refleksi-bblr revisi
TRANSCRIPT
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 1/21
BAB I
KASUS
1.1 Identitas Pasien:
Nama : By. M
Tanggal lahir : 21 Desmber2015
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal masuk : 21 Desember 2015
1.2 Anamnesis:
Keluhan Utama
Bayi dengan berat lahir rendah 2100 gram persalinan sp!ntan. "sia kehamilan
#$%#& minggu.
Riwayat Penyakit Sekarang
'bu baru mengetahui kehamilannya setelah usia kehamilan 1 minggu
(karena mengeluh terlambat haid 1 minggu) lalu segera periksa ke puskesmas dan
dinyatakan hamil 1 minggu. *etelah mengetahui kehamilannya ibu rutin
memeriksakan kehamilannya di Puskesmas tiap bulan dan mengetahui bah+a
dalam pemeriksaan ,anin didapatkan bayinya memiliki DJJ yang n!rmal serta
dalam p!sisi yang n!rmal pula. 'bu mengaku sebelumnya tidak pernah menderita
tekanan darah tinggi.-i+ayat selama kehamilan ibu sering mengalami mual%
muntah sehingga nasu makan berkurang dan akhirnya makan ibu selama
kehamilan sedikit. 'bu tidak suka minum susu sebelum hamilpun
ibumemangtidak suka minum susu ,ika minum susu ibu terasa mual.-i+ayat
k!nsumsi ,amu dan alk!h!l tidak ada.-i+ayat mer!k!k ,uga tidak ada.
*aat persalinan usia kehamilan baru mengin,ak / bulan. Pasien
merupakan anak ketiga lahir sp!ntan di -umah *akit anutapura dit!l!ng !leh
D!kter dan Bidan.Pasien lahir ukup bulan dengan BB 2100 gram dan PB $# m.
paesalinan anak kedua memiliki ri+ayat BB-.
Riwayat Persalinan Sekarang
Persalinan berlangsung sp!ntan dengan air ketuban +arna putih keruh dan
air hingga bayi ini lahir dengan berat 2100 gram dan pan,ang badan $# m.
Riwayat Kelahiran yang Lalu:
Pasien merupakan anak ketiga.Persalinan anak pertama n!rmal dan
paesalinan anak kedua memiliki ri+ayat BB-. Jarak dari persalinan anak
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 2/21
pertama ke anak kedua 1 tahun & bulan ,arak dari persalinan anak kedua
dengan ketiga 2 tahun. "sia ibu saat mengandung pasien 2/ tahun.
Resume Persalinan
"sia kehamilan : #$%#& minggu
etak bayi : Presentasi kepala
etuban peah : *aat pembukaan lengkap
3arna air ketuban : putih keruh
Jenis persalinan : *p!ntan
4pgar *!re :bayi merah dan langsung menangis kuat
Identitas pemeriksaan ayi
Berat badan lahir : 2100 gram
Pan,ang badan lahir : $# m
ingkar kepala : 2 m
ingkar dada : 2/ m
ingkar Perut : 2/ m
4nus : (6)
7aat : (%)
Apgar S!"re :
4P84- M9N'T 9 1 M9N'T 9 5
4ppearane (3arna ulit) 1 1
Pulse (a,u Jantung) 2 2
8rimae (-eleks) % 2
4tiity (T!nus ;t!t) 1 1
-espirati!n ("saha Naas) 2 2
#"tal $ %
2
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 3/21
3
TOTAL 13
TOTAL 16
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 4/21
esimpulan klasiikasi bayi meurut ubhen! : Bayi kurang bulan (BB) *esuai
untuk Masa ehamilan
1.& Pemeriksaan 'isik
#anda(tanda )ital
1. <rekuensi nadi :12$=>menit kuat angkat
2. <rekuensi naas : $#=>menit
#. *uhu : #&# !7
Status generalisata
Kepala
• Bentuk : n!rm!ephal
• ingkar epala :2 m
• -ambut : hitam tipis
• Mata : k!n,ungtia tidak anemis pupil is!k!r
• ?idung : naas uping hidung %@% sekret (%)
• Telinga : !th!rea (%>%)
• Mulut : anemis (%>%)sian!sis(%>%).
Leher
4
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 5/21
• Bentuk N!rmal
#h"ra*
• 'nspeksi : pergerakan dada simetris retraksi
( % )
• Palpasi : 'tus 7!rdis teraba
• Perkusi : s!n!r. Batas ,antung n!rmal.
• 4uskultasi : +heeAing (%>%) r!nki (%>%) bunyi
,antung ' '' n!rmal murmur (%) gall!p (%)
Ad"men
• 'nspeksi : bentuk n!rmal simetris datar • 4uskultasi : bising usus n!rmal
• Perkusi : tympani (6)
• Palpasi : nyeri tekan ( % ) !rgan!megali ( % ).
+kstremitas
akralpuat 7-T C2 detik
1., -iagn"sis
Bayi urang Bulan *esuai Masa ehamilan (BB-)1.$ Penatalaksanaan:
1. ;2 05 2 >i
2. 'E<D D5F & TPM
#. 7e!ta=ime 2 = 100 mg 'E
$. 8entamiin 2 = & mg 'E
1. An/uran
1. bersihkan tali pusat pagi dan s!re
2. hangatkan bayi dalam inkubat!r
1. Pr"gn"sa
Dubia ad b!nam
BAB II
LA0-ASA0 #+RI
1. Pengertian
Bayi berat lahir rendah (BB-) adalah bayi dengan berat lahir kurang
dari 2500 gram tanpa memandang usia gestasi. BB- dapat ter,adi pada bayi
5
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 6/21
kurang bulan (C #G minggu) atau pada bayi ukup bulan (intrauterine growth
restriction) (Pud,iadi dkk. 2010).
2. Klasiikasi
4da beberapa ara dalam mengel!mp!kkan BB- (Pr!era+ati dan
'sma+ati 2010) :
a. Menurut harapan hidupnya
• Bayi berat lahir rendah (BB-) dengan berat lahir 1500%2500 gram.
• Bayi berat lahir sangat rendah (BB*-) dengan berat lahir 1000%1500
gram.
• Bayi berat lahir ekstrim rendah (BB9-) dengan berat lahir kurang dari
1000 gram.
b. Menurut masa gestasinya
• Prematuritas murni yaitu masa gestasinya kurang dari #G minggu dan
berat badannya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi atau biasa
disebut ne!natus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan (NB%
*M).
• Dismaturitas yaitu bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat
badan seharusnya untuk masa gestasi itu. Bayi mengalami retardasi
pertumbuhan intrauterin dan merupakan bayi keil untuk masa
kehamilannya (M).
&. +ti"l"gi
Beberapa penyebab dari bayi dengan berat badan lahir rendah (Pr!era+ati
dan 'sma+ati 2010).
6
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 7/21
a. <akt!r ibu
1) Penyakit kehamilan
Penyakit kehamilan atau k!mplikasi kehamilan seperti anemia
perdarahan antepartum preekelamsi berat eklamsia ineksi kandung
kemih. Dapat pula berupa penyakit inrksi seperti malaria ineksi
menular seksual hipertensi ?'E>4'D* T;-7? penyakit ,antung.
Penyalahgunaan !bat mer!k!k k!nsumsi alk!h!l ,uga seara langsung
dapat memperberat k!ndisi ibuu dan ,anin.
2) 'bu
Jarak kelahiran yang terlalu dekat atau pendek (kurang dari 1 tahun)
dan mempunyai ri+ayat BB- sebelumnya. 4ktiitas isik yang
berlebihan menyebabkan penurunan daya tahan dan menambah
kerentanan pada bayi. Bayi yang tak di inginkan.
b. <akt!r ,anin
<akt!r ,anin meliputi kelainan kr!m!s!m ineksi ,anin kr!nik (inklusisit!megali rubella ba+aan) ga+at ,anin dan kehamilan kembar.
. <akt!r plasenta
<akt!r plasenta disebabkan !leh : hidramni!n plasenta preia s!luti!
plasenta sindr!m tranusi bayi kembar (sindr!m parabi!tik) ketuban
peah dini.
7
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 8/21
3. k"mplikasi
BB- memerlukan pera+atan khusus karena mempunyai permasalahan yang
banyak sekali pada sistem tubuhnya disebabkan k!ndisi tubuh yang belum
stabil (*urasmi dkk. 2002).
a. term!regulasi
Dalam kandungan ibu bayi berada pada suhu lingkungan #&H7% #GH7 dan
segera setelah lahir bayi dihadapkan pada suhu lingkungan yang umumnya
lebih rendah. Perbedaan suhu ini memberi pengaruh pada kehilangan
panas tubuh bayi. Hipotermia ,uga ter,adi karena kemampuan untuk
mempertahankan panas dan kesanggupan menambah pr!duksi panas
sangat terbatas karena pertumbuhan !t!t%!t!t yang belum ukup memadai
ketidakmampuan untuk menggigil sedikitnya lemak subkutan pr!duksi
panas berkurang akibat lemak !klat yang tidak memadai belum
matangnya sistem sara pengatur suhu tubuh rasi! luas permukaan tubuh
relati lebih besar dibanding berat badan sehingga mudah kehilangan
panas.
b. 8angguan pernaasan
4kibat dari deisiensi suraktan paru t!raks yang lunak dan !t!t respirasi
yang lemah sehingga mudah ter,adi periodik apneu. Disamping itu
lemahnya relek batuk hisap dan menelan dapat mengakibatkan resik!
ter,adinya aspirasi.
. 'maturitas imun!l!gis
Pada bayi kurang bulan tidak mengalami transer IgG maternal melalui
plasenta selama trimester ketiga kehamilan karena pemindahan substansikekebalan dari ibu ke ,anin ter,adi pada minggu terakhir masa kehamilan.
4kibatnya ag!sit!sis dan pembentukan antib!di men,adi terganggu.
*elain itu kulit dan selaput lendir membran tidak memiliki perlindungan
seperti bayi ukup bulan sehingga bayi mudah menderita ineksi.
8
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 9/21
d. Masalah gastr!intestinal dan nutrisi
emahnya relek menghisap dan menelan m!tilitas usus yang menurun
lambatnya peng!s!ngan lambung abs!rbsi itamin yang larut dalam
lemak berkurang deisiensi enAim laktase pada ,!n,!t usus menurunnya
adangan kalsium !s!r pr!tein dan Aat besi dalam tubuh meningkatnya
resik! N97 ( Necrotizing Enterocolitis). ?al ini menyebabkan nutrisi yang
tidak adekuat dan penurunan berat badan bayi.
e. 'maturitas hati
4danya gangguan k!n,ugasi dan ekskresi bilirubin menyebabkan
timbulnya hiperbilirubin deisiensi itamin sehingga mudah ter,adi
perdarahan. urangnya enAim glukoronil transferase sehingga k!n,ugasi
bilirubin direk belum sempurna dan kadar albumin darah yang berperan
dalam transp!rtasi bilirubin dari ,aringan ke hepar berkurang.
. ?ip!glikemi
eepatan gluk!sa yang diambil ,anin tergantung dari kadar gula darah ibu
karena terputusnya hubungan plasenta dan ,anin menyebabkan terhentinya
pemberian gluk!sa. Bayi berat lahir rendah dapat mempertahankan kadar
gula darah selama G2 ,am pertama dalam kadar $0 mg>dl. ?al ini
disebabkan adangan glik!gen yang belum menukupi. eadaan hip!termi
,uga dapat menyebabkan hip!glikemi karena stress dingin akan diresp!n
bayi dengan melepaskan n!reepinerin yang menyebabkan as!k!nstriksi
paru. 9ektiitas entilasi paru menurun sehingga kadar !ksigen darah
berkurang. ?al ini menghambat metab!lisme gluk!sa dan menimbulkan
glik!lisis anaer!b yang berakibat pada penghilangan glik!gen lebih banyak sehingga ter,adi hip!glikemi. Nutrisi yang tak adekuat dapat
menyebabkan pemasukan kal!ri yang rendah ,uga dapat memiu
timbulnya hip!glikemi.
9
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 10/21
,. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan yang dilakukan bertu,uan untuk mengurangi stress isik
maupun psik!l!gis. 4dapun penatalaksanaan BB- meliputi (3!ng 200/I
Pillitteri 200#) :
a. Dukungan respirasi
Tu,uan primer dalam asuhan bayi resik! tinggi adalah menapai dan
mempertahankan respirasi. Banyak bayi memerlukan !ksigen suplemen
dan bantuan entilasi. Bayi dengan atau tanpa penanganan sup!rti ini
dip!sisikan untuk memaksimalkan !ksigenasi karena pada BB- beresik!
mengalami deisiensi suraktan dan periadik apneu. Dalam k!ndisi seperti
ini diperlukan pembersihan ,alan naas merangsang pernaasan
dip!sisikan miring untuk menegah aspirasi p!sisikan tertelungkup ,ika
mungkin karena p!sisi ini menghasilkan !ksigenasi yang lebih baik terapi
!ksigen diberikan berdasarkan kebutuhan dan penyakit bayi. Pemberian
!ksigen 100F dapat memberikan eek edema paru dan retinopathy of
prematurity.
b. Term!regulasi
ebutuhan yang paling krusial pada BB- setelah terapainya respirasi
adalah pemberian kehangatan eksternal. Penegahan kehilangan panas
pada bayi distress sangat dibutuhkan karena pr!duksi panas merupakan
pr!ses k!mpleks yang melibatkan sistem kardi!askular neur!l!gis dan
metab!lik. Bayi harus dira+at dalam suhu lingkungan yang netral yaitu
suhu yang diperlukan untuk k!nsumsi !ksigen dan pengeluaran kal!ri
minimal. Menurut Th!mas (1$) suhu aksilar !ptimal bagi bayi dalamkisaran #&5H7 #G5H7 sedangkan menurut *auer dan Eisser (1/$) suhu
netral bagi bayi adalah #&GH7 #G#H7.
10
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 11/21
Menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh bayi dapat dilakukan
melalui beberapa ara yaitu (!sim *h!leh 2005) :
• Kangaroo Mother Care atau k!ntak kulit dengan kulit antara bayi
dengan ibunya. Jika ibu tidak ada dapat dilakukan !leh !rang lain
sebagai penggantinya.
• Pemanar pemanas
• -uangan yang hangat
• 'nkubat!r
. Perlindungan terhadap ineksi
Perlindungan terhadap ineksi merupakan bagian integral asuhan semua
bayi baru lahir terutama pada bayi preterm dan sakit. Pada bayi BB-
imunitas seluler dan hum!ral masih kurang sehingga sangat rentan denan
penyakit. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menegah ineksi
antara lain :
• *emua !rang yang akan mengadakan k!ntak dengan bayi harus
melakukan ui tangan terlebih dahulu.
• Peralatan yang digunakan dalam asuhan bayi harus dibersihkan seara
teratur. -uang pera+atan bayi ,uga harus di,aga kebersihannya.
•Petugas dan !rang tua yang berpenyakit ineksi tidak b!leh memasuki
ruang pera+atan bayi sampai mereka dinyatakan sembuh atau
disyaratkan untuk memakai alat pelindung seperti masker ataupun
sarung tangan untuk menegah penularan.
11
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 12/21
d. ?idrasi
Bayi resik! tinggi sering mendapat airan parenteral untuk asupan
tambahan kal!ri elektr!lit dan air. ?idrasi yang adekuat sangat penting
pada bayi preterm karena kandungan air ekstraselulernya lebih tinggi (G0F
pada bayi ukup bulan dan sampai 0F pada bayi preterm). ?al ini
dikarenakan permukaan tubuhnya lebih luas dan kapasitas !sm!tik diuresis
terbatas pada gin,al bayi preterm yang belum berkembang sempurna
sehingga bayi tersebut sangat peka terhadap kehilangan airan.
e. Nutrisi
Nutrisi yang !ptimal sangat kritis dalam mana,emen bayi BB- tetapi
terdapat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka karena
berbagai mekanisme ingesti dan digesti makanan belum sepenuhnya
berkembang. Jumlah ,ad+al dan met!de pemberian nutrisi ditentukan
!leh ukuran dan k!ndisi bayi. Nutrisi dapat diberikan melalui parenteral
ataupun enteral atau dengan k!mbinasi keduanya.
Bayi preterm menuntut +aktu yang lebih lama dan kesabaran dalam
pemberian makan dibandingkan bayi ukup bulan. Mekanisme !ral%aring
dapat terganggu !leh usaha memberi makan yang terlalu epat. Penting
untuk tidak membuat bayi kelelahan atau melebihi kapasitas mereka dalam
menerima makanan. T!leransi yang berhubungan dengan kemampuan bayi
menyusu harus didasarkan pada ealuasi status respirasi denyut ,antung
saturasi !ksigen dan ariasi dari k!ndisi n!rmal dapat menun,ukkan stress
dan keletihan.
Bayi akan mengalami kesulitan dalam k!!rdinasi mengisap menelan dan bernapas sehingga berakibat apnea bradikardi dan penurunan saturasi
!ksigen. Pada bayi dengan relek menghisap dan menelan yang kurang
nutrisi dapat diberikan melalui s!nde ke lambung. apasitas lambung bayi
prematur sangat terbatas dan mudah mengalami distensi abd!men yang
dapat mempengaruhi pernaasan.
12
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 13/21
. Penghematan energi
*alah satu tu,uan utama pera+atan bayi resik! tinggi adalah menghemat
energi ;leh karena itu BB- ditangani seminimal mungkin. Bayi yang
dira+at di dalam inkubat!r tidak membutuhkan pakaian tetapi hanya
membutuhkan p!p!k atau alas. Dengan demikian kegiatan melepas dan
memakaikan pakaian tidak perlu dilakukan. *elain itu !bserasi dapat
dilakukan tanpa harus membuka pakaian.
Bayi yang tidak menggunakan energi tambahan untuk aktiitas bernaas
minum dan pengaturan suhu tubuh energi tersebut dapat digunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan. Mengurangi tingkat kebisingan
lingkungan dan ahaya yang tidak terlalu terang meningkatkan
kenyamanan dan ketenangan sehingga bayi dapat beristirahat lebih
banyak.
P!sisi telungkup merupakan p!sisi terbaik bagi bayi preterm dan
menghasilkan !ksigenasi yang lebih baik lebih men!leransi makanan
p!la tidur%istirahatnya lebih teratur. Bayi memperlihatkan aktiitas isik
dan penggunaan energi lebih sedikit bila dip!sisikan telungkup.
PM akan memberikan rasa nyaman pada bayi sehingga +aktu tidur bayi
akan lebih lama dan mengurangi stress pada bayi sehingga mengurangi
penggunaan energi !leh bayi.
g. *timulasi *ens!ri
Bayi baru lahir memiliki kebutuhan stimulasi sens!ri yang khusus. Mainan
gantung yang dapat bergerak dan mainan% mainan yang diletakkan dalam
unit pera+atan dapat memberikan stimulasi isual. *uara radi! dengan
!lume rendah suara kaset atau mainan yang bersuara dapat memberikanstimulasi pendengaran. -angsangan suara yang paling baik adalah suara
dari !rang tua atau keluarga suara d!kter pera+at yang berbiara atau
bernyanyi. Memandikan menggend!ng atau membelai memberikan
rangsang sentuhan.
-angsangan suara dan sentuhan ,uga dapat diberikan selama PM karena
selama pelaksanaan PM ibu dian,urkan untuk mengusap dengan lembut
punggung bayi dan menga,ak bayi berbiara atau dengan
13
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 14/21
memperdengarkan suara musik untuk memberikan stimulasi sens!ri
m!t!rik pendengaran dan menegah peri!dik apnea.
h. Dukungan dan eterlibatan eluarga
elahiran bayi preterm merupakan ke,adian yang tidak diharapkan dan
membuat stres bila keluarga tidak siap seara em!si. ;rang tua biasanya
memiliki keemasan terhadap k!ndisi bayinya apalagi pera+atan bayi di
unit pera+atan khusus mengharuskan bayi dira+at terpisah dari ibunya.
*elain emas !rang tua mungkin ,uga merasa bersalah terhadap k!ndisi
bayinya takut depresi dan bahkan marah. Perasaan tersebut +a,ar tetapi
memerlukan dukungan dari pera+at.
Pera+at dapat membantu keluarga dengan bayi BB- dalam menghadapi
krisis em!si!nal antara lain dengan memberi kesempatan pada !rang tua
untuk melihat menyentuh dan terlibat dalam pera+atan bayi. ?al ini
dapat dilakukan melalui met!de kanguru karena melalui k!ntak kulit
antara bayi dengan ibu akan membuat ibu merasa lebih nyaman dan
peraya diri dalam mera+at bayinya. Dukungan lain yang dapat diberikan
pera+at adalah dengan mengin!rmasikan kepada !rang tua mengenai
k!ndisi bayi seara rutin untuk meyakinkan !rang tua bah+a bayinya
memper!leh pera+atan yang terbaik dan !rang tua selalu mendapat
in!rmasi yang tepat mengenai k!ndisi bayinya.
14
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 15/21
BAB III
P+4BA5ASA0
#+RI KASUS
A0A40+SIS
<akt!r resik! ter,adinya BB-
diantaranya akt!r ibu yang terdiri dari
usia ,umlah partuitas giAi ibu dan
ri+ayat BB- pada anak sebelumnya.
• Bayi tunggal I BB bayi : 2100
gram
• "sia kehamilan / bulan
• Persalinan sebelumnya pernah
mengalami BB-
• 'ntake nutrisi kurang saat
mengandung
P+4+RIKSAA0
Pemeriksaan <isik
• BB lahir C 2500 gram
• Tanda prematuritas (bila bayi
kurang bulan)
• Tanda bayi ukup bulan atau
lebih bulan (bila bayi keil
untuk masa kehamilan)
Pemeriksaan Penun,ang
• Pemeriksaan sk!r Ballard
• Tes k!!k (shake test) untuk
bayi kurang bulan
• Darah rutin dan gluk!sa darah
• Bila perlu dan bila ada asilitas
dapat diperiksakan elektr!lit
dan analisa gas darah
• <!t! r!ngten dada untuk bayi
baru lahir yang kurang bulan
dengan gangguan napas
"*8 kepala terutama pada bayi
dengan umur kehamilan C #5 minggu
dimulai pada umur # hari dan
4ntr!p!metri
Berat badan lahir : 2100 gram
Pan,ang badan lahir : $# m
ingkar kepala: 2 m
ingkar dada : 2/ m
*ymphysis kaki : 2/ m
4pgar *!re
1 Menit : &
5 Menit : /
Bayi sempat mengalami asiksia dan
hiperbilirubin
Pemeriksaan isik lain dalam
batas n!rmal.
15
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 16/21
dilan,utkan sesuai hasil yang didapat
(Pud,iadi al 200)
-IA60SIS
lasiikasi bayi berdasar berat lahir :
% N!rmal : 2500%$000 gram
% Bayi berat lahir rendah : 1500%
2$ gram
% Bayi berat lahir sangat rendah :
1000%1$ gram
% 9=treme l!+ birth +eight :
C1000 gram
lasiikasi bayi berdasarkan masa
gestasi :
% Bayi kurang bulan : Bayi
dilahirkan dengan masa gestasi C
#G minggu
% Bayi ukup bulan : Bayi
dilahirkan dengan masa gestasi
#G%$2 minggu
% Bayi lebih bulan : Bayi
dilahirkan dengan masa gestasi
$2 minggu
lasiikasi bayi menurut graik
ubhen! :
% Bayi eil untuk Masa
ehamilan : Bayi dilahirkan
dengan berat lahir C10 persentil
menurut graik ubhen!
% Bayi Besar untuk Masa
ehamilan : Bayi dilahirkan
dengan berat lahir 10 persentil
menurut graik ubhen!
Bayi M berada di ba+ah
persentil 10 atau lebih dari di ba+ah 2
Bayi kurang bulan sesuai masa
kehamilan (BB-)
16
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 17/21
standar deiasi sesuai usia kehamilan.
"ntuk mengidentiikasikan massa
,aringan lunak pada bayi yang tidak
sesuai dengan perkembangan skeletal
dapat digunakan p!nderal indeks.
P!nderal inde= K #05 (di atas persentil
G)
"ntuk menegakkan diagn!sis bayi
prematur dan BB- didapatkan dari:4namnesis
• "sia ibu saat mengandung
• ?P?T
• -i+ayat persalinan sebelumnya
• Paritas ,arak kelahiran
sebelumnya
• enaikan BB selama hamil
• 4ktiitas penyakit dan !bat%
!batan yang diminum selama
hamil.
P+0A#ALAKSA0AA0
*ebagian BB dengan berat lahir 2100
gram mungkin perlu pera+atan ekstra
tetapi dapat seara n!rmal bersama
ibunya untuk diberi minum dan
kehangatan.
Pada saat lahir diperlukan penanganan
yang tepat dalam memastikan ,alan
naas bebas menginisiasi naas
pera+atan terhadap mata dan
pemberian itamin 1 yang sama
seperti dilakukan pada bayi n!rmal.
• Jagalah bayi supaya tetap
1. ;2 05 2 >i
2. 'E<D D5F & TPM
#. 7e!ta=ime 2 = 100 mg 'E
$. 8entamiin 2 = & mg 'E
5. bersihkan tali pusat bayi
&. hangatkan bayi
17
Ponderal index = BB lahir
(gr) x 100
3
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 18/21
kering di ruangan hangat
hindarkan aliran udara selimuti
dengan baik
• Beri Eitamin 1 1 mg 'M di
paha kiri
• Beri Eaksin ?epatitis B 05 ml
im di paha kanan
• Jika lahir di -* beri imunisasi
B78 '7 dan aksin p!li! !ral 2
tetes ke mulut bayi
Penatalaksanaan khusus
diperlukan untuk mempertahankan
patensi ,alan naas dan menghindari
ter,adinya aspirasi isi lambung.
Penatalaksanaan tambahan meliputi :
(1) k!ntr!l suhu dan m!nit!ring
denyut ,antung dan pernapasanI hal ini
bisa dilakukan dengan inkubat!r dan
mempertahankan suhu tubuh bayi di
kisaran #&5%#G07 dan kelembaban $0%
&0F
(2) Terapi !ksigen I Pemberian !ksigen
haruslah diseimbangkan antara
menegah resik! hip!ksia dan
insuisiensi sirkulat!rik dengan resik!
hiper!ksia pada mata dan paru%paru.
;ksigen haruslah diberikan melalui
masker nasal kanul 7P4P atau 9TT
untuk mempertahankan kestabilan
k!nsentrasi !ksigen. !nsentrasinya
sendiri diatur berdasar tekanan !ksigen
dari darah arteri (Pa!2) atau met!de
n!n inasi seperti !ntinu!us pulse
!=imetry. 4nalisa gas darah kapiler
18
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 19/21
tidak ukup untuk memperkirakan
leel!ksigen arteri
(#) Perhatian khusus kepada ara
pemberian makan serta penanganan
terhadap resik! ineksi I
- *lang ;8T diberikan karena releks
menghisap dan menelan yang
belum sempurna
- 4mpiillin 50mg>kgbb>hari dan
gentamiin d!sis mulai 5
mg>kgBB>hari
- Pemberian 4*' diberikan setelah
dipastikan tidak ada
k!ntaraindikasi dan dipastikan
le+at bising usus. Pada bayi dengan
berat 1500 gram ke atas dimulai
pada 20%25 m>kg>2$ ,am dan
diberikan seara b!lus tiap # ,am.
E!lume tidak b!leh melebihi 20
m>kg>2$ ,am.
Pada beberapa bayi dapat
mengalami peri!de apneu yang ukup
lama yang bisa menyebabkan sian!sis
sentral atau rekuensi ,antung
C/0=>menit. "ntuk bayi sangat keil
serangan apneu bisa menetap bahkan
setelah pert!l!ngan a+al telah
dilakukan (rangsangan pernaasan
manual resusitasi dengan bal!n
sungkup) dan ineksi berat telah
teratasi ,ika te!ilin tidak tersedia atau
pemberian !ral belum memungkinkan
bisa diberikan 4min!ilin d!sis a+al &
mg>kg 'E diteruskan 2 mg>kg 'E tiap /
19
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 20/21
,am selama G hari.
Tidak ada keraguan pemberian
terapi de=tr!se intraena ,ika
ditemukan kadar gluk!sa rendah pada
bayi. B!lus gluk!sa 10F 'E 200
mg>kg (2 ml>kg) eekti untuk
menaikkan kadar gluk!sa darah. Pasa
terapi pertama harus diberikan inus
gluk!sa / mg>kg>menit. Jika
hip!glikemia ter,adi lagi keepatan
inus harus ditambah lagi
menggunakann gluk!sa 15%20F
B4B 'E
9*'MP"4N
Pasien by.M ber,enis kelamin perempuan lahir di -* 4nutapura pada
tanggal 21desember2015 dengan persalinan sp!ntan peraginam dengan masa
kehamilan #2%#& minggu dan sesuai masa kehamilan. Berat badan lahir rendah
yaitu 2100 gram dan pan,ang badan $# m dengan apgar s!re menit ke satu
adalah/ dan menit kelima adalah 10. *elama pera+atan ditemukan isik bayi
sesuai dengan te!ri bayi kurang bulan dan sesuai masa kehamilan serta sempat
ditemukan keadaan asiksia dan hiperbilirubin dan men,alani penatalaksanaan
sesuai te!ri.
*eara umum mulai dari anamnesis hasil pemeriksaan isik dan penun,ang
penegakan diagn!sis danpenatalaksanaan pada kasus ini sudah sesuai dengan te!ri
yag didapatkan dari literatur yang ada. Pr!gn!sis pada pasien ini berdasarkan per,alanan penyakit dan penatalaksanaan yang telah didapatkannya adalah dubia
ad b!nam.
20
8/20/2019 Refleksi-bblr revisi
http://slidepdf.com/reader/full/refleksi-bblr-revisi 21/21
DAFTAR PUTA!A
!sim *h!leh 2005Gizi dan Kesehatan Masyarakat <M "niersitas 'nd!nesia
Jakarta
Pud,iadi dkk. 2010 Karakteristik Bayi Berat ahir !endah "BB!# $ampai %ri&ulan
II %ahun '()( di Kota Kediri Jurnal Penelitian esehatan *uara <!rikes
E!lume 1 N!m!r #
Pr!era+ati dan 'sma+ati 2010 *rinsip +asar Ilmu Gizi 8ramedia Pustaka "tama
Jakarta
*urasmi dkk. 2002 BB! "Berat Badan ahir !endah# +ilengkapi dengan
,$-H,N *,+, BB! dan *I.,% B,/I Nuha Medika L!gyakarta
3!ng 200/I Pillitteri 200# *engaruh 0aktor Maternal %erhadap Ke1adian Bayi
Berat ahir !endah di !$- +aerah ,11atpannge 2atan $openg Ka&upaten
$openg tahun '((3. Jurnal Media ebidanan P!ltekkes Makasar
21