referat aritmia abcd

Upload: hayyumahdania

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Aritmia adalah gangguan pada irama jantung, bisa merupakan irama yang

    tidak teratur atau irama yang sangat cepat atau dapat juga irama yang sangat

    lambat. Berdasarkan konsekuensi hemodinamik, aritmia menentukan kedaruratan

    terapi. Gangguan irama yang dihasilkan dapat menyebabkan kolaps

    kardiovaskular.

    Jenis paling umum dari aritmia adalah atrium fibrilasi (AF. !iperkirakan

    ",#$%,& juta penduduk Amerika 'erikat menderita AF dan angka ini juga

    diperkirakan akan meningkat. AF tejadi pada " penduduk berusia kurang dari %)

    tahun dan sekitar * pada usia lebih dari %) tahun. +ejadian ini lebih kecil

    kemungkinan di negara Afrika Amerika. 'ementara itu data dari studi

    observasional (-/0A$multinational monitoring of trend and determinant in

    cardiovascular disease pada populasi urban di Jakarta menemukan angka

    kejadian FA sebsar 1," dengan rasio laki$laki dan perempuan 23". !ata di

    4umah 'akit Jantung dan 5embuluh !arah 6arapan +ita menunjukkan

     peningkatan setiap tahunnya persentase kejadian FA pada pasien yang dira7at,

    yaitu #,& pada tahun "1&1 meningkat menjadi *,1 pada tahun "1&&, *,2 pada

    tahun "1&", dan *,8 pada tahun "1&2.",2

    +ebanyakan kejadian aritmia tidak disadari oleh pasien dan baru

    terdiagnosis melalui pemeriksaan fisik atau elektrokardiografi. Gejala khas aritmia

    adalah palpitasi. 5asien juga dapat mengeluhkan percepatan atau perlambatan

    irama jantung, atau merasa bah7a detak jantungnya tidak teratur. +linis yang

     berat dari aritmia adalah penurunan cardiac output  berupa pusing atau sinkop atau

    angina, yang dapat terjadi ketika aritmia telah mengganggu fungsi jantung.9

    Sudden cardiac death bisa jadi satu$satunya manifestasi klinis yang muncul

     pada pasien.:haler 6al ini dapat terjadi ketika ventrikel jantung gagal memompakan

    darah ke sirkulasi oleh karena teradinya takikardia atau fibrilasi vnntrikel,

    sehingga dapat menyebabkan cardiac arrest.heartorg Anga sudden cardiac death juga

    tergolong sangat tinggi. ;ebih dari 211.111 kasus terjadi di Amerika 'erikat setiap

    tahunnya dengan insiden 1,& < 1," per tahun (&$"=&111 populasi. braun7ald

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    2/15

    eskipun begitu, tidak seluruh aritmia bisa berbahaya. Banyak kelainan

    irama jantung terjadi se7aktu$7aktu dan dapat mengenai individu yang normal.

    Akan tetapi, kebanyakan aritmia dapat membahayakan nya7a dan membutuhkan

    tatalaksana segera.thaler 

    1.2 Batasan Masalah

    4eferat ini membahas tentang definisi, epidemiologi, klasifikasi,

     patogenesis, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis, dan penatalaksanaan

    dan pada aritmia.

    1.3 Tujuan Penulisan

    :ujuan penulisan referat ini untuk mengetahui definisi, klasifikasi,

     patogenesis, gejala klinis, pemeriksaan penunjang, diagnosis, dan penatalaksanaan

     pada aritmia.

    1.4 Manaat Penulisan

    4eferat ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam memberikan informasi

    dan pengetahuan tentang aritmia.

     

    1.! Met"#e Penulisan

    5enulisan referat ini menggunakan tinjauan pustaka yang merujuk kepada

     berbagai literatur.

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    3/15

    BAB II

    TIN$AUAN PU%TA&A

    2.1 Deinisi Arit'ia

    /rama jantung normal adalah irama jantung yang berasal dari nodus 'A,

    yang datang secara teratur dengan frekuensi %1$&11>=menit dan dengan hantaran

    yang tidak memiliki hambatan pada tingkat hantaran impuls manapun. Jika irama

     jantung tersebut tidak normal dikenal dengan aritmia. Jika irama tersebut

    memiliki frekuensi yang lambat (?%1>=menit disebut bradikardi dan irama

     jantung dengan frekuensi yang lebih cepat (@&11>=menit dikenal dengan

    takikardi. /rama takikardi dapat dikenala sebagai supraventrikular jika melibatkan

    atrium atau A node dan dapat dikatakan vetikular jika berasal dari serabut purkinje atau ventrikel.2

    2.2 &lasiikasi Arit'ia

    :abel ".& +lasifikasi aritmia2

    L"(ati"n Bra#)arr)th'ia Ta(h)arr)th'ia

    'A node 'inus bradycardia

    'ick sinus sindrome

    'inus tachycardia

    Atria Atria premature beats

    Atrial flutter 

    Atrial fibrillation5aro>ysmal supraventricular

    tachycardias

    Focal atrial tachycardia

    ultifocal atrial tachycardia

    A node 0onduction blocks

    Junctional escape rhythm

    5aro>ysmal reentrant tachycardias

    (A or A nodal

    entricles entricular escape rhythm entricular premature beats

    entricular tachycardia

    :orsades de pointes

    entricular fibrillation

    2.3 Eti"l"gi Arit'ia

    tiologi aritmia jantung dalam garis besarnya dapat disebabkan oleh3#

    &. 5eradangan jantung, misalnya demam reumatik, peradangan miokard

    (miokarditis karena infeksi

    ". Gangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner atau spasme arteri

    koroner, misalnya iskemia miokard, infark miokard.

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    4/15

    2. +arena obat (intoksikasi antara lain oleh digitalis, Cuinidin dan obat$

    obat anti aritmia lainnya

    9. Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia, hipokalemia

    ). Gangguan pada pengaturan susunan saraf autonom yang mempengaruhi

    kerja dan irama jantung

    %. Ganggguan psikoneurotik dan susunan saraf pusat.

    #. Gangguan metabolik (asidosis, alkalosis

    8. Gangguan endokrin (hipertiroidisme, hipotiroidisme

    *. Gangguan irama jantung karena kardiomiopati atau tumor jantung

    &1. Gangguan irama jantung karena penyakit degenerasi (fibrosis sistem

    konduksi jantung

    Adapun faktor$faktor yang dapat mencetuskan disritmia, yaitu3#

    &. -bat$obatan, terutama obat$obat kelas /A (kinidin, disopiramid,

     prokainamid dan /0 (flekainid, propafenon, digitalis, antidepresan

    trisiklik, teofilin.

    ". Gangguan keseimbangan elektrolit dan gas darah terutama hipo dan

    hiperkalemia, asidosis.

    2. 5ayah jantung kongestif3 akibat terjadinya aktivasi neurohumoral.

    9. +elainan jantung dan aritmogenik3 sindrom Dolf 5arkinson 7hite, dan

    sindrom E: panjang.

    ). Gangguan ventilasi, infeksi, anemia, hipotensi dan renjatan3 bisa

    terjadi takikardi superventrikuler.

    %. :irotoksikosis menimbulkan fibrilasi dan flutter atrium.

    5enyebab dari aritmia jantung biasanya satu atau gabungan dari kelainan

     berikut ini dalam sistem irama$konduksi jantung 3

    1. /rama abnormal dari pacu jantung.

    2. 5ergeseran pacu jantung dari nodus sinus ke bagian lain dari jantung.

    3. Blok pada tempat$tempat yang berbeda se7ktu menghantarkan

    impuls melalui jantung.

    4. Jalur hantaran impuls yang abnormal melalui jantung.

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    5/15

    5. 5embentukan yang spontan dari impuls abnormal pada hamper 

    semua bagian jantung. harrison

    2.4 Mekanis'e terja#i arit'ia!alam jantung terdapat sel$sel yang mempunyai automatisitas, artinya dapat

    dengan sendirinya secara teratur melepaskan rangsangan impuls. 'el$sel ini

    setelah repolarisasi fase /, //, dan /// akan masuk ke fase / yang secara spontan

     perlahan$lahan akan mengalami depolarisasi, dan apabila telah mele7ati ambang

     batasnya akan timbullah impuls. /mpuls ini kemudian akan merangsang sel$sel

    sekitarnya, selanjutya disebarkan keseluruh jantung sehingga menghasilkan

    denyut jantung spontan.kelompok$kelompok sel yang mempunyai automatisasi,

    misalnya terdapat pada nodus 'A, kelompok sel$sel yang terdapat di atrium dan

    ventrikel, A junction, sepanjang berkas (bundle 6is dan lain$lain. 5ada keadaan

    normal yang paling dominan adalah yang berada di nodus 'A. Bila ia mengalami

    depresi dan tak dapat mengeluarkan impuls pada 7aktunya, maka fokus yang

     berada di tempat lain akan mengambil alih pembentukan impuls sehingga

    terjadilah irama jantung yang baru yang kita katakan sebagai aritmia. +adang$

    kadang fokus lainnya secara aktif mengambil alih dominasi nodus 'A dan

    menentukan irama jantung tersebut, dengan frekuensi yang lebih cepat, misalnya

     pada ventrikular atau supraventrikular takikardia. 'elain itu, kecepatan perjalanan

    impuls menuju keseluruh jantung juga dapat menimbulkan aritmia. aka dapat

    disimpulkan bah7a aritmia bisa timbul melalui mekanisme berikut3

    $ 5engaruh persarafan autonom (simpatis dan para simpatis yang

    mempengaruhi 64 

    $ odus 'A mengalami depresi sehingga fokus irama jantung diambil alih

    yang lain

    $ Fokus yang lain lebih aktif dari nodus 'A dan mengontrol irama jantung$ odus 'A membentuk impus, akan tetapi tidak dapat keluar ( sinus arrest 

    atau mengalami hambatan dalam perjalannya keluar nodus 'A ('A block 

    $ :erjadi hambatan perjalanan impuls sesudah keluar nodus 'A, misalnya di

    daerah atrium, berkas his, ventrikel dan lain$lain.#

    2.4 *a'+aran &linis

    2.4.1 Takikar#ia %inus

    /rama 3 :eratur  

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    6/15

    Frekuensi Jantung (64 3 @&11>=menit

    Gelombang 5 3 :idak terlihat

    /nterval 54 3 :idak ada

    Gelombang E4' 3 ;ebar (@ 1,&"

    Gambar ".& :akikardia sinus.'etiap kompleks E4' didahului oleh gelombang 5

    normal.2

    2.4.2 ,i+rilasi Atriu'

    /rama 3 :idak teratur  

    Frekuensi Jantung (64 3 atrial 2)1$%)1>=menitH ventrikel bervariasi

    4afid 4espon 3 64 @ &11 >=menit

    ormo 4espon 3 64 %1 $&11>=menit

    'lo7 4espon 3 64 @ %1 >=menit

    Gelombang 5 3 :idak dapat diidentifikasi, garis baseline

     bergelombang

    /nterval 54 3 :idak dapat dihitung

    Gelombang E4' 3 ormal

    Gambar "." Fibrilasi atrium. /rama cepat dan tidak teratur dengan dasar (baseline

    menyimpang karena gelombang F.2

    2.4.3 Atrial ,lutter

    /rama 3 irama atrial teratur tetap irama ventrikel bisa

    teratur=tidak, tergantung kondisi atau blok 

    atrioventrikuler 

    Frekuensi Jantung (64 3 A""1$9)1>=menitH ?211>=mnt

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    7/15

    Gelombang 5 3 :idak bisa diidentifikasikan, seperti gigi gergaji

    (sa7 tooth appearance, teratur, dapat dihitung,

    misal 53E4' "3&, 23& atau 93&

    /nterval 54 3 :idak dapat dihitung

    Gelombang E4' 3 ormal

    Gambar ".2 Atrial flutter. /rama cepat teratur=tidak teratur, dengan dasar (baseline

    khas seperti mata gergaji.2

    2.4.4 -entri(le Ta(h)(ar#ia

    /rama 3 teratur (monomorfik, tidak teratur (polimorfik

    Frekuensi Jantung (64 3 &11$"11 >=menit

    Gelombang E4' 3 melebar  

    Gambar ".9 Ventricle Tachycardia2

    ".4.! ,i+rilasi -entrikel

    /rama 3 :idak teratur  

    Frekuensi Jantung (64 3 :idak dapat dihitung

    Gelombang 5 3 :idak ada

    Gelombang E4' 3 :idak dapat dihitung, bergelombang dan tidak 

    teratur 

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    8/15

    Gambar ".) Fibrilasi ventrikel2

    2.4. Ira'a i#i"/entrikuler

    /rama 3 :eratur  

    Frekuensi Jantung (64 3 "1$91>=menit

    Gelombang 5 3 :idak terlihat

    /nterval 54 3 :idak ada Gelombang E4' 3 ;ebar (@ 1,&" detik, lambat (?%1>=mnt

    Gambar ".% /rama idioventrikular 2

    2.4.0 Bl"k %in"atrial %A Bl"k

    /rama 3 :eratur, kecuali pada yang hilang

    Frekuensi Jantung (64 3 ? %1>=menit

    Gelombang 5 3 normal kecuali pada yg hilang dimana gel 5

    tidak muncul pada 7aktunya, jarak interval 5$5

     "> jarak interval 55 yang normal

    /nterval 54 3 ormal

    Gelombang E4' 3 ormal

    Gambar ".# Blok 'inoatrial (SA Block 2

    2.4. Bl"k Atri"/entrikuler A- Bl"k Derajat I

    +unci 3 impuls masih bisa diteruskan, tetapi dengan

    lambat.

    /rama 3 :eratur  

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    9/15

    Frekuensi Jantung (64 3 %1$&11>=menit

    Gelombang 5 3 ormal, selalu diikuti gelombang E4'

    /nterval 54 3 emanjang @ 1,"1 detik  

    Gelombang E4' 3 ormal

    Gambar ".8 AV block  derajat /2

    2.4. Bl"k Atri"/entrikuler Derajat II

    Blok A derajat dua dapat dibagi menjadi 3

    &. Blok A tipe Denckebach atau tipe obitI /

    ". Blok A tipe obitI //

    Gambar ".* A block derajat dua (obitI /2

    Gambar ".&1  AV  block  derajat dua (obitI //2

    2.4.15 Bl"k Atri"/entrikuler Derajat III T"tal A- Bl"(k

    $ /rama 3 :eratur  

    $ Frekuensi Jantung (643 ? %1>=menit

    $ Gelombang 5 3 ormal, tetapi gelombang 5 dan gelombang

    E4' berdiri sendiri$sendiri gelombang 5 kadang

    diikuti gelombang E4' kadang tidak.$ /nterval 54 3 Berubah$ubah

    $ Gelombang E4' 3 ormal atau lebih dari 1,&" detik

    Gambar ".&& Blok Atrioventrikuler !erajat /// (Total AV Block 2

    2.4.11  Right Bundle Branch Block  6BBB

    /rama 3 :eratur  

    Frekuensi Jantung (64 3 mumnya antara %1$&11>=menit

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    10/15

    Gelombang 5 3 ormal, setiap gelombang 5 selalu diikuti

    gelobang E4' dan :

    /nterval 54 3 ormal

    Gelombang E4' 3 ;ebar lebih dari 1,&" detik  

    Gambar ".&& Right Bundle Branch Block  (4BBB

    2.4.12 Left Bundle Branch  Block  LBBB /rama 3 :eratur  

    Frekuensi Jantung (64 3 mumnya normal antara %1$&11>=menit

    Gelombang 5 3 ormal, setiap gelombang 5 selalu diikuti gel

    E4' dan :

    /nterval 54 3 ormal

    Gelombang E4' 3 Ada bentuk rs4K ( 'hape di ) dan %.

    Gel E yang lebar dan dalam di & dan ". ': segmen dan gelombang : di

    ) dan %

    Gambar ".&" eft Bundle Branch Block  (;BBB

    2.! Diagn"sis

    2.!.1 Ana'nesis

    Anamnesis sangat diperlukan dalam mendiagnosis kelainan irama jantung.

    Gejala yang sering dikeluhkan oleh pasien yang mengalami aritmia adalah sinkop

    atau di!!iness yang ditandai dengan pandangan yang menggelap, palpitasi, fatig,

    nyeri dada, dan dispnea. 5oin$poin yang perlu ditanyakan kepada pasien adalah

    onset gejala timbul, ciri khas gejala, kondisi yang dapat mencetuskan gejala,

    durasi teradinya gejala, frekuensi kejadian gejala, pola gejalan dalam 7aktu ke

    7aktu (makin membaik atau makin memburuk, obat$obatan yang pernah

    dikonsumsi dan apakah memberikan pengaruh terhadap irama jantung pasien,

    serta ri7ayat keluarga.8

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    11/15

    2.!.2 Pe'eriksaan ,isik 

    5emeriksaan fisik juga dapat menentukan kelainan yang didapatkan pada

     pasien. "eart rate dan tekanan darah dapat diperiksa dalam mendiagnosis aritmia.

    Beberapa manuver fisik, seperti manuver vagal, dapat menghentikan atau

    memperlambat kelainan aritmia. :emuan dalam pemeriksaan fisik juga dapat

    menentukan etiologi dari aritmia yang dimiliki pasien dengan penyakit jantung

    struktural seperti impuls apeks yang bergeser ke lateral, bising regurgitasi atau

    stenotik, serta '2 jantung untuk mendiagnosis kelainan miokardium atau

    gangguan katup pada pasien.%

    2.!.3 Pe'eriksaan Penunjang

    lektrokardiografi adalah baku emas dalam mendiagnosis aritmia. 5ada pasien yang memiliki serangan berkali$kali dalam sehari dapat dilakukan

    monitoring ekg "9 jam (6olter monitor. 5emeriksaan lain juga dapat dilakukan

    e#ercise testing atau uji lain yang dapat mencetuskan serangan aritmia pada

     pasien.%

    2. Penatalaksanaan

    2..1 ,ar'ak"l"gis

    :atalaksana aritmia dapat dilakukan secara farmakologis menggunakan

    obat$obatan antiaritmia. Antiaritmia dapat mentatalaksana aritmia sepenuhnya

    atau menjadi obat maintenance pada pasien.8

    :abel "." +lasifikasi -bat Anti Aritmia*

    +lasifikasi -bat Anti Aritmia Berdasarkan fek lektrofisiolgiis

    / // /// /

    A

    B

    0

    +uinidin

    5rokainamid

    !isopiramid

    ;ignokain

    eksiletin

    Felkainid

    5ropafenon

    Beta$bloker Amiodaron

    'otalol

    !ofetilid

    !ronedaron

    erapamil

    !iltiaIem

    ".%.&.& +elas & 3 block sodium channels

    ekanisme Aksi 3 enghambat kanal natrium sehingga mengurangi

    kepekaan sel jantung terhadap rangsangan.*

    ".%.&." +elas "3 beta$bloker 3 menghambat efek simpatis pada jantung.*

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    12/15

    ekanisme kerja3 5ropolol beraksi dengan menghambat cardiac$

    adrenoceptor     penurunan cA5   penurunan ion natrium dan

    kalsium

    ".%.&.2 +elas 23 menghambat transpor ion +alium.ekanisme kerja 3 'emua obat grup 2 memperpanjang durasi A5 karena

     blokade kanal ion /+ yang mengatur repolarisasi A5. 5erpanjangan A5

     bisa meningkatkan periode refraktori dan menurunkan kemampuan

     jantung merespon takikardi. 'otalol, ibutilide, dofetilide, dan amiodarone

    (dan kelas &A menghasilkan efek ini. 'elain iti kenaikan E: tampak 

     pada +G.&1

    ".%.&.9 +elas 93 calcium channel blocker   emperbaiki bagian impulse

     propagation di nodal dan area yang rusak,ekanisme kerja 3 verapamil dan diltiaIem memblok kanal kalsium

    memperlambat konduksi di A node dan aktivitas pacemaker,

    dampaknya bisa memperpanjang interval 54.&1

     

    2..2 Pa(e'akers

     %acemaker atau alat pacu jantung adalah alat yang digunakan dalam

    mentatalaksana bradiaritmia.  %acemaker terbagi atas yang permanen dan yang

    sementara (temporary. !ua indikasi tersering dalam pemasangan  permanent  pacemaker adalah sinus node dysfunction dan A block.&&

    2..3 A+lasi

    :ujuan dari terapi ablasi untuk aritmia adalah untuk menghancurkan

     jaringan miokardium yang rusak dengan cara amemberikan energi listrik yang

     besar melalui elektroda yang dimasukkan melalui kateter ke area dimana

     penyebab dari aritmia ini terjadi. Beberapa indikasi dari ablasi ini adalah

    terjadinya taakikardia atrium seperti ':, atrial takikardi, atrial flutter, dan lain$

    lain.%

    2..4 Pe'+e#ahan

    :ujuan dari pembedahan sebagai tatalaksana aritmia adalah untuk 

    mengeksisi atau membuang jaringan yang rusak sebagai penyebab dari aritmia.

    5embedahan juga dapat dilakukan untuk mentatalaksana kondisi lain sebagai

    etiologi seperti stenosis dan regurgitasi katup.%

    2..! Dei+rilat"r

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    13/15

    Aritmia dengan takikardi yang menyebabkan hipotensi, gagal jantung

    kongestif, perubahan status mental, atau angina yang tidak berespon dengan

    tatalaksana medis harus ditatalaksana segera dengan kardioversi. Beberapa jenis

    aritmia seperti yang dapat dikardioversi adalah atrial fibrilasi dengan rapid

    ventricular rates, ventrikel takikardi, dan D5D syndrome.%

    2.. Tatalaksana E'ergensi

    Berbagai kejadian aritmia juga merupakan kasus ga7at darurat yang harus

    segera ditatalaksana. Berikut adalah algoritma A0;' berdasarkan guideline

    A6A3&"

    Gambar ".&2 Algoritma :atalaksana Bradikardi&"

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    14/15

    Gambar ".&9 Algoritma :atalaksana :akikardia&"

  • 8/18/2019 referat aritmia abcd

    15/15

    Gambar ".&) Algoritma :atalaksana A0;'&"