rawat gabung

28
RAWAT GABUNG Nur Masruroh, M.Keb

Upload: nur-masruroh

Post on 04-Jan-2016

40 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

anbb

TRANSCRIPT

Page 1: Rawat Gabung

RAWAT GABUNGNur Masruroh, M.Keb

Page 2: Rawat Gabung

Pengertian

• Rawat gabung adalah satu cara perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam sebuah ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama 24 jam penuh seharinya.

Page 3: Rawat Gabung

Jenis

• RG kontinu : bayi tetap berada disamping ibu selama 24 jam

• RG parsial : ibu dan bayi bersama - sama hanya dalam beberapa jam seharinya.

Page 4: Rawat Gabung

Tujuan

• Memberikan bantuan emosiona

• Produksi ASI akan makin cepat dan banyak jika diberikan sesering mungkin

• Pencegahan infeksi antar bayi

• Pendidikan kesehatan

• Memberikan stimulasi mental dini tumbuh kembang pada bayi

Page 5: Rawat Gabung

Manfaat Rawat Gabung

• Ibu

• Bayi

• Keluarga

• Petugas

Page 6: Rawat Gabung

Manfaat bagi ibu pada aspek psikologis

• Antara ibu dan bayi akan segera terjalin proses lekat (early infant-mother bonding) dan lebih akrab akibat sentuhan badan antara ibu dan bayi

• Dapat memberikan kesempatan pada ibu untuk belajar merawat bayinya

• Memberikan rasa percaya kepada ibu untuk merawat bayinya. Ibu dapat memberikan ASI kapan saja bayi membutuhkan, sehingga akan memberikan rasa kepuasan pada ibu bahwa ia dapat berfungsi dengan baik sebagaimana seorang ibu memenuhi kebituhan nutrisi bagi bayinya. Ibu juga akan merasa sangat dibutuhkan oleh bayinya dan tidak dapat digantikan oleh orang lain. Hal ini akan memperlancar produksi ASI.

Page 7: Rawat Gabung

Manfaat bagi bu pada aspek fisik

• Involusi uteri akan terjadi dengan baik karena dengan menyusui akan terjadi kontraksi rahim yang baik

• Ibu dapat merawat sendiri bayinya sehingga dapat mempercepat mobilisasi

Page 8: Rawat Gabung

Manfaat bagi bayi pada aspek psikologi

• Sentuhan badan antara ibu dan bayi akan berpengaruh terhadap perkembangan psikologi bayi selanjutnya, karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh bayi.

• Bayi akan mendapatkan rasa aman dan terlindung, dan ini merupakan dasar bagi terbentuknya rasa percaya pada diri anak

Page 9: Rawat Gabung

Manfaat bagi bayi pada aspek fisik

• Bayi segera mendapatkan colostrum yang dapat memberikan kekebalan/antibodi

• Bayi segera mendapatkan makanan sesuai pertumbuhannya

• Kemungkinan terjadi infeksi nosokomial kecil

• Bahaya aspirasi akibat susu botol dapat berkurang

• Penyakit sariawan pada bayi dapat dihindari/dikurangi

• Alergi terhadap susu buatan berkurang

Page 10: Rawat Gabung

Manfaat rawat gabung bagi keluarga

• Aspek psikologi

Rawat gabung memberikan peluang bagi keluarga untuk memberikan support pada ibu untuk memberikan ASI pada bayi

• Aspek ekonomi

Lama perawatan lebih pendek karena ibu cepat pulih kembali dan bayi tidak menjadi sakit sehingga biaya perawatan sedikit.

Page 11: Rawat Gabung

Mannfaat rawat gabung bagi petugas

• Aspek psikologi

Bayi jarang menangis sehingga petugas di ruang perawatan tenang dan dapat melakukan pekerjaan lainnya.

• Aspek fisik

Pekerjaan petugas akan berkurang karena sebagian besar tugasnya diambil oleh ibu dan tidak perlu repot menyediakan dan memberikan susu buatan

Page 12: Rawat Gabung

Pelaksanaan Di poliklinik kebidanan

• Penyuluhan tentang ASI

• Memutar film

• Melayani konsultasi masalah ibu dan anak

Page 13: Rawat Gabung

Pelaksanaan di kamar persiapan

• Jika rumah sakit telah berfungsi sebagai RS sayang ibu, maka hampir semua ibu yang masuk kamar bersalin sudah mendapat penyuluhan manajemen laktasi sejak mereka berada di poliklinik.

• Kamar ini dipersiapkan bagi ibu yang tidak pernah melakukan ANC di RS dimana ia akan bersalin. Di dalam ruangan persiapan diperlukan gambar, poster, brosur dsb untuk membantu memberikan konseling ASI. Di ruangan ini tidak boleh terdapat botol susu, dot atau empengan apalagi iklan susu formula yang semuanya akan mengganggu keberhasilan ibu menyusui.

Page 14: Rawat Gabung

Pelaksanaan di kamar bersalin

• Di ruangan ini dapat dipasang gambar, poster tentang menyusui yang baik dan benar. Serta menyusui segera setelah lahir.

• Dalam waktu 30 menit setelah lahir bayi segera disusukan. Rangsangan pada puting susu akan merangsang hormon prolaktindan oksitosin untuk segera memproduksi ASI

Page 15: Rawat Gabung

Pelaksanaan di kamar perawatan

• Bayi diletakkan dekat dengan ibunya

• Awasi KU dan kenali keadaan-keadaan yang tidak normal

• Ibu dibantu untuk dapat menyusui dengan baik dan cara merawat payudara

• Mencatat keadaan bayi sehari-hari

• KIE tentang perawatan tali pusat, perawatan bayi, perawatan payudara, cara memandikan bayi, immunisasi dan penanggulangan diare

• Jika bayi sakit pindahkan ke ruang khusus

Page 16: Rawat Gabung

Sasaran

• Bayi lahir dengan spontan

• Jika bayi lahir dengan tindakan maka rawat gabung dapat dilakukan setelah bayi cukup sehat, reflek hisap baik, tidak ada tanda-tanda infeksi dsb

• Bayi yang lahir dengan Sectio Cesarea dengan anestesi umum, RG dilakukan segera setelah ibu dan bayi sadar penuh (bayi tidak ngantuk)misalnya 4-6 jam setelah operasi.

• Bayi tidak asfiksia setelah 5 menit pertama (nilai apgar minimal 7)

• Umur kehamilan 37 minggu atau lebih

• Berat lahir >2500 gram

• Tidak terdapat tanda-tanda infeksi intrapartum

• Bayi dan ibu sehat

Page 17: Rawat Gabung

Kontra Indikasi

• Ibu

• Bayi

Page 18: Rawat Gabung

Pada ibu

• Penyakit jantung derajat III

• Pasca eklamsi

• Penyakit infeksi akut, TBC

• Hepatitis, terinfeksi HIV, sitimegalovirus, herpes simplek

• Karsinoma payudara

Page 19: Rawat Gabung

Pada bayi

• Bayi kejang

• Sakit berat pada jantung

• Bayi yang memerlukan pengawasan intensif

• Catat bawaan sehingga tidak mampu menyusu

Page 20: Rawat Gabung

Persyaratan ranjang bayi

• Ranjang bayi tersendiri yang mudah terjangkau dan dilihat oleh ibu

• Bagi yang memerlukan tersedia rak bayi

• Ukuran tempat tidur anak 40 x 60 cm

Page 21: Rawat Gabung

Persaratan ranjang ibu

• Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm

• Tinggi 90 cm

Page 22: Rawat Gabung

Persyaratan ruangan

• Ukuran ruang untuk satu tempat tidur 1,5 x 3 m

• Ruang dekat dengan ruang petugas (bagi yang masih memerlukan perawatan)

Page 23: Rawat Gabung

Bagi petugas

• Rasio petugas dengan pasien 1 : 6

• Mempunyai kemampuan dan ketrampilan dalam pelaksanaan RG

Page 24: Rawat Gabung

Sarana

• Lemari pakaian

• Tempat mandi bayi dan perlengkapannya

• Tempat cuci tangan ibu

• Setiap kamar mempunyai kamar mandi ibu sendiri

• Ada sarana penghubung

• Petunjuk/sarana perawatan payudara, bayi dan nifas, pemberian makanan pada dengan bahasa yang sederhana

• Perlengkapan perawatan bayi

Page 25: Rawat Gabung

Model pengaturan rawat gabung

• Satu kamar dengan satu ibu dan anaknya

• Empat sampai lima orang ibu dalam 1 kamar dengan bayi pada kamar yang lain bersebelahan dan bayi dapat diambil tanpa ibu harus meninggalkan tempat tidurnya

• Beberapa ibu dalam 1 kamar dan bayi dipisahkan dalam 1 ruangan kaca yang kedap udara

• Model dimana ibu dan bayi tidur di atas tempat tidur yang sama

• Bayi di tempat tidur yang letaknya disamping ibu

Page 26: Rawat Gabung

Keuntungan

• Menggalakkan penggunaan ASI

• Kontak emosi ibu dan bayi lebih dini dan lebih erat

• Ibu segera dapat melaporkan keadaan bayi dan kelainan yang terjadi

• Ibu dapat belajar merawat bayi

• Mengurangi ketergantungan ibu pada bidan

• Membangkitkan kepercayaan diri yang lebih besar dalam merawat bayi

• Berkurangnya infeksi silang

• Mengurangi beban perawatan terutama dalam pengawasan

Page 27: Rawat Gabung

Kerugian

• Ibu kurang istirahat

• Dapat terjadi kesalahan dalam pemberian makanan karena oengaruh orang lain

• Bayi bisa mendapatkan infeksi dari pengunjung

• Pada pelaksanaan ada hambatan teknis/fasilitas

Page 28: Rawat Gabung