rdtrk iii
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 RDTRK III
1/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
BAB IIIRENCANA DETAIL TATA RUANG KOTA
SAMARINDA
3.1. Konsep Pengembangan Kota
Dalam upaya menuju Kota Samarinda
yang Teduh, Rapi, Aman dan Nyaman
khususnya kontribusi dari aspek penataan
ruang dikembangkan pendekatan konsep
pengembangan Kota Samarinda yang
mengacu pada Peran serta pihak non
pemerintah sebagai Subjek sekaligus
Objek pembangunan dengan
Pemerintah Daerah sebagai mediator
penunjang pembangunan. Dengan
Pendekatan ini mampu membuka acana
masyarakat akan konsep pembangunan
yang selama ini masih bersi!at normatif dari atas "top don# menjadi aspiratif
demokratif dari baah "bottom up#.
Secara garis besar, komponen
pembentuk di Kota Samarinda baik
Kecamatan Samarinda $lir, Samarinda
%tara, Samarinda Seberang, Palaran,
Sungai Kunjang dan Samarinda %lu dapatdibagi menjadi tiga kelompok kegiatan yang
bersi!at &
Kegiatan sosial'ekonomi, seperti
perdagangan, jasa, industri, transportasi
Kegiatan sosial'budaya, seperti
perumahan, pendidikan, kesehatan,
peribadatan, pemerintahan, rekreasi,
kebudayaan dan olah raga.
Kegiatan !asilitas pelayanan umum,
seperti listrik, air bersih, telepon,
sampah dan air limbah.
Komponen kegiatan Kota Samarinda
di Kecamatan Samarinda $lir, Samarinda
%tara, Samarinda Seberang, Kecamatan
Palaran, Kecamatan Sungai Kunjang
maupun Kecamatan Samarinda %lu
dikelompokkan dalam beberapa kegiatan
yang mempunyai karakteristik sejenis dan
bergantung satu sama lain. Distribusi
disesuaikan dengan jangkauan pelayanan
pengelompokan kegiatan yang sudah ada
dan dominasi serta kecenderungan
perkembangannya. Pengelompokkan
tersebut dimaksudkan untuk mencapai
hasil yang optimal dalam hal peman!aatan
ruang dan pelayanannya.
Di sisi lain, dengan luas kaasan
yang tidak kecil dan dominasi penggunaan
lahan yang lebih banyak pada sektor nonpemukiman dalam kerangka kaasan
lindung, dan tata air di Kecamatan
Samarinda %tara, Samarinda $lir,
Samarinda Seberang, Palaran, Sungai
Kunjang, dan %lu mempunyai
kecenderungan pengembangan kaasan
dengan pola Multiple Nuklei , yaitu suatu
konsep pengembangan kaasan yang
menitikberatkan penyebaran sub'sub
DRAFT RENCANA
6
-
8/18/2019 RDTRK III
2/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
kaasan baru dengan tetap mengacu pada
kaasan yang berorde lebih tinggi dengan
pemenuhan kebutuhan keruangan.
(erangkat dari konsep tersebut,
ilayah pengembangan di Kota Samarinda
yang notabene memiliki hinterland yang
luas dengan tipikal masyarakat yang relati!
masih rularis, akan lebih mengena dalam
perencanaan penbangunan kaasan ini
dengan suatu pola “Community Base
Development , dengan harapan
masyarakat dapat turut serta dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengaasan kegiatan pembangunan yang
tepat sasaran.
3.2. Rencana Struktur Tata Ruang Kota
Samarinda
Dengan mempertimbangkan
kecenderungan bermukim masyarakat dan
ketersediaan prasarana pendukung kota di
masa yang akan datang serta menindak
lanjuti arahan struktur ruang kota yang
mengacu pada Rencana Tata Ruang
)ilayah "RTR)# Kota Samarinda, maka
konsep peman!aatan ruang di KotaSamarinda dikembangkan dengan
pendekatan menata kaasan perkotaan
yang ada sekarang sebagai Kota $nduk
"*ore# dan mengembangkan pusat'pusat
orientasi masyarakat di luar kaasan
perkotaan sebagai Sub Kota (aru
"Pheripheri# yang dipisahkan oleh kaasan
non permukiman.
Adapun aplikasi dari konsep tersebut
secara umum dapat dijabarkan sebagai
berikut &
Kota induk meliputi sekitar +alan
ingkar Tahap $$$, sebagian Kelurahan
-esjid, (aa dan Sungai Keledang
Sub Kota (aru di bagian barat Kota
meliputi oa (ahu, Air Putih, Air /itam,
dan oa (akung, oa (uah
Sub Kota (aru di bagian utara kota
meliputi empake, Sungai Siring dan
Pinang Seribu, (atu (esaung, (atu
*ermin, (engkuring "Sempaja bagian
utara#
Sub Kota (aru bagian timur meliputi
Sambutan, Sungai Kapih dan
-akroman, Sindangsari, Pulau Atas
Sub Kota (aru di bagian selatan
meliputi Sungai Keledang, oa +anan
$lir dan Raa -akmur, (ukuan,
(antuas,dan /andil (akti.
Pengembangan di kota induk lebih
bersi!at penataan, rehabilitasi dan
re0italisasi lingkungan perkotaan
mengingat sudah padatnya bangunan
yang pertumbuhannya lebih cepat darikemampuan Pemda untuk mengaturnya.
Sedangkan pada kaasan sub kota baru
akan dikembangkan kegiatan'kegiatan
yang dapat menjadi generator
pertumbuhan kaasan secara alamiah
sehingga dapat menarik orientasi
bermukim mesyarakat keluar dari pusat
kota.
DRAFT RENCANA
7
-
8/18/2019 RDTRK III
3/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
3.2.1. Rencana Struktur Tata Ruang
Kecamatan Samarinda Seberang
-elihat konsep kecenderungan
perkembangan Kota Samarinda yang akan
membentuk sub'sub kota baru maka !rame
Kota Samarinda Seberang akan
dikembangkan sebagai kaasan
pemerintahan, Sentra Pendidikan skala
kaasan dan kota dan permukiman baru,
selain itu karena Kecamatan Samarinda
Seberang mempengaruhi distribusi
kegiatan barang dan jasa untuk jalan lokal
dan regional yang melintas memberikan
nilai tambah "1alue Added# pada kaasan
sekitarnya selain itu Samarinda Seberang
merupakan salah satu kota penyangga dari
kota'kota lain di Kota Samarinda.
(erdasarkan perkembangan Samarinda
Seberang sebagai kaasan pemerintahan,
permukiman baru dan sentra pendidikan
maka kelurahan (aa sebagai kaasan
Pemerintahan dan permukiman baru,
Kelurahan -esjid kaasan pemukiman, Sei
Keledang dan /arapan (aru dikembangkan
sebagai pendidikan dan pemukiman
sedangkan oa +anan dikembangkankaasan perdagangan dan membatasi
pengembangan indusrti yang ada,
sedangkan untuk industri yang ada di
kelurahan oa +anan $lir tetap
dipertahankan tetapi tidak diperbolehkan
pengembangan atau perluasan areal
industri yang ada.
3.2.2. Rencana Struktur Tata Ruang
Kecamatan Palaran
%ntuk kecamatan Palaran
kecenderungannya adalah sebagai kota
sentra pertanian, dan kota baru yang
berbasis industri, maka oleh itu Kelurahan
Raa -akmur dan (ukuan
kecenderungan perkembangan adalah
perdagangan sedangkan /andil (akti
akan dikembangkan sebagai sentra
produksi pertanian dan perkebunan yang
ber!ungsi sebagai salah satuy kaasan
yang mensuply terhadap hasil pertanian
dan perkebunan Kota Samarinda dan
kota'kota lain sekitarnya, sedangkan
Kelurahan (antuas akan dikembangkan
sebagai kaasan $ndustri baru dan
kaasan agrobisnis peternakan dapat
dikembangkan peternakan ayam,
perikanan dapat dikembangkan perikanan
air taar.
3.2.3. Rencana Struktur Tata Ruang
Kecamatan Samarinda Ilir
Samarinda $lir yang merupakan
ilayah yang termasuk kaasan
perkotaan, transisi dan terdapat pula
kaasan'kaasan yang masih tergolong
kaasan hinterland. Di kaasanperkotaan di kecamatan ini memiliki
tingkat intensitas kepadatan bangunan
yang relati! tinggi. Dengan demikian,
pengembangan pada kaasan ini lebih
mengarah pada penataan dan re0iltalisasi
kualitas lingkungan yang ada di kaasan
perkotaan dan pengembangan di kaasan
transisi dan hinterland kota seperti
pengembangan $ndustri -aritim,
DRAFT RENCANA
8
-
8/18/2019 RDTRK III
4/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Perkebunan dan Pertanian yang
menunjang stabilitas tata air dan
peternakan di -akroman, Sidangsari dan
Pulau Atas, %ntuk Sambutan dan
Sungaikapih akan dikembangkan sebagai
kaasan pemukiman yang mampu
mengakomodasi limpasan kebutuhan akan
lokasi hunian di kaasan kota induk.
3.2.4. Rencana Struktur Tata Ruang
Kecamatan Samarinda Utara
Samarinda %tara yang merupakan
kaasan (u!!er 2one dan kaasan
pariisata memiliki rencana empake dan
Sungai Siring akan dikembangkan sebagai
Agro!orestry dengan mempertahankan
agroisata yang ada dan perkebunan
terutama komoditi pertanian tanaman
tahunan sebagai penunjang kaasan
lindung. Sedangkan (atu (esaung dan
(etapus sebagai rencana konsentrasi
agroisata, (atu *ermin akan
dikembangkan sebagai 2ona 3alian *
Skala Perkotaan, (engkuring dan
sekitarnya menjadi kaasan cadanganpermukiman yang mengakomodasi
limpasan kebutuhan akan lokasi hunian di
kaasan kota induk dengan membatasi
kaasan industri yangtelah ada.
Sedangkan di Kecamatan Samarinda
%tara, dengan pendekatan pembagian
keruangan menjadi tiga, yaitu ka!asan
dengan fenomena perkotaan" ka!asan
dengan fenomena transisi" dan ka!asan
dengan fenomena hinterland" struktur
tata ruang yang akan diaplikasikan pada
masing'masing kaasan akan disesuaikan
dengan kondisi eksisting, !ungsi dan
perannya dalam menunjang akti!itas
kegiatan masyarakat.
-elihat struktur ruang yang ada,
pada kaasan perkotaan dengan kondisi
yang didominasi oleh permukiman padat
dengan keterbatasan lahan yang belum
terbangun, akan ditekankan pada
perbaikan dan penyehatan lingkungan
dengan rehabilitasi !asilitas dan utilitas
serta re0italisasi guna lahan dalam upaya
mendukung perkembangan perkotaan.
%ntuk kaasan dengan !enomena
transisi, struktur ruang akan lebih
ditekankan pada pendistribusian
kelengkapan ruang terutama pada upaya
pemenuhan !asilitas dan utilitas dalam
mendukung pengembangan kaasan
sebagai areal cadangan pemukiman.
Kaasan dengan !enomena
hinterland akan lebih spesi!ik lagi. Dengan
hamparan yang lebih luas, segala bentuk
guna lahan yang akan diperuntukkandiharapkan dapat mendukung !ungsi
utama sebagai kaasan lindung dalam
korelasinya dengan catchment area.
Dari uraian diatas, Kecamatan
Samarinda %tara akan memacu
#elurahan $empake sebagai
“Pheripheri atau sub kota baru yang
akan bertindak sebagai %enerator
perkembangan dengan dukungan
DRAFT RENCANA
9
-
8/18/2019 RDTRK III
5/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
kaasan dengan orde dibaahnya sebagai
pendukung seperti Sungai Siring"
Bengkuring" Bayur" di samping Temindung
Permai dan Sungai Pinang Dalam.
3.2.5. Rencana Struktur Tata Ruang
Kecamatan Samarinda Ulu dan
Sungai Kunang
(erdasarkan rencana struktur tata
ruang Kecamatan Samarinda %lu dan
Sungai Kunjang maka oa (ahu, Air Putih
dan Air /itam akan dikembangkan sebagai
kaasan pertanian dan perkebunan yang
mampu mensuplai komoditi yang
dibutuhkan dengan skala kota ataupun
regional sedangkan oa (akung dan oa
(uah akan dikembangkan sebagai
kaasan permukiman yang
mengakomodasi limpasan kebutuhan akanlokasi hunian dikaasan kota induk dengan
membatasi kaasan industri yang telah
ada.
3.3. Rencana Penggunaan Tana!
Penggunaan tanah4lahan adalah
merupakan gambaran ruang dari hasil jenis
usaha dari suatu tingkat teknologi disuatu
ilayah, sejauh mana akti!itas manusia
dalam meman!aatkan sumber daya lahan
baik yang dilaksanakan oleh pemerintah,
sasta maupun masyarakat untuk
mencapai kesejahteraan hidup, dengan
memperhatikan rencana penggunaan lahan
penggunaan lahan di Kota Samarinda
beserta kecenderungannya, pola jaringan
jalan yang membentuk !rame kota,
ketersediaan lahan yang ada dan elemen'
elemen perkotaan yang dapat
dikembangkan pada ilayah tersebut,
maka upaya pengembangan sub'sub kota
baru ditujukan untuk !ungsi lokal selain itu
juga dimungkinkan untuk penggunaan
tanah untuk !ungsi regional "ilayah#.
Rencana penggunaan lahan dilihat
dari sisi ekonomis, teknis dan administrati!
di Kota Samarinda dapat dilihat pada
rencana penggunaan lahan untuk tiap'tiap
kota induk maupun sub'sub kota baru di
Kota Samarinda, yang mana secara
spesi!iknya gambaran penggunaan lahan
di Kota Samarinda akan dijabarkan pada
tiap'tiap kecamatan yang ada di baah ini.
3.3.1. Rencana Penggunaan Tana!Kecamatan Samarinda
Seberang
Kecamatan Samarinda Seberang
cukup potensial untuk dikembangkan
sebagai kaasan pemerintahan,
pemukiman dan pengembangan kaasan
pendidikan "3o0ernment, 5ducation and
Dormitory Ton#, dengan distribusi elemen
perkotaan yang dikembangkan antara
lain &
• Pusat Pemerintahan Kecamatan
Samarinda Seberang, berada pada
Kelurahan (aa.
• Pemukiman dapat dikembangkan
pada Kelurahan (aa, -esjid, Sungai
Keledang dan /arapan (aru.
DRAFT RENCANA
10
-
8/18/2019 RDTRK III
6/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
• Pusat Perdagangan dan +asa skala
kota berada di Kelurahan oa +anan $lir,
yakni berada di sepanjang tepi jalan
arteri dan kolektor sedangkan industri
yang ada tetap dipertahankan tetapi
dengan rekomendasi tidak ada
pengembangan atau perluasan areal
baru.
• Kaasan pendidikan skala kota yang
merupakan pengelompokan beberapa
pusat'pusat pendidikan seperti Sekolah
Dasar, Sekolah -enengah Pertama,
Sekolah -enengah Atas hingga
Perguruan Tinggi berada dan cenderung
terpusat pada Kelurahan /arapan (aru
dan Sei Keledang.
• Rencana Rumah Sakit )ilayah yang
merupakan !asilitas kesehatan skala
kota dialokasikan di Kelurahan (aa.
• 6asilitas 7lah Raga Skala Kota
Kecamatan atau Kaasan, berada di
tiap Kelurahan yang ada, dengan skala
pelayanan yang berbeda.
• %ntuk transportasi darat
dikembangkan Terminal $nduk yang
mana terminal tersebut merupakan
skala regional guna melayani angkutan
umum dalam kota dan antar kota.
• Penetapan jalur hijau sepanjang
jalan tepi sungai -ahakam dan
penetapan jalur hijau sebagai kaasan
konser0asi.
Penggunaan tanah untuk S$T%
"kolam alami penampang air limpasan air
hujan# alokasinya di Kelurahan Sei
Keledang.
3.3.2. Rencana Penggunaan Tana!
Kecamatan Palaran
Kecamatan Palaran cukup potensial
untuk dikembangkan sebagai kaasan
sentra produksi pertanian khususnya
dikembangkan pada Kelurahan /andil
(akti dan sebagian Kelurahan Simpang
Pasir, dengan industri dan agrobisnis pada
bagian barat dari Kecamatan Palaran
tepatnya Kelurahan (ukuan, (antuas dan
dari Kecamatan Palaran yaitu Kelurahan
Raa -akmur yang didominasi
pemukiman masyarakat dan perdagangan
skala kaasan sebagai penunjang.
%ntuk pola penggunaan lahan
Kecamatan Palaran adalah "agriculture,
industrial and dormitory ton#, dengan
distribusi elemen perkotaan yang
dikembangkan antara lain &
• Pusat Pemerintahan dan
Perdagangan +asa serta jasa skalaKota Kecamatan atau sekitarnya,
berada pada Kelurahan Raa
-akmur dan sebagian (ukuan. Pusat
Perdagangan dan +asa skala
kecamatan dan lingkungan, berada di
kelurahan (ukuan, sedangkan
!asilitas yang skala kaasan beradadi tepi jalan arteri dan kolektor
berdekatan dengan kaasan
DRAFT RENCANA
11
-
8/18/2019 RDTRK III
7/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
pemukiman dan berada dekat pusat
orientasi massa.
• 6asilitas Pendidikan Sekolah Dasar
sampai Sekolah Tingkat -enengah
skala kaasan dan lembaga kursus
keahlian distribusi tersebar merata.
• 6asilitas Kesehatan untuk skala
lingkungan berada menyebar di tiap
kelurahan sehingga daya jangkau
pelayanan tersebar merata tetapi
untuk !asilitas kesehatan skala
kecamatan dan kota terpusat pada
pusat kota4kecamatan tepatnya di
Kelurahan Raa -akmur.
• %ntuk !asilitas peribadatan untuk
skala kaasan distribusi tersebar
merata sedangkan !asilitas
peribadatan untuk skala kota
kecamatan dialokasikan di Kelurahan
Raa -akmur.
• 6asilitas 7lah Raga skala kota
kecamatan dan kaasan, cenderung
dikembangkan di Kelurahan Raa
-akmur.
• %ntuk transportasi darat
dikembangkan sub terminal kota guna
melayani angkutan umum dalam kota.
• +alur transportasi sungai akan
dialokasikan pada dermaga atau
pelabuhan yang ada sehingga segala
distribusi barang dan jasa dapat
terlayani dengan mudah baik
penumpang maupun barang.
• Kaasan pertanian dan
perkebunan dikembangkan di
Kelurahan /andil (akti dan Simpang
Pasir yang merupakan sentra
pertanian dan perkebunan.
• Kaasan industri akan
dikembangkan di Kelurahan (antuas,
yang mana kaasan tersebut
merupakan lahan baru untuk
pengembangan industri yang ada di
Kota Samarinda, dalam hal ini
industri'industri yang ada di Kota
Samarinda tidak dapat dikembangkan
selain di areal yang sudah disediakan
yaitu di Kelurahan (antuas
Kecamatan Palaran dengan rencana
penggunaan lahan seluas 8.9:;,8:
/a.
• Penggunaan tanah untuk agrobisnis
akan dikembangkan di Kelurahan
(antuas, untuk agrobisnis yang
dikembangkan berupa perikanan air
taar dan peternakan.
• Penggunaan tanah untuk Retarding
(asin "kawasan banjir sementara#
alokasinya di kelurahan /andil (akti,
yang mana !ungsi Retarding (asin ini
adalah untuk menampung limpasan
air sungai pasang yang akan
digunakan juga sebagai irigasi
pertanian dan perkebunan di
Kelurahan /andil (akti.
DRAFT RENCANA
12
-
8/18/2019 RDTRK III
8/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Rencana penggunaan lahan dalam
RDTRK Kecamatan Samarinda Seberang
dan Palaran tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
9/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
=. Dinamika sosial
budaya masyarakat desa4dusun
sekitar kaasan lindung
• Penataan batas kaasan &
Kaasan /ulu DAS Karangmumus
sampai sejauh ini belum ditata batas.
• Perlindungan dan pengamanan di
Kaasan /ulu DAS Karangmumus
sampai sejauh ini sudah dilakukan
namun masih belum optimum.
Penebangan kayu secara ilegal telah
berlangsung hingga saat dilakukannya
kegiatan in0entarisasi kondisi kaasan
lindung
• Rehabilitasi kaasan berupa
penanaman jenis'jenis tanaman buah'
buahan seperti sukun, nangka, durian,
rambutan dan lainnya dalam luasan
yang relati! kecil pada kaasan lindung
yang bersinggungan langsung dengan
penduduk yang bermukim disekitar
kaasan lindung.
• Kegiatan penyuluhan secara berkala
dan intensi! sudah sering dilakukan
pada kaasan pemukiman yang
berbatasan dengan calon kaasan
lindung. Diantaranya adalah Pampang
"Sungai Siring# dan Tanah -erah
"empake#
• Peman!aatan hasil hutan non
kayu4nirkayu "non timber forest product #
• Peman!aatan jasa lingkungan
Kaasan /ulu DAS Karangmumus
memiliki potensi ekologis yang sangat
berarti bagi kelangsungan hidup
pemukim yang berada disekitar
kaasan tersebut. (eberapa sungai
yang berasal dari sumber mata air
pada calon kaasan lindung ini sudah
sejak lama memberi kontribusi berupa
pasokan air yang merupakan
kebutuhan domestik sangat 0ital bagi
kehidupan masyarakat sekitarnya.
+asa lingkungan dalam bentuk lain
seperti isata, rekreasi, pendidikan
dan penelitian sudah mulai dikelola
untuk diman!aatkan seluas'luasnya
bagi khalayak ramai.
Penga!asan dan Pengendalian
Titik berat pengelolaan kaasan
lindung berada pada pihak (apedalda
Samarinda, yang sekaligus merupakan
ujung tombak pelaksana teknis lapangan
bersama dengan pihak'pihak terkait
lainnya. Selanjutnya sur0ey dan
pembuatan potret udara secara teratur
atau bahkan citra landsat perlu dilakukan
karena dapat berman!aat bagi upayapengaasan dimana banyak in!ormasi
yang dapat diperoleh, diantaranya adanya
lokasi'lokasi pembukaan hutan yang baru,
tempat dan lokasi kemah, pencuri kayu,
kebakaran dan sebagainya.
Secara mendasar, rencana
penggunaan lahan Kecamatan Samarinda
%tara selain ditetapkannya kaasan
lindung, adalah akan melintasnya &ing
DRAFT RENCANA
14
-
8/18/2019 RDTRK III
10/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
&oad atau jalan lingkar yang
keberadaannya diupayakan dapat
memudahkan akses pergerakan manusia
dan distribusi barang baik di dalam kota
maupun antar kota. Pada kaasan Sungai
Siring, penggunaan lahan yang
direncanakan adalah dengan akan
dikembangkannya " 'groforestry" Sub
(erminal" serta $apangan (erbang
pindahan dari Bandara (emindung #.
Di Kaasan (ayur juga akan
dikembangkan sub terminal langkah
antisipasi dari kelancaran distribusi hasil
pertanian masyarakat yang selama ini
terkendala oleh masalah transportasi.
Sedangkan untuk Kaasan (etapus jadi
ditekankan pada 'gro!isata dan )isata
'lam 'ir (erjun sebagai alternati! pilihan.
Dan untuk (atu (esaung, (atu *ermin
akan dikembangkan sebagai *ona %alian
C skala perkotaan. Kaasan (engkuring
dan sekitarnya direncanakan untuk
kaasan cadangan permukiman yang
mengakomodasi limpasan kebutuhan akan
lokasi hunian di kaasan kota.
Sebagai pemenuhan kebutuhanakan kegiatan non permukiman di Kota
Samarinda, akan direncanakan Central
Bussines Distri+t ,CBD- sebagai pusat
perdagangan dan jasa untuk kaasan kota
induk dengan meman!aatkan lahan bekas
(andara temindung di Kelurahan
Temindung Permai.
(erkaitan dengan pengendalian
banjir di Kota Samarinda, juga akan
dikembangkan beberapa langkah
antisipasi seperti dengan pembuatan
#olam Pengatur di sekitar bantaran
Sungai Karang -umus, dan pembuatan
(anggul mulai +embatan Ruhui Rahayu >
(endung (enanga. Rencana penggunaan
tanah di Kecamatan Samarinda $lir dan
%tara dapat dilihat pada tabel 3.2.
3.3.5. Rencana Penggunaan Tana!
Kecamatan Samarinda Ulu dan
Sungai Kunang
%ntuk penggunaan tanah yang telah
ada saat ini di Kecamatan Sungai Kunjang
dan Samarinda %lu cukup ber0ariasi,
seperti lahan permukiman, industri, jasa
dan perdagangan, pertambangan
"batubara#, saah, tegalan, kebun
campuran, semak dan lahan kosong
diperuntukkan. ahan permukiman
terdapat secara menyebar membentuk
blok'blok tertentu di seluruh kaasan.
Permukiman dengan kepadatan tinggi
terdapat di ilayah Karang Asam, Teluk
erong %lu, Teluk erong $lir, sekitar jalur
jalan tepi sungai -ahakam "+l. SlametRiyadi > -artadinata# dan di pusat kota.
Permukiman modern atau perumahan'
perumahan cukup berkembang, terutama
di kaasan'kaasan yang mudah
dijangkau oleh arus transportasi.
Pengembangan dan penataan
kaasan perdagangan dan jasa,
diarahkan selaras dengan pengembangan
sarana transportasi maupun permukiman
DRAFT RENCANA
15
-
8/18/2019 RDTRK III
11/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
yang alokasinya disesuaikan dengan lahan
yang tersedia. Kaasan perdagangan dan
jasa terkonsentrasi di pusat kota serta
berada di jalur jalan arteri utama seperti di
+l.Slamet Riyadi > -artadinata. Pada jalur
jalan seperti +l. Antasari, P. Suryanata,
-.?amin sesuai dengan dinamika kegiatan
masyarakat saat ini telah terjadi perubahan
penggunaan4peruntukan dari
perumahan4permukiman berubah menjadi
kegiatan perdagangan dan jasa. Demikian
pula pada lahan eks $N/%TAN$ di
Kelurahan Teluk erong %lu direncanakan
akan didirikan Islamic Centre dan Bussines
Centre untuk melayani skala kota maupun
kaasan.
ahan pertanian produkti! di kaasan
ini relati! cukup minim mengingat kondisi
lahannya yang memang cukup sulit dalam
hal penyediaan dan penataan air irigasinya.
Secara umum, ilayah pertanian padi
saah terakmulasi di bagian utara
kaasan "Air Putih#. Kebun campuran
merupakan alternati! peman!aatan lahan
kosong di sekitar permukiman yang relati!
jarang. Peman!aatan lahan ini relati! kurangpermanen dan umumnya kurang
penanganan secara khusus. Tegalan
merupakan lahan Pertanian kering yang
juga dijumpai dikaasan perencanaan,
umumya dijumpai di sekitar aliran sungai
pada teras'teras sungai atau tanggul
sungai. Sedangkan semak dan lahan
kosong diperuntukkan banyak dijumpai di
ilayah bagian barat dan utara. Rencana
peman!aatan lahan ini diarahkan untuk
daerah perumahan.
%ntuk kaasan yang mempunyai
potensi sumberdaya alam tinggi, seperti
kaasan mata air, sempadan sungai
maupun daerah raan bencana,
hendaknya benar'benar dilindungi dan
selalu dikendalikan dari pengaruh kegiatan
yang akan mengganggu atau merusak
!ungsinya. Penggunaan lahan yang
mungkin adalah diarahkan pada
penghijauan kaasan lindung di
sekitarnya ataupun kaasan konser0asi.
Kaasan sempadan sungai ini terutama
terdapat di sepanjang tepi sungai
-ahakam, sedangkan untuk lahan'lahan
dengan kemiringan lereng @ : B
ditetapkan sebagai kaasan konser0asi.
%ntuk lebih jelasnya mengenai
rencana tersebut dapat dilihat prosentase
penggunaan lahan pada tabel 3.3.
maupun Peta Rencana Tata 3una ahan.
3.4. Rencana Kebutu!an dan #istribusi
$asilitas Kota Samarinda
Secara prinsip hubungan antaraelemen'elemen kota dapat dikelompokkan
pada kelompok'kelompok dengan
kepentingan satu sama lain yang bersi!at
homogen, pengelompokan kepentingan di
dominasi oleh kecenderungan
perkembangan !isik yaitu berupa
kebutuhan akan distribusi !asilitas dan
utilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat
Kota Samarinda. (erdasarkan
DRAFT RENCANA
16
-
8/18/2019 RDTRK III
12/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
pertumbuhan dan perkembangan Kota
Samarinda yang merupakan $bukota
Propinsi maka kebutuhan akan !asiitas dan
utilitas dan peningkatan in!rastruktur
merupakan suatu kebutuhan yang harus
diprioritaskan untuk diperhatikan.
3.4.1. $asilitas Peribadatan
%ntuk !asilitas peribadatan dibagi
menjadi = "tiga# jenis berdasarkan skala
pelayanannya yaitu &
o Tingkat Sub %nit ingkungan yang
merupakan !asilitas yang digunakan
oleh semua anggota masyarakat yang
tinggal dalam sub unit lingkungan
dengan luas minimum =:: m
-
8/18/2019 RDTRK III
13/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
dan penduduk pendukung minimum
.9
-
8/18/2019 RDTRK III
14/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
8 Permukiman .C
-
8/18/2019 RDTRK III
15/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
< Pendidikan =;,
-
8/18/2019 RDTRK III
16/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
< Pendidikan 8;,C :,F
= Kesehatan 8;, :,F
Peribadatan
-
8/18/2019 RDTRK III
17/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
melayani penduduk skala regional
"kecamatan sekitarnya#, maka keberadaan
!asilitas tersebut mutlak diperlukan. Dengan
demikian kebutuhan lahan untuk !asilitas
kesehatan yaitu =F.
-
8/18/2019 RDTRK III
18/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
3.4.4.1. $asilitas perdagangan
Samarinda Seberang dan
Palaran
Kaasan perdagangan alokasinya
diarahkan pada setiap unit lingkungan
pemukiman dalam Kecamatan Samarinda
Seberang, /al ini agar !asilitas
perdagangan tersebut skala pelayanannya
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
Kecamatan Samarinda Seberang.
Kebutuhan !asilitas perdagangan
Kecamatan Samarinda Seberang sampai
akhir tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
19/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Dalam hal distribusi pasar di
Kecamatan Samarinda $lir, lebih
berorientasi pada re0italisasi pasar yang
sudah ada dan penambahan pasar baru.
Adapun rencana revitalisasi pada pasar di
Sungai Dama melayani masyarakat Sungai
Dama "keb. 1 unit #, Sidodamai "keb. 1 unit #
dan Karang -umus " keb. 2 unit #, dan
Pasar di Pasar Pagi melayani masyarakat
Pasar Pagi "keb. 2 unit # dan Pelabuhan
"keb. 1 unit #.
Penambahan pasar baru di
Sambutan sebanyak < unit, pasar di
Sungai Kapih yang melayani masyarakat
Sungai Kapih "keb. 2 unit # dan Selili "keb. 3
unit # dan pasar di Pulau Atas melayani
masyarakat Pulau Atas "keb. 2 unit #,
-akroman "keb. 2 unit # dan Sindang Sari
"keb. 1 unit). Sedangkan masyarakat di
Sidomulyo "keb. 2 unit # dilayani oleh pasar
di Sungai Pinang Dalam dan masyarakat
Sungai Pinang uar "keb. 2 unit # dilayani
oleh pasar di Pelita.
%ntuk Kecamatan Samarinda %tara,
pendistribusian !asilitas perdagangan pada
tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
20/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
terletak di Kelurahan Teluk erong %lu
"$ahan eks .N/0('N. # yang akan dimulai
pembangunannya pada tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
21/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Pasar Pagi, Pelabuhan, Sidomulyo, Sungai
Dama, Sidodamai dan Sungai Pinang uar
lebih berorientasi pada rehabilitasi dan
penambahan !asilitas skala lingkungan.
Sedangkan untuk kelurahan lain diluar
kaasan perkotaan didukug oleh
penambahan jumlah !asilitas khususnya
yang berskala kecamatan mengingat
ketersediaan lahan yang cukup pada
kaasan tersebut.
Pada Kecamatan Samarinda %tara,
pendistribusian !asilitas olahraga pada
tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
22/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
$ahan #onservasi
%ntuk menjaga kelestarian
lingkungan di kaasan perencanaan
Kecamatan Samarinda Seberang dan
Palaran maka sepanjang aliran Sungai
-ahakam, jalan arteri, jalan kolektor dan
kaasan lainnya yang tidak dialokasikan
sebagai kaasan konser0asi dan jalur
hijau. Selain untuk kaasan yang memiliki
kelerengan yang curam tidak dialokasikan
sebagai kaasan pemukiman tetapi lebih
diprioritaskan sebagai kaasan konser0asi
dengan cara penanaman pohon'pohon
yang memiliki akar kuat hal ini untuk
mneghindari erosi dan tanah longsor selain
itu ruang terbuka hijau merupakan paru'
paru kota.
Adapun kaasan konser0asi serta
jalur hijau di Kecamatan Samarinda
Seberang dan Palaran adalah sebagai
berikut &
• Pada ilayah aliran sungai
• Taman'taman lingkungan unit
lingkungan pemukiman
• +alur hijau selain diilayah aliran
sungai juuga pada lahan yang
berkondisi !isik dengan kelerengan
curam "@ : B#.
Pola Pelaksanaan #egiatan
• -enetapkan kaasan tepi Sungai
-ahakam sebagai jalur hijau
• Tidak memberi ijin untuk mendirikan
bangunan di tepi Sungai -ahakam
kecuali kaasan'kaasan yang telah
ditetapkan sebagai kaasan industri
seperti yang terlihat pada Peta
Rencana Tata 3una ahan
-
8/18/2019 RDTRK III
23/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
+anan $lir "oa /iu# dengan luas G = "tiga#
/a.
Sedangkan untuk pemakaman
umum skala Kecamatan Palaran diperlukan
lahan seluas G = "tiga# /a, dengan lokasi di
Kelurahan /andil (akti.
Data ruang terbuka hijau Samarinda
Seberag dan Palaran dapat dilihat pada
tabel 3.34. dan tabel 3.35.
3.4.8.2. Ruang Terbuka /iau
Samarinda Ilir dan Samarinda
Utara
(erdasarkan hasil koordinasi dengan
akil masyarakat di tingkat kecamatan dan
kelurahan maka penempatan pemakaman
skala kaasan Kecamatan Samarinda $lir
berada di Sambutan dengan lahan
cadangan yang akan dikembangkan seluas
G = /a, dan di -akroman "untuk kaasan
-akroman, Sindang sari dan Pulau Atas#
dengan lahan yang dicadangkan seluas G <
/a.
%ntuk Kecamatan Samarinda %tara,
pendistribusian !asilitas ruang terbuka hijau
pada tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
24/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Kunjang dapat dilihat pada tabel 3.37 dan
3.3%.
3.4.7. Rencana aringan Transportasi
#an alan
(erdasarkan pertumbuhan dan
perkembangan Kota Samarinda, maka
secara tidak langsung membutuhkan
peningkatan kualitas jaringan jalan yang
ada dan penambahan ruas jalan baru guna
memberikan aksesibilitas yang baik antar
kegiatan maupun kaasan yang ada.
Dengan demikian mobilitas antara sub'sub
kota dengan kota induk dapat saling
berhubungan dan berinteraksi baik dalam
hal distribusi barang dan jasa maupun
pergerakan masyarakat.
(. Skenario Pengembangan
Kota Samarinda
Dengan melihat !ungsi dan peranan
masing'masing kota yang akan diemban,
terutama dalam mengantisipasi
pembangunan lintas sektoral yang
diharapkan dapat mendukung pola
pengembangan tata ruang kota Samarindaakan mengarah pada pola pengembangan
%tara Selatan mengikuti simpul jalan yang
menghubungkan (ontang > Samarinda >
(alikpapan.
Skenario ini didasarkan pada
pertimbangan sebagai berikut &
• Adanya pola jaringan
jalan yang telah tersedia dan rencana
jangka panjang yang merupakan urat
nadi perekonomian di )ilayah Propinsi
Kalimantan Timur.
• Adanya rencana
pengembangan (andar %dara di
sebelah %tara Kota Samarinda "Sei
Siring# dan berada pada simpul jalan
lintas (alikpapan > Samarinda >
(ontang, akan memberikan daya tarik
bagi pengembangan tata guna lahan
disekitarnya, terutama !asilitas'!asilitas
yang mendukung keberadaan (andar
%dara.
• Adanya rencana
pembangunan terminal Regional (aru
disebelah selatan Kota Samarinda
akan memberikan daya tarik bagi
pengembangan tata guna lahan non
pertanian seperti daerah pemukiman
baru dan perdagangan jasa.
• Adanya
kebijaksanaan pemerintah untuk
mengurangi beban pusat kota melalui
pengembangan daerah pemukiman
baru disebelah selatan, barat dan utara
kota.
Kebijaksanaan pengembangan prasarana
jalan yang telah digariskan oleh
pemerintah Kota Samarinda dengan
menata sistem jaringan jalan yang ada
agar sesuai dengan rencana struktur kota
tata ruang kota dan meningkatkan !ungsi
beberapa ruas jalan yang ada "yang
memenuhi syarat# menjadi arteri ataukolektor.
DRAFT RENCANA
29
-
8/18/2019 RDTRK III
25/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
). (ra!an dan Strategi
Sistem jaringan transportasi perlu
penataan dan pengaturan yang teliti.
Tujuan dari pengaturan dan penyusunan
rencana sistem transportasi Kota
Samarinda adalah sinkronisasi pelayanan
dari elemen'elemen sistem transportasi
yang ada, meliputi & transportasi darat,
transportasi sungai dan transportasi udara.
Dengan demikian e!ekti!itas dan e!esiensi
pelayanan baik untuk kebutuhan lokal
"kota# maupun regional dapat dicapai
secara lebih sempurna.
Pemecahan sistem jaringan transportasi
yang merupakan permasalahan regional,
tanpa pertimbangan matang akan
menghasilkan pola dan sistem
transportasi yang kurang tepat dikemudian
hari. Keadaan ini akan membaa akibat
berantai yang cukup panjang, baik itu mulai
persoalan kecelakaan lalu lintas,
kemacetan hingga masalah pelanggaran
lalu lintas. -engingat karakteristik dan
kebutuhan penanganan jalan di ilayah
perkotaan mempunyai keanekaragamantuntunan penanganan, serta terbatasnya
lahan yang memenuhi kriteria spesi!ikasi
standar. Pengembangan jalan tetap
mengacu pada kebijaksanaan arah dan
strategi penyusunan Program +angka
-enengah penanganan jalan kota
Samarinda dalam Program Pembangunan
Prasarana Kota Terpadu "P=KT# adalah &
• -emberikan pelayanan yang
memadai bagi pergerakan penduduk
dan barang di ilayah perkotaan
sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
• -endukung kebijaksanaan
Rencana Tata Ruang Kota agar
klasi!ikasi !ungsi jalan menjadi jelas.
• -endukung perkembangan regional
dan memberikan akses ke kaasan
strategis4unggulan dan pengembangan
kaasan baru.
• -eningkatkan integrasi pembinaan
jalan perkotaan dengan program sektor
lain yang terkait dalam menunjang
konsep pengembangan kota terpadu.
• Terciptanya keterpaduan jaringan
jalan yang baik antar jalan primer dan
sekunder dalam rangka penunjang
strategi pembangunan kota terutama
jalan'jalan ke kaasan unggulan dan
kaasan lainnya yaitu kaasan pusat
kota, sub pusat kota, industri,
pelabuhan udara dan laut, terminal,
perdagangan jasa dan perumahan.
• Terciptanya pelayanan yang
terpadu bagi pergerakan lalu lintas
regional dan lalu lintas lokal
%ntuk rencana jaringan jalan kota
Samarinda Tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
26/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Program yang diharapkan dapat
mengantisipasi kebutuhan prasarana jalan
kota, dengan tetap memperhatikan
superimpose baik antara program tiap
sektor dan skenario4strategi pembangunan
kota maupun antara kota, secara
keseluruhan dan dirinci menurut ruas jalan
yang ditangani, program pembinaan jalan
kota "PP+K# terlihat pada tabel 15165
dengan demikian, usulan program
"PP+K# Kota Samarinda terdiri dari = "tiga#
jenis penanganan meliputi pemeliharaan,
pembangunan dan peningkatan yaitu &
• Peningkatan jalan'jalan regional
"lokal# yang tersebar di C "enam#
kecamatan.
• Peningkatan jalan'jalan ke
jaringan arteri dan kolektor.
• Peningkatan jalan'jalan di
kaasan strategis "perdagangan,
pertanian4.perkebunan, perkantoran dan
lain'lain#.
• Pembangunan jalan'jalan baru
dalam upaya mengarahkan4menunjang
pengembangan kota.
• Rencana pembangunan dua
buah jembatan yang presentati!, yaitu &
-enghubungkan +l. Aang
ong dan +l. (ung Tomo "sekitar
terminal Samarinda Seberang#.
-enghubungkan +l.
umba'umba "Selili# dengan
kampung -angkupalas di
Samarinda Seberang.
• Pemeliharaan +alan Rutin
berkala, baik jalan primer maupun
sekunder di pusat kota.
#. Rencana aringan alan
)aru Pada Kecamatan9Kecamatan
Samarinda
Sejalan dengan pengembangan kota
baru, maka ()K yang ada perlu untuk
ditunjang dengan sistem jaringan jalan
yang memadai. Pilihan pertama adalah
dengan meman!aatkan jaringan jalan yang
sudah ada dan yang kedua dengan
menciptakan jalan baru. Alternati! rencana
jaringan jalan baru adalah seperti terlihat
di gambar sistem jaringan jalan tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
27/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
jalan#, lebarnya diukur antar sisi terdalam
saluran tepi jalan ditambah < H ambang
pengaman. Daasja "daerah pengaasan
jalan# merupakan ruang antar sisi terluar
bangunan rumah "ujung terluar atap rumah#
di kanan kiri jalan. %ntuk berbagai
klasi!ikasi jalan, damaja, damija dan
daasja disajikan dalam tabel 3.41.
3.4.7.1. Rencana aringan alan
Samarinda Seberang dan
Palaran
Rencana jaringan jalan Samarinda
Seberang, sebagai berikut &
• Rencana jaringan
jalan baru adalah Kelurahan (aa,
-esjid dan /arapan (aru dan oa
+anan $lir meliputi I Jl. Harun
afsi .
• Pembangunan jalan
meliputi jalan di Kelurahan oa +anan
$lir dan /arapan (aru meliputi I Jl.
Harun afsi
• Peningkatan kondisi
jalan meliputi Kelurahan (aa dan
sebagian Kelurahan -esjid, yaitu I Jl.
H.!.". Cokroaminoto. Kelurahan Sei
Keledang I Jl. Harun afsi dan oa
+anan $lir I Jl. "oekarno#Hatta.
• Pemeliharaan jalan I
Kelurahan oa +anan $lir, meliputi I Jl.
$adaelo% Jl. &arimata% Jl. 'ato Iba%
Jl. Cipto (angunkusumo% Jl. &H. Hasan
Basri% Jl. "iti H. Jara% Jl. Bung *omo.
%ntuk rencana jaringan jalan
Kecamatan Palaran yaitu meliputi &
• Rencana jaringan jalan baru
meliputi Kelurahan Simpang Pasir,
/andil (akti, (antuas dan (ukuan.
• Rencana pembangunan
jalan I Kelurahan Simpang Pasir dan
/andil (akti.
• Peningkatan kondisi jalan I
Kelurahan Simpang Pasir, /andil (akti,
(ukuan I +l. -ulaarman, +l. 3unung
Sari dan +l. (arito dan (antuas.
• Pemeliharaan jalan I
Kelurahan Raa -akmur, (ukuan dan
(antuas.
&en+ana &ute 'ngkutan dan (erminal
Rencana rute jaringan transportasi
yang dikembangkan Samarinda Seberang
dan Palaran adalah &
• Rute angkutan
sub terminal (aa dan sub
terminal Sungai Kunjang meleati
jalan.
• Rute angkutan
sub terminal (aa rencana
sub terminal (ukuan.
• Rute angkutan
sub terminal (aa rencana
terminal induk oa +anan $lir.
• Rute angkutan
rencana terminal oa +anan
rencana sub terminal (ukuan.
DRAFT RENCANA
32
-
8/18/2019 RDTRK III
28/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
3.4.7.2. Rencana aringan alan
Samarinda Ilir dan Utara
7aringan 7alan dan 7embatan
%ntuk memberikan aksesibilitas antar
kaasan yang ada dengan
menghubungkan ruas'ruas jalan yang
sudah ada sehingga membentuk suatu
sistem jaringan yang terintegrasi maka di
Kecamatan Samarinda $lir dilakukan
dengan pembuatan +embatan Selili > Kel.
-asjid, pemeliharaan jalan yang ada,
peningkatan kualitas jalan, pembangunan
jalan dan pembuatan ruas jalan baru guna
membersihkan akses bagi kaasan
potensial yang masih belum terlayani .
Adapun pemeliharaan jalan pada &
• +l. Ahmad Dahlan
• +l. ?os Sudarso
• +l. Alimuddin > +l. Sejati
Adapun ruas jalan yang akan ditingkatkan
adalah &
• +l. P. /idayatullah > +l. P.
Diponegoro
• +l. P. (atur > +l. -ulaarman
• +l. P. 6lores > +l. Pelabuhan
• +l. P. $rian > +l. Nahkoda
• +l. P. Sulaesi ' +l. Niaga (arat
• +l. Kartini
• +l. $mam (onjol > +l. Sebatik > +l.
Niaga Timur
• +l. P. Suriansyah > +l. -uso Salim >
+l. A. -uthalib
• +l. %rip Sumoharjo > +l. (iaan > +l.
A. R. /akim > +l. (asuki Rahmat
• +l. +elaat > +l. Pesut > +l. Tongkol
> +l. 3urami
• +l. Sultan Sulaiman > Anggana
• +alan -akroman > Purabinangun
Adapun pembangunan jalan pada &
• +l. 5mbon Suryana > Sungai Kapih
• +l. Telkom
• /andil Sambutan
• Sambutan Dalam
• Sambutan > Sei Pinang Dalam
Adapun pembuatan jalan baru pada &
• )onosari > -argomulyo
• Pangkalan "Sei Kapih > Pulau Atas#
• Sukorejo > Pangkalan
• +l. Sejati > Sei Kapih
• Purabinangun > Tanah -erah
• +l. P. Diponegoro > +l. Pirus > +l.
Aang ong
Sub (erminal dan &ute 'ngkutan
0mum
3una menunjang kelancaran
transportasi masyarakat secara umum,
ditunjang pula dengan sistem perangkutan
umum dan lokasi sub terminalnya. %ntuk
pembuatan sub terminal baru di
Kecamatan Samarinda $lir berlokasi di luar
kaasan perkotaan yaitu di Sei Dama dan
-akroman, sedangkan untuk dalam kota
diakomodasikan oleh halte ataupun shalter
mengingat kendaraan dalam kota hanya
DRAFT RENCANA
33
-
8/18/2019 RDTRK III
29/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
berhenti sesaat untuk menaikan ataupun
menurunkan penumpang.
%ntuk rute angkutan dimana angkutan
umum dalam kota diarahkan untuk beralih
dari sistem Jonasi menjadi sistem jalur "lin#.
Namun pada masa transisi lima sampai
sepuluh tahun mendatang dapat
dikombinasikan antara sistem Jonasi untuk
kaasan perkotaan dan sistem jalur "lin#
untuk kaasan non perkotaan.
Ada < "dua# jalur "lin# yang akan
dioperasikan yaitu &
8. +alur Sub Terminal
Sei Dama > +l. 7tto $skandardinata > +l.
S. Sulaiman > Sub Terminal -akroman
Pangkalan "Pulau Atas >
Sei Kapih# > +l. Sejati > +l. Alimuddin >
+l. 7tto $skandardinata > Sub Terminal
Sei Dama
Sistem jaringan transportasi akan
sangat terkait dengan sarana dan
prasarananya. (erdasarkan kondisi
eksisting yang ada dijumpai baha
Kecamatan Samarinda %tara denganluasan yang cukup besar, masih memiliki
keterbatasan akses jalan mengingat masih
banyak dijumpainya non build up area.
%ntuk daerah perkotaan seperti di
Kelurahan Sungai Pinang Dalam,
Kelurahan Pelita, sebagian Kelurahan
empake dan Kelurahan Sempaja terhadap
prasarana jalan lebih ditekankan pada
peningkatan kualitas jalan, sedangkan
untuk daerah transisi dan hinterland
seperti Kelurahan Sungai Siring, empake
dan Sempaja, lebih ditekankan pada
pembukaan jalan untuk membuka akses
baru dengan beberapa pertimbangan
berkaitan dengan mempertahankan !ungsi
catchment area.
(erkaitan dengan moda angkutan
umum, untuk daerah perkotaan dalam
ilayah Kecamatan Samarinda %tara
menggunakan sistem Jona sedangkan
untuk melayani daerah hinterland
digunakan sistem line dengan
pertimbangan rute asal > tujuan yang pasti
seperti Terminal empake > Sungai Siring.
Prasarana yang ada di Kecamatan
Samarinda %tara yaitu di Terminal
empake yang juga melayani rute keluar
Kota Samarinda seperti Sangatta dan
(ontang. Dengan melihat kondisi yang
ada untuk mendatang akan lebih baik jika
juga dilakukan pengembangan sub
terminal di Sungai Siring dan (ayur
dengan pertimbangan banyaknya komoditi
pertanian yang akan dipasarkan ke
Samarinda.
3.4.7.3. Rencana aringan alan
Samarinda Ulu dan Sungai
Kunang
Sistem jaringan jalan untuk
melayani arus lalu lintas yang terjadi di
ilayah ini dikembangkan dari jaringan
jalan yang sudah ada. Secara umum
dapat dikatakan baha sistem jaringan
DRAFT RENCANA
34
-
8/18/2019 RDTRK III
30/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
jalan yang ada di ilayah ini adalah
kombinasi dari sistem 3rid dan Radial.
Sistem yang ada ini utamanya adalah ruas
jalan searah sungai "tepi sungai -ahakam#
yang ber!ungsi sebagai jalan arteri dengan
didukung oleh ruas jalan arah radial. Sistem
jaringan jalan di sini dominan melayani arah
pergerakan yang sesuai dengan tempat'
tempat produksi maupun tarikan
perjalanan.
Adanya perubahan penggunaan
lahan "demand# dari daerah
pertanian4perkebunan menjadi non
pertanian "perumahan, pendidikan, industri
dan sebagainya# akan mengakibatkan
terjadinya bangkitan perjalanan yang
berupa produksi ataupun tarikan
perjalanan. Perjalanan yang dibangkitkan
ini pada akhirnya akan membebani jaringan
jalan yang tersedia. 7leh karena itu,
adanya perubahan tataguna lahan harus
memperhitungkan tingkat supply yang ada.
Kenyataan yang ada saat ini menunjukkan
baha perubahan demand kurang diikuti
dengan penambahan supply, baik berupa
penambahan ruas jalan ataupunpeningkatan kapasitasnya, sehingga
akhirnya akan menimbulkan permasalahan
lalulintas yang berupa kelambatan,
kemacetan atau bahkan kecelakaan.
Adanya pembangunan'
pembangunan perumahan, !asilitas
pendidikan, perdagangan, industri, olah
raga4rekreasi meman!aatkan jaringan jalan
yang tersedia. Pada saat ini kapasitas jalan
yang ada masih dapat menampung
lalulintas yang leat dengan lancar.
Namun demikian untuk lima atau sepuluh
tahun mendatang, untuk mengantisipasi
kegiatan'kegiatan atau bangkitan
perjalanan yang tumbuh seperti
meningkatnya pembangunan perumahan
atau pembangunan pusat bisnis baru di
Kelurahan Teluk erong %lu, jaringan jalan
di kaasan ini perlu lebih ditingkatkan,
utamanya dalam hal lebar jalan maupun
kualitas perkerasannya.
Dengan telah dibangunnya
jembatan -ahakam $$ yang terletak di
Kabupaten Kutai akan cukup memberikan
pengaruh terhadap pola transportasi untuk
Kota Samarinda, terutama bagi Kaasan
Samarinda %lu dan Sungai Kunjang.
Dengan adanya jembatan -ahakam $$
tersebut, aksesibilitas antara ilayah Kutai
dengan Samarinda akan lebih meningkat.
7leh karena itu, akses jalan dari arah
Teluk Dalam yaitu +l. P. Suryanata menuju
ke Teluk Dalam "Pal # perlu lebih
ditingkatkan terutama dalam hal lebar
perkerasan jalan atau Daerah -an!aat+alan'nya sesuai dengan !ungsi jalan
semula sebagai jalan arteri. Demikian pula
pada ruas jalan Rapak $ndah tembus ke +l.
Teuku %mar di Kelurahan ok (ahu
kemungkinan juga akan terjadi
peningkatan !rekuensi lalulintas sehingga
kondisi perkerasan jalan yang ada pada
ruas tersebut yang saat ini kurang
DRAFT RENCANA
35
-
8/18/2019 RDTRK III
31/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
memenuhi syarat perlu lebih ditingkatkan
terutama kualitas perkerasannya.
Apabila ditinjau dari keadaan
geometrik jalan, pada ilayah ini masih
perlu dilakukan perbaikan di beberapa
ruas, yaitu pada beberapa tikungan yang
dianggap raan terhadap terjadinya
kecelakaan. Tikungan'tikungan dimaksud
merupakan tikungan ganda dengan jari'jari
lengkung kecil, lebar jalan yang kurang
memadai dan arus lalulintas dua arah
sehingga membahayakan bagi pengguna
jalan. (eberapa tikungan yang dianggap
raan terhadap terjadinya kecelakaan ialah
tikungan di pertigaan jalan P. Surapati >
Teuku %mar, +l. P. Surapati > +l. $r. Sutami,
+l. Slamet Riyadi > +l. -eranti,
+l. P. Antasari > +l. *endana , +l. 3adjah
-ada > +l. 3. *ermai, simpang empat Air
/itam serta beberapa ruas jalan lainnya.
%ntuk mengantisipasi hal ini,
disamping pelebaran tikungan juga
diperlukan adanya pengaturan'pengaturan
yang berupa manajemen ruas dan
manajemen simpang. -anajemen ruas
dapat berupa pembuatan rambu4marka jalan, penyediaan jalur lambat, tempat
penyeberangan jalan, penyediaan !asilitas
parkir, tempat pemberhentian kendaraan
umum dan lain'lainI sedangkan
manajemen simpang dapat berupa
pemasangan rambu4marka simpang,
pemasangan lampu laulintas ataupun
pembuatan persimpangan yang tidak
sebidang "!ly'o0er#. Dengan adanya
manajemen simpang ini maka tidak semua
arus lalulintas dan yang menuju jalan
arteri dapat langsung memotong jalan,
namun dikontrol agar arus kon!lik sekecil
mungkin.
Disamping perbaikan geometrik
jalan, pada ilayah ini yaitu pada ujung
jembatan -ahakam "+l. Slamet Riyadi#
direncanakan akan dibangun !ly'o0erL
setengah semanggi serta pembangunan
jalan tembus ke arah utara yaitu
merupakan bagian dari ruas jalan Ring
Road $$$ tembus ke +l. $r. Sutami. /al ini
juga dimaksudkan untuk mengantisipasi
perkembangan lalulintas di masa
mendatang.
Apabila dilihat dari moda
transportasi yang digunakan, jaringan
jalan yang ada di kaasan ini selain
melayani angkutan lokal juga melayani
angkutan jarak jauh, sehingga moda
transportasi "angkutan umum penumpang#
yang meleati kaasan ini ada yang
si!atnya antar kota antar propinsi,
angkutan perkotaan dan angkutan pinggir
kota "bus besar, bus sedang, dan ada jenis yang lebih kecil seperti Toyota
Kojang, SuJuki dan Daihatsu 2ebra#,
sedangkan angkutan pribadi yang ada
cukup beragam seperti sepeda motor
maupun mobil. Apabila dilihat dari potensi
penggunaan angkutan umum "lokal#
tampaknya pada kaasan ini punya
potensi yang cukup besar. /al ini dapat
dilihat dari adanya sejumlah perumahan
DRAFT RENCANA
36
-
8/18/2019 RDTRK III
32/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
atau permukiman dan lokasi'lokasi tarikan
perjalanan "perdagangan, jasa, dan
sebagainya#. Dari sejumlah angkutan
umum yang beroperasi meleati kaasan
ini telah menimbulkan adanya halte'halte
ataupun tempat pergantian moda yang
si!atnya tidak resmi. 7leh karena itu,
tempat'tempat tersebut potensi untuk
ditingkatkan menjadi halte ataupun sub
terminal yang si!atnya resmi dengan
bangunan yang permanen. Angkutan umum
ini diarahkan untuk dapat meleati sedekat
mungkin dengan lokasi perumahan,
pendidikan, perdagangan dan jasa serta
tempat tarikan perjalanan lainnya sehingga
pada lokasi'lokasi inilah halte ataupun sub
terminal dibuat. Dengan adanya
kemudahan transportasi diharapkan minat
masyarakat terhadap penggunaan
angkutan umum bertambah.
Dari hasil analisa maka sebagai sub
terminal disamping yang telah ada saat ini
di Sungai Kunjang juga akan ditempatkan
sub terminal baru di lokasi Pinang
Kelurahan Air Putih sekitar Ring Road $$$
yang akan dibangun meleati daerah itu.Sedangkan halte diletakkan di lokasi'lokasi
tarikan perjalanan. Penempatan halte'halte
di kaasan ini telah dilakukan studi oleh
pihak DA+R dan lebih lanjut dapat dilihat
pada peta lampiran.
%ntuk dapat mendukung terciptanya
kelancaran lalulintas utamanya pada ruas
jalan arteri Slamet Ritadi > +l. -artadinata >
+l. 3ajah -ada yang daerah sepanjang
ruas jalan ini telah tumbuh menjadi daerah
perdagangan dan jasa, maka kegiatan'
kegiatan tersebut harus dapat
menyediakan ruang parkir "o!!'road# dan
tidak diijinkan adanya parkir yang
menggunakan badan jalan yang dapat
mengurangi kapasitas jalan ataupun
kelancaran lalulintas. Kemudian selain itu
untuk menjamin keselamatan pejalan kaki
atau pengguna jalan lainnya, maka pada
daerah'daerah yang cukup ramai pada
ruas jalan arteri tersebut juga perlu
dilengkapi dengan !asilitas
penyeberangan.
3.5. Rencana Sistem aringan
Utilitas
3.5.1. (ir )ersi!
Air merupakan kebutuhan primer
bagi kehidupan manusia sehari'hari, oleh
karena itu penyediaan air bersih bagi
masyarakat kota ataupun masyarakat
desa sangat diperlukan. (erdasarkan
penyusunan Program Pembangunan
Prasarana Kota Terpadu "P=KT#
diperhitungkan standar kebutuhan air bersih, adalah sebagai berikut &
8. %ntuk kebutuhan
rumah tangga sebesar 8::
liter4orang4hari.
-
8/18/2019 RDTRK III
33/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
=. Kebocoran
diperkirakan terjadi sekitar
-
8/18/2019 RDTRK III
34/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Pola penanganan penyediaan air
bersih Samarinda Seberang dan Palaran
adalah melalui perluasan jaringan distribusi
PDA- yang mana jaringan distribusi PDA-
tersebut dapat menggunakan sumber'
sumber air taar sungai yang ada. %ntuk
Kecamatan Samarinda Seberang
penyediaan air bersih oleh PDA- dapat
menggunakan air sungai -ahakam
sedangkan Kecamatan Palaran dapat
menggunakan air Sungai Palaran sebagai
sumber air bersih yang akan dikelola oleh
PDA- sebagai sumber air bersih untuk
keperluan masyarakat dalam kebutuhan
sehari'hari, dengan alternati! sumber air
bersih di Kecamatan Palaran maka PDA-
dapat memperluas jaringan air bersih
dengan membuat intake baru di /andil
(akti untuk menyuplai kebutuhan air bersih
masyarakat di Kecamatan Palaran.
3.5.1.2. (ir )ersi! Kecamatan
Samarinda Ilir dan Samarinda
Utara
Di Samarinda $lir, Pengembangan
Pelayanan Air (ersih si kelurahan yang
masih termasuk Kota $nduk sepertiSidomulyo, Pelabuhan, Pasar Pagi, Sei
Pinang uar, Sei Dama, Sidodamai, Selili,
Sebagian Sungai Kapih, dan sebagian
Sambutan dapat terlayani oleh pipa PDA-
baik melalui $PA Selili maupun $PA
*endana. Perpipaan akan mencapai
simpul'simpul permukiman baik di Selili,
Sungai Kapih dan Sambutan sampai
Perumahan Sambutan $daman Permai.
Sedangkan untuk kelurahan pada Sub
Kota (aru seperti -akroman, Sindangsari
dan Pulau Atas akan terlayani oleh pola
distribusi dengan menggunakan -obil
Tangki PDA- seperti sekarang ini seperti
sekarang ini yang dikombinasikan dengan
peman!aatan sumber air tanah skala
rumah tangga yang terdapat di -akroman,
Sindangsari, maupun Pulau Atas. /al ini
mengingat kaasan tersebut terletak di
bagian hilir -ahakam sehingga intrusitas
tersebut, dimana pengembangan sumber
air tanah tersebut memerlukan kajian yang
lebih mendalam guna menemukan
kepastian titik lokasi sumber tersebut.
Kebutuhan akan air bersih di
Kecamatan Samarinda %tara relati! telah
terlayani, alaupun belum semua
kaasan yang terjangkau oleh PDA-
Samarinda. Pada daerah !enomena
perkotaan seperti Kelurahan Pelita, Sungai
Pinang Dalam, dan Temindung Perma$
hampir seluruhnya terlayani oleh jaringan
PDA- yang bersumber dari intake
*endana dan $ntake 3ajahmada.
Sedangkan pada kaasan transisi sepertikelurahan Sempaja dan sebagian
empake, distribusi jaringan PDA- agak
melemah mengingat keterbatasan
kapasitas intake.
3.5.1.3. (ir )ersi! Kecamatan
Samarinda
Ulu dan Sungai Kunang
DRAFT RENCANA
39
-
8/18/2019 RDTRK III
35/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
%ntuk rencana ke depan, diharapkan
dengan selesainya $ntake *endana $$ dan
$ntake oa Kulu, pendistribusian air bersih
yang telah memiliki sistem jaringan dapat
melayani dan adanya peningkatan
kapasitas untuk kaasan transisi tersebut,
mengingat posisi Kelurahan empake
sebagai sub kota baru sebagai generator
yang harus ditunjang serta sebagian
Sempaja yang merupakan areal cadangan
permukiman. Sedangkan untuk daerah
hinterland yang sebagianbesar masih
belum terlayani oleh PDA-, maka akan
terlayani dengan distribusi dengan
menggunakan mobil tangki PDA- dengan
menempatkan beberapa reser0oir di
beberapa tempat dan pemberdayaan
peman!aatan sumber air tanah yang untuk
di Kecamatan Samarinda %tara relati! lebih
mudah didapat dengan dukungan jenis
tanah yang berbatu sehingga kandungan
air tanahnya cukup.
Penerapan sistem jaringan distribusi
induk tertutup melalui konsep sistem
melingkar dengan harapan dapat menjamin
pendistribusian air bersih secara lebihmerata.
6asilitas produksi dan kemampuan
jaringan yang perlu dikembangkan dan
dioptimalkan penggunaannya dengan
tujuan untuk mengantisipasi peningkatan
kebutuhan akan air bersih dimasa yang
akan datang.
%paya pengembangan dapat berupa
peningkatan jumlah sambungan rumah dan
kran umum, mengurangi penggunaan air
per orang, meningkatkan kemampuan
perusahaan4badan pengelola air minum,
perluasan jaringan distribusi dan produksi
air. %ntuk rencana distribusi air bersih
dapat dilihat pada peta Rencana +aringan
Air (ersih.
3.5.2. Kebutu!an +istrik
Kebutuhan listrik "%tilitas# merupakan
salah satu kebutuhan masyarakat kota
selain kebutuhan !asilitas untuk saat ini
distribusinya belum merata sehingga
rencana distribusi jaringan perlu di
distribusikan secara merata untuk kota
Samarinda. %ntuk saat ini jaringan
distribusi belum terlayani disebabkan
!aktor kondisi alam kota Samarinda yang
memiliki topogra!i bergelombang.
Dengan asumsi rata'rata
-
8/18/2019 RDTRK III
36/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
listrik maka pelayanan listrik di Kecamatan
Samarinda Seberang saat ini adalah
menggunakan jasa PN dan hanya
sebagian kecil saja yang menggunakan
penerangan di luar jasa PN, jasa PN
yang ada slaka pelayanannya adalah satu
Kecamatan. Pemakaian listrik pada tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
37/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
perencanaan, yaitu secara umum meliputi &
pola kegiatan di Jona perencanaan yang
meliputi beberapa sektor "perumahan,
pendidikan, industri, perdagangan dan jasa
maupun pertanian4perkebunan#,
pertumbuhan penduduk yang diprediksikan
untuk sepuluh tahun mendatang, peran
!ungsi kaasan perencanaan sebagai
daerah yang dialokasikan dominan sebagai
daerah pengembangan
perumahan4permukiman maupun
bangkitan'bangkitan yang timbul khususnya
di sektor ekonomi dan perumahan di
kaasan ini.
Secara umum, jaringan listrik di
kaasan ini hampir seluruhnya sudah
terlayani dari PTD yang terletak di jalan
Tengkaang Kelurahan Teluk erong %lu.
-elihat baha distribusi tiang ataupun
jaringan yang telah hampir merata di
seluruh kaasan, maka pada kaasan'
kaasan yang dialokasikan sebagai
pengembangan atau cadangan perumahan
nantinya relati! akan dapat mudah terlayani
penyambungannya.
3.5.3. Telepon
Kondisi jaringan telepon saat ini yang
belum terlayani secara maksimal sehingga
perlu penambahan jaringan telepon,
sedangkan kebutuhan akan penggunaan
jasa telekomunikasi makin meningkat,
apalagi di era globalisasi komunikasi
sangat diperlukan oleh masyarakat Kota
Samarinda.
Penentuan kebutuhan jasa pesaat
telepon yang digunakan dalam
menghitung kebutuhan jasa
telekomunikasi di Kecamatan Samarinda
Seberang menggunakan standart yang
berlaku dari Durektorat Tata Kota dan Tata
Daerah > Departemen Pekerjaan %mum
"DTKTD > Dep P%#, yaitu untuk melayani
kota kecil dengan standart 8 "satu#
sambungan telepon melayani 8 KK yang
dapat terlayani kombinasi dari Sistem
+aringan Kabel "ire# dan Sistem Non
Kabel "ireless# baik oleh pihak PT.
Telkom maupun Perusahaan Penyedia
ayanan telekomunikasi lain yang akan
berkembang. Adapun untuk peman!aatan
teknologi Sistem Non Kabel ")ireless#
yang lebih memudahkan instalasi dan
relati! lebih murah dengan :: satuan
sambungan tiap Radio (ase Stasion
"R(S# dan jangkauan yang cukup luas ±
8 km tanpa terhalang dari lokasi R(S.
3.5.3.1. Kebutu!an
Telekomunikasi
Samarinda Seberang danPalaran
Penentuan kebutuhan jasa pesaat
telepon yang digunakan dalam
menghitung kebutuhan jasa
telekomunikasi di Kecamatan Samarinda
Seberang dan Kecamatan Palaran
menggunakan standart, yaitu untuk
melayani kota kecil dengan standart 8
sambungan telepon melayani 8 rumah.
DRAFT RENCANA
42
-
8/18/2019 RDTRK III
38/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
-engingat Kecamatan Samarinda
Seberang merupakan kota penyangga
pertumbuhan dari Samarinda $lir maka
kebutuhan jasa telekomunikasi sangat
dibutuhkan dalam pertumbuhan kota
secara internal maupun eksternal.
%ntuk Kecamatan Palaran sendiri
yang merupakan rencana kota baru yang
berbasis industri, agro bisnis dan sentra
hasil produksi pertanian dan perkebunan
membutuhkan jasa telekomunikasi yang
dapat mempercepat pertumbuhan
Kecamatan Palaran sebagai kota yang
berbasis pada industri, hasil'hasil pertanian
dan perkebunan dan agro bisnis.
(erdasarkan hasil perhitungan pada
tahun
-
8/18/2019 RDTRK III
39/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Namun di masa mendatang pada kaasan'
kaasan ini perlu diupayakan
pengembangan atau
penambahan4perluasan jaringan pelayanan
telkom sesuai dengan perkembangan
jumlah penduduk, PDR( maupun
karakteristik kegiatan masyarakat.
3.5.4. #rainase
Kota Samarinda selain merupakan
ibukota Daerah Kota Samarinda juga
merupakan $bukota Prop. Kaltim yang
hingga saat ini mengalami perkembangan
yang pesat di segala sektor.
$stilah Mbanjir sudah dikenal semua
orang mulai dari anak kecil sampai orang
deasa. Akan tetapi istilah yang dimaksud
mereka di sini adalah M(encana (Anjir
bukan banjir seperti yang dimaksud oleh
seorang engineer, dimana banjir yang
dimaksud adalah naiknya muka air dari
sumber air baik itu berupa sungai, laut,
danau4situ, adul dan lain'lain ke le0el
pasang tertinggi. Pada dasarnya masalah
banjir dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu&
8. Terjadi secara alami• pengaruh iklim
• pengaruh !isiogra!i
• pengaruh sedimentasi di sungai
• pengaruh kapasitas alur yang kurang
• pengaruh air pasang
-
8/18/2019 RDTRK III
40/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
lagi kemiringan dasar sungai Karang
-umus yang relati! kecil yaitu :.::
-
8/18/2019 RDTRK III
41/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
memperbesar nilai koe!isien
limpasan permukaan maka semakin
besar pula air hujan yang langsung
menjadi air permukaan yang pada
akhirnya akan terkonsentrasi di alur
drainase baik alami "sungai# maupun
buatan "kanal dan saluran kota#.
Sebagai contoh hal yang paling
mendasar dan sangat
mempengaruhi besarnya debit
limpasan air permukaan adalah
perubahan tata guna lahan dari
daerah +tampungan air sementara
alami, baik yang berupa raa,
Kolam Penampungan air hujan,
maupun areal pertanian, berubah
!ungsi menjadi areal 4 kaasan
permukiman dimana bisa dikatakan
F: B permukaan tanah di Kaasan
permukiman merupakan lapisan
kedap air serta penggunaan daerah
berlereng sebagai daerah perkebnan
tanaman berumur pendek dan
tanaman anti gulma.
. Sistem drainase kota yang belum
tertata secara sistematis dan terpadubanyak menyebabkan sistem
drainase yang ada belum ber!ungsi
secara baik, seperti adanya
pertemuan saluran drainase dengan
debit besar yang berbentuk patahan
sehingga memungkinkan adanya
tumbuhan air yang menyebabkan
antrian dan arus balik yang pada
akhirnya melimpah ke dataran dan
terkonsentrasi di daerah cekungan.
C. -asalah lainnya adalah !isiogra!i
kota yang menyebabkan aktu
konsentrasi air limpasan hujan
relati! pendek sedangkan kapasitas
saluran drainase utama tidak
memadai. Alur air yang digunakan
sebagai saluran drainase utama
adalah anak Sungai -ahakam yang
pada umumnya mengalami
penyempitan alur akibat bangunan
kumuh yang berdiri di atasnya.
Sebagai contoh Sungai Karang
-umus, Sungai Karang AsamKecil
dan (esar.
;. Ditinjau dari masalah banjir kiriman,
maka dapat dilihat baha kota ini
menerima banjir kiriman dari arah
hulu Sungai -ahakan dan dari arah
hulu Sungai Karang -umus,
sehingga masalah ini bukan hanya
masalah Pemda Kota Samarinda
saja akan tetapi sudah merupakan
tanggung jaab dari Pemerintah
Propinsi Kaltim, karena sudahmenyangkut masalah penggunaan 4
perubahan lahan di hulu kedua
sungai tersebut yang berada di
ilayah Tingkat $$ lainnya. 5!ek
yang akan terjadi jika terjadu
pengrusakan lahan di hulu kedua
sungai tersebut maka kota yang
akan yang merasakan dampaknya
adalah Kota Samarinda.
DRAFT RENCANA
46
-
8/18/2019 RDTRK III
42/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
'595 'lternatif Peme+ahan Masalah
Sudah menjadi hal yang umum jika
suatu saat suatu sungai yang berada di
tengah kota berubah !ungsi menjadi saluran
drainase, adanya perubahan tata guna
lahan di bagian hulunya yang cenderung
merusak, sehingga perlu dipertimbangkan
adanya suatu perencanaan sistem drainase
kota yang terpadu. Di era modern ini
banyak cara yang menyuguhkan teknologi
untuk memecahkan permasalahan tersebut
di atas. Sehingga sekarang tinggal konsep
yang dianut oleh pengambil keputusan
untuk menentukan perencanaan
berdasarkan biaya ataukah biaya
berdasarkan perencanaan. +ika konsep
yang pertama yang dipilih maka, masalah
ini akan terus berlanjut alaupun usaha
untuk mengeliminasi masalah banjir tetap
diusahakan.
-asalah drainase merupakan masalah
utama dan harus dipertimbangkan
keutamaannya dalam perencanaan suatu
kota, kerena sudah hukum alam akan
selalu menyebabkan e!ek yang kadang kala“menurut manusia menyebabkan
kerusakan dan lain sebagainya. Akan tetapi
jika ditinjau dari hakekatnya baha
keseimbanganlah yang selalu terjadi -+kan
menuntut akn/a,).
-engkonsentrasikan air di suatu area
cekungan sebenarnya merupakan aplikasi
dari e!ek bejana berhubungan dimana
semua permukaan air itu akan sama dan
akan selalu mengalir dari head "tekanan#
tertinggi ke head "tekanan# terendah
sehingga dicapai keseimbangan, maka
perubahan tata guna lahan dari daerah
banjir dan bantaran menjadi areal lainnya
yang bukan penampungan air, harus
dicarikan area pengganti baik berupa
retarding basin "penampungan sementara#
maupun berupa aduk. Sudangkan untuk
banjir yang diakibatkan oleh kiriman harus
dipertimbangkan adanya konsep untuk
mengelakkan area raan banjir dari air
kiriman dari pada menampungnya di suatu
kaasan tertentu baik berupa
aduk4bendungan, jika tujuan pembuatan
aduk tersebut hanya untuk mengalirkan
banjir.
/al ini akan sia'sia karena
aduk4bendungan aktu akti!nya "li!e
time# terbatas. ain halnya jika aduk
tersebut juga digunakan sebagai sumber
air bersih, sumber air irigasi, area
perikanan rakyat, pariisata, bahkan untuk
pembangkit listrik minimal -icro /idro
maka istilah buang'buang duit akan sirna
karena aduk tersebut akan bergunauntuk peningkatan perekonomian rakyat
dan daerah.
-engelakkan area raan banjir
dengan membuat saluran pengelak "Kali
(anjir Kanal# dimana air kiriman langsung
dikirim ke sungai induk merupakan solusi
terbaik. %ntuk pilihan ini ada konsekensi
yang harus ditanggung yaitu biaya
strukturisasi yang sangat besar karena
DRAFT RENCANA
47
-
8/18/2019 RDTRK III
43/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
masalah mor!ologi kota Samarinda yang
berbukit, sehingga untuk membuat suatu
saluran pengelak atau bisa disebut kali
(anjir Kanal dari daerah hulu Sungai
Karang -umus ke Sungai -ahakam
diperlukan adanya pembuatan troongan
air, talang air dan lain sebagainya yang
lengkap dengan !asilitas penunjang lainnya
seperti pintu air. Sedangkan untuk
mengatasi banjir akibat hujan diperlukan
perencanaan sistem drainase terpadu
dengan sistem penanggulangan banjir
untuk Sungai Karang -umus, Sungai
Karang Asam (esar dan Sungai Karang
Asam Kecil.
B5 &en+ana Penanggulangan dan
Pen+egahan Banjir
B585 0mum
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan
penduduk di Kota Samarinda khususnya
dan daerah sekitarnya pada umumnya,
meningkatkan pula resiko
ketidakseimbangan alam yang pada
akhirnya jika tidak segera diantisipasi sejak
dini akan mengakibatkan bencana yangdapat terjadi setiap saat.
Sebagaimana yang telah diketahui
baha Kota Samarinda ini merupakan kota
yang baru berkembang, dan permasalahan
yang banyak terjadi di berbagai kota
terutama kota yang baru berkembang
antara lain adalah masalah drainase kota.
7leh sebab itu, sebelum kota Samarinda ini
berkembang lebih jauh lagi, perencanaan
sistem drainase kota sudah seharusnya
direncanakan lebih matang untuk jangka
aktu yang tidak terbatas, untuk ini
diperlukan suatu studi keseluruhan yang
matang yang diaasi oleh tim yang benar'
benar ahli dan berkompeten dibidangnya..
Drainase umumnya merupakan
permasalahan utama suatu kota dan
bencna banjir adalah suatu dampak
negati!nya, yang sampai saat ini masih
menjadi dilema baik pemerintah maupun
masyarakat. Sungai Karang -umus
merupakan salah satu sungai utama yang
melalui pusat kota Samarinda, hingga saat
ini makin banyak menimbulkan masalah,
yang tidak lain disebabkan oleh prilaku
manusia yang cenderung merusak
keseimbangan alam sekitar sungai
tersebut, seperti perubahan tata guna
lahan dari kaasan tampungan air yang
berupa raa'raa diubah menjadi
kaasan perumahan, dan lain sebagainya
seperti yang telah dijelaskan di atas "Sub
(ab A#. /al ini terjadi pula di Sungai
Karang Asam (esar dan Kecil, alaupun
tidak separan yang terjadi di SungaiKarang -umus.
Kesimpulan yang dapat diambil dari
identi!ikasi masalah yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya diperoleh beberapa
item yang dapat dituding sebagai
penyebab terjadinya banjir di DAS Karang
-umus ini, yaitu &
8. (erkurangnya daerah retarding basin
akibat banyaknya daerah raa'raa
DRAFT RENCANA
48
-
8/18/2019 RDTRK III
44/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
bail di daerah hulu maupun di hilir
diubah menjadi areal permukiman.
-
8/18/2019 RDTRK III
45/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
alur sungai senantiasa dalam keadaan
stabil, sehingga memudahkan peman!aatan
air yang akan memberikan kemudahan
dalam penyadapannya, pelestarian
lingkungan dengan tujuan utama adalah
pengamatan terhadap banjir dan
pengendalian alur sungai dengan
memperhatikan peranan sungai sebagai
sumber air untuk berbagai kebutuhan.
Perencanaan pengamanan terhadap
banjir tersebut juga perencanaan
pengendalian banjir yang akan digunakan
sebagai landasan yang penting dalam
menetapkan berbagai pekerjaan sipil yang
harus dilakukan dalam rangka usaha
pengamanan terhadap bencana banjir
tersebut.
Pekerjaan'pekerjaan dalam rangka
pengamanan banjir secara umum dapat
dibagi menjadi &
a. Pekerjaan Sipil
?aitu usaha pencegahan bahaya banjir
dengan suatu sistem pengamanan
banjir yang terdiri dari tanggul,
normalisasi alur sungai, pembuatan
sudetan, retarding basin, aduk, pintuair, dan lain'lain.
b. Pekerjaan Non Sipil
?aitu usaha pencegahan banjir dengan
peraturan'peraturan yang dilandasi
undang'undang guna mengurangi
tingkat kerugian yang mungkin terjadi
apabila terjadi banjir, diantaranya
pengaturan penggunaan tanah di
daerah bantaran sungai dan kegiatan'
kegiatan lainnya yang berhubungan
dengan institusional yang bertanggung
jaab terhadap pengamanan bahaya
banjir dan pengelolaan ilayah sungai
yang bersangkutan.
Pekerjaan sipil sepenuhnya akan
mampu menjamin pencegahan bencana
banjir pada tingkat di baah debit banjir
rencananya akan tetapi tidak akan mampu
mencegah banjir besar yang melampaui
debit banjir rencana tersebut, yang dapat
menyebabkan rusaknya sistem
pengamanan dan pengendalian banjir,
serta bencana.
7leh karena itu, pekerjaan non sipil
berperan untuk melakukan usaha'usaha
untuk mengurangi kerusakan sampai pada
tingkat yang paling minimum dengan
mengarahkan genangan'genangan pada
daerah yang tidak penting, mengadakan
usaha'usaha pemberitahuan dini.
(eberapa ide yang dapat diajukan
sebagai solusi untuk menangani masalah
banjir Kota Samarinda yang berhubungan
dengan persungaian adalah &
8. Normalisasi Adapun yang dimaksud dengan
normalisasi disini adalah menormalkan
kembali kondisi sungai yang ada
seoptimal mungkin dengan
menghilangkan hambatan'hambatan
yang ada di alur sungai, dan
mengadakan pengerukan alur. Adanya
kegiatan normalisasi sungai yang
melalui kota Samarinda, terutama
DRAFT RENCANA
50
-
8/18/2019 RDTRK III
46/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Sungai Karang -umus, Sungai Karang
Asam (esar dan Sungai Karang Asam
Kecil sangat diperlukan. -engingat
rencana normalisasi di ke'= sungai
tersebut sudah ada, maka perlu adanya
ketegasan lebih lanjut untuk mengatasi
masalah'masalah yang menghambat
pelaksanaan normalisasi yang ada
sehingga dapat diselesaikan secepat
mungkin.
=. Pembuatan Tanggul
Pembuatan sudetan dibeberapa titik alur
sungai yang meandernya kritis atau
belokannya kritis. %ntuk Sungai Karang
-umus perlu dibuat sudetan di belokan
alur yang menyinggung +l. Dr. Sutomo.
. -empertahankan daerah raa yang
tersisa dan ditetapkan sebagai retarding
basin "daerah banjir sementara# atau
sebagai kolam pengatur banjir yang
lengkap dengan pintu air pengatur dan
pompa pembuang. %ntuk Sungai
Karang -umus lokasi retarding basin
dapat direncanakan menggunakan raa
yang berada di sekitar +l. -. Noor "+l.
$npres#. Retarding basin ini juga akanmelayani hasil limpasan air hujan yang
berasal dari kaasan Sempaja dan
sekitarnya. Sedangkan untuk kaasan
sebelah timur Sungai Karang -umus,
daerah di sekitar +l. 3elatik yang saat ini
masih berupa raa dapat digunakan
sebagai kolam pengatur banjir dan
pengumpul yang lengkap dengan pintu
air, tanggu, dan pompa pembuang.
Kolam ini nantiya digunakan untuk
menampung sementara air limpasan
permukaan saat hujan dari kaasan
sebelah timur Sungai Karang -umus
pasang besar.
. -erekomendasikan pembuatan buah
bendungan dan perluasan kapasitas
aduk benanga "lempake# sesuai
perencanaan dan studi uang dilakukan
oleh DP% Prop. Kaltim bersama PT.
$ndra Karya *abang < Semarang.
Keempat bendungan tersebut adalah&
a. (endungan Karang -umus dengan
luas DAS 8=,;9 km
-
8/18/2019 RDTRK III
47/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
%ntuk (endungan empake
"(enanga# oleh DP% Propinsi Kaltim
direncanakan untuk meningkatkan
tanggul yang ada dan melebarkan
pelimpah bendung. Sebenarnya cukup
memungkinkan bila meningkatkan
kapasitas tampungan bendungan
lempake dengan memperluas daerah
genangan dengan kombinasi sudetan
ke area genangan baru, metoda ini
selain mengurangi rsiko jebolnya
tanggul yang terlalu tinggi "dengan
meninggikan tanggul# juga bertujuan
untuk memperluas area tangkapan air
")ater *atchment Area# sebagai re'
charging area# Daerah genangan yang
baru sebenarnya dapat berupa
Retarding basin dimana saat tidak
terjadi banjir besar atau pada musim
kemarau daerah genangan yang baru
tersebut dapat digunakan sebagai
bumi perkemahan atau areal isata
alam dengan konsep bangunan
panggung, sedangkan jika dibutuhkan
maka daerah tersebut dapat digenangi
dengan membuka pintu air pengatur.C. -embangun Saluran Pengelak (anjir
"6lood )ay *anal#.
Saluran Pengelak (anjir atau Kali (anjir
Kanal ini merupakan salah satu solusi
untukmengendalikan banjir di Kota
Samarinda dengan asumsi baha
Sungai Karang -umus sudah tidak
dapat ditingkatkan lagi kapasitasnya.
Saluran ini akan memotong aliran air
dari hulu sungai yang hendak
memasuki kaasan kota pada suatu
titik tertentu yang langsung dibuang ke
Sungai -ahakam dimana untuk
menanggulangi masalah pasang tinggi
dari Sungai -ahakam, Sistem ini
dilengkapi dengan aduk pompa yang
berada di muara kanal "tepi Sungai
-ahakam#.
B515 Perbaikan Drainase #ota
%ntuk dapat mengurangi Kota
Samarinda dari resiko banjir, maka selain
mengendalikan aliran air Sungai Karang
-umus "akibat banjir kiriman dari hulu#,
Sungai Karang Asam Kecil dan (esar,
juga harus dilakukan penataan drainase
kota yang ada. Secara alam kondisi
topogra!i kota Samarinda kurang memadai
untuk sistem drainase gra0itasi.
Pengurangan beban banjir di daerah hulu
dengan adanya rencana bendungan'
bendungan seperti yang telah dijelaskan di
atas, akan sangat mengurangi resiko
banjir di daerah'daerah rendah terutama di
sekitar Sungai Karang -umus.
-emperlancar aliran drainase baikdengan membersihkan sampah yang
masuk di alur drainase secara rutin,
mengurangi e!ek arus balik yang
menyebabkan antrian air akibat pertemuan
saluran dengan debit besar yang
berbentuk siku melalui perbaikan4rehab
saluran drainase terutama untuk
pembuatan 4 perbaikan gorong'gorong
ataupun duikker.
DRAFT RENCANA
52
-
8/18/2019 RDTRK III
48/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
Kondisi saluran drainase kota
terutama daerah'daerah di sekitar Sungai
Karang -umus sangat dipengaruhi oleh
pasang surut sungai yang ada, sehingga
pada saat pasang tinggi, saluran drainase
kota ber!ungsi sebagai saluran pengumpul,
bahkan pada daerah'daerah tertentu muara
saluran drainase kota di sungai yang ada
"Sungai -ahakam, Sungai Karang -umus,
Sungai oa (akung, Sungai Karang Asam
(esar dan lain'lain# berubah !ungsi, bukan
lagi sebagai 7utlet tetapi menjadi inlet
dimana air masuk dari sungai yang
kemudian pada saat tertentu akan
meluber 4 melimpas ke dataran. 6enomena
ini dapat dilihat dibeberapa kaasan seperti
&
8. O panjang +l. Suprapto dari pertigaan
dengan +l. A. ?ani.
+l. 3atot
Subroto $$ dan sepanjang +l. 3atot
Subroto itu sendiri.
. +l. P. Diponegoro > +l. P. /idayatullah,C. +l. -ulaarman > +l. Panglima (atur,
;. Sepanjang +l. Arie! Rahman /akim.
9. Sepanjang +l. ambung -angkurat dan
+l. Saman /udi
F. Sepanjang +l. Agus Salim > +l. Abul
/asan
8:.+l. Dr. Sutomo
(eberapa ide yang dapat diajukan
sebagai solusi untuk menangani masalah
banjir Kota Samarinda yang berhubungan
dengan drainase kota adalah &
8. -erekomendasikan pelaksanaan
perbaikan dan penataan ulang
drainase kota di DAS Karang Asam
(esar, Karang Asam Kecil, dan Karang
-umus sesuai perencanaan Drainage
$mpro0ement Project Samarinda, 8F9
oleh PT. Dacrea.
+l. (asuki
Rahmat > +l. ambung -angkurat > +l.
3erilya, +l. K/@ Akhmad Dahlan, +l. P./idayatullah > +l. Diponegoro, +l.
-ulaarman, Sepanjang jalan ditepi
kanan dan kiri Sungai Karang -umus.
. -embuat Sudetan dibeberapa lokasi &
a. Sudetan antara S. Air Putih >
Sungai *endana.
b. Sudetan untuk meluruskan alur
Sungai Teluk erong, Aungai Air
/itam > Karang Asam Kecil.
DRAFT RENCANA
53
-
8/18/2019 RDTRK III
49/59
Rencana Detail Tata Ruang Kota Samarinda II
-
c. -ensudet meander Sungai oa
(akung langsung ke Sungai
-ahakam.
. -empertahan keberadaan saluran'
saluran alam yang berada di daerah
Sambutan, -akroman, Pulau Atas,
Sindang Sari, Sidodamai, untuk
mengantisipasi kebutuhan saluran
drainase selaras dengan pertumbuhan
permukiman penduduk dan
menyediakan area yang nantinya
digunakan sebagai kanal pengumpul
untuk limpasan air yang berasal dari
DAS Sambutan, Pulau Atas dan lain'lain
yang sejajar Sungai -ahakam dengan
lebar e!ekti! G Pengaasan ± : m
atau sesuai hasil penelitian lebih