur Tahun 2005-2025.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
6 Dinas Lingkungan Hidup
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai panduan dalam
mengevaluasi pelaksanaan program / kegiatan tahun dan tahun 2017 tahun
berjalan (n-2), serta perencanaan program / kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Lingkungan Hidup tahun 2018
Sedang tujuan disusunnya Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup adalah untuk
memasukkan program / kegiatan yang ada di Rencana Kerja (RENJA) ke dalam
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS)
Tahun 2018
Sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah Daerah kabupaten Cianjur
dibidang Pengelolaan Urusan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Persampahan
dan Limbah, dinas berupaya untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang telah
Ditetapkan melalui Peraturan Daerah, baik dalam perencanaan maupun
pelaksanaan program kerja, serta memberikan peluang bagi masyarakat untuk
berperan aktif dalam pembangunan Daerah khususnya untuk Kabupaten Cianjur.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Tahun 2018, disusun
dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I PENDAHULUAN, berisi uraian mengenai latar belakang penyusunan
Rencana Kerja, landasan hukum atau peraturan perundang-undangan yang
melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja Kabupaten Cianjur,
penjelasan mengenai maksud dan tujuan, serta sistematika bahasan tiap
bab dalam Rencana Kerja.
Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU, mendiskripsikan
kedudukan program dan kegitan tahun sebelumnya Analisis Kinerja
Pelayanan SKPD. Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 7
Review terhadap rancangan Awal RKPD. Penelaahan usulan program dan
kegiatan Masyarakat.
Bab III TUJUAN, SASARAN DAN RENCANA PROGRAM SERTA KEGIATAN RENJA
2018
Evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017, analisis Kinerja, Solusi dan
Penyelesaian permasalahan, Review terhadap Rancangan awal RKPD dan
Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan
Bab IV PENUTUP, memuat catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian,
kaidah-kaidah pelaksanaan, rencana tindaklanjut. (tahun n-2) dan
perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1) dikaitkan dengan capaian
target rentra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan
pelaksanaan renja SKPD.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 9
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017
Evaluasi Renja Pemerintah Daerah
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Periode Pelaksanaan : s/d Triwulan II 2017
Sasaran Rkpd yang akan dicapadalam Renja Pemerintah Daerah :
No
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program / Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) /
Kegiatan (output)
Target Renstra pada Tahun 2021 (Akhir Periode Renstra)
Realisasi Capaian Kinerja
Renstra s.d Renja Tahun Lalu (2016)
Target Kinerja dan Anggaran Renja Tahun yang berjalan yang di evaluasi
(2017)
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja yang
di Evaluasi (2017)
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran
Tahun 2017
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra s.d
Tahun 2017 (Akhir Tahun Pelaksanaan Renja tahun 2017)
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renstra s.d Tahun
2017
Unit Penanggun
g jawab Ket.
I II
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 7+8 10 = 12/7 x 100% 11 = 6+12 12 = 14/5 x 100%
13 14 K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
Urusan Wajib
Bidang Lingkungan Hidup
1
Program Pengendalian Pencemaran,
Perusakan Lingkungan Hidup dan
Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
6,65%
1.000.000.000
8,65%
600.000.000
-
0 -
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
80,68% 5.000.000.000
84,68%
3.000.000.000
-
0 -
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi / dikonservasi
20% 2.800.000.000
20%
1.325.000.000
-
0 -
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20% 1.200.000.000
20%
500.000.000
-
0 -
Penilaian Kota Sehat / Adipura
Terlaksananya Pemantauan Ke Titik Pantau Adipura ( 3 kec)
3 kec 500.000.000 6 kali 100.000.000
3 kali 5.575.000
3 kali 26.255.000
3 kali 31.830.000
50,00 31,83 3 kali 31.830.000
100 6,37
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
10 Dinas Lingkungan Hidup
Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup
Jumlah Kajian Kualitas Lingkungan Hidup
5 dok 4.250.000.000
1 dok
850.000.000 0,00
21.350.000
0,00 48.230.000
0,00 69.580.000
0,00 8,19 0,00 69.580.000
0 1,64
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah Perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi (perusahaan)
125 Perusah
aan
1.500.000.000
25 perusahaan 300.000.000
7 perusahaan 15.745.000
7 perusah
aan
34.685.000
7 perusah
aan
50.430.000
28,00 16,81 7 perusahaan
50.430.000
5,60 3,36
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
5 jenis
1.000.000.000 4 jenis
200.000.000
0 2.670.000
4 jenis 43.535.000
4 jenis 46.205.000
100,00 23,10 4 jenis 46.205.000
80,00 4,62
Penusunan AMDAL
Jumlah kajian lingkungan hidup yang dibahas (dok)
100 dok 500.000.000
20 dok
100.000.000 0
5.113.000
10 dok 21.377.000
10 dok 26.490.000
50,00 26,49 10 dok 26.490.000
10,00 5,30
Pantai dan Laut Lestari
Jumlah lokasi pantai dan laut yang dikelola/dilestarikan
3 dok/ lokasi
2.500.000.000
1 dok 500.000.000
0 -
-
13.560.000
0 13.560.000
- 2,71 0,00 13.560.000
0 0,54
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya dokumen pelaporan (dok) 5 dok
175.000.000
1 dok 35.000.000
0 -
-
11.505.000
0 11.505.000
50,00 32,87 0,00 11.505.000
0 6,57
Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
Jumlah hutan kota yang terpelihara (lokasi)
4 lokasi 1.000.000.000
4 lokasi 200.000.000
4 lokasi 23.952.500
4 lokasi 67.083.750
4 lokasi 91.036.250
100,00 45,52 4 lokasi
91.036.250
100 9,10
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Jumlah lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
5 lokasi
1.500.000.000
1 lokasi
300.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah dokumen data dan informasi lingkungan 15 dok
1.000.000.000
3 dok 350.000.000
- 250.000
-
10.295.000
0,00 10.545.000
0,00 3 0,00 10.545.000
0 1,05
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim
40 lokasi
1.750.000.000
8 lokasi
350.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH
Terlaksananya sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th.kali)
5 kali
1.000.000.000
1 kali
200.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Terlaksanya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
5 kali
1.000.000.000 1 kali
200.000.000
- -
-
-
0 -
0,0 - 0,00 -
0 -
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 11
Pengendalian Kerusakan Lingkungan
Jumlah lokasi yang dipantau
20 keg/usa
ha
750.000.000
20 keg/usaha
150.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dikendalikan dan diawasi
50 keg/usa
ha
370.000.000
20 keg/usaha
150.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa
5 dok
4.250.000.000
1 dok
850.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
Jumlah perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
250 perusah
aan
1.000.000.000
50 Perusahaan
200.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan
Jumlah Perda tentang Lingkungan Hidup
4 dok 700.000.000
2 dok
350.000.000
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
Presentase penyelesaian sengketa (tahun) 100%
400.000.000
100%
200.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya sosialisasi peraturan perundangan lingkungan hidup
2 kali
240.000.000
1 Kali
40.000.000 -
-
-
-
0 -
0 - 0,00 -
0 -
Jumlah Program
35.385.000.000
11.050.000.000 74.655.500
276.525.750
351.181.250
15,75 3,18
Rata-rata capaian Kinerja (%)
Predikat Kinerja
2
Program Pengelolaan Sampah dan
Limbah
Persentase Penanganan Sampah 25%
59.713.476.000
10% 10.000.000.000
0
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
0,8 ha 12.500.000.000
0,8 ha
2.500.000.000
0
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan
12%
1.786.524.000
11%
1.500.000.000
0
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
10%
500.000.000
20%
500.000.000
0
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
12 Dinas Lingkungan Hidup
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
13% 500.000.000
19%
500.000.000
0
Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah
Jenis Kegiatan Peranserta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
5 kegiatan
5.000.000.000
5 kegiatan 1.000.000.000
18.675.000
2 keg 54.247.500
2 keg 72.922.500
2 keg 7,29 2 keg 72.922.500
40 1,46
Peningkatan Sampah menjadi Kompos
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
252 ton
370.000.000 60 ton
250.000.000
3.000.000
30 ton 5.420.000
30 ton 8.420.000
50,00 3,37 30 ton 8.420.000
11,9047619
2,28
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
Terkelolanya TPA
3 Ha
17.600.000.000 3 Ha
2.200.000.000
135.000.000
0,6 HA 79.500.000
0,6 HA 214.500.000
33,33 10 0,6 HA 214.500.000
20 1,22
Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan
Jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)
9 kec 1.500.000.000
9 kec 300.000.000
-
0 -
0 - 0,00
-
0
-
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana yang direhab 2 Jenis
2.000.000.000
2 Jenis
400.000.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.unit)
2 Jenis
3.150.000.000 2 jenis
1.150.000.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
Pengembangan teknologi pengelolaan Persampahan
Jumlah teknologi yang diterapkan (unit.teknologi)
1 jenis
513.945.000 1 jenis
293.850.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan
Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)
27 unit
6.000.000.000 27 unit
1.200.000.000
-
0 -
0 -
0,00 -
0
-
126.133.945.000
126.133.945.000
24.793.850.000 212.250.000
247.257.500
-
459.507.500
7,95 1,85
Rata-rata capaian Kinerja (%)
Predikat Kinerja
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM 35.843.850.000
286.905.500
523.783.250
810.688.750
TOTAL RATA-RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM 15,82 3,44
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAMA
pg. 20
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
Sebagai salah satu Kabupaten yang sedang berkembang, Kabupaten
Cianjur sangat tergantung pada persediaan sumber daya alamnya.
Pertumbuhan perekonomian sebagai contohnya, sangat tergantung pada
tersedianya sumber‐sumber air yang andal, baik untuk kebutuhan rumah
tangga, pertanian maupun industri. Terdapat hubungan langsung antara
persediaan air yang berkualitas baik dengan kesehatan masyarakat,
pengentasan kemiskinan serta pembangunan ekonomi dan sosial.
Disisi lain, Kabupaten Cianjur merupakan salah satu kabupaten yang
memiliki wilayah yang karena kondisi geografis dan geologisnya berpotensi
besar mengalami bencana alam gerakan tanah dan longsor. Bila pengelolaan
dan pemanfaatan kawasan tersebut tidak dilakukan dengan bijaksana maka
akan terjadi kerusakan dan bencana yang sangat besar konsekuensinya.
Dengan tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk yang tinggi dan
kondisi topografi yang demikian, mengakibatkan kompleksnya permasalahan
lingkungan yang terjadi.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur sebagai OPD yang
berwenang dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Cianjur
memegang amanah yang besar dalam menjaga kualitas lingkungan dalam
upaya menjaga keberlangsungan pembangunan berkelanjutan. Sebagai suatu
Dinas yang bertugas mengkoordinasikan pengelolaan lingkungan hidup di
Kabupaten Cianjur maka Dinas Lingkungan Hidup berperan mensinergikan
seluruh program dan kegiatan stakeholder dalam kaitan pengelolaan
lingkungan hidup di Kabupaten Cianjur.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengelolaan lingkungan
hidup beberapa permasalahan yang masih ditemukan diantaranya adalah
masih rendahnya kepedulian stakeholders (aparat, masyarakat, dll) terhadap
kondisi lingkungan hidup, masih tingginya laju kerusakan lingkungan, masih
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 21
tingginya tingkat pencemaran air di beberapa sungai di Kabupaten Cianjur,
dan sebagainya.
Dalam mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan, maka pembangunan
infrastruktur dan sarana kota merupakan faktor yang penting dalam
pembangunan dan penangan sampah skala prioritas Kabupaten Cianjur.
Permasalahan pembangunan daerah merupakan “gap expectation” antara
kinerja pembangunan yang mencapai saat ini dengan yang di rencanakan serta apa
yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil sesuai perencanaan yang di
buat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari
kekuatan yang belum di daya gunakan secara optimal, kelemahan yang tidak di
atasi, peluang yang tidak di manfaatan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.
Permasalahan lain yang mempengaruhi pelayanan Dinas Lingkungan Hidup
yaitu masih banyaknya jalur jalan kota yang, belum tercapainya kesadaran
masyarakat dalam tata cara pengelolaan sampah
pg. 22
Tabel 2
Pencapaian Kinerja Pelayanan PD Lingkungan Hidup
Kabupaten Cianjur
No Indikator SPM/ Standar
Nasional
IKK Target Renstra Realisasi Capaian Prpyeksi Catatan
Analisis Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
Tahun
2021
Tahun
2016
Tahun 2017
triwulan II
Tahun
2018
Tahun
2019
1 Presentase pengangkutan
sampah
5% 5%
2 Persentase pengoperasian
Tempat Pembuangan Akhir
(TPA)
18% 18%
3 Persentase tersedianya
luasan RTH publik sebesar 20
% dari luas wilayah
kota/kawasan perkotaan
0,42% 0,42%
4 Pelayanan Pencegahan
Pencemaran Air
10
Perus
ahaan
10
Perusahaan
5 Prosentase Jumlah Usaha
Atau Kegiatan Yang Mentaati
Persyaratan Administrasi
dan Teknis Pencegahan dan
Pencemaran Udara
10
Perus
ahaan
10
Perusahaan
6 Pelayanan Informasi Status
Kerusakan Lahan dan/ atau
Tanah Untuk Produksi
Biomassa
2
Kajian
2 Kajian
7 Pelayanan Tindak Lanjut
Pengaduan Masyarakat
15
Penga
15
Pengaduan
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 23
Akibat Adanya Dugaan
Pencemaran dan/atau
Perusakan Lingkungan Hidup
duan
8 Tingkat pencemaran air (baku
mutu) (%)
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%
83,68 82,68 81,68 80,68 83,68 82,68
9 Tingkat pencemaran udara
(baku mutu) (%)
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%
8,15 7,65 7,15 6,65 8,15 7,65
10 Presentase penanganan
sampah
Volume sampah yang ditangani
dibagi volume timbulan sampah
wilayah pelayanan kali 100%
25 25 25 25 5% 5% 25 25
11 Persentase daya tampung
tempat pembuangan sampah
(TPA) per satuan penduduk
Wilayah Perkotaan
jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %
10.7% 10.2% 13% 12% 10.7% 10.2%
12 Kebutuhan Luas Landfill di
TPA (ha)
Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif
0.8 0.8 0.8 0.8 0.8 0.8
pg. 24
2.3 Solusi dan Penyelesaian permasalahan dalam pelaksanaan Hasil Renja
Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017
Kabupaten Cianjur dengan jumlah penduduk 2.231.628 jiwa pada
akhir Tahun 2017 merupakan wilayah yang memiliki tingkat
pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal tersebut mengakibatkan
pertumbuhan daerah pemukiman, industri dan kawasan komersial yang
mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan sumber daya alam
terutama lahan dan air.
Kabupaten Cianjur juga merupakan wilayah yang memiliki potensi
bahan galian tambang baik berupa logam dan non logam. Untuk potensi
bahan tambang logam berupa Emas, Pasir Besi, Timah Hitam, Seng, dan
Bijih Besi terdapat di wilayah Cianjur bagian Selatan. Sedangkan untuk
potensi tambang non logam berupa Lempung, Diatome, Sirtu, Andesit,
Marmer, Trass, Bentonit, Oker, Pasir, Granit, Feldspar, Kaolin, dan Batu
setengah Permata, tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Cianjur.
Kondisi seperti diatas bukan hanya mempunyai dampak terhadap
lingkungan fisik seperti hilangnya sumberdaya hutan, pencemaran air
dan udara, serta kerusakan lahan, tetapi juga akan mempengaruhi
keadaan ekonomi masyarakat. Kemerosotan fungsi‐fungsi ekologi di
Cianjur terutama pada hutan alam bisa menyebabkan konsekuensi yang
serius terhadap berbagai kegiatan ekonomi dari masyarakat setempat
maupun industri. Dampak kerugian yang disebabkan oleh banjir, erosi,
hilangnya pasokan air serta kerusakan lahan akan jauh lebih besar
dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dari ekstraksi sumber
daya hutan tersebut.
Permasalahan lingkungan di Kabupaten Cianjur seperti
pencemaran air, udara, sampah serta kerusakan lingkungan lainnya
secara garis besar diakibatkan sudah tidak sesuainya lagi daya tampung
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 25
Dinas Lingkungan Hidup
dan daya dukung lingkungan alam dengan berbagai aktivitas manusia di
dalamnya.
Adapun isu strategis pembangunan daerah Kabupaten Cianjur
yang terkait dengan pengelolaan lingkungan dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. Degradasi Sumberdaya Alam khususnya air dan lahan, yang
ditandai dengan deplesi sumber air (permukaan dan air bawah
tanah, baik kuantitas maupun kualitasnya), semakin meluasnya
tanah kritis dan penurunan produktifitas lahan, semakin
berkurangnya daerah resapan air karena perubahan fungsi lahan,
serta semakin meluasnya kerusakan lahan akibat kegiatan
eksploitasi bahan galian tambang.
2. Permasalahan Pencemaran, baik pencemaran air, udara maupun
tanah yang diakibatkan oleh kegiatan industri, peternakan,
perhotelan dan pariwisata, usaha-usaha kecil dan pasar dengan
segala jenis limbahnya, terutama sampah dari rumah tangga.
Berdasarkan hasil pemantauan, semua parameter kualitas air di 20
sungai utama di Kabupaten Cianjur menunjukkan nilai atau
konsentrasi yang meningkat dan melebihi baku mutu terutama
untuk parameter COD dan DO dan parameter mikrobiologi.
Sementara itu, untuk kondisi udara secara umum dapat dikatakan
masih cukup baik karena di wilayah Kabupaten Cianjur tidak
terdapat kawasan industri skala besar yang memiliki kontribusi
terhadap pencemaran udara.
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang menjadi isu
penting seiring pertumbuhan penduduk dan pesatnya
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 26
Dinas Lingkungan Hidup
pembangunan di segala sektor. Beberapa permasalahan dalam
pengelolaan sampah seperti tingginya volume sampah, tidak
seimbangnya jumlah sampah yang terangkut dengan volume
sampah, juga terbatasnya usia pakai TPA, TPS Transfer Depo, serta
sulit dan mahalnya pengadaan lahan untuk TPA (termasuk sering
adanya penolakan dari warga untuk pembangunan TPA), dan pola
penanganan sampah menjadi agenda kajian penting Pemerintah
Kabupaten Cianjur.
Pelaksanaan program 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dalam
pengelolaan sampah masih perlu disosialisasikan secara lebih
intensif kepada masyarakat.
3. Permasalahan Kebencanaan Alam, Kabupaten Cianjur berada di
wilayah yang potensial rawan bencana alam terutama akibat
ketidakstabilan kondisi geologinya. Bencana alam tersebut
terutama gerakan tanah, tanah longsor. Menurut data BMG, dari 30
kecamatan di Kabupaten Cianjur, 15 kecamatan diantaranya
termasuk wilayah rentah gerakan tanah dengan potensi terjadi
bencana cukup besar diantaranya Kecamatan Kadupandak, Pacet,
Sukaresmi, Pagelaran, Cibinong, Agrabinta, Naringgul, Campaka,
Cibeber, Cikalongkulon, Sukanagara, Tanggeung, Takokak,
Sindangbarang, dan Cikadu.
Bencana gerakan tanah di wilayah Kabupaten Cianjur hampir terjadi
setiap tahun. Penyebabnya antara lain karena curah hujan yang
tinggi, topografi yang berbukit-bukit dengan kemiringan lereng
yang bervariasi dan kondisi vegetasi yang tidak cukup baik di
beberapa tempat.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 27
Dinas Lingkungan Hidup
4. Permasalahan Kawasan Pesisir dan Laut, yaitu kerusakan hutan
mangrove, abrasi dan akresi pantai, perubahan tataguna lahan di
wilayah pesisir, intrusi air laut, dan pencemaran air laut.
Degradasi lingkungan di kawasan pesisir disebabkan oleh fenomena
alam seperti abrasi dan akresi pantai, eksploitasi sumberdaya laut
yang berlebihan, deplesi air tanah tawar, dan tidak
berkelanjutannya praktek pengelolaan lahan di daerah hulu DAS.
Selain itu, potensi bahan tambang pasir besi yang tersebar di
sepanjang pantai wilayah Selatan Kabupaten Cianjur (Kecamatan
Sindangbarang, Cidaun, dan Agrabinta) yang mengandung nilai jual
telah mengundang minat beberapa investor untuk dapat
melakukan eksploitasi disamping kegiatan eksploitasi yang
dilakukan oleh para penambang rakyat.
5. Tumpang‐Tindih Peraturan Perundang‐Undangan terhadap
Lingkungan, baik dari interpretasi materi maupun implementasinya
di lapangan.
Penafsiran peraturan perundang‐undangan seringkali hanya
ditinjau dari satu sektor saja, tidak melihat hubungan antara sektor
yang satu dengan sektor yang lainnya, sehingga tidak tampak
hubungan antara peraturan perundang‐undangan pada sektor yang
satu dengan sektor yang lain, maupun peraturan perundang‐
undangan nasional dan daerah, bahkan tidak memperhatikan
kesatuan masa lalu, masa kini dan masa mendatang.
6. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Pemantauan Lingkungan
(termasuk laboratorium lingkungan) serta sistem informasi
lingkungan.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 28
Dinas Lingkungan Hidup
Untuk mendukung pengelolaan lingkungan hidup diperlukan
keterlibatan semua pihak yang terkait, oleh karena itu diperlukan
data‐data hasil pemantauan untuk membantu dalam menentukan
arah pengelolaan lingkungan di masa datang serta media untuk
menyampaikan informasi agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil langkah‐langkah kebijakan yang
selama ini belum dilakukan secara optimal.
Informasi juga diperlukan untuk merangsang tanggung jawab dan
peran serta semua lapisan masyarakat. Data permasalahan
lingkungan yang digunakan sebagai data perencanaan suatu
kebijakan pengelolaan lingkungan haruslah data yang akurat dan
dapat dipercaya. Karena masalah lingkungan merupakan masalah
keruangan maka perlu didukung oleh data tabular (deskriptis) dan
data spasial (peta).
Dukungan laboratorium yang kompeten, yang mampu
menghasilkan data analisis yang baik, benar dan dapat dipercaya
dalam pengelolaan lingkungan adalah mutlak penting.
1. Lemahnya Fungsi Pengendalian, sebagai akibat kurang
efektifnya kegiatan pemantauan, dan juga akibat rendahnya
penegakan hukum (law enforcement), dan masih rendahnya
kesadaran masyarakat terhadap masalah lingkungan.
2. Terbatasnya cakupan layanan, sebagai konsekwensi dari
kurangnya sarana prasarana pendukung pelayanan
pengelolaan Persampahan seperti halnya diperlukannya
penambahan dan penataan Lahan TPS, TPS 3R
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 29
Dinas Lingkungan Hidup
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN
RENCANA PROGRAM SERTA
KEGIATAN RENJA 2018
pg. 38
No. Urusan UU No. 32 Tahun 2004 UU No. 23
Tahun 2014
1. Urusan wajib
• Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah
• Pengendalian lingkungan hidup
• Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar
• Lingkungan hidup
2. Awareness Pembangunan kawasan perdesaan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup (Pasal 215)
Rencana Pembangunan Daerah dirumuskan berwawasan lingkungan (Pasal 262)
Prioritas Daerah (Sapta Cita) Sasaran Daerah
1
Peningkatan Infrastruktur,
Tata Ruang dan Lingkungan
Hidup
1 Meningkatnya pembangunan
infrastruktur daerah
2 Meningkatnya kelestarian lingkungan
hidup
Tingkat pencemaran
air (baku mutu) (%)
Tingkat pencemaran udara
(baku mutu) (%)
Presentase penanganan
sampah
Persentase daya tampung tempat
pembuangan
sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah
Perkotaan
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali
100%
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali
100%
Volume sampah yang ditangani dibagi volume
timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%
jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang
terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %
Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif
Lingkungan Hidup dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah
Indikator Sasaran Dinas Lingkungan Hidup
Target 2018 8,15 %
Target 2018 25 %
Target 2018 10,17 %
Target 2018 83.68
Target 2018 0.8 Ha
pg. 39
Tujuan Dan Sasaran Renja
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Cara perhitungan Target Capaian Setiap Tahun
2017 2018 2019 2020 2021
1 Mewujudkan
lingkungan yang
bersih dan lestari
Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup
Persentase penanganan sampah (%)
Volume sampah yang ditangani dibagi volume timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%
10 25 25 25 25
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%
84,68 83,68 82,68 81,68 80,68
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%
8,65 8,15 7,65 7,15 6,65
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan
jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %
11% 10.7% 10.2% 13% 12%
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif
0.8 0.8 0.8 0.8 0.8
pg. 24
Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
NO SUB BIDANG PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1. Perencanaan
Lingkungan Hidup
Rencana perlindungan dan
pengelolaan lingkungan
hidup (RPPLH) nasional.
RPPLH provinsi. RPPLH kabupaten/kota.
2. Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
KLHS untuk kebijakan, rencana
dan/atau program (KRP)
Nasional.
KLHS untuk KRP provinsi. KLHS untuk KRP kabupaten/kota.
3. Pengendalian
Pencemaran dan/atau
Kerusakan Lingkungan
Hidup
Pencegahan, penanggulangan dan
pemulihan pencemaran
dan/atau kerusakan
lingkungan hidup lintas
Daerah provinsi dan/atau
lintas batas negara.
Pencegahan,
penanggulangan dan
pemulihan pencemaran
dan/atau kerusakan
lingkungan hidup lintas
Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah
provinsi.
Pencegahan, penanggulangan dan
pemulihan pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup dalam
Daerah kabupaten/kota.
4. Keanekaragaman
Hayati (Kehati)
Pengelolaan Kehati nasional. Pengelolaan Kehati provinsi. Pengelolaan Kehati kabupaten/kota.
5. Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3), dan
Limbah Bahan
Berbahaya dan
Beracun (Limbah B3)
a. Pengelolaan B3.
b. Pengelolaan limbah B3.
Pengumpulan limbah B3
lintas Daerah
kabupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi.
a. Penyimpanan sementara limbah B3.
b. Pengumpulan limbah B3 dalam 1
(satu) Daerah kabupaten/kota.
6. Pembinaan dan
pengawasan terhadap
izin lingkungan dan izin
perlindungan
dan
pengelolaan lingkungan
hidup (PPLH)
Pembinaan dan pengawasan
terhadap usaha dan/atau
kegiatan yang izin lingkungan
dan izin PPLH diterbitkan
oleh Pemerintah Pusat.
Pembinaan dan pengawasan
terhadap usaha dan/atau
kegiatan yang izin lingkungan
dan izin PPLH diterbitkan
oleh Pemerintah Daerah
provinsi.
Pembinaan dan pengawasan
terhadap usaha dan/atau kegiatan
yang izin lingkungan dan izin PPLH
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota.
7. Pengakuan keberadaan
masyarakat hukum
adat (MHA), kearifan
lokal dan hak MHA
yang terkait dengan
PPLH
a. Penetapan pengakuan MHA,
kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan
hak MHA terkait dengan
PPLH yang berada di 2 (dua)
atau lebih Daerah provinsi.
b. Peningkatan kapasitas MHA,
kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan
hak MHA terkait dengan
c. Penetapan pengakuan MHA,
kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan
hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan
hak MHA terkait dengan
PPLH yang berada di dua
atau lebih Daerah
kabupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi.
e. Penetapan pengakuan MHA,
kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan
hak MHA terkait dengan PPLH yang
berada di Daerah kabupaten/kota.
f. Peningkatan kapasitas MHA,
kearifan lokal atau pengetahuan
tradisional dan hak kearifan lokal
atau pengetahuan tradisional dan
Pembagian Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang Lingkungan Hidup
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 25
Dinas Lingkungan Hidup
PPLH yang berada di 2 (dua)
atau lebih Daerah provinsi.
d. Peningkatan kapasitas MHA,
kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan
hak kearifan lokal atau
pengetahuan tradisional dan
hak MHA terkait dengan
PPLH yang berada di dua
atau lebih Daerah
kabupaten/kota dalam 1
(satu) Daerah provinsi
hak MHA terkait dengan PPLH yang
berada di Daerah kabupaten/kota.
8. Pendidikan, pelatihan,
dan Penyuluhan
Lingkungan Hidup
Untuk Masyarakat
Penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan
lingkungan hidup untuk
lembaga kemasyarakatan
tingkat nasional.
Penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan
lingkungan hidup untuk
lembaga kemasyarakatan
tingkat Daerah provinsi.
Penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan
lingkungan hidup untuk lembaga
kemasyarakatan tingkat Daerah
kabupaten/kota.
9. Penghargaan
Lingkungan Hidup
Untuk Masyarakat
Pemberian penghargaan
lingkungan hidup tingkat
nasional
Pemberian penghargaan
lingkungan hidup tingkat
Daerah Provinsi
Pemberian penghargaan
lingkungan hidup tingkat Daerah
provinsi.
10. Pengaduan Lingkungan
Hidup
Penyelesaian pengaduan
masyarakat di bidang PPLH
terhadap:
a. usaha dan/atau kegiatan
yang izin
lingkungan dan/atau
izin PPLH diterbitkan oleh
Pemerintah Pusat.
b. usaha dan/atau kegiatan
yang lokasi dan/atau
dampaknya lintas Daerah
provinsi.
Penyelesaian pengaduan
masyarakat di bidang PPLH
terhadap:
a. usaha dan/atau kegiatan
yang izin lingkungan
dan/atau izin PPLH
diterbitkan oleh Pemerintah
Daerah provinsi.
b. usaha dan/atau kegiatan
yang lokasi dan/atau
dampaknya lintas Daerah
kabupaten/kota.
Penyelesaian pengaduan
masyarakat di bidang PPLH
terhadap:
a. usaha dan/atau kegiatan yang izin
lingkungan dan/atau izin PPLH
diterbitkan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota.
b. usaha dan/atau kegiatan yang lokasi
dan/atau dampaknya di Daerah
kabupaten/kota.
11. Persampahan a. Penerbitan izin insenerator
pengolah sampah menjadi
energi listrik.
b. Penerbitan izin pemanfaatan
gas metana (landfill gas)
untuk energi listrik di tempat
pemrosesan akhir (TPA)
regional oleh pihak
Penanganan sampah di
TPA/TPST regional.
a. Pengelolaan sampah.
b. Penerbitan izin pendaurulangan
sampah/ pengolahan sampah,
pengangkutan sampah dan
pemrosesan akhir sampah yang
diselenggarakan oleh swasta.
c. Pembinaan dan pengawasan
pengelolaan sampah yang
diselenggarakan oleh pihak swasta.
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 26
Dinas Lingkungan Hidup
Prioritas Daerah (Sapta Cita) Sasaran Daerah
No Prioritas Daerah No Sasaran Daerah
1 Peningkatan Infrastruktur, Tata Ruang
dan Lingkungan Hidup
1 Meningkatnya pembangunan infrastruktur daerah
2 Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup
2 Peningkatan Sosial dan Keagamaan
3 Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulia
4 Menurunnya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
3 Peningkatan Pendidikan dan Kebudayaan 5 Meningkatnya aksesibilitas dan pelayanan pendidikan
yang bermutu dan merata
4 Peningkatan Kesehatan 6 Meningkatnya aksesibilitas dan pelayanan kesehatan
yang bermutu dan merata
5 Peningkatan Ekonomi 7 Menguatnya ekonomi daerah
8 Berkurangnya kemiskinan
6 Pengembangan Agribisnis dan Pariwisata 9 Meningkatnya ekonomi sektor agribisnis dan pariwisata
10 Mantapnya ketahanan pangan masyarakat
7 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan
11 Meningkatnya pelayanan publik yang transparan dan
akuntabel
12 Meningkatnya penyelenggaraan tatakelola
pemerintahan yang baik
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 27
Dinas Lingkungan Hidup
3.2 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
RKPD Tahun 2017 Kabupaten Cianjur terdiri atas 26 Urusan Wajib dan 8 urusan
pilihan yang tertampung dalam untuk perubahan RKPD Tahun 2016 diprioritaskan
dalam mengoptimalkan capaian akhir RPJMD 2011-2016 sebagai pijakan dalam
capaian RPJMD 2016-2021
Memperhatikan hasil capaian kinerja pelaksanaan kegiatan APBD Tahun
Anggaran 2016 sampai dengan bulan Mei 2016, dan perkembangan yang tidak
sesuai dengan asumsi-asumsi target kinerja pada RPJMD 2011-2016. Untuk itu
perlu dilakukan perubahan program dan kegiatan dalam RKPD Tahun 2016, baik
berupa pergeseran pagu kegiatan internal OPD, penghapusan kegiatan,
penambahan kegiatan, penambahan atau pengurangan target kinerja dan pagu
kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan. Hal tersebut
dimaksudkan untuk mencapai kinerja pembangunan yang realistis dan terukur.
Akibat dari pergeseran, penghapusan, penambahan, perubahan lokasi dan
sasaran, serta penambahan anggaran untuk program dan kegiatan, maka akan
terjadi perubahan pagu indikatif perubahan RKPD Tahun 2018. Selain dari
perubahan kebutuhan pendanaan tersebut, juga diindikasikan akan terjadi
penambahan pendapatan asli daerah, dana perimbangan, dan lain-lain
pendapatan yang sah. Untuk mengetahui perbedaan antara RKPD Tahun 2018 dan
Perubahan RKPD Tahun 2018 digunakan data APBD Murni Tahun 2018 dan
rancangan perubahan RKPD Tahun 2018
pg. 30
Tabel 3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018
Kabupaten Cianjur Dinas Lingkungan Hidup Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan
Penting No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8,15%
Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8,15%
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
83,68% Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
83,68%
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
20% Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
20%
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20% Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20%
1.1 Penilaian Kota Sehat/Adipura
Kab Cianjur
Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)
3 kec 100.000.000 Terlaksananya Pemantauan Ketitik
Pantau Adipura ( kec) 3 kec 100.000.000
1.2 Pemantauan Kualitas Lingkungan
Jumlah kajian Kualitas Lingkungan Hidup (dok)
1 dok 850.000.000 Jumlah kajian Kualitas Lingkungan
Hidup (dok) 1 dok 850.000.000
1.3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)
25 perusahaan
300.000.000
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)
25 perusahaan
300.000.000
1.4 Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
7 lokasi 200.000.000
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
7 lokasi 200.000.000
1.5 Penusunan AMDAL
Jumlah Kajian Lingkungan Hidup yang disusun (dok)
1 dok 1.300.000.000 Jumlah Kajian Lingkungan Hidup
yang disusun (dok) 1 dok 1.300.000.000
1.6 Pantai dan Laut Lestari Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan
3 Dok/Lokasi
230.000.000
Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan
3 Dok/Lokasi
230.000.000
1.7 Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)
1 dok 35.000.000
Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)
1 dok 35.000.000
1.8 Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)
4 lokasi 200.000.000
Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)
4 lokasi 200.000.000
1.9 Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
1 lokasi 300.000.000
Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
1 lokasi 300.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 31
Dinas Lingkungan Hidup
1.10 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkunga
3 dok 350.000.000
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkunga
3 dok 350.000.000
1.11 Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim
8 lokasi 300.000.000
Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim
8 lokasi 300.000.000
1.12 Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH
Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)
1 kali 200.000.000
Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)
1 kali 200.000.000
1.13 Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Pengelolaan RTH
Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
1 kali 150.000.000
Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
1 kali 150.000.000
1.14 Pengendalian kerusakan Lingkungan
Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 280.000.000
Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 280.000.000
1.15 Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA
Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 370.000.000
Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 370.000.000
1.16 Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa
1 dok 560.000.000
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa
1 dok 560.000.000
1.17 Kegiatan penunjang Dengan sumber dan Banprov, Pusat
1.18 Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
50 perusahaan
200.000.000
Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
50 perusahaan
200.000.000
1.19 Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan
Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup
2 dokumen 300.000.000
Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup
2 dokumen 300.000.000
1.20 Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
Persentase penyelesaian sengketa (tahun)
100% 200.000.000
Persentase penyelesaian sengketa (tahun)
100% 200.000.000
1.21 Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup
1 kali 40.000.000
Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup
1 kali 40.000.000
2 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Persentase Penanganan Sampah
25%
Persentase Penanganan Sampah 25%
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
0.8 ha
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha) 0.8 ha
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah
10,7%
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per
10,7%
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 32
Dinas Lingkungan Hidup
(TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan
satuan penduduk wilayah perkotaan
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
40%
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
40%
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
25%
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
25%
2.1 Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah
Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)
5 jenis 3.000.000.000
Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)
5 jenis 3.000.000.000
2.2 Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah
Jenis Peran Serta masyarakat dalam pengelolaan kegiatan
Jenis 900.000.000
Jenis Peran Serta masyarakat dalam pengelolaan kegiatan
Jenis 900.000.000
2.3 Peningkatan Sampah menjadi Kompos
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
0,5 ton 250.000.000
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
0,5 ton 250.000.000
2.4 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)
4 jenis 1.000.000.000
Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)
4 jenis 1.000.000.000
2.5 Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan
jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)
9 kec 300.000.000
jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)
9 kec 300.000.000
2.6 Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah
Jumlah Sarana prasarana yang direhab
Jenis 600.000.000
Jumlah Sarana prasarana yang direhab
Jenis 600.000.000
2.7 Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)
20 jenis 1.150.000.000
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)
20 jenis 1.150.000.000
2.8 Pengembangan teknologi pengelolaan Persampahan
Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)
1 jenis 350.000.000
Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)
1 jenis 350.000.000
2.9 Peningkatan Operasi dan PemeliharaanTPA (Banprov, Pusat)
Jumlah pemeliharaan di TPA (jenis)
10 Jenis 1.200.000.000
Jumlah pemeliharaan di TPA (jenis) 10 Jenis 1.200.000.000
2.10 Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan
Jumlah prasarana yang dipelihara
27 unit 1.150.000.000
Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)
27 unit 1.150.000.000
2.11 Pembangunan TPPSA Mekarsari
Jumlah TPA yang tersedia 2% 11.000.000.000
Jumlah TPA yang tersedia 2% 11.000.000.000
2.12 Penyediaan Peralatan Pengelolaan Persampahan
Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan
6 Jenis 7.750.000.000
Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan
6 Jenis 7.750.000.000
2.13 Pembangunan TPS 3 R Jumlah TPS 3R yang 10 unit 5.500.000.000 Jumlah TPS 3R yang terbangun 10 unit 5.500.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 33
Dinas Lingkungan Hidup
terbangun
2.14 Revitalisasi IPLT Babakan Karet
terpeliharanya IPLT 1 unit 600.000.000
terpeliharanya IPLT 1 unit 600.000.000
2.15 Pengadaan Truck Tinja' Jumlah Kendaraan Truck Tinja
6 unit' 600.000.000
Jumlah Kendaraan Truck Tinja 6 unit' 600.000.000
2.16 Penyediaan Sarana Prasarana Pengolahan Sampah/pengadaan alat berat pengelolaan Air Limbah
Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan
6 Jenis 7.750.000.000
Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan
6 Jenis 7.750.000.000
Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2018 Kabupaten Cianjur Tabel 4
NO Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan
Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah Kegiatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
Desa Cibiuk Tersedianya Cator 1 unit
Desa Cipeuyeum Tersedianya Bak Sampah 1 unit
Desa Sukamekar Tersedianya Bak Sampah 1 unit
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 34
Dinas Lingkungan Hidup
3.3 Rencana Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran melalui stategi dan
kebijakan yang telah diuraikan Rencana Program yang akan dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:
A. Program Non Urusan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik;
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor;
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan;
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor;
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;
Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan
Kantor;
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-
Undangan;
Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman;
Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor
Kegiatan Pengadaan kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan Pengadaan Mebeulair
Kegiatan Pengadaan Peralatan Komunikasi
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Aparatur
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Kegiatan Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 35
Dinas Lingkungan Hidup
Pendidikan dan Pelatihan Formal
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi keuangan
Penyusunan laporan akhir tahun
5. Program perencanaan dan penganggaran
Penyusunan Renja dan Renstra SOPD
Penyusunan RKA – DPA SOPD dan RKAP – DPPA SOPD
B. Program dan Kegiatan Urusan Wajib
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
dan Konservasi SDA
Kegiatan :
a. Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
b. Pengendalian Kerusakan Lingkungan
2. Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Kegiatan :
a. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah
b. Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persamahan
c. Penyediaan Sarana dan Prasarana Air Limbah
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 36
Dinas Lingkungan Hidup
Uraian Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
dan Prakiraan Maju Tahun 2019
Kabupaten Cianjur
kode
Urusan / Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program /
Kegiatan
Indikator Kinerja Program / Kegiatan
Rencana Tahun 2018
Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana tahun 2019
Lokasi target
capaian
Kebutuhan Dana / Pagu
Indikatif (000)
Sumber Dana
target capaian Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif (000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Non Urusan 8.737.120.000 15.810.500.000
2 5 2 5 1 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
14 kegiatan 6.951.860.000 PAD 14 Kegiatan 13.713.500.000
2 5 2 5 1 1 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
400 lembar 3.600.000 PAD 14 kegiatan 4.500.000
2 5 2 5 1 1 2 Penyediaan Jasa Komuniskasi, sumner Daya air dan listrik
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
12 bulan 160.560.000 PAD 12 bulan 180.000.000
2 5 2 5 1 1 6
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /Operasional
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 paket 38.250.000 PAD 1 paket 40.000.000
2 5 2 5 1 1 8 Penyediaan jasa Kebersihan Kantor
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
12 bulan 2.808.000.000 DAU 12 bulan 2.808.000.000
2 5 2 5 1 1 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 paket 55.500.000 1 paket 59.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 37
Dinas Lingkungan Hidup
2 5 2 5 1 1 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 paket 27.280.000 2 paket 30.000.000
2 5 2 5 1 1 12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ penerangan bangunan kantor
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
6 jenis 5.650.000 6 jenis 6.250.000.000
2 5 2 5 1 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundangundangan
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
8 jenis 5.000.000 8 jenis 7.000.000
2 5 2 5 1 1 17 Penyediaan makanan dan Minuman
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
460 box 8.000.000 460 box 9.000.000
2 5 2 5 1 1 18 Rapat rapat koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
11 orang 80.000.000 11 orang 80.000.000
2 5 2 5 1 1 20 Rapat rapat koordinasi dan Konsultasi ke dalam daerah
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
11 orang 50.000.000 11 orang 50.000.000
2 5 2 5 1 1 25 Penyediaan Jasa Pengamanan kantor
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
11 orang 132.000.000 11 orang 132.000.000
2 5 2 5 1 1 27 Penyediaan Peralatan kebersihan kantor
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 paket 10.750.000 1 paket 12.000.000
2 5 2 5 1 1 32 Penyediaan jasa Pengamanan
Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 orang 24.000.000 2 orang 24.000.000
2 5 2 5 1 2 Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur
3 kegiatan 1.771.635.000 2.014.000.000
2 5 2 5 1 2 24 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
2 jenis 1.758.635.000 2 jenis 2.000.000.000
2 5 2 5 1 2 26 Pemeliharaan Rutin/ berkala perlengkapan kantor
6 unit 6.500.000 6 unit 7.000.000
2 5 2 5 1 2 26 Pemeliharaan Rutin Berkala Komputer
9 unit 6.500.000 9 unit 7.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 38
Dinas Lingkungan Hidup
2 5 2 5 1 3 Program Peningkatan disiplin aparatur
1 kegiatan 63.000.000 75.000.000
2 5 2 5 1 3 3 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
210 stel 63.000.000 250 stel 75.000.000
2 5 2 5 1 6
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
4 keg 5.625.000 8.000.000
2 5 2 5 1 6 1
Penyusunan laporan Capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
1 dok 2.000.000 1 dok 2.500.000
2 5 2 5 1 6 2 Penyusunan Pelaporan Keuangan
2 dok 2.125.000 2 dok 2.500.000
2 5 2 5 1 6 3 Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
1 dok 1.000.000 1 dok 1.500.000
2 5 2 5 1 6 4 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
1 dok 1.375.000 1 dok 1.500.000
2 5 2 5 1 7 Program Perencananaan dan Penganggaran
2 keg 8.000.000 8.000.000
2 5 2 5 1 7 1 Penyusunan Renja dan Renstra SOPD
1 dok 4.000.000 2 dok 4.000.000
2 5 2 5 1 7 2 Penyusunan RKA-DPA SOPD dan RKAP-DPPA
2 dok 4.000.000 2 dok 4.000.000
Urusan Wajib
34.145.000
47.353.425
2 5 2 5 1 25
Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8,15% 6.395.000
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8.570.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 39
Dinas Lingkungan Hidup
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
83,68% Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
20%
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20%
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
2 5 2 5 1 25 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkungan
1 dok
200.000 APBD 2 1 dok
200.000
Penilaian Kota Sehat/Adipura
Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)
3 kec 100.000 APBD 2 Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)
100.000
Pemantauan Kualitas Lingkungan
Jumlah kajian Kualitas Lingkungan Hidup (dok)
1 dok 850.000 APBD 2 1 dok 2.050.000
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)
25
perusahaan 300.000 APBD 2 25 perusahaan 300.000
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
2 jenis/ 7
lokasi 200.000 APBD 2 2 jenis/ 7 lokasi 200.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 40
Dinas Lingkungan Hidup
Penusunan AMDAL Jumlah Kajian Lingkungan Hidup yang dibahas(dok)
20 dok 100.000 APBD 2 1 dok 1.500.000
RPPLH Jumlah Dokumen 1 dok 750.000 APBD 2 1 dok 750.000
Pantai dan Laut Lestari Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan
3 lokasi 500.000 APBD 2 3 loksi 250.000
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)
1 dok 35.000 APBD 2 1 dok 30.000
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
1 lokasi 300.000 APBD 2 1 lokasi 300.000
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Jumlah lokasi yang dipantau kerusakannya akibat kerusakan iklim
8 lokasi 300.000 APBD 2 8 lokasi 300.000
Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)
4 lokasi 200.000 APBD 2 4 lokasi 200.000
Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH
Terlaksananyan sosialisasi dan distribusi peraturan pengelolaan RTH (th. Kali)
1 kali 200.000 APBD 2 1 kali 200.000
Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup
Terlaksananya penguatan aksi masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup
1 kali 200.000 APBD 2 1 kali 150.000
2 5 2 5 1 25 Pengendalian kerusakan Lingkungan
Jumlah lokasi yang dipantau 32 kec 150.000 APBD 2 32 kec 280.000
Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA
Jumlah perusahaan/ kegiatan usaha yang dikendalikan dan diawasi
20
keg/usaha 370.000 APBD 2 20 keg/usaha 370.000
Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa
1 dok 850.000 APBD 2 1 dok 850.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 41
Dinas Lingkungan Hidup
Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkungan
1 dok
200.000 APBD 2 1 dok
200.000
Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
50
perusahaan 200.000 APBD 2 50 perusahaan 200.000
Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan
Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup
2 dokumen 350.000 APBD 2 2 dokumen 300.000
Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
Persentase penyelesaian sengketa (tahun)
1 kali 200.000 APBD 2 1 kali 200.000
Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup
1 kali 40.000 APBD 2 1 kali 40.000
2 5 2 5 1 26 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Persentase Penanganan Sampah 5%
27.750.000 APBD 2
38.783.425
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
6 ha APBD 2
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan
5% APBD 2
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
40% APBD 2
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
19% APBD 2 1.400.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 42
Dinas Lingkungan Hidup
2 5 2 5 1 26
Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah
Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)
5 jenis 3.000.000 APBD 2 1 kec 3.391.000
2 5 2 5 1 26
Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah
Jenis Kegiatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan Persampahan
10 unit/3
orang 1.000.000 APBD 2 1 ec 1.000.000
Peningkatan Sampah menjadi Kompos
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
0,5 ton 250.000 APBD 2 0,5 ton 280.000
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
Jumlah Jenis rehabilitasi dan pemeliharaan di TPA (unit)
10.70% 2.200.000 APBD 2 0,1 1.200.000
Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan
jumlah lokasi yang tersampaikan informasi sampah melalui sosialisasi (kec)
9 kec
300.000 APBD 2 9 kec 300
Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)
(jenis.Unit) 1.150.000 APBD 2 (jenis.Unit) 1.300
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah
Jumlah Sarana prasarana yang direhab
9 kec
400.000 APBD 2 9 kec 675
Pengembangan teknologi pengelolaan Persampahan
Jumlah teknologi yang diterapkan (unit. Teknologi)
20 unit
600.000 APBD 2 20 unit 400
Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan
Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)
27 unit 1.200.000 APBD 2 27 unit 1.500
Pembangunan TPA Mekarsari
Jumlah TPA yang tersedia 5% 1.000.000 APBD1, APBN/PLHN
5% 20.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 43
Dinas Lingkungan Hidup
Penyediaan Peralatan Pengelolaan Persampahan
Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan
6 jenis 7.950.000 Banprov , DKI
6 jenis 8.000.000
Pembangunan TPS 3 R Jumlah TPS 3R yang tersedia 10 unit 5.500.000 Banprov , DKI
10 unit 8.250
Revitalisasi IPLT Babakan Karet
Jumlah IPLT wilayah selatan yang tersedia
1 unit
600.000 Banprov , DKI
1 unit 750.000
Pengadaan Truck Tinja' Jumlah Truck Tinja yang tersedia 2 unit
600.000 Banprov , DKI
2 unit 750.000
FS dan Masterplan TPA Cianjur Selatan
Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok 1.000.000 Banprov , DKI
1 dok 1.000.000
FS dan Masterplan TPA Cianjur Selatan
Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok 1.000.000
1 dok 1.000.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 44
Dinas Lingkungan Hidup
Indikasi Rencana Program Prioritas yang Disertai Kebutuhan Pendanaan
Kabupaten Cianjur Tahun 2018
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran / Target
capaian setiap tahun Program / Kegiatan
Indikator Program
target 2017
2018 2019
indikator Kegiatan Hasil Kegiatan (outcome) target Rp target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
18 19 Urusan Wajib
Mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari
Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup
Tingkat p
encem
aran u
dara (b
aku m
utu
) (%)
8,15 7,65 Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)
8,65%
8,15% 30.180 7,65%
Pemantauan Kualitas Lingkungan
Jumlah kajian Kualitas Lingkungan Hidup (dok)
1 dok Tersedianya data dan informasi bahan kajian Kulaitas lingkungan hidup
1 dok
1 dok 850 82,68%
Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup
Jumlah perusahaan/kegiatan usaha yang dibina, diawasi dan diberi informasi/sosialisasi(perusahaan)
25 perusahaan Terciptanya budaya dunia usaha yang mengaplikasikan konsep hukum lingkungan hidup
25 perusahaan 25
Perusahaan
300 20%
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 45
Dinas Lingkungan Hidup
Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan
Jumlah jenis penerapan produksi ramah lingkungan (jenis.lokasi)
4 jenis Meningkatnya upaya Pelestarian lingkungan hidup
4 jenis 4 jenis 200 20%
Pantai dan Laut Lestari
Jumlah lokasi Pantai dan Laun yang di Kelola/dilestarikan
3 lokasi Tersedianya data pengembangan dan pemantapan kawasan konsevasi laut, suaka perikanan dan keanekaragaman hayati laut
1 dok
3 lokasi 500
Tingkat p
encem
aran air (b
aku m
utu
) (%)
83,68 82,68 Program Pengendalian Pencemaran, Perusakan Lingkungan Hidup dan Konservasi SDA
Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)
83,68%
83,68% 3 kec 100.000
Persentase luasan lahan kritis dan hutan yang dilindungi/dikonservasi
20%
20% 1 dok 850.000
Persentase Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup yang dimuktahirkan
20%
20% 25
Perusahaan
300.000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 46
Dinas Lingkungan Hidup
Penusunan AMDAL
Jumlah Kajian Lingkungan hidup yang dibahas (dok)
20 dok Bahan rekomendasi untuk proses pengembalian keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan (dok)
20 Perusahaan/ke
giatan usaha 20 dok 100 7 lokasi 200.000
RPPLH Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok
1 dok 750 1 dok 100.000
Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
Tersedianya Dokumen pelaporan (dok)
1 dok Bahan Perencanaan dan evaluasi
1 dok 1 dok 35 1 dok 750.000
Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota
Jumlah Hutan Kota yang Terpelihara (Lokasi)
4 lokasi Terpeliharanya lahan yang dilindungi 4 lokasi 4 lokasi 200 1 dok 500.000
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem
Jumlah Lokasi yang dikelola keanekaragaman hayati dan ekosistemnya
1 lokasi Terjaganya kelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem
1 lokasi 1 lokasi 300 1 dok 35000
Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan
Jumlah Dokumen data dan informasi lingkungan
3 dok tersedianya data dan informasi lingkungan
3 dok 3 dok 200 4 lokasi 200000
Pengendalian Dampak Perubahan Iklim
Jumlah lokasi yang dibina aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim (lokasi)
8 lokasi Terpelikaranya lingkungan akibat perubahan iklim/dokumen/lokasi
8 lokasi 8 lokasi 350 1 lokasi 300000
Sosialisasi Kebijakan, Norma, Standar, Prosedur dan Manual pengelolaan RTH
Jumlah cakupan peserta yang menerima informasi pengelolaan RTH(orang)
200 rang tersosilaisasikannya peraturan pengelolaan RTH
5 kali 200 org 200 3 dok 200000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 47
Dinas Lingkungan Hidup
Peningkatan Peranserta Masyarakat Dalam Penengelolaan RTH
Jumlah cakupan peserta yang menerima bintek pengelolaan RTH(orang)
200 rang meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan RTH 1kali 200 orang
5 kali 200 org 200 8 lokasi 350000
Pengendalian kerusakan Lingkungan
Jumlah kegiatan usaha yang berpotensi melakukan kerusakan lingkungan yang dipantau
20 keg/usaha Terpantaunya dan terawasinya kegiatan usaha yang berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan (kec)
20 keg/usaha 20
keg/usaha 150 1 kali 200000
Kajian Kerusakan Lahan untuk Produksi Biomassa
Jumlah kajian kerusakan lahan untuk pengembangan produksi biomasa
1 dok tersedianya data / kajian kerusakan lahan untuk produksi biomassa
1 dok 1 dok 850 1 kali 200000
Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan yang ramah lingkungan
Jumlah Perusahaan yang didata (50 perusahaan/tahun)
50 perusahaan tersedianya database perusahaan yang diinventarisir
50 perusahaan 50
perusahaan
200 32 kec 150000
Penyusunan Perda tentang penegakan hukum dan penataan hukum lingkungan
Jumlah Peda tentang lingkungan hiidup
2 dokumen Tersedianya perda penegakan dan penataan hukum lingkungan
2 dokumen 2
dokumen 350
20 keg/usa
ha 370000
Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan
Persentase penyelesaian sengketa (tahun)
100% Terfasilitainya penyelesaian sengketa lingkungan
100% 100%
200 1 dok 850000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 48
Dinas Lingkungan Hidup
Sosialisasi peraturan dan prundangan bidang lingkungan hidup
Terlaksananya sosialiasi peraturn perundangan lingkungan hidup
1 kali terciptanya pemahaman masyarakat thd perturan perundangan lingkungan
150orang 150orang 200 50
perusahaan
200.000
Persen
tase Pen
angan
an Sam
pah
25 25 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Persentase Penanganan Sampah
5% 25
30.080 2
dokumen
350.000
Penilaian Kota Sehat/Adipura
Terlaksananya Pemantauan Ketitik Pantau Adipura ( kec)
3 kec Meningkatnya kebersihan dan keindahan kota
3 kec
3 kec 100 orang 200000
Penyediaan prasarana dan sarana Pengelolaan Sampah
Jumlah Sarana Prasarana pengelolaan Persampahan (jenis/unit)
5 jenis tersedianya penunjang pengelolaan persampahan
218 orang
5 jenis 3000 orang 200000
Sosialisasi kebijakan pengelolaan Persampahan
Jumlah cakupan Peserta yang menerima informasi pengelolaan persampahan
200 org meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kebijakan pengelolaan persampahan
9 kec
200 org 300
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Sarana dan prasarana Air Limbah
Jumlah Sarana prasarana yang direhab
2 jenis meningkatnya pengelolaan air limbah
9 kec
2 jenis 400
Penyediaan sarana dan Prasarana Air Limbah
Jumlah sarana dan prasarana air limbah (jenis.Unit)
2 jenis tersedianya oenunjang pengelolaan air limbah
9 kec
2 jenis 1000
Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan
Jumlah prasarana yang dipelihara (unit)
27 unit Terfasilitasinya pegawai yang melaksanakan tugas dalam pengelolaan persampahan
27 unit 27 unit
1.200
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 49
Dinas Lingkungan Hidup
Penyediaan Peralatan Pengelolaan Persampahan
Jumlah Peralatan pengelolaan Persampahan
6 jenis terfasilitasinya pegawai dalam
pengelolaan persampahan
218 orang
orang -
Pengadaan Truck Tinja'
Jumlah Truck Tinja yang tersedia
2 unit tersedianya kendaraan pelayanan
6 unit
6 unit 7.950
5 jenis 3000000
Persen
tase daya tam
pu
ng te
mp
at pem
bu
angan
samp
ah (TP
A) p
er satuan
pen
du
du
k wilayah
perko
taan
10,7 10,2 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan
5% 10,7
10 unit 1000000
Peningkatan Peran serta Masyarakat Dalam Pengelolaan sampah
Jenis Kegiatan Peran Serta Masyarakat dalam pengelolaan persampahan
5 keg menngkatnya pean erta masyarakat dalam pengelolaan persmpahan orang/kelompok
5 keg
5 keg 1000
unit/orang
250000
Peningkatan Sampah menjadi Kompos
Jumlah tonase sampah yang menjadi kompos
60 terfasilitasinya pengolah kompos
unit/orang
48 ton 30
10.70% 2200000
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA
Terkelolanya TPA 3 Ha Tertata dan terpeliharanya TPA
6 Ha
3 Ha 2200
orang 300000
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 50
Dinas Lingkungan Hidup
Keb
utu
han
Luas Lan
dfill d
i TPA
(ha)
0,8 0,8 Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah
Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)
6 ha
0,8
9 kec 400000
Persentase Kebijakan Pengelolaan Persampahan yang disusun
20%
20
9 kec 1150000
Cakupan layanan pengolahan air limbah di wilayah perkotaan
20%
20
orang 600000
Pembangunan TPA Mekarsari
Persentase kontruksi yang terbangun
5% tersedianya daya tampug
sampah
20Ha
5% 1.000
orang 1200000
Pembangunan TPS 3 R
Jumlah TPS 3R yang tersedia
10 unit tersedianya sarana pengelolaan sampah (ton)
7200
10 unit 5.500
Amdal TPA mekarsari
Jumah Dok yang dibahas
1 dok Tersedianya dok amdal TPA Mekarsari
1 dok
FS dan Masterplan TPA Cianjur Selatan
Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok
1 dok 5.500
FS dan Masterplan TPA Cianjur Tengah
Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok Jumlah Dokumen yang tersedia
1 dok
1 dok 1.000
renstra d revisi/Tabel Renstra Dinas Lingkungan Hidup/Tabel renstra_b cascading
Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2018
pg. 51
Dinas Lingkungan Hidup
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur
Tahun 2018 merupakan arahan penyelenggaraan pelaksanaan program
dan kegiatan bagi setiap bidang di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Cianjur guna mencapai sasaran-sasaran Dinas.
Pelaksanaan program dan kegiatan sebagaimana tertuang dalam
renstra tersebut memerlukan koordinasi, konsolidasi dan sinergitas antara
Pemerintah dengan Pemerintah Daerah serta Dunia Usaha agar
keseluruhan sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal dan
dapat mencapai kinerja yang maksimal dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan yang lebih merata. Oleh karenanya penyelenggaraan
pelayanan ke depan yang lebih terpadu dan efektif yang mengedepankan
proses partisipatif dan menghasilkan output dan outcome yang optimal
dengan menerapkan prinsip – prinsip pembangunan yang berkelanjutan
dan transparan serta akuntabel, diharapkan penyelenggaraan
pembangunan dibidang Lingkungan dapat berjalan secara efisien dan
ramah lingkungan.
Melalui pelaksanaan Renja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018
secara konsisten serta didukung oleh komitmen untuk mencapai kinerja
penyelenggaraan infrastruktur pengelolaan sumber daya air dengan sebaik-
baiknya, maka diperlukan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan demi
terwujudnya kesejahteraan masyarakat cianjur.