referat stt 2

Upload: chelsea-phinatha

Post on 07-Jul-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 referat stt 2

    1/34

  • 8/18/2019 referat stt 2

    2/34

    BAB II

    Pembahasan

    #o%t tissue atau jaringan lunak merupakan semua jaringan nonepitel selain tulang, tulang

    ra+an, otak dan selaputnya, sistem sara% pusat, sel hematopioetik dan jaringan lim%oid.

    "umor jaringan lunak umumnya diklasi%ikasikan berdasarkan jenis jaringan yang membentuk 

    nya, termasuk lemak, jaringan%ibrosa,otot dan jaringan neurovaskular namun, sebagian tumor 

     jaringan lunak tidak diketahui asalnya. "umor berasal dari tumere bahasa atin, yang berarti

     bengkak merupakan salah satu dari lima karakteristik in%lamasi. /amun,istilah ini sekarang di

    gunakan untuk menggambarkan pertumbuhan jaringan biologis yang tidak normal. Pertumbu

    hannya dapat digolongkan sebagai jinak dan ganas. "umor jaringan lunak merupakan suatu

     benjolan atau pembengkaakn abnormal yang disebabkan oleh pertumbuhan sel baru.,!

    Anatomi dan 0istologi

    Jaringan embrional manusia terdapat lapisan, yaitu1

    - 2ktoderm

    Berkembang menjadi epitel kulit dengan adneksanya, neuroektoderm, yaitu sel otak 

    dan sara%.

    - 2ndoderm berkembang menjadi epitel mukosa, kelenjar, paren$him organ3is$eral.

    - esoderm

    Berkembang menjadi jaringan ikat, jaringan lemak, tulang, otot polos, otot serat

    lintang, jaringan hematopoieti$, sum-sum tulang dan jaringan lim%oid4, pembuluh

    darah, dan pembuluh lim%e.

    "umor jinak jaringan lunak biasanya tumbuh lambat, tidak $epat membesar, bila diraba terasa

    lunak dan bila tumor digerakan relati% masih mudah digerakan dari jaringan di sekitarnya dan

    tidak pernah menyebar ke tempat jauh.-5

    Pada umumnya tumor-tumor jaringan lunak atau #o%t "issue "umors (#"") adalah proli%erasi

     jaringan mesenkimal yang terjadi di jaringan nonepitelial ekstraskeletal tubuh. &apat timbul

    di tempat di mana saja, meskipun kira-kira 67 terjadi di ekstermitas ba+ah, terutama daerah

     paha, !7 di ekstermitas atas, 7 di kepala dan leher, dan 7 di badan.!

    2

  • 8/18/2019 referat stt 2

    3/34

    "umor jaringan lunak tumbuh sentripetal. #etelah tumor men$apai batas anatomis dari

    tempatnya, maka tumor membesar mele+ati batas sampai ke struktur neurovas$ular. "umor 

     jaringan lunak timbul di lokasi seperti lekukan-lekukan tubuh.!

    etode diagnosis yang paling umum selain pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan biopsi,

     bisa dapat dengan biopsi aspirasi jarum halus (8/AB) atau biopsi dari jaringan tumor 

    langsung berupa biopsi insisi yaitu biopsi dengan mengambil jaringan tumor sebagian

    sebagai $ontoh bila ukuran tumornya besar. Bila ukuran tumor ke$il, dapat dilakukan biopsi

    dengan pengangkatan seluruh tumor. Jaringan hasil biopsi diperiksa oleh ahli patologi

    anatomi dan dapat diketahui apakah tumor jaringan lunak itu jinak atau ganas. Bila jinak 

    maka $ukup hanya benjolannya saja yang diangkat, tetapi bila ganas setalah dilakukan

     pengangkatan benjolan dilanjutkan dengan penggunaan radioterapi dan kemoterapi. Bila

    ganas, dapat juga dilihat dan ditentukan jenis subtipe histologis tumor tersebut, yang sangat

     berguna untuk menentukan tindakan selanjutnya.

    Tumor Jinak Jaringan Adiposa1,2

    "umor jinak jaringan adiposa (jaringan lemak) merupakan salah satu jenis tumor jaringan

    lunak yang banyak ditemukan.

    "umor jinak jaringan lemak biasanya bersi%at super%isial, tumor pseudoenkapsulasi. Berbagai

    ma$am bentuk dan terutama pada lesi dalam dapat beris%at in%iltrati%. #elain lipoblastoma,

    angiolipoma, lipoma seringkali ditemukan pada laki-laki de+asa muda. ipoblastoma

    seringkali ditemukan pada bayi dan anak-anak yang biasanya mun$uk sebagai lesi subkutan

     pada bagian distal dari ekstremistas ba+ah. ipoma pleomor%ik dan hibernoma seringkali

    terlihat pada bahu, leher posterior dan punggung yang merupakan lesi selular terdiri atas sel

     besar yang granular yang mungkin sulit untuk didiagnosis. ipoma merupakan tumor yang

     bersi%at sel%-limited dan dengan penge$ualian pada jenis tertentu yang melibatkan in%iltrasi

    dan vaskular seperti angiolipoma, umumnya tidak terjadi rekurensi ketika lipoma sudah

    dieksisi sepenuhnya. "idak seperti hemangioma dan neuro%ibroma, lipoma seringkali mun$ul

    sebagai lesi multi%o$al. esikpun trans%ormasi malignant dari lipoma dapat terjadi namun

     biasanya terjadi setelah -! tahun dan sar$oma tampak sebagai bentuk my9oid yang

    terdi%erensiasi dengan baik dalam bentuk lo+-grade.

    "umor jinak jaringan lemak dibagi menjadi 6 kategori yaitu1

    - ipoma super%isial

    3

  • 8/18/2019 referat stt 2

    4/34

    "umor yang terdiri atas lemak matur dan mun$ul pada permukaan super%isial dari

     jaringan lunak (subkutan) dan merepresentasikan kemungkiann terjadinya neoplasma

    mesenkimal

    - ipoma dalam

    ipoma mun$ul dari jaringan yang diasosiasikan dengan jaringan di ba+ah darah

    subkutis atau bersal dari daerah anatomis spesi%ik tertentu. #ubdivisi utama dari grup

    ini adaalah angiolipoma, lipoma intramus$ular dan intermuskular, lipoma dari sarung

    tendon, neural %ibrolipoma dengan dan tanpa makrodaktili (%ibrolipomatosa

    hamartoma) dan lipoma lumbosakral.

    - In%iltrasi atau neoplastik di%usa atau proli%erasi non neoplasti$ dari lemak matur dapat

    menyebabkan kompresi pada struktur vital yang mungkin sulit dibedakan dengan

    lipomatosa neoplasma atipikal dan liposarkoma. :rup ini terdiri atas 5 bagian yaitu

    lipomatosis di%usa, lipomatosis pelvis, lipomatosis simetrik (adelung disease),

    Adiposis dolorosa (&er$um &isease), lipomatosis steroid dan lipomatosus nevus.

    - ;arian lipoma

    ipoma jenis ini lebih jarang dan dibedakan dari lipoma pada umumnya oleh karena

    gambaran karakteristik mikroskopiknya dan memiliki gambaran klinis yang spesi%ik.

    0al ini termasuk angiolipoma, miolipoma, mielolipoma, lipoma $hondroid, lipoma

     pleomor%ik, hibernoma dan lipoblastoma.

    ipoma

    ipoma soliter yang terdiri atas sepenuhnya lemak matur dan tidak menimbulkan keluhan

    atau gejala klinis selain daripada ukuran massa yang terlokalisasi.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    5/34

    ekstremitas bagian proksimal terutama pada lengan atas, bokong dan paha bagian atas.

    ipoma jarang ditemukan pada daerah +ajah, tangan, tungkai ba+ah atau kaki.

    ipoma dalam lebih jarang ditemukan. ipoma umumnya terdeteksi dalam keadaan

     perkembangan yang relati% sudah terlambat dan umumnya $enderung berukuran lebih besar 

    dibandingkan lipoma super%isial. Pada ekstremitas, lipoma dalam mun$ul dari jaringan

    sub%as$ial pada tangan dan kaki. ipoma dalam dapat juga berasal dari region ju9ta-arti$ular 

     periosteum (lipoma parosteal), kadang dapat menyebabkan kompresi pada sara%, erosi pada

    tulang atau hyperostosis %okal kortikal. ipoma dalam pada bagian kepala biasa terjadi pada

    daerah dahi dan kulit kepala, pada daerah dada umumnya ditemukan pada thoraks dan

    mediastinum, dinding dada dan pleura serta pelvis dan region paratestikular.

    ipoma dalam atau sub%as$ial $enderung berbatas tidak tegas apabila dibandingkan dengan

    lipoma super%isial dan konturnya ditentukan oleh ruangan yang ditempati lipoma. ipoma

    intrathorakal dapat meluas hingga ke mediastinum bagian atas, leher dan regio subpleural

    (lipoma $ervi$omediastinal) ke daerah subkutis pada dinding dada. ipoma dalam atau

    sub%as$ia pada daerah tangan dan pergelangan tangan berbentuk massa ireguler dengan

     proses multipel diba+ah %as$ia atau aponeurosis, lipoma dapat membesar dan pada keadaan

    tertentu dapat meluas dari telapak tangan hingga ke permukaan dorsum tangan. "umor harus

    dibedakan dari lipoma yang berasal dari sarung tendon (lipoma endovaginal), dan yang

    melibatkan sara% mayor pada tangan dan pergelangan tangan (%ibrolipoma neural atau

    %ibrolipomatosa hamartoma) dimana biasnaya jarang terjadi pada pasien berusai muda dan

    seringkali diasosiasikan dengan makrodaktili.

    "erdapat beberapa jenis proli%erasi lipoma seperti lemak pada region umbilika dan $in$in

    unginal (lipoma inguinal) diasosiasikan dengan hernia direk dan indirek atau dapat

    menstimulasi hernia se$ara klinis.

    ani%estasi klinis dari lipoma yaitu massa asimptomatik, pertumbuhan lambat, massa bulat

    atau dis$oid dengan konsistensi lunak. /yeri jarang menyertai lipoma dan apabila terjadi

     biasanya nyeri merupakan gejala lambat yang menyertai angiolipoma berukuran besar atau

    lipoma yang mengkompresi sara% peri%er. ipoma subkutan berbentuk seperti massa lunak,

     berbatas tegas, berkapsul tpis, berbentuk bulat yang bervariasi dalam ukuran mulai dari

     beberapa millimeter hingga ' $m atau lebih dengan median $m, jarang dijumpai lipoma

    lebih dari $m. pada penampang melintang, lipoma ber+arna kuning pu$at hingga orange

    dan memiliki gambaran permukaan yang uni%orm dengan pola lobular irregular. ipoma yang

    5

  • 8/18/2019 referat stt 2

    6/34

    ditemukan pada struktur lebih dalam lebih bervariasi dalaam bentuk namun $enderung lebih

     berbatas dibandingkan dengan jaringan sekitarnya oleh kapsul tipis. &iskolorisasi %okal dapat

    disebabkan oleh pendarahan dan nekrosis jaringan lemak, namun ini umumnya terjadi pada

    liposarkoma.

    ipoma seringkali ditemukan pada pasien dengan obsesitas dan $enderung meningkat

    ukurannya seiring dengan perioder peningkatan berat badan yang $epat, sebaliknya

     penurunan berat badan se$ara berat pada pasien yang kathetik atau seam periode kelaparan

    yang berkepanjangan jarang menyebabkan perubahan pada ukuran lipoma, menandakan

     bah+a jaringan lemak pada lipoma atau liposarkoma tidak terkait dengan metabolisme

    tubuh.

    ipoma dalam atau sub%as$ial dapat menyebabkan berbagai jenis gejala tergantung dari lokasi

    dan ukuran. :ejala dapat bervariasi mulai dari merasa penuh dan tidak nyaman saat bergerak 

    dan meskipun jarang, dapat menyebabkan retriksi pergerakan dengan lipoma pada tangan

    hingga sesak na%as dan palpitasi pada tumor mediastinum. eskipun beberapa tumor 

    lipomatosa jinak dapat ditemukan di retroperitoneum, beberapa literature menyebutkan

     bah+a pada daerah retroperitoneum lebih sreing didapati liposarkoma yang terdi%erensiasi

    dibandingkan lipoma.

    ipoma sepenuhnya jinak dan memiliki kemungkinan rekurensi lokal sebanyak kurang dari

    '7. Perubahan malignansi jarang terdengar se$ara virtual dan hanya pada beberapa kasus

    yang diduga merupakan lipoma pleomor%ik dan liposarkoma berbatas tegas.

    ipoma=

    ultipel ipoma

    6

  • 8/18/2019 referat stt 2

    7/34

    #ekitar '->7 pasien dengan lipoma memiliki tumor yang multipel uang se$ara makroskopik 

    dan mikroskopik tidak dapat dibedakan dengan lipoma soliter. ultipel lipoma bervariai

    dalam jumlah mulai dai beberapa hingga ratusan lesi dan se$ara dominna terjadi pada bagian

    atas tubuh dengan predileksi pada punggung, bahu dan lengan atas. "erkadang, lipoma

    tersussun dalam distribusi yang simetris dengan predileksi pada permukaan ekstensor dari

    ekstremitas.

    ultipel lipoma terjadi kali lebih sering pada laki-laki dibandingkan pada +anita.

    ?mumnya terjadi pada dekade '-5 dalam kehidupan namun lesi kadang dapat ditemukan saat

    masa pubertas.

    Pada satu pertiga pasien dengan multipel lipoma ditemukan keterkaitan geneti$ yaitu disebut

     juga %amilial multipel lipoma. Pada sebagian besar kasus tampak di+ariskan dalam bentuk 

    autosom dominan. utasi pada t@/A dalam &/A mitokondrial dikatakan berperan dalam

    sindrom ini.

    Ada beberapa sindrom terkait dengan lesi lipomatosa multipel yaitu Bannayan onana

    syndrome yang dikarakterisasi oleh adanya kelainan ba+aan pada multipel lipoma termasuk 

    lipomatosis pada ruang thoraks dan abdomen, hemangioma dan makrose%ali. o+den

    syndrome yang terdiri atas lipoma multipel dan hemangioma terkait dengan goiter dan li$hen, papul, dan lesi papilomatosa dari kulit dan mukosa. 8rohli$h syndrome atau prune belly

    syndrome yaitu ditandai dengan adanya lesi lipomatosa multiple termasuk lipomatosis pelvis,

    %ibroplasia pada tangan dan kaki, hipertro%i skeletal, eksositosis dan s$oliosis serta berbagai

    lesi pigmen pada kulit.

    ultipel ipoma>

    Angiolipoma

    7

  • 8/18/2019 referat stt 2

    8/34

  • 8/18/2019 referat stt 2

    9/34

    lokasi subkutan. Angiolipoma selular akan sulit dibedakan dengan .

  • 8/18/2019 referat stt 2

    10/34

  • 8/18/2019 referat stt 2

    11/34

  • 8/18/2019 referat stt 2

    12/34

    dapat mun$ul tanpa adanya ri+ayat trauma atau luka dan merepresentasikan adanya

    neoplasma.6

    8ibroma biasanya tumbuh lambat sebagai nodul bertangkai atau sesil yang bervariasi dalam

     bentuk dan ukuran serta se+arna dengan permukaan mukosa di sekitarnya atau dapat lebih

     pu$at. Permukaan biasanya selalu halus. 8ibroma dapat terjadi di bagian tubuh manapun,

    namun seringkali pada lidah, mukosa pipi, dan bibir.6 

    #e$ara histologis, %ibroma terdiri dari nodul jaringan %ibrosa diselimuti epitel yang dapat

    sebagai gambaran tebal yang luas, rete pegs yang terelongasi, atau lapisan basal yang datar 

    meregang dan tipis. Jaringan ikat akan membentuk tonjolan pada nodul dan terdiri dari

    sebuah massa sentral dari serat kolagen yang yang dapat dikelilingi atau tidak dengan lapisan

    sirkular dari serat serupa. #erat juga dapat berpola ke seluruh bagian dari dasar nodul ke atas

     permukaan. Jumlah dan karakter %ibroblast dapat bervariasi mulai dari banyaknya jumlah

    %ibroblast yang ber$ampur dengan serat kolagen yang rapuh hingga hingga tersebar dan tipis,

    serta bentu %usi%orm tunggal yang terpisah oleh suatu lapisan tebal kolagen.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    13/34

    :8 dibedakan dengan %ibroma dimana :8 lebih sering terjadi pada gingiva sementra

    %ibroma seringkali di mukosa pipi, :8 umunya ditemukan pada usia atau dekade pertama

    kehidupan sementara %ibroma pada dekade ke 6-5, %ibroma seringkali ditemukan pada

     perempuan dibandingkan laki-laki. :8 dan 8ibroma dapat diatasi dengan pembedahan

    eksisi, dikarenakan rekurensi yang rendah.6

    :iant $ell %ibroma

    Tumor Jinak Jaringan Histiositik 

    &ermato%ibroma

  • 8/18/2019 referat stt 2

    14/34

    Atypi$al %ibrous histio$ytoma

    8ibrous histio$ytoma yang letaknya dalam mempunyai si%at atipik (Catypi$alD) dan

    mempunyai ke$enderungan terjadi residi% setelah pengangkatan. ?kurannya bisa men$apai >

    $m, dan setengahnya akan kambuh setelah eksisi simpal. Pengangkatan harus disertai dengan

     pemeriksaan sediaan beku yang menyatakan bah+a pinggir sayatan betul bebas dari sel-sel

    tumor. Bila residi% setelah terapi pertama yang kurang sempurna tadi terjadi untuk tumor yang

    letaknya di retroperitoneal bisa menimbulkan kematian.

    &ermato%ibrosarkoma protuberans

    esi ini bisa terdapat dimana saja pada tubuh. 0istogenetiknya yang pasti belum diketahui

     benar +alaupun tampaknya berasal dari histlosit. sampai dengan 6 tahun. 0al ini dapat bersi%at dekstrukti% se$ara

    lokal dan sebagai penatalaksanaan pembedahan yang terkombinasi dan terapi radiasi

    seirngkali diindikasikan pada kasus ini.,

    0emangioma terjadi pada anak-anak dan de+asa, sementara lim%angioma dan

    lim%angiomioma terutama pada +anita de+asa muda. esi angiomatosa umumnya bersi%at

    kongenital, multi%o$al dan memiliki ke$enderungan genetik. Prosedur pembedahan tidak 

    disarankan pada kasus hemangioma terutama pada anak-anak, dimana hemangioma dapat

    hilang se$ara perlahan sehingga terapi konservati% lebih digunakan. eskipun begitu

    hemangioma pada +ajah, kulit kepala dan jaringan dalam seringkali ber$abang dan mengarah

     pada pembuluh darah besar, pembedahan harus dilaukan pada kasus ini.

    0emangioma

    14

  • 8/18/2019 referat stt 2

    15/34

    0emangioma merupakan salah satu jenis tumor jaringan lunak terbanyak dan tersering yang

    terjadi pada neonatal dan anak. ?mumnya hemangioma merupakan lesi super%isial yang

    memiliki tempat predileksi pada kepala dan leher tapi dapat juga terjadi internal atau di dalam

    tubuh misalnya pada organ hati. 0emangioma umumnya terdiri atas pembuluh darah kapiler 

    yang tersusun dalam lobul dan diperdarahai oleh pembuluh darah lainnya. Bentuk ini

    menyebabkan sebutan hemangioma lobular pada hemangioma kapiler. eskipun pada

     beberapa jenis tumor askular dapat terjadi regresi seperti misalnya pada hemangioma

    in%antile, namun kebanyakan dapat menetap apabila tidak dilakukan penanganan, meski

    hemangioma memiliki batasan tumbuh. 0emangioma tidak pernah berada dalam bentuk 

     perubahan maliganansi ke$uali pada hemangioma yang teriradiasi.,'

    0emangioma kapiler biasanya mun$ul pada usia a+al kehidupan dengan penge$ualian pada

    kelainan yang didapat pada orang de+asa (seperti pada herry Angioma) dan berlokasi pada

    kulit atau jaringan subkutan.,'

    Cherry Angioma (Angioma Senilis, Campbell de Morgan Spots)  merupakan suatu lesi

    vaskular yang didapat selama masa de+asa. esi mun$ul sebagai papul ber+arna merah rubi

    dengan gambaran halo pu$at dan berukuran ke$il yaitu diameternya hanya beberapa

    millimeter serta predileksi pada daerah badan dan ekstremitas. esi dapat meningkat

     jumlahnya seiring perkembangan +aktu dan banyak kasus terjadi pada %asilitas kesehatan

    karena tingginya kadar in%eksi dan pajanan pada Eat kimia. esi ini terletak pada korium

    super%isial, terdiri atas lobul kapiler yang dibatasi dengan endotel yang prominen. #eiring

    dengan usia, kapiler akan berdilatasi menyebabkan elevasi dan atro%i ringan pada kulit.

    0emangioma in%antil atau dikenal sebagai hemangioma selular pada janin merupakan bentuk 

    dari hemangioma kapiler yang dapat terjadi pada '7 anak-anak. Perempuan lebih sering

    terkena dibandingkan laki-laki dengan rasio 1.

    "erdapat beberapa gejala klinis yang dapat berkitan dengan hemangioma in%antile yaitu

    abnormalitas lainnya termasuk diantaranya adalah mal%ormasi %ossa otak posterior,

    hemangioma, abnormalitas arteri serebrovaskular, anomali sistem kardiovaskular dan

    anomali mata (P0A2 syndrome).

    Pada tahap a+al, hemangioma in%antil terlihat seperti tanda lahir umum yang datar, lesi

    kemerahan yang semakin meningkat apabila bayi mengedan atau menangis.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    16/34

  • 8/18/2019 referat stt 2

    17/34

    0emangioma

  • 8/18/2019 referat stt 2

    18/34

  • 8/18/2019 referat stt 2

    19/34

     berkembang sampai dengan beberapa bulan setelah kelahiran dan se$ara perlahan akan terjadi

    atro%i ketika memasuki masa de+asa.5

    Badan glomus terdiri atas arteriol yang memperdarahi dermis dan per$abangannya ke dalam

    dua hingga empat arteriol preglomik. Arteriol kemudian dilapisi dengan lapisan oto dan

    lamina elastika interna yang ber$ampur bertahap hingga membentuk dinding pembuluh darah

    tebal dengan lumen ireguler yang disebut sebagai #u$Huet 0oyer anal. Bagian ini

    merupakan anastomosis arteriovena yang sesungguhnya dan dibatasi oleh sel kuboid dan sel

    endothelial, dilapisi oleh serat otot longitudinal dan sirkulat ranpa adanya jaringan elasti$. &i

    antara serat otot tersebtu terdapat sel glomus epiteloid yang buat dan tergabung di dalamnya

     berupa drain pembuluh darah berdinding tipis.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    20/34

    "umor jinak super%isial yang sering dijumpai dan terjadi pada de+asa muda hinga menengah.

    "umor jinak ini juga digolongkan sebagai tumor jaringan otot namun se$ara histologis,

    letaknya berdekatan dengan pembuluh darah dan serupa dengan tumor glomus dan

    mioperisitoma.,5

    Tumor jinak dari jaringan synovial

    :anglion

    :anglion merupakan kelainan yang multilokuler, %ibrous, merupakan kista dan terdapat

    terutama pada dorsalismanus. :anglion merupakan kista yang berisi $airan bening kental

    dengan dinding tipis yang berasal dari tonjolan selaput sarung tendon (tendon sheath),

     berkonsistensi lunak, +arna serupa kulit dan tidak dapat bergerak bebas. Pada banyak kasus,

    ganglion asimptomatik dan jarang menimbulkan gangguan %ungsional. alaupun pada

     beberapa kasus, ganglion dapat mempengaruhi struktur di dekatnya seperti arteri, vena,

    tendon dan syara%.

    8rekuensi timbulnya ganglion se$ara umum adalah '-= 7 dari semua so%t-tissue tumors

    yang terdapat pada lengan dan tangan. Prevalensinya pada +anita adalah kali lebih sering.

    Paling sering mun$ul pada sisi punggung dari pergelangan tangan dekat #$apholunate (#)

     joint (5-=7), ;olar rist dekat sendi radios$aphoid atau sendi pisotriHuetral (>-!7), dan

    ;olar @etina$ulum (-!7). 

  • 8/18/2019 referat stt 2

    21/34

    Tumor jinak dari otot serat lintang

    @habdomyoma

    "umor ini sangat jarang, tempat yang biasa dikenal adalah lidah, otot leher, uvula bagian

    laryn9, rongga hidung, ketiak, vulva dan jantung. "umor ini jinak dan terapinya adalah 1

    dengan eksisi-simpel.

    Tumor Jinak pada Jaringan Otot Polos

    "umor jinak pada jaringan otot parallel dengan distribusi dari jaringan otot dalam tubuh.

    "umor $enderung lebih sering terjadi pada traktus gastrointestinal dan genitourinari, lebih

     jarang apda kulit dan jaringan otot dalam. &alam penelitian yang diadakan oleh 8arman, dari

    =6>> kasus leiomyoma yang ditemykan maka sekitar *'7 terjadi apda traktus gential +anita

    dan sisanya tersebar pada bagian lainnya yaitu kulit, gastrointestinal dan vesika urinaria.

    "umor jinak jaringan lunak pada otot jarang terjadi. "umor pada jaringan otot polos terjadi

     predominan pada +anita. ?mumnya leiomyoma kutaneus dan submukosal seringkali berasal

    dari vaskular. Penyakit ini seringkali salah didiagnosis selama atau setelah kehamilan. #etelah

    gejala klinis yang berbahaya dari nodul tumor multipel memenuhi rongga abdomen,

    keiomiomatosis peritonealis dapat ditangani dengan metode pembedahan debulking ataudengan aborsi dan hambatan agen pada steroid perempuan.

    @habdomyoma sering kali terjadi pada laki-laki dan memiliki predileksi pada kepala dan

    organ pada leher misalnya pada lidah. :ejala dari penyakit ini biasanya memba+a pasien

    untuk men$ari pertolongan medis. @habdomyoma terkadang dapat tumbuh lebih besar dari !

    $m. meskipun gejala klinis multi%o$al dapat mengkha+atirkan, maka eksisi lengkap dapat

    memastikan tidak terjadi rekurensi dengan %ollo+ up pada pasien.

    #e$ara garis besar, tumor jinak pada jaringan otot dibagai menjadi dua tipe yaitu leiomyoma

    kutaneus, angiomioma, dan leiomyoma pada jaringan dalam serta tumor yang terspesialisasi

    dan berasal dari sel stroma genital yaitu angiomyo%ibroblastoma, $elukar angio%ibroma,

    angiomy9oma agresi%.

    eiomyoma

  • 8/18/2019 referat stt 2

    22/34

    sementara bentuk lainnya yaitu leiomyoma genital yang berasal dari jaringan di%usa pada otot

    dalam lapisan hypodermis dari Eona genital seperti skrotum, papilla mammae, areolla

    mammae dan vulva. Pada skrotum, leiomyoma mun$ul dari otot dartoi$ dan pada papilla

    mamae dari m. mammillae dan areolla. Bentuk ini umumnya soliter dan jarang menyebabkan

    nyeri.

    eiomyoma yang berasal dari m. ere$tor pili merupakan bentuk tersering dari leiomyoma

    kutaneus, namun leiomyoma dari m. ere$tor pili berasal dari organ genitalia.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    23/34

    tri$hrome yang berhasil positi% apabila tampil sebagai garis linier merah yang menyilang pada

    sitoplasma dalam bentuk longitudinal. Antigen pada otot termasuk aktin, demin dan 0-

    $aldesmon dapat teridenti%ikasi dengan menggunakan imunohistokimia. #e$ara struktur, sel

    ini mempunyai mio%ilamen, gambaran pinositotik pada permukaannya dan lamina basal.

    &iagnosis leiomyoma kutaneus dalam bentuk soliter seringkali sulit dibedakan dengan

    dermato%ibroma (histositoma %ibrosa kutaneus). #el pada histiositoma %ibrosa lebih lunak,

     berbatas kurang tegas, dan kurang myo%ibril. 2lemen sekunder seperti sel in%lamasi, giant

    $ells, dan sel 9anthoma, lebih sering pada histiositoma %ibrosa kutaneus dan lebih jarang pada

    leiomyoma kutaneus. Perbedaan dari leiomyoma kutaneus dibandingkan dengan hamartoma

     pada otot polos di kulit adalah gambaran yang lebih jelas dan lebih banyak perbedaannya

    se$ara gejala klinis. 0amartoma otot polos dapat dideskirpsikan sebagai lesi tunggal dengan

    diameter beberapa sentimeter dan terjadi pada region lumbal selama masa anak-anak atau

     pada %ase a+al masa de+asa. "erdiri atas kumparan otot polos yang berbatas tegas pada

    dermis, dimana lesi seringkali terkait akan hiperpigmentasi dan hipertrikosis (Be$ker nevus).

    eiomyosar$oma juga dapat terjadi pada kulit dan harus dipastikan baik aktivitas atipik 

    amupun non mitotik dapat didiagnosis pada leiomyoma kutaneus. Atipik pada tumor otot

     polos dermis tudaj sama dengan atipik pada tumor otot polos pada uterus. "umor otot polos

    kutaneus dengan atipik signi%ikan meski tidak adanyanya aktivitas mitoti$ yang rekuren dan progresi seiring perkembangan +aktu mengindikasi bah+a hal tersebut harus didiagnosisi

    sebagai leiomyosar$oma.

    eiomioma kutaneus.'

    eiomyoma :enital

    eiomyoma lebih jarang terjadi dibandingkan leiomyoma yang berasal dari m. ere$tor pili.

    ?mumnya leiomyoma genital berasal dari areola mammae, s$rotum, labium, penis dan vulva.

    "umor ke$il, jarang berukuran lebih dari ! $m dan nyeri bukan merupakan gejala prominen.

    23

  • 8/18/2019 referat stt 2

    24/34

    Angiomioma (eiomyoma vaskular)

    Angiomioma adalah bentuk soliter yang biasanya terjadi pada jaringan subkutis terdiri dari

     pembuluh darah berdinding tebal. Angiomioma dan leiomyoma kutaneus sama-sama disebut

    sebagai tuber$ulum dolorosum akibat kemampuannya untuk memproduksi nyeri. esi ini

    terjadi pada '7 dari semua jenis tumor jaringan lunak dan satu perempat hingga satu perlima

    dari semua jenis leiomyoma super%isial.

    Angiomyoma lebih sering terjadi pada perempuan ke$uali pada rongga mulut dimana yang

    terjadi adalah kebalikannya. "idak seperti leiomyoma kutaneus, tumor jenis ini terjadi pada

    usia lebih lanjut biasanya pada dekade empat dan keenam sebagai lesi soliter. Angiomyomoa

     biasanya terdapat pada ekstremitas terutama pada tungkai ba+ah.

    Pasien dengan angiomioma seringkali mengeluhkan massa yang mulanya ke$il lalu

    membesar se$ara perlahan biasanya dalam durasi beberapa tahun. /yeri merupakan gejala

     prominen pada lebih dari setengah pasien, dan pada banyak kasus nyeri dieksaserbasi oleh

    tekanna, perubahan temperature, kehamilan dan siklus menstruasi. Prevalensi rasa nyeri

    mengarahkan diagnosis bah+a tumor berasal dari anastomosis arteriovena, serupa dengan

    tumor glomus. /amun se$ara bentuk tumor glomus berbeda dengan angiolipoma. "umor 

     biasanya terletak pada daerah subkutis dan jarang berada pada dermis dalam, dimana terjadielevasi pada kulit tanpa adanya perubahan struktur pada epidermis.

    #e$ara makroskopik, tumor memiliki karakterisitik yaitu gambaran yang bervariasi dari

    kasus. Penampilan angiolipoma biasanya berupa nodul yang berbatas tegas pada jaringan otot

     berpun$tuata dengan gambaran pembuluh darah berdinding tebal dengan sebagian lumen

     paten. Pembuluh darah pada tumor ini sulit untuk diklasi%ikasikan oleh karena bentuknya

    tidak sperti pembuluh darah arteri dan vena pada umumnya. &indingnya yang tebal dan

    lumennya yang sempit serupa dengan arteri namun konsistensinya yang kurang akan lamina

    elasti$ interna dan eksterna. #ebagian angiomioma terdiri atas pembuluh darah tipe

    $avernosa. 2ksisi sederhana dapat berperan sebagai terapi pada kasus ini.

    eiomioma pada jaringan lunak dalam

    eiomioma pada jaringan lunak terdiri atas dua tipe berbeda yaitu somati$ dan ginekologis

    yang berbeda dalam mani%estasi klinis dan kriteria dari malignansi. eiomioma somati$ dapat

     berasal dari ekstremitas dan terjadi baik pada laki-laki dan perempuan. #e$ara histologis, lesiterdiri atas berbagai %as$ia yang terdiria atas sel otot polos yang terdi%erensiasi dengan

    24

  • 8/18/2019 referat stt 2

    25/34

    sitoplasma yang kaya akan eosino%ilik serupa dengan otot polos vaskular.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    26/34

    Angio%ibroma selular biasanya terletak pada daerah subkutan. Pada umumnya lesi berbatas

    tegas dan tidak nyeri. Angio%ibroma selular tampak sebagai nodul berbats tegas yang lunak 

    hingga elastis, dengan permukaan ber+arna abu-abu kemerahan hingga $oklat.

    Tumor Jinak pada ara! Peri!eral

    "umor pada selubung sara% peri%er berbeda dengan tumor jinak lainnya dalam beberapa hal

    diantaranya adalah tumor berasal dari jaringan mesoderm dan menampilkan gambaran

     ber$ariasi dan konsonan sesuai dengan susunan. "umor pada selubung sara% berasal dari

     jaringan yang diduga neuroektodermal atau berasal dari lipatan neural pada %ase embriogenik 

    dan menampilkan gambaran variati% yang men$erminkan variasi elemen pada sara% (sel

    #$h+ann, dan sel perineurial). ?mumnya tumor jinak jaringan lunak dapat terlihat

    enkapsulasi oleh adanya gambaran kompresi dari jaringan sekitarnya mela+an batas tepi,

    tumor jinak pada sleubung sara% berasal dari sa%a yang sepenuhnya tertutup oleh epineurium,

    atau perineurium dan memiliki kapsul yang sesungguhnya, menampilkan gambaran

    enukleasi. Akhirnya, tumor jinak pada selubung sara% merepresentasikan lesi tumor jinak 

    yang terpenting oleh karena adanya trans%ormasi untuk malignant. #ar$oma dapat terjadi apda

    neuro%ibroma dengan neuro%ibromatosis I.

    #istem sara% peri%er terdiri atas jaringan sara% di sekitar bagian otak, medulla spinalis dantermasuk sara% autonomy dan somati$, resptor pada organ dan sruktur pendukung. #$h+ann

    sel berasal dari lipatan atau $elah neural, yaitu suatu kelompok sel yang berasal dari dan

    lateral dari neural tube dan berada di ba+ah e$toderm embrio.  

    #$h+annoma

    #$h+anomma biasanya terjadi pada usia !-' tahun. "empat predileksi utamanya adalah

    kepala-leher, bagian %leksor dari ekstremtias dan jarang terjadi pada retroperitoneum dan

    mediastinum. #$h+anomma umumnya merupakan tumor enkapsulasi dengan gambaran sel

    antoni A dan antoni B pada pemeriksaan patologis anatomi. #$h+anomma terkait dengan lesi

    sporadi$, neuro%ibromatosis !, dan s$h+annomatosis jarang /8-.

     /euro%ibroma

     /euro%ibroma biasanya terjadi pada usia !-6 tahun dan dapat lebih muda hingga !-6

    tahun. "empat predileksi utamanya adalah nervus kutaneus, dan lokasi yang dalam pada /8-

    26

  • 8/18/2019 referat stt 2

    27/34

    . /euroma umumnya bukan merupakan tumor enkapsulasi dengan pola lokalisasi, menyebar 

    dan gambaran pleksi%orm. esi bersi%at sporadik.

     /euro%ibroma terdapat ! bentuk utama yaitu 1

    - /8- (;on @ekling 0ausen) dimana organ target utama adalah sistem sara% pusat

    (##P), kulit dan hampir tersebar luas.

    - /8-! atau /8 akustik bilateral yang ditandai dengan tumor pada ##P dan sumsum

    tulang belakang.

     /euro%ibroma tipe (kromosom =) yang mengkode protein yang disebut neuro%ibromin,

    yang ber%ungsi sebagai penekan tumor.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    28/34

     /euro%ibroma tipe (penyakit ;on @e$klinghausen), ditandai dengan adanya (minimal ada

    ! dari mani%estasi klinis yaitu tedapat 5 atau lebih café-au-lait spot ( oval pat$h $oklat muda

    dengan diameter lebih besar dari ,' $m , frecling ba!ah etia (biasanya tidak jelas pada

    saat lahir tetapu sering mun$ul selama %ase a+al masa kehamilan, nodul is$h (tumor ke$il

     pada iris mata), opti$ glioma, dysplasia skeletal, dan keluarga yang menderita neuro%ibroma.

     /euroma.5

    a%L Au ait #pots=

    Tumor jinak dari jaringan mesot"elial

    esothelioma

    apisan sel pleura, peritoneum dan peri$ardium berasal dari mesothelial.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    29/34

  • 8/18/2019 referat stt 2

    30/34

    BAB III

    P2/?"?P

    Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang terletak antara kulit dan tulang serta organ

    tubuh bagian dalam. Yang tergolong jaringan lunak antara lain adalah otot, tendon, jaringan

    ikat, dan jaringan lemak.

    "umor jaringan lunak atau #o%t "issue "umor (#"") adalah suatu benjolan atau

     pembengkakan abnormal yang disebabkan pertumbuhan sel baru."umor jaringan lunak dapat

    terjadi di seluruh bagian tubuh. "umor jinak memiliki kali insidensi yang lebih tinggi

    dibandingkan sar$oma yaitu tumor ganas jaringan lunak.

    #e$ara anatomis, umumnya tumor jinak jaringan lunak ditemukan pada ekstremitas dan

     bagian tubuh, namun pada tumor tertentu seperti rhabdomyoma, angio%ibroma, $hondroma,

    dan tumor sel granular jinak memiliki predileksi pada area kepala dan leher. ?kuran rata-rata

     pada tumor jinak jaringan lunak yang berada pada lokasi super%isial jarang melebihi ! $m.

     /amun pada tumor jinak jaringan lunak yang terletak lebih dalam seperti angiomiolipoma

    dan tumor jinak sara% peri%eral dapat tumbul hingga beberapa in$hi sebelum dapat terdeteksi.

    eskipun tumor jinak jaringan lunak umumnya bersi%at asimptomatik dan bermani%estasi

    sebagai massa atau nodul yang tidak nyeri, ada yang bersi%at nyeri s$h+annoma,

    neuro%ibroma dan tumor glomus.

    "umor jinak pada jaringan ikat yang tidak terdi%erensiasikan memiliki gambaran mikroskopik 

    tertentu (bseperi $ontohnya pola perktumbuhan dan produk selular) yang dapat membedakan

    dari tumor jinak jaringan longgar yang tidak terdi%erensiasi lainnya dan seringkali disebut

    sebagai histioma %ibrosa jinak. "erdapat tiga bentuk utama yaitu %ibroblastik, histiositik, dan

     pleomor%ik yang biasanya super%i$ial, $utaneous, atau tumor ke$il sub$utaneous yang dapat

    kembali mun$ul setelah eksisi inkomplet, umumnya dalam bentuk histiositik.

    8ibroma merupakan tumor jaringan %ibrosa yang jinak, berkolagen atau sklerotik, yang tidak 

     biasa, tegas, dan merupakan lesi kutaneus atau subkutan dalam jangka +aktu panjang.

    8ibroma sklerotik yang berkalsi%ikasi atau tidak berkalsi%ikasi mungin dapat ditemukan

    dalam jaringan dalam seperti $ontohnya seiring dengan pembuluh darah dan tendon, dan

     bersi%at menimbulkan gejala klinis apabila menekan sara%. 8ibroma seringkali dieksisi untuk 

    alasan kosmetik.

    30

  • 8/18/2019 referat stt 2

    31/34

    Akibat adanya perbedaan komposissi dari jaringan tendosinivial seperti bursae, kapsul sendi

    dan lapisan tendon serta adanya jaringan %asial-aponeurotik maka beberapa jenis tumor jinak 

    dapat terjadi se$ara mikroskopik seperti histioma %ibrosa, %ibroma dan lipoma dapat mun$ul

     pada struktur tendosinovial.

    "umor ini seringkali ditemukan pada jaringan dalam di dekat struktur anatomis berupa sendi

    dan seringkali menimbulkan keluhan pada pasien berupa nyeri atau adanya gangguan

    %ungsional.

     /euro%ibromatosis atau penyakit ;on @e$klinghausen merupakan suatu penyakit keturunan

    yang seirngkali terjadi pada masa a+al anak dalam bentuk $a%L au lait spots yang oigmented

     bersi%at multipel pada kulit tanpa adanya nodul atau benjolan. #ekitar sepertiga pasien dengan

    $a%L au lait spots berkembang menjadi neuro%ibroma yang tunggal atau multipel saat beranjak 

    de+asa, kurang dari spertiga dengan neuro%ibroma multipel berkembang menjadi

    neuro%ibrosar$oma yang biasanya terjadi pada dekade keempat dalam kehidupan.

    "umor jinak nonkolagen pada sara% peri%er atau s$h+anomma biasanya soliter dan

     berkembang pada sara% mayor. #$h+anoma jarang menunjukan trans%ormasi menjadi

    malignasi. "erapi utama pada kasus ini adalah pembedahan ekstirpasi

    "umor sel granular jinak atau disebut juga sebagai mioblastoma sel granula seringkali terjadi

     pada daerah subkutan, dermal dan submukosal. okasi yang paling sering adlaah pada daerah

    kepala, leher. :ambaran tumor terlihat sebagai nodul yang keras terangkat dari kulit dan

     biasnaya diameternya lebih ke$il dari $m. lesi pada submukosa sperti laryn$ dapat

    menyebabkan perubahan pseudoepitheliomatosa pada permukaan epitel yang menyerupai

    karsinoma sel skuamosa. "umor sel granular pada jaringan dalam seperti misalnya pada

     payudara dapat men$apai ukuran yang lebih besar, dikarenakan konsistensinya yang keras

    maka seringkali dikaitkan dengan karsinoma mammae.

    "umor jinak jaringan lunak dapat memiliki gambaran mikroskopik yang pleomor%ik, atipikal

    dan berberda. #ebagai $ontoh, tumor jinak dapat menampilkan gambaran pembelahan atau

    mitosis abnormal dibandingkan beberapa jenis sar$oma. 

    etode diagnosis yang paling umum selain pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan biopsi,

     bisa dapat dengan biopsi aspirasi jarum halus (8/AB) atau biopsi dari jaringan tumor 

    langsung berupa biopsi insisi yaitu biopsi dengan mengambil jaringan tumor sebagian

    31

  • 8/18/2019 referat stt 2

    32/34

    sebagai $ontoh bila ukuran tumornya besar. Bila ukuran tumor ke$il, dapat dilakukan biopsi

    dengan pengangkatan seluruh tumor.

    Pada sebagian besar tumor jinak jaringan lunak yang ke$il dan super%i$ial dapat didiagnosa

    setelah eksisi bedah. 2ksisi lengkap pada tumor jinak jaringan lunak jenis tertentu dapat

    dianggap sebagai metode diagnostik sekaligus kurati%. Pada tumor jinak jaringan lunak yang

     besar dan dalam, seperti $ontohnya lipoma yang in%iltrative terkadang dapat dievakuasi tanpa

    eksisi luas atau reseksi en blo$. Pada tumor jinak yang terletak retroperitoneum, maka reseksi

    en blo$ dari organ tertentu dapat dilakukan seperti apda ginjal, lien dan beberapa bagian usus

    halus untuk dapat membebaskan tumor.

    Biopsi insisi atau eksisi pada tumor yang ukurannya lebih ke$il daripada ' $m harus diambil

    se$ara lengkap untuk dapat dilakukakn pemeriksaan patologis anatomis. #pe$imen biopsy

    eksisi dapat diambil dengan reseksi en blo$ dan harus dapat didiseksi dengan

    mempertimbangkan struktur anatomisnya yaitu sara%, pembuluh darah, tendon, kulit dan

    tulang, ukuran tumor, +arna, konsistensi dan kaitannya dengan jaringan sekitarnya.

    32

  • 8/18/2019 referat stt 2

    33/34

    &A8"A@ P?#"A>-!'', 6->5, 66->, '!6-6>, '*!-

    5, 5*->, =>6->'6!. 0M $lassi%i$ation o% so%t tissue tumor, &iunduh dari , Januari !5

    . 8let$her &, ?nni 4hemangioma4, 5 8ebruari !'

    . im%angioma. &iunduh dari https144%shoke.$om4glossary4kistoEnaya-lim%angioma4,

    5 %ebruari !'

    6. /euro%ibromatosis. &iunduh dari

    http144+++.surgi$alnotes.$o.uk4$ontent4neuro%ibroma, 5 8ebruari !'

    '. a%L au lait. &iunduh dari http144+++.aapos.org4terms4$onditions4=, 5 %ebruari

    !'.

    5.

  • 8/18/2019 referat stt 2

    34/34

    =. eiomyoma kutaneus. &iunduh dari http144+++.ao$d.org4Opageeiomyoma, 5

    8ebruari !'

    http://www.aocd.org/?page=Leiomyomahttp://www.aocd.org/?page=Leiomyoma