rangkuman phbs
DESCRIPTION
knowledgeTRANSCRIPT
MANFAAT HIDUP BERSIH DAN SEHAT
I. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
1.1 Pengertian PHBS
Sehat merupakan karunia tuhan yang selalu di syukuri, karena sehat merupakan
hak asasi manusia yang harus dihargai. Orang bijak mengatakan bahwa “ sehat
memang bukan segalanya tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak berarti “
Kondisi sehat dapat di capai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat
menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat. Perilaku hidup bersih
dan sehat ( PHBS) merupakan cerminan pola hidup yang senantiasa memperhatikan
dan menjaga kesehatan. Mencegah lebih baik daripada mengobati, prinsip kesehatan
inilah yang menjadi dasar dari pelaksanaan PHBS. Kegiatan PHBS tidak dapat
terlaksana apabila tidak ada kesadaran diri sendiri.
1.2 Manfaat PHBS
Orang yang melaksanakan PHBS akn meningkatkan kesehatannya dan tidak
mudah sakit sehingga produktivitasnya baik.
1. Merasa tenteram, aman dan nyaman Memiliki rasa percaya diri, hidup seimbang,
tidur nyenyak
2. Berpenampilan lebih sehat dan ceria
3. Sukses dalam pendidikan dan pekerjaan
4. Menikmati kehidupan sosial dilingkungan keluarga, handai taulan dan tetangga
1.3 Ruang Lingkup PHBS
Sekumpulan kegiatan perilaku seseorang dalam kegiatan sehari-hari pedoman
perilaku sehat meliputi 5 ruang lingkup
1.4 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) di Sekolah
PHBS di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta
didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesdaran sebagai hasil
1
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu menvegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan
sehat. Ada beberapa indicator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS
di sekolah yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
Sasaran pembinaan PHBS di Sekolah
1. Siswa
2. Warga sekolah ( kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, komite sekolah
dan orang tua siswa)
3. Masyarakat lingkungan sekolah ( penjaga kantin, satpam, dan lain-lain )
Manfaat pembinaan PHBS di sekolah
1. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan
ancaman penyakit
2. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada
prestasi belajar siswa
3. Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga
mampu menarik minat orang tua
4. Meningkatkan citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
5. Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain
II. POLA HIDUP SEHAT ( PREVENTIF )
2.1 Pola dan Gaya Hidup Sehat
2
A. Pengertian Pola Hidup Sehat
Pengertian pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan
factor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan
olahraga. Hidup sehat harus diawali dengan perubahan yang kecil terlebih dahulu.
B. Pengertian Gaya Hidup
Gaya hidup menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di dunia
yang ekpresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya. Selain itu gaya hidup
menurut Suratno dan Rismiati (2001, p. 174 ) adalah pola hidup seseorang dalam
dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat
yang bersangkutan.Gaya hidup mencerminkan keseluruhan pribadi yang
berinteraksi dengan lingkungan.
Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik
dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang
dapat mengganggu kesehatan.
Keuntungan bergaya hidup sehat :
1. Merasa tentram, aman dan nyaman memiliki rasa percaya diri, hidup seimbang,
tidur nyenyak
2. Berpenampilan lebih sehat dan ceria
3. Sukes dalam pekerjaan
4. Menikmati kehidupan social di lingkungan keluarga, handai taulan dan tetangga
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan setiap hari yaitu :
1. Makan aneka ragam makanan
2. Melakukan aktifitas fisik secara teratur
3. Mengendalikan stress
4. Hindari NAPZA ( Narkotik, Psikotropika dan zat adiktif lainnya )
5. Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah
Dari berbagai di atas dapat disimpulkan bahwa gaya adalah pola hidup seseorang
yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapatnya dalam membelanjakan
uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu.
3
Tips Pola Hidup Sehat :
1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega. Lebih baik dapatkan
asupan lemak alami dari bahan nabati.
2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam
jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.
3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami ( buakn di-bleach).
Perbanyak makan buah dan sayur.
4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan.
5. Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari. Jus sayuran dan buah baik
untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
2.2 Penggunaan Air Bersih
A. Kebutuhan Air Bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum,
memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci
pakaian, dan sebagainya. Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita ,
antara lain ( dapat dilihat,dirasa,dicium,dan diraba). Air tidak berwarna harus
bening/jernih, air tidak keruh, air tidak berasa, air tidak berbau, air bersih
bermanfaat bagi tubuh supaya terhindar dari gangguan penyakit. Air meruapakan
zat yang memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air
daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia itu sendiri sebagian besar
terdiri dari air, tubuh orang dewasa sekitar 55-60 % berat badan terdiri dari air ,
untuk anak-anak sekitar 65 % dan untuk bayi sekitar 80 %.
B. Sumber-sumber Air Minum
Pada prinsipnya semua air dapat diproses menjadi air minum. Sumber-sumber
air ini, sebagai berikut :
@ Air hujan @ Air sungai dan danau
@ Mata air @ Air sumur atau air sumur pompa
@ Air ledeng @ Air dalam kemasan
4
C. Air Bersih dan Sehat
Air minum harus steril ( tidak mengandung hama penyakit apapun)
Pengolahan air untuk diminum dapat dikerjakan dengan 2 cara, yaitu :
1. Menggodok atau mendidihkan air, sehingga semua kuman-kuman mati
2. Dengan menggunakan zat-zat kimia seperti gas chloor, kaporit, dan lain-lain
Air yang sehat harus mempunyai persyaratan sebagai berikut :
1. Syarat fisik : Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening tidak
berwarna, tidak berasa, suhu di bawah suhu udara diluarnya sehingga dalam
kehidupan sehari-hari. Cara mengenal air yang memenuhi persyaratan fisik ini tidak
sukar
2. Syarat bakteriologis : Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari
segala bakteri, terutama bakteri pathogen. Cara untuk mengetahui apakah air
minum terkontaminasi oleh bakteri pathogen adalah dengan memeriksa sampel
( contoh ) air tersebut. Dan bila dari pemeriksaan 100 cc air terdapat kurang dari
4 bakteri E. coli maka air tersebut sudah memenuhi syarat kesehatan
3. Syarat kimia : Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu didalam
jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat kimia
didalam air akan menyebabkan gangguan fisiologis pada manusia.
Mencuci Tangan
A. Fungsi Cuci Tangan
Kedua tangan kita sangat penting untuk membantu menyelesaikan berbagai
pekerjaan. Jika tangan bersifat kotor, maka tubuh sangat berisiko terhadap
masuknya mikroorganisme . Cuci tangan harus dilakukan dengan menggunakan air
bersih dan sabun.
Cuci tangan pakai sabun ( CTPS ) merupakan cara mudah dan tidak perlu biaya
mahal. Karena itu membiasakan CTPS sama dengan mengajarkan anak-anak dan
seluruh keluarga hidup sehat sejak dini. Dengan demikian, pola hidup bersih dan
sehat ( PHBS ) terrtanam kuat pada diri pribAdi lainnya.
Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
5
1. Setiap kali tangan kita kotor ( memegang uang, memegang binatang, berkebun)
2. Setelah buang air besar
3. Setelah menceboki bayi atau anak
4. Sebelum makan dan menyuapi anak
5. Sebelum memegang makanan
6. Sebelum menyusui bayi
7. Setelah bersin , batuk, membuang ingus, setelah pulang dari berpergian, dan
8. Sehabis bermain/ member makan / memegang hewan peliharaan
B. Cara Mencuci Tangan yang Benar
Cara yang tepat untuk cuci tangan adalah sebagai berikut :
1. Cuci tangan dengan air yang mengalir dan gunakan sabun. Tidak perlu harus
sabun khusus antibakteri, namun lebih disarankan sabun yang berbentuk cairan.
2. Gosok tangan setidaknya selama 5-20 detik.
3. Bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku.
4. Basuh tangan sampai bersih dengan air yang mengalir.
5. Keringkan dengan handuk bersih atau alat pengering lain.
6. Gunakan tisu / handuk sebagai penghalang ketika mematikan keran air.
2.4 MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI
A. Manfaat Makanan
Semua sayur bagus dimakan, terutama sayuran yang berwarna ( hijau tua,
kuning, dan oranye ) seperti bayam, kangkung, daun katuk, wortel, selada hijau atau
daun singkong. Semua buah bagus untuk dimakan, terutama yang berwarna ( merah,
kuning ) seperti mangga, papaya, jeruk, jambu biji, atau apel lebih banyak
kandungan vitamin dan mineral serta seratnya. Pilihan buah dan sayur yang bebas
pestisida dan zat berbahaya lainnya. Pengolahan sayur dan buah yang tepat tidak
merusak atau mengrangi kandungan gizinya. Konsumsi sayur dan buah yang tidak
merusak kandungan gizinya adalah dengan memakannya dalam keadaan mentah
atau dikukus.
6
B. Serat
Serat adalah makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang sangat
bermanfaat untuk memelihara usus. Serat tidak dapat dicerna oleh pencernaan
sehingga serat tidak menghasilkan tenaga dan dibuang melalui tinja. Serat tidak
untuk mengenyangkan tetapi dapat menunda pengosongan lambung sehingga orang
menjadi tidak cepat lapar. Manfaat makanan berserat, yaitu :
1. Mencegah diabetes
2. Melancarkan buang air besar
3. Menurunkan berat badan
4. Membantu proses pembersihan racun (detoksifkasi)
5. Membuat awet muda
6. Mencegah kanker
7. Memperindah kulit, rambut dan kuku
8. Membantu mengatasi anemia (kurang darah)
9. Membantu perkembangan bakteri yang banyak dalam usus.
2.5 MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SETIAP HARI
A. Pengertian Aktivitas Fisik
Semua orang sebaiknya melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan
pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan
mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
B. Cara Melakukan Aktivitas yang Benar
Aktivitas dilakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit, jika belum terbiasa
dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
Lakukan aktivitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. Awali aktivitas fisik
dengan pemanasan dan peregangan. Lakukan gerakan ringan dan perlahan ditingkatkan
sampai sedang. Jika sudah terbiasa melakukan aktivitas tersebut, lakukan secara rutin
paling sedikit 30 menit setiap hari.
7
C. Manfaat Olahraga
1. Menigkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah
2. Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang
3. Meningkatkan kelenturan pada tubuh sehingga dapat mengurangi cidera.
4. Meningkatkan metabolism tubuh untuk mencegah kegemukan dan mempertahankan
berat badan ideal.
5. Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti:
6. Meningkatkan system hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormone
7. Menigkatkan aktivitas system kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui
peningkatan pengaturan kekebalan tubuh.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani
1. Umur. Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada
usia 25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari
seluruh tubuh,
2. Jenis kelamin. Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hamper
sama dengan anak perempuan, tapi setelah pubertas anak laki-laki biasanya
mempunyai nilai yang jauh lebih besar.
3. Genetik. Berpengaruh terhadap kapasitas jantung, paru, postur tubuh, obesitas,
hemoglobin / sel darah dan serat otot.
4. Makanan. Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat. Diet tinggi
protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olah raga yang memerlukan
kekuatan otot yang besar.
5. Rokok . Kadar CO2 yang terhisap akn mengurangi nilai VO2 maks, yang
berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu, nicotine yang ada, dapat memperbesar
pengeluaran energy dan mengurangi nafsu makan.
2.6 MENJAGA LINGKUNGAN SEHAT
A. Membuang Sampah Pada Tempatnya
8
Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup, yang
umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun-daun, plastik , kain bekas, karet dan
lain-lain. Pada kenyataanya, sampah telah mencemari tanah, badan air dan udara dalam
kota. Berdasarkan asalnya sampah digolongkan dalam dua bagian yakni sampah organic
(sampah basah) dan sampah an-organik (sampah kering). Selain itu juga sampah
dihasilkan dri beberapa sumber utama antara lain: rumah tangga ; sampah domestic yang
dihasilkan berupa sisa makanan, bahan dan peralatan yang sudah tidak dipakai lagi,
bahan pembungkus, kertas, plastik , dsb
Dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan :
1. Dampak terhadap kesehatan pembuangan sampah yang tidak terkontrol denga baik
merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai
binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
2. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
3. Sampah beracun; telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang
meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg).
Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi
baterai dan akumulator.
4. Dampak terhadap lingkungan cairan terhadapan rembesan sampah yang masuk ke
dalam drainase atau sungai akan mencemari air. Berbagai organism termasuk ikan
dapat mandi sehingga beberapa spesies akan lenyap dan hal ini mengakibatkan
berubahnya ekosistem biologis.
5. Dampak terhadap social- ekonomi- pengelolaan sampah yang kurang baik dapat
membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat, bau yang
tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah bertebaran di mana-mana.
B. Mengkonsumsi Jajanan Sehat di Kantin Sekolah/ Tempat Kerja
Perilaku anak jajan di sembarang tempat yang kebersihannya tidak dapat dikontrol
oleh pihak sekolah dan tidak terlindung dan dapat tercemar oleh debu dan kotoran yang
mengandung telur cacing, hal ini dapat menjadi sumber penularan infeksi kecacingan
9
pada anak. Selain melalui tangan, tranmisi telur caing dapat juga melalui makanan dan
minuman, terutama makanan jajanan yang tidak dikemas dan tidak tertutup rapat. Telur
cacing yang ada di tanah / debu akan sampai pada makanan tersebut jika diterbangkan
oleh angina tau dapat juga melalui lalat yang sebelumnya hinggap di tanah / selokan,
sehingga kaki-kakinya membawa telur cacing tersebut, terutama pada jajanan yang tidak
tertutup.
10