referat asli.docx

Upload: rebeka-costantina-weriditi

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Cedera kranioserebral adalah suatu trauma mekanik yang seara langsung atau tidak 

    langsung mengenai ke!ala dan mengakibatkan gangguan "ungsi neurologis# "ungsi "isik#

    kogniti"# !sikososial# bersi"at tem!orer atau !ermanent. $rauma bisa timbul akibat gaya

    mekanik  , teta!i bisa %uga karena gaya non&mekanik.1 

    Berdasarkan statistik bebera!a negara yang sudah ma%u menun%ukkan bah'a edera

    kranioserebral menaku! ()* dari %umlah segala keelakaan yang mengakibatkan seseorang

    tidak da!at beker%a lebih dari satu hari sam!ai selama %angka !an%ang. Di Amerika +erikat#ke%adian edera kranioserebral setia! tahunnya di!erkirakan mena!ai ,--.--- kasus. Dari

     %umlah tersebut# 1-* meninggal sebelum tiba di rumah sakit. ang sam!ai di rumah sakit#

    /-* dikelom!okkan sebagai edera kranioserebral ringan 0C23# 1-* termasuk edera

    kranioserebral sedang 0C+3# dan 1-* sisanya adalah edera kranioserebral berat 0CB3.(

    Insiden edera kranioserebral terutama ter%adi !ada kelom!ok usia !rodukti" antara

    1,&44 tahun.4 Data e!idemiologi di Indonesia belum ada# teta!i data dari salah satu rumah

    sakit di 5akarta# 2+ Ci!to 6angunkusumo# untuk !enderita ra'at ina!# terda!at )-*&7-*

    dengan C2# 1,*&(-* C+# dan sekitar 1-* dengan CB.1  +tatistik negara ma%u

    menun%ukan bah'a edera kranioserebral menaku! ()* dari %um!alh segala maam

    keelakaan# yang mengakibatkan seorang tidak bisa beker%a lebih dari satu hari. urang lebih

    88* keelakaan yang berakhir !ada kematian menyangkut edera kranioserebral.1

    +ebab dari kematian dan aat yang meneta! akibat edera kranioserebral# maka

    ,-* ternyata disebabkan oleh trauma seara langsung dan ,-* yang tersisa disebabkan

    oleh gangguan !eredaran darah sebagai kom!likasi yang terkait seara tidak langsung

     !ada trauma. Prinsi! !enanganan a'al !ada !asien edera kranioserebral meli!uti sur9ei

     !rimer dan sur9ey sekunder. Pada !enderita edera kranioserebral khususnya dengan

    edera kranioserebral berat sur9ey !rimer sangatlah !enting untuk menegah edera otak 

    sekunder dan menegah homeostasis otak.

    1.( 2umusan 6asalah

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    2/23

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    3/23

    Cedera kranioserebral adalah trauma mekanik !ada ke!ala yang ter%adi baik seara

    langsung atau tidak langsung yang kemudian da!at berakibat ke!ada gangguan "ungsi

    neurologis# "ungsi "isik# kogniti"# !sikososial# bersi"at tem!orer atau !ermanent. 6enurut

    Brain In%ury Assosiation o" Ameria# edera kranioserebral adalah suatu kerusakan !ada

    ke!ala# bukan bersi"at ongenital atau!un degenerati"# teta!i disebabkan oleh

    serangan;benturan "isik dari luar# yang da!at mengurangi atau mengubah kesadaran yang

    mana menimbulkan kerusakan kemam!uan kogniti" dan "ungsi "isik.(

    2.2. Anatomi Kepala1 

    (.(.1. ulit e!ala

    ulit ke!ala terdiri dari , la!isan yang disebut +CALP yaitu<  skin atau kulit#

    connective tissue atau %aringan !enyambung# aponeurosis atau  galea aponeurotika#

    loose conective tissue atau %aringan !enun%ang longgar dan pericranium.

    (.(.(. $ulang $engkorak  

    $engkorak adalah tulang kerangka dari ke!ala yang disusun men%adi dua bagian

    yaitu kranium 0kal9aria3 yang terdiri atas dela!an tulang dan kerangka 'a%ah yang

    terdiri atas em!at belas tulang. 2ongga tengkorak mem!unyai !ermukaan atas yang

    dikenal sebagai kubah tengkorak# liin !ada !ermukaan luar dan !ada !ermukaan

    dalam ditandai dengan gili&gili dan lekukan su!aya da!at sesuai dengan otak dan

     !embuluh darah. Permukaan ba'ah dari rongga dikenal sebagai dasar tengkorak atau

     basis kranii. Dasar tengkorak ditembusi oleh banyak lubang su!aya da!at dilalui oleh

    sara" dan !embuluh darah.

    2.3. Meningia1 

    (.8.1 Durameter 0La!isan sebelah luar3

    Durameter ialah sela!ut keras !embungkus otak yang berasal dari %aringan ikat tebal

    dan kuat# dibagian tengkorak terdiri dari sela!ut tulang tengkorak dan dura meter 

     !ro!ia di bagian dalam. Di dalam kanalis 9ertebralis kedua la!isan ini ter!isah.

    Durameter !ada tem!at tertentu mengandung rongga yang mengalirkan darah 9ena

    dari otak# rongga ini dinamakan sinus longitudinal su!erior yang terletak diantara

    kedua hemis"er otak.

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    4/23

    (.8.( +ela!ut Arakhnoid 0La!isan tengah3

    +ela!ut arakhnoid meru!akan sela!ut halus yang memisahkan durameter dengan

     !iameter yang membentuk sebuah kantong atau balon berisi airan otak yang meli!uti

    seluruh susunan sara" sentral.

    (.8.8 Piameter 0La!isan sebelah dalam3

    Piameter meru!akan sela!ut ti!is yang terda!at !ada !ermukaan %aringan otak#

     !iameter berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur&struktur %aringan ikat yang

    disebut trebekel. $e!i "alks serebri membentuk sinus longitudinal in"erior dan sinus

    sagitalis in"erior yang mengeluarkan darah dari "laks serebri. $entorium memisahkan

    cerebrum dengan cerebellum.

     

    Gambar 2.1. Lapisan Meningea

    2.2.4. Otak 

    =tak meru!akan suatu alat tubuh yang sangat !enting karena meru!akan !usat om!uter 

    dari semua alat tubuh# bagian dari sara" sentarl yang terletak di dalam rongga tengkorak 

    0ranium3 yang dibungkus oleh sela!ut otak yang kuat. =tak terdiri dari otak besar 

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    5/23

    0cerebrum), otak keil 0cerebellum)# dan batang otak yang kuat. =tak terdiri dari otak 

     besar 0cerebrum)# otak keil 0cerebellum)# batang otak 0Truncus cerebri). Besar otak orang

    de'asa kira&kira 18-- gram# 7;/ bagian berat terdiri dari otak besar.

    a. =tak besar 0erebrum3

    =tak besar meru!akan bagian yang terluas dan terbesar dari otak# berbentuk telur mengisi

     !enuh bagian de!an atas rongga tengkorak. 6asing&masing disebut "osa kranialis anterior 

    atar dan "osa kranialis media. =tak besar terdiri dari dua belahan# yaitu belahan kiri yang

    mengendalikan tubuh bagian kanan# dan belahan kanan yang mengendalikan tubuh

     bagian kiri. =tak mem!unyai ( !ermukaan# !ermukaan atas dan !ermukaan ba'ah.

    edua la!isan ini dila!isi oleh grey matter   yaitu !ada bagian korteks serebral dan white

    matter yang terda!at !ada bagian dalamm yang mengandung serabut sara". >ungsi otak 

     besar yaitu sebagai !usat ber!ikir# keerdasan dan kehendak. +elain itu# otak besar %uga

    mengendalikan semua kegiatan yang disadari se!erti bergerak# medengar# melihat#

     berbiara# ber!ikir dan lain sebagainya.

     b. =tak keil 0cerebellum)

    =tak keil terletak di ba'ah otak besar. $erdiri dari dua belahan yang dihubungkan oleh

     %embatan 9arol# yang menyam!aikan rangsangan !ada kedua belahan dan menyam!aikan

    rangsangan dari bagian lain. >ungsi otak keil adalah untuk mengatur keseimbangan

    tubuh serta mengkooordinasikan ker%a otot ketika bergerak.

    . Batang otak 0Truncus cerebri3

    Batang otak terdiri dari ?

    & Diense"alon

     bagian batang otak !aling atas terda!at diantara serebellum dengan mense"alon#

    kum!ulan dari sel dara" yang terda!at di bagian de!an lobus tem!oralis terda!at

    ka!sula interna dengan sudut menghada! ke sam!ing. Diense"alon ini ber"ungsi

    sebagai 9asokonstriksi 0mem!erkeil !embuluh darah3# res!iratori 0membantu !roses

     !erna!asan3# mengontrol kegiatan re"leks# dan membantu !eker%aan %antung.

    & 6ense"alon

    Ata! dari mense"alon terdiri dari em!at bagian yang menon%ol ke atas# dua di sebelah

    atas disebut kor!us @uadrigeminus su!erior dan dua di sebelah ba'ah disebut

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    6/23

    @uadrigeminus in"erior. 6ense"alon ini ber"ungsi untuk sebagai !usat !ergerakan

    mata# mengangkat kelo!ak mata# dan memutar mata.

    & Pons 9arolli

    6eru!akan bagian tengah batang otak dan arena itu memiliki %alur lintas naik dan

    turun se!erti otak tengah. +elain itu terda!at banyak serabut yang ber%alan menyilang

    menghubungkan kedua lobus erebellum dan menghubungkan erebellum dan

    menghubungkan erebellum dengan korteks serebri.

    & 6edulla oblongata

    6eru!akan bagian dari batang otak yang !aling ba'ah yang menghubungkan !ons

    9arolli deng medulla s!inalis. 6edulla oblongata memiliki "ungsi yang sama dnegan

    diense"alon.

    2.2.5 Cairan Cerebrospinalis

    Cairan erebros!inalis adalah hasil sekresi !leus khoroid. Cairan ini bersi"at

    alkali# bening miri! !lasma dengan tekanan )-&14- mm air. +irkulasi airan erebros!inalis

    yaitu airan ini disalurkan oleh !leus khoroid ke dalam 9entrikel&9entrikel yang ada di

    dalam otak. Cairan itu masuk ke dalam kanalis sentralis sumsum tulang belakang dan %uga

    ke dalam ruang subaraknoid melalui elah&elah yang terda!at !ada 9entrikel keem!at.

    +etelah airan ini da!at melintasi ruangan di atas seluruh !ermukaan otak dan sumsum

    tulang belakang hingga akhirnya kembali ke sirkulasi 9ena melalui granulasi araknoid !ada

    sinus sagitalis su!erior. =leh karena susunan ini# maka bagian sara" otak dan sumsum

    tulang belakang yang sangat halus terletak di antara dua la!isan airan. Dengan adanya

    kedua bantalan air ini maka sistem !ersara"an terlindungi dengan baik. Cairan

    erebros!inal ini ber"ungsi sebagai bu""er# melindungi otak dan sumsum tulang belakang

    dan menghantarkan makanan ke %aringan system !ersara"an !usat.

    (.8 Penyebab edera kranioserebral

    Cedera kranioserebral ini da!at ter%adi akibat keelakaan lalu lintas 0yang terbanyak3 baik 

     !e%alan kaki mau!un !engendara motor atau mobil. +elain itu# edera ini %uga ter%adi akibat

     %atuh# !e!erangan 0luka tembus !eluru3# dan lain&lain. 

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    7/23

    2.4 atofisiologi Cedera Kranioserebral

    Berat ringannya daerah otak yang mengalami edera akibat edera kranioserebral

    tergantung !ada besar dan kekuatan benturan# arah dan tem!at benturan# serta si"at dan

    keadaan ke!ala se'aktu menerima benturan. +ehubungan dengan berbagai as!ek benturantersebut maka da!at mengakibatkan lesi otak beru!a lesi bentur 0Coup3# lesi antar 0akibat

     !ergeseran tulang# dasar tengkorak yang menon%ol;"al dengan otak !eregangan dan

    robeknya !embuluh darah dan lain&lain yaitu sama dengan lesi media3# dan lesi kontra

    0counter coup3. Berdasarkan hal tersebut edera otak da!at dibedakan atas kerusakan !rimer 

    dan sekunder.( 

    (.4.1 erusakan !rimer 1

    erusakan !rimer adalah kerusakan otak yang timbul !ada saat edera# sebagai

    akibat dari kekuatan mekanik yang menyebabkan de"ormasi %aringan. erusakan ini

    da!at bersi"at "okal atau!un di"us. erusakan "okal meru!akan kerusakan yang

    melibatkan bagian&bagian tertentu dari otak# bergantung ke!ada mekanisme trauma

    yang ter%adi sedangkan kerusakan di"us adalah suatu keadaan !atologis !enderita koma

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    8/23

    0!enderita yang tidak sadar se%ak benturan ke!ala dan tidak mengalami suatu inter9al

    luid3 tan!a gambaran Space Occupying Lession 0+=L3 !ada C$&+CAN atau 62I.

    (.4.( erusakan sekunder 

    erusakan sekunder adalah kerusakan otak yang timbul sebagai kom!likasi dari

    kerusakan oleh hi!oksia# iskemia# !embengkakan otak# $ekanan Intrakranial 0$I3#

    hidrose"alus dan in"eksi.

    2.5 Klasifikasi !edera kranioserebral

    (.).1 $ingkat ke!arahan edera kranioserebral ditentukan dengan menggunakan lasgo'

    Coma +ale 0C+3 ?

    1. 2ingan 0C+ 14&1,3

    Pasien ini biasanya teta! sadar# atau terkadang kesadarannya menurun namun tidak 

    terlalu lama tan!a ada kerusakan !ermanen !ada otak. Pasien mungkin mengalami

    kesulitan dalam mengingat ke%adian !asa trauma dan gangguan konstentrasi selama

     bebera!a hari. e%ala !ost trauma se!erti nyeri ke!ala# kelemahan otot# gelisah dan

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    9/23

    insomnia da!at munul !ada !asien. Pada grade ini !asien da!at kembali sembuh

    sem!urna.

    (. +edang 0C+ &183

    Pada !asien ini umumnya hanya mengerang dan membuka mata !ada rangsang nyeri.

    $anda tanda trauma yang lain se!erti laserasi dan "raktur da!at terlihat. Pasien ini

    memerlukan !era'atan emergensi# neuroimaging dan !ada !enangannya selalu

    di!erhatikan kemungkinan adanya "raktur ser9ikal. Dalam !roses !enyembuhannya

     !asien da!at mengalami nyeri ke!ala# gangguan memori# ketidakmam!uan berkosentrasi#

     !using ber!utar atau 9ertigo dalam 'aktu yang ber9ariasi.

    8. Berat 0C+ 8&/3

    Pasien da!at berada dalam kondisi koma# !erdarahan hebat# hi!otensi dan hi!oksia yang

    memerlukan tindakan emergensi. eadaan !asien da!at memburuk seara drastis bersamaan dengan munulnya seondary in%ury.

    (.,.( Berdasarkan mor"ologi

    1. >raktur 

    a. al9aria

    >raktur tengkorak da!at ter%adi !ada kal9aria atau basis. Pada "raktur kal9aria

    ditentukan a!akah terbuka atau tertutu!# linear atau stelata# depressed atau

    nondepressed .

    >raktura tengkorak terbuka atau compound  berakibat hubungan langsung

    antara laserasi  scalp dan !ermukaan serebral karena duranya robek# dan "raktura ini

    memerlukan o!erasi !erbaikan segera. >rekuensi "raktur tengkorak ber9ariasi# lebih

     banyak "raktur ditemukan bila !enelitian dilakukan !ada !o!ulasi yang lebih banyak 

    mem!unyai edera berat.

    >raktura kal9aria linear mem!ertinggi risiko hematoma intrakranial sebesar 

    4-- kali !ada !asien yang sadar dan (- kali !ada !asien yang tidak sadar. Untuk 

    alasan ini# adanya "raktura tengkorak mengharuskan !asien untuk dira'at dirumah

    sakit untuk !engamatan# tidak !eduli bagaimana baiknya tam!ak !asien tersebut. 

     b. Basis kranii

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    10/23

    Pada setia! !enderita dengan edera kranioserebral sebaiknya di!eriksa seara

    rutin dengan "oto 2oentgen ke!ala terutama untuk melihat ada tidaknya "raktur !ada

    tulang tengkorak. Penderita dengan edera kranioserebral sebaiknya di!al!itasi

    dengan teliti untuk mengetahui ada tidaknya suatu hematoma karena diba'ah

    hematoma mungkin tersembunyi suatu garis "raktur. Pada "raktur im!resi 0%uga

    disebut "raktur de!resi3# bagian yang !atah menon%ol ke dalam rongga tengkorak.

    Biasanya "raktur ke!ala berbeda dengan "raktur tulang di tulang !an%ang.

    Disini tidak di!erlukan "iksasi mau!un re!osisi&"iksasi karena kedudukan selalu baik#

    keuali bila ter%adi "raktur im!resi !ada kal9arium yang harus ditangani agak e!at

    0sebelum / minggu3 karena !otensial menyebabkan e!ile!si !asatrauma. 5uga

    "raktur basis kranii memerlukan !era'atan lama karena selalu bersama kontusio

    serebral yang berat

    (. Lesi intrakranial

    a. >okal

    • E!idural 

    Hematoma e!iduralHematoma e!idural ialah !erdarahan yang ter%adi diantara tulang tengkorak dan

    durameter. Perdarahan e!idural ter%adi !ada 1&8* kasus edera kranioserebral.

    Perdarahan ini ter%adi akibat robeknya salah satu abang arteria meningitis media#

    robeknya sinus 9enosus durameter dan robeknya arteria di!loika. e%ala&ge%ala yang

    da!at di%um!ai yaitu ?

    a. Adanya suatu Fluid inter9alG yang berarti bah'a diantara 'aktu ter%adinya

    edera kranioserebral dan 'aktu ter%adinya koma terda!at 'aktu dimana

    kesadaran !enderita adalah baik.

     b. $ekanan darah yang semakin bertambah tinggi

    . Nadi yang semakin bertambah lambat

    d. +indrom 'eber# yaitu midriasis 0!u!il mengeil3 di sisi i!silateral dan hemi!legi

    di sisi kontralateral dan garis "raktur.

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    11/23

    e. >undusko!i da!at mem!erlihatkan !a!il edema 0setelah ) %am ke%adian3

    ". >oto rontgen ? garis "raktur yang %alannya melintang dengan %alan arteri meningea

    media atau salah satu abangnya.

    • +ubdural 

    Hematoma subdural

    Hematoma subdural adalah !erdarahan yang ter%adi diantara durameter dan

    araknoidea. Hematoma ini timbul karena adanya sobekan !ada Fbridging 9einsG.

    6enurut saat timbulnya ge%ala&ge%ala klinis# hematoma subdural dibagi atas ( %enis?

    a. Hematoma subdural akut

    e%ala&ge%ala timbul segera hingga ber%am&%am setelah trauma. Perdarahan da!at

    kurang dari , mm tebalnya teta!i melebar luas. b. Hematoma subdural kronik 

    e%ala&ge%ala timbul lebih dari 1- hari hingga bebera!a bulan setelah

    trauma. a!sula %aringan ikat terbentuk mengelilingi hematoma. Pada hematoma

    yang baru# ka!sula masih ti!is atau belum terbentuk di daerah !ermukaan

    araknoidea. a!sula merekat !ada araknoidea bila ter%adi robekan !ada sela!ut

    otak. a!sula ini mengandung !embuluh&!embuluh darah ti!is ini !rotein dari

     !lasma darah da!at menembusnya dan meningkatkan 9olume hematoma.

    Pembuluh darah ini da!at !ula !eah dan menimbulkan !erdarahan baru yang

    menyebabkan menggembungnya hematoma.

    Darah di dalam ka!sula akan terurai membentuk airan kental yang da!at

    menghisa! airan dari ruangan subdural araknoidea. Hematoma akan membesar 

    dan menimbulkan ge%ala&ge%ala se!erti tumor serebri. +ebagian besar hematoma

    subdural ditemukan !ada !asien berusia di atas ,- tahun. +eringkali edera

    kranioserebral yang menyebabkan hematoma subdural %uga menimbulkan lesi

    ada %aringan otak beru!a hematoma serebri# laserasi atau kontusi serebri yang

    menyebabkan keadaan !asien men%adi lebih !arah dengan mortalitas yang lebih

    tinggi. e%ala&ge%ala hematoma subdural aku sama dengan ge%ala&ge%ala

    hematoma e!idural# yaitu midriasis !u!il i!silateral dan hemi!aresis kontralateral.

    6ungkin da!at %uga di%um!ai de"iit neurologis lainnya.

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    12/23

    Pada !erdarahan am!uran keadaan umum da!at lebih buruk dan de"iit

    neurologisnya di%um!ai lebih banyak. De"isit neurologis yang ter%adi mungkin

    disebabkan oleh lesi !arenkimnya dan bukan oleh !enekanan hematomanya. Pada

    hematoma subdural sub akut# ge%ala&ge%ala berkembang lebih lambat.

    Hematoma subdural kronik !ada sebagian kasus menimbulkan ge%ala

    tumor serebri# sisanya tidak memberikan ge%ala atau hanya ge%ala ringan yang

    da!at diabaikan atau diobati sendiri oleh !asien. Hal ini ter%adi bila !erdarahannya

    keil dan !enyera!annya ber%alan dengan baik. e%ala&ge%ala yang da!at timbul

    ialah nyeri ke!ala yang kronis dan !rogresi"# mungkin hemi!aresis# anisokori

     !u!il 0!u!il tidak sama besar3# kaku kuduk# a!atis 0tidak auh3# amnesia#

     !erubahan ke!ribadian dan !erilaku misalnya men%adi auh tidak auh terhada!

    orang lain atau dirinya sendiri# tanda&tanda demensia# dan mungkin !ula ke%ang.

    • Intraserebral

    Hematoma intraserebral

    Hematoma intraserebral ter%adi bersama dengan kontusio sehingga seara

    umum lebih buruk baik dio!erasi atau tidak. Dorongan yang menganam

    ter%adinya herniasi oleh bekuan darah di tengah otak disertai edema lokal yang

    hebat biasanya ber!rognosis buruk dari!ada hematoma e!idural yang dio!erasi.

    Pada suatu hematoma intraserebral# seorang !enderita yang setelah

    mengalami edera kranioserebral akan mem!erlihatkan ge%ala? hemi!legi# !a!il

    edem 0!embengkakan !ada mata3 serta ge%ala&ge%ala lain dari tekanan

    intrakranium yang meningkat# dan arteriogra"i karotis da!at mem!erlihatkan

    suatu !eran%akan dari arteri !erikalosa ke sisi kontralateral serta gambaran

    abang&abang arteri serebri media yang tidak normal.

    ontusi serebri 0memar otak3

    ontusio serebri adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh ederakranioserebral yang menimbulkan lesi !erdarahan interstisial 0!erdarahan yang

    ter%adi diantara bagian&bagian atau sela&sela %aringan3 nyata !ada %aringan otak 

    tan!a terganggunya kontinuitas %aringan dan da!at mengakibatkan gangguan

    neurologis yang meneta!. 5ika lesi otak menyebabkan ter!utusnya kontinuitas

     %aringan maka disebut laserasio serebri.

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    13/23

    a. Di"use

    omosio erebri

    omosio serebri adalah keadaan dimana !enderita setelah menda!at edera

    kranioserebral mengalami kesadaran yang menurun se%enak 0tidak lebih dari 1-

    menit3. emudian !enderita dengan e!at# siuman embali tan!a mengalami suatu

    kelainan neurologis. e%ala&ge%ala yang da!at dilihat yaitu?

    Penderita tidak sadar se%enak 0 1- menit3

    a%ahnya !uat

    adang&kadang disertai muntah

     Nadi agak lambat ? )-&7-; menit

    $ensi normal atau sedikit menurun

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    14/23

    • +ubarahnoid

    Perdarahan subarahnoid

    eadaan yang akut# karena ter%adi !erdarahan ke dalam ruangan subarahnoid.Perdarahan da!at ter%adi akibat aneurisma !eah# robeknya mal"ormasi arteri&

    9ena# kelainan !embekuan darah# tumor otak# dan bebera!a sebab lain.

    Arteri"eno#s Malformation $A%M&

    Arteri9enous 6al"ormation 0AJ63 adalah %aringan !enghubung yang

    abnormal yang ter%adi diantara arteri dan 9ena. eadaan ini !aling sering ter%adi

    akibat "aktor kongenital. Arteri9enous mal"ormation da!at berkembang di

    seluruh bagian tubuh teta!i !aling sering ter%adi di bagian otak. Penyebabnya belum %elas dan !enderita akan mengetahuinya setelah timbul ge%ala se!erti nyeri

    ke!ala atau ke%ang.

    Dalam kasus serius# adanya ru!tur !embuluh darah menyebabkan

     !erdarahan di otak. Arteri9enous 6al"ormation 0AJ63 mungkin menyebabkan

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    15/23

    tanda atau ge%ala sam!ai ter%adi sebuah ru!ture yang menghasilkan !erdarahan di

    otak. e%ala yang ditimbulkan akibat adanya AJ6 yaitu?

    & e%ang

    & Adanya bruit yang da!at didengar !ada !emeriksaan skull dengan stetosko! yang

    mungkin terdengar %ika terda!at AJ6#

    & Nyeri ke!ala

    & elemahan hingga kelum!uhan yang !rogresi" 

    Untuk bebera!a kasus yang mengalami ge%ala yang lebih berat tergantung lokasi

    AJ6# yaitu?

    & Nyeri ke!ala hebat& elemahan hingga !aralisis

    & ehilangan daya !englihatan& esulitan dalam berbiara& etidakmam!uan berkomunikasi

    & etidakstabilan yang !arah

    e%ala&ge%ala tersebut da!at ter%adi !ada semua umur teta!i !aling sering timbul

     !ada saat berumur 1- K 4- tahun. Arteri9enous 6al"ormation da!at merusak 

     %aringan otak ka!an sa%a. E"ek yang ter%adi berlangsung lambat dan kadang da!at

    ter%adi !ada de'asa muda. Pada 'anita hamil# da!at ter%adi ge%ala yang lebih

     buruk. Hal ini masih belum bisa di%elaskan alasan 'anita hamil men%adi "aktor 

    risiko terbesar ter%adinya !erdarahan akibat AJ6.

     Faktor risiko

    Pada Arteri9enous 6al"ormation 0AJ63 yang beresiko mengalami kondisi ini

    yaitu !enderita yang sudah se%ak lahir memiliki kelainan ini# kebanyakan ter%adi

     !ada laki&laki dan yang memiliki ri'ayat keluarga yang memiliki kelainan ini.

     omplikasi

    & Perdarahan di otak 

    Dinding !embuluh darah arteri dan 9ena men%adi ti!is dan lemah. Pada AJ6

    memberikan tekanan yang hebat !ada dinding !embuluh darah karena tidak ada

    ka!iler yang memiliki aliran darah yang lambat. Hal ini da!at mengakibatkan

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    16/23

     !erdarahn di otak. +ebuah !erdarahan keil 0mikrosko!ik3 menyebabkan

    kerusakan yang terbatas !ada sekitra %aringan dan tidak menghasilkan ge%ala

    yang berarti. Perdarahan besar da!at menyebabkan kerusakan otak yang dikenal

    dengan !erdarahan intraserebral ketika !erdarahan ter%adi di %aringan otak.

    & ekurangan oksigen !ada %aringan otak 

    Ane#r'sma !erebral

    Aneurysma intraranial atau erebral meru!akan kondisi dilatasi "okal

    yang abnormal arteridi otak yang menghasilkan kelemahan !ada la!isan

    musular dalam 0intima3 !embuluh darah. Pembuluh darah berkembang men%adi

    dilatasi se!erti menggelembung yang da!at men%adi tebal dan ru!ture tan!a ada

    tanda bahaya. Perdarahan yang dihasilkan masuk ke dalam ruang sekitar otak yang disebut sebagai subarahnoid hemorraghe 0+AH3. 5enis !erdarahan ini

    da!at men%adi stroke# koma# dan;atau kematian. 

    Aneurysma beragam ukurannya dari keil sekitar 1;/ inhi sama!ai

    mendekati 1 inhi. Aneurysma yang lebih besar dari 1 inhi disebut giant

    aneurysma# yang berisiko dan susah untuk ditangani. 6ekanisme !asti

     !erkembangan aneurysma erebral# tumbuh dan ru!ture tidak dikethaui. >aktor&

    "aktor yang berkaitan dengan !embentukan aneurysma yaitu se!erti?

    & Hi!ertensi

    & 6erokok  & >aktor ongenital

    & $rauma !ada !embuluh darah

    & om!likasi dari se%umlah in"eksi

    Pasien dengan aneurysma intraranial bisa ditemukan bersamaan dengan

    +AH dari aneurysma yang ru!ture dan yang tidak ru!ture. Pada ru!ture

    aneurysma# ketikan sebuah lubang berkembang di dalam sa aneurysma. Lubang

    tersebut da!at keil# yang mana dalam kasus se%umlah keil lubang dalam

     !embuluh darah atau yang besar yang enderung da!at men%adi sebuah

     !erdarahan. Aneurysma yang tidak ru!ture meru!akan satu&satunya yang

    memiliki sa yang sebelumnya tidak robek. +etia! tahun kira&kira 8-.--- !asien

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    17/23

    di Amerika menderita anuerysma yang ru!ture dan sekitar )* lebih !o!ulasi

    memiliki aneurysma yang tidak ru!ture.

    Pera'atan untuk aneurysma erebral yang ru!ture da!at dilakukan dengan

     !emasangan inin untuk menegah ru!ture ulang. Untuk !asien yang dinyatakan

     buruk# sulit untuk dilakukan tindakan khususnya untuk kelom!ok usia tua. Da!at

     %uga dilakukan tera!i endo9asular. $era!i yang diberikan yaitu dengan mengatasi

    "aktor risiko yang menyebabkan adanya aneurysma se!erti merokok dan

    mengontrol tekanan darah.

    e%ala klinis dari !erdarahan subaraknoid# yaitu?

    1 Nyeri ke!ala hebat sesisi yang akut dengan atau tan!a gangguan kesadaran.

    urang lebih (,* !enderita didahului dengan nyeri ke!ala hebat.

    ( $erda!a tanda rangsangan sela!ut otak 0meningeal sign3 dan !ada 1-*

     !enderita terda!at !erdarahan subhialoid !ada mata 0 subhialoid bleeding 3.

    8 Pada umumnya tidak di%um!ai tanda "okal.

    4 Bila dilakukan !ungsi lumbal selalu dida!atkan airan otak;likuor yang

     berdarah.

    Cara menegakkan diagnosis !erdarahan subararaknoid?

    Anamnesis 0mulainya3 akut# nyeri ke!ala hebat satu sisi# mual muntah

    da!at disusul gangguan kesadaran dan ke%ang.

    Pemeriksaan klinis neurologis

    Pemeriksaan tambahan ?

    >undusko!i ? ari subhyaloid bleeding

    C$ san ke!ala

    Lumbal !ungsi ? dilakukan dalam 'aktu 1( %am bilamana C$ san

    ke!ala tidak da!at diker%akan atau gambaran C$ san ke!ala

    normal# sedangkan klinis sangat menurigakan suatu !erdarahan

    subarahnoid# dan tidak ada kontra indikasi lumbal !ungsi.

    62I tidak da!at digunakan untuk mendiagnosis !erdarahan

    subarahnoid.

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    18/23

    Angiogra"i sebagai !ersia!an o!erasi.

    2.( enatalaksanaan Cedera Kranioserebral

    Penatalaksanaan edera kranioserebral sesuai dengan tingkat ke!arahannya# beru!a edera

    kranioserebral ringan# sedang# atau berat. $idak semua !asien edera kranioserebral !erlu di

    ra'at ina! di rumah sakit. Indikasi ra'at ina! antara lain ?

    1. Amnesia !osttraumatika %elas 0lebih dari 1 %am3

    (. 2i'ayat kehilangan kesadaran 0lebih dari 1, menit38. Penurunan tingkat kesadaran

    4. Nyeri ke!ala sedang hingga berat

    ,. Intoksikasi alkohol atau obat). >raktura tengkorak 

    7. ebooran LC+# otorrhea atau rhinorrhea

    /. Cedera !enyerta yang %elas1-. CT scan abnormal

    Prinsi! !enanganan a'al !ada !asien edera kranioserebral meli!uti sur9ei !rimer 

    dan sur9ey sekunder. Dalam !enatalaksanaan sur9ei !rimer hal&hal yang di!rioritaskan

    antara lain air'ay# breathing# irulation# disability# dan e!osure# yang kemudian

    dilan%utkan dengan resusitasi. Pada !enderita edera kranioserebral khususnya dengan

    edera kranioserebral berat sur9ey !rimer sangatlah !enting untuk menegah edera otak 

    sekunder dan menegah homeostasis otak.

    Indikasi dilakukan C$ +CAN !ada !asien edera kranioserebral ?

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    19/23

    Indikasi untuk tindakan o!erati" !ada kasus edera kranioserebral ditentukan oleh

    kondisi klinis !asien# temuan neuroradiologi dan !ato"isiologi dari lesi. +eara umum

    digunakan !anduan sebagai berikut ?

    1. 9olume masa hematom mena!ai lebih dari 4- ml di daerah su!ratentorial atau lebih dari

    (- di daerah in"ratentorial

    (. kondisi !asien yang semula sadar semakin memburuk seara klinis# serta ge%ala dantanda

    "okal neurologis semakin berat8. ter%adi ge%ala sakit ke!ala# mual# dan muntah yang semakin hebat

    4. !endorongan garis tengah sam!ai lebih dari 8 mm

    ,. ter%adi kenaikan tekanan intrakranial lebih dari (, mmHg.). ter%adi !enambahan ukuran hematom !ada !emeriksaan ulang C$ san

    7. ter%adi ge%ala akan ter%adi herniasi otak 

    Penatalaksanaan dan tera!i untuk !erdarahan subararahnoid

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    20/23

    $atalaksanaan a'al ditu%ukan untuk melakukan !enegahan ter%adinya !erdarahan

    ulang dan menegah ter%adinya kom!likasi sekunder# se!erti in"ark serebri atau

    hidrose"alus. $atalaksanaan lan%utan ditu%ukan untuk mengurangi ge%ala sisa yang sama

    se!erti yang dilakukan !ada !enanganan stroke iskemik.

    Penatalaksanaan yang menaku! untuk !erdarahan ini yaitu tirah baring di ruang

    tenang# mengu!ayakan agar !enderita tidak mengedan# men%aga keseimbangan airan

    dan elektrolit. $indakan ini meru!akan rekomendasi kon9ensional. Belum da!at

    dibuktikan bah'a tindakan ini mengurangi !erdarahan ulang atau 9asos!asme

    0meniutnya !embuluh darah3. Namun meningkatnya tekanan intraranial dan tekanan

    darah oleh akti9itas "isik atau lon%akan emosional memang da!at diegah. $u%uan tera!i

    medi antara lain ialah?

    1. menurunkan tekanan darah untuk menegah !erdarahan ulang. Pada orang

    yang dasarnya normotensi" 0tensi normal3 diturunkan sam!ai sistolik 1)-

    mmHg# !ada orang yang hi!ertensi" sedikit lebih tinggi.

    (. Penderita harus istirahat total# !aling sedikit 4 minggu# agar !roli"erasi

    "ibroblasti dan !enyembuhan luka !embuluh darah lebih baik.

    8. $ekanan dalam rongga tengkorak diturunkan dengan ara?

    , 6eninggikan !osisi ke!ala 1,&8-* 0satu bantal3

    ) 6emberikan obat antiedem

    7 6emberikan obat deksametason# selain sebagai antiedem %uga untuk 

    menegah !erlekatan !ara araknoid yang da!at mengakibatkan

    hidrose"alus dan !eninggian tekanan dalam tengkorak.

    4. 6enegah !erdarahan ulang# !aling sering ter%adi selama ( K 4 minggu

     !ertama. Untuk maksud ini da!at diberi obat dari golongan anti"ibrinolitik#

    misalnya asam traksenamat 4&) gram intra9ena selama ( minggu.

    ,. 6enegah s!asme arteri# yang sering ter%adi !ada hari ke 8 sam!ai ke 1-.

    Untuk maksud ini da!at diberi obat nimodi!ine# 48-&)- mg sehari selama (

    minggu.

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    21/23

    BAB III

    E+I6PULAN DAN +A2AN

    8.1 esim!ulan

    6enurut Brain In%ury Assosiation o" Ameria# edera kranioserebral adalah suatu

    kerusakan !ada ke!ala# bukan bersi"at ongenital atau!un degenerati"# teta!i

    disebabkan oleh serangan;benturan "isik dari luar# yang da!at mengurangi atau

    mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemam!uan kogniti" dan

    "ungsi "isik. Berat ringannya daerah otak yang mengalami edera akibat edera

    kranioserebral;edera kranioserebral tergantung !ada besar dan kekuatan benturan# arah

    dan tem!at benturan# serta si"at dan keadaan ke!ala se'aktu menerima benturan.

    lasi"ikasi edera kranioserebral dibagi berdasarkan tingkat ke!arahan edera

    kranioserebral ditentukan dengan menggunakan lasgo' Coma +ale 0C+3 yaitu

    ringan dengan C+ 14 sam!ai 1,# sedang dengan C+ sam!ai 18# dan berat dengan

    C+ 8 sam!ai /. Berdasarkan mor"ologi# edera kranioserebral da!at mengenai daerah

    kal9aria dan basis rania. Berdasarkan lesi intraranial# edera kranioerebral bersi"at

    "okal dan di"use yang masing&masing memiliki %enis !erdarahan.

    Penatalaksanaan edera kranioserebral sesuai dengan tingkat ke!arahannya#

     beru!a edera kranioserebral ringan# sedang# atau berat. Prinsi! !enanganan a'al !ada

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    22/23

     !asien edera kranioserebral meli!uti sur9ei !rimer dan sur9ey sekunder. Pada !enderita

    edera kranioserebral khususnya dengan edera kranioserebral berat sur9ey !rimer 

    sangatlah !enting untuk menegah edera otak sekunder dan menegah homeostasis otak.

    Indikasi untuk tindakan o!erati" !ada kasus edera kranioserebral ditentukan oleh kondisi

    klinis !asien# temuan neuroradiologi dan !ato"isiologi dari lesi.

    8.( +aran

    Untuk menangani !asien dengan edera kranioserebral sangat di!erlukan !enanganan

    yang e!at guna menegah ter%adinya kom!likasi lebih lan%ut. =leh karena itu %uga#

    di!erlukan kete!atan !emerikaan klinis yang te!at dan !emeriksaan radiologis yang

    lengka!.

  • 8/19/2019 referat asli.docx

    23/23

    DA>$A2 PU+$AA

    1 Diakses dari Htt!;re!ository.usu.a.idbistream1(84,)7/(1(,/,Cha!ter*(-II.!d" 

    ( Adams and Jitors .(--.FPrini!les o" Neurology. Edisi . 6ra'&Hill eBook 

    8 6ihael Barnes# dkk.(-11. Euro!ean Handbook o" Neurogial 6anagement.Jolume 1. Edisi

    (. iley&Blak'ell. +inga!ura.

    4 6ard%ono# 6ahar.# Priguna +idarta. Neurologis linis Dasar. Cetakan ke&1,. (-1-. 5akarta.

    P$. Dian 2akyat.

    , Lumbaltobing# +.6. +troke Benana Peredaran Di =tak. (--7. 5akarta. Balai !enerbit >UI.

    ) Poer'adi# $roeboes.# >auiya Baoeier# dkk. Pedoman Diagnosis dan $era!i Bagian;+6>

    Ilmu Penyakit +ara". Edisi III. (--). +urabaya. 2+U Dokter +oetomo.

    7 6ayolini sta" . Arteri9enous 6al"ormation. '''.mayolini.org. 6aret (-14. Diambil

    tanggal 17 6aret (-1,# !ukul (1.-, I$.

    / Amerian Assoiation Neurologial +urgeons. Cerebral Aneurysm.  '''.aans.org;!atient

    *(-in"ormation;onditions*(-and*(-treatments;erebral*(-aneurysm.as!. 6aret (-1,.

    Diambil tanggal 17 6aret (-1,# !ukul ((.8- I$.

    http://www.mayoclinic.org/http://www.aans.org/patient%20information/conditions%20and%20treatments/cerebral%20aneurysm.aspxhttp://www.aans.org/patient%20information/conditions%20and%20treatments/cerebral%20aneurysm.aspxhttp://www.aans.org/patient%20information/conditions%20and%20treatments/cerebral%20aneurysm.aspxhttp://www.aans.org/patient%20information/conditions%20and%20treatments/cerebral%20aneurysm.aspxhttp://www.aans.org/patient%20information/conditions%20and%20treatments/cerebral%20aneurysm.aspxhttp://www.mayoclinic.org/