registrasi tenaga kesehatan
TRANSCRIPT
Landasan : Permenkes Nomor : 46 tahun 2013
REGISTRASI Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap tenaga
kesehatan yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan / atau pekerjaan keprofesiannya
PELAKSANAAN REGISTRASI
1. Setiap Tenaga Kesehatan yang akan menjalankan
praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya wajib
memiliki izin dari Pemerintah.
2. Untuk memperoleh izin dari Pemerintah
sebagaimana dimaksud diperlukan STR.
3. STR dikeluarkan oleh MTKI dan berlaku secara
nasional.
Surat tanda registrasi ( STR )STR adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh menteri kepada tenaga kesehatan yang telah diregistrasi
5
1. Untuk memperoleh STR:Tenaga Kesehatan mengajukan permohonan kepada MTKI
melalui MTKP; a. fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dilegalisasi; danb. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah.
2. Tenaga Kesehatan yang baru lulus Uji Kompetensi mengajukan permohonan secara kolektif oleh Perguruan tinggi yang ditujukan kepada MTKI melalui MTKP. dilengkapi dengan:
a. daftar lulusan Uji Kompetensi dari perguruan tinggi yang bersangkutan;
b. pas foto 4x6 dengan latar belakang merah; danc. surat keterangan dari perguruan tinggi tentang
kebenaran seluruh data yang diusulkan.
6
1. STR dapat diperpanjang setiap 5 (lima) tahun.
2. Persyaratan perpanjangan STR adalah :
a. pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau
vokasi di bidang kesehatan; dan
b. pemenuhan kecukupan dalam kegiatan
pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau
kegiatan ilmiah lainnya.
3. Pengabdian diri sebagai tenaga profesi atau vokasi
di bidang kesehatan dibuktikan dengan:
a. keterangan kinerja dari institusi tempat bekerja,
atau keterangan praktik dari kepala dinas
kesehatan kabupaten/kota;
b. Surat izin Praktik atau Surat Izin Kerja; dan
c. rekomendasi dari organisasi profesi.
Bagaimana cara mendapatkan sertifikat kompetensi ??1. Sudah menyelesaikan seluruh proses
pembelajaran
2. Sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan ijazah
3. Mengikuti uji kompetensi yang diadakan sesuai ketentuan
8
1. Sertifikat Kompetensi diberikan
kepada peserta didik setelah
dinyatakan lulus Uji Kompetensi.
2. Uji Kompetensi diselenggarakan
oleh perguruan tinggi bekerja
sama dengan MTKI.
9
1. Sertifikat Kompetensi diberikan
kepada peserta didik setelah
dinyatakan lulus Uji Kompetensi.
2. Uji Kompetensi diselenggarakan
oleh perguruan tinggi bekerja
sama dengan MTKI.
UJI KOMPETENSI
Mengapa Perlu Uji Kompetensi ???
Landasan Kebijakan Uji KompetensiPendidikan Tinggi Kesehatan
Landasan Yuridis
Landasan Filosofis
Landasan Sosiologis
Landasan Teknis
1
3
4
2
Uji kompetensi ditujukan untuk menjamin lulusanpendidikan tinggi kesehatan yang kompeten danterstandar secara nasional
Uji kompetensi untuk menguji pengetahuan danketerampilan sebagai dasar dalam menjalankanprofesionalisme dalam pelayanan dan mendorongpembelajaran sepanjang hayat
Uji kompetensi sebagai metode asesmen untukpengelolaan pasien yang aman dan efektif
Landasan Filosofis
Tujuan Dasar Uji Kompetensi untuk LulusanPendidikan Tinggi Kesehatan :
STANDAR KOMPETENSI &PENDIDIKAN
BLUE PRINT KOMPETENSI(soal)
iNSTRUMENAKREDITASI
AKREDITASI
STATUSAKREDITAS
I
UJI KOMPETEN
SI
USER
KUALITAS NAKES di PELAYANAN
LAM PTKes
LPUK
DEMAND(Global & nasional)
(MUTU INSTITUSI)
(MUTU INDIVIDU)
*) MTKI, KDI, KFN
• RS• Puskesmas• Klinik• Praktek
Pribadi•Kurikulum• Sarpras• Proses
Pembelajaran
• PT• OP• AIP
T
• OP• MTKI• KDI• KFN• KDGI
*
Peta Jalan Sistem Penjaminan Mutu SDM Kesehatan
Landasan Filosofis
Landasan Sosiologis
Kerangka Integrasi SistemPendidikan-Pelayanan
Hubungan Penjaminan MutuSistem Pendidikan Kesehatan dan
Sistem Pelayanan Kesehatan
Konsep Integrasi Sistem Pendidikan –Pelayanan Dan Kerjasama Antar Profesi
Landasan Yuridis
UU No.12/2012 Pasal 44
(1)Sertifikat kompetensi merupakan pengakuankompetensi atas prestasi lulusan yang sesuaidengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/ataumemiliki prestasi di luar program studinya.
(2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud padaayat (1) diterbitkan oleh Perguruan Tinggibekerja sama dengan organisasi profesi, lembagapelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasikepada lulusan yang lulus uji kompetensi.
Uji kompetensi sebagai exit exam untuk mengujipengetahuan dan keterampilan yang terstandar secaranasional
Uji kompetensi diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi
bekerja sama dengan MTKI
Uji kompetensi dilaksanakan secara periodik, sesuaidengan ketentuan yang berlaku. Uji kompetensi dilaksanakan sebelum kelulusan peserta didik terhitung mulai tahun 2013.
Landasan Teknis
Uji kompetensi dilaksanakan pada tempat uji kompetensiyang berada di institusi pendidikan yang terakreditasidan memenuhi syarat sebagai tempat uji kompetensi
Uji kompetensi dilaksanakan dengan metode Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT) denganpembiayaan yang diintegrasikan pada biaya pendidikan
WHAT
WHO
WHEN
WHERE
HOW
Nilai
Uji
Ko
mp
etensi
:T
ran
spa
ran
cy
& S
ocia
l Acco
un
tab
ility
KEBIJAKAN DITJEN DIKTI
(1) Bidang kesehatan memerlukan ujikompetensi dengan standar nasionalsebagai bagian dari sistem penjaminanmutu yang bertujuan pada penjaminankeselamatan pasien danpembelajaran sepanjang hayat
(2)Uji kompetensi memerlukan metode yang tepat dalam menguji attitude, knowledge, dan skills, melalui knowledge based test* dan clinical based test**
* Paper Based Testing (PBT) atau Computer Based Testing (CBT)** Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
KEBIJAKAN DITJEN DIKTI
(3) Uji kompetensi dilaksanakan pada tahapakhir pendidikan sebagai persyaratankelulusan, dengan pertimbangan : Pentingnya lingkungan budaya akademik
yang profesional selama prosespembelajaran
Peran uji kompetensi sebagai feedbackmutu proses pembelajaran
Mendukung integrasi sistem pendidikan-pelayanan
(4) Pembiayaan uji kompetensi masukdalam pembiayaan pendidikan
Input Process Output Outcome Impact
Kualitas
Lulusan
Uji Kompetensi
Kualitas:
• Peserta Didik
• Dosen• Fasilitas
Kualitas:
• Kurikulum
• Proses
Pembelajaran
• Sistem Penilaian
Kualitas
Profesi
Nakes
Kualitas
Pelayanan
Kesehatan
Dampak Pelaksanaan Uji Kompetensi
SERTIFIKASI
Uji Kompetensi
(exit exam) REGISTRASI LISENSI
STR SIP / SIK
Alur Registrasi Nakes melaluiUji Kompetensi
Serkom
Perguruan Tinggi * MTKI Pemerintah Daerah
Manfaat Registrasi Tenaga Kesehatan
LISENSIProses administrasi yang dlakukan oleh pemerintah
berupa penerbitan/ pembuatan surat izin kerja/ praktik bagi tenaga kesehatan yang akan mlakukan pelayanan/ praktik kesehatan sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien diberbagai tatanan pelayanan kesehatan.
TUJUAN LISENSI
Memberikan kejelasan batas kewenangan tiap kategori tenaga kes dalam melakukan pelayanan kes sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki
Mengesahkan atau memberi bukti untuk melakukan pekerjaan dan atau praktik keprofesian
Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam mengadopsi kemajuan IPTEKES
Meningkatkan mekanisme yang obyektif dan komprehensif dalam menyelesaikan kasus mal praktek
Permenkes No :26 Tahun 2013
Penyelenggaraan Pekejaan dan Praktik Tenaga Gizi