rekrut
TRANSCRIPT
REKRUTMEN DAN SELEKSI(Modul 5)
Rekrutmen
Masalah penting yang perlu mendapat perhatian dalam rekrutmen :
Bagaimana mengidentifikasi strategi rekrutmen berdasarkan informasi dari analisis pekerjaan dan
perencanaan SDM
Bagaimana aturan dan cara rekrutmrn pada sebuah perusahaan untuk mengorganisasikan tujuan-
tujuan tindakan yang telah ditetapkan.
Membahas proses rekrutmen sebagai dasar penempatan
Kaitan metode rekrutmen dengan jenis pekerjaan atau tugas yang berbeda
Bagimana aturan penempatan dalam perusahaan, kantor tenaga kerja dan organisasi lain pencari
tenaga kerja (rekruter)
Deskripsi aturan tentang aplikasi dalam rekrutmen dan seleksi.
Proses rekrutmen dimulai ketika para recruiter mengidentifikasi lowongan pekerjaan melalui
perencanaan SDM dan permintaan manajer. Rencana SDM berfungsi untuk menunjukan lowongan saat
ini dan dimasa yang akan datang sehingga recuiter akan menjadi produktif. Ketika lowongan pekerjaan
telah teridentifikasi, maka para recuiter akan mempelajari dan menemukan persyaratan yang cocok
dengan mereview informasi analisis pekerjaan seterusnya diinformasikan kepada manajer. Ketika telah
diketahui persyaratannya maka akan dapat diidentifikasi metode yang tepat, yang bisa digunakan untuk
memperoleh calon pelamar yang sesuai dengan kebutuhan.
Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen adalah proses menemukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu
perusahaan. Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran mereka diterima.
Rekrutmen juga dapat dikatakan sebagai proses untuk mendapatkan sejumlah SDM yang berkualitas
untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan.
Perusahaan harus mempertimbangkan berbagai alternative sebelum memutuskan rekrutmen.
Alternatif terhadap rekrutmen antara lain
Overtime (kerja lembur)
Subcontracting
Temporary Employees
Employee Leasing
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Tujuan Rekrutmen
Menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai
sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang
terbaik.
Prinsip Prinsip Manajemen
1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk
mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu sebelumnya perlu dibuat :
Analisis pekerjaan
Deskripsi pekerjaan dan
Spesifikasi pekerjaan.
2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia. Untuk mendapatkan
hal tsb perlu dilakukan :
Peramalan kebutuhan tenaga kerja dan analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja
Biaya yang diperlukan diminimalkan
Perencanaan dan keputusan keputusan strategis tentang perekrutan
Fleksibilkity
Pertimbangan pertimbangan hukum
Proses dan Sumber Sumber Rekrutmen
Proses rekrutmen, perlu diselaraskan rencana kegiatan yang diinginkan dan juga kebutuhan khusus
yang ditentukan oleh perusahaan. Berdasarkan analisis pekerjaan dan permintaan para manajer yang
membutuhkan, para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan. Setelah lowongan tsb
teridentifikasi maka para recruiter mempelajari persyaratan dengan mreview info analisis pekerjaan.
Dalam proses ini para recruiter akan menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan apa yang
diinginkan
Pelaksanaanya adalah
1. Dari sumber internal perusahaan
SDM yang diterima adalah berasal dari perusahaan/lembaga itu sendiri dan
ditempatkan didalam lingkungan sendiri untuk posisi tertentu.
Keuntungan merekrut dari dalam perusahaan
Tidak terlalu mahal
Dapat memelihara loyalitas dan mendorong usaha yang lebih besar antara para karyawan
perusahaan.
Sudah terbiasa dengan suasana perusahaan sendiri
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Kelemahan
Pembatasan terhadap bakat
Mengurangi peluang
Dapat meningkatkan perasaan puas diri
Perekrutan dalam perusahaan dapat dilakukan melalui :
Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting Programs)
Perbantuan pekerja (Departing Employees)
2. Dari sumber eksternal didalam negeri perekrutan melalui :
Walk-ins, dan Write-ins (Pelamar yang dating dan menulis lamaran sendiri)
Rekomendasi dari karyawan
Pengiklanan
Agen-agen keamanan tenaga kerja negara
Agen-agen penempatan tenaga kerja
Lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan yang menggunakan tenaga kerja khusus
yang menghasilkan SDM yang berkualitas dan siap kerja
Departemen tenaga kerja selalu menampung SDM yang mencari pekerjaan dan menyalurkan
keperusahaan yang membutuhkan.
Tenaga-tenaga profesional mencari perusahaan
Organisasi organisasi profesi
Asosiasi asosiasi pekerja
Operasi operasi militer
Program pelatihan kerja yang diselenggarakan pihak swasta
Pekerja pekerja sewaan
Open house
Dari sumber eksternal di luar negeri, perekrutan melalui :
Profesional search film
Educational institution
Profesional association
Labour organization
Military Operation
Government-Funded and Community Training Program
Kendala proses rekrutmen
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
1. Faktor factor organisasi yang meliti kebijakan promosi dari dalam, apabila terjadi kekosongan
jabatan maka akan diisi oleh karyawan yang ada didalam. Kebijakan tentang imbalan meliputi gaji/upah
dan tunjangan, kebijkakan tentang status kepegawaian dan rencana SDM. Dalam merumuskan
kebijakan perusahaan tentang sistem imbalan, ada beberapa hal yang menjadi perhatian :
Kepentingan para anggota organisasi sesuai dengan kesepakatan
Kemampuan perusahaan
Keharusan mentaati peraturan
Penyeimbangan lokas
2. Kebiasaan pencari tenaga kerja yang harus mampu bertindak dan berpikir
3. Kondisi eksternal
Kendala
Untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang bermutu dan memenuhi syarat, maka dalam proses
rekrutmen terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh penyelenggara :
1. Faktor organisasional, yang meliputi kebijakan promosi dari dalam. Apa bila terjadi kekosongan
jabatan, akan diisi oleh karyawan yang ada didalam. Dalam merumuskan kebijakan tentang system
imbalan, perlu dipertimbangkan :
Kepentingan para anggota organisasi sesuai kesepakatan
Kemampuan perusahaan
Keharusan mentaati peraturan
Penyeimbangan lokasi
2. Kebiasaan pencarti kerja yang harus mampu bertindak dan berpikir
3. Kondisi eksternal (lingkungan yang harus diperhitungkan), meliputi al :
Tingkat pengangguran
Kedudukan perusahaan pencari tenaga kerja
Langka tidaknya keahlian atau keterampilan
Proyeksi angkatan kerja pada umunya
Peraturan peruandang-undangan dibidang ketenagakerjaan
Praktik rekruitmen oleh organisasi lain.
Tuntutan tugas yang akan dikerjakan oleh pencari kerja baru
Dari beberapa kelemahan dan tantangan, yang sering timbul adalah :
a. Rencana SDM dan strategi
b. Kesempatan kerja yang sama
c. Kebiasaan rekruter yang mengarah pada kepuasan membatasi konsumsi waktu
d. Persyaratan pekerja
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
e. Harga pelamar dalam proses rekrutmen harus dievaluasi agar efektif dan efeisien
f. Insentif akan menjadi hambatan jika karyawan menggunakannya atau merupakan respon
terhadap batasan lain yang dihadapi oleh rekruter
g. Kebijakan perusahaan digunakan untuk memperoleh manfaat informasi dan ekonomi
Tujuan lain kebijakan perusahaan
a. Kebijakan kompensasi
b. Kebijakan status karyawan (part time atau temporary)
c. Kebijakan pengakuan internasional
d. Kebijakan pindah
Beberapa Tantangan yang berhubungan dengan rekrutmen
1. Para rekruter menghadapi permasalahan dalam menarik pelamar
2. Sumber atau chanel transisional perekrutan tidak memadai
3. Departemen SDM harus terus menemukan kebutuhan pelanggannya, manajer operasi yang
memiliki pekerjaan harus disisi
4. Kompetisi SDM menyebabkan para manajer menerima calon yang belum kualified sehingga perlu
latihan latihan pengembangan yang lebih intensif.
Seleksi
Proses seleksi merupakan rangkaian tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana
yang yang akan diterma. Proses tsb dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan
keputusan penerimaan.
Seleksi merupakan pelaksanaan fungsi SDM dibanyak departemen SDM. Dalam perusahan yang besar,
fungsi SDM diserahkan tanggung jawabnya pada departemen SDM. Dalam perusahaan yang kecil,
manajer SDM menangani tugas-tugas departemen SDM. Departemen SDM sering dijadikan alas an
pokok dalam keberadaan departemen itu karena proses seleksi memiliki sifat sentral pada fungsi SDM.
Seleksi yang tidak tepat menyebabkan departemen gagal mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan.
Oleh sebab itu, tdk berlebihan bila dikatakan seleksi sifatnya sentral pada keberhasilan departemen
SDM dan perusahaan. Perusahaan tidak maju dan berkembang tanpa memiliki SDM yang bagus.
Proses seleksi merupakan proses pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau
ditolak. Banyak pertimbangan yang diperlukan untuk memilih orang yang tepat. Pedoman pokok dalam
mengadakan seleksi ialah spesifikasi jabatan, karena dari sinilah diketahui kualitas SDM yang
dibutuhkan.
Pengertian Seleksi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai
dilaksanakan. Proses ini dimulai ketika pelamar mel;amar kerja dan diakhiri dengan keputusan
penerimaan. Kegiatan seleksi mempunyai arti yang sangat startegis dan penting. Apabila dilaksanakan
sesuai dengan prinsip prinsip manajemen SDM secara wajar, maka proses seleksi dapat menghasilkan
karyawan yang diharapkan. Bila tidak dilaksanakan secara tidak baik, maka perusahaan akan
memperoleh dampak negatif, keluhan pelanggan, produk yang dihasilkan akan berkurang
Proses Seleksi dalam prakteknya tergatung pada 3 input yang bermanfaaat yaitu ,tergantung pada 3
input yaitu :
a. Analisis pekerjaan
b. Perencanaan SDM, dan
c. Rekrutmen
Seleksi dilaksanakan tidak saja untuk penerimaan karyawa baru saja, akan tetapi dapat juga dilakukan
karena untuk pengembangan.
Tahapan Seleksi
a. Surat surat rekomendasi
b. Borang lamaran
c. Tes kemampuan
d. Tes kepribadian
e. Tes psikologi
f. Wawancara
g. Assesment center
h. Drug tes
i. Honesty tes
j. Handwriting analysis
Sistem Seleksi yang Efektif
Sistem seleksi yang efektif memiliki 3 sasaran
a. Keakuratan
b. Keadilan
c. Keyakinan
Faktor factor penting diperhatikan dalam sleksi
a. Peningkatan biaya
b. Motivasi karyawan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
c. Kualitas pelayanan
d. Kurang manajer/supervisor dalam membimbing bawahan untuk kemajuan.
Jenis Seleksi
a. Seleksi administrasi
b. Seleksi tertulis
c. Seleksi tidak tertulis
Masalah yang ditemukan dalam seleksi
Banyak pewawancara mengabaikan informasi penting, hanya focus pada sebagian kecil infornasi.
Pewawancara kurang dapat mengembangkan pelamar secara lengkap.
Pewawancara terkadang-kadang mengabaikan motivasi dan kesuaian dengan kebutuhan
perusahaan. Pewawancara terlalu terfokus pada pada aspek keterampilan dari pekerjaan.
Pertanyaan yang diajukan pewawancara tidak focus pada pekerjaan dan bahkan menyimpang
terlalu jauh. Misalnya menyingung masalah pribadi pelamar.
Pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara tumpang tindih
Pewawancara tidak menyiapkan butir-butir pertanyaan yang akan diajukan sebelum seleksi
dilaksanakan.
Pelamar kurang tertarik dengan proses seleksi
Pengelompokan pelamar
Pewawancara tidak cermat melakukan wawancara
Kesalahan pewawancara dalam menginterpretasikan informasi yang diperoleh pelamar.
Terlalu cepatnya pewawancara membuat keputusan tentang pelamar
Dalam seleksi perusahaan hanya mengandalkan pada wawancara
Pewawancara sering melakukan diskusi penerimaan karyawan tidak sistematis
Adanya pewawancara yang membiarkan factor tertentu yang mempengaruhi keputusan seleksi
Keharusan mengisi jabatan segera sangat mempengaruhi keputusan.
Masalah yang Ditemukan Dalam Seleksi
Banyak pewawancara mengabaikan informasi penting, pewawancara hanya focus pada sebagian
kecil informasi, sehingga melalaikan informasi lainnya
Pewawancara terkadang mengabaikan motivasi dan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan
Pertanyaan yang diajukan pewawancara tidak fokus pada pekerjaan dan bahkan menyimpang
terlalu jauh yang menyinggung masalah pribadi pelamar
Pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara tumpang tindih.
Pewawancara tidak menyiapkan butir butir pertanyaan yang akan diajukan
Pelamar kurang tertarik dengan proses wawancara
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Pengelompokkan pelamar, akibat pewawancara mengklasifikasikan pelamar kedalam beberapa
kelompok.
Pewawancara tidak cermat melakukan wawancara sehingga tidak membuat catatan yang cukup
Terlau cepat pewawancara membuat keputusan mengenai pelamar
Dalam seleksi perusahaan hanya mengandalkan pada wawancara
Pewawancara sering melakukan diskusi penerimaan karyawan tidak sustematis
Adanya pewawancara yang membiarkan faktor tertentu yang mempengaruhi keputusan seleksi
Keharusan menmgisis jabatan segera sangat mempengaruhi keputusan seleksi.
Peranan Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan seleksi termasuk fungsi MSDM yang mempunyai peranan strategis dalam
mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
sebagaimana ditetapkan dalam anlisis pekerjaan khuisusnya deskripsi dan spesifikasi. Kedua kegiatan
tsb didahului oleh kegiatan analisis [pekerjaan dan perencanaan sumber daya manusia.
Pelaksanaan fungsi rekrutmen dan seleksi sepenuhnya adalah tanggung jawab departemen SDM. Artiny
tidak semua kegiatan rekrutmen dan seleksi dilaksanakan oleh setiap karyawan baik secara sendiri
maupun yang tergabung dalam perusahaan seperti recruiter, pelaksanaan berbagai teas yang belum
tentu dimiliki oleh suatu perusahaan
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA