rencana kerja ( r e n j a ) rumah sakit jiwa daerah...

RENCANA KERJA ( R E N J A ) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2019

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019 .

Rencana Kerja Tahun 2019 disusun sebagai implementasi dari Tahapan

Kegiatan Tahunan dari Rencana Strategis yang disusun selama lima tahunan,

dimana rencana kerja tahun 2019 ini disusun dalam upaya memberikan

arah/pedoman untuk rencana tindak lanjut kegiatan Rumah Sakit Jiwa Daerah

2019. Selanjutnya RENJA SKPD menjadi landasan atau pedoman bagi

penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun anggaran 2019.

Demikian Rencana Kerja (RENJA) RSJD Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung ini kami susun semoga bermanfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang.

Sungailiat, Oktober 2018

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

dr. H. HERU EFFENDI, Sp.KJ Pembina TK.I

NIP. 19591220 198910 1 001

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………

1.1. Latar Belakang……………………………………………………………………………….

1.2. Landasan Hukum…………………………………………………………………………..

1.3. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………………….

1.4. Sistematika Penulisan……………………………………………………………………

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017…………………………………………

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Rumah Sakit Jiwa Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 dan Capaian Renstra…

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung ……………………………………………………………………………………

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ………………………

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal SKPD………………………………………………..

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat………………………….

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN………………………………………

3.1. Telaahaan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi……………………………

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja (RENJA) SKPD…………………………………..

3.3. Program dan Kegiatan……………………………………………………………………………

i

ii

1

1

2

3

4

6

6

21

24

28

29

30

30

32

38

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada

Tahun Ke- 1 2 3 4 5

1.

Terwujudnya pelayanan kesehatan jiwa, NAPZA dan kesehatan lainnya yang bermutu

Meningkatkan mutu dan akses pelayanan kesehatan jiwa, NAPZA dan kesehatan lainnya

1. Persentase indikator SPM yang mencapai target

100 100 100 100 100

2. Persentase sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai Klasifikasi Rumah Sakit Jiwa Kelas A

60,75

65,50

70

85

100

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

VISI MISI TUJUAN SASARAN

Babel sejahtera provinsi maju yang unggul dibidang inovasi Agropolitan dan bahari dengan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efesien dan cepat berbasis teknologi

Terwujudnya Pembangunan Kesehatan masyarakat Bangka Belitung melalui upaya peningkatan mutu pelayanan (SDM maupun Infrastruktur) dan upaya pencegahan (preventif-promotif) yang lebih partipastif serta terukur

Terwujudnya pelayanan kesehatan jiwa NAPZA dan kesehatan lainnya yang bermutu

1. Persentase Indikator SPM yang mencapai target

2. Persentase sarana dan prasarana Rumah Sakit sesuai Klasifikasi Rumah Sakit Kelas A

RENCANA KERJA (RENJA) RSJD PROV.KEP.BABEL 2019

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah, perencanaan

pembangunan terbagi kedalam perencanaan jangka panjang,

menengah dan tahunan. Ketiga bentuk perencanaan di daerah

menghasilkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan Rencana Pembangunan Tahunan Daerah atau

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Berdasarkan Undang-Undang No.25 Tahun 2014 Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional yang telah dijabarkan secara

Teknis dalam Peraturan PP Nomor 8 tentang Tahapan, Tata cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah menyatakan bahwa salah satu tahap yang

harus dilalui dalam proses penyusunan Rencana Kerja

Pembangunan Daerah adalah penyusunan Rencana Kerja (RENJA)

SKPD.

Rencana Kerja (RENJA) SKPD adalah Dokumen Perencanaan

SKPD untuk Periode 1 (satu) Tahun yang memuatkan kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan Rancangan Renja

SKPD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam

rancangan awal RKPD.


2

Dalam Penyusunan Renja SKPD harus mengacu pada Rancangan

awal RKPD, Renstra SKPD hasil evaluasi Pelaksanaan Program dan

Kegiatan periode sebelumnya.

1.2 Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar atau landasan

hukum penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Jiwa Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun Anggaran 2018 ini,

antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali , terakhir

dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4844);

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembanggunan Daerah,

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);


3

4. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.6

Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008.Nomor 2 Seri

D)

5. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.6

Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Tahun 2012-2017 (Lembaran Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2012. Nomor 3 Seri E);

6. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor

1 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga

Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembara

Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2013

Nomor 3 Seri D);

7. Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2013 Tentang uraian

tugaas dan fungsi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung;

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Kerja dari Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2018 adalah

untuk mengetahui :

1. Program dan kegiatan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019;

2. Lokasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Rumah Sakit Jiwa

daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019


4

3. Indikator Kinerja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2019;

4. Kelompok Sasaran dan Pagu Indikatif program dan kegiatan

pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung Tahun Anggaran 2019.

Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019

1. Merencanakan program dan kegiatan Rumah Sakit Jiwa Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019

2. Mengevaluasi Renja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Kep.Bangka Belitung Tahun Sebelumnya.

3. Mengetahui masalah, tantangan dan solusi dalam

penyelenggaraan tugas dan fungsi Rumah Sakit Jiwa Daerah

Prov.Kepulauan Bangka Belitung Tahun sebelumnya .

4. Perumusan tujuan dan sasaran Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019.

5. Sebagai salah satu media pertanggung jawaban melalui penilaian

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi.

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Renja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan

Bangka Belitung Tahun 2019 disusun dengan sistematika sebagai

berikut : BAB I

PENDAHULUAN, menjelaskan mengenai gambaran

umum penyusunan Renja-SKPD, memuat latar

belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan,

sistematika penulisan.


5

BAB II BAB III BAB IV

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU, bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil

evaluasi pelaksanaan Renja-SKPD tahun lalu dan

capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan

SKPD.Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi SKPD, Review terhadap Rancangan Awal

RKPD, Penelaahan usulan Program dan kegiatan

Masyarakat.

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN,

bab ini berisi tentang penelaahan yang menyangkut

arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan

terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD, tujuan

dan sasaran Renja serta program dan kegiatan.

PENUTUP, bab ini berisi tentang catatan penting yang

perlu mendapat perhatian, kaidah-kaidah pelaksanaan

dan rencana tindak lanjut.


6

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2017 dan Capaian Renstra

Dari pelaksanaan program kegiatan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dilakukan evaluasi

terhadap penetapan Kinerja Tahun 2017 yang telah diselaraskan

atau disesuaikan dengan rencana strategis 2012-2017 yang juga

telah dilakukan review atau perubahan.

Berdasarkan Program dan Kegiatan yang ada. Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melaksanakan

sejumlah kegiatan melalui program yang ada dengan dana APBD

Tahun 2017 termasuk Perubahan Anggaran yaitu

55.188.529.338,90 dengan serapan atau realisasi sebesar

45.155.639.227.77 atau sebesar 82%

Adapun rincian dari realisasi anggaran Tahun 2017 dapat dijabarkan

dibawah ini :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 7.387.500,00,-

dengan realisasi sebesar 7.380.010,00,- atau sebesar

99,89%. Output dari kegiatan ini tersedianya tenaga

administrasi dan perangko, materai dan benda pos lainnya.


7

2. Kegiatan Penyediaan Jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Masukan tahun 2017 sebesar 317.625.000 dengan realisasi

sebesar 314.248.342,00 atau sebesar 98,94%, dengan

output kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air

dan listrik.

3. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Masukan tahun 2017 sebesar 220.410.000,00 dengan

realisasi sebesar 214.320.000,00 atau sebesar 97,24 %,

dengam output Tersedianya tenaga administrasi perkantoran

yang efektif.

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Masukan tahun 2017 sebesar 218.925.000,00 dengan

realisasi sebesar 218.261.050,00 ataau sebesar 99,70%,

dengan output alat kebersihan dan bahan pembersih

5. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Masukan tahun 2017 sebesar 145.200.000 dengan realisasi

sebesar 93.177.300,00 atau 64,17 %, dengan output kegiatan

terpeliharanya peralatan dan perlengkapan kantor.

6. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor Masukan tahun 2017 sebesar 231.000.000 dengan realisasi

sebesar 230.080.850,00 atau 99.60 %, dengan output

kegiatan Tingkat pelayanan administrasi perkantoran

7. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Masukan tahun 2017 sebesar 272.700.000,00 dengan

realisasi sebesar 241.059.555,00 atau 88,40% , dengan


8

output Tersedianya bahan cetak, penggandaan dan jasa

fotocopy RS .

8. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor. Masukan tahun 2017 sebesar 76.610.000,00 dengan realisasi

sebesar 76.587.850,00 atau sebesar 99.97% dengan output

Tersedianya komponen listrik,elektronik dan instalasi listrik.

9. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan . Masukan tahun 2017 sebesar 30.000.000,00 dengan realisasi

sebesar 24.187.500,00 atau sebesar 80,63% dengan output

kegiatan tersedianya bahan bacaan Koran dan buku

perundang-undangan.

10. Kegiatan Penyediaan bahan Logistik Kantor Masukan tahun 2017 sebesar 141.234.000,00 dengan

realisasi sebesar 78.535.250,00 atau sebesar 55.61%,

dengan output kegiatan Tersedianya bahan Jumlah tabung

gas, air isi ulang dan solar genset .

11. Kegiatan Penyediaan makanan dan minuman Masukan tahun 2017 sebesar 69.990.000 dengan realisasi

sebesar 12.444.000,00 atau sebesar 17,78% dengan output

kegiatan tersedianya makanan dan minuman rapat dan

makanan dan minuman tamu selama satu tahun

12. Kegiatan Penyediaan Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. Masukan tahun 2017 sebesar 300.000.000,00 dengan

realisasi 238.760.704,00 atau sebesar 79.59 % dengan

output kegiatan tersedianya dana untuk menghadiri rapat

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah .


9

13. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang dan Pengelolaan Pelayanan Administrasi Perkantoran. Masukan tahun 2017 sebesar 915.290.000,00 dengan

realisasi 891.000.000,00 atau sebesar 97.35%, dengan output

kegiatan Tercapainya dana untuk jasa penunjang dan

pengelola pelayanan administrasi perkantoran.

14. Kegiatan Pengelolaan Website

Untuk tahun 2017 sebesar 43.949.950,00 dengan realisasi

39.969.855,00 atau sebesar 90,94 %, dengan output kegiatan

Tersedianya website untuk keterbukaan informasi publik

15. Koordinasi, Konsolidasi ke Dalam Daerah Untuk tahun 2017 sebesar 150.000.000 dengan realisasi

144.167.000,00 atau sebesar 96,11% dengan output kegiatan

Terlaksananya Perjalanan Dinas Dalam Daerah

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Masukan tahun 2017 sebesar 301.140.000,00 dengan


dengan output kegiatan Tersedianya Perlengkapan Gedung

Kantor

2. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Masukan tahun 2017 sebesar 173.930.000,00 dengan


dengan output kegiatan Tersedianya peralatan gedung kantor

.


10

3. Kegiatan Pengadaan Meubelair Masukan Dana tahun 2017 sebesar 297.360.000,00 dengan

realisasi sebesar 214.910.000,00 atau sebesar 72,27%,

dengan output kegiatan Tersedianya Meubelair

4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Masukan Dana tahun 2017 sebesar 445.986.000 dengan


dengan output kegiatan Terpeliharanya kendaraan

dinas/operasional

5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman,Tempat Parkir dan Halaman Kantor Masukan tahun 2017 sebesar 197.100.000,00 dengan

realisasi sebesar 194.980.000,00 atau sebesar 98,92%,

dengan output kegiatan Terpeliharnya taman tempat parkir

dan halaman kantor.

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Kegiatan Pendidikan/Pelatihan Informal. Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 495.000.000,00

dengan realisasi sebesar 478.773.425,00 atau sebesar

96,72%, output kegiatan Diklat, Workshop dan Bimtek

2. Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Personal Development Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 680.960.000,00


79,38%, dengan output kegiatan Meningkatnya Keterampilan

dan pengetahuan sumber daya rumah sakit jiwa dalam bidang

terapi modalitas, K3,BHD dan PPI.


11

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Dokumen Perencanaaan Perangkat Daerah Masukan Tahun 2017 berupa dana sebesar 108.864.000,00

dengan realisasi sebesar 90.309.560,00 atau sebesar 82,96

% dengan output kegiatan Tersediannya dokumen RENSTRA

SKPD tahun 2017 – 2022, RENJA SKPD tahun 2018 dan

Perubahan Renja SKPD tahun 2017

2. Penyusunan Laporan Kinerja dan Keuangan Perangkat Daerah Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 80.450.000,00

dengan realisasi sebesar 66.980.000,00 atau sebesar 83,26

% dengan output kegiatan Tersedianya data capaian kinerja

dan keuangan .

VI. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

1. Kegiatan Penyusunan Formularium Rumah Sakit .

Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 32.050.000,00


93,67%, output formularium obat.

2. Kegiatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 1.797.999.900,00

dengan realisasi sebesar atau sebesar 1.745.229.000,00

atau sebesar 97,07% dengan output kegiatan obat generik

dan non generik.


12

VII. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang dan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 3.011.200.000

dengan realisasi 2.956.600.000 atau sebesar 96.26% dengan

output kegiatan Tersedianya 3 orang tenaga kontrak dokter

spesialis PNS dan 96 non PNS

2. Jambore Nasional Kesehatan Jiwa Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 324.679.900,00


97,27% dengan output kegiatan Jumlah Rehabilitan dan

Pendamping yang diikutsertakan

3. Kegiatan Penyediaan Kesehatan Jiwa Mobilitas berbasis kepulauan dan home visit. Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 242.130.000,00


85.86% dengan output kegiatan Jumlah kunjungan

puskesmas dan jumlah pasien home visite.

4. Kegiatan Pelayanan Rehabilitasi Mental Sosial. Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 295.000.000,00


96,26% dengan output Kunjungan Pasien, jenis pasien dan

jenis terapi pada pelayanan rehabilitasi mental sosial.

5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pasien Rumah Sakit Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 1.183.050.00000


76,85% dengan output kegiatan Jumlah Makanan dan

Minuman Pasien, Petugas khusus dan petugas bulan puasa.


13

VIII. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

1. Kegiatan Persiapan Penilaian Akreditasi Rumah Sakit Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 348.999.950,00


92,22%, dengan output Jumlah Laporan Survey Simulasi dan

sertifikat akreditasi.

2. Audit Asuhan Keperawatan Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 47.679.900


78,30%, dengan output Kegiatan Audit Asuhan Keperawatan

di rawat inap dan rawat jalan

3. Penyusunan Standar Etik Profesi Keperawatan Masukan Tahun 2017 berupa dana sebesar

44.850.000,00dengan realisasi sebesar 38.129.700,00 atau

sebesar 85,02% , dengan output Tersedianya buku standar

etik profesi keperawatan.

4. Penyusunan Standar Prosedur Operasional Keperawatan Masukan Tahun 2017 berupa dana sebesar 66.949.750,00


87,84% dengan output kegiatan Tersedianya buku Standar

Operasional Keperawatan.

IX. Program Pengadaan, Peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakait paru-paru/rumah sakit mata

1. Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit

Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 900.000.000



14

89,73%, dengan output Jumlah perbekalan kesehatan dan

alat kesehatan yang dibeli

2. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga Rumah Sakit (Dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu dan lain-lain) Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 335.193.800,00


96,01%, dengan Jumlah Perlengkapan rumah tangga yang

dibeli.

3. Kegiatan Pengadaan SIM Rumah Sakit Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 95.259.900,00


28,08% dengan output kegiatan Jumlah data dan sistem

aplikasi manajemen rumah sakit

4. Kegiatan Pengadaan Pagar Rawat Inap Masukan tahun 2017 sebesar 499.999.800,00 dengan

realisasi sebesar 466.390.000,00 atau sebesar 93,28%

dengan output Kegiatan Jumlah pagar beton gedung

pelayanan rehabilitasi NAPZA dan Pagar Beton ruang rawat

inap.

5. Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan (DAK) Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 803.250.000,00


99,19% dengan output Tersedianya

6. Pengadaan Alat Kesehatan Rawat Jalan (DAK) Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 937.750.000,00

realisasi sebesar 825.230.412,00 atau sebesar 88,00% ,

dengan output kegiatan 2 unit alat kesehatan rawat jalan.

7. Kegiatan Pembangunan Gedung Rawat Jalan (DAK) Masukan Tahun 2017 berupa Dana sebesar

3.695.194.000,00 dengan realisasi 3.679.040.200,00 atau

sebesar 99.56% dengan output kegiatan tersedianya

Pembangunan Gedung Rawat Jalan.


15

X. Program Pemeliharaan , Peningkatan sarana dan prasarana

rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakait paru-paru/rumah sakit mata

1. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Rumah Sakit



99,74%, dengan output kegiatan Gedung Rumah Sakit yang

terawat.

2. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala ruag rawat inap rumah

sakit (VVIP,VIP, kelas I,II dan III)



71,39% dengan output kegiatan jumlah ruang rawat inap yang

terawat.

3. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Instalasi Pengolahan

Limbah Rumah Sakit


dengan realisasi 151.920.000,00 atau sebesar 88,57%,

dengan output kegiatan jumlah instalasi pengolahan limbah

rumah sakit yang terpelihara

4. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan

rumah sakit

Masukan tahun 2017 berupa dana sebesar 79.999.80000

dengan realisasi sebesar 78.080.000,00 atau sebesar 97,60%

dengan output kegiatan Persentase Pemeliharaan sarana dan

prasarana rumah sakit jiwa daerah .

5. Kegiatan Pengujian dan kalibrasi Alat Kesehatan


16



98,71% dengan output kegiatan jumlah pengujian dan

kalibrasi alat kesehatan yang dilaksanakan.

6. Kegiatan Rehabilitasi Gedung Poliklinik dan Gedung Kantor

Rumah Sakit



57,90% dengan output kegiatan Jumlah gedung kantor dan

gedung poliklinik yang direhabilitasi.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai rumah sakit . Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan

tujuan dan sasaran. Dimana untuk mencapai target dari tujuan

tersebut ditetapkanlah indikator – indikator yang sesuai standar

nasional maupun standar yang telah ditetapkan pada SPM RSJD.

Adapun seluruh capaian kinerja yang diuraikan dalam capaian

sasaran strategis dan hasil pengukuran indikator kinerja dapat

diperhatikan tabel berikut :

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persentase

Tahun 2016

Tahun 2017

1. Meningkatnya

penggunaan fasilitas

kesehatan jiwa

dan narkoba

1. Jumlah

masyarakat yang dilayani sesuai

standar

pelayanan

9000 11.877 14.091 156,56%

2. Terpenuhinya

kebutuhan tenaga

kesehatan rumah sakit

2. Persentase

tenaga medis

sesuai klasifikasi Rumah Sakit Jiwa

Kelas B

3. Persentase

100%

100%

68%

67%

51.74%

73.33%

62%

73,33%


17

tenaga penunjang

sesuai klasifikasi Rumah Sakit Jiwa

Kelas B

4. Persentase tenaga kesehatan

lain sesuai

klasifikasi rumah sakit kelas B

5. Rasio tenaga perawat sesuai

klasifikasi rumah

sakit kelas B

100%

1 : 1

79%

1 : 0,9

82.21

0.63 : 1

82,21%

63%

3. Meningkatnya

sarana dan prasarana rumah

sakit

6. Persentase

bangunan Utama sesuai klasifikasi

rumah sakit kelas

B

100% 94% 80.45% 80,45%

7. Persentase

bangunan

penunjang sesuai klasifikasi Rumah

Sakit Jiwa Kelas

B

100% 86%

85.71% 85,71%

8. Persentase peralatan

kesehatan sesuai

klasifikasi Rumah Sakit Jiwa Kelas

B

100% 79% 78,23% 78,23%


18

4. Meningkatnya

kualitas pelayanan rumah

sakit

9. Persentase

kemampuan menangani life

saving

10. Kecepatan waktu tanggap

pelayanan dokter

diruang gawat darurat

11. Persentase

pasien dapat

ditenang kan dalam waktu ≤ 48

jam

12. Persentase pemakaian

tempat tidur/Bed

Occupancy Rate (BOR)

13. Rata-rata lama

rawat/ Average Length of Stay

(ALOS)

14. Frekuensi pemakaian

tempat tiduur/

Bed Turn Over (BTO)

15. Rata-rata hari

tempat tidur kosong/Turn Over

Internal (TOI)

16. Persentase jenis

pelayanan sesuai klasifikasi rumah

sakit kelas B.

100%

≤ 5 menit

100%

75%

42 hari

6 kali

30 hari

100%

100%

≤ 5 menit

100%

66,35%

55 hari

0,4 kali

29 hari

87,4%

100%

≤ 5 menit

100%

58,77%

44 hari

5 kali

30 hari

93,23%

100%

100%

100%

58,77%

95,45%

83,33%

100%

93,23%

5. Meningkatnya

akreditasi

pelayanan kesehatan rumah

sakit

17. Tingkat kelulusan

akreditasi rumah

sakit

Dasar 5 pelayanan

Paripurna 100%


19

1.3 Isu-isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.3.1. Tingkat Kinerja Pelayanan SKPD

Capaian kinerja pada Rumah Sakit Jiwa Daerah

Provinsi kepulauan Bangka Belitung secara umum target

yang telah ditetapkan dapat terpenuhi. Dalam rangka

meningkatkan capaian kinerja SKPD Rumah Sakit Jiwa

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada urusan

kesehatan, upaya-upaya yang telah dilakukan meliputi :

1. Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat

dalam kegiatan persiapan penilaian akreditasi.

2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan kesehatan dan peningkatan

pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam

kegiatan penyediaan kesehatan jiwa mobilitas

berbasis kepulaun dan home visit

Secara umum capaian kinerja Rumah Sakit Jiwa pada

tahun 2017 target yang ditetapkan belum sepenuhnya bisa

tercapai.

Oleh karena itu dalam rangka peningkatan capaian

kinerja dimasa mendatang, upaya-upaya yang akan

dilaksanakan antara lain :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan

prasarana penyelenggaraan pelayanan publik


20

2. Optimalisasi jasa konsultasi pendampingan

persiapan Akreditasi dan peningkatan mutu

pelayanan kesehatan BLUD

3. Peningkatan koordinasi dan konsultasi

Penyelenggaraan Urusan kesehatan tahun 2017

Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka

Belitung target yang telah ditetapkan juga tidak dapat dicapai

bahkan cenderung mengalami Kenaikan.

Untuk peningkatan capaian kinerja dimasa mendatang,

maka akan dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :

1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

meningkatkan pelayanan

2. Peningkatan jumlah tenaga kesehatan rumah sakit

sesuai klasifikasi rumah sakit kelas B

3. Meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit

sesuai kriteria klasifikasi rumah sakit jiwa kelas B

4. Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit

sesuai kriteria klasifikasi rumah sakit jiwa kelas B

2.3.2. Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi SKPD

Pelaksanaan tugas penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan pada SKPD pada

umumnya dapat terlaksana dengan baik, namun

demikian ada permasalahan yang perlu mendapatkan

perhatian dan tindak lanjut agar beban tugas yang

menjadi tanggung jawab SKPD dapat terlaksana lebih

maksimal.


21

Permasalahan yang harus segera diatas antara

lain sebagai berikut :

1. Jumlah kebutuhan tenaga medis sesuai klasifikasi

rumah sakit jiwa kelas B

2. Jumlah tenaga kesehatan lainnya sesuai klasifikasi

rumah sakit jiwa kelas B

3. Jumlah sarana dan prasarana sesuai klasifikasi

rumah sakit jiwa kelas

2.3.3. Dampak terhadap pencapaian visi dan misi kepala

daerah terhadap capaian program nasional

Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan

dan pelayanan Kesehatan SKPD Rumah Sakit Jiwa

Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak

dapat dipisahkan dari visi dan misi Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung antara lain :

1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

- Penyusunan Formularium Rumah Sakit

- Pengadaan Kegiatan pengadaan obat dan

perbekalan rumah sakit

2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

- Penyediaan Kesehatan Jiwa Mobilitas Berbasis

Kepulauan dan Home Visit.

- Penyediaan rehabilitasi Mental Sosial

- Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan


22

3. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

- Persiapan Penilaian Akreditasi Rumah Sakit

- Penyusunan Standar Peralatan Keperawatan

- Pembuatan master Plan Rumah Sakit dan

DED pengembangan rumah sakit

- Penyusunan standar asuhan keperawatan

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit / Rumah sakit Jiwa/Rumah Sakit

Paru-paru/rumah sakit mata

- Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III

- Pengadaan Alat Pengolah Limbah Padat

(Incenerator)

- Pembangunan Gedung InceneratoPengadaan

Alt-alat Kesehatan rawat jalan

- Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

- Pengadaan Perlengkapan Rumah Tangga

Rumah Sakit

- Pengadaan Alat Kalibrasi

- Pembangunan kamar jenazah

- Pengadaan SIM Rumah Sakit

- Pengadaan Alat-alat dan perlengkapan

psikologi


23

5. Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit

Paru-paru/Rumah Sakit Mata

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Sakit

- Pemeliharaan Rutin erkala/ruang rawat inap

- Rehabilitasi Gedung Poliklinik dan Gedung

Kantor Rumah Sakit

- Pemeliharaan rutin/berkala instalasi

pengolahan limbah rumah sakit

- Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan

rumah sakit

- Pengujian dan kalibrasi Alat Kesehatan

1.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rencana Kerja (Renja) adalah dokumen yang

menjadi pedoman sekaligus acuan dalam penyusunan

Rencana Kerja Anggaran (RKA) ataupun Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2019 maka

penyusunan Renja SKPD RSJD Prov. Kep. Babel tahun

2019 harus memperhatikan kebutuhan alokasi anggaran

guna mendukung kelancaran pelaksanaan program dan

kegiatan.

Penetapan pagu anggaran dalam rancangan awal

rencana kerja pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019 yang

diperuntukan bagi SKPD RSJD setelah dilakukan analisis


24

kebutuhan ternyata alokasi anggaran tersebut tidak

mencukupi sehingga dalam penyusunan dan penetapan

KUA & PPAS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu

adanya penyesuaian pagu anggaran dengan kebutuhan

dana SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

1.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat Program dan kegiatan yang dilaksanakan

merupakan realisasi pelaksanaan penyelenggaraan

pemerintahan umum dan pelayanan masyarakat sesuai

tugas pokok dan fungsi RSJD.

Program dan Kegiatan RSJD merupakan unsur dari

urusan-urusan yang diamanatkan oleh Permendagri

Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri

Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah


25


30

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Telaahan terhadap kebijakan nasional dan provinsi kepulauan Bangka

Belitung tahun 2019 dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi Rumah

Sakit Jiwa Daerah dapat dilihat dari hubungan antara prioritas

pembangunan nasional, RKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan

Tupoksi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

sebagai berikut :

PRIORITAS NASIONAL

PRIORITAS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG

TUPOKSI RSJD

Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan Reformasi Sistem dan Penegakan Hukum yang bebas korupsi bermanfaat dan terpercaya

1. Pengembangan OVOP dan Koperasi Komoditi

2. Penguatan rural urban ling kages

3. Pengembangan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antar wilayah

4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup

5. Restorasi, reklamasi lahan kritis dan lahan eks tambang

Tugas Pokok Rumah Sakit :

1. Melaksanakan Upaya Promotif ,preventif, kuratif dan rehabilitative terhadap kesehatan jiwa,korban narkoba dan kesehatan lainnya sesuai kebutuhan daerah dan kewenangan yang dilimpahkan Gubernur


31

6. Pengembangan wilayah strategis, tertinggal, pesisir dan pul;au-pulau kecil

7. Peningkatan manajemen pemerintahan dan aparatur

8. Peningkatan kualitas pendidikan wajib belajar 12 tahun

9. Peningkatan pelayanan kesehatan

10. Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan

2. Melakukan pelayanan bermutu yang terakreditaasi sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.

Fungsi Rumah Sakit :

1.Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa dan korban narkoba perorangan ataupun masyarakat melalui pelayanan paripurna tingkat sekunder dan tersier

2. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pemberian pelayanan kesehatan jiwa dan penanganan korban narkoba.

3. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan jiwa dan narkoba dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan.


32

Bila memperhatikan table diatas, terlihat pelaksanaan tupoksi Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada dasarnya

relevan dengan kebijakan Nasional RPJMN , RPJMD dan RKPD Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019 sehingga hal tersebut sekaligus

bila dikaitkan dengan beberapa hal penting pada bab sebelumnya dapat

diwujudkan upaya penanganannya secara optimal dan terkoordinasi.

4. Pelaksanaan administrasi dan keuangan rumah sakit jiwa


33

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Tujuan dan sasaran pembangunan daerah merupakan sesuatu yang ingin

dicapai dari setiap misi, yang dirumuskan bersifat spesifik, realistis,

dilengakapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam

periode yang direncanakan. Merujuk kepada evaluasi pembangunan

tahun 2017 dan tahun berjalan tahun 2018 serta perumusan

permasalahan dan tantangan pada tahun 2019, maka tujuan dan sasaran

pembangunan tahun 2019 mengacu kepada visi RSJD tahun 2017 – 2022

.


34

TUJUAN DAN SASARAN RENJA

VISI : Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Jiwa yang Paripurna, bermutu dan berkeadilan

MISI

SASARAN RENSTRA

INDIKATOR SASARAN

SASARAN RENJA

1. Mengembangkan Pelayanan

Kesehatan Jiwa

Penanganan Penyalahgunaan

NAPZA dan

Kesehatan lainnya

sesuai standar

1. Meningkatkan kepuasan

masyarakat

terhadap kinerja pelayanan public

oleh perangkat

daerah

1. Indeks kepuasan masyarakat (IKM)

terhadap kinerja

pelayanan publik oleh perangkat

daerah

1. Meningkatkan kepuasan

masyarakat

terhadap pelayanan

kesekretariatan

2. Meningkatkan

kepuasan masyarakat

terhadap mutu

pelayanan rumah sakit

3. Meningkatkan

Pelayanan Kesehatan jiwa

pada masyarakat

4. Meningkatkan Sarana dan

prasarana rumah

sakit


35

2. Meningkatkan

mutu dan akses

pelayanan kesehatan jiwa,

NAPZA dan

kesehatan lainnya

3. Persentase

gangguan

kesehatan jiwa dan NAPZA yang

mendapat

pelayanan 4. Persentase

Indikator SPM

yang mencapai

target

2. Meningkatkan Sarana dan

Prasarana Rumah

Sakit

3. Meningkatnya sarana dan

prasarana rumah

sakit sesuai

klasifikasi rumah sakit jiwa kelas A

6. Persentase bangunan

penunjang sesuai

klasifikasi rumah

sakit jiwa kelas A 7. Persentase

bangunan utama

sesuai klasifikasi rumah sakit jiwa

kelas A


36

8. Persentase peralatan

kesehaatan dan

peralatan lainnya sesuai klasifikasi

rumah sakit jiwa

kelas A


37

3.3 Program dan kegiatan

Rencana Program dan kegiatan prioritas yang disusun ini

merupakan uraian rinci yang menjelaskan kode rekening, nama

program/kegiatan, indikator kinerja program/kegiatan, tahun

rencana yang meliputi lokasi, target capaian kinerja dan kebutuhan

dana/pagu indikatif, catatan penting, serta prakiraan maju tahun

rencana yang meliputi target capaian kerja dan kebutuhan

dana/pagu indikatifnya.

Program prioritas yang direncanakan dibiayai tahun 2019 adalah

1. Program Peningkatan Pelayanan Pemerintah

2. Program Peningkatan Pelayanan Teknik Medik Kejiwaan

3. Program Peningkatan Pelayanan Teknis Keperawatan

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Jiwa

Renja RSJD tahun 2019 merupakan gambaran rencana prioritas

pembangunan pemerintah Provinsi kepulauan Bangka Belitung di

bidang Kesehatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran

2018 berdasarkan evaluasi capaian hasil pembangunan tahun 2017

dan perkiraan yang akan dicapai pada pelaksanaan tahun 2018.

Evaluasi dilakukan untuk mengindentifikasi permasalahan

Kesehatan yang telah dilaksanakan, kemudian dibuat analisanya

sebagai bahan perencanaan bidang kesehatan untuk dapat

memecahkan permasalahan di tahun-tahun sebelumnya, agar

perencanaan menjadi lebih efektif dan dapat dirasakan oleh seluruh

masyarakat Bangka Belitung.

Perencanaan bidang kesehatan jiwa yang telah disusun bersama ini

,tidak mungkin seluruhnya menyelesaikan permasalahan –

permasalahan yang ada di RSJD Provinsi Kepulauan Bangka


38

Belitung . Namun demikian, melalui program/kegiatan yang telah

direncanakan diharapkan dapat mengurangi permasalahan

dibidang kesehatan secara bertahap, terutama permasalahan

kesehatan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat di

bidang kesehatan .

Rencana Kerja RSJD tahun 2019 disusun berdasarkan hasil analisa

yang merupakan penjabaran dari isu penting dan prioritas

pembangunan dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi

RSJD sekaligus mendukung Visi dan Misi Gubernur Terpilih.

Seluruh program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun

2019 memuat indikasi capaian kinerja baik terhadap capaian

kinerja yang berkesinambungan maupun terhadap capaian kinerja

sebelumnya, dikaitkan dengan program yang akan dilaksanakan

dan prioritas tahun 2019, yang selanjutnya dapat dilihat pada table

berikut :

Prioritas Pembangunan Tahun 2019

Urusan dan

Program

Kinerja

SKPD Indikator Target

Program

Peningkatan

Mutu Pelayanan

BLUD

Persentase

Pelayanan

Kesehatan Jiwa

yang sesuai

Persen

Meningkatkan

mutu dan

akses

Pelayanan

Kesehatan

Jiwa, NAPZA

dan

Peningkatan

pelayanan Teknis

Medis

Keperawatan

Indeks Kepuasan

Masyarakat

terhadapa

Pelayanan Teknis

Medis Kejiwaan

dan NAPZA

Persen RSJD


39

Kesehatan

lainnya

Persentase

Penduduk dengan

gangguan Jiwa,

NAPZA dan

Kesehatan

lainnya yang

mendapat

pelayanan medis

dan kejiwaan

RSJD

Program

pelayanan Teknis

Keperawatan

Jiwa dan NAPZA

Persentase

penduduk dengan

gangguan jiwa

NAPZA dan

Kesehatan

lainnya yang

mendapatkan

pelayanan

keperawatan jiwa

Persen

Indeks Kepuasan

Masyarakat

terhadap

pelayanan Teknis

Keperawatan Jiwa

dan NAPZA

Persen RSJD

Program

Peningkatan

Sarana dan

prasarana

Rumah Sakit

Persentase

Sarana dan

Prasarana yang

Tersedia di

Rumah Sakit Jiwa

1 tahun RSJD


40

Untuk dapat mencapai target kinerja diatas maka dibutuhkan alokasi

anggaran pada tahun 2019 untuk belanja Langsung Program Sebesar

33.522.737.000,00 dan Belanja tidak langsung sebesar

29.579.025.730,00 sehingga total belanja RSJD direncanakan sebesar

63.101.762.730,00 .


41

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2019 DAN PERKIRAAN MAJU

TAHUN 2020

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG


42


43


BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi

Kepulauan Bangka Belitung diharapkan dapat menjadi acuan dalam

mengevaluasi hasil kerja selama satu tahun dan menjadi acuan dalam

perencanaan tahun selanjutnya sehingga dapat menentukan program

kegiatan yang menjadi prioritas dan memperbaiki kekurangan atau

kelemahan baik dalam merencanakan kegiatan serta pelaksanaan

kegiatan tersebut.

Untuk mendukung tercapainya pelaksanaan tujuan dari Rumah

Sakit Jiwa Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu

Terwujudnya pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa yang paripurna

meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative serta

meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit sesuia standar pelayanan

maka program/kegiatan yang direncanakan sangat mendukung

terlaksananya tujuan tersebut.

Dalam pelaksanaan rencana kerja Rumah Sakit Jiwa Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai akhir tahun Renstra

masih adanya program/kegiatan yang belum tercapai sesuai target, hal

ini dikarenakan ketersediaan anggaran yang masih kurang dengan

kebutuhan serta masih kurangnya SDM maupun kualitas SDM pada

RSJD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Adapun hal-hal yang harus ditindaklanjuti untuk mencapai

tujuan RSJD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut adalah :


1. Mengusulkan Program/Kegiatan peningakatan jumlah tenaga

Kesehatan Rumah Sakit Sesuai Standar Rumah Sakit Jiwa.

2. Mengusulkan Program/Kegiatan peningkatan sarana dan

prasarana rumah sakit sesuai Standar Rumah Sakit Jiwa.

3. Mengusulkan Program/Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan

rumah sakit sesuai klasifikasi rumah sakit jiwa .

Sungailiat, Oktober 2018

Direktur Utama

Rumah Sakit Jiwa Daerah

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

dr. Heru Effendi, Sp.KJ

NIP.19591220 198910 1 001

rencana kerja ( r e n j a ) rumah sakit jiwa daerah...

Documents