referat spondylitis tb 2015

Upload: maria-adventia-martin

Post on 07-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    1/47

    REFERAT

    ILMU PENYAKIT SARAF

    SPONDILITIS TUBERKULOSA

    Pembimbing:

    dr. Dian Maria Pia, Sp.S

    Pen!"!n:

    A#ber$ K!rnia%an &''(.').'.''*+

    endr Pra"e$- ib-%- &''(.').'.''*/

    0!#i!" Tan-$- &'1'.').'.'')(

    S$e2an!" B!di Se$ia%an &'1'.').'.''+1

    3ega 45ri"$ina Paa$5 &'1'.').'.''+&

    E#i"ia &'1'.').'.''+)

    Maria Ad6en$ia Debi M.M &'1'.').'.''++

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI3ERSITAS AN7 TUA

    SURABAYA

    &'1+

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    2/47

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    3/47

    KATA PEN7ANTAR

    Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan %ang Maha &sa$

    karena dengan rahmat dan karunia'(ya akhirnya referat yang berjudul

    ”Spondilitis Tuberkulosa” ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat

    pada )aktunya"

    Penyusunan referat ini merupakan salah satu pemenuhan tugas

    kepaniteraan Ilmu Penyakit Saraf di RS! dr" Ramelan Surabaya" Tak

    lupa ucapan terima kasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah

    membantu penyusunan referat ini$ terutama kepada dr" Dian Maria Pia$

    Sp"S yang membimbing penyusunan referat ini"

    Semoga referat ini dapat bermanfaat bagi para pembaca" Penulis

    menyadari referat ini masih jauh dari sempurna$ kritik dan saran yang

    membangun$ selalu penulis harapkan"

    Surabaya$ *+ gustus *,-.

    Tim Penulis

    3

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    4/47

    D/TR ISI

    0alaman Judul i!embar Pengesahan ii

    1ata Pengantar iii

    Daftar Isi i2

    Daftar 3ambar 2

    Daftar Tabel 2i

    44 I P&(D05!5( -

    44 II SP6(DI!ITIS T54&R15!6S +

    *"- Definisi +

    *"* natomi +

    *"+ &pidemiologi .

    *"7 &tiologi 8

    *". Patogenesis 8

    *"9 1lasifikasi -+

    *"8 Manifestasi 1linis -9

    *": Diagnosis -:

    *"; Pemeriksaan penunjang *+

    *"-, Diagnosis 4anding *:

    *"-- Penatalaksanaan *;

    *"-* Prognosis +9

    *"-+ 1omplikasi +9

    44 III 1&SIMP5!( +:

    D/TR P5ST1 +;

    4

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    5/47

    D/TR 3M4R

    3ambar *"- natomi 2ertebra +3ambar *"*

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    6/47

    D/TR T4&!

    Tabel *"- 1lasifikasi Pott>s Paraplegia -7

    Tabel *"* 1lasifikasi klinikoradiologis -7

    Tabel *"+ 1lasifikasi berdasarkan lesi -.

    Tabel *"7 1lasifikasi SI -.

    6

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    7/47

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    8/47

    pada stadium lanjut$ saat sudah terjadi deformitas tulang belakang yang

    berat dan defisit neurologis yang bermakna seperti paraplegia" ₍₂$₅$₆$₇₎

    Terapi konser2atif yang diberikan pada pasien tuberkulosa tulang

    belakang sebenarnya memberikan hasil yang baik$ namun pada kasus'

    kasus tertentu diperlukan tindakan operatif serta tindakan rehabilitasi yang

    harus dilakukan dengan baik sebelum ataupun setelah penderita

    menjalani tindakan operatif" Tata laksana spondilitis T4 secara umum

    adalah kemoterapi dengan 6bat nti Tuberkulosis @6TA$ imobilisasi$ dan

    inter2ensi bedah ortopedi atau saraf" 4anyak penelitian telah dilakukanuntuk menge2aluasi efekti2itas pendekatan penanganan spondilitis

    tuberkulosa dengan hasil dan rekomendasi yang beragam" ₍₈$₉₎

    8

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    9/47

    BAB II

    SPONDILITIS TUBERKULOSIS

    &.1 De2ini"i

    Spondilitis tuberkulosa atau tuberkulosis tulang belakang adalah

    peradangan granulomatosa yang bersifat kronis destruktif oleh

    Mycobacterium tuberculosis" Spondilitis ini sering ditemukan pada T:

     ? !+ dan paling jarang pada 2ertebra

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    10/47

    Bertebra adalah tulang yang membentuk punggung yang mudah

    digerakkan" Terdapat ++ 2ertebra pada manusia yaitu 8 ruas 2ertebra

    ser2ikal$ -* ruas 2ertebra thorakalis$ . ruas 2ertebra lumbalis$ . ruas

    2ertebra sakralis yang membentuk os sacrum$ dan 7 ruas 2ertebra

    coccygealis yang membentuk os coccygeus @Rohen and Decroil$

    *,,;A"Diba)ah ini dipaparkan ciri'ciri masing'masing 2ertebra"1. 3er$ebra Ser6i8a#i"

    Mempunyai ciri'ciri sebagai berikut #' 1orpus 2ertebra kecil$ pendek$ dan berbentuk segiempat"' /oramen 2ertebra berbentuk segitiga dan besar"

    ' Processus trans2ersus terletak di sebelah 2ertebra processus articularis" ' Pada processus trans2ersus terdapat foramen costotrans2ersarium$

    dilalui oleh arteri dan 2ena 2ertebralis"' Processus trans2ersus mempunyai dua tonjolan$ yaitu tuberculum

    anterius dan tuberculum posterius yang dipisahkan oleh sulcus spinalis$

    dilalui oleh ner2us spinalis"' Processus spinosus pendek dan bercabang dua @Rohen and   Decroil$

    *,,;A"&. 3er$ebra T5-ra8a#i"

    Mempunyai ciri'ciri sebagai berikut #' 1orpus 2ertebra berukuran sedang$ berbentuk seperti jantung$ bagian

    anterior lebih rendah daripada bagian posterior"' /oramen 2ertebra bulat"' Processus spinosus panjang dan runcing"' Pada processus trans2ersus dan pada korpus 2ertebra terdapat fo2ea

    costalis$ tempat perhubungan dengan costa @Rohen and  Decroil$ *,,;A"9. 3er$ebra L!mba#i"

    Bertebra lumbalis merupakan 2ertebra terbesar$ korpusnya sangatbesar dibandingkan dengan korpus 2ertebra yang lainnya dan berbentuk

    seperti ginjal melintang$ processus spinosusnya lebar dan berbentuk

    seperti kapak kecil$ processus tran2ersusnya panjang dan langsing$ ruas

    ke lima membentuk sendi dengan sakrum pada sendi lumbo sakral

    @Rohen and  Decroil$ *,,;A"). 3er$ebra Sa8ra#i"

      Terdiri atas . ruas tulang yang saling melekat menjadi satu

    membentuk os sacrum" 6s sacrum berbentuk segitiga$ dasarnya berada

    10

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    11/47

    di sebelah cranial$ disebut basis ossis sacri$ dan puncaknya berada di

    bagian caudal$ disebut apeC ossis sacri @Rohen and  Decroil$ *,,;A"+. 3er$ebra 4-ge!"

    Terdiri atas 7 ruas yang melekat menjadi satu tulang" Bertebra

    coccygeus I masih mempunyai sisa'sisa processus trans2ersus$

    membentuk cornu coccygeus @Rohen and  Decroil$ *,,;A"

    3ambar *"*

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    12/47

    Insidensi spondilitis tuberkulosa ber2ariasi di seluruh dunia dan biasanya

    berhubungan dengan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat

    yang tersedia serta kondisi sosial di negara tersebut" Saat ini merupakan

    sumber morbiditas dan mortalitas utama pada negara yang belum dan

    sedang berkembang dimana malnutrisi dan kepadatan penduduk masih

    menjadi merupakan masalah utama" Pada negara'negara yang sudah

    berkembang atau maju insidensi ini mengalami penurunan secara

    dramatis dalam kurun )aktu +, tahun terakhir" Selain itu dari penelitian

     juga diketahui bah)a peminum alkohol dan pengguna obat'obatan

    terlarang adalah kelompok beresiko besar terkena penyakit ini@:A"

    Di merika 5tara$ &ropa dan Saudi rabia$ penyakit ini terutama

    mengenai de)asa$ dengan usia rata'rata 7,'., tahun sementara di sia

    dan frika sebagian besar mengenai anak'anak @.,E kasus terjadi antara

    usia -'*, tahunA"

    Pada kasus'kasus pasien dengan tuberkulosa$ keterlibatan tulang dan

    sendi terjadi pada kurang lebih -,E kasus" alaupun setiap tulang atau

    sendi dapat terkena$ akan tetapi tulang yang mempunyai fungsi untuk

    menahan beban @weight bearing A dan mempunyai pergerakan yang cukup

    besar @mobileA lebih sering terkena dibandingkan dengan bagian yang

    lain" Dari seluruh kasus tersebut$ tulang belakang merupakan tempat yang

    paling sering terkena tuberkulosa tulang @kurang lebih .,E kasusA@3orse

    et al" -;:+A$ diikuti kemudian oleh tulang panggul$ lutut dan tulang'tulang

    lain di kaki$ sedangkan tulang di lengan dantangan jarang terkena" rea

    torako'lumbal terutama torakal bagian ba)ah @umumnya T -,A dan lumbal

    bagian atas merupakan tempat yang paling sering terlibat karena pada

    area ini pergerakan dan tekanan dari weight bearing mencapai

    maksimum$ lalu dikuti dengan area ser2ikal dan sakral@*$+$7$;$-,A"

    12

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    13/47

    &.) E$i-#-gi

    Penyakit ini disebabkan oleh karena bakteri berbentuk basil

    @basilusA" 4akteri yang paling sering menjadi penyebabnya adalah

    Mycobacterium tuberculosis$ spesies lainnya seperti Mycobacterium

    africanum @frika 4aratA$ bovine tubercle baccilus,non-tuberculous

    mycobacteria @0IBA" 4akteri berbentuk batang yang bersifat acid-fastnon-

    motile dan tidak dapat di)arnai dengan baik melalui cara yang

    kon2ensional" Produksi niasin merupakan karakteristik Mycobacterium

    tuberculosis dan dapat membantu untuk membedakannnya denganspesies lain"

    &.+ Pa$-gene"i"

    Spondilitis tuberkulosa merupakan suatu tuberkulosis tulang yang

    sifatnya sekunder dari T4< tempat lain di dalam tubuh"

    Penyebarannya secara hematogen$ diduga terjadinya penyakit ini

    sering karena penyebaran hematogen dari infeksi traktus urinarius

    melalui pleksus 4atson" Infeksi T4< 2ertebra ditandai dengan proses

    destruksi tulang progresif tetapi lambat di bagian depan @anterior 

    vertebral body A" Penyebaran dari jaringan yang mengalami perkejuan

    akan menghalangi proses pembentukan tulang sehingga berbentuk

    tuberculos squestra" Sedang jaringan granulasi T4< akan penetrasi

    ke korteks dan terbentuk abses para2ertebral yang dapat menjalar ke

    atas atau ba)ah le)at ligamentum longitudinal anterior dan posterior"

    Sedangkan diskus inter2ertebralis karena a2askular lebih resistentetapi akan mengalami dehidrasi dan penyempitan karena dirusak

    oleh jaringan granulasi T4

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    14/47

    Perjalanan penyakit spondilitis tuberkulosa terdiri dari lima stadium

    yaitu#-" Stadium implantasi

    Setelah bakteri berada dalam tulang$ apabila daya tahan tubuh

    penderita menurun$ bakteri akan berduplikasi membentuk koloni

    yang berlangsung selama 9': minggu" 1eadaan ini umumnya

    terjadi pada daerah paradiskus dan pada anak'anak pada daerah

    sentral 2ertebra"*" Stadium destruksi a)al

    Selanjutnya terjadi destruksi korpus 2ertebra dan penyempitan

    yang ringan pada diskus" Proses ini berlangsung selama +'9

    minggu"+" Stadium destruksi lanjut

    Pada stadium ini terjadi destruksi yang massif$ kolaps 2ertebra$ dan

    terbentuk massa kaseosa serta pus yang berbentuk cold abses$

    yang tejadi *'+ bulan setelah stadium destruksi a)al" Selanjutnya

    dapat terbentuk sekuestrum dan kerusakan diskus inter2ertebralis"

    Pada saat ini terbentuk tulang baji terutama di depan @wedging 

    anterior A akibat kerusakan korpus 2ertebra sehingga menyebabkan

    terjadinya kifosis atau gibbus"7" Stadium gangguan neurologis

    3angguan neurologis tidak berkaitan dengan beratnya kifosis yang

    terjadi tetapi ditentukan oleh tekanan abses ke kanalis spinalis"

    Bertebra torakalis mempunyai kanalis spinalis yang kecil sehingga

    gangguan neurologis lebih mudah terjadi di daerah ini" pabila

    terjadi gangguan neurologis$ perlu dicatat derajat kerusakan

    paraplegia yaitu#i" Derajat I

    1elemahan pada anggota gerak ba)ah setelah berakti2itas atau

    berjalan jauh" Pada tahap ini belum terjadi gangguan saraf 

    sensoris"

    14

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    15/47

    ii" Derajat II1elemahan pada anggota gerak ba)ah tetapi penderita masih

    dapat melakukan pekerjaannya"iii" Derajat III

    1elemahan pada anggota gerak ba)ah yang membatasi gerak

    atau akti2itas penderita disertai dengan hipoestesia atau

    anestesia"i2" Derajat IB

    3angguan saraf sensoris dan motoris disertai dengan gangguan

    defekasi dan miksi"T4< paraplegia atau Pott paraplegia dapat terjadi secara dini atau

    lambat tergantung dari keadaan penyakitnya" Pada penyakit yang

    masih aktif$ paraplegia terjadi karena tekanan ekstradural dari

    abses para2ertebral atau kerusakan langsung sumsum tulang

    belakang oleh adanya granulasi jaringan" Paraplegia pada penyakit

    yang tidak aktif atau sembuh terjadi karena tekanan pada jembatan

    tulang kanalis spinalis atau pembentukan jaringan fibrosis yang

    progresif dari jaringan granulasi tuberkulosa" T4< paraplegia terjadi

    secara perlahan dan dapat terjadi destruksi tulang disertai dengan

    angulasi dan gangguan 2askuler 2ertebra"." Stadium deformitas residual

    Stadium ini terjadi kurang lebih +'. tahun setelah stadium

    implantasi" 1ifosis atau gibbus bersifat permanen karena kerusakan

    2ertebra yang massif di depan @Sa2ant$ *,,8A"

    Pa$-2i"i-#-gi

    K!man g ;bang!n; 8emba#i dari par!

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    16/47

    mencapai daerah lipat paha" Dapat pula memacu terjadinya

    deformitas" 3ejala a)alnya adalah perkaratan ? umumnya disebut

    pengapuran ? tulang belakang$ sendi'sendi bahu$ lutut$ panggul"

    Tulang ra)an ini akan terkikis menipis hingga tak lagi berfungsi"

    Persendian terasa kaku dan nyeri$ kerusakan pada tulang ra)an

    sendi$ pelapis ujung tulang yg berfungsi sebagai bantalan dan

    peredam kejut bila dua ruang tulang berbenturan saat sendi

    digerakkan"Terben$!8na ab"e" dan badan $!#ang be#a8ang g 5an!r,  bisa

    menyebabkan tulang belakang jadi kolaps dan miring ke arah depan"

    1edua hal ini bisa menyebabkan penekanan syaraf'syaraf sekitar 

    tulang belakang yg mengurus tungkai ba)ah$ sehingga gejalanya bisa

    kesemutan$ baal'baal$ bahkan bisa sampai kelumpuhan"Badan $!#ang be#a8ang g 8-#ap" dan miring 8e depan

    menyebabkan tulang belakang dapat diraba dan menonjol di belakang

    dan nyeri bila tertekan$ sering sebut sebagai gibbusBa5aa g $erbera$ ada#a5 8e#!mp!5an $!ng8ai ba%a5,  karena

    penekanan batang syaraf di tulang belakang yg dapat disertai

    lumpuhnya syaraf yg mengurus organ yg lain$ seperti saluran kencing

    dan anus @saluran pembuanganA"

    T!ber8!#-"i" $!#ang ada#a5 "!a$! pr-"e" peradangan g 8r-ni8

    dan de"$r!8$i2 g di"ebab8an ba"i# $!ber8!#-"i" g menebar 

    "eara 5ema$-gen dari 2-8!" =a!5$ dan hampir selalu berasal dari

    paru'paru" Penyebaran basil ini dapat terjadi pada )aktu infeksi pri'

    mer atau pasca primer" Penyakit ini sering ter'jadi pada anak'anak"

    4asil tuberkulosis biasanya menyangkut dalam spongiosa tulang"

    Pada tempat infeksi timbul osteitis$ kaseasi clan likuifaksi dengan

    pembentukan pus yg kemudian dapat mengalami kalsifikasi" 4erbeda

    dengan osteomielitis piogenik$ maka pembentukan tulang baru pada

    tuberkulosis tulang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali" Di

    samping itu$ periostitis dan sek)ester hampir tidak ada" Pada

    16

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    17/47

    tuberkulosis tulang ada kecenderungan terjadi perusakan tulang

    ra)an sendi atau diskus inter2ertebra"

    Dari pemeriksaan fisik Pada pemeriksaan refleks fisiologis normal.

    Ditemukan hipestesia (raba setinggi !"#. "idak ditemukan adanya

    refleks patologis. Pada pemeriksaan nervi cranialis tidak ditemukan

    adanya kelainan.

    3ambar *"+ Skema patogenesis spondilitis tuberkulosa

    Pa$-#-giTuberkulosa pada tulang belakang dapat terjadi karena penyebaran

    hematogen atau penyebaran langsung nodus limfatikus para aorta

    17

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    18/47

    atau melalui jalur limfatik ke tulang dari fokus tuberkulosa yang sudah

    ada sebelumnya di luar tulang belakang" Pada penampakannya$ fokus

    infeksi primer tuberkulosa dapat bersifat tenang" Sumber infeksi yang

    paling sering adalah berasal dari sistem pulmoner dan genitourinarius"

    Pada anak'anak biasanya infeksi tuberkulosa tulang belakang

    berasal dari fokus primer di paru'paru sementara pada orang de)asa

    penyebaran terjadi dari fokus ekstrapulmoner @usus$ ginjal$ tonsilA"

    Penyebaran basil dapat terjadi melalui arteri intercostal atau lumbar 

    yang memberikan suplai darah ke dua 2ertebrae yang berdekatan$yaitu setengah bagian ba)ah 2ertebra diatasnya dan bagian atas

    2ertebra di ba)ahnya atau melalui pleksus $atson%s yang mengelilingi

    columna 2ertebralis yang menyebabkan banyak 2ertebra yang

    terkena" 0al inilah yang menyebabkan pada kurang lebih 8,E kasus$

    penyakit ini dia)ali dengan terkenanya dua 2ertebra yang berdekatan$

    sementara pada *,E kasus melibatkan tiga atau lebih 2ertebra"4erdasarkan lokasi infeksi a)al pada korpus 2ertebra dikenal tiga

    bentuk spondilitis#-" Peridiskal F paradiskal

    Infeksi pada daerah yang bersebelahan dengan diskus @di area

    metafise di ba)ah ligamentum longitudinal anterior F area

    subkondralA" 4anyak ditemukan pada orang de)asa" Dapat

    menimbulkan kompresi$ iskemia dan nekrosis diskus" Terbanyak

    ditemukan di regio lumbal"*" Sentral

    Infeksi terjadi pada bagian sentral korpus 2ertebra$ terisolasisehingga disalahartikan sebagai tumor" Sering terjadi pada anak'

    anak" 1eadaan ini sering menimbulkan kolaps 2ertebra lebih dini

    dibandingkan dengan tipe lain sehingga menghasilkan deformitas

    spinal yang lebih hebat" Dapat terjadi kompresi yang bersifat

    spontan atau akibat trauma" Terbanyak di temukan di regio torakal"+" nterior 

    Infeksi yang terjadi karena perjalanan perkontinuitatum dari

    2ertebra di atas dan diba)ahnya" 3ambaran radiologisnya

    18

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    19/47

    mencakup adanya scalloped karena erosi di bagian anterior dari

    sejumlah 2ertebra @berbentuk bajiA" Pola ini diduga disebabkan

    karena adanya pulsasi aortik yang ditransmisikan melalui abses

    pre2ertebral diba)ah ligamentum longitudinal anterior atau karena

    adanya perubahan lokal dari suplai darah 2ertebral"7" 4entuk atipikal

    Dikatakan atipikal karena terlalu tersebar luas dan fokus primernya

    tidak dapat diidentifikasikan" Termasuk didalamnya adalah

    tuberkulosa spinal dengan keterlibatan lengkung syaraf saja dan

    granuloma yang terjadi di canalis spinalis tanpa keterlibatan tulang@tuberkulomaA$ lesi di pedikel$ lamina$ prosesus trans2ersus dan

    spinosus$ serta lesi artikuler yang berada di sendi inter2ertebral

    posterior" Insidensi tuberkulosa yang melibatkan elemen posterior 

    tidak diketahui tetapi diperkirakan berkisar antara *E'-,E"

    &.* K#a"i2i8a"i

    Menurut ilson dan MacDonald$ *,,+$ klasifikasi Spondilitis Tuberkulosis

    dibedakan berdasarkan klinis dan gambaran radiologinya adalah sebagai

    berikut"

    19

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    20/47

    -" 1lasifikasi Pott>s ParaplegiaTabel *"- 1lasifikasi Pott>s Paraplegia

    1lasifikasi Pott>s paraplegia disusun untuk mempermudah komunikasi

    antar klinisi dan mempermudah deskripsi keparahan gejala klinis pasien

    spondilitis T4"

    *" 1lasifikasi klinikoradiologisTabel *"* 1lasifikasi klinikoradiologis

    20

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    21/47

    +" 1lasifikasi berdasarkan lesiTabel *"+ 1lasifikasi berdasarkan lesi

    1lasifikasi menurut 3ulhane skeri Tip kademisi @3TA dibuat

    berdasarkan kriteria klinis dan radiologis$ antara lain # formasi abses$

    degenarasi diskus$ kolaps 2ertebra$ kifosis$ angulasi sagital$ instabilitas

    2ertebra dan gejala neurologis"

    21

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    22/47

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    23/47

    hilang dan memungkinkan terjadinya pergerakan tetapi kemudian timbul

    nyeri lagi" 3ejala ini dikenal sebagai night cry $ umumnya terdapat pada

    anak'anak @3arfin and  Baccaro$ -;;8A"

     bses dingin perlahan'lahan berkembang ketika infeksi T4 meluas ke

    ligamen yang berdekatan dan jaringan lunak" bses dingin ditandai

    dengan kurangnya rasa sakit dan tanda'tanda peradangan lainnya @1otil

    et al.$ *,,8A"

    Deformitas tulang belakang merupakan ciri dari spondilitis

    tuberkulosa" Jenis kelainan tulang belakang tergantung pada lokasi lesi

    2ertebral T4" Pada 2ertebra ser2ikal$ dapat ditemukan gejala kaku leher$

    nyeri 2ertebra yang menjalar ke oksipital atau lengan yang dirasakan lebih

    hebat bila kepala ditekan ke arah kaudal" 1emudian dapat terjadi

    deformitas$ lordosis'normal akan berkurang dan bila pada anak'anak akan

    menopang kepalanya dengan lengan$ abses retrofaringeal atau ser2ikal$

    paralisa lengan diikuti oleh paralisa tungkai @Moesbar$ *,,9A"

    1ifosis$ deformitas tulang belakang yang paling umum$ terjadi dengan

    lesi yang melibatkan 2ertebra thoraks" Tingkat keparahan kifosis

    tergantung pada jumlah tulang yang terlibat" Peningkatan deformitas

    kifosis sebesar -,G atau lebih dapat terlihat pada sampai dengan *,E dari

    kasus$ bahkan setelah pengobatan @6)olabi et al.$ *,-,A"

    Pada daerah lumbosacral dapat dijumpai gejala lokal misalnya

    deformitas$ nyeri yang menyebar ke ekstremitas ba)ah$ abses psoas$ dan

    gangguan gerak pada sendi panggul @Moesbar$ *,,9A"

    23

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    24/47

    3ambar *"7 MRI spondilitis tuberkulosa @3arg and Som2anshi$ *,--A

    1eterangan # HPembentukan gibbusH di daerah torakolumbal dari pasien

    dengan spondilitis tuberkulosa @foto kiriA" 0asil MRI menunjukkan

    spondilitis tuberkulosa di T-,'T-*" Spondilitis tuberkulosa

    menyebabkan kerusakan$ kolaps tulang belakang$ dan angulasi tulang

    belakang @foto kananA

    &.> Diagn-"i"

    Diagnosis dari penyakit spondilitis tuberkulosa biasanya terlambat

    karena perkembangan penyakit yang lambat serta gejala yang tidak terlalu

    khas" Diagnosis dini spondilitis T4 sulit ditegakkan dan sering

    disalahartikan sebagai neoplasma spinal atau spondilitis piogenik lainnya"

    Ironisnya$ diagnosis biasanya baru dapat ditegakkan pada stadium lanjut$

    saat sudah terjadi deformitas tulang belakang dan defisit neurologis

    @

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    25/47

    • Tanda dan gejala sistemik dari T4"

    Tanda defisit neurologis$ terutama paraplegia"

    Penegakan diagnosis seperti pada penyakit'penyakit pada

    umumnya melalui anamnesis$ pemeriksaan fisik$ diikuti dengan

    pemeriksaan penunjang" 1eberhasilan melakukan diagnosis dini

    menjanjikan prognosis yang lebih baik"

    Menurut 3arg and   Som2anshi @*,--A$ cara mendiagnosis pasien

    tersebut spondilitis tuberkulosa adalah #-" ='ray$

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    26/47

    *":"- namnesa dan Pemeriksaan /isik

    (yeri punggung belakang adalah keluhan yang paling a)al$ sering

    tidak spesifik dan membuat diagnosis yang dini menjadi sulit" Maka dari

    itu$ setiap pasien T4 paru dengan keluhan nyeri punggung harus dicurigai

    mengidap spondilitis T4 sebelum terbukti sebaliknya"

    Selain itu$ dari anamnesis bisa didapatkan adanya ri)ayat T4 paru$

    atau ri)ayat gejala klasik @demam lama$ diaforesis nokturnal$ batuk lama$

    penurunan berat badanA jika T4 paru belum ditegakkan sebelumnya"

    Demam lama merupakan keluhan yang paling sering ditemukan namuncepat menghilang @satu hingga empat hariA jika diobati secara adekuat

    @hn J"

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    27/47

    Terjadinya gangguan neurologis menandakan bah)a penyakit telah

    lanjut$ meski masih dapat ditangani" Pemeriksaan fisik neurologis yang

    teliti sangat penting untuk menunjang diagnosis dini spondilitis T4" Pada

    pemeriksaan neurologis bisa didapatkan gangguan fungsi motorik$

    sensorik$ dan autonom" 1elumpuhan berupa kelumpuhan upper motor 

    neuron @5M(A$ namun pada presentasi a)al akan didapatkan paralisis

    flaksid$ baru setelahnya akan muncul spastisitas dan refleks patologis

    yang positif" 1elumpuhan lo)er motor neuron @!M(A mononeuropati

    mungkin saja terjadi jika radiks spinalis anterior ikut terkompresi" Jika

    kelumpuhan sudah lama$ otot akan atrofi$ yang biasanya bilateral"

    Sensibilitas dapat diperiksa pada tiap dermatom untuk protopatis @raba$

    nyeri$ suhuA$ dibandingkan ekstremitas atas dan ba)ah untuk proprioseptif 

    @gerak$ arah$ rasa getar$ diskriminasi * titikA" &2aluasi sekresi keringat rutin

    dikerjakan untuk menilai fungsi saraf autonom @Jung ("%"$ *,,7A"

    *":"* Pemeriksaan 1husus

    Terdapat pemeriksaan khusus untuk menentukan kerusakan medulla

    spinalis utuh atau tidak utuh yaitu dengan menggunakan SI @ &merican

    'pinal n)ury &ssociationA sacral sparing$ yang terdiri dari 7 komponen

    yaitu @James$ *,,.A#-" 1ontraksi 2olunter anal*" Skor sensori sentuhan S7'S.+" Skor sensori tusuk @ pin prick A S7'S.7" Sensasi anal

    4ila kontraksi 2olunteer anal tidak ada$ semua skor sensori S7'S.

    tidak ada dan sensasi anal tidak ada$ maka kerusakannya termasuk

    kerusakan utuh"

    27

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    28/47

    3ambar *". Skor SI @James$ *,,.A

    Pemeriksaan lain yang dibutuhkan adalah dengan mengecek dari

    motorik dan sensoris sesuai dengan persarafan" Pada pemeriksaan ini$

    hanya diambil beberapa saraf yang dianggap me)akili semua saraf$ yaitu#

    Motorik#

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    29/47

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    30/47

    kemerahan dengan diameter -,mm di sekitar tempat suntikan 7:'8*

     jam  setelah suntikan"  0asil yang negatif tampak pada *,E kasus

    dengan tuberkulosis berat @tuberkulosis milierA dan pada pasien yang

    immunitas selulernya tertekan @seperti baru saja  terinfeksi$ malnutrisi

    atau disertai penyakit lainA"+ 1ultur urin pagi @membantu bila terlihat adanya keterlibatan ginjalA$

    sputum dan bilas lambung @hasil positif bila terdapat keterlibatan paru'

    paru yang aktifA"7 Pemeriksaan mikroskopik dengan +iehl-ielsen  didapatkan adanya

    bakteri tahan asam basil ber)arna merah" Pemeriksaan bisa jugadilakukan dengan cara melakukan kultur pada media !o)enstein'

    Jensen" Tetapi kultur ini memakan )aktu 7'9 minggu" Saat ini telah

    digunakan system 4

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    31/47

    pemeriksaan ini menghasilkan negatif palsu pada pasien dengan

    alergi": Identifikasi dengan P

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    32/47

    3ambar *"9 ='Ray sacral spondilitis tuberkulosa dan foto thoraks

    @3arg and  Som2anshi$ *,--A

    1eterangan # ='ray dari daerah sacral tulang belakang menunjukkan

    penghancuran tulang pada spondilitis tuberkulosa @foto kiriA" /oto

    thoraks pasien yang sama yang menunjukkan adanya T4 paru @foto

    kananA"

    *"

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    33/47

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    34/47

    7"

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    35/47

    &.11 Pena$a#a8"anaan

    Penatalaksanaan spondilitis tuberkulosa ditujukan untuk eradikasi

    infeksi $ memberikan stabilitas pada tulang belakang dan menghentikan

    atau memperbaiki kifosis" 1riteria kesembuhan sebagian besar ditekankan

    pada tercapainya favourable status  yang didefenisikan sebagai pasien

    dapat beraktifitas penuh tanpa membutuhkan kemoterapi atau tindakan

    bedah lanjutan$ tidak adanya keterlibatan sistem saraf pusat$ fokus infeksi

    yang tenang secara klinis maupun secara radiologis @

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    36/47

    Parthasarathy dkk melakukan penelitian pada pasien spondilitis T4

    tanpa paraplegia dengan tujuan membandingkan efekti2itas kemoterapi

    6T dan inter2ensi bedah" Penelitian tersebut menyimpulkan bah)a pada

    fase a)al$ terapi medikamentosa memberikan hasil yang lebih

    memuaskan dibandingkan terapi bedah" (amun$ ketika deformitas kifosis

    telah melanjut$ terapi medikamentosa justru tidak begitu berguna" Terapi

    6T selama ; bulan memberikan angka remisi yang lebih baik @hingga ;;

    persenA dibandingkan terapi 6T selama 9 bulan"

    5ntuk mempermudah klinisi menentukan tindakan yang cocok

    untuk pasien$ dapat digunakan klasifi kasi 3T" (amun$ penulis

    menyarankan untuk menatalaksana pasien secara indi2idual$ dan juga

    mempertimbangkan keahlian ahli bedah$ serta ketersediaan fasilitas

    rumah sakit"

    1. Medi8amen$-"a

    Spondilitis T4 dapat diobati secara sempurna hanya dengan 6T

    saja hanya jika diagnosis ditegakkan a)al$ dimana destruksi tulang dan

    deformitas masih minimal" Seperti pada terapi T4 pada umumnya$ terapi

    infeksi spondilitis T4 adalah multidrug therapy " Secara umum$ regimen

    6T yang digunakan pada T4 paru dapat pula digunakan pada T4

    ekstraparu$ namun rekomendasi durasi pemberian 6T pada T4

    ekstraparu hingga saat ini masih belum konsisten antar ahli" 2orld 3ealth

    4rganiation @06A menyarankan kemoterapi diberikan setidaknya

    selama 9 bulan" $ritish Medical 1esearch 0ouncil menyarankan bah)a

    spondilitis T4 torakolumbal harus diberikan kemoterapi 6T selama 9 ? ;

    bulan"* 5ntuk pasien dengan lesi 2ertebra multipel$ tingkat ser2ikal$ dan

    dengan defisit neurologis belum dapat die2aluasi$ namun beberapa ahli

    menyarankan durasi kemoterapi selama ;?-* bulan"

      "he Medical 1esearch 0ouncil 0ommittee for 1esearch for 

    "uberculosis in the "ropics menyatakan bah)a isoniaid dan rifampisin

    harus selalu diberikan selama masa pengobatan" Selama dua bulan

    36

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    37/47

    pertama @fase inisialA$ obat'obat tersebut dapat dikombinasikan dengan

    pirainamid$ etambutol dan streptomisin sebagai obat lini pertama" 0al ini

    senada dengan penelitian 1araeminogullari dkk yang mengobati pasien

    spondilitis T4 lumbal dengan rifampisin dan insoniaid saja selama ;

    bulan$ dengan hasil yang memuaskan"

    Dosis Rekomendasi 6T pada anak @di ba)ah -* tahunA dan

    de)asa

    6bat Dosis mgFkg44 @dosis maksimumA

    0arian Dua kali seminggu Tiga kali seminggu

     nak De)asa nak De)asa nak De)asaI(0 -, ? *, . *, ? 7, -. *, ? 7, -.

    RI/ -, ? *, -, -, ? *, -, -, ? *, -,

    PRL -. ? +, -. ? +, ., ? 8, ., ? 8, ., ? 8, ., ? 8,

    &T4 -. ? *. -. ? *. ., ., *. ? +, *. ? +,

    SM *, ? 7, -* ? -: *. ? +, *. ? +, *. ? +, *. ? +,

    I(0$ isoniaid$ RI/$ rifampisin$ PRL$ pirainamid$ &T4$ etambutol$ SM$

    streptomisin"Dosis berdasarkan berat badan harus

    disesuaikan pertambahan berat badan" Semua pasien yang menerima

    dosis intermiten harus dipantau langsung terapinya"PRL dan SM tidak dipakai pada )anita hamil" &T4 tidak disarankan untuk

    pasien anak karena sulit diobser2asi fungsi 2isualnya"

    6bat lini kedua diberikan hanya pada kasus resisten pengobatan"

    %ang termasuk sebagai 6T lini kedua antara lain# le2ofl oksasin$ moksifl

    oksasin$ etionamid$ tiasetaon$ kanamisin$ kapreomisin$ amikasin$

    sikloserin$ klaritomisin dan lain'lain"

     dakalanya kuman T4 kebal terhadap berbagai macam 6T"

    Multidrug resistance "$ @MDR'T4A didefi nisikan sebagai basil T4 yang

    resisten terhadap isoniaid dan rifampisin" Spondilitis MDR'T4 adalah

    penyakit yang agresif karena tidak dapat hanya diterapi dengan

    pengobatan 6T baku" Regimen untuk MDR'T4 harus disesuaikan

    dengan hasil kultur abses" Perbaikan klinis umumnya bisa didapatkan

    dalam + bulan jika terapi berhasil"

    37

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    38/47

     dapula rekomendasi terbaru untuk penganganan MDR'T4$ yaitu

    dengan kombinasi . obat$ antara lain#

    -A salah satu dari 6T lini pertama yang diketahui sensitif melalui hasil

    kultur resistensi$

    *A 6T injeksi untuk periode minimal selama 9 bulan$

    +A kuinolon$

    7A sikloserin atau etionamid$

    .A antibiotik lainnya seperti amoksisilin kla2ulanat dan klofaimin" Durasi

    pemberian 6T setidaknya selama -:?*7 bulan"

    "he 5nited 'tates 0enters for Disease 0ontrol merekomendasikan

    pengobatan spondilitis T4 pada bayi dan anak'anak setidaknya harus

    selama -* bulan" Durasi kemoterapi pada pasien imunodefi siensi sama

    pada pasien tanpa imunodefi siensi" (amun$ adapula sumber yang

    mengatakan durasinya harus diperpanjang" 1emoterapi pada pasien

    dengan 0IB positif harus disesuaikan dan memerhatikan interaksi 6T

    dan obat antiretro2iral" Lido2udin dapat meningkatkan efek toksik 6T"

    Didanosin harus diberikan selang - jam dengan 6T karena bersifat

    penyanggah antasida"

    Perhimpunan Dokter Paru Indonesia telah merumuskan regimen

    terapi 6T untuk pasien T4" 5ntuk kategori I$ yaitu kasus baru T4 paru

    kasus baru dengan T4 ekstraparu$ termasuk T4 spinal$ diberikan * 0RL&

    @0RLSA fase inisial dilanjutkan 70R fase lanjutan$ atau *0RL&@0RLSA

    fase inisial dilanjutkan 70+R+ fase lanjutan$ atau *R0L&@0RLSA fase

    inisial dilanjutkan 90& fase lanjutan" Pemberian regimen bisa

    diperpanjang sesuai dengan respons klinis penderita" Sedangkan untuk

    kategori II$ yaitu kasus gagal pengobatan$ relaps$ drop'out $ diberikan

    *R0L&S fase inisial dilanjutkan .0R& fase lanjutan$ atau *0RL&S fase

    inisial dilanjutkan .0+R+&+ fase lanjutan"

    Deksametason jangka pendek dapat digunakan pada kasus

    dengan defisit neurologis yang akut untuk mencegah syok spinal" (amun$

    belum ada studi yang menguji efekti2itasnya pada kasus spondilitis T4"

    38

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    39/47

    Pemberian bisfosfonat intra2ena bersamaan dengan kemoterapi

    6T telah dicoba pada beberapa pasien dan dikatakan dapat

    meningkatkan proses perbaikan tulang" (erindronat -,, mg pada

    pemberian pertama$ dan *. mg setiap bulan berikutnya selama * tahun

    telah diujicobakan dengan hasil yang memuaskan" (erindronat disebutkan

    dapat menghambat akti2itas resorpsi osteoklas dan menstimulasi akti2itas

    osteoblas" (amun$ studi ini masih terbatas pada satu pasien dan perlu

    die2aluasi lebih lanjut"

    Terapi medikamentosa dikatakan gagal jika dalam +?7 minggu$ nyeri

    dan atau defisit neurologis masih belum menunjukkan perbaikan setelah

    pemberian 6T yang sesuai$ dengan atau tanpa imobilisasi atau tirah

    baring"

    &. Terapi -pera$i2 

    Menurut 3arg and Som2anshi @*,--A$ indikasi operasi spondilitis

    tuberkulosa$ meliputi #

    -" Indikasi untuk operasi pada pasien tanpa komplikasi neurologis#' 1erusakan tulang progresif meskipun telah diberi pengobatan

    antituberkulosis"' 1egagalan dalam terapi konser2atif"'&2akuasi abses para2ertebral ketika telah meningkat dalam ukuran

    meskipun pengobatan medis"'1etidakpastian diagnosis$ biopsi"'lasan teknik# ketidakstabilan tulang belakang yang disebabkan oleh

    kerusakan atau kehancuran$ kerusakan dua atau lebih tulang

    belakang$ kifosis"' Pencegahan kifosis parah pada anak'anak dengan lesi dorsal yang

    luas"'!arge paraspinal abscess"Indikasi untuk operasi pada pasien dengan komplikasi neurologis#'1omplikasi saraf baru atau perburukan atau kurangnya perbaikan

    dengan pengobatan konser2atif"'Paraplegia onset cepat atau paraplegia parah"'!ate'onset paraplegia"

    '(eural arch disease"

    39

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    40/47

    '(yeri paraplegia pada pasien usia lanjut"'Spinal tumor syndrome @tuberculoma spinal epidural tanpa

    keterlibatan tulangA"

    Menurut Jutte et al. @*,,9A$ terdapat dua jenis prosedur bedah yang

    dilakukan pada spondilitis tuberkulosa #

    -" Debridement lokasi yang terinfeksi"Pada operasi ini tidak ada upaya dilakukan untuk menstabilkan tulang

    belakang"*" Debridement dengan stabilisasi tulang belakang @spinal rekonstruksiA"

    Merupakan operasi dengan prosedur yang lebih luas dan rekonstruksi

    dilakukan dengan cangkok tulang" Stabilisasi juga dapat dilakukan

    dengan menggunakan bahan buatan seperti baja$ serat karbon$ atau

    titanium"

    40

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    41/47

    3ambar *": 0ong 1ong 6peration

    @debridement anterior dan strut graftingA instrumentasi posterior 

    1eterangan # 3ambar @a$bA # ='ray pra operasi$ @cA# MRI pra'operasi$ @d$eA # ='ray post

    operasi

    41

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    42/47

    &.1& Pr-gn-"i"Prognosis spondilitis T4 ber2ariasi tergantung dari manifestasi

    klinik yang terjadi" Prognosis pasien spondilitis T4 dipengaruhi oleh

    usia$ deformitas kifotik$ letak lesi$ defisit neurologis$ diagnosis dini$

    kemoterapi$ fusi spinal$ komorbid$ tingkat edukasi dan sosioekonomi"

    5sia muda memiliki prognosis lebih baik" (amun$ menurut

    Parthasarathy dkk$ menyimpulkan bah)a pada pasien usia diba)ah

    -. tahun dan dengan kifosis lebih dari +,o cenderung tidak responsif 

    terhadap pengobatan"

    Prognosis yang buruk juga memiliki hubungan dengan T4 milier$dan meningitis T4$ karena dapat terjadi sekuele antara lain tuli$ buta$

    paraplegi$ retardasi mental$ gangguan bergerak dan lain'lain"

    Mortalitas yang tinggi terjadi pada anak dengan usia kurang dari .

    tahun sampai +,E" @Paramarta$ et al$ *,,:ADiagnosis dini sebelum terjadi destruksi corpus 2ertebra yang nyata

    dikombinasi dengan kemoterapi yang adekuat menjanjikan pemulihan

    yang sempurna pada semua kasus" Resistensi terhadap 6T akan

    memperburuk prognosis spondilitis T4" 1omorbid lain seperti IDS

    berkaitan dengan prognosis buruk" @Paramarta$ et al$ *,,:APenelitian lain di (igeria mengatakan bah)a tingkat pendidikan

    pasien mempengaruhi moti2asi pasien untuk datang berobat" Pasien

    dengan tingkat pendidikan yang kurang cenderung malas untuk

    datang berobat sebelum ada gejala berat seperti$ paraplegia"

    @Paramarta$ et al$ *,,:A

    &.19 K-mp#i8a"i1omplikasi yang dapat ditimbulkan dari Spondilitis tuberkulosa

    adalah kifosis berat" 1ifosis berat selain menimbulkan dampak estetika$

    dapat menimbulkan defisit neurologis atau kegagalan pernafasan dan

     jantung karena keterbatasan fungsi paru"

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    43/47

     ? prognosa baikA atau dapat juga langsung karena keterlibatan korda

    spinalis oleh jaringan granulasi tuberkulosa @contoh # menigomyelitis

     ? prognosa burukA" Jika cepat diterapi sering berespon baik @berbeda

    dengan kondisi paralisis pada tumorA" MRI dan mielografi dapat

    membantu membedakan paraplegi karena tekanan atau karena in2asi

    dura dan korda spinalis" &mpiema tuberkulosa karena rupturnya abses

    para2ertebral di thorakal ke dalam pleura @6mbregt et al.$ -;;.A"

    43

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    44/47

    BAB III

    KESIMPULAN

    Spondilitis tuberkulosa atau penyakit PottKs adalah peradangan

    granulomatosa yang bersifat kronik destruktif oleh Mycobacterium

    tuberculosa" Pada anak'anak biasanya infeksi spondilitis tuberkulosa

    berasal dari fokus primer di paru'paru$ sedangkan pada orang de)asa

    penyebaran terjadi dari fokus ekstrapulmoner @usus$ ginjal$ tonsilA"Diagnosis spondilitis tuberkulosa dapat ditegakkan dengan meilhat

    manifestasi klinis seperti nyeri tulang belakang terlokalisir$ bengkak

    peri2ertebral$ tanda dan gejala sistemik T4$ tanda defisit neurologis"

    Disertai pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang mendukung"Pemeriksaan penunjang pada spondilitis tuberkulosa meliputi

    pemeriksaan laboratorium berupa !&D$ tuberculin skin test6 Mantou* test6 

    "uberculine Purified Protein Derivative (PPD$ kultur urin pagi$

    pemeriksaan mikroskopik dengan +iehl-ielsen$ tes darah untuk titer anti'

    staphylococcal dan anti'streptolysin haemolysins$ pemeriksaan

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    45/47

    D/TR P5ST1

    -" Martini /" 0$ elch 1$ The !ymphatic System and Immunity" In #

    /undamentals of natomy and Physiology" .th ed" (e) Jersey$

    *,,- # -+*$-.-*" 0idalgo " Pott disease @Tuberculous SpondylitisA" Didapat dari

    http766www.emedicine.com6med6topic89:;.htm+" Sa2ant

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    46/47

    -7"http#FF)))"kalbemed"comFPortalsF9F,:*,:DiagnosisE*,dan

    E*,PenatalaksanaanE*,SpondilitisE*,Tuberkulosis"pdf -."Sidharta P$ Spondilitis Tuberculosa$ in !auardi S$ 0ok TS$ Sudibjo

     I$ at all eds$ (eurologi 1linik dalam Praktek 5mum$Dian Rakyat$

    Jakarta -;;;#+7--9"De)i !1$ &di $ Suarthana &$ Spondilitis Tuberkulosa$ in Mansjoer

     $ Suprohaita$ ardhani I$ Setio)ulan $ eds$ 1apita Selekta

    1edokteran Media esculapius Jakarta *,,, # .:-8" 3arg$R"1" Som2anshi$D"S" Spinal Tuberculosis# Re2ie)" J Spinal

  • 8/19/2019 Referat Spondylitis Tb 2015

    47/47

    Database Syst Re2 *,,9N@-A#