referat mini 1 diaper rash
TRANSCRIPT
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 1/9
DIAPER RASH
I. DEFINISI
Diaper rash merupakan kelompok dermatosis spesifik, yang merupakan satu
dari sekian banyak kasus dermatologik yang terjadi pada bayi dan anak-anak,
tercatat 1 juta anak menderita diaper rash tiap tahunnya. 1
Diaper rash disebut juga ruam popok, diaper dermatitis atau napkin
dermatitis yang menggambarkan terjadinya erupsi inflamasi pada daerah yang
tertutupi popok yaitu pada daerah paha, bokong, dan anal . Penyakit ini
merupakan salah satu penyakit kulit tersering yang timbul pada bayi dan anak-
anak yang popoknya selalu basah dan jarang diganti. Sebagian besar kasus diaper
rash tidak berlangsung lama dan dapat diatasi dengan penanganan sederhana yang
bisa dilakukan di rumah.2, 3
II. ETIOLOGI
Diaper rash disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut andida dan banyak
mengenai anak-anak. andida dapat hidup dilingkungan mana saja, dapat
berkembang baik di daerah yang hangat, lembab seperti diba!ah popok. "amur
tersebut biasanya terdapat pada bayi-bayi yang tidak terjaga kebersihan dan
kekeringannya, bayi yang sedang mendapat antibiotik atau melalui #S$ dari ibu
yang sedang mendapatkan terapi antibiotik, frekuensi buang air besar yang
sering.2,3
%aktor yang mendasari terjadinya iritasi pada kulit, meliputi derajat
kelembapan & kulit yang basah lebih mudah mengalami kerusakan', peningkatan
p( & kulit yang alkalis dapat meningkatkan penetrasi mikroorganisme dan
akti)itas fecal en*im', kolonisasi mikroorganisme & staphylococcus aureus atau
candida', dan ri!ayat keluarga mengenai keadaan dermatologik primer
& psoriasis, eksema, atau dermatitis seboroik'.2,3
1
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 2/9
%aktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi timbulnya diaper rash, antara
lain.2,3
1. +aserasi
eadaan basah yang berlebihan akan memberikan dampak berat pada
stratum korneum. Pertama, keadaan ini akan membuat permukaan kulit
menjadi pecah-pecah dan lebih sensitif terhadap gesekan. edua, keadaan ini
mengganggu fungsi perlindungan, menambah penyerapan bahan iritan ke
dalam lapisan sensitif pada kulit di ba!ah stratum korneum dan membuka
lapisan ini sehingga menjadi kering dan menjadi tempat masuknya
mikroorganisme. klusi kulit yang berkepanjangan dapat menimbulkan
eritema, terutama jika air kontak dengan permukaan kulit dan akhirnya dapat
terjadi dermatitis.
2. esekan
esekan antara kulit dan popok merupakan faktor penting dalam
beberapa kasus diaper rash. (al ini didukung oleh predileksi tersering diaper
rash yaitu di tempat yang paling sering terjadi gesekan, misalnya pada
permukaan dalam paha, permukaan genital, bokong dan pinggang.
3. /rin
Saat ini jelas bah!a p( urin memegang peranan penting pada penyakit
ini. /rin yang memiliki p( tinggi &alkalis' pada bayi dapat menimbulkan
irritant napkin dermatitis. 0. %eses
elah diketahui selama bertahun-tahun bah!a feses manusia memiliki
efek iritan pada kulit. Pada feses bayi terdapat protease, pankreas, lipase, dan
en*im-en*im lainnya yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus. n*im ini
berperan penting dalam proses terjadinya iritasi kulit. fek iritan dari en*im
tersebut semakin meningkat dengan adanya kenaikan p( dan gangguan
fungsi barier.
2
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 3/9
/rea yang diproduksi oleh berbagai bakteri pada feses dapat
meningkatkan p( feses. +eningkatnya p( dapat meningkatkan akti)itas
en*im lipase dan protease pada feses.
. +ikroorganisme
+ikroorganisme seperti bakteri &Streptococcus dan Staphylococcus', dan
jamur &andida' dapat menyebabkan diaper rash.
III. PATOFISIOLOGI
tiologi pasti dari diaper rash belum dapat dijelaskan. imbulnya ruam ini
merupakan hasil kombinasi dari beberapa faktor yang terdiri dari keadaan lembab,
gesekan, urin, feses dan adanya mikroorganisme. Secara anatomis, bagian kulit
yang menonjol dan daerah lipatan menyulitkan pembersihan dan pengontrolan
terhadap lingkungan. 4ahan iritan utama adalah en*im protease dan lipase dari
feses, dimana akti)itasnya akan meningkat seiring dengan kenaikan p(.2
Penggunaan popok menyebabkan peningkatan kelembaban kulit dan p(.
ondisi lembab yang berkepanjangan dapat menyebabkan terjadinya maserasi
pada stratum korneum, lapisan luar, dan lapisan pelindung kulit yang berhubungan
dengan kerusakan pada lapisan lipid interselular. elemahan integritas fisik
membuat stratum korneum lebih mudah terkena kerusakan oleh gesekan
permukaan popok dan iritasi lokal.2
Kulit bayi mempunyai barier yang efektif terhadap penyakit dan
memiliki permeabilitas yang sama dengan kulit orang dewasa.
Berbagai studi melaporkan bahwa kehilangan cairan transepidermal
pada bayi lebih rendah daripada kulit orang dewasa. Namun, kondisi
yang lembab, kekurangan paparan udara, keasaman, paparan bahan
iritan, dan meningkatnya gesekan pada kulit dapat menyebabkan
kerusakan barier kulit.2
3
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 4/9
Yeast
ipase!profase
Bakteri
"eses
#esekan
$eningkatan
kepekaan
terhadap
iritasi
%demstratu
m
korneum
$eningkata
nKelembaba
n
p&meningkat
urine
'ash
(ntibioti
k
IV. GAMBARAN KLINIK
Sejauh ini, tipe diaper rash yang paling banyak adalah irritant diaper
dermatitis. Dermatitis ini ditemukan pada siapa saja yang memakai popok, tanpa
pengaruh umur. Predileksi yang paling sering adalah pada gluteal, genital, bagian
ba!ah abdomen, pubis dan paha atas. Irritant diaper dermatitis menampakkan
efloresensi berupa daerah eritema, lembab dan kadang timbul sisik pada genital
dan gluteal, yang a!alnya timbul pada daerah yang lebih sering kontak dengan
popok.3,0,
)
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 5/9
V. DIAGNOSA BANDING
1. Dermatitis seboroik $nfantil
erjadi pada beberapa minggu pertama kelahiran. Predileksi pada daerah
lipatan kulit misalnya pada aksila, paha dan leher dan bahkan bisa pada !ajah
dan kulit kepala. Daerah fle5ural tampak lembab, dan dapat pula berupaeritema, berbatas tegas, terang, dan kadang ditemukan krusta kekuningan. 0,
2. Defisiensi *ink &acrodermatitis enterohepatica'
Acrodermatitis enteropathica merupakan penyakit autosomal resesif
akibat defisiensi *ink. Penyakit ini perlu dipikirkan pada beberapa bayi
dengan dermatitis popok yang mengalami kegagalan terhadap terapi. arakter
lesi pada dermatitis akibat defisiensi *ink ini berupa ruam merah, berbatas,
seringkali melebar, di daerah kemaluan, anus atau !ajah, serta alopesia yang
*
Gambar 1 eritema iritan di daerah popok pada
Gambar 2 +ermatitis seboroik pada
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 6/9
meluas. 4ayi dengan erupsi popok yang disebabkan oleh defisiensi *ink
biasanya muncul bersamaan dengan dermatitis fasial yang merupakan
perluasan dari daerah perioral, paronikia erosif dan lesi erosi pada lipatan
palmar telapak tangan.
3. 6apkin Psoriasis
Diaper rash tipe psoriasis terjadi selama 2 bulan dan berakhir 2-0 bulan.
7uam terdiri dari plak bentuk psoriasis pada area popok disertai papul satelit.
plak merah terang berbatas tegas, tidak bersisik, dan berbatas tegas, baik
terlokalisir maupun berkelompok di daerah intertriginosa8lipatan seperti
ketiak juga merupakan ciri dari penyakit ini. erkadang lesi pada punggung
dan ekstremitas memiliki morfologi yang sama dengan lesi di area popok. 0,
0. (istiositosis sel 9angerhans
Gambar 3 +e-siensi ink /acrodermatitis
Gambar 4 Napkin
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 7/9
Penyakit ini memiliki ciri bintik-bintik ruam merah kecokelatan di daerah
selangkangan, kemaluan, dan anus, seringkali mengiritasi kulit, dan sukar
diobati. 4erbentuk bulat besar, bersisik, dan menonjol pada kulit kepala atau
leher. erdapat tanda-tanda lain berupa demam, diare, atau pembesaran hati
dan limpa.
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan laboratorium
- Darah lengkap : Pemeriksaan darah lengkap dapat dilakukan, terutama jika
muncul gejala sistemik seperti demam dan jika dicurigai adanya infeksi
sekunder. "ika ditemukan anemia bersama dengan hepatosplenomegali dan
timbul ruam dapat dicurigai sebagai histiositosis sel 9angerhans atau sifilis
kongenital.
- Pemeriksaan serologi untuk sifilis dilakukan pada pasien yang dicurigai
menderita sifilis kongenital.
- adar serum *ink kurang dari ; mcg8dl dapat ditemukan pada pasien
dengan acrodermatitis enterohepatika.
• Pemeriksaan kerokan kulit. Pada pasien yang diduga candidiasis, pengikisan
lesi papul atau pustul menunjukkan adanya pseudohifa, hifa dan blastospora
dengan diameter 2-0 <m dengan menggunakan larutan ( 1;=, larutan
lugol atau air suling.>
Gambar 5 &istiositosis sel angerhans pada bayi menunukkan
erupsi yang tipikal pada abdomen , dermatitis seboroik pada paha
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 8/9
• Pemeriksaan histopatologi : biopsi kulit dilakukan untuk melihat struktur
histologinya. ambaran histologi diaper rash umumnya seperti dermatitisiritan primer dengan spongiosis epidermal dan inflamasi ringan pada lapisan
dermis.>
VII. PENATALAKSANAAN
erapi yang paling baik pada diaper rash adalah menjaga kebersihan dan
kekeringan area popok.
Penanganan diaper rash :1,?,@
1. Air &udara'. Popok yang digunakan harus diganti sesering mungkin ketika
bayi tidur untuk memungkinkan pengeringan kulit2. Barrier ointments &salep pelindung'. *inc o5ide pasta dan petrolatum
merupakan terapi yang baik diberikan. pasta atau salep pelindung harus
dipertahankan, oleskan setiap mengganti popok, jika perlu. bedak bayi pada
daerah popok tidak memberikan manfaat antimikroba pada bayi.
3. Cleansing and anticandidal treatment.
pembersihan dan pera!atan anticandidal. pembersihan lembut dengan air
biasa, minyak, atau diberi !e!angian pembersih yang lembut dianjurkan.
menghindari gesekan atau menggosok. agen anticandidal topikal harus
ditambahkan untuk setiap tanda-tanda kandidiasis.
0. Diapers &popok'. popok harus diganti sesering dan sesegera mungkin,
terutama jika popok kain yang digunakan.
. Education &edukasi'. +emberikan edukasi kepada orang tua.
VIII. PROGNOSIS
Diaper rash hampir selalu menunjukkan respon yang baik terhadap terapi
dan sebagian besar kasus dapat membaik jika tidak memakai popok dalam jangka
!aktu beberapa minggu. Dan jika tetap persisten kemungkinan didiagnosis
dengan dermatitis atopik, psoriasis, defisiensi *ink, histiosit sel langerhans atau
imunodefisiensi.2,@
DAFTAR PUSTAKA
8/16/2019 Referat Mini 1 Diaper Rash
http://slidepdf.com/reader/full/referat-mini-1-diaper-rash 9/9
1. Aolff , 9o!ell #, at* S, Paller #, 9effell D. Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine. ke-@
ed. /nited States: he +cra!-(ill ompaniesB 2;12. p. 1?;0-?
2. +arty , Cisscher, Ste)en 4. (oath. Diaper Dermatitis. $n: Irritant Dermatitis. /nited States :
Springer-Cerlag 4erlin (eidelbergB 2;;. p. 3?-;
3. " urk #cad Dermatol. EDiaper Dermatitis &6apkin Dermatitis, 6appy 7ash'F. Dermatology Journal
of the Turkish Academy. 2;1;. 1-0
0. "ames A, 4erger , lston D. $n: Andres' disease of the skin ! "#I$I"A# D%&MAT#G( . /S#:
Saunders lse)ierB 2;11. p. ? G 2
. (abif . Diaper andidiasis. $n: (odgson S, ook 9, editors. "linical Dermatology! A "olor Guide
to Diagnosis and Therapy. 0 ed. /S#: +osbyB 2;1;. p. 00@-00.
>. us!adji. andidosis. $n: Djuanda #, editor. $lmu Penyakit ulit Dan elamin. ed. "akarta:
%akultas edokteran /ni)ersitas $ndonesiaB 2;;?. p. 1;@-1;.
?. #nna De 4enedetto. Eommon sense remedies and treatment for Diaper rashF. International
Journal of )harmaceutical "ompounding. )olume 1. 2;11
@. "oseph 4iko!ski. E*pdate on )re+ention and Treatment of Diaper DermatitisF. Practical
Dermatology for Pediatric. 2;11. 1>-1.
4