referat_farmako_diuretik
TRANSCRIPT
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 1/16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak dulu terdapat berbagai macam obat yang mempunyai efek meningkatkan volume urin dan
digunakan untuk mengobati pasien dengan gangguan volume cairan dan komposisi elektrolit. Obat-
obat tersebut disebut sebagai diuretik. Diuretik adalah suatu agen obat yang dapat meningkatkan
volume urin atau laju aliran urin dengan cara meningkatkan ekskresi air dan Na + serta digunakan
untuk meregulasi volume atau komposisi cairan tubuh pada beberapa keadaan contohnya edema.
Pada abad ke-!" Obat-obat diuretik telah diperkenalkan oleh Paracelsus sebagai terapi edema.
#emudian pada tahun $%&" S'art( menemukan bah'a sulfanilamide )antimikrobial* dapat
mengobati pasien gagal jantung" yaitu dengan meningkatkan ekskresi dari Na+. Sejak diketahui bah'a
obat-obat antimikroba seperti sulfanilamide memiliki efek samping terhadap perubahan komposisi
dan jumlah ekskresi urin" dilakukan berbagai penelitian terhadap obat-obat diuretik kembali.
Diuretik adalah obat yang paling banyak diresepkan di S,. al ini dikarenakan obat diuretik
cukup efektif untuk pengobatan. ,kan tetapi" efek samping dari obat-obat diuretik juga banyak.
Sehingga sebagai seorang dokter umum perlu mengetahui jenis-jenis obat diuretik agar dapat
memberikan terapi diuretik secara rasional kepada pasien.
1
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 2/16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi dan Fiiologi !in"al
Dua ginjal terletak pada dinding posterior abdomen" diluar rongga peritoneum seperti padagambar -. Setiap ginjal pada orang de'asa beratnya kira-kira /& gram. Sisi medial setiap ginjal
merupakan daerah lekukan yang disebut hilus tempat le'atnya arteri dan vena renalis" cairan limfatik"
suplai saraf" dan ureter yang memba'a urin akhir dari ginjal ke kandung kemih" tempat urin disimpan
hingga dikeluarkan. 0injal dilingkupi oleh kapsul fibrosa yang keras untuk melindungi struktur
dalamnya yang rapuh.
0ambar -. Susunan umum ginjal dan sistem kemih
Secara histologis" ginjal dibagi menjadi dua daerah yaitu korteks dibagian luar dan medula di
bagian dalam. 1edula ginjal terbagi menjadi beberapa massa jaringan berbentuk kerucut yang disebut
piramida ginjal. Dasar dari setiap piramida dimulai pada perbatasan antara korteks dan medula serta
berakhir di papilla" yang menonjol ke dalam ruang pelvis ginjal" yaitu sambungan dari ujung ureter
bagian atas yang berbentuk corong. 2atas luar pelvis terbagi menjadi kantong-kantong dengan ujung
terbuka yang disebut dengan kaliks mayor" yang meluas ke ba'ah dan terbagi menjadi kaliks minor"
yang mengumpulkan urin dari tubulus setiap papila. Dinding kaliks" pelvis" dan ureter terdiri dari
elemen-elemen kontraktil yang mendorong urin menuju kandung kemih" tempat urin disimpan dan
dikeluarkan melalui mikturisi.
Darah yang mengalir ke kedua ginjal normalnya sekitar 3 dari curah jantung" atau &&
ml4menit. ,rteri ginjal utama )arteri renalis* bercabang di dekat hilum ginjal ke dalam arteri
2
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 3/16
segmentalis yang selanjutnya bercabang lagi membentuk arteri interlobaris yang menembus parenkim
ginjal. ,rteri interlobaris melengkung pada perbatasan medula dan korteks ginjal untuk membentuk
pembuluh seperti lengkungan yang disebut arteri arcuata. ,rteri arcuata bercabang lagi membentuk
pembuluh vertikal yang disebut arteri interlobularis" yang masuk ke korteks renal dan menyuplai
darah ke arteriol aferen. ,rteriol aferen tunggal berpenetrasi ke glomerulus tiap nefron dan bercabang
lagi dalam jumlah banyak untuk membentuk ikatan kapiler glomerulus. 5abang-cabang ini bergabung
membentuk arteriol eferen.
,rteriol-arteriol eferen pada glomeruli superfisial naik ke permukaan ginjal sebelum dipisah
kedalam kapiler peri tubulus yang menjaga elemen-elemen tubulus dari korteks renal. ,rteriol eferen
pada jukstamedula glomeruli turun ke medula dan bercabang untuk membentuk arteriol rekta
menurun" yang menyuplai darah ke kapiler-kapiler medula. Darah yang kembali dari medula melalui
arteriol rekta naik mengalir secara langsung ke vena arcuata" dan darah dari kapiler peritubulus
korteks masuk ke vena interlobular yang selanjutnya berhubungan dengan vena arcuata. 6ena arcuatamengalirkan darah kedalam vena interlobaris" yang selanjutnya berhubungan dengan vena arcuata.
6ena arcuata mengalirkan darah kedalam vena interlobularis" yang selanjutnya mengalir ke vena
segmentalis" kemudian meninggalkan ginjal melalui vena ginjal utama.
nit dasar pembentukan urin di ginjal adalah nefron" yang terdiri atas organ-organ penyaring"
glomerulus" yang terhubung dengan suatu bagian tubulus panjang yang mereabsorpsi dan membentuk
ultrafiltrat glomerular. 7iap ginjal manusia terdiri atas sekitar juta nefron. 7ata nama untuk segmen-
segmen nefron tubulus menjadi sangat kompleks karena para ahli fisiologi ginjal telah membagi lagi
nefron menjadi segmen-segmen yang lebih pendek. Pembagian ini a'alnya didasarkan lokasi aksial
segmen tetapi selanjutnya didasarkan pada morfologi sel-sel epitelium yang terdapat di berbagai
segmen nefron. 0ambar - di ba'ah ini menjelaskan pembagian nefron menjadi 8 subsegmen yang
saat ini disetujui.
3
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 4/16
0ambar -. ,natomi dan 7ata nama nefron
7abel diba'ah ini menunjukkan fungsi-fungsi dari bagian segmen utama nefron.%
7abel - 2erbagai segmen utama nefron beserta fungsinya%
4
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 5/16
Segmen 9ungsi Permeabilitas
7erhadap ,ir
7ransporter tama dan
7arget Obat pada
1embran ,pikal
0lomerulus Pembentukan filtrat glomerulus ,mat sangat tinggi 7idak ada
7ubulus
kontortus
proksimal
:eabsorpsi !/3 Na+ yang
difiltrasi" # +" 5a+" dan 1g+. ;/3
Na5O%" dan hampir &&3
glukosa dan asam amino.
:eabsorpsi isosmotik air.
Sangat tinggi Na4 )N<%*"
karbonik anhidrase
7ubulus rektus
proksimal
Sekresi dan reabsorpsi asam dan
basa organik" termasuk asam urat
dan kebanyakan diuretik
Sangat tinggi 7ransporter asam
)contoh" asam urat*
dan basa
,nsa henle
cabangdescenden
tipis
:eabsorpsi pasif air 7inggi ,kuaporin
,nsa henle
cabang
ascenden tebal
:eabsorpsi aktif /-/3 Na+ yang
difiltrasi" # +" 5l-. :eabsorpsi
sekunder 5a+ dan 1g+
Sangat rendah Na4#45l )N#55*
7ubulus
kontortus
distal
:eabsorpsi aktif 8-;3 Na+ dan 5l-
yang difiltrasi. :eabsorpsi 5a+
diba'ah kontrol hormon paratiroid
Sangat rendah Na45l )N55*
7ubuluskoligen renalis
kortikal
:eabsorpsi Na+
)-/3* digabungdengan sekresi # + dan +
2ervariasi #anal Na )<Na5*"kanal #" transporter "
akuaporin
7ubulus
koligen renalis
medula
:eabsorpsi air diba'ah kontrol
vasopresin
2ervariasi ,kuaporin
2.2 De#inii Di$retik
Diuretik adalah suatu agen obat yang dapat meningkatkan volume urin atau laju aliran urin
dengan cara meningkatkan ekskresi air dan Na+
dengan cara mengurangi absorpsi dari Na+
dankadang-kadang 5l- )Natriuresis* dalam filtrat serta digunakan untuk meregulasi volume atau
komposisi cairan tubuh pada beberapa keadaan seperti hipertensi" gagal ginjal" gagal jantung" sirosis
dan sindrom nefrotik."%"8
2.% Klai#ikai Di$retik
2erdasarkan aspek mekanisme kerjanya" diuretik dibagi menjadi " yaitu8=
5
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 6/16
. Secara langsung )aksi langsung pada sel di nefron ginjal*
. Secara tidak langsung )mengubah komposisi dari filtrat*
1. Aki lang$ng &ada el di ne#ron gin"al
a. Di$retik loo& 'In(i)itor *m&ort Na+,K +,2-l,
Diuretik loop adalah diuretik terkuat karena kemampuannya untuk mengekskresikan Na+
sebanyak /-/3. Diuretik ini secara selektif menghambat reabsorpsi Na5l dengan cara
menghambat symport Na+-# +-5l- bagian membran luminal pada ansa henle cabang asenden
tebal. #arena efek diuretiknya tidak dibatasi oleh asidosis" seperti pada kasus inhibitor
karbonik anhidrase" diuretik loop adalah salah satu agen diuretik paling efektif yang
tersedia.%"8
#hasiat diuretik loop dipengaruhi oleh dua faktor" yaitu= )* sekitar /3 beban Na + yang
difiltrasi secara normal direabsorpsi oleh bagian ascenden tebal" dan )* segmen-segmen
nefron sebelum bagian ascenden tebal tidak mempunyai kapasitas reabsorpsi yang cukup
untuk mendapatkan kembali berlimpahnya senya'a yang keluar dari bagian naik yang tebal.
Kimia/i
Diuretik loop atau inhibitor symport Na+-# +-5l- merupakan golongan obat yang
memiliki struktur kimia yang beragam. 9urosemida" bumetanida" a(osemida" piretanida" dan
tripamida termasuk dalam diuretik loop golongan sulfonamida. Sedangkan asam etakrinat
merupakan derivat dari asam fenoksiasetat yang mengandung gugus keton dan metilen.
Diuretik merkurium organik juga dapat menghambat transport garam pada ansa henle cabang
asenden tebal. ,kan tetapi" karena toksisitas yang tinggi golongan ini sudah tidak digunakan
lagi.%
Farmakokinetik
Diuretik loop cepat diabsorpsi dan dieliminasi oleh ginjal melalui filtrasi glomerulus dan
sekresi tubulus. 7orsemid oral diabsorpsi dalam 'aktu jam dan jika diberikan intravena
absorpsinya hampir sempurna. Durasi efek torsemid sekitar 8-! jam. Sedangkan furosemid
memerlukan 'aktu yang lebih panjang untuk diabsorpsi yaitu -% jam" dan dengan durasi
efek yang lebih pendek yaitu -% jam. >aktu paruh keduanya bergantung pada fungsi ginjal.
Pemberian obat-obat lain seperti NS,?D atau probenesid dapat mengurangi sekresi asam
lemah yang menyebabkan penurunan sekresi diuretik loop.%"8
Farmakodinamik
1ekanisme kerja dari diuretik loop adalah dengan menghambat symport Na +-# +-5l- di
lumen ansa henle cabang ascenden tebal. al ini menyebabkan penurunan reabsorpsi
terhadap Na5l serta mengurangi potensial positif di lumen akibat difusi kembali # + yang
meningkatkan ekskresi dari 1g+ dan 5a+. al ini dapat memicu terjadinya hipomagnesium
6
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 7/16
pada penggunaan berkepanjangan. ipokalsemia tidak terjadi pada pemberian diuretik loop
dikarenakan absorpsi 5a+ di usus dapat dipicu oleh vitamin D dan 5a+ juga aktif direabsorpsi
pada tubulus kontortus distal.%
Pada pasien dengan gangguan hiperkalsemia" dapat diberikan kombinasi antara diuretik
loop dan infus saline untuk meningkatkan ekskresi 5a
+
. ,gen seperti NS,?D dapatmengganggu kerja diuretik loop melalui penurunan sintesis prostaglandin )berperan dalam
kerja diuretik di ginjal* sehingga perlu berhati-hati terutama pada pasien dengan sindrom
nefrotik atau sirosis hepatik.%
Selain memiliki aktivitas diuretik" diuretik loop juga memiliki efek yang belum diketahui
secara lengkap terhadap aliran darah. 5ontohnya pada penggunaan furosemid secara
intravena pada pasien dengan edema paru et causa gagal jantung akut" dapat memberikan
efek vasodilator )terapi yang berguna* sebelum muncul efek diuretik.8
Indikai klini dan Doi?ndikasi klinis penggunaan diuretik loop antara lain" yaitu%"8=- <dema paru akut
- iperkalsemia akut
- iperkalemia
- 0agal ginjal akut
- Overdosis anion
- 0agal jantung kronik
- Sindrom nefrotik
- Sirosis hepatik dengan komplikasi asites
- ipertensi
7abel - Dosis tipikal agen-agen diuretik loop%
0)at Doi 0ral Harian Total1
2umetanid &./- mg
,sam etakrinat /&-&& mg
9urosemid &-;& mg
7orsemid /-& mgsebagai dosis tunggal atau terbagi dalam dua dosis
E#ek am&ing
<fek samping yang dapat terjadi antara lain" yaitu%=
- ,lkalosis metabolik hipokalemik - Ototoksisitas
- iperurisemia
- ipomagnesemia
- :eaksi alergik dan reaksi lainnya
). Tiaid
7
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 8/16
Diuretik tia(id adalah diuretik yang bekerja pada tubulus kontortus distal )contohnya"
bendroflumetia(id" hidroklorotia(ide* dan diuretik terkait )contohnya" klortaridon" indapamid"
dan metola(on*. 0olongan tia(id kurang poten terhadap pengobatan pasien hipertensi jika
dibandingkan dengan golongan diuretik loop. ,kan tetapi" golongan tia(id lebih dipilih dalam
penanganan kasus hipertensi biasa. Pada penggunaan klinis" golongan tia(id juga dapat
mengurangi resiko stroke dan serangan jantung. 5ontoh" klortalidon digunakan sebagai obat
antihipertensi baru ),5< inhibitor dan antagonis kalsium*.8
Kimia/i
0olongan diuretik tia(id memiliki gugus sulfonamida yang tidak tersubstitusi. Prototipe
dari tia(id adalah hidroklorotia(id. 2anyak senya'a ini merupakan analog ""8-
ben(otiadia(in-"-dioksida."%
Farmakokinetik
Semua tia(id dapat diberikan per oral" tetapi terdapat perbedaan dalam metabolismenya.
#lorotia(id" yakni senya'a induk kelompok ini" bersifat kurang larut dalam lemak dan harus
diberikan dalam dosis yang relatif besar. #lortalidon diabsorpsi secara perlahan dan durasi
kerjanya lebih panjang. 1eskipun indapamid diekskresi melalui sistem empedu" bentuk aktif
obat ini yang di ekskresi oleh ginjal cukup untuk menimbulkan efek diuretiknya di tubulus
kontortus distal.%"8
Semua tia(id diekskresikan oleh urin dan kebanyakan melalui sistem sekresi tubular. al
ini menyebabkan terjadi persaingan dengan sekresi asam urat oleh sistem sekresi tersebut.
,kibatnya" penggunaan tia(id dapat menurunkan ekskresi asam urat dan meningkatkan kadar
asam urat serum.8
Farmakodinamik
7ia(id menghambat reabsorpsi Na5l dari sisi lumen sel epitel tubulus kontortus distal
dengan memblokade transporter Na+45l-. 2erbeda dengan tempat kerja diuretik loop" ansa
henle cabang ascenden tebal" tia(id sangat meningkatkan reabsorpsi dari 5a +. Peningkatan
ini diperkirakan terjadi akibat efek tia(id pada tubulus kontortus proksimal dan distal. Dalam
tubulus kontortus proksimal" hilangnya volume cairan tubuh akibat tia(id menyebabkan
peningkatan absorpsi pasif 5a+ dan Na+. Dalam tubulus kontortus distal" penurunan kadar
Na+ intrasel akibat blokade pemasukan Na+ oleh tia(id meningkatkan pertukaran Na+4 5a+
keseluruhan. 'alaupun jarang menyebabkan hiperkalsemia karena peningkatan reabsorpsi"
tia(id dapat memperberat hiperkalsemia pada pasien yang menderita hiperparatiroidisme"
karsinoma" dan sarkoidosis. 7ia(id juga bermanfaat dalam pengobatan batu ginjal yang
8
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 9/16
disebabkan oleh hiperkalsiuria. #arena kerja tia(id bergantung pada produksi prostaglandin
ginjal" tia(id juga dapat dihambat oleh NS,?D pada berbagai kondisi.%
Indikai Klini dan Doi
?ndikasi diuretik tia(id antara lain" yaitu%=
- ipertensi- 0agal jantung
- Nefrolitiasis akibat hiperkalsiuria idiopatik
- Diabetes insipidus nefrogenik
7abel -% Dosis tia(id dan diuretik terkait
%
0)at Total Doi 0ral Harian Frek$eni Pem)erian
2endroflumetia(id ./-& mg Dosis tunggal
#lorotia(id &./- mg Dua dosis terbagi
#lortalidon /-/& mg Dosis tunggal
idroklorotia(id /-&& mg Dosis tunggal
idroflumetia(id ./-/& mg Dua dosis terbagi
?ndapamid ./-& mg Dosis tunggal
1etilklotia(id ./-& mg Dosis tunggal
1etola(on ./-& mg Dosis tunggal
Politia(id -8 mg Dosis tunggal
@uinetha(on /-&& mg Dosis tunggal
7riklormethia(id -8 mg Dosis tunggal bukan suatu tia(id tapi sulfonamida yang secara kualitatif serupa dengan tia(id
E#ek Sam&ing
<fek samping yang dapat terjadi antara lain" yaitu%"8=
, ,lkalosis metabolik hipokalemia dan hiperurisemia
, 0angguan toleransi karbohidrat
, iperlipidemia
, iponatremia
, :eaksi alergi
, :asa lemah" letih" paresthesia" dan impotensi
, ipertensi
, 0agal jantung ringan
, <dema resisten parah
, Diabetes insipidus nefrogenik
. Antagoni Aldoteron 'Di$retik Hemat Kali$m
Diuretik ini mencegah sekresi kalium dengan mela'an efek aldosteron pada tubulus
koligen renalis kortikal dan bagian akhir distal. 1ekanisme kerja dapat melalui inhibisi
9
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 10/16
langsung terhadap reseptor mineralokortikoid )contoh obat= spironolakton dan eplerenon*
atau inhibisi terhadap influks Na+ melalui kanal ion di lumen membran )contoh obat= amilorid
dan triamteren*. Spironolakton dan eplerenon memiliki kemampuan diuretik terbatas jika
digunakan secara tunggal. al ini dikarenakan dibagian distal tempat mereka bekerja hanya
bisa mereabsorpsi filtrat Na+ sebanyak 3. >alaupun begitu keduanya memiliki efek
antihipertensi dan dapat memperpanjang hidup beberapa pasien dengan gagal jantung. Aika
dikombinasikan dengan diuretik loop atau tia(id" akan menimbulkan efek pencegahan
terhadap hipokalemia.%"8
Kimia/i
Senya'a mineralokortikoid menyebabkan retensi garam dan air serta meningkatkan
ekskresi dari # + dan + dengan cara berikatan dengan reseptor mineralokortikoid tertentu.
2eberapa penelitian menunjukkan bah'a spirolakton dapat memblok efek dari
mineralokortikoid sehingga dibuatlah antagonis reseptor mineralokortikoid yaitu"
spironolakton )suatu B-spirolakton*.
Farmakokinetik
Spironolakton diabsorpsi dengan baik di usus. ,'itan dan durasi kerja spironolakton
ditentukan oleh kinetik respons aldosteron di jaringan sasaran. >aktu paruh spironolakton
dalam plasma hanya & menit" akan tetapi bentuk metabolit aktifnya" canrenone memiliki
'aktu paruh ! jam. Spironolakton sebagian besar di inaktivasi di hati. Secara keseluruhan"
a'itan kerja spironolakton agak lambat" dibutuhkan beberapa hari sebelum efek terapi penuh
dicapai. <plerenon adalah analog spironolakton yang lebih selektif terhadap reseptor
aldosteron.%"8
,milorid dan triamteren adalah penghambat langsung influks Na+ di tubulus koligen
renalis. 7riamteren dimetabolisme di hati" tetapi ekskresi ginjal merupakan jalur eliminasi
bentuk aktif dan metabolit triamteren yang utama. 7riamteren memiliki 'aktu paruh yang
lebih singkat sehingga harus diberikan lebih sering dibandingkan dengan amilorid )yang tidak
dimetabolisme*.%
Farmakodinamik
Diuretik hemat kalium menurunkan absorpsi di tubulus dan tubulus koligen renalis.
,bsorpsi Na+ )dan sekresi # +* pada tempat ini diatur oleh aldosteron. ,ntagonis aldosteron
mempengaruhi proses ini. <fek serupa diamati pada pengaturan + oleh sel interkalaris
tubulus koligen renalis. al ini menjelaskan alasan terjadinya asidosis metabolik pada
penggunaan antagonis aldosteron.%
Spironolakton dan eplerenon berikatan dengan reseptor aldosteron dan dapat pula
menurunkan pembentukan metabolit aktif aldosteron di dalam sel. ,milorid dan triamteren
10
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 11/16
tidak memblokade reseptor aldosteron tetapi langsung mempengaruhi masuknya Na+ melalui
kanal ion natrium epitel )<Na5* pada membran apikal tubulus koligen renalis. #arena sekresi
# + digabung dengan masuknya Na+ pada segmen ini" agen-agen ini juga merupakan diuretik
hemat kalium yang efektif. #erja antagonis aldosteron bergantung pada produksi
prostaglandin" sehingga kerjanya dapat dihambat oleh NS,?D pada berbagai kondisi.%
Indikai Klini dan Doi
?ndikasi diuretik hemat kalium antara lain" yaitu%"8=
- 1ineralokortikoid yang berlebihan atau hiperaldosteronisme )aldosteronisme*
- ipersekresi primer )sindrom conn" produksi hormon adrenokortikotropik*
- ,ldosteronisme sekunder )dipicu oleh gagal jantung" sirosis hepatik" sindrom nefrotik*- ipertensi resisten esensial
7abel -8 Dosis diuretik hemat kalium dan preparat kombinasi%
Nama Dagang Di$retik Hemat Kali$m Hidroklorotiaid,ldacta(id Spironolakton / mg /& mg
,ldacton Spironolakton /" /&" atau && mg ---
Dya(id 7riamteren %B./ mg / mg
Dyrenium 7riamteren /& atau && mg ---
?nspra <plerenon /" /&" atau && mg ---
1aC(id 7riamteren B/ mg /& mg
1aC(ide-/ mg 7riamteren %B./ mg / mg
1idamor ,milorid / mg ---
1oduretic ,milorid / mg /& mgeplerenon saat ini disetujui penggunaannya hanya untuk hipertensi
E#ek Sam&ing
<fek samping yang dapat terjadi antara lain" yaitu%"8=
, iperkalemia
, ,sidosis metabolik hiperkloremia
, 0inekomastia
, 0agal ginjal akut
, 2atu ginjal
d. In(i)itor Kar)onik An(idrae
,seta(olamid merupakan prototipe golngan senya'a diuretik yang kegunaannya terbatas
tetapi berperan penting dalam perkembangan konsep dasar fisiologis dan farmakologi ginjal.
Kimia/i
,'alnya sulfonamid diperkenalkan sebagai suatu senya'a kemoterapeutik dengan efek
samping metabolik asidosis. Penemuan ini menyebabkan dilakukan penelitian in vitro dan in
vivo yang menyatakan bah'a sulfonamid adalah suatu inhibitor karbonik anhidrase. 1otif
11
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 12/16
umum molekul inhibitor karbonik anhidrase yang tersedia saat ini adalah terdapat gugus
sulfonamid yang tidak tersubstitusi.
Farmakokinetik
Penghambat karbonik anhidrase diabsorpsi secara baik setelah pemberian oral.
Peningkatan p urin akibat diuresis 5O%- tampak dalam 'aktu %& menit" maksimal setelah
jam" dan bertahan selama jam setelah pemberian dosis tunggal. Obat diekskresi melalui
sekresi di segmen S tubulus proksimal sehingga dosis obat harus diturunkan pada pasien
insufisiensi ginjal."%
Farmakodinamik
?nhibisi aktivitas karbonik anhidrase sangat menekan reabsorpsi 5O %- di tubulus
kontortus proksimal. Pada dosis teraman" inhibitor karbonik anhidrase menghambat ;/3
kapasitas reabsorpsi 5O%- dari tubulus kontortus proksimal superfisial. 2eberapa 5O%
-
tetap dapat diabsorpsi ditempat lain di nefron melalui mekanisme yang tidak bergantung pada
karbonik anhidrase sehingga efek keseluruhan penghambatan oleh dosis maksimal
aceta(olamide hanyalah sebesar 8/3 dari seluruh reabsorpsi 5O%- di ginjal. >alaupun
demikian" inhibisi karbonik anhidrase menyebabkan pelepasan 5O %- dan asidosis metabolik
hiperkloremik yang signifikan. #arena penurunan kadar 5O%- dalam filtrat glomerulus dan
fakta bah'a deplesi 5O%- menyebabkan peningkatan reabsorpsi Na5l di segmen nefron lain"
efektivitas diuretik aceta(olamide menurun secara signifikan setelah digunakan selama
beberapa hari.%
Saat ini aplikasi klinis aceta(olamide yang utama menyangkut transport cairan dan 5O%-
yang bergantung pada karbonik anhidrase di tempat lain selain ginjal. badan siliaris mata
menyekresi 5O%- dari darah ke dalam aueous hBumor. Pembentukan cairan serebrospinal
oleh pleksus koroideus juga menyangkut sekresi 5O%-. >alaupun berbagai proses ini
memindahkan 5O%- dari darah )arah yang berla'anan dengan arah di tubulus proksimal*"
proses-proses ini juga dihambat oleh penghambat karbonik anhidrase.%
Indikai Klini dan Doi
?ndikasi diuretik inhibitor karbonik anhidrase antara lain" yaitu"%=
- 0laukoma
- ,lkalinisasi urine- ,lkalosis metabolik
- Penyakit gunung akut )acute mountain sickness*
- ,juvan dalam terapi epilepsi" paralisis periodik akibat hipokalemia" dan hiperfosfatemia
7abel -/ Dosis diuretik inhibitor karbonik anhidrase yang digunakan per oral dalam terapi
glaukoma%
12
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 13/16
0)at Doi 0ral Normal
,ceta(olamide /& mg -8 kali sehari
Diklorfenamide /& mg -% kali sehari
1etha(olamide /&-&& mg -% kali sehari
E#ek Sam&ing<fek samping yang dapat terjadi antara lain" yaitu"%=
, ,sidosis metabolik hiperkloremik
, 2atu ginjal
, Pembuangan kalium ginjal
, :asa mengantuk" paresthesia" toksisitas sistem saraf" dan reaksi hipersensitivitas
, Depresi sum-sum tulang
, 7oksisitas pada kulit
2. Aki tidak lang$ng dengan meng$)a( kom&oii dari #iltrat
a. Di$retik 0motik
7ubulus kontortus proksimal dan ansa henle cabang desenden sangat permeabel terhadap
air. ,gen apapun yang aktif secara osmotik yang difiltrasi glomerulus tapi tidak direabsorpsi
menyebabkan retensi air di segmen ini sehingga menimbulkan diuresis air. ,gen seperti
demikian dapat digunakan untuk menurunkan tekanan intrakranial dan untuk cepat
menghilangkan racun ginjal. 1anitol adalah prototipe dari diuretik osmotik. Selain manitol"
ada juga gliserin" isosorbid" dan urea."%
Farmakokinetik
Diuretik osmotik sulit diabsorpsi. Sehingga obat ini harus diberikan secara parenteral.
Aika diberikan peroral" manitol menyebabkan diare osmotik. 1anitol tidak dimetabolisme dan
diekskresi melalui filtrasi glomerulus dalam 'aktu %&-!& menit" tanpa adanya reabsorpsi
ataupun sekresi tubular yang berarti.%
Farmakodinamik
Diuretik osmotik terutama bekerja di tubulus kontortus proksimal dan ansa henle cabang
desenden. 1elalui efek osmotik" diuretik ini mela'an kerja ,D di tubulus koligen renalis.
,danya bahan yang tidak dapat direabsorpsi" seperti manitol mencegah absorpsi normal air
dengan menimbulkan tekanan osmotik yang mela'an keseimbangan. ,kibatnya" volume urin
meningkat. Peningkatan laju aliran urin menurunkan 'aktu kontak antara cairan dan epitel
tubulus sehingga menurunkan reabsorpsi Na+ dan juga reabsorpsi air. Natriuresis yang terjadi
kurang berarti dibandingkan dengan diuresis air" yang kemudian menyebabkan kehilangan
banyak cairan tubuh dan hipernatremia."%
Doi dan Indikai Klini
?ndikasi diuretik osmotik antara lain" yaitu"%=
- 1eningkatkan volume urin
- Penurunan tekanan intrakranial
13
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 14/16
Dosis yang diberikan untuk tujuan meningkatkan volume urin a'alnya ./ g secara intra
vena )dosis uji* sebelum memulai infus kontinu. 1anitol tidak boleh dilanjutkan kecuali
terdapat peningkatan laju aliran urinlebih dari /& ml4jam dalam 'aktu % jam setelah
pemberian dosis uji. 1anitol dengan dosis ./-/ g dapat diulang pemberiannya tiap - jam untuk mempertahankan laju aliran urin agar berada diatas && ml4jam. Penggunaan
jangka panjang tidak dianjurkan. ntuk fungsi penurunan tekanan intrakranial dan
intraokular dapat diberikan manitol secara intravena dengan dosis - g4kg. monitoring
tekanan intrakranial" karena tekanan intrakranial harus turun dalam 'aktu !&-$& menit.%
E#ek Sam&ing
<fek samping yang dapat terjadi antara lain" yaitu"%=
, <kspansi cairan ekstrasel
, Dehidrasi" hiperkalemia" dan hipernatremia
, Sakit kepala" mual" dan muntah, <dema paru )pada pasien gagal jantung dan kongesti paru*
BAB III
PENUTUP
%.1 Keim&$lan
14
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 15/16
Diuretik merupakan obat yang berfungsi untuk meningkatkan volume urin dan ekskresi dari Na +
dan elektrolit lainnya. Diuretik dibagi menjadi jenis menurut mekanisme kerjanya yaitu secara
langsung pada sel nefron ginjal )diuretik loop" tia(id" antagonis aldosteron4 diuretik hemat
kalium" dan inhibitor karbonik anhidrase* dan tidak langsung melalui perubahan pada komposisi
filtrat )diuretik osmotik*. <fek samping penggunaan diuretik bermacam-macam" dan yang paling
sering adalah gangguan keseimbangan elektrolit pada tubuh.
Da#tar P$taka
15
8/18/2019 Referat_farmako_diuretik
http://slidepdf.com/reader/full/referatfarmakodiuretik 16/16
1. 0uyton ,5" all A<. 7eCtbook of 1edical Physiology= 7he 2ody 9luids and #idneys. th <dition.
Philadelphia= <lsevier SaundersE &&!. p. %&;-&.
2. ardman A0" Fimbird F<" 0ilman ,0. 0oodman G 0ilmanHs 7he Pharmacological 2asic of
7herapeutics= Drugs ,ffecting :enal and 5ardiovascular 9unction. th <dition. 5alifornia=
1c0ra'-illE &&/. p. B%/-!.%. #at(ung 20. 9armakologi Dasar dan #linik= Obat-Obat #ardiovaskular-0injal. <disi &. Aakarta=
<05E &&. p. 8&-/;.
3. :ang P" Dale 11" :itter A1" 9lo'er :A" enderson 0. :ang and DaleHs Pharmacology= Drugs
,ffecting 1ajor Organ Systems. B th <dition. Philadelphia= <lsevier SaundersE &. p. %/%-/!.
16