referat kegawatdaruratan tht + cover
TRANSCRIPT
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 1/38
REFERAT
KEGAWATDARURATAN THT
Oleh:
Vicky Lusbiyanti, S.Ked 0918011085
Apga epind!, S.Ked 091801110"
S#i $u%i &a#tini, S.Ked 09180111'(
)!nica Shendy, S.Ked 1018011080
A*elia Sagita $ut#i 0918011108
+ayu aditya, S.Ked 1018011115
). Agung $#asetya, S.Ked 11180110(9
$#ecept!#:d#. )ukhlis *ant!, ).Kes., Sp.-&-KL
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG
OKTOBER 2015
0
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 2/38
BAB I
PENDAHULUAN
Kega/atda#u#atan dala* bidang -&- *e#upakan kasus ga/at da#u#at
yang *enganca* %i/a, dapat *e*penga#uhi kesada#an dan %uga tandatanda ital,
sehingga *e*e#lukan diagn!sis dan %uga tatalaksana yang cepat guna *encegah
te#%adinya ke*atian. +ebe#apa kasus kega/atda#u#atan -&- yang akan dibahas
dala* #ee#at ini adalah epistaksis, !bst#uksi salu#an napas atas, c!#pus alienu*,
dan %uga t#au*a la#ing.
Kasus ga/at da#u#at pada siste* pe#naasan *isalnya epistaksis dan benda
asing di dala* salu#an naas atas. 2pitaksis disebut %uga Sin!ni*: bl!!dy n!se
n!se bleed nasal he*!##hage. Asal kata bhs 3unani 4#eek6 : 7epistazein” à
da#ah yang te#us*ene#us *enetes da#i hidung 4kau* nasi6. 2pitaksis bukan
penyakit, tetapi ge%ala yang te#di#i da#i' de#a%at : #ingan, sedang, be#at 4ane*is,
sy!k6. Selain hal di atas, kega/atda#u#atan siste* pe#naasan %uga dapat di
sebabkan !bst#uksi salu#an naas, *isalnya: tu*!# dan t#au*a la#ing, dan %uga
t#au*a la#ing yang %uga dapat *engganggu lanca#nya %alan napas.
1
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 3/38
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kega/atda#u#atan di bidang -&- :
• 2pistaksis
• Obst#uksi Salu#an apas Atas
• -#au*a La#ing
A. EPISTAKSIS
2pistaksis adalah pe#da#ahan da#i hidung yang dapat te#%adi akibat sebab
l!kal atau sebab kelainan siste*ik. 2pistaksis se#ingkali *e#upakan ge%ala
atau *aniestasi penyakit lain. Kebanyakan #ingan dan se#ing be#henti
sendi#i tanpa pe#lu bantuan *edis, tetapi epistaksis yang be#at dan sulit
ditangani *e#upakan suatu keda#u#atan yang ha#us sege#a ditanggulangi.
a*ba# 1. 2pistaksis
Etioo!i
• -#au*a
$enda#ahan dapat te#%adi ka#ena t#au*a #ingan *isalnya *eng!#ek
hidung bentu#an #ingan, be#sin atau *engelua#kan ingus te#lalu ke#as,
atau sebagai akibat t#au*a yang lebih hebat sepe#ti kecelakaan lalu
lintas. Selain itu %uga bisa te#%adi akibat adanya benda asing ta%a* atau
t#au*a pe*bedahan. 2pistaksis se#ing %uga te#%adi ka#ena adanya spina
septu* yang ta%a*. $enda#ahan dapat te#%adi di te*pat spina itu
2
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 4/38
sendi#i atau pada *uk!sa k!nka yang be#hadapan bila k!nka itu
sedang *engala*i pe*bengkakan.
• Kelainan pe*buluh da#ah 4l!kal6
Se#ing k!ngenital. $e*buluh da#ah lebih leba#, tipis, %a#ingan ikat dan
selselnya lebih sedikit. !nt!hnya sepe#ti pada kasus aneu#is*a yang
*e#upakan kelainan ba/aan 4k!ngenital6 di*ana dinding pe*buluh
da#ah lebih tipis dibandingkan dengan dinding pe*buluh da#ah
n!#*al sehingga dapat pecah kapanpun seca#a tibatiba.
• neksi l!kal
2pistaksis bisa te#%adi pada ineksi hidung dan sinus pa#anasal sepe#ti
#initis atau sinusitis. +isa %uga pada ineksi spesiik sepe#ti #initis
%a*u#, tube#kul!sis, lupus, siilis atau lep#a.
• -u*!#
2pistaksis dapat ti*bul pada he*angi!*a dan ka#sin!*a. 3ang lebih
se#ing te#%adi pada angi!ib#!*a, dapat *enyebabkan epistaksis.
• $enyakit ka#di!askule#
&ipe#tensi dan kelainan pe*buluh da#ah sepe#ti yang te#%adi pada
a#te#i!skle#!sis, ne#itis k#!nik, si#!sis hepatis atau diabetes *elitus
dapat *enyebabkan epistaksis. 2pistaksis yang te#%adi pada penyakit
hipe#tensi se#ingkali hebat dan dapat be#akibat atal ka#ena pada
penyakit hipe#tensi tekanan da#ah *en%adi naik sehingga pe*buluh
da#ah pada hidung tidak bisa *enahan tekanan yg besa# dala*
pe*buluh da#ah sehingga pe*buluh da#ah dala* hidung pecah.
• Kelainan da#ah
Kelainan da#ah penyebab epistaksis anta#a lain leuke*ia,
t#!*b!sit!penia, be#*aca* *aca* ane*ia se#ta he*!ilia.
• Kelainan K!ngenital
Kelainan k!ngenital yang se#ing *enyebabkan epistaksis ialah
teleangiektasis he*!#agik he#edite# 4hereditary hemorrhagic
teleangiectasis Osler-Rendu-Weber disease6. uga se#ing te#%adi pada
V!n ;illenb#and disease.
• neksi siste*ik
3ang se#ing *enyebabkan epistiaksis ialah de*a* be#da#ah 4dengue
he*!##hagic ee#6. <e*a* ti!id, inluensa dan *!#billi %uga dapat
dise#tai epistaksis. )ekanis*enya ka#ena pada ineksi te#sebut
3
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 5/38
*engala*i t#!*b!sit!penia sehingga t#!*b!sit yang be#pe#an dala*
pe*bekuan da#ah *enu#un, sehingga penda#ahan dala* hidung dapat
te#%adi.
• $e#ubahan uda#a atau tekanan at*!si# 2pistaksis #ingan se#ing te#%adi bila sese!#ang be#ada di te*pat yang
cuacanya sangat dingin atau ke#ing. &al se#upa %uga bisa disebabkan
adanya =at=al ki*ia di te*pat indust#i yang *enyebabkan ke#ingnya
*uk!sa hidung. )ekanis*enya ka#ena suhunya te#lalu ekst#i* te#lalu
dingin *enyebabkan *uk!sa hidung sangat ke#ing sehingga
*enyebabkan pe*buluh da#ah di *uk!sa hidung pecah sehingga
te#%adi epistaksis.
• angguan h!#*!nal
2pistaksis %uga dapat te#%adi pada /anita ha*il atau *en!pause
ka#ena penga#uh pe#ubahan h!#*!nal. $ada /anita ha*il biasanya
*i*isan te#%adi pada t#i*este# kedua dan ketiga keha*ilan. )i*isan
dapat te#%adi #ingan atau be#at. )i*isan ini bisa te#%adi ka#ena h!#*!n
keha*ilan sepe#ti est#!gen dan p#!geste#!n *engi#itasi dan *e*buat
pe#adangan pada hidung, sehingga *e*icu p#!duksi lendi# di hidung,
dita*bah dengan peleba#an pe*buluh da#ah di selu#uh tubuh
te#*asuk di hidung dan peningkatan !lu*e da#ah sela*a ha*il.
4>K?, @006
K"#i$i%"#i E&i#t"%#i#
)elihat su*be# pe#ada#ahan, epistaksis dibagi *en%adi epistaksis ante#i!#
dan epistaksis p!ste#i!#. ?ntuk penatalaksanaannya, ketahui te#lebih dulu
su*be# pe#ada#ahan /alaupun kadangkadang sulit.
• 2pistaksis ante#i!#
Kebanyakan be#asal da#i pleksus Kisselbach di septu* bagian ante#i!#
atau da#i a#te#i et*!idalis ante#i!#. $enda#ahan pada septu* ante#i!#
biasanya #ingan ka#ena keadaan *uk!sa yang hipe#e*is atau
kebiasaan *eng!#ek hidung dan kebanyakan te#%adi pada anak,
se#ingkali be#ulang dan dapat be#henti sendi#i. 4>K?, @006
4
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 6/38
a*ba# @. 2pistaksis ante#i!#
• 2pistaksis p!ste#i!#
<apat be#asal da#i a#te#i et*!idalis p!ste#i!# atau a#te#i sen!palatina.
$enda#ahan biasanya lebih hebat dan %a#ang dapat be#henti sendi#i.
Se#ing dite*ukan pada pasien dengan hipe#tensi, a#te#i!skle#!sis atau
pasien dengan penyakit ka#di!askule# ka#ena pecahnya a#te#i
sen!palatina. 4>K?, @006
a*ba# '. 2pistaksis p!ste#i!#
P'("t""%#"(""(
-iga p#insip uta*a dala* *enanggulangi epistaksis yaitu *enghentikan
pe#da#ahan, *encegah k!*plikasi dan *encegah be#ulangnya epistaksis.
$asien yang datang dengan epistaksis dipe#iksa dala* p!sisi duduk,
sedangkan kalau sudah te#lalu le*ah diba#ingkan dengan *eletakkan
bantal di belakang punggung, kecuali bila sudah dala* keadaan sy!k.
Su*be# pe#da#ahan dica#i dengan bantuan alat penghisap untuk
*enyingki#kan bekuan da#ah. Ke*udian dibe#ikan ta*p!n kapas yang
5
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 7/38
telah dibasahi dengan ad#enalin 1: 10.000 dan lid!kain atau pant!kain @
B. Kapas ini di*asukkan ke dala* #!ngga hidung untuk *enghentikan
pe#da#ahan dan *engu#angi #asa sakit pada saat tindakan selan%utnya.
-a*p!n ini dibia#kan sela*a ' C 5 *enit. <engan ca#a ini dapat
ditentukan apakah su*be# pe#da#ahan letaknya di bagian ante#i!# atau
p!ste#i!#. 4>K?, @006
$ada penanganan epistaksis, yang te#uta*a dipe#hatikan adalah pe#ki#aan
%u*lah dan kecepatan pe#da#ahan. $e*e#iksaan he*at!k#it, he*!gl!bin
dan tekanan da#ah ha#us cepat dilakukan. $ada pasien dala* keadaan
sy!k, k!ndisi ini ha#us sege#a diatasi. ika ada kecu#igaan deisiensi akt!#
k!agulasi ha#us dilakukan pe*e#iksaan hitung t#!*b!sit, *asa p#!t#!*bin
dan *asa t#!*b!plastin 4A$--6, sedangkan p#!sedu# diagn!sis
selan%utnya dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. +ila te#%adi kehilangan
da#ah yang banyak dan cepat, ha#us diiki#kan pe*be#ian t#ansusi selsel
da#ah *e#ah 4 packed red cell 6 disa*ping penggantian cai#an. 4)uni#,
@00(6
1. 2pistaksis Ante#i!#
o Kateu#isasi
Sebelu* dilakukan kaute#isasi, #!ngga hidung dianestesi l!kal
dengan *enggunakan ta*p!n kapas yang telah dibasahi dengan
k!*binasi lid!kain "B t!pikal dengan epine#in 1 : 100.000 atau
k!*binasi lid!kain "B t!pikal dan penile#in 0.5 B. -a*p!n ini
di*asukkan dala* #!ngga hidung dan dibia#kan sela*a 5 C 10
*enit untuk *e*be#ikan eek anestesi l!kal dan as!k!nst#iksi.
Kaute#isasi seca#a ki*ia dapat dilakukan dengan *enggunakan
la#utan pe#ak nit#at @0 C '0B atau dengan asa* t#ikl!#asetat 10B.
+ecke# 4199"6 *enggunakan la#utan asa* t#ikl!#asetat "0 C 0B.
Setelah ta*p!n dikelua#kan, su*be# pe#da#ahan di!lesi dengan
la#utan te#sebut sa*pai ti*bul k#usta yang be#/a#na kekuningan
akibat te#%adinya nek#!sis supe#isial. Kaute#isasi tidak dilakukan
pada kedua sisi septu*, ka#ena dapat *eni*bulkan pe#!#asi.
Selain *enggunakan =at ki*ia dapat digunakan elekt#!kaute# atau
6
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 8/38
lase#. 3ang 4@0056 *enggunakan elect#!kaute# pada 90B kasus
epistaksis yang ditelitinya. 4)uni#, @00(6.
o -a*p!n ante#i!#
Apabila kaute# tidak dapat *eng!nt#!l epistaksis atau bila su*be#
pe#da#ahan tidak dapat diidentiikasi, *aka dipe#lukan pe*asangan
ta*p!n ante#i!# dengan *enggunakan kapas atau kain kassa yang
dibe#i aselin atau salap antibi!tik. -a*p!n ini dipe#tahankan
sela*a ' C " ha#i dan kepada pasien dibe#ikan antibi!tik spekt#u*
luas. Vaghela 4@0056 *enggunakan swimmer’s nose clip untuk
penanggulangan epistaksis ante#i!#.
@. 2pistaksis $!ste#i!#
o -a*p!n $!ste#i!#
$#!sedu# ini *eni*bulkan #asa nye#i dan *e*e#lukan anestesi
u*u* atau setidaknya dengan anestesi l!kal yang adekuat.
$#insipnya ta*p!n dapat *enutup k!ana dan te#iksasi di
nas!a#ing untuk *enghinda#i *engali#nya da#ah ke nas!a#ing.
Ke*udian dilakukan pe*asangan ta*p!n ante#i!#. -eknik ini
pe#ta*a sekali dipe#kenalkan !leh +ell!cD , dengan *enggunakan
ta*p!n yang diikat dengan tiga pita 4band 6. )asukkan katete# ka#et
kecil *elalui hidung kedala* a#ing, ke*udian u%ungnya dipegang
dengan cuna* dan dikelua#kan da#i *ulut aga# dapat diikat pada
kedua u%ung pita yang telah disediakan. Katete# dita#ik ke*bali
*elalui #!ngga hidung sehingga ta*p!n te#ta#ik ke dala* k!ana
*elalui nas!a#ing. +antuan %a#i untuk *e*asukkan ta*p!n
kedala* nas!a#ing akan *e*pe#*udah tindakan ini. Apabila
*asih ta*pak pe#da#ahan kelua# da#i #!ngga hidung, *aka dapat
pula di*asukkan ta*p!n ante#i!# ke dala* kau* nasi. Kedua pita
yang kelua# da#i na#es ante#i!# ke*udian diikat pada sebuah
gulungan kain kasa didepan lubang hidung, supaya ta*p!n yang
te#letak di nas!a#ing tidak be#ge#ak. $ita yang te#dapat di #!ngga
*ulut dilekatkan pada pipi pasien. unanya untuk *ena#ik ta*p!n
kelua# *elalui *ulut setelah @ C ' ha#i. 4)uni#, @00(6
7
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 9/38
o -a*p!n +al!n
$e*akaian ta*p!n bal!n lebih *udah dilakukan dibandingkan
dengan pe*asangan ta*p!n p!ste#i!# k!nensi!nal tetapi ku#ang
be#hasil dala* *eng!nt#!l epistaksis p!ste#i!#. Ada dua %enis
ta*p!n bal!n, yaitu: katete# >!ley dan ta*p!n bal!n yang
di#ancang khusus. Setelah bekuan da#ah da#i hidung dibe#sihkan,
tentukan asal pe#da#ahan. Ke*udian lakukan anestesi t!pikal yang
dita*bahkan as!k!nst#ikt!#. Katete# >!ley n!. 1@ 1( >
diletakkan disepan%ang dasa# hidung sa*pai bal!n te#lihat di
nas!a#ing. Ke*udian bal!n diisi dengan 10 @0 cc la#utan salin
dan katete# >!ley dita#ik kea#ah ante#i!# sehingga bal!n *enutup
#!ngga hidung p!ste#i!#. ika d!#!ngan te#lalu kuat pada palatu*
*!le atau bila te#asa sakit yang *engganggu, ku#angi tekanan pada
bal!n. Selan%utnya dipasang ta*p!n ante#i!# dan katete# diiksasi
dengan *engunakan kain kasa yang dilekatkan pada cuping
hidung. Apabila ta*p!n bal!n ini gagal *eng!nt#!l pe#da#ahan,
*aka dilakukan pe*asangan ta*p!n p!ste#i!#. 4Vaghela, @0056
Ko)&i%"#i *"( &'(+'!","(
K!*plikasi dapat te#%adi sebagai akibat da#i epistaksisnya sendi#i
atau sebagai akibat da#i usaha penanggulangan epistaksis. $ada
pe#da#ahan yang hebat dapat *enyebabkan te#%adinya aspi#asi da#ah
kedala* salu#an napas, %uga dapat *enyebabkan sy!k, ane*ia dan gagal
gin%al. -u#unnya tekanan da#ah seca#a *endadak
dapat *eni*bulkan hip!tensi, hip!ksia, iske*ia se#eb#i, insuisiensi
k!#!ne# sa*pai ina#k *i!ka#d sehingga dapat *enyebabkan ke*atian.
<ala* hal ini pe*be#ian inus atau t#ansusi da#ah ha#us dilakukan
secepatnya. $e*buluh da#ah yang te#buka dapat *enyebabkan te#%adinya
ineksi, sehingga pe#lu dibe#ikan antibi!tik.
$e*asangan ta*p!n dapat *enyebabkan #in!sinusitis, !titis *edia,
septike*ia atau toxic shock syndrome. Oleh ka#ena itu, ha#us selalu
dibe#ikan antibi!tik pada setiap pe*asangan ta*p!n hidung, dan setelah
8
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 10/38
@' ha#i ta*p!n ha#us dicabut. +ila pe#da#ahan *asih be#lan%ut dipasang
ta*p!n ba#u. $e*asangan ta*p!n p!ste#i!# 4ta*p!n +ell!cD6 dapat
*enyebabkan lase#asi palatu* *!le atau sudut bibi#, %ika benang yang
kelua# da#i *ulut te#lalu ketat dilekatkan pada pipi. Katete# bal!n atau
ta*p!n bal!n tidak b!leh dip!*pa te#lalu ke#as ka#ena dapat
*enyebabkan nek#!sis *uk!sa hidung atau septu*.
B. OBSTRUKSI SALURAN NAPAS
+enda asing didala* suatu !#gan ialah benda asing yang be#asal da#i lua#
tubuh atau da#i dala* tubuh, yang dala* keadaan n!#*al tidak ada.
+enda asing yang be#asal da#i lua# tubuh disebut benda asing eks!gen,
biasanya *asuk *elalui hidung atau *ulut. Sedangkan yang be#asal da#i dala*
tubuh, disebut benda asing end!gen.
+enda asing eks!gen te#di#i da#i benda padat, cai# atau gas. +enda asing
eks!gen padat te#di#i da#i =at !#ganik, sepe#ti kacangkacangan 4yang be#asal da#i
tu*buhtu*buhan6, tulang 4yang be#asal da#i ke#angka binatang6 dan =at
an!#ganik sepe#ti paku, %a#u*, peniti, batu dan lainlain.
+enda asing eks!gen cai# dibagi dala* benda cai# yang be#siat i#itati,
sepe#ti =at ki*ia, dan benda caii# n!ni#itati, yaitu cai#an dengan p& ,".
+enda asing end!gen dapat be#upa sek#et kental, da#ah atau bekuan da#ah,
nanah, k#usta, pengki%uan, *e*b#an dite#i, b#!nk!lit, cai#an a*ni!n, *ek!niu*
dapat *asuk ke dala* salu#an naas bayi pada saat p#!ses pe#salinan.
Etioo!i *"( $"%to &'*i#&o#i#i
>akt!# yang *e*pe#*udah te#%adinya aspi#asi benda asing ke dala*
salu#an napas anta#a lain, akt!# pe#s!nal 4u*u#, %enis kela*in, peke#%aan, k!ndisi
s!sial, te*pat tinggal6, kegagalan *ekanis*e p#!teksi yang n!#*al 4anta#a lain
keadaan tidu#, kesada#an *enu#un, alk!h!lis*e dan epilepsi6, akt!# isik 4yaitu
kelainan dan penyakit neu#!l!gik6, p#!ses *enelan yang belu* se*pu#na pasa
9
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 11/38
anak, akt!# dental, *edikal dan su#gikal 4anta#a lain tindakan bedah, ekst#aksi
gigi, belu* tu*buh gigi *!la# pada anak yang be#u*u# E " tahun6, akt!#
ke%i/aan 4anta#a lain e*!si, gangguan psikis6, uku#an dan bentuk se#ta siat benda
asing, akt!# kece#!b!han 4anta#a lain *eletakkan benda asing di*ulut, pe#siapan
*akan yang ku#ang baik, *akan atau *inu* te#gesagesa, *akan sa*bil be#*ain
4pada anakanak6, *e*be#ikan kacang atau pe#*en pada anak yang gigi *!la#nya
belu* lengkap6.
K'%'"&"(
<a#i se*ua kasus benda asing yang *asuk ke dala* salu#an napas dan
salu#an ce#na yang te#%adi pada anakanak, sepe#tiga da#i benda asing yang
te#aspi#asi te#sangkut di salu#an napas. Li*a puluh li*a pe#sen da#i kasus benda
asing disalu#an napas te#%adi pada anak be#u*u# ku#ang da#i " tahun pasa tahun
195 anak diba/ah u*u# " tahun, insidens ke*atian *endadak akibat aspi#asi
atau te#telan benda asing lebih tinggi. +ayi diba/ah u*u# 1 tahun, ga/at napas
ka#ena aspi#asi benda asing *e#upakan penyebab uta*a ke*atian 4nati!nal saety
c!uncil, 19816. Kacang atau bi%i tu*buhan lebih se#ing te#aspi#asi pada anak yang
be#u*u# anta#a @" tahun, ka#ena belu* *e*punyai gigi *!la# yang lengkap dan
belu* dapat *engunyah *akanan dengan baik. 2na* sa*pai delapan pe#sen
benda asing yang te#aspi#asi be#upa plastik yang suka# didiagn!sis seca#a
#adi!l!gik, ka#ena be#siat n!ni#itati se#ta #adi!lusen, sehingga dapat *enetap
dit#aktus t#ake!b#!nkial untuk pe#i!de yang la*a. +enda asing dila#ing dan t#akea
lebih se#ing te#dapat pada bayi ku#ang da#i 1 tahun. +enda asing hidung lebih
se#ing te#%adi pada anakanak, ka#ena anak yang be#u*u# @" tahun cende#ung
*e*asukkan bendabenda yang dite*ukan dan dapat di%angkaunya ke dala*lubang hidung, *ulut atau di*asukkan !leh anak lain.
+enda asing b#!nkus paling se#ing be#ada di b#!nkus kanan, ka#ena
b#!nkus uta*a kanan lebih besa#, *e*punyai ali#an uda#a lebih besa# dan
*e*bentuk sudut lebih kecil te#hadap t#akea dibandingkan dengan b#!nkus uta*a
ki#i. +enda asing disalu#an napas dapat *en%adi penyebab be#bagai penyakit pa#u,
baik akut *aupun k#!nis dan ha#us dianggap sebagai diagn!sis banding.
10
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 12/38
P"to!'('#i#
benda asing *ati 4inani*ate !#eign b!dies6 di hidung cende#ung
*enyebabkan ede*a dan inla*asi *uk!sa hidung, dapat te#%adi ulse#asi,epitaksis, %a#ingan g#anulasi dan dapat be#lan%ut *en%adi sinusitis. +enda asing
hidup 4ani*ate !#eign b!dies6 *enyebabkan #eaksi inla*asu dengan de#a%at
be#a#iasi, da#i ineksi l!kal sa*pai dest#uksi *asi tulang #a/an dan tulang
hidung dengan *e*bentuk dae#ah supu#asi yang dala* dan be#bau. acing
aska#is dihidung dapat *eni*bulkan i#itasi dengan de#a%at yang be#a#ias! ka#ena
ge#akannya.
-u%uh puluh li*a pe#sen da#i benda asing di b#!nkus dite*ukan pada anak
di ba/ah u*u# @ tahun, dengan #i/ayat yang khas yaitu pada saat benda atau
*akanan ada didala* *ulut, anak te#ta/a atau *en%e#it, sehingga pada saat
inspi#asi, la#ing te#buka dan *akanan atau benda asing *asuk ke dala* la#ing.
$ada saat benda asing itu te#%epit di singte# la#ing, pasien batuk be#ulangulang
4pa#!ksis*al6, su*batan di t#akea, *engi dan sian!sis. +ila benda asing telah
*asuk ke dala* t#akea atau b#!nkus, kadangkadang te#%adi ase asi*t!*atik
sela*a @" %a* atau lebih, ke*udian diikuti !leh ase pul*!nu* dengan ge%ala
yang te#gantung pada de#a%at su*batan b#!nkus.
+enda asing !#ganik, sepe#ti kacangkacangan *e*punyai siat hig#!sk!pik,
*udah *en%adi lunak dan *enge*bang !leh ai#, se#ta *enyebabkan i#itasi pada
*uk!sa. )uk!sa b#!nkus *en%adi ede*a, dan *e#adang, se#ta dapat pula te#%adi
%a#ingan g#anulasi di sekita# benda asing, sehingga ge%ala su*batan b#!nkus
*akin *enghebat. Akibatnya ti*bul ge%ala ka#ing!t#ake!b#!nkitis, t!kse*ia,
batuk dan de*a* yang tidak te#us*ene#us 4i##egule#6.
+enda asing an!#ganik *eni*bulkan #eaksi %a#ingan yang lebih #ingan,
dan lebih *udah didiagn!sis dengan pe*e#iksaan #adi!l!gik, ka#ena u*u*nya
benda asing an!#ganik be#siat #adi!!pak.
+enda asing yang te#buat da#i *etal dan tipis, sepe#ti peniti, %a#u*, dapat
*asuk ke dala* b#!nkus yang lebih distal dengan ge%ala batuk spas*!dik.
11
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 13/38
+enda asing yang la*a be#ada dib#!nkus dapat *enyebabkan pe#ubahan
pat!l!gik %a#ingan sehingga *eni*bulkan k!*plikasi, anta#a lain penyakit pa#u
k#!nik supu#ati, b#!nkiektasis, abses pa#u dan %a#ingan g#anulasi yang *enutupi
benda asing.
Di"!(o#i#
<iagn!sis klinis benda asing di salu#an napas ditegakkan be#dasa#kan
ana*nesis adanya #i/ayat te#sedak sesuatu, tibatiba ti*bul Fch!kingF 4#asa
te#cekik6, ge%ala, tanda, pe*e#iksaan isik dengan auskultasi, palpasi dan
pe*e#iksaan #adi!l!gik sebagai pe*e#iksaan penun%ang. <iagn!sis pasti benda
asing di salu#an napas ditegakkan setelah dilakukan tindakan end!sk!pi atas
indikasi diagn!stik dan te#api.
Ana*nesis yang ce#*at pe#lu ditegakkan, katena kasus aspi#asi ditegakkan
ka#ena kasus aspi#asi benda asing se#ing tidak sege#a diba/a ke d!kte# pada saat
ke%adian. $e#lu diketahui *aca* benda atau bahan yang te#aspi#asi dan telah
bebe#apa la*a te#sedak benda asing itu.
G'"" *"( t"(*"
e%ala su*batan benda asing di dala* salu#an napas te#gantung pada
l!kasi benda asing, de#a%at su*batan4t!tal atau sebagian6 siat, bentuk dan uku#an
benda asing,
benda asing yang *asuk *elalui hidung dapat te#sangkut di hidung, nas!a#ing,
la#ing, t#akea dan b#!nkus. +enda yang *asuk *elalui *ulut dapat te#henti di
!#!a#ing, hip!a#ing, t!nsil, dasa# lidah, sinus p#i!#*is, es!agus dan dapat %uga
te#sedak *asuk ke la#ing, t#akea dan b#!nkus.
e%ala yang ti*bul be#a#iasi, da#i tanpa ge%ala sa*pai ke*atian sebelu*
dibe#i pe#t!l!ngan, akibat su*batan t!tal.
Sese!#ang yang *engala*i aspi#asi benda asing akan *engala*i '
stadiu*. Stadiu* pe#ta*a *e#upakan ge%ala pe#*ulaan, yaitu batukbatuk hebat
seca#a tibatiba 4i!lent pa#!Gys*s i c!ughing6, #asa te#cekik 4ch!king6, #asa
12
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 14/38
te#su*bat di tengg!#!kan 4gagging6, bica#a gagap 4sputte#ing6 dan !bst#uksi %alan
napas yang te#%adi dengan sege#a. $ada stadiu* kedua, ge%ala stadiu* pe#*ulaan
diikuti inte#al asi*t!*atik. &al ini ka#ena benda asing te#sebut te#sangkut,
#eleks#eleks akan *ele*ah dan ge%ala #angsangan akut *enghilang. Stadiu* ini
be#bahaya, se#ing *enyebabkan kete#la*batan diagn!sis atau cende#ung
*engabaikan ke*ungkinan aspi#asi benda asing ka#ena ge%ala dan tanda tidak
%elas. $ada stadiu* tiga, telah te#%adi ge%ala k!*plikasi dengan !bst#uksi, e#!si
atau ineksi sebagai akibat #eaksi te#hadap benda asing, sehingga ti*bul batuk
batuk, he*!ptisis, dan abses pa#u.
+ila se!#ang pasien, te#uta*a anak, diketahui *engala*i #asa te#cekik
atau *aniestasi lainnya, #asa te#su*bat di tengg!#!kan, batukbatuk sedang
*akan, *aka keadaan ini ha#uslah dianggap sebagai ge%ala aspi#asi benda asing.
B'(*" "#i(! *i"i(! dapat *enutup la#ing, te#sangkut dianta#a pita sua#a
atau be#ada di subgl!tis. e%ala su*batan la#ing te#gantung pada besa#, bentuk
dan letak 4p!sisi6 benda asing.
Su*batan t!tal di la#ing akan *eni*bulkan keadaan yang ga/at biasanya
ke*atian *endadak ka#ena te#%adi asiksia dala* /aktu singkat. &al ini
disebabkan !leh ti*bulnya spas*e la#ing dengan ge%ala anta#a lain dis!nia sa*pe
a!nia, apne, dan sian!sis.
Su*batan tidak t!tal di la#ing dapat *enyebabkan ge%ala sua#a pa#au,
dis!nia sa*pai a!nia, bentuk yang dise#tai sesak 4c#!upy c!ugh6, !din!agia,
*engi, sian!sis, he*!ptisis dan #asa subyekti da#i benda asing 4pasien akan
*enun%uk lehe#nya sesuai dengan letak benda asing itu te#sangkut6 dan dispne
dengan de#a%at be#a#iasi. e%ala dan tanda ini %elas bila benda asing *asih
te#sangkut di la#ing, dapat %uga benda asing sudah tu#un ke t#akea, tetapi *asih
*eninggalkan #eaksi la#ing !leh ka#ena ede*a la#ing.
B'(*" "#i(! *i t"%'", disa*ping ge%ala batuk dengan tibatiba yang be#ulang
ulang dengan #asa te#cekik 4ch!king6, #asa te#su*bat di tengg!#!k 4gagging6,
te#dapat ge%ala pat!gn!*!nik yaitu audible slap, palpat!#y thud dan asth*at!id
/hee=e 4naas be#bunyi pada saat ekspi#asi6. +enda asing t#akea yang *asih dapat
13
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 15/38
be#ge#ak, pada saat benda itu sa*pai di ka#ina, dengan ti*bulnya batuk, benda
asing itu akan te#le*pa# ke la#ing. Sentuhan benda asing itu pada pita sua#a dapat
te#asa *e#upakan geta#an di dae#ah ti#!id, yang disebut !leh acks!n sebagai
palpat!#y thud, atau dapat didenga# dengan stet!sk!p di dae#ah ti#!id, yang
disebut audible slap. Selain itu te#dapat %uga ge%ala sua#a se#ak, dispne dan
sian!sis, te#gantung pada besa# benda asing se#ta l!kasinya. e%ala palpat!#y thud
se#ta audible slap lebih %elas te#aba atau te#denga# bila pasien tidu# te#lentang
dengan *ulut te#buka saat batuk, sedangkan ge%ala *engi 4asth*at!id /hee=e6
dapat didenga# pada saat pasien *e*buka *ulut dan tidak ada hubungannya
dengan penyakit as*a b#!nchial.
+enda asing yang te#sangkut di ka#ina, yaitu pe#cabangan anta#a b#!nkus
kanan dan ki#i, dapat *enyebabkan atelektasis pada satu pa#u dan e*ise*a pada
satu pa#u sisi lain te#gantung pada de#a%at su*batan yang dikaibatkan !leh benda
asing te#sebut.
B'(*" "#i(! *i /o(%#, lebih banyak *asuk ke dala* b#!nkus kanan,
ka#ena b#!nkus kanan ha*pi# *e#upakan ga#is lu#us dengan t#akea. $asien dengan
benda asing di b#!nkus yang datang ke #u*ah sakit kebanyakan be#ada pada ase
asi*t!*atik. $ada ase ini keadaan u*u* pasieen *asih baik dan !t! #!ntgen
t!#aks belu* *e*pe#lihatkan kelainan.
$ada ase pul*!nu*, benda asing be#ada di b#!nkus dan dapat be#ge#ak
ke pe#ie#. $ada ase ini uda#a yang *asuk ke seg*en pa#u te#ganggu seca#a
p#!g#esi, dan pada auskultasi te#denga# ekspi#asi *e*an%ang dise#tai denagn
*engi. <e#a%at su*batan b#!nkus dan ge%ala yang diti*bulkannya be#a#iasi,
te#gantung pada bentuk, uku#an, dan siat benda asing dan dapat ti*bul e*ise*a,
atelektasis, d#!/ned lung, se#ta abses pa#u.+enda asing !#ganic *enyebabkan #eaksi yang hebat pada salu#an napas
dengan ge%ala la#ing!t#ake!b#!nkitis, t!kse*ia, batuk dan de*a* i#egule#. -anda
isik benda asing di b#!nkus be#a#iasi, ka#ena pe#ubahan p!sisi benda asing da#i
satu sisi ke sisi lain dala* pa#u.
B'(*" "#i(! *i ,i*(! pada anak se#ing luput da#i pe#hatian !#ang tua
ka#ena tidak ada ge%ala dan be#tahan untuk /aktu yang la*a. <apat ti*bul
#in!lith di sekita# benda asing. e%ala yang paling se#ing adalah hidung te#su*bat,
14
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 16/38
#in!#e unilate#al dengan cai#an kental dan be#bau. Kadangkadang te#dapat #asa
nye#i, de*a*, epistaksis, dan be#sin. $ada pe*e#iksaan, ta*pak ede*a dengan
inla*asi *uk!sa hidung unilate#al dan dapat te#%adi ulse#asi. +enda asing
biasanya te#tuttp !leh *uk!pus, sehingga disangka sinusitis. <ala* hal de*ikian
bila akan *enghisap *uk!pus ha#uslah be#hatihati supaya benda asing itu tidak
te#d!#!ng ke a#ah nas!a#ing yang ke*udian dapat *asuk ke la#ing, t#akea dan
b#!nkus. +enda asing, sepe#ti ka#et busa, sangat cepat *eni*bulkan sec#et yang
be#bau busuk.
B'(*" "#i(! *i oo$"i(! *"( ,i&o$"i(! dapat te#sangkut anta#a lain di
t!nsil, dasa# lidah, alekula, sinus pi#i!#*is yang *eni*bulkan #asa nye#i pada
/aktu *enelan 4!din!agia6, baik *akanan *aupun ludah, te#uta*a bila benda
asing ta%a* sepe#ti tulang ikan, tulang aya*. ?ntuk *e*e#iksa dan *enca#i benda
itu di dasa# lidah, alekula dan sinus p#i!#*is dipe#lukan kaca tengg!#!k yang
besa# 4n! 8106.
+enda asing di sinus pi#i!#*is *enu%ukkan tanda acks!n 4acks!nHs
Sign6 yaitu te#dapat aku*ulasi ludah di sinus pi#i!#*is te*pat benda asing
te#sangkut. +ila benda asing *enyu*bat int#!itus es!phagus, *aka ta*pak ludah
te#genang di kedua sinus pi#i!#*is.
P')'i%#""( &'(("(!
$ada kasus benda asing di salu#an napas dapat dilakukan pe*e#iksaan
#adi!l!gik dan lab!#at!#iu* untuk *e*bantu *enegakkan diagn!sis. +enda asing
yang be#siat #adi!!pak dapat dibuat ! !t! sege#a setelah ke%adian, sedangkan
benda asing #adi!lusen 4sepe#ti kacangkacangan6 dibuatkan ! !t! setelah @"
%a* ke%adian, ka#ena sebelu* @" %a* ke%adian belu* *enun%ukkan ga*ba#an#adi!lusen yang be#a#ti. +iasanya setelah @" %a* ba#u ta*pak tanda atelektasis
atau e*ise*a.
P')'i%#""( "*ioo!i+ lehe# dala* p!sisi tegak untuk penilaian %a#ingan
lunak lehe# dan pe*e#iksaan t!#aks p!ste#! ante#i!# dan late#al sangat penting
pada aspi#asi benda asing. $e*e#iksaan t!#aks late#al dilakukan dengan lengan di
belakang punggung, lehe# dala* leksi dan kepala ekstensi untuk *elihat
keselu#uhan %alan napas da#i *ulut sa*pai ka#ina. Ka#ena benda asing di b#!nkus
15
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 17/38
se#ing te#su*bat di !#iisiu* b#!nkus uta*a atau l!bus, pe*e#iksaan pa#u sangat
*e*bantu diagn!sis.
Vi*'o Foo#%o&i *e#upakan ca#a te#baik untuk *elihat salu#an napas
seca#a keselu#uhan, dapat *engealuasi pada saat ekspi#asi dan inspi#asi dan
adanya !bst#uksi pa#sial. 2*ise*a !bst#ukti *e#upakan bukti #adi!l!gic pada
benda asing di salu#an napas setelah @" %a* benda te#aspi#asi. a*ba#an
e*ise*a ta*pak sebagai pe#gese#an *ediastinu* ke sisi pa#u yang sehat pada
saat ekspi#asi 4*ediastinal shit6 dan peleba#an inte#k!stal.
Bo(%o!") be#guna untuk benda asing #adi!lusen yang be#ada di pe#ie#
pada pandangan end!sk!pi, se#ta pe#lu untuk *enilai b#!nkiektasis akibat benda
asing yang la*a be#ada di b#!nkus.
P')'i%#""( "/o"toi) da#ah dipe#lukan untuk *engetahui adanya
gangguan kesei*bangan asa* basa se#ta tanda ineksi t#aktus t#ake!b#!nkial.
P'("t""%#"(""(
?ntuk dapat *enanggulangi kasus aspi#asi benda asing dengan cepat dan
tepat pe#lu diketahui dengan sebaikbaiknya ge%ala di tiap l!kasi te#sangkutnya
benda asing te#sebut. Seca#a p#insip benda asing di salu#an napas diatasi dengan
pengangkatan sege#a seca#a end!sk!pik dala* k!ndisi yang apling a*an, dengan
t#au*a yang *ini*u*. Kebanyakan pasien dengan aspi#asi benda asing yang
datang ke ahli -&- telah *elalui ase akut, sehingga pengangkatan seca#a
end!sk!pik ha#us dipe#siapkan se!pti*al *ungkin, baik da#i segi alat *aupun
pe#s!nal yang telah te#latih.
B'(*" "#i(! *i "i(!. $asien dengan benda asing di la#ing ha#us dibe#i
pe#t!l!ngan dengan sege#a, ka#ena asiksia dapat te#%adi dala* /aktu hanya bebe#apa *enit. $ada anak dengan su*batan ti!tal pada la#ing, dapat dic!ba
*en!l!ngnya dengan *e*egang anak dengan p!sisi te#balik, kepala ke ba/ah,
ke*udian dae#ah punggungItengkuk dipukul, sehingga diha#apkan benda asing
dapat dibatukkan ke lua#.
a#a lain untuk *engelua#kan benda asing yang *enyu*bat la#ing seca#a
t!tal ialah dengan ca#a pe#asat da#i &ei*lich 4&ei*lich *aneue#6, dapat
dilakukan pada anak *aupun !#ang de/asa. )enu#ut te!#i &ei*lich, benda asing
16
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 18/38
*asuk ke dala* la#ing ialah pada /aktu inspi#asi. <engan de*ikian pa#u penuh
!leh uda#a, diiba#atkan sebagai b!t!l plastic yang te#tutup, dengan *enekan b!t!l
itu, *aka su*batannya akan te#le*pa# ke lua#.
<engan pe#asat &ei*lich, dilakukan penekanan pada pa#u. a#anya ialah,
bila pasien *asih dapat be#di#i, *aka pen!l!ng be#di#i di belakang pasien,
kepalan tangan kanan pen!l!ng diletakkan di atas p#isesus Gi!id, sedangkan
tangan ki#inya diletakkan di atasnya. Ke*udian dilakukan penekanan ke belakan
ke atas dan ke a#ah paa#u bebe#apa kali, sehingga diha#apkan benda asing akan
te#le*pa# ke lua# da#i *ulut pasien.
+ila pasien sudah te#ba#ing ka#ena pingsan, *aka pen!l!ng be#setu*pu
pada lututnya di kedua sisi pasien, kepalan tangan diletakkan di ba/ah p#!sesus
Gi!id, ke*udian dilakukan penekanan ke ba/ah dan ke a#ah pa#u pasien
bebe#apa kali, sehingga benda asing akan te#le*pa# ke lua# *ulut. $ada tindakan
ini p!sisi *uka ha#us lu#us, lehe# %angan ditekuk ke sa*ping, supaya %alsn napas
*e#upakan ga#is lu#us.
K!*plikasi pe#asat &ei*lich ialah ke*ungkinan te#%adi #uptu#e la*bung
atau hati dan #aktu# iga. Oleh ka#ena itu pada anak sebaiknya ca#a *en!l!ngnya
tidak dengan *enggunakan kepalan tangan, tetapi cukup dengan dua buah %a#i ki#i
dan kanan.
$ada su*batan benda asing tidak t!tal di la#ing, pe#asat &ei*lich tidak
dapat digunakan. <ala* hal ini pasien *asih dapat di ba/a ke #u*ah sakit
te#dekat untuk dibe#i pe#t!l!ngan dengan *enggunakan la#ing!sk!p atau
b#!nk!sk!p, atasu kalau alatalat itu tidak ada, dilakukan t#ake!st!*i ssebelu*
*e#u%uk. $ada /aktu tindakan t#ake!st!*i, pasien tidu# dengan p!sisi
-#endelenbu#g, kepala lebih #endah da#i badan, supaya benda asing tiudak tu#unke t#akea. Ke*udian pasien dapat di#u%uk ke #u*ah sakit yang *e*punyai
asilitas la#ing!sk!pi atau b#!nk!sk!pi untuk *engelua#kan benda asing itu
dengan cuna*. -inddakan ini dapat dilakukan dengan anastesi 4u*u*6 atau
analgesia 4l!cal6.
B'(*" "#i(! *i t"%'". +enda asing di t#akea dikelua#kan dengan
b#!nk!sk!pi. -indakan ini *e#upakan tindakan yang ha#us sege#a dilakukan,
17
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 19/38
dengan pasien tidu# te#lentang p!sisi -endelenbu#g, supaya benda asing tidak
tu#un ke dala* b#!nkus.
$ada /aktu b#!nk!sk!pi, benda asing dipegang dengan cuna* yang sesuai
dengan benda asing itu, dan ketika dikelua#kan *elalui la#ing diusahakan su*bu
pan%ang benda asing sega#is dengan su*bu pan%ang t#akea, %adi pada su*bu
e#tical, untuk *e*udahkan pengelua#an benda asing itu *elalui #i*a gl!ttis.
+ila asilitas untuk *elakukan b#!nk!sk!pi tidak ada, *aka pada kasus
benda asing di t#akea dapat dilakukan t#ake!st!*i, dan bila *ungkin benda asing
itu dikelua#kan dengan *e*akai cuna* atau alat penghisap *elalui t#ake!st!*i.
+ila tidak be#hasil pasien di#u%uk ke #u*ah sakit dengan asilitas end!sk!pi, ahli
dan pe#s!nal yang te#sedia !pti*al.
B'(*" "#i(! *i /o(%#. ?ntuk *engelua#kan benda asing da#i b#!nkus
dilakukan dengan b#!nk!sk!pi, *enggunakan b#!nk!sk!p kaku atau se#at !ptic
dengan *e*akai cuna* yang sesuai dengan benda asing itu. -indakan
b#!nk!sk!pi ha#us sege#a dilakukan, apalagi bila benda asing be#siat !#ganic.
+enda asing yang tidak dapat di kelua#kan dengan ca#a b#!nk!sk!pi,
sepe#ti benda asing ta%a*, tidak #ata dan te#sangkut pada %a#ingan, dapat dilakukan
se#ik!t!*i atau t!#ak!t!*i untuk *engelua#kan benda asing te#sebut.
An*tibi!tik dan k!#tik!ste#!id tidak #utin dibe#ikan setelah tindakan
end!sk!pi pada ekst#aksi benda asing. >isi!te#api dada dilakukan pada kasus
pneu*!nia, b#!nchitis pu#ulenta dan atelektasis.
$asien dipulangkan @" %a* setelah tindakan, %ika pa#u be#sih dan tidak
de*a*.
>!t! t!#aks pasca b#!nk!sk!pi dibuat hanya bila ge%ala pul*!nu* tidak
*enghilang. e%alage%ala pe#sisten sepe#ti batuk, de*a*, k!ngesti pa#u,!bst#uksi %alan napas ataun!din!agia *e*e#lukan penyelidikan lebih lan%ut dan
peng!batan yang tepat dan adekuat.
B'(*" "#i(! *i ,i*(!. a#a *engelua#kan benda asing da#i dala*
hidung ialah dengan *e*akai pengait 4haak6 yang di*asukkan ke dala* hidung
di bagian atas, *enyusu#i atap kau* nasi sa*pai *enyentuh nas!a#ing. Setelah
itu pengait ditu#unkan sedikit dan dita#ik ke depan. <engan ca#a ini benda asing
18
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 20/38
itu akan ikut te#ba/a ke lua#. <apat pula *enggunakan cuna* !#t*an atau
7/i#e l!!pJ.
-idaklah bi%aksana bila *end!#!ng benda asing da#i hidung ke a#ah
nas!a#ing dengan *aksud supaya *asuk ke dala* *ulut. <engan ca#a itu benda
asing dapat te#us *asuk ke la#ing dan salu#an napas bagian ba/ah, yang
*enyebabkan sesak napas, sehingga *eni*bulkan keadan yang ga/at.
$e*be#ian antibi!tika siste*ik sela*a 5 ha#i hanya dibe#ikan pada
kasus benda asing hidung yang telah *eni*bulkan ineksi hidung *aupun sinus.
+enda asing di t!nsil dapat dia*bil dengan *e*akai pinset atau cuna*.
+iasanya yang te#sangkut di t!nsil ialah benda ta%a*, sepe#ti tulang ikan, %a#u*
atau kail.
+enda asing di dasa# lidah, dapat dilihat dengan kaca tengg!#!k yang
besa#. $asien di*inta *ena#ik lidahnya sendi#i dan pe*e#iksa *e*egang kaca
tengg!#!k dengan tangan ki#i, sedangkan tangan kasnan *e*egang cuna* untuk
*enga*bil be*nda te#sebut. +ila pasien sangat pe#asa sehingga *enyuka#kan
tindakan, sebelu*nya dapat bdise*p#!tkan !bat pelali 4anastetiku*6, sepe#ti
Gyl!cain atau pant!cain.
B'(*" "#i(! *i "'%" *"( #i(# &ii$o)i# kadangkadang untuk
*engelua#kannya dilakukan dengan ca#a la#ing!sk!pi langsung.
D'""t Kit'i" J"+%#o(3
acks!n 419'(6 *e*bagi su*batan b#!nkus dala* " tingkat
1. Su*batan sebagian da#i b#!nkus. $ada su*batan ini inspi#asi dan ekspi#asi
*asih dapat te#laksana, akan tetapi salua#anya se*pit sehingga te#denga#
bunyi naas 4*engi6, sepe#ti pada as*a b#!nchial.
$enyebab : benda asing di dala* b#!nkus, penekanan b#!nkus da#i
lua#, ede*a dinding b#!nkus, sepe#ti tu*!# di dala* lu*en b#!nkus
@. Su*batan sepe#ti pentil. 2kspi#asi te#ha*bat, atau katup satu a#ah. $ada
/aktu inspi#asi uda#a naas *asih dapat le/at, akan tetapi pada ekspi#asi
te#ha*bat, ka#ena k!nt#aksi !t!t b#!nkus. +entuk su*batan ini *enahan
19
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 21/38
uda#a di bagian distal su*batan, dan p#!ses yang be#ulang pada tiap
pe#naasan *engakibatkan te#%adinya e*ise*a pa#u !bst#ukti.
$enyebab : benda asing di b#!nkus, ede*a dinding b#!nkus pada b#!nchitis.
'. Su*batan sepe#ti pentil yang lain, ialah inspi#asi yang te#ha*bat. $ada
keadaan ini inspi#asi te#ha*bat, sedangkan ekspi#asi *asih dapat
te#laksana. ?da#a yang te#dapat di bagian distal su*batan akan diabs!#psi,
sehingga te#%adi atelaktasis pa#u
$enyebab : benda asing di dala* lu*en b#!nkus, gu*palan ingus,
tu*!# yang be#tangkai
". Su*batan t!tal, sehingga inspi#asi dan ekspi#asi tidak dapat te#laksana.
Akibat keadaan ini adalah atelaktasis pa#u
$enyebab : benda asing yang *enyu*bat u*en b#!nkus dan
pe#adangan be#at b#!nkus
P'("t""%#"(""(
Stadiu* : -indakan k!nse#ati dengan pe*be#ian
antiinla*asi, anti ale#gi, anti bi!tik se#ta pe*be#ian !ksigen
inte#*iten %ika disebabkan !leh pe#adangan.
Stadiu* : ntubasi end!t#akea dan t#ake!st!*i
Stadiu* : ntubasi end!t#akea dan t#ake!st!*i
Stadiu* V : K#ik!ti#!idekt!*i
I(t/"#i E(*ot"%'"
ndikasi :
?ntuk *engatasi su*batan salu#an napas bagian atas
)e*bantu entilasi
)e*udahkan *enghisap sek#et da#i t#aktus t#ake!b#!nkial
20
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 22/38
)encegah aspi#asi sek#et yang ada di #!ngga *ulut yang be#asal da#i
la*bung
-eknik ntubasi :
$!sisi pasien tidu# telentang, lehe# sedikit leksi dan kepala ekstensi.
La#ing!sk!p dengan spatel bengk!k di pegang dengan tangan ki#i,
di*asukkan *elalui *ulut sebelah kanan sehingga ligah te#d!#!ng ke
ki#i.
Spatel dia#ahkan *enelusu#i pangkal lidah ke alekula, lalu
la#ing!sk!p diangkat ke atas sehingga te#lihat pita sua#a.
<engan tangan kanan pipa end!t#akeal di*asukkan *elalui dua celah
di anta#a pita sua#a ke dala* t#akea.
+al!n diisi dengan uda#a lalu pipa end!t#akeal diiksasi dengan bena#.
&a#us be#hatihati dala* *e*asukkan pipa end!t#akeal ka#ena dapat
*enyebabkan t#au*a pita sua#a, lase#asi pita sua#a sehingga ti*bul
g#anul!*a dan sten!sis la#ing atau t#akea.
T"%'o#to)i
-indakan *e*buat lubang pada dinding depanIante#i!# t#akea untuk
be#napas.
)enu#ut letak st!*a t#ake!st!*i dibedakan letak yang tinggi dan letak
yang #endah dan batas letak ini adalah cincin t#akea ke tiga
)enu#ut /aktu dilakukan tindakan dibagi dala* :
-#ake!st!*i da#u#at dan sege#a dengan pe#siapan sa#ana
sangat ku#ang -#ake!st!*i be#encana 4pe#siapan sa#ana cukup6 dan dapat
dilakukan seca#a baik 4legal a#tis6. ndikasi :
o )engatasi !bst#uksi la#ing
o )engu#angi #uang #ugi 4dead air space6 disalu#an
napas bagian atas sepe#ti dae#ah #!ngga *ulut,
sekita# lidah dan a#ing.
21
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 23/38
o )e*pe#*udah pengisapan sek#et da#i b#!nkus pada
pasien yang tidak dapat *engelua#kan sek#et seca#a
isi!l!gik, *isalnya pada pasien dala* keadaan
k!*a?ntuk *e*asang #espi#at!# atau alat
bantu pe#napasan?ntuk *enga*bil benda asing
da#i subgl!tik, apabila tidak *e*punyai asilitas
untuk b#!nk!sk!pi.
Ko%otioi*'%to)i
<ilakukan dengan ca#a *e*belah *e*b#an k#ik!ti#!id.
K!nt#aindikasi :
Anak E 1@ tahun.
-u*!# la#ing yang sudah *eluas ke subgl!tis dan te#dapat la#ingitis.
P'("t""%#""(
+#!nk!sk!pi kaku dengan k!nt#!l pe#napasan *e#upakan pilihan
uta*a untuk kasus benda asing di t#aktus t#ake!b#!nkial. Kebanyakan
pasien yang datang ke pelayanan te#tie# telah *ele/ati ase da#u#at akut.
+ila te#dapat gangguan %alan napas be#at atau adanya !bst#uksi t!tal dan
benda asing tidak ta%a* lakukanlah back blows, abdominal thrusts
atau Heimlich. )et!de ini te#gantung u*u# pende#ita. $e#siapan ekst#aksi
benda asing ha#us dilakukan sebaikbaiknya dengan tenaga
*edisI!pe#at!#, kesiapan alat yang lengkap. +esa# dan bentuk benda asing
ha#us diketahui dan *engusahakan duplikat benda asing se#ta cuna* yang
sesuai benda asing yang akan dikelua#kan. +enda asing yang ta%a* ha#usdilindungi dengan *e*asukkan benda te#sebut ke dala*
lu*en b#!nk!sk!p. +ila benda asing tidak dapat *asuk ke lu*en alat
*aka benda asing kita ta#ik seca#a be#sa*aan dengan b#!nk!sk!p.
$e*be#ian ste#!id dan antibi!tik p#e!pe#ati dapat *engu#angi k!*plikasi
sepe#ti ede*a salu#an napas dan ineksi. )etilp#ednis!l!n @ *gIkg V dan
antibi!tik spekt#u* luas yang cukup *encakup treptokokus hemolitik dan
taphylococcus aureus dapat dipe#ti*bangkan sebelu* tindakan
22
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 24/38
b#!nk!sk!pi. ?ntuk su*batan %alan napas bila te#dapat benda asing di
hidung ca#a *engelua#kannya ialah dengan *e*akai pengait 4haak6 yang
di*asukkan ke dala* hidung bagian atas, *enyusu#i atap kau* nasi
sa*pai *enyentuh nas!a#ing. Setelah itu pengait ditu#unkan sedikit dan
dita#ik ke depan. Sedangkan benda asing di t!nsil dan dasa# lidah
digunakan cuna* untuk *enga*bilnya. ?ntuk benda asing yang te#letak
di dasa# lidah, dapat digunakan kaca tengg!#!k yang besa# untuk
*e*bantu penge*bilan benda asing te#sebut. $asien di*inta *ena#ik
lidahnya sendi#i dan pe*e#iksa *e*egang kaca tengg!#!k dengan tangan
ki#i, sedangkan tangan kanan *e*egang cuna*
untuk *enga*bil benda te#sebut. unakan yl!cain te#lebih dahulu
%ika pasien *e#asa sensitie.
C. TRAUMA LARING
-#au*a la#ing ekste#na adalah te#*asuk t#au*a yang tidak la=i*,
dipe#ki#akan ku#ang lebih 1 da#i '0.000 kun%ungan ?<. &al ini *enguntungkan,
sebab t#au*a la#ing dapat *engakibatkan *asalah !bst#uksi %alan naas yang
se#ius dan dapat *e#usak p#!duksi sua#a bila tidak didiagn!sis dengan bena#
secepatnya. $!k!k uta*a yang ha#us dipe#hatikan dala* t#au*a la#ing akut
adalah *elindungi %alan naas. >ungsi !kal, selain *e#upakan p#i!#itas kedua
ka#ena ha#us *endahulukan kesela*atan, biasanya ditentukan !leh eektiitas da#i
penanganan a/al. Ka#ena itu, penting sekali bagi se!#ang !t!la#ing!l!gis untuk
dapat *engenali dan *endiagn!sis se#ta *engetahui penanganan yang tepat bagi %enis t#au*a yang %a#ang, tetapi cukup se#ius ini.
-#au*a pada la#ing dapat be#upa t#au*a tu*pul atau t#au*a ta%a* akibat
luka sayat, luka tusuk, dan luka te*bak. -#au*a tu*pul pada dae#ah lehe# selain
dapat *enghancu#kan st#uktu# la#ing %uga *enyebabkan cede#a pada %a#ingan
lunak sepe#ti !t!t, sa#a, pe*buluh da#ah, dan st#uktu# lainnya. &al ini se#ing
te#%adi dala* kehidupan seha#iha#i, sepe#ti lehe# te#pukul !leh tangkai p!*pa ai#,
23
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 25/38
lehe# *e*bentu# dashboard dala* kecelakaan /aktu *!bil be#henti tibatiba,
te#tendang, atau te#pukul /aktu !lah#aga beladi#i, dicekik, atau usaha bunuh di#i
dengan *enggantung di#i.
$enanganan t#au*a u*u*nya be#tu%uan untuk *enyela*atkan %i/a,
*encegah ke#usakan !#gan yang lebih %auh, *encegah kecacatan tubuh dan
*enye*buhkan. Sepe#ti kita ketahui, dala* penanganan t#au*a dikenal primary
sur!ey yang cepat dilan%utkan #esusitasi ke*udian secondary sur!ey dan akhi#nya
te#api deiniti. Sela*a p#i*a#y su#ey, keadaan yang *enganca* nya/a ha#us
dikenali dan #esusitasinya dilakukan pada saat itu %uga. $ada p#i*a#y su#ey
dikenal siste* A+<2 "#irway, $reathing, %irculation, &isability,
'xposure('n!ironmental control) yang disusun be#dasa#kan u#utan p#i!#itas
penanganan. adi p#i!#itas uta*a penanganan adalah *en%a*in %alan napas te#%aga
adekuat. Oleh ka#ena itu, t#au*a %alan naas adalah keadaan yang *e*e#lukan
penanganan yang cepat dan eekti untuk *enghinda#i akibat yang tidak
diinginkan.41,'6
$enulis lain *elap!#kan insidensi t#au*a la#ing E 1B da#i se*ua kasus
t#au*a. )!#talitas t#au*a la#ing!t#akea cukup tinggi yaitu @0"0B. $enulis lain
*elap!#kan bah/a @1B pasien dengan t#au*a tu*pul %alan napas *eninggal pada
@ %a* pe#ta*a setelah kedatangannya di ?<. <a#i data te#sebut, dapat
disi*pulkan bah/a t#au*a la#ing!t#akea *e#upakan keadaan yang %a#ang
dite*ukan na*un *enganca* %i/a, sehingga dipandang pe#lu untuk dibuat
tin%auan pustakanya.4'6
E&i*')ioo!i
Angka ke%adian kasus t#au*a la#ing!t#akea dilap!#kan be#a#iasi na*uncende#ung *eningkat. -#au*a la#ing!t#akea *e#upakan kasus yang %a#ang dan
80B kasus te#%adi pada @,5 c* diatas ca#ina.
<ala* suatu studi p!pulati!n based !leh e/ett dkk, insiden t#au*a
la#ing!t#akea adalah 1:1'.000. Schaee# *elap!#kan insiden t#au*a la#ing!t#akea
4-L-6 adalah 1 da#i '0.000 kasus t#au*a tu*pul yang datang ke ?<. +ent dkk
*elap!#kan 1 kasus -L- da#i 5000 kasus t#au*a tu*pul dan ta%a* yang datang ke
<. ussack dkk *elap!#kan insidennya E 1B da#i se*ua kasus t#au*a.
24
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 26/38
Sabina dkk *elap!#kan @' kasus -L- sela*a 199@1998, 1@ kasus cede#a
la#ing, 8 kasus cede#a t#akea dan ' kasus *engenai keduanya. Se*bilan belas da#i
@' kasus akibat t#au*a ta%a* 48@,(B6, " kasus akibat t#au*a tu*pul. &al ini
sesuai dengan pene*uan da#i Lee bah/a insiden t#au*a la#ing!t#akea be#kisa# @
" kasusItahun. Shelly dkk, *endapatkan (5 kasus t#au*a la#ing!t#akea da#i 00
kasus t#au*a lehe# dala* ku#un /aktu @ tahun 419"19"6. Sebelas da#i (5
kasus te#sebut 41,(B6 *engala*i t#au*a tu*pul dan 5" sisanya 4,(B6
*engala*i t#au*a te*bus.
-L- lebih banyak dite*ukan pada lakilaki da#ipada /anita. Sy*bas
*elap!#kan pe#bandingannya adalah 5:1, dan lebih se#ing dite*ukan pada usia
p#!dukti 419"0 tahun6. Ke*ungkinan hal te#sebut disebabkan ka#ena lakilaki
lebih tinggi *!bilitasnya dibandingkan dengan /anita.
A("to)i *"( Fi#ioo!i
La#ing adalah !#gan khusus yang *e*punyai singte# pelindung pada
pintu *asuk %alan naas dan be#ungsi dala* pe*bentukan sua#a. <i atas ia
*e*buka ke dala* la#ing!a#ing, dan di ba/ah ia be#sa*bung dengan t#akea.
Ke#angka la#ing dibentuk !leh bebe#apa tulang #a/an 4yaitu: hi!id, epigl!tis,
ti#!id, a#iten!id dan k#ik!id6 yang dihubungkan !leh liga*entu* dan dige#akkan
!leh !t!t.
Sa#a sens!#ik *uk!sa la#ing di atas plika !kalis be#asal da#i #a*us
la#ingeus inte#nus cabang da#i ne#us la#ingeus supe#i!# sedangkan di ba/ah plika
!kalis disa#ai !leh ne#us la#ingeus #eku#ens. $e#sa#aan *!t!#ik ke !t!t
int#insik la#ing *elalui ne#us la#ingeus #eku#ens kecuali untuk *.c#ic!ti#!ideus
yang dipe#sa#ai !leh ne#us la#ingeus ekste#nus. $enda#ahan la#ing bagian atas
dipas!k !leh #a*us la#ingeus supe#i!# da#i a.ti#!idea supe#i!# sedangkan bagian ba/ah !leh #a*us la#ingeus ine#i!# da#i a.ti#!idea ine#i!#.
?da#a *engali# da#i a#ing *enu%u la#ing atau k!tak sua#a. La#ing te#di#i
da#i #angkaian cincin tulang #a/an yang dihubungkan !leh !t!t!t!t dan
*engandung pita sua#a. uang be#bentuk segitiga di anta#a pita sua#a
4yaitu glottis6 be#*ua#a ke dala* t#akea dan *e*bentuk bagian anta#a salu#an
pe#naasan atas dan ba/ah. l!ttis *e#upakan pe*isah anta#a salu#an pe#naasan
atas dan ba/ah. )eskipun la#ing te#uta*a dianggap be#hubungan dengan !nasi,
25
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 27/38
tetapi ungsinya sebagai !#gan pelindung %auh lebih penting. $ada /aktu *enelan,
ge#akan la#ing ke atas, penutupan gl!ttis, dan ungsi sepe#ti pintu da#i epigl!ttis
yang be#bentuk daun pada pintu *asuk la#ing, be#pe#an untuk *enga#ahkan
*akanan dan cai#an *asuk ke dala* es!phagus. ika benda asing *asih *a*pu
*asuk *ela*paui gl!ttis, ungsi batuk yang di*iliki la#ing akan *e*bantu
*enghalau benda dan sek#et kelua# da#i salu#an pe#naasan bagian ba/ah.
La#ing dilindungi dengan baik !leh *andibula, ste#nu*, dan *ekanis*e
leksi da#i lehe#. >ungsi p#i*e# da#i la#ing adalah sebagai %alan naas, *elindungi
salu#an pe#naasan di ba/ahnya, dan *e*p#!duksi sua#a. La#ing dapat dibagi
*en%adi ' a#ea : sup#agl!ttis, gl!ttis and subgl!ttis. Sebagai penyangganya adalah
!s hy!id, ka#tilag! ti#!id, dan ka#tilag! k#ik!id. Sup#agl!ttis adalah a#ea yang
paling tidak be#gantung pada penyangga ekste#nal, dan *engandung sebagian
besa# %a#ingan lunak dan *uk!sa. l!ttis sangat be#gantung pada penyangga
ekste#nal dan dengan k!!#dinasi *!bilitas k#ik!a#iten!id dan aktiitas
neu#!*uskula# *engatu# %alan naas dan *e*p#!duksi !nasi. $ada !#ang
de/asa, %alan naas *engala*i penye*pitan di dae#ah gl!ttis. Oleh ka#ena itu,
t#au*a yang te#%adi di a#ea ini dapat be#i*bas paling bu#uk untuk usaha
*e*pe#tahankan %alan naas. Subgl!ttis disangga hanya !leh ka#tilag! si#kule#
pada la#ing, yaitu k#ik!id, yang *e#upakan a#ea te#se*pit dala* %alan naas bayi
dan anakanak.
Etioo!i
+allange# *e*bagi penyebab t#au*a la#ing atas:
1. -#au*a *ekanik ekste#nal 4t#au*a tu*pul, t#au*a ta%a*, k!*plikasi
t#ake!st!*i atau k#ik!ti#!t!*i6 dan *ekanik inte#nal 4akibat tindakan
end!sk!pi, intubasi end!t#akea atau pe*asangan pipa nas!gaste#6.
@. -#au*a akibat luka baka# !leh panas 4gas atau cai#an panas6 dan ki*ia
4cai#an alk!h!l, a*!niak, nat#iu* hip!kl!#it dan lis!l6 yang te#hi#up.
'. -#au*a akibat #adiasi pada pe*be#ian #adi!te#api tu*!# ganas lehe#.
". -#au*a !t!gen akibat pe*akaian sua#a yang be#lebihan 4!cal abuse6
*isalnya akibat *en%e#it ke#as, atau be#nyanyi dengan sua#a ke#as.
26
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 28/38
G'"" Ki(i%
$asien t#au*a la#ing sebaiknya di#a/at untuk !bse#asi dala* @" %a* pe#ta*a.
-i*bulnya ge%ala st#id!# yang pe#lahanlahan yang *akin *enghebat atau ti*bul
*endadak sesudah t#au*a *e#upakan tanda adanya su*batan %alan naas. Sua#a
se#ak 4dis!ni6 atau sua#a hilang 4a!ni6 ti*bul bila te#dapat kelainan pita sua#a
akibat t#au*a sepe#ti ede*a, he*at!*a, lase#asi, atau pa#ese pita sua#a.
2*ise*a subkutis te#%adi bila ada #!bekan *uk!sa la#ing atau t#akea, atau #aktu#
tulangtulang la#ing hingga *engakibatkan uda#a pe#naasan akan kelua# dan
*asuk ke %a#ingan subkutis di lehe#. 2*ise*a lehe# dapat *eluas sa*pai ke
dae#ah *uka, dada, dan abd!*en, dan pada pe#abaan te#asa sebagai k#epitasi
kulit.
&e*!ptisis te#%adi akibat lase#asi *uk!sa %alan naas dan bila %u*lahnya banyak
dapat *enyu*bat %alan naas. $e#da#ahan ini biasanya te#%adi akibat luka tusuk,
luka sayat, luka te*bak, *aupun luka tu*pul. <isagia 4kesulitan *enelan6 %uga
dapat ti*bul akibat t#au*a la#ing.
P"to$i#ioo!i
-#au*a la#ing dapat *enyebabkan ede*a dan he*at!*a di plia
a#iepigl!tika dan plika ent#ikula#is, !leh ka#ena %a#ingan sub*uk!sa di dae#ah ini
*udah *e*bengkak. Selain itu *uk!sa a#ing dan la#ing *udah #!bek, yang akan
diikuti dengan te#bentuknya e*ise*a subkutis. neksi sekunde# *elalui #!bekan
ini dapat *enyebabkan selulitis, abses, atau istel.4@6
-ulang #a/an la#ing dan pe#sendiannya dapat *engala*i #aktu# dan
disl!kasi. Ke#usakan pada pe#ik!nd#iu* dapat *enyebabkan he*at!*a, nek#!sis
tulang #a/an, dan pe#ik!nd#itis.
4@6
!bekan *uk!sa yang tidak di%ahit dengan baik, yang diikuti !leh ineksi
sekunde#, dapat *eni*bulkan te#bentuknya %a#ingan g#anulasi, ib#!sis, dan
akhi#nya sten!sis.4@6
+!ies 419(86 *e*bagi t#au*a la#ing dan t#akea be#dasa#kan be#atnya
ke#usakan yang ti*bul, dala* ' g!l!ngan4@6 :
1. -#au*a dengan kelainan *uk!sa sa%a, be#upa ede*a, he*at!*a, e*ise*a
sub*uk!sa, luka tusuk atau sayat tanpa ke#usakan tulang #a/an.
27
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 29/38
@. -#au*a yang dapat *engakibatkan tulang #a/an hancu# 4c#ushing in%u#ies6.
'. -#au*a yang *engakibatkan sebagian %a#ingan hilang.
$e*bagian g!l!ngan t#au*a ini e#at hubungannya dengan p#!gn!sis
ungsi p#i*e# la#ing dan t#akea, yaitu sebagai salu#an naas yang adekuat.
T")" I(,""#i
nhalasi uap yang sangat panas, gas atau asap yang be#bahaya akan
cende#ung *encede#ai la#ing dan t#akea se#ikal dan %a#ang *e#usak salu#an
napas ba/ah. <ae#ah yang te#kena akan *en%adi nek#!sis, *e*bentuk %a#ingan
pa#ut yang *enyebabkan deek sten!sis pada dae#ah yang te#kena.4'6
T")" I(t/"#i
-#au*a akibat intubasi bisa disebabkan ka#ena t#au*a langsung saat pe*asangan
atau pun ka#ena bal!n yang *enekan *uk!sa te#lalu la*a sehingga *en%adi
nek#!sis. -#au*a sekunde# akibat intubasi u*u*nya ka#ena inlasi bal!n yang
be#lebihan /alaupun *enggunakan cu !lu*e besa# be#tekanan #endah. -#au*a
yang disebabkan !leh cu ini te#%adi pada ki#aki#a setengah da#i pasien yang
*engala*i t#au*a saat t#ake!st!*i. -#au*a intubasi paling se#ing *enyebabkan
sikat#ik k#!nik dengan sten!sis, %uga dapat *eni*bulkan istula t#ake!es!ageal,
e#!si t#akea !leh pipa t#ake!st!*i, istula t#akeaa#te#i in!*inata,
dan #uptu#
b#!nkial. u*lah pasien yang *engala*i t#au*a la#ingeal akibat intubasi
sebena#nya *asih belu* %elas, na*un sebuah studi p#!spekti !leh Ka*bic dan
adsel *elap!#kan ki#aki#a 0.1 B pasien.4'6
$enggunaan pipa end!t#akea dengan cu yang be#tekanan tinggi
*e#upakan eti!l!gi yang paling se#ing te#%adi pada intubasi end!t#akea.
$enggunaan cu dengan !lu*e tinggi tekanan #endah telah *enu#unkan insiden
sten!sis t#akea pada tipe t#au*a ini, na*un t#au*a intubasi ini *asih tetap te#%adidan *en%adi indikasi untuk #eseksi t#akea dan #ek!nst#uksi. Selain akt!# diatas
ada bebe#apa akt!# #esik! yang *e*pe#*udah te#%adinya lase#asi atau t#au*a
intubasi 4tabel 16.4'6
-abel 1. >akt!# #esik! te#%adinya t#au*a intubasi4(6
>akt!# #esik! yang pasti >akt!# #esik! yang *asih<ugaan, belu* te#bukti
28
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 30/38
*ungkin sebagai akt!# #esik!
;anita
?sia 50 tahun
-ube dengan lu*en
ganda
$enge*bangan bal!n I
cu be#lebihan
$enggunaan k!#tik!ste#!id
-#ake!*alacia
$!sisi yang salah da#i tube
K!ndisi *edis yang bu#uk
Kesalahan penggunaan
*and#ain
+atuk yang te#lalu ke#as
dan be#lebihan
-#ake!st!*i pe#kutan
$e#a/akan pendek
Obesitas.
T")" T)&
-#au*a tu*pul pada salu#an naas bagian atas dan dada paling se#ing
disebabkan !leh hanta*an langsung, t#au*a akibat leksiIekstensi hebat, atau
t#au*a bentu#an pada dada. &ipe#ekstensi *engakibatkan t#aksi la#ing!t#akea
yang ke*udian *e*bentu# ke*udi, handle ba#s atau dash b!a#d. -#au*a tu*pul
lebih se#ing disebabkan !leh kecelakaan kenda#aan be#*!t!# di*ana k!#ban
te#hi*pit di anta#a %!k *!bil dan seti# atau dikelua#kan da#ikenda#aan dan
te#hi*pit di anta#a kepingan kenda#aan yang *engala*i kecelakaan.
Ki#sk dan O##inge# se#ta bebe#apa penulis lain *enyatakan bah/a t#au*a
langsung pada lehe# bagian depan dapat *engakibatkan #usaknya cincin t#akea
*aupun la#ing. +e#k!/it= *elap!#kan t#au*a tu*pul langsung pada dae#ah lehe#
dapat *enyebabkan #uptu# t#akea pa#s *e*b#an!sa. &al ini te#%adi akibat tekanan
int#alu*ine# yang *endadak tinggi pada p!sisi gl!tis yang te#tutup akan
*eny!bek bagian t#akea yang te#le*ah 4t#akea pa#s *e*b#an!sa6. )ekanis*e
lain yang cukup be#pe#an adalah t#au*a tu*pul akan *enekan ka#tilag! t#akea
yang be#bentuk ? ke tulang e#teb#ae, hal ini *en%elaskan kenapa lase#asi yang
te#%adi cende#ung sesuai leel da#i t#u*anya.
-#au*a tu*pul la#ing!t#akea pada anak %a#ang di%u*pai dan bila di%u*pai
biasanya %a#ang *eni*bulkan ke#usakanI#aktu# ka#tilag!, kecuali t#au*a yang
didapat cukup ke#as. &al te#sebut disebabkan ka#ena #a/an pada la#ing!t#akea
anakanak *asih sangat elastis dibandingkan dengan !#ang de/asa. a*un
ke#usakan %a#ingan lunak 4ede*a dan he*at!*6 yang te#%adi pada anakanak
29
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 31/38
dengan t#au*a tu*pul la#ing!t#akea %auh lebih hebat dibanding pada de/asa, hal
ini disebabkan ka#ena st#uktu# ib#!a yang %a#ang dan le*ahnya pe#lekatan
%a#ingan sub*uk!sa dengan pe#ik!nd#iu*.
$enyebab yang lain adalah t#au*a tak langsung akibat aksele#asi
desele#asi. $ada t#au*a aksele#asidesele#asi dengan p!sisi gl!tis *enutup %uga
akan *engakibatkan tekanan int#alu*ine# yang *eninggi sehingga dapat
*enyebabkan #!bekan pada bagian *e*b#an t#akea.1( !bekan ini te#%adi akibat
dia*ete# t#anse#sal yang be#ta*bah seca#a *endadak. <apat %uga te#%adi akibat
#!bekan dianta#a cincin t#akea da#i !s k#ik!id sa*pai ka#ina akibat ta#ikan pa#u
yang *endadak.
$ada t#au*a tu*pul dan te*bak se*ua ke#usakan be#bentuk stelata,
sepe#ti dikatakan !leh +!yd dkk., bah/a t#au*a te*bak akan *engakibatkan
ke#usakan yang besa# ka#ena ene#gi kinetik yang disebabkan !leh pelu#u.
<e*ikian %uga halnya dengan t#au*a tu*pul. 2ne#gi yang dite#i*a pe#*ukaan
tubuh akan dihanta#kan ke sekita#nya sehingga dapat *e#usak %a#ingan sekita#nya.
+e#beda dengan t#au*a ta%a*, pe#*ukaan tubuh yang *ene#i*a ene#gi lebih
kecil. Selain itu ene#gi yang dite#i*a hanya dite#uskan ke satu a#ah sa%a.
)ekanis*e cede#a la#ing!t#akea akibat t#au*a tu*pul dapat disi*pulkan
*en%adi e*pat yaitu: penu#unan dia*ete# ante#!p!ste#i!# #!ngga th!#aks,
desele#asi yang cepat, peningkatan *endadak tekanan int#alu*inal la#ing!t#akea
pada gl!tis yang te#tutup dan t#au*a bentu#an langsung.
T")" T"")
-#au*a la#ing!t#akea se#ing %uga disebabkan ka#ena t#au*a ta%a* 4515B6
yang paling banyak akibat pe#kelahian di te*pat #a/an ke%ahatan. Sen%ata yang
dipakai adalah belati, pisau clu#it, pisau lipat, g!l!k *aupun sen%ata be#pelu#u.Angka ke%adian t#au*a ta%a* se*akin *eningkat dan penyebab uta*anya #elati
lebih banyak !leh t#au*a te*bus pelu#u dibanding t#au*a tusuk. #!/ded u#ban
*enu#ut bebe#apa penulis *e*ang *e#upakan penyu*bang te#banyak pada
t#au*a la#ing!t#akea selain %alan bebas ha*batan.1 $a#a penulis *enyi*pulkan
bah/a t#au*a te*bus ta%a* dan t#au*a te*bus te*bak cende#ung se*akin
*eningkat te#uta*a ka#ena ke%ahatan.4'6
30
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 32/38
)eskipun t#au*a te*bus dapat *engenai bagian *anapun da#i salu#an
naas, t#akea *e#upakan st#uktu# yang paling se#ing *engala*i t#au*a akibat
luka tusukan. La#ing yang *engala*i t#au*a ki#aki#a pada sepe#tiga salu#an
naas bagian atas, dan sisa dua pe#tiga bagian lagi adalah t#akea pa#s se#ikalis.
Ke*atian pasien dengan t#au*a te*bus salu#an naas ini biasanya disebabkan
!leh t#au*a askula# dan %a#ang akibat t#au*a salu#an naas itu sendi#i. 4'6
P'(4'/"/ L"i(
$enyebab lain t#au*a la#ing!t#akea adalah tenta*ent suicide pada pasien
dengan gangguan ke%i/aan atau pada pasien dengan st#ess be#at. Selain penyebab
di atas, pe#nah dilap!#kan adanya t#au*a la#ing!t#akea akibat : iatrogenik
in*uries 4*ediastin!sk!pi, transtracheal oxygen therapy, mechanical !entilation6,
pisau cuku#, st#angulasi,electrical in*ury, luka baka#, dan caustic in%u#y.4'6
P"too!i &"*" #""( ("$"# "t"#
ai#an ede*a dapat cepat te#ku*pul di sub*uk!sa sup#agl!tis dan
subgl!tis. $e*bengkakan dae#ah end!la#ing subgl!tis cende#ung *elingka#
sehingga akan *eni*bulkan !bst#uksi salu#an napas. )asuknya uda#a ke dala*
#uang sub*uk!sa akan lebih *engu#angi dia*ete# la#ing dan t#akea. ?da#a di
dala* %a#ingan lunak 4e*ise*a6 akan *enyebabkan e*ise*a epigl!tis dan
penye*pitan salu#an napas sup#agl!tis.4'6
2de*a sub*uk!sa dan pe*bentukan he*at!* te#%adi dala* bebe#apa %a*
setelah t#au*a. Oleh ka#ena itu tidak *ungkin !bst#uksi %alan napas ba#u te#%adi
setelah ( %a* pasca t#au*a. +anyak akt!# yang *e*penga#uhi tipe I %enis cede#a
yang te#%adi pada salu#an napas sepe#ti a#ah dan kekuatan gaya, p!sisi lehe#, u*u#,
k!nsistensi ka#tilag! la#ing!t#akea dan %a#ingan lunaknya. ede#a yang te#%adi
dapat be#upa k!ntusi! la#ing!t#akea, ede*a, he*at!*, aulsi, #aktu# dandisl!kasi ka#tilag! ti#!id, k#ik!id se#ta t#akea.4'6
Di"!(o#i#
Luka te#buka dapat disebabkan !leh t#au*a ta%a* pada lehe# setinggi
la#ing, *isalnya !leh pisau, clu#it, dan pelu#u. Kadangkadang pasien dengan luka
te#buka pada la#ing *eninggal sebelu* *endapat pe#t!l!ngan, !leh ka#ena
te#%adinya asiksia. <iagn!sis luka te#buka di la#ing dapat ditegakkan dengan
31
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 33/38
adanya gele*bunggele*bung uda#a pada dae#ah luka, !leh ka#ena uda#a yang
kelua# da#i t#akea.
+e#beda dengan luka te#buka, diagn!sis luka te#tutup pada la#ing lebih
sulit. <iagn!sis ini penting untuk *enentukan sikap selan%utnya, apakah pe#lu
sege#a dilakukan ekspl!#asi atau cukup dengan peng!batan k!nse#ati dan
!bse#asi sa%a. Kebanyakan pasien t#au*a la#ing %uga *engala*i t#au*a pada
kepala dan dada, sehingga pasien biasanya di#a/at di #uang pe#a/atan intensi
dala* keadaan tidak sada# dan sesak naas.
e%alanya te#gantung pada be#at #ingannya t#au*a. $ada t#au*a #ingan
ge%alanya dapat be#upa nye#i pada /aktu *enelan, batuk, atau bica#a. <i sa*ping
itu *ungkin te#dapat sua#a pa#au, tetapi belu* te#dapat sesak naas. $ada t#au*a
be#at dapat te#%adi #aktu# dan disl!kasi tulang #a/an se#ta lase#asi *uk!sa la#ing,
sehingga *enyebabkan ge%ala su*batan %alan naas 4st#id!# dan dispnea6, dis!nia
atau a!nia, he*!ptisis, he*ate*esis, disagia, !din!agia se#ta e*ise*a yang
dite*ukan di dae#ah *uka, dada, lehe#, dan *ediastinu*.
P'("t""%#"(""(
$enatalaksanaan luka te#bagi atas luka te#buka dan luka te#tutup.
L%" t'/%"
$enatalaksanaan luka te#buka pada la#ing te#uta*a ditu%ukan pada
pe#baikan salu#an naas dan *encegah aspi#asi da#ah ke pa#u. -indakan sege#a
yang ha#us dilakukan adalah t#ake!t!*i dengan *enggunakan kanul t#akea yang
*e*akai bal!n, sehingga tidak te#%adi aspi#asi da#ah. Setelah t#ake!st!*i ba#ulah
dilakukan ekspl!#asi untuk *enca#i dan *engikat pe*buluh da#ah yang cede#a
se#ta *en%ahit *uk!sa dan tulang #a/an yang #!bek. ?ntuk *encegah ineksi dantetanus dapat dibe#ikan antibi!tika dan se#u* antitetanus.
L%" t'tt& +o#'* i(43
-indakan t#ake!st!*i untuk *engatasi su*batan %alan naas tanpa
*e*iki#kan penatalaksanaan selan%utnya akan *eni*bulkan *asalah di ke*udian
ha#i, yaitu kesuka#an dekanulasi. Ols!n be#pendapat bah/a ekspl!#asi ha#us
dilakukan dala* /aktu paling la*a 1 *inggu setelah t#au*a. 2kspl!#asi yang
32
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 34/38
dilakukan setelah le/at se*inggu akan *e*be#ikan hasil yang ku#ang baik dan
*eni*bulkan k!*plikasi di ke*udian ha#i.
Keputusan untuk *enentukan sikap, apakah akan *elakukan ekspl!#asi
atau k!nse#ati, te#gantung pada hasil pe*e#iksaan la#ing!sk!pi langsung atau
tidak langsung, !t! %a#ingan lunak lehe#, !t! t!#aks, dan - scan. $ada
u*u*nya peng!batan k!nse#ati dengan isti#ahat sua#a, hu*idiikasi dan
pe*be#ian k!#tik!ste#!id dibe#ikan pada keadaan *uk!sa la#ing yang ede*,
he*at!*a, atau lase#asi #ingan, tanpa adanya ge%ala su*batan la#ing.
ndikasi untuk *elakukan ekspl!#asi adalah:
1. Su*batan %alan naas yang *e*e#lukan t#ake!st!*i.
@. 2*ise*a subkutis yang p#!g#esi.
'. Lase#asi *uk!sa yang luas.
". -ulang #a/an k#ik!id yang te#buka.
5. $a#alisis bilate#al pita sua#a.
2kspl!#asi la#ing dapat dicapai dengan *e*buat insisi kulit h!#i=!ntal.
-u%uannya ialah untuk *elakukan #ep!sisi pada tulang #a/an atau sendi yang
*engala*i #aktu# atau disl!kasi, *en%ahit *uk!sa yang #!bek dan *enutup
tulang #a/an yang te#buka dengan gela*bi# 4lap6 atau tandu# alih 4g#at6 kulit.
?ntuk *enyanggah lu*en la#ing dapat digunakan stent atau *!ld da#i silastik,
p!#teks atau silic!n, yang dipe#tahankan sela*a " atau ( *inggu.
Ko)&i%"#i
K!*plikasi yang dapat te#%adi pada luka te#buka adalah aspi#asi da#ah, pa#alisis pita sua#a, dan sten!sis la#ing.
Mo/i*it"# *"( Mot"it"#
$asien yang *engala*i cede#a be#at la#ing!t#akea biasanya akan
*engala*i gangguan *enetap %alan napas dan gangguan be#sua#a se#ta kesulitan
*e*p#!teksi aspi#asi isi a#ing. K!*plikasi ini te#%adi ka#ena k!nt#aktu# da#i ska#
atau g#anulasi yang hebat I be#lebihan. $asien dengan t#au*a tu*pul lehe#
33
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 35/38
cende#ung *engala*i k!*plikasi la*bat yang banyak sepe#ti kesulitan !nasi
dibanding pada t#au*a ta%a*. K!*plikasi la*bat lebih se#ing dite*ukan bila
te#api deiniti ba#u dilakukan setelah @" %a* pasca t#au*a. 4'6
Lebih da#i 5B t#au*a tu*pul la#ing!t#akea *eninggal di te*pat ke%adian
atau pada saat *enu%u #u*ah sakit, dan setelah tindakan !pe#atipun angka
*!#talitasnya *asih *encapai 1"@5B akibat cede#a lain yang
*enye#tai.10 $enulis lain *elap!#kan bah/a @1B pasien dengan t#au*a tu*pul
%alan napas *eninggal pada @ %a* pe#ta*a setelah kedatangannya di
?<." )!#talitas pasien dengan t#au*a %alan napas dilap!#kan be#kisa# 15'0B
dan biasanya disebabkan ka#ena sy!k yang i##ee#sibel, aspi#asi *asi da#ah,
cede#a askule# di dae#ah se#ik!t!#akal dan cede#a !#gan ikutan. " a*un Lee
dan hagn!n *enyatakan bah/a penyebab ke*atian te#se#ing pada t#au*a
la#ing!t#akea adalah !bst#uksi %alan naas akibat aspi#asi da#ah.1 )!#talitas pada
t#au*a tu*pul lebih besa# dibanding pada t#au*a ta%a*, dilap!#kan pada t#au*a
tu*pul "0B sedangkan pada t#au*a ta%a* hanya @0B.4'6
BAB III
KESIMPULAN
K'#i)&"(
• Kega/atda#u#atan di bidang -&- anta#a lain adalah epistaksis, !bst#uksi
salu#an napas atas, dan t#au*a la#ing.
• 2pistaksis be#at *e#upakan salah satu kasus kega/atda#u#atan ka#ena
dapat *e*penga#uhi ungsi ital tubuh.
34
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 36/38
• Obst#uksi %alan napas dapat diakibatkan !leh benda asing eks!gen yang
be#asal da#i lua# tubuh *aupun benda asing eks!gen yang be#asal da#i
dala* tubuh pende#ita yang n!#*alnya tidak ada sehingga *engganggu
patensi %alan napas.
• -#au*a la#ing dapat diakibatkan !leh benda tu*pul *aupun ta%a* yang
dapat *engakibatkan *asalah !bst#uksi %alan napas yang se#ius dan dapat
*e#usak sua#a bila tidak didiagn!sis dengan bena# secepatnya.
• Kega/atda#u#atan di bidang -&- *e*butuhkan diagn!sis dan te#api yang
tepat dan sege#a untuk *encegah te#%adinyape#bu#ukan k!ndisi pende#ita
yang dapat *engakibatkan k!*plikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Ada*s l, +!ies L, $apa#ella )). -#eche!st!*y.1989. +n #dams %, $oies
.R, Higer /#0 1undamentals o2 Otolaryngology0 'd0 30 $hiladelphia, ;+
Saunde#s !.
hen 2&, L!g*an M), et al. A case ! t#acheal in%u#y ate# e*e#gent
end!t#acheal intubati!n: a #eie/ ! the lite#atu#e and causalities. Anesth
Analg ase ep!#t @001N9':1@01.
35
7/23/2019 referat kegawatdaruratan tht + cover
http://slidepdf.com/reader/full/referat-kegawatdaruratan-tht-cover 37/38
ica*eli dan #ill!ne A.1998. +n2erior /ole /eritonsillar #bcess0
Ot!la#yng!l!gy &eadneck Su#ge#y.
<a##a/ <&, &!linge# L<. 1oreign $odies o2 4he larynx, 4rachea and $ronchi0 +n$luestrone %&, tool ', 5enna 6#, ads0 /ediatric Otolaryngology, 7ol0 8 .
$hiladelphia, $a. ;+. Saunde#s.
!ldenbe#g <, !l= dan !achi*s &M. 199. Retro2aringeal #bcess a %linical
Re!iew. . La#yng!l Ot!l.
&adi/ika#ta A, us*a#%!n!, S!epa#di 2A. $uku #*ar +lmu kesehatan 4elinga,
Hidung, 4enggorokan, 5epala dan .eher 'disi 30 +alai $ene#bit >K?.
aka#ta.
)angunk!su*! 2, ;a#dani . @00. /erdarahan Hidung dan angguan /enghi
du0&alam $uku #*ar +lmu 5esehatan 4elinga, Hidung, 4enggorokan 5epala
dan .eher 'disi 30 +alai $ene#bit >K?. aka#ta.
)uni# ), hadi/ika#ta A, &utau#uk S). @00. $uku #*ar +lmu 5esehatan
4elinga, Hidung, 4enggorokan, 5epala dan .eher 'disi 30 aka#ta: +alai
$ene#bit >K?.
$#ice SA, ;ils!n L). Siste* #espi#asi. $at!isi!l!gi:k!nsep klinis p#!sesp#!ses
penyakit !lu*e edisi keena*. aka#ta:2N@005. p.'.
uinn >+, yan );. La#yngeal t#au*a. Septe*be# @00'. Online Pcited uly
@009Q aailable #!* ?L http:II///.ut*b.eduI!t!#eI#ndsILa#yng
-#au*a@00'090'ILa#yngt#au*a@00'[email protected]*.
Shu*#ick KA, Shet SA. 1991. &eep 9eck +n2ections +n /aparella
Otolaryngology, Head and neck0 7ol +++0 'd0 :.$hiladelphia.
S!epa#di 2A, skanda# & 4edit6. +uku a%a# il*u kesehatan telingahidung
tengg!#!k kepala lehe#. aka#ta:+alai $ene#bit >[email protected]@.
36