referat rehab medik cervical root syndrome

Upload: daylan-oscar

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    1/26

    REFERAT

    CERVICAL ROOT SYNDROME 

    Pembimbing:dr. Eka Poerwanto, Sp.KFR

    Oleh :Daylan O!ar "#$#.#%.#.##""

    &A'(A) (*+ KESE-ATA) F(S(K DA) RE-A&(*(TAS(FAK*TAS KEDOKTERA) )(ERS(TAS -A)'TA- SRA&A/A

    RSA* DR. RA+E*A) SRA&A/A"#$0

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    2/26

    *E+&AR PE)'ESA-A)

    REFERAT (*+ KESE-ATA) F(S(K DA) RE-A&(*(TAS(

    CERVICAL ROOT SYNDROME 

    Referat Ilmu Kesehatan fisik dan rehabilitasi ini telah diperiksa dan

    disetujui sebagai salah satu tugas kepaniteraan klinik di bagian Ilmu

    Kesehatan fisik dan rehabilitasi di RSAL Dr. Ramelan Fakultas

    Kedokteran Universitas ang tuah Suraba!a.

    Suraba!a" #anuari $%&'

    (engesahkan

    Dosen )embimbing

    dr. *ka )oer+anto" Sp.KFR

    2

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    3/26

    T()1AA) PSTAKA

    A. Anatomi 2ertebra !er2ikali

     Anatomi vertebrae ,ervi-al berbeda dengan vertebrae thora-al dan

     juga lumbal. Ini semua berkaitan dengan fungsin!a !ang memang

    berbeda. ertebrae -ervi-al relatif lebih ke-il bila dibandingkan dengan

    vertebrae lumbal" begitu juga dengan dis-us intervertebralen!a !ang

    memiliki ukuran lebih ke-il. ertebra ,ervi-al !ang pertama dan kedua

    /,& dan ,$0 memilki susunan anatomi !ang berbeda dengan !ang

    lainn!a.&

    Leher merupakan bagian spina1tulang belakang !ang paling

    bergerak /mobile0" mempun!ai tiga fungsi utama" !aitu2&"$

    &. menopang dan memberi stabilitas pada kepala3

    $. memungkinkan kepala bergerak di semua bidang gerak3

    4. melindungi struktur !ang mele+ati spina" terutama medula spinalis"

    akar saraf" dan arteri vertebra.

    Spina servikal menopang kepala" memungkinkan gerakan dan

    posisi !ang tepat. Semua pusat saraf vital berada di kepala

    memungkinkan pengendalian penglihatan /vision0" keseimbangan

    vestibular" arahan pendengaran /auditory 0 dan saraf pen-iuman3 se-ara

    esensial mengendalikan semua fungsi neuromuskular !ang sadar. Untuk

    itu maka kepala harus ditopang oleh spina servikal pada posisi !ang tepat

    agar memungkinkan gerakan spesifik untuk men!elesaikan semua fungsi

    tersebut.

    Kolumna servikal dibentuk oleh tujuh tulang vertebra. Spina

    servikal" ,&5,6" terlihat dari lateral membentuk lengkung lordosis dan

    kepala pada tingkat oksipitoservikal membentuk sudut !ang tajam agar

    kepala berada di bidang hori7ontal. Apabila dilihat dari anteroposterior

    maka spina servikal sedikit mengangkat /tilt) kepala ke satu sisi. al

    tersebut dapat dijelaskan oleh faset pada oksiput" atlas /,&0 dan aksis

    /,$0 !ang sedikit asimetrik.

    3

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    4/26

    Spina servikal merupakan persatuan unit fungsional !ang saling

    tumpang5tindih /superimposed 0" masing5masing terdiri atas $ badan" !ang

    dipisahkan oleh diskus intervertebra mulai di ba+ah aksis /,$0. Unit

    fungsional spina servikal dibagi atas dua kolumna" !aitu kolumna anterior

    !ang terdiri atas vertebra" ligamen longitudinal dan diskus di antaran!a"

    serta kolumna posterior !ang meliputi kanal oseus neural" ligamen

    posterior" sendi 7!gapoph!seal" dan otot erektor spina. Se-ara anatomis"

    foramen intervertebralis terletak di antara kedua kolumna tersebut.

    Sebenarn!a" otot servikal bagian anterior !aitu fleksor merupakan bagian

    dari kolumna anterior. Untuk mengevaluasi se-ara fungsional maka spina

    servikal dibagi menjadi segmen servikal atas /diatas ,40 dan segmen

    servikal ba+ah /,45,60. Setiap segmen itu berfungsi berbeda.

    'ambar $. 'erakan *eher34er2i2al

    'ambar ". ertebra, pandangan lateral dan poterior 

    &. ertebra -ervi-al & /Atlas0 2

    4

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    5/26

    a0 8idak mempun!ai -orpus" han!a berupa ar-us anterior.

    b0 )ro-essus transversus tanpa foramina dan tidak ada pro-essus

    spinosus.

    -0 Di sisi atas mempun!ai $ fa-et konkaf untuk menopang -ond!lus

    o--ipitalis

    'ambar 5. ertebra er2ikali $ 6t7lang atla8

    $. ertebra -ervi-al $ /A9is0 2

    a0 (empun!ai pro-essus odontoid atau dens !ang menonjol ke atas

    dari -orpusn!a" bersendi dengan ar-us dari atlas anterior dan diikat

    kuat oleh ligament.

    b0 Di ba+ah ,$ terdapat dis-us di antara tiap vertebrae.

    'ambar %. ertebra er2ikali " 6a9i3epitrophe78

    4. ertebra ,ervi-al 4" :" ;. 2

    (empun!ai pro-essus spinosus !ang ber-abang.

    5

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    6/26

    'ambar . ertebra er2ikali 5;0 62ertebra er2ikali tipikal8

    :. ertebra ,ervi-al ' dan 6 2

    a0 )ro-essus spinosus tidak ber-abang dan lebih panjang.

    b0 (erupakan transisional vertebra" mirip dengan vertebrae thora-al.

    -0 )ermukaan superior konkaf" terdapat pro-essus un-inatus pada tiap

    sisi" sendin!a disebut un-overtebral von Lus-hka.

    'ambar 0. ertebra er2ikali < 62ertebra prominen8

    &. Dik7 inter2ertebrali

    &0 )ada vertebrae -ervi-al lebih ke-il.

    $0 8erdiri dari nu-leus pulposus" annulus fibrosus" dan $ -artilaginousend plate.

    40 Lebih tertutup tulang bila dibandingkan dengan vertebra !ang lain.

    4. Arti!7latio

    )ersendian antara kepala dan vertebra ,ervi-al atas 2

    &0 Arti-ulatio atlantoo--ipitalis

    $0 Arti-ulatio atlantoepistrphi-a

    )ersendian tiap vertebra ,ervi-al" mempun!ai ; buah fa-ies arti-ularis 2

    6

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    7/26

    &0 Satu arti-ulation -orpus vertebra !ang dipisahkan oelh dis-us

    intervertebralis.

    $0 Dua sendi un-overtebralis von Lus-hka !ang bersiga sendi palsu dan

    tidak dibatasi membrana s!novia.

    40 Dua arti-ulation fa-et !ang terletak di belakang -orpus

    erakan fleksi5ekstensi dan

    pembatasan lateral fleksi disebabkan oleh un-overtebral. ?entuk dari

    -orpus !ang lebih lebar pada arah lateral memungkinkan pergerakan

    fleksi5ekstensi dibanding dengan lateral5fleksi.

    )ergerakan rotasi pada persendian atlantoa9ial seperti fenomena

    kursi putar" dengan stabilisasi dan kontrol oleh ligamentum !an g

    membentuk kapsul persendian atlantoa9ial !ang bersifat diarthrosis.

    ?entuk -orpus dari ,45,6 !ang seperti pelana memungkinkan untuk

    gerakan miring dan rotasi. )osisi dari persendian posterior hampir tegak

    lurus pada bidang sagittal sehingga memungkinkan rotasi pada bidang

    hori7ontal dan lateral bending. )ada spatium intervertebral ,;5,' terjadi

    range of motion !ang besar pada gerak fleksi5ekstensi dan kemungkinan

    menjadi faktor pen!ebab dalam terjadin!a spond!losis pada bagian ini.

    7

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    8/26

    Range of Motion /R.

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    9/26

     

    'ambar

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    10/26

    berlebihan pada penari profesional" menggunakan komputer atau

    menjahit pakaian dalam +aktu !ang -ukup lama.

    (. Penyebab

    ,ervi-al root s!ndrome sendiri bisa diakibatkan oleh beberapa sebab"

    antara lain2

    &. Spondilosis -ervi-alis1Spondiloarthrosis -ervi-al$"4

    Ini merupakan proses degeneratif pada vertebra -ervi-al

    !ang sering terjadi pada orang berusia lebih dari ;; tahun.

    )erubahan degeneraif mula5mula pada diskus intervertebralis" dankemudian pada sendi intervertebral posterior /fa-et0 dan bisa terjadi

    pada un-overtebral joint of von Lus-hka" pen!empitan diskus

    intervertebralis dan pembentukan spur /osteofit0 pada tepi

    persendian. )ada diskus intervertebralis akan terjadi destruksi dan

    menipisn!a kartilago vertebra. Sklerosis dan rusakn!a lapisan

    tulang diba+ah kartilago men!ebabkan ruang intervertebralis

    men!empit. Selain itu akan terjadi reaksi pada pinggir persendian

    !ang mengakibatkan pembentukan osteofit /spur0. Karena

    kombinasi antara mobilitas pada +eight bearing dan adan!a

    ketidakstabilan" maka sering didapatkan strain pada daerah ini.

    Sehingga proses degenerasi pada daerah -ervi-al tidak dapat

    dihindari akibat proses C+ear and tear. )ada daerah -ervi-al" !ang

    sering terjadi adalah pada tiga bagian terba+ah" dengan ,; dan ,'

    !ang memiliki insidensi tertinggi.

    8erdapat dua pendapat mengenai pembentukan osteofit"

    dimana menurut ,ollins osteofit terbentuk karena tekanan internal

    dis-us !ang men!ebabkan lig. longitudinal longgar. 8ekanan ini

    akan mengakibatkan material dis-us keluar mengisi ruang diantara

    -orpus vertebra dan lig. longitudinal dan terjadi ossifikasi. Studi

    lebih lanjut tidak mendukung teori ini karena se-ara mikroskopis

    tidak terdapat pembentukan tulang sub periosteal !ang baru.

    (enurut ernon5Robert dan )irie terjadi penulangan endo-hordal

    10

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    11/26

    dengan annulus dimana annulus fibrosus melekat pada

    -artilaginous endplate. Karena adan!a un-overtebral joint of von

    Lus-hka maka osteofitosis sering terjadi pada bagian -ervi-al bila

    dibandingkan dengan lumbal.

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    12/26

    kemih dan bowel neurogenik" gangguan pola jalan /gait 0" impotensi"

    dan perubahan fungsi seksual. Kelemahan tungkai dan spastisitas

     juga dapat terjadi.)emeriksaan fisik se-ara khas menunjukkan penurunan

    R jarum dapat mengkonfirmasi

    keterlibatan akar saraf pada gejala radikuler. ,8 scan dan

    mielografi merupakan pen-itraan pilihan untuk mendokumentasi

    stenosis spinal dan foramen.

    8atalaksana n!eri spondilosis servikal dengan atau tanpa

    gejala radikuler dimulai dengan pemberian BSAID. (odalitas terapi

    fisik dapat di-oba pemberian traksi dengan hati5hati. 8erapi panas

    !ang dalam seperti ultrasound diathermy  dapat menurunkan n!eri

    dan selanjutn!a gerak sendi dapat ditingkatkan. 8*BS dan

    massage bermanfaat mengurangi n!eri dan spasme otot daerah

    servikal. (obilisasi seperti teknik energi otot juga bermanfaat" akan

    tetapi harus dia+asi dengan ketat karena mobilisasi berlebihan

    dapat men!ebabkan mielopati. )rogram latihan termasukfleksibilitas" penguatan" stabilisasi dan kondisi aerobik. Rujukan

    bedah dilakukan segera apabila evaluasi klinis dan tes

    neurodiagnostik positif untuk mielopati.

    12

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    13/26

    'ambar ?.Perbandingan 2ertebra er2ikali antara yang

    normal dengan pondiloi er2ikali

    1. Diagnoi

    &. Anamnesa&

     Anamnesa adalah hal5hal !ang menjadi sejarah kasus

    pasien" juga berguna untuk menentukan diagnosa" karena misaln!a

    dengan pendekatan psikiatri terhadap depresin!a !ang kadang

    merupakan faktor dasar n!eri bahu ini.>ejala5gejala !ang mungkin nampak pada inspeksi dan palpasi"

    misaln!a 2

    a. B!eri kaku pada leher

    b. Rasa n!eri dan tebal dirambatkan ke ibu jari dan sisi radial

    tangan-. Dijumpai kelemahan pada bi-eps atau tri-eps

    d. ?erkurangn!a refle9 bi-eps

    e. Dijumpai n!eri menjalar /referred pain0 di bahu !ang samar"

    dimana Cn!eri bahu han!a dirasa bertahan di daerah deltoideus

    bagian lateral dan infras-apula atas.

    $. )emeriksaan fisik$

    13

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    14/26

    )emeriksaan fisik !ang dapat dilakukan untuk penegakan diagnosis

    antara lain 2a. 8erdapat tenderness pada daerah -ervi-al" pada beberapa

    keadaan akan terlokalisir pada sebelah lateral sendi !ang

    mengalami peradangan.b. Spasme pada otot5otot leher.-. )emeriksaan R.

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    15/26

    b. 8es distraksi kepala&

    Distraksi kepala akan menghilangkan n!eri !ang diakibatkan

    oleh kompresi terhadap radiks s!araf. al ini dapat diperlihatkan

    bila ke-urigaan iritasi radiks s!araf lebih memberikan gejala dengan

    tes kompresi kepala +alaupun pen!ebab lain belum dapat

    disingkirkan.

    -. 8es valsava&

    Dengan tes ini tekanan intratekal dinaikkan" bila terdapat

    proses desak ruang di kanalis vertebralis bagian -ervi-al" maka

    dengan di naikkann!a tekanan intratekal akan membangkitkan

    n!eri radikuler. B!eri s!araf ini sesuai dengan tingkat proses

    patologis dikanalis vertebralis bagian -ervi-al. ,ara meningkatkan

    tekanan intratekal menurut alsava ini adalah pasien disuruh

    15

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    16/26

    mengejan se+aktu ia menahan nafasn!a. asil positif bila timbul

    n!eri radikuler !ang berpangkal di leher menjalar ke lengan.

    4. )emeriksaan )enunjang$

    )emeriksaan radiologis masih menjadi standar !ang paling

    baik untuk penegakan diagnosis sampai sekarang. )ada foto

    rontgen akan didapatkan 2&0 )embentukan osteofit dan sklerosis pada sendi5sendi apofiseal

    intervertebrae.

    $0 )en!empitan pada dis-us intervertebralis akibat erosi kartilago.40 )embentukan tulang baru /spurring 0 antar vertebra !ang

    berdekatan dan dapat men!ebabkan kompresi akar saraf.

    16

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    17/26

    'ambar .Foto rontgen AP pondiloi er2ikaliSelain menggunakan foto rontgen" dapat juga digunakan

    (RI dan ,8 /Computerized Tomography 0 untuk penegakan

    diagnosis.

    K. Penatalakanaan

    a. (edikamentosa&"$

    )emberian obat AIBS /Anti Inflamasi Bon Steroid0 dan

    muscle relaxant untuk menghilangkan rasa n!eri.

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    18/26

    $. ,ervi-al -ollar 

    )emakaian -ervi-al -ollar lebih ditujukan untuk proses

    imobilisasi serta mengurangi kompresi pada radiks saraf" +alaupunbelum terdapat satu jenis -ollar !ang benar5benar men-egah

    mobilisasi leher. Salah satu jenis -ollar !ang ban!ak digunakan

    adalah S

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    19/26

    8hermoterapi dapat juga digunakan untuk membantu

    menghilangkan n!eri. (odalitas terapi ini dapat digunakan sebelum

    atau pada saat traksi servikal untuk relaksasi otot. Kompres dingin

    dapat diberikan seban!ak &5: kali sehari selama &;54% menit" atau

    kompres panas1pemanasan selama 4% menit $54 kali sehari jika

    dengan kompres dingin tidak di-apai hasil !ang memuaskan.

    )ilihan antara modalitas panas atau dingin sangatlah pragmatik

    tergantung persepsi pasien terhadap pengurangan n!eri.

    :. Latihan&

    ?erbagai modalitas dapat diberikan pada penanganan n!eri

    leher. Latihan bisa dimulai pada akhir minggu I. Latihan mobilisasi

    leher kearah anterior" latihan mengangkat bahu atau penguatan

    otot ban!ak membantu proses pen!embuhan n!eri. indari

    gerakan ekstensi maupun fle9i. )engurangan n!eri dapat

    diakibatkan oleh spasme otot dapat ditanggulangi dengan

    melakukan pijatan.

    -. 8erapi Latihan$

    )ada penderita Cervical Root yndrome akan didapatkan

    n!eri" kekakuan dan keterbatasan ruang sendi akibat dari

    penekanan radi9 saraf. al ini bisa men!ebabkan terjadin!a

    19

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    20/26

    kelemahan otot !ang berujung pada postur !ang buruk. )ostur

    !ang buruk akan memperberat perjalanan pen!akit ini.

    8erapi latihan bertujuan untuk 2

    a. (engurangi rasa n!eri

    b. (engurangi lordosis -ervi-al

    -. (emperbaiki kekuatan otot

    d. (eningkatkan postur pada ADL

    e. (empertahankan fleksibilitas atau rentang sendi /R.

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    21/26

    /40 *kstensi a9ial

    )asien menekan belakang kepala dengan kedua tangan

    dimana tahanan diberikan pada belakang kepala dekat

    pun-ak kepala.

     /:0 Rotasi

    )asien menekan dengan satu tangan menahan pada daerah

    atas dan lateral dari mata dan men-oba memutar kepala /rotasi0

    tetapi tetap ditahan agar tidak terjadi gerakan.

    )reskripsi untuk latihan kekuatan sebagai berikut

    a0 Intensitas /beban0 2 &%%E dari kontraksi maksimum

    b0 Durasi 2 ; detik tiap kontraksi

    -0 Repetisi 2 ;5&% kontraksi

    d0 Frekuensi 2 ; hari tiap minggu

    e0 Lama program 2 : minggu atau lebih

    Kerugian latihan ini adalah terjadin!a peningkatan tekanan

    darah"

    disebabkan peningkatan den!ut jantung tanpa perubahan perifer

    umum.

    )ada penderita pen!akit jantung" latihan isometrik dapat

    men!ebabkan

    timbuln!a disaritmia ventrikel.

    b0 Latihan fleksibilitas 1 stret-hing otot leher 

    ?ila terdapat rasa tidak enak akibat postur !ang buruk atau

    adan!a spasme otot" maka R.

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    22/26

    tergantung se-ara rileks pada kursi atau berdiri rileks. Setelah itu

    pasien di minta untuk 2

    /&0 (enekuk leher ke depan dan belakang /gerakan ekstensi tidak

    boleh dilakukan bila terdapat penekanan saraf0.

    /$0 (enekuk kepala ke lateral kanan dan kiri" merotasikan kepala

    pada masing5masing sisi.

    /40 )utar bahu" elevasi" retraksi" kemudian relaks dari s-apula.

    /:0 )utar se-ara melingkar lengan mengelilingi bahu. Dikerjakan

    dengan siku fleksi dan ekstensi" menggunkan gerakan sirkuler !ang

    luas maupun ke-il. )osisi lengan ke depan atau agak men!amping.

    >erakan searah maupun berla+anan jarum jam harus digerakkan

    karena membantu dalam latihan postur !ang benar. Sendi harus

    digerakkan se-ara penuh setidakn!a $54 kali sehari.

    -0 Latihan postur 

    )ostur !ang buruk akan menambah lordosis -ervi-al dan

    penambahan beban !ang berlebih pada leher. )ostur !ang

    dimaksud salah satun!a adalah forward!head posture" )ostur !ang

    tidak tepat ini juga berpengaruh pada penekanan annulus fibrosus

    dan men!ebabkan pen!empitan foramen intervertebrale sehingga

    terjadi iritasi pada saraf bagian -ervi-al.

    Latihan postur sangat membutuhkan kesadaran dalam

    melakukan latihan !ang teratur. ang dilakukan adalah melakukan

    teknik relaksasi otot dan stret-hing untuk mengembalikan R

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    23/26

    bantal !ang sesuai tinggin!a dan matras untuk membantu relaksasi

    otot.

    d. 8erapi (odalitas$

    8erapi modalitas adalah terapi !ang melibatkan perlakuan

    terhadap fisik pasien" seperti pemberian elektroterapi" kemoterapi"

    krioterapi dan tindakan pembedahan. 8erapi modalitas digunakan

    untuk mengurangi rasa

    n!eri" memperbaiki vaskularisasi dan meningkatkan metabolisme

     jaringan. 8erapi modalitas sebaikn!a tidak diberikan tersendiri pada

    suatu penatalaksanaan pen!akit" dan sebaikn!a diberikan

    tambahan terapi baik

    dalam bentuk terapi latihan maupun intervensi farmakologis.

    8erapi modalitas !ang ban!ak digunakan pada penderita

    antara lain 2

    a. SGD #hort $ave %iathermy)

    SGD #hort $ave %iathermy) adalah elektroterapi !ang

    menaikan temperatur pada jaringan dengan pemberian gelombang

    frekuensi tinggi. Frekuensin!a $6"&$ (7 dan panjang

    gelombangn!a && meter. SGD memiliki beberapa fungsi antara lain

    meningkatkan metabolisme" meningkatkan sirkulasi darah"

    menurunkan kontraksi otot. SGD juga akan

    menurunkan rasa n!eri" meningkatkan elastisitas dan oksigenasi

     jaringan. 8erdapat dua ma-am SGD dimana !ang pertama adalah

    tipe kontinu dimana akan didapatkan pemberian panas se-ara

    terus menerus dari alat" dan kedua !akni pulsed mode !ang

    memberikan jeda dalam tiap pemanasan. ,ara !ang kedua akan

    meningkatkan efek non5thermal. )emberian SGD akan

    mengembalikan potensial membran ke tingkat semula" dimana

    pada inflamasi potensial membran suatu sel akan turun sehingga

    fungsin!a terganggu. Selain itu juga SGD akan mengembalikan

    keseimbangan dan transpor ion di membran sel. 8erdapat dua teori

    23

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    24/26

    mekanisme pemberian SGD" !ang pertama adalah mekanisme

    transpor ion se-ara langsung atau aktivasi dari pompa natrium dan

    kalium.

    SGD diberikan pada inflamasi kronik" dan biasan!a mulai

    diberikan terapi maksimal satu minggu setelah mulain!a proses

    peradangan. Indikasi diberikann!a SGD adalah inflamasi dan juga

    proses degenarasi" baik pada spond!losis -ervi-al" osteoarthritis

    lutut" sprain ligament pada tumit" dan juga pada sinusitis.

    Kontraindikasi SGD seperti tumor ganas" inflamasi akut"

    penggunaan pa-u jantung" perdarahan dan demam tinggi. Lama

    pemberian SGD ;54% menit tergantung derajat pen!akitn!a.

    b. 8*BS /Transcutaneous &lectrical 'erve timulation)

    8*BS /Transcutaneous &lectrical 'erve timulation0 adalah

    terapi

    modalitas !ang tidak invasif dan tidak adiktif. 8*BS adalah salah

    satu elektroterapi !ang paling sering digunakan sebagai analgesia

    atau penghilang rasa sakit. (etode !ang dilakukan pada 8*BS

    adalah pemberian arus listrik ke saraf dan menghasilkan panas

    untuk mengurangi kekakuan" meningkatkan mobilitas dan

    menghilangkan n!eri. )eralatan 8*BS terdiri dari stimulator !ang

    bertenagakan baterai dan elektroda !ang ditempelkan pada bagian

    !ang akan diberikan terapi. Selain itu 8*BS bisa

    dikombinasikan dengan steroid topikal untuk pengobatan rasa n!eri

    !ang

    dinamakan dengan Iontoforesis.

    (ekanisme kerja dari 8*BS adalah dengan pengaturan

    neuromodulasi seperti penghambatan pre sinaps pada medulla

    spinalis" pelepasan endorfin !ang merupakan analgesia alami

    dalam tubuh dan penghambatan langsung pada saraf !ang

    terangsang se-ara abnormal. (ekanisme analgesia 8*BS adalah

    stimulasi elektrik akan mengurangi n!eri dengan penghambatan

    24

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    25/26

    nosiseptif pada pre sinaps. Stimulasi elektrik akan mengaktifkan

    serabut saraf berm!elin !ang akan menahan perambatan nosisepsi

    pada serabut , tak berm!elin ke sel 8 !ang berada di substansia

    gelatinosa pada -ornu posterior !ang akan diteruskan ke -orte9

    -erebri dan talamus. )ada pemberian 8*BS juga akan terjadi

    peningkatan beta endorphin dan met5enkephalin !ang

    memperlihatkan efek antinosiseptif. Indikasi dilakukan 8*BS

    adalah rasa n!eri tidak berat" dismenore dan inkontinensia.

    Kontraindikasin!a antara lain pasien penggunan pa-u jantung"

    defisit neurologis dan pada pasien !ang mengandung.

    *. Ed7kai$

    Untuk men-apai kondisi pemulihan pasien sehingga bisa

    se-epatn!a kembali bekerja adalah kesadaran tentang pentingn!a

    kesehatan dan lingkungan kerja !ang baik. Untuk men-egah terjadin!a

    n!eri tengkuk ada beberapa nasehat !ang bermanfaat2

    - Sikap tubuh !ang baik dimana tubuh tegak" dada terangkat" bahu

    santai" dagu masuk" leher merasa kuat" longgar dan santai.

    - 8idur dengan bantal.

    - (emelihara sendi otot !ang fleksibel dan kuat dengan latihan !ang

    benar.

    - )en-egahan n!eri -ervi-al ulangan !aitu dengan memperhatikan

    posisi saat duduk" mengendarai kendaraan" dan posisi leher !ang

    berkaitan dengan berbagai pekerjaan atau aktivitas sehari5hari.

    - (enghindari bekerja dengan kepala terlalu turun atau satu posisi

    dalam +aktu !ang lama" pegangan dan posisi !ang sering

    berulang.

    25

  • 8/17/2019 Referat Rehab Medik Cervical root syndrome

    26/26

    DAFTAR PSTAKA

    &. Sanja!a ). ,ervi-al Root S!ndrome. ?agian )en!akit Saraf RSU

    Unit S+adana )are5Kediri. $%&$.

    $. Susilo GA. )engaruh terapi modalitas dan terapi latihan terhadap

    penurunan rasa n!eri pada pasien -ervi-al root s!ndrome di RSUD.

    DR. (oe+ardi Surakarta. Skripsi. FK Universitas Sebelas (aret.

    Surakarta. $%&%.

    3. 8ulaar A?. B!eri Leher dan )unggung. Studi 8injauan )ustaka.

    Departemen Kedoktteran Fisik dan Rehabilitasi. (ajalah

    Kedokteran Indonesia. ; /;03 (ei. $%%=.