referat otitis externa
DESCRIPTION
referat otitis eksternaTRANSCRIPT
REFERATOTITIS EKSTERNA
Pembimbing:
dr. H. Farid Wajdi, Sp. THT-KL
disusun oleh :
Rizki Wulandari
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR (KKS) SMF ILMU THT-KL
RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI TAHUN 2015
BAB I
Latar Belakang
Otitis eksterna merupakan penyakit umum yang dapat ditemukan pada semua kelompok umur. OE lebih sering terjadi pada musim panas, ketika berenang lebih umum dan juga di daerah tropis pada keadaan udara yang hangat dan lembab, kuman dan jamur mudah tumbuh. Individu dengan kondisi alergi (misalnya, eksim, rhinitis alergi, dan asma) juga berisiko secara signifikan lebih tinggi untuk OE
Tujuan Penulisan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Referat ini dapat menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang bisa menambah wawasan penulis khususnya dan para pembaca umunya terutama mengenai otitis eksterna
Batasan masalah yang dibahas dalam referat ini yaitu mencangkup anatomi telinga luar, fisiologi telinga luar, otitis eksterna mulai dari etiologi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, interpretasi dan prognosis.
Manfaat Batasan Masalah
BAB II
Anatomi Telinga Luar
Telinga luar terdiri dari daun telinga (auricula) dan Liang telinga (canalis acusticus externus)
Persyaratan sensorik daun telinga ada yang berasal dari pleksus servikalis, Nervus Fasialis, Nervus oksipitalis, Nervus aurikulo.
Otitis Eksterna
Definisi Peradangan dari kulit liang telinga akut maupun kronis.
Klasifikasi Berdasarkan lama infeksiakut dan kronis
Berdasarkan penyebab:Bakteri, virus, jamur,
Epidemiologi
Setiap tahun, otitis eksterna terjadi pada 4 dari setiap 1000 orang di Amerika Serikat. Kejadian lebih tinggi selama musim panas, mungkin karena partisipasi dalam kegiatan air lebih tinggi.
Etiologi
Perubahan PH kulit kanalis yang biasanya asam menjadi basa.
Perubahan lingkungan terutama gabungan peningkatan suhu dan kelembapan.
Suatu trauma ringan seringkali karena berenang atau membersihkan telinga secara berlebihan.
Faktor risiko
Suka membersihkan atau mengorek-ngorek telinga dengan cottonbuds, ujung jari atau alat lainnya.
Kelembaban merupakan faktor yang penting untuk terjadinya otitis eksterna.
Kanal telinga sempit. Infeksi telinga tengah
Infeksi akut
Otitis Eksterna Sirkumskripta Infeksi pada folikel rambut, kelenjar sebasea dan
kelenjar serumen sehingga membentuk furunkel (abses kecil).
Kuman penyebab Staphylococcus aureus atau Staphylococcus albus.
Gejala: nyeri hebat timbul pada penekanan perikondrium dapat juga waktu membuka mulut, gangguan pendengaran.
Biasanya lanjutan dari trauma pada liang telinga akibat dikorek.
Pemeriksaan fisik
TandaFurunkel di liang telinga, Hiperemis, edema, Nyeri tarik bagian telinga luar,Nyeri tekan pada tragus.
Terapi
1. Liang telinga dibersihkan dengan hati-hati
2. Pemasangan tampon kassa yang dioleskan krem steroid dan antibiotika ke liang telinga
3. Antibiotik dan analgetik oral 4. Bila tidak pecah 24-48 jam dilakukan
insisi furunkel dengan anestesi lokal
Otitis Eksterna Difusa (Swimmer’s Ear)
Biasanya mengenai kulit liang telinga dua pertiga dalam.
Kuman tersering: Pseudomonas aeruginosa
Kuman Lain: Proteus mirabilis, Basillus piosianius, streptococci, enterobacter
Gejala
Nyeri tekan tragus
Liang telinga sangat sempit
Kadang kelenjar getah bening regional membesar
Sekret berbau
Pengobatan
Membersihkan liang telinga Memasukkan tampon yang mengandung
antibiotik ke liang telinga. Analgetik oral Antibiotik oral untuk kasus berat
Otomikosis
Etiologi: Aspergillus (80%), Candida, Phycomycetes, Rhizopus, Actinomyces, Penicillium
Patogenesis: faktor predisposisi sama dengan otitis eksterna bakteri
Lebih sering pada pasien diabetes melitus atau immunocompromised
Gejala
Rasa gatal Rasa penuh ditelinga Bisa tanpa keluhan
Tanda: pada otoskopi ditemukan mycelia, debris jamur berwarna putih, abu-abu atau hitam, kanal eritem
Penatalaksanaan
Preparasi KOH kultur fungi
Terapi Ear toilet complete removalAntifungal topikal
Nonspesifik: thimerosal (Merthiolate), gentian violet
Spesifik: clotrimazole drop, nystatin, ketoconazol, itraconazole
Herpes zoster otikus
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster.
Mengenai saraf trigeminus, ganglion genikulatum, dan radiks servikalis bagian atas.
Keadaan ini disebut juga Sindroma Ramsay Hunt dengan paralisis nervus facialis
Pengobatan Sesuai dengan
tatalaksana Herpes zoster
anti viral anti inflamasi dan
analgetik
Infeksi bakteri maupun jamur yang tidak diobati dengan baik, trauma berulang, adanya benda asing, penggunaan cetakan (mould) pada alat bantu dengar (hearing aid) dapat menyebabkan radang kronis. Akibatnya terjadi penyempitan liang telinga oleh pembentukan jaringan parut atau sikatriks. Pengobatannya memerlukan operasi rekonstruksi liang telinga.
Infeksi Kronis Liang Telinga
Keratosis Obturan
Keratosis obturans adalah kelainan yang jarang terjadi
Rasa penuh di telinga
Penumpukan deskuamasi epidermis di liang telinga
Tuli konduktif akut Keratosis obturans
Otitis Externa Maligna
Radang dapat meluas secara progresif ke lapisan subkutis dan organ sekitar.
Gejala :rasa gatalnyeri yang hebat sekret yang
banyak pembengkakkan
liang telinga
Perikondritis
Radang
Trauma
efusi serum atau pus
Streptokokus,Pseudomonas
aeruginosa
Bagian aurikula
membengkak, merah, terasa
panas dan sangat nyeri
tekan.
Prinsip pengobatan dan pencegahan
Gunakan pengobatan yang paling sederhana. Hindari pengobatan yang berlebihan dari
peradangan akut. bila penyakit menimbulkan kulit lebih tebal dan
kronis, maka pengobatan boleh lebih kuat. Pilihlah dengan hati-hati vehikulum dasar seperti
juga memilih bahan spesifik yang lebih sesuai. Cobalah untuk menghindarkan pemakaian
bahan-bahan yang mempunyai insidens yang tinggi akan terjadi reaksi alergi yang bisa menimbulkan dermatitis kontak sekunder.
Prognosis
Pada umumnya dapat sembuh jika segera diobati dan faktor pencetusnya dapat dihindari.
Akan tetapi otitis eksterna sering kambuh jika kebersihan telinga tidak dijaga
BAB III
Penutup
Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi bakteri, jamur, dan virus.
Terapi utama dari otitis eksterna melibatkan manajemen rasa sakit, pembuangan debris dari kanalis auditorius eksternal, penggunaan obat topikal untuk mengontrol edema dan infeksi, dan menghindari faktor pencetus.