referat spondylitis tb 2015
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
1/47
REFERAT
ILMU PENYAKIT SARAF
SPONDILITIS TUBERKULOSA
Pembimbing:
dr. Dian Maria Pia, Sp.S
Pen!"!n:
A#ber$ K!rnia%an &''(.').'.''*+
endr Pra"e$- ib-%- &''(.').'.''*/
0!#i!" Tan-$- &'1'.').'.'')(
S$e2an!" B!di Se$ia%an &'1'.').'.''+1
3ega 45ri"$ina Paa$5 &'1'.').'.''+&
E#i"ia &'1'.').'.''+)
Maria Ad6en$ia Debi M.M &'1'.').'.''++
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNI3ERSITAS AN7 TUA
SURABAYA
&'1+
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
2/47
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
3/47
KATA PEN7ANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan %ang Maha &sa$
karena dengan rahmat dan karunia'(ya akhirnya referat yang berjudul
”Spondilitis Tuberkulosa” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
pada )aktunya"
Penyusunan referat ini merupakan salah satu pemenuhan tugas
kepaniteraan Ilmu Penyakit Saraf di RS! dr" Ramelan Surabaya" Tak
lupa ucapan terima kasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah
membantu penyusunan referat ini$ terutama kepada dr" Dian Maria Pia$
Sp"S yang membimbing penyusunan referat ini"
Semoga referat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca" Penulis
menyadari referat ini masih jauh dari sempurna$ kritik dan saran yang
membangun$ selalu penulis harapkan"
Surabaya$ *+ gustus *,-.
Tim Penulis
3
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
4/47
D/TR ISI
0alaman Judul i!embar Pengesahan ii
1ata Pengantar iii
Daftar Isi i2
Daftar 3ambar 2
Daftar Tabel 2i
44 I P&(D05!5( -
44 II SP6(DI!ITIS T54&R15!6S +
*"- Definisi +
*"* natomi +
*"+ &pidemiologi .
*"7 &tiologi 8
*". Patogenesis 8
*"9 1lasifikasi -+
*"8 Manifestasi 1linis -9
*": Diagnosis -:
*"; Pemeriksaan penunjang *+
*"-, Diagnosis 4anding *:
*"-- Penatalaksanaan *;
*"-* Prognosis +9
*"-+ 1omplikasi +9
44 III 1&SIMP5!( +:
D/TR P5ST1 +;
4
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
5/47
D/TR 3M4R
3ambar *"- natomi 2ertebra +3ambar *"*
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
6/47
D/TR T4&!
Tabel *"- 1lasifikasi Pott>s Paraplegia -7
Tabel *"* 1lasifikasi klinikoradiologis -7
Tabel *"+ 1lasifikasi berdasarkan lesi -.
Tabel *"7 1lasifikasi SI -.
6
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
7/47
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
8/47
pada stadium lanjut$ saat sudah terjadi deformitas tulang belakang yang
berat dan defisit neurologis yang bermakna seperti paraplegia" ₍₂$₅$₆$₇₎
Terapi konser2atif yang diberikan pada pasien tuberkulosa tulang
belakang sebenarnya memberikan hasil yang baik$ namun pada kasus'
kasus tertentu diperlukan tindakan operatif serta tindakan rehabilitasi yang
harus dilakukan dengan baik sebelum ataupun setelah penderita
menjalani tindakan operatif" Tata laksana spondilitis T4 secara umum
adalah kemoterapi dengan 6bat nti Tuberkulosis @6TA$ imobilisasi$ dan
inter2ensi bedah ortopedi atau saraf" 4anyak penelitian telah dilakukanuntuk menge2aluasi efekti2itas pendekatan penanganan spondilitis
tuberkulosa dengan hasil dan rekomendasi yang beragam" ₍₈$₉₎
8
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
9/47
BAB II
SPONDILITIS TUBERKULOSIS
&.1 De2ini"i
Spondilitis tuberkulosa atau tuberkulosis tulang belakang adalah
peradangan granulomatosa yang bersifat kronis destruktif oleh
Mycobacterium tuberculosis" Spondilitis ini sering ditemukan pada T:
? !+ dan paling jarang pada 2ertebra
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
10/47
Bertebra adalah tulang yang membentuk punggung yang mudah
digerakkan" Terdapat ++ 2ertebra pada manusia yaitu 8 ruas 2ertebra
ser2ikal$ -* ruas 2ertebra thorakalis$ . ruas 2ertebra lumbalis$ . ruas
2ertebra sakralis yang membentuk os sacrum$ dan 7 ruas 2ertebra
coccygealis yang membentuk os coccygeus @Rohen and Decroil$
*,,;A"Diba)ah ini dipaparkan ciri'ciri masing'masing 2ertebra"1. 3er$ebra Ser6i8a#i"
Mempunyai ciri'ciri sebagai berikut #' 1orpus 2ertebra kecil$ pendek$ dan berbentuk segiempat"' /oramen 2ertebra berbentuk segitiga dan besar"
' Processus trans2ersus terletak di sebelah 2ertebra processus articularis" ' Pada processus trans2ersus terdapat foramen costotrans2ersarium$
dilalui oleh arteri dan 2ena 2ertebralis"' Processus trans2ersus mempunyai dua tonjolan$ yaitu tuberculum
anterius dan tuberculum posterius yang dipisahkan oleh sulcus spinalis$
dilalui oleh ner2us spinalis"' Processus spinosus pendek dan bercabang dua @Rohen and Decroil$
*,,;A"&. 3er$ebra T5-ra8a#i"
Mempunyai ciri'ciri sebagai berikut #' 1orpus 2ertebra berukuran sedang$ berbentuk seperti jantung$ bagian
anterior lebih rendah daripada bagian posterior"' /oramen 2ertebra bulat"' Processus spinosus panjang dan runcing"' Pada processus trans2ersus dan pada korpus 2ertebra terdapat fo2ea
costalis$ tempat perhubungan dengan costa @Rohen and Decroil$ *,,;A"9. 3er$ebra L!mba#i"
Bertebra lumbalis merupakan 2ertebra terbesar$ korpusnya sangatbesar dibandingkan dengan korpus 2ertebra yang lainnya dan berbentuk
seperti ginjal melintang$ processus spinosusnya lebar dan berbentuk
seperti kapak kecil$ processus tran2ersusnya panjang dan langsing$ ruas
ke lima membentuk sendi dengan sakrum pada sendi lumbo sakral
@Rohen and Decroil$ *,,;A"). 3er$ebra Sa8ra#i"
Terdiri atas . ruas tulang yang saling melekat menjadi satu
membentuk os sacrum" 6s sacrum berbentuk segitiga$ dasarnya berada
10
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
11/47
di sebelah cranial$ disebut basis ossis sacri$ dan puncaknya berada di
bagian caudal$ disebut apeC ossis sacri @Rohen and Decroil$ *,,;A"+. 3er$ebra 4-ge!"
Terdiri atas 7 ruas yang melekat menjadi satu tulang" Bertebra
coccygeus I masih mempunyai sisa'sisa processus trans2ersus$
membentuk cornu coccygeus @Rohen and Decroil$ *,,;A"
3ambar *"*
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
12/47
Insidensi spondilitis tuberkulosa ber2ariasi di seluruh dunia dan biasanya
berhubungan dengan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat
yang tersedia serta kondisi sosial di negara tersebut" Saat ini merupakan
sumber morbiditas dan mortalitas utama pada negara yang belum dan
sedang berkembang dimana malnutrisi dan kepadatan penduduk masih
menjadi merupakan masalah utama" Pada negara'negara yang sudah
berkembang atau maju insidensi ini mengalami penurunan secara
dramatis dalam kurun )aktu +, tahun terakhir" Selain itu dari penelitian
juga diketahui bah)a peminum alkohol dan pengguna obat'obatan
terlarang adalah kelompok beresiko besar terkena penyakit ini@:A"
Di merika 5tara$ &ropa dan Saudi rabia$ penyakit ini terutama
mengenai de)asa$ dengan usia rata'rata 7,'., tahun sementara di sia
dan frika sebagian besar mengenai anak'anak @.,E kasus terjadi antara
usia -'*, tahunA"
Pada kasus'kasus pasien dengan tuberkulosa$ keterlibatan tulang dan
sendi terjadi pada kurang lebih -,E kasus" alaupun setiap tulang atau
sendi dapat terkena$ akan tetapi tulang yang mempunyai fungsi untuk
menahan beban @weight bearing A dan mempunyai pergerakan yang cukup
besar @mobileA lebih sering terkena dibandingkan dengan bagian yang
lain" Dari seluruh kasus tersebut$ tulang belakang merupakan tempat yang
paling sering terkena tuberkulosa tulang @kurang lebih .,E kasusA@3orse
et al" -;:+A$ diikuti kemudian oleh tulang panggul$ lutut dan tulang'tulang
lain di kaki$ sedangkan tulang di lengan dantangan jarang terkena" rea
torako'lumbal terutama torakal bagian ba)ah @umumnya T -,A dan lumbal
bagian atas merupakan tempat yang paling sering terlibat karena pada
area ini pergerakan dan tekanan dari weight bearing mencapai
maksimum$ lalu dikuti dengan area ser2ikal dan sakral@*$+$7$;$-,A"
12
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
13/47
&.) E$i-#-gi
Penyakit ini disebabkan oleh karena bakteri berbentuk basil
@basilusA" 4akteri yang paling sering menjadi penyebabnya adalah
Mycobacterium tuberculosis$ spesies lainnya seperti Mycobacterium
africanum @frika 4aratA$ bovine tubercle baccilus,non-tuberculous
mycobacteria @0IBA" 4akteri berbentuk batang yang bersifat acid-fastnon-
motile dan tidak dapat di)arnai dengan baik melalui cara yang
kon2ensional" Produksi niasin merupakan karakteristik Mycobacterium
tuberculosis dan dapat membantu untuk membedakannnya denganspesies lain"
&.+ Pa$-gene"i"
Spondilitis tuberkulosa merupakan suatu tuberkulosis tulang yang
sifatnya sekunder dari T4< tempat lain di dalam tubuh"
Penyebarannya secara hematogen$ diduga terjadinya penyakit ini
sering karena penyebaran hematogen dari infeksi traktus urinarius
melalui pleksus 4atson" Infeksi T4< 2ertebra ditandai dengan proses
destruksi tulang progresif tetapi lambat di bagian depan @anterior
vertebral body A" Penyebaran dari jaringan yang mengalami perkejuan
akan menghalangi proses pembentukan tulang sehingga berbentuk
tuberculos squestra" Sedang jaringan granulasi T4< akan penetrasi
ke korteks dan terbentuk abses para2ertebral yang dapat menjalar ke
atas atau ba)ah le)at ligamentum longitudinal anterior dan posterior"
Sedangkan diskus inter2ertebralis karena a2askular lebih resistentetapi akan mengalami dehidrasi dan penyempitan karena dirusak
oleh jaringan granulasi T4
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
14/47
Perjalanan penyakit spondilitis tuberkulosa terdiri dari lima stadium
yaitu#-" Stadium implantasi
Setelah bakteri berada dalam tulang$ apabila daya tahan tubuh
penderita menurun$ bakteri akan berduplikasi membentuk koloni
yang berlangsung selama 9': minggu" 1eadaan ini umumnya
terjadi pada daerah paradiskus dan pada anak'anak pada daerah
sentral 2ertebra"*" Stadium destruksi a)al
Selanjutnya terjadi destruksi korpus 2ertebra dan penyempitan
yang ringan pada diskus" Proses ini berlangsung selama +'9
minggu"+" Stadium destruksi lanjut
Pada stadium ini terjadi destruksi yang massif$ kolaps 2ertebra$ dan
terbentuk massa kaseosa serta pus yang berbentuk cold abses$
yang tejadi *'+ bulan setelah stadium destruksi a)al" Selanjutnya
dapat terbentuk sekuestrum dan kerusakan diskus inter2ertebralis"
Pada saat ini terbentuk tulang baji terutama di depan @wedging
anterior A akibat kerusakan korpus 2ertebra sehingga menyebabkan
terjadinya kifosis atau gibbus"7" Stadium gangguan neurologis
3angguan neurologis tidak berkaitan dengan beratnya kifosis yang
terjadi tetapi ditentukan oleh tekanan abses ke kanalis spinalis"
Bertebra torakalis mempunyai kanalis spinalis yang kecil sehingga
gangguan neurologis lebih mudah terjadi di daerah ini" pabila
terjadi gangguan neurologis$ perlu dicatat derajat kerusakan
paraplegia yaitu#i" Derajat I
1elemahan pada anggota gerak ba)ah setelah berakti2itas atau
berjalan jauh" Pada tahap ini belum terjadi gangguan saraf
sensoris"
14
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
15/47
ii" Derajat II1elemahan pada anggota gerak ba)ah tetapi penderita masih
dapat melakukan pekerjaannya"iii" Derajat III
1elemahan pada anggota gerak ba)ah yang membatasi gerak
atau akti2itas penderita disertai dengan hipoestesia atau
anestesia"i2" Derajat IB
3angguan saraf sensoris dan motoris disertai dengan gangguan
defekasi dan miksi"T4< paraplegia atau Pott paraplegia dapat terjadi secara dini atau
lambat tergantung dari keadaan penyakitnya" Pada penyakit yang
masih aktif$ paraplegia terjadi karena tekanan ekstradural dari
abses para2ertebral atau kerusakan langsung sumsum tulang
belakang oleh adanya granulasi jaringan" Paraplegia pada penyakit
yang tidak aktif atau sembuh terjadi karena tekanan pada jembatan
tulang kanalis spinalis atau pembentukan jaringan fibrosis yang
progresif dari jaringan granulasi tuberkulosa" T4< paraplegia terjadi
secara perlahan dan dapat terjadi destruksi tulang disertai dengan
angulasi dan gangguan 2askuler 2ertebra"." Stadium deformitas residual
Stadium ini terjadi kurang lebih +'. tahun setelah stadium
implantasi" 1ifosis atau gibbus bersifat permanen karena kerusakan
2ertebra yang massif di depan @Sa2ant$ *,,8A"
Pa$-2i"i-#-gi
K!man g ;bang!n; 8emba#i dari par!
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
16/47
mencapai daerah lipat paha" Dapat pula memacu terjadinya
deformitas" 3ejala a)alnya adalah perkaratan ? umumnya disebut
pengapuran ? tulang belakang$ sendi'sendi bahu$ lutut$ panggul"
Tulang ra)an ini akan terkikis menipis hingga tak lagi berfungsi"
Persendian terasa kaku dan nyeri$ kerusakan pada tulang ra)an
sendi$ pelapis ujung tulang yg berfungsi sebagai bantalan dan
peredam kejut bila dua ruang tulang berbenturan saat sendi
digerakkan"Terben$!8na ab"e" dan badan $!#ang be#a8ang g 5an!r, bisa
menyebabkan tulang belakang jadi kolaps dan miring ke arah depan"
1edua hal ini bisa menyebabkan penekanan syaraf'syaraf sekitar
tulang belakang yg mengurus tungkai ba)ah$ sehingga gejalanya bisa
kesemutan$ baal'baal$ bahkan bisa sampai kelumpuhan"Badan $!#ang be#a8ang g 8-#ap" dan miring 8e depan
menyebabkan tulang belakang dapat diraba dan menonjol di belakang
dan nyeri bila tertekan$ sering sebut sebagai gibbusBa5aa g $erbera$ ada#a5 8e#!mp!5an $!ng8ai ba%a5, karena
penekanan batang syaraf di tulang belakang yg dapat disertai
lumpuhnya syaraf yg mengurus organ yg lain$ seperti saluran kencing
dan anus @saluran pembuanganA"
T!ber8!#-"i" $!#ang ada#a5 "!a$! pr-"e" peradangan g 8r-ni8
dan de"$r!8$i2 g di"ebab8an ba"i# $!ber8!#-"i" g menebar
"eara 5ema$-gen dari 2-8!" =a!5$ dan hampir selalu berasal dari
paru'paru" Penyebaran basil ini dapat terjadi pada )aktu infeksi pri'
mer atau pasca primer" Penyakit ini sering ter'jadi pada anak'anak"
4asil tuberkulosis biasanya menyangkut dalam spongiosa tulang"
Pada tempat infeksi timbul osteitis$ kaseasi clan likuifaksi dengan
pembentukan pus yg kemudian dapat mengalami kalsifikasi" 4erbeda
dengan osteomielitis piogenik$ maka pembentukan tulang baru pada
tuberkulosis tulang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali" Di
samping itu$ periostitis dan sek)ester hampir tidak ada" Pada
16
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
17/47
tuberkulosis tulang ada kecenderungan terjadi perusakan tulang
ra)an sendi atau diskus inter2ertebra"
Dari pemeriksaan fisik Pada pemeriksaan refleks fisiologis normal.
Ditemukan hipestesia (raba setinggi !"#. "idak ditemukan adanya
refleks patologis. Pada pemeriksaan nervi cranialis tidak ditemukan
adanya kelainan.
3ambar *"+ Skema patogenesis spondilitis tuberkulosa
Pa$-#-giTuberkulosa pada tulang belakang dapat terjadi karena penyebaran
hematogen atau penyebaran langsung nodus limfatikus para aorta
17
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
18/47
atau melalui jalur limfatik ke tulang dari fokus tuberkulosa yang sudah
ada sebelumnya di luar tulang belakang" Pada penampakannya$ fokus
infeksi primer tuberkulosa dapat bersifat tenang" Sumber infeksi yang
paling sering adalah berasal dari sistem pulmoner dan genitourinarius"
Pada anak'anak biasanya infeksi tuberkulosa tulang belakang
berasal dari fokus primer di paru'paru sementara pada orang de)asa
penyebaran terjadi dari fokus ekstrapulmoner @usus$ ginjal$ tonsilA"
Penyebaran basil dapat terjadi melalui arteri intercostal atau lumbar
yang memberikan suplai darah ke dua 2ertebrae yang berdekatan$yaitu setengah bagian ba)ah 2ertebra diatasnya dan bagian atas
2ertebra di ba)ahnya atau melalui pleksus $atson%s yang mengelilingi
columna 2ertebralis yang menyebabkan banyak 2ertebra yang
terkena" 0al inilah yang menyebabkan pada kurang lebih 8,E kasus$
penyakit ini dia)ali dengan terkenanya dua 2ertebra yang berdekatan$
sementara pada *,E kasus melibatkan tiga atau lebih 2ertebra"4erdasarkan lokasi infeksi a)al pada korpus 2ertebra dikenal tiga
bentuk spondilitis#-" Peridiskal F paradiskal
Infeksi pada daerah yang bersebelahan dengan diskus @di area
metafise di ba)ah ligamentum longitudinal anterior F area
subkondralA" 4anyak ditemukan pada orang de)asa" Dapat
menimbulkan kompresi$ iskemia dan nekrosis diskus" Terbanyak
ditemukan di regio lumbal"*" Sentral
Infeksi terjadi pada bagian sentral korpus 2ertebra$ terisolasisehingga disalahartikan sebagai tumor" Sering terjadi pada anak'
anak" 1eadaan ini sering menimbulkan kolaps 2ertebra lebih dini
dibandingkan dengan tipe lain sehingga menghasilkan deformitas
spinal yang lebih hebat" Dapat terjadi kompresi yang bersifat
spontan atau akibat trauma" Terbanyak di temukan di regio torakal"+" nterior
Infeksi yang terjadi karena perjalanan perkontinuitatum dari
2ertebra di atas dan diba)ahnya" 3ambaran radiologisnya
18
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
19/47
mencakup adanya scalloped karena erosi di bagian anterior dari
sejumlah 2ertebra @berbentuk bajiA" Pola ini diduga disebabkan
karena adanya pulsasi aortik yang ditransmisikan melalui abses
pre2ertebral diba)ah ligamentum longitudinal anterior atau karena
adanya perubahan lokal dari suplai darah 2ertebral"7" 4entuk atipikal
Dikatakan atipikal karena terlalu tersebar luas dan fokus primernya
tidak dapat diidentifikasikan" Termasuk didalamnya adalah
tuberkulosa spinal dengan keterlibatan lengkung syaraf saja dan
granuloma yang terjadi di canalis spinalis tanpa keterlibatan tulang@tuberkulomaA$ lesi di pedikel$ lamina$ prosesus trans2ersus dan
spinosus$ serta lesi artikuler yang berada di sendi inter2ertebral
posterior" Insidensi tuberkulosa yang melibatkan elemen posterior
tidak diketahui tetapi diperkirakan berkisar antara *E'-,E"
&.* K#a"i2i8a"i
Menurut ilson dan MacDonald$ *,,+$ klasifikasi Spondilitis Tuberkulosis
dibedakan berdasarkan klinis dan gambaran radiologinya adalah sebagai
berikut"
19
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
20/47
-" 1lasifikasi Pott>s ParaplegiaTabel *"- 1lasifikasi Pott>s Paraplegia
1lasifikasi Pott>s paraplegia disusun untuk mempermudah komunikasi
antar klinisi dan mempermudah deskripsi keparahan gejala klinis pasien
spondilitis T4"
*" 1lasifikasi klinikoradiologisTabel *"* 1lasifikasi klinikoradiologis
20
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
21/47
+" 1lasifikasi berdasarkan lesiTabel *"+ 1lasifikasi berdasarkan lesi
1lasifikasi menurut 3ulhane skeri Tip kademisi @3TA dibuat
berdasarkan kriteria klinis dan radiologis$ antara lain # formasi abses$
degenarasi diskus$ kolaps 2ertebra$ kifosis$ angulasi sagital$ instabilitas
2ertebra dan gejala neurologis"
21
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
22/47
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
23/47
hilang dan memungkinkan terjadinya pergerakan tetapi kemudian timbul
nyeri lagi" 3ejala ini dikenal sebagai night cry $ umumnya terdapat pada
anak'anak @3arfin and Baccaro$ -;;8A"
bses dingin perlahan'lahan berkembang ketika infeksi T4 meluas ke
ligamen yang berdekatan dan jaringan lunak" bses dingin ditandai
dengan kurangnya rasa sakit dan tanda'tanda peradangan lainnya @1otil
et al.$ *,,8A"
Deformitas tulang belakang merupakan ciri dari spondilitis
tuberkulosa" Jenis kelainan tulang belakang tergantung pada lokasi lesi
2ertebral T4" Pada 2ertebra ser2ikal$ dapat ditemukan gejala kaku leher$
nyeri 2ertebra yang menjalar ke oksipital atau lengan yang dirasakan lebih
hebat bila kepala ditekan ke arah kaudal" 1emudian dapat terjadi
deformitas$ lordosis'normal akan berkurang dan bila pada anak'anak akan
menopang kepalanya dengan lengan$ abses retrofaringeal atau ser2ikal$
paralisa lengan diikuti oleh paralisa tungkai @Moesbar$ *,,9A"
1ifosis$ deformitas tulang belakang yang paling umum$ terjadi dengan
lesi yang melibatkan 2ertebra thoraks" Tingkat keparahan kifosis
tergantung pada jumlah tulang yang terlibat" Peningkatan deformitas
kifosis sebesar -,G atau lebih dapat terlihat pada sampai dengan *,E dari
kasus$ bahkan setelah pengobatan @6)olabi et al.$ *,-,A"
Pada daerah lumbosacral dapat dijumpai gejala lokal misalnya
deformitas$ nyeri yang menyebar ke ekstremitas ba)ah$ abses psoas$ dan
gangguan gerak pada sendi panggul @Moesbar$ *,,9A"
23
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
24/47
3ambar *"7 MRI spondilitis tuberkulosa @3arg and Som2anshi$ *,--A
1eterangan # HPembentukan gibbusH di daerah torakolumbal dari pasien
dengan spondilitis tuberkulosa @foto kiriA" 0asil MRI menunjukkan
spondilitis tuberkulosa di T-,'T-*" Spondilitis tuberkulosa
menyebabkan kerusakan$ kolaps tulang belakang$ dan angulasi tulang
belakang @foto kananA
&.> Diagn-"i"
Diagnosis dari penyakit spondilitis tuberkulosa biasanya terlambat
karena perkembangan penyakit yang lambat serta gejala yang tidak terlalu
khas" Diagnosis dini spondilitis T4 sulit ditegakkan dan sering
disalahartikan sebagai neoplasma spinal atau spondilitis piogenik lainnya"
Ironisnya$ diagnosis biasanya baru dapat ditegakkan pada stadium lanjut$
saat sudah terjadi deformitas tulang belakang dan defisit neurologis
@
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
25/47
• Tanda dan gejala sistemik dari T4"
•
Tanda defisit neurologis$ terutama paraplegia"
Penegakan diagnosis seperti pada penyakit'penyakit pada
umumnya melalui anamnesis$ pemeriksaan fisik$ diikuti dengan
pemeriksaan penunjang" 1eberhasilan melakukan diagnosis dini
menjanjikan prognosis yang lebih baik"
Menurut 3arg and Som2anshi @*,--A$ cara mendiagnosis pasien
tersebut spondilitis tuberkulosa adalah #-" ='ray$
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
26/47
*":"- namnesa dan Pemeriksaan /isik
(yeri punggung belakang adalah keluhan yang paling a)al$ sering
tidak spesifik dan membuat diagnosis yang dini menjadi sulit" Maka dari
itu$ setiap pasien T4 paru dengan keluhan nyeri punggung harus dicurigai
mengidap spondilitis T4 sebelum terbukti sebaliknya"
Selain itu$ dari anamnesis bisa didapatkan adanya ri)ayat T4 paru$
atau ri)ayat gejala klasik @demam lama$ diaforesis nokturnal$ batuk lama$
penurunan berat badanA jika T4 paru belum ditegakkan sebelumnya"
Demam lama merupakan keluhan yang paling sering ditemukan namuncepat menghilang @satu hingga empat hariA jika diobati secara adekuat
@hn J"
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
27/47
Terjadinya gangguan neurologis menandakan bah)a penyakit telah
lanjut$ meski masih dapat ditangani" Pemeriksaan fisik neurologis yang
teliti sangat penting untuk menunjang diagnosis dini spondilitis T4" Pada
pemeriksaan neurologis bisa didapatkan gangguan fungsi motorik$
sensorik$ dan autonom" 1elumpuhan berupa kelumpuhan upper motor
neuron @5M(A$ namun pada presentasi a)al akan didapatkan paralisis
flaksid$ baru setelahnya akan muncul spastisitas dan refleks patologis
yang positif" 1elumpuhan lo)er motor neuron @!M(A mononeuropati
mungkin saja terjadi jika radiks spinalis anterior ikut terkompresi" Jika
kelumpuhan sudah lama$ otot akan atrofi$ yang biasanya bilateral"
Sensibilitas dapat diperiksa pada tiap dermatom untuk protopatis @raba$
nyeri$ suhuA$ dibandingkan ekstremitas atas dan ba)ah untuk proprioseptif
@gerak$ arah$ rasa getar$ diskriminasi * titikA" &2aluasi sekresi keringat rutin
dikerjakan untuk menilai fungsi saraf autonom @Jung ("%"$ *,,7A"
*":"* Pemeriksaan 1husus
Terdapat pemeriksaan khusus untuk menentukan kerusakan medulla
spinalis utuh atau tidak utuh yaitu dengan menggunakan SI @ &merican
'pinal n)ury &ssociationA sacral sparing$ yang terdiri dari 7 komponen
yaitu @James$ *,,.A#-" 1ontraksi 2olunter anal*" Skor sensori sentuhan S7'S.+" Skor sensori tusuk @ pin prick A S7'S.7" Sensasi anal
4ila kontraksi 2olunteer anal tidak ada$ semua skor sensori S7'S.
tidak ada dan sensasi anal tidak ada$ maka kerusakannya termasuk
kerusakan utuh"
27
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
28/47
3ambar *". Skor SI @James$ *,,.A
Pemeriksaan lain yang dibutuhkan adalah dengan mengecek dari
motorik dan sensoris sesuai dengan persarafan" Pada pemeriksaan ini$
hanya diambil beberapa saraf yang dianggap me)akili semua saraf$ yaitu#
Motorik#
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
29/47
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
30/47
kemerahan dengan diameter -,mm di sekitar tempat suntikan 7:'8*
jam setelah suntikan" 0asil yang negatif tampak pada *,E kasus
dengan tuberkulosis berat @tuberkulosis milierA dan pada pasien yang
immunitas selulernya tertekan @seperti baru saja terinfeksi$ malnutrisi
atau disertai penyakit lainA"+ 1ultur urin pagi @membantu bila terlihat adanya keterlibatan ginjalA$
sputum dan bilas lambung @hasil positif bila terdapat keterlibatan paru'
paru yang aktifA"7 Pemeriksaan mikroskopik dengan +iehl-ielsen didapatkan adanya
bakteri tahan asam basil ber)arna merah" Pemeriksaan bisa jugadilakukan dengan cara melakukan kultur pada media !o)enstein'
Jensen" Tetapi kultur ini memakan )aktu 7'9 minggu" Saat ini telah
digunakan system 4
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
31/47
pemeriksaan ini menghasilkan negatif palsu pada pasien dengan
alergi": Identifikasi dengan P
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
32/47
3ambar *"9 ='Ray sacral spondilitis tuberkulosa dan foto thoraks
@3arg and Som2anshi$ *,--A
1eterangan # ='ray dari daerah sacral tulang belakang menunjukkan
penghancuran tulang pada spondilitis tuberkulosa @foto kiriA" /oto
thoraks pasien yang sama yang menunjukkan adanya T4 paru @foto
kananA"
*"
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
33/47
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
34/47
7"
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
35/47
&.11 Pena$a#a8"anaan
Penatalaksanaan spondilitis tuberkulosa ditujukan untuk eradikasi
infeksi $ memberikan stabilitas pada tulang belakang dan menghentikan
atau memperbaiki kifosis" 1riteria kesembuhan sebagian besar ditekankan
pada tercapainya favourable status yang didefenisikan sebagai pasien
dapat beraktifitas penuh tanpa membutuhkan kemoterapi atau tindakan
bedah lanjutan$ tidak adanya keterlibatan sistem saraf pusat$ fokus infeksi
yang tenang secara klinis maupun secara radiologis @
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
36/47
Parthasarathy dkk melakukan penelitian pada pasien spondilitis T4
tanpa paraplegia dengan tujuan membandingkan efekti2itas kemoterapi
6T dan inter2ensi bedah" Penelitian tersebut menyimpulkan bah)a pada
fase a)al$ terapi medikamentosa memberikan hasil yang lebih
memuaskan dibandingkan terapi bedah" (amun$ ketika deformitas kifosis
telah melanjut$ terapi medikamentosa justru tidak begitu berguna" Terapi
6T selama ; bulan memberikan angka remisi yang lebih baik @hingga ;;
persenA dibandingkan terapi 6T selama 9 bulan"
5ntuk mempermudah klinisi menentukan tindakan yang cocok
untuk pasien$ dapat digunakan klasifi kasi 3T" (amun$ penulis
menyarankan untuk menatalaksana pasien secara indi2idual$ dan juga
mempertimbangkan keahlian ahli bedah$ serta ketersediaan fasilitas
rumah sakit"
1. Medi8amen$-"a
Spondilitis T4 dapat diobati secara sempurna hanya dengan 6T
saja hanya jika diagnosis ditegakkan a)al$ dimana destruksi tulang dan
deformitas masih minimal" Seperti pada terapi T4 pada umumnya$ terapi
infeksi spondilitis T4 adalah multidrug therapy " Secara umum$ regimen
6T yang digunakan pada T4 paru dapat pula digunakan pada T4
ekstraparu$ namun rekomendasi durasi pemberian 6T pada T4
ekstraparu hingga saat ini masih belum konsisten antar ahli" 2orld 3ealth
4rganiation @06A menyarankan kemoterapi diberikan setidaknya
selama 9 bulan" $ritish Medical 1esearch 0ouncil menyarankan bah)a
spondilitis T4 torakolumbal harus diberikan kemoterapi 6T selama 9 ? ;
bulan"* 5ntuk pasien dengan lesi 2ertebra multipel$ tingkat ser2ikal$ dan
dengan defisit neurologis belum dapat die2aluasi$ namun beberapa ahli
menyarankan durasi kemoterapi selama ;?-* bulan"
"he Medical 1esearch 0ouncil 0ommittee for 1esearch for
"uberculosis in the "ropics menyatakan bah)a isoniaid dan rifampisin
harus selalu diberikan selama masa pengobatan" Selama dua bulan
36
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
37/47
pertama @fase inisialA$ obat'obat tersebut dapat dikombinasikan dengan
pirainamid$ etambutol dan streptomisin sebagai obat lini pertama" 0al ini
senada dengan penelitian 1araeminogullari dkk yang mengobati pasien
spondilitis T4 lumbal dengan rifampisin dan insoniaid saja selama ;
bulan$ dengan hasil yang memuaskan"
Dosis Rekomendasi 6T pada anak @di ba)ah -* tahunA dan
de)asa
6bat Dosis mgFkg44 @dosis maksimumA
0arian Dua kali seminggu Tiga kali seminggu
nak De)asa nak De)asa nak De)asaI(0 -, ? *, . *, ? 7, -. *, ? 7, -.
RI/ -, ? *, -, -, ? *, -, -, ? *, -,
PRL -. ? +, -. ? +, ., ? 8, ., ? 8, ., ? 8, ., ? 8,
&T4 -. ? *. -. ? *. ., ., *. ? +, *. ? +,
SM *, ? 7, -* ? -: *. ? +, *. ? +, *. ? +, *. ? +,
I(0$ isoniaid$ RI/$ rifampisin$ PRL$ pirainamid$ &T4$ etambutol$ SM$
streptomisin"Dosis berdasarkan berat badan harus
disesuaikan pertambahan berat badan" Semua pasien yang menerima
dosis intermiten harus dipantau langsung terapinya"PRL dan SM tidak dipakai pada )anita hamil" &T4 tidak disarankan untuk
pasien anak karena sulit diobser2asi fungsi 2isualnya"
6bat lini kedua diberikan hanya pada kasus resisten pengobatan"
%ang termasuk sebagai 6T lini kedua antara lain# le2ofl oksasin$ moksifl
oksasin$ etionamid$ tiasetaon$ kanamisin$ kapreomisin$ amikasin$
sikloserin$ klaritomisin dan lain'lain"
dakalanya kuman T4 kebal terhadap berbagai macam 6T"
Multidrug resistance "$ @MDR'T4A didefi nisikan sebagai basil T4 yang
resisten terhadap isoniaid dan rifampisin" Spondilitis MDR'T4 adalah
penyakit yang agresif karena tidak dapat hanya diterapi dengan
pengobatan 6T baku" Regimen untuk MDR'T4 harus disesuaikan
dengan hasil kultur abses" Perbaikan klinis umumnya bisa didapatkan
dalam + bulan jika terapi berhasil"
37
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
38/47
dapula rekomendasi terbaru untuk penganganan MDR'T4$ yaitu
dengan kombinasi . obat$ antara lain#
-A salah satu dari 6T lini pertama yang diketahui sensitif melalui hasil
kultur resistensi$
*A 6T injeksi untuk periode minimal selama 9 bulan$
+A kuinolon$
7A sikloserin atau etionamid$
.A antibiotik lainnya seperti amoksisilin kla2ulanat dan klofaimin" Durasi
pemberian 6T setidaknya selama -:?*7 bulan"
"he 5nited 'tates 0enters for Disease 0ontrol merekomendasikan
pengobatan spondilitis T4 pada bayi dan anak'anak setidaknya harus
selama -* bulan" Durasi kemoterapi pada pasien imunodefi siensi sama
pada pasien tanpa imunodefi siensi" (amun$ adapula sumber yang
mengatakan durasinya harus diperpanjang" 1emoterapi pada pasien
dengan 0IB positif harus disesuaikan dan memerhatikan interaksi 6T
dan obat antiretro2iral" Lido2udin dapat meningkatkan efek toksik 6T"
Didanosin harus diberikan selang - jam dengan 6T karena bersifat
penyanggah antasida"
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia telah merumuskan regimen
terapi 6T untuk pasien T4" 5ntuk kategori I$ yaitu kasus baru T4 paru
kasus baru dengan T4 ekstraparu$ termasuk T4 spinal$ diberikan * 0RL&
@0RLSA fase inisial dilanjutkan 70R fase lanjutan$ atau *0RL&@0RLSA
fase inisial dilanjutkan 70+R+ fase lanjutan$ atau *R0L&@0RLSA fase
inisial dilanjutkan 90& fase lanjutan" Pemberian regimen bisa
diperpanjang sesuai dengan respons klinis penderita" Sedangkan untuk
kategori II$ yaitu kasus gagal pengobatan$ relaps$ drop'out $ diberikan
*R0L&S fase inisial dilanjutkan .0R& fase lanjutan$ atau *0RL&S fase
inisial dilanjutkan .0+R+&+ fase lanjutan"
Deksametason jangka pendek dapat digunakan pada kasus
dengan defisit neurologis yang akut untuk mencegah syok spinal" (amun$
belum ada studi yang menguji efekti2itasnya pada kasus spondilitis T4"
38
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
39/47
Pemberian bisfosfonat intra2ena bersamaan dengan kemoterapi
6T telah dicoba pada beberapa pasien dan dikatakan dapat
meningkatkan proses perbaikan tulang" (erindronat -,, mg pada
pemberian pertama$ dan *. mg setiap bulan berikutnya selama * tahun
telah diujicobakan dengan hasil yang memuaskan" (erindronat disebutkan
dapat menghambat akti2itas resorpsi osteoklas dan menstimulasi akti2itas
osteoblas" (amun$ studi ini masih terbatas pada satu pasien dan perlu
die2aluasi lebih lanjut"
Terapi medikamentosa dikatakan gagal jika dalam +?7 minggu$ nyeri
dan atau defisit neurologis masih belum menunjukkan perbaikan setelah
pemberian 6T yang sesuai$ dengan atau tanpa imobilisasi atau tirah
baring"
&. Terapi -pera$i2
Menurut 3arg and Som2anshi @*,--A$ indikasi operasi spondilitis
tuberkulosa$ meliputi #
-" Indikasi untuk operasi pada pasien tanpa komplikasi neurologis#' 1erusakan tulang progresif meskipun telah diberi pengobatan
antituberkulosis"' 1egagalan dalam terapi konser2atif"'&2akuasi abses para2ertebral ketika telah meningkat dalam ukuran
meskipun pengobatan medis"'1etidakpastian diagnosis$ biopsi"'lasan teknik# ketidakstabilan tulang belakang yang disebabkan oleh
kerusakan atau kehancuran$ kerusakan dua atau lebih tulang
belakang$ kifosis"' Pencegahan kifosis parah pada anak'anak dengan lesi dorsal yang
luas"'!arge paraspinal abscess"Indikasi untuk operasi pada pasien dengan komplikasi neurologis#'1omplikasi saraf baru atau perburukan atau kurangnya perbaikan
dengan pengobatan konser2atif"'Paraplegia onset cepat atau paraplegia parah"'!ate'onset paraplegia"
'(eural arch disease"
39
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
40/47
'(yeri paraplegia pada pasien usia lanjut"'Spinal tumor syndrome @tuberculoma spinal epidural tanpa
keterlibatan tulangA"
Menurut Jutte et al. @*,,9A$ terdapat dua jenis prosedur bedah yang
dilakukan pada spondilitis tuberkulosa #
-" Debridement lokasi yang terinfeksi"Pada operasi ini tidak ada upaya dilakukan untuk menstabilkan tulang
belakang"*" Debridement dengan stabilisasi tulang belakang @spinal rekonstruksiA"
Merupakan operasi dengan prosedur yang lebih luas dan rekonstruksi
dilakukan dengan cangkok tulang" Stabilisasi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan bahan buatan seperti baja$ serat karbon$ atau
titanium"
40
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
41/47
3ambar *": 0ong 1ong 6peration
@debridement anterior dan strut graftingA instrumentasi posterior
1eterangan # 3ambar @a$bA # ='ray pra operasi$ @cA# MRI pra'operasi$ @d$eA # ='ray post
operasi
41
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
42/47
&.1& Pr-gn-"i"Prognosis spondilitis T4 ber2ariasi tergantung dari manifestasi
klinik yang terjadi" Prognosis pasien spondilitis T4 dipengaruhi oleh
usia$ deformitas kifotik$ letak lesi$ defisit neurologis$ diagnosis dini$
kemoterapi$ fusi spinal$ komorbid$ tingkat edukasi dan sosioekonomi"
5sia muda memiliki prognosis lebih baik" (amun$ menurut
Parthasarathy dkk$ menyimpulkan bah)a pada pasien usia diba)ah
-. tahun dan dengan kifosis lebih dari +,o cenderung tidak responsif
terhadap pengobatan"
Prognosis yang buruk juga memiliki hubungan dengan T4 milier$dan meningitis T4$ karena dapat terjadi sekuele antara lain tuli$ buta$
paraplegi$ retardasi mental$ gangguan bergerak dan lain'lain"
Mortalitas yang tinggi terjadi pada anak dengan usia kurang dari .
tahun sampai +,E" @Paramarta$ et al$ *,,:ADiagnosis dini sebelum terjadi destruksi corpus 2ertebra yang nyata
dikombinasi dengan kemoterapi yang adekuat menjanjikan pemulihan
yang sempurna pada semua kasus" Resistensi terhadap 6T akan
memperburuk prognosis spondilitis T4" 1omorbid lain seperti IDS
berkaitan dengan prognosis buruk" @Paramarta$ et al$ *,,:APenelitian lain di (igeria mengatakan bah)a tingkat pendidikan
pasien mempengaruhi moti2asi pasien untuk datang berobat" Pasien
dengan tingkat pendidikan yang kurang cenderung malas untuk
datang berobat sebelum ada gejala berat seperti$ paraplegia"
@Paramarta$ et al$ *,,:A
&.19 K-mp#i8a"i1omplikasi yang dapat ditimbulkan dari Spondilitis tuberkulosa
adalah kifosis berat" 1ifosis berat selain menimbulkan dampak estetika$
dapat menimbulkan defisit neurologis atau kegagalan pernafasan dan
jantung karena keterbatasan fungsi paru"
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
43/47
? prognosa baikA atau dapat juga langsung karena keterlibatan korda
spinalis oleh jaringan granulasi tuberkulosa @contoh # menigomyelitis
? prognosa burukA" Jika cepat diterapi sering berespon baik @berbeda
dengan kondisi paralisis pada tumorA" MRI dan mielografi dapat
membantu membedakan paraplegi karena tekanan atau karena in2asi
dura dan korda spinalis" &mpiema tuberkulosa karena rupturnya abses
para2ertebral di thorakal ke dalam pleura @6mbregt et al.$ -;;.A"
43
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
44/47
BAB III
KESIMPULAN
Spondilitis tuberkulosa atau penyakit PottKs adalah peradangan
granulomatosa yang bersifat kronik destruktif oleh Mycobacterium
tuberculosa" Pada anak'anak biasanya infeksi spondilitis tuberkulosa
berasal dari fokus primer di paru'paru$ sedangkan pada orang de)asa
penyebaran terjadi dari fokus ekstrapulmoner @usus$ ginjal$ tonsilA"Diagnosis spondilitis tuberkulosa dapat ditegakkan dengan meilhat
manifestasi klinis seperti nyeri tulang belakang terlokalisir$ bengkak
peri2ertebral$ tanda dan gejala sistemik T4$ tanda defisit neurologis"
Disertai pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang mendukung"Pemeriksaan penunjang pada spondilitis tuberkulosa meliputi
pemeriksaan laboratorium berupa !&D$ tuberculin skin test6 Mantou* test6
"uberculine Purified Protein Derivative (PPD$ kultur urin pagi$
pemeriksaan mikroskopik dengan +iehl-ielsen$ tes darah untuk titer anti'
staphylococcal dan anti'streptolysin haemolysins$ pemeriksaan
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
45/47
D/TR P5ST1
-" Martini /" 0$ elch 1$ The !ymphatic System and Immunity" In #
/undamentals of natomy and Physiology" .th ed" (e) Jersey$
*,,- # -+*$-.-*" 0idalgo " Pott disease @Tuberculous SpondylitisA" Didapat dari
http766www.emedicine.com6med6topic89:;.htm+" Sa2ant
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
46/47
-7"http#FF)))"kalbemed"comFPortalsF9F,:*,:DiagnosisE*,dan
E*,PenatalaksanaanE*,SpondilitisE*,Tuberkulosis"pdf -."Sidharta P$ Spondilitis Tuberculosa$ in !auardi S$ 0ok TS$ Sudibjo
I$ at all eds$ (eurologi 1linik dalam Praktek 5mum$Dian Rakyat$
Jakarta -;;;#+7--9"De)i !1$ &di $ Suarthana &$ Spondilitis Tuberkulosa$ in Mansjoer
$ Suprohaita$ ardhani I$ Setio)ulan $ eds$ 1apita Selekta
1edokteran Media esculapius Jakarta *,,, # .:-8" 3arg$R"1" Som2anshi$D"S" Spinal Tuberculosis# Re2ie)" J Spinal
-
8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015
47/47
Database Syst Re2 *,,9N@-A#