referat herpes zooster ophtalmicus (inggrid) - copy
TRANSCRIPT
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 1/16
BAB I
PENDAHULUAN
Herpes zoster oftalmikus adalah infeksi virus herpes zoster yang menyerang bagian ganglion
gasseri yang menerima serabut saraf dari cabang oftalmikus saraf trigeminus (N.V) yang ditandai dengan
erupsi herpetik unilateral pada kulit dan organ mata..
Insidensi herpers zoster terjadi pada ! " populasi dunia dan #! " diantaranya adalah herpes
zoster oftalmikus. $enyakit ini cukup berbahaya karena dapat menimbulkan penurunan visus. Infeksi
herpes zoster biasanya terjadi pada pasien usia tua dimana specific cell mediated immunity pada
umumnya menurun seiring dengan bertambahnya usia atau pasien yang mengalami penurunan system
imun seluler. %orbiditas kebanyakan terjadi pada individu dengan imunosupresi (HIV&'I)* pasien
yang mendapat terapi dengan imunosupresif dan pada usia tua.
+ila cabang oftalmik yang terkena* maka terjadi pembengkakan kulit di daerah dahi* alis* dan
kelopak mata disertai kemerahan yang dapat disertai vesikel* dapat mengalami supurasi* yang bila pecah
akan menimbulkan sikatriks. +ila cabang nasosiliar yang terkena* kemungkinan komplikasi pada mata
sekitar ,- ". ika saraf ini tidak terkena maka resiko komplikasi pada mata hanya sekitar /*0".
Virus herpes zoster bisa dorman atau menetap (laten) pada ganglion N.V dan reaktivasinya
didahului oleh gejala prodormal seperti demam* malaise* sakit kepala dan nyeri pada daerah saraf yang
terkena tapi sebelumnya terbentuk lesi kulit.
%anifestasi herpes zoster oftalmikus antara lain sakit mata* mata merah* penurunan visus dan
mata berair. $enegakan diagnosis sebagian besar dilihat dari manifestasi nyeri dan gambaran ruam
dermatom serta adanya ri1ayat menderita cacar air. $enatalaksanaan infeksi akut herpes zoster oftalmikus
yaitu antivirus* kortikosteroid sistemik* antidepresan* dan analgesic yang adekuat. ika terjadi komplikasi
mata seperti keratitis* iritis dan iridosiklitis dapat diberikan steroid topical dan siklopegik. $engobatan
akan optimal bila dimulai dalam , jam dari onset ruam kulit.
1
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 2/16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI NERVUS TRIGEMINUS
2ungsi nervus 3rigeminus dapat dinilai melalui pemeriksaan rasa suhu* nyeri dan raba pada
daerah inervasi N. V (daerah muka dan bagian ventral calvaria)* pemeriksaan refleks kornea* dan
pemeriksaan fungsi otot4otot pengunyah.
5ambar #. 'natomi nervus trigeminus
emedcine.medscape.com
2
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 3/16
Nervus trigeminus dinamai saraf tiga serangkai sebab terdiri atas tiga cabang (rami) utama yang
menyatu pada ganglion 5asseri. 6etiga cabang tersebut adalah7
#. Nervus oftalmikus* yang mensarafi dahi* mata* hidung* selaput otak* sinus paranasalis dan sebagian
dari selaput lendir hidung. araf ini memasuki rongga tengkorak melalui fissura orbitalis superior. Nervus
opthalmicus merupakan divisi pertama dari trigeminus dan merupakan saraf sensorik. 8abang4cabang n.
opthalmicus menginervasi kornea* badan ciliaris dan iris* glandula lacrimalis* conjunctiva* bagian
membran mukosa cavum nasal* kulit palpebra* alis* dahi dan hidung. Nervus opthalmicus adalah nervus
terkecil dari ketiga divisi trigeminus. 6etika memasuki cavum orbita mele1ati fissura orbitalis superior*
nervus opthalmicus bercabang menjadi tiga cabang7 lacrimalis* frontalis dan nasociliaris.
5ambar . 'natomi nervus oftalmikusemedicine.medscape.com
Nerve Branches Distribti!n
"r!nta# nerve upraorbital nerve 9pper lid*frontalis muscle*scalp
upratrochlear nerve 8onjungtiva*upper lid*forehead
Lacri$a# nerve %enerima cabang nerve
zygomaticus dari nerve ma:illa
;acrimal
gland*kongjungtiva*upper lid
Nas!ci#iarr% nerve 'nterior ethmoid nerve 2rontal dan anterior ethmoid
sinus*anterior septum dan
dinding nasal
8abang siliary ganglion 6ornea*iris*badan siliar
3
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 4/16
$osterior ethmoid nerve $osterior ethmoid<sphenoid
sinuses
4/ long ciliary sinuses =ye
Table 1. The Ophthalmic Nerve Branches and Distribution.
.Nervus maksilaris* yang mensarafi rahang atas serta gigi4gigi rahang atas* bibir atas* pipi* palatum
durum* sinus ma:illaries dan selaput lendir hidung. araf ini memasuki rongga tengkorak melalui
foramen rotundum. Nervus ma:illaris merupakan divisi dua dan merupakan nervus sensorik. 9kuran dan
posisinya berada di tengah4tengah nervus opthalmicus dan mandibularis. N. ma:illaris bermula dari
pertengahan ganglion semilunar sebagai berkas berbentuk pleksus dan datar dan berjalan horizontal ke
depan keluar dari cranium menuju foramen rotundum yang kemudian bentuknya menjadi lebih silindris
dan
teksturnya menjadi lebih keras. N. ma:illaris lalu mele1ati fossa pterygopalatina* menuruni dinding
lateral ma:illa dan memasuki cavum orbital le1at fissure orbitalisinferior. ;alu melintasi fissure dan
canalis infraorbitalis dan muncul di foramen infraorbital.
5ambar /. 'natomi nervus maksilaris
emedicine.medscape.com
Nerve Branch Distribution
Middle meningeal
nerve
Dura
Zygomatic nerve Zygomatico temporal Gl.lacrimal,forehead
4
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 5/16
Zygomatico facial cheek
Pterygopalatina nerve 2 cabang unit
sphenopalatina ganglion
dan nervus maksilari
asal
cavity,pharyn!,palate
Greater palatine nerve "oft and hard palate
#osterior superior nasalnerve
"uperior,middleturbinate,septum
pharyngeal nasopharyn!
Posterior superior
alveolar nerve
$iddle,anterior,superioralveolar and nasal nerves
Gums,postcheek,teeth,nasal %oor
3abel . 3he %a:illary Nerve +ranches and istribution.
/. Nervus mandibularis* yang mensarafi rahang ba1ah* bibir ba1ah* mukosa pipi* lidah* sebagian dari
meatus accusticus e:ternus* meatus accusticus internus dan selaput otak. araf ini memasuki rongga
tengkorak melalui foramen ovale. 6etiga nervi (rami) ini bertemu di ganglion semilunare 5asseri. Nervus
mandibularis disebut juga nervus ma:illaris inferior* mengincervasi gigi dan gingiva rahang ba1ah* kulit
pada regio temporal* auricular* bibir bagian ba1ah* bagian ba1ah 1ajah* musculus mastikasi* dan
membran mukosa lidah &/ anterior.
5ambar 0. 'natomi nervus mandibularisemedicine.medscape.com
&
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 6/16
HERPES &OOSTER OPHTALMI'US
()* DE"INISI
Herpes zoster merupakan infeksi umum yang disebabkan oleh Human Herpes Virus / (Varisela
>oster Virus)* virus yang sama menyebabkan varisela (chicken po:). Virus ini termasuk dalam famili
Herpes viridae* seperti Herpes imple:* =pstein +arr Virus* dan 8ytomegalovirus.
Herpes >oster ?ftalmikus (H>?) merupakan hasil reaktivasi dari Varisela >oster Virus (V>V)
pada Nervus 3rigeminal (N.V). emua cabang dari nervus tersebut bisa terpengaruh* dan cabang frontal
divisi pertama N.V merupakan yang paling umum terlibat. 8abang ini menginervasi hampir semua
struktur okular dan periokular.
()( ETIOLOGI
Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster yang laten di dalam ganglion
posterior atau ganglion intrakranial. Virus diba1a melalui sternus sensori ke tepi ganglia spinal atau
ganglia trigeminal kemudian menjadi laten. Varicella zoster* yaitu suatu virus rantai ganda N' anggota
famili virus herpes yang tergolong virus neuropatik atau neurodermatotropik. @eaktivasi virus varicella
zoster dipicu oleh berbagai macam rangsangan seperti pembedahan* penyinaran* penderita lanjut usia* dan
keadaan tubuh yang lemah meliputi malnutrisi* seorang yang sedang dalam pengobatan imunosupresan
jangka panjang* atau menderita penyakit sistemik.
'
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 7/16
'pabila terdapat rangsangan tersebut* virus varicella zoster aktif kembali dan terjadi ganglionitis.
Virus tersebut bergerak mele1ati saraf sensorik menuju ujung4ujung saraf pada kulit atau mukosa
mulut dan mata* dan mengadakan replikasi setempat dengan membentuk sekumpulan vesikel.
()+ EPIDEMIOLOGI
$enyebarannya sama seperti varisela. $enyakit ini* seperti yang diterangkan dalam definisi*
merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita mendapat varisela. 6adang4kadang varisela ini
berlangsung subklinis. 3etapi ada pendapat yang menyatakan kemungkinan transmisi virus secara aerogen
dari pasien yang sedang menderita varisela atau herpes zoster.
Insidensi herpers zoster terjadi pada ! " populasi dunia dan #! " diantaranya adalah herpes
zoster oftalmikus.
(), "AKTOR PREDISPOSISI
2aktor predisposisi timbulnya herpes zoster oftalmikus ini terbagi dua yaitu faktor kondisi
penurunan dan faktor reaktivasi. $ada kondisi penurunan imun* diantaranya adalah usia tua* HIV* 6anker
dengan penggunaan kemoterapi* penggunaan steroid lama. edangkan pada faktor reaktivasi adalah
trauma lokal* drmam* sinar 9V* udara dingin* penyakit sistemik* stres dan emosi. 2aktor predisposisi tidak
selalu memunculkan gejala kembali* namun hanya meningkatkan peluang terjadinya herpes zoster
oftalmika ini
()- PATOGENESIS
eperti herpes virus lainnya* V>V (varicella zoster virus) menyebabkan infeksi primer
(varisela&cacar air) dan sebagian lagi bersifat laten* dan ada kalanya diikuti dengan penyakit yang rekuren
di kemudian hari (zoster&shingles). Infeksi primer V>V menular ketika kontak langsung dengan lesi kulit
V>V atau sekresi pernapasan melalui droplet udara. Infeksi V>V biasanya merupakan infeksi yang self-
limited pada anak4anak* dan jarang terjadi dalam 1aktu yang lama* sedangkan pada orang de1asa atau
imunosupresif bisa berakibat fatal.
(
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 8/16
$ada anak4anak* infeksi V>V ini ditandai dengan adanya demam* malaise* dermatitis vesikuler
selama ,4#! hari* kecuali pada infeksi primer yang mengenai mata (berupa vesikel kelopak mata dan
konjungtivitis vesikuler). V>V laten mengenai ganglion saraf dan rata4rata ! " terinfeksi dan
bereaktivasi di kemudian hari. H>? timbul akibat infeksi N.V#. 6ondisi ini akibat reaktivasi V>V yang
diperoleh selama masa anak4anak.
6erusakan jaringan yang terlihat pada 1ajah disebabkan oleh infeksi yang menghasilkan
inflamasi kronik dan iskemik pembuluh darah pada cabang N. V. Hal ini terjadi sebagai respon langsung
terhadap invasi virus pada berbagai jaringan. Aalaupun sulit dimengerti* penyebaran dermatom pada N. V
dan daerah torak paling banyak terkena.
3anda4tanda dan gejala H>? terjadi ketika N.V# diserang virus* dan akhirnya akan
mengakibatkan ruam* vesikel pada ujung hidung (dikenal sebagai tanda Hutchinson)* yang merupakan
indikasi untuk resiko lebih tinggi terkena gannguan penglihatan. alam suatu studi* ,-" pasien dengan
tanda Hutchinson mempunyai gangguan penglihatan.
Gambar 1. )anda *utchinsonhttp+reference.medscape.com
(). MANI"ESTASI KLINIK
'dapun manifestasi klinis H>? ini* antara lain7
a.$rodormal (didahului ruam sampai beberapa hari)
5ejala4gejala prodormal terjadi pada B " penderita* terutama pada anak4anak* dan timbul # 4 hari
sebelum terjadi erupsi.
4 Nyeri lateral sampai mengenai mata
-
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 9/16
4 emam
4 %alaise
4 akit kepala
4 6uduk terasa kaku
b. ermatitis
c. Nyeri mata
d. ;akrimasi
e. $erubahan visual
f. %ata merah unilateral
5ambar . Herpes zoster oftalmika mengenai cabang nervus oftalmikus
(http+medicalera.com32'-''komplikasimatapadaherpes
/oster0.l1/l3us
6elainan mata akut 7
#. 6eratitis epitelia akut
6eratitis epitel akut berkembang di lebih dari B!" dari pasien dalam 1aktu hari dari timbulnya ruam
dan biasanya sembuh secara spontan dalam beberapa hari. Hal ini ditandai dengan lesi dendritik yang
lebih kecil dan lebih halus dari herpes simple: dendrit* multipel* lesi vocal dengan fluoresen atau rose
+engal. $engobatan* jika diperlukan* adalah dengan antivirus topikal.
5
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 10/16
5ambar /. 6eratitis epithelial akut setelah tes fluoresen
http+medilinks.blogspot.co.id
. 6onjungtivitis
$ada konjungtiva sering terdapat injeksi konjungtiva dan edema* dan kadang disertai
timbulnya petechie. Ini biasanya terjadi # minggu. Infeksi sekunder akibat . aureus bisa
berkembang di kemudian hari.
/. =piskleritis
=piskleritis terjadi pada a1al ruam dan biasanya sembuh secara spontan. teroid anti
inflamasi non ringan dapat digunakan jika diperlukan.
0. kleritis dan sklerokeratitis
kleritis dan sclerokeratitis jarang terjadi dan dapat berkembang pada akhir minggu pertama.
$engobatan lesi adalah dengan flurbiprofen oral (2roben) #!!mg. 6adang4kadang* steroid
oral dengan antivirus mungkin diperlukan untuk keterlibatan parah
B. 6eratitis numularis
6eratitis numular biasanya berkembang di lokasi lesi epitel sekitar #! hari setelah onset
ruam. Hal ini ditandai dengan deposit subepitel granular halus dikelilingi oleh lingkaran
stroma kabut. ;esi memudar jika diberikan steroid topikal tetapi kambuh jika pengobatan
dihentikan secara prematur
5ambar 0. 6eratitis nummularis pada pemeriksaan slit lamp
16
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 11/16
http+777.aafp.org
-. 6eratitis iciform
6eratitis disciform kurang umum daripada dengan herpes simpleks infeksi* tetapi dapat
menyebabkan dekompensasi kornea. $engobatan dengan steroid topikal
Gambar &. 8eratitis Disciformhttp+7ebeye.ophth.uio7a.edu
,. 9veitis anterior
9veitis anterior mempengaruhi setidaknya sepertiga dari pasien dan dapat dikaitkan dengan
sektoral iris iskemia dan atrofi.
6elainan mata kronik
#. 6eratitis neurotropik
Neurotropik keratitis berkembang pada sekitar B!" kasus* meskipun biasanya relatif ringan
dan mengendap selama beberapa bulan.
. kleritis
kleritis dapat menjadi kronis dan menyebabkan athropy scleral
3. Mucous plaque keratitis
Mucous plaque keratitis berkembang pada sekitar B!" pasien* paling sering antara / dan
bulan ke4-. Hal ini ditandai dengan kemunculan tiba4tiba plak mukosa tinggi yang di1arnai
dengan +engal @ose. $engobatan melibatkan kombinasi steroid topikal dan asetilsistein.
etelah diobati* plak sembuh setelah beberapa bulan* meninggalkan kabut kornea.4. Lipid-filled granulomata
Lipid-filled granulomata dapat berkembang di ba1ah konjungtiva tarsal* bersama4sama
dengan jaringan parut subconjunctival.
B. ikatrik palpebra
aringan parut kelopak mata dapat mengakibatkan ptosis* entropion cicatricial dan kadang4
kadang ektropion* trichiasis* lid notching dan madarosis.
()/ DIAGNOSIS
11
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 12/16
iagnosis laboratorium terdiri dari beberapa pemeriksaan* yaitu7
a. $emeriksaaan langsung secara mikroskopik
4 6erokan palpebra di1arnai dengan 5iemsa* untuk melihat adanya sel4sel raksasa berinti
banyak (3zanck) yang khas dengan badan inklusi intranukleus asidofil
b. $emeriksaaan serologik.
4 H> dapat terjadi pada individu yang terinfeksi dengan HIV yang kadangkala asimtomatik*
pemeriksaan serologik untuk mendeteksi retrovirus sesuai untuk pasien dengan faktor resiko
untuk H> (individu muda daripada B! tahun yang nonimunosupres).
c. Isolasi dan identifikasi virus dengan teknik Polymerase hain !eaction.
()0 DIAGNOSIS BANDING
a. 6ondisi yang memperlihatkan penampakan luar yang sama
C Herpes simplek
C 9lkus blefaritis
b. 6ondisi yang menyebabkan penyebaran nyeri
C %igrain
C $seudotumor orbita
C elulitis orbita
C Nyeri akibat sakit gigi
c. 6ondisi yang menyebabkan inflamasi stromal kornea
C =pstein4+arr Virus
C ifilis
()1 PENATALAKSANAAN
$asien dengan herpes zoster oftalmikus dapat diterapi dengan 'cyclovir (B : D!! mg sehari)
selama ,4#! hari. $enelitian menunjukkan pemakaian 'cyclovir* terutama dalam / hari setelah gejala
muncul* dapat mengurangi nyeri pada herpes zoster oftalmikus. ?nset 'cyclovir dalam , jam pertama
menunjukkan mampu mempercepat penyembuhan lesi kulit* menekan jumlah virus* dan mengurangi
kemungkinan terjadinya dendritis* stromal keratitis* serta uveitis anterior.
3erapi lain dengan menggunakan Valacyclovir yang memiliki bioavaibilitas yang lebih tinggi*
menunjukkan efektivitas yang sama terhadap herpes zoster oftalmikus pada dosis / : #!!! mg sehari.
$emakaian Valacyclovir dalam , hari menunjukkan mampu mencegah komplikasi herpes zoster
oftalmikus* seperti konjungtivitis* keratitis* dan nyeri. $ada pasien imunocompromise dapat digunakan
Valacyclovir intravena. 9ntuk mengurangi nyeri akut pada pasien herpes zoster oftalmikus dapat
digunakan analgetik oral.
12
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 13/16
9ntuk mengobati berbagai komplikasi yang ditimbulkan oleh herpes zoster oftalmikus
disesuaikan dengan gejala yang ditimbulkan. $ada blefarokonjungtivitis* untuk blefaritis dan
konjungtivitisnya* diterapi secara paliatif* yaitu dengan kompres dingin dan topikal lubrikasi* serta pada
indikasi infeksi sekunder oleh bakteri (biasanya . aureus). $ada keratitis* jika hanya mengenai epitel bisa
didebridemant* jika mengenai stromal dapat digunakan topikal steroid* pada neurotropik keratitis diterapi
dengan lubrikasi topikal* serta dapat digunakan antibiotik jika terdapat infeksi sekunder bakteri.
9ntuk neuralgia pasca herpetik obat yang direkomendasikan di antaranya 5abapentin dosisnya
#*D!! mg 4 *0!! mg sehari. Hari pertama dosisnya /!! mg sehari diberikan sebelum tidur* setiap / hari
dosis dinaikkan /!! mg sehari sehingga mencapai #*D!! mg sehari.
'ntibiotik sebaiknya digunakan jika terdapat infeksi bakterial. 'ntibiotik pada kasus ini ialah
ampicillin dan tetes mata gentamisin* merupakan antibakteri spektrum luas. Isprinol yang diberikan oleh
spesialis kulit pada penderita di atas termasuk obat imunomodulator yang bekerja memperbaiki sistem
imun.
Vitamin neurotropik berupa neurode: digunakan sebagai vitamin untuk saraf. $ada umumnya
direkomendasikan pemberian N'I topikal 0 kali sehari dan ibuprofen sebagai analgetik oral. 'hli 3H3
memberikan obat kumur tantum verde yang berisi "enzydamine hydrochloride* merupakan anti inflamasi
non steroid lokal pada mulut dan tengggorokan. $enderita di atas juga mendapatkan antioksidan berupa
asthin force dari ahli penyakit dalam untuk perlindungan kesehatan kulit.
()*2 KOMPLIKASI
C %yelitis. %erupakan komplikasi di luar mata yang pernah dilaporkan oleh 5ordon dan 3ucker*
demikian juga encephalitis dan hemiplegi 1alaupun jarang ditemukan tetapi pernah dilaporkan.
Hal ini diperkirakan karena penjalaran virus ke otak.C 6onjungtiva. $ada mata komplikasi yang dapat timbul adalah kemosis yang ada hubungannya
dengan pembengkakan palpebra. $ada saat ini biasanya disertai dengan penurunan sensibilitas
kornea dan kadang4kadang oedema kornea yang ringan. apat juga timbul vesikel4vesikel di
conjunctiva tetapi jarang terjadi ulserasi. $ernah dilaporkan adanya kanaliculitis yang ada
hubungannya dengan zoster.
C 6ornea. +ila comea terkena maka akan timbul infiltrat yang berbentuk tidak khas dengan batas
yang tidak tegas * tetapi kadang4kadang infiltratnya dapat menyerupai herpes simple:. $roses
yang terjadi pada dasamya berupa keratitis profunda yang bersifat khronis dan dapat bertahan
beberapa minggu setelah kelainan kulit sembuh. 'kibat kekeruhan kornea yang terjadi maka
visus akan menurun.
C Iris. 'danya laesi diujung hidung sangat penting untuk diperhatikan karena kemungkinan besar
iris akan ikut terkena mengingat n. nasociliaris merupakan cabang dari n.ophthalmicus yang juga
menginervasi daerah iris* corpus ciliaze dan cornea. Iritis&iridocyclitis dapat merupakan
penjalaran dari keratitis ataupun berdiri sendiri. Iritis biasanya ringan*jarang menimbulkan
13
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 14/16
eksudat* pada yang berat kadang4kadang disertai dengan hypopion atau secundair glaucoma.
'kibat dari iritis ini sering timbul seEuele berupa iris atropi yang biasanya sektoral. $ada
beberapa kasus dapat disertai massive iris atropi dengan kerusakan sphincter pupillae.
C klera. kleritis merupakan komplikasi yang jarang ditemukan* biasanya merupakan lanjutan dari
iridocyclitis. $ada sclera akan terlihat nodulus dengan injeksi lokal yang dapat timbul beberapa bulan sesudah sembuhnya laesi di kulit. Nodulusnya bersifat khronis* dapat bertahan beberapa
bulan* bila sembuh akan meninggalkan sikatrik dengan hyperpigmentasi. kleritis ini dapat
kambuh lagi.
C ?cular palsy. apat timbul bila mengenai N III* N IV* N V#* N III dan N IV dapat sekaligus
terkena. $ernah pula dilaporkan timbulnya ophthalmoplegi totalis dua bulan setelah menderita
herpes zoster ophthalmicus. $aralyse dari otot4otot e:tra4oculer ini mungkin karena perluasan
peradangan dari N 3rigeminus di daerah sinus cavemosus. 3imbulnya paralyse biasanya dua
sampai tiga minggu setelah gejala permulaan dari zoster dirasakan* 1alaupun ada juga yang
timbul sebelumnya. $rognosa otot4otot yang pazalyse pada umumnya baik dan akan kembali
normal kira4kira dua bulan kemudian.
C @etina. 6elainan retina yang ada hubungannya dengan zoster jarang ditemukan. 6elainan tersebut
berupa choroiditis dan perdazahan retina* yang umumnya disebabkan adanya retinal vasculitis.
C Neuritis optik. Neuritis optik juga jarang ditemukanF tetapi bila ada dapat menyebabkan kebutaan
karena timbulnya atropi n. opticus. 5ejalanya berupa skotoma sentral yang dalam beberapa
minggu akan terjadi penurunan visus sampai menjadi buta.
()** PROGNOSIS
9mumnya baik* pada herpes zoster oftalmikus prognosis bergantung pada tindakan pera1atan secara dini. $rognosis dari segi visus penderita baik karena asiklovir dapat mencegah
penyakit4penyakit mata yang menurunkan visus. 6esembuhan penyakit ini umunya baik pada de1asa
dan anak4anak dengan pera1atan secara dini. $rognosis ke arah fungsi vital diperkirakan ke arah baik
dengan pencegahan paralisis motorik dan menghindari komplikasi ke mata sampai kehilangan
penglihatan. $rognosis kosmetikam pada mata penderita tersebut baik karena bengkak dan merah
pada mata dapat hilang. $ada kulit dapat menimbulkan makula hiperpigmentasi atau sikatrik.
14
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 15/16
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy
http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 16/16
B.ames.+.8he1. 8* +ron. '* ;ecture Notes ?phtalmology (terjemah7 @ahma1ati .')F !!-* akarta.
=rlangga.
'. http7&&eye1iki.aao.org&8ataractsin8hildren*8ongenitaland'cEuired
,.http7&&111.aao.org&preferred4practice4pattern&pediatric4eye4evaluations4ppp44september4!#
1'