referat tumor paru.pptx
TRANSCRIPT
REFERAT Tumor Paru
REFERATTumor Paru
Pembimbing:dr. Agus Suharto Sp.P
Disusun Oleh:Rossa Indah Rahmawati (2013 2040 1011 091)SMF ILMU PENYAKIT PARURSU HAJI SURABAYAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2014
Pendahuluan
Definisi Kanker paru adalah kanker yang berasal dan terjadi pada satu atau kedua paru. Umumnya bermula di satu paru kemudian melakukan penyebaran ke kelenjar linfa sert jaringan paru lain misalnya plera bahkan paru sebelahnya.
Etiologi
Klasifikasi Tumor Paru
Patogenesis Kanker ParuTerjadinya kanker paru didasari dari tampilnya gen supresor tumor dalam genom (onkogen). Adanya inisiator mengubah gen supresor tumor dengan cara menghilangkan (delesi) atau penyisipan (insersi) sebagai susunan pasangan basanya, tampilnya gen erbB1 dan atau erb2 berperan dalam anti apoptosis (mekanisme sel untuk mati secara alamiah, programmed cell death). Perubahan tampilan ge ini menyebabkan sel sasaran, yaitu sel paru berubah menjadi sel kanker dengan sifat pertumbuhan otonom.
Gejala Klinis
a. Manifestasi endokrin metabolik- Produksi ADH --- Syndroma Cusing- Hiperparatiroid dengan hiperkalsemia- Produksi insulin --- hipoglikemia- Produksi gonadotropin --- genikomastia- Sindroma karsinoid.- Hiponatremia.
9
b. Manifetasi jaringan ikat dan tulang= Hipertrophic Pulmonary Osteo Arthropathy (HPOA)-Nyeri Hebat :- Pergelangan - Lutut- Extremitas Inf ~ Edema- Jari Tabuh- Ginekomastia- Ro: pemb. periostal baru
10
c. Manifestasi Neuromuskuler.= Sindroma neuropatia karsinomatosaterdiri dari : Miopatia, Neuropatiaperifer, degenerasi serebeler subakut, ensefalomiopatia dan Miopati nekrotik
d. Manifestasi vaskuler dan hematologikAnemia, purpura dan tromboplebitis
11
RADIOLOGIA.Foto Thoraks Pa /Lateral- Coin Lesion ` Tampak > 5- Hillus Kasar / Melebar- Atelektasis- Bayangan Pneumonia Distal stenosis- Efusi Pleura Hemorhagis- Diafragma Letak TinggiB. TOMOGRAFIC. BRONKOGRAFI PEMBUNTUAN BRD. ANGIOGRAFI SIRKULASI DARAHDIDAERAH TUMORE. CT. SCAN
12
Pemeriksaan Lain
DIAGNOSISGEJALA KlinikPemeriksaan:Sputum SitologiToraks Foto PA/Lat BrnokoskopiTomografi BronkografiC.T. Scan Biopsi
14
Terapi Tentukan :1.Derajat Kanker : TNM2. Penampilan orang sakit (performance)3. Histologi : SCLC NSCLC
15
TNM systemT: tumor primerTo: tak ada tumorT1: < 3 cmT2: > 3 cm atau ukuran berapapun + atelektasis/ pneumonitis obstruktif T3: tu. ukuran berapapun yang membesar langsung ke struktur sekitar spt dinding dada, diafragma, mediastinumT4: pleural effusi dg cytologi (+)
16
TNM SystemN: kelenjar getah bening regional No: tak ada tanda-tanda keterlibatan kelenjar regionalN1: kelenjar peribronkial dan atau hilus ipsilateral N2: kelenjar getah bening mediastinumN3: kelenjar supraklavikular
17
TNM SystemM: metastaase jauhMo: tak ada bukti metastase jauhM1: terdapat bukti metastase jauh
18
Stadium Klinis1. Untuk non small cell Ca: TNMCarsinoma insitu: ToNoMo tetapi sitologi sputum (+) sel ganasStad I: T1NoMo, T1N1Mo, T2NoMoStad II: T2N1Mo, pl eff (-) Stad III: T3 atau N2, pl eff (+)Stad IV: T4 atau N3 atau M12. Untuk small cell Ca: Lokalizedextended
19
Performance scaleKARNOFSKY
90-100
70-80
50-60
30-40
10-20WHO
0
1
2
3
4KETERANGAN
Aktifitas Normal, aktif, dpt mengurus diri sendiri
Cukup Aktif, Kadang Perlu bantuan
Kurang Aktif, Perlu bantuan, atau perawatan
Tidak Dapat MeninggalkanTempat Tidur
Sakit berat, perlu dirawat di RS
20
Pengobatan kanker paru
Pembedahan1Cara yang terbaik
2 Kuratif : Tumor terlokalisir / dini , derajat I dan II
3 Paliatif : Tumor telah lanjut
4 Konta indikasi pembedahan :
** Metastasis sudah terjadi** Faal paru jelek** Penyakit berat / Jantung** Jenis Oat cell carsinoma
RadioterapiPilihan ke II sesudah pembedahanEfektif pada jenis anaplastikKurang efektif pada jenis epidermoid dan adeno karsinomaTujuan paliatif adalah membantu keadaan seperti : Obstruksi vena cava superiorMetastasis ke tulang / NyeriMassa besar Pasca bedah
KemoterapiBila tumor sudah luas , telah terdapat metastasis atau tumor in operabel
Hasil belum memuaskanTujuan : Melepaskan penderitaanMeningkatkan kualitas hidup
Ketentuan KemoterapiKonfirmasi diagnosis histologis Tampilan > 70 Hb > 10 g% Trombosit > 100.000 / m2 Leukosit (PMN) > 1.500 Faal ginjal CCT > 70 mg/menit Faal hati baik
EFEK SAMPING RADIASIDEPRESI SUTULIRITASI KULITESOFAGITISRAD. PNEUMONIE/FIBROSISAKTIVITAS INFEKSI (TB, JAMUR)
26