reading habit
TRANSCRIPT
Reading Habit : Keterkaitan Orang Tua untuk Menumbuhkan Minat baca pada Anak
Sejak Dini serta dapat mempengaruhi pendidikan lebih lanjut
Minat baca menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia
diera informasi seperti saat ini, yang juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Melalui minat
baca dan kegiatan membaca kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan, informasi bahkan juga
hiburan, yang dapat membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia.Mengutip yang
disampaikan oleh Kepala Kantor Data Kearsiapan dan Perpustakaan Pemkab Brebes,
Hudiyono, dalam acara dialog interaktif "Moci Bareng Uwane" bersama Radio Siaran
Pemerintah Daerah (RSPD) Brebes, Kamis (18/2). Pada tahun 2009, jumlah pengunjung
perpustakaan umum di Brebes hanya sekitar 13.739 orang. Angka tersebut kurang dari satu
persen, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Brebes sekitar 2 juta jiwa. "Semestinya,
paling tidak pengunjung lebih dari 30.000 per orang per tahun.Rendahnya minat baca tersebut
tidak lepas dari budaya yang berkembang di masyarakat.Selama ini, sebagian orang tua masih
melarang anaknya yang terlalu lama membaca, dengan alasan mata anak akan
sakit."Larangan itu tidak disadari akan menurunkan minat baca,"Bukan hanya itu saja
berkaitan dengan kegiatan membaca ,dengan merujuk pada pendapat Hieronymus Budi
Santoso,Harian kompas mengungkapkan tentang kemampuan membaca peserta didik
Indonesia dengan peserta didik di beberapa negara tetangga.Dikemukakan bahwa
kemampuan membaca peserta didik Indonesia hanya 51,7 % yaitu jauh lebih rendah
dibandingkan dengan kemampuan membaca peserta didik di Thailand 65,1%,Singapura
74,0%, dan Hongkong 75,5%.Dimana dari data tersebut dapat dilihat bagaimana keadaan
minat membaca pada masyarakat.Melalui minat baca yang tinggi akan melahirkan generasi
yang berkualitas serta berwawasan luas, sehingga bisa meningkatkan daya saing suatu
bangsa.
Budaya membaca dan minat baca pada anak tidak dapat secara langsung tumbuh
dengan sendirinya. Budaya tersebut harus dilatihkan dan diteladani oleh seorang anak dari
lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Keluarga merupakan tempat pertama kalinya seorang
anak memperoleh pendidikan, dikenalkan dengan nilai-nilai, dan peraturan lainnya.Orang tua
menjadi peranan utama dalam tanggung jawab pendidikan. Peranan orang tua dalam
pembinaan minat baca pada anak dengan cara membentuk dan membuat suatu keterkaitan
orang tua dengan anak di lingkungan keluarga tersebut.Minat baca juga dipengaruhi oleh
sikap orang tua dalam memberikan contoh kepada anaknya di rumah. Bagaimana upaya yang
dilakukan oleh orang tua di lingkungan keluarga untuk menumbuhkan potensi anak untuk
pembinaan minat baca pada anak sejak dini.Karena, jika sejak usia dini anak-anak sudah
dikenalkan dengan bahan bacaan dan kebiasaan membaca, maka kebiasaan membaca di masa
anak-anak ini akan terus terbawa hingga anak tumbuh dewasa atau yang disebut dengan
Reading Habit.
Situasi dan Keadaan di lingkungan Keluarga Mempengaruhi Minat atau Kebiasaan
Membaca pada Anak
Aspek krusial yang melatar belakangi oleh penulis seperti Bettelheim dan Zelan,
Chall, Jacobs dan Baldwin, Jubber dan Smith (Dikutip dalam Radebe, 1995: 163) adalah
sebagai berikut: stimulus yang dilakukan oleh orang tua kepada anak ,keterlibatan membaca,
latar belakang pendidikan orang tua (termasuk sikap mereka terhadap membaca, serta tingkat
kebiasan membaca untuk alasan pribadi) ada berapa buku yang ada di rumah, aksesibilitas
disekolah dan perpustakaan umum, posisi sosial keluarga, dan kepentingan keluarga dan
hobi.
Ketika anak-anak tidak pernah mengalami, mendengarkan cerita atau tidak pernah
membaca saat di rumah, ketika keluarga sangat miskin untuk membeli buku, atau untuk
mendapatkan buku-buku menjadi hal yang tidak mungkin, dan keadaan rumah yang
ramai,memungkinkan tidak memiliki privasi untuk membaca, pengembangan budaya
membaca akan terpengaruh negatif (Radebe, 1995:163).
Keadaan dan peran orang tua untuk menumbuhkan minat membaca pada anak juga
dipengaruhi latar belakang pendidikan serta tingkat penghasilan orang tua.Artinya,ketika
tingkat kesejahteraan sosial orang tua semakin besar ,maka peluang bagi anak – anaknya
untuk dapat terfasilitasi juga akan menjadi baik.Yang menjadi masalah adalah bagaimana
cara menumbuh kembangkan kegiatan membaca agar menjadi suatu kebiasaan atau
kebutuhan hidup sehari – hari dilingkungan atau unit yang paling terkecil yaitu keluarga.
Menumbuhkan Minat Baca dan Peranan Orang Tua
Peranan orang tua disini adalah bertujuan untuk dapat mengkondisikan lingkungan
rumah sebagai tempat untuk dapat menumbuh kembangkan rasa ingin atau gemar membaca
di dalam diri anak.Dengan menciptakan suasana rumah sebagai tempat yang kondusif akan
dapat menggugah anak untuk interest dan senang terhadap kegiatan membaca.Karena yang
terpenting adalah bagaimana orang tua memahami peranan dan tanggung jawab untuk
membimbing dan memberikan arahan bagi anak.Memberi stimulus anak dengan membaca
bersama ,mendongengkan agar anak dapat tertarik dengan kebiasaan untuk membaca.
Seperti penelitian yang berjudul Children’s and Young People’s Reading Habits and
Preferences.The who, what, why, where and when.Oleh Christina Clark and Amelia Foster
(December ,2005)
Ini menjelaskan bahwa “Murid-murid mengatakan ,ibu mereka (atau wali) mendorong
mereka untuk membaca, kebanyakan murid (46,6%) menunjukkan bahwa ibu mereka
mendorong mereka untuk membaca, dibandingkan dengan 36,9% yang mengatakan bahwa
ibu mereka mendorong mereka banyak. Namun, 16.5% murid menyatakan bahwa ibu mereka
tidak mendorong mereka sama sekali. Demikian pula, kebanyakan murid (42.4%)
mengatakan bahwa ayah mereka mendorong mereka untuk membaca kadang - kadang. Dan
sebayak (28.9%) juga menyatakan bahwa ayah mereka tidak mendorong mereka sama
sekali”.Sebenarnya hal ini membuktikan bahwa orang tua mempunyai peranan dalam
menumbuhkan minat baca pada anak serta dapat membuat reading habit dilingkungan
keluarga.Ketika Reading habit sudah tertanam dan menjadi suatu kebiasaan pada diri anak
maka peranan orang tua serta keterlibatan langsung orang tua dengan memberi contoh,
memotivasi dan membimbing anak mereka akan juga dapat mempengaruhi motivasi anak
lebih lanjut untuk membaca.Hal ini dapat dilihat pada table berikut :
Pada intinya adalah dengan membaca akan dapat mengerti banyak aspek di kehidupan
dalam arti bahwa membaca memfasilitasi dunia pengetahuan, memupuk pembelajaran,
memberikan estetika kesenangan dan memungkinkan untuk mengungkapkan perasaan
dengan membaca.Menjadi alat yang dapat meningkatkan kecepatan dalam bernalar, dengan
membaca juga dapat mengembangkan dunia imajinasi serta dunia nyata.Selain itu,berpikir
bahwa dengan membaca banyak aspek yang memiliki efek atau nilai yang positif.
Kegiatan dasar yang dilakukan oleh Orang tua
Penelitian tentang keterlibatan orang tua sangat efektif ,selama tiga puluh tahun
penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan bagi anak-anak
mereka memiliki dampak yang signifikan pada anak mereka, akademik dan perkembangan
tujuan lainnya (Epstein, 2001; Nye, Turner & Schwartz,2006).Tapi bagaimana orang tua
terlibat penting dengan keterlibatan tersebut yang membuat perbedaan besar untuk dapat
membantu anak untuk sukses di sekolah dan apa yang banyak di harapkan.Faktanya,
Terdapat 21 % dari anak-anak di kelas 3 melaporkan bahwa mereka membaca bersama-sama
dengan orang tua setiap hari atau hampir setiap hari. Dan 38 % kelas 6 pelajar mengatakan
mereka berbicara kepada orang tua setiap hari atau hampir setiap hari tentang kegiatan
sekolah mereka (www.peopleforeducation..).
Keterlibatan orang tua ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Orang tua berbicara dengan anak-anak mereka, Misalnya tentang sekolah
mereka
2. Orang tua membantu anak-anak mereka mengembangkan sikap positif
terhadap belajar
3. Kebiasaan orang tua membaca atau membaca dengan anak-anak mereka.
Dengan melakukan Reading together atau membaca bersama dapat memotivasi
anak.Karena,Membaca adalah salah satu fondasi utama dari semua pendidikan. Dan orang tua
dapat membuat perbedaan besar dengan membaca dan berbicara tentang buku-buku dan
cerita dengan anak-anak mereka. Sementara apa yang diajarkan di sekolahnya untuk anak
dapat belajar bersosialisai, memotivasi anak lebih lanjut, pemahaman untuk anak dan belajar
untuk keterampilan anak untuk mengembangkan kemampuannya melalui percakapan.Karena
dengan membaca bersama-sama dengan orang tua mereka menciptakan dasar-dasar penting
untuk membantu anak dapat bersosialisasi dan berinteraksi serta dapat membantu anak untuk
dapat belajar dan memahami sesuatu.
Orang tua mempengaruhi keberhasilan bagi anak-anak mereka melalui harapan yang
tinggi, berbicara dengan anak-anak mereka tentang sekolah, dan untuk menciptakan sikap
positif tersebut tentang memberikan pembelajaran bagi anak untuk mau berusaha belajar. Hal
ini,bersama dengan kegiatan yang menyenangkan seperti membaca bersama-sama,kemudian
dapat menonton televisi bersama-sama dan berbicara tentang apa yang mereka lihat, dengan
begitu dapat memiliki lebih banyak dampak positif pada anak untuk dapat memahami
lingkungan sekitarnya.
Kesimpulan :
Minat baca menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Melalui minat baca dan kegiatan membaca akan dapat memperoleh ilmu pengetahuan,
informasi bahkan juga hiburan. Meskipun kemajuan di dunia teknologi, seseorang masih
perlu untuk terus membaca dan menikmati kebiasaan ini. Kebiasaan membaca merupakan
salah satu kebiasaan yang tidak berefek samping negatif.Melalui membaca, kosakata
seseorang dapat meningkat dan menambah wawasan. Dengan membaca juga dapat
membentuk keterampilan dalam menulis.Membaca juga dapat meningkatkan konsentrasi
seseorang.Untuk membudayakan Reading Habit pada anak ,peran orang tua sangat
penting,dengan memiliki waktu dan energi untuk turun tangan dan membantu anak-anak kita
untuk dapat mencintai bacaan dengan membaca untuk mereka.Dengan membuat kebiasaan
membaca pada anak, mendorong membaca salah satu buku yang bagus dapat memberikan
waktu membaca,meluangkan waktu membaca bersama anak dengan menghabiskan waktu
membaca dengan dia dan kemudian mendiskusikan apa yang sudah dibaca.Membuat
membaca menjadi menyenangkan.Dari hal – hal tersebut akan dapat membuat atau
menumbuhkan minat baca pada anak serta menciptakan Reading Habit di lingkungan
keluarga.
Daftar Pustaka
Clark ,Christina and Amelia Foster. 2005. Children’s and Young People’s Reading Habits
and Preferences .The who, what, why, where and when.
http://www.literacytrust.org.uk/assets/0000/0577/
Reading_Connects_Survey_2005.pdf
Mngoma,Ntombifuthi Patricia. 1997. Reading habits and interests of parents and their
influence on the reading habits and interests of their children in Umlazi Township.
http://uzspace.uzulu.ac.za/bitstream/handle/10530/644/Reading%20habits%20and
%20interests%20of%20parents.%20N.P.
%20Mngoma.pdf;jsessionid=133C77BDAC47C93FDA94891F78858D10?
sequence=1
Astini ,Suci Wendi . 2012 .Hubungan Pola Asuh Orangtua terhadap Minat Baca Siswa-
Siswi beprestasi SMK Sakti Gemolong Kabupaten Sragen.
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/668
Siahaan,Sudirman dan Rr.Martiningsih.2008. Mengapa Kebiasaan Membaca Masih Belum
Berkembang.
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14074089861007.pdf
Ögeyik ,Muhlise Coşgun and Esin Akyay.2009. Investigating Reading Habits and
Preferences of Student Teachers at Foreign Language Departments.
http://www.educ.utas.edu.au/users/tle/JOURNAL/issues/2009/28-7.pdf
Rendah, Minat Baca Masyarakat Brebes.2010.
http://nasional.kompas.com/read/2010/02/20/15483481/Rendah..Minat.Baca.Masyarakat.Brebes
Doing What Matters Most.How parents can help their children succeed at school.http://www.peopleforeducation.ca/wp-content/uploads/2011/09/People-for-Education-Doing-What-Matters-Most-how-parents-can-help-their-children-succeed-at-school-20111.pdf
Tugas Mata Kuliah Masalah Minat Baca
Essay
“Reading Habit : Keterkaitan Orang Tua untuk Menumbuhkan Minat
Baca pada Anak Sejak Dini serta dapat mempengaruhi pendidikan lebih
lanjut”
Oleh :
Renita Anggraini (071016077)
Departemen Ilmu Informasi & Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
Universitas Airlangga
2013