referat uveal melanoma

8/16/2019 Referat Uveal Melanoma

1/27

Telaah Ilmiah

UVEAL MELANOMA

Oleh

Samuel Bertua Halomoan Manurung, S.Ked

Pembimbing

dr. H. Ibrahim, SpM(K)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJA A

!"#$

HALAMAN PENGESAHAN


2/27

J%&%l Tel''h Ilmi'h

Uveal Melanoma

Oleh(

Samuel Bertua Halomoan Manurung, S.Ked

040 4!"#$#!#"%

&e'erat ini dia u an untu memenuhi *alah *atu tuga* dalam mengi uti KepaniteraanKlini Senior di Bagian Ilmu Ke*ehatan Mata &SU+ r. Mohammad Hoe*in+alembang -a ulta* Kedo teran Univer*ita* Sri i a/a periode "# Maret "0#$ *.d "

pril "0#$

+alembang, # pril "0#$

dr. H. Ibrahim, SpM(K)


3/27

KATA PENGANTAR

+u i */u ur penuli* *ampai an epada Tuhan 1M2 arena ata* rahmat dan ber at3

/a Telaah Ilmiah /ang ber udul 5Uveal Melanoma6 ini dapat di*ele*ai an tepat a tu.

Telaah Ilmiah ini dibuat untu memenuhi *alah *atu */arat u ian epaniteraan lini

*enior di Bagian Ilmu Ke*ehatan Mata &SU+ r. Mohammad Hoe*in +alembang

-a ulta* Kedo teran Univer*ita* Sri i a/a.

+enuli* uga ingin men/ampai an terima a*ih epada dr. H. Ibrahim, SpM (K)

ata* bimbingann/a *ehingga penuli*an ini men adi lebih bai .

+enuli* men/adari ma*ih ban/a e urangan dan e eliruan dalam penuli*an

telaah Ilmiah ini. 7leh arena itu *aran dan riti /ang membangun *angat penuli*

harap an untu penuli*an /ang lebih bai di ma*a /ang a an datang.


4/27

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................ii

KATA PENGANTAR ...........................................................................................iii

DAFTAR ISI .........................................................................................................i)

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. )

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... #

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... "

!.# An'*+mi &'n Fi,i+l+gi................................................................................ "!.! U)e'l Mel'n+m'......................................................................................... 4

BAB III KESIMPULAN..................................................................................... ""

DAFTAR PUSTAKA


5/27

DAFTAR GAMBAR

G'mb'-

#. Si*tem la*i'i a*i melanoma uvea...............................................................". Melanoma *el *pindel...................................................................................$8. Melanoma *el epitel.....................................................................................$4. Melano*itoma i* u* 7pti u*.................................................................... !

. Melanoma Iri*..............................................................................................%$. Melanoma Badan Siler...............................................................................#09. Melanoma Koroid.......................................................................................##

BAB I

PENDAHULUAN

Melanoma pada mata, atau melanoma mata adalah eni* an er lang a /ang

mempengaruhi berbagai bagian dari mata, hu*u*n/a oroid, ciliary body , dan iri*.

Melanoma uvea merupa an egana*an intrao ular /ang *ering ter adi pada de a*a.Ban/a orang /ang bingung dengan a*pe melanoma dari eni* an er mata,

*ebagai melanoma paling *ering di ait an dengan ulit. Koroid merupa an bagian dari

lapi*an bola mata. +igmen ber arna gelap ber'ung*i untu men:egah :aha/a memantul

di *e itar dalam mata. ;iliar/ meman ang dari oroid dan ber'o u* pada mata dengan

mengubah bentu len*a mata. Iri* merupa an bagian depan mata /ang ber arna, /ang

ber'ung*i mengontrol umlah :aha/a /ang mema*u i mata. Semua *tru tur ini di arnai

dengan melanin. Melanoma ber embang dari melano*it, *el /ang mengandung pigmen

gelap (melanin) /ang mende'ini*i an pe arnaan ulit. Melano*it tida e * lu*i' untu

ulit, melano*it dapat ditemu an pada rambut, mata, dan lapi*an dari beberapa organ.

Melanoma uvea *angat arang ter adi, bia*an/a ter adi pada orang de a*a dan

arang pada ana 3ana .


6/27

Melanoma uvea pada tahap a al *ering tanpa ge ala dan *ulit terdete *i pada pemeri *aan mata. Seperti eni*3 eni* an er lainn/a, ita tida :u up /a in apa

pen/ebab melanoma o ular, tetapi ada e:urigaan bah a ini berhubungan dengan

paparan *inar U= matahari. amun, teori ini belum dibu ti an.

+enuli*aan telaah ilmiah ini bertu uan untu mengetahui de'ini*i, epidemiologi,

etiologi, pato'i*iologi, la*i'i a*i, ge ala lini*, diagno*i*, diagno*i* banding,

tatala *ana, dan pen:egahan melanoma uvea. >alaupun *aat ini e adian melanoma

uvea *ulit ditemui, diharap an telaah ilmiah ini dapat berman'aat untu memberi anin'orma*i ter ait melanoma uvea dan men adi *alah *atu *umber ba:aan tentang

melanoma uvea.


7/27

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

!.# An'*+mi &'n Fi,i+l+gi!.#.# I-i,

Iri* merupa an bagian paling anterior dari tra tu* uvea /ang terleta di

depan len*a ri*talina. Ter*u*un dari pembuluh darah dan aringan i at, *erta

melano*it dan *el3*el pigmen memberi an arna /ang ha*. Mobilita* iri*

memung in an pupil berubah u uran. Selama midria*i*, iri* ditari e

berbagai ton olan dan lipatan? *elama mio*i*, permu aan anterior tampa

lebih halu*. ia'ragma iri* membagi *egmen anterior men adi bili mata

depan dan bili mata bela ang.Iri* ter*u*un ata* lima lapi*an, /aitu lapi*an anterior, *troma, lapi*an otot,

epitel pigmen anterior, dan epitel pigmen po*terior. Stroma iri* terdiri dari

*el3*el berpigmen (melano*it) dan *el nonpigmen, 'ibril olagen, dan

matri * /ang mengandung a*am hialuroni . +ermu aan ini ditutupi oleh

lapi*an *el aringan i at /ang men/atu dengan badan *ilier. +embuluh darahmembentu *ebagian *troma iri*. +ermu aan po*terior padat berpigmen,

terlihat *eperti beludru halu* dan *eragam. Kemudian berlan ut men adi

epitel nonpigmen badan *ilier dan neuro*en*ori retina.!.#.! B'&'n Silie-

Badan *ilier berbentu *egitiga pada potongan melintang,

menghubung an *egmen anterior dan po*terior. pe * badan *ilier e

po*terior menu u ora *errata. a*ar dari badan *ilier merupa an a*al dari

iri*. Satu3*atun/a perle atan badan *ilier e * lera adalah da*arn/a, melalui*erat otot longitudinal, /ang ma*u e dalam *pur * lera. Badan *ilier

memili i dua 'ung*i utama, /aitu pembentu an a uo* humor dan a omoda*i

len*a. Berperan uga dalam aliran trabe ular dan uveo* lera dari a uo*

humor.


8/27

po*terior e rongga vitreu* paling aman melalui par* plana, 834 mm darilimbu* ornea. +ar* pli ata a/a va* ulari*a*i dan terdiri dari 90 lipatan

radial atau pro*e*u* *ilieri*. Serat @onula len*a mele at terutama pada

le u an pro*e*u* *ilieri* dan uga *epan ang par* plana. Bagian uvea dari

badan *ilier terdiri dari apiler ber'ene*tra*i /ang relati' be*ar, 'ibril

olagen, dan 'ibrobla*.!.#. K+-+i&

Koroid merupa an bagian po*terior tra tu* uvea, men aga bagian terluar

dari retina. Ketebalan rata3rata 0," mm dan terdiri dari tiga lapi*an pembuluh darah, /aitu orio apilari* (lapi*an terdalam), pembuluh darah

e:il (lapi*an tengah) dan pembuluh darah be*ar (lapi*an luar). +er'u*i dari

oroid bera*al dari arteri *ilieri* po*terior dan anterior. Saluran darah vena

melalui *i*tem vorteA. liran darah /ang melalui oroid ban/a

dibanding an dengan aringan lain. Sehingga, andungan o *igen darah

vena oroid han/a "38 lebih rendah dari darah arteri.Membran Bru:h adalah lamina + S3po*iti' /ang diha*il an dari 'u*i

lamina ba*al dari epitel pigmen retina (&+2) dan orio apilari* dari oroid.

Melua* dari margin di* u* opti u* e ora *errata, dan *e:ara ultra*tru tural

memili i lima lapi*an, /aituC lamina ba*al dari &+2, @ona olagen dalam,

*erat ela*ti* tebal dan berpori, @ona olagen luar, dan lamina ba*al dari

orio apilari*.


9/27

!.! U)e'l Mel'n+m'!.!.# De/ini,i

Melanoma uvea merupa an egana*an primer intrao uler /ang paling

*ering pada orang de a*a, bia*an/a *oliter dan unilateral. Melanoma uvea

bera*al dari melano*it neuroe todermal. Melanoma uveal adalah an er

(melanoma ) dari mata , melibat an iri*, badan *iliar , atau oroid /ang *e:ara

ole ti' di*ebut *ebagai uvea .Tumor bera*al dari *el3*el pigmen ( melano*it ) /ang berada dalam uvea ,

ber'ung*i untu memberi arna pada mata. U uran ba*al melanoma oroid

rata3rata ## mm ( i*aran "388 mm) dan etebalan rata3rata mm ( i*aran #3

"8 mm).!.!.! E0i&emi+l+gi

Melanoma uvea *angat arang ter adi, bia*an/a ter adi pada orang de a*a

dan *angat arang pada ana 3ana .


10/27


11/27


12/27

Melanoma Sel ;ampuranMerupa an 4 dari *emua tumor, terdiri dari urang dari %0 *el

*pindel dan lebih dari #0 *el epitel. +rogno*i* menengah, 4 per*en

memili i elang*ungan hidup #0 tahun. Melanoma e roti

Si*a dari *emua tumor, eni* *el dominan adalah tida di enali.!.!.2 E*i+l+gi

2tiologi tida ela*, tetapi *inar U= merupa an 'a tor ri*i o.!.!.3 Di'gn+,i, B'n&ing

iagno*i* banding melanoma uvea meliputi nevi oroid /ang

men:uriga an, ma ula di*:i'orm, hipertro'i ongenital dari &+2 (;H&+2),

hemangioma oroid, melano*itoma, meta*ta*e ar*inoma atau melanoma,

dan o*teoma oroid. Tida ada ara teri*ti lini* patognomoni* melanoma

oroid. ura*i diagno*ti di ait an dengan pengalaman lini* dan 'a*ilita*

pemeri *aan penun ang.;H&+2 tampa le*i /ang rata, berpigmen gelap, diameter # mm *ampai

dengan lebih dari #0 mm, a*imtomati*, dan le*i didapat an eti a

pemeri *aan o'talmologi. Bia*an/a ter adi pada umur bela*an atau dua

puluhan.Melano*itoma (nevu* magno*elular) dari di* u* opti u* bia*an/a timbul

*ebagai le*i epipapiler :o lat gelap *ampai hitam, *ering dengan tepi

'ibrillar *ebagai a ibat dari e *ten*i e lapi*an *erabut *ara'. Bia*an/a

terleta e *entri* di ata* di* u* opti u* dan menon ol. +enting untu

membeda an le*i ini dari melanoma, arena melano*itoma memili i poten*i

gana* minimal. Studi menun u an *epertiga melano*itoma di* u* opti u*

memili i omponen nevu* peripapiler dan #0 a*u* a an menun u an

pertumbuhan minimal dan per embangan de'initi' dalam tahun. Selain itu,

le*i ini dapat menga ibat an de'e a'eren pupil dan berbagai elainan

lapangan pandang, mulai dari binti buta *ampai eru*a an lapi*an *erat

*ara' /ang lua*.


13/27

Eambar 4. Melano*itoma i* u* 7pti u*

!.!.$ Di'gn+,' An'mne,i,

Melanoma uvea *ering tanpa ge ala pada tahap a al dan ditemu an pada

pemeri *aan mata rutin dan bia*an/a beru uran aga be*ar pada *aat

terdete *i. Ee ala paling umum /ang dimili i pa*ien, diantaran/aC +englihatan abur, /ang dapat di*ebab an arena pertumbuhan tumor

e *ub'oveal retina, adan/a cystoid macular edema , abla*io retina,

perdarahan vitreu*, atara , dan blo a *i* vi*ual dari ma**a tumor. Hilangn/a lapangan pandang, arena pertumbuhan melanoma di

peri'er atau adan/a e *udat di *ubretina. -loater*, arena area /ang ne ro*i* pada melanoma atau *tru tur

*e itarn/a menga ibat an perdarahan vitreu* atau hi'ema. /eri, di*ebab an melanoma mengenai nervu* *ilieri* po*terior atau

ter adi pening atan te anan intra o ular dari glau oma *e under *udut

tertutup. &i a/at berat badan turun, mudah lelah, perubahan pola B B dan

B K /ang menanda an adan/a meta*ta*e egana*an.


14/27

Peme-i1,''n Fi,i1 Melanoma iri* tampa *ebagai le*i amelanoti *ampai :o elat gelap dan

*ebagian be*ar terdapat pada iri* in'erior. +ada a*u* /ang arang, ter adi

pola pertumbuhan /ang di'u* /ang menimbul an *indrom hetere romia

hiper romi unilateral dan glau oma *e under.

Eambar . Melanoma Iri*, . Melanoma iri* pigmenta*i ringan pada na*al, pembuluh

darah *entinel (panah), B. Melanoma pada iri* bagian ba ah, ;. Melanoma pada

temporal ba ah /ang men/ebar e bagian iri* /ang lain.Melanoma badan *ilier bia*an/a tida terlihat e:uali pupil dilebar an.

Beberapa ma*u dalam *egmen anterior melalui a ar iri* dan men adi

terlihat pada pemeri *aan e *ternal atau dengan gonio* opi. alam a*u*

/ang arang ter adi, tumor melua* lang*ung melalui * lera pada daerah

*ilia, mengha*il an ma**a gelap epibulbar. Tanda a al terdapat

pembuluh darah *entinel epi* lera /ang melebar pada uadran dari

tumor. Tumor a hirn/a men adi :u up be*ar, /ang mengha*il an atara

*e toral atau di'u*, *ublu *a*i len*a, glau oma *e under, abla*io retina,dan bah an neova* ulari*a*i iri*. +ada a*u* /ang arang, melanoma

badan *ilier dia*um*i an *ebuah pola pertumbuhan di'u* /ang melua*

#!0F38$0F mengelilingi badan *ilier. Tipe melanoma ini di*ebut

melanoma :in:in.


15/27

Eambar $. . Melanoma badan *ilier, B. +embuluh darah *entinel, ;. Gross pathology.

Eambaran lini* melanoma badan *ilierCTahap a alTerdapat hipotoni ringan, vi*u* /ang menurun, vena epi* lera /ang

melebar G*entinel pada uadran /ang mengandung tumor.Tumor men/ebar e anterior

dan/a te anan pada len*a *ehingga ter adi perpindahan len*a e

anterior, *ublu *a*i len*a, dan pembentu an atara . Tumor /ang

mengenai iri* dan bili mata depan menga ibat an glau oma

*e under. Tumor dapat men/ebar eluar melalui * lera *epan ang

pembuluh darah dan tampa *ebagai ma**a epibulbar.Tumor men/ebar e po*terior, melibat an oroid dan ter adi abla*io

retina e *udati'.Tumor dapat men/ebar meling ar melibat an *eluruh badan *ilier,

men/erupai melanoma oroid.Melanoma oroid mempun/ai gambaran ha* ma**a berbentu ubah

*ubretinal /ang menon ol, dengan ting at pigmenta*i mulai dari

amelanoti *ampai :o lat gelap. Seiring a tu, tumor eluar melalui

membran Bru:h *ehingga berbentu *eperti amur. Eumpalan menon ol

pigmen oran/e di ting at &+2 bi*a terdapat di ata* permu aan tumor dan

ter adi pelepa*an *ero*a dari neuro*en*ori retina. Kadang3 adang ter adi

abla*io retina /ang lua*, perpindahan dia'ragma anterior len*a3iri* dan


16/27

glau oma *udut tertutup *e under. eova* ulari*a*i iri* uga dapat

mun:ul, dan mung in ter adi perdarahan *pontan e dalam ruang

*ubretinal. +erdarahan vitreu* bia*an/a terlihat pada a*u* melanoma

/ang telah melua* melalui membran Bru:h dan retina.

Eambar 9. Melanoma Koroid. . Melanoma oroid e:il mengenai tepi na*al *ara'

opti , B. Melanoma oroid *edang di temporal ma ula, ;. Melanoma oroid be*ar di

*e itar *ara' opti dan men/ebar e ora *errata, . Gross pathology .

Eambaran lini* melanoma oroid dibagi men adi empat, /aituCTahap TenangEe ala tergantung lo a*i dan u uran tumor. Tumor e:il /ang terleta

di peri'er tida memberi an ge ala, *edang an tumor /ang timbul dari


17/27

polu* po*terior memili i ge ala a al hilangn/a penglihatan. Tumor

be*ar di*ertai abla*io retina e *udati' uga ditandai hilangn/a

penglihatan. +emeri *aan 'undu* *elama tahap ini menun u an tanda

*ebagai beri utCo Tumor e:il terbata* oroid mun:ul *ebagai ma**a oval berpigmen

/ang menon ol, arang tumor /ang amelanoti . Tanda patognomi

paling a al pada tahap ini adalah mun:uln/a ber:a oran/e di

epitel pigmen arena a umula*i lipo'u*in ter*ebut.o Tumor be*ar /ang menembu* membran Bru:h dan tumbuh di ruang

*ubretinal ditandai dengan abla*io retina e *udati'. +ada bagian

tengahn/a, retina onta dengan tumor. +embuluh darah lebar

*eperti pita /ang terlihat mengalir melinta*i permu aan tumor.

Eambaran lain /ang dapat dilihat terma*u perdarahan *ubretinal

atau intraretinal, lipatan oroid dan perdarahan vitreu*. Seiring

pertumbuhan tumor, abla*io retina e *udati' *ema in dalam dan

*e:ara bertahap tumor mengi*i *eluruh mata.Tahap Elau omaElau oma ter adi a ibat ob*tru *i aliran vena a ibat te anan pada

vena vorteA, pen/umbatan *udut bili mata depan arena perpindahan

dia'ragma iri* e depan a ibat mening atn/a pertumbuhan tumor.

+a*ien tida bi*a melihat, di*ertai n/eri hebat, mata merah dan berair.

+ada pemeri *aan didapat an on ungtiva emo*i*, ornea edema,

bili mata depan dang al, pupil midria*i*, len*a bia*an/a buram


18/27

menutupi *egmen po*terior, te anan intrao ular mening at, ter adang

di*ertai irido*i liti* arena uveiti* /ang diindu *i tumor.Tahap 2 *ten*i 2 *trao ular +ertumbuhan /ang progre*i', tumor eluar * lera bia*an/a di limbu*.

+en/ebaran e *trao ular dapat ter adi *epan ang ruang periva* ular

dari vena vorteA atau pembuluh darah *ilier, dapat di*ertai eterlibatan

aringan luar mata /ang menga ibat an propto*i*.Tahap meta*ta*e auh+en/ebaran lim'ati bia*an/a tida di etahui. meta*ta*e melalui darah

bia*an/a ter adi e hati dan merupa an pen/ebab ematian ter*ering.• Peme-i1,''n Pen%n4'ng

7'talmo* opi indire merupa an te ni diagno*ti /ang penting

untu mengevalua*i tumor intrao ular, arena men/edia an lapangan

pandang /ang lua* dan mem'a*ilita*i vi*uali*a*i dari 'undu* peri'er,

terutama bila dila u an dengan pene anan * lera. 7'talmo* opi

indire dapat menilai u uran da*ar dan tinggi pun:a tumor, tetapi

tida bi*a dila u an pada mata /ang eruh, *ehingga membutuh an

metode diagno*ti lain, *eperti ultra*onogra'i, computed tomography

(;T), danDatau magnetic resonance imaging (M&I).Slit-lamp biomicroscopy diguna an ombina*i dengan gonio* opi

untu mengetahui adan/a dan ting at eterlibatan anterior dari

melanoma badan *ilier. +enggunaan biomi ro* opi ultra*ound

're uen*i tinggi memung in an vi*uali*a*i /ang *angat bai dari

*tru tur anterior dan evalua*i *erta do umenta*i elainan *egmen

anterior.


19/27

Selain itu, adan/a atara *e toral, eterlibatan glau oma *e under,

atau pembentu an pembuluh darah *entinel dapat di adi an petun u

untu diagno*i* tumor badan *ilier. 2valua*i 'undu* dengan

perbe*aran tinggi dapat menggambar an adan/a abla*io retina

neuro*en*ori , pigmenta*i oran/e, pe:ahn/a membran Bru:h, inva*i

tumor intraretinal, dan eterlibatan vitreu*. -undu* biomi ro* opi

dengan tiga len*a onta berguna dalam menilai le*i 'undu* peri'er.+emeri *aan penun ang /ang paling penting adalah ultra*onogra'i.

Ultra*onogra'i 3*:an memberi an penilaian /ang a urat dari

re'le ti'ita*, va* ulari*a*i dan pengu uran etebalan ma**a.

+emeri *aan *erial dengan ultra*onogra'i 3*:an dapat diguna an

untu mendo umenta*i an pertumbuhan atau regre*i tumor

intrao ular. Ultra*onogra'i 3*:an menun u an pola tumor padat

dengan e:ho*pi e /ang tinggi pada *aat a al dan re'le *i amplitudo

internal /ang rendah (G low internal reflectivity’ ).Ultra*onogra'i B3*:an memberi an in'orma*i tentang u uran relati'

(tinggi dan diameter da*ar), bentu umum, dan po*i*i tumor

intrao ular. Bentu tumor melintang dan di*ertai abla*io retina dapat

didete *i lebih mudah dengan ultra*onogra'i daripada o'talmo* opi.

Ultra*onogra'i B3*:an menun u an ma**a oroid berbentu ubah

atau amur, dengan re'le tivita* tinggi pada bata* anterior, e o*ongan

a u*ti , :e ungan oroid, dan ter adang terdapat ba/angan orbita.


20/27

Ultra*onogra'i B3*:an dapat diguna an untu mendete *i tumor

intrao ular bai pada media /ang ernih maupun eruh.-undu* 'otogra'i berguna untu mendo umenta*i an tampilan

o'talmo* op dari melanoma oroid dan untu mengidenti'i a*i

perubahan u uran ba*al tumor pada pemeri *aan *elan utn/a. -oto

'undu* *udut lua* ($0F3#!0F) menun u an pen/ebaran le*i tumor

intrao uler /ang paling lua* dan mendo umenta*i an hubungan antara

le*i dan *tru tur intrao ular lainn/a. +o*i*i pembuluh darah retina bi*a

men adi penanda perubahan u uran le*i. Tida ada pola angiogra'i

'luore*:ein /ang patognomoni* untu melanoma oroid.;T dan M&I tida ban/a diguna an dalam penilaian tumor

melano*iti intrao ular. Modalita* ini mengidenti'i a*i tumor

intrao uler pada media /ang eruh dan menentu an e *ten*i

e tra* lera *erta eterlibatan organ lain. M&I dapat membantu dalam

membeda an le*i va* ular atipi al dari tumor melano*iti .


21/27

!.!.5 Pen'*'l'1,'n''n+enatala *aan melanoma uvea ditentu an beberapa 'a tor, diantaran/a

u uran, lo a*i, dan lua* tumor? *tatu* vi*ual mata /ang ter ena dan mata

*ebelahn/a? *erta u*ia dan e*ehatan umum pa*ien. Ob,e-)',i

+ertumbuhan le*i melano*iti e:il uvea /ang tebaln/a urang atau *ama

dengan # mm dan bi*a diob*erva*i *e:ara ber ala mengguna an 'undu*

'otogra'i dan ultra*onogra'i.


22/27

untu men:egah penetra*i bola mata dan meminimal an re*i o

pen/ebaran *el tumor.Sebuah on'ormer dengan draina*e be*ar di *entral haru* dima*u an

po*t operati' dan didiam an *ampai prote*a dipa*ang *e itar enam

minggu. Implan orbita bia*an/a dima*u an pada *aat enu lea*i primer

tetapi dihindari i a terdapat egana*an intrao ular atau orbita *angat

meradang, /ang dapat mening at an e *tru*i pa*:a opera*i.• Brachytherapy 60l'1'* -'&i+'1*i/7

+enerapan pla at radioa ti' e * lera di ata* tumor intrao ular

merupa an metode /ang *ering diguna an untu mengobati melanoma

uvea. Hal ini memung in an pengiriman do*i* tinggi radia*i untu tumor

dan do*i* /ang relati' rendah untu *tru tur normal *e itar mata.

Berbagai i*otop diguna an, diantaran/a, *trontium %0, iridium #%", dan

paladium #08, /ang paling umum diguna an adalah iodium #" dan

ruthenium #0$. i meri a Seri at, iodium adalah i*otop /ang paling

*ering diguna an dalam pengobatan melanoma badan *ilier dan oroid.

Kema uan dalam lo ali*a*i intraoperati', terutama penggunaan USE,

telah mening at an ting at ontrol tumor lo al *ampai % . +ada

eban/a an pa*ien, u uran tumor ber urang dan ter adi pendataran

tumor dengan pembentu an * ar, tetapi ada uga /ang tida mengalami

perubahan u uran tumor, me* ipun perubahan lini* dan USE dapat

dilihat. +ertumbuhan embali han/a *e itar #0 . Kompli a*i radia*i

lambat, terutama neuropati opti dan retinopati, menurunn/a vi*u* pada

0 pa*ien /ang men alani pengobatan. Kompli a*i radia*i timbul


23/27

tergantung do*i* radia*i, dan mening at pada tumor /ang melibat an atau

berde atan dengan ma ula atau *ara' opti .• 8h'-ge&90'-*i:le -'&i'*i+n

&adia*i tran*'er linear energi tinggi dengan parti el bermuatan (ion

proton dan helium) telah diguna an *e:ara e'e ti' dalam mengelola

melanoma uvea. Te ni ini membutuh an bedah di*ertai lip tantalum

untu * lera untu menandai margin ba*al tumor *ebelum 'ra *i radia*i

pertama. Sinar parti el memberi an do*i* energi radia*i lebih homogen

untu tumor daripada *ebuah pla at radioa ti' dan pen/ebaran lateral

energi radia*i dari *inar ter*ebut lebih *edi it. Ting at ontrol tumor

lo al hingga %! telah dilapor an. &e*pon *ama dengan brachytherapy.

amun, radia*i parti el bermuatan memberi an do*i* lebih tinggi pada

*egmen anterior dan men/ebab an #0 glau oma neova* ular /ang

tida ter ontrol dan 0 ehilangan penglihatan. R'&i',i external-beam

Terapi radia*i external-beam onven*ional tida e'e ti' *ebagai

modalita* pengobatan tunggal untu melanoma. &adioterapi e xternal-

beam pre3enu lea*i di ombina*i an dengan enu lea*i untu membata*i

e ambuhan orbita pada melanoma be*ar dan *e:ara non *tati*ti

menun u an penurunan /ang *igni'i an mortalita* tahun dan #0 tahun

pada penelitan be*ar ;7MS.Kompli a*i radioterapi /aitu atara , mata ering, retinopati radia*i,

opti neuropati, glau oma neova* ular, perdarahan vitreu*, dan

e ambuhan tumor lo al. Katara dapat ber embang mengi uti *emua

eni* radioterapi. 7pera*i pengang atan atara /ang diindu *i radia*i


24/27

diindi a*i an i a tumor intrao ular nonviable dan pa*ien memili i

eterbata*an penglihatan di*ebab an atara . Tida ada pening atan

mortalita* *etelah e *tra *i atara . Te-'0i Al*e-n'*i/ L'in

KrioterapiKrioterapi mengguna an te ni tripel be u3:air telah di:oba pada

pengobatan melanoma oroid e:il, tetapi bu an terapi *tandar dan

tida ada evalua*i lebih lan ut e'i a*i terapi ini. iatermi tran* lera

iatermi di ontraindi a*i an dalam pengobatan tumor intrao ular

gana* arena men/ebab an eru*a an * lera dan dapat men/edia an

rute untu pen/ebaran *el tumor e e *tra* lera. Kemoterapi

Saat ini emoterapi tida e'e ti' dalam pengobatan melanoma uvea

primer atau meta*ta*e. Berbagai regimen telah diguna an, untu

pengobatan paliati' pa*ien dengan pen/a it meta*ta*e. Imunoterapi

Imunoterapi mengguna an *ito in *i*temi , agen imunomodulator,

atau terapi va *in lo al untu men:oba menga ti' an re*pon imun *el

T /ang diarah an e tumor. Saat ini, imunoterapi untu melanoma

uvea primer tida ter*edia, dan imunoterapi untu pen/a it meta*ta*e

ma*ih dalam pen/elidi an. 2 *entera*i

2 *entera*i dila u an bila terdapat pen/ebaran e *tra* lera dari

melanoma uvea, tetapi arang diguna an. Saat ini bila ter adi

pen/ebaran e *tra* lera dila u an pengobatan on*ervati', dengan

enu lea*i ditambah tenone tomi terbata*. +enambahan radioterapi


25/27

lo al untu men:apai ha*il elang*ungan hidup /ang hampir *ama

dengan pa*ien /ang dila u an e *entera*i.!.!.; E)'l%',i Me*',*',e

Semua pa*ien memerlu an evalua*i meta*ta*e *ebelum pengobatan

de'initi' melanoma uvea. Tu uan dari evalua*i ini ada duaC

Untu menentu an apa ah pa*ien memili i ondi*i medi* lain /ang

ontraindi a*i untu pera atan bedah atau perlu diperbai i *ebelum

opera*i.

Untu men/ing ir an emung inan melanoma meta*tati . Sangat arang

pen/a it meta*ta*e dari melanoma uvea terdete *i pada *aat a al

pre*enta*i. i a pen/a it meta*ta*e *e:ara lini* hadir *elama evalua*i

praterapi tumor mata, enu lea*i tida dila u an, e:uali mata tera*a

n/eri.


26/27

!.!.< P-+gn+,i,+rogno*i* ditentu an oleh 'a tor lini*, hi*tologi*, dan meta*ta*e. Tumor

/ang melibat an * lera dan *ara' opti dan /erdapatn/a le*i meta*ta*e pada

*aat diagno*i* menga ibat an progno*i* /ang buru . Mortalita* tahun

/aitu 0 dari melanoma oroid be*ar dan 80 melanoma oroid *edang,

ang a mortalita* tahun pada pa*ien melanoma oroid e:il /ang diterapi

*e itar #0 .-a tor re*i o lini* /ang di ait an dengan mortalita* /ang lebih tinggi,

diantaran/aC U uran tumor /ang lebih be*ar pada *aat terapi

+ertumbuhan tumor /ang :epat


27/27

referat uveal melanoma

Documents