rekrut

11
REKRUTMEN DAN SELEKSI (Modul 5) Rekrutmen Masalah penting yang perlu mendapat perhatian dalam rekrutmen : Bagaimana mengidentifikasi strategi rekrutmen berdasarkan informasi dari analisis pekerjaan dan perencanaan SDM Bagaimana aturan dan cara rekrutmrn pada sebuah perusahaan untuk mengorganisasikan tujuan-tujuan tindakan yang telah ditetapkan. Membahas proses rekrutmen sebagai dasar penempatan Kaitan metode rekrutmen dengan jenis pekerjaan atau tugas yang berbeda Bagimana aturan penempatan dalam perusahaan, kantor tenaga kerja dan organisasi lain pencari tenaga kerja (rekruter) Deskripsi aturan tentang aplikasi dalam rekrutmen dan seleksi. Proses rekrutmen dimulai ketika para recruiter mengidentifikasi lowongan pekerjaan melalui perencanaan SDM dan permintaan manajer. Rencana SDM berfungsi untuk menunjukan lowongan saat ini dan dimasa yang akan datang sehingga recuiter akan menjadi produktif. Ketika lowongan pekerjaan telah teridentifikasi, maka para recuiter akan mempelajari dan menemukan persyaratan yang cocok dengan mereview informasi analisis pekerjaan seterusnya diinformasikan kepada manajer. Ketika telah diketahui persyaratannya maka akan dapat diidentifikasi metode yang tepat, yang bisa digunakan untuk memperoleh calon pelamar yang sesuai dengan kebutuhan. Pengertian Rekrutmen Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Upload: nanang-hidayatulloh

Post on 01-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: rekrut

REKRUTMEN DAN SELEKSI(Modul 5)

 

 

Rekrutmen

Masalah penting yang perlu mendapat perhatian dalam rekrutmen :

         Bagaimana mengidentifikasi strategi rekrutmen berdasarkan informasi dari analisis pekerjaan dan

perencanaan SDM

         Bagaimana aturan dan cara rekrutmrn pada sebuah perusahaan untuk mengorganisasikan tujuan-

tujuan tindakan yang telah ditetapkan.

         Membahas proses rekrutmen sebagai dasar penempatan

         Kaitan metode rekrutmen dengan jenis pekerjaan atau tugas yang berbeda

         Bagimana aturan penempatan dalam perusahaan, kantor tenaga kerja dan organisasi lain pencari

tenaga kerja (rekruter)

         Deskripsi aturan tentang aplikasi dalam rekrutmen dan seleksi.

 

Proses rekrutmen dimulai ketika para recruiter mengidentifikasi lowongan pekerjaan melalui

perencanaan SDM dan permintaan manajer. Rencana SDM berfungsi untuk menunjukan lowongan saat

ini dan dimasa yang akan datang sehingga recuiter akan menjadi produktif. Ketika lowongan pekerjaan

telah teridentifikasi, maka para recuiter akan mempelajari dan menemukan persyaratan yang cocok

dengan mereview informasi analisis pekerjaan seterusnya diinformasikan kepada manajer. Ketika telah

diketahui persyaratannya maka akan dapat diidentifikasi metode yang tepat, yang bisa digunakan untuk

memperoleh calon pelamar yang sesuai dengan kebutuhan.

 

Pengertian Rekrutmen

Rekrutmen  adalah proses menemukan dan menarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalam suatu

perusahaan. Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir ketika lamaran mereka diterima.

Rekrutmen juga dapat dikatakan sebagai proses untuk mendapatkan sejumlah SDM yang berkualitas

untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam suatu perusahaan.

Perusahaan harus mempertimbangkan berbagai alternative sebelum memutuskan rekrutmen.

 Alternatif terhadap rekrutmen antara lain

         Overtime (kerja lembur)

         Subcontracting

         Temporary Employees

         Employee Leasing

 

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 2: rekrut

Tujuan Rekrutmen

Menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai

sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan dengan kualitas tertinggi dari yang

terbaik.

 

Prinsip Prinsip Manajemen

1. Mutu karyawan yang akan direkrut harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk

mendapatkan mutu yang sesuai. Untuk itu sebelumnya perlu dibuat :

        Analisis pekerjaan

        Deskripsi pekerjaan dan

        Spesifikasi pekerjaan.

 

2. Jumlah karyawan yang diperlukan harus sesuai dengan job yang tersedia. Untuk mendapatkan

hal tsb perlu dilakukan :

         Peramalan kebutuhan tenaga kerja dan analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja

         Biaya yang diperlukan diminimalkan

         Perencanaan dan keputusan keputusan strategis tentang perekrutan

         Fleksibilkity

         Pertimbangan pertimbangan hukum

 

Proses dan Sumber Sumber Rekrutmen

Proses rekrutmen, perlu diselaraskan rencana kegiatan yang diinginkan dan juga kebutuhan khusus

yang ditentukan oleh perusahaan. Berdasarkan analisis pekerjaan dan permintaan para manajer yang

membutuhkan, para recruiter akan mengidentifikasi lowongan pekerjaan. Setelah lowongan tsb

teridentifikasi maka para recruiter mempelajari persyaratan dengan mreview info analisis pekerjaan.

Dalam proses ini para recruiter akan menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan  apa yang

diinginkan

 

Pelaksanaanya adalah

1. Dari sumber internal perusahaan

    SDM yang diterima adalah berasal dari perusahaan/lembaga itu sendiri dan

    ditempatkan didalam lingkungan sendiri untuk posisi tertentu.

 

    Keuntungan merekrut dari dalam perusahaan

         Tidak terlalu mahal

         Dapat memelihara loyalitas dan mendorong usaha yang lebih besar antara para karyawan

perusahaan.

         Sudah terbiasa dengan suasana perusahaan sendiri

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 3: rekrut

 

 Kelemahan

         Pembatasan terhadap bakat

         Mengurangi peluang

         Dapat meningkatkan perasaan  puas diri

 

     Perekrutan dalam perusahaan dapat dilakukan melalui :

         Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting Programs)

         Perbantuan pekerja (Departing Employees)

2. Dari sumber eksternal didalam negeri perekrutan melalui :

         Walk-ins, dan Write-ins (Pelamar yang dating dan menulis lamaran sendiri)

         Rekomendasi dari karyawan

         Pengiklanan

         Agen-agen keamanan tenaga kerja negara

         Agen-agen penempatan tenaga kerja

         Lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan yang menggunakan tenaga kerja khusus

         yang menghasilkan SDM yang berkualitas dan siap kerja

         Departemen tenaga kerja selalu menampung SDM yang mencari pekerjaan dan menyalurkan

keperusahaan yang membutuhkan.

         Tenaga-tenaga profesional mencari perusahaan

         Organisasi organisasi profesi

         Asosiasi asosiasi pekerja

         Operasi operasi militer

         Program pelatihan kerja yang diselenggarakan pihak swasta

         Pekerja pekerja sewaan

         Open house

 

Dari sumber eksternal di luar negeri, perekrutan melalui :

         Profesional search film

         Educational institution

         Profesional association

         Labour organization

         Military Operation

         Government-Funded and Community Training Program

 

Kendala  proses rekrutmen

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 4: rekrut

1.       Faktor factor organisasi yang meliti kebijakan promosi dari dalam, apabila terjadi kekosongan

jabatan maka akan diisi oleh karyawan yang ada didalam. Kebijakan tentang imbalan meliputi gaji/upah

dan tunjangan, kebijkakan tentang status kepegawaian dan rencana SDM. Dalam merumuskan

kebijakan perusahaan tentang sistem imbalan, ada  beberapa hal yang menjadi perhatian :

        Kepentingan para anggota organisasi sesuai dengan kesepakatan

        Kemampuan perusahaan

        Keharusan mentaati peraturan

        Penyeimbangan lokas

2.       Kebiasaan pencari tenaga kerja yang harus mampu bertindak dan berpikir

3.       Kondisi eksternal

 

Kendala

Untuk mendapatkan calon tenaga kerja yang bermutu dan memenuhi syarat, maka dalam proses

rekrutmen terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh penyelenggara :

1.       Faktor organisasional, yang meliputi kebijakan promosi dari dalam. Apa bila terjadi kekosongan

jabatan, akan diisi oleh karyawan yang ada didalam. Dalam merumuskan kebijakan tentang system

imbalan, perlu dipertimbangkan :

        Kepentingan para anggota organisasi sesuai  kesepakatan

        Kemampuan perusahaan

        Keharusan mentaati peraturan

        Penyeimbangan lokasi

 

2.       Kebiasaan pencarti kerja yang harus mampu bertindak dan berpikir

3.       Kondisi eksternal (lingkungan yang harus diperhitungkan),  meliputi al :

        Tingkat pengangguran

        Kedudukan perusahaan pencari tenaga kerja

        Langka tidaknya keahlian atau keterampilan

        Proyeksi angkatan kerja pada umunya

        Peraturan peruandang-undangan dibidang ketenagakerjaan

        Praktik rekruitmen oleh organisasi lain.

        Tuntutan tugas yang akan dikerjakan oleh pencari kerja baru

 

Dari beberapa kelemahan dan tantangan, yang sering timbul adalah :

a. Rencana SDM  dan strategi

b. Kesempatan kerja yang sama

c. Kebiasaan rekruter yang mengarah pada kepuasan membatasi konsumsi waktu

d. Persyaratan pekerja

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 5: rekrut

e. Harga pelamar dalam proses rekrutmen harus dievaluasi agar efektif dan efeisien

f. Insentif akan menjadi hambatan jika karyawan menggunakannya atau merupakan respon

terhadap batasan lain yang dihadapi oleh rekruter

g. Kebijakan perusahaan digunakan untuk memperoleh manfaat informasi dan ekonomi

 

Tujuan lain kebijakan perusahaan

a. Kebijakan kompensasi

b. Kebijakan status karyawan (part time atau temporary)

c. Kebijakan pengakuan internasional

d. Kebijakan pindah

 

Beberapa Tantangan yang berhubungan dengan rekrutmen

1.       Para rekruter menghadapi permasalahan dalam menarik pelamar

2.       Sumber atau chanel transisional perekrutan tidak memadai

3.       Departemen SDM harus terus menemukan kebutuhan pelanggannya, manajer operasi yang

memiliki pekerjaan harus disisi

4.       Kompetisi SDM menyebabkan para manajer menerima calon yang belum kualified sehingga perlu

latihan latihan pengembangan yang lebih intensif.

 

 

Seleksi

Proses seleksi merupakan rangkaian tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana

yang yang akan diterma. Proses tsb dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan

keputusan penerimaan.

Seleksi merupakan pelaksanaan fungsi SDM dibanyak departemen SDM. Dalam perusahan yang besar,

fungsi SDM diserahkan tanggung jawabnya pada departemen SDM. Dalam perusahaan yang kecil,

manajer SDM menangani tugas-tugas departemen SDM. Departemen SDM sering dijadikan alas an

pokok dalam keberadaan departemen itu karena proses seleksi memiliki sifat sentral pada fungsi SDM.

Seleksi yang tidak tepat menyebabkan departemen gagal mencapai sasaran-sasaran yang diinginkan.

Oleh sebab itu, tdk berlebihan bila dikatakan seleksi sifatnya sentral pada keberhasilan departemen

SDM dan perusahaan. Perusahaan tidak maju dan berkembang tanpa memiliki SDM yang bagus.

Proses seleksi merupakan proses pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau

ditolak. Banyak pertimbangan yang diperlukan untuk memilih orang yang tepat. Pedoman pokok dalam

mengadakan seleksi ialah spesifikasi jabatan, karena dari sinilah diketahui kualitas SDM yang

dibutuhkan.

 

Pengertian Seleksi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 6: rekrut

Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan setelah proses rekrutmen selesai

dilaksanakan. Proses ini dimulai ketika pelamar mel;amar kerja dan diakhiri  dengan keputusan

penerimaan. Kegiatan seleksi mempunyai arti yang sangat startegis dan penting. Apabila dilaksanakan

sesuai dengan prinsip prinsip manajemen SDM secara wajar, maka proses seleksi dapat  menghasilkan

karyawan yang diharapkan. Bila tidak dilaksanakan secara tidak baik, maka perusahaan akan

memperoleh dampak negatif, keluhan pelanggan, produk yang dihasilkan akan berkurang

 

Proses Seleksi dalam prakteknya tergatung pada 3 input yang  bermanfaaat yaitu ,tergantung pada 3

input yaitu :

a. Analisis pekerjaan

b. Perencanaan SDM, dan

c. Rekrutmen

 

Seleksi dilaksanakan tidak saja untuk penerimaan karyawa baru saja, akan tetapi dapat juga dilakukan

karena untuk pengembangan.

 

Tahapan Seleksi

a.                   Surat surat rekomendasi

b.                   Borang lamaran

c.                   Tes kemampuan

d.                   Tes kepribadian

e.                   Tes psikologi

f.                    Wawancara

g.                   Assesment center

h.                   Drug tes

i.                     Honesty tes

j.                     Handwriting analysis

 

Sistem Seleksi yang Efektif

Sistem seleksi yang efektif memiliki 3 sasaran

a.                   Keakuratan

b.                   Keadilan

c.                   Keyakinan

 

Faktor factor penting diperhatikan dalam sleksi

a.                   Peningkatan biaya

b.                   Motivasi karyawan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 7: rekrut

c.                   Kualitas pelayanan

d.                   Kurang manajer/supervisor dalam membimbing bawahan untuk kemajuan.

 

Jenis Seleksi

a.                   Seleksi administrasi

b.                   Seleksi tertulis

c.                   Seleksi tidak tertulis

 

Masalah yang ditemukan dalam seleksi

         Banyak pewawancara mengabaikan informasi penting, hanya focus pada sebagian kecil infornasi.

Pewawancara kurang dapat mengembangkan pelamar secara lengkap.

         Pewawancara terkadang-kadang mengabaikan motivasi dan kesuaian dengan kebutuhan

perusahaan. Pewawancara terlalu terfokus pada pada aspek keterampilan dari pekerjaan.

         Pertanyaan yang diajukan pewawancara tidak focus pada pekerjaan dan bahkan menyimpang

terlalu jauh. Misalnya menyingung masalah pribadi pelamar.

         Pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara tumpang tindih

         Pewawancara tidak menyiapkan butir-butir pertanyaan yang akan diajukan sebelum seleksi

dilaksanakan.

         Pelamar kurang tertarik dengan proses seleksi

         Pengelompokan pelamar

         Pewawancara tidak cermat melakukan wawancara

         Kesalahan pewawancara dalam menginterpretasikan informasi yang diperoleh pelamar.

         Terlalu cepatnya pewawancara membuat keputusan tentang pelamar

         Dalam seleksi perusahaan hanya mengandalkan pada wawancara

         Pewawancara sering melakukan diskusi penerimaan karyawan tidak sistematis

         Adanya pewawancara yang membiarkan factor tertentu yang mempengaruhi keputusan seleksi

         Keharusan mengisi jabatan segera sangat mempengaruhi keputusan.

 

Masalah yang Ditemukan Dalam Seleksi

         Banyak pewawancara mengabaikan informasi penting, pewawancara hanya focus pada sebagian

kecil informasi, sehingga melalaikan informasi lainnya

         Pewawancara terkadang mengabaikan motivasi dan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan

         Pertanyaan yang diajukan pewawancara tidak fokus pada pekerjaan dan bahkan menyimpang

terlalu jauh yang menyinggung masalah pribadi pelamar

         Pertanyaan yang diajukan  oleh pewawancara tumpang tindih.

         Pewawancara tidak menyiapkan butir butir pertanyaan yang akan diajukan

         Pelamar kurang tertarik dengan proses wawancara

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 8: rekrut

         Pengelompokkan pelamar, akibat pewawancara mengklasifikasikan pelamar kedalam beberapa

kelompok.

         Pewawancara tidak cermat melakukan wawancara sehingga tidak membuat catatan yang cukup

         Terlau cepat pewawancara membuat keputusan mengenai pelamar

         Dalam seleksi perusahaan hanya mengandalkan pada wawancara

         Pewawancara sering melakukan diskusi penerimaan karyawan tidak sustematis

         Adanya pewawancara yang membiarkan faktor tertentu yang mempengaruhi keputusan seleksi

         Keharusan menmgisis jabatan segera sangat mempengaruhi keputusan seleksi.

 

Peranan Rekrutmen dan Seleksi

  Rekrutmen dan seleksi termasuk fungsi MSDM yang mempunyai peranan strategis dalam

mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan

sebagaimana ditetapkan dalam anlisis pekerjaan khuisusnya deskripsi dan spesifikasi. Kedua kegiatan

tsb didahului oleh kegiatan analisis [pekerjaan dan perencanaan sumber daya manusia.

Pelaksanaan fungsi rekrutmen dan seleksi sepenuhnya adalah tanggung jawab departemen SDM. Artiny

tidak semua kegiatan rekrutmen dan seleksi dilaksanakan oleh setiap karyawan baik secara sendiri

maupun yang tergabung dalam perusahaan seperti recruiter, pelaksanaan berbagai teas yang belum

tentu dimiliki oleh suatu perusahaan

 

 

 

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Darman SE. MMMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA