referat ch

Upload: errina-yustira

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Referat CH

    1/23

  • 8/17/2019 Referat CH

    2/23

    Kadang-kadang terjadi batuk darah atau muntah darah karena adanya perdarahan dari

    vena varikosa di ujung bawah kerongkongan 'varises esofageal(. elebaran pembuluh darah ini

    merupakan akibat dari tingginya tekanan darah dalam vena yang berasal dari usus menunju ke

    hati. Tekanan darah tinggi ini disebut sebagai hipertensi portal, yang bersamaan dengan jeleknya

    fungsi hati, juga bisa menyebabkan terkumpulnya cairan di dalam perut 'asites(. #isa juga terjadi

    gagal ginjal dan ensefalopati hepatikum. %

  • 8/17/2019 Referat CH

    3/23

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Definisi

    )ase lanjut penyakit hati yang ditandai proses keradangan, nekrosis sel hati, usaha

    regenerasi dan penambahan jaringan ikat difus dengan terbentuknya nodul yang mengganggu

    susunan lobulus hati.

    2.2 Etiologi

    enyebab yang pasti dari Sirosis *epatis sampai sekarang belum jelas.

    +. )aktor keturunan dan malnutrisi

    AT /00 '+112( berpendapat bahwa factor kekurangan nutrisi terutama kekurangan

    protein hewani menjadi penyebab timbulnya Sirosis *epatis. &enurut 3A& A A '+124( untuk

    terjadinya Sirosis *epatis ternyata ada bahan dalam makanan, yaitu kekurangan alfa +-

    antitripsin.+

    !. *epatitis virus

    *epatitis virus sering juga disebut sebagai salah satu penyebab dari Sirosis *epatis. 5an

    secara klinik telah dikenal bahwa hepatitis virus # lebih banyak mempunyai kecenderungan

    untuk lebih menetap dan memberi gejala sisa serta menunjukkan perjalanan yang kronis bila

    dibandingkan dengan hepatitis virus A. penderita dengan hepatitis aktif kronik banyak yang

    menjadi sirosis karena banyak terjadi kerusakan hati yang kronis. Sebagaimana kita ketahui

    bahwa sekitar +6 7 penderita hepatitis virus # akut akan menjadi kronis. Apalagi bila pada

  • 8/17/2019 Referat CH

    4/23

    pemeriksaan laboratories ditemukan *#s Ag positif dan menetapnya e-Antigen lebih dari +6

    minggu disertai tetap meningginya kadar asam empedu puasa lebih dari 8 bulan, maka

    mempunyai prognosis kurang baik.

    4. 9at hepatotoksik

    #eberapa obat-obatan dan :at kimia dapat menyebabkan terjadinya kerusakan fungsi sel

    hati secara akut dan kronik. Kerusakan hati secara akut akan berakibat nekrosis atau degenerasi

    lemak. Sedangkan kerusakan kronik akan berupa Sirosis *epatis. emberian bermacam obat-

    obatan hepatotoksik secara berulang kali dan terus menerus. &ula-mula akan terjadi kerusakan

    setempat, kemudian terjadi kerusakan hati yang merata, dan akhirnya dapat terjadi Sirosis

    *epatis. 9at hepatotoksik yang sering disebut-sebut adalah alcohol. fek yang nyata dari etil-

    alkohol adalah penimbunan lemak dalam hati.

    ". enyakit ilson

    Suatu penyakit yang jarang ditemukan, biasanya terdapat pada orang-orang muda dengan

    ditandai Sirosis *epatis, degenerasi ganglia basalis dari otak, dan terdapatnya cincin pada kornea

    yang berwarna coklat kehijauan disebut Kayser )leiscer ing. enyakit ini diduga disebabkan

    defisiensi bawaan dan sitoplasmin.+

    %. *emokromatosis

    #entuk sirosis yang terjadi biasanya tipe portal. Ada ! kemungkinan timbulnya

    hemokromatosis, yaitu ;

    sejak dilahirkan, penderita mengalami kenaikan absorpsi dari )e.

  • 8/17/2019 Referat CH

    5/23

    kemungkinan didapat setelah lahir 'a

  • 8/17/2019 Referat CH

    6/23

    #erdasarkan morfologi Sherlock membagi Sirosis hati atas 4 jenis, yaitu ;

    +.&ikronodular

    !.&akronodular

    4. 3ampuran 'yang memperlihatkan gambaran mikro-dan makronodular(

    Secara )ungsional Sirosis terbagi atas ;

    +. Sirosis hati Kompensata

    Sering disebut dengan /aten Sirosis hati. ada stadium kompensata ini belum

    terlihat gejala-gejala yang nyata. #iasanya stadium ini ditemukan pada saat

    pemeriksaan screening.

    !. Sirosis hati 5ekompensata

    5ikenal dengan Active Sirosis hati, dan stadium ini biasanya gejala-gejala sudah

    jelas, misalnya ascites, edema

    Klasifkasi derajat keparahan

  • 8/17/2019 Referat CH

    7/23

    3hild ugh &odification

    Klasifikasi 3hild A ? Sirosis hati ringan

    Klasifikasi 3hild # ? Sirosis hati sedang

    Klasifikasi 3hild 3 ? Sirosis hati berat

    Mekanis e ter#adin$a sirosis

    Secara &ekanik, dimulai dari kejadian hepatitis viral akut, timbul peradangan luas,

    nekrosis hati, dan pembentukan jaringan hati yang luas disertai pembentukan nodul

    regenerasi oleh sel parenkim hati yang masih baik. $adi fibrosis pasca nekrotik adalah dasar

    timbulnya sirosis hati.

    Secara imunologis, dimulai dengan kejadian hepatitis viral akut yang menimbulkan

    peradangan sel hati, nekrosis@nekrosis bridging dengan melalui hepatitis kronik agresif

    diikuti timbulnya sirosis hati.

  • 8/17/2019 Referat CH

    8/23

    2.% Patogenesis

  • 8/17/2019 Referat CH

    9/23

  • 8/17/2019 Referat CH

    10/23

    2.& 'a (aran "linis

    &enurut Sherlock, secara klinis, Sirosis *epatis dibagi atas ! tipe, yaitu ;

    sirosis kompensata atau latent chirrosis hepatic

    sirosis dekompensata atau active chirrosis hepatic

    Sirosis *epatis tanpa kegagalan faal hati dan hipertensi portal. Sirosis *epatis ini

    mungkin tanpa gejala apapun, tapi ditemukan secara kebetulan pada hasil biopsy atau

    pemeriksaan laparoskopi

    Sirosis *epatis dengan kegagalan faal hati dan hipertensi portal. ada penderita ini sudah

    ada tanda-tanda kegagalan faal hati misalnya ada ikterus, perubahan sirkulasi darah, kelainan

    laboratirim pada tes faal hati. $uga ditemukan tanda-tanda hipertensi portal, misalnya asites,

    splenomegali, venektasi di perut. +

    ejala awal sirosis kompensata meliputi perasaan mudah lelah dan lemas, selera makan

    berkurang, perasaan perut kembung, mual, berat badan menurun, pada laki-laki dapat timbul

    impotensi, testis mengecil, buah dada membesar, hilangnya dorongan seksualitas. Sedangkan

  • 8/17/2019 Referat CH

    11/23

    sirosis dekompensata, gejala-gejala lebih menonjol terutama bila timbul komplikasi

    kegagalan hati dan hipertensi porta meliputi hilangnya rambut badan, gangguan tidur, dan

    demam tak begitu tinggi. &ungkin disertai adanya gangguan pembekuan darah, perdarahan

    gusi, epistaksis, gangguan siklus haid, ikterus dengan air kemih berwarna seperti the pekat,

    muntah darah, atau melena, serta perubahan mental, meliputi mudah lupa, sukar konsentrasi,

    bingung, agitasi, sampai koma. 2

  • 8/17/2019 Referat CH

    12/23

    /iterature lain menyebutkan ;

    B ejala@tanda kegagalan fungsi hati

    C dema

    C =kterus

    C *ipoalbumin dan malnutrisi kalori

    C Spidernevi

    C inekomastia

    C #ulu ketiak rontok

    C ritema palmaris

    C Atropi testis

    C Kelainan darah'anemia(

    B ejala@tanda *ipertesi portal

    C Darises sofagus

    C Splenomegali

    C elebaran Dena Kolateral

  • 8/17/2019 Referat CH

    13/23

    C Ascites

    C *aemoroid

    C 3aput &edusae

    C Kelainan sel darah tepi 'anemia,leukopeni,trombositopeni(

    2.) "o plikasi

    Komplikasi yang dapat dijumpai adalah ;

    +.*ematemesis@melena, oleh karena varises esofagus yang pecah

    !. nsefalopatik hepatik

    4.Ascites permagna

    ". eritonitis bakterial spontan

    %.Sindrom *epatorenal

    &ekanisme terjadinya Darises sophagus

  • 8/17/2019 Referat CH

    14/23

    Darises sophagus adalah pelebaran pembuluh darah dalam yang ada di dalam

    koronkongan makan 'esophagus(.

    elebaran ini dapat terjadi dalam bentuk yang kecil hingga besar, bahkan hingga besarnya

    dapat pecah menimbulkan perdarahan hebat.

    erdarahan yang terjadi dapat dimuntahkan dengan warna hitam hingga merah segar

    'hematemesis( dan darah dapat mengalir ke bawah 'anus( sehingga timbul buang air

    besar hitam 'melena(.

    &ekanisme yang mendasari terjadinya varises esophagus ini adalah penyempitan

    pembuluh darah yang berasal dari esophagus untuk mengalir ke dalam hati 'liver(.

    eristiwa ini terjadi pada penyakit hati kronik dengan disertai perubahan struktur dari

    organ hati, hal ini yang dinamakan sirosis hati.

    ada keadaan yang terus berlangsung, sehingga aliran darah di dalam dinding esophagus

    melambat dan tekanannya meninggi.

    Keluhan yang sering terjadi pada keadaan ini rasa mual, mudah capek, terkadang mata

    jadi kuning.

    nsefalopati *epatik ' *(

    nsefalopati *epatik,suatu sindrom neuropsikiatri sekunder karena penyakit hati akut

    atau penyakit hati kronis.

    ada S* disebut ; nsefaloporto-Sistemik.

  • 8/17/2019 Referat CH

    15/23

    )aktor resipitasi * pada S* 'Sirosis *epatikum(

    Endogen

    )ungsi hati yang jelek '3hild (

    Eksogen

    5iit protein yang berlebihan

    endarahan saluran cerna yang masif

    Sindrom 5ehidrasi hipokalemik

    =nfeksi @ Sepsis

    Konstipasi

    0bat-obatan

    eningkatan kadar amoniak darah

    ejala dan tanda klinis *

    Kelainan Eeurologik

    Kelainan &ental

    angguan rekamam

  • 8/17/2019 Referat CH

    16/23

    As*ites pada SH

    *ipertensi portal

    F

    Dasodilatasi perifer

    F

    enurunan volume efektif pembuluh darah arterial

    F

    eningkatan renin, aldosteron, vasopresin

    F

    etensi garam dan air Dasokonstriksi renal

    F

    kspansi vol. lasma

    G

    *ipertensi portal

    F

    Ascites

    Sindrom *epato enal

  • 8/17/2019 Referat CH

    17/23

    S* adalah gangguan fungsi ginjal sekunder pada penyakit hati tingkat berat baik

    penyakit hati yang akut atau kronis.

    atogenesis S*

    Sirosis *ati derajat berat

    G

    *ipertensi portal

    F

    Dasodili arterial splanknik

    F

    *ipovelemi arteria sentral

    F

    Aktivasi-Simpatis enin@ Angiotensi@ Aldosteron *ormon anti diuretik

    F

    Dasokonstriksi renal

    F

    =nra enal Dasokonstriksi maningkat Dasodilator menurun

    F

    Daksokonstrike renal lebih maningkatF

    Sindrom *epatorenal

    2.+ Diagnosis

  • 8/17/2019 Referat CH

    18/23

    5iagnosis pada penderita suspek sirosis hati dekompensata tidak begitu sulit, gabungan

    dari kumpulan gejala yang dialami pasien dan tanda yang diperoleh dari pemeriksaan fisis

    sudah cukup mengarahkan kita pada diagnosis. Eamun jika dirasakan diagnosis masih belum

    pasti, maka HS Abdomen dan tes-tes laboratorium dapat membantu. 4

    ada pemeriksaan fisis, kita dapat menemukan adanya pembesaran hati dan terasa keras,

    namun pada stadium yang lebih lanjut hati justru mengecil dan tidak teraba. Hntuk

    memeriksa derajat asites dapat menggunakan tes-tes puddle sign, shifting dullness, atau fluid

    wave. Tanda-tanda klinis lainnya yang dapat ditemukan pada sirosis yaitu, spider

    telangiekstasis 'Suatu lesi vaskular ang dikelilingi vena-vena kecil(, eritema palmaris 'warna

    merah saga pada thenar dan hipothenar telapak tangan(, caput medusa, foetor hepatikum 'bau

    yang khas pada penderita sirosis(, dan ikterus .4

    Tes laboratorium juga dapat digunakan untuk membantu diagnosis, )ungsi hati kita dapat

    menilainya dengan memeriksa kadar aminotransferase, alkali fosfatase, gamma glutamil

    transpeptidase, serum albumin, prothrombin time, dan bilirubin. Serum glutamil oksaloasetat

    'S 0T( dan serum glutamil piruvat transaminase 'S T( meningkat tapi tidak begitu tinggi

    dan juga tidak spesifik. 4

    emeriksaan radiologis seperti HS Abdomen, sudah secara rutin digunakan karena

    pemeriksaannya noninvasif dan mudah dilakukan. emeriksaan HS meliputi sudut hati,

    permukaan hati, ukuran, homogenitas, dan adanya massa. ada sirosis lanjut, hati mengecil

    dan noduler, permukaan irreguler, dan ada peningkatan ekogenitas parenkim hati. Selain itu

  • 8/17/2019 Referat CH

    19/23

    HS juga dapat menilai asites, splenomegali, thrombosis vena porta, pelebaran vena porta,

    dan skrining karsinoma hati pada pasien sirosis .4

    2., Penatalaksanaan

    Sekali diagnosis Sirosis hati ditegakkan, prosesnya akan berjalan terus tanpa dapat

    dibendung. Hsaha-usaha yang dapat dilakukan hanya bertujuan untuk mencegah timbulnya

    penyulit-penyulit. &embatasi kerja fisik, tidak minum alcohol, dan menghindari obat-obat

    dan bahan-bahan hepatotoksik merupakan suatu keharusan. 2

    Pengo(atan sirosis ko pensata

    Tatalaksana pasien sirosis yang masih kompensata ditujukan untuk mengurangi progresi

    kerusakan hati. Terapi pasien ditujukan untuk menghilangkan etiologi, diantaranya; alcohol

    dan bahan-bahan lain yang toksik dan dapat mencederai hati dihentikan penggunaannya.

    emberian asetaminofen, kolkisin dan obat herbal bias menghambat kolagenik. *epatitis

    autoimunI bias diberikan steroid atau imunosupresif. enyakit hati nonalkoholikI

    menurunkan berat badan akan mencegah terjadinya sirosis. 2

    Pengo(atan sirosis deko pensata

    Asites. Tirah baring dan diawali diet rendah garam, konsumsi garam sebanyak %,! gram

    atau 16 mmol@hari. 5iet rendah garam dikombinasi dengan obat-obatan diuretic. Awalnya

    dengan pemberian spironolakton dengan dosis +66-!66 mg sehari. #ilamana pemberian

    spironolakton tidak adekuat bias dikombinasikan dengan furosemid dengan dosis !6-"6

  • 8/17/2019 Referat CH

    20/23

    mg@hari. emberian furosemid bias ditambah dosisnya bila tidak ada respon, maksimal

    dosisnya +86 mg@hari. 2

    nsefalopaty hepatic. /aktulosa membantu pasien untuk mengeluarkan ammonia.

    Eeomisin bias digunakan untuk mengurangi bakteri usus penghasil ammonia, diet protein

    dikurangi sampai 6,% gr@kg berat badan per hari, terutama diberikan yang kaya asam amino

    rantai cabang. 2

    Darises esophagus. Sebelum berdarah dan sesudah berdarah bias diberikan obat penyekat

    beta 'propanolol(. aktu perdarahan akut, bias diberikan preparat somatostatin atau

    oktreotid, diteruskan dengan tindakan skleroterapi atau ligasi endoskopi. eritonitis bacterial

    spontan, diberikan antibiotika seperti sefotaksim intravena, amoksilin, atau aminoglikosida.

    Sindrom hepatorenal, mengatasi perubahan sirkulasi darah hati, mengatur keseimbangan

    garam dan air. Transplantasi hati, terapi definitive pada pasien sirosis dekompensata. Eamun

    sebelum dilakukan transplantasi ada beberapa criteria yang harus dipenuhi resipien dahulu.2

    2.1- Prognosis

    Sirosis berkembang sangat cepat. $ika penderita sirosis alkoholik dini segera berhenti

    mengkonsumsi alcohol, proses pembentukan jaringan parut di hati biasanya akan berhenti,

    tetapi jaringan parut terbentuk akan menetap.

  • 8/17/2019 Referat CH

    21/23

    Secara umum, prognosisnya lebih buruk bila terjadi komplikasi serius, seperti muntah

    darah, asites atau fungsi otak abnormal. Kanker hati juga bias terjadi pada penderita sirosis

    karena penyalahgunaan alcohol. 2

    BAB III

    "ESIMPULAN

    )ase lanjut penyakit hati yang ditandai proses keradangan, nekrosis sel hati, usaha

    regenerasi dan penambahan jaringan ikat difus dengan terbentuknya nodul yang

    mengganggu susunan lobulus hati. Sirosis hepatis bisa disebabkan oleh Dirus *epatitis

    #,5 dan 3, Alkohol, Kelainan &etabolik, Kholestasis, 0bstruksi bilier

  • 8/17/2019 Referat CH

    22/23

    intrahepatik@ekstrahepatik, angguan autoimun, Toksin dan 0bat-obatan, =ndian

    chidhood cirrhosis, dan 3ryptogenic.

    ejala yang timbul dapat bermacam-macam diantaranya dema, =kterus,

    *ipoalbumin dan malnutrisi kalori, Spider nevi, inekomastia, #ulu ketiak rontok,

    ritema almaris, Atropi testis, Kelainan darah'anemia(, Darises sofagus,

    Splenomegali, elebaran Dena Kolateral, Ascites, *aemoroid, dan 3aput &edusae.

    engobatan pada sirosis hati dibagi ! kompensata dan dekompensata, yang

    kompensasi =stirahat yang cukup, 5iet TKT , dan konsumsi /emak secukupnya,

    sedangkan untuk dekompensata pengobatan berdasar komplikasinya.

  • 8/17/2019 Referat CH

    23/23

    5A)TA HSTAKA

    +. 4rr6rists. Sirosis *epatis. !661. Available from

    http;@@4rr6rists.com@[email protected]

    !. Anonym. /iving ith *epatitis ; Sirosis *ati. !662. Available from

    http;@@b4d26.wordpress.com@!662@62@4+@sirosis-hati@

    4. 4. *usnul &ubarak. Sirosis *ati 'Sirosis *epatis(. !66J. Available from

    http;@@cetrione.blogspot.com@!66J@6%@sirosis-hati-sirosis-hepatis.html

    ". ". &ansjoer. A. dkk. Kapita Selekta Kedokteran. disi Ketiga $ilid ertama.

    &edia Aesculapius )KH=. $akarta. !66+. *al %6J-%+6

    %. &edicastore. Sirosis. Available from

    http;@@medicastore.com@penyakit@8+%@Sirosis.html

    8. harma E*!. Anatomi 5an )isiologi *ati. !6+6. Available from

    http;@@nh!pharma.blogspot.com@!6+6@[email protected]

    7. Sudoyo. A. ,dkk. #uku Ajar =lmu enyakit 5alam. disi Keempat $ilid =. usat

    enertiban 5epartemen =lmu enyakit 5alam )KH=. $akarta. !668. *al ""%-""J.

    http://3rr0rists.com/computer/sirosis-hepatis.htmlhttp://b3d70.wordpress.com/2007/07/31/sirosis-hati/http://cetrione.blogspot.com/2008/05/sirosis-hati-sirosis-hepatis.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/615/Sirosis.htmlhttp://nh2pharma.blogspot.com/2010/03/anatomi-dan-fisiologi-hati.htmlhttp://b3d70.wordpress.com/2007/07/31/sirosis-hati/http://cetrione.blogspot.com/2008/05/sirosis-hati-sirosis-hepatis.htmlhttp://medicastore.com/penyakit/615/Sirosis.htmlhttp://nh2pharma.blogspot.com/2010/03/anatomi-dan-fisiologi-hati.htmlhttp://3rr0rists.com/computer/sirosis-hepatis.html