referat hepatitis virus
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
1/50
REFERAT
HEPATITIS VIRUS
Disusun Oleh :
Dian Ayu Stephanie Lavi
4064!0"
Pe#$i#$in% :
&'( Dyani )usu#*+a'&hani, Sp( A
)EPA-ITERAA- )LI-I) .A/IA- ILU )ESEHATA- A-A)
RSPI SULIA-TI SAROSO
PERIODE " A/USTUS 1 2 -OVE.ER 30
FA)ULTAS )EDO)TERA- U-IVERSITAS TARUA-A/ARA
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
2/50
Referat Hepatitis Virus
HALAA- PE-/ESAHA-
Penyusun : Dian Ayu Stephanie Lavi (406148013)
Perguruan Tinggi : Fakutas !e"#kteran $niversitas Taru%anagara
&agian : '%u !esehatan Anak
Peri#"e : 31 Agustus *#ve%+er ,01-
.u"u : /epatitis irus
Pe%+i%+ing : "r Dyani !usu%#2ar"hani Sp A
Teah "iperiksa "an "isetuui tangga :
!epaniteraan !inik &agian '%u !esehatan Anak
5SP' Pr# Dr Suiyanti Sar#s#
Fakutas !e"#kteran $niversitas Taru%anagara
7engetahui
Pe%+i%+ing 5eerat
"r Dyani !usu%#2ar"hani Sp A
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
2
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
3/50
Referat Hepatitis Virus
)ATA PE-/A-TAR
Pui syukur saya panatkan kepa"a Tuhan ang 7aha !uasa atas rah%at "an kuasa9
*ya yang "ii%pahkan kepa"a saya sehingga saya "apat %enyeesaikan reerat yang +eru"u
/epatitis irus Tugas reerat ini "isusun "aa% rangka %e%enuhi tugas !epaniteraan
!inik '%u !esehatan Anak Fakutas !e"#kteran $niversitas Taru%anagara peri#"e 31
Agustus *#ve%+er ,01- "i 5SP' Pr# Dr Suianti Sar#s# serta agar "apat %ena%+ah
ke%a%puan "an i%u pengetahuan +agi para pe%+a;anya
Saya %engu;apkan teri%a kasih se+esar9+esarnya kepa"a:
"r Dyani !usu%#2ar"hani SpAsebagai pembimbing
"r De"et /i"ayat SpA
"r Desrina2ati SpA
"r De2i 7urniati SpA
"r
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
4/50
Referat Hepatitis Virus
PENDAHULUAN
Hepatitis adalah ter%adin&a in'amasi dan atau nekrosis %arin(an hati
&an( dapat disebabkan oleh infeksi) obat*obatan) toksin) (an((uan
metabolik) maupun kelainan autoimun+ Infeksi &an( disebabkan #irus)
bakteri) maupun parasit merupakan pen&ebab terban&ak hepatitis akut+
Virus hepatitis merupakan pen&ebab terban&ak dari infeksi tersebut+,1-
Infeksi #irus hepatitis merupakan infeksi sistemik den(an hati
seba(ai or(an tar(et utama) den(an kerusakan berupa in'amasi dan atau
nekrosis hepatosit serta in.ltrasi panlobular oleh sel mononuklear+
/erdapat %enis #irus hepatotropik pen&ebab utama infeksi akut) &aitu
#irus hepatitis A) ) ) 3) 4) dan 5+ Semuan&a memberikan (e%ala klinis
hampir sama6 ber#ariasi mulai dari asimtomatis) bentuk klasik) sampai
hepatitis fulminan &an( dapat men&ebabkan kematian+ Keuali #irus
hepatitis 5 &an( memberikan (e%ala klinis san(at rin(an) semua infeksi
&an( disebabkan oleh #irus hepatitis dapat berlan%ut dalam bentuk
subklinis ) pen&akit hati &an( pro(resif den(an komplikasi sirosis) atau
karsinoma hepatoselular+ Virus hepatitis A) ) 3) 4 dan 5 adalah #irus R"A
sedan( #irus hepatitis adalah #irus 3"A+ Virus hepatitis A dan hepatitis 4
tidak men&ebabkan pen&akit kronis sedan(kan #irus hepatitis ) 3 dan
dapat men&ebabkan infeksi kronis+,1-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
8
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
5/50
Referat Hepatitis Virus
BAB II
HEPATITIS A
Pendahuluan
Hepatitis A merupakan pen&akit self-limiting dan memberikan
kekebalan seumur hidup+ Insidensi tin((i ban&ak didapatkan di ne(ara
berkemban( seperti Asia) Afrika) 9editerania) dan Amerika Selatan+ :ebih
dari 7; anak &an( berusia sampai tahun men(alami infeksi #irus
hepatitis A ,HAV- dalam bentuk subklinis+ ,1-
Pada anak &an( terinfeksi HAV) han&a $0; &an( menun%ukkan
(e%ala klinis ,simtomatis-) sedan(kan 70; adalah subklinis ,asimtomatis-+
entuk klasik &an( meliputi
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
6/50
Referat Hepatitis Virus
HAV ter%adi melalui transmisi serial dari indi#idu &an( terinfeksi ke indi#idu
lain &an( rentan+ /ransmisi HAV pada manusia melalui rute fekal*oral+
Virus &an( tertelan bereplikasi di intestinum dan bermi(rasi melalui #ena
porta ke hepar den(an melekat pada reseptor #iral &an( ada di membran
hepatosit+ HAV matur &an( sudah bereplikasi kemudian diekskresikan
bersama empedu dan keluar bersama feses+ ,1)2-
Epidemiologi
3i ne(ara berkemban( &an( masih endemis HAV) seperti Afrika)
Amerika Selatan) Asia /en(ah) dan Asia /en((ara) paparan terhadap HAV
hampir menapai 100; pada anak berusia 10 tahun+ 3i Indonesia
pre#alensi di >akarta) andun() dan 9akassar berkisar antara $*8;
pada usia tahun) dan menapai lebih dari ?0; pada usia $0 tahun+ 3i
Papua pada umur tahun pre#alensi anti HAV menapai hampir 100;+
Penelitian seropre#alensi di @o(&akarta tahun 1??7 menun%ukkan $0*;
pada umur 8 sampai $7 tahun+ Pada tahun 200< ter%adi outbreakdi sekitar
kampus ni#ersitas 5a%ahmada &an( men&eran( lebih dari 00 penderita)
&an( didu(a berasal dari peda(an( kaki lima &an( berada di sekitar
kampus+ 3i "e(ara ma%u pre#alensi anti HAV pada populasi umum di
ba=ah 20; dan usia ter%adin&a infeksi lebih tua daripada ne(ara
berkemban(+ ,1-
Adan&a perbaikan sanitasi lin(kun(an akan men(ubah epidemiolo(i
hepatitis A sehin((a kasus infeksi ber(eser dari usia muda pada usia lebih
tua) diikuti konsekuensi timbuln&a (e%ala klinis+ Infeksi pada anak
menun%ukkan (e%ala klinis rin(an atau subklinis) sedan(kan infeksi pada
de=asa memberi (e%ala &an( lebih berat+ ,1-
Patogenesis
HAV masuk ke hati dari saluran penernaan melalui aliran darah)
menu%u hepatosit) dan melakukan replikasi di hepatosit &an( melibatkan
RNA-dependent polymerase+ Proses replikasi ini tidak ter%adi di or(an lain+
Pada beberapa penelitian didapatkan bah=a HAV diikat oleh Imuno(lobulin
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
7/50
Referat Hepatitis Virus
A ,I(A- spesi.k pada mukosa saluran penernaan &an( bertindak seba(ai
mediator antara HAV den(an hepatosit melalui reseptor asialo(likoprotein
pada hepatosit+ Selain I(A) .bronektin dan alfa*2*makro(lobulin %u(a dapat
men(ikat HAV+ 3ari hepar HAV dieliminasi melalui sinusoid) kanalikuli)
masuk ke dalam usus sebelum timbuln&a (e%ala klinis maupun laboratoris+
9ekanisme kerusakan sel hati oleh HAV belum sepenuhn&a dapat
di%elaskan) namun bukti seara lan(sun( maupun tidak lan(sun(
men&impulkan adan&a suatu mekanisme imunopato(enetik+ /ubuh
men(eliminasi HAV den(an melibatkan proses netralisasi oleh I(9 dan
I(5) hambatan replikasi oleh interferon dan apoptosis oleh sel / sitotoksik
,&totoBi / l&mpho&te C /:-+ ,1)2-
Gejala linis
5e%ala munul seara mendadak &aitu panas) mual) muntah) tidak mau
makan) dan n&eri perut+ Pada ba&i dan balita) (e%ala*(e%ala ini san(at
rin(an dan %aran( dikenali) dan %aran( ter%adi ikterus ,$0;-+ Sebalikn&a
pada oran( de=asa &an( terinfeksi HAV) hampir semuan&a ,70;-
simtomatik dan dapat men%adi berat+ 3ibedakan men%adi 8 stadium &aituD
1+ !asa in"u#asi) berlan(sun( selama 1
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
8/50
Referat Hepatitis Virus
5e%ala klinis ter%adi tidak lebih dari 1 bulan+ Seba(ian besar penderita
sembuh total) tetapi relaps dapat ter%adi dalam beberapa bulan+ /idak
dikenal adan&a petanda #iremia persisten maupun pen&akit kronis+ ,1-
/erdapat maam (e%ala klinisD ,1-
&' Hepatitis A "lasi"
Pen&akit timbul seara mendadak didahului (e%ala prodromal sekitar
1 min((u sebelum %aundie+ Sekitar
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
9/50
Referat Hepatitis Virus
,' Hepatitis A -ulminan
/er%adi pada 0+$; kasus+ entuk ini palin( berat dan dapat
men&ebabkan kematian+ 3itandai den(an memberatn&a ikterus)
ensefalopati) dan peman%an(an =aktu protrombin+ iasan&a ter%adi
pada min((u pertama saat mulai timbuln&a (e%ala+ Penderita
berusia tua &an( menderita pen&akit hati kronis ,HV dan HV-
berisiko tin((i untuk ter%adin&a bentuk fulminan ini+
Diagnosis
3ia(nosis hepatitis A dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan I(9 anti*
HAV+ Antibodi ini ditemukan 1*2 min((u setelah terinfeksi HAV dan
bertahan dalam =aktu $* bulan+ Sedan(kan I(5 anti*HAV dapat dideteksi
* min((u setelah terinfeksi) bertahan sampai beberapa dekade)
memberi proteksi terhadap HAV seumur hidup+ R"A HAV dapat dideteksi
dalam airan tubuh dan serum men((unakanpolymerase chain reaction
,PR- tetapi bia&an&a mahal dan biasan&a han&a dilakukan untuk
penelitian+ ,1-
Pemeriksaan A:/ dan AS/ tidak spesi.k untuk hepatitis A+ Kadar A:/
dapat menapai 000Cl) tetapi kenaikan ini tidak berhubun(an den(an
dera%at beratn&a pen&akit maupun pro(nosisn&a+ Peman%an(an =aktu
protrombin menerminkan nekrosis sel &an( luas seperti pada bentuk
fulminan+ iopsi hati tidak diperlukan untuk mene(akkan dia(nosis
hepatitis A+ ,1-
Pengo#atan
/idak ada pen(obatan anti*#irus spesi.k untuk HAV+ Infeksi akut dapat
die(ah den(an pemberian immuno(lobulin dalam 2 min((u setelah
terinfeksi atau men((unakan #aksin+ Penderita hepatitis A akut dira=at
seara ra=at %alan) tetapi 1$; penderita memerlukan ra=at inap) den(an
indikasi muntah hebat) dehidrasi den(an kesulitan masukan per oral)
kadar S5O/*S5P/ G10 kali nilai normal) koa(ulopati dan ensefalopati+
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
10/50
Referat Hepatitis Virus
Pen(obatan meliputi istirahat dan pene(ahan terhadap bahan
hepatotoksik) misaln&a asetaminofen+ Pada penderita tipe kolestatik dapat
diberikan kortikosteroid dalam %an(ka pendek+ Pada tipe fulminan perlu
pera=atan di ruan( pera=atan intensif den(an e#aluasi =aktu protrombin
seara periodik+ Parameter klinis untuk pro(nosis &an( kuran( baik
adalahD ,1- peman%an(an =aktu protrombin lebih dari $0 detik) ,2- umur
penderita kuran( dari 10 tahun atau lebih dari 80 tahun) dan ,$- kadar
bilirubin serum lebih dari 17m(Cd: atau =aktu se%ak dari iterus men%adi
ensefalopati lebih dari 7 hari+ ,1)2-
Pen+egahan
Karena tidak ada pen(obatan &an( spesi.k terhadap hepatitis A
maka pene(ahan lebih diutamakan) terutama terhadap anak di daerah
den(an endemisitas tin((i dan pada oran( de=asa den(an risiko tin((i
seperti umur lebih dari 8? tahun &an( menderita pen&akit hati kronis+
Pene(ahan umum meliputi nasehat kepada pasien &aituD perbaikan
hi(iene makanan*minuman) perbaikan sanitasi lin(kun(an dan pribadi dan
isolasi pasien ,sampai den(an 2 min((u sesudah timbul (e%ala-+
Pene(ahan khusus den(an ara imunisasi+ /erdapat 2 bentuk imunisasi
&aitu imunisasi pasif den(an immuno(lobulin ,I5-) dan imunisasi aktif
den(an inati#ated #aines ,Ha#riB) Vata) dan A#aBim- ,1)2-
Imunisasi pasi-
Indikasi pemberian imunisasi pasif
1+ Semua oran( &an( kontak serumah den(an penderita
2+ Pe(a=ai dan pen(un%un( tempat penitipan anak bila didapatkan
seoran( penderita atau keluar(an&a menderita hepatitis A
$+ Pe(a=ai %asa bo(a dimana salah satu diketahui menderita Hepatitis
A
8+ Indi#idu dari "e(ara den(an endemisitas rendah &an( melakukan
per%alanan ke ne(ara den(an endemisitas sedan( sampai tin((i
dalam =aktu 8 min((u+ I5 %u(a diberikan pada usia diba=ah 2 tahun
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
10
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
11/50
Referat Hepatitis Virus
&an( ikut berperan sebab #aksin tidak dian%urkan untuk anak
diba=ah 2 tahun
3osis I5 0+02 mlCk( untuk perlindun(an selama $ bulan) dan 0+0
mlCk( untuk perlindun(an selama bulan diberikan seara
intramuskular dan tidak boleh diberikan dalam =aktu 2 min((u setelah
pemberian live attenuated vaccines ,measles) mumps) rubella) #ariella-
sebab I5 akan menurunkan imuno(enisitas #aksin+ Imuno(enisitas #aksin
HAV tidak terpen(aruh oleh pemberian I5 &an( bersama*sama+ ,1-
Ta#el &' Dosis Imunoglo#ulin %ang dianjur"an pada saat. se#elum
dan setelah
ejadian Lama perlindungan dalam
#ulan
Dosis IG
/ml0"gBB1
Se#elum paparan >an(ka pendek ,1*2- 0+02Saat paparan >an(ka pan%an( ,$*- 0+0Setelah paparan * 0+02
SumberD uku A%ar 5astroenterolo(i ! Hepatolo(i
I3AI
Imunisasi a"ti-
Vaksin &an( beredar saat ini adalah Ha#riB dan Vata) A#aBime+ Semuan&a
berasal dari inakti#asi den(an formalin dari sel kultur HAV+ Ha#riB
men(andun( preser#atif ,2*phenoBðanol- sedan(kan Vata tidak+
Vaksin disuntikkan seara intramuskular 2 kali den(an %arak bulan dan
tidak diberikan pada anak diba=ah 2 tahun karena transfer antibodi dari
ibu tidak %elas pada usia ini+ ,1)2-
Ta#el (' Dosis Ha2ri3 %ang dianjur"an
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
11
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
12/50
Referat Hepatitis Virus
Umur ana"
/tahun1
Dosis /EL'U1 Volume
/mL1
4umlah
dosis
5a"tu
dalam
#ulan
(6&7 720 0+ 2 0+*12
8&7 1880 1+0 2 0+*12SumberD uku A%ar 5astroenterolo(i ! Hepatolo(i
I3AI
4.kasi dan imuno(enisitas dari kedua produk adalah sama =alaupun
titer (eometrik rata*rata anti*HAV pada Vata lebih tin((i+ 3alam
beberapa studi klinis kadar 20mICl pada Ha#riB dan 10mICl pada Vata
mempun&ai nilai protektif+ Kadar protektif antibodi menapai
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
13/50
Referat Hepatitis Virus
7+ Penderita (an((uan pembekuan darah ,de.siensi faktor VIII dan IJ-
Vaksinasi aktif memberikan kekebalan terhadap infeksi sekunder dari
kontak penderita) maupun pada saat timbul =abah+ 4.kasi menapai 7?;
dan %umlah penderita &an( di#aksinasi untuk didapatkan satu kasus infeksi
sekunder adalah 1
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
14/50
Referat Hepatitis Virus
BAB III
HEPATITIS B
Pendahuluan
Pada tahun 1?) lumber( dan rekan*rekann&a di Philadelphia
menemukan antibodi pada darah penderita hemo.lia &an( bereaksi
terhadap anti(en pada serum dari oran( Abori(in Australia+ Anti(en ini
ditemukan pada penderita hepatitis #irus dan dinamai anti(en Australia
&an( sekaran( telah diketahui seba(ai HsA( ,1-
Virologi
Virus Hepatitis ,VH- manusia ,human !"- termasuk (olon(an
hepadna#irus tipe 1 dan merupakan #irus hepadna &an( pertama kali
ditemukan+ Hepadna#irus %u(a ditemukan pada marmut) tupai) dan bebek6
tetapi #irus &an( men(infeksi binatan( tersebut tidak dapat menular pada
manusia+ Selain manusia) human !" %u(a dapat men(infeksi simpanse+
Virus hepatotropik ini men(andun( 3"A den(an inin (anda sirkular &an(
terdiri dari $200 nukleotida den(an diameter 82nm dan terdiri dari 8 (en+
HV dapat ditemukan dalam $ komponen &aitu partikel len(kap den(an
diameter 82nm) partikel bulat berdiameter 22nm) dan partikel batan(
den(an lebar 22nm den(an pan%an( ber#ariasi sampai 200nm+ Pada
sirkulasi) komponen terban&ak adalah bentuk bulat dan batan( &an(
terdiri atas protein) airan dan karbohidrat &an( membentuk hepatitis
surface antigen ,HsA(- dan anti(en pre*S+ a(ian dalam dari #irion
adalah ore+ ore dibentuk oleh selubun( hepatitis core antigen,HA(-
&an( membun(kus 3"A) 3"A pol&merase) transriptase) dan protein
kinase untuk replikasi #irus+ Komponen anti(en &an( terdapat dalam ore
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
18
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
15/50
Referat Hepatitis Virus
adalah hepatitis e antigen ,HeA(-+ Anti(en ini men%adi petun%uk adan&a
replikasi #irus &an( ter%adi pada limfosit) limpa) (in%al) panreas) dan
terutama hati+ HeA( merupakan petanda tak lan(sun( dera%at beratn&a
infeksi+ ,1)2-
Epidemiologi
HO memperkirakan adan&a 800 %uta oran( seba(ai pen(idap HV
pada tahun 2000+ Pada daerah den(an endemisitas tin((i infeksi serin(
ter%adi pada usia dini) ditularkan seara #ertikal dari ibu ke anak maupun
horisontal di antara anak keil+ Seba(ai ontoh di daerah pedesaan
Sene(al ,Afrika arat- an(ka infeksi menapai 2; populasi pada umur 2
tahun) 0; pada umur 7 tahun) dan
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
16/50
Referat Hepatitis Virus
mendapat ASI dan belum menerima imunopro.laksis mempun&ai risiko
tertular hampir sama besar den(an ba&i &an( minum susu formula ,PASI-+
,1-
Patogenesis
3i Indonesia) %alur penularan infeksi HV ,#irus hepatitis - &an(
terban&ak adalah seara parenteral &aitu seara #ertikal ,transmisi-
maternal*neonatal atau horisontal ,kontak antar indi#idu &an( san(at erat
dan lama) seksual) iatro(enik) pen((unaan %arum suntik bersama-+ HV
dapat dideteksi pada semua sekret dan airan tubuh manusia) den(an
konsentrasi tertin((i terdapat pada serum+ Infeksi ter%adi apabila
seseoran( mendapat paparan terhadap airan tubuh oran( &an( terinfeksi
melalui kulit atau mukosa+ ,1)2-
a&i dari ibu den(an HsA( positif berisiko terinfeksi HV) akan
tetapi infeksi HV palin( serin( ter%adi pada ba&i den(an ibu HeA( positif
atau menderita hepatitis akut pada trimester ti(a kehamilan+ aktor*
faktor &a( berkaitan lan(sun( den(an keadaan HsA( positif pada ba&i)
antara lainD ,1-
1+ /iter HsA( ibu
2+ Status HeA( ibu ,hampir ?0; ba&i &an( lahir dari ibu den(an
HeA( positif menderita hepatitis kronis6 sedan(kan ba&i dari ibu
den(an HeA( ne(ati#e karier memiliki risiko sebesar 20;-
$+ 3"A HV positif pada serum ibu
8+ HsA( positif pada darah plasenta
+ Saudara kandun( den(an HsA( positif
Sembilan puluh delapan persen transmisi ter%adi pada saat proses
kelahiran) didu(a melalui in(esti darah maternal oleh ba&i pada saat
proses kelahiran+ 9eskipun demikian) transmisi #irus dapat ter%adi in*utero
melalui kebooran plasenta ,2;-+ HeA( dapat menembus plasenta dari
ibu ke fetus+ elum ditemukan bukti bah=a men&usui merupakan salah
satu rute transmisi HV+ ,1-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
1
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
17/50
Referat Hepatitis Virus
a&i &an( terinfeksi HV dari ibu den(an HsA( positif tidak akan
menun%ukkan manifestasi infeksi HV seara serolo(is sampai berumur 1*
$ bulan+ 9eskipun infeksi HV perinatal memiliki manifestasi klinis &an(
minimal) akan tetapi ?0; ba&i den(an HsA( positif akan menderita
hepatitis kronis atau keadaan karier kronis+ Hal ini didu(a disebabkan
karena sistem imun ba&i &an( belum matur+ Hepatitis fulminan dapat
ter%adi pada transmisi perinatal ini) meskipun %aran( ter%adi ,1*2;-+ a&i
&an( terinfeksi %u(a memiliki risiko tin((i menderita hepatitis kronis)
sirosis) dan karsinoma hepatoseluler+ ,1)2-
Risiko terinfeksi HV tidak han&a pada periode perinatal sa%a) namun
ba&i &an( rentan %u(a berisiko terinfeksi HV dari an((ota keluar(a &an(
lain+ Infeksi postnatal dapat ter%adi di lin(kun(an &an( ban&ak di%umpai
karier HsA( dan rendahn&a #aksinasi+ ,1-
Virus Hepatitis merupakan #irus nonsitopatik dan men&ebabkan
kerusakan %arin(an melalui reaksi imunolo(is+ eratn&a kerusakan %arin(an
hati men((ambarkan dera%at respons imunolo(is+ Pada hepatosit &an(
terinfeksi oleh HV melalui mekanisme imunitas seluler ter%adi eksposisi
anti(en #irus) &aitu HA( dan HeA() pada permukaan sel &an(
ber(abun( den(an class # major histocompatibility comple$,9H I- dan
men%adi tar(et dari sel / sitotoksik ,/:- untuk ter%adin&a proses lisis+
Partikel #irus &an( tidak utuh dan berasal dari sel &an( lisis tidak
menimbulkan infeksi) sedan(kan #irus utuh &an( keluar akan dinetralisir
oleh antibodi penetral ,neutrali%ing antibody-+ 9ekanisme imunolo(is %u(a
berperan pada manifestasi ekstrahepatik+ Komples imun &an(
men(andun( HsA( dapat menimbulkan poliarteritis nodosa)
(lomerulonephritis membranosa) polimial(ia) #askulitis dan sindroma
5uillain*arre+ ,1-
9ekanisme timbulmn&a infeksi kronis mun(kin disebabkan oleh
(an((uan imunolo(is sehin((a HA( dan 9H I tidak dapat dieksposisi
pada permukaan sel) atau sel / sitotoksik tidak terakti#asi+ Anak laki*laki
lebih mudah men(alami infeksi kronis daripada anak perempuan+ Selain
itu umur timbuln&a infeksi san(at berpen(aruh terhadap ke%adian infeksi
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
17
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
18/50
Referat Hepatitis Virus
kronis+ Infeksi HV umur $ tahun lebih serin( menimbulkan hepatitis
kronis daripada infeksi diatas umur $ tahun+ ,1-
Gejala linis ,1-
&' Hepatitis A"ut
9anifestasi klinis infeksi HV enderun( rin(an+ Kondisi asimtomatis
ini terbukti dari tin((in&a an(ka pen(idap tanpa adan&a ri=a&at
hepatitis akut+ Apabila menimbulkan (e%ala hepatitis) (e%alan&a
men&erupai hepatitis #irus &an( lain tetapi den(an intensitas &an(
lebih berat+ 5e%ala &an( munul terdiri atas (e%ala seperti 'u den(an
malaise) lelah) anoreksia) mual dan muntah) timbul kunin( atau
ikterus dan pembesaran hati) dan berakhir setelah *< min((u+ 3ari
pemeriksaan laboratorium didapatkan penin(katan kadar A:/ dan
AS/ sebelum timbuln&a (e%ala klinis) &aitu *7 min((u setelah
terinfeksi+ Pada beberapa kasus dapat didahului (e%ala seperti
serum sickness) &aitu n&eri sendi dan lesi kulit ,urtikaria) purpura)
makula) dan makulopapular-+ Ikterus terdapat pada 2; penderita)
biasan&a mulai timbul saat < min((u setelah infeksi dan
berlan(sun( selama 8 min((u+ 5e%ala klinis ini %aran( ter%adi pada
infeksi neonatus) 10; pada anak diba=ah umur 8 tahun) dan $0;
pada de=asa+ Seba(ian besar penderita hepatitis simtomatis akan
sembuh tetapi dapat men%adi kronis pada 10; de=asa) 2; anak)
dan
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
19/50
Referat Hepatitis Virus
aminotransferase serum menin(kat dapat timbul (e%ala klinis
hepatitis dan I(9 anti*H+ "amun (e%ala klinis ini tidak
berhubun(an lan(sun( den(an beratn&a pen&akit) tin((in&a kadar
aminotransferase serum) atau kerusakan %arin(an hati pada biopsi+
Pada penderita hepatitis kronis*aktif &an( berat ,pada pemeriksaan
histopatolo(is didapatkan bridging necrosis-) 0; diantaran&a akan
berkemban( men%adi sirosis setelah tahun+ Keepatan ter%adin&a
sirosis mun(kin berhubun(an den(an beratn&a nekrosis %arin(an
hati &an( dapat berubah dari =aktu ke =aktu sehin((a untuk
melakukan perkiraan kapan timbuln&a sirosis pada indi#idu sukar
untuk ditentukan+
)' Gagal hati -ulminan
5a(al hati fulminan ter%adi pada tidak lebih dari 1; penderita
hepatitis akut simtomatik+ 5a(al hati fulminan ditandai den(an
timbuln&a ensefalopati hepatikum dalam beberapa min((u setelah
munuln&a (e%ala pertama hepatitis) disertai ikterus) (an((uan
pembekuan) dan penin(katan kadar aminotransferase serum hin((a
ribuan unit+ Hal ini mun(kin disebabkan oleh adan&a reaksi
imunolo(is &an( berlebihan dan men&ebabkan nekrosis %arin(an hati
&an( luas+
*' Pengidap sehat
Pada (olon(an ini tidak didapatkan (e%ala pen&akit hati dan kadar
aminotransferase serum berada dalam batas normal+ 3alam hal ini
ter%adi toleransi imunolo(is sehin((a tidak ter%adi kerusakan pada
%arin(an hati+ Kondisi ini serin( ter%adi pada ba&i di daerah endemik
&an( terinfeksi seara #ertikal dari ibun&a+ Pro(nosis ba(i pen(idap
sehat adalah ,1- membaik ,anti*He positif- sebesar 10; setiap
tahun) ,2- menderita sirosis pada umur diatas $0 tahun sebesar 1;)
dan ,$- menderita karsinoma hati kuran( dari 1;+
Diagnosis
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
1?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
20/50
Referat Hepatitis Virus
3asar dia(nosis hepatitis adalah dia(nosis klinis dan serolo(is+ Pada saat
a=al infeksi HV ter%adi toleransi imunolo(is) dimana #irus masuk ke
dalam sel hati melalui aliran darah dan dapat melakukan replikasi tanpa
adan&a kerusakan %arin(an hati dan tanpa (e%ala klnis+ Pada saat ini 3"A
HV) HsA() HeA() dan anti*H terdeteksi dalam serum+ Keadaan ini
berlan(sun( terus selama bertahun*tahun terutama pada neonatus dan
anak &an( dinamakan seba(ai pen(idap sehat+ Pada tahap selan%utn&a
ter%adi reaksi imunolo(is den(an akibat kerusakan sel hati &an( terinfeksi+
Pada akhirn&a penderita dapat sembuh atau berkemban( men%adi
hepatitis kronis+ ,1)2-
Ta#el *' Penanda serologis in-e"si HBV
Antigen Interpretasi Bentu" "linis
HBsAg Sedan( infeksi Hepatitis akut) hepatitis
kronis) penanda kronisHBeAg Proses replikasi dan
san(at menular
Hepatitis akut) hepatitis
kronisAnti#odiAnti6HBs Resolusi infeksi Kekebalan
Anti6HB+ total Sedan( infeksi ataupernah infeksi
Hepatitis akut) hepatitiskronis) penanda kronis)
kekebalanIg! anti6HB+ Infeksi akut atau infeksi
kronis &an( kambuh
Hepatitis akut) hepatitis
kronisAnti6HBe Penurunan akti#itas
replikasi
Penanda kronis)
kekebalanPemeri"saan
mole"ularP9: DNA HBV Infeksi HV Hepatitis akut) hepatitis
kronis) penanda kronisHi#ridisasi DNA HBV Replikasi aktif dan
san(at menular
Hepatitis akut) hepatitis
kronis
SumberD uku A%ar 5astroenterolo(i ! Hepatolo(i
I3AI
Pengo#atan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
20
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
21/50
Referat Hepatitis Virus
Pada hepatitis #irus akut) seba(ian besar kasus akan sembuh dan
seba(ian keil men%adi kronis+ Prinsipn&a adalah suportif dan pemantauan
(e%ala pen&akit+ Pasien dira=at bila ada dehidrasi berat den(an kesulitan
masukan per oral) kadar S5O/*S5P/ G10 kali nilai normal) atau bila ada
keuri(aan hepatitis fulminan+ "amun tidak demikian pada neonatus) ba&i)
dan anak di ba=ah $ tahun dimana infeksi HV tidak menimbulkan (e%ala
klinis hepatitis akut dan seba(ian besar ,
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
22/50
Referat Hepatitis Virus
diabetes) anemia hemolitik) dan purpura trombositopenik+ 4fek
hematolo(is berupa penurunan %umlah trombosit) %umlah sel darah
putih dan kadar hemo(lobin+ 4fek imunolo(is berupa mudah terkena
infeksi baterial seperti bronkitis) sinusitis) abses kulit) infeksi
saluran kemih) peritonitis) dan sepsis+ 4fek neurolo(is berupa
kesulitan konsentrasi) kuran( moti#asi) (an((uan tidur) delirium dan
disorientasi) ke%an() koma) penurunan penden(aran) tinnitus)
#erti(o) penurunan pen(lihatan) dan perdarahan retina+ Sedan(kan
efek psikolo(is berupa (elisah) iritabel) depresi) paranoid) penurunan
libido) dan usaha bunuh diri+
Penderita &an( mendapat pen(obatan interferon harus die#aluasi
seara klinis dan laboratoris ,A:/ dan AS/) albumin) bilirubin)
pemeriksaan darah tepi- setiap 8 min((u selama pen(obatan+
Pemeriksaan HsA() HeA() dan 3"A HV dilakukan pada saat
mulai) selesai pen(obatan) dan bulan paska pen(obatan+ 3osis
interferon harus diturunkan atau pen(obatan dihentikan apabila
didapatkan (e%ala dekompensasi hati) depresi sumsum tulan()
depresi ke%i=aan berat) dan efek sampin( &an( berat+ Antara 10*
80; penderita memerlukan pen(uran(an dosis) dan *10;
pen(obatan harus dihentikan+ Sekitar 2; timbul efek sampin( berat
termasuk infeksi bakteri) pen&akit autoimun) depresi ke%i=aan berat)
ke%an() (a(al %antun() (a(al (in%al) dan pneumonia+ ,1-
Keberhasilan pen(obatan dipen(aruhi oleh tin((in&a kadar
transaminase serum) relatif rendahn&a kadar 3"A HV serum) %enis
kelamin perempuan) tidak berasal dari Asia) serta adan&a (ambaran
hepatitis kronis*aktif pada biopsi+ 3ari beberapa penelitian
didapatkan 8; penderita &an( diobati men(alami serokon#ersi
den(an timbuln&a antibod& anti*He dan
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
23/50
Referat Hepatitis Virus
:ami#udin) famsiklo#ir) dan adeno#ir adalah (olon(an analo(
nukleosida &an( men(hambat replikasi HV+ :ami#udin efektif dan
kuran( menimbulkan efek sampin( daripada interferon+ 3osisn&a $
m(Ck( sekali sehari selama 2 min((u atau 1 tahun+ /er%adi
perbaikan (ambaran histolo(is pada 2*7; kasus) sedan(kan
hilan(n&a HeA( dan timbuln&a anti*He sebesar 17*1
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
24/50
Referat Hepatitis Virus
e.kasi perlindun(an &an( san(at baik+ Vaksin HV rekombinan pertama
diperkenalkan pada tahun 1?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
25/50
Referat Hepatitis Virus
(' Pemeri"saan pas"a 2a"sinasi
Seara luas) dalam pro(ram #aksinasi tidak dilakukan pemeriksaan
paska #aksinasi+ Pemeriksaan ini biasan&a han&a dilakukan pada
peker%a kesehatan den(an risiko tin((i tertular melalui darah
maupun airan tubuh+ Pemeriksaan paska #aksinasi dilakukan satu
atau dua bulan setelah suntikan keti(a+ Pada ba&i den(an ibu HsA(
positif &an( telah di#aksinasi sebaikn&a dilakukan pemeriksaan
penanda infeksi HV pada umur 12 bulan+ ,1-
)' Penanganan nonresponder
ntuk pada nonresponder dilakukan #aksinasi ulan(an den(an $ kali
suntikan+ iasan&a seten(ah dari mereka akan menapai kadar
seroprotektif+ a(i &an( anti*Hs*n&a tidak munul atau anti*Hs*
n&a kuran( dari 10 mICm:) tampakn&a tidak akan memberikan hasil
&an( memuaskan =alaupun dilakukan pen((antian %enis #aksin+
ntuk masa mendatan() ba(i para nonresponder ini dapat diberikan
,1- pemberian #aksin &an( men(andun( pre*S2*HsA() ,2-
pemberian #aksin HV bersama*sama /*helper ell peptide) ,$-
pemberian kombinasi HsA( den(an HA() atau ,8- transfer
limfosit dari responder+ ntuk penderita dialisis &an( respon
imunolo(isn&a san(at rendah hal*hal tersebut diatas kuran(
bermandaat+ Sebaikn&a para penderita pen&akit (in%al) diberi
#aksinasi sebelum pen&akitn&a lan%ut dan men%alani dialisis+ ,1-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
2
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
26/50
Referat Hepatitis Virus
BAB IV
HEPATITIS 9
Pendahuluan
Virus Hepatitis ,HV-) pada dekade tahun 1?70*an dikenal seba(ai
pen&ebab kasus Hepatitis "on A "on ,"A"- &an( merupakan seba(ian
besar atau lebih dari ?0; ke%adian Hepatitis paska transfusi+ Saat ini Virus
Hepatitis merupakan salah satu pen&ebab utama pen&akit hati kronis+
Han&a sekitar 20*$0; penderita &an( terinfeksi Virus Hepatitis sembuh
setelah fase akut+ ase kronis pen&akit HV ini ditandai den(an (e%ala
klinis &an( minimal dan apabila timbul) (e%ala tersebut rin(an dan tidak
spesi.k seperti rasa lelah) lemah) mual) nafsu makan turun) dan mial(ia+
/eknik pemeriksaan anti*HV) &aitu suatu u%i &an( sensitif dan spesi.k
terhadap antibodi #irus pada penderita hepatitis "A"+ ,1-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
2
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
27/50
Referat Hepatitis Virus
Virologi
HV merupakan #irus R"A den(an (enom positif) termasuk famili
(laviviridae dan Pesti#irus karena or(anisasi (enetikan&a &an( salin(
men&erupai+ HV berdiameter $0*0 nm) den(an pan%an( ?+8 kb atau
?81$ nukleotida) mempun&ai suatu open readin( frame ,OR- dapat
melakukan men(kode suatu protein &an( tersusun atas $010 asam amino+
,1)2-
R"A HV terdiri atas ba(ian*ba(ianD
)* + noncoding region
2+ 5en &an( men(kode coreprotein
$+ 5en &an( men(kode envelopeprotein
8+ 5en &an( men(kode protein nonstrutural ,"S1 sampai "S-
+* noncoding region
Saat ini telah ditemukan (rup HV den(an 11 subtipe dan isolat &an(
san(at ban&ak+ Pemberian tatanama HV adalah den(an ara
membandin(kan persentase kesamaan nukleotida+ ,1)2-
Hetero(enitas tersebut merupakan akibat dari mutasi selama proses
replikasi) &an( merupakan mekanisme untuk men(hindarkan diri dari
sistem kekebalan tubuh sehin((a infeksi dapat terus ter%adi+ Ini berarti
bah=a dalam tubuh sesoran( penderita HV dapat ditemukan #irus*#irus
&an( berbeda susunan nukleotidan&a+ ,1-
Akibat dari hetero(enitas tersebut adalahD ,1-
1+ HV mempun&ai kemampuan untuk men(hindarkan diri dari respon
imunolo(is men&ebabkan kuran(n&a da&a proteksi dan ter%adin&a
persistensi #irus+
2+ 9empen(aruhi pato(enesis per%alanan pen&akit) seperti (enotip I
dan infeksi den(an beberapa .uasispecies men&ebabkan pen&akit
hati &an( berat
$+ Kemampuan host dalam hal respons terhadap pen(obatan anti #irus
adalah rendah seperti pada (enotipe 1 dan 8
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
27
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
28/50
Referat Hepatitis Virus
8+ Kesulitan menentukan re(ion &an( dipakai seba(ai tar(et dalam tes
dia(nosis
+ Kesulitan dalam pembuatan #aksin karena respons imun didu(a
san(at spesi.k terhadap tipe
Epidemiologi ,1-
&' Pre2alensi
Sur#ei epidemiolo(i memperkirakan terdapatn&a 170 %uta pen(idap
HV kronis di seluruh dunia+ Pre#alensi infeksi kronis pada de=asa
ber#ariasi antara 0+*2;+ 3i Amerika Serikat seropre#alensi infeksi
HV adalah 1+epan( seropre#alensi HV adalah
1+$; untuk seluruh populasi6 sampai usia 20 tahun %umlah carrier
rendah dan menin(kat sesuai penambahan umur+ Sebelum skrinin(
den(an ara pemeriksaan serolo(is terhadap anti*HV) insidensi
hepatitis paska transfusi adalah *1; den(an pemeriksaan 100*$
assa&) insidensin&a turun men%adi 2*$;+ 3en(an perbaikan skrinin(
melalui penambahan pemeriksaan anti "S*$) maka ??; darah donor
pen(idap HV dapat dketahui+
(' Penularan
4pidemiolo(i #irus hepatitis ,HV- masih belum %elas karena lebih
dari separuh %umlah pen(idap kronis tidak diketahui den(an %elas
darimana sumber infeksin&a+ alaupun dapat men(enai seluruh
(olon(an umur) tetapi infeksi pada anak relatif san(at %aran( ter%adi+
3istribusi &an( berkaitan erat den(an umur ini) berhubun(an erat
den(an ara penularann&a+ Penularan melalui transfusi darah)
pen((unaan obat*obatan intra#ena) hemodialisis) tertusuk %arum
suntik) tatu) dan hubun(an seksual) lebih ban&ak ter%adi pada oran(
de=asa daripada anak*anak+ Penularan melalui kontak keluar(a
adalah rendah+ /ransmisi #ertikal saat ini merupakan ara penularan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
2
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
29/50
Referat Hepatitis Virus
&an( palin( serin( di%umpai pada anak+ 3iba=ah ini diuraikan ara
penularan #irus hepatitis +
Pemaparan terhadap darah dan produ" %ang #erasal dari darah
ara penularan palin( e.sien adalah den(an pemaparan lan(sun(
kerusakan kulit den(an darah penderita HV) misaln&a transfusi darah
&an( terinfeksi HV dan produk*produkn&a) transplantasi or(an dari donor
pen(idap kronis HV) dan pen((una obat bius den(an suntikan intra#ena+
,1)2-
3i Amerika Serikat sebelum tahun 1?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
30/50
Referat Hepatitis Virus
HV adalah ; ,antara 0*1;-+ Ada studi &an( mendapatkan hasil bah=a
pasan(an =anita dari pria pen(idap HV lebih ban&ak tertular dibandin(
apabila &an( menderita pen(idap kronis adalah =anitan&a+ Penularan
infeksi HV %u(a menin(kat den(an bertambahn&a %umlah pasan(an
hubun(an seksual pen(idap HV kronis+ Kihara mendapatkan pre#alensi
&an( lebih tin((i pada =anita pelaur &aitu 11; dibandin(kan mas&arakat
umum+ ,1)2-
3i Indonesia belum diketahui seara %elas ara pen&ebaran infeksi
HV) apakah kontak erat dapat merupakan pen&ebab selain transfusi
darah) %arum suntik pada pen((una obat bius seara intra#ena) hubun(an
seksual+ Sumarto pada penelitian di daerah rural /en((er tidak
mendapatkan anti*HV positif dari 10$ oran( &an( diteliti+ ,1-
Penularan 2erti"al dari i#u "e #a%i
Penularan ,transmisi- #ertikal HV dari ibu kepada ba&in&a relatif
lebih %aran( ter%adi daripada penularan #ertikal HV) karena titer HV
seara umum lebih rendah daripada HV+ Penularan #ertikal HV dapat
ter%adi pada proses kelahiran) baik per#a(inam maupun operasi+ Peahn&a
ketuban lebih dari %am merupakan faktor resiko ter%adin&a penularan
HV+ ,1)2-
Pada ba&i &an( lahir dari ibu den(an anti*HV positif) didapatkan
an(ka ; ,antara $*;-+ 3en(an metodepolymerase chain reaction,PR-
untuk mendeteksi adan&a R"A HV tidak memberi an(ka &an( lebih
tin((i+ ,1-
ila Ibu menderita infeksi HIV bersama den(an infeksi HV) maka
kemun(kinan tertular ba(i ba&i &an( lahir akan lebih besar &aitu 18;
,antara *$;- daripada Ibu &an( han&a menderita infeksi HV sa%a+
3ihipotesiskan bah=a Ibu &an( men(idap infeksi HIV men(alami
penurunan da&a imunitas sehin((a men(alami viral loaddari HV &an(
lebih tin((i men&ebabkan mudahn&a penularan seara #ertikal+ ,1-
/in((in&a titer R"A HV mempun&ai peranan pentin( terhadap
ter%adin&a penularan+ Pada Ibu den(an anti HV positif) tetapi R"A HV
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
$0
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
31/50
Referat Hepatitis Virus
ne(atif tidak ditemukan #iremia pada ba&in&a dan tidak perlu dilakukan
pemeriksaan R"A HV+ ,1-
Ohto dkk mendapatkan bah=a Ibu den(an titer R"A HV sebesar
10Cml akan menularkan infeksi kepada ba&in&a+ 3isampin( tin((in&a titer
R"A HV) (enotip %u(a didu(a mempun&ai peranan dalam penularan
#ertikal dari ibu ke ba&i+ Luati dkk mendapatkan dalam penelitiann&a
bah=a han&a Ibu &an( terinfeksi HV ber*(enotip 1b dan $a &an(
menularkan infeksi HV terhadap ba&in&a+ 5enotip $a dan 1b mempun&ai
#irulensi tin((i dan kuran( responsif terhadap pen(obatan den(an
interferon+ Kemun(kian penularan in-utero dibuktikan den(an
ditemukann&a #iremia pada ba&i baru lahir) tetapi #iremia mun(kin sa%a
tidak ter%adi pada =aktu lahir6 dalam hal ini apabila seoran( ba&i diuri(ai
tertular HV maka sebaikn&a u%i anti*HV dilakukan pada usia 1 bulan
dimana antobodi ibu sudah san(at turun+ Selain pemeriksaan anti*HV)
pemeriksaan fun(si hati %u(a pentin( pada ba&i =alaupun R"A HV
ne(atif =aktu lahir6 tetapi bila ter%adi penin(katan fun(si hati) &aitu A:/
setelah umur $ bulan) didu(a kuat bah=a ba&i tersebut tertular seara
perinatal+ ,1-
5e%ala klinis hepatitis akan terlihat pada usia diatas $ bulan) apabila
ba&i berumur $*1< bulan tidak ter%adi (e%ala hepatitis) maka kemun(kinan
tidak ter%adi penularan seara perinatal+ ,1-
Penularan infeksi HV melalui air sus ,ASI- belum pernah dilaporkan
=alaupun anti*HV dan R"A HV %u(a ditemukan pada ASI+ An(ka
penularan HV dari ba&i &an( minum ASI sama den(an ba&i &an( minum
susu botol) sehin((a infeksi HV pada ibu bukan merupakan kontraindikasi
untuk pemberian ASI+ Kemun(kinan adan&a R"A HV pada ASI adalah
karena ter%adin&a leet putin( susu sehin((a ter%adi occult hemorrhage* ,1-
Kemun(kinan rendahn&a penularan infeksi HV melalui ASI dapat
di%elaskan seba(ai berikutD ,1-
1+ >umlah R"A HV pada ASI san(at rendah sehin((a tidak ter%adi
infeksi
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
$1
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
32/50
Referat Hepatitis Virus
2+ 9un(kin %umlah &an( keil tersebut dapat dinetralisir pada saluran
erna
$+ 9ukosa saluran erna &an( intak mene(ah penularan melalui oral+
Penularan dalam anggota "eluarga
@an( dimaksud disini adalah an((ota keluar(a &an( menderita
infeksi HV kronis melalui penularan den(an atau tanpa hubun(an
seksual+ /anpa adan&a faktor risiko &an( lain) nilai &an( didapat berkisar
antara 0*11; den(an har(a rata*rata 8;+ Penularan dari penderita anak
kepada saudaran&a adalah rendah+ ,1-
Patogenesis
HV mempun&ai kemampuan menimbulkan infeksi kronis &an(
ter(antun( pada infeksi non*sitopatik terhadap sel hati dan respons
imunolo(is dari host+ Seperti pada infeksi #irus lainn&a) eradikasi HV
melibatkan antibodi penetral ,neutrali%ing antibodies- terhadap #irus &an(
beredar dalam sirkulasi dan akti#asi sel / sitotoksik untuk merusak sel
&an( terinfeksi dan men(hambat replikasi intraseluler melalui pelepasan
sitokin+ HV dapat men(hindar dari akti#itas antibodi penetral den(an
ara mutasi komposisi anti(enetikn&a+ 9ekanisme ini dapat men&ebabkan
timbuln&a kuasi spesies ,.uasi-species- &akni dalam sirkulasi seoran(
penderita terdapat #irus &an( homo(en tetapi mempun&ai #ariasi
imunolo(is &an( men&ebabkan e.kasi dari antobodi penetral turun+ HV
mun(kin %u(a menurunkan respons imun anti#irus den(an ara infeksi
lan(sun( pada sel limfoid dan men((an((u produksi interferon+ Kerusakan
hepatoseluler masih men%adi pertan&aan+ 3idu(a ter%adi melalui efek
sitopatik den(an ditemukann&a perubahan de(eneratif &an( disertai
in.ltrasi sel radan(+ 5enotip HV 1b mun(kin lebih bersifat sitopatik
daripada (enotip &an( lain+ 9ekanisme sitotoksisitas &an( diperantarai sel
,ell mediated &totoBiit&- didu(a %u(a berperan dalam kerusakan sel
hati) &an( ditun%ukkan den(an ditemukann&a sel / sitotoksik &an(
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
$2
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
33/50
Referat Hepatitis Virus
bereaksi den(an H:A kelas 1 dan ore beserta anti(en en#elope HV pada
serum penderita HV kronis+ Infeksi HV %u(a dihubun(kan den(an
(an((uan imunolo(is seperti krio(lobulinemia) #askulitis) (lomerulonefrits)
artritis) dan tiroiditis+ Ke%adian ini ter(antun( pada laman&a stimulasi #irus
terhadap sistem imun &an( men&ebabkan timbuln&a reaksi antobodi
monoklonal dan pembentukan kompleks imun dari I(5 dan I(9 atau
karena HV lan(sun( men&eran( %arin(an limfoid+ Reaksi ini mun(kin %u(a
menimbulkan limfoma+ ,1)2-
Gam#aran linis In-e"si H9V ,1-
&' Hepatitis 9 a"ut
Infeksi HV merupakan 20; ba(ian dari hepatitis akut di Amerika
Serikat+ Perkiraan masa inkubasi sekitar 7 min((u &akni antara 2*$0
min((u+ Anak maupun de=asa &an( terkena infeksi biasan&a tidak
menun%ukkan (e%ala dan apabila ada) (e%alan&a tidak spesi.k &aitu
rasa lelah) lemah) anoreksia) dan penurunan berat badan+ Sehin((a
dapat dikatakan bah=a dia(nosis hepatitis pada fase akut san(at
%aran(+ Pada penderita de=asa den(an (e%ala klinis) $0;
menun%ukkan adan&a ikterus+ Pada pemeriksaan HV ,anti*HV-
mun(kin belum terdeteksi) dan didapatkan setelah beberapa
min((u atau bulan setelah ter%adin&a infeksi akut+ Kadar
transaminase serum menin(kat selama fase akut) dan pada 80;
penderita akan men%adi normal =alaupun tidak berhubun(an
den(an status #irolo(is+ Han&a 1; penderita sembuh seara
spontan den(an pembuktian men((unakan metode PR) dan
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
34/50
Referat Hepatitis Virus
melakukan mutasi seara epat+ Seba(ian besar penderita tidak
sadar akan pen&akitn&a) selain (e%ala minimal dan tidak spesi.k
seperti rasa lelah) mual) mial(ia) rasa tidak enak pada perut kanan
atas) (atal*(atal dan penurunan berat badan+ eberapa penderita
menun%ukkan (e%ala*(e%ala ekstrahepatik &an( dapat men(enai
or(an lain seolah*olah tidak berhubun(an den(an pen&akit hati+
5e%ala ekstrahepatik bisa meliputi (e%ala hematolo(is) autoimun)
mata) persendian) kulit) (in%al) paru) dan sistem saraf+ Sekitar $0;
penderita menun%ukkan kadar A:/ serum &an( normal sedan(kan
&an( lainn&a menin(kat sekitar $ kali har(a normal+ Kadar bilirubin
dan fosfatase alkali serum biasan&a normal keuali pada fase lan%ut+
)' Sirosis hati
Perkemban(an dari hepatitis kronis men%adi sirosis berlan(sun(
dalam dua atau ti(a dekade+ Pre#alensi ter%adin&a sirosis pada
penderita hepatitis kronis ber#ariasi antara 20*$0; bahkan ada
&an( dilaporkan menapai 7;+ 5e%ala klinis san(at minimal sampai
timbuln&a komplikasi akibat sirosis+ /erdapat beberapa faktor
prediktif ter%adin&a pro(resi.tas pen&akit &aituD
* mur lebih dari 80 tahun
* :aki*laki
* 3era%at .brosis pada saat biopsi a=al
* Status imunolo(is
* Ko*infeksi den(an #irus hepatotropik lainn&a atau den(an #irus
HIV
* Infeksi (enotip 1
* Adan&a .uasi-species
* O#erload besi
* Konsumsi alkohol
Pro(nosis penderita sirosis den(an infeksi HV seara umum adalah
baik sampai ter%adin&a dekompensasi+ atto#ih dkk mendapatkan
dari $
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
35/50
Referat Hepatitis Virus
melalui studi prospektif terhadap
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
36/50
Referat Hepatitis Virus
a+ Recombinant immunoblot assay,RIA*1) RIA*2) RIA*$-
b+ 3eteksi #irolo(is
+ iopsi hati
/es kon.rmasi dan (enotip rutin dilakukan sebelum memulai pen(obatan
den(an obat*obat anti #irus+ Pemba(ian lain untuk pemeriksaan HV
dapat di(olon(kan dalam 2 (olon(an besar) &aitu pemeriksaan serolo(is
dan pemeriksaan molekular+ ,1-
Pemeri"saan serologis
Pemeriksaan serolo(is dilakukan untuk menemukan antobodi dari
berba(ai ba(ian dari anti(en HV+ >u(a disebut seba(ai dia(nosis serolo(is
untuk menemukan adan&a I(5 anti*HV+ I(9 anti*HV tidak di(unakan
seara rutin+ Pemeriksaan palin( popular adalah den(an ara 0n%yme
#mmuno Assays,4IA-+ 4IA (enerasi pertama ditu%ukan untuk menemukan
antibodi terhadap protein nonstruktural ,*100- "S*8 dari HV+ 4IA
(enerasi kedua merupakan kombinasi antara protein struktural &aitu
anti(en ore atau *22 den(an protein nonstrutural dari "S*$ &aitu *$$
dan "S*8 &aitu *100 dan *1*1 den(an ara menari antibodi &an(
spesi.k+ 4IA (enerasi kedua %auh lebih sensitif dan spesi.k daripada 4IA
(enerasi pertama dimana (enerasi kedua ini dapat menemukan ?;
penderita infeksi HV+ 3isampin( itu (enerasi kedua dapat menemukan
timbuln&a serokon#ersi anti*HV den(an lebih epat &aitu antara 8*
min((u paska infeksi+ ,1-
Pemeriksaan I(9 anti*HV kuran( bermanfaat karena I(9 anti*HV
dari daerah core tidak timbul pada semua penderita hepatitis akut)
tetapi tetap ada pada penderita hepatitis kronis+ he& menemukan
adan&a I(9 anti*HV pada 0; penderita infeksi kronis+ Sedan(kan titer
I(5 anti*HV berhubun(an erat den(an #iremia) sehin((a mun(kin titer
I(5 tersebut tidak terdapat pada penderita den(an #iremia &an( rendah+
4IA (enerasi keti(a merupakan penin(katan sensiti.tas dari (enerasi
kedua) sebab selain antibodi terhadap protein &an( berasal dari core) "S*$
dan "S*8) masih ditambah den(an protein rekombinan dari daerah "S*+
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
$
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
37/50
Referat Hepatitis Virus
Pen((unaan protein daeah "S* ini dapat men&ebabkan hasil positif palsu+
,1-
Pemeriksaan serolo(is untuk kon.rmasi dari 4IA adalah RIA
,recombinant immunoblot assay- &an( melakukan deteksi antibod&
monospesi.k HV oleh protein rekombinan &an( diikat lapisan
nitoselulosa+ Pemeriksaan ini bukan merupakan kon.rmasi &an(
sebenarn&a karena men((unakan anti(en &an( sama) dan dapat ter%adi
kesalahan interpretasi dalam pemaaan hasil+ RIA $ merupakan
perbaikan dari RIA 2 den(an ara men(uran(i hasil &an( mera(ukan
,#ndeterminate- ,1-
Ao&a(i dkk men((unakan pemeriksaan terhadap HV* anti(en
den(an metoda 4IA dan men&atakan bah=a den(an ara ini dapat
dideteksi adan&a #iremia pada fase akut) dimana antibodi terhadap
anti(en* belum terbentuk ,/indo/ period-+ Pemeriksaan ini %u(a dapat
di(unakan pada penderita HV den(an (an((uan imunitas seperti infeksi
HIV) sensiti#itasn&a mendekati pemeriksaan R"A HV+ ,1-
Pemeri"saan mole"ular
Pemeriksaan seara molekular bertu%uan untuk menemukan
nukleotida #irus) dan %u(a dapat untuk melakukan pen(hitun(an densitas
#irus+ Pemeriksaan ini %u(a disebut dia(nosis molekular+ ,1-
Ada 8 ara dia(nosis moleular terhadap HVD ,1-
1+ 'olymerase chain reaction,PR-
2+ Nucleic acid se.uence based amplication,"ASA-
$+ 1igase chain reaction,:R-
8+ ranched 2NA assay,b 3"A assa&-
PR) "ASA) dan :R merupakan pemeriksaan &an( berdasar pada teknik
target amplication) sedan(kan branched 2NA assayberdasar pada teknik
signal amplication+ Kelebihan lain dari b 2NA assay adalah prosedur
ekstraksi R"A &an( mudah dilakukan dan seperti deteksi si(nal pada
4:ISA reader) pemeriksaan ini lebih toleran terhadap adan&a kontaminasi+
,1-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
$7
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
38/50
Referat Hepatitis Virus
Pengo#atan
/u%uan pen(obatan adalah men(eliminasi #irus dan mene(ah
pro(resi#itas pen&akit men%adi sirosis maupun karsinoma hepatoseluler+
Saat ini rekomendasi dari 3A adalah pen(obatan den(an kombinasi
interferon dan riba#irin+ ,1)2-
Ta#el ,' Indi"asi dan ontraindi"asi Pengo#atan Hepatitis 9
ronis
Indi"asi ontraindi"asi ontraindi"asi pada
:i#a2irin
Pening"atan
AST0LST
Ditemu"an H9V6:NA
$i#rosis portal atau
in
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
39/50
Referat Hepatitis Virus
mun(kin karena penelitiann&a dalam ruan( lin(kup &an( sempit dan
bukan u%i klinis sehin((a ter%adi artefak statistik+ ,1-
3osis interferon adalah $ 9Cm2 ti(a kali dalam semin((u+ 3osis
Riba#irin adalah
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
40/50
Referat Hepatitis Virus
BAB V
HEPATITIS D
Pendahuluan
Virus hepatitis delta ,H3V- ditemukan pertama kali oleh RiMMetto dkk
di Italia pada tahun 1?77 den(an menemukan adan&a anti(en hepatitis
delta pada sediaan biopsi hati+ Pemeriksaan serolo(is untuk mendia(nosis
H3V baru dikemban(kan pada tahun 1?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
41/50
Referat Hepatitis Virus
penderita den(an massa molekul 27000 k3 dan 28000 k3+ Oleh karena
dibun(kus oleh HsA( maka ara masukn&a H3V ke dalam sel hati
kemun(kinan besar men((unakan reseptor untuk HV+ Apabila sudah
berada di dalam sel hati maka H3V melakukan replikasi tanpa adan&a
HV+ Replikasi dari H3V ter%adi di dalam inti sel hati den(an ara &an(
sama seperti #irus lain =alaupun mekanisme transkripsi R"A*H3V belum
%elas+ ara interaksi antara H3A( den(an HsA( masih belum %elas+ ,1)2-
Epidemiologi
3iperkirakan terdapat minimal 1 %uta oran( terinfeksi H3V di
seluruh dunia den(an asumsi ; pen(idap HV terinfeksi oleh H3V+
Infeksi H3V ter%adi di seluruh dunia den(an pre#alensi tin((i di Amerika
Selatan) Afrika arat) /imur /en(ah) 9editerania) dan beberapa pulau di
Kepulauan Pasi.k+ 9asa inkubasi pada superinfeksi antara 2*< min((u
sedan(kan pada ko*infeksi sama den(an infeksi HV+ H3V tidak
menimbulkan infeksi tanpa adan&a HV seba(ai #irus pembantu+ Infeksi
H3V dapat ter%adi pada saat a=al &an( sama den(an infeksi HV
,koinfeksi- atau menimbulkan infeksi pada penderita &an( sudah terinfeksi
HV ,superinfeksi-+ H3V adalah #irus blood born sehin((a penularan
ter%adi seara parenteral+ Penularan biasan&a ter%adi melalui kontak &an(
erat dalam keluar(a pada daerah den(an pre#alensi tin((i terutama di
ne(ara berkemban( den(an ara inapparent parenteral+ Sedan(kan di
daerah den(an pre#alensi rendah maka penularan melalui lesi pada kulit
lebih serin( ter%adi terutama pada pen((unaan obat seara suntikan)
transfusi pada penderita pen&akit darah) dan infeksi nosokomial+ ,1)2-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
81
Koinfeksi
ulminan2*20;
Sembuh?0*?;
Kronis2*7;
Superinfeksi
Kronis70*?0;
Sembuh*10;
ulminan
10*20;
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
42/50
Referat Hepatitis Virus
5ambar 1+ Kemun(kian akibat dari infeksi H3V
Patogenesis
Oleh karena dibun(kus HsA( maka ara masukn&a H3V ke dalam
sel hati kemun(kinan besar %u(a men((unakan reseptor untuk HV+ H3V
merupakan #irus sitopatik men&ebabkan kerusakan lan(sun( pada sel
hati+ /idak ditemukan adan&a (ambaran spesi.k pada pemeriksaan
histopatolo(i hati keuali tin(kat kerusakan &an( lebih berat+ ,1)2-
9ekanisme ba(aimana infeksi H3V men&ebabkan kerusakan hati
masih belum %elas+ Pada binatan( perobaan tidak terbukti adan&a efek
sitopatik) namun pada penderita den(an infeksi H3V kronis ter%adi
replikasi intraseluler &an( hebat dimana pada kondisi ini beban replikasi
#irus &an( tin((i dapat memberi efek lan(sun( berupa kerusakan sel hati
,sitopatik-+ Peran sistem imun pada infeksi H3V tidak %elas+ /er%adi in.ltrasi
sel radan( kronis pada portal trek &an( menandakan peranan sistem
imun) namun pen(obatan kortikosteroid tidak memberikan efek &an(
men(untun(kan+ /erdapat beberapa auto*antibodi pada serum penderita
dan infeksi kronis H3V namun peranann&a pada ter%adin&a kerusakan sel
hati tidak %elas+ ,1-
Gam#aran "linis
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
82
Sirosis70*
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
43/50
Referat Hepatitis Virus
5ambaran klinis infeksi H3V ter(antun( pada mekanisme infeksi+
Pada koinfeksi (e%ala kinis hepatitis akut lebih berat daripada (e%ala klinis
HV sa%a+ "amun untuk men%adi hepatitis kronis kemun(kinann&a adalah
rendah+ Pada superinfeksi %aran( ter%adi (e%ala klinis hepatitis akut namun
serin( ter%adi hepatitis kronis dan pada ke%adian superinfeksi risiko
ter%adin&a hepatitis fulminan lebih tin((i+ Pada anak &an( menderita (a(al
hati fulminan harus dipikirkan kemun(kinan infeksi H3V+ ,1)2-
/erdapat bentuk (e%ala klinis &an( khusus berupa ikterus &an( diikuti
den(an panas mendadak) hematemesis) dan (e%ala (a(al hati fulminan+
/er%adi terutama di daerah lembah sun(ai AmaMon) Amerika Selatan dan
disebut seba(ai hepatitis :abrea) black feveratau hepatitis santa marta+ ,1-
Diagnosis
3ia(nosis dibuat berdasarkan adan&a I(9 anti*H3V &an( timbul
sekitar 2*8 min((u setelah infeksi seara konfeksi dan 10 min((u pada
superinfeksi) men((unakan metoda RIA atau 4:ISA+ H3A( dapat
ditemukan pada sel hati men((unakan pen(eatan khusus
immuno3uorescence+ H3A( %u(a terdapat pada serum penderita
men((unakan metode analisis 4estern blot+ R"A H3V hepatik dan R"A
H3V serum dapat ditemukan den(an ara Northern blot) Hibridisasi Insitu+
9etoda PR %u(a dapat di(unakan untuk menari H3V R"A+ ,1)2-
Pengo#atan
Adan&a infeksi seara bersamaan antara HV dan H3V
men&ebabkan pen(obatan lebih sukar daripada pen(obatan pada infeksi
kronis HV+ Pen((unaan interferon*alfa pada penderita H3V kronis minimal
dilakukan selama satu tahun+ ila tidak ada hasil dimana kadar A:/ lebih
tin((i dan R"A H3V tetap ada) maka pen(obatan dihentikan+ ila ter%adi
respons positif ditandai den(an hilan(n&a R"A H3V dan A:/ men%adi
normal) maka pemberian interferon diteruskan sampai HsA( hilan( dari
serum+ ,1)2-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
8$
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
44/50
Referat Hepatitis Virus
Pe+egahan
elum ditemukan #aksin terhadap H3V) namun karena replikasi H3V
tidak dapat ter%adi tanpa adan&a infeksi HV maka imunisasi terhadap
HV %u(a mene(ah ter%adin&a infeksi H3V+ ,1)2-
BAB VI
HEPATITIS E
Pendahuluan
Hepatitis 4 dulu disebut seba(ai hepatitis non*A non* den(an
transmisi seara enterik ,4/*"A"-+ >enis hepatitis ini ditemukan pertama
kali di "e= 3elhi) India pada tahun 1? dimana terdapat 2?+000 kasus
iterus &an( diidenti.kasi pen&ebarann&a melalui air dari perusahaan air
minum kota &an( teremar tin%a+ Pada tahun 1?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
45/50
Referat Hepatitis Virus
Virologi
Virus hepatitis 4 berdiameter $2*$8 nm) berbentuk sferis dan
merupakan partikel &an( tidak mempun&ai penutup+ 9erupakan #irus R"A
&an( terdiri dari 700 pasan(an nukleotida rantai tun((al+ ,1)2-
Epidemiologi
Selain di India) epidemi %u(a ter%adi di Republik Kir(iM) ni So#iet
pada tahun 1?*1? &an( men&eran( 10+u(a ter%adi di urma dan "epal pada
tahun 1?7 den(an 20+000 dan 10+000 kasus+ 4pidemi %u(a ter%adi di
Afrika pada tahun 1?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
46/50
Referat Hepatitis Virus
inkubasin&a 2*? min((u+ entuk subklinisn&a tidak dapat dikenali karena
memberikan (e%ala seperti 'u+ entuk klinis &an( manifes den(an ikterus
akan sembuh sendiri seperti hepatitis A+ Perbaikan hiperbilirubinemia dan
A:/ diapai setelah $ min((u se%ak mulai timbuln&a sakit+ Kasus &an(
rin(an terutama ter%adi pada kelompok anak muda berupa (e%ala
subklinis+ entuk klinis dan simtomatis timbul pada de=asa muda dan
umur perten(ahan+ Kasus &an( berat dan men&ebabkan kematian ter%adi
pada =anita hamil+ /idak pernah didapatkan bentuk kronis+ ,1)2-
Diagnosis
3ia(nosis Hepatitis 4 akut ditentukan den(anD ,1-
1+ 9ikroskop eletron imun ,I49-6 memeriksa #irus pada tin%a penderita
2+ 3eteksi antibodi spesi.k terhadap #irus men((unakan 3uorescent
antibody-blocking assay
$+ I(9 dan I(5 anti*H4V seara =estern blot dan 4IA6 I(9 anti*H4V
ditemukan satu min((u timbuln&a (e%ala klinis+
8+ PR untuk menari R"A H4V dari serum dan tin%a+
Pen+egahan
elum terdapat #aksin terhadap H4V+ Immuno(lobulin tidak efektif
untuk mene(ah H4V+ Karena tidak adan&a #aksin pene(ah hepatitis 4)
maka usaha utama untuk pene(ahan adalah pen&ediaan air &an( bersih+
elum ada data &an( men%elaskan e.kasi pemberian klor untuk mene(ah
infeksi H4V+ ,1)2-
BAB VII
HEPATITIS G
Pendahuluan
alaupun dia(nosis Hepatitis A) ) ) 3) dan 4 telah dapat dibuat
namun masih ada sekelompok penderita hepatitis paska transfusi dan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
8
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
47/50
Referat Hepatitis Virus
sporadik di mas&arakat &an( belum diketahui pen&ebabn&a+ 3ahulu
hepatitis %enis ini dinamakan non*A*4+ Pada tahun 1?? ditemukan suatu
#irus baru pen&ebab hepatitis non*A*4 &an( dinamakan den(an #irus
hepatitis 5 dan isolat lainn&a #irus 5*+ Seara .lo(enetik berhubun(an
den(an #irus hepatitis tetapi tidak men&ebabkan (an((uan &an( serius
pada hati+ ,1-
Virologi
Virus hepatitis 5 ,H5V-) #irus 5* merupakan #irus R"A rantai
tun((al &an( terdiri atas ?800 pasan( nukleotida dan termasuk (olon(an
'a#i#iridae) ditularkan seara parenteral+ ,1-
Epidemiologi
H5V atau #irus 5* adalah #irus &an( ditularkan melalui darah)
serin( didapatkan pada penderita pen&akit darah &an( men(alami
transfusi berulan(+ >u(a pen((una obat seara intra#ena+ ara lain adalah
inapparentparenteral+ >u(a dikenal penularan seara #ertikal dari ibu ke
ba&i &an( ter%adi selama proses kelahiran dan perinatal+ H5V tidak mampu
menembus plasenta+ Pre#alensi H5VCV5* pada donor darah dan
populasi umum di ne(ara ma%u antara 1*2;+ 3i ne(ara tropis dan
subtropis pre#alensi antara *10;+ /in((in&a pre#alensi H5VCV5* di
daerah tropis dan subtropis mun(kin disebabkan adan&a seran((a dan
#ektor lain+ Seba(ian besar penderita &an( terinfeksi di mas&arakat
mempun&ai kadar A:/ serum normal+ ,1-
Patogenesis
Seba(ian besar penderita &an( terinfeksi H5VCV5* men(alami
#iremia tetapi tidak didapatkan perubahan (ambaran histopatolo(is &an(
berarti dan kadar A:/ dalam batas normal+ Sampai saat ini tidak
didapatkan bukti bah=a infeksi H5V men&ebabkan (e%ala klinis+
3itemukann&a H5VCV5* pada limfosit dian((ap bah=a #irus ini
mempun&ai sifat biolo(is seperti #irus 4pstein*arr atau 9V+ ,1-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
87
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
48/50
Referat Hepatitis Virus
Gam#aran "linis
Infeksi H5VCV5* tidak menimbulkan (e%ala peradan(an pada hati+
Koinfeksi den(an #irus lain tidak memperberat per%alanan pen&akit HV
maupun HV+ /idak ditemukan kasus hepatitis kronis pada penderita &an(
terinfeksi H5VCV5*+ ,1-
Diagnosis
3ia(nosis H5VCV5* berdasarkan ditemukann&a #irus R"A den(an
ara R/*PR+ ara lain adalah metode branched 2NA+ Antibodi terhadap
protein 42 seara 4:ISA dapat ditemukan fase kesembuhan atau infeksi
lampau+ ,1-
Pen+egahan
/idak ada metode pene(ahan terhadap infeksi H5VCV5*+ ,1-
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
8
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
49/50
Referat Hepatitis Virus
Lampiran=
DA$TA: PUSTAA
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSPI Sulianti SarosoPeriode 27 Oktober 201 ! 7 "o#ember 201
8?
-
7/25/2019 Referat Hepatitis Virus
50/50
Referat Hepatitis Virus
1. Arief) S+) 2012+ Hepatitis Virus+ InD >urie) 9+) et al*, ed+ uku AjarGastroenterologi-!epatologi* $rd ed+ >akartaD I3AI) 2